Ust Firanda | Benarkah Allah Ada di Atas? | Bantahan atas Kesesatan Akidah Salafi-Wahabi | ADZ
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 3 พ.ย. 2019
- Teramat banyak kesesatan Salafi-Wahabi dalam beragama, khususnya pada aspek paling elementer, yakni akidah. Alih-alih merasa bersalah dan terbuka pada koreksi, sikap mereka justru sebaliknya, yakni merasa paling benar dan ideologi takfiri mereka terhadap yang berbeda senantiasa dipropagandakan secara serampangan. Nah, berikut sedikit bantahan untuk ustad mereka.
Video lengkap Ustad Firanda Andirja:
• terbaru .!! Bantahan ...
Tulisan terbaru Gus Dhofir: / 10218638677031116
Kunjungi kami di:
Instagram: @luhurian
TH-cam:
- Ach Dhofir Zuhry Official
- Luhurian Kepanjen Official
Fanspage FB: Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen
Telegram: Mazhab Kepanjen
Website: Luhurian.or.id
Mari menjadi gila Ach Dhofir zuhry via @bukalapak www.bukalapak.com/p/hobi-kole...
Terjemah Munqidz min adh dhalal Al Ghazali via @bukalapak www.bukalapak.com/p/hobi-kole...
filsafat timur ach Dhofir Zuhry via @bukalapak www.bukalapak.com/p/hobi-kole...
tersesat di jalan yang benar ach dhofir zuhry via @bukalapak www.bukalapak.com/p/hobi-kole...
Orgasme ach Dhofir Zuhry via @bukalapak www.bukalapak.com/p/hobi-kole...
Tulisan Gus Dhofir Tentang Debat: m. story.php?stor...
#filsufmudanu #gusdhofir #nu #firandaandirja
Suka banget sama penjelasan gus dhofir .
Masya Allah, Gus Dofir di pilih Oleh Allah sebagai hamba-nya yang membela agama Islam dari rongrongan para Salafi Wahabi ini.
Gus saya mau tanya nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam saat isra mi'raj itu kemana ya?
jangan banyak tanya... yang penting Allah itu maha ada, maha satu, yang awal tanpa permulaan dan yang kekal tanpa akhir...
@@hidayatullahyazid8797
💥💥 *BANTAHAN ATAS TAKWIL AHLUL BID'AH , ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
Semoga Chanel ini trus berkembang.. bisa menangkal pemahaman di luar ahlunSunnah wal jamaah
Saya pernah membaca salah satu kalimat yg mengatakan bahwa "dengan apapun kita membayangkan rupa dan keadaan Tuhan,,Dia tetap berbeda dari bayangan kita,,tetapi disaat yg sama Tuhan selalu ada didalam ciptaan-Nya",,, mohon lebih digamblangkan lagi guss,,, lare pinggir Segoro kidul nderek ngaos,,
saya sgt suka denger ceramah ustad yg satu ini.. suaranya karismaik
Ust dungu
@@irmahadisiswardi6079 kadrun kepanasan hhhaaaa..
Arsy itu makhluk Allah paling tinggi
'Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
بَيْنَ السَّماءِ الدُّنْيَا والَّتِي تَلِيْهَا خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ؛ وَبَيْنَ كُلِّ سَمَاءٍ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ السَّابِعَةِ وَالكُرْسِيِّ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ الكُرْسِيِّ وَالماَءِ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ؛ وَالكُرْسِيُّ فَوْقَ الماَءِ، وَاللهُ فَوْقَ الكُرْسِيِّ، ويَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ.
“Antara langit dunia dengan langit berikutnya berjarak lima ratus tahun, dan jarak antara masing-masing langit berjarak lima ratus tahun. Antara langit ketujuh dengan kursi berjarak lima ratus tahun. Sedangkan jarak antara kursi dengan air berjarak lima ratus tahun. Kursi berada di atas air, sedangkan Allah berada di atas Kursi. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya amal-amal kalian.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dalam At-Tauhid, hlm. 105; Al-Baihaqi dalam ‘Al-Asma wa Ash-Shifat, hlm. 401. Riwayat ini disahihkan oleh Ibnul Qayim dalam ‘Ijtima Juyusy Islamiyah’, hlm. 100 dan Adz-Dzahaby dalam ‘Al-Uluw’, hlm. 64. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih sebagaimana dalam Mukhtashar Al-‘Uluw, hlm. 103)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
“Sesungguhnya di surga terdapat seratus derajat, Allah siapkan bagi para mujahid di jalan Allah. Antara dua derajat sebagaimana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah kepadanya surga Firdaus. Sesungguhnya dia adalah tengah surga dan yang paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy Allah, darinya mengalir sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari, no. 2581)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku dikabarkan oleh seseorang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan Anshar, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَكِنْ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى اسْمُهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا سَبَّحَ حَمَلَةُ الْعَرْشِ ثُمَّ سَبَّحَ أَهْلُ السَّمَاءِ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ حَتَّى يَبْلُغَ التَّسْبِيحُ أَهْلَ هَذِهِ السَّمَاءِ الدُّنْيَا ثُمَّ قَالَ الَّذِينَ يَلُونَ حَمَلَةَ الْعَرْشِ لِحَمَلَةِ الْعَرْشِ: مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ؟ فَيُخْبِرُونَهُمْ مَاذَا قَالَ. قَالَ : فَيَسْتَخْبِرُ بَعْضُ أَهْلِ السَّمَاوَاتِ بَعْضًا حَتَّى يَبْلُغَ الْخَبَرُ هَذِهِ السَّمَاءَ الدُّنْيَا
“Akan tetapi Rabb kita, yang nama-Nya mengandung sumber kebaikan dan keagungan, jika telah menetapkan sebuah perkara, maka (malaikat) para pembawa ‘Arsy bertasbih, kemudian bertasbih pula para penghuni langit, begitu seterusnya secara berantai hingga sampai kepada penghuni langit dunia. Kemudian mereka yang berada setelah para (malaikat) pembawa ‘Arsy kepada para (malaikat) pembawa ‘Arsy, “Apa yang dikatakan Rabb kalian?” Lalu mereka mengabarkan apa yang Dia katakan. Kemudian penghuni langit satu sama lain saling menanyakan kabar tersebut hingga akhirnya berita tersebut sampai ke langit dunia….” (HR. Muslim, no. 4136). Ini jelas sekali menunjukkan ‘Arsy itu di atas seluruh langit.
@@irmahadisiswardi6079 mulut comberan Dul Wahab
Mantap Gus biar semua muslimin bisa bertambah lebih membuka diri membuka akalnya
Qs Al Anbiya:23
لَا يُسْـَٔلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْـَٔلُوْنَ
Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya.
Alhamdulillah sy sdh mendengarkan penjelasan ustad ini.
Kita semua (NU, Muhammadiyah dan Manhaj Salaf yg sering dicap WAHABI) SEPENDAPAT bahwa ALLAH TIDAK BERTEMPAT.
Jangan menyamakan zat ALLAH yg berada di Atas Arsy adalah bertempat seperti makhluk.
Krn alam zat Allah yg Maha Suci drpd sifat² makhluk tidak sama dan tidak boleh disamakan seperti alam makhluk.
