Dr Vito | Perundungan Hingga Pemerasan Pendidikan Dokter Spesialis
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ก.พ. 2025
- Program Perundungan Dokter Spesialis.
Simak ulasan lengkap nya bersama Dr. dr. Vito Damay, Sp.JP(K), M.Kes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC
#DRV #bullying #ppds #dokterspesialis
========================================
Find me :
Dr. dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K), M.Kes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC
Instagram @doktervito
/
Website : www.doktervito.com
FB: Doktervito
Contact Business
ZDC Entertainment
📞 (021) 2254 3527
📱 0818 06116 888
📧 contact@zdcentertainment.com
🖥 TH-cam : ZDC ENTERTAINMENT
/ zdcentertainmentofficial
====================================
#DrVito #DRV #doktervito #jantung #pembuluhdarah #RingJantung #HentiJantung #ElixirMedical #Jantung #BHD #JantungHenti #Pingsan #SeranganJantung #Pembuluhdarah #Tensi #Darahtinggi #darahrendah #stroke #doktervito #jantung #pembuluhdarah #DrVito #DRV #darahtinggi #darahrendah #CaraAtasiDarahTinggi #RingJantung #HentiJantung #Jantung #BHD #JantungHenti #Pingsan #SeranganJantung #CiriSakitJantungWanita #CiriSakitJantungAnakMuda #Pembuluhdarah #Tensi #Darahtinggi #darahrendah #stroke #Kopi #Coffee #cegahstuntingitupenting #cegahpenyakit
FYI, kemarin kamis habis ngobrol sama temen arisan ibuku yang merupakan dokter anestesi di kota jateng. Lumayan senior, lulusan UGM (baik dokter umum + sp anestesi). Ibuku curhat beratnya jam kuliah adekku, takut nanti dibully dll. Singkat cerita ngobrol tentang PPDS. Kagetnya bukan main, dokter temen ibuku itu "meng-amini (meng halal kan)" tindakan2 yang kita kenal sangat melenceng dari dunia nakes.
Jadi memang ada iuran di luar biaya PPDS, tapi hanya berlaku untuk 1 semester. Iuran itu notabene UNTUK MAKAN senior (yang dia sebut konsulen), kemudian disuruh ini itu, menyiapkan kendaraan konsulen untuk tugas/dinas luar kota, menyiapkan lapangan untuk kegiatan futsal/main bola senior2, dll. Pokoknya memang bener2 seperti babu mereka. Hal ini karena konsulen "di atas angin" merasa bahwa residen itu YANG BUTUH konsulen, residen itu ya belajarnya dari konsulen makanya WAJIB disuruh ini itu.
Tapi yang mau PPDS mungkin bisa ambil PPDS di luar negeri saja. Jadi temen ibuku itu bilang, kalau PPDS di LN beda dengan di Indo. Di LN (temen ibuku bilang waktu itu dokter dari Kanada yang cerita) Perbandingan konsulen dengan residen di Kanada adalah 100:20. Jadi di Kanada itu 100 konsulen mengajari 20 residen. Sedangkan di Indo, kebalikannya. 15 Konsulen itu mengajari 100 residen, jadi waktu PPDS si residen langsung di suruh praktek ke pasien. Kalau di Kanada, justru sistemnya learning by seeing, konsulen praktek kemudian residen melihat mencatat untuk selanjutnya praktek ketika sudah paham. Di Indo baru masuk udah langsung praktek.
Jadi, tidak heran kan kalau dokter di Indonesis kebanyakan salah diagnosa, apalagi di kabupaten2 yang spesialis/sub spesialisnya terbatas.
Begitu berobat ke LN (let say, Penang) langsung ketahuan sakit PASTINYA apa, murah lagi kalau ke Penang.
LOK KOK PENANG SI BLOK ??
Lo ppds ke luar negri ya jangan harap bisa balik. tunggu saja masa jabatan menkes usil ini berakhir sebentar lagi.
@@sidhimartana8623 haah ??
Lu ngancam siapa bung ?
