MasyaAllah keren banget, semoga ada lebih banyak yang berkontribusi, mendukung, dan membantu, semoga bisa menjadi bagian atau ambil peran di skala lebih kecil
Saya seorang mahasiswa dan sekaligus takmir masjid di fakultas. saya sering mendengar banyak makanan yang dibuang itu masih layak. Sehingga saya setiap subuh memutari area falultas untuk mencari sisa makanan untuk di konsumsi dengan dikukus terebih dahulu.
Seharusnya banyak yang melakukan ini. Kalau malu melakukannya sendiri, mungkin bisa dibuat komunitas, nanti "mulungnya" bareng-bareng. Kalau ada yang bersedia, bisa jadi koordinator membuat WAG yang dibagi-bagi kelompoknya per daerah/kota. Saya masih mendengar banyak anak kuliahan yang kelaparan tapi tidak tahu di mana bisa mendapatkan makanan sisa layak konsumsi. Jadi kalau ada komunitasnya kan bisa saling sharing informasi dan bisa bareng-barenag mulungnya biar nggak malu. Selama ini kan sudah ada komunitas Nebengers, yaitu orang-orang yang nebeng kendaraan supaya mengurangi kemacetan dan polusi. Nah, kali ini kayaknya harus ada komunitas "Mulung Makanan".
MULUNG SISA MAKANAN DI HOTEL2 SAJA...BIASANYA MEREKA BUANG MAKANAN YG SISA....BUKAN SISA MAKANAN ORANG2 TAPI SISA MAKANAN YG TIDAK HABIS. AYO PARA MAHASISWA, KERJASAMA DGN HOTEL2 BINTANG 4 ATAU BINTANG 5
Di tempat kerja saya di Bekasi juga sama, kebetulan saya kepala produksi limbah organik untuk kompos dan pupuk cair. Bahan baku utamanya dari sampah organik segar yg dikumpulkan dari pasar pasar seluruh daerah Bekasi. Divisi produksi yg kami miliki satu lagi yaitu maggot dan cacing, bahan utamanya dari sampah organik olahan seperti sisa masakan yg basi/terbuang dari limbah restoran. Untuk saat ini, produk kompos dan pupuk cair kami masih didistribusikan ke ladang pertanian milik perusahaan kami yg ada di Karawang, Solo, dan Bali. Begitupun produk maggot dan cacing, masih didistribusikan ke peternakan ayam dan ikan milik perusahaan kami di Subang dan Garut. Semoga kedepannya bisa memperbanyak produksi lebih masif lagi supaya bisa memasarkannya langsung ke petani dan peternak.
Kalau dipikir-pikir, sampah makanan ini sebenernya kayak bentuk kemewahan tersembunyi yang kita punya. Bayangin, kita bisa buang makanan segitu banyak karena kita punya akses melimpah, sementara di tempat lain, orang-orang susah buat makan. Jadi, seolah-olah kita ngebuang “hak” makan orang lain. Lebih parahnya lagi, kita udah tau ini bisa jadi kompos, bisa dibagikan, tapi tetep aja dibiarin jadi sampah. Ini ngasih gue gambaran gimana konsumsi kita, pada level tertentu, udah kebablasan. Ngelola sampah makanan tuh bukan cuma soal lingkungan, tapi soal gimana kita ngeliat keberlanjutan hidup sendiri dan orang lain.
Ada informasi yang kurang tepat disini. Maggot fresh kandungan protein cuma sekitar 5-10%. Alangkah baiknya BBC melakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum dipublikasi beritanya.
Ya di NZ terutama di Auckland pemerintah sdh menerapkan spt ini. Setiap minggu sampah makanan di collect, tempat sampah dan plastic nya khusus di provide oleh pemerintah (council).
Coba digalakkan inovassi dan pengolahan pangan hasil panen juga .. siapa tahu bisa jadi industri yang bisa menyerap hasil panen langsung dari petani. Semoga petani bisa mendapatkan ekonomi yang lebih adil dan berdaya.
