Benar2 perang tiga segi hahaha. Teman jadi musuh, musuh jadi kerabat, kerabat memberontak, musuh cari teman, teman suka dan benci dengan musuh yang dekat dengan musuh lain, begitu terus sampai ada yang melemah, dan ada yang menguat, ditambah bantuan dari luar, dan bantuan itu pun tidak menguntungkan semua segi. Sangat rumit. Terima kasih bang Lazuardi udh ngecover sejarah kebanggaan rakyat Melayu, Aceh, dan sekitarnya.
Menarik sungguh video ni! Dulu masa kelas sejarah saya di sekolah, tak sedalam ni penceritaan buku teks dan cikgu saya tentang perang ni. Harap channel ni terus berkembang sampaikan bilangan subscriber mencecah angka jutaan!
Tahun2 era abad 14-15-16: Di sumatera aceh lagi perang dengan johor, portugis. Sampai ratusan tahun perang terus menerus. Di jawa mataram lagi perang dengan Blambangan, voc belanda, surabaya, sukadana Kalimantan, dan gel2 bali yg di bantu dari negara bagian vasa mataram, pasukan pasundan untuk memerangi voc di batavia dan pasukan jambi untuk menganeksasi sukadana di era sultan agung. Di sulawesi gowa tallo lagi berkonfilk panjang dengan bone dan bima. Yg mengakibatkan raja bone arung palaka dianggap penghianat kesultanan gowa tallo dan terusir ke jawa sampai2 di jawa membantu sultan mataram (Amangkurat 2) untuk memerangi pasukan pakubuwo 1 (perang trunojoyo).
Benar kata orang tua dulu, jeme BESEMAH, adalah suku bangsa tertua yg mendiami Sumsel.. Besemah/pasemah di sebut juga sebagai ulunya dari Melayu Palembang...
Melaka / johor ❤ demak / kalinyamat sekutu terbaik. Tapi sayang akibat penjajahan inggris - belanda sampai berdirinya negara indo-malay, orang jawa dan melayu seperti saling membenci. Ingatlah nenek moyang kita dulu wahai jawa - melayu!
Mantap videonya, durasi cuma 13 menit, tapi saya menonton menghabiskan waktu sekitar 1 jam karena untuk membaca keseluruhan teks alur sejarahnya perlu di pause berkali-kali 😅
Peradaban orang tua kita dulu yg dibangun beratus ratus tahun lamanya..bisa dengan mudahnya hilang begitu saja... Sedangkan kita tidak sampai lagi menyentuh 80 tahun..apalagi 100 tahun... Akankah perdaban negara kita ini akan hilang juga dan berganti peradaban baru,??? sebagaimana peradaban orang tua² kita yg terdahulu...
Perang ni banyak nyawa melayu mati terkorban dari 1511 hingga 1900... Belum campur kedah,patani, Singgora, Kelantan, Terengganu vs thaisiam+ligor+british
Min, kalau boleh tahu, wilayah Tuangku di pulau/kepulauan seberang barat daratan Aceh itu pernah jadi wilayah Pagaruyung karena peristiwa apa ya? Sejauh ini yang saya tahu, wilayah Pagaruyung pernah meluas ke utara di antaranya meliputi Barus dan juga ke wilayah yang mengarah ke Aru. Ini tambahan ilmu bagi saya karena saya agak sulit memperoleh referensi lain mengenai eksistensi Kerajaan Pagaruyung.
Lalu, saya juga penasaran dengan Kesultanan Aceh dan Kesultanan Johor pada abad ke-16 dan ke-17. Di abad ke-16, saya lihat ada nama sultan di kedua negara ini dengan nama yang sama pada waktu yang sama, yaitu Sultan Alauddin Riayat Syah I di Kesultanan Aceh dan Sultan Alauddin Riayat Syah II di Kesultanan Johor. Selanjutnya pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17, pada waktu yang sama ada masa kepemimpinan Sultan Alauddin Riayat Syah II di Kesultanan Aceh dan Sultan Alauddin Riayat Syah III di Kesultanan Johor. Apakah dengan ini berarti Kesultanan Aceh dan Kesultanan Johor pernah dipimpin oleh sultan dari dinasti yang sama ya, Min?
Soal hubungan Tuangku (Kepulauan Banyak) dengan Pagaruyung, informasinya terdapat dalam tradisi lisan setempat (sumbernya bisa dicek di PDF di deskripsi). Disebutkan bahwa penduduk Tuangku awalnya merupakan masyarakat tanpa negara yg saling bersengketa (yg saya gambarkan dengan nama Haloban & Asantola di video ini). Mereka kemudian ditengahi oleh seorang perantau Minang bernama Malikul Baraya. Akhirnya mereka pun sepakat untuk bersatu menjadi sebuah kerajaan. Nah, rajanya ini didatangkan dari Minangkabau, namanya Sutan Malingkar Alam yg disebutkan masih berkerabat dengan Yang Dipertuan Pagaruyung saat itu. Jadi, Kerajaan Tuangku diperintah oleh dinasti yg sama dengan yg berkuasa di Pagaruyung.
