Ustadz Adi Hidayat Muhammadiyah atau Wahabi? | Gus Dhofir Zuhry
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 23 ส.ค. 2024
- Belakang ini kami mendapatkan pertanyaan sejenis ini dari beberapa teman. Namun sebelum jauh ke sana, mari kita ulas apa itu Wahabi dan ataupun Muhammadiyah, serta bagaimana titik temu dan perbedaan keduanya.
Link grup untuk diskusi t.me/joinchat/...
Instagram Gus Dhofir: ...
Instagram Pesantren Luhur: ...
Instagram list buku-buku Pesantren Luhur: ...
Nomor WA admin buku-buku luhurian: wa.me/62896805...
Sportify: open.spotify.c...
Biografi singkat Gus Dhofir: • Biografi Gus Dhofir | ...
Walau saya bukan orang Muhammadyah, tapi saya kagum dengan Muhammadyah, mereka sedikit berbicara tapi banyak beramal.
Yg byk bicara juga banyak yg kerjaannya dikit juga byk. Wong saya hidup di keluarga dan komunitas muhamadiyah tpu juga bekerja di lingkungan NU .sama saja NU & Muhammadiyah
@@gopal9338 Saya juga orang NU mas, yang penting kita obyektif dlm menilai organisasi lain, kalo perlu banyak belajar dr mereka, jumlah mereka sedikit tapi efektif.
yg banyak bicara justru dari muhammadiyah . yg banyak berdzikir orang NU. yg banyak berbuat yang ada waktu
@@brotherforever482 setiap orang punya penilaiannya sendiri-sendiri
@@brotherforever482 Masih bagus saya bandingkan antara Nahdlatul Ulama dengan Muhammadyah, masih sama-2 Islam, coba perbandingan amaliyah antara Islam dengan kristen terutama fasilitas kesehatan dan kwalitas pendidikan, jelas umat Islam jauh tertinggal
Masyaallah Gus pemaparan yang sangat bermanfaat.
Mudah2an Gus dan UAH bisa bertemu dan berdialog dng penuh persaudaraan sbgai sesama muslim..Aamiin
Alhamdulillah Riau Pekanbaru sudah banyak yang mengenal Sunnah nabi Muhammad
Di tempat saya dari kecil udah mengenal sunah nabi
Gayanya ky kyai berilmu. Bersanding kitab. Tapi ilmunya hy fitnah.
Meski ana kenalnya telat, Alhamdulillah masih di kasih umur
Ustad Adi hidayat beliau orang yg cerdas dan beliau orang yg sholeh semoga beliau dlm lindungan Alloh swt
Aamiin 🤲
Aamiin
usil dan jahil juga.
Walau cerdas kalau mempelajari kitab plasu, ya tetap salah
Amin
Agama ga usah dipersulit, yg penting bertauhid secara benar tak menyekutukan Allah, laksanakan syariat, amar ma'ruf nahi munkar. Banyak sekarang para cendekiawan Barat yg memeluk Islam dikarenakan Islam itu rasional & logis.
Setuju banget Gus Dhofir, pembelajaran sangat mendalami materi kuliah saya Pemikiran Modern Dalam Islam di Indonesia.
Cara berfikirnya Gus Dhofir logis dan kereen.
Saya terlahir dari keluarga NU, tapi sangat bangga dgn Muhammadiyah yg sedikit bicara tapi banyak kerja.
Keren Muhammadiyah 👍👍👍
mana ada mas ust. adi hidayat memang kerjaannya bicara kan hadeh ....
Saya selalu berhati-hati terhadap orang2 yg seolah-olah ingin meluruskan tetapi sesungguhnya malah menjadi bengkok karena kedangkalan pengetahuan yg dimilikinya. Bagi saya siapapun ustadznya (apakah dia NU, Muhammadiyah, atau yg dikatakan Wahabi/Salafi atau siapapun), selagi mereka menyampaikan kebenaran yang bersumber dari AlQur'an dan/atau AlHadits, maka saya wajib turut, titik. Ayo mari kia beragama sesuai dengan apa yg diinginkan oleh yg menurunkan AlQuran itu sendiri yaitu untuk menyembahNya dengan cara seperti yang diajarkan oleh NabiNya. Insyaa Allah kita berada di jalan yg lurus. Amin..
Mantap mas komenmu tak dukung
@@bp5776 Mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
@@sigori7848 sy yakin setiap org Islam pasti ingin nya berdasarkan A/H tapi mslh nya utk org awam yg hidup dijaman skg yg tidak bertemu langsung dg Rasul apa mampu mencerna langsung ke A/H sesuai para Sahabat , ulama salaf utk menuju ke pemahaman Rasul ...pasti estafet via ulama .... mau tidak mau secara logika kita memahami A/H dg bantuan Ulama ... kecuali ilmu kita setara dg imam Hanafi , Maliki , Syafei & Hambali dll. serta kita hidup ketemu Rasul ....
Bang Fadjar ini seolah olah anda org yg hidup di jaman nabi dan terus mengikutinya hingga nabi mninggal anda ttp hidup hari ini...sehingga anda tau persis ibadah nabi, persis seperti Halu nya ustadz ustadz andalan anda, gini bang tak ajak Mikir ya ?
Misalnya guru anda bilang jangan lakukan itu krna Tdk ada dijaman nabi , (dg gaya ustd Farhan mengacung tangan ,demi Alloh nabi Tdk mngajarkan ) kan keren bgt.lalu anda mangguk mamgguk ..stlh dri kajian mnyalahkan tetangga anda mmbid'ahkan mereka. Anda tau apa yg saya tanya ke ustadz Farhan?
"Apakah anda disana bersama Rosululloh , sehingga anda bilng demi Alloh?",..apa jawabya coba dia sedikit emosi dan bilng kalo anda Tdk percaya hadist anda inkaru sunah anda kafir,
Saya tanya kembali hal yg sama , dia ttp emosi..lalu saya tertawa " bang Farhan , anda cuma mmbaca secarik tulisan dari penulis cerita dari mulut ke mulut ( hadist) 400 th stlh nabi mninggal, lalu seolah olah anda melihat rosul..bang Farhan anda tau imam Bukhori hafal 18.000 hadist dg lbih dri 100 guru ..knpa dia cuma mensahihkan 7000 , knpa dia ingkar sunah 11.000 hadist?? , Lalu knapa dia mnsahihkan...klo itu benar 100 % tentu Tdk perlu mnsahihkan,..krna hanya 20 hadist yg mutawatir maka yg lain disahihkan mnurut metode... pertanyaan dg apa imam hadist mnsahihkan bukankah mereka TK bertemu nabi atau sahabat nabi???
Lalu knpa anda seolah olah kalo ngomong anda adalah org yg slalu bersama nabi Muhammad SAW kmnapun dimanapun dn anda masih hidup???
Anda berdusta dlm keangkuhan
Berarti tidak ada prinsip berguru, karena setiap aliran aqidahnya beda². Mustahil kau ikuti semua
Setau saya UAH bkn Wahabi. Krn beberapa poin yg saya dpt dr ceramahnya beliau : beliau tidak membidahkan Maulid, tidak mengharamkan musik, tidak anti kepada ulama sufi seperti Al Ghazali malah sebaliknya beliau sangat memuji dan mengagumi nya. Beliau jg membenarkan Tawasul dan Tabaruk. Mengakui 4 madzhab dan mengakui ada Bidah Hasanah tidak seperti Wahabi yg tidak mengakui. Jadi klo diblg wahabi saya rasa tidak namun memang beliau tidak mengamalkan amaliah2 Aswaja seperti para Nahdliyin. Wallahualam 🙏
Karena berbeda dg mereka makanya di bilang wahabi..pengennya sama kek mereka
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . justru akan memperuncing nilai permusuhan, bagaimana mau bersatu kalau saling menonjolkan tokoh ini, ulama ini, organisasi ini dan itu . . lalu alquran dan sunnah Nabi dikemanakan , mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Guru itu bawa buku/catatan/ referensi agar terasa keilmuan nya... terima kasih gus,
Dgn tdk mengurangi rasa hormat kpd Gus Dhofir Zuhry, saya prihatin kalo ada ceramah / kajian yg memperuncing perbedaan.. Selama akidah kita sama, mari bersatu.. Yahudi, syi'ah & golongan2 yg benci Islam psti senang klo gini terus.. Setau saya Ust Adi Hidayat ulama yg selalu mengajak umat islam bersatu dan sangat menghormati perbedaan..
