Alunan Puisi Indonesia oleh Ari Reda

HARI INI, Sabtu 18 Februari 2017 di Galeri Indonesia Kaya:
Alunan Puisi Indonesia oleh Ari Reda.
Pertunjukkan kali ini menampilkan Ari Reda yang akan menyanyikan puisi dari karya-karya penyair Indonesia Amir Hamzah, Mozasa, Abdul Hadi WM, Gunawan Muhammad, Sapardi Djoko Damono, dan Toto Sudarto Bachtiar.
Lakukan reservasi untuk melihat acara secara langsung di: www.indonesiak...

[@008hoo]

00:50 Sapardi Djoko Damono - Pada Suatu Hari Nanti
06:20 Sapardi Djoko Damono - Kuhentikan Hujan
09:35 Sapardi Djoko Damono - Kartu Pos Bergambar Jembatan Golden Gate San Francisco
13:20 Sapardi Djoko Damono - Ketika Jari-Jari Bunga Terbuka
18:30 Sapardi Djoko Damono - Nokturno
21:57 Goenawan Mohamad - Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi
29:18 Mozasa - Kupu-Kupu
33:52 Sapardi Djoko Damono - Di Restoran
39:06 Sapardi Djoko Damono - Akulah Si Telaga
44:01 Goenawan Mohamad - Surat Cinta
47:25 Abdul Hadi Widji Muthari - Menunggu Kemarau
51:17 Toto Sudarto Bachtiar - Gadis Peminta-minta
56:17 Sapardi Djoko Damono - Hujan Bulan Juni
01:01:50 Goenawan Mohamad - Z
01:04:44 Sapardi Djoko Damono - Aku Ingin

[@secondsunset4951]

Menit ke 39:06 judul yang benar adalah Akulah Si Telaga

[@008hoo]

@@secondsunset4951 siapp sudah diedit makasih koreksiny 🙏🙏🙏

[@fickrifauzanfadillah3193]

Klo lagu spotong senja untuk pacarku?

[@Leon-vv8ru]

Itu lagu atau puisi?

[@erli_ia]

@@Leon-vv8ru musikalisasi puisi

[@safirasakti2122]

Selamat unt kaum milenial yg merelakan keseluruhan indra, jiwa unt mendengarkan musikalisasi puisi.

[@alghysulung8581]

Haha iya😂 aku lebih suka musik Keke gini, sampe ayah dan ibu saya bingung

[@mhmmdfahmi6821]

allhamdulillah bisa tau musikalisasi puisi

[@ZOLOKTA]

Aduh... tau aja... rasanya kalbu gersang sebelum mendengar sajian ini.

[@AbaBa-uv5bw]

Indra tanpa pundi tak lebih agung bahkan mengagungkan indra frinawan

[@tdkumbara7964]

Menonton ulang di 2019, jadi ingat waktu masih jaman PDKT (2017) ngeshare video ini sama gebetan. Lalu menonton mereka secara live di resepsi nikahan teman untuk yg pertama & terakhir menonton mereka. Selalu merasa kurang menonton mereka sekali saja, tapi waktu berbicara lain. Beruntunglah ada video live dg kualitas yg keren ini. Tabik!

[@joanatasya1957]

Dinamika dan penghayatan AriReda sangat amat menyentuh. Artikulasi dan pembawaan mimik wajahnya sangat membuat saya terpanah. Ah tidak. Padahal saya baru saja menyukai musikalisasi puisi karena mereka. Apakah saya terlambat? :"
Semoga tenang di alam sana, Mas Ari. Semoga Mba Reda bisa tetap berkarya dan sukses selalu ♡

[@mariateresawijaya3399]

Jadi pengin pulang Indo. Baru mulai ngikutin musik folk Indonesia dan baru tahu ternyata Ari Malibu sudah meninggal. May he rest in peace.

[@thedirtbikerider970]

Kenapa orang yg baik ko cepat meninggalkan kita.