Lalu soal sultan2 Alauddin Riayat Syah dari Aceh & Johor, tidak, mereka tidak berasal dari dinasti yg sama. Yg dari Aceh tetap dari wangsa Meukuta Alama & Darul Kamal, sementara Johor ya Dinasti Melaka. Gelar mereka memang sama, tapi bukan berarti mereka berasal dari keluarga yg sama. Saya lebih melihat hal ini sebagai bagian dari rivalitas di antara kedua negara itu, di mana Aceh ataupun Johor sama2 mengklaim & berlomba2 membuktikan diri sebagai pewaris Kesultanan Melaka. Tapi memang ada periode singkat ketika Aceh & Johor dipimpin oleh dinasti yg sama, yaitu tahun 1580-1586, ketika Sultan Alauddin Mansur Syah berkuasa di Aceh. Sultan ini adalah seorang anggota Dinasti Melaka, karena ia berasal dari Perak. Ia merupakan cicit langsung dari Sultan Mahmud Syah, raja terakhir Melaka.
@@ryanikhsanr_piliang Kalau menurut tradisi tempatan (yang saya kutip dari sebuah artikel di Serambinews/Tribun Aceh), ada lima raja setelahnya, yaitu Sutan Mahmud, Sutan Marahamat, Sutan Setangkai Alam, Sutan Alam, dan Sutan Umar. Masa pemerintahan mereka masih belum jelas.
Sultan Johor yg sekarang dari dinasti Temenggong alias keturunan dari Sultan Ali Iskandar yg dulunya menjabat sebagai Temenggong di Singapura, sebelum dianeksasi oleh British
Mau nanya mas, saya kurang ngerti. Itu pas jaman Sultan Mansur Perak jadi Sultan Aceh itu kan Johor lagi berteman sama Portugis, tapi kemudian musuhan, akhirnya Johor fokus memerangi Melaka sendirian. Itu hubungan Johor-Aceh ketika itu bagaimana setelah kematian Sultan Husain Ali Riayat Syah sampai pembunuhan Raja Asyim? Kalau saya baca di bukunya Buyong Adil katanya Johor memusuhi Aceh sejak 1582, tapi keknya itu di video ada usaha aliansi Aceh-Johor sebelum kematian Raja Asyim di tahun 1590. Mohon penjelasannya🙏
Maybe Spain have a massive impact to Philipine Language culture, every colony from Spain and Portugal, They have definitely lost a large part of their image, don't look too far away, in Indonesia there is Timor Leste which has been colonized for hundreds of years by Portugal and the country uses Portuguese.
The Malays, who inhabit both sides of the strait of Malacca, are in generally a bold people. -William Dampier (1697) English explorer, pirate, privateer, navigator and naturalist.
@@penegakkebenaran7913 Ketika suatu kerajaan menguasai suatu daerah lain bukan berarti mereka serta merta menjadi satu bangsa. Kalo pake logika "menguasai" apakah artinya sumatra dan sekitarnya adalah bangsa India ketika dikuasai Chola? Yg dinamakan Bangsa adalah kumpulan orang yg mempunyai identitas yg sama dan mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya, sejarah, dan tujuan.
@@ferrykurniawan1919, benar. Sebenarnya lebih tepatnya daerah yang dikatakan Melayu itu hanya wilayah Semenanjung, pesisir timur Sumatera dan sekitarnya, wilayah Kepulauan Riau dan juga Singapura, serta wilayah pesisir Kalimantan/Borneo dan sekitarnya. Eksistenti negara-negara Melayu itu identik dengan negara maritim, berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Sedangkan di Sumatera aja, bagian pedalamannya sudah termasuk dataran tinggi dan budaya agraris yang lebih cocok di sana, bukan budaya maritim. Tentunya pertukaran, akulturasi, dan asimilasi budaya tentu lebih terjadi di wilayah maritim. Mungkin kesalahpahaman orang Malaysia yang mengira bahwa seluruh Sumatera itu Melayu padahal tidak, mungkin karena mereka melihat yang di seberangnya aja, di wilayah pesisir timur Sumatera yang juga jelas Melayu, namu mereka kurang mengetahui soal wilayah Sumatera yang di pedalamannya.
Ligor Kerajaan Melayu Buddha, Singgora Kesultanan Melayu, tetapi byk juga Melayu Buddha disana tidak diislamkan bila Siam menguasai proses islamisasi terhenti. Ligor Rajanya tidak mahu memeluk Islam.
Ini yg dari Aceh kan? Mereka beda dinasti. Alauddin Riayat Syah I anggota Dinasti Meukuta Alam, sedangkan Alauddin Riayat Syah II dari Dinasti Darul Kamal. Tapi kalau ditarik mundur sampai tahun 1400an, kedua dinasti ini sebenarnya masih satu keturunan. Mereka sama2 dari trah yang memerintah Kerajaan Lamuri.
@@rizalsandy Oh, kalo itu mereka beda dinasti. Yang Aceh dari Dinasti Meukuta Alam, sedangkan yang Johor dari Dinasti Melaka. Gelar mereka memang sama. Penjelasannya, kemungkinan karena keduanya sama2 mengklaim sebagai penerus kebesaran Kesultanan Melaka. Soal ini, tentu klaim Johor jelas2 lebih kuat karena Sultan Alauddin Riayat Syah II adalah anak kandung dari Sultan Mahmud Syah (raja terakhir Melaka). Sementara klaim Aceh didasari oleh ambisinya untuk menguasai Selat Melaka, yg berusaha diwujudkan dengan ekspedisi2 militer.
@@rizalsandy Kemungkinan tidak ada. Darul Kamal adalah dinasti pecahan dari trah Kerajaan Lamuri. Mereka kemungkinan asli Aceh, atau (menurut sumber Melayu, Sulalatus Salatin) keturunan Champa dari zuriahnya Syah Pau Ling. Masih belum jelas juga sebenarnya ujungnya dari mana.
