Keturunan Indonesia Belajar Bahasa Ibu di Kampus Top AS
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ค. 2024
- Kampus top dunia University of Pennsylvania (Upenn) ternyata tawarkan kelas bahasa Indonesia kepada mahasiswanya.
Kelas ini dimanfaatkan mahasiswa Upenn keturunan imigran Indonesia untuk memperlancar bahasa ibu mereka yang memudar.
Kelas bahasa Indonesia jadi satu dari 50 bahasa minoritas yang diajarkan di Upenn, termasuk di antaranya bahasa Thai, Sanskerta, Yiddi, hingga bahasa isyarat Amerika.
Upenn sendiri berada di Kota Philadelphia yang memiliki konsentrasi diaspora Indonesia yang cukup besar di pantai timur AS.
Kunjungi website kami 👉 www.voaindonesia.com
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
Twitter: / voaindonesia
Kanal TH-cam VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.
Lucu ya, murid pria yang pertama, mukanya Indonesia banget tapi logat nya inggris. Semoga mereka cepat Bisa menguasai Bahasa Indonesia ya, semangat !!
Salut! Dimanapun kalian berada jgn pernah lupakan tanah air tercinta.
Kebanyakan dari yg belajar bahasa Indonesia ada keturunan Indonesia nya, termasuk cindo atau indiaindo...🙏🇮🇩👍
Miss Citra Wardhani, always the brightest of us all, a dear college friend back in Malang.
You are such an inspiration and our pride, keep doing what you’re always doing! 🙌🏻🙌🏻🙌🏻
Keren ini, smg mkn bnyk keturunan indonesia belajar b. Indonesia
Mantap Hebat Keren
Mungkin imdonesia menjadi masa lalu bagi orang tua mereka, tetapi bisa jadi masa depan mereka.. Sebuah negara berkembang dan dg bebagai macam potensinya akan memberikan peluang bagi kesuksesan mereka...
SELAMAT ATAS DI KUKUHKANNYA BAHASA MELAYU DI UNESCO,
sebagai salah satu bahasa daerah / suku yang ada di INDONESIA.
😁😁😁😁😁
💪💪💪
Seru banget 😂... Kurangnya adalah mereka jarang makan tempe tahu kali ? Bisa jadi akibat kurang tempe tahu jadi kurang lancar 😅😮
kalo di sini anak anak muda pada bahasa Indoenglish biar dibilang keren, misalnya it's realy your hak untuk pilih jalan hidup yang ada, ....🙂
Memang mbak ini dari jombang..???
*PENELITIAN PARA ILMUWAN MENGATAKAN: Bahwa anak yang bisa menguasai minimal 2 bahasa dengan lancar, maka kemungkinan besar saat dewasa akan menjadi anak yang lebih pintar dan kreatif*
Itu sebabnya untuk orang tua Indonesia yang menikah dengan orang asing, biasakan berbahasa Indonesia sejak bayi (toddler), misalkan ibunya orang Indonesia, maka ibunya harus berbicara dengan bahasa Indonesia kepada anaknya sejak bayi, sedangkan ayahnya berbicara kepada anaknya dengan bahasa mereka. Jadi ke depannya anakanya bisa menguasai 2 bahasa dengan lancar. Tak perlu harus bisa menulis dalam bahasa Indonesia, karena itu bisa kemudian, yang terpenting bisa 2 bahasa dari kedua orang tua saja sudah lebih dari cukup.
Sini kuajari bahasa indonesia versi Mobile Legend nak :D
Kalau negara tetangga malingsia pasti iri nonton video ini
🇲🇾 be like: pandai la bahasa Melayu diorang.
Khas malonesia gak ada kerja begitu famous langsung claim 😜😜😜😜
INDONESIA NEGARA YANG BESAR ADA 746 SUKU ADA 1342 BAHASA DAERAH .. TAPI DI SATUKAN DE.NGAN SATU BAHASA YAITU BAHASA INDONESIA SETIAP DAERAH PUNYA ADAT DAN BUDAYA NYA MASING MASING DAN PUNYA MAKANAN KHAS MASING MASING DAERAH. DENGAN 38 PROVISI DAN ADA 524 KOTA/ KABUPATEN DARI SABANG SAMPAI MERAUKE
itu wanita berjilbab merusak pemandangan aja
ya cari tempat prostitusi aja, emak lu punya banyak customer kan? bapak lu pasti gak jelas siapa 🤭
Wtf?
eh elo orang mana? nama lo kayaknya muslim, ko elo nya islamofobia? jangan2 akun palsu ini ya? Jilbab2 gitu, dia itu staff pengajar di USA, ngerti lo? Sementara elo siapa? nobody even bother who you are Nyet .. Prestasi elo apa?
Bani kolor ngamuk😂🤣🤣🤣
Mesti dmana aja ada komentar tai kyak gini