@@sidhimartana8623kau ini contoh mental dokter yg rusak. Kasian lo. Jaman gini masih mental feodal.
Gmn caranya bisa PPDS. di luar negeri
Teruslah bersuara para dokter2 muda, agar semua yg terjadi di dunia kedokteran terkhusus PPDS bisa bersih dan hilang dari Indonesia,
Indonesia masih butuh byk dokter spesialis, jangan sampai dokter2 dari luar negeri yg bertahta di RS di Indonesia,
Jadilah dokter yg berilmu dan beradab, dan jangan takut Allah tdk akan kasih rezeki.
Pakailah empaty dan rasa, ketika kita mempermudah urusan orang lain, maka Insya Allah, Allah pun akan mempermudah urusan kita...
Dokter sangat beruntung. Sayangnya di tempat lain memang ada kejadian yang tidak semestinya. Semoga iklim pendidikan di Indonesia bisa lebih baik.
Saya ga paham apakah saat ini adalah waktu yg tepat utk beliau bercerita ttg manisnya masa pendidikan beliau, dikala banyak sejawat dokter junior yg sedang berjuang menerima perundungan. Alih-alih ikut bersuara utk memberi pressure agar perundungan ini segera ditiadakan
Sejuk hati mendengar apa 6g dr vito cerita 👍🏻 harusnya seperti itu yaa sesama manusia
Rasanya perlu Indonesia ini punya badan khusus penanggulangan perundungan, mulai dari tingkat SD sampai dunia pendidikan tinggi, yg independen, transparan, dan punya kekuatan hukum.
👍👍👍
Setuju. Tapi harus dibekingi organisasi profesi. Kalau gak siap2 ngadu kuat di pengadilan
Yg di bentuk adalah urusan gizi makan gratis hahah emergency perundunhan prefesional
Setuju sejutakali
setuju sekali 👍
Betul Dok...seorang dokter harus punya hati nurani .... yang baik dan benar....
Sungguh indah cerita dr Vito. Saya warga Bandung bangga akan Unpad.
Maju terus Dr. VITO, Tuhan memberkati dedikasi dan pelayananmu
Sharing di Malaysia
Waktu saya ikut tugas suami bekerja
Bbrp kali naik Taxi
Ternyata Pengemudi tsb Para Dokter
Mereka cerita Aktif Bantu Palang MeRaH
Bila ada bencana ALaM dan pernah ikut bbrp x tugas di Indonesia.
Saat saya Tanya Mengapa pilih freelance supir taxi
Jawaban sbb:
Jasa dari Uang TaXi setiap hari
DiSumbangkan 100% untuk PaLang MeRaH.
Menurut Dokter tsb
Menyenangkan Saat Ada waktu luang sbg Freelance Driver
Dpt kenalan baru penumpang Taxi.
Saling Sharing Pengalaman.
Saya Angkat Topi Kagum dng Para Dokter di Malaysia tsb.
Mudah²an setelah terbongkar kakusnya dr Risma smpe kedepannya semua pendidikan apapun sudah tdk ada bulying perundungn 🤲🤲
Hebat, baru kali ini ada menteri kesehatan yang perduli nasib dan mental para dokter sekolah spesialis /PPDS. Kejadian seperti ini sudah dari zaman Ortu muda, dan teman2nya juga banyak bercerita hal ini. Tapi mereka hanya hahahihihi doang. Karna sudah melewatinya.
Kementerian pendidikan aja gak perduli.
Kebanyakan org menganggap dr dr itu hebat,keren membanggakan mulia Krn mengobati org sakit tapi ternyata banyak dokter Ibliizz
Ternyata bullying terjadi sejak anak SD sampai Magister ( dokter spesialis) .
Indonesia harus punya undang undang perlindungan bully dan hukuman terhadap pelakunya.