Jika kita tadabur ayat² Allah ttg ARSY, seperti yg difirmankan Allah pada Surat Al Mu'minun ayat 86 :
قُلْ مَن رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ ٱلسَّبْعِ وَرَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ ﴿٨٦﴾
"Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?"
Berdasarkan penjelasan ayat di atas Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsirnya menjelaskan ukuran Arsy yg sangat besar dan paling besar (Agung) dripd segala makhluk. Sehingga Arsy bisa disebut sebagai ATAP segala makhluk yg ada di BAWAH nya (termasuk 7 lapis langit dan 7 lapis bumi).
Meskipun ALLAH menetap di ATAS Arsy, dan sangat jauh dari ukuran jarak manusia, namun ALLAH sgtlah DEKAT dalam arti bahwa ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu yg ada di langit dan di bumi dan diantara keduanya baik yg terlihat maupun yg tersembunyi (yg ghoib).
Bahkan mengetahui isi hati setiap manusia.
Zat Allah yg Maha Suci dari sifat² makhluk tidaklah pantas bisa datang / singgah ke alam makhluk.
Ini bisa kita ambil pelajaran dari kisah Nabi Musa pd saat menerima wahyu di Bukit Tursina, dan Nabi Musa memohon kpd Allah agar dpt menampakkan diriNya (zat Allah).
Allah menunjukkan kpd Nabi Musa dgn hancurnya gunung di hadapan Nabi Musa adalah bukti bahwa zat Allah tdk dpt dilhat. Jika zat Allah dpt dilihat makhluk di alam makhuk, niscaya seluruh makhluk akan BINASA.
WALLAHU A'LAM BISHAWAB 🙏
elu masih berbau tajsim ,tasybih ala ala wahabi
Itulah bedanya kalau Ustad Aswaja Dalil²nya lebih komplit, lebih sabar dalam berilmu & berdakwah, punya adab, gak tergesa² dalam bereaksi, tidak mudah menyalah²kan artinya bahasanya lebih santun dan masih banyak lah
Terimakasih Gus 👍
Masha Allah, telak! Terima kasih Gus pencerahannya 🙏
*Siapa yg membantah kata istawa dengan *istaula* adalah penafsiran mu'tazilah?*
ibnu hazmin dalam al fashu bainal minal wal ahwa wa nihal
abu hasan al asyari dalam maqaalatul Islaimyyin,
abu abdil barr dalam kitab Al-Tamhîd,
Ibnu Taymiyah dalam Dar'i Ta'arudh
*Siapa yang Menetapkan Tinggi Allah Subhanahu wa taa'ala*
para sahabat
Ibnul hasan al Asyari dalam al Al Ibaanah, Maqaalaat Islamiyiin, Risalah Ila Ahli Tsaghar
dinukil juga oleh as syakir dalam Tabyiin Kazbil Muftary
Ibnu Taimiyah dalam daa'ru ta'arut
_ulama zaman now, buya hamka, gus baha, aagym, kyai maimun. (pen)_
dimana Allah sebelum diciptakan Arsy, cukup kita katakan seperti kata imam malik, istiwanya jelas, menanyakan tersebut bid'ah krn otak kita gk sampe dan Allah tidak mengabarkan, apa susahnya Rasulullah kalau bukan itu yang dimaksud tinggal bilang istaula
berikut penjelasan ust Firanda dari ulama2 salaf & khalaf langsung dari kitab2 yg saya nukil diatas
th-cam.com/video/6M7i66VKlcM/w-d-xo.html
tidak perlu saling hujat, silahkan posisikan sebagai penuntut ilmu agar mudah mendapat hidayah
Yg masalah bukan ini itu akidah anda tpi yg maslah itu kaum anda membidahkan amaliah kami padhl kmi punya dasr/dalil kan aneh jaman imam populer / 4 manzhab aj beda tapi gak kyk gini di kata bidah lah sirilah dll kaum anda lebih mulia dri para salaf ? Klo gak sepaham anda bilng kami seolah" sesat pdhl dri jaman dlu perbedan udh ada gak ribut. Samapi imam Syafi'i aj klian bidahkan karena qunut(ada ustdb klian bilang qunut bidah tpi gak semua) dan hukum bid'ah adalah neraka (kata klian) masih blom sadr jga somga kita bisa masuk surga sama" amin
dmn Allah bertempat seblum ars d ciptakan...jwbn ny sederhana...TIDAK TAU......lbh baik berkata tidak tau untuk perkara goib yg tidak d beri tau Allah dan rasul..sedangkan Allah memastikan ada perkara goib dan wajib beriman pada nya....daripada membantah ayat Allah dari hasil mengimajinasikan perkara2 goib
Allah itu sudah ada sebelum yg lain ada, Allah tidak berawal dan tidak berahir, kita sbagai mahkluk ciptaanya tidak perlu menanyakan Allah ada dmn, krn kita sudah yakin bahwa Allh itu ada
Sebutkan satu saja sohabat yang mengartikan Istawa dengan istaula...
Kalau tidak mendapatkannya, sebutkan satu saja tabi'in yang mengartikan Istawa dengan istaula...
Kalau tidak dapat, sebutkan satu saja dari tabiuttabi'in yang mengartikan Istawa dengan istaula...
Kalau tidak sanggup, sebutkan satu saja dari imam empat yang mengartikan Istawa dengan istaula...
Kalau tidak dapat juga, lantas dari siapa saudara dapat? Kepada siapa saudara ikut dalam beragama? Kepada ahli filsafat? Aristoleles, plato, dll..
Ingat saudara! Apabila akal dan al-qur'an bertentangan maka al-qur'an didahulukan untuk diikuti, ini kesepakatan seluruh ulama ahlussunnah...
oh gitu ya
bagaimana kalau video ini th-cam.com/video/CIJ-qBJvL_8/w-d-xo.html
apakah kalian punya otoritas untuk mensesatkan tafsir yang tak sepaham dgn kalian?
@@tegepe3498 itu kitabnya, sanadnya dan nukilannya cuma ngarang² sendiri wkwkwk.. Baru tau yaa 😂😂😂
@@aryorabbani9758 yg bilang ngarang kan cuma anda
@@aryorabbani9758 kalau sesama awam gak usah sok2an deh mas
@@tegepe3498 wkwkwk awam itu harus ambil dari ulama..
Justru yg sok sok'an itu anda dan ustadz anda...
Sudah jelas² Allah , Rasul dan Ulama salafusholih mengatakan kalau Allah itu di atas langitNya..
Eh datang manusia² berakidah asy'ariyah yg membuat akidah sendiri, lalu membuat sanad dan ijma' sendiri bahkan atas nama imam r madzhab, seolah olah semua ulama akidahnya seperti mereka wkwkwkwj😂😂😂😂
Ini hanya skala kecil :
ALLAH ➡️ tdk di liputi (pencipta)
⬇️
ARSY ➡️ lapisan tertinggi (makhluk)
⬇️
LANGIT ➡️ (makhluk)
⬇️
Makhluk lainnya (planet ,bumi dan seisinya).