[@nasiaking]

Ya, bulan puasa tahun lalu meninggalnya

[@rickyseptian7207]

these songs really moves me.. i love the way they singing and i realized that Bahasa Indonesia is the language which united us as NKRI..
Saya bangga sekali puisi kini lebih dikenal dan digemari oleh kalangan pemuda pemudi indonesia..
😊😊😊

[@sekarcitra1055]

Ricky Septian untunglah ada para penyair ini yang meneruskan bahasa Indonesia yang kaya ini.. semoga kita jd lebih banyak menguasai perbendaharaan kata dalam bhs indonesia jd tidak perlu meminjam kata asing untuk menyampaikan perasaan yah..

[@gilangkhrisna2514]

Selamat jalan om Ari, hujan di bulan Juni tak akan pernah seindah tanpa nadamu

[@ahmadmasyhur6391]

Mari menghidupkan jiwa sastra puisi di kalangan pemuda-pemudi Indonesia.

[@mhmmdfahmi6821]

kayanya susah di taun skrng mas, saya sendiri umur 18 yang suka alunan puisi ini ngerasa kaya asing gt, langka lah bahasanya. kayanya yaa

[@safaaramitha4807]

malam ini saya pertama kali menyadari musikalisasi puisi sebegitu indahnya, membawa puisi pada hal yang bisa dinikmati semua orang tak terkecuali orang awam seperti saya

[@puputnovika3946]

aku bukan penikmat puisi ataupun musikalisasi tapi dengan adanya ari reda yg ternyata sudah tiada karyamu sangat indah sekali...

[@meikitriyono1820]

Semoga puisi tak pernah menjadikan seseorang dianggap lebay.
Lihatlah betapa menangisnya jiwa kita mendengar puisi dengan lantunan musik.

[@trianaamalia4329]

Sastra yang mengalun indah..
Bung Ari semoga bahagia di sana...
terima kasih telah mengalunkan jiwa puitis itu...

[@EIBIIEND]

Ngga tau mau komen apa, yang jelas aku terlambat untuk dua orang hebat ini 😣

[@caturnugraha5769]

Sama.....

[@zulfahaikal3364]

Aku lebih terlambat :)
Tapi gada kata terlambat sih bang sebelum kiamat mah haha

[@l.septiarini1795]

relate :(

[@mhmmdfahmi6821]

@@zulfahaikal3364 aku yang lebih terlambat

[@saddamachmad2840]

Sama.. dan sayangnya mas ari udah di panggil tuhan, di suruh ngehibur para Malaikat di surga dgn petikan gitarnya..

[@Azizah_Smile]

KUPU-KUPU
Lihat kupu-kupu ria-gembira,
Kemilap kepaknya ditimpa panas.
Terbang keliling tergila-gila,
Meninjau bunga pelepas rindu.
Mata mengawas dengan hematnya,
Pandang ia melayang ke bawah,
Perlahan-lahan menahan hatinya
Jangan tersentuh kasih angsoka.
Lenyap segala daun-daunan,
Asyiklah makhluk terlena-lena
Didaduhkan hati masing-masing.
Tinggallah aku jauh terpencil,
Senantiasa mengharap sari asmara
Tak bosan berdo’a kepada Tuhan.
Oleh Mozasa ( 1913 )

[@elisaprihasti4521]

Dari dulu pingin sekali nonton beliau berdua live, tapi nggak keturunan sampai Bapak Ari Malibu meninggal.
Saya kembali kesini berkali kali.
Penghayatan mereka berdua belum ada gantinya di hati saya.
Panjang umur, cinta dan puisi.

[@rizalfatoni661]

Ketika jari-jari, bunga terbuka.
Mendadak terasa betapa sengit, cinta kita.
Cahaya bagai kabut, kabut cahaya di langit.
Menyisir awan hari ini.
Dibumi meriang setiap purba.
Ketika kemarau terasa ke bulu bulu mata.
Suatu pagi kisah yang kupu-kupu.
Kisah yang yg pernah suara burung di ranting-ranting cuaca.
Bulu-bulu cahaya, betapa parah cinta kita.
mabuk berjalan diantara jerit-jerit bunga reka.
Lirik yang bagus, menit 13.13

[@teguhpratomo6014]

Ketika jari-jari bunga terbuka
mendadak terasa betapa sengit cinta kita
Cahaya bagai kabut-kabut cahaya
Di langit menyisir awan hari ini
Di bumi meriap sepi yang purba
ketika kemarau sampai ke bulu-bulu mata
Suatu pagi di sayap kupu-kupu
Di sayap warna suara burung di ranting-ranting cuaca
Bulu-bulu cahaya betapa parah cinta kita
mabuk berjalan di antara jerit bunga-bunga rekah

