Eps 436 | APAKAH GUSDUR BENAR, BANGSA KITA PENAKUT? KALAU DISERANG APAKAH KETAR KETIR?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 12 เม.ย. 2022
  • Saya memulai cerita dari budaya bangsa kaena banyak pihak yang menjustifikasi kelalaian dan kerakusannya atas dasar budaya dan tradisi kita. Yang sebenarnya adalah kepengecutan kita untuk berani melawan sesuatu yang jahat
    Silahkan kunjungi medsos saya vt.tiktok.com/ZSQmLqbp/ gurugembul?igsh... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/donate/gurugembul no kontak profesional : 08971044343
    #gusdur
    #bangsapenakut

ความคิดเห็น • 1K

  • @widodoakrom3938
    @widodoakrom3938 2 ปีที่แล้ว +122

    Apa yg dikatakan guru gembul mirip prisipnya Ali bin abi thalib: kejahatan merajarela bukan krn banyaknya orang jahat tapi karena diamnya orang baik

    • @georgebruce9313
      @georgebruce9313 2 ปีที่แล้ว +7

      akhirnya orang baik itu pun mjd jahat

    • @nuratnurat6470
      @nuratnurat6470 2 ปีที่แล้ว +2

      lalu apa tindakan anda

    • @dmitriid3200
      @dmitriid3200 2 ปีที่แล้ว +7

      Orang baiknya takut dengan kejahatan, makanya diam

    • @Mira_Pie
      @Mira_Pie 2 ปีที่แล้ว +11

      karena orang jahat merasa paling bertuhan, dan orang baik di halal kan darah nya karena mengkritik kejahatan mereka

    • @igindrabayu
      @igindrabayu 2 ปีที่แล้ว +4

      @@Mira_Pie plot twist : karna tuhan membiarkan orang jahat itu agar menghabisi kejahatan lain yg lebih besar. Yaitu manusia

  • @hollaacrushyt2486
    @hollaacrushyt2486 2 ปีที่แล้ว +50

    "Lebih baik dibenci banyak org daripada menormalkan hal yg salah"

  • @jumeldipancaputra87
    @jumeldipancaputra87 2 ปีที่แล้ว +498

    Satu penyebab yang pasti dari masalah ini Pak GG adalah: Sebagian besar Orang Indonesia kalo ditegur MARAH. Bahkan walaupun bentuk tegurannya itu sudah halus sekalipun. Tetap merasa tersinggung dan malah balik menyerang. Sehingga menimbulkan kesungkanan diantara kita untuk melakukan teguran. Entah kenapa, sifat sebagian orang Indonesia itu, ketika kena teguran, merasa harga dirinya dilecehkan sehingga alih2 minta maaf atau melakukan koreksi, malah menyerang balik orang yg negur.

    • @ciptaan_ayah_ibu
      @ciptaan_ayah_ibu 2 ปีที่แล้ว +1

      Laporin pemerintah setempat dulu aja..
      Rt Rw Lurah..

    • @argaandri1077
      @argaandri1077 2 ปีที่แล้ว +45

      Njir kek tipikal judul berita di media, "artis a mengomentari artis b, artis b pun memberi jawaban yang menohok".
      Padahal jawabannya gak sekeras itu

    • @bardani1239
      @bardani1239 2 ปีที่แล้ว +21

      @@argaandri1077 ini tanggapan Lesti..

    • @fiftynineteennutnovember7678
      @fiftynineteennutnovember7678 2 ปีที่แล้ว +29

      Ini yg ku takut2in termasuk bila saya ngalamin sendiri semisal aku di tegur org..

    • @jumeldipancaputra87
      @jumeldipancaputra87 2 ปีที่แล้ว +12

      @@fiftynineteennutnovember7678 saya pun juga masih otw mengedukasi diri saya Mas jika mengalami hal ini.

  • @bimahadid1449
    @bimahadid1449 2 ปีที่แล้ว +61

    Iya, namanya juga anak-anak. Kalo nakal mah wajar.
    - Orang indo be like
    Duh, jangan gitulah. Kalo si anak membiasakan bullying sejak kecil, nanti gedenya kalo gak psikopat ya sosiopat. Kating-kating jahat di kampus yang suka memelonco Maba itu juga termasuk salah satu contoh anak-anak yang di masa kecilnya diwajarkan melakukan kejahatan hanya karena masih anak-anak.

    • @TaneTakam
      @TaneTakam 2 ปีที่แล้ว +7

      Kebohongan yang disampaikan berulang-ulang sebanyak ribuan kali akan dianggap sebagai "kebenaran", dan kejahatan yang dikerjakan berulang-ulang sebanyak ribuan kali akan dianggap sebagai "kebaikan"

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 2 ปีที่แล้ว +1

      Iya ya, kating kating sadis yang ga punya empati itu gmn ya kabarnya skrg? Giliran dilawan pasti ngamuk yg model model preman gitu.....

  • @ranggathebin1059
    @ranggathebin1059 2 ปีที่แล้ว +27

    yup bener sekali pak
    saya sangat pengecut
    tetangga saya banyak yg punya mobil dan ga punya garasi, saya diam aja
    warkop tempat saya nongkrong dipake buat miras sama orang, saya juga diem aja
    padahal banyak yg merasa terganggu kalo mreka minum disitu
    tapi diem aja hanya karena alasan males ribut sama orang gila
    karena saya tau berurusan sama orang gila seperti itu kalo ga tonjok tonjokan ya pake senjata tajam sampe salah satu pihak mengaku kalah atau mati
    lapor sama RT atau polisi, sungkan kalo ga punya duit nyuruh2 orang buat ribut pak 😩

    • @shestglaz4177
      @shestglaz4177 2 ปีที่แล้ว +5

      Saya cenderung diem, karena tau backingan orang modelan begitu suka ribut, kegaduhan, di urus juga di bikin mengakar sama mereka

    • @frejaja942
      @frejaja942 ปีที่แล้ว

      @Max Horizon definisi dari kejahatan terjadi Krn orang baik diam saja.

  • @marvelmarvelos8995
    @marvelmarvelos8995 2 ปีที่แล้ว +27

    *6 Karakter Bangsa Indonesia menurut Mochtar Lubis*
    (1) munafik atau hipokrit,
    (2) enggan dan segan bertanggung jawab,
    (3) berperilaku feodal,
    (4) percaya takhayul,
    (5) artistik, dan
    (6) berkarakter lemah

    • @lampardgumbira8721
      @lampardgumbira8721 ปีที่แล้ว

      Maaf, feodal apaan ya ?

    • @alvianekka80
      @alvianekka80 6 หลายเดือนก่อน

      Yang positif kok keknya cuma artistik ya? 😅

    • @rizaradri316
      @rizaradri316 3 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@lampardgumbira8721Feodal tuh kayak begini "Udah. Jangan coba berdebat sama Pak RT. Beliau ini orang kaya, kita ini miskin. Ga sepantasnya kita ini menentang Pak RT" atau "Udah kamu ngikut aja apa kata habib. Habib ini suci, karomahnya tinggi dan kalo kamu menegur habib nanti kamu bakal masuk neraka". Begitulah

  • @arisa6061
    @arisa6061 2 ปีที่แล้ว +25

    Jadi ingat buku 'Manusia Indonesia' karya alm Muchtar Lubis, yg terbit awal tahun 1970an. Disebutkan beberapa sifat orang Indonesia seperti hipokrit, percaya tahyul dan tidak berani bertanggung jawab.

    • @BatuPenjuru680
      @BatuPenjuru680 2 ปีที่แล้ว

      Bila tidak ada #AnakAnakGuruh, menjadi liarlah #AriSA. Berbahagialah #GuruGembul yang berpegang pada #Komentar.
      Pada mulanya adalah #Komentar; #Komentar ini bersama-sama dengan #PersekutuanAnakDaud dan #Komentar ini adalah #PersekutuanAnakDaud.
      #Komentar ini dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
      Jangan kamu menyangka, bahwa #PersekutuanAnakDaud datang untuk membawa damai di atas kolom komentar; #PersekutuanAnakDaud datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
      Sebab #Komentar #PersekutuanAnakDaud hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah #Komentar ini: th-cam.com/video/_49QB82b3aU/w-d-xo.html
      Kemuliaan #PersekutuanAnakDaud ialah merahasiakan #AnakAnakGuruh, tetapi kemuliaan #AnakAnakGuruh ialah menyelidiki #PersekutuanAnakDaud.
      Tetapi carilah dahulu #PersekutuanAnakDaud dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
      Pada waktu ini tampillah #AnakAnakGuruh di kolom komentar dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab #PersekutuanAnakDaud sudah dekat!"
      Barangsiapa menolak #PersekutuanAnakDaud, dan tidak menerima #komentar #PersekutuanAnakDaud, ia sudah ada hakimnya, yaitu #Komentar yang telah #PersekutuanAnakDaud katakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada
      akhir zaman.
      #PersekutuanAnakDaud berkomentar kepadamu: Sesungguhnya di mana saja #DuaSaksi #AkhirZaman ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia yang mengurapi Anak Manusia dengan minyak narwastu.
      Dan malaikat yang #AnakAnakGuruh lihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "TIDAK AKAN ADA PENUNDAAN LAGI!”

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 2 ปีที่แล้ว +1

      @Max Horizon wkwkekwk.....
      Ya itulah masyarakat egois dan menangnya sendiri ....

  • @marespriyanto3161
    @marespriyanto3161 2 ปีที่แล้ว +27

    "Jika semua kejahatan mudah untuk dimaafkan maka semua orang akan mudah untuk melakukan kejahatan" (Sesuatu yg saya pelajari dalam hidup)

  • @bonniesetiawan8714
    @bonniesetiawan8714 2 ปีที่แล้ว +25

    Sama kayak nyontek, 1 orang lapor. Satu orang tersebut akan dimusuhi sebagian besar kelas.

