Fikar W. Eda baca puisi Teguh Esha - Kepada Kawan-Kawan Di Jalan Keheningan & Kepada Para Ph.D.
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 22 ต.ค. 2016
- Kumpulan Puisi Indosara karya Teguh Esha.
- Kepada Kawan Kawan Di Jalan Keheningan 2:15
- Kepada Para Ph.D. 9:15
Dibacakan oleh Fikar W. Eda dan Cello oleh Jassin Burhan, pada Peluncuran Buku Puisi Indosara karya Teguh Esha, di acara peringatan 42 Tahun Malari & 16 Tahun Indemo.
Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, 15 Januari 2016. - บันเทิง
Saya pernah berharapa konten-konten seperti ini yg harusnya muncul di trending. Tapi nampaknya sulit karena hanya sebagian saja orang orang peka yg seperti kita 🙏
Triqi BRONXS! Hanya tinggal harap ya sob....😊 kalo gk alay gk trending sih 😂
Iyah bener banget,coba ajah kalo vidio2 dugem gitu uh viral banget,
Maklum bang kalo kata bang tejo orang yang dapet nilai A itu lebih sedikit dari yang dapet nilai C
Setujui..akuii
Saya setuju bung
👍👍
Fikar W Eda Kepada kawanku dijalan keheningan
Kepada kawan Kawan di jalan keheningan
Kita.. Tak boleh terus begini kawan kawan
Bertapa di pembuangan simpan dendam pembungkaman
Orang orang hianat segala kalangan berkomplot dengan orang orang asing sebrang lautan
Mereka kuasai segala ruang kenegaraan
Mereka lelang tanah, air, angkasa dan segala sumber kekayaan dari merauke di papua sampai kesabang negeri aceh daralssalam
Mereka perlakukan rakyat lebih rendah dari binatang
Tak pantas, kita begini terusss kawan kawan
Berdoa di tepi tepi kesedihan
Bersajak tentang segala pengharapan
Tidak.....
Kita.... Memang orang orang buangan
Tapi kita bukan pecundang2
Kita hanya terlalu romantik sikapi kesepian dan terlalu sering pandangi langit gelap
dan kita biarkan kegagahan kita hanya jadi kenangan dan keberanian kita hanya jadi catatan
Ayolah kita bangkit sekarang
Kita tinggalkan kesunyian
Kita terjun kesemua medan pertempuran
Kita teriakkan lagi pekik pekik peperangan
Kita tulis lagi prosa prosa paling garang
Dan sajak sajak paling tajam
Kita hidupkan lagi akar akar juang rakyat
Yang mereka bius
Mereka bunuh
Dan mereka matikan
Kita gelorakan lagi semangat para patriot yang hanya meratapi segala kekalahan
Kita.. sastrawan sastrawan pejuang kawan kawan
Kita didepan
Kita susun lagi barisan rakyat yang lama dihinakan
Kita tunjuki mereka arah kebenaran
Kita nyatakan keadilan untuk semua orang
Kelola negara buat kita, gampang
Prosa prosa yang kita tuliskan
dan naskah naskah drama yang dulu kita pentaskan
dan puisi puisi etika yang kita senandungkan adalah tesa tesa kebernegaraan dan kebijaksanaan
Kita sudah buktikan
segala premis premisan
Aksioma aksiomaan
Abstraksi abstraksian dan teori teorian
Pembangunan mereka hanya hayal-hayalan penuh kepalsuan
Semua itu kita batalkan
Kegagalan mereka berserakan direruntuhan peradaban kebebalan
Mari kawan kawan
Buang segala ragu
Campakan semua bimbang
Ini perang kita
Perang kebudayaan
Kita bergerak kawan kawan
Bersama sama
Bahu membahu
Serentak serempak
Kita serbu segala palsu
Kita serang segala persekongkolan gelap
Kita buru segala penipu
Kita terjang segala kebohongan
Kita, kita sibak gelap gulita
Kita hancurkan semua kegilaan
Kita tikam semua dusta
Kita bunuh semua penyerikatan
Jangan diam, diam berarti pengkhianatan
Tak ada up stand
Up silent adalah kebencian
Ini perang penghabisan
Allah bersama kita
Dia telah pastikan kita menang
Percayalah dan yakinlah
Aku didepan kalian
Luarrr biasa
Semangat...ayo bergerak...menerjang segala kepalsuan
👍🙏
Bangkit ! berjuang ! .....
