Melawan Lupa - Gerakan Pendidikan Muhammadiyah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 191

  • @alseftian
    @alseftian 3 ปีที่แล้ว +32

    Sebagai warga NU, saya sangat salut dengan Muhammadiyah atas basis gerakan pendidikan dan sains yang sangat luar biasa

  • @ahmadmuda15
    @ahmadmuda15 7 หลายเดือนก่อน +10

    KH Ahmad Dahlan adalah Pahlawan, , Perintis, Pejuang bangsa Indonesia yang sangat berjasa besar dalam mencerdaskan bangsa Indonesia.

  • @happytimehistory9610
    @happytimehistory9610 3 ปีที่แล้ว +62

    Pemikiran dan tindakan K.H.Ahmad Dahlan itu melampaui zamanya. Ketika zamanya orang2 Islam masih taklid, hanya mempelajari ilmu agama yang tidak relevan, terjebak dalam kemunduran (Bid'ah, Churofat, syirik) maka K.H.Ahmad Dahlan hadir dalam pembaharuan. Mengajak ummat Islam tidak lagi taklid, supaya mampu berdinamika. Ia mengajak Masyarakat tidak hanya mempelajari ilmu2 agama saja tapi juga ilmu2 dunia karena bagaimana pun manusia juga hidup di dunia.

    • @ramabookstroremalang9131
      @ramabookstroremalang9131 3 ปีที่แล้ว +2

      😎😎🔥🔥

    • @hansnoor9637
      @hansnoor9637 3 ปีที่แล้ว

      Dan...2021 masih ada cetakan orang yang dikit2 mengkafirkan orang, nendang sesajen orang, 100% cara hidup nabi literally. Oh the irony is killing me inside.

    • @barlantcity1910
      @barlantcity1910 7 หลายเดือนก่อน

      ​@@hansnoor9637siapa yg mengafirkan,, orang,,

    • @solihun9022
      @solihun9022 7 หลายเดือนก่อน

      Tul ilmu agama dan ilmu kedunia an harus berjalan bersama kata orang agama tanpa ilmu itu buta ,ilmu tanpa agama berbahaya

  • @casyanto7361
    @casyanto7361 6 หลายเดือนก่อน +2

    Saya lulus IKIP Semarang lgsg mengajar di MAM Batang tahun 1988, bangga bisa mengajar di madrasah milik Muhammadiyah, sekaligus belajar ilmu ke Muhammadiyahan alhamdulilah walaupun sejak tahun 1992 krn saya diterima sbg CPNS saya bisa mengamalkan ilmu dr Muhammadiyah hingga saat ini saya masuk jajaran PDM Batang krn ideologi Muhammadiyah sangat cocok dg diri saya, selamat kepada semua saja yang msh berkecimpung di perguruan Muhammadiyah termasuk peserta didik yg msh belajar di Muhammadiyah, jgn berkecil hati anak2ku semua, sesungguhnya orang yang mulia di sisi Allah adalah orang yang takwa, dan insya Allah belajar di Muhammadiyah mengantarkan kita ke ketaqwaan

  • @dentt739
    @dentt739 ปีที่แล้ว +7

    Tokoh yg aktif dalm organisasi kepemudaan Muhammadiyah yg saya kagumi adalah belajar menimba ilmu di lembaga pendidikan Muhammadiyah sampai lulus,lalu beliau mengajar lalu beliau ikut berjuang utk Indonesia adalah jendral Sudirman,,,

  • @ahmadfuadbagusmaulana8626
    @ahmadfuadbagusmaulana8626 3 ปีที่แล้ว +38

    Yang masih mempuh pendidikan di Perguruan tinggi Muhammadiyah kita satu server 🙌

  • @soeyantoabel2674
    @soeyantoabel2674 7 หลายเดือนก่อน +4

    Selalu saja tetap menjadi kekaguman sy thd org.Muhammadiyah ini.Sejak 1912 sampai skrg tetap konsisten menjalankan wasilah pendirinya,alm.KH Achmad Dahlan.Rendah hati,sedikit bicara banyak karya,sedikit narasi banyak prestasi.Keamanahannya tak diragukan,terbukti ada sebagian asetnya yg berasal dari wakaf yg bukan warga Muhammadiyah.Sungguh mengagumkan.🙏🙏🙏

  • @efendipratama2247
    @efendipratama2247 3 ปีที่แล้ว +15

    Pengajaran MD memang tak bisa di pungkiri luar biasa👍 keluarga mayoritas ikut NU tpi sekola di MD🙏

  • @MEGASINERGITVKU
    @MEGASINERGITVKU 2 ปีที่แล้ว +9

    Lembaga pendidikan dan kesehatan swasta terbesar di Indonesia. Salut untuk Muhammadiyah. =====