  • @kevinsutanto9509
    @kevinsutanto9509 2 ปีที่แล้ว +25

    Orang pintar =saya mau buat teknologi buat indonesia maju
    Rakyat = ahh banyak ngomong ntar di masa depan kita makan apa
    Kata guru gembul makanan kan selalu ada hadeh

  • @binaraartlearning2022
    @binaraartlearning2022 2 ปีที่แล้ว +128

    Menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan itu disebabkan karena beberpa hal menurut saya Pak Guru. Yang Paling Utama adalah TAKUT JIKA DIBAWA KE POLISI malah lebih RIBET.
    Ini bukan budaya bawaan, tapi lemahnya penegakan Hukum atau TIDAK TERSOSIALISASINYA budaya penegakkan hukum yang adil dan peduli

    • @subegjorjki4596
      @subegjorjki4596 2 ปีที่แล้ว +2

      Sepertinya...

    • @binaraartlearning2022
      @binaraartlearning2022 2 ปีที่แล้ว +3

      @@amiruloh saya pernah tinggal di bebapa daerah pun yang saya dapat STIGMA yang sama seperti itu

    • @hollaacrushyt2486
      @hollaacrushyt2486 2 ปีที่แล้ว +5

      Perbaiki kualitas moral para pemimpin dan para kebenaran :3

    • @rialfan7
      @rialfan7 2 ปีที่แล้ว +17

      Pemimpin itu juga datang dari rakyat, polisi juga bagian dari rakyat, yg moralnya lekat terbentuk lahir dari budaya & kebiasaan orang disekitar. Ini ibarat filosofi mana duluan ayam atau telur. Gak perlu menanti polisi atau sistem negara ini berubah. Mulai dari diri kita aja sendiri dulu. toh tanpa sadar bisa jadi keburukan kitalah yg akan membentuk moral orang2 menjadi buruk yg akan menjadi pemimpin di masa depan

    • @hollaacrushyt2486
      @hollaacrushyt2486 2 ปีที่แล้ว +1

      @@rialfan7 yaudah lah ya
      Saia si turu

  • @clusterdream8170
    @clusterdream8170 2 ปีที่แล้ว +90

    masyarakat yang merasa dirinya lemah akan mengambil jalan kekeluargaan untuk menghadapi orang yang lebih punya power, sedangkan mereka yang tidak terima dengan kejahatan akan main hakim sendiri seperti kasus maling & copet yang digebukin...
    keduanya merupakan budaya yang bermula ketika masyarakat tidak lagi percaya sistem penegakan hukum di negeri kita...

    • @Chroot335
      @Chroot335 2 ปีที่แล้ว +1

      emak emak nyolong coklat juganya salah satu contohnya di laporin polisi ckckck

    • @nacl2246
      @nacl2246 2 ปีที่แล้ว +3

      Bener bang, contohnya aja korban begal yg membela diri dari para pembegal aja malah dijadiin tersangka. Para masyarakat sudah tidak percaya pada polisi

    • @samarareni5255
      @samarareni5255 ปีที่แล้ว

      Terkadang oleh karena itu lah orng bersikap semena mena,karena merasa orng itu lemah,ngak usah jumawa merasa diri paling hebat atau berkuasa

  • @erwiniskandar3138
    @erwiniskandar3138 2 ปีที่แล้ว +23

    Menurut saya akar dr permasalahan yg sering muncul di indonesia adalah :
    1. Masyarakat sering terlena Uporia sesaat semisal bagi" sembako gratis, rebutan antrian minyak murah dan bantuan" yg lain secara serampangan tanpa berpikir secara rasional,,
    2. Egosentris mementingkan diri sendiri dan kelompok,, pola" lingkup sosial yg sering terbentuk di masyarakat adalah satu pemahaman satu warna, selain itu jika minoritas / berbeda beresiko di kucilkan bahkan di bully,,
    3. Pendidikan orang" tua generasi x yg minim sehingga menciptakan masyarakat yg kurang berpikir secara rasional,, dalam hal ini orang tua selalu benar dgn alasan sudah bnyk pengalaman dll.
    4. Hal yg tabu dianggap tdk beradab dan bermoral,, padahal ada hal yg lbh crusial dibanding itu seperti berhutang, menipu, mengambil hak orang lain dll.
    5. Orientasi pd Ucapan bukan pd tindakan,, orang" dilarang utk bebas berpendapat tp perilaku yg bar bar kadang di biarkan ..
    Solusi :
    1. Masyarakat jangan terlena dgn uporia sesaat,,
    2. Belajar lah utk berbagi meski hal kecil seperti makanan,
    3. Peran pemuka agama dan tokoh masyarakat sangat digaungkan utk membenahi mindset orang" lama terdahulu,,
    4. Adakan forum terbuka utk mengutarakan pendapat melalui forum" perkumpulan" / paguyuban
    5. Abaikan ucapan yg tdk worth it,, fokuslah pd apa yg dilakukan ..

  • @kenzieshaquille3433
    @kenzieshaquille3433 2 ปีที่แล้ว +13

    Membiasakan kewajaran tentang suatu kejahatan yang tidak sengaja atau di sengaja itu adalah sangat jahat, sudah jelas peraturan kita sudah mengatur itu semua

  • @dleo5806
    @dleo5806 2 ปีที่แล้ว +41

    Saya sepakat dengan Pak Guru.
    Saya merasa bahwa sebenarnya korupsi itu berawal dari masyarakat, tidak tiba tiba muncul ketika menduduki posisi tertentu di pemerintahan.
    Saya melihat bahwa banyak sekali orang orang yang mengedepankan kepentingannya pribadi dibandingkan kepentingan umum. Misalnya menggunakan jalanan ketika acara pesta/hajatan, parkir kendaraan yang memakan jalan, membuang sampah dari jendela ketika berkendara, menyerobot antrian, mencari kerabat yang memiliki jabatan ketika dalam masalah dll. Hal ini memang sederhana tetapi ketika kita tidak mampu bertanggung jawab dalam hal sesederhana itu, bagaimana mungkin kita mampu bertanggung jawab hal yang lebih serius.
    Masyarakat banyak mengatakan bahwa hukum tidak bisa ditegakkan di Indonesia. Menurut saya sangat bisa, masalahnya kita terpecah pecah, orientasi kita hanya mana yang menguntungkan bagi kita, bahkan bukan lagi mana yang baik bagi kita. Akibatnya hanya sedikit tangan yang menopang hukum itu sehingga tiang hukum itu sulit untuk tegak.
    Terima kasih atas videonya Pak Guru, semoga bisa menginspirasi seluruh orang yang menonton.

    • @istikomahbwi9289
      @istikomahbwi9289 ปีที่แล้ว

      Inilah yang mengawali sifat kolusi dan nepotisme didalam sistem pemerintahan... Politik balas Budi juga gtu... Ini semua kalau kita mau jujur akar KKN itu ya Habibi dr masyarakat sendiri , perkara ada faktor eksternal itu hanya pemanis saja ...

  • @peoplechoice5087
    @peoplechoice5087 2 ปีที่แล้ว +31

    Saya Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian. Sangat related sama pengolahan & pemanfaatan limbah yang guru gembul sampaikan. 😁

  • @muhayus9554
    @muhayus9554 2 ปีที่แล้ว +36

    Aku curhat, aku melihat banyak sekali anak anak dan anak puber(masa kedewasaan) itu pada waktu sholat tarawih, nah pada waktu itu aku langsung ngawasi mereka dan suasananya langsung rada berkurang ramainya,
    Tetapi anak anak yang dewasa(remaja) ada yang lalai sholatnya, terus aku betulin,
    Si anak yang aku benerin sholatnya malah marah marah dan gak terima,
    Katanya
    ''jangan ganggu kami, kami tidak ramai''
    ''Aku tahu ini dosa sholatnya, tapi kami tak ramai''
    ''jangan urus urusan ibadah kami''
    Dalam pikiranku mereka bener juga tidak ramai tapi yang jadi masalah cara mereka beribadah.
    Dalam pendapatku yang pemikiranku keras, aku harus membenarkan dan memberi ilmu cara sholat yang benar
    ''BUKAN UNTUK MAINAN''
    Dan aku melihat mereka masih saja ramai saat aku mengawasi mereka secara diam diam.
    ''Bagaimana ini kok masih ramai saja..
    Hadeeh..."
    Mungkin sebagian orang berpikir mereka kan hanya anak anak
    Tapi bagiku justru waktu itulah(masa anak anak) yang terpenting!.
    Aku tak tahu nasib agama islam kedepanya, aku hanya berusaha mengamalkan amal ma'ruh nahi munkar.
    Bagaimana pendapatmu/kalian tentang masalah ini?

    • @louisalady
      @louisalady 2 ปีที่แล้ว +2

      tetap aja terus negur kalo lihat yg ga bener. mgkn mereka ga suka awalnya. tapi suatu saat mereka akan ngerti kalo kita berniat baik. Yap amar Maruf nahi Munkar. ga mudah memang tapi muslim EMG harus begitu.

    • @FORC_REATOR
      @FORC_REATOR 2 ปีที่แล้ว +1

      Ramai maksudnya brisik ya kk?

