Kisah Prabu Angling Dharma versi Sastra Lisan Masyarakat Bali

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
  • Konon Angling Dharma adalah titisan Dewa Wisnu. dilahirkan dari rahim Pramesti, putri Jayabaya Raja Gendrayana, yang merupakan cucu Yudayana, dam cicit Parikesit. Parikesit adalah putra dari Abimanyu, dan cucu dari Arjuna.
    Kidung Angling Dharma adalah salah satu karya sastra Bali tradisonal berbentuk puisi. Bentuk karya sastra ini dalam masyarakat Bali dikenal dengan istilah "sekar madia", yaitu sebuah nyanyian (tembang)
    Judul Buku: Kidung Angling Dharma, TRANSLITERASI DAN TERJEMAHAN TEKS
    Penerjemah: I. Made Subandia dan I. Made Sudiarga
    Penerbit: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta'
    Tahun: 1996

ความคิดเห็น • 1

  • @bosbanon3452
    @bosbanon3452 ปีที่แล้ว +1

    Melawat itu malawati ya