  • @raynaldosetiawan5287
    @raynaldosetiawan5287 2 ปีที่แล้ว +8

    Muhammadiyah itu organisasi yang membangun dan mencerdaskan bangsa dan juga pesan kh Ahmad Dahlan : hidup hidupilah Muhammadiyah jgn mencari hidup di Muhammadiyah

  • @diahandikasari3357
    @diahandikasari3357 3 ปีที่แล้ว +28

    Bahagia dan bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah... ❤
    semoga walaupun sedikit, bisa berkontribusi menghidupkan gerakan Muhammadiyah... semoga Muhammadiyah selalu bersinar menerangi Indonesia🥰

  • @jatiherin3311
    @jatiherin3311 2 ปีที่แล้ว +15

    Bapak sya sekolah di Muhammadiyah, kauman meskipun dia Kristen Protestan tpi diterima baik di sekolah tersebut. Sya rasa sekolah muhammadiyah hampir serupa dengan sekolah Katolik tidak memaksa untuk seiman yg di pentingkan pembelajaran dan kedisplinan

  • @rafaizanputraperdana502
    @rafaizanputraperdana502 3 ปีที่แล้ว +73

    Harusnya bapak pendidikan disematkan kepada KH.Ahmad Dahlan, karena Muhammadiyah lah yang pertama kali mendirikan sekolah untuk mencerdaskan bangsa

    • @ferypurnomo3013
      @ferypurnomo3013 3 ปีที่แล้ว +13

      nah gw juga heran bro .... tanpa mengurangi rasa hormat kepada Ki Hajar Dewantara, KH.Ahmad Dahlan lebih dahulu andil ke pendidikan merata ke seluruh kalangan, peranan thd pendidikan nasional lebih luas, aktif kegiatan sosial, terbuka dan beradaptasi perkembangan zaman ... hingga sekrang masih berlanjut dan semakin luas
      atau mungkin karena peranan Ki Hajar di dunia pendidikan supaya rakyat indonesia menjadi sadar dan bisa terbebas penjajahan sehingga beliau diasingkan dan dianggap berbahaya bagi kolonial, sedangkan Kyai Ahmad Dahlan cenderung pendidikan.nya untuk mengatasi kebodohan dengan pendekatan aktivitas sosial sehingga waktu itu dapat izin dari pihak kolonial.
      terlepas dari semua itu kedua tokoh ini sangat tidak diragukan peranan.nya bagi bangsa kita.

    • @dentt739
      @dentt739 2 ปีที่แล้ว +9

      Mngkin pengaruh penguasa kala itu,cntoh di masa orde baru mngkin anti Muhammadiyah,atau masalah politik,, miris juga,,,tp setidaknya KH ahmad Dahlan mnjadi pahlawan nasional

    • @hasanulabidin2678
      @hasanulabidin2678 7 หลายเดือนก่อน +5

      Setuju bos ku.....seharus KH Ahmad Dahlan...di sematkan sebagai bapak pendidikan....sebab sama pilarnya dengan Budi Utomo.....

    • @musrinsentono6175
      @musrinsentono6175 7 หลายเดือนก่อน +1

      Sangat betul, kenapa bukan KHA Dahlan sebagai bapak pendidikan, perlu tanya sama negara.

    • @kusukaiceblend3157
      @kusukaiceblend3157 7 หลายเดือนก่อน +2

      Pengaruh penjajah sangat kuat untuk para stik holder penguasa Indonesia. Tapi Muhammadiyah tak mencari penghargaan dunia ! Hanya karena Allah

  • @yuyungnurul7732
    @yuyungnurul7732 3 ปีที่แล้ว +19

    Ini adalah sebagian kecil yang sudah dilakukan oleh Muhammadiyah yang selalu mengajarkan kepada kita agar tidak pernah menghitung hitung apa yang diberikan kepada negeri ini. Muhammadiyah selalu ingin memberi dan melayani masyarakat di negeri ini dengan baik karena Muhammadiyah sadar bahwa bangsa ini harus bangkit dan berdiri sebagai negara yang merdeka dalam segala kehidupan.., merdeka dalam belajar, merdeka dalam segala aspek kehidupan untuk tunduk kepada satu hal yaitu mendapatkan Ridlo Allah Subhanahu wa Ta'ala.
    Muhammadiyah selalu semangat dan bahagia dalam melakukan pembaharuan demi untuk menegakkan Dinnul Islam yang sangat menghargai perbedaan dalam keyakinan.
    Semoga Muhammadiyah selalu menjadi pergerakan yang berkomitmen menegakkan kebenaran dan keadilan. Aamiin

  • @wimbardilaksono3147
    @wimbardilaksono3147 3 ปีที่แล้ว +28

    Paling seneng kalo ada notif update channel melawan lupa.