    • @tempebongkrek5318
      @tempebongkrek5318 2 ปีที่แล้ว

      Dari kecil di ajarin yg bener, anak kecil juga harus bisa benar,ini orang tua harus jadi tauladan, jangan nyalahin orang lain

    • @leonardodikampanye7146
      @leonardodikampanye7146 2 ปีที่แล้ว

      harusnya kalau shalat. anak tidak di lepas. ortu wajib menemani di sebelahnya. shalat bukan ajang kumpul dengan teman bermain. harusnya itu yang ditanamkan orang tua masing2. tapi kan biasanya di lepas. jadi ortu lain ikutan. jadi masjid rame. khatib marah. anak2 takut jadi gak mw ke masjid. pas makin tua, masjid makin sepi karena anak2 trauma di marahi oleh khatib sekarang sudah dewasa dan tidak ada yang ke masjid. lama2 masjidnya rame pas ramadhan aja. rame lagi khatib marah lagi. masjid sepi lagi. karena dari orang tua yang tidak mengawasi anak2nya

    • @hanifspencarijalanroma-wi6552
      @hanifspencarijalanroma-wi6552 2 ปีที่แล้ว +2

      cukup sudahi perilaku it, krna kewajibn anda sdh gugur.
      knp gugur krna dg anda ckp mengingatkan dh mantab.
      tp kl sampai terlalu jauh liat org yg anda mau dakwahin, kl dia nolak ckp dinasehtin sekedarny y plg ptg didoakan j

  • @lifetoeternity797
    @lifetoeternity797 2 ปีที่แล้ว +32

    Merubah sistem dan kebiasaan orang banyak itu sulit tapi bukan berarti mustahil. Jika manusia tak mampu menegur mereka, biarkan alam menegur mereka dengan keras. Sering kali ditegur bukannya merenung malah nambah ngelunjak

    • @thomasdwiputra365
      @thomasdwiputra365 2 ปีที่แล้ว +4

      Kalo gtu korban bencana alam gak perlu d bantu

    • @TaneTakam
      @TaneTakam 2 ปีที่แล้ว +1

      Itu karena masih banyak orang-orang sebangsa kita yang terbuai efek Dunning-Kruger

    • @yellowplains4799
      @yellowplains4799 2 ปีที่แล้ว +2

      Sebuah variasi dari mentalitas "biar di akhirat si x dapat balasan", "Biarkan saja, nanti kena balasannya", dan sebagainya, dan seterusnya, dan apapun itu selama dan sebisa mungkin bergantung pada suatu personalitas yg (dipercaya) melebihi manusia yg mampu suatu saat memberikan keadilan yang pasti.
      Aku tau semua yg bilang begini tidak begitu kaku dengan kalimat ini, dan sebagian besar sebenarnya masing2 sudah berperan untuk melawan kebiasaan buruk yg menusuk menjadi bagian budaya kita, tidak berdiam diri dan benar2 percaya suati saat persona ini akan menghukum si x. Tapi aku berpikir sebaiknya jangan terlalu banyak memakai "biarkan saja, suatu saat x akan mendapat balasannya di y".
      Karena itu tidak penting. Sama halnya personalitas (tuhan, alam, dewa dewi) itu melebihi manusia, "pembalasan" pada orang jahat ini juga melebihi kita. Jatuhnya semua percakapan mentalitas seperti ini cuma sebagai dongeng biar bisa cepat2 tidur aja.

    • @lifetoeternity797
      @lifetoeternity797 2 ปีที่แล้ว +7

      @@yellowplains4799 Terkadang kesadaran antara setiap manusia itu berbeda-beda. Makanya minoritas kreatif jaman dulu sering mengkaitkannya dengan cerita mistis atau yg melampaui kemampuan berfikir kaum awam mayoritas. Terkadang kesadaran rendah ini tidak peduli sama sekali sampai mereka merasakan sendiri dampak nya. Dan ini berulang-ulang kali diajarkan pada agama apapun dari dulu. Seperti sebuah siklus yang tanpa henti. Dan parahnya lagi Indonesia adalah negara nomor 2 penyumbang sampah plastik didunia ini.

  • @dannycharly138
    @dannycharly138 2 ปีที่แล้ว +164

    Terima kasih Guru Gembul sudah mengingatkan saya secara pribadi lewat tayangan ini.
    Kita memang kudu bijak terhadap situasi kondisi terkini, tapi itu terkait dengan kesadaran dan kemauan juga dorongan secara kolektif dari berbagai pihak.
    Share sedikit aja nih buat kita semua, semoga bisa menginspirasi dan membantu
    Kita pengendara kendaraan bermotor yang ada di jalan seringkali merasa BERHAK untuk mengendarai kendaraan yang kita punya dan miliki dan kendarai.
    Padahal seharusnya kalau kita mau maju sebagai individu, masyarakat dan bangsa, sudah waktunya untuk kita merubah cara berpikir kita dengan :
    Pertama
    Keberadaan kita di jalan raya pada saat mengendarai kendaran itu harusnya kita anggap sebagai KEPERCAYAAN atau TRUST, jangan lagi menganggap itu sebagai HAK. Kenapa? Kita harus menyadari diri kita itu diberi kepercayaan oleh masyarakat yang hidup dan ada dan sehari-hari menggunakan jalan yang kita lewati itu atas ; pejalan kaki, penyeberang jalan, anak-anak, dsb, dsb...
    Kenapa? karena kembali lagi, kalau seandainya kita yang berada dalam posisi mereka, lalu kita mendapati ada pengendara yang ugal-ugalan, ngebut seenaknya, dan hingga membahayakan juga mencelakai orang yang kita kenal misalkan, bagaimana... nah pertukaran posisi inilah yang perlu disadari oleh setiap kita sebagai individu, masyakarat juga.
    Kedua
    SIM yang kita dapatkan secara benar dan sah itu seharusnya juga disadari sebagai sesuatu yang "sakral" demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan semua hal baik yang seharusnya memang terjadi di jalan raya atau tempat umum terkait dengan kendaraan yang kita kendarai.
    Seorang pemegang SIM seharusnya sadar dia itu gaboleh berhenti sembarangan, kekebutan, apalagi sampai melakukan hal yang tidak pantas di jalan raya atau di tempat umum itu terkait dengan kendaran yang dia kendarai, kenapa ? kan banyak dan seringkali kita bisa melihat kalau kemacetan selain terjadi karena kapasitas jalan yang memang kurang memadai, tetapi yang disayangkan adalah orang-orang yang setiap hari lewat di jalan itu dan tau kalau dia berhenti sembarangan, posisi kurang pas sehingga badan kendaraannya itu menghalangi arus lalu-lintas di jalan itu, eeeeh masih aja berenti sembarangan, dengan berbagai alasan, mulai dari "Saya orang sini kok, udah biasa", dan seterusnya-dan seterusnya...
    Terakhir, saya ingin saya secara pribadi sebagai warga kota Bandung mengajak minimal yang mau menyadari dan memperbaiki sikap kita terkait dengan kepentingan umum, keberadaan kita di jalan raya dan sikap kita dalam berpikir mengenai hak, kepercayaan dan kepantasan itu mari kita perbaiki bersama-sama, untuk apa ?
    Minimal jangan dan tidak ada kejadian seperti yang terjadi di daerah Pangandaran itu yang bisa terulang dan terjadi di kota Bandung, itu aja dulu.
    Ingat kita itu DIPERCAYA oleh masyakarat sekitar untuk berada, melintas dan menggunakan daerah, jalan, lintasan yang kita lewati setiap hari... mengingat disana masih ada anak-anak, pejalan kaki, orang tua dan pengguna jalan lain juga.
    Kalau kita masih berpikir HAK kita untuk menggunakan jalan karena kita punya kendaraan, itu yang susah justru. Demikian semoga bermanfaat, selamat siang, terima kasih & selamat melanjutkan kegiatan dan aktivitasnya.

    • @gurugembul
      @gurugembul  2 ปีที่แล้ว +15

      mntap brya

    • @dannycharly138
      @dannycharly138 2 ปีที่แล้ว +8

      @@gurugembul amin Kang, nuhun juga sudah mengingatkan nih...

    • @BatuPenjuru680
      @BatuPenjuru680 2 ปีที่แล้ว

      @@gurugembul
      Bila tidak ada #AnakAnakGuruh, menjadi liarlah #Baraya. Berbahagialah #GuruGembul yang berpegang pada #Komentar.
      Pada mulanya adalah #Komentar; #Komentar ini bersama-sama dengan #PersekutuanAnakDaud dan #Komentar ini adalah #PersekutuanAnakDaud.
      #Komentar ini dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
      Jangan kamu menyangka, bahwa #PersekutuanAnakDaud datang untuk membawa damai di atas kolom komentar; #PersekutuanAnakDaud datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
      Sebab #Komentar #PersekutuanAnakDaud hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah #Komentar ini: th-cam.com/video/_49QB82b3aU/w-d-xo.html
      Kemuliaan #PersekutuanAnakDaud ialah merahasiakan #AnakAnakGuruh, tetapi kemuliaan #AnakAnakGuruh ialah menyelidiki #PersekutuanAnakDaud.
      Tetapi carilah dahulu #PersekutuanAnakDaud dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
      Pada waktu ini tampillah #AnakAnakGuruh di kolom komentar dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab #PersekutuanAnakDaud sudah dekat!"
      Barangsiapa menolak #PersekutuanAnakDaud, dan tidak menerima #komentar #PersekutuanAnakDaud, ia sudah ada hakimnya, yaitu #Komentar yang telah #PersekutuanAnakDaud katakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada
      akhir zaman.
      #PersekutuanAnakDaud berkomentar kepadamu: Sesungguhnya di mana saja #DuaSaksi #AkhirZaman ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia yang mengurapi Anak Manusia dengan minyak narwastu.
      Dan malaikat yang #AnakAnakGuruh lihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "TIDAK AKAN ADA PENUNDAAN LAGI!”

