Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma dan Ibu Maya atas wawasan dan pemahaman yang berharga tentang bahaya penyebaran HIV melalui media sosial. Kerja keras dan dedikasinya dalam memberikan pemahaman yang jelas dan relevan. Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu lebih banyak orang untuk memahami pentingnya kesadaran dan pencegahan HIV.
berkat podcast ini saya mendapat wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai bahaya HIV/AIDS, terimakasih banyak kepada Ibu Charisma, Bapak Budiana dan juga Ibu Maya atas edukasi yang diberikan lewat podcast ini
Terima kasih Bapak Budiana, Ibu Charisma, dan Ibu Maya atas pemaparan materi podcast yang sangat menarik mengenai penyakit menular HIV/AIDS ini. Pengetahuan baru bagi saya pribadi bahwa HIV/AIDS ternyata dapat menular melalui media sosial. Maka dari itu, kita harus bijak dalam bermedia sosial agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat membahayakan dan merugikan diri sendiri. Tetapi, disisi lain, media sosial juga berperan penting untuk mengedukasi masyarakat luas tentang bahaya dan cara pencegahan penyakit menular ini. Semoga semakin banyak yang aware terhadap hal ini agar kasus yang terpapar oleh penyakit HIV/AIDS dapat menurun.
Podcast yang berdaging banget. Banyak insight insight baru yang menjadi pencerahan. Apa yang disampaikan relate dengan keadaan yang marak terjadi sekarang dan tentunya ilmu yang disampaikan menjadi panduan agar terhindar dari hal hal negatif seperti HIV/AIDS.
Video ini memberikan wawasan yg sangat baik tentang pentingnya cara memahami psikologi komunikasi dan Kesehatan, terutama dalam hubungannya dengan pergaulan mahasiswa. Diskusi yang dilakukanpun begitu terbuka dan beragam, menjaukau berbagai aspek dari mata kuliah hingga fenomena sosial yang relevan. Adapun pesan yg disampaikan tentang pentingnya lingkungan yg positif dan edukasi yg relevan bagi masiswa dan masyarakat secara keseluruhan. Video ini pun menunjukan komitmen yg kuat untuk menyebarkan informasi yg bermanfaat serta mengjak pemirsa untuk terus belajar dan berkembang.
Keren banget podcastnya memberikan edukasi mengenai penyebaran HIV/AIDS, Terimakasih bapak ibu sangat memberikan banyak wawasan mengenai HIV/AIDS sehingga masyarakat yang menonton tereduksi mengenai masalah ini
Saya sangat berterima kasih kepada ibu Charisma dan narasumber yang lainnya karena telah memberikan edukasi positif persoalan hiv/aids melalui konten” di media sosial terutama di podcast ini
Konten yang sangat mengedukasi khususnya untuk pada generasi muda yang tidak bisa lepas dari penggunaan media sosial, menyadari jika penyebaran HIV tidak hanya melalui kontak fisik tapi dapat juga melalui media sosial. Maka penting bagi kita semua untuk lebih cerdas dalam bermedia sosial.
Terimakasih pak/bu, saya jadi mengetahui penyebaran mengenai kasus HIV/AIDS di Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung yang cukup tinggi, sekaligus mengedukasi saya mengenai penyebaran dan pencegahan HIV/AIDS sehingga membuat saya menjadi lebih waspada
Keren dan informatif sekali podcast tentang HIV ini, saya sebagai mahasiswa memang betul merasakan bahwa lebih relate mengetahui tentang HIV dari influencer ataupun komunitas yang tersebar disosial media. Dengan adanya podcast ini semoga semua masyarakat lebih aware dan mengulik lebih dalam pencegahan HIV. terima kasih atas ilmu dan data informasi yang diberikan.
Terima kasih pak setelah menonton podcast mengenai HIV ini kami sebagai remaja ataupun mahasiswa merasa teredukasi terhadap kasus HIV dan semoga konten seperti ini terus berlanjut agar mengkampanyekan atau menginformasikan dalam memberantas kasus HIV ini.
Terima kasih bapak dan ibu atas penjelasan terkait kasus HIV/AIDS di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Saya jadi semakin teredukasi untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Sebagai mahasiswa, saya sangat setuju bahwa peran media sosial berperan sangat penting untuk mengedukasikan bahwa penyakit menular tersebut sangat berbahaya.
setelah menonton video bapak ibu, saya teredukasi tentang pencegahan penularan HIV AIDS terutama saya sebagai mahasiswa lebih membatasi pergaulan dan sangat terbantu dengan video ini.
