Saya sebagai bis mania melihat ini mempunyai dampak bagus, karena sekat dapat membuat perbedaan volume musik Sehingga, kabin penumpang dibuat lebih pelan dan syahdu, sedangkan kabin driver dibuat sedikit lebih keras agar tidak mengantuk disepanjang jalan
@Bang Mamat TH-cam kaca depan bus sangat tebal, jadi susah dipecahkan Kalau semisal bus terguling, penumpang bisa lewat pintu emergency yang ada di atas / mecahin kaca belakang
kalo saya ga setuju dgn adanya sekat buktinya saya pernah ke bablasan alasan sopir kenapa ga ngomong padahal dari belakang kan jauhdan sempit bablas sampe jauh padahal saya buru2 makanya saya ga suka seandanya kecelakaan juga bikin susah ngandalin 1 pintu
Alasan utama sebenarnya cuma biar supir bisa ngerokok dan asapnya ga ganggu penumpang di kabin. bagi penumpang yang suka pemandangan dan suka mabuk perjalanan apalagi jarak jauh, tentu sekat sangat mengganggu. ruang kaki lebih sempit, biasanya leg rest pun jadi tidak optimal. ketika terjadi laka, tentu sekat akan mempersulit akses keluar masuk bus. posisi sekat lebih baik dibelakang untuk fasilitas penumpang yang merokok, selain itu biasanya berfungsi juga agar terhindar dari bau tidak sedap dari toilet yang kebanyakan berada di bagian belakang.
@@dealairlliyan1563 sebetulnya bagus juga buat keamanan meski bus jarak dekat dikasih skat seperti halnya bus Transjakarta meski jarak lebih pendek dari bus umum antar kota TJ ada skatnya dan naik turun kadang juga lewat depan samping sopir melewati skat untuk naik turun penumpangnya
@@raishaekal3267 tragedi paiton karna belum ada alat pemecah kaca dan pintu emergency kan ya jd karna sekarang udah ada, harusnya bisa diterapkan ni sekat antara penumpang dan pengemudi supaya kejadian penumpang ambil alih kemudi ga kejadian lagi.
Bus yg sekat enaknya klo lewat toll trans-jawa. 1. Minimalisir crash di toll 2. Jalur toll trans jawa sama saja kyk jalur kereta jadi gampang bosen. 3. Menghindari asap rokok pengemudi. Kalau jalur pegunungan + jalur Pantura + jalur jarak pendek. Enakan gak pake skat. Karna pasti liat pemandangan. Seat jadi agak longgar.
@@gambosteamml.4576 bukannya bisa evakuasi lewat jendela? Apalagi di setiap bus udah ada alat pemecah kaca jendela, jadi kalo ada insiden kaca bisa dipecahkan buat evakuasi. Bus² modern juga punya palka di bagian atap juga buat evakuasi. Jadi gak cuma pintu.
@@bembs0256 alat pemecah pula yg d harapkan,yg tau cuma sopir dan kernetnya lah penumpang apa mikirin kesitu kalau panik,paling tau keluar dari pintu depan dan belakang, kalau ada skatnya apa GK buat menghambat.
kalo saya pribadi malah kurang suka bis dengan sekat,naik turun bis jadi lebih ribet,ruangan jadi terkesan sempit,pandangan buat penumpang depan jadi kurang nyaman,dan yg saya rasakan kalo bis2 dengan sekat ac nya rata2 jadi kejam banget dingin nya,turun dari bis sampe masuk angin.. kalo owner po haryanto pernah bilang kenapa tidak pake sekat,karena biar ada akses se banyak2 nya untuk evakuasi kalau terjadi insiden pada bis,misal terbakar,terguling dsb,krna sering di temuin penumpang kadang kebingungan buka pintu sekat bagian depan,dan juga pintu driver pun tetep ada.. dan menurut sy kalo bis akap eksekutif sekelas po haryanto juga bisa meminimalkan potensi insiden penumpang stres ganggu supir,karna driver bis di depan selalu ada crew pendamping nya,dan masih ada lagi driver ke 2 nya..