  • @UdinFathudin-ut4he
    @UdinFathudin-ut4he 7 หลายเดือนก่อน +2

    MUHAMMADIYAH ,OrganissSi sosial keagamaan paling SUKSESS sedunia .aku bangga jadi anggotnya

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 3 ปีที่แล้ว +6

    *NU & MUHAMMADIYAH*
    *Kyai Hasyim* (Hasyim Asy'ari) adalah pendiri NU. Pondoknya di Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur. Hampir semua kyai pendiri pondok pesantren di Jawa umumnya adalah pernah belajar kepadanya sehingga diberi gelar *Hadratusy Syaikh* (Maha guru).
    Ada kisah menarik. Waktu itu belum ada Muhammadiyah, belum ada NU. Kedua ormas terbesar di Indonesia itu belum didirikan. Suatu saat ada santri dari Kauman Jogja bernama *Basyir* mengadu menjelek-jelekkan *KH. Ahmad Dahlan* dihadapan Kyai Hasyim gurunya. KH. Ahmad Dahlan adalah tetangga Basyir yang baru pulang dari Makkah, dan diangap membuat _odo-odo_ baru, sehingga memancing keresahan antara masyarakat kampungnya di Kauman.
    “Siapa namanya?” tanya Kyai Hasyim.
    "Ahmad Dahlan”
    "Bagaimana ciri-cirinya?”
    Santri Basyir menggambarkannya.
    "Itu Kang Dahlan!” Kata Kyai Hasyim.
    Kyai Hasyim dan Kyai Dahlan adalah teman satu pondokan dalam mengaji di pondok Kyai Saleh Darat Semarang dan ketika ngaji di Mekkah. “Tidak apa-apa”, kata Kyai Hasyim, “yang dia lakukan itu _ndalan_ . Kamu jangan ikut-ikutan memusuhinya."
    Pada akhirnya Basyir justru mendapat _dawuh_ amanat membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan.
    Tidak hanya Basyir tetapi juga santri Kyai Hasyim Asy'ari lain yang dari Kauman Jogja yaitu *Fahruddin* juga mendapat _dawuh_ yang sama. Satu tahun kemudian ketika Kiai Ahmad Dahlan medirikan Muhammadiyah, Kiai Basyir adalah salah seorang tangan kanan utamanya.
    Yang menarik kedua santri KH. Hasyim Asy'ari diatas -- putra-putranya akhirnya pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah semua. Kyai Fahruddin berputera *Pak A.R Fahruddin* pernah menjabat ketua umum di Muhammadiyah. Setelah itu diganti puteranya Kyai Basyir yaitu *Ahmad Azhar Basyir, M.A.*
    Kyai Basyir beliau juga titipkan anaknya Ahmad Azhar Basyir kepada kyai NU Kiai Abdul Qodir Munawwir (kakak ipar Kiai Ali Ma’shum) di Krapyak, Yogyakarta, untuk memperoleh pendidikan al-Quran dan ilmu-ilmu agama lainnya. Bahkan bisa dikatakan, Ahmad Azhar Basyir hampir tak pernah ketinggalan mengikuti pengajian Kiai Ali Ma’shum ketika di Krapyak.
    *KH. ALI MAKSUM, KH. AZHAR BASYIR dan AZIZ*
    Senja kala itu, santri dari Pati bernama Aziz tiba di Pesantren Krapyak usai menempuh perjalanan beratus kilo dari kediamannya di bagian utara Jawa Tengah. Merasa letih, Aziz kemudian mencari tempat teduh di celah pesantren sekedar untuk beristirahat sembari menunggu jeda Magrib.
    Maksud dan tujuan ia datang ke Krapyak adalah untuk mendalami keilmuan KH Ali Maksum.
    Selepas berjamaah, Aziz sowan ke ndalem (rumah) Mbah Ali, memohon restu mengangsuh-kaweruh di Pesantren Krapyak. Ia memperkenalkan diri, bertukar kabar, sampai berkisah mengenai perjalanannya dari Pati hingga sampai di Krapyak.
    Alih-alih langsung direstui, Mbah Ali malah menguji Aziz. Ia diperintah Mbah Ali meneruskan bait di nazam Alfiyah.
    Mulanya, Aziz ketar-ketir mendapat tantangan tersebut.
    “Ayo coba, teruskan nazam ini..” Mbah Ali melantunkan sebait nazam dan dengan lanyah Aziz meneruskan.
    “Baik, sekarang dibalik. Dibaca dari belakang..” perintah Mbah Ali.
    Seperti tantangan pertama, Aziz lanyah, tangkas, meneruskan bait-bait yang diucapkan Mbah Ali.
    Merasa terkagum, Mbah Ali lantas berujar, “Yo wés Ziz, koe wés ra usah sinau agomo nang aku. Besok pagi selepas subuh ikut aku yaaa…”