Selamat belajar 🙏
Kalo kita punya iman, melihat semesta aja udah cukup menunjukan kedudukan Allah swt. Gak usah memikirkan dan berdebatkan hal di luar jangkauan manusia, Allah di luar pikiran manusia tidak bisa di gambarkan sama pikiran manusia, karena Allah maha segalanya
IngsyaAlloh, itu yg benar, monggo kita jgn pernah berpaling dr aswaja, smg Alloh slalu melindungi kita orang2 aswaja, aaamiiin
Betul broodari zaman wslisongo aqidah umat islam asyaari wahabi itulah pelsku bidah yg sesungguhnys hindari wahabi sesat menyesatkan ustad wahabi jangsn ada yg diberi srrtipikat
Gus Dzofir smg panjang umur...MABRUUK ALAIK
Smga byk konten2 dr ulama NU u/ pencerahan
Nderek Gus Dhofir...suka sekali dengerin penjelasan nya...
Mantab Jawabannya Ustad.....Moga bisa menjadi Pencerahan bagi kita semua....👍👍👍
الحمدﷲ
Tambah ilmu
Terimakasih penjelasannya Gus, singkat, padat, jelas.
Diatas itu relatif, jika kita di Indonesia menunjuk ketas kelangit diatas kepala, tentu bertolak belakang dengan yg berada di atas belahan benua semisal Amerika Latin (Meksiko), yang langit diatas kepala kita adalah jurusan dibawah telapak kaki mereka (bagian bawah mereka), dan sebaliknya diatas mereka (meksiko) merupakan bagian bawah kita. Tentu menimbulkan masalah jika dipaksakan pengertiian dalil dengan menunjuk keatas. Yang seharusnya disadari kalangan diluar Ahlussunnah wa al jamaah adalah para ulama Mazhab (ulama fiqh) dikaruniai Allah kecerdasan sehingga multi keilmuwan, tidak hanya sekedar multi dìsiplin ilmu. Imam Mazhab itu bahkan ada ahli astronomi yg mampu menentukan arah Kiblat hanya dgn melihat posisi bintang tertentu, jadi bukan hanya ahli fiqh. Seharusnya juga disadari memfatwakan sesuatu berdasarkan melulu tekstual tanpa metode ilmiah (kaedah fiqh) terhadap suatu dalil, berpotensi sesat menyesatkan dan berpotensi dimanfaatkan kakangan tertentu untuk memecah belah ukhuwah ummat.
Karena itulah terimalah Allah ada di atas, tidak usah dibayangkan bagaimana.
@@nexusanphans3813 masalahnya jangan menunjuk keatas, dan dipahami secara tekstual
@@hamidun_alhaj Justru yang tidak memahami tekstual itu yang berbahaya, pada akhirnya ditakwil kesana kemari tanpa dalil, tidak mau menerima zahir ayat dari Al-Qur'an.
Karena itulah jangan dipikir atas itu di mana apakah di negara inikah atau belahan bumi manakah. Terimalah bahwa Allah itu di atas, tanpa bertanya kaifiyahnya. Jangan samakan dengan logika makhluk, karena Allah tidak serupa dengan makhluk.
Alhamdulillah terima kasih ustadz Gus penjelasan nya
Sama2, semoga bermanfaat
@@achdhofirzuhryofficial
💥💥 *BANTAHAN ATAS TAKWIL AHLUL BID'AH , ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
@@achdhofirzuhryofficial
💥💥 *BANTAHAN ATAS TAKWIL AHLUL BID'AH , ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
وهو معكم اينما كنتم
ليس كمثله شيء
Teima Kasih Gus
Keajaiban ilmu pengetahuan...
Nderek gus dhofir nderek ulama NU 🙏
Setuju Gus wahabi bukan Ahlussunnah wal jamaah. Nderek keputusan ulama2 sedunia di Chechnya.
💥💥 *BANTAHAN TAKWIL AHLUL BID'AH ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
@@sumaryonosumaryono4091
💥💥 *BANTAHAN TAKWIL AHLUL BID'AH ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
🔰☝️ *ALLAH DI ATAS 'ARSY-NYA SEBAGAIMANA DIBERITAKAN , DAN BAHAYANYA MENTAKWIL ISTAWA' DENGAN ISTAWLA (MENGUASAI)*
*Al-Imam Dawud bin 'Ali Al-Ashbahani* _rahimahullah ta'ala_ mengatakan :
"Dahulu aku pernah duduk disisi Ibnul 'Arabi (Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al Asybali Al-Maliki) , tiba-tiba seseorang laki-laki mendatanginya , lalu berkata :
"Apa makna firman Allah azza wajalla "Ar-Rahman 'Alal 'Arsy istawa" ❔
Maka Ibnul 'Arabi pun menjawab :
👉"Dia (Allah subhanahu wa ta'ala) diatas 'Arsy-Nya sebagaimana diberitakan"
Maka laki-laki tadi mengatakan :
"Wahai Abu Abdillah sesungguhnya makna Istiwa' itu istawla (menguasai)"
Maka Ibnul 'Arabi mengatakan :
👉 _"Dari mana kamu tahu bahwa itu maknanya istawla (menguasai)? Padahal orang arab tidak mengatakan istawla (menguasai) sesuatu sampai ada baginya lawan , lalu siapa yang diantara keduanya menang maka dia telah istawla (menguasai)"._
📚 *(Lisanul 'Arab Libni Mandzur 14/414)*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال داود بن علي الأصبهاني رحمه الله تعالى :
كنت عند ابن الأعرابي فأتاه رجل فقال:
ما معنى قول الله عز وجل الرحمن على العرش استوى؟
فقال ابن الأعرابي:
هو على عرشه كما أخبر،
فقال:
يا أبا عبد الله إنما معناه استولى،
فقال ابن الأعرابي: ما يدريك؟
العرب لا تقول استولى على الشئ حتى يكون له مضاد فأيهما غلب فقد استولى
📚 *(لسان العرب لابن منظور ١٤/ ٤١٤)*
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Jazakallah Khair Gus atas pengajarannya, ana baru pertama kali dengar penjelasan antum, ana menemukan guru baru.
Syukron gus
Jozz Gus...saran Gus klo buat vidio ada tanya jawab nya n diliatin jama'ah yg bertanya byr tambah jos n rame.trims
Masyuuuukk..