Orang kaya, sebutan/gelar kepada seseorang yg mmg kaya, dgn status sosial yg tinggi di masyarakat, juga mempunyai hub dekat dgn istana. Salah satu sultan Aceh pernah memberikan gelar "orang kaya putih" kepada salah seorang saudagar Eropa. Di Aceh sendiri orang2 yg bergelar "orang kaya" di perjalanan nya menjadi hulubalang (pemimpin perang), Krn kebutuhan negara yg saat itu sedang berperang, sultan meminta kpd orang kaya agar mereka menyiapkan segala peralatan dan prajurit perang. Sampai di abad ke 19, orang kaya/hulubalang ini sudah di panggil dengan sebutan TEUKU..
Tahun 1512-1513, Aceh masih sibuk perang kemerdekaan melawan Pedir di Sumatra. Tahun 1521, Aceh perang melawan Portugis & sekutunya (Pedir, Daya, dan Pasai), dan akhirnya menaklukkan Pasai tahun 1524. Jadi, Aceh tidak terlibat dalam serangan Demak ke Melaka. Korespondensi Aceh-Demak baru tercatat tahun 1546, ketika Mendes Pinto melaporkan keberadaan pasukan Aceh dalam konsolidasi angkatan perang Demak & sekutunya di Jepara. Tapi ada indikasi kalau Aceh & Demak sudah saling berhubungan sejak tahun2 sebelumnya, lewat tokoh Sultan Hadlirin (suami Ratu Kalinyamat). Salah satu versi asal-usul dari tokoh ini menyatakan bahwa ia adalah seorang pangeran Aceh yg merantau ke Cina, terdampar di Jawa, dan akhirnya diangkat mantu oleh Sultan Trenggana. Untuk kaitan Aceh dengan Pati Unus? Sepertinya tidak ada, atau belum diketahui saja. Pati Unus dekatnya sama sultan Melaka (Mahmud Syah). Dia melamar putri sultan itu, dalam rangka aliansi melawan Portugis.
Bukan dikuasai tapi aliansi dalam video ini apabila nama sendiri ada tpi warnanya sama dengan portugis, aceh atau johor itu artinya dia masuk aliansi contoh Kedah yang sama dengan warna portugis tetapi ada namanya dia sendiri atau kerajaan Kalinyamat yang sekutu dengan Aceh tahun 1570-an atau Demak yang bersekutu dengan Johor. Klo warnanya sama dengan ketiga negara tersebut tetapi lebih cerah atau lebih muda artinya negara bawahan (Vassal State) contoh warna hijau mudah waktu Aceh ekspansi Tahun 1620-an. klo warnanya sama tpi namanya ndk da artinya diduduki, contoh di video pas 1620-an Sumatra yang warnanya hijau ndk da namanya itu artinya dikuasai aceh. Ya harus di bilang Masih kurang pembeda warnanya. Harusnya warna orangenya lebih tipis Dari warna portugisnya biar jelas karena kalo sama nanti dikira dikuasai lagi atau warna yang lain biar lain yang cerah atau gelapnya lebih jelas. Tetapi tetapi harus diapresiasi si mas yang bikin soalnya nyari referensi sama buatnya lama. Juga video bisa menunjukkan bagaimana peta politik zaman dulu.
Kedah tidak dikuasai Portugis, tapi hanya menjadi vasal. Tahun 1547, Aceh menyerang Kedah dan memaksa sultannya untuk mengungsi ke pedalaman. Namun, Portugis kemudian datang mengusir armada Aceh. Dalam pertempuran Aceh-Portugis ini, sultan Kedah dan pasukannya datang membantu Portugis. Setelah menang, ia menawarkan diri menjadi vasal Portugis, untuk melindungi negerinya dari potensi ancaman serangan-serangan lain dari Aceh. Selengkapnya bisa dibaca di PDF yg sudah saya share di deskripsi.
beda masa. kalo masa Sriwijaya walau sebentar sempat menguasai sampai selatan Thailand. tapi setelah Runtuhnya Sriwijaya tidak ada satupun yang Kerajaan yang beribukota/berbasis di Indonesia ataupun Malaysia yang berhasil tembus selatan Thailand. setalah masa sriwijaya kebanyakan leluhur kita memerangi sesama dibanding ekspansi keluar, contohnya saja perang antara penerus dari sriwijaya yang akhirnya para penerus ini justru takluk oleh Jawa (Singhasari). Kasus ini sama setelah Majapahit Runtuh nantinya, cuma lebih parah karena bersamaan dengan orang Eropa udh mulai sampai kekepulauan Nusantara ini.
Ah enggak juga. Johor tidak pernah tunduk kepada Portugis. Paling mentok cuma jadi sekutu. Itupun hanya dilakukan ketika dua2nya sama2 terancam oleh invasi Aceh. Sebelum Aceh bangkit, Johor & Portugis sudah saling serang duluan. Ibukota Johor berkali2 digempur sama Portugis, dan beberapa kali pula jebol, sehingga memaksa raja2 Johor untuk sering berpindah2 kota. Johor memang nggak sekonsisten Aceh dalam memerangi Portugis, tapi pada akhirnya Johor jugalah yg berhasil mengusir Portugis, meski dengan bantuan Belanda. Johor dengan Belanda sendiri juga cuma bersekutu. Posisi mereka setara. Dan aliansi ini pun akhirnya putus. Tahun 1780an, Belanda & Johor saling serang. Johor gagal merebut Melaka, tapi Belanda juga gagal menaklukkan pusat2 pertahanan Johor di Kepulauan Riau. Dalam perang ini, pasukan Johor dipimpin langsung oleh sultan & penasihatnya, yaitu Sultan Mahmud Syah III dan Raja Haji Fisabilillah. Dan dua tokoh ini adalah Pahlawan Nasional Indonesia. Jadi, Johor bukan hanya bagian dari sejarah Malaysia, tapi juga sejarah Indonesia.