Setuju
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . justru akan memperuncing nilai permusuhan, bagaimana mau bersatu kalau saling menonjolkan tokoh ini, ulama ini, organisasi ini dan itu . . lalu alquran dan sunnah Nabi dikemanakan , mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Hehe... Katanya tidak ada stigma dan label negatif dalam tradisi pesantren NU tapi penjelasan beliau tadi isinya mayoritas stigma dan label negatif hehe...
Sangat setuju
Sejak bila Syiah benci, pandangan saudara harus diperbetul. Syiah itu sendiri Islam
Sesama Muslim adalah saudara. Adanya ikhtilaf antar ulama sdh terjadi sejak dahulu kala... Jadi ya.., kita saling menghargai saja dan maju ber-sama²...
Jelaskan dgn cara yg paling sederhana, Nabi Muhammad selalu menjelaskan suatu perkara dgn bahasa yg paling sederhana krn takut umatnya salah paham dalam mencerna penjelasan beliau.. Bagus, lanjutkan Gus...
Sy bangga perna belajar di muhamadiyah sehinnga tau tentang tbc
Saya rasa ini adalah penilaian yang sepihak, klo mau mencompare tentunya harus berdasar data dan fakta yang valid, itu baru ilmiah, mtrnuwun
Setiap dari kita akan berdiri dihadapan Allah kelak mempertanggung jawabkan setiap detil perbuatan dan perkataan kita...
Semoga Allah menjadikan setiap kata yang kita ucapkan menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di akherat nanti..bukan sebaliknya ..Aamiin
Saya NU tapi sangat menyukai UAH... dari sudut Manhaj, walaupun UAH sebagai Muhammadiyah, tapi cenderung lebih dekat ke NU. Beliau secara tegas menolak propaganda Wahabi yg anti Mazhab, mengkafirkan sesama dll. Kita butuh lebih banyak Ustadz yg mencerahkan seperti beliau. UAH juga mengagumi Gus Baha...
Lgi pula di jaman ulama salaf nda ada NU dan Muhammadiyah
@@siswantoptk7381 Ulama apa yg ada? Ulama Wahabi ada ngga... 😁😁😁
Emg UAH mnusua baik & rendah hati sama sekl tdk sombong
semg ustadz ini diberi hidayah kembali kemanhaj salaf yg lurus.. aamiin
😀
Cie emosi
si paling hidayah
Kamu yg semoga dpt hidayah
Luar biasa penjelasanya Gus, semoga kita terhindar dari fitnah wahabi (najd) yg antek barat
Gus Dzifir memang cerdas ilmuwan dan keterangannya mudah dicerna dan difahami,,
Ini intelektual produk pesantren kombinasi dengan pendidikan kampus, gas terus Gus...
UAh memang cerdas dan mempersatukan umat... Barokalloh
Kalau belum tau sejarah Muhammad bin Abdul Wahhab yg sebenarnya .jangan asal fatwa guess ,awas lesan akan di mintain pertanggungjawaban diahirat kelak . ingat-ingat -ingat.
Sambil baca🤣😂😂 smua org juga bisa
Banyak hal yg menyeleweng sejarah..dan ada unsur fitnah jadinya nanti..Masya Allooh... Memang tidak mencoba bahas kitab kitab dari syech Abdul Wahab..karena dalam kitabnya lah kita bisa mempelajari faham sebenernya beliau.. Dan tolong tunjukkan kesalahan dalam kitab kitab beliau syech Abdul Wahab... Jangan ada fitnah dalam hal agama.. Tidak ada kebenaran mutlak.. Mazhab aja berbeda beda kok
Barakallahu Muhammadiyah
Kami bangga ikut berjuang di persyarikatan
Kata ustadz di Kampar Muhammadiyah firqoh dhollah, NU firqoh dhollah, jamaah tabaliq ,firqoh dhollah trs yg bener yg mana..?
Sebagai umat Islam hendaknya bersatulah, beda pandangan itu lumrah...Semoga umat Islam semuanya tetap bersatu. Berusaha menjalankan perintah Allah dan Rasulullah serta menjauhi laranganNya.
Belum ada tokoh yg demokratis dlm beragama seperti UAH ...padahal beliau masih muda ... suri tauladan yg baik untuk orang2 yg punya hati ... 👍
Beliau itu muhammadiyah yang sangat menghargai/ tidak mempermasalahkan perbedaan antara muhammadiyah & NU
Barakallahu karena beliau sangat berilmu..
Makanya Ustad ini menyampaikan kalau Wahabi sampai pada meng Takfiri kepada yang selain golongan nya, tapi Kalau UAH yang notabene Muhammadiyah tidak sampai pada meng Tafkiri kepada golongan yang lain (NU)...
bener gus,saya dulu pernah sampai pada masa dimana "menuduhkan" saudara dan kelaurga saya dengan perkataan bid'ah dan seat,Alhamdulillah Allah kasih jalan untuk kembali ke NU dengan cara mencintai Habaib
Dzikir dg joget2
🤣🤣🤣🤣🤣
Guuusss
Guuusss
Orang muhammdiyah kalu sudah sampai puncak kemuhammadiyahan.nya pasti sama dg orang NU
Orang NU kalau sudah sampai puncak keNUanya pasti sama dg orang muhammadiyah
Mbah ahmad dahlan
Mbah hasyim asy'ari
Kui ngajine satu bangku.
Kalau gus gak pernah ngaji di muhammadiyah gak usah menentukan titik temu, di ketawain sama warga muhammadiyah nanti gus,
Saya orang NU gus
Tapi bukan berarti sy harus ber madzhab cuma pada imam syafi'i
Saya belajar 4 madzhab dari muhammadiyah gus,
Jadi gus ini sok tau mau menyudutkan saudaranya sendiri
Sampean tidak mencerminkan sebagai gus, mending intropeksi diri dulu gus sebelum menampakan wajah dan pengetahuan gus ini ke publik,
Kalau gus memang berani silaturahmi ustad adi hidayat
Minta penjelasan tentang muhammadiyah sekalian di bikin konten, jangan simpulkan sendiri,
Tutur kata gus ini sangat lembut dan bijak saya suka tapi SOK TAUU!!!!!!
🙏👍👍
Up up
Berhati2 dalam berbicara..
Kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban dari setiap apa yg kita ucapkan.
Ini untuk Adminnya, hati2 berbicara bila belum memahami yg sebenarnya.
tidak ada yg lebih sungguh sungguh dalam hal demikian adalah pengamal tarekat/tasawuf, klo kmu bukan orang tarekat berhati hatilah .... kata katamu bisa menebas lehermu sendiri.
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Jangan bangga dengan organisasi tapi banggalah dengan islamnya apa organisasinya yg pokok adalah tidak menyimpang quran dan sunah nabi untuk ao apa organisasi besar lalu sperti bush di lautan , jauh dari turunan islam itu sendiri
@@sutamipandhe499 seharusnya. Begitu bang kalau punya jiqa dan ghiroh islam.. organisasi hanya wadah . Islam di utamakan karna islam yg akan menyelamatkan kita bukan organisai yg pastinya. Masuk islam secara kaffah.
Assalamualaikum gus..., dg segala hormat saya mohon gus untuk mempelajari sejarah yg selama ini di gembar-gemborkan oleh kelompok Nahdhiyin yaitu WAHABI, Pd hal di arab nggak kenal apa itu gerakan wahabi,
Yg di kenal di arab adalah suatu gerakan tajdid untuk mengembalikan islam ke ajaran yg murni, yg di lakukan oleh ulama' besar MUHAMMAD BIN ABD WAHAB.
Pelajari ulang, karena ada 2 wahab di dlm sejarah itu, wahab yg satu lahir di arab yg mengembalikan ajaran islam yg murni, dan wahab yg satunya lahir di Afrika dan pro pd barat.
Jd jangan di campur adukkan.
Saya sebagai sesama muslim mengingatkan jangan gus memfonis klompok2/ormas islam yg lain adalah kelompok wahabi, dan itu jelas2 nggak ada kelompok wahabi itu, jangan bikin kekeruhan dlm islam ini, bisa bikin fitnah, malu lah kalau di ketawain ma orang kafir.
itu aja complain saya pd gus, mhn dg hormat persatukan ummat islam jangan di hujat dan di adu domba.
@Bg fajar mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Sy sependpt dgn nama yg dua nama sendiri sama2 Abdul wahah.
Muhammad bin Abdul Wahab adalah mujaddid abad 12 yg ajarkan kemurnian Islam sebagai mana ajaran Islam yg di pahami sahabat.