[@sandhipamungkas2499]

untuk Ari
Lontaran demi lontaran irama
berhasil menyenandungkan kata
berfikirlah kita,
tergerak sistem kerja otak
lahir kenangan
setiba Reda bernyanyi
seasli petik-petik Ari
merasuk dalam momenku
terlintas warna hijau
oh, gurun...panasnya engkau tanpa hijau
ternyata bukan keringat yang mengalir
setetes air matalah berkelanjutan
Aku mau mengungkapkan
Kesempurnaan dalam baik kepada Almarhum.Ari
-Sandhi Pamungkas-

[@yogiebhekti3767]

selamat jalan Alm. Ari Malibu. semoga diterima disisiNya

[@secpgonang2441]

seriusan sudah meninggal?

[@yogiebhekti3767]

iya bg

[@meisjemarsk2066]

meninggal tgl 14 juni kemarin

[@secpgonang2441]

sedih sekali...aku baru mo belajar dunia musikalisasi puisi...eh...dah kehilangan salah satu senior. semoga banyak lagi yang akan menggantikannya.

[@secondsunset4951]

Aamiin

[@firmannugraha9300]

Dari jaman dengar lagu jason ranti - lagunya begini nadanya begitu.. Ada lirik lihat arireda jualan tiket di cikini, baru iseng2 2024 nyari di ytb, siapa sih arireda ? Ternyata lagu Z yg paling sering kudengar & akhirnya nyasar kesini karena ingin tau konsernya.
-
-
Sukabumi X Berau..
Sabtu 24 agustus 2024 02:59am..

[@erwinmahmudin339]

Jejak kaki di bulan itu
Jejak agustus tak putus
Ia mengalir tak henti-hentinya
Menyatu bersama darah yang ku sebut rindu
Beberapa kali kemarau menghampiri
Tapi tak pernah kering
Hingga datang musim dingin di pucuk desember
Kala itu kita saling menyatu sampai lupa akan tersapu
Angin yang menerbangkan bekas-bekas kisah tentang lalu sudah berlalu
Tapi aku tetap menanti menjelang waktu
-Em

[@ahlunnazar6165]

Sudah lama pengen tau mereka siapa. hari ini muncul di beranda.Tepat sebelum hujan bulan Desember. Dan aku baru mengetahuinya. Terlambat memang. Tapi tak apa ini istimewa.
Sabtu 21-12-19

[@albetapratama3865]

Suara mba reda pas ngomong sama pas nyanyi beda banget 😍😍😍
Ini baru penyayi dgn skill tingkat dewa 😁😁

[@nasiaking]

Pengorbanannya juga gila!!! Nggak makan gorengan, nggak ngopi atau minuman panas, nggak minum air es atau makan es krim. Iulah pengorbanan seorang profesional untuk mencapai kesempurnaan.

[@annisaramadhannia5557]

@@nasiaking gue ngikutin ari reda udh lama, trs barru tau mba reda nggak makan/minum gituan,, epic sihhh:')

[@mhmmdfahmi6821]

@@annisaramadhannia5557 Iyaakah bang ?

[@secondsunset4951]

Pertama kali mendengar puisi Mozasa dan langsung jatuh cinta. Terima kasih Ari Reda sudah memperkenalkan puisi yang indah ini :)

[@zulfanramdhan2637]

Saya orang terlambat Yang dengar lagu ini :) terimakasih TH-cam.

[@fidlihartosumilat8469]

Prasa dan aksara berpadu dengan irama serta lantunan melodi yang tercatat makna dan penuh Cinta. Terus berkarya tabur kan Cinta yang membius dunia #Ari reda

[@rahmanmolen2991]

Kemana saja saya ya,baru tau ada musisi dengan suara dan kualitas lagu se keren ini.

[@nakmoeda]

itu semua puisi puisi lama. Puisi Sapardi.

[@galuhramadhan745]

Puisi yg di musikan

[@nasiaking]

Mungkin anda baru lahir

[@ketutariyesujane736]

Betapapun seringnya, aku tidak bosan mendengar beliau. Selalu mendatangkan sesuatu dalam hati.