Magister itu S2 duduk di bangku kuliah (magister kesehatan,magister manajemen dll)bisa perawat,apoteker,jurusan lain dll, beda sama PPDS (program pendidikan dokter spesialis) dokter umum yg mau jadi dokter spesialis pendidikannya lgs menangani pasien di RS
Benar! Dan jangan mentolerir pelaku bullying dgn dalih "masih d bawah umur". Perlakuan hukum HARUS disamakan dg pelaku dewasa
@@KenzoJualbeliakun gak ada uangnya,makanya pemerintah beserta dpr diam diam aja,mau anak anak negri mati atau cedera akibat pembullyan,preeeettttt mereka pasti diam dan senyum senyum aja
Adik kawanku ambil spesialis anestesi disemarang.dia mengatakan sbgi mahasiswa kita hrs ikut kemauan senior utk dapat ilmunya.
❤ Blessed you Dok 🎉 semoga kedepan nya, system PPDS di negara kita ini, semakin baik dan lebih baik . Amin Allahuma amin ❤
Kualitas output yang baik hanya bisa didapat Dari proses yang baik Dan benar, trmsk juga utk kualitas dokter...
Mantap dr Vito. Integritas sebagai dokter diatas cinta uang
Akhirnya aku nggak percaya sama dr.banyak yg resek,bisa jadi pasien juga di palak.jauh dengan diluar negeri karena aku hidup lama diluar negari,perlakuan dr.sangat berbeda,sopan dan tidak pernah menakut2ti.
Harus nya senior di FK seperti itu ..masya Allah keadaan nya baik dan ini suatu keberuntungan
Itulah perlunya pendidikan akhlak dan budi pekerti sejak dini. Jk berakhlak mulia dan berbudipekerti luhur, hal2 premanisme di Kampus,di sekolah2 dpt dicegah.
Seharusnya semua dkter spesialis mnyampaikan ksaksianya n menghentikan bullying fisik ,mental ,n finansial.
Salut sy percaya di FKUI sangat baik 🙏
Di negeri kita kan klu sdh lbh setingkat langsung hatinya melebihi langit alias pongah,dan tdk punya belaskasihan.
Tuhan memberkati apa yg d sampaikan oleh DR dr Vito.
Amiin❤❤
Setuju dng pedpt dr. Vito, anakku jg cerita bhw dia ppds di bag. Jantung Unpad tdk mengalami yg tdk menyenangkan, sebaliknya seniornya pd baik mrk lah yg membayar kl ada mkn", pokoknya ppds Jantung is de best lah.
So touching. Such a blessing. May God bless all the medical doctors and the medical professors in Indonesia 🙏
Saya keluarga pasien sering menyaksikan yg merawat ibu saya... spesialis bedah tulang bedah tulang belakan...dgn ramah mengajarkan pada dokter² muda...
Saat berbincang dengan kolega.... yg kenal dgn dolter itu... ternyata beliau lulusan australia.... salut dgn beliau... lulusan luar negri... hambel dgn pasien... dan juga dokter muda.
Sangat memprihatinkan.
Lingkungan pendidikan para orang pintar dan elit.koq bisa terjadi seperti itu
semoga Ind bisa menciptakan. suasana di dunia PPDS seperti yg dialami dr. Vito, ada suasana aman, saling mengasihi & ada kerja sama yg baik
Begitu seharusx dokter dan calon dokterx, jd dokter yg is the best .
Kalau pendidikan di Indonesia seperti yang di dapat kan orang ini pasti hasilnya bagus tetapi hanya sebagian kecil yang bisa menikmati pendidikan seperti itu.
Mudah2an cepat dapat balasan dari Allah swt...bagi senior yg kejem di undip dan dimana saja..amin
Kasihan ya kita masyarakat Indonesia yang ekonominya menengah kebawah mendapatkan dokter seperti dokter senior yang viral sekarang kalau pejabat dan orang kaya berobat ke luar negeri
Semoga setelah terbuka boroknya dr PPDS jadi aman dan jadi dr spesilis yg mumpuni dan melayani pasiennya dengan hati .