    • @nama6159
      @nama6159 2 ปีที่แล้ว

      Niat

    • @tigasahabatofficial
      @tigasahabatofficial ปีที่แล้ว

      @@gurugembul mantab pak guru

  • @swiwiuwwww
    @swiwiuwwww 2 ปีที่แล้ว +17

    Tetangga saya dulu kerjanya menyiapkan kamar di daerah puncak, belakangan istrinya milih menggugat cerai beliau dan berpacaran dengan orang yang suka main ke puncak td, kalo dibiarkan mungkin anaknya jadi 🤬 karena masalah ekonomi, ayah saya udah berusaha mengajak pak RT untuk bertamu kerumah istri tetangga saya tadi serta tiap hari siang malam dia bahas masalah ini ke kenalan beliau yang kebetulan bertamu,Alhasil apa yang ayah saya dapat? Dicap Iri sama orang tersebut, untung setelah hampir 2tahun pacaran tetangga saya yang menggugat cerai tadi akhirnya menikah dengan pacar barunya,

  • @BintangInspiration
    @BintangInspiration 2 ปีที่แล้ว +30

    Sabar boleh, mendiamkan jangan. Ini dinilai sbg kelemahan & peluang besar bagi kaum2 penindas utk menguasai, mewujudkan keinginannya.
    Mungkin jg krn takut lapor polisi, takut dipersulit gitu...
    💝🙏💝

    • @matrohmat5249
      @matrohmat5249 2 ปีที่แล้ว +5

      Kenyataan di lapangan sulit, hukum rimba masih berlaku di indonesia, misal kamu negur tetangga kamu yg parkir sembarangan maka bisa jadi tetangga kamu akan meminta maaf atau memberi kamu bogem mentah, tergantung kamu berani atw tidak

    • @BintangInspiration
      @BintangInspiration 2 ปีที่แล้ว +2

      @@matrohmat5249 betul bro, palagi kalau rakyat kecil sgt takut utk berbuat sesuatu🙏🙏

    • @IraONE001
      @IraONE001 2 ปีที่แล้ว +1

      Tau sendiri banyak oknum okmum yang ambil kesempatan dlm kesulitan.semuanya butuh uang
      Yg kaya lah yang menang
      Dan itu sangat menrugikan pihak korba.blom lagi harus bayar pengecara blom lagi ada oknum2 yang cari kesempatan dll ribet deh
      Kalau berurusan sama polisi😁

    • @BintangInspiration
      @BintangInspiration 2 ปีที่แล้ว

      @@IraONE001 Super sekali sahabatku.
      Inilah perlunya jg demo utk mengangkat penderitaan & aspirasi rakyat🙏🙏

  • @FirAnto
    @FirAnto 2 ปีที่แล้ว +12

    8:41 Benar sekali. Sering kali orang berteriak Pejabat korupsi ini-itu. Tapi dirinya sendiri secara sadar melakukan korupsi kecil-kecilan seperti memakai fasilitas umum untuk kepentingan pribadi (seperti parkir), menerobos lampu merah dan melawan arus (yang artinya mengambil hak penggunaan jalan orang lain). Sebegitu membudayanya korupsi kita sampai-sampai dilakukan beramai-ramai dengan sadar.

    • @aangkahar2185
      @aangkahar2185 2 ปีที่แล้ว +1

      kasih contoh yang baik pejabat pejabat atasannya gak korupsi maka dibawahnya gak korupsi itu kan contoh dari pejabat pejabtnya

    • @polapopinstudio8640
      @polapopinstudio8640 2 ปีที่แล้ว +1

      @@aangkahar2185 Atasan korupsi tdk bisa jadikan alasan bawahan utk korupsi. Yg benar atasan korupsi hrsnya dilaporin

    • @aangkahar2185
      @aangkahar2185 2 ปีที่แล้ว +1

      @@polapopinstudio8640 manusia itu meniru mencontoh, maka berilah contoh yang baik baik

  • @archilatte3633
    @archilatte3633 2 ปีที่แล้ว +14

    Dari sini kita butuh necessary evil, kadang butuh ketegasan absolut yg sedikit kejam demi menghentikan lingkaran setan dan kejahatan, kita butuh mengeliminasi sektor2 dan kepala2 yg sudah korup dan memunculkan sektor2 baru yg lbh berkembang ke arah yg baik dan tahan korupsi

  • @dickyartananda1247
    @dickyartananda1247 2 ปีที่แล้ว +19

    100% saya setuju pendapat anda Pak Guru. Mengabaikan rasa keadilan dan tindakan hukum dengan cara kekeluargaan adalah kotoran dalam budaya masyarakat kita. Busuk dan tidak bermoral.

  • @fansjordi
    @fansjordi 2 ปีที่แล้ว +19

    Masalahnya orang yang benar akan dikucilkan di negeri ini bahkan difitnah dan dibully

    • @adealansetiawan1542
      @adealansetiawan1542 ปีที่แล้ว

      True

    • @yonosupri879
      @yonosupri879 ปีที่แล้ว

      Iya mending diem

    • @arcniflcaelum745
      @arcniflcaelum745 ปีที่แล้ว

      Sangat sangat lucu sumpah orang yang bener malah di salah salahin

    • @samarareni5255
      @samarareni5255 ปีที่แล้ว

      Itu lah sebab nya yg lemah itu ngak perlu melawan seperti yg barusan di omongin. yg lemah diam gitu maksu kalian

  • @sukeniedwin.j5049
    @sukeniedwin.j5049 2 ปีที่แล้ว +22

    Curhatan kangguru gembul mewakili kegalauan orng2 ato warga negara yg berfikir lurus sederhana dan selaras dgn alam...tri hita karana, sya pribadi smoga chanel ini bisa merubah meski sedikit wawasan kita ttng diri ,alam dan Tuhan. Salam simple living high thinking🙏(hidup sederhana berfikir mulia) Rahayu🙏

    • @BatuPenjuru680
      @BatuPenjuru680 2 ปีที่แล้ว

      Bila tidak ada #AnakAnakGuruh, menjadi liarlah #SukeniEdwinJ. Berbahagialah #GuruGembul yang berpegang pada #Komentar.
      Pada mulanya adalah #Komentar; #Komentar ini bersama-sama dengan #PersekutuanAnakDaud dan #Komentar ini adalah #PersekutuanAnakDaud.
      #Komentar ini dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
      Jangan kamu menyangka, bahwa #PersekutuanAnakDaud datang untuk membawa damai di atas kolom komentar; #PersekutuanAnakDaud datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
      Sebab #Komentar #PersekutuanAnakDaud hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
      Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah #Komentar ini: th-cam.com/video/_49QB82b3aU/w-d-xo.html
      Kemuliaan #PersekutuanAnakDaud ialah merahasiakan #AnakAnakGuruh, tetapi kemuliaan #AnakAnakGuruh ialah menyelidiki #PersekutuanAnakDaud.
      Tetapi carilah dahulu #PersekutuanAnakDaud dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
      Pada waktu ini tampillah #AnakAnakGuruh di kolom komentar dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab #PersekutuanAnakDaud sudah dekat!"
      Barangsiapa menolak #PersekutuanAnakDaud, dan tidak menerima #komentar #PersekutuanAnakDaud, ia sudah ada hakimnya, yaitu #Komentar yang telah #PersekutuanAnakDaud katakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada
      akhir zaman.
      #PersekutuanAnakDaud berkomentar kepadamu: Sesungguhnya di mana saja #DuaSaksi #AkhirZaman ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia yang mengurapi Anak Manusia dengan minyak narwastu.
      Dan malaikat yang #AnakAnakGuruh lihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "TIDAK AKAN ADA PENUNDAAN LAGI!”

    • @dzaky74
      @dzaky74 2 ปีที่แล้ว

      Kangguru 💀

    • @DarkSword276
      @DarkSword276 ปีที่แล้ว

      @@dzaky74
      Beliau lupa menggunakan spasi

  • @hanyaaku29
    @hanyaaku29 2 ปีที่แล้ว +7

    Bapak saya pernah bilang,
    Saat terjadi bencana alam,bisa jadi itu adzab dr Tuhan dkarenakan manusia membiasakan suatu yg salah mnjadi benar,dan ketika disuatu masyarakat terbiasa melakukan hal tsb,Tuhan tidak akan peduli siapa korbannya,apakah dia orang baik ataupun orang jahat,semua akan jd korban.karena yg baik selalu membiarkan setiap ada kejahatan.

  • @dhingdhong61
    @dhingdhong61 2 ปีที่แล้ว +5

    Benar pak
    Lihat aja lalu lintas kita
    Ada yg melawan arah aja di biarkan
    Parkir sembarangan juga,
    Orang dagang sembarangan
    Semua dimaafkan atas dasar hati nurani

  • @ekaadit7892
    @ekaadit7892 2 ปีที่แล้ว +14

    Sama kaya budaya Idul Adha di Indonesia, hasil dagingnya dibagi bagi ke yang kaya dan miskin, semua sama rata
    Seharusnya daging tersebut hanya dibagikan ke orang miskin aja tidak usah diberikan ke yang mampu atau yang kaya
    Sama juga kaya budaya Renovasi Mushola/Masjid di Indonesia, Masjid/Mushola dibangun megah tapi orang-orang di sekitarnya masih kelaparan atau masih ada rumah yang reot

    • @elangjawa3406
      @elangjawa3406 2 ปีที่แล้ว +2

      di malaysia beda bang, daging kurban diprioritas kepada orang miskin(gak mmpu beli daging)
      Bahkan daging kurban mereka sampai ke indonesia, karena kita miskin menurut malaysia

    • @elangjawa3406
      @elangjawa3406 2 ปีที่แล้ว +5

      Masjid di malaysia juga beda, tidak bisa bangun masjid sembarangan, harus memenuhi syarat
      Salah satu syaratnya: tidak boleh bangun masjid kalau disekitarnya masih ada orang miskin

    • @DcGYfER_O8
      @DcGYfER_O8 2 ปีที่แล้ว +4

      Lbih greget nya lagi di beberapa masjid ditempatku yg indah itu dgn bangga mmampangkn nominal saldonya yg puluhan juta di papan pengumuman yg didpt setiap jumatnya,smentara bnyk juga diskitaran itu kaum kita yg terdiri dari duafa,ank yatim bhkn fakir yg tidak terurusi mknn apalagi pendidikannya..😂
      Tp dananya lbih identik untuk renovasi renovasi&renovasi lagi seakn berlomba2 mnghiasinya...pdhl tiap hari para pengurusnya saat mmimpin solat mmbaca ayat:SUNGGUH BERMEGAH MEGAHAN TELAH MELALAIKAN KAMU...aq sedih tp mw gmn lg coba ngomong mslh ini dgn bbrpa pngurusnya pun yg ada justru mmbuat renggang silaturahmi krn mmnk kbnykn tipe org yg mmimpin itu tidak suka dipimpin&mendengar kritik&saran terlebih dari mrk yg dianggap jauh lbih muda...