[@iibeonoyhac3785]

Bahagia bgt nonton'nya..
Terimakasih karya hebatnya..
Damai dan bahagia diSurgaNya yaa Mas Ari..
Aamin..

[@septidwi1808]

Bersyukur masih bisa kenal musik mereka,sedikit menyesal karena telat..THE best👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰

[@kakiyu9748]

3th belakangan dngerin musikalisasi mereka tanpa tau orang-orang hebat dibalik suara yang kerap jadi penghantar saya tidur.

[@robiatulasifah1861]

Perjalanan panjangku menemukan video ini
trailer gundala-nonton gundala-video promo film gundala-video interview abimana-semuua video yg ada abimana-abimana baca cerpen (sukab) sepotong senja-dan barulah ketemu dengan beliau" yg luar biasa ini

[@alifadly1400]

robiatul asifah Gundala putra petir

[@nasiaking]

Sukab nya Seno Gumira?

[@robiatulasifah1861]

@@nasiaking iya

[@robiatulasifah1861]

@@nasiaking th-cam.com/video/iYshROLcjzY/w-d-xo.html

[@nasiaking]

@@robiatulasifah1861 terimakasih

[@Adangpawon]

Adminnn saya doakan masuk surgaaa, makasih video nya.

[@askio_x]

Beliau-beliau ini sempat menjadi guru musik untuk anak didik aku di Surabaya, hanya beberapa kalimat dari anak2 didik aku beliau bisa bikin sebuah lagu yang kin menjadi salah satu lagu kebanggaan kami 😊 terimakasih 😁

[@witacha9800]

Lagunya..suaranya...enak...bu reda tetap semangart berkarya dan buat pak ari Al fatihah..semoga banyak amal sholeh nya.. sy suka karya arireda selalu meramaikan suasana rumah yg lagi PSBB sy putar berkali-kali tak bosan2 nya mendengarkan.

[@Ibnuganteng17]

12 OKTOBER 2019
"Saya sangat menyukai nya, sungguh."

[@witacha9800]

Trmakasih bu reda suara yg merdu dan petikan gitar pak ari yang menjadikan muspus yg indah...menambah keabadian karya sang Penyair....

[@zhohirussalamalmaaarij4079]

Entah kenapa, pada suatu hari nanti yang menjadi pembukaan seakan-akan menghidupkan-Nya walau telah tiada.

[@puryanto8404]

17 Oktober 2019 pukul 00.28 tengah mlam,buka youtube langsung muncul di beranda,teriang hati ku,yg jauh di rantau,merdu suara gitar,dgn vocal yg sngat menyentuh...

[@berandard978]

Hari ini 19 juli 2020, Tanah Air kembali kehilangan seniman/maestro sastra, Sapardi Djoko Damono syair dan sajak puisi mu akan selalu kami kenang di dalam sanu bari...

[@eeelllliiiissaaa]

tempo hari mereka meramaikan acara Dies Natalis di kampus saya, dan saya yang mendengarkan pun terbuai dengan suara mereka. harmonisasi yang sangat sempurna antara perasaan, syair, dan alunan yang dibawakan. jatuh cinta!

[@fawwazamru4390]

saya kesini nyari obat, akhirnya saya bisa berdamai dengan diri sendiri.

[@abdullahakbar580]

Sama 😁

[@KakAdiKitana]

Indera-indera tubuh yang semakin menua serasa kembali hidup mendengar alunan nada-nada dan syair luar biasa ini. Trimakasih perform yang luar biasa. 👍👍👍

[@IndonesiaKaya]

Halo Sahabat IK,
Terima kasih atas apresiasinya. Pantau terus kanal TH-cam Indonesia Kaya & Jangan lupa pasang notifikasinya ya! 😊

[@nursifaaghnia6310]

Suka sekali sama suara ibunya. Suka sekali juga sama suara 2 bapaknya. Menenangkan sekali nonton ini (iya, baru nonton di 2021)

[@dwsulistian]

Mengenang almarhum mas ari. Semoga tenang di sisi Allah swt yaa mas. Amiinn..

[@rrwiwaraawisarita6623]

selalu kembali jatuh cinta setiap melihat ini... semoga mas Ari beristirahat dengan sangat bahagia tiap kali karya2 ini kembali di putar dan di tonton.. bagai mendengar suara gitar dan alunan mas Ari dr sana..