@@lazardiwongjogja Beside peran pahlawan Nasional kita dalam membantu Johor mengusir Belanda, namun memang kesalahan mereka (Rakyat Johor) memerangi saudara setanah airnya sendiri. Bangsa Eropa saja yang terus dipujanya. Kalau Aceh ni, kerja samanya dengan orang Arab ya kan? Mereka boleh lah, mereka bukan menjajah tapi berdagang. Dan itulah Kerajaan Aceh pasti di cap menang, dari segi perang, kedudukan, maupun hubungan Internasionalnya.
Benar2 perang tiga segi hahaha.
Teman jadi musuh, musuh jadi kerabat, kerabat memberontak, musuh cari teman, teman suka dan benci dengan musuh yang dekat dengan musuh lain, begitu terus sampai ada yang melemah, dan ada yang menguat, ditambah bantuan dari luar, dan bantuan itu pun tidak menguntungkan semua segi. Sangat rumit.
Terima kasih bang Lazuardi udh ngecover sejarah kebanggaan rakyat Melayu, Aceh, dan sekitarnya.
Menarik sungguh video ni! Dulu masa kelas sejarah saya di sekolah, tak sedalam ni penceritaan buku teks dan cikgu saya tentang perang ni.
Harap channel ni terus berkembang sampaikan bilangan subscriber mencecah angka jutaan!
Amin
Wah sangat detail sekali mas. Bahkan perpindahan kekuasaan dari Demak ke kalinyamat juga terpampang di map.
Mantap nih kalo dikemas dalam sebuah film seperti the great battle
Akhirnya Yang Aye Tunggu-Tunggu Kembali Lagi. Alhamdulillah Mas Lazaradi 😊
Very nice to see the history of wars... especially this one, thank you for making this Lazardi
SALAM DARI UKANG GAYO..
ACEH TENGAH🇮🇩
Welcome back and beautiful video
Salam dari Medan Sumatera Utara
Selalu saya tunggu beliau ini, semangat ngontennya bang😁
Terima kasih atas usaha sejarah ini
Tahun2 era abad 14-15-16:
Di sumatera aceh lagi perang dengan johor, portugis. Sampai ratusan tahun perang terus menerus.
Di jawa mataram lagi perang dengan Blambangan, voc belanda, surabaya, sukadana Kalimantan, dan gel2 bali yg di bantu dari negara bagian vasa mataram, pasukan pasundan untuk memerangi voc di batavia dan pasukan jambi untuk menganeksasi sukadana di era sultan agung.
Di sulawesi gowa tallo lagi berkonfilk panjang dengan bone dan bima. Yg mengakibatkan raja bone arung palaka dianggap penghianat kesultanan gowa tallo dan terusir ke jawa sampai2 di jawa membantu sultan mataram (Amangkurat 2) untuk memerangi pasukan pakubuwo 1 (perang trunojoyo).
Wah udah lama ga upload, sekian lama saya tunggu😅
Buku teks sejarah tingkatan 2 bab 6
Mantap videonya!!🔥 musiknya juga cukup pas dgn videonya
Salam dari Banda Aceh😊😊
Salam dari Makassar, tapi aku Orang campuran Toraja, Bugis sama Flores hahah
Salam dari Tanah Jawa tepatnya kota Surakarta, bekas wilayah Mataram Islam
Thank you for making this.
ACEH berperang sepanjang abad, dari zaman Portugis, Amerika, Belanda, jepang, Indonesia,, Ternyata Aceh dari dulu di segani musuh.
Aceh itu bagai pintu rumah (nusantara), klo ingin mencuri didalam rumah harus menjebol pintunya dulu.
Benar kata orang tua dulu, jeme BESEMAH, adalah suku bangsa tertua yg mendiami Sumsel.. Besemah/pasemah di sebut juga sebagai ulunya dari Melayu Palembang...
Beda lah, besemah sama melayu palembang.
Sebelum adanya palembang, besemah udah ada duluan.
@@penjelajahalam6331 makanya di sebut sebagai hulunya Sumsel, karena Besemah/Pasemah sudah ada sebelum adanya Sriwijaya & Palembang .
Melaka / johor ❤ demak / kalinyamat sekutu terbaik. Tapi sayang akibat penjajahan inggris - belanda sampai berdirinya negara indo-malay, orang jawa dan melayu seperti saling membenci. Ingatlah nenek moyang kita dulu wahai jawa - melayu!
Waw sudah di-upload 🎉🎉🎉🎉🎉
EU4 SOUNDTRACK🔥🔥🔥🔥🗣🗣🔥‼️‼️‼️💯💯💯🔥🔥
Sehat selalu min
Luar biasa 👍🏿
Terima kasih 🙏
mantap bangg
Mantap videonya, durasi cuma 13 menit, tapi saya menonton menghabiskan waktu sekitar 1 jam karena untuk membaca keseluruhan teks alur sejarahnya perlu di pause berkali-kali 😅
Dari sini nyimak
Persembahan yang sangat luar biasa... Matursuwun mas...
Peradaban orang tua kita dulu yg dibangun beratus ratus tahun lamanya..bisa dengan mudahnya hilang begitu saja...
Sedangkan kita tidak sampai lagi menyentuh 80 tahun..apalagi 100 tahun...
Akankah perdaban negara kita ini akan hilang juga dan berganti peradaban baru,??? sebagaimana peradaban orang tua² kita yg terdahulu...