Puji syukur menantu saya br selesai PPDS tp masih normal dan anak saya sedang PPDS tp rasanya masih normal .❤
Apa di UGM,uii,ukdw ato umy?Krn di semua itu SPT-nya tdk ada penindasan
Justru di ugm penindasan itu tjd ada cerita dr macell mendapat kekerasan fisik, sp & morbiditas jd hrs keluar dr ppds@@hadi9407
Penanganan perundungan yang punya dasar hukum, jelas sanksi dan hukumannya, agar tidak terjadi perundungan yang bisa lolos hukum, ayo dr vito, yang sudah punya pengalaman PPDS, Jadilah dr yang punya hati seperti dr vito
Semoga bs jd contoh sistem pendidikannya d semua Universitas kedokteran.
Ayo para dokter baik waktunya speak up untuk pendidikan yg lebih baik, bullying tdk bisa dijadikan alasan membentuk mental
Senang sekali rasanya menyimak kisah tentang dr Vito
Tolong Kementrian Pendidikan, tolong direformasi besar2an cara OSPEK2 sekolah2 dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Sudah banyak memakan korban. Tolong cara Orientasi Siswa pakai cara manusiawi saja yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan. Jangan disamakan dengan calon2 TNI dan POLRI. Jangan pakai kekerasan, termasuk kekerasan verbal. Baru mau masuk SMA, Universitas sudah ditekan habis2 mentalnya oleh para senior. Contohlah Orientasi di luar negeri. Tolong mental anak2 bangsa jangan direndahkan. Ini sudah jadi kebiasaan dari jaman dulu dan dianggap biasa, sebagai latihan mental katanya. NO! ini bukan latihan mental, ini yang dicontoh oleh para siswa2 yang sok jago disekolah dengan membully teman2nya. Tolong para siswa dan mahasiswa jika mengalami pembullyan jangan terima jangan diam saja. Hidup kita jauh lebih berharga! Jangan sampai sakit dan mati sia2. Lawan dan laporkan pihak2 tersebut.
Pa mentri kemendikbud ristek PR BESAAR .malunyaaa setingkat kedokteran pemetasan buyyiling iiih ...usut tuntas
Setuju sejuta kali,ayo kita gaungkan stop bullying diseluruh pendidikan 💪💪💪💪
Beruntung seksli Dr.Vito semoga kedepannya ,PPDS lebih baik lagi.
Keren dokter Vito 👍👍
Mgkn awal mula itu dibuat brtujuan test mental, krn sbg dokter hrs punya mental yg kuat fisik yg sehat dlm merawat mengobati org sakit.
Tapi lama kelamaan hal test mental itu mjd salah kaprah/perundungan.
Sehingga lbh banyak dokter di Indonesia yg trauma & pd akhirnya mrk praktek dgn tujuan bisnis bukan lagi pengabdian. Bahkan tdk sdkit dokter yg hanya gelar tp ilmu prakteknya nol. Tidak jarang pula dokter yg tdk mampu menganalisa hasil pemeriksaan laboratorium shg obat yg diberikan tdk tepat sasaran penyakit.
Contoh pengalaman sepupu, sumber sakitnya disalah satu pencernaan shg perut sering begah, malah diberikan obat penenang dosis tinggi, coba rs lain malah diagnosa ada polip didlm hidung lgsg disarankan utk operasi buang polip.
Luarbiasa gawatlah klo pasien gak tanggap
Semakin langka dokter Indonesia yg benar² mampu mengobati pasien.
Krn itu org Indonesia sndiri lbh yakin berobat ke LN. Krn disana mrk lebih memanusiakan manusia.
Yap itu bener sekali mau masuk ppds di indo memang sangat susah bukan hanya otak saja tetapi uang pun harus mumpuni bila tidak y ga akan bisa. Kasarny udh bayar pun ttp aja msh ga keterima,tes smp 3 x di bandung ttp aj ga keterima..pdhl kesanapun ditawarkan krn ada org dalam yg bisa bantu ini itu..tp hsilny ttp aja zonk..uang melayang,habis waktu dan buat adik sy smp stress untung ga smp bundir.. krn utk maslah otak adik sy ga di ragukan lg. Akhirny memilih utk ke jerman dan akhirny di jerman lah tempat dia skrg ambil Spesialis,disana di gaji dan jam waktu kerjany jg jelas..kehidupan dia skrg disanapun lbh dari cukup. Wlpun awalny berdarah2 tp skrg dia menikmati hasilny.. di indo perlu di kaji ulang utk mslah program masuk Spesialis ini, spy ga ad lg kasus seperti ini.. Jdny sayang calon2 dokter2 yg pintar malah hrs pergi meninggalkan negeri sendiri yg hrsny bs mengabdi utk negwri Indomesia malah ke negara lain krn menurut adik sy lbh merasa dimanusiakan dan dihargai sebagai seorang dokter.