Abdul Wahab bin Rustum adalah khowarij yg byk hafal qur'an, tapi di tagsiri sesuai dgn akalnya sendiri, sehingga sesat sehingga menjadi pembunuh Ali bin Abu Tholib.
Gus Dhofir sdh gagal paham dan cenderung berbuat fitnah.
Silahkan tabayun dan semoga dapat hidayah psda pemahaman Muhammad bin Abdul wahab yg benar tapi engkau caci. Trimakasih.
Sekarang nahdhiyin terkikis Gus, dengan banyaknya konten2 reels ceramah wahabisme di Facebook. Ayoh generasi muda nahdliyin bangkit....
Ustads Adi hidayat pernah bilang klu ada kesalahan pada diriku atau kata" yang beliau sampaikan tegur dan jelaskan di mana letak kesalahanya. Kata UAH aku ketempat anda apa anda ketempatku. Mungkin dgn cara ini bisa lebih baik.
Dia mana brani ilmu cetek sok pinter...nuduh2 org plua...demen ya ama kaferr
Top banget, aku suka nonton UAH
Hati hati mas bicaranya,Stiap kata ada pertanggungjawaban nya di hadapan Allah,jika niat menyatukan umat rangkulah yg beda akidah biar Islam lbih kuat,dan tabayun/diskusi itu lbh baik,,,jika saling menyalahkan sama saja anda sprti mereka,
Mas kalol ngomong yg benar yg jelas pake logika, jangan pake pemikiran sendiri, aku gak suka!!!
@@user-qc6yc6fp1elogika itu kenaran level 3. Ada mukjizat untuk Nabi dan Ilmam/ karomah untuk Wali Alloh, silahkan baca bab kebenaran Ibnu Arobi.
Kami NU hanya merespon orang wahabi krn mereka mengkafirka/ bidahkan amalan kami duluan. Jd siapa yg menyerang duluan? Semoga anda faham.
Itulah ilmu..harus disampaikan walaupun kadang kita tidak setuju
Saya memiliki visi misi menyatukan lagi ikatan NU dan Muhammadiyah, agar Organisasi lain mencontoh kuatnya ikatan 2 Organisasi Islam terbesar di Indonesia 🙏🏻
Pasti sulit, tp saya optimis, mohon doanya 🙏🏻
Mana bisa..md anti tbc nu doyan tbc
@@farozicosella6160 Allah subhanahuwataala maha membolak-balikkan hati manusia
@Bg mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
@@sigori7848 Betul, yg harus di ikuti yaitu Rosullullah Shalallahu alaihi wa salam, tapi perlu diketahui, berorganisasi itu perlu, bahkan rosullullah Shalallahu alaihi wa salam mencontohkan itu, sebagai sarana dakwah..
Masnya faham nggak pendiri 2 organisasi Islam yg saya sebut itu siapa?
Keduanya itu keturunan Rosullullah Shalallahu alaihi wa salam dan sanadnya jelas.. keduanya membentuk organisasi bukan untuk membuat agama baru atau kepercayaan baru..
Keduanya mempunyai visi misi agar orang-orang di Indonesia ini dapat beragama Islam dengan baik dan benar, meninggalkan kepercayaan zaman jahiliah..
Jika kita tak berorganisasi dan mempelajari ilmu agama tanpa keilmuan dan sumber atau sanad yang jelas itu bisa salah kaprah, itulah kenapa berorganisasi itu penting..
@@sigori7848 dan satu catatan lagi, dengan berorganisasi, kita gak akan ringan dalam membid'ahkan orang atau kaum.. karena itu ranahnya ulama yang memiliki ilmu pengetahuan terkait bid'ah tidak akan ringan dalam mengatakan bid'ah..
inilah ustatdz yg tidak pantas di ikuti karena merasa paling benar sendiri
Ustadz Adi Hidayat adalah aset ASWAJA.
Beliau bukan faham "WAHABI atau SALAFI KW"
Beliau sering mencounter pemahaman wahabi termasuk menangkis "serangan maulid bid'ah, masalah Qunut dsb" dari wahabi
Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad juga Buya Arrazy Hasyim adalah aset aswaja yang sama sama harus kita jaga dan lindungi. Sebagai bentuk berkhidmat pada guru guru kita
Allah berfirman kebanyakan manusia berbangga bangga dengan golongan/ kelompok nya....( Mereka lupa bahwa sesama seiman yg sama2 mencintai Allah dan rosulnya saling mencaci) semoga ulama2 seperti ini segera bertaubat dan takut kepada Allah
Yang jadi masalah suka mencela amaliyah orang lain itulah wahabi,selalu bikin ribut
Bukan tidak menerima tradisi, tapi tradisi yg mengandung kemusrikan, islam itum
Saya
Seorang muslim , islam itu satu, tidak ada islsm ABC d dan jangan bangga engan organisasa jangan menyaksikan ngamok kelompok yg lain oleh jadi yg di olok olok lebih bsikyg😢 muslim jangan bangga dg organisadsinya tidak bangga dg islamnya , islam itu satu tidak ada islam me in maka yg penting kerja nyatanya apa yg di sumbang kan pada agamanya dan negaranya organisasi tidak di larang dlm agama tapi hanya untuk memudahkan pengamanan agama itu sendiri jangan organisasanyaa sbg agama yg di tinggalkan nabi hanya dua perkara yayu que dan sunah atau khadis nabi tidak akan sesat bila berpegang keduanya akan selamat dunia akherat opaun organisasanya maka jangan bangga dgn gilanganganya banggalah dengan islamnya
Tetap bersatu NU dan muhamadiyah untuk indonesia
Di Indonesia itu tdk hanya NU dan Muhammadiyah saja, tapi jugs ada PERSIS, AL IRSYAD, NAHDATUL WATHON, FPI, dll. Bahkan syiah, ahmadiah- pun ada.
@@harunshohar9387 terus?
Di luat NU semua Wahabi
@@ozildona9056
😀 ngga ilmiah blasss
ANDA ORG MASYA ALLAH CERDAS JGN SAMPAI ORG MUHAMDIAH TERPROFOKASI KAUM JAHIL BERSONGKOK ....
yg bikin bingung wahabi dan salafi itu adalah....ketika wahabi salafi itd ceritakan org2 yg membenci dakwah sunnah....ketika ahlul bidah menceritakan tentang salafi kebanyakan isi nya kedustaan salah satu nya di video ini....kalo km emang cinta ama agama ini....ceritakan dgn adil apa itu wahabi....jgn fitnah....
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . justru akan memperuncing nilai permusuhan, bagaimana mau bersatu kalau saling menonjolkan tokoh ini, ulama ini, organisasi ini dan itu . . lalu alquran dan sunnah Nabi dikemanakan , mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Ini kajian ilmiyah sejarah rujukan ke-ilmuaan dan praktek aplikasi dakwahnya Wahabi, salafi dan Muhammadiyah, bukan utk mencerca. Ini tujuannya agar kita generasi penerus Islam ini selalu mellek referensi setiap ajaran yg di ajarkan oleh para : kyai, ustadz, Abuya, syech Tengku tuan guru dan sejenisnya. Ingat, ini kajian sejarah keilmuan. !!! Klo tak SE nafas dan sefaham dan anda tersinggung, wajar aja, biasa aja 👌👌👌
Ustad Adi H, udah, mulai banyak yang,; gak senang. Niiiih, semoga Ustad Adi, selalu dalam bimbingan Alloh Swt, Amiin
Semoga ust adi bisa tasrifan ya bang biar gk slah baca
Jangan fanatik buta bung
Emng bner gitu napa emng salh ya ttp salh benr ya ttp bner jangn soah mau bener giti aja ko repot
Di lurus kan, kok kau bilang ga senang? Salah tangkap kau bos
Ustadz ADI sangat mencintai sesama muslim jika ada yg salah dari ucapanya atau ada masalah tertentu bliau selalu ingin duduk bareng cari masalahnya apa jika salah ia akan cobamembenahi ap yg salah...orang luar biasa sperti UAH ko di benci🙏🙏
Semoga semua muslim apakah itu Muhammadiyah, NU, Salafy, dll bisa rukun dan kuat..