    “Nggih, Kiai.” Aziz menjawab gugup. Namun jiwa santrinya menuntun Aziz memilih sami’na wa atho’na dan segera pamit untuk menyudahi sowan yang begitu menggetarkan tadi.
    Sembari keluar dari ndalem Mbah Ali, Aziz gusar dan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, “Kira-kira besok pagi Mbah Ali mau ngajak ke mana ya?”
    Keesokan harinya, Aziz diajak Mbah Ali pergi. Berdua mereka berboncengan menaiki vespa. Sementara Mbah Ali menyetir di depan, Aziz yang di belakang semakin gusar. Pertanyaan malam terus menggeliat dalam pikirannya.
    Hingga vespa Mbah Ali berhenti di depan sebuah rumah. Mbah Ali berucap salam sembari tangan kanannya mengetok pintu rumah. Tak berselang lama seorang membukakan pintu. Yang tampak adalah sosok orang tua gagah, berkaca mata dan berpenampilan rapih. Mbah Ali lalu beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya.
    Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Teh hangat dan hidangan ringan terpapar di meja. Aziz mendapati di sekeliling ruang tamu buku-buku tertata sangat rapih di rak.
    “Ini Kiai Basyir, sekarang kamu kutitipkan di sini. Belajarlah kepadanya, habiskan buku bacaannya,” pesan Mbah Ali pada Aziz.
    Seketika perasaan Aziz kalut. Ekspestasi kepergiannya ke Krapyak untuk menimba ilmu ke KH. Ali Maksum, tapi seperti ada “takdir” lain. Ia diperintahkan supaya belajar pengetahuan umum ke tokoh Muhammadiyah, KH. Basyir.
    Selang beberapa tahun kemudian, Mbah Ali berniat mengambil Aziz di kediaman Kiai Azhar Basyir untuk diboyong kembali ke Krapyak. Sendiri beliau mengendarai vespanya. Sesampainya di kediaman Kiai Azhar, Mbah Ali terkekeh ketika mendapati Aziz sedang membaca buku di pelataran rumah Kiai Azhar.
    “Loh. Sekarang kamu sudah bisa pakai celana, Ziz?”
    Aziz diam tak membalas. Kepalanya merunduk tersenyum malu.
    Mbah Ali masih mengamatinya dari ujung kaki sampai pucuk rambut. Terkekeh.
    Tak berselang lama, Kiai Azhar Basyir mengenali tawa tersebut dan keluar rumah. Kembali mereka berdua beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya.
    “Ngéné yo Syir, sekarang anakku, Aziz mau kubawa kembali ke Krapyak. Kiranya sudah cukup ia dua tahun belajar di sini. Nanti kalau terlalu lama, takutnya ia jadi Muhammadiyah.” Mereka berdua tertawa. Aziz tidak ikut tertawa, merasa belum maqamnya mengikuti tertawa para ulama unggul dari NU dan Muhammadiyah ini. Masih dalam kondisi tertawa, Mbah Ali berujar, “Lihat saja”, telunjuk Mbah Ali tertuju ke celana Aziz, “sekarang dia sudah pakai celana, padahal sewaktu pertama kali ke sini ia masih memakai sarung.” Gelak tawa kembali memenuhi ruang tamu, kecuali Aziz yang hanya mesem. Menurut Shohibul Hikayat, santri bernama Aziz dari Pati ini adalah ayahanda dari M. Imam Aziz (ketua PBNU dan staf khusus wapres).
    Belakangan diketahui jika Azhar Basyir ketika muda, ia dititipkan kepada KH Abdul Qodir Munawwir oleh ayahnya sendiri, Kiai Basyir-untuk belajar Alquran. Ayah KH Azhar Basyir, yakni Kiai Basyir, pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tebuireng Hadrastusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari.
    Tidak hanya itu, Azhar muda juga tidak pernah absen mengikuti pengajian kitab kuning yang diampu oleh KH Ali Maksum.
    Setelah belajar di Krapyak, Azhar melanjutkan ke Tremas-Pacitan dan lalu Kairo. Di Kairo Azhar berjumpa dan berkarib dengan Gus Dur. Sekembalinya dari Kairo, Kiai Azhar Basyir menjadi Ketua PP Muhammadiyah dan Gus Dur menjadi Ketua PBNU.
    _Hairus Salim_.

    • @sutomosutomo9443
      @sutomosutomo9443 3 ปีที่แล้ว +1

      Dua ulama hebat...

    • @muhammadjokyp6532
      @muhammadjokyp6532 3 ปีที่แล้ว

      Indahnya perdamaian dan toleransi, sebenarnya NU dan Muhammadiyah itu sama. Semuanya indah dan tidak ada yg menyimpang.