Itulah pentingnya belajar adab sebelum ber ilmu
Setujuuu pungutan liar plisss jgn sampe adaaa di univ manapun
Semoga dr Aulia ditempatkan di surga diampuni dosanya ,&yg membully dapat hidayahnya jangan sampai ada korban lagi..
Sebenarnya kasus dr aulia tidak terjadi kalau residen ppds ini digaji kayak di luar negri. Temen saya sampai jual rumah.
Sama kaya tetangga saya ibunya sampai jual rumah pas dia ambil PPDS qaddarallahu sakit n meninggal sebelum lulus, anaknya juga masih kecil kecil.
Gaji kecil bukan alasan untuk bisa melakukan hal2 yg tdk baik....
FK & FKG UI memang the best dok, semoga impian saya lanjut PPDGS di FKG UI terwujud😊
Relate sama pernyataan dok tirta , setahu dia hanya FK UI yg tidak ada bullying . Dok Vito lulusan UI
Fk unpad
Dokter vito sepertinya lulusan unpad ya..itu difoto wisudanya lambang Unpad
Di semua center pasti ada oknum bully, baik di UI dan di Unpad. Tiap departemen punya budaya sendiri
Woooii..... Bgm dgn hasil kualitas ppds....????!!!!!
Wakakaka saya yang suka tidur di kamar jaga sambil ngerjain tugas dan makan malam di kamar jaga.
Klu di semua tempat seperti di tempat dokter mengambil ppds mungkin sudah tidak kekurangan dr sepesialis lagi ,semoga nanti tidak ada lagi pembulian dan pemerasan didunia pendidikan kedokteran ,dan yg menuntut ilmu untuk menjadi dokter spesialis bisa dapet gaji ,tidak ada pungli dan pembulian ,agar orang yg kurang mampu bisa menjadi dr spesialis
Sy lihat dia kerja di RS.siloam,, mungkin lulusan dr Siloam juga, makanya dia seberuntung itu.
Terima kasih Dokter
Betul sekali. Mental dokter2 Indonesia umumnya mentalnya rusak karena budaya feodal di lingkungan pendidikan dan praktiknya. Ini menjawab pertanyaan mengapa para dokter banyak yg parno waktu pandemi kopid sehingga banyak dokter jadi korban sendiri.
Dengar tuh para senior apa kalian ngak malu mendengar ini . Sadarlah mulai sekarang .
Menhawatirkan klo berdampak pada pelayanan dokter spesialis ke pasien yg bisa saja memaksa pasien hrs beli obat yg tdk diperlukan bahkan bisa eem menambah sakit
Ya Allah dokter, I I udh jd rahasia umum, hanya UI yang tidak ada
Kenyataannya itu memang ada , hanya semua terpaksa diam dan akhir nya balas dendam 😂😂😂😂😂
Setuju, memang ada. Kenapa malah di video ini dr vito malah seakan2 memberi kesan bhw dia tidak tau, padahal tdk mgkn beliau tdk tahu
Dah jangan pada jadi dokter, sudah harus pintar, uang kuliah mahal, ambil spesialis dibully senior, kerjaan tiap hari menghadapi orang sakit. 😢😢😢
Kok mutung ? Usulin dong agar PPDS dapat nakan dan honor saat di RSUP ! ayo siapa yang bisa mrlakukan ini ?
@@MusikIndonesiaJKTmutung? Anda orang Jambi?
Perkataan ini sesungguhnya benar.