Terima kasih para pecinta lingkungan. Semoga orang2 seperti anda anda semakin sukses dan semakin banyak
Tksh orang baik...kiranya buka cabang di seluruh Indonesia
Terima kasih orang baik, smg bisa menyebar ke wilayah Papua
MasyaAllah keren banget, semoga ada lebih banyak yang berkontribusi, mendukung, dan membantu, semoga bisa menjadi bagian atau ambil peran di skala lebih kecil
Ide brilian yang mesti dibagikan dan ditiru secara luas ... Save the earth, save the people also...
orang2 hebat,,,terimakasih sudah menyelamatkan lingkungan,
Masyaa Allah ... Barakallahu fiikum
Saya seorang mahasiswa dan sekaligus takmir masjid di fakultas. saya sering mendengar banyak makanan yang dibuang itu masih layak. Sehingga saya setiap subuh memutari area falultas untuk mencari sisa makanan untuk di konsumsi dengan dikukus terebih dahulu.
Seharusnya banyak yang melakukan ini. Kalau malu melakukannya sendiri, mungkin bisa dibuat komunitas, nanti "mulungnya" bareng-bareng.
Kalau ada yang bersedia, bisa jadi koordinator membuat WAG yang dibagi-bagi kelompoknya per daerah/kota. Saya masih mendengar banyak anak kuliahan yang kelaparan tapi tidak tahu di mana bisa mendapatkan makanan sisa layak konsumsi. Jadi kalau ada komunitasnya kan bisa saling sharing informasi dan bisa bareng-barenag mulungnya biar nggak malu.
Selama ini kan sudah ada komunitas Nebengers, yaitu orang-orang yang nebeng kendaraan supaya mengurangi kemacetan dan polusi. Nah, kali ini kayaknya harus ada komunitas "Mulung Makanan".
MULUNG SISA MAKANAN DI HOTEL2 SAJA...BIASANYA MEREKA BUANG MAKANAN YG SISA....BUKAN SISA MAKANAN ORANG2 TAPI SISA MAKANAN YG TIDAK HABIS. AYO PARA MAHASISWA, KERJASAMA DGN HOTEL2 BINTANG 4 ATAU BINTANG 5
Solusi sampah jadi kompos semoga di setiap rw di seluruh indonesia segera ada positif buanget dampaknya
Gokil...Mantab...semoga diberi kesehatan & keberkahan buat timnya
Di tempat kerja saya di Bekasi juga sama, kebetulan saya kepala produksi limbah organik untuk kompos dan pupuk cair. Bahan baku utamanya dari sampah organik segar yg dikumpulkan dari pasar pasar seluruh daerah Bekasi. Divisi produksi yg kami miliki satu lagi yaitu maggot dan cacing, bahan utamanya dari sampah organik olahan seperti sisa masakan yg basi/terbuang dari limbah restoran.
Untuk saat ini, produk kompos dan pupuk cair kami masih didistribusikan ke ladang pertanian milik perusahaan kami yg ada di Karawang, Solo, dan Bali. Begitupun produk maggot dan cacing, masih didistribusikan ke peternakan ayam dan ikan milik perusahaan kami di Subang dan Garut. Semoga kedepannya bisa memperbanyak produksi lebih masif lagi supaya bisa memasarkannya langsung ke petani dan peternak.
kl di bandung ada, boleh manfaatkan sampah makanan dr lingkungan rumah tangga kita..😊
Luar biasa. semoga jadi inspirasi kita semua untuk mulai perhatian dengan sampah makanan kita. Mulai dari rumah kita sendiri.
Perlu apresiasi dari kita semua
Sangat dan selalu tertarik dengan pengolahan limbah rumah tangga tetapi belum bisa menguasi diri untuk berani terhadap larva (magot) dan cacing
Kalau dipikir-pikir, sampah makanan ini sebenernya kayak bentuk kemewahan tersembunyi yang kita punya. Bayangin, kita bisa buang makanan segitu banyak karena kita punya akses melimpah, sementara di tempat lain, orang-orang susah buat makan. Jadi, seolah-olah kita ngebuang “hak” makan orang lain.