Cara melihat sejarah dari sisi lain, disajikan dengan menarik, bg boleh share referensi sejarah Kerajaan/Negeri Daya?
deskripsi di bagian kiri juga dibaca ya man-teman
Semangat ngontennya Abangkuhhh 🔥🔥🔥🔥
Salam bang, boleh buat video psl perang bisik tak? perang antara kedah dan siam.
Saya tampung dulu ya 🙏
@@lazardiwongjogjaperang Siam Kedah/Siam patani
Mantap bre akhirnya rilis lagi😁
Salam bang, nak minta buat video tentang sejarah Siak Sri Indrapura?
Ditampung dulu 🙏
salam dari patani darussalam
Assalamu'alaikum dari aceh
Bang bisa buat video perang Demak-Pajajaran nggak? Di situ juga ada Portugis kan kayaknya.
Salam dari Aceh, sama persis seperti yang diceritakan Kakek ku
Great video
Patani😢😢
Saya masih menunggu konten sejarah sumatra yang akurat nya min... semangat ya min😅😅
Keren mas 😊
Terbaik
Yesss akhirnya
Mantap
Slam membara abangkuhh🔥
Plot twist hebat kalau dijadikan filem.Salam damai
Perang ni banyak nyawa melayu mati terkorban dari 1511 hingga 1900... Belum campur kedah,patani, Singgora, Kelantan, Terengganu vs thaisiam+ligor+british
Wah ada Nagari Depati Parbo Kerinci ❤
Music game Europa Universalis 4 😊. Main jg mas?
Salam dari patani daruussalam ☝️🕊️
Izin bertanya bang, di Pattani mayoritas etnis Melayu atau Thai?
@@KalinggapuraMajoriti Melayu Champa
@@muhamadfaizal2006 Bahasanya berbeza dengan Melayu Malaysia?
@@Kalinggapura bahasanya sama cuma loghat aja berbeza
@@muhamadfaizal2006bukan melayu champa tapi Melayu Pattani
Cantik 👍😍
Setelah sekian purnama
Min, kalau boleh tahu, wilayah Tuangku di pulau/kepulauan seberang barat daratan Aceh itu pernah jadi wilayah Pagaruyung karena peristiwa apa ya?
Sejauh ini yang saya tahu, wilayah Pagaruyung pernah meluas ke utara di antaranya meliputi Barus dan juga ke wilayah yang mengarah ke Aru.
Ini tambahan ilmu bagi saya karena saya agak sulit memperoleh referensi lain mengenai eksistensi Kerajaan Pagaruyung.
Lalu, saya juga penasaran dengan Kesultanan Aceh dan Kesultanan Johor pada abad ke-16 dan ke-17.
Di abad ke-16, saya lihat ada nama sultan di kedua negara ini dengan nama yang sama pada waktu yang sama, yaitu Sultan Alauddin Riayat Syah I di Kesultanan Aceh dan Sultan Alauddin Riayat Syah II di Kesultanan Johor.
Selanjutnya pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17, pada waktu yang sama ada masa kepemimpinan Sultan Alauddin Riayat Syah II di Kesultanan Aceh dan Sultan Alauddin Riayat Syah III di Kesultanan Johor.
Apakah dengan ini berarti Kesultanan Aceh dan Kesultanan Johor pernah dipimpin oleh sultan dari dinasti yang sama ya, Min?
Soal hubungan Tuangku (Kepulauan Banyak) dengan Pagaruyung, informasinya terdapat dalam tradisi lisan setempat (sumbernya bisa dicek di PDF di deskripsi). Disebutkan bahwa penduduk Tuangku awalnya merupakan masyarakat tanpa negara yg saling bersengketa (yg saya gambarkan dengan nama Haloban & Asantola di video ini). Mereka kemudian ditengahi oleh seorang perantau Minang bernama Malikul Baraya. Akhirnya mereka pun sepakat untuk bersatu menjadi sebuah kerajaan. Nah, rajanya ini didatangkan dari Minangkabau, namanya Sutan Malingkar Alam yg disebutkan masih berkerabat dengan Yang Dipertuan Pagaruyung saat itu. Jadi, Kerajaan Tuangku diperintah oleh dinasti yg sama dengan yg berkuasa di Pagaruyung.
Lalu soal sultan2 Alauddin Riayat Syah dari Aceh & Johor, tidak, mereka tidak berasal dari dinasti yg sama. Yg dari Aceh tetap dari wangsa Meukuta Alama & Darul Kamal, sementara Johor ya Dinasti Melaka. Gelar mereka memang sama, tapi bukan berarti mereka berasal dari keluarga yg sama. Saya lebih melihat hal ini sebagai bagian dari rivalitas di antara kedua negara itu, di mana Aceh ataupun Johor sama2 mengklaim & berlomba2 membuktikan diri sebagai pewaris Kesultanan Melaka.
Tapi memang ada periode singkat ketika Aceh & Johor dipimpin oleh dinasti yg sama, yaitu tahun 1580-1586, ketika Sultan Alauddin Mansur Syah berkuasa di Aceh. Sultan ini adalah seorang anggota Dinasti Melaka, karena ia berasal dari Perak. Ia merupakan cicit langsung dari Sultan Mahmud Syah, raja terakhir Melaka.
Oh begitu. Apa ada juga raja penerus setelah Sutan Malingkar Alam ya, Min @@lazardiwongjogja?