Semoga keponakanku yg akan lnjt study specialis Tuhan senantiasa mengayomi n memberkati .
Amiin🙏🙏
Terimakasih Dr Vito. Sukses sll. Tuhan berkati
Dok di rumah sakit kariadi gak ada makanan , dulu dapat makanan cuman setelah 2015 sudah gak ada katanya makan minum dll.
Kampus sekelas undip ....spt tempat kekerasan dan kekejaman pd mahasiswa yunior....spt kt pepatah sepandai2 menyimpan keburukan terkuak jg...
Apakah semua spesialis begitu dok?
Karena sy nonton di podcast lain sampai ada dokter yg akhirnya mengundurkan diri tidak jadi ambil spesialis, ada di plus 26 dokter cahyo dan di close the door.
Parah sih menurut sy, makanya sy senang bgt kalau dpt dokter2 yg komunikastif walau cuma bisa bayar BPJS saja, tapi byk jg yg ga komunikatif
Beberapa kali baca berita bullying ppds ini cukup prihatin.
Kasus yg udah putusan kmrn itu ppds bedah saraf FK UNPAD yaa, dan baru tau klo Dr.Vito juga almamater UNPAD.
Ternyata beda departemen bisa juga beda vibes-nya yaa padahal satu fakultas
Benar, beda departemen beda budaya. Tapi sayangnya semua hanya diam, jadi rahasia umum tanpa ada yg bersuara utk melakukan perbaikan.
Ngga semua Universitas sama kali dok... coba aja tanya2 ke univ lain dan jurusan spesialis lain. Pasti ada. Udah RHS umum sih perundungan itu
Yakiin dr vitooo .....jangannn booong dosa lho
Benar, mana mungkin beliau tidak pernah dengar cerita perundungan selama beliau pendidikan. Mungkin tidak di departmeennya, tapi di departemen lain?
Lucky you
Bukannya ppds dari unpad baru2 ini ada yg di pecat gara2 kasus bullying?
Ada masalah mental dan sistem ,yg berlaku klo masih sistem senior junior indonesia akan semakin tidak maju2 miris dan memilukan smg almarhumah dokter aulia tenang dialam sana,karena para oknum bejat dan sadis akan segera diproses hukum😢
Ya Allahhh
Masalah yg dihadapi saja sudah rumit tega ya senioritas....
Coba mempermudah memotifasi membantu dan memberi yg terbaik....janganlah mempersulit....
Yang dikhawatirkan, jangan-jangan berefek perundungan akan dilakukan oleh dokter kepada pasien.
Dokter, di Indonesia itu sedang krisis mentalitas, banyak yg "gila" tapi tak sadar dan dibiarkan juga orang-orang yg "baik" jarang yg bertindak.
Enak ya kalau ketemu doter rasanya adem jadi pasiennya rasanya sembuh
Anak saya PPDS Mata hanya bertahan kurang lebih 2 bulan.😢. Rutinitas masuk jam 06.00 pagi sampai rumah jam 22.00 malam. Besok nya jam 06.00 pagi sudah harus masuk lagi. Kadang hari libur juga di telepon sama senior nya disuruh datang untuk nemani nya olah raga atau dll. Kalau ada acara, yunior nya disuruh ngumpulin uang buat beli makanan atau alat2 tulis dll. Katanya nya dipinjam dulu nanti diganti. Sampai sekarang nggak diganti ganti. Dalam 2 bulan itu uang anak saya sudah kepakai kurang lebih 10 sd 15 jt. Kalau Mobil harus punya dua unit karna yang satu disuruh standbye di rumah sakit untuk keperluan senior nya. Di rumah sakit juga sering di bully. Akhir nya karena saya kasihan melihat nya maka saya suruh anak saya resign.
Sangat disayang kan orang yang berpendidikan mulia tapi akhlak nya seperti preman. Kalau boleh saran sebaik nya sekali seminggu di adakan kajian / tausiah oleh ustadz dilingkungan ppds tsb. Biar dapat siraman rohani agar bisa mempunyai akhlak yang lebih baik. Mungkin karena kurang nya ilmu mengenai adab makanya kurang ber akhlak.