    • @hendruandarta9972
      @hendruandarta9972 2 ปีที่แล้ว

      @@elangjawa3406 Indonesia malah kebalikan nya dari Malaysia,MK nya Malaysia lbh makmur dan sejahtera

    • @ekaadit7892
      @ekaadit7892 2 ปีที่แล้ว

      @@DcGYfER_O8 di tempat Saya juga sama

  • @rubihindiyani467
    @rubihindiyani467 2 ปีที่แล้ว +5

    Subhanallah... Pak Guru menetes air mata sy dgn bahasan Pak Guru kali ini jd teringat kejadian yg sy alami wkt sy balita yaitu kepala sy bocor terluka dilempar kayu anak polisi yg sudah remaja Krn sy ikut lihat permainan tradisional yg mrk mainkan, dan pihak mrk tdk bertanggung jawab akan biaya mengobatan yg klrga sy keluarkan, Tante sy menegur perilaku mrk yg tdk baik, si bpk polisi itu mlh mendatangi rmh sy dgn membawa pedang dan marah2, sgt arogan tak trm anaknya ditegur, Moral bejad inilah yg bnyk terjadi di masyarakat kita ini Pak Guru tp tdk disuarakan, Krn Kakek sy Pemuka Agama yg hormati jd bnyk simpati yg dtg dan keadaan berbalik masyarakat mengucilkan klrga Bpk polisi tsb sampai skrg dan jarang mau bergaul dgn mrk, Mungkin ini keadilan Allah dan hukum sebab akibat, Semoga ini menjadi pelajaran utk kita, Maaf sekedar sharing! Terima kasih Pak Guru bahasan ini luar biasa utk sy pribadi jg mengedukasi kita semua.🙏🙏🙏

    • @gurugembul
      @gurugembul  2 ปีที่แล้ว +2

      semoga si polisi itu sadar ksalahannya

    • @rubihindiyani467
      @rubihindiyani467 2 ปีที่แล้ว

      @@gurugembul Amin Pak Guru🙏

    • @ogutogut7909
      @ogutogut7909 9 หลายเดือนก่อน

      ​@@gurugembulpolisi??
      Jangan harap😂😂😂
      Ups maaf🤭

  • @edimanggoloputro7252
    @edimanggoloputro7252 2 ปีที่แล้ว +26

    Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik." ALI BIN ABI THALIB.RA

    • @kadrunnazareth5913
      @kadrunnazareth5913 2 ปีที่แล้ว +2

      Karna kalau orang baik melawan di jadikan kambing hitam

    • @celestinez9406
      @celestinez9406 2 ปีที่แล้ว +1

      karena kebanyakan orang ditegur malah ga terima dan malah marah balik, ujung2nya karena pelakunya berjamaah (mayoritas) sedangkan si orang baik ini hanya minoritas,. maka akan ditindas wkwk

  • @yusuffirdausi
    @yusuffirdausi 2 ปีที่แล้ว +6

    Setuju dengan pak GG. Diperlukan pendidikan sosial yang arif dan bijaksana untuk masyarakat agar mau "berani" membenahi diri dan soaialnya.

  • @ainzsama9138
    @ainzsama9138 2 ปีที่แล้ว +6

    Yap benar sekali. Bangsa ini terlalu penakut. Ada orang jahat diam saja, akhirnya semena". Kalo udah semena" paling mentok ngomong dibelakang, mau ngomong didepan udah pada takut mati.

  • @madebudiarsa3697
    @madebudiarsa3697 2 ปีที่แล้ว +20

    Hukum di Indo tajam kebawah dan tumpul keatas. Org yg punya duit sll merasa diatas angin, semua bisa diatur. Aparatpun maju tak gentar membela yg bayar.

  • @fatmawati-yp4gf
    @fatmawati-yp4gf 2 ปีที่แล้ว +1

    Sangat membangun pemikiran, sy jd mengerti kenapa saat sy menegakkan keadilan dimasyarakat malah sy dikucilkan ternyata pemikiran masyarakat yg mendukung kekeluargaan dalam kejahatan tetapi byk yg baik diam2 menyapa sy sembunyi2

  • @maknasemesta4586
    @maknasemesta4586 2 ปีที่แล้ว +7

    Terima kasih pencerahanya PK guru,,memang kesadaran itu harus dimulai dari diri kita sendiri 🙏

  • @alfiansarumaha
    @alfiansarumaha 2 ปีที่แล้ว +50

    Sebetulnya di masyarakat modern yang lebih individualis pun, semangat untuk menghindari penyelesaian masalah secara litigasi juga dijunjung bang. Menyelesaikan permasalahan secara damai lebih disukai masyarakat baik yang tradisional maupun modern. Kalau di masyarakat tradisional alasannya kekeluargaan dan sungkan atau tidak enak, nah kalau di masyarakat modern karena tidak mau susah dengan proses hukum dan bahkan juga tidak percaya dengan lembaga penegak hukum.. Di pidana sendiri sekarang sudah dilembagakan restorative justice dimana untuk pidana tertentu, polisi bisa mendamaikan pihak pelaku dan korban. Di pengadilan perdata sendiri hakim wajib menyuruh para pihak yang bersengketa untuk mengupayakan damai via mediasi. Ini sistem hukum nasional yang mengacu ke sistem barat. Di sistem hukum islam juga mengenal pembayaran denda sebagai pengganti pidana jika korban atau keluarga korban memintanya. Jadi masalah 'kekeluargaan' atau 'damai' ini sebenarnya sudah biasa diterapkan di penjuru dunia manapun bang..

  • @TaneTakam
    @TaneTakam 2 ปีที่แล้ว +54

    Menurut saya, bangsa kita cenderung penakut karena kebanyakan penduduk Indonesia bertipe temperamen plegmatis, di mana beberapa kelemahan tipe temperamen itu adalah *tidak peka* dan *penakut.* Saya menduga, bahwa urutan populasi tipe-tipe temperamen dalam bangsa Indonesia, mulai dari yang paling mayoritas hingga yang paling minoritas antara lain sebagai berikut:
    1. Plegmatis.
    2. Sanguin.
    3. Koleris.
    4. Melankolis.
    Untuk membuktikannya, sebaiknya dilakukan penelitian, dimulai dari hasil-hasil tes psikotes CPNS maupun hasil-hasil tes psikologi lainnya

    • @a.bastian5054
      @a.bastian5054 2 ปีที่แล้ว

      Yahh kalau kebanyakan plegmatis ga akan rame tawuran macam seporter bola, hobi nyinyir di medsos, atau serobot serobota antrian.

    • @andrianmanster757
      @andrianmanster757 2 ปีที่แล้ว

      @@a.bastian5054 Ya menurutku karena ada oknum berkelompok

    • @andrianmanster757
      @andrianmanster757 2 ปีที่แล้ว +1

      @@a.bastian5054 kalo sendirian mungkin penakut

  • @iqbal_pradana
    @iqbal_pradana 2 ปีที่แล้ว +4

    juga sering nemu kasus
    resiko buruk atas kebodohan/kecerobohan personal ditanggungkan ke kelompoknya dan dibungkus dgn nama solideritas, dgn tujuan meringankan tanggung jawab
    hancur sudah

  • @dzaki8331
    @dzaki8331 2 ปีที่แล้ว +11

    kalaupun keluarga korban membawa Kasus itu ke hukum,ujung ujungnya juga ruwet ( tau dah hukum indonesia seperti apa) dan yang berduit dan berpengaruh tetap saja menang

    • @nandreans6444
      @nandreans6444 2 ปีที่แล้ว +1

      Malah ancur. 😓

    • @bimahadid1449
      @bimahadid1449 2 ปีที่แล้ว

      Orang bercuan melimpah kasusnya dipermudah

    • @bimahadid1449
      @bimahadid1449 2 ปีที่แล้ว

      Bisa juga karena relasi misalnya orang dalam. Aman kok kalo ada orang dalam.

    • @pakyurzifnkka7548
      @pakyurzifnkka7548 2 ปีที่แล้ว +1

      Mangkanya jadilah orang kaya

    • @nandreans6444
      @nandreans6444 2 ปีที่แล้ว

      @@pakyurzifnkka7548 lalu, ketika kamu jadi orang kaya lalu akan bertindak brengsek juga?

  • @kevinsutanto9509
    @kevinsutanto9509 2 ปีที่แล้ว +15

    Pak guru bahas dong masalah kecil aja dampaknya luar biasa kayak contoh disekolah
    Siswa di bully tapi guru bodoh amatin
    Tapi kalau pake jaket guru langsung bertindak
    Dan juga kayak orang kena rampok atau begal ama penjahat kita lawan begal nya ujung ujung nya di tangkap polisi karna lawan begal mohon di bahas pak

  • @debyshadily4738
    @debyshadily4738 2 ปีที่แล้ว +4

    Setuju dengan guru gembul kejahatan harus diselesaikan dengan jalur hukum bukan dengan kekeluargaan

  • @supriadhiyu4012
    @supriadhiyu4012 2 ปีที่แล้ว +11

    Pak guru bahas dong para ustadz di youtube yang suka adu ilmu dengan dukun, karna di lingkungan saya banyak yang percaya mereka itu sakti beneran, mohon pencerahannya pak guru !!

  • @putunembahe55
    @putunembahe55 2 ปีที่แล้ว +26

    Pak Gugem hebat... Konten nya bagus2, mengandung makna.
    Cari dan perdalam terus... Terlebih tentang fakta sejarah dan penelitian.
    Nanti nya pak Gugem akan makin hebat... Makin bijak, bahkan bisa mengkoreksi pendapat2 nya sendiri yg sebelum nya, yg kurang tepat atau yg terbukti sesat atau salah.