🔰☝️ *ALLAH DI ATAS 'ARSY-NYA SEBAGAIMANA DIBERITAKAN , DAN BAHAYANYA MENTAKWIL ISTAWA' DENGAN ISTAWLA (MENGUASAI)*
*Al-Imam Dawud bin 'Ali Al-Ashbahani* _rahimahullah ta'ala_ mengatakan :
"Dahulu aku pernah duduk disisi Ibnul 'Arabi (Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al Asybali Al-Maliki) , tiba-tiba seseorang laki-laki mendatanginya , lalu berkata :
"Apa makna firman Allah azza wajalla "Ar-Rahman 'Alal 'Arsy istawa" ❔
Maka Ibnul 'Arabi pun menjawab :
👉"Dia (Allah subhanahu wa ta'ala) diatas 'Arsy-Nya sebagaimana diberitakan"
Maka laki-laki tadi mengatakan :
"Wahai Abu Abdillah sesungguhnya makna Istiwa' itu istawla (menguasai)"
Maka Ibnul 'Arabi mengatakan :
👉 _"Dari mana kamu tahu bahwa itu maknanya istawla (menguasai)? Padahal orang arab tidak mengatakan istawla (menguasai) sesuatu sampai ada baginya lawan , lalu siapa yang diantara keduanya menang maka dia telah istawla (menguasai)"._
📚 *(Lisanul 'Arab Libni Mandzur 14/414)*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال داود بن علي الأصبهاني رحمه الله تعالى :
كنت عند ابن الأعرابي فأتاه رجل فقال:
ما معنى قول الله عز وجل الرحمن على العرش استوى؟
فقال ابن الأعرابي:
هو على عرشه كما أخبر،
فقال:
يا أبا عبد الله إنما معناه استولى،
فقال ابن الأعرابي: ما يدريك؟
العرب لا تقول استولى على الشئ حتى يكون له مضاد فأيهما غلب فقد استولى
📚 *(لسان العرب لابن منظور ١٤/ ٤١٤)*
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
@@achdhofirzuhryofficial
🔰☝️ *ALLAH DI ATAS 'ARSY-NYA SEBAGAIMANA DIBERITAKAN , DAN BAHAYANYA MENTAKWIL ISTAWA' DENGAN ISTAWLA (MENGUASAI)*
*Al-Imam Dawud bin 'Ali Al-Ashbahani* _rahimahullah ta'ala_ mengatakan :
"Dahulu aku pernah duduk disisi Ibnul 'Arabi (Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al Asybali Al-Maliki) , tiba-tiba seseorang laki-laki mendatanginya , lalu berkata :
"Apa makna firman Allah azza wajalla "Ar-Rahman 'Alal 'Arsy istawa" ❔
Maka Ibnul 'Arabi pun menjawab :
👉"Dia (Allah subhanahu wa ta'ala) diatas 'Arsy-Nya sebagaimana diberitakan"
Maka laki-laki tadi mengatakan :
"Wahai Abu Abdillah sesungguhnya makna Istiwa' itu istawla (menguasai)"
Maka Ibnul 'Arabi mengatakan :
👉 _"Dari mana kamu tahu bahwa itu maknanya istawla (menguasai)? Padahal orang arab tidak mengatakan istawla (menguasai) sesuatu sampai ada baginya lawan , lalu siapa yang diantara keduanya menang maka dia telah istawla (menguasai)"._
📚 *(Lisanul 'Arab Libni Mandzur 14/414)*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال داود بن علي الأصبهاني رحمه الله تعالى :
كنت عند ابن الأعرابي فأتاه رجل فقال:
ما معنى قول الله عز وجل الرحمن على العرش استوى؟
فقال ابن الأعرابي:
هو على عرشه كما أخبر،
فقال:
يا أبا عبد الله إنما معناه استولى،
فقال ابن الأعرابي: ما يدريك؟
العرب لا تقول استولى على الشئ حتى يكون له مضاد فأيهما غلب فقد استولى
📚 *(لسان العرب لابن منظور ١٤/ ٤١٤)*
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
@@achdhofirzuhryofficial
🔰☝️ *ALLAH DI ATAS 'ARSY-NYA SEBAGAIMANA DIBERITAKAN , DAN BAHAYANYA MENTAKWIL ISTAWA' DENGAN ISTAWLA (MENGUASAI)*
*Al-Imam Dawud bin 'Ali Al-Ashbahani* _rahimahullah ta'ala_ mengatakan :
"Dahulu aku pernah duduk disisi Ibnul 'Arabi (Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al Asybali Al-Maliki) , tiba-tiba seseorang laki-laki mendatanginya , lalu berkata :
"Apa makna firman Allah azza wajalla "Ar-Rahman 'Alal 'Arsy istawa" ❔
Maka Ibnul 'Arabi pun menjawab :
👉"Dia (Allah subhanahu wa ta'ala) diatas 'Arsy-Nya sebagaimana diberitakan"
Maka laki-laki tadi mengatakan :
"Wahai Abu Abdillah sesungguhnya makna Istiwa' itu istawla (menguasai)"
Maka Ibnul 'Arabi mengatakan :
👉 _"Dari mana kamu tahu bahwa itu maknanya istawla (menguasai)? Padahal orang arab tidak mengatakan istawla (menguasai) sesuatu sampai ada baginya lawan , lalu siapa yang diantara keduanya menang maka dia telah istawla (menguasai)"._
📚 *(Lisanul 'Arab Libni Mandzur 14/414)*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال داود بن علي الأصبهاني رحمه الله تعالى :
كنت عند ابن الأعرابي فأتاه رجل فقال:
ما معنى قول الله عز وجل الرحمن على العرش استوى؟
فقال ابن الأعرابي:
هو على عرشه كما أخبر،
فقال:
يا أبا عبد الله إنما معناه استولى،
فقال ابن الأعرابي: ما يدريك؟
العرب لا تقول استولى على الشئ حتى يكون له مضاد فأيهما غلب فقد استولى
📚 *(لسان العرب لابن منظور ١٤/ ٤١٤)*
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Alhamdulillah, Sehat Selalu Gus 🙏
Idola. Waalaikumsalam wr. wb., Gus.
Terimakasih ustazd.....🙏🙏
Masya Allah tabarakallah ustad🙏🙏🙂🙂
Semoga semakin banyak chanel2 seperti ini yg mencerahkan
Terimakasih Ya Allah, kau telah selamatkan aku dari ulama Salafi buatan barat. Terimakasih Gus Dhofir... Salam Ta'zhim dari kampus perjuangan... love you full Gus...
Barakallah lakum gus🙏
Barokhallah... Ustadz...
Berpikirlah tentang apa yang diciptakan Alloh, jangan berpikir tentang dzatNya.....