Terima kasih atas video bapak/ibu yang telah disampaikan, karena dengan adanya video ini sangat menyadarkan bagi remaja khusus nya mahasiswa agar terhindar dengan HIV dan bisa mencari kegiatan atau teman yang baik pastinya
Terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah memberikan edukasi mengenai HIV/AIDS tentunya hal ini menambah wawasan betapa pentingnya memahami HIV/AIDS agar dapat menurunkan angka penyebaran HIV yang terjadi saat ini, semoga dengan ada nya informasi ini dapat membantu banyak orang agar memahami dan pentingnya kesadaran pencegahan HIV
Terima kasih ibu/bapa dosen dengan adanya podcasts mengenai HIV ini sangat mengedukasi remana terutama mahasiswa agar menghindari pergaulan bebas, harus ada cara untuk mencegah penularan virus HIV. Peran masyarakat dan peran media sosial ini sangat penting untuk mengedukasi penyebaran virus HIV dan juga mengkampanye melalu media sosial atas bahayanya virus HIV
Terimakasih banyak bapak dan ibu, setelah menonton ini banyak ilmu dan informasi baru yang saya ketahui dan saya juga jadi mengerti terhadap bahayanya HIV dan ternyata penularannyapun bisa melalui media sosial, sekali lagi terimakasih bapak dan ibu saya sangat teredukasi🙏🏻👍🏻
Terimakasih kepada yang terhormat Bapak Budiana, Ibu Charisma dan juga Ibu Maya, atas pemaparan serta penjelasan terkait kasus HIV ini, berdasarkan teknis dan data yang di jelaskan diatas, saya pribadi dapat menangkap apa-apa saja yang telah di sampaikan khususnya sebagai mahasiswa saya dapat teredukasi dengan materi ini, dan dengan cara penyampaiannya yang mudah di cerna apalagi untuk orang-orang yang mungkin tabu dengan hal ini, dan saya dapat menyimpulkan bahwa sebagai generasi muda dan masa depan bangsa, kita harus lebih peduli atau bersikap aware lagi dan bertanggung jawab atas perilaku dan bijak dalam melakukan suatu hal yang khususnya menyangkut perihal kesehatan.
Terimakasih kepada bapak/ibu dosen dan Teh Ajeung untuk podcast ini yang sangat mengedukasi para remaja terutama mahasiswa tentang apa yang sering diperbincangkan saat ini yaitu pergaulan bebas. Harus diakui, pola pikir pelajar harus berubah saat membahas seks bebas. Bahkan ada sebagian praktisi yang menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar, padahal hal tersebut bukanlah hal yang baik, bahkan dapat membahayakan tubuh mereka sendiri. Melalui komunikasi kesehatan, dan tentunya podcast ini, saya berharap para siswa yang selalu berpikir bahwa ini hanyalah hal kecil dapat dididik, diubah pola pikirnya, dan tetap sehat setiap saat. Dan mahasiswa yang berada di lingkungan seperti itu, jangan sampai menjadi normal.
Dengan adanya podcast mengenai edukasi HIV yang di khususkan untuk mahasiswa, saya sendiri sebagai mahasiswa jadi lebih aware terhadap kasus kasus HIV ini, juga menyadari pentingnya mengetahui penyebab,cara mencegah atau segala informasi tentang penyakit HIV/aids yg lainnya. Semoga kedepannya kita sebagai mahasiswa lebih melek lagi tentang edukasi seksual atau edukasi penyakit menular seksual.
Sebelumnya terima kasih kepada bapak ibu terkait penjelasan mengenai penyebaran HIV/AIDS, semoga dari video ini banyak mahasiswa yang lebih aware terhadap isu ini
podcast ini sangat memberikan imformasi bahwa penyebaran HIV/AIDS bisa terjadi melalui perantara media sosial, saat ini ancaman penularan HIV/AIDS lebih penyebarannya terjadi dilingkungan mahasiswa. datanya juga menunjukan bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV/AIDS. maka penting sekali bagi pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapatkan penyeluruhan menggenai resiko dengan pergauloan bebas, dalam upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS lebih banyak lagi.
terimakasih informasinya sangat membukakan kesadaran saya terhadap eksistensi HIV dikalangan anak muda dan pentingnya penanganan terhadap kasus tersebut
Saya setuju dengan yang bu caca katakan bahwa untuk kasus HIV ini kita jangan terikat hanya dengan KPA. Tapi justru masyarakat2 lainnyapun harus ikut bergerak. Apalagi sudah sangat banyak yang terkena penyakit HIV bahkan dari tahun 1991.
