“Perjalanan Panjang Trem Dari Kuda Hingga Listrik”

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
  • Sejarah trem di Batavia (sekarang Jakarta) dimulai pada akhir abad ke-19, saat kota ini masih berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Trem pertama kali diperkenalkan pada tahun 1869 dengan sistem trem kuda. Trem ini beroperasi dari Harmoni ke Jatinegara, yang pada masa itu dikenal sebagai Meester Cornelis. Trem kuda ini adalah moda transportasi yang sangat populer di kalangan masyarakat Batavia karena efisien dan relatif nyaman.
    Pada tahun 1881, trem bertenaga uap mulai diperkenalkan untuk menggantikan trem kuda. Rute trem uap ini meliputi jalur-jalur utama di Batavia, seperti antara Kota dan Tanah Abang. Trem uap ini mampu mengangkut lebih banyak penumpang dan barang dibandingkan dengan trem kuda.
    Kemudian, pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1900-an, trem listrik mulai diperkenalkan. Trem listrik ini menjadi revolusi besar dalam sistem transportasi di Batavia karena lebih cepat, lebih efisien, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan trem uap. Jaringan trem listrik diperluas ke berbagai wilayah kota, menjangkau kawasan-kawasan seperti Menteng, Gambir, dan Kramat.
    Namun, pada pertengahan abad ke-20, tepatnya setelah kemerdekaan Indonesia, popularitas trem mulai menurun. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan pengembangan infrastruktur jalan raya menyebabkan trem kurang diminati. Akhirnya, pada tahun 1960-an, layanan trem di Jakarta dihentikan sepenuhnya.
    Meskipun trem tidak lagi beroperasi di Jakarta, warisan sistem transportasi ini masih terasa hingga kini. Banyak bekas jalur trem yang kini menjadi jalan utama, dan beberapa bangunan stasiun trem masih bisa ditemukan di sekitar kota. Sejarah trem di Batavia merupakan bagian penting dari evolusi transportasi di Jakarta, yang mencerminkan perubahan zaman dan perkembangan kota dari masa ke masa.
    #sejarah #batavia #trem
    Video awal punya mas Toni ‪@VanDerSpoor_1984‬
    Temen ngelancong & kameramen
    ‪@BangSigit-z3y‬

ความคิดเห็น • 3