♡ Bismillah .. Menit 16:37 kaki gunung LAWU sebelah timur seperti gatotkaca yang bisa terbang (ke LANGIT, pen.) .. kata LAWU mirip kata 'ULUWU berasal dari asal kata 'ALIYAH artinya TINGGI maknanya kita di bumi Nusantara (bumi bagian timur, channel Maju Leumpeung Beuneur baarokallahu fiik hal: "Mengenal Siapa itu Satrio Piningit - budak angon, pen.) yang kita cinta ini hendaknya istiqomah beriman dg kokoh KUAT (bagaikan gatotkaca yang bisa terbang ke LANGIT, pen.) .. beriman dg KOKOH kuat bahwasannya ALLAH adalah Dzat yang MAHATINGGI dalam hal Dzat, Nama, sifat, af'al atau perbuatan-Nya ..yang Dzat-Nya 'ALAA WARTAFA'A kata Imam Bukhari rahimahullah saat menjelaskan kata ISTIWA' (bersemayam di atas) pada kalimat di ayat Al Qur'an: "Ar Rahman 'alal Arsyistawa' - Allah Ar Rahman ber-ISTIWA' (bersemayam di atas) ARSY " artinya ISTIWA' yang benar menurut MANHAJ SALAFUSH SHALIH adalah: 'ALAA WARTAFA'A artinya dlm bahasa Indonesia 'TINGGI .. MENINGGI.. MENYENTUH 'ARSY SAJA TIDAK ATAU TIDAK MENYENTUH 'ARSY SAMA SEKALI, ..wAllahu subhaanahu wa ta'aala a'lam bish-shawab, semoga Allah Ta'aala (yang Mahatinggi) menguatkan iman kita sehingga kita semua diridhoi-Nya dikarenakan kita semua selalu istiqomah di atas TAUHID MANHAJ SALAF yang beriman bahwa ALLAH Ta'aala Dzat-Nya berada di atas langit, di atas Kursi, ISTIWA' di atas Arsy 'ALA WARTAFA'A artinya: 'TINGGI .. DAN TERUS MENINGGI.. MENYENTUH 'ARSY SAJA TIDAK atau TIDAK MENYENTUH 'ARSY SAMA SEKALI, TERPISAH Dzat-Nya dari seluruh makhluk ciptaan-Nya sejak dari Arsy, Kursi, Langi 1-7 & bumi, . namun ilmu-NYA ALLAH BERADA DI MANA-MANA. ..sebagaimana telah diterangkan secara detil dan lengkap di pembahasan hal Syarah Aqidah Wasithiyah khususnya bab 3 (TIGA) MACAM TAUHID: RUBUBIYAH, ULUHIYAH & ASMA' WA SHIFAT, juga pembahasan yang istimewa hal Asmaul Husna sebanyak 45 episode di web ilmiyah yang menakjubkan www.fiRANDA.com, .. Al- Faatihah.. marilah jangan lupa wahai saudaraku semua yg kucintai Lillah-Fillah-Billah untuk selalu menyimak kajian TAUHID MANHAJ SALAF di web ilmiyah yang sangat menakjubkan di www.fiRANDA.com,, .. Al- Faatihah.. Semoga kita semua bangsa Indonesia yang kita cintai ini mendapatkan RIDHO ALLAH Ta'aala sehingga negara kita yang dikenal memiliki budi pekerti yang luhur ini menjadi NEGARA INDONESIA JURITERADIL - maJU mandiRI sejahTERA aDIL serta menjadi MERCUSUAR DUNIA dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya yakni dalam waktu 3 (TIGA) TAHUN SAJA, insyaAllah, Allahumma Rabbana Aamiin, ..wAlhamdulillaahirabbil'alamiin. {[( ~♡ Lampiran hal KETINGGIAN ALLAH (ULUWU); "Kedhatone ing SONYARURI (ARSY) ~ R Ng. Ranggawarsita di www.sastra.org, " ♡ BISMILLAH.. Wallahu .. a'lam betapa kecilnya manusia juga Akal & Perasaan (A&P)-nya dihadapan: ALLAH Subhaanahu wa TA'AALA (hanya DIA sajalah Dzat yang bisa mengampuni seluruh dosa seorang hamba, pen.)
☆ARSY
♤KURSY
~SAMUDRA AIR
~LANGIT KE 7
~LANGIT KE 6
~LANGIT KE 5
~LANGIT KE 4
~LANGIT KE 3
~LANGIT KE 2
~LANGIT KE 1 (Bumi di sini)
Berdasar Hadits-hadits yg Shahih:
◇ Jarak amtara langit satu dg yg di atasnya adalah 500 tahun (maknanya 500 Milyar Tahun Cahaya = MTC, 1 detik parjalanan cahaya bisa menemuh jarak bumi - bulan sejauh 250 ribu km/ detik, Subhaanallah).
◇ Jarak tebalnya satu langit adalah 500 tahun (idem di atas).
◇ Jarak tebalnya total 7 langit adalah 500 tahun X 2 X 7 = 7000 MTC (idem di atas, Subhaanallah).
◇ Jadi jarak tebalnya 7 langit & samudra air yg berada di BAWAH KURSI adalah 7000 tahun ÷ 1000 tahun = 8000 MTC. (idem di atas).
◇ Jarak tebalnya 2 sorga = tebalnya 1 langit = 500 MTC (idem di atas, Subhaanallahil 'Adhiim).
◇ Jarak tebalnya total 100 surga = (100/2) X 500 tahun = 25.000 MTC bila bolak balik maka 50 rb MTC malaikat Jibril bolak- balik melapor kpd ALLAH Ta'aala saat hari Kiamat di akhirat kelak sebelum ditegakkan Hisab lihat awal surat AL MA'ARIJ di dalam Al Qur'an (keterangan: yg tertinggi surga al Firdaus, semoga kita semua masuk surga al Firdaus tanpa hisab bersama keluarga & dijauhkan dari api neraka, pen. Allahumma Rabbana Aamiin).
◇ Jarak tebalnya total dari bumi-7 langit-Samudra Air hingga Arsy = 8.000 MTC + 25.000 MTC = 33.000 MTC ( 33 ribu MTC). SUBHAANALLAH .. perhatikan angka 33 adalah sama dengan jumlah kita kaum muslimin saat bertasbih, tahmid dan takbir setelah/ ba'da shalat fardhu 5 kali sehari. ~ ALLAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMD ~ Oleh karena itu KESIMPULANNYA: kita semua konsekuensi LOGIS-nya musti harus wajib tegak ISTIQAMAH di atas MANHAJ SALAF yakni Akal dan Perasaan tunduk kepada Dalil Al Qur'an dan As Sunnah sebagaimana yang dipahami Shahabat radhiyallahu'anhum (A & P < D), hingga akhir hayat kita husnul khatimah, InsyaALLAH .. Allahumma Rabbana Aamiin. wAlhamdulillahirabbil'alamiin. (selesai ditulis untuk pertama kalinya dikirimkan ke channel TH-cam Luhurian Kepanjen Official hal:Fadhilatul Ustadz Firanda hafizhahullah ta'aala ~ Inni uhibbuka fillaah - Sungguh aku al faqiir ila maghfirati Rabbii: Heri Widjajanto mencintaimu karena Allah Ta'aala ~ pada pukul 00:22 WIB hari Senin 11 Januari 2021 M, kemudian dikirimkan ke channel Sang Penyair hal: Konten Terakhir Sang Kinasih pada pukul 01.00 WIB pd hari & tanggal yg sama baarokallahu fiikum, .. selesai ditulis di rumah Perum. Griya Delanggu Indah (GDI) no B6 Rt 01 Rw 10 Desa Sabrang Kec Delanggu Klaten Jateng Indonesia (silahkan pinarak silaturahim ke gubuk penulis dengan menjaga protkes) oleh penulis al faqiiir ila Maghfirati RABBii Heri Widjajanto (silahkan berteman di Facebook dan menyimak TH-cam perdana saya hal "DOA al KARBI utk mengisi kemerdekaan RI ke-75"), alias Haji Abdul Muhsin inggih KRHT Haji Purbowijoyo, SE, SSi, MM bin Haji R Soenarjo, SH bin R Mukarno bin Haji RM Abdul Aziz Lurah Wero Gombong bin Haji RM Muhammad Amin alias RM Rajiman Presiden Syarikat Islam (SI) DULENMAS Karesidenan keDU-bageLEN- BanyuMAS wafat th. 1946 M dimakamkan di makam keluarga di Karangduren kota Gombong Kebumen yang dibawa kakaknya Romo Pengulu Banyumudal alias Kyai Ageng Dumilah untuk bermukim di kota suci Makkah di Kampung Jawa sejak usia 3 tahun dan baru pulang ke Jawa pada th 1881 M di usia 24 th setelah menikah 3 kali bin BRMA Mayor Yudawinata alias GLUNDHUNG bin KGPAA Kusumayuda bin Susuhunan Paku Buwana IV Raja Karaton Surakarta Hadiningrat alias Sunan Bagus bin Sunan PB III Raja Karaton Surakarta Hadiningrat .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin.)]}.
Terimakasih gus dhofir
Para sahabat Nabi dulu tidak kebanyakan bertanya seperti anda tentang sifat2 Allah, mereka sami'na wa atho'na !