Napodcast ini berbicara mengenai tingginya angka orang yang terkena penyakit HIV khususnya di Bandung. Rata-rata orang yang terkena penyakit ini wiraswasta dan mahasiswa dibandung. Podcast yang pertama memberikan informasi baru bahwa penyebaran penyakit HIV bisa melalui media sosial dengan cara media sosial menjadi pelantaranya. Saat ini Kota Bandung sedang menghadapi ancaman penularan HIV/AIDS terlebih penyebarannya terjadi di lingkungan mahasiswa, data sudah menunjukkan angka tinggi bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV. Maka menurut saya penting sekali pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapatkan penyuluhan mengenai risiko pergaulan bebas yang ada di dalam kampus,dalam upaya mencegah penyebaran HIV lebih banyak lagi.
Pada masalah HIV/AIDS dengan notabene menyerang pada mahasiswa ataupun remaja, harus ada langkah tepat dalam mencegah ataupun mengurangi penularan virus HIV/AIDS, disini peran masyarakat dan media sosial sangat penting dalam mengedukasi penyebaran HIV/AIDS dan peran media sosial ini adalah untuk mengkapampanyekan bahaya dari penyakit HIV/AIDS itu sendiri serta dengan mengajak influencer sebagai salah satu pendekatan dan penyuluhan mengenai penyakit tersebut.
menurut data yang diperoleh oleh dinas kesehatan kota Bandung sebanyak 5800 orang yang terdampak hiv di kota Bandung selama 30 tahun terakhir orang yang terkena dampak HIV ini kebanyakan dari para mahasiswa dan ibu rumah tangga . Apabila ada orang yang terdampak hiv ada LSM yang mendampinginya untuk mensuport orang tersebut seperti kepatuhan minum obatnya. dan para mahasiswa merupakan usia yang produktif menggunakan internet dengan demikian para mahasiswa lebih memilih komunitas atau lembaga - lembaga masyarakat yang dijadikan panutan karena terlihat banyak mahasiswa yang mem-follow influence karena para influence itu bisa memberikan edukasi atas pengalaman yang dia rasakan. nah pada zaman sekarang ini terutama para mahasiswa yang lebih memilih melihat edukasi yang di berikan influence karena bisa memberikan edukasi dari pada pemerintahan. nah bagaimana Edukasi pemerintah bisa sama atau serame dengan edukasi yang di berikan oleh influence
dalam podcast ini kasus HIV pada mahasiswa yang diketahui semakin banyak karena gencarnya tes yang dilakukan. Tetapi upaya penyembuhannya pun sama banyaknya dengan tes2 yang dilakukan. Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi kasus HIV apalagi golongan mahasiswa dan remaja yang notabenenya masih dalam usia produktif dan memiliki mental yg belum stabil sehingga masih harus diarahkan dengan cara penyuluhan dan pendekatan yang efektif dan tentunya dapat dipahami dengan mudah seperti menggunakan influencer.
Kota Bandung dinyatakan sebagai kota dengan data kasus HIV tertinggi di Jawa Barat, dengan 5.843 kasus dari tahun 1990-2021. Di era digital sekarang ini, media sosial berperan penting dalam upaya pencegahan HIV AIDS melalui influencer dirasa lebih efektif dibanding penyuluhan atau sosialisasi secara langsung. Penularan HIV dapat menyebar melalui darah, hubungan seks, dan sebagainya, namun dalam kajian komunikasi kesehatan, HIV dapat menyebar secara digital melalui media sosial dengan adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu, kita harus mencari lingkungan yang positif agar terhindar dari perbuatan negatif.
Topik pembahasan dalam podcast tersebut berbicara mengenai tingginya angka orang yang terjangkit hiv di Bandung. Rata-rata orang yang terjangkit merupakan karyawan wiraswasta dan mahasiswa. Dengan begitu pemerintah berupaya untuk melakukan pencegahan melalui lembaga masyarakat (LSM) serta bagi yg sudah terjangkit hiv, pihak LSM pun akan berupaya untuk membantu dan mensupport agar tetap berjuang. Selain itu dengan hadirnya media sosial juga akan lebih mudah untuk mencari informasi melalui akun para pegiat medsos yang kontennya memberikan edukasi hiv dari berbagai macam pengalaman. Sosialisai ini tentunya akan lebih baik jiga diterapkan dari sejak dini dan sosialisasi di setiap kampus pun harus terus diadakan agar mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran terhadap hiv.