Membakar bagai pidato Bung Karno!
Aku masih 16 tahun, dan diantara temen temen ku cuma aku yg suka dengerin puisi :')
Salut!
Same here :)
14?
Lanjutkan bung!
Aku 14 tahun
NEGERI ODONG ODONG
Alkisah disuatu negeri
Ada banyak yang ceritanya ditulis dengan terbalik
Dan mata manusianya berada dibelakang kepala.
Ada yang menjuluki negeri itu dengan
“negeri Odong Odong”
Dan ada juga yang menyamakan dengan “Gotham City” kotanya Batman
Aku jadi teringat kenangan masa kecil film Batman dan Robin yang kulihat dengan televisi hitam putih pada masa itu
Aku pernah juga mendengar
ada yang menamai negeri itu dengan “Negeri Para Bedebah” atau “Negeri diatas awan” lewat puisi.
Walhasil namanya banyak, tapi semua terkesan sebagai umpatan
Di negeri Odong Odong
Diatas genteng bisa tumbuh tanaman
Tapi diladangnya yang luas tak cukup memberi makan rakyatnya
Bahkan kolamnya saja berisi susu
Tapi banyak bayi yang kurang gizi
Di negeri Odong Odong lautnya luas membentang
Ombaknya besar terkadang bercampur amarah sampai-sampai menenggelamkan rumah sekaligus penghuninya
Lautnya bergemuruh sampai-sampai ikannya habis bersembunyi dikapal kapal besar milik pengusaha
Di negeri Odong Odong manusianya terlihat sabar padahal sebenarnya Lemah
Di negeri Odong Odong rakyatnya terlihat baik padahal bodoh
Ada juga yang dianggap bodoh padahal baik
Di negeri Odong Odong
Semua orang harus memiliki Tuhan
Yang nantinya diletakkan di rumah ibadah
Tidak boleh dibawa kemana mana
Tidak boleh juga dibawa kedalam hati dan jiwa
Tapi disana nama Tuhan boleh diperdagangkan
Boleh di barter
Sampai terkadang diobral dibawah harga
Lebih murah dari harga sebuah kitab suci yang sering dicium setelah dibaca
Di negeri Odong Odong
Rakyatnya tak ada yang mau membeli pisau
“Tajam kebawah, tumpul keatas, tangan kita sering terluka”
Mereka lebih senang menggunakan do’a untuk mengupas bawang
Di negeri Odong Odong
Mereka bosan dengan kenyataan
Mereka takut menunggu pagi
Khawatir mengetahui
harapannya akan sia sia
Mereka lebih senang di waktu malam,
melupakan cerita sedih seharian,
Sambil menonton sinetron yang ceritanya Kedzaliman dikalahkan oleh kebaikan
Negeri Odong Odong punya segalanya
Kata orang “apapun bisa dibeli disana, cuma malu yang sulit didapat”
Di negeri Odong Odong
Warna hitam dan Putih dilarang keras
Bisa ditangkap
Rakyatnya hanya boleh memilih warna Abu-Abu
Di negeri odong Odong
Demokrasinya meriah..
Ada yang senang dikasih upah untuk protes
Demokrasinya meriah..
Sampai sampai rakyatnya bingung pilih yang mana
Demokrasinya meriah..
Sampai sampai ada yang rela hutang agar bisa jadi Dewan
Demokrasinya meriah sampai-sampai ada makelar jualan suara
Di negeri Odong Odong
Banyak orang kaya berhaji sampai 10 kali
Berangkat umroh setiap tahun
Padahal banyak kawannya yang tidak pernah sekalipun dalam mimpinya sampai di Mekkah
Banyak kawannya yang jangankan berharap melihat Ka’bah
Melihat isi priuknya saja tidak berani, karena hari itu tidak bisa membawa beras untuk anak anaknya
Di negeri Odong Odong
Penjara bisa dibuat seperti pabrik dan hotel
Yang terlarang bisa menjadi Halal didalam sana
Harrys Ayub 17-9-2016
Izin copas dong
th-cam.com/video/Pz_-DMHy6G8/w-d-xo.html
Kerenn kalee
Keren bang
Keren
Setelah melihat dan mendengar video ini..saya putuskan untuk uninstall yutub,game,dll..focus berdagang berjuang untuk kebahagian keluarga kecil saya,terima kasih..