Logika wahabi Allah ada di atas Arsy. Bakal nimbulin pertanyaan apakah Arsy lebih besar dari Allah? Jika Allah turun ke bumi berarti arsy kosong? Membingungkan pola pikir wahabi
@@falx6676 haha akal kita sebagai manusia itu ada batasannya, kita ga akan nyampe berfikir tentang dzatnya Allah lebih jauh. Lo kentut pas sholat kan batal, kenapa yang dibasuh dengan air itu tangan,hidung, wajah, kepala dan kaki, kenapa bukan didaerah yg keluarnya kentut? Kalo di pikir2 masuk akal ga? Tapi inilah syariat Allah, sami'na wa atho'na, bukan sami'na wa pikir2 dulu
Musibah terbesar seorang mujassim (penyembah benda yang ada di langit atau 'arsy) masa kini yakni orang-orang wahabi talafi adalah mereka tidak bisa meyakini sesuatu itu ada, tapi bukan benda.
Menurut mereka, sesuatu itu jika dikatakan ada, pastilah itu benda, kalau benda maka musti punya tempat.
Adapun kita ahlussunnah wal jama'ah mengatakan Allah ada tanpa tempat. Kita meniadakan tempat bagi Allah, karena Allah bukan benda.
Benda adalah sesuatu yang memiliki dimensi panjang lebar dan kedalaman.
Sesuatu yang memiliki dimensi pasti ada yang menetapkannya pada dimensi tersebut.
contoh kita amati sebuah gelas. kenapa gelas memiliki bentuk bulat dan punya tinggi seperti gelas pada umumnya? karena memang diproduksi dengan ukuran, bentuk dan dimensi seperti itu.
sedangkan Allah adalah Sang Pencipta. Sang Pencipta benda dan sifat-sifat benda. Allah tidak ada yang menciptakan-Nya.
Allah ta'ala berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍۚ
Maknanya Allah yang menciptakan segala sesuatu. Allah yang menciptakan benda dan sifat-sifat benda, Allah yang menciptakan tempat.
Kata mereka: kalimat kalian Allah ada tanpa tempat itu sama saja dengan meyakini bahwa Allah tidak ada.
Kita katakan kepada mereka, setiap makhluk adalah benda, punya ukuran, punya bentuk, bertempat, dan berubah.
Allah bukan benda. Maka Allah tidak bertempat.
.
@@ahmadfarhan3743 ya kalo logika anda gitu karena itu adalah pembatalan wudhu. Dan wudhu kan ada rukunnya hadeuh
@@ahmadfarhan3743 wahabi boleh debat apalagi?
Baca ayat sebelumnya bos
Allah yg mengatakan sendiri didalam alqur,an bahwa allah diatas,allah bersemayam di ars,dan banyak dalil,
Dahulu para sahabat ketika dijelaskan bahwa allah diatas,semua sahabat nabi yakin dan percaya ,tanpa mentakwil dan membayangkan bagaimana duduknya allah,bagaimana ars nya allah,
Tapi sekarang ada ustad atou kyai malah mentakwil dan menuduh bahwa salafi menganggap allah punya tempat duduk,punya ruang,padahal salafi cuma yakin pada firman allah ,bahwa allah diatas sudah yakin,
Justru yg menuduh itu malah yg membayangkan duduknya allah ,kursinya allah,waduuuh mencoba memfitnah,ya begitulah kalo aqidah di campur tasawuf,campur filosofi,campur filsafat,
Justru dengan ceramah tuduhan ini ,saya penasaran dengan salafi,
Dan akhirnya mencari kajianya ustad salafi,malah tambah yakin saya hijrah ke salafi,meskipun dituduh wahabi,dituduh keras,dituduh teroris,
Makanya semakin hari dinegri ini semakin berkembang salafinya,
Tetima kasih ustad atas ceramah ,sehingga orang banyak penasaran denga salafi
aneh bin ajaib,
yg merayakan isra mi'raj
tdk percaya allah maha tinggi diatas arsy
padahal 7 kali allah kabarkan dalam al qur'an
allah maha tinggi diatas arsy,
.
dan ada yg mengatakan jika allah diatas arsy berarti allah butuh tempat sama dgn makhluk,
padalahal ucapan seperti itu sama sekali tdk pernah ada dalam al qur'an,
mereka sendiri yg menyamakan allah dgn makhluk,
sedangkan tdk ada satupun makhluk diatas arsy,
.
apa yg allah sampaikan imani lah tdk perlu memikirkan bagaimana dan seperti apanya,
karna kita harus sadar diri bahwa akal manusia itu terbatas.
Bumi bukan termasuk arsy...brarti arsy terbatas,,,brarti tempat tuhan terbatas ??
Makin yakin dg "Allah di atas arsy-Nya"
Dan Allah dekat & bersama hamba-Nya dengan ilmu, pendengaran dan penglihatan-Nya.
Wahabi muncul satu persatu
Saya mau tanya, apakah yang anda maksud "Di ats arsy-Nya.."itu adalah posisi secara fisik atau bagaimana?
@@LingkungSeniSantriKalijaga Kami hanya mengimani Allah di atas sebagai mana Allah menyatakan dirinya di atas. Lalu mensucikan dari pemikiran yang tidak tidak.
@@sholehpathiejabra7861 ini benar. Makanya kami Asya'irah memilih tafwidh makna, karena jika tidak maka akan timbul fikiran yg tidak2 tersebut. Masalahnya ikhwan2 Salafi tidak.mau tafwidh makna. Kalau tidak mau tafwidh makna, otomatis itu harus dimaknai. Makanya saya tanya itu maksdnya di atas apa maknanya? Apa makna di atas secara fisik? Atau atas ketinggian kedudukan? Atau apa? Kan mesti jelas, karena tidak tafwidh makna.
@@LingkungSeniSantriKalijaga Bertanya bagai mananya tidak boleh Mas. Kita tidak boleh berbicara di Dzatnya Allah.
Arsy nya saja kita tidak tahu seperti apa, lalu bagai mana kita mau berbicara di Dzatnya Allah.
Yang saya imani Allah di atas sebagai mana Allah nyatakan dirinya di atas.
Bagus..
❤❤makachihh...penjelasanx
Sehat selalu gus
“Dari Waki’ bin Udus, dari pamannya yaitu Abu Razin, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, di manakah Tuhan kita Yang Maha Mulia sebelum menciptakan makhluknya?”. Rasulullah bersabda: “Allah berada di Ama’, di bawahnya tak ada udara dan di atasnya tak ada udara, kemudian Allah menciptakan Arasynya di atas Air”. (HR. Ahmad)
Akal sehat percaya Tuhan-nya di atas langit.
Ada jg penjelasan olh habib rizieq.. ttg kedangkalan wahhaby...
lanjut ustadz
Ndrek ngaos gus 😆😉
Dengar lagi Di kata terakhir Ustaz firanda “ternyata Allah tidak diatas”
Allah di mana?
Allah itu dekat sama kita, Allah selalu ada sama kita.. Atas Kiri kanan Dan dimana pun jua Allah akan selalu Tetap bersama Kita.. ingatlah jangan Selalu negative kerna negative perbuatan syaitan. 🙂
ketika kita di wc Alloh juga ikut di wc lol logika sufi 👎👎👎
Singkat padat mudah di mengerti.