Setelah menonton podcast ini, banyak ilmu yg didapat. Pada intinya, kasus HIV AIDS di kota bandung sejak tahun 1991 sampa 2021 tercatat ada 5.843 kasus. Hal ini menjadikan kota Bandung adalah kota tertinggi dengan kasus HIV AIDS di Jawa Barat. Forum warga peduli AIDS, telah terbentuk di seluruh kecamatan di kota Bandung, ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV AIDS ini. Penyakit HIV ini adalah penyakit yg dari dulu sulit untuk dituntaskan, karena tidak hanya berbicara soal penyakitnya, tapi juga stigma yg muncul di masyarakat. Dalam HIV aids ada yg namanya populasi kunci, ini adalah populasi beresiko krn perilakunya beresiko untuk tertular Hiv contohnya narkoba, sex bebas. Salah satu faktor terjadinya kasus ini adalah tidak ada kepedulian masyarakat terkait informasi atau campaign terkait penyakit ini, karena masih dianggap tabu. Oleh karena itu perlu kokaborasi antara pemerintah dan masyarakat utk sama sama berpegangan tangan demi menuntaskan kasus HIV AIDS di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Terimakasih kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma, dan Ibu Maya yang telah mengupas tentang kewaspadaan penyebaran HIV AIDS. Seperti yang disampaikan dalam podcast ini bahwa HIV dapat menyebar melalui darah dan berhubungan seks, namun dalam kajian komunikasi kesehatan, HIV dapat menyebar secara instan melalui sosial media. Dengan aksi penyuluhan kepada masyarakat diharapkan menjadi pemutus rantai penyebaran HIV AIDS secara efektif dan dapat diterima. Dengan melihat banyaknya mahasiswa yang terkena dampak HIV AIDS, maka dari itu dengan menonton podcast ini khususnya saya sendiri menjadi lebih hati-hati dalam bergaul dengan lingkungan sekitar.
Podcast ini memberi informasi baru bahwa penyebaran HIV bisa terjadi melalui perantara media sosial, saat ini Kota Bandung sedang menghadapi ancaman penularan HIV/AIDS, terlebih penyebarannya terjadi di lingkungan mahasiswa. Setidaknya data menunjukan bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV, ini tentu bukan berita yang bagus. Maka penting sekali bagi pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapat penyuluhan mengenai resiko pergaulan bebas, dalam upaya mencegah penyebaran HIV lebih banyak lagi.
Podcast ini mengungkap bahwa HIV dapat menyebar melalui media sosial, dan Kota Bandung menghadapi risiko penularan HIV/AIDS yang signifikan, terutama di kalangan mahasiswa. Data menunjukkan bahwa ratusan mahasiswa telah terinfeksi HIV, sebuah situasi yang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak kampus dan mahasiswa untuk menerima penyuluhan mengenai risiko perilaku seksual yang tidak aman guna menghambat penyebaran HIV yang lebih luas.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma dan Ibu Maya yang telah mengedukasi serta menjelaskan jumlah akumulasi dari penderita HIV aids, seperti dari yang terbesar adalah pekerja swasta 31%, pekerja wiraswasta 15%, non pekerja 12%, IRT 11%, lain lain 9%, dan mahasiswa hampir 7%. Lalu sesuai dengan judul podcast bahwa ternyata media sosial bisa menjadi perantara bagi penyebaran HIV seperti fenomena yang terjadi sekarang ini maraknya prostitusi online, tapi juga harus diingat bahwa pelaku LSM seperti Ibu Maya dan influencer turut berpengaruh untuk mengedukasi masyarakat pada platform media sosial.
Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma dan Ibu Maya atas wawasan dan pemahaman yang berharga tentang bahaya penyebaran HIV melalui media sosial. Kerja keras dan dedikasinya dalam memberikan pemahaman yang jelas dan relevan. Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu lebih banyak orang untuk memahami pentingnya kesadaran dan pencegahan HIV.
berkat podcast ini saya mendapat wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai bahaya HIV/AIDS, terimakasih banyak kepada Ibu Charisma, Bapak Budiana dan juga Ibu Maya atas edukasi yang diberikan lewat podcast ini
Terima kasih Bapak Budiana, Ibu Charisma, dan Ibu Maya atas pemaparan materi podcast yang sangat menarik mengenai penyakit menular HIV/AIDS ini. Pengetahuan baru bagi saya pribadi bahwa HIV/AIDS ternyata dapat menular melalui media sosial. Maka dari itu, kita harus bijak dalam bermedia sosial agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat membahayakan dan merugikan diri sendiri. Tetapi, disisi lain, media sosial juga berperan penting untuk mengedukasi masyarakat luas tentang bahaya dan cara pencegahan penyakit menular ini. Semoga semakin banyak yang aware terhadap hal ini agar kasus yang terpapar oleh penyakit HIV/AIDS dapat menurun.
Podcast yang berdaging banget. Banyak insight insight baru yang menjadi pencerahan. Apa yang disampaikan relate dengan keadaan yang marak terjadi sekarang dan tentunya ilmu yang disampaikan menjadi panduan agar terhindar dari hal hal negatif seperti HIV/AIDS.
Video ini memberikan wawasan yg sangat baik tentang pentingnya cara memahami psikologi komunikasi dan Kesehatan, terutama dalam hubungannya dengan pergaulan mahasiswa. Diskusi yang dilakukanpun begitu terbuka dan beragam, menjaukau berbagai aspek dari mata kuliah hingga fenomena sosial yang relevan. Adapun pesan yg disampaikan tentang pentingnya lingkungan yg positif dan edukasi yg relevan bagi masiswa dan masyarakat secara keseluruhan. Video ini pun menunjukan komitmen yg kuat untuk menyebarkan informasi yg bermanfaat serta mengjak pemirsa untuk terus belajar dan berkembang.
Keren banget podcastnya memberikan edukasi mengenai penyebaran HIV/AIDS, Terimakasih bapak ibu sangat memberikan banyak wawasan mengenai HIV/AIDS sehingga masyarakat yang menonton tereduksi mengenai masalah ini
Dari podcast ini banyak sekali ilmu yang bisa diambil, pembicaraan mengenai HIV ini sangat bermanfaat bagi kami selaku mahasiswa 🙌🏻
Saya sangat berterima kasih kepada ibu Charisma dan narasumber yang lainnya karena telah memberikan edukasi positif persoalan hiv/aids melalui konten” di media sosial terutama di podcast ini
Konten yang sangat mengedukasi khususnya untuk pada generasi muda yang tidak bisa lepas dari penggunaan media sosial, menyadari jika penyebaran HIV tidak hanya melalui kontak fisik tapi dapat juga melalui media sosial. Maka penting bagi kita semua untuk lebih cerdas dalam bermedia sosial.
Terimakasih pak/bu, saya jadi mengetahui penyebaran mengenai kasus HIV/AIDS di Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung yang cukup tinggi, sekaligus mengedukasi saya mengenai penyebaran dan pencegahan HIV/AIDS sehingga membuat saya menjadi lebih waspada
Keren dan informatif sekali podcast tentang HIV ini, saya sebagai mahasiswa memang betul merasakan bahwa lebih relate mengetahui tentang HIV dari influencer ataupun komunitas yang tersebar disosial media. Dengan adanya podcast ini semoga semua masyarakat lebih aware dan mengulik lebih dalam pencegahan HIV. terima kasih atas ilmu dan data informasi yang diberikan.
Terima kasih pak setelah menonton podcast mengenai HIV ini kami sebagai remaja ataupun mahasiswa merasa teredukasi terhadap kasus HIV dan semoga konten seperti ini terus berlanjut agar mengkampanyekan atau menginformasikan dalam memberantas kasus HIV ini.
Terima kasih bapak dan ibu atas penjelasan terkait kasus HIV/AIDS di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Saya jadi semakin teredukasi untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Sebagai mahasiswa, saya sangat setuju bahwa peran media sosial berperan sangat penting untuk mengedukasikan bahwa penyakit menular tersebut sangat berbahaya.
Podcastnya mudah dimengerti, dan dapat pengetahuan baru juga bahwa ternyata penyebaran HIV/AIDS juga bisa melalui media digital.
terima kasih atas videonya pak/bu, karena dari video tsb membuat saya semakin sadar betapa bahaya nya penyebaran serta penularan HIV/AIDS
setelah menonton video bapak ibu, saya teredukasi tentang pencegahan penularan HIV AIDS terutama saya sebagai mahasiswa lebih membatasi pergaulan dan sangat terbantu dengan video ini.