Saya menghormati semua muslim apapun alirannya, salah satunya dengan tdk menggunakan istilah2 yg merendahkan / melukai seperti julukan wahabi, ahli bidah, aliran sesat dll karena hanya akan memupuk kebencian dan perpecahan dikalangan muslim
Perbedaan adalah hal yg wajar dalam Islam, itulah indahnya
Sebagai orang awam kami merindukan semua alim ulama dari berbagai aliran apapun itu, yg dititipi oleh Allah ilmuNya dan kecerdasan akal & hati .. mohon sering2lah saling bertemu untuk dialog, silaturahmi, diskusi, dll agar saling bisa memahami, tukar ilmu, dan mempererat ukhfuwah Islamiyah..
Jadi kami sebagai umat bisa tenang dan guyup
Mari kita saling mendoakan dan menghormati.. semoga Islam semakin kuat, aamiin
@Bg fajar mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Muhammadiyah mendukung monogami mengakui poligami.
Wahabi mendukung poligami mengakui monogami. Jadi saya pilih Muhammadiyah 😊
Sy orang muhammadiyah tapi Gak mau ikutan PAN, byk ngaji dikalangan gurunya NU. Dukung Jokowi. Yg bikin tenang sy dukung
Setiap waktu hadiahkan Al Fatihah kepada saudara-saudara di Palestina yang kita cintai. Semoga Allah memberikan keberkahan untuk Palestina. Trending kan !!!!
Semoga NU DAN muhamadiyah semakin kuwat biyar NKRI tetap utuh amin ?
Tapi banyak yang tidak suka persatuan 😭
Amiin...
Yang enak itu, jika seseorang faham ttg apa itu ideologi, lalu mampu menjelas kan kepada umat, ideologi apa yang boleh diambil dan diterap kan ummat?.
Utamakan Islamnya drpd Ormasnya. Bercerai kita runtuh, bersatu kita teguh.
Barokallahufikum Gus....
Teruslah Sampaikanlah ilmu secara objektif agar umat tercerahkan.
Muhammadiyah bukannya anti madzhab,seperti halnya NU yg menggunakan manhaj batsul Masa'il , Muhammadiyah menggunakan Putusan Tarjih ..ada kajian dan pertimbangan2 pendapat 4 Madzhab didalam keduanya.
sedikit saran,NU sendiri seharusnya lebih bisa berbenah ,untuk tidak terlalu mengedepankan tradisi dan kajian2 dengan selingan2 lawak jadul..karna jaman udah modern..kaum muda milenial lebih bisa menerima sesuatu yg gamblang ,otentik , dan konkrit
dan saya rasa dari NU ,cuma UAS dan beberapa da'i yg bisa melakukannya.
Berarti salafi yg benar kajianya Qur'an hadist
UST ADI HIDAYAT MINTA ADAN DATANG KE BELIAU DAN MENYAMPAIKAN KRITIKANNYA
JANGAN CUMA LEWAT TH-cam
Saya lahir dikalangan NU bahkan bapak ibu saya NU, tapi saya Muhammaddiyah☺, tidak ada yg salah, kami hidup toleransi
Brokallahu gus..smoga istiqomah menebar kebaikan dan Ilmu..saya pernah bertemu dengan gus ketika di Lombok..s
Semua yang berusaha mengikuti Sunnah Nabi dan diluar NU maka disebut wahabi....
Faktanya mereka pengikut mbaw. Dan mereka mengakui, lagian apalah arti sebuah julukan.
Kalimat mu jika di balik kalo gk sama sama mereka di bilang bid'ah dan ahli neraka, misal terawih 20 rokaat, qunut, halal bihalal, solawatan, ziarah. Lebih kejam mana tuduhan itu?
@@playlist2783 ,
hehehe, itulah yang terjadi.
Dulu Muhammadiyah juga digelari dengan wahabi ( yang maksud penamaan yang bertujuan untuk menjauhkan orang dari sunnah2 Nabi)....
hehehe,
1. sholat taraweh 20 rokaat ( itu pendapat nya Syekh Albani yang mengatakan bid'ah).
Kalau saya TIDAK mengatakan nya sebagai Bid'ah.
walaupun saya sekarang selalu sholat taraweh 11 rokaat.
2. Qunut subuh
yang bilang bid'ah itu sahabat Nabi sendiri ( silahkan lihat di Kitab bulughul maram Imam Ibnu Hajar Al asqolani)...
Walau pun saya tahu hadits tersebut, tapi hampir 20 tahun saya ikut sholat subuh di belakang Imam yang qunut subuh...
( Saya Yakin kalian Tak Bakalan MAU selama itu mengikuti Imam yang TAK BERQUNUT yang berbeda dengan anda)...
3. tahlilan kematian
Imam kalian sendiri Imam Syafi'i menganggap sebagai hal yang Makruh ( yang harusnya kalian jauhi, karena kalau makruh ditinggalkan adalah berpahala)
hehehe, gitu kawan....
@@playlist2783 ,
4 sholawatan.
Mana ada kami membid'ahkan sholawat Nabi, yang ada kami membid'ahkan sholawat2 yang Tidak diajarin Nabi yang isinya berlebih-lebihan menyanjung Nabi...
5. Ziarah kubur....
Dusta kalau anda bilang kami mengharamkan ziarah kubur.
Yang ada kami mengajar kan ziarah yang diajarkan Nabi bukan ziarah yang malah minta2 di kuburan ( ada yang minta ke orang sholeh, ada yang menjadi washilah)....
@@wongjowo5851 siapa yg minta2 di kuburan bambang, emang itu diajarin sama ulama kami? Ada buktinya gk? Kalo ada yg minta2 di kuburan itu jg kami tau kalo itu syirik.
@@wongjowo5851 dikit2 nunjuk2 penghuni neraka, celana bawah mata kaki lgsg vonis neraka, jenggot pendek masuk neraka, sungkem ke orang tua neraka, hormat bendera neraka, eh giliran tai anjing gk najis. Taunya haram sama halal doang, seolah gk ada yg mubah..
Gus Dhofir mmg CERDAS... CERDAS... CERDAS
Kebanyakan mereka para Pelaku bid’ah dan para Pelaku kemusrikan.. yg menjuluki salafi / pengikut rasulullah dan para sahabat ini dengan sebutan wahabi
Ketika di tanya apa itu wahabi mereka cuma bisa jawab “ yaa.. pokoknya wahabi “
WAHABI itu dijadikan sebutan bagi mereka yg menjalankan ajaran rasulullah dan para sahabatnya
sesuai dalil quran dan hadits yg shahih
yg mana seharusnya kita ikuti dan amalkan
Bukan seperti para pelaku bid’ah dan kemusrikan yg menggunakan hawa nafsu syton ,
Semoga Allah ta’ala menurunkan hidayahnya
Aamiin
Saya di lahirkan dari keluarga Muhammadiyah, cara berfikir sangat logis. Kemudian saya bekerja di lingkungan NU yang sangat kental. Kalau di amati hampir tidak ada perbedaan, kecuali penghormatan terhadap zuriat atau keturunan. Mungkin juga karena sistem pengelolaan organisasi. Bagi Muhammadiayah jabatan tidak ada turun temurun.
iya,kasusnya sama dengan saya mas 🙏🏻
Tepat sekali .... kita bs beragama dg baik klo kita bs bernegara dg baik .... !
Sesungguhnya sebagian dzon/ prasangka adalah DUSTA
ADI HIDYAT SECARA RESMI DAN EKSPLISIT TIDAK PENGAKU ATAU MENISBATKAN DIRI SEBAGAI PENGIKUT SALAFI (SALAFUL UMMAH)
ATAU JUGA TIDAK PERNAH MENGKLAIM DIRINYA PENGIKUT WAHABISME.
ADI HIDAYAT JUGA TIDK PERNQH MENGAKU BAGIAN DARI NAHDATUL ULAMA
ADI HIDAYAT KEMUNGKINAN ADALAH SEORANG YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI JAMIYAH MUHAMADIYAH.
MARI KITA BANDINGKAN DENGAN USTAZ FIRANDA ANDIRJA (BEKASI-JAKARTA), USTAZ DZULQARNAIN M SUNUSI (MAKASAR), USTAZ MIZAN QUDSIYAH (LOMBOK TIMUR), USTAZ ELVI SYAM (PADANG) USTAZ ZAINUDIN ALBANJARI (BANJARMASIN), USTAZ ABDUL HAKIM AMIR ABDAT (JAKARTA), USTAZ ABDUL QADIR JAWAZ (BOGOR) DLL
BELIAU BELIAU INI MEMANG USTAZ USTAZ YANG BERSENGAJA MENISBATKAN DIRI SEBAGAI USTAZ USTAZ YANG BERITTIBA' KEPADA SALAFUL UMMAH, YAITU PARA SALAFUSSALIHIN PADA KURUN SAMPAI 300 TAHUN PERTAMA HIJRIYAH.