  • @sitiwidanastuti6646
    @sitiwidanastuti6646 3 ปีที่แล้ว +9

    Jadi inget di suatu masa...fastaghbihul khoirat semboyan

  • @arissalfuddin
    @arissalfuddin 3 ปีที่แล้ว +14

    Bangga menjadi warga Muhammadiyah 😊

  • @syuhada8377
    @syuhada8377 3 ปีที่แล้ว +8

    Alhamdulillah.
    Muhammadiyah sampai Timor Timur sekarang menjadi Negara Timor Leste .

  • @MuhammadYunus-m9j
    @MuhammadYunus-m9j 2 หลายเดือนก่อน +1

    Tolong lihat vidio ini bagi pendakwah yang suka nyinyirin muhammadiyah, manfaatnya luar biasa bagi bangsa dan negara sejak sebelum ada nkri sampai sekarang

  • @dodidarmawan3632
    @dodidarmawan3632 3 ปีที่แล้ว +12

    bangga menjadi bagian dari pemuda muhammadya

  • @muhammadhassan736
    @muhammadhassan736 3 ปีที่แล้ว +17

    bangga pernah menempuh S1 di UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA...

  • @Julis9526
    @Julis9526 3 ปีที่แล้ว +17

    Hormat saya kepada KH Ahmad Dahlan.

  • @belajarsejarahyuk27
    @belajarsejarahyuk27 3 ปีที่แล้ว +28

    Pendidikan hal utama namun sulit berkembang di youtube Indonesia, Ayo Belajar Sejarah✔

  • @satriaberkuas2787
    @satriaberkuas2787 6 หลายเดือนก่อน +1

    Muhammadiyah organisasi yang untuk mencerdaskan umat, semua harus berdasarkan alquran dan sunah, tidak ada di muhammadiyah ustad mengarang2 cerita atau dalil sendiri, dimahammdiyah tidak mengkultuskan manusia, semua sama . saling mnghormati, menghargai. bangganya menjadi warga muhammadiyah

  • @ilhampena
    @ilhampena 3 ปีที่แล้ว +5

    Bangga menjadi warga Muhammadiyah.. #muhammadiyah #milad108muhammadiyah

  • @ermawatinurhidayah6825
    @ermawatinurhidayah6825 7 หลายเดือนก่อน +1

    Muhammadiyah ormas islam bukan kaleng-kaleng, sedikit bicara tapi banyak bekerja..
    Muhammadiyah mencerdaskan Bangsa, mencerahkan Semesta.. 👍👍👍👍

  • @ekobudipriyono7130
    @ekobudipriyono7130 3 หลายเดือนก่อน +1

    Muhamdiyah Penerang Umat Mensejahterakan umat Mempersatukan Umat Pembaharu

  • @gxdz6667
    @gxdz6667 3 ปีที่แล้ว +25

    Sang suryaaaaaa, telah bersinar~

  • @yenianggraeni1611
    @yenianggraeni1611 3 ปีที่แล้ว +6

    Baru sempet ke tonton. Alhamdulillah Melawan Lupa datang Notification ke HP ku
    😘😘😘😘

  • @nothogmuhammad6381
    @nothogmuhammad6381 3 ปีที่แล้ว +8

    Alumni Muhi Jogja hadir. SMA muhammadiyah pertama di indonesia

  • @roadtripkalimantan2990
    @roadtripkalimantan2990 3 ปีที่แล้ว +9

    anehnya bapak pendidikan nasional bukan ahmad dahlan, melainkan ki hajar dewantara yang sekolahnya saja (taman siswa) sampai sekarang sudah tidak ada lagi, beda dengan muhammadiyah dari dulu hingga sekarang masih eksis malah tambah besar

    • @Subejo5507
      @Subejo5507 7 หลายเดือนก่อน

      Mungkin karena hijau warnanya jadi dihindari oleh kaum nonis, dan kaum abangan, dan karena MU maka dihindari oleh NU...yaa...jadinya minoritas

    • @ratnazuhra1753
      @ratnazuhra1753 7 หลายเดือนก่อน

      Iya juga ya🤔🤭

  • @taufiqhidayat7969
    @taufiqhidayat7969 3 ปีที่แล้ว +3

    Sd Muhammadiyah Lemahbang..bagian kecil dr Muhammadiyah di desa kecil...sang surya terus bersinar.

  • @wawansusanto
    @wawansusanto 2 ปีที่แล้ว +1

    Aku terinspirasi dari KH Ahmad Azhar Basyir saat disuruh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari untuk "Bantulah Dia...!" setelah menceritakan tentang KH Ahmad Dahlan di kampung halamannya.