Terima kasih atas video bapak/ibu yang telah disampaikan, karena dengan adanya video ini sangat menyadarkan bagi remaja khusus nya mahasiswa agar terhindar dengan HIV dan bisa mencari kegiatan atau teman yang baik pastinya
Terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah memberikan edukasi mengenai HIV/AIDS tentunya hal ini menambah wawasan betapa pentingnya memahami HIV/AIDS agar dapat menurunkan angka penyebaran HIV yang terjadi saat ini, semoga dengan ada nya informasi ini dapat membantu banyak orang agar memahami dan pentingnya kesadaran pencegahan HIV
Terima kasih ibu/bapa dosen dengan adanya podcasts mengenai HIV ini sangat mengedukasi remana terutama mahasiswa agar menghindari pergaulan bebas, harus ada cara untuk mencegah penularan virus HIV. Peran masyarakat dan peran media sosial ini sangat penting untuk mengedukasi penyebaran virus HIV dan juga mengkampanye melalu media sosial atas bahayanya virus HIV
Terimakasih banyak bapak dan ibu, setelah menonton ini banyak ilmu dan informasi baru yang saya ketahui dan saya juga jadi mengerti terhadap bahayanya HIV dan ternyata penularannyapun bisa melalui media sosial, sekali lagi terimakasih bapak dan ibu saya sangat teredukasi🙏🏻👍🏻
Terimakasih kepada yang terhormat Bapak Budiana, Ibu Charisma dan juga Ibu Maya, atas pemaparan serta penjelasan terkait kasus HIV ini, berdasarkan teknis dan data yang di jelaskan diatas, saya pribadi dapat menangkap apa-apa saja yang telah di sampaikan khususnya sebagai mahasiswa saya dapat teredukasi dengan materi ini, dan dengan cara penyampaiannya yang mudah di cerna apalagi untuk orang-orang yang mungkin tabu dengan hal ini, dan saya dapat menyimpulkan bahwa sebagai generasi muda dan masa depan bangsa, kita harus lebih peduli atau bersikap aware lagi dan bertanggung jawab atas perilaku dan bijak dalam melakukan suatu hal yang khususnya menyangkut perihal kesehatan.
terima kasih kepada, ibu Charisma,bapak Budiana dan juga ibu Maya atas memberikan edukasi mengenai edukasi penyebaran AIDS/HIV
Terimakasih kepada bapak/ibu dosen dan Teh Ajeung untuk podcast ini yang sangat mengedukasi para remaja terutama mahasiswa tentang apa yang sering diperbincangkan saat ini yaitu pergaulan bebas. Harus diakui, pola pikir pelajar harus berubah saat membahas seks bebas. Bahkan ada sebagian praktisi yang menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar, padahal hal tersebut bukanlah hal yang baik, bahkan dapat membahayakan tubuh mereka sendiri. Melalui komunikasi kesehatan, dan tentunya podcast ini, saya berharap para siswa yang selalu berpikir bahwa ini hanyalah hal kecil dapat dididik, diubah pola pikirnya, dan tetap sehat setiap saat. Dan mahasiswa yang berada di lingkungan seperti itu, jangan sampai menjadi normal.
Dengan adanya podcast mengenai edukasi HIV yang di khususkan untuk mahasiswa, saya sendiri sebagai mahasiswa jadi lebih aware terhadap kasus kasus HIV ini, juga menyadari pentingnya mengetahui penyebab,cara mencegah atau segala informasi tentang penyakit HIV/aids yg lainnya. Semoga kedepannya kita sebagai mahasiswa lebih melek lagi tentang edukasi seksual atau edukasi penyakit menular seksual.
Terimakasih ibu bapa dosen dengan penjelasan seperti ini saya jadi mengerti akan bahaya HIV dan sangat mengedukasi saya👍👍
Sebelumnya terima kasih kepada bapak ibu terkait penjelasan mengenai penyebaran HIV/AIDS, semoga dari video ini banyak mahasiswa yang lebih aware terhadap isu ini
podcast ini sangat memberikan imformasi bahwa penyebaran HIV/AIDS bisa terjadi melalui perantara media sosial, saat ini ancaman penularan HIV/AIDS lebih penyebarannya terjadi dilingkungan mahasiswa. datanya juga menunjukan bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV/AIDS. maka penting sekali bagi pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapatkan penyeluruhan menggenai resiko dengan pergauloan bebas, dalam upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS lebih banyak lagi.
terimakasih informasinya sangat membukakan kesadaran saya terhadap eksistensi HIV dikalangan anak muda dan pentingnya penanganan terhadap kasus tersebut
Saya setuju dengan yang bu caca katakan bahwa untuk kasus HIV ini kita jangan terikat hanya dengan KPA. Tapi justru masyarakat2 lainnyapun harus ikut bergerak. Apalagi sudah sangat banyak yang terkena penyakit HIV bahkan dari tahun 1991.