Owh dari PO haryanto, kirain dari pemikiran anda sendiri, ya intinya sekat atau tidak tergantung kebutuhan masing2 PO, contoh trayek aceh Medan Jambi,ga sekat ga laku, masalah kecelakaan kan sudah ada pintu emergency, Maslah sekat lebih ke akses naik turun penumpang,bukan akses kecelakaan.
@@febritown3041 sama aja gan, apa kalau kecelakaan penumpang nggak perlu keluar dari bus? malah justru kalau dalam kondisi kecelakaan kondisinya panik, akses keluar=masuk yang leluasa justru dibutuhkan disaat tersebut. kalau dalam kondisi naik-turun penumpang biasa, penumpang masih sadar dan bisa dengan mudah membuka tutup pintu sekat, kalau sedang panik apalagi ditumpuk dari belakang oleh penumpang lain akan semakin susah membuka pintu sekat, terbuka pun akan susah lewatnya, dan satu hal paling penting, kaca depan bus merupakan akses evakuasi keluar-masuk paling cepat, lebar, dan efektif ketika terjadi kecelakaan.
Harus menjadi standar sih, selain utk keselamatan sopir, juga supaya mereka lebih fokus bawa kendaraan, dulu pernah naik Kramat Djati udah pake sekat kek gitu utk sopir nya
banyak yang mendukung bus bersekat, alasannya kebanyakan agar asap rokok pengemudi tidak masuk ke kabin, sebenernya itu bisa dihindari dengan memilih kursi baris tengah. kalau saya sendiri lebih mendukung bis tanpa sekat, karena selain pandangan lebih luas kedepan, juga karena faktor keselamatan. Akses evakuasi keluar-masuk terbaik, terluas, dan terefektif menurutku lewat kaca depan dan pintu2 depan. Jadi bisa dibayangkan, jika diberi sekat akses tersebut akan terhambat oleh sekat tersebut, dan hal ini tidak bisa diakali seperti menghindari asap rokok pengemudi tadi.
Terus fungsi kaca belakang apa dong sob? Kebanyakan kaca belakang dipasang tapi ditempeli stiker? apa gak bisa difungsikan juga dalam faktor keselamatan yang anda gembar gemborkan...?
@@nurrokhmat1622 ITU BIAR TIDAK MASUK TERLALU BANYAK CAHAYA DI KANDANG MACAN ATAU/TEMPAT SOPIR TIDUR , SEHINGGA BISA TIDUR NYAMAN . GUNANYA GOOGLE APA YAK ? ADA HP CMN GA DI MANFAATIN WKWK
Saya termasuk ciri penumpang bus yg senang duduk di deretan kursi depan, bisa liat sensasi pemandangan depan, saya kadang pesan tiket kalo kursi depan udah penuh, gak jadi pesan, cari PO laen. Tapi kalo kedepannya semua bus diberi sekat, yah selamat tinggal dah, bus 😂
Setuju dikasih sekat sih, lebih nyaman & aman. Kalau pak sopir mau merokok asapnya ga sampai kebelakang. Semisal ada crash dr depan pun bisa meminimalisir.
Yg urus ini siapa? Dishub? Mending kerjaiin PR yg lain yg lebih bermanfaat.. Sekat mah biarin kebijakan PO masing² anda ga usah intervensi..ingat ada plus minus pemakaian sekat.. Mending urusin terminal².. Gmn biar rapi dan bebas dr calo.. Ini lebih penting menurutku.. Karena orang males ke terminal krn rawan calo dan tindak kriminalisasi lainnya
Lebih suka bus yang gk bersekat sih . Karena biar bisa leluasa mandang ke depan . Kalo mandangnya kesamping suka gk nyaman, gk enak dan kadang bikin pusing akhirnya malah gejala mabok . Selain itu juga, bus yang tidak bersekat sangat fleksibel bagi penumpang dan crew untuk keluar masuk kedalam bus . Karena untuk yang saat ini, pintu sekat busnya itu terlalu kecil . Sehingga kadang menyulitkan untuk penumpang yang keluar masuk kedalam bus, pas istirahat . Belum juga ditambah kursi 2 biji untuk kernet dan crew lainnya duduk dideket pintu .