Bang, udah donlot yutub lagi belom? 😂
@@mynameis1440 lah :v
Bang yutup punya varian baru loh 😂
Aku pernah di marahi kakak ku di bilang tidak tau malu karna suka baca puisi...aku cinta puisi mereka yg tidak mengerti tidak mengerti rasanya...kl baca puisi aku merasa menjadi diriku sepenuhnya...
Aku di sekolah memiliki prestrasi mengenai baca puisi
Pertahankan dik
Pertahankan💗
kami bangga padamu ..aku padamu..lanjutkan berpuisi
Kembangkan trus, semangat
Lanjutkan. karna orang laen tidak mengerti tentang kita sekalipun itu keluarga kita, kecuali kita dan tuhan yg tau tentang kita.
Lanjutkan imaginasi-imaginasi positiv mu.
Ini baru baca puisi bukan menghapal puisi 👍👍
Subhanallah mari kita berkarya para pejuang sastra !
Saya sangat ingin pemuda jaman sekarang mendengarkan sajak" seperti ini untuk membangun jiwa" muda yang hanya tau hura",alay dan kebodohan.
Memang masih belum banyak pemuda yang suka sajak" seperti ini, tapi bukan berarti ga ada ko kak😀
Sajak ini menceritakan keadaan negara kita yg sesungguh nya..bukan negara yg mereka ceritakan,yg di atur secara teratur hanya untuk mensejahterakan manusia yg sudah sejahtera,memerdekakan manusia yg sudah merdeka.
ku putar berulang ulang...tapi juga gak trending trending...
Intonasi beliau sangat kuat sekali
Bakar semangaat bang...
Mari berjuang untuk keadilan rakyat.. Bungkam mulut2 busuk dan tikam perut2 buncit di negeri penuh akan cinta ini..
Wassallam
Saya salah satu pecinta seni. Meski kehidupanku hening dalam kesepian, tapi lewat sepi itulah aku jdi bisa menikmati setiap kata dalam puisi
ayooo....kita berjuang!!!tumpas sang pecundang!!robohkan tembok- tembok kemunafikan!
Dalam.... dan begitu dalam..
Sampai jauh saya menyelam
Dan temukan kata Paham..
Keren puisinya .. inspiratif skali..
yg setuju berikan like nya ya
Seperti pedang yang menebas batu
Seperti petir yang menyabar pohon
Seperti dongen dibalik fakta
Seperti akar dibawah tanah.
Sumpah merinding dengernya
Saya pengarang puisi yg masih 15 tahun, saya sangat ber'impian puisi saya bisa di bawakan di khalayak ramai seperti itu, tapi sepertinya tidak mungkin :'(
Tidak ada yang tidak mungkin dek, yukkk berusaha terus :)
Bagaimana caranya ka? Apakah penyair seperti ini ada komunitas nya?
Hayo kamu bisa coba bikin TH-cam puisi
Mungkin☺
Yakin dan percayalahhhhhhhhh🤭
Semangat jangan putus asa
Hai jiwa jiwa yang tenang dalam keheningan tanpa batas luas terhampar pandangan.
Entah kenapa air mata menetes,teringat kembali menatap sekitar yg semakin hari semakin jauh dari unsur kemanusiaan..
Terima kasih bung,kau telah bangkitkan yg terlupa..
Salam...
Iya mas keren bngt puisinya universitas jalanan
Saya seperti tidak asing dan sering lihat beliau di tempat kerja saya tp benar atau tidak , saya suka puisi tp saya tidak hapal penciptanya haya saya suku mendengarnya , smoga beliau sehat selalu agar bisa menginpirasikan banyak orang
Ada kemewahan yg bukan uang.
Ada kemegahan yg bukan sekadar harapan dan bayang-bayang.
Itu, cinta.
Alah hai Fikar, han ek meutadeungo pih puisi bangai nyan. Kajak beut2 Al Quran na cit pahala, daripada kajak peugot droe keuh keu badut bangai lagei nyan
Alhamdulillah bertemu konten seperti ini. 2020 🤝
motivasi bagi kami kaum muda...
Salam sastra dan salam budaya..