USTAZ USTAZ INI MENGAKU SALAFI, DAN TIDAK MENISBATKAN DIRI SEBAGAI PENGIKUT WAHABISME.
AKAN TETAPI KALANGAN YANG TIDAK SATU FAHAM UTAMANYA DARI KALANGAN JAMIYAH NAHDATUL ULAMA MENUDUH MEREKA WAHABI.
KEMBALI KEPADA USTAZ ADI HIDAYAT YANG TIDAK PERNAH MENYATAKAN DIRI SEBAGAI SALAFIYUN.
TAMPAK NYATA MEMANG ADANYA PERBEDAAN KEYAKINAN FAHAM DANBCARA BERAGAMA DIBANDING USTAZ USTAZ YANG SECARA TERANG TERANGAN MENGAKU BERMANHAJ SALAF.
ADALAH HAK SETIAP MANUSIA UNTUK MEMILIH CARA BERAGAMA YANG MENURUTNYA PALING DIANGGAP BALING BENAR.
1. BERMANHAJ SALAFIYAH
2. WAHABISME
3. MUHAMADIYAH
4. NAHDATUL ULAMA
ATAU BAHKAN
5. IHWANUL MUSLIMIN
6. SYIAH
7. KHAWARIJ
DANLAIN LAINNYA.
KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN DI NKRI MEMBERIKAN RUANG SETIAP WARGA NEGARA MEMILIH KEYAKINAN DAN CARA BERAGAMANYA.
YANG DILARANG ADALAH
I. MERONGRONG EKSISTENSI NKRI
2. TIDAK TUNDUK KEPADA HUKUM YANG BERLAKU
3. INTOLERAN
Mas....bisa kah kearifan lokal membawa kita ke surga?
Alhamdulillah Waasyukurillah, dari melihat dari video ini saya semakin yakin ikut kajian Ustadz Adi Hidayat semoga Allah Subhanahu waa ta'ala melindungi kami aamiin.
Monggo ...
kalo emang cocoknya sama beliau
Lanjut Gus ... Jangan KENDOR Mengomentari Kajian2 Salafi Wahabi yg MENANTANG Amaliah Org2 NU / ASWAJA..Semoga Gus Sehat SELALU MURAH REZKAiNYA AAAMiiiN YAA RABBAL AALAAMiiiiiiNNNNNNN
aq kagum ma Gus ini simpel & msh dipahami makasih Gus. skrg byk wujud manusia tapi sama sekali tidak memanusiakan manusia demi ogox sendiri yg dgn mudah mengkafir kafirkan sesama..
Alhamdulillah selama saya menyimak ceramah beliau,saya tidak pernah dengar beliau mncela siapa pun. Beliau menjelaskan qur'an dan hadits dg detil dengan keilmuan yg tinggi dan merangkul antara NU dan muhammadiyah...dg alasan yg sangat kuat .siapapun yg bertanya pd beliau..beliau menjawab dg jelas dan bisa dipahami.kita simak beliau menjelaskan apa itu madzhab apa itu manhaj ...apa itu salaf ...masya Alloh semoga Alloh selalu melindungi Beliau juga kluarganya Aamiiin yaa ROBBAL'AALAMIIIN
Banyak jg yg gembira atas kematian anggota FPI... padahal mereka jg manusia....sampai sbgtu na kebencian terhadap FPI...
Terkait ustadz Adi Hidayat saya sendiri saya pribadi salut kepada beliau akan ilmu agamanya terlepas dari apapun faham/aliran/organisasi beliau..buat saya pribadi cukup kita tunaikan sholat 5 waktu berjamaah & kewajiban lainya semampu kita dtambah sunnah² yg benar² shohih yg tidak ada ikhtilaf di dalamnya & menjalin hubungan baik dengan sesama manusia itu cukup bagi saya..masalah tradisi/ritual² yg di bungkus sekan² tuntunan agama saya pribadi tidak menyalahkan selama tidak mengandung unsur sirik.intinya setiap kita masing² berhak berusaha untuk menjadi baik dalam pandangan Allah..masalah kebenaran amalan kita hanya Allah yg berhak menilai..kalau sesama islam saling mencaci maki antara aliran 1 dangan yg lain antara ormas 1 dengan yg lain saya yakin non muslim akan semakin memandang rendah islam..
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . justru akan memperuncing nilai permusuhan, bagaimana mau bersatu kalau saling menonjolkan tokoh ini, ulama ini, organisasi ini dan itu . . lalu alquran dan sunnah Nabi dikemanakan , mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Yang komen simak donk...biar faham...biar lu kga mikir negatif,
Meskipun lu kga cerdas tpi lu punya pemikiran sehat...
Terima kasih banyak Gus, atas pencerahannya ... mohon maaf sebelumnya,hanya sebagai tambahan sharing informasi, sepanjang sepengetahuan saya Muhammadiyah sebenarnya di lapangan tidak mutlak satu warna dalam corak keberagamaannya. Tipologi warga Muhammadiyah itu relatif plural dalam beragama.. Mengutip riset Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Prof Abdul Munir Mulkhan, ada empat corak keberagamaan warga Muhammadiyah yaitu kelompok Al Ikhlas (puritan), kelompok Ahmad Dahlan (moderat), Munu/Muhamamdiyah-NU (Muhammadiyah tapi beragama ala NU) dan Muna/Muhamamdiyah-Nasionalis (Muhammadiyah tapi nasionalis). Belakangan muncul kelompok baru di tubuh Muhammadiyah yang sering disebut Mula/Muhammadiyah-Liberal (Muhammadiyah tapi oleh sebagian pihak dipandang cenderung berpikiran liberal).
Artinya di dalam tubuh warga Muhammadiyah tidak satu warna, meskipun secara organisatoris melalui Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT), corak keberagaman Muhammadiyah cenderung hingga tingkat tertentu ke kelompok moderat. Dulu waktu masih kuliah, saya memiliki ustad tempat saya mengaji adalah anggota Korps Mubaligh Muhammadiyah di sebuah kota di Jateng. Ternyata di beliau juga melakukan amalan yang relatif sama dengan amalan warga NU terutama tahlilan. Dan sejauh pengamatan saya warga Muhammadiyah yang melalukan amalan2 seperti warga NU (Munu) jumlahnya cukup banyak. Pendek kata, Muhammadiyah itu tidak tunggal, punya wajah beragam dalam aspek keberagamaannya. Yang terpenting kita semua bisa rukun dan saling menghormati satu dengan yang lain, sebagaimana sabda Nabi SAW, perbedaan di antara umatku adalah rahmat.
Sebagai tambahan juga, sepanjang sepengetahuan saya, Muhammadiyah tidaklah anti tasawuf. memang Muhammadiyah tidak mendeklarasikan diri sebagai pengikut dari tarekat tertentu, namun dari sisi amaliyah Muhammadiyah secara subtantif sebenarnya melaksanakan nilai-nilai luhur dari ajaran tasawuf itu. Lebih tepat, jika sebenarnya Muhammadiyah cenderung mengamalkan ajaran tasawuf Ghazaliyah yang menekankan tasawuf amaliyah melalui berbagai amal usahanya. Hal ini juga tidak lepas dari sosok KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang juga seorang Ghazaliyah. Ini tergambar dari kitab-kitab tasawuf karya Imam Al Ghazali yang juga diajarkan KH Ahmad Dahlan semasa beliau masih hidup seperti Ihya Ulumuddin.
Kedekatan KH Ahmad Dahlan dengan karya-karya Imam Al Ghazali tidaklah mengherankan karena beliau juga santri dari ulama-ulama besar di zamannya , sebut saja diantaranya KH Muh Saleh Darat (Semarang), Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi (Mekkah) dan lain-lain yang juga merupakan guru dari pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asyar'i. Salah satu ulama besar Muhammadiyah, Buya HAMKA adalah ulama Muhammadiyah yang konsen pada ajaran tasawuf hingga beliau menghasilkan karya terkenal , "Tasawuf Modern". Pendek kata, Muhammadiyah secara organisatoris memang tidak berafiliasi dengan tarekat tasawuf manapun, namun Muhammadiyah tidaklah anti tasawuf. InsyaAllah Muhammadiyah adalah penganut tasawuf Imam Al Ghazali yang menekankan pada praktik2 amaliyah kebaikan.
Terimakasih kisanak informasi nya..