Lebih parahnya lagi, kita udah tau ini bisa jadi kompos, bisa dibagikan, tapi tetep aja dibiarin jadi sampah. Ini ngasih gue gambaran gimana konsumsi kita, pada level tertentu, udah kebablasan. Ngelola sampah makanan tuh bukan cuma soal lingkungan, tapi soal gimana kita ngeliat keberlanjutan hidup sendiri dan orang lain.
Sebenarnya sisa makan bisa di distribusikan ke sekolah yang mayoritas anal stunting atau kurang gizi biar gak membebani anggaran makan siang gratis.
memilah sampah aja masyarakat kita masih sulit. disediain tong terpisah, msih juga gak dipilah. enth krang kesadaran apa gmn
@@ad.naizorvideo5529iya, ngasal banget dan susah dikasih tau
semoga berlanjut terus dan makin banyak yg bisa dikelola. kegiatan yg luar biasa.
Terima kasih Bu
Sangat bermanfaat..patut dicontoh didaerah lain😊
Sampah organik yg dihasilkan di rumah kami selalu saya jadikan kompos karena saya hobi bertanam. Bahan murah dan bisa menyuburkan tanah.
Ada informasi yang kurang tepat disini. Maggot fresh kandungan protein cuma sekitar 5-10%. Alangkah baiknya BBC melakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum dipublikasi beritanya.
Semoga semakin sukses dan menjadi contoh seluruh indonesia
0:29 Jakarta (kompos)
2:51 Kabupaten Bekasi (maggot)
4:43 Surabaya (garda pangan)
Mau banget join sumbang sampah and sekalian ikut antri makanan sisa dr hotel😂.
Di luar negeri malah dijual dan byk peminat kok.
Langsung gas...
Ya di NZ terutama di Auckland pemerintah sdh menerapkan spt ini. Setiap minggu sampah makanan di collect, tempat sampah dan plastic nya khusus di provide oleh pemerintah (council).
Hebat bangsaku semakin kreatif
Bikin kontainer kompos di tiap kompleks perumahan itu lho ky di luar negeri
Saya sdh pernah ikut kursus, tinggal implementasinya....kok mulainya sulit banget.
Alamatnya di Surabaya dimana ?
Coba digalakkan inovassi dan pengolahan pangan hasil panen juga .. siapa tahu bisa jadi industri yang bisa menyerap hasil panen langsung dari petani.
Semoga petani bisa mendapatkan ekonomi yang lebih adil dan berdaya.
UKM PANGAN adalah harapan bagi petani sebagai agregator hasil panen dengan harga saling menguntungkan.
Keren sekali ya, saya hanya bisa memproses di rumah sendiri saja dari dulu
Sangatinspiratif
subhanallah kerennnnnnn barokalloh
Saya kepengen punya kayak gini tapi hidup saya belum bisa teratur dan stabil soal pendapatan
Buka cabang ke desa" dong mbak
KeReN
Utk Hewan Jalanan mohon bagikan juga ya Orang Orang Baik.
Kucing & Dogi perlu di bantu juga cukup 1 Hari 2x Makan
Inspiratif...👍
Jangan nanya orang Asia khususnya Indonesia. Tanya orang Amerika dan Eropa kenapa mereka banyak buang makanan....😠
Sampah makanan rumah kami jd pakan utk ayam tetangga. Kalo dikelola spt ini lebih baik lg 👍🏻
Di jakarta pusat ada bank sampah organik apa tidak ya
Bgmn dpt pekerja2 ini? Bgmn pembayaran gajinya?
wih k4l4u semu4 kot4 meng4dopsi c4r4 ini, s4mp4h y4ng b4u2 bis4 diceg4h lbh l4njut....
Saya Hendro Prayitno tinggal di Jakarta barat Cengkareng... minta nomor WA nya dong Bu?