@@ryanikhsanr_piliang Kalau menurut tradisi tempatan (yang saya kutip dari sebuah artikel di Serambinews/Tribun Aceh), ada lima raja setelahnya, yaitu Sutan Mahmud, Sutan Marahamat, Sutan Setangkai Alam, Sutan Alam, dan Sutan Umar. Masa pemerintahan mereka masih belum jelas.
Sultan Johor yg sekarang dari dinasti Temenggong alias keturunan dari Sultan Ali Iskandar yg dulunya menjabat sebagai Temenggong di Singapura, sebelum dianeksasi oleh British
Puppet king nya Inggris?
Yoi
@@alifcool6597Apakah Sultan Johor yg sekarang sebenarnya keturunan Bugis atau Melaka ya ?
@@ferrykurniawan1919apanya yg puppet?
@@daffa9488 puppet=boneka
Pattani Kelantan Terengganu sedang lawan Siam. Siam terlalu kuat
Benar
Ketiaka zaman british pula, kedah melawan siam. Dengan bantuan banyak kerajaan dari sumatera dan semenanjung.
Kuat karena bantusn British,, British jual senjata api,,meriam ke Siam,,,Kedah vs Siam/British,,,😂😂
Akhirnya datang bala tentara dari Aceh
Kerajaan Ligor ini juga orang melayu, mereka bersekutu dengan siam menyerang kerajaan singgora yang juga notabene melayu
Mau nanya mas, saya kurang ngerti. Itu pas jaman Sultan Mansur Perak jadi Sultan Aceh itu kan Johor lagi berteman sama Portugis, tapi kemudian musuhan, akhirnya Johor fokus memerangi Melaka sendirian. Itu hubungan Johor-Aceh ketika itu bagaimana setelah kematian Sultan Husain Ali Riayat Syah sampai pembunuhan Raja Asyim? Kalau saya baca di bukunya Buyong Adil katanya Johor memusuhi Aceh sejak 1582, tapi keknya itu di video ada usaha aliansi Aceh-Johor sebelum kematian Raja Asyim di tahun 1590. Mohon penjelasannya🙏
terbaik bro haha lagu europa universalis
Keren cara bikinnya gimana itu
Min coba lanjutin sejarah Sumatera yg belum akurat min..
Bang next kerajaan sulawesi
Kita tidak di akui suku indonesia 😢 suku toraja dan suku banjar plisss di buatkan dong bang😞😓🙏
Sebenarnya Lore Nusantara ini Banyak dan keren, cuma Gak kena notice/mention aja di buku sejarah
Dan ada yang propaganda dari dibuat oleh barat
Iya cuy Lore Nusantara emang epic²
Buku sejarah terlalu jawasentris & Soekarnosentris
How about Philippine? Its also part of the Malay Archipelago, and why they using tangalog than bahasa
Maybe Spain have a massive impact to Philipine Language culture, every colony from Spain and Portugal, They have definitely lost a large part of their image, don't look too far away, in Indonesia there is Timor Leste which has been colonized for hundreds of years by Portugal and the country uses Portuguese.
"the hundred years war" dari nusantara nih..
Next Perang Makassar
ni app ape ye
Bagus difilm kam
Apa nama app ni?
lagu EU4 ni huhu
Next Kerajaan Gowa tallo vs kerajaan kerajaan di pulau sulawesi
Waduh pikiran saya terbaca nih 🙂
The Malays, who inhabit both sides of the strait of Malacca, are in generally a bold people.
-William Dampier (1697)
English explorer, pirate, privateer, navigator and naturalist.
Pagaruyung 1629?
Namanya "perang 3 segi".kok kesannya jadi kayak sam kok versi nusantara gitu yah 😅
Pakai Lagu EU4 🔥🔥🔥🔥
Aku baru saja menikah dgn gadis aceh , yah bukan baru kami sudah pacaran 5.5tahun baru tahun ini menikah 😁🙏
Alhamdulillah, selamat 👏
zaman Sam kok nya di sumatera dan semenanjung Malaya
benarlah indonesia dan malaysia itu dri bangsa yang sama
Tidak semua wilayah Indonesia, faktanya yg serumpun(sebangsa) dengan Malaysia cuma sebagian pantai timur Sumatra.
@@ferrykurniawan1919 lupa dengan sriwijaya? Seluruh semenanjung dan sumatera dibawah kekuasaannya.
@@penegakkebenaran7913 Ketika suatu kerajaan menguasai suatu daerah lain bukan berarti mereka serta merta menjadi satu bangsa. Kalo pake logika "menguasai" apakah artinya sumatra dan sekitarnya adalah bangsa India ketika dikuasai Chola?
Yg dinamakan Bangsa adalah kumpulan orang yg mempunyai identitas yg sama dan mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya, sejarah, dan tujuan.
Beda cuk,
@@ferrykurniawan1919, benar.
Sebenarnya lebih tepatnya daerah yang dikatakan Melayu itu hanya wilayah Semenanjung, pesisir timur Sumatera dan sekitarnya, wilayah Kepulauan Riau dan juga Singapura, serta wilayah pesisir Kalimantan/Borneo dan sekitarnya.
Eksistenti negara-negara Melayu itu identik dengan negara maritim, berada di dataran rendah dan dekat dengan laut.
Sedangkan di Sumatera aja, bagian pedalamannya sudah termasuk dataran tinggi dan budaya agraris yang lebih cocok di sana, bukan budaya maritim.
Tentunya pertukaran, akulturasi, dan asimilasi budaya tentu lebih terjadi di wilayah maritim.