Allahu yahdik.
dimana itu, sensor dikit ja
Harusnya seperti yg disampaikan dr Vito dong
Berarti Dr vito sangat beruntung, yang berlawanan kejadiannya masih banyak mungkin di spesialis lain
Dokter sekolah spesialis di unpad Ternayat masih ada yg manusiawi 😢, tapi kebanyakan faktanya tidak manusiawi
Coba dibahas bincang2 bersama psikiater dok🙏🙏
Th 2023 si suami sakit kepala terus, udah berkali kali berobat ke dokter saraf tapi tak kunjung sembuh, akhirnya ke Malaysia berobat cuma 2 kali berobat langsung ok sampai sekarang gak kambuh kambuh😂🙏
Di masyarakat sering mendengar kalau sakit lebih baik berobat ke Singapura atau Malaysia, soalnya dokter Indonesia payah, Sekarang baru paham 🙏🙏🙏
Ini sakit kepalane gmna y ka
Tlg dbls y ka
@@atiekdamayanti7560 pertama sakit kepala rasanya biasa, dan makan obat gak juga kurang, terus berobat pakai BPJS ke dokter umum, dikasih obat migren namun juga gak kurang, sekitar 3 hari minta rujukan ke rumah sakit, karna sakitnya kayak mau pingsan, pusing kayak mabuk naik kapal, kalau bangun lalu ke dokter saraf, tapi bilang vertigo, sayang obat 3 hari habis tapi gak juga kurang, akhirnya bawa ke Malaysia, begitu sampai di rumah sakit Malaysia, cek itu cek ini dan rongsen full badan, 1 hari kemudian dokter kasih tau bahwa ada saraf di otak kecil yg putus dan ini struk ringan juga jantung tersumbat, JD di tanya mau operasi atau makan obat, karna operasi bisa ke ratusan jt, kami minta coba makan obat dulu, syukurlah obat 1bln di kasih, tapi pantangan apa saja, setelah 1bln kembali lagi dan tetap di kasih obat 1bln, habis itu kami beli obat sesuai resep dokter tapi sayang di Indon gak ada obat tsb, terpaksa konsultasi dgn dokter saraf, lalu minta obat yg hampir sama obat Malaysia, ya setelah itu gak sakit lagi kepalanya
Pendidikan d indonesia tidak baik baik saja..
Siapa yg bertanggung jawab..?? Nadiem harus bertanggung jawab.
Beda dengan UNDIP ya? AYOO Undip denger gak cerita dr Vito itu?
Pantasan banyak dokter di Indonesia masih raja tega
Klop sama cerita seseorg yg dl ambil Sp JP di Unpad... Cm tdk yakin di bagian lain spt Dept kardiologi dan vaskuler ini. Smg Dept lain meniru budaya yg baik ini... Biar lulusan dokter pny empati, tdk arogan, tdk jutek tapi sebaliknya penuh kasih dan bs komunikasi dg baik kpd pasien
Departemen2 bedah unpad ya ceritanya lebih mendekati kasus bedah saraf yg ke blow up itu
Keponakan saya sekarang sdh seperti orang gila. Gagal jadi dokter spesialis. Sedih juga
Dimana2 profesi dokter dihormati, sudah menjadi Dokter Umum saja dihormati kok, lah ini kuliah lanjut spesialis malah dibully dimanfaatkan ya, heran deh...
Mungkin pesan yang mau disampaikan dokter baik, tapi akan lebih baik untuk mengakui bahwa memang ada dan tidak menutup mata kalau faktanya bullying ya memang terjadi. Mungkin tidak di departemen dokter, tapi apa iya selama 4 tahun dokter sekolah di departemen Jantung tidak mendengar cerita2 korban bully dr departemen lain? Malah dokter, sebagai teman sejawat, yg sudah selesai pendidikan dan mempunyai power, sangat diharapkan membantu dan bersuara agar hal2 seperti ini diinvestigasi sampai tuntas dan ditiadakan di semua center. Jangan malah hanya sekedar menjual cerita manis dokter waktu pendidikan. Menurut dokter, sejawat2 dokter yg sedang dibawah tekanan perundungan butuh cerita2 manis dokter? Apalagi center Unpad. Saya tau kok itu bagaimana senior memperlakukan junior, khususnya di departemen2 per-bedahan.