Napodcast ini berbicara mengenai tingginya angka orang yang terkena penyakit HIV khususnya di Bandung. Rata-rata orang yang terkena penyakit ini wiraswasta dan mahasiswa dibandung. Podcast yang pertama memberikan informasi baru bahwa penyebaran penyakit HIV bisa melalui media sosial dengan cara media sosial menjadi pelantaranya. Saat ini Kota Bandung sedang menghadapi ancaman penularan HIV/AIDS terlebih penyebarannya terjadi di lingkungan mahasiswa, data sudah menunjukkan angka tinggi bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV. Maka menurut saya penting sekali pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapatkan penyuluhan mengenai risiko pergaulan bebas yang ada di dalam kampus,dalam upaya mencegah penyebaran HIV lebih banyak lagi.
Pada masalah HIV/AIDS dengan notabene menyerang pada mahasiswa ataupun remaja, harus ada langkah tepat dalam mencegah ataupun mengurangi penularan virus HIV/AIDS, disini peran masyarakat dan media sosial sangat penting dalam mengedukasi penyebaran HIV/AIDS dan peran media sosial ini adalah untuk mengkapampanyekan bahaya dari penyakit HIV/AIDS itu sendiri serta dengan mengajak influencer sebagai salah satu pendekatan dan penyuluhan mengenai penyakit tersebut.
menurut data yang diperoleh oleh dinas kesehatan kota Bandung sebanyak 5800 orang yang terdampak hiv di kota Bandung selama 30 tahun terakhir orang yang terkena dampak HIV ini kebanyakan dari para mahasiswa dan ibu rumah tangga . Apabila ada orang yang terdampak hiv ada LSM yang mendampinginya untuk mensuport orang tersebut seperti kepatuhan minum obatnya. dan para mahasiswa merupakan usia yang produktif menggunakan internet dengan demikian para mahasiswa lebih memilih komunitas atau lembaga - lembaga masyarakat yang dijadikan panutan karena terlihat banyak mahasiswa yang mem-follow influence karena para influence itu bisa memberikan edukasi atas pengalaman yang dia rasakan. nah pada zaman sekarang ini terutama para mahasiswa yang lebih memilih melihat edukasi yang di berikan influence karena bisa memberikan edukasi dari pada pemerintahan. nah bagaimana Edukasi pemerintah bisa sama atau serame dengan edukasi yang di berikan oleh influence
dalam podcast ini kasus HIV pada mahasiswa yang diketahui semakin banyak karena gencarnya tes yang dilakukan. Tetapi upaya penyembuhannya pun sama banyaknya dengan tes2 yang dilakukan. Peran masyarakat sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi kasus HIV apalagi golongan mahasiswa dan remaja yang notabenenya masih dalam usia produktif dan memiliki mental yg belum stabil sehingga masih harus diarahkan dengan cara penyuluhan dan pendekatan yang efektif dan tentunya dapat dipahami dengan mudah seperti menggunakan influencer.
Kota Bandung dinyatakan sebagai kota dengan data kasus HIV tertinggi di Jawa Barat, dengan 5.843 kasus dari tahun 1990-2021. Di era digital sekarang ini, media sosial berperan penting dalam upaya pencegahan HIV AIDS melalui influencer dirasa lebih efektif dibanding penyuluhan atau sosialisasi secara langsung. Penularan HIV dapat menyebar melalui darah, hubungan seks, dan sebagainya, namun dalam kajian komunikasi kesehatan, HIV dapat menyebar secara digital melalui media sosial dengan adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu, kita harus mencari lingkungan yang positif agar terhindar dari perbuatan negatif.