  • @ilhamsuparlan2841
    @ilhamsuparlan2841 2 ปีที่แล้ว +28

    Sekurangnya ada TIGA alasan, kenapa orang mengabaikan suatu jenis peristiwa keburukan atau pun kejahatan.
    PERTAMA, peristiwa itu dianggap bukan sbg keburukan dan masih merupakan hal yg wajar, karena peristiwanya kecil, tidak dlihat, dan cenderung diabaikan.
    KEDUA, peristiwa itu sdh dianggap sbg kesalahan, namun orang tidak memiliki ilmu dan kemampuan melihat dampak jangka panjangnya. Orang tidak tau dan sadar akan BAHAYA keburukan itu jika sampai membesar bagi kehidupan di masa mendatang, shg lagi-lagi saat sekarang akan cenderung diabaikan.
    KETIGA, peristiwa itu sebenernya mungkin sdh dianggap sebagai kejahatan dg menunjukkan dampak keburukan yg sdh sangat lanjut. Ini sdh tidak terkendali dan terkesan dibiarkan karena ibarat buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak yg mati. Akhirnya, selain karena malas dan tak mampu mengurus dan mengelola masalah pelik semacam ini, maka peristiwa keburukan yg sdh menjelma menjadi sebuah kejahatan serius itupun, terpaksa diabaikan.
    Di luar TIGA ALASAN tersebut, sesungguhnya masih ada alasan lain yg tidak termasuk ke dalam TIGA KATEGORI tsb, yakni sesungguhnya ada begitu banyak keburukan yg bahkan sdh menjalar dan berubah menjadi sbg kejahatan NAMUN sudah sangat dianggap wajar dan mendapat permakluman, karena keburukan dan kejahatan itu secara langsung atau pun tidak langsung telah memperoleh dukungan dan permisif dari kaum agamawan atau kaum politisi atau kaum budayawan atau kaum bangsawan, atau pun tokoh-tokoh masyarakat terkemuka lainnya. Terbukti bhw kaum-kaum tersebut hanya DIAM !

  • @yogafernanda1520
    @yogafernanda1520 2 ปีที่แล้ว +18

    Pak GuGem kayaknya seru nih kalau seandainya ngejelasin meme iceberg konspirasi/sejarah Indonesia per-entries/topik

  • @yuliuswijayanto843
    @yuliuswijayanto843 2 ปีที่แล้ว +2

    Bukan Takut karena nggak berani (FEAR) tapi Takut karena rasa tidak aman (INSECURE)

  • @hariyantosyamsudin2456
    @hariyantosyamsudin2456 2 ปีที่แล้ว +5

    Demi Rasa kekeluargaan sebagai bangsa, Netizen Indonesia membanjiri Sosmed Greenpeace dng kata2 negatif karna aksi Greenpeace memblokade kapal Pertamina yg membawa minyak dr Rusia. Tepok jidat.

  • @IMADUDDINISME
    @IMADUDDINISME 2 ปีที่แล้ว +4

    Penasaran saya, apa kata Gus Dur tentang Indonesia saat ini

  • @NoWBrian
    @NoWBrian 2 ปีที่แล้ว +8

    luar biasa pak guru semoga penonton video ini bisa mengerti apa yang disampaikan pak guru minimal beberapa persen saja...
    karena saya lihat rata penonton cuma nonton saja... dan mungkin termasuk saya masih demikian

  • @arieshardianto5194
    @arieshardianto5194 2 ปีที่แล้ว +3

    Mengalah dalam kebaikan adalah kejahatan.

    • @bimahadid1449
      @bimahadid1449 2 ปีที่แล้ว

      Karena deket aja itu mah. Deket ya dibela-belain, kalo gak deket ya lebih objektif.

  • @ardanimunaqi8731
    @ardanimunaqi8731 2 ปีที่แล้ว +2

    Saya sangat menyarankan Pak Guru untuk mengadopsi gaya kritik Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (Abu Nawas) atau Nasiruddin Hoja. Kedua tokoh itu mampu mengkritik kesalah sistemik di level masyarakat sampai level penguasa dengan menggunakan anekdot. Dengan menggunakan kompilasi kisah lucu, logis & penuh makna sebetulnya kita mampu menggugah hati nurani orang lain untuk meninggalkan kebiasaan buruk. Dengan cara Pak Guru yg sekarang itu sangat riskan mengundang konfrontasi keras di level pemikir awam. Saya salut dgn konsistensi konten Pak Guru untuk menyadarkan masyarakat Indonesia. Semoga Pak Guru & keluarga selalu sehat dalam penjagaan Alloh Ta'ala.
    Terimakasih Pak Guru
    Tetap semangat & Jaga Kesehatan
    Indonesia membutuhkan Guru spt Bapak.
    🙏🙂🙏

  • @nandreans6444
    @nandreans6444 2 ปีที่แล้ว +4

    Soal bantuan ini terjadi juga di desa saya, Pak. Tetangga saya yang gak punya sering gak dapat, eh malah bantuan corona atau apa itu, masa pengusaha yang paling kaya di kecamatan asal desa saya, pemilik yayasan sekolah, orang paling kaya di desa dapat dong. 🤣 Kan aneh sekali. Kalau warga usul kata petugas desa, "Datanya dari pusat, Mbak." Lha, kok lucu. Dikira warga gak tahu kalau yang masukin nama itu ya desa🤣🤣

    • @Hamid-xz9lg
      @Hamid-xz9lg 2 ปีที่แล้ว

      Awas ya klo ngomong gw buzzer pemerintah nih

    • @nandreans6444
      @nandreans6444 2 ปีที่แล้ว

      @@Hamid-xz9lg 🤣🤣🤣

  • @peacenumber1506
    @peacenumber1506 2 ปีที่แล้ว +6

    Wah Keren Pak Guru Musuhnya naik Rank 🙏💪 seterong Pak Guru, jarang ada yang berani ngeritik anak moge pak

  • @georgebruce9313
    @georgebruce9313 2 ปีที่แล้ว +2

    memang kekurangan kita itu selalu meniru kegoblokan yg orang lain lakukan tetapi malas untuk meniru kebaikan orang.
    cth: aku pny 3 karyawan, sdh ku tetapkan aturan klo masuk kerja itu 10menit sblm jam krj sdh hrs di tempat. yg 2org selalu dtang tepat waktu,tp yg 1 selalu telat,5mnit 10mnit,stengah jam. awalnya aku masih toleransi krn cma bbrp mnit,tp lama2 yg 2org itu malah ngikutin yg 1 tadi.pdhl dg mereka dtg lebih awal,pekerjaan bisa lebih cpt selesai,saya sbg bosnya jg ikut senang,usaha jg semakin lancar otomatis kesejahteraan mereka pun smkin meningkat. akhirnya ku bikin aturan terlambat lebih dr yg sdh di tentukan di hitung tdk masuk kerja,jika ilangi sampe 3x di berhentikan.akhirnya nurut mereka ga pernah terlambat lagi. pdhl aturan sdh ada tp kenapa hrs ada punishment dulu baru nurut itu yg ku sayangkan,mereka spt tdk ikhlas bekerja.

    • @Hamid-xz9lg
      @Hamid-xz9lg 2 ปีที่แล้ว

      gw juga goblok nih

    • @georgebruce9313
      @georgebruce9313 2 ปีที่แล้ว

      @@Hamid-xz9lg smoga lekas pintar

    • @killthemessenger84
      @killthemessenger84 2 ปีที่แล้ว

      kerja itu ya karena butuh bayaran bukan keikhlasan, kalo ente sudah merasa memberikan kewajiban ya tinggal tuntut aja hak ente profesionalism dan komitmen karyawan , tapi perlakukan sama untuk semua , bukan mentolerir salah satu gara2 pamer paha & toket

  • @Ihsansufyann
    @Ihsansufyann 2 ปีที่แล้ว +4

    Setelah menonton video ini saya jadi sangat merasa bersalah atas kejahatan yg pernah saya lakukan, terimakasih pak guru, telah mengingatkan saya akan nilai nilai moral dan kebaikan

    • @ayepsumaryat3463
      @ayepsumaryat3463 ปีที่แล้ว

      Belajar salah dulu...baru tau yang benar.

  • @fattah_abdul
    @fattah_abdul 2 ปีที่แล้ว +7

    kekeluargaan yg paling aneh itu ada di desa. Aparat desa korupsi dana desa nggak ada yg berani menegur karena pada dasarnya warga dan aparat masih 1 keluarga dari simbah2 mereka. Kan nggak enak kalau persaudaraan pecah gegara masalah itu dibesar2kan.
    Jadi tidak perlu dipungkiri, akar korupsi itu tumbuh dari masyarakat. Ditambah lagi kita masih suka saling serobot di tempat umum.
    Mantap videonya pak guru gembul

    • @tigapendekar1309
      @tigapendekar1309 2 ปีที่แล้ว

      Seperti kita harus buat lembaga pengecekan dana negara, mirip seperti audit toko. Ada kelompok orang yang mengecek langsung desa untuk mencari tau dana dari pemerintah di buat apa saja, jadi ada laporan tertulis dan pengecekan secara langsung beserta buktinya

    • @samarareni5255
      @samarareni5255 ปีที่แล้ว

      Kalau masih satu si mbah seharus nya itu ngak perlu terjadi,.

  • @lusiferiyani5607
    @lusiferiyani5607 2 ปีที่แล้ว +3

    Menurut saya secara rasa dan akal sehat, nilai kekeluargaan atau nilai2 kebudayaan adalah baik, tapi tidak berlaku untuk :
    1. tindakan yang membahayakan/mengancam nyawa, apalagi sampai terjadi kematian
    2. tindakan yang berdampak merusak masa depan manusia baik fisik maupun mental
    3. tindakan yang berdampak merusak masa depan bangsa dan negara
    Masalahnya adalah ketiga hal di atas aja ga dipahami. Kalaupun dipahami lalu tetap diabaikan bisa karena :
    1. takut
    2. ga mau pusing/males mikir
    3. ga enakan
    4. ada kesempatan buat nebeng keuntungan pribadi.

  • @sofyanyusuf2344
    @sofyanyusuf2344 2 ปีที่แล้ว +2

    Ketika pak guru menceritakan pembiaran kejahatan yang akan berefek pada banyak orang bahkan diri, saya jadi inget paham monisme/monoisme. Dimana sesungguhnya kita semua dan alam ini adalah satu kesatuan, satu tubuh dan terkoneksi antar satu sama lain. Sehingga apa saja yang kita lakukan akan berefek kepada diri sendiri dan orang lain.