Mungkin kesalahpahaman orang Malaysia yang mengira bahwa seluruh Sumatera itu Melayu padahal tidak, mungkin karena mereka melihat yang di seberangnya aja, di wilayah pesisir timur Sumatera yang juga jelas Melayu, namu mereka kurang mengetahui soal wilayah Sumatera yang di pedalamannya.
Alhamdulillah jdi pertama
Pagaruyung Air Hitam 1629
Ligor Kerajaan Melayu Buddha, Singgora Kesultanan Melayu, tetapi byk juga Melayu Buddha disana tidak diislamkan bila Siam menguasai proses islamisasi terhenti. Ligor Rajanya tidak mahu memeluk Islam.
Alauddin Riayat Syah ini (I dan II) apakah dari keturunan yang sama?
Ini yg dari Aceh kan? Mereka beda dinasti. Alauddin Riayat Syah I anggota Dinasti Meukuta Alam, sedangkan Alauddin Riayat Syah II dari Dinasti Darul Kamal. Tapi kalau ditarik mundur sampai tahun 1400an, kedua dinasti ini sebenarnya masih satu keturunan. Mereka sama2 dari trah yang memerintah Kerajaan Lamuri.
@@lazardiwongjogja 2:54 saya nanya keduanya, soalnya nama mereka persis. Yang dari Aceh dan dari Johor.
@@rizalsandy Oh, kalo itu mereka beda dinasti. Yang Aceh dari Dinasti Meukuta Alam, sedangkan yang Johor dari Dinasti Melaka. Gelar mereka memang sama. Penjelasannya, kemungkinan karena keduanya sama2 mengklaim sebagai penerus kebesaran Kesultanan Melaka. Soal ini, tentu klaim Johor jelas2 lebih kuat karena Sultan Alauddin Riayat Syah II adalah anak kandung dari Sultan Mahmud Syah (raja terakhir Melaka). Sementara klaim Aceh didasari oleh ambisinya untuk menguasai Selat Melaka, yg berusaha diwujudkan dengan ekspedisi2 militer.
@@lazardiwongjogja kalau yang dari dinasti Darul Kamal ada hubungannya gak dengan trah trah Melayu?
@@rizalsandy Kemungkinan tidak ada. Darul Kamal adalah dinasti pecahan dari trah Kerajaan Lamuri. Mereka kemungkinan asli Aceh, atau (menurut sumber Melayu, Sulalatus Salatin) keturunan Champa dari zuriahnya Syah Pau Ling. Masih belum jelas juga sebenarnya ujungnya dari mana.
Lau eropa universalisnya ngena banget
Mau nanya orang kaya itu artinya apa ya? Banyak banget di dunia melayu yang punya gelar itu
Golongan bangsawan
Orang kaya, sebutan/gelar kepada seseorang yg mmg kaya, dgn status sosial yg tinggi di masyarakat, juga mempunyai hub dekat dgn istana. Salah satu sultan Aceh pernah memberikan gelar "orang kaya putih" kepada salah seorang saudagar Eropa. Di Aceh sendiri orang2 yg bergelar "orang kaya" di perjalanan nya menjadi hulubalang (pemimpin perang), Krn kebutuhan negara yg saat itu sedang berperang, sultan meminta kpd orang kaya agar mereka menyiapkan segala peralatan dan prajurit perang. Sampai di abad ke 19, orang kaya/hulubalang ini sudah di panggil dengan sebutan TEUKU..
Sudah dijelaskan oleh teman2 di atas, terima kasih. Ya, kurang lebih begitulah artinya 👍
makasih bro@@BroJon-uk2ws
Sayang johor berperang ngan aceh
Tidak bersatu mengalahkan portugis
Pas Pati Unus dari Demak nyerang Portugis, Aceh ikut bantu apa cuman nonton doang?
Tahun 1512-1513, Aceh masih sibuk perang kemerdekaan melawan Pedir di Sumatra. Tahun 1521, Aceh perang melawan Portugis & sekutunya (Pedir, Daya, dan Pasai), dan akhirnya menaklukkan Pasai tahun 1524. Jadi, Aceh tidak terlibat dalam serangan Demak ke Melaka. Korespondensi Aceh-Demak baru tercatat tahun 1546, ketika Mendes Pinto melaporkan keberadaan pasukan Aceh dalam konsolidasi angkatan perang Demak & sekutunya di Jepara. Tapi ada indikasi kalau Aceh & Demak sudah saling berhubungan sejak tahun2 sebelumnya, lewat tokoh Sultan Hadlirin (suami Ratu Kalinyamat). Salah satu versi asal-usul dari tokoh ini menyatakan bahwa ia adalah seorang pangeran Aceh yg merantau ke Cina, terdampar di Jawa, dan akhirnya diangkat mantu oleh Sultan Trenggana. Untuk kaitan Aceh dengan Pati Unus? Sepertinya tidak ada, atau belum diketahui saja. Pati Unus dekatnya sama sultan Melaka (Mahmud Syah). Dia melamar putri sultan itu, dalam rangka aliansi melawan Portugis.
@@lazardiwongjogjathanks, bang 👍
@@lazardiwongjogjaSultan Hadlirin dipercaya adalah anak Sultan Aceh, Sultan Ali Mughayat Syah.
Videonya sangat bagus tpi musiknya telinga saya kurang menikmati
njir lagu EU4
First!!!!
Pertama
zaman Sam kok versi Asia tenggara nih
Sejak kapan kedah dikuasai portugis?
Bukan dikuasai tapi aliansi dalam video ini apabila nama sendiri ada tpi warnanya sama dengan portugis, aceh atau johor itu artinya dia masuk aliansi contoh Kedah yang sama dengan warna portugis tetapi ada namanya dia sendiri atau kerajaan Kalinyamat yang sekutu dengan Aceh tahun 1570-an atau Demak yang bersekutu dengan Johor.