  • @faridilbasyarahil6922
    @faridilbasyarahil6922 2 ปีที่แล้ว +3

    Hampir kebanyakan warga Muhammadiyah bekerja di bidang kesehatan dan pendidikan.

  • @martomarto2980
    @martomarto2980 5 หลายเดือนก่อน +1

    Say bangga warga muhammadiyah

  • @ningmunasichah2422
    @ningmunasichah2422 3 ปีที่แล้ว +4

    Syukron sangat bermanfaat. 👍👍👍

  • @watchjunkies2530
    @watchjunkies2530 3 ปีที่แล้ว +5

    Salah satu Atuk saya tokoh muhammadiyah T.M Usman El Muhamaddy & saya bangga...

  • @alhamghazi1554
    @alhamghazi1554 ปีที่แล้ว +2

    Muhammadiyah mencerdaskan Bangsa, mencerahkan Semesta.. 👍👍👍👍

  • @sultanajaib3011
    @sultanajaib3011 3 ปีที่แล้ว +25

    Yang satu alumni mari kita reuni 😃

    • @agungsudarsono254
      @agungsudarsono254 3 ปีที่แล้ว

      SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon 😂. Kalo belom tau cari tau aja di TH-cam 😂

    • @nugiono3478
      @nugiono3478 3 ปีที่แล้ว

      SMK Muhammadiyah 10 KISARAN

  • @abchannel7371
    @abchannel7371 3 ปีที่แล้ว +5

    Kalo dilihat secara objektif dari sepak terjangnya harusnya KH. Ahmad Dahlan yang sangat bisa juga di jadikan bapak pendidikan Indonesia. Konsep pendidikannya yang baru, serta lebih berdiri lebih dulu daripada Tamansiswa yg baru berdiri 1922. Serta hingga hari ini berkembang pesat diseluruh Nusantara.

  • @alhamghazi1554
    @alhamghazi1554 3 ปีที่แล้ว +3

    Allah Tuhan ku..
    Muhammad nabi ku..
    Al Qur'an kitab ku..
    Islam agama ku..
    Muhammadiyah gerakan ku..
    Muhammadiyah yes..

  • @syaifaniazmi9248
    @syaifaniazmi9248 3 ปีที่แล้ว +5

    Up to date emang klo tentang sejarah

  • @nizamazhar3797
    @nizamazhar3797 7 หลายเดือนก่อน +2

    Bangga menjadi warga Persyarikatan Muhammadiyah

  • @timsarjateng
    @timsarjateng 3 ปีที่แล้ว +7

    Squad 1912 😊 luar biasa..

  • @sunartonarto5311
    @sunartonarto5311 2 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah Pendidikan Muhammadiyah tersebar di seluruh Indonesia dari sabang sampai meraoke

  • @irfanzidnyofficial
    @irfanzidnyofficial 2 ปีที่แล้ว +2

    Nama Prof. Dr. Mr. R. Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja jarang diketahui generasi muda saat ini, padahal jabatan nya dulu ketika awal kemerdekaan Indonesia tahun 1945 termasuk strategis sebagai ketua Mahkamah Agung pertama Indonesia.

  • @ibnufatwa
    @ibnufatwa 3 ปีที่แล้ว +5

    Hidup-hidupilah Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan).

  • @hamdanimakruf7217
    @hamdanimakruf7217 3 ปีที่แล้ว +7

    Fastabiqul Khairat, PDPM Way Kanan - Lampung Nyimak🙏

  • @mamaspoi782
    @mamaspoi782 2 ปีที่แล้ว +2

    bapak saya sma di muhammadiyah kauman, padahal waktu itu bapak sya beragama buddah. pantes pemikiranya revolusioner.

  • @soeyantoabel2674
    @soeyantoabel2674 7 หลายเดือนก่อน

    Bersyukur pernah menularkan sedikit ilmu (fisika) kpd anak didik ketika mengajar di SMPM (1980-1996).🙏🙏🙏

  • @dedeimanrisman7400
    @dedeimanrisman7400 3 ปีที่แล้ว +6

    Semoga konten2nya tetap objektif dan tdk ada kepentingan politik.

  • @Ahmad27-q5r
    @Ahmad27-q5r 4 วันที่ผ่านมา

    Bangga bersekolah dan berkuliah di universitas Muhammadiyah ❤

  • @iqbalindrafauzi5600
    @iqbalindrafauzi5600 3 ปีที่แล้ว +13

    Hidup hidupilah Muhammadiyah
    Jangan mencari hidup dalam Muhammadiyah
    KH. Ahmad Dahlan 1868 - 1923

  • @bukakae3618
    @bukakae3618 3 ปีที่แล้ว +12

    kok jadi kepengan ngerasain ngajar di salah satu sekolah Muhammadiyah ya...