Semoga semakin cinta pengetahuan.🙏😁
Mohon maaf gus, al faqir mau menambahkan yang panjenengan katakan bahwa Mumammadiyah itu menolak madzhab itu saya rasa kurang tepat gus, karena yang kami ketahui di majelis tarjih Muhammadiyah, sikap Muhammadiyah bukan menolak madzhab melainkan tidak berafiliasi terhadap satu madzhab tertentu, Muhammadiyah tidak berafiliasi, yang artinya tidak terikat dengan keputusan-keputusan mazhab, Meski tidak berafiliasi terhadap salah satu mazhab, namun Muhammadiyah sama sekali tidak menafikan berbagai pendapat fukaha yang ada. Pendapat-pendapat mereka itu dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan diktum ajaran yang lebih sesuai dengan semangat di mana kita hidup, maka tidak tepat bila Muhammadiyah mengingkari kebenaran yang ditemukan mazhab. Sebab beberapa putusan yang dilahirkan Muhammadiyah memiliki kesamaan metode dan produk hukum dengan pandangan mazhab. Dengan kata lain, Muhammadiyah hanya memposisikan pandangan imam mazhab sebagai option, bukan obligation. Pandangan mereka hanya sebatas pilihan, bukan sebagai keharusan, bisa di cek di buku Manhaj Tarjih Muhammadiyah
Dan untuk tasawuf Muhammadiyah juga menganut tasawuf yakni yang di bawakan oleh Prof.Dr. Hamka (Buya Hamka) yakni Tasawuf Moderen
Matursuwun
Terimakasih, makin tercerahkan
Gaya bicara n wajah gus zhofir mengingatkan sosok bung yusril ihza mahendra. Lanjut gus!
setuju, cuma p yusril versi tipis dikit
JAUH YUSRIL ORG CERDAS ORG MASYUMI TULEN YUSRIL GURU SAYA TDK KOPLOK GITU
Point terakhir...mmbuka terang pemikiran kyai2 muda NU, betapa bijak dgn tdk sembarangan men"stempel" Ke sesama muslim lainnya...NU never die
Ini dia pointnya
@Wa Ne mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
ustadz adi bisa menjelaskan haq itu haq dan batal itu batal kulo mengikuti kajianya dan betul 2 jelas eces bagi saya bodoh sedikitnya bisa memahaminya semoga ustadz adi sukses dunya danakhirat aamiin
Islam itu bersaudara soal pemahaman keagamaan saling menghargai kebenaran milih Allah SWT
Ustad adi lahir di banten sanad ilmu beliau maliki.tapi bliau selalu mengajarkan kitab syeh hasim ashary pendiri nu di masjid al azhar bekasi.dan beliau juga sedang menghafal kitab al um asyafi'i.
Bliau bukan wahabi.
Pendiri nu dan muhammadyah syaikh hasym ashary dan kh.ahmad dahlan satu guru.
Rohmadin Lilalamin Gus kalah tenar sama Ustadz Adi Hidayat makanya judul videonya provokatif. Urusin Banser aja yang jaga dangdutan deh daripada sibuk ngurusin ustadz lain.
@@areklimasan9627 ya mungkin bliau hanya menjawab pertanyaan" tapi dia juga tidak menjawab siapa ustadz adi hidayat.
Masih jauh alim dengan ustadz adi hidayat yang hafal posisi kitab kuning
@@walangsungsang2383 jangan membanding"kn mas nggk baik.bisa menimbulkan perpecahan.
Rohmadin Lilalamin mesti aku yo wong NU mas nanging aku bangga dg kecerdasan ustadz adi hidayat
Ustad tolong nnti bikinkan vidio,, tentang ihwanul muslimin apaka sama dengan wahabi
Gus ini basiknya bukan saja pesantren tradisional tapi juga punya track rekord akademik bagus sehingga tidak terlalu banyak mengobral idiom2 keislaman yg tidak perlu dalam kajiannya/dialognya, tidak seperti ustad2/kiyai2 yg *_spesialis tabliq akbar dan juru kampanye_* pilpres ...mantab !!!
Ustad luar biasa ilmu luar biasa dengan kata kata yg hebat ,semoga kau pertanjawabkan dihadapan Allah kelak
Ko saya liat komentar2nya trnyata pada gagal paham ya,
Padahal beliau ini menjelaskan sejarah ringkas wahabisme dan penyebaranya di indonesia plus ciri2nya..
udah sangat jelas gitu ko msh pd gagal paham,,
Tinggal di cocokan,
Apakah ustad Adi suka mengkafirkan, bid’ah kan, mensyirikan,
Jelas tidak, brati clear,, ustad Adi bukan wahabi, gtu aja gagal paham,
Dan saya sngt sependapat mengenai kaum urban, atau yg hidup di kota2, krna kebanyakan inginya instan, maka wahabi sangat laku di perkotaan,
Dan ustad Adi malah yg membentengi dri paham wahabi itu, dg mengajarkan kitab2 syaikh hasyim Asyari, dan kitab2 yg lain,,
Sudah pahamkan yg di maksud beliau dlm penyampaianya? Beliau tidak menyebutkan ust Adi itu wahabi,, tp menjelaskan twntang wahabisme,,
Kalo msh gagal paham yo wis, yg pnting jngn jotos2an,,
Terimakasih uraiannya, semoga bahagia dan mulia.
Org yg pintar, beginilah cara menyimpulkan-nya..
Mantaaap.
Ijin kopas komentar nya supaya dibaca org2 sok pintarr...
Mereka bukan gagal paham bro..! Tp pura2 ga paham dan ga mau paham..
@@zahraali3573 bukan gak paham atao ga mau paham cuma ga nyimak isi tapi modal baca judul doang!!!!
Krn penilaian nya diserahkan ke publik, maka saya nilai Ust Adi Hidayat adalah Ustadz panutan, Ilmu nya luas, dan menjadi salah satu rujukan ummat,,
Saya tdk percaya kalau Ustadza Imam Hidayat adalah wahabi, saya sering mendengarkan ceramah beliau dan ceramahnya baik2 aja .
Maksudku Ustadz bukan ustadza, maaf salah jari kelewatan notol
Hadits nya oke ..tapi kurang ahli fikih...agak cenderung meremehkan fikih.... dalam beberapa kasus nampak bahwa kurang bisa instinbat hukum
Ahmad Syahidin MasyaAlloh,,, anda lebih tau fikih daripada ustadz Adi Hidayat,,, semoga istiqomah mas
Agus Kurnia tonton dari awal sampai selesai dengan hati yang terbuka.justeru dari penjelasan beliau menyatakan kalau ustadz Adi hidayat itu bukan wahabi.justeru ustadz-ustadz wahabi yang mentahdzir ustadz Adi.ustadz Adi hidayat itu salah satu guru saya di youtube.
_Pertama,_ saya tidak akan membahas tentang dalil-dalil, tetapi sejarah saja sebab saya orang sejarah. *Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif* yang mantan ketua umum Muhammaiyah itu dosen saya di IKIP Yogyakarta, beliau seorang sejarawan, ahli sejarah, jadi bisa ditanyakan langsung yang berkaitan dengan sejarah kepada beliau. Saya yakin orangnya jujur beliau betul-betul *cendekiawan* daripada tokoh Muhammadiyah lain, Pak Syafii "tidak politis" sehingga lebih obyektif apa adanya tidak disembunyikan, menjaga marwah kecendekiawanannya.
_Kedua,_ tentang cap atau tuduhan Wahabi itu sebetulnya juga "proses sejarah." *Sebelum NU lahir,* sekali lagi NU juga belum ada waktu itu -- sebetulnya Muhammadiyah dan Al-Irsyad sudah "menolak faham Wahabi" dalam Konggres Al-Islam di Surabaya tahun 1924. Dengan kata lain, sesungguhnya yang menolak faham Wahabi itu justru lebih dahulu Muhammadiyah dua belas tahun setelah kelahiran organisasi itu, dan NU bahkan *belum ada* atau belum didirikan. Kalau toh kemudian, ada tuduhan Wahabi itu logikanya yang masuk adalah proses sejarahnya dari generasi berikutnya terutama dimasa-masa pasca dibentuknya Majelis Tarjih karena memang membuka pintu dengan pembaharuan yang berkembang di Arab Saudi setelah dikuasai Ibn Saud. Buktinya bergesernya dari madzab syafii menjadi sudah tidak lagi bermadzab syafii. Ini terjadi setelah beberapa generasi setelah KH Ahmada Dahlan meninggal.