Sebagai seorang buruh yang dibawahi Chinese original saya sangat berterimakasih
Karena pak Jokowi
Bisa membuka investasi asing
Sehingga kakek nenek kami yang bekerja sebagai petani menghidupi keluarga kini bangga cucunya menjadi karyawan pabrik
Yang gaji nya sudah pasti setiap bulannya
Terimakasih sekali
Dan, bertobatlah kalian kepada semua berhala² kalian, atas kesesatan yang kalian yakini dapat merubah kehidupan kalian !!
Iluminati bagi kalian yang sesat !
Salam dari Malaysia. Karya yang amat menginspirasikan. Tahniah!
Mantap..suara Bang Fikar gagah..puisinya menggugah perasaan..
dasyat...pejuang sejati...
Universitas Jalanan, ditunggu yg terbaru.... Riuhkan dunia dengan puisi san bahasa- bahasa puitis... Bang Fikar top👍👍👍🙏🙏🙏
Suara bung fikar nyanyian burung gagak
Menggetarkan setiap pori-pori tubuh
Meringis merinding mendengarnya
Merinding, MasyaAllah...suka bgt samaa konten2 yg spt inii
mungkin aku penonton baru di tahun ini
jujur dengernya aku merinding
aku membayangkan seorang penguasa negeri yg semena-mena menginjak injak hal kita tapi mengagungkan kewajiban. kewajiban itu untuk kesenangan mereka... semangat para sastra Indonesia baik kecil dan besar.💪💪💪
mantap bang Fikar, saya baru liat.
Salam santun dari seniman puisi kota Tangerang🙏🙏😉,,,sangat menginspirasi...telat melihat karya seniman sastra Aceh...😭....
Saya suka Pakde ini. Baca puisinya sederhana tapi dalam.
Suaranya serak2 basah. Manteplah.
Yang suka puisi, bisa beri masukan pada puisi saya ini:
[1]
Pada Doa Ibu
Kau memangku waktu
dan punggung kurusmu
serupa batang pohon asam
Kau diam ketika,
jari-jari waktu meremas
leher napasmu: suara gemeretak,
detak berguguran di atas batu
Berikan aku gelas doamu, bu
Biar kuteguk hingga
Tiada bersisa
Yogya 2020
[2]
Kita Ini Siapa?
gigil juga tubuhku, Mak
membaca api dalam tubuhmu
nyalanya setabah doa-doa,
seterang mata payahmu
kita ini siapa, Mak?
saban hari berjalan
tanpa pernah sempat
bertanya:
mau ke mana kita?
Yogya, 2020
[3]
Ayah
ada yang belum mau mati
di kedua matamu. doa-doa
saat kau kayuh sepeda berkarat
menembus ribuan jalan yang
sekarat dicekik belerang
ada yang belum mau mati
di wajahmu. masa depan
yang hampir hanyut oleh
keringat yang mendidih
perih
ada yang belum mau mati
di malam-malammu. tafakur
yang hampir-hampir luntur
oleh tempias hujan dan angin
dingin menggigil
ada yang belum mau mati
kau. yang tiada henti berlari,
mendaki, hingga patah kaki
Yogya, 2020
oh Tuhaaan....ini bagus sekali. Terim kasih sudah membaca puisi keren dengan sangat baik
keren mantap...di bulan bulan kemerdekaan ini marilah kita mengenang jasa phalwan dengan karya karya positif dan membangun...salam kenal dari bali..oh ya kita ada video juga tentang pahlawan imam bonjol dan teuku umar kalau ada waktu mohon feddback positifnya ya untuk video kita...sukses terus untuk kita semua...SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA...
Semua mqnusia diduna ini pejuuqng semua ddidunia ini
Antusias banget ketika mendengarkan puisi dg penuh penghayatan. Luar biasa
sy nonton di tahun 2021, yang namanya Puisi atau karya sastra tidak akan ada pernah hilang dimakan waktu. salah satu jejak peradabadan selalu tertulis, dan terbaca oleh sastrawan
7 Juli 2021, menyentuh hati.
Luar biasa Fikar👍👍. Tks . Lanjut terus Univ jalanan🔥
Jangan diam..diam adalah penghianatan...mantap
Siap
Keren, bagus luar biasa.....salut kepada kawan kawan semua.....👍👍👍👍
Keren Keren Keren Sekali Bang, luar Biasa... sesekali bikin puisi persatuan bang, pasti keren dan manfaat buat seluruh kalangan di Tanah Air Ini....