    • @suryobudi-xt4bn
      @suryobudi-xt4bn 7 หลายเดือนก่อน

      Berat mas,, ga kayak negeri

  • @martomarto2980
    @martomarto2980 5 หลายเดือนก่อน +2

    Keren muhammadiyah

  • @firmansomantri512
    @firmansomantri512 3 ปีที่แล้ว +2

    [ MuhammadiyaH ] istiqomah dalam peradaban..

  • @isnawatiyunimasyithah8018
    @isnawatiyunimasyithah8018 3 ปีที่แล้ว +4

    Muallimaat muh. Yogya slalu maju...

  • @inggaraditz
    @inggaraditz 3 ปีที่แล้ว +4

    Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA hadir!

  • @RisNataka
    @RisNataka 3 ปีที่แล้ว +4

    Salam dari muhammadiyah banjarmasin

  • @raynaldosetiawan5287
    @raynaldosetiawan5287 2 ปีที่แล้ว +1

    Alumni umt dan pengurus tapak suci umt 👌👌👌

  • @irmanelly4275
    @irmanelly4275 3 ปีที่แล้ว +3

    Ahlakul kharimah Kiyai Dahlan tauladan...

  • @mnurrofiqaddiansyah7442
    @mnurrofiqaddiansyah7442 3 ปีที่แล้ว +3

    Bangga dgn persyarikatan

  • @abyandaffa8047
    @abyandaffa8047 3 ปีที่แล้ว +7

    Top Muhammadiyah 🤘

  • @afeemulia3248
    @afeemulia3248 3 ปีที่แล้ว +1

    Baarakallahu...👍

  • @alexalex1312
    @alexalex1312 3 ปีที่แล้ว +1

    Mendapat bantuan dan mendukung👍 ✅

  • @dvlagetv715
    @dvlagetv715 3 ปีที่แล้ว +2

    Keren Melawan Lupa

  • @agungpraddana127
    @agungpraddana127 3 ปีที่แล้ว +3

    Sang surya tetap bersinar

  • @yoginapolion479
    @yoginapolion479 3 ปีที่แล้ว +9

    Alumni universitas Muhammadiyah Tangerang sini kumpul

  • @dwibagusirawan5980
    @dwibagusirawan5980 3 ปีที่แล้ว +1

    Tiada henti menyinari negeri

  • @asihwidhiarti5352
    @asihwidhiarti5352 2 ปีที่แล้ว +2

    Min request tentang peran Kyai Dahlan mendorong kemajuan kaum perempuan di zamannya dunk.

  • @fazlurrahmanmaulana3406
    @fazlurrahmanmaulana3406 3 ปีที่แล้ว +5

    Alumni Universitas Muhammadiyah Malang hadir 😊

  • @sitibariroh2140
    @sitibariroh2140 3 ปีที่แล้ว +1

    Luar biasa

  • @jasmerah6291
    @jasmerah6291 3 ปีที่แล้ว +6

    Al Islam agama ku Muhammadiyah gerakan ✊

  • @RusdiMuchtar
    @RusdiMuchtar หลายเดือนก่อน

    Saya dulu pernah menjadi pengajar di Univ Muhammadiyah Jakarta....di Cirendeu.....

  • @MuhamadIsmail-ex9mp
    @MuhamadIsmail-ex9mp 7 หลายเดือนก่อน

    Tolong film kh.Ahmad dahlan, di buat ulang, sebagai aktornya juga yang memiliki ilmu belajar di muhamadiah

  • @sukirmansukir9638
    @sukirmansukir9638 6 หลายเดือนก่อน

    Alumni SMK Muhammadiyah 3 Moyudan Sleman Yogyakarta... hadir ☝️

  • @dedeimanrisman7400
    @dedeimanrisman7400 3 ปีที่แล้ว +4

    Min ,request tentang Ahmad Syurkati dan Al-Irsyadz nya donk

  • @NasyiatulLaili
    @NasyiatulLaili 3 ปีที่แล้ว +4

    Alumni Universitas Muhammadiyah Malang FAI hadir...

  • @rikofebri627
    @rikofebri627 3 ปีที่แล้ว +2

    lebih dari 1 abad tetap berdiri

  • @aldinoramanda1923
    @aldinoramanda1923 3 ปีที่แล้ว +8

    Al Islam agamaku, Muhammadiyah gerakanku

  • @arissetiawan5499
    @arissetiawan5499 3 ปีที่แล้ว +5

    Dari SD sampai SMA bersekolah di Muhammadiyah terus 👍👍

  • @idrissamiun
    @idrissamiun 3 ปีที่แล้ว +7

    Islam Agamaku Muhammadiyah Gerakanku

  • @RusdiMuchtar
    @RusdiMuchtar หลายเดือนก่อน

    Aku setuju dan mengakui bhw perguruan Muhammadiyah adalah lembaga pendidikan yg sangat menonjol di negara ini.....