[@narendrakusuma1021]

Lirik yang sangat amat mahal (2019 love this.)

[@nrnds]

Telat banget baru nemu video ini sekarang ya Allah ☹ RIP mas Ari dan pak Sapardi. Terima kasih utk karya kalian yg luar biasa 👍 healing banget dengerin musikalisasi puisi ini

[@andreasrusmayanto6986]

Sudah ber pulang yaa??
😢😢
R. I. P

[@gulugulu1192]

Akutuh nemu vidio ini di youtube tanpa sengaja waktu tahun 2020 an, waktu pertama kali nonton, eh keterusan di ulang ulang terus, terus udah lama g pernah dengerin lagi, dan malam ini 16/10/2021 g tau kenapa lagu lagu musikalisasinya Ari Reda tiba tiba terngiang di kepala dan aku coba kembali dengerin lagi kesini. dan ternyata secara ga sengaja di hari ini juga aku baru tau di salah satu web berita kalo Bang Ari Dite Malibu udah g ada dari tahun 2018, asli pengen nangis 😭 dan aku baru ngeuh video ini di upload udah lama bgt dri tahun 2017, dan aku ngetik ini di pengujung akhir ujung vidio sambil dengerin lagu nya Goenawan Mohamad - Z. 🙏

[@hafizhasan3828]

selamat jalan mas Ari..semoga diberikan tempat terbaik di sisiNya..terima kasih atas karya2 mu..😢😢

[@bambangprijohutomo465]

Ke beliau yg meng inspirasi dan mencerahkan.detikan gitarnya..dan suaranya meng hipnotis.ilovefull.thankyou

[@IndonesiaKaya]

Halo Sahabat IK,
Terima kasih atas apresiasinya. Pantau terus kanal TH-cam Indonesia Kaya & Jangan lupa pasang notifikasinya ya!

[@widhaastiti9074]

saya suka puisi dari smp. Tapi tidak memiliki kepercayaan diri, dan tidak ada guru yg ingin melatih saya, di tahun ini genap 17 th saya jadi guru swasta, dan berusaha sebagai fasilitator kesukaan/ hobi anak anak didik saya.

[@gungungunawan6274]

Kita bebas berimaji dengan setiap baitnya tanpa perlu takut salah mendefinisikan, itulah salah satu keindahan puisi

[@luckafmotovlog4972]

Sambut sebuah keajaiban 2 insan yang membuat sastra semakin indah di dengar dan di rasakan semua indra manusia.. dan kirimlah hembusan sastranya kepada manusia manusia di semesta yang fana dan nikmati indahnya..

[@arisymsddn3472]

Sudah berjalan satu tahun, tiap mau tidur login di konten ini .. makasi bu dhe reda dan pak dhe ari..

[@febiputra7130]

Genap dua tahun lalu melihat mereka secara langsung. karyamu abadi, mas Ari.

[@bertisijabat7154]

😍😍 hanyutt...
Bu reda saat bernyanyi suara nya jelas, lantang, power nya dahsyat, keren.
Saya telat mengenal ari reda. 😙

[@nanakusuma5146]

Sangat merasa beruntung sudah berkesempatan menikmati penampilan mereka secara langsung beberapa kali. Selamat jalan mas Ari Malibu, may you rest in happiness :)

[@bulbul-]

Selalu merinding tiap dengerin musikalisasi beliau beliau ini, sakti!. Instirahatlah yang tenang di samping sang pencipta om Ari Malibu :))

[@Mhmd_syhrl15]

Sering bulak balik nonton ulang mereka dari tahun 2018, dan sampai detik ini di tahun 2022. Tetap tidak pernah merasa bosan dengan apa yang mereka bawakan dan persembahkan.