Saya suka sekali mendengar puisi, bahkan saya juga sering mengarang puisi.
Puisi ini bagus banget 👍👍👍
Energi yg ditransfer besar sekali.. Saya sampai nangis mendengar dan melihat pembacaan puisi ini..
Yang keren ini..favorit seniman
Karya 6thun yang lalu tapi baru aku dengar sekarang.
sebuah karya yang harus muncul lebih banyak dimedia sosial🌹
Semangat bergelora!!!
Mantap garang membangkitkan!
harapan akan merdeka dan adil di negeri ini sukar kurasa
Selamat berjuang kawannnnn!!!!!
Sy merindukan dn mencari nilai2 ini...walhamdulillaah
Rindu demo, salam dri ACEH
Kepada kawan-kawan di jalan keheningan
Jangan diam! Diam berarti PENGKHIANATAN.
Bukan waktunya untuk hening!
Bukan waktunya untuk diam!
Gaduhlah! Bersuaralah!
Teriakkan semua jeritan yang terbelenggu dihatimu!
Kuyakin, kau tidak sendirian.
Pas scroll sampai di Komen Anda, pas juga puisinya dibacakan.
M E N G G E T A R K A N
pesanmu sampai padaku
Mantap.... Mengena pesannya
kpn kita semua sadar
Stiap kuh dengar org memainkan biola. Kuh senengggg sx.
Mantraaappp Vokalnya...
Lanjutkan Bang.🙏
Nyimak puisi universitas jalanan.
Setua inipun aku msh mencintai puisi2....
Kepekaan imaji yg terus dan masih relevan untuk diteriakan di 2021 ini.
Ijin copas 🙏
Konten seperti ini baru kerennn
semoga chanel ini selalu dikenang ,
Merinding... Turunlah kalian semua dari menara kesombongan 👍👍👍
ku biarkan seruling ini melebur ambisi mendapatkanmu ,
namun ku biarkan amarah murka dari bujukkanku menawanmu.
Memang paras cantikmu menjelma jadi semerbab dalam wewangianku
Hingga meluapkan pikiran biadab yang dulu tak pernah ada ,
Kesaksian kesalehan yang dulu diperhatikan
Sekarang berganti dengan bujukkan yang penuh siasat
Demi dirimu !
demi mendapatkanmu !
Segala carapun tidak akan merugikanku !
-Mulyono
bagus setelah ini tampil radhar panca dhana dgn airmata umara' nya. hehe
Puisi
sgt penuh amarah, cukup baik tapi ta ksebaik puisi yg menyejukkan namun esensi tetap adanya kemarahan
Selamat berjuang Fikar w Weda semoga sehat selalu dan ada dalam lindungan Allah SWT
Universitas jalanan mengatakan kebenaran dan memperjuangkan kebaikan.Selamat berbangsa Indonesia yang maju adil dan merata.
Saluuuut ,bakar truuuss smangat anak muda kita,,, buat mreka lebih cinta tanah air
Sungguh luar biasa
mantap sekali
Seneng dengar bang Fika Weda baca puisi
Keren banget
Walaupun saya tak pernah membaca teksnya tapi puisi ini bisa sampai ke hati saya
Bapak yang baca, aku yang nahan napas, saking bagusnya dengar isi puisi.
Sudah saatnya tanah leluhur etnik dan kultur dari semua kesukuan terkait diolah oleh putra-putri dari negerinya.
Akuh suk bgt sm biola.
keren bang,aku like dan subscribe
Merinding
Izin baca puisinya ya.. Semoga bisa mrnjadi perantara
Luar biasa sekali
Gemetar bang
Menarik bung. Puisinya asyik & saya juga sering menggunakan alat musik gesek untuk ilus baca puisi.
Merinding parah 😓
semoga konten konten seperti ini bisa trending
Mantap sekali pak. Ingin belajar dg Bapak ttg puisi.
Sayahdu merdu tapi menyayat hati 😥😥😘😘
Sajak terindah malam ini
Sajak terindah malam ini (2)
Hii Devina. ...slm knal yahh
Masya, Alloh... Alloh hu Akbar ✊✊☝☝
Aku mulai dengerin puisi karna mau ikutan audisi nnti tgl 17 january di bandung. Mudah mudahan terinspirasi😆😆😆
❤love puisi..
merindingg
Cadas!