Pendapat saya, klw sekat itu ada +- nya. Plus nya klw pengemudinya merokok gak ada asapnya ke dalam, sirkulasi AC pun bisa lancar, kenyamanan penumpang tidak terganggu. Minusnya kalau penumpang bolak-balik sangat terganggu, penyertaan TV yang biasanya di atas kaca Sekat sangat mengganggu penumpang dan jarak dari seat depan sangat sempit (ini tergantung oleh Kelas, PO, Trayek dan chasis Bus itu sendiri) klw misalkan penumpang ada di depan menemani sopir di dalam tugasnya tidak masalah karena bisa menjaga konsentrasi pengemudi biar tidak mengantuk, saya pun klw menyetir jarak Jauh di sebelah harus ada yang kuat melek malam untuk jaga fokus saya biar tidak bosan. Jarang ada bus yang kernet nya tidak tidur/sopir cadangannya tidak tidur karena mereka punya rasa lelah tersendiri dan butuh istirahat jadi harus terjaga semalaman itu sangat berat, sehingga penumpang ada fungsinya sebagai teman mengobrol. Coba lihat youtuber yang bkin video trip repot dari start awal hingga akhir, apakah mereka mengganggu kenyamanan? Tentu tidak, mereka justru membantu sopir agar tidak kantuk di saat kernet nya tidur, jadi penumpang yang di samping sopir mengganggu dan dikasih sekat, saya kira itu kekeliruan yang salah. Hanya berdasarkan satu sisi formalitas bukan di lapangan prakteknya seperti apa, sekat itu tidak di atur sangat tepat, karena itu hanya privilege PO.
Jangan ada sekat dengan sopir bus, karena nanti sopir itu akan merokok sementara mengendarai bis. Sangat berbahaya. Baik juga supaya penumpang bisa langsung menegur sopir bisa kendaraan terlalu cepat. 😁
menurut saya bagus di bikin sekat,soalnya kebanyakn sopir itu merokok saat di jalan buat ngilangin ngantuk,klo di kasih sekat jadi polusinya gak ganggu penumpang
Bus Ac mana mungkin bisa ngerokok mas e. Bisa kena marah owner PO nya, kecuali mas e naik bumel. Baru gue percaya sopir bisa ngerokok. Karena Bumel hanya mengandalkan kejar trayek
@@leon_d.i.y lah saya seminggu sekali sering pp jogja ciamis, jogja surabaya jogja semarang, dan busnya beda2 ber ac semua dari bus malam bus ekse, hampir semua ngrokok tuh,, pernah nanya salah satu sopir bis jatim, apa ga kena omel juragan?, katanya mah mending kena omel daripada bahayain seluruh penumpangnya, padahal bis dilengkapi cctv juga ,yg jelas crew/ penumpang bisa diawasi lgsung oleh perusahaan
@@leon_d.i.y banyakan sopir tetep merokok pas dijalan wlpn itu bus ac ane sering naik bus patas akap/akdp sopir sama keneknya ngerokok hampir semua bus gitu tergantung krunya
Klo saya malah suka bus tanpa sekat jadi gak ngehalangin pandangan penumpang ke depan trus wlpn di sekat gitu klo sopir ngerokok yg kabin penumpang tetap kerasa kok sama kya gak ada sekatnya. Saya pernah naik bus patas akap surabaya sepanjang jalan krunya ngerokok mulu yg kabin penumpang berasa kya kamar gas baunya lebih lama ilang
Jika menyoal urgensi dan kelayakan, seharusnya pihak terkait melihat ada yang jauh lebih penting dari sekedar sekat ini. Sudah lebih 10 tahun mayoritas perusahaan otobis di lintas sumatera memasang jaring besi di kaca depan yang jelas membatasi jarak pandang pengemudi dan membahayakan jika terjadi laka, tapi mau tidak mau harus digunakan, bagaimana solusinya pak?