Semangat untuk berdakwah untuk umat. Aremania hadir
Memang sudah dari dedengkotnya mengatakan kalau di luar dari golongan mereka maka disebut musyrik, kaafir. Maka halal darah dan hartanya. Jadi ngga usah heran kalau beda dengan mereka maka disebut ahlul bidah. Orang agama cuma punya dia kok. Surga juga punya dia kok...
Gus bagaimana pandangan ,terkait ada wahabi yg mengatakan kepada saya Allah itu mendengar mahluk pun mendengar, tapi beda....
Begitu juga istiwa tuhan dengan Mahluk beda gus.kata wahabi
Ya, karna itulah solusi dr ulama Ahlussunnah adalah "takwil". Sprt kata istawa (bersemayam) ditakwil menjadi istaula (menguasai). Biasanya yg jd problem mereka itu menolak takwil. Sehingga banyak menemui kontradiksi dlm pembacaannya.
@@herizanqy6103 mereka menganggap istiwa mahluk beda dengan kholif menyamakan dengan medengar nya mahluk beda dengan mendengar nya Kholik..
@@Kang_eza489 ya, tapi mereka tidak mau mentakwil. Krn menganggap takwil adlh produk akal. Itulah poin intinya.
@@herizanqy6103 kalo itu, sudah pasti..
Tapi bagaimana tanggap sampean terkait masalah istiwa mahluk dan tuhan berbeda??
Ya emang beda ... Seperti Tuhan ada kitapun ada .. tapi adanya kita berawal, Tuhan tidak.
Terus per soalannya apa?
Aamiiin gus semoga sehat sejahtra sepanjang masa
Terimakasih tadz
assalammualikum..
ustad
menurut anda allah subahanna waataala ada dmna...
jklaw ada dimna gmna itu ustad...
Wahabi banyak tanya tapi hati sudah tertutup
setahu saya bukan saja wahabi yg mengatakan Allah SWT ada diatas sesuai text Al Qu'ran tapi menurut 4 Mashab besar
Surat Al Baarah ayat 186 ,
Surat Qaf ayat 16,
Surat Ash Shaffaat ayat 99
lanjuttt
Terus tebarkan pencerahan Gus.......
Bukan pencerahan.. Pengburan
Yg sudah jelas jadi kacau... Kebanyakan takwil jadi bikin puyeng.. Cukup apa yg Allah firman kan, dengar, dan yakini
mantabbb..pak Kyai... dalem izin nyimak & ngeshare.... matur nuwun...
Injih siap
Alloh kok dilawan dg ilmu Filsafat Yunani
Plato
Aristoteles
Pitagoras dan aximender
Sesama mereka berselisih dan nggak ada tuntunannya Wahyu
Arsy itu makhluk Allah paling tinggi
'Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
بَيْنَ السَّماءِ الدُّنْيَا والَّتِي تَلِيْهَا خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ؛ وَبَيْنَ كُلِّ سَمَاءٍ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ السَّابِعَةِ وَالكُرْسِيِّ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ الكُرْسِيِّ وَالماَءِ خَمْسُ مِئَةِ عَامٍ؛ وَالكُرْسِيُّ فَوْقَ الماَءِ، وَاللهُ فَوْقَ الكُرْسِيِّ، ويَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ.
“Antara langit dunia dengan langit berikutnya berjarak lima ratus tahun, dan jarak antara masing-masing langit berjarak lima ratus tahun. Antara langit ketujuh dengan kursi berjarak lima ratus tahun. Sedangkan jarak antara kursi dengan air berjarak lima ratus tahun. Kursi berada di atas air, sedangkan Allah berada di atas Kursi. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya amal-amal kalian.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dalam At-Tauhid, hlm. 105; Al-Baihaqi dalam ‘Al-Asma wa Ash-Shifat, hlm. 401. Riwayat ini disahihkan oleh Ibnul Qayim dalam ‘Ijtima Juyusy Islamiyah’, hlm. 100 dan Adz-Dzahaby dalam ‘Al-Uluw’, hlm. 64. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih sebagaimana dalam Mukhtashar Al-‘Uluw, hlm. 103)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
“Sesungguhnya di surga terdapat seratus derajat, Allah siapkan bagi para mujahid di jalan Allah. Antara dua derajat sebagaimana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah kepadanya surga Firdaus. Sesungguhnya dia adalah tengah surga dan yang paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy Allah, darinya mengalir sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari, no. 2581)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku dikabarkan oleh seseorang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan Anshar, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَكِنْ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى اسْمُهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا سَبَّحَ حَمَلَةُ الْعَرْشِ ثُمَّ سَبَّحَ أَهْلُ السَّمَاءِ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ حَتَّى يَبْلُغَ التَّسْبِيحُ أَهْلَ هَذِهِ السَّمَاءِ الدُّنْيَا ثُمَّ قَالَ الَّذِينَ يَلُونَ حَمَلَةَ الْعَرْشِ لِحَمَلَةِ الْعَرْشِ: مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ؟ فَيُخْبِرُونَهُمْ مَاذَا قَالَ. قَالَ : فَيَسْتَخْبِرُ بَعْضُ أَهْلِ السَّمَاوَاتِ بَعْضًا حَتَّى يَبْلُغَ الْخَبَرُ هَذِهِ السَّمَاءَ الدُّنْيَا
“Akan tetapi Rabb kita, yang nama-Nya mengandung sumber kebaikan dan keagungan, jika telah menetapkan sebuah perkara, maka (malaikat) para pembawa ‘Arsy bertasbih, kemudian bertasbih pula para penghuni langit, begitu seterusnya secara berantai hingga sampai kepada penghuni langit dunia. Kemudian mereka yang berada setelah para (malaikat) pembawa ‘Arsy kepada para (malaikat) pembawa ‘Arsy, “Apa yang dikatakan Rabb kalian?” Lalu mereka mengabarkan apa yang Dia katakan. Kemudian penghuni langit satu sama lain saling menanyakan kabar tersebut hingga akhirnya berita tersebut sampai ke langit dunia….” (HR. Muslim, no. 4136). Ini jelas sekali menunjukkan ‘Arsy itu di atas seluruh langit.
Alhamdulillah gus
Mantap sekali gus penjelasan nya...
Salam dari santri At-tamur bandung
Mantap jawabannya, Ustadz👍
Jika sy di tanya dmana kah Allah ? Bolehkah sy mnjawab "Arrahmaanu 'alal arsyisytawa" ?
Lanjut Gus, ditunggu konten2 mencerahkan lainnya...
Dua2nya bener ada landasan dalil.. Ngapain pd berantem.. Mendingan gmna kita jd islam yg bnr
Bahaya wahabi hrs di lawan dgn pembelajaran tauhid aswaja
Ilmu manusia terbatas ya ustad . Tidak bisa memikirkan bagaimana rupa Allah . Maka dari itu ilmu manusia diberi oleh allah hanya sedikit ataupun secuil.😊😊
Ciri ciri Allah cinta kepada hambanya salah satunya
Allah pahamkan mereka dalam urusan agamany. Allah diatas arasy sudah ketetapan Allah itulah akidah ahlusunnah. Siapa yg dak mengakuiy, maka tandanya Allah tidak cinta kepadaya.. Karena Allah belum memberikan pemahaman yg benar.