_Ketiga,_ tentang *Kitab Fiqih Muhammadiyah* yang dikarang dan diterbitkan oleh Bagian Taman Pustaka Muhammadiyah Yogyakarta tahun 1924, amalannya sesuai dengan ulama-ulama terdahulu dari Madzab Syafii di Nusantara dan kalau kita "berjiwa besar" sesungguhnya harus diakui dari berbagai *fakta* atau *realita* sejarah, bahwa hal tersebut *murni menggambarkan ritual peribadatan Muhammadiyah zaman itu,* dengan beberapa kenyataan bahwa :
_Realita-1,_ NU belum ada, artinya lebih dahulu Muhammadiyah yang amaliahnya seperti itu secara organisatoris, sehingga tidak mungkin dipalsukan oleh NU. Apalagi percetakannya berangka tahun 1924 juga dibenarkan dari percetakan Muhammadiyah.
_Realita-2,_ kalau jujur dengan dokumen-dokumen lawas di Muhammadiyah masih dengan tegas mencantumkan bermadzab syafii dalam AD dan ART-nya (bahkan menurut Buya Hamka Muhammadiyah itu dulu juga Asy'ariyah) dan bertasawuf. Ini juga wajar ya, mengikuti pola keagamaan zaman dahulu rata-rata sama memang begitu. Pun pula guru-guru KH. Ahmad Dahlan yang ditimba ilmunya semuanya memang jalur madzab syafii semua.
_Realita-3,_ ketika pernah diviralkan oleh Majalah Tempo tentang *Buku Fikh Muhammadiyah* itu sebetulnya juga ada beberapa pengakuan dari warga Muhammadiyah sendiri dari kalangan generasi tua yang pernah membaca (cuma semakin lama hilang dari peredaran). Bahkan Dr. Abdul Munir Mulkhan juga pernah membacanya ketika menemukannya di Kantor Muhamnadiyah lama bersama debu-debu di rak almari.
_Realita-4,_ sumber-sumber sekunder (dari mulut ke mulut) dari orang-orang generasi tua, tidak hanya sekali dua kali kita mendengar, dulu-dulunya memang seperti NU ubudiahnya (konon di Muhammadiyah Pekalongan atau Jawa Tengahan) malah terlihat jelas dari generasi tua.
_Realita-5,_ sebetulnya di perpustakaan negeri Belanda juga ditemukan dokumen ubudiyah KH. Ahmad Dahlan seperti NU itu. Ini kata Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif (mantan ketua umum Muhammadiyah) maklum buku-buku lawas sejarah Indonesia banyak yang diangkut oleh Belanda di masa penjajahan, termasuk buku-buku milik kraton.
_Realita-6,_ hasil keputusan Majlis Tarjih disamping semangat tajdid tetapi juga merevisi praktek lama. Misalnya, tidak dipakainya doa qunut shubuh itu hasil keputusan Majelis Tarjih tahun 1972 di Pekalongan, artinya sebelun tahun itu --- selama kurang lebih 60 tahun sejak KH. Ahmad Dahlan, warga Muhammadiyah masih memakai doa qunut. Kongres atau Majelis Tarjih tahun sekian memutuskan shalat tarweh yang tadinya 23 rakaat menjadi 11 rakaat misalnya, tahun sekian yang tadinya awal puasa romadhan atau hari raya itu dengan rukyat diganti hisab dst. Ini artinya sebelum itu, maka di Muhammadiyah zaman KH. Ahmad Dahlan tetap memakai model seperti sebelumnya (Madzab Syafii) seperti NU.
_Realita-7,_ pengakuan Prof. Dr. Yunahar Ilyas pengurus pusat Muhammadiyah, dimasa-masa awal zaman KH. Ahmad Dahlan memang bermadzab syafii (yang secara praktis artinya juga sama dengan NU). Tetapi, kata Pak Yunahar, *"Muhammadiyah itu bukan Dahlaniyah,"* -- istilah yang kemudian viral dilingkungan Muhammadiyah, artinya mengikuti ajaran Nabi Muhammad bukan Ahmad Dahlan. Dengan kata lain, mengikuti keputusan-keputusan yang dirumuskan organisasi (Majelis Tarjih) sebagai tim perumus ajaran Nabi Muhammad bukan fanatik kepada tokoh KH. Ahmad Dahlan.*
Luar biasa sangat cerdas ust dhofir , semakin kebenaran di ungkap dgn ilmu yg benar maka sy teringat kisah dimana ketika Alloh menciptakan nabi adam utk menguji para malaikat dgn memerintahkan sujud kpd adam maka salah satu dari mereka menentang yaitu IBLIS , maka seluruh malaikat menjadi tau bhw selama ini pemimpin mereka adalah pembangkang ( ini lah yg terjadi di dunia ) terima kasih sdh memberikan pengetahuan sbg referensi .
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Memberikan tanggapan terhadap orang lain memang sangat gampang.....yg sulit adalah ceramah di depan banyak orang dgn kajian" yg bermanfaat untuk menambah pengetahuan para pendengarnya..
Mantap 👍👍
Sebaiknya Dialog Aja Jgn Sepihak Menuduh...
S7
Jangan kita merasa organisasi kita yg paling benar,klo di luar organisasi kita salah semua.ini namanya keegoisan yg di paksakan kepada orang lain.
Anda jangan berkomentar ttg ust Adi hidayat terlalu jauh ilmu anda...yg berhak komen yg hafal alquran dan hafal ribuan hadis dg akhlak yg mulia dimasyarakat...harus punya adab adab sopan santun ......
Ayo Gus sudah saatny ulama2 NU kuasai sosmed Krn bhya sekali sekarang Wahabi Takfiri merajalela salam Pekalongan pengikut Gus baha n panjenengan n ulama2 NU NKRI harga mati NU sampai mati
Siap 86
Mantap... *SEMANGAT*
#Salam Ukhuwwah Islamiyyah
@@udisuhartomo892 makam mba priok di jaga Allah bukti ulama aswaja yg soleh kebemaran aqidah yg haq
Saya benci ta'asshub fanatik seseorang ke satu kelompok saja
Hey .kamu smbrng ..Ustd Adi hidayt itu berilmu.Aswaja .Beliaw punya kitab .KH Hasyim Asy'ari .Beliaw sejajr Ilmunya Sama Ust .Abdul Somad ,Habib Riziq, dan Habaib Lain nya .
Muhammadiyah ---> rasionalis Filsafat Averos/Ibnu Rusydi Cordoba Spanyol.
NU ----> Sufi, Al Ghazali..
Keren, saya suka komentar ini 👏🏻👍🏻👍🏻😁
Sok pinter ,asal sabun
Islam adalah mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah disertai ilmu alat dan bukan hanya terjemahan belaka.
Atau dalam bermetode :
Berfiqih mengikuti 4 madzhab : Hanafi, Maliki Syafi'i, Hambali atau salah satunya.
Berakidah ahlussunah waljamaah Asy'ari dan maturidi, ALLAH ADA TANPA TEMPAT
dengan sifat sifat wajib Allah yakni wujud, qidam, baqa, mukhalafatu Lil hawadist, qiyamu binafsihi, wahdaniah, qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama', Bashar, qalam.
Bertasawwuf semisal Al-Ghazali dan Abul Qosim aljunaidi
2. Ada pula yang
Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah tanpa ilmu alat dan hanya terjemahan,
Anti madzhab, dalil nya addurarussaniah juz 3 halaman 56 yg ditahkiq oleh Abdurrahman bin Muhammad bin Qosim berkata si Muhammad bin Abdul Wahhab "ilmu fiqih yang diajarkan pada kitab kitab 4 madzhab adalah ilmu syirik dan ke empat imam madzhab adalah setan setan manusia dan jin."
Berakidah mengikuti aqidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan trilogi tauhid mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Tauhid rububiah, tauhid uluhiyah, tauhid asma wassifa
Sifat zaatiyah seperti Allah mempunyai dua tangan, dua mata dan wajah secara hakikat bertempat di atas Arsy menetap tinggi di atas langit secara hakikat turun 1/3 mlm ke langit dunia dll. Mengikuti akidah Injil Mathius 23 : 22. ; "Barang siapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi Arsy Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya"
Anti sufi/tasawuf, dalilnya kata imam Syafi'i jika pagi pagi jadi sufi siangnya jadi dungu. Padahal masih banyak dalilnya
3. Adapula akidah yang lain yakni akidah imamah Syi'ah,
Kesemuanya melaksanakan rukun islam, tapi no 2 & 3 banyak penyimpangan, masalah akidah Yang mengikuti akidah Yahudi kitab taurat yang dipalsukan tritauhid yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah serta Syi'ah imamah.