  • @gamingsantuy3003
    @gamingsantuy3003 2 ปีที่แล้ว +3

    Penyebab nya, kenapa tidak mau di bawa ke ranah hukum, si keluarga korban sudah berfikir percuma lapor polisi kemungkinan tidak di tanggapi, kalau pun di tanggapi pihak si korban akan tetap kalah kalau lawan nya orang bermoge yg udah pasti org berduit.
    Ujung ujung nya keluarga si korban bukan hnya kehilangan anak yg meninggal tapi kehilangan waktu, kehilangan modal dan banyak kehilangan yg lain.
    Mungkin itulah kenapa cara kekeluargaan yg di tempuh.

  • @HalalKratos
    @HalalKratos 2 ปีที่แล้ว +8

    Terima Kasih sudah mengangkat masalah yang dianggap "sepele" ini Pa Guru 🙏

  • @Mas_Anto
    @Mas_Anto 2 ปีที่แล้ว +3

    Meminta keadilan di indonesia itu harganya mahal dan bertele-tele bayk orang lebih memilih damai dari pada ribet, tp budaya kyk gini harus di hilangkan

  • @shinggosantoso_custompatch549
    @shinggosantoso_custompatch549 2 ปีที่แล้ว +2

    Di Indonesia sangat umum pendapat semua terjadi karena takdir yg di atas, mau ngapain kalau ditakdir kan mati ya mati..
    Dan semua berawal dari situ.
    Menunjukan betapa malasnya untuk mencari tau penyebab dan solusi.

    • @klsczero
      @klsczero 2 ปีที่แล้ว

      @@kusukacolaylowlee1611 takdir tuhan yang nentuin ,tpi tuhan ngasih otak buat dipake , bukan pasrah , kaya bencana alam , tuhan yg nentuin , manusia hanya bisa memprediksi nah memprediksi itu butuh ilmu gk tiba² jadi , ahh dah lah males ngomongin ny

  • @septiankenneth9087
    @septiankenneth9087 2 ปีที่แล้ว +1

    Pak guru saya anak dan cucu yg keitung paling muda di keluarga, sering dikatain keras kepala, egois dan segala kejelekan itu seakan saya anak yg zero ahlak, padahal saya hanya membela yg benar, meluruskan yg keliru, memperbaiki yg salah, bukan menentang orang yg lebih tua, seakan hidup saya harus bisa mewajarkan adat kalakuan orang yg lebih tua dari saya yah akhirnya itu kekeluargaan, makasih pak guru pencerahan nya saya ga akan menyerah dan takut sama siapapun

  • @kurogane69
    @kurogane69 2 ปีที่แล้ว +8

    Di tempat saya pak guru
    Kasusnya mirip penagih utang 😂
    Yang bikin salah di tegur marahnya lebih galak dari yang negur 🤣
    Gak tau apakah tempat pak guru begitu juga 😂
    Inget sih waktu event maulid nabi yang speaker nya bisa bangunin negara tetangga gak ada yang tegur

  • @natsuki9656
    @natsuki9656 2 ปีที่แล้ว +5

    komunitas moge emang komunitas sultan egois. Kaya sih, tapi ga punya hati. Sejak jaman pesepeda viral ampe sekarang tetep aja itu komunitas toxic dan ngeganggu. Nyewa polisi, menguasai jalan yang dibuat dari pajak masyarakat. Moga aja komunitas aneh kek gitu dibenahi lagi

  • @naufala93
    @naufala93 2 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih Pak Guru atas penjelasan yang sangat berharga ini.

  • @muhamadhakiki6731
    @muhamadhakiki6731 2 ปีที่แล้ว +1

    2015 saya di tabrak sama anak yg lagi balapan. Alhamdulillah di beri umur panjang, dan yg nabrak saya tidak di proses. Karena saya miskin, yg nabrak saya anak orang kaya. Jadi ikhlas saja gitu di selesaikan secara keluarga.

  • @djarotslamet
    @djarotslamet 2 ปีที่แล้ว +6

    5:30, bener lho Pak GG, baca point 1 perjanjiannya saya langsung "ngakak"
    Bungkus semua hal dengan "Agama" maka semuanya akan beres 🤭😄

    • @gurugembul
      @gurugembul  2 ปีที่แล้ว +1

      hia duh

    • @djarotslamet
      @djarotslamet 2 ปีที่แล้ว +3

      @@kusukacolaylowlee1611 seudah pause videonya belum Masee? Sudah baca perjanjiannya belum?
      Poin 1 redaksionalnya begini nih 👇
      Pihak ke-I (satu) dan pihak ke-II (dua) telah menerima bahwa kecelakaan tersebut sebagai musibah dari Alloh SWT.
      Menurut Panjenengan kumaha?

    • @djarotslamet
      @djarotslamet 2 ปีที่แล้ว +2

      @@kusukacolaylowlee1611 Pernah baca peringatan Polisi yang kurang lebih bunyinya "Setiap Kecelakaan diawali dengan Pelanggaran"?
      Surat perjanjian itu "Surat Damai", kenapa gak diawali dengan point yang menyatakan semua pihak menyadari atas kesalahannya?
      Kenapa harus didahului dengan point yang bawa-bawa Alloh? Redaksinya malah terkesan menyalahkan Alloh sebagai "Pemberi" musibah?
      Saya bayangkan kayaknya proses pertemuan antar pihak ada kata-kata ; ini musibah,...tidak ada yang menginginkan ini terjadi,...yang tabah,...tawakal saja,...serahkan pada yang diatas,...ini sudah takdir,....ikhlaskan saja biar anak-anak tenang diakhirat....dst...dll.
      "Bungkus" Masee.....

    • @djarotslamet
      @djarotslamet 2 ปีที่แล้ว +2

      @@kusukacolaylowlee1611 Aaahhsudahlah....takdir lagi....takdir lagi....😓

    • @ilham9873
      @ilham9873 2 ปีที่แล้ว

      @@djarotslamet sabar pak kalo ngadepin manusia kaya gitu🙏

  • @alifio2183
    @alifio2183 2 ปีที่แล้ว +7

    Quote "tidak ada orang, tidak ada masalah" cukup relevan untuk indo saat ini.
    Apakah harus ada pemusnahan atas nama "kekeluargaan" ?

  • @laludedy124
    @laludedy124 2 ปีที่แล้ว +1

    Say berharap semua rakyat Indonesia menonton atau mengikuti chanel youtube guru gembul, krn kalau cuma saya atau cuma segrlintir orang g menonton, sulit utk bisa merealisasikan pemikiran2 beliau, dgn segelintir orang itu bisa2 saja sebenarnya merealisakan atau menanamkan pemikiran guru gembul tapi butuh wktu yg cukup lama, kalau semua rakyat mrnonton, gak perlu capek2 buat menjelaskan krn sdh tertanam dikepala masing2, targetin 25jt subscriber pak guru.

    • @elenthd4542
      @elenthd4542 2 ปีที่แล้ว

      Ada perusahaan besar>buang limbah disungai>masyarakat takut demo>polisi disuap agar tidak ikut campur dan menekan rakyat>limbah mengubah warna sungai>limbah menciptakan bau busuk disungai>ekosistem sungai hancur>ikan ikan mati>nelayan atau petambak rugi>terciptanya sarang penyakit>sungai mengalir sampai jauh>mencemari tanah>tanah tercampur air tanah>air tanah dipompa warga>warga keracunan>beberaa tahun kemudian,terkena kanker>kembali lagi ke sungai yang mengaliri sawah>hasil panen gagal>hasil panen mengandung karsinogenik>karsinogenik pemicu kanker>semakin banyak orang kena kanker>semakin sesak rumah sakit>salahkan pemerintah>demo berjilid jilid>ciptakan konspirasi bahwa ini semua salah elit global>pemerintah dikudeta>terpilih pemerintah baru>ternyata pemerintah baru tidak lebih baik dari sebelumnya>warga tambah panik>sementara itu semakin banyak perusahaan membuang limbahnya ke sungai>fasilitas kesehatan kolaps>salahkan pemerintah>ekonomi kolaps>salahkan pemerintah
      Khusus negara berkembang termasuk Indonesia

    • @laludedy124
      @laludedy124 2 ปีที่แล้ว

      @@elenthd4542 ngeri

  • @tsuroyyajinaninyusro5880
    @tsuroyyajinaninyusro5880 2 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah langsung didengar sama pak guru. Terima kasih pak guru

  • @yogisetiawan9126
    @yogisetiawan9126 2 ปีที่แล้ว +7

    Dulu swaktu saya sd saya sering dengar cerita negatif tentang gusdur dr klompok ormas islam di kampung saya. . ..tapi bagi saya gusdur tetaplah salh satu pemimpin cerdas ngri ini apapun kontroversi beliau

  • @ayahedychannel2310
    @ayahedychannel2310 2 ปีที่แล้ว +3

    setuju banget dg pendapat pak guru 👍👍👍

  • @mufid1903
    @mufid1903 2 ปีที่แล้ว +2

    Membasmi tikus kan gak harus membakar lumbungnya juga.
    Gusdur: lah wong tikusnya sudah menguasai lumbung.
    Bakar saja sekalian sama lumbungnya, gtu aja kok repot.
    Itulah statement gusdur dalam sebuah acara tolkshow yg selalu saya ingat.😁

  • @just_minee
    @just_minee 2 ปีที่แล้ว +2

    Yang paling rese adalah tulisan Quora yang bilang Indonesia bakal kayak Afghanistan karena radikalisme dan orang yang paling rese orang tersebut malah bukan melawan radikalisme tapi mau minggat ke Jerman

  • @tonyirawan9403
    @tonyirawan9403 2 ปีที่แล้ว +3

    Ada bangsa yg gak ngerasa (tahu juga sih) sdh dikelilingi rudal Amerika atau NATO, di guam ada pangkalan AS, Australia dll, kalau putin sdh ngamuk, jadi ada bangsa yg menikmati ketertindasan, ada bangsa yg menikmati jadi kacung, ada bangsa yg sengaja mengadu domba agar langgeng berkuasa padahal bangsa tsb dikelilingi rudal Amerika dan sekutunya, sengklek namanya

