Bukan Melupakan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
- Lagu Puisi ini merenungkan tentang bagaimana menghadapi masa lalu dan kenangan yang ada. Alih-alih berusaha melupakan yang dianggap sebagai tindakan kejam karena menyangkal keberadaan pengalaman tersebut, puisi ini menawarkan pendekatan yang lebih lembut, yaitu "merapikan" ingatan. Kenangan diibaratkan debu di rak buku lama yang diusap perlahan, tetap ada namun tidak menyesakkan. Rasa rindu pun digambarkan telah berubah, tidak lagi menyakitkan, hanya berupa ketukan pelan atau angin yang singgah. Kenangan dibiarkan tinggal seperti lampu malam yang redup namun tidak padam. Inti dari puisi ini adalah belajar menerima dan berdamai dengan masa lalu tanpa harus melupakannya, mengubah rasa sakit menjadi ketenangan, dan membiarkan kenangan tetap ada tanpa melukai hati.
"Lagu ini diambil dari postingan Puisi @SisaRasaa ( / sisarasaa . Terima kasih telah berbagi konten yang begitu bermakna."
#kenangan #masalalu #penerimaan #berdamai #melupakan #merapikaningatan #puisi #sajak #refleksi #ketenangan #hati #perasaan #emosi
Judul : Bukan Melupakan
Tepatnya, bukan melupakan,
hanya merapikan yang berantakan di sudut ingatan.
Seperti debu di rak buku lama,
kuusap perlahan, biarkan tetap ada,
tanpa menyesakkan.
Ada waktu, di mana rindu tak lagi menusuk,
hanya mengetuk pelan,
memanggil dari kejauhan,
seperti angin yang sekadar singgah,
tak memaksa membuka pintu.
Kenangan itu, tak perlu kubuang,
tak juga kupeluk erat.
Hanya kubiarkan tinggal,
seperti lampu malam,
redup tapi tak padam.
Aku belajar,
bahwa melupakan terlalu kejam,
seolah menyangkal semua yang pernah ada.
Maka kupilih membiasakan, menerima tanpa berontak,
berdamai tanpa lupa.
Mungkin ini,
cara hati bertahan,
mengubah sakit jadi tenang,
membiarkan kenangan tetap bernafas,
tanpa lagi menusuk hati.