Pilkada langsung seperti saat ini lebih banyak mudharat/bahayanya daripada manfaatnya karena hampir semua lapisan masyarakat secara umum dapat terlibat politik uang (sogok menyogok) yg sangat merusak moral masyarakat (kotor dan jorok) berbeda dengan dipilih DPRD maka kalau tidak boleh tidak ada politik uang hanya berkutat beberapa orang saja di parlemen dan pasti lebih gampang pengawasan dan penindakannya daripada mengawasi seluruh rakyat Indonesia yg pada saat pilkada langsung hampir semua elemen baik yang calon atau yg akan memilih dapat terlibat politik uang dan pastinya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk peserta calon pilkada langsung seperti saat ini dan pemborosan anggaran yg mana bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.. Kita harus jujur pada diri sendiri dan siap introspeksi diri juga evaluasi. sangat sulit untuk menghilangkan politik uang(sogok menyogok) seperti saat ini ketika pilkada langsung.... Makanya pilkada langsung jangan diterus-teruskan.. Sistem rusak dan bobrok ini wajib derevisi dan diganti.. Cukup sudah pengalaman pahit ini jadikan pelajaran bagi kita semua..
Bagus sh bila perlu dampai DPR selain pemilihan presiden hapus DPR DPRD di pilih olh presiden itu sngat" menghemat anggaran lbih baik anggaranya di gunakan untuk mmbangun pe ekonomian rakyat biar sjahtera
Sangat setuju pak persiden...aku jateng
Semoga Jendral Prabowo, panjang umur, sehat, dicintai Alloh SWT 🤲🤲🤲
Setuju banget untuk mengurangi anggaran negara serta calon pemda, selain itu apa pun program tanpa hukum yang tegas jgn berharap Indonesia bisa maju
Pilkada langsung seperti saat ini lebih banyak mudharat/bahayanya daripada manfaatnya karena hampir semua lapisan masyarakat secara umum dapat terlibat politik uang (sogok menyogok) yg sangat merusak moral masyarakat (kotor dan jorok) berbeda dengan dipilih DPRD maka kalau tidak boleh tidak ada politik uang hanya berkutat beberapa orang saja di parlemen dan pasti lebih gampang pengawasan dan penindakannya daripada mengawasi seluruh rakyat Indonesia yg pada saat pilkada langsung hampir semua elemen baik yang calon atau yg akan memilih dapat terlibat politik uang dan pastinya membutuhkan biaya yang sangat besar untuk peserta calon pilkada langsung seperti saat ini dan pemborosan anggaran yg mana bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.. Kita harus jujur pada diri sendiri dan siap introspeksi diri juga evaluasi. sangat sulit untuk menghilangkan politik uang(sogok menyogok) seperti saat ini ketika pilkada langsung.... Makanya pilkada langsung jangan diterus-teruskan.. Sistem rusak dan bobrok ini wajib derevisi dan diganti.. Cukup sudah pengalaman pahit ini jadikan pelajaran bagi kita semua..
Mohon pejabat yang tidak setuju, untuk dicurigai KPK dan jaksa.
👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Pejabat yang kontra tidak masuk akal, harus dipecat menteri secara diam diam, agar PTUN sibuk kerja. Begitu pula DPR
Bagus sh bila perlu dampai DPR selain pemilihan presiden hapus DPR DPRD di pilih olh presiden itu sngat" menghemat anggaran lbih baik anggaranya di gunakan untuk mmbangun pe ekonomian rakyat biar sjahtera
Betul yg Bagus memang seperti itu. Presiden juga seperti itu.
Kalau rakyat yg milih kacau org bodohpun di pilih
Tapi jangan lupa KPK dan Jaksa, polisi, Tni ngawasi saat pilihan
Presiden kita ini banyak ngomong
Pejabat yang kontra alasan yang masuk akal apa....