@@lintangsinatriyo4444 kalau demi keselamatan sih saya lebih baik berdempetan atau sempit2an. Konteksnya kan ini dari kasus penumpang yang depresi terus mengambil alih stir bus.
@@boediz94 lagian depresi diajak gini kan jadinya pada ribut soal skat bus doang, lagian bus sekarang pada pake skat karna biar yg biasanya ad smoking room dibelakang bisa di pake seat penumpang alias nambah tempat duduk biar muat banyak
@@bukanbapak6589 depresi kan ga keliatan dari luar. Harusnya bus belajar dari regulasi aviasi, bahwa setiap peraturan dibuat itu ditulis dari nyawa manusia.
Kalau kata saya sih ada plus minus nya. Plus nya mungkin yang penumpang di depan akan lebih aman jika terjadi rem mendadak oleh supir atau tabrakan yang membuat bus berhenti seketika. Penumpang tidak akan terlempar ke arah tempat supir yang lantai nya lebih rendah. Atau bahkan terpental dari bus lewat kata depan yang pecah. Dan kalau terjadi kebakaran di daerah supir api bisa tertahan sebentar di daerah supir dan butuh waktu agar api bisa menjalar ke bagian penumpang. Minus nya jika terjadi emergensi di bagian belakang bus, evakuasi akan sulit karna jalur yang sempit. Ini berlaku jika kebakaran berawal di bagian belakang bus
Untuk bus AKAP (Patas dan bus malam eksekutif) cocok dan nyaman pake sekat, tapi kl bus pariwisata ya jelas kurang cocok dan gak pas, penumpang pariwisata butuh lihat pemandangan gak cuma dr samping , selain itu Tour Leader atau Tour Guide bisa lebih leluasa menyampaikan pemanduan atau interaksi dengan penumpang.
@@rozy4698 ribet krn pariwisata butuh akses keluar masuk praktis krn jarak antar obyek wisata biasanya gak jauh. Nyatanya mmg amat sangat jarang perusahaan bus pariwisata pake sekat kan kl misal ada berarti unit bis AKAP yg dipake ke wisata.
@@normandianurcahyono6919 ribet.. akses tetap gak bisa los buat foto2 .. bis wisata mengedepankan kepuasan wisatawan dalam menjelajah perjalanan. Hayo coba skrg cari unit bis wisata resmi mana yg pake sekat ? Yg ada malah complain dr wisatawannya.
Pernah naik bus sekat seperti ini bekasi-merak, sisi baik nya memang bisa meredam suara bising bis tapi sisi buruknya pernah kejadian saat itu ketika bis sedang berhenti mencari penumpang dan ada pengamen mabuk yg masuk yg meresahkan dan mengancam bahkan salah satu penumpang ada yg dilukai oleh pelaku dengan adanya sekat itu membuat sopir dan crew bis tidak mengetahui apa yg terjadi kepada penumpang, jadi kepda pihak pelayanan transportasi mohon dipikirkan kembali rasa kenyamanan dan keamanan penumpang. Terima kasih
Bener kata mas Rian Mahendra skat memang bikin penumpang jadi ekslusif tapi amit amit kalo crash/musibah skat bisa mempersulit untuk evakuasi atau keluar dari bus
Ada plus dan minusnya.. Kalau menyingkapi kejadian kemaren2 yang penumpang merebut setir bus dan akhirnya kecelakaan dgn truck, sekat sangat efektif utk menghindari kejadian seperti itu, Selain itu negative dari adanya sekat amit2 kalau terjadi kecelakaan akan susah buat penumpang untuk menyelamatkan diri krna sekat bisa menjdi momok ketika gak bisa di buka.. Ya walaupun ada pemecah kaca buat keadaan darurat..