[@RahmaTVIndo]

ini yang saya cari cari, dengerin pas lagi banyak pikiran karena kuliah, kepala jadi adem

[@noventadwidamayani454]

ini untukmu. aku pernah mengenal mu,sangat. dan hari ini, hingga terbitnya fajar harus aku fikirkan karna kau tetap berada di sisisisi tersudut kepalaku. Ntah minggu atau bulan bahkan tahun keberapa kau menemukan tulisan ini. dengan kepengecutan hati aku menulis kata tak semestinya kau baca dengan lirih. kemungkinan tidak.
aku banyak berhitung setelah bersamamu. kesukaanku adalah melihat tanggal dan bulan yang berlalu. berapa lamakah aku dengan mu?kamu menjelma seperti waktu. begitu cepat.beribu jam aku habiskan. 4 tahun. tapi saat itu aku memastikan semoga jatuhku tidak lagi sakit. nanti pulang sama siapa? keluar jam berapa? lagi dimana ?kamu ga solat ? jangan ngerokok di kedai ibu atau eyang ya. kamu masuk,itu gurunya udah ada. SMA dengan sejuta rerentetan kisah. yang di rindukan adalah saat kita PULANG.selalu. aku dilamun berwaktuwaktu saat memikirkan itu kembali.sungguh,tak apa.
Memaksa ku untuk merasakan bahagia dunia,padahal denganmu saja cukup. ketidakselarasan dalam hubungan itu pasti,kau paham nanti. aku tak berharap lebih pada hartamu,rupamu,tahtamu. tidak sama sekali. bioskop,starbucks,kfc,mcd,aw,solaria,
burgerking,pizza hut,marugame udon dllnya haha aku rasa terlalu mewah untuk kita berdua. dengan air putih satu botol kita habiskan bersama pun aku rela. tanpa kemegahan dunia, kau bisa merasakan kemegahan pada hatiku. disana luas,untukmu. tanpa meminta apapun. percayalah.tuntutan wanita biasa seperti ku hanyalah 1 tetaplah denganku tanpa menghadirkan wanita lain. maaf,aku sedikit menggerutu tentang ini. jika kau tesadar itu, aku sudah tidak ada.
ingat?saat kamu harus sedikit cemberut pada waktu,dan aku mengejarmu kerumah? itu lucu. atau saat kamu sedikit terserang flu aku menghantarkan bandrek untuk menghangatkan tubuhmu. dan saat aku menemanimu mengurus sedikit pekerjaanmu,bahkan saat sedihmu pundaku selalu ada untukmu. dan 4 tahun lainnya yang tak mesti dijelaskan.
Ayy, maaf aku memanggilmu,lagi. terimakasih,aku telah tumbuh dari sakitmu. aku telah menjadi kuat dari sifatmu. aku juga menjadi ratu dari kisahku sendiri. kenapa? ketika kau meninggalkan tanpa alasan. lalu berlalu lalang tanpa kejelasan. sadar atau tidak. aku bukanlah wanita ataupun manusia yang memiliki hati. masih memendam, manahan, jantung pun enggan memompa nafas ku lebih cepat kala itu. tak perlu khawatir, aku masih hidup saat ini. jangan merasa bersalah,karna kau tak sepenuh nya bersalah. bukankah begitu kau katakan berapa waktu dr kutulis ini untukmu? aku sudah tangguh dari katakata mu,tak perlu kau fikirkan. begitulah aku menjadi ratu. bahkan wanita yang saat itu kau bawa pergi menangis,karna apa?ulahku? tidak,aku hanya sedikit menjelaskan bahwa kita belum sebenarnya usai. tapi apa kau katakan? tak perluku ingat.. aku hanya sebongkah benda mati yang tak bernafas. anggap saja semua sudah menjadi list dalam kehidupanmu untuk menyingkirkan ku. selemah itukah aku? ketika ingin berbagi cerita, air matalah yang jatuh lebih dulu.
memori ku mengingat satu hal yang kau ucap bahwa "sukses kita adalah tujuan hidupmu" pada intinya kita akan bersama sampai akhir. apalah daya asa telah tiada. togamu akan menjadi togaku,togaku akan menjadi togamu. sedangkan kala terlalu larut dalam bahagia saja kau tak hadir. dimana gerangan? harapku siasia. hati ku sedikit luka. tapi tetap,aku mencintaimu hari itu..
sadar tidak? kala kau menangis dan membutuhkan sesuatu. akulah yang menggegam tangan mu,akulah penompang pundakmu,akulah pembalut tangismu.
kadang kehidupan tak selalu bahagia,ada kala kau sedih dan berbagi cerita padaku. aku menangis tulus saat itu.. diri menguatkan "kamu bisa edo,ga boleh ada yang buat kamu sedih,karna aku disini" nyatanya? kau yang meninggalkan ku. sungguh.deritaku,bukan menjadi deritamu.
oh ya,ada yang harus aku rindukan darimu. ibu,ayah,kak tiwi. ingin sekali merasakan masakan ibu LAGI, mie goreng yang dibuat dengan udang. apakah dia tau kesukaan ku? apakah kau sudah membicarakan tentang ku pada ibumu? atau aku ingin berbagi cerita dengan kak tiwi,dan meminta menemaniku melihatmu saat acara itu? kau ingat,acara kala itu malam dan kita semua larut oleh waktu. akhirnya, aku tidur dirumahmu bersama kak tiwi, karna ayah dan ibu tak mengizinkan pulang. rasanya seperti kakak sendiri. atau ayah yang menawariku makan? menanyakan kabar ku? menanyakan kabar keluarga ku. seperti itu aku dalam kehidupan mu. tapi kenapa aku seakan semua tak berguna. menghilangkan dunia fatamorgana. bersama lara yang menyebar.
mamas dan kak uci .terimakasih. aku mencintai kalian semua.
aku berhenti dengan caramu. bukan karna melepas,karna ada hati yang harus kau jaga. jika kau bertemu ku kembali,aku tidak akan sama. aku sudah berubah menjadi lebih kuat dari terakhir kali kau membuatku menangis.
aku rapuh..ketika namamu kuhapus paksa dalam doa:)
selamat lahir venta.tuhan menciptakanmu untuk bahagia. bukan menderita.
7Dari aku yang pernah mencintaimu.