  • @zackborneo776
    @zackborneo776 3 ปีที่แล้ว +2

    Padahal saya membaca biografi K.H Achmad Dahlan, beliau dulu menggunakan zikir, wirid,, tahlil, barjanzi. Sekarang koq tidak 😢

    • @RisNataka
      @RisNataka 3 ปีที่แล้ว +1

      Apa salahnya

    • @zackborneo776
      @zackborneo776 3 ปีที่แล้ว

      @@RisNataka gak ada yg salah, hanya ada sedikit perubahan

    • @ahmadsaoqi5005
      @ahmadsaoqi5005 2 ปีที่แล้ว +4

      @@zackborneo776 karna di Muhammadiyah tidak ada yang di kultuskan, almh. Kiyai h. Ahmad dahlan tidak pernah membuat buku fiqih coba anda kampung kauman ada keluarga dri kiyai bahwa kiyai, h ahmad dahlan tidak pernah menulis buku fiqih itu keluarga nya kiyai sendiri yang ngmng, jangan mengajari orang muhammadiyah tentang muhammadiyah

    • @ahmadsaoqi5005
      @ahmadsaoqi5005 2 ปีที่แล้ว +4

      @@zackborneo776 lgi kami tidak pernah menyalahkan amalan Ormas islam yang ada di indonesia justru kami menghargai perbedaan pendapat soal memahami agama, muhammadiyah nu sama saja dari dulu, sekarang apah muhammadiyah berbeda sedikit aja di tuduh wahabi sesat ajarannya sudh berubah mana ada keluarga besar saya muhammadiyah dan hidup di lingkungan nahdiyin gapp selow " Hidup rukun tidak ada benturan, muhamadiyah islam berkemajuan intelektual nya tinggi jadi gaush mengajari orang muhammadiyah tentang sejarah nya berdirinya muhammadiyah

    • @zminfo6170
      @zminfo6170 ปีที่แล้ว

      @@ahmadsaoqi5005 tapi sedikit sharing, di lingkungan tempat tinggal saya,,, mereka tidak mau menyatu dengan masyarakat yg Mayoritas NU, seolah sudah terdoktrin tidak mau menyatu. Kalau saya sih fine fine aja. Ilmu Fiqih yg paling kompleks kan sdh dikarang oleh Imam Syafii

  • @erlanggasyauqie6278
    @erlanggasyauqie6278 3 ปีที่แล้ว +2

    Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi hadir

  • @mariaaribeni7412
    @mariaaribeni7412 3 ปีที่แล้ว +3

    Fastabiqul Khoirot 😇

  • @muhammadimammaruf6072
    @muhammadimammaruf6072 3 ปีที่แล้ว +3

    Request.. Tamansiswa dong min

  • @RusdiMuchtar
    @RusdiMuchtar หลายเดือนก่อน

    Om ku pernah menjadi pimpinan SMP Muhammadiyah 5 di Jatinegara Jakarta

  • @malangkotaku2336
    @malangkotaku2336 3 ปีที่แล้ว +1

    Muhammadiyah membagakan

  • @dwaykitatonton
    @dwaykitatonton 6 หลายเดือนก่อน

    Min bahas legenda putri hijau dalam sejarah kerajaan aru dong

  • @petasanChanel
    @petasanChanel 3 ปีที่แล้ว +3

    Jawa barat hadir

  • @ummatislamyanglugudanpolos4995
    @ummatislamyanglugudanpolos4995 3 ปีที่แล้ว +1

    Tolong kupas rekam jejak maraden panggabean

  • @RusdiMuchtar
    @RusdiMuchtar หลายเดือนก่อน

    Bundaku juga aktif di Aisyiah di Jambi

  • @vickyrahmansyah7628
    @vickyrahmansyah7628 3 ปีที่แล้ว +17

    Bahas UII min, Universitas Nasional Pertama di Indonesia, univ pertama yang di dirikan sendiri oleh para tokoh pendiri bangsa Indonesia.

  • @RusdiMuchtar
    @RusdiMuchtar หลายเดือนก่อน

    Ayahku pernah menjadi Ketua Wilayah Muhammadiyah prop Jambi

  • @ariakelana7483
    @ariakelana7483 3 ปีที่แล้ว +2

    Alumni SMK Muhammadiyah hadir 👍

  • @sdmuhammadiyah1surakarta847
    @sdmuhammadiyah1surakarta847 3 ปีที่แล้ว +3

    Sekolah Berkebudayaan Unggul

  • @hanuladsihwulan9553
    @hanuladsihwulan9553 3 ปีที่แล้ว +2

    👊👊👊