1.Allah diatas arasy sudah pasti Allah lebih besar dari arasya. Karna huku alam yg Allah citakan. Contoh. Bumi dengan lagit pertama manayg besar...
Lagit pertama dengan lagit kedua mn ygbesar... Silakan teruskan lagit kedua........
2.Allah dimana mana ,Allah lebih dekat dengan urat leher artinya Ilmu Allah bukan zat Allah.
Contoh kita duduk dirumah bisa lihat saudara kita sedang Makan, tidur, memasak naik mobil yang berada Di amerika tau dubai. Karna manusia punya ilmu, dengan membuat kamera, satelit Dan lainya. Jadi Ilmu Allah sudah pasti lebih dari itu. Dak perlu zat Allah ke urat leher mu......
Jadi pemahaman sebuah ayat harus merujuk kepada pemahaman salaf.
Contoh. Saya bersama bulan tadimalam. Jangan tafsirkan seseorang dekat dengan bulan, bisa dipengang bulanya, tapi
Bulan muncul jauh diatas Dan kita duduk dibawah Mengagumi keindahanya. Hati-hati menapsirka ayat.
mas kalo bego bukan disini tempatnya..aqidah wahabi tajsim,tasybih.
💥💥 *BANTAHAN ATAS TAKWIL AHLUL BID'AH , ISTAWA' DITA'WIL DENGAN ISTAULA (MENGUASAI)* 💥💥
*Al-Imam Al-Baghowi* seorang ahli tafsir rahimahullah berkata dalam tafsir beliau :
وأولت المعتزلة الاستواء بالاستيلاء، وأما أهل السنة فيقولون: الاستواء على العرش صفة لله تعالى، بلا كيف، يجب على الرجل الإيمان به، ويكل العلم فيه إلى الله عز وجل
*“Kaum mu’tazilah mentakwil sifat al-istiwaa’ dengan al-istilaa’ (menguasai)* , adapun Ahlus Sunnah maka mereka berkata, “Beristiwaa (maha tinggi) di atas ‘arsy merupakan sifat Allah, tanpa ditanyakan bagaimananya, wajib bagi seseorang untuk beriman akan hal ini dan menyerahkan ilmu bagaimananya kepada Allah”
📚 *Tafsiir Al-Baghowi 3/235*
ustad shalaf dan ulama salaf banyak yg fitnah..semoga tetap dlm lindungan Allah.dan ustad yg nuduh sesat mudah mudahan di ampuni segala dosanya ....
Trs gmana gus menjelaskan peristiwa isra miraj, rasullulah naik kelangit ketujuh ke Sidratul Muntaha bertemu robbnya??? Saya rasa manusia hanya berasumsi yg pada hakikatnya juga tidak mengetahui apa2 tentang dzat Allah dan ilmu Allah, selain apa yang disampaikan Allah melalui malaikat jibril dan lisan rusulnya ( Alquran dan sunah) cukup mengimani tanpa bertanya bagaimananya Wallahu a'lam, Insya Allah selamat.
Penjelasan yang sangat jelas logis dan mudah di pahami.....yai muda NU josss
👍👍👍
Yg jelas ilmu orang Ahlussunah waljamaah jauh lebih dalam di banding ilmunya orang Wahabi,itu jelas sekali
keyakinan bahwa Allah ber-istiwa (bersemayam) di atas arsy sesuai keagunganNYa tanpa serupa dengan makhlukNya adalah pemahaman para salafusshalih (sahabat, tabiin, atba'ut tabi'in termasuk 4 imam madzhab).
sedangkan yg menolak keyakinan tersebut adalah kelompok sesat jahmiyah dan keturunannya semisal muktazilah, kullabiyah dan asy'ariyah dll.
silahkan pilih mana, ikut salafusshalih atau jahmiyah cs!!
Kau pandai² aja 4 imam mazhab kata,
Kan uda di jelaskan dalilny ketika seorang sahabat di tanya dimana Allah jawaban sahabat tsb menunjuk ke atas jadi hematnya saya kita imani saja apa yg sudah tertulis di al qur'an
sebentar lagi manusia akan bertempat tinggal di luar angkasa, bulan, mars, kalau Allah dibatasi ruang dan waktu...nanti bingung sendiri...
Nderek ngaos gus
Para, sohabat dan para salafushaleh manusia terbaik.. Mereka cerdas cerdas, tak perlu penjelsan, mereka sudah langsung faham, akan tetapi setelah kaum salaf ada kaum kholaf, yaitu kaum setelahnya.. Seperti kita.. Yang bodoh yang akalnya jahil.. Dan perlu sekali penjelasan.. Bila tidak ya seperti kaum wahabi itu.. Akhirnya kita jadi sama dengan umat agama lain.. Efeknya.. Orang orang ahli makrifat di sesatkan, para sufi di sesatkan... Hanya orang orang sufilah pengetahuan Allah yang sebenarnya..
Ingat barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk kaum tersebut..
Qur'an adalah kitab yang paling sempurna, hanya orang orang yang menyempurnakan lah yang mampu memahaminya...
Kita kembalikan sesuai apa yg djelaskan oleh Allah dn rasul sesuai yg dfahami oleh para sahabat bukan pemahaman antum ust
Jack hadir
Allah bersemayam diatas Arsy...Arsy itu adalah mahluk Allah, Allah diatas semua ciptaanNya itu adalah hak Allah sbg sang pencipta...apa yg salah mengimani demikian. Ayat itu agar kita sbg manusia Menetahui betapa Maha Agungnya Allah sang pencipa❤
Silakan disimak lg 🙏
Lebih baik pergi kemadinah belajar lg, menambah ilmu
Cerdas keterangannya
Betul sekali 👍👍👍
Allah itu laisha kamislihi syaiun... jadi intinya jangan kamu cari tahu allah itu ada d mana tapi cari tahulah kebesaran allah dalam ciptaan nya
Antum brtya sblm allah mncptakn aras dmna allah.emang antum tau? Sdh jls allah yg mngbrkn bhwa allah berada d atas aras eh mlh mmbntah aduh,,
Hahaha...yg memahami ayat secara teks tual ya gini ini....klu seperti yg anda pahami secara tekstual...maka banyak ayat yg menyatakan di mana Allah...mosok cuma pedoman ke yg satu ayat doank.....😂😂😂😂
Alhamdulillah..bermunculan lagi singa muda aswaja
MasyaAlloh gus....ikut.
Jangan dengarkan komentar yang sok keminter malah nyangkal njenengan.
Kebumen hadir......
Ya Allah... jangan fitnah ustad salafi...
wahabi itu sebutan orang2 syiah,yang menakut nakuti umat muslim kita yg ada di arab... itu adalah fitnah..
Justru ajaran murni Nabi lah yang mereka ajarkan...
Jgn memfitnah dengan mengatakan sudah difitnah.. gak usah playing victim..berbeda ya berbeda saja... pembuktian fitnah nanti saja diakhirat.. sekarang ttp santai saja menjalani apa yg anda yakini dan siapkan diri seandainya trnyata apa yg anda yakini itu salah..karena perbedaan itu kepastian.. salam santuy..
Lha ini sesatnya istawa di artikan istawla
Padahal istawa artinya bersemayam DIATAS asry seperti penjelasan imam syafi'i
Mugio tambah ilmu gus, derek ngaos jenengan...