Syeikul Islam Ibnu Hadjar Al Haitami menegaskan bahwa janganlah kalian mendekati kitab kitab Ibnu Taimiyah serta murid nya yakni Ibnul Qayyim beserta orang-orang yang mengikuti mereka yang menjadikan hawa nafsu nya sebagai Tuhan mereka, Allah SWT telah menutup mata, telinga dan hati mereka. Mereka sesat dalam lautan dalil. Tidak ada yang bisa memberikan petunjuk kepada mereka kecuali Allah
Sy lbh senang kl kita ini saling menghargai perbedaan dlm memahami ajaran islam...selama itu ajaran islam,kita hargai...
Masyaallah, terima kasih gus ilmunya, namun saya juga mengagumi ilmu yang diberikan oleh Allah kepada UAH
Allah anugerahkan ilmu yang luar biasa kepada Ust Adi Hidayat, yang jarang dimiliki oleh orang lain, seperti hafal Alqur'an per ayat beserta sofhahnya, hadits perhadits beserta sofhahnya, juga faham pendapat para mdzhab dll, sungguh anugerah yang luar biasa
Tapi bagaimanapun sebagai insan biasa pasti ada kekurangan dan kelebihan, Wallahul mustaan.
@Bg fajar mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Saya masih salut pada UAH, atas ilmu Agamanya, hafalan Qur'an nya, hafalan Haditsnya, Dan UAH, tidak pernah menjelek2an Ustadz yg lain,
Beliau santun,
Orang ini bahaya
besok di akhirat akan dimintai pertanggung jawaban atas omongannya
Ustadz Adi Hidayat sebagai muslim yg lurus, tidak pernah menjelek2an Ustadz dari ormas atau aliran apapun
sudah seharusnya kita bersatu untuk islam yg lbih maju lebih saling membantu bukan nge gep merasa benar sendiri ...
Orang orang fanatik selalu yg paling benar adalah miliknya
Ustadz iki je😊las Tokoh Islam Nusantara ..
Islam di Indonesia akan di leberalkan ...
Muhammadiyah di zaman KH. Ahmad Dahlan, tentu saja *"berbeda jauh"* dengan Salafi atau Wahabi. Muhammadiyah dimasa-masa awal dengan jelas ber- *Madzab Syafii,* seperti bisa dilihat dalam buku lamanya _Kitab Fikih Muhammadiyah_ (1924) sehingga sama dengan NU, termasuk fikh dalam shalat, ibadah dan lain-lain. Pada masa-masa itu, tahun 1924 dalam Kongres Al-Islam di Surabaya 24-26 Desember : Muhammadiyah, Al Irsyad, Sarekat Islam dan 60-an ormas Islam lainnya dengan tegas juga *menolak faham Wahabi* (Salafi?).
Tetapi pada zaman ketuanya KH. Mas Manshur sebaliknya, Muhammadiyah lebih permisif terhadap pembaruan yang berkembang di dunia Arab waktu itu (aliran baru Wahabi menguasai Arab) sehingga kemudian secara tidak langsung dibentuklah lembaga *Majlis Tarjih* yang isinya mengevaluasi pemahaman lama (Madzab Syafii) dan menyesuaikan perkembangan pembaharuan di dunia Arab. Dari sinilah *pintu masuk* -nya penbaharuan Arab Saudi juga mempengaruhi Muhammadiyah. Trend metode baru dikenal dengan istilah "ijtihad" yang viral di Timur Tengah waktu itu dan sangat digandrungi oleh KH. Mas Manshur akhirnya dijadikan metode pokok di Majelis Tarjih. Dari sini pula awal bergesernya Madzab Syafii yang semula dianut KH. Ahmad Dahlan sedikit demi sedikit tidak terikat lagi dengan Madzab Syafii. Katakanlah dimasa-masa awal Muhammadiyah itu sebetulnya sama dengan NU secara fikih ubudiah peribadatan yaitu bermadzab Syafii, Al-Asy'ariyah, dan bertasawuf, bahkan lebih dahulu Muhammadiyah (1912) ketimbang NU secara organisatoris (1926).
Saya teringat beberapa tahun lalu ketika ada seorang santri menyinggung gerakan *Salafi* yang marak akhir-akhir ini, pak kyainya (seorang ulama tua) tiba-tiba mengatakan *".... yang kasihan itu saudara kita Muhammadiyah."* Tanpa menjelaskan lebih lanjut, saya faham yang dimaksud pak kyai tadi sepertinya yang dimaksud adalah karena sebagian besar salafi adalah sebetulnya juga berasal dari kader-kader Muhammadiyah yang menyeberang atau menyempal. 💥
Bener banget,Sependapat dgmu bro
Orang nu itu yg nanya orang nu yg jawab orang nu...itulah kepandai an sebagian orang nu menciptakan fitnah wahabi.ditanya wahabi gak tau.
Nu cinta ya cuma ama kafir
Terlepas dari label kelompok atau ormas yang penting UAH ini Islam yang sangat demokratis dalam menyikapi cara beribadah umat islam.UAH tidak menyalahkan cara beribadah menurut madzhab arba'ah.Keempat madzhab itu menurutnya benar semua.Dengan demikian pemikiran UAH ya sama dengan NU yang membenarkan dan mengakui 4 madzhab :Syafei,Maliki,Khambali,dan Hanafi.
Oke...!
Hendak nya kita saling memghormati bukan saling mencaci . setiap ormas islam punya pegangan sendiri2 . asal nabi nya satu muhammad saw kitab suci nya satu alquran dan tuhan nya satu allah saw . ibarat perjalan kita beda kendaraan satu tujuan . jadi kan per bedaan sebagai rahmat jagan sampai perbedaan menjadi bencana atau perpecahan umat islam
Suka dengan cara penyampaian ulama2 NU, lugas dan penuh ilmu tanpa tendensius.. 👍
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . justru akan memperuncing nilai permusuhan, bagaimana mau bersatu kalau saling menonjolkan tokoh ini, ulama ini, organisasi ini dan itu . . lalu alquran dan sunnah Nabi dikemanakan , mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Ust. Adi penghafal Quran. Quran hanya mudah dihafal oleh orang soleh. Jadi mempertimbangkan apa-apa yang disamapikan oleh orang soleh untuk diikuti sebuah keharusan. Semoga Ust. Adi diberi kekuatan untuk terus berdakwah di Nusantara ini.
Semoga ust adi hidayat diberkati, diberi kekutan berdakwah, setuju.
Alqur'an mudah dihafal orang tp ada bangak penghafal hnya sbg pengetahuan, dan tak sampai tenggorokan dan justru utk menghancurkan islam itu sendiri. Contohnya, snock Hoergonce, org khawarij yg mmbunuh syed USMAN dan Ali RA,. Pmbunuhan Syed Hussein juga.
mantab sekali bang komennya . . . . buat apa disebutkan kelompok ini dan itu , tokoh ini dan itu. . . . mau siapapun dia ya kalau sesuway dengan yg diajarkan Nabi ( alqur'an dan sunnah ) ya wajib kita ikuti . . . dan siapapun tokohnya atau ikut organiasasi apapun . . . kalau tidak sesuway dengan yg diajarkan Nabi atau berbuat bidah dan melenceng dari Al-quran ya. . . wajib kita meninggalkannya . . . Karna kita akan mempertanggung jawabkan Siapa yg kita jadikan Panutan tokoh atau organisasi atau Para Nabi dan Utusan Rasul . . . dan di alqur-an Allah memerintahkan umatnya ikut Nabi . . .
( مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS An Nisa ayat 80).
1. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu (Rasulullah) sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.” (QS Al-Fath ayat 10).
2. فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS An Nisa ayat 65)
Jika ada penceramah yang gampang menuduh-nuduh Wahabi, lebih baik di tinggalkan saja, karena bukan ilmu yg mereka ceramahkan, tapi kebanyakan Syubhat dan fitnah yg mereka lontarkan..
Wallahu a'lam bisshowaab...
Perbedaan adalah bukti bahwa tidak ada seorang pun manusia yang tahu persis kehendak Alloh.walau sudah sangat lihai mengartikan Alquran
assalamualaikum kiayi... sy dari lombok. bisa mnta WA kiayi. mohon maaf sy agak lancang