[@adileton820]

saya suka tulisannya mengalir lahir dari jiwa,menusuk hati terdalam.... pilihan kata2 yg kreen.... 😊👍

[@fabiofebruarino]

Baru kenal mereka setelah gw denger lagunya Jason Ranti..hehe..
Kepo siapa Ari Reda yg di maksud ternyata mereka 🥰
Keren,syahdu,&hatiku bersenggama 💌💕

[@shaldanmaudiyamin6661]

Senasib

[@rubikwarna829]

Satu kaum kita braderrrr

[@akucahblora2808]

Gua malah Iksan skuter dulu bro,jason Ranti,pidi Baiq,lalu denger Ari reda

[@andysukayati2263]

Mereka adalah jiwa2 yang abadi...

[@rofi.akbar4640]

Lihat Ari Reda Di CIKINI

[@windiwidiwati2674]

Sukak banget, cocok buat nemenin belajar menjelang ujian semester

[@soodear75pedition53]

Bersama kisah negeri dongeng di bawah atap megahnya fort rotterdam, kami menghisap keretek bersama dengan jatuhnya rintik rintik hujan di malam itu, hujan pertama turun di bulan september, membawaku berteduh di sebelah ari reda, pertemuan pertama di hujan pertama malam itu....salam kenal

[@yandidiorama2555]

Nikmat banget, Nanya dong (buat yang baca) kalau nanti sudah ga PPKM dan covid sudah mereda, kalau nyari info pagelaran kayak gini dimana ya? terima kasih

[@shindynurfadillah6847]

Aku udah candu musikalisasi nya dari tahun 2012 an sampai sekarang 2021, and baru tau sekarang penyanyi nya mbak Reda. Good luck mbak :)

[@dalampengetahuan1989]

org2 berbakat,rendah hati dan bertalenta. karya yg sgt indah,musik yg indah dan suara yg bkin merinding. salut

[@syukronmadani3734]

2019 gak bisa mup on :)

[@yanpicture1516]

tahu kolaborasi mereka sejak 2015 , langsung klik. rasanya ga rela ketika banyak orang yg kenal musikalisasi mereka, takut jadi terbiasa mendengar sana-sini malah cepat bosan dan terkesan tdk eksklusif lg, terkesan egois tp itu yg saya rasakan, entah kenapa, hemm. RIP untuk Mas Ari Malibu :)

[@adita.k.adandung7183]

pupus sudah cita² ingin nonton live stage Ari Reda. tenang disana om Ari, karyamu tetap kami jaga dan nikmati bersama....

[@geantovani606]

Suaramu dan karya-karyamu dalam petikan gitar itu akan abadi mas Ari. Selamat jalan, rip mas Ari.