Kejadian penumpang merebut setir bus sebenarnya kejadian rare, tapi perlu juga waspada. Karena kita gak tau juga kondisi kejiwaan seseorang. Soal sekat tergantung operator busnya karena itu juga bukan kebijakan pihak karoseri. Mau dibuat sekat atau tidak tergantung pesanan. Kalau memang kebijakan urgent banget dan harus dibuat sekat lebih baik pintu dibuat model geser daripada model biasa. Soalnya pintu biasa bikin makan ruang tempat saat terbuka. Dan berpotensi membahayakan kalau tidak tertutup rapat.
@@yubangamen1173 udah 2 kali kejadian yg saya tahu, dulu bus safari line solo -jakarta.. Kemaren bis parwis.. Ya memang kebijaka dri owner bus untuk pemasangan sekat, belum ada regulasi yg mengatur tentang hal itu
Ayo yg ahli2 rembukan dulu Lebih aman pake sekat atau tidak Selanjutnya tinggal dibikin peraturannya Atau ada solusi ketiga. Sekatnya khusus buat kursi sopir aja. Jadi kursi kernet dan pintu depan masih bisa bebas diakses
Ntar dulu deh... Ini berita nya aneh gua sampe ulang 3x. Siapa yg menyoal bus di sekat? Siapa? Kok gak di sebutin? Apa kekurangan bahan berita jadi kayak di buat buat sekat bus kok di beritain dan di bikin penyoalan. ya siapa yang menyoalkan??? gua bukan busmania gua bukan railfans gua bukan orang PO Bus cuma masyarakat biasa aja sih.
Menurut saya : Plus : -kabin penumpang jadi lebih tenang ,dari gangguan suara.. biasa nya supir buka kaca kecil di samping nya -asap rokok gak masuk ke kabin penumpang -merasa lebih aman -supir jadi lebih fokus -meminimalisir korban jiwa saat kecelakaan,karma penumpang terhalang skat Minus : - pandangan penumpang paling depan terhalang..padahal saya kalo naik bus suka banget duduk paling depan, agar bisa liat pemandangan yg luas. -ruang di kaki jadi lebih sempit, membuat kaki lebih pegel
Setuju bgt Bus pake SeKat, ya itu dia sdh 2x penumpang mengganggu driver, dan selain itu bila Driver meroko pun bebas gk mengganggu penumpang, masalah evakuasi kan ada pemecah kaca, utk apa disediakan bila tdk di gunakan, bila sdh Terjadi Evakuasi berarti Darurat dan pemecah kaca digunakan saat Darurat...pintu belakang pun Ada...jd Pemerintah hrs menerapkan Sekat pada seluruh Bus...utk keamanan dan Kenyamanan Bersama....Salam Aspal
Saya pernah naik Bus dan merasa sangat terganggu, ketika di pertengahan perjalanan ada seekor wanita semacam "l*nte" yg sepanjang perjalanan gangguin sopir mulu.
Menjaga kalaikan operasional bus terutama mesin, rem, ban, dll itu jauh lebih penting. Di Indonesia, sekat itu belum butuh2 amat. Lebih baik tetap dengan aturan sekarang yang dibebaskan sesuai kebutuhan PO-nya saja biar pelanggan bus jg bisa memilih. KARENA NYAMAN ITU RELATIF😉
Bus AKDP / AKAP lebih bagus dikasih sekat, kemarin pas saya pulkam naik Bus yg ga ada sekatnya ,ada kejadian Sopir ngerem dadakan, ada Ibu² mau turun tapi ga ngasih kode ke Sopir/ Kru, Ibu² tsb terpelanting kedepan, ( jujur) itu pasti sakit p Ibu² tsb masih bisa tersenyum dan mengakui kesalahannya, Sopir dan Kru jg kaget termasuk saya, 🙏
Sebenarnya gangguan terbesar sopir bus bukan dari penumpang.. Tp dari crew bus lainnya yang biasa ngajak ngobrol dan sering banget supir bus terima telp saat lagi nyetir..