Topik pembahasan dalam podcast tersebut berbicara mengenai tingginya angka orang yang terjangkit hiv di Bandung. Rata-rata orang yang terjangkit merupakan karyawan wiraswasta dan mahasiswa. Dengan begitu pemerintah berupaya untuk melakukan pencegahan melalui lembaga masyarakat (LSM) serta bagi yg sudah terjangkit hiv, pihak LSM pun akan berupaya untuk membantu dan mensupport agar tetap berjuang. Selain itu dengan hadirnya media sosial juga akan lebih mudah untuk mencari informasi melalui akun para pegiat medsos yang kontennya memberikan edukasi hiv dari berbagai macam pengalaman. Sosialisai ini tentunya akan lebih baik jiga diterapkan dari sejak dini dan sosialisasi di setiap kampus pun harus terus diadakan agar mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran terhadap hiv.
Setelah menonton podcast ini, banyak ilmu yg didapat. Pada intinya, kasus HIV AIDS di kota bandung sejak tahun 1991 sampa 2021 tercatat ada 5.843 kasus. Hal ini menjadikan kota Bandung adalah kota tertinggi dengan kasus HIV AIDS di Jawa Barat. Forum warga peduli AIDS, telah terbentuk di seluruh kecamatan di kota Bandung, ini adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV AIDS ini. Penyakit HIV ini adalah penyakit yg dari dulu sulit untuk dituntaskan, karena tidak hanya berbicara soal penyakitnya, tapi juga stigma yg muncul di masyarakat. Dalam HIV aids ada yg namanya populasi kunci, ini adalah populasi beresiko krn perilakunya beresiko untuk tertular Hiv contohnya narkoba, sex bebas. Salah satu faktor terjadinya kasus ini adalah tidak ada kepedulian masyarakat terkait informasi atau campaign terkait penyakit ini, karena masih dianggap tabu. Oleh karena itu perlu kokaborasi antara pemerintah dan masyarakat utk sama sama berpegangan tangan demi menuntaskan kasus HIV AIDS di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Terimakasih kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma, dan Ibu Maya yang telah mengupas tentang kewaspadaan penyebaran HIV AIDS. Seperti yang disampaikan dalam podcast ini bahwa HIV dapat menyebar melalui darah dan berhubungan seks, namun dalam kajian komunikasi kesehatan, HIV dapat menyebar secara instan melalui sosial media. Dengan aksi penyuluhan kepada masyarakat diharapkan menjadi pemutus rantai penyebaran HIV AIDS secara efektif dan dapat diterima. Dengan melihat banyaknya mahasiswa yang terkena dampak HIV AIDS, maka dari itu dengan menonton podcast ini khususnya saya sendiri menjadi lebih hati-hati dalam bergaul dengan lingkungan sekitar.
Sampurasun baraya Pasundan 🙏👍👍
Rampes, hatur nuhun
Podcast ini memberi informasi baru bahwa penyebaran HIV bisa terjadi melalui perantara media sosial, saat ini Kota Bandung sedang menghadapi ancaman penularan HIV/AIDS, terlebih penyebarannya terjadi di lingkungan mahasiswa. Setidaknya data menunjukan bahwa ada ratusan orang mahasiswa yang dinyatakan positif HIV, ini tentu bukan berita yang bagus. Maka penting sekali bagi pihak kampus maupun mahasiswa itu sendiri untuk mendapat penyuluhan mengenai resiko pergaulan bebas, dalam upaya mencegah penyebaran HIV lebih banyak lagi.
Podcast ini mengungkap bahwa HIV dapat menyebar melalui media sosial, dan Kota Bandung menghadapi risiko penularan HIV/AIDS yang signifikan, terutama di kalangan mahasiswa. Data menunjukkan bahwa ratusan mahasiswa telah terinfeksi HIV, sebuah situasi yang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak kampus dan mahasiswa untuk menerima penyuluhan mengenai risiko perilaku seksual yang tidak aman guna menghambat penyebaran HIV yang lebih luas.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Budiana, Ibu Charisma dan Ibu Maya yang telah mengedukasi serta menjelaskan jumlah akumulasi dari penderita HIV aids, seperti dari yang terbesar adalah pekerja swasta 31%, pekerja wiraswasta 15%, non pekerja 12%, IRT 11%, lain lain 9%, dan mahasiswa hampir 7%. Lalu sesuai dengan judul podcast bahwa ternyata media sosial bisa menjadi perantara bagi penyebaran HIV seperti fenomena yang terjadi sekarang ini maraknya prostitusi online, tapi juga harus diingat bahwa pelaku LSM seperti Ibu Maya dan influencer turut berpengaruh untuk mengedukasi masyarakat pada platform media sosial.