[@zulkarnain4409]

Aku sangat suka sekali dgn karakter vokal mereka berdua ... Merinding dan angan ku melayang

[@ryanhsuhendra1563]

Mendengar suara nyanyian dan petikan gitar amat mendamaikan jiwa

[@asmarumaisa5174]

Saya mencintai karyamu sejak jaman kuliah sampai sekarang beranak 2... tenang disana om ari...

[@pedromendonca9689]

Puisi adalah motivasiku,aku orang pecinta puisi,,,,,,GBU,,,,,,

[@onissandu9556]

Aduh, selalu niat mematikan ketika mendengarkan, Agar hembusan nafas tak salah mengartikan. Meskipun air mata selalu memastikan agar jatuh tidak salah pemukiman...

[@noobswimmer11]

Terima kasih kepada ari dan reda.....
Berkat kalian, Tidur Kami sangat nyenyak, dan mimpi kami pun jadi indah.

[@rantyalp]

Mas Ari Malibu, semoga engkau mendapatkan tempat terbaik 🖤

[@dedekfalephy9064]

mantap terus berkarya semoga sukses selalu suaranya bagus enak di dengerin saat sunyi denger lagu ini menjadi terenung ...?

[@gilangheaven5359]

2020 7 febuari... Pagi yang indah bersama seniman yg luarbiasa

[@BAGUSVERRY]

Selamat jalan prof Sapardi Djoko Damono, puisimu abadi karena yang fana adalah waktu

[@alimfakhri2072]

Dulu cuma file mp3, sekarang sdh ada videonya, kereeeeeeeeeeennnn...

[@dee_jeedotien4383]

Pengen saya bawain lagi lagu AriReda.. Kayanya nyentuh banget lagunya☺

[@N0rdiansyah]

Rest in peace, Mas Ari.

[@felixprastatama2527]

Selamat Jalan Ari Malibu, pulanglah dengan damai.

[@muhamadbarcel3492]

Lihat dan dengan video ini selalu sebelum tidur enak banget gila...!

[@mubarakroby1235]

Tak bisa dijelaskan kata. Tetapi meresap jauh dalam dada.

[@gondolplontosz1480]

Selamat jalan pak sapardi dan pak ari, karyamu ‘kan selalu dikenang dihatii❤️ gbu....

[@creasybear7793]

Banda Neira versi tua. Mantep!

[@mochroesvaldir169]

eh kira kira gua ganteng ga?

[@rahmanmolen2991]

Endah & Resa versi tua

[@heningciiptaa994]

Versi legend kali 😁

[@muhammadrizky9587]

Kukira cuma saya sendiri yg mikir kayak gini hehe

[@s.marnaa7093]

Satu jam yg membawaku ke masa lalu..

[@syifaamelia3378]

wajah2 yang penuh kedamaian

[@housestark5546]

They are the best, musikalisasi puisi terbaik yang dimiliki Indonesia.

[@qwerty6457]

Terimakasih buat pcr saya yang kenalain ari reda
Nyesel baru tau dua orang hebat ini

[@artchajogja8320]

Astagah baru tahu Enak sekali musih sederhana hanya dengan gitar tapi bisa menembus Relung hati...............................Syairnya Mantep

[@muhammadmuliady4610]

Mantap 2 orang ini ,sedikit puisi untuk kalian
Kalah hati begitu redahnya oleh kata secarit kertas terlampias alunan indah dan sejuk.

[@alkidiyasmar97]

Om Ari ada chemistry tonenya sama seperti alm Franky Sahilatua...

[@Hogwards719]

Alki Diyasmar Hahahha......saya juga ngerasa ini seindah duo Franky & Jane

[@ori4205]

betulll

[@strawberryfields5015]

Selamat jalan Daeng ARI DITTE MALIBU.. karya mu abadi...😭😭

[@felixtharobertusginting1609]

lagu yang bernyanyi, hati yang menarik. Sangat bagus sekali alunan lagu ini

[@a.r.m.310]

Rest in peace om Ari :(

[@ilhamabdulmutholib6837]

Setiap mau tidur saya selalu setel ini di kosan di kereta di manapun pokoknya bisa nenangin pikiran 🙏🏻