Saya pernah di marahi dokter fi rs swata semarang gara2 orang tua saya bawa kesana gk ada ruang ugd karna saya minta ruang ugd rs terdekat dan saya juga maklumi cari ruang ugd di rs susah akhirnya saya terima bawa ke tembalang cuma jangan marah2 sbg seorang dakter harudnya memberi pengertian sama keluarga pasien
dokter ini terlalu mempoles depertemnmya begitu indah. UNPAD.. apalagi dok. miris lihat PPDS kalau lagi berobat di hasan sadikin.
Aku kagum sama profesi dokter, pekerjaan yang mulia, tapi di kampus Undip kampus negri para dokternya yang senior mentale bejat,berarti yng salah lingkungan kampus gk peka
Lulusan unpad dok? Klo dah di Bdg, ga dpt mkn.. uh sediiih...minimal somay lah.😅
Ngeri ya!
Apa dokter Vito ini ga bohong ❓❓❓❓❓, kok manis kali , yang mengadu banyak lho 😡
nahh
@@goodvibes6520Konten yang sedap. Nsmun baguslah agar nanti bisa dijadikan info awal ubtuk benchmark. Untuk dokter sprsialis yabg lebih banyak
Iya.. ga yakin ceritanya. krn ada yg cerita real ada kok pembully an di masa PPDS
Mending belajar perdukunan aja, lebih murah dan lebih gampang, klo udah lulus jadi dukun siapa yang berani melakukan perundungan, to akhirnya juga sama sama menolong orang sakit.
Sering kita dengar bukan hanya pendidikan dokter tapi terjadi juga di stpdn sekolah pelayaran mungkin saja di tempat lain pun ada sepertinya mrnjadi tradisi yg se olah2 diwariskan . Pertanyaannya walaupun sudah sangat tebuka dan sudah ditindak apakah akan terjadi perubahan?
Dari pengalaman lalu ternyata sangat sulit utk mengatakan hal ini bisa berubah karena ini bukan hanya merubah prilaku personal individu tapi yg harus dirubah adalah suatu kebiasaan yg kalau pun tidak disebut sebagai sebuah "sistem" dan "kultur " yg sedang berlaku. Sama seperti melihat masalah "korupsi" yg sampai hari ini masih terus tetjadi dlm berbagai kadar nya
Semoga bisa cepat berubah karena kalau tidak dimulai saat ini oleh kita sendiri mustahil kebiasaan ini akan berubah
Maka dari itu.. Dokter2 mukanya🥺🥺🥺🥺pda jutek klo lg periksa pasien
Profesi dokter di Indonesia sangat mentereng. Baik anggapan ortu or masyarakat. Bisa jd dokter itu sangat hebat pikirnya, tak ada bandingannya. Bisa lulus dokter spesialis aja hrs melewati ujian layaknya di neraka jahanam saja... inilah akibat kuliah kedokteran hanya dihuni orang kaya. Kita wajib memberikan analisa. Setidaknya secara kemanusiaan n memanusiakan manusia
Malu lho, institusi perdukunan aja ngga ada bullying, malah mereka saling merangkul.
Bismillahirrahmanirrahim. Pantas ada izin dokter asing yg tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang merupakan turunan dari Undang-Undang tentang Kesehatan. Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024
Dlm ilmu transmisi hadis ada yg disebut dg MUTAWATIR, st periwayatan hadis yg dilakukan oleh banyak org dimana org2 itu tdk mungkin bersepakat BERBOHONG
Hebatnya negeri ini, ada st institusi terhormat yg org2nya sepakat menutupi kebobrokan ato tindak kejahatan
Budaya departemen jantung memang beda dih dok dg departemen lain