  • @coid606
    @coid606 2 ปีที่แล้ว +5

    Satu lagi variabel yang membuat orang melakukan pembiaran, karena manusia cendrung menghindari konflik.
    Berberapa faktor penyebabnya:
    -Minim pengetahuan hukum
    -Ketidak percayaan terhadap hukum dan penegaknya.
    -Tidak mau repot
    -Lawan terlalu kuat
    -yang paling menakutkan, senjata makan tuan

  • @Axiepaini_Chrisimos_Triumpher
    @Axiepaini_Chrisimos_Triumpher 2 ปีที่แล้ว +2

    Saya pernah denger dri bang pandji pragiwaksono, sebenarnya istilah "hukum itu tajam ke bawah tumpul ke atas" , itu tak sepenuhnya bener, mengapa, karena sbenarnya itu semua kembali lgi ke pengacaranya, kalau pengacaranya berkompeten, makan kasus itu bisa di menangi, entah itu masyarakat atas atau bawah, tpi yg mnjdi masalh, pengacara yg berkompeten kebanyakn hanya bisa di akses olh orng" dri kalangan atas, olh sebab itu yg mnjdi maslah bukan hukum nya tpi pengacaranya

  • @agusiwan608
    @agusiwan608 2 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih guru gembul ulasannya yang sangat bermanpaat sekali

  • @wahyualdhi7006
    @wahyualdhi7006 2 ปีที่แล้ว +3

    Menurut saya di lihat dari thumbnail dari Vidio guru gembul yang guru menghadap ke belakang dapat saya simpulkan bahwa betapa malu nya seorang yang baik yang takut untuk mengungkapkan kebenaran kepada orang yang salah memang benar sekarang semua sudah dibalik yang kelihatan jahat tetapi sesuai dengan nafsu maka itu dianggap baik sementara yang baik yang tidak sesuai nafsu maka akan dianggap buruk . Mohon koreksinya pak guru jika saya ada salahnya terimakasih

  • @corelkhayangan539
    @corelkhayangan539 2 ปีที่แล้ว +4

    Kalau nggak salaha PT RUM di solo juga gitu. mereka mengeluarkan limbah bau yang sangat busuk sampai ke beberapa desa. sudah berbagai cara dilakukan masyarakat sekitar, tetapi hasilnya nihil.

  • @anangpir
    @anangpir 2 ปีที่แล้ว +2

    Ngomongin moralitas, kayaknya menarik kalo ngebahas juga mengenai penggalan lirik iwan fals yg berbunyi "urus saja moralmu, urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau"

  • @abrahamaun5864
    @abrahamaun5864 2 ปีที่แล้ว

    Ya benar kita terlalu pengecut dan sibuk menyelamatkan diri/kelompok,kedholiman yg terjadi Krn kita sdri yg mengijinkan.

  • @MrSalmantube100
    @MrSalmantube100 2 ปีที่แล้ว +7

    Konten yang cukup keras pak guru...
    Tapi saya sepaham, dalam hal budaya saya orang yang pragmatis, ambil yg baik dan buang yang buruk...
    Salah satu budaya dan kebiasaan yang buruk di masyarakat Indonesia di era modern saat ini adalah kebiasaan merokok, laki-laki Indonesia nomor satu di dunia persentase yang merokok...
    Berani bahas rokok yang menyebabkan kematian lebih dari 200ribu pertahun dan menjadi faktor penyebab stunting, yang selain merusak kesehatan juga menurunkan kecerdasan???

    • @prasaja7819
      @prasaja7819 2 ปีที่แล้ว +1

      Benar sekali sayapun juga tidak pernah merokok tapi setiap saya bicara tentang rokok dan kesehatan jawaban mereka pasti sama. Alasannya rokok itu tdk berbahaya krn yang paling berbahaya adalah makanan dan minuman instan tanpa membeberkan data statistik bahwa merokok maupun perokok pasif juga sangat berbahaya efeknya dalam jangka panjang. Kedua mereka beralasan merokok itu dilarang karena ada faktor persaingan industri rokok dengan industri farmasi sehingga kampanye kesehatan hanya akal-akalan industri farmasi. Ketiga merokok bisa ikut mensejahterakan petani tembakau. Sayapun bingung mau jawab bagaimana lagi krn memang ada semacam pembenaran wacana yang membuat mereka masih santai merokok dan mengabaikan nasehat ahli kesehatan..

    • @MrSalmantube100
      @MrSalmantube100 2 ปีที่แล้ว +1

      @@prasaja7819 gini argumentasi supaya bikin mereka terdiam...
      "Sebodoh-bodohnya hewan yang nggak pernah sekolah, nggak ada hewan yang dengan sengaja memasukkan racun ke dalam tubuhnya. Rokok itu sudah diketahui mengandung racun atau karsinogen bagi tubuh"

  • @aszenviola3116
    @aszenviola3116 2 ปีที่แล้ว +10

    Next bahas knight templar guru🙏

  • @islamsebagaisolusi155
    @islamsebagaisolusi155 2 ปีที่แล้ว +2

    Keinget mahabarata, salah satu penyebab konflik di epos itu adalah mempertahankan kebudayaan dan menginjak kebenaran

    • @hilmyvaza8123
      @hilmyvaza8123 2 ปีที่แล้ว

      Kukira konflik di epos itu karna ererqi.
      Canda bang, gua cuman bocah ML

  • @fandutanfrian1843
    @fandutanfrian1843 2 ปีที่แล้ว +2

    Ya itulah fenomenal orang kaya ga merasa kaya hingga kapanpun di negri ini moralitas sudah terbalikkan yg kaya ingin di beri oleh orang miskin

  • @indrawidi5122
    @indrawidi5122 2 ปีที่แล้ว +3

    Terimakasih pak guru Memunculkan kesadaran dan keberanian kepada saya ketika nanti di daerah saya ada rapat warga atau yg sejenisnya

  • @ahmadsyaifudin2714
    @ahmadsyaifudin2714 2 ปีที่แล้ว +3

    Pak guru bahas tentang orang yg dibegal,namun saat ia membela diri dan akhirnya begalnya mati kok bisa,orang yg kebegal dihukum karena dasar main hakim sendiri. Gimana aparat negri wakanda ini kok gak jelas,. Mohon pencerahannya pak guru..🙏🙏🙏

  • @mustafakamal5049
    @mustafakamal5049 2 ปีที่แล้ว +2

    Episode ini kayaknya pengembangan episode 432 tentang 4 level kebodohan, terutama level kebodohan ke 4 yaitu tidak berfikir ke arah masa depan.

  • @bahnoodesign6034
    @bahnoodesign6034 2 ปีที่แล้ว +1

    saya tinggal di sebuah perumahan. Saya adalah warga baru. Baru sekitar setahun kira2. di sepanjang jalan perumahan banyak sekali warga yang menjadikan jalan sebagai garasinya. bahkan di depan rumah saya.
    kadang gemes juga. Tapi menakar posisi saya disana, sepertinya segala perlawanan yang ingin saya lakukan juga akan sia2.
    ya bagaimana tidak, selain saya hanya orang baru, tetangga2 yang memarkir mobil di jalan ini rata2 adalah karyawan dan pensiunan BUMN. Jelas mereka kaya raya.
    Yang saya bayangkan, jika masuk ranah peradilan, jelas saya nggak ada modal untuk melanjutkan perlawanan.
    Saya kepikiran, harus ada ruang pengaduan yang dengan mudah diakses pemerintah kota atau kabupaten. Karena setahu saya, di DKI sudah diatur terkait parkir mobil di jalan.
    Episode guru gembul ini termasuk salah satu pengaduannya, dan semoga didengarkan oleh pemerintah.
    ya, berharap ada pemerintah yang membaca keluhan ini.

  • @Moonlight-qo5uv
    @Moonlight-qo5uv 2 ปีที่แล้ว +5

    Contohnya pas banget pak buat bahan diskusi nanti matkul etika lingkungan pak. Request bahas enviromental responsibilitiy perusahaan ternama dong pak guru, nuhun.

    • @gurugembul
      @gurugembul  2 ปีที่แล้ว +1

      saya punya bahan tapi g punya data uy

  • @teguhananda3730
    @teguhananda3730 2 ปีที่แล้ว +4

    Seperti kata DOM dari Fast Furious " For Family"

    • @bimahadid1449
      @bimahadid1449 2 ปีที่แล้ว

      Ini sih subjektifitas kedekatan. Umumnya kalo dekat kita akan bela-belain orang terdekat terlepas salah atau benarnya. Tapi kalo gak dekat malah lebih objektif.

    • @suprisuradin3649
      @suprisuradin3649 2 ปีที่แล้ว

      @gobid i mikir kg sekolah aja sok komen dongo

  • @denmacan
    @denmacan ปีที่แล้ว

    luar biasa pak guru, inilah kenyataan yg selama ini tidak bisa saya suarakan! terimakasih 🙏

  • @ellenlatuheru5676
    @ellenlatuheru5676 2 ปีที่แล้ว

    Trimakasih Pak Guru yg sdh memberikan pencerahan yg bermanfaat bagi kita
    Mari Baraya kita mulai bertindak dari diri kita dulu

  • @aabb7369
    @aabb7369 2 ปีที่แล้ว +8

    Betul bray....intoleran subur jaman SBY.HTI,FPI tumbuh zaman sby karena SBY takut tdk populer dan takut didemo.

  • @nizanbima9341
    @nizanbima9341 2 ปีที่แล้ว +4

    Nah ini yg udah mulai punah di masyarakat kita sekarang.. Contohnya skrg rata2 di masjid banyak bocah yg becanda di saat sholat maupun saat dengar khutbah jumat, gak ada orang tua yg berani negur, begitu jg pelanggar di jalanan khusus nya jkt, banyak pelanggaran tp gak ada yg berani negur, akhirnya pelanggaran lawan arus dan parkir liar udah kek hal lumrah

  • @sigitadi8557
    @sigitadi8557 ปีที่แล้ว

    Trima kasih telah mencerdaskan bangsa pak guru gembul

  • @gustialamsyah3604
    @gustialamsyah3604 2 ปีที่แล้ว +2

    Proses lapor ke aparat kadang prosedur nya aneh. Diminta ini itu. Udh rahasia umum.