Klo warnanya sama dengan ketiga negara tersebut tetapi lebih cerah atau lebih muda artinya negara bawahan (Vassal State) contoh warna hijau mudah waktu Aceh ekspansi Tahun 1620-an.
klo warnanya sama tpi namanya ndk da artinya diduduki, contoh di video pas 1620-an Sumatra yang warnanya hijau ndk da namanya itu artinya dikuasai aceh.
Ya harus di bilang Masih kurang pembeda warnanya. Harusnya warna orangenya lebih tipis Dari warna portugisnya biar jelas karena kalo sama nanti dikira dikuasai lagi atau warna yang lain biar lain yang cerah atau gelapnya lebih jelas.
Tetapi tetapi harus diapresiasi si mas yang bikin soalnya nyari referensi sama buatnya lama. Juga video bisa menunjukkan bagaimana peta politik zaman dulu.
Kedah tidak dikuasai Portugis, tapi hanya menjadi vasal. Tahun 1547, Aceh menyerang Kedah dan memaksa sultannya untuk mengungsi ke pedalaman. Namun, Portugis kemudian datang mengusir armada Aceh. Dalam pertempuran Aceh-Portugis ini, sultan Kedah dan pasukannya datang membantu Portugis. Setelah menang, ia menawarkan diri menjadi vasal Portugis, untuk melindungi negerinya dari potensi ancaman serangan-serangan lain dari Aceh.
Selengkapnya bisa dibaca di PDF yg sudah saya share di deskripsi.
@@johnmaulana7027 Benar Kak, Saya Setuju. Tetapi Saya salut Sama Bang Lazardi Yang Gigih Membuat Video yang Sangat Susah Dan rumit Ini.
ini indonesia ngak kuat kah nembus wilayah thailand
cuma sampe johor doang , gw kira sebagian thailand kena ulti kerajaan kita
beda masa. kalo masa Sriwijaya walau sebentar sempat menguasai sampai selatan Thailand. tapi setelah Runtuhnya Sriwijaya tidak ada satupun yang Kerajaan yang beribukota/berbasis di Indonesia ataupun Malaysia yang berhasil tembus selatan Thailand.
setalah masa sriwijaya kebanyakan leluhur kita memerangi sesama dibanding ekspansi keluar, contohnya saja perang antara penerus dari sriwijaya yang akhirnya para penerus ini justru takluk oleh Jawa (Singhasari). Kasus ini sama setelah Majapahit Runtuh nantinya, cuma lebih parah karena bersamaan dengan orang Eropa udh mulai sampai kekepulauan Nusantara ini.
@@johnmaulana7027itu ligor , pattani , singgora melayu loh
1511 > 130 years > 1641
Dari sejarahnya dah tau, Malaysia (dulunya Johor 😂) pun jadi boneka-nya orang Eropa 😂😂
Ah enggak juga. Johor tidak pernah tunduk kepada Portugis. Paling mentok cuma jadi sekutu. Itupun hanya dilakukan ketika dua2nya sama2 terancam oleh invasi Aceh. Sebelum Aceh bangkit, Johor & Portugis sudah saling serang duluan. Ibukota Johor berkali2 digempur sama Portugis, dan beberapa kali pula jebol, sehingga memaksa raja2 Johor untuk sering berpindah2 kota. Johor memang nggak sekonsisten Aceh dalam memerangi Portugis, tapi pada akhirnya Johor jugalah yg berhasil mengusir Portugis, meski dengan bantuan Belanda. Johor dengan Belanda sendiri juga cuma bersekutu. Posisi mereka setara. Dan aliansi ini pun akhirnya putus. Tahun 1780an, Belanda & Johor saling serang. Johor gagal merebut Melaka, tapi Belanda juga gagal menaklukkan pusat2 pertahanan Johor di Kepulauan Riau. Dalam perang ini, pasukan Johor dipimpin langsung oleh sultan & penasihatnya, yaitu Sultan Mahmud Syah III dan Raja Haji Fisabilillah. Dan dua tokoh ini adalah Pahlawan Nasional Indonesia. Jadi, Johor bukan hanya bagian dari sejarah Malaysia, tapi juga sejarah Indonesia.
@@lazardiwongjogja Beside peran pahlawan Nasional kita dalam membantu Johor mengusir Belanda, namun memang kesalahan mereka (Rakyat Johor) memerangi saudara setanah airnya sendiri. Bangsa Eropa saja yang terus dipujanya. Kalau Aceh ni, kerja samanya dengan orang Arab ya kan? Mereka boleh lah, mereka bukan menjajah tapi berdagang. Dan itulah Kerajaan Aceh pasti di cap menang, dari segi perang, kedudukan, maupun hubungan Internasionalnya.
@@AditiyaFasilkom47mending loh kalo dijajah oleh belanda daripada portugis nanti negara tuh pasti kristen
@@AditiyaFasilkom47pilipina dulu juga islam dan dijajah oleh spanyol auto kristen
@@AditiyaFasilkom47 tanpa belanda dan inggris juga gak bakalan jadi malaysia dan indonesia
Wkwkwk johor negara tak berbudaya 😂😂😂 berubah jadi malingsia kocak😂😂
Gak ada akhlak 🤦
Biasa
Cewek gak ngerti Sejarah
@@kereta_dan_bfdi eh maling sia
Video ini membuktikan bahwa malingsia harusnya join NKRI😅
@@Gito_sudrajat_45
Jika dijajah belanda