Ga perlu skat, malah resiko jika terjadi sesuatu yg darurat menyulitkan penumpang mau keluar .... Juga kalau alasan driver suka merokok, ya mestinya kalau pas kerja jangan merokok, merokoklah kalau pas ga megang stir atau pas gantian di ruang tempat merokok di belakang....begitu menurut saya..
Mau pake sekat atau enggak intinya jangan ugal ugalan di jalan tol, gw dah muak liat bis yang ugal-ugalan GK mikir nyawa penumpang nya, dah bego nya lagi ada aja segelintir manusia goa yang demen cari maut dan ngedukung aksi ugal-ugalan para supir bus😒(direkam di upload)
Setuju dg sekat, tp yg harus diperhatikan adalah jangan sampai pintu belakang dimatikan. Karena klu terjadi apa2 didalam bis (kebakaran dll) penumpang akan gampang keluar. Tp klu cuma pintu sekat yg ada akan membahayakan penumpang klu terjadi kecelakaan.
boleh aja dipasang sekat khusus pengemudi bus yg tembus pandang jd ga menghalangi pandangan. pintu samping sopir ditiadakan utk menghindari sopir kabur saat bus terbakar. soale pernah kejadian bus terbakar sopir malah kabur. penumpang yg mati puluhan orang.
Di Amerika kebanyakan bus antara penumpang dan driver disekat, sehingga penumpang gak bisa akses langsung ke area driver. Konsentrasi driver terhadap jalan juga lebih meningkat karena gak terdistraksi suara dari kabin penumpang. Saya sih setuju.
ntar yg bikin aturan mbuk coba dulu naik bus jarak jauh lintas sumatra misal, atau jawa dr ujung ke ujung. Sekat dan non sekat kira2 sebagai penumpang enak yg mana? Kalau tujuan keamanan la itu bus2 banyak yg mati pintu belakangnya.
Pakai sekat bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan, tapi ideal nya di sediakan pintu darurat di ruang penumpang, menjaga ketika terjadi kecelakaan dan terjadi kebakaran, penumpang akan lebih mudah untuk keluar menyelamatkan diri,
Gue baca komen rata" pada bilang asep rokok. Emang Owner PO bus yang armadanya pake full AC memperbolehkan sopirnya ngerokok ketika di jalan / mengoperasikan bus ya? Sepertinya enggak deh. Kecuali kalian naik Bumel. Baru gue percaya 😂🤣
Kalo ppake sekat ketika terjadi hal2 yg tidak d inginkan d jallan akan membuat proses evakuasi semakin sulit apalagi kebanyakan ketika bus berjalan pintu sekat depan d kunci oleh crew
Sekat ini menurut hemat saya, lebih mementingkan kepenting sopir ( memanjakan sopir bebas merokok), tetapi sesungguh akan membantasi pandangan penompong ke depan , seharusnya pihak pengelola bis lebih mendisipilin para sopir2 untuk tidak merokok ( krn di bis sudah jadi ruang publik)
sebenar nya bagus juga bus ada sekatan tpi minus nya bila ada insiden tdk terduga susah untuk evakuasi.stiap mobil bus sekarang emng ada pemecah kaca emergency tpi itu juga tidk panik.kadang mobil bus sekang sudh di lapisi pelastik atau yg di sebut skotlet. jadi butuh brpa menit untuk memecahkan nya.
Sekat antara pengemudi dengan penumpang itu perlu karena banyak kejadian kecelakaan bus diakibatkan penumpang merebut setir kemudi dan tentunya itu sangat fatal
Sya pengguna bus AKAP kalau pengalaman sya siih baik2 aja cuma yng sya kecewakan bgian depan yng ad sekat pmbatasnya, bagian kaki kita ndak bisa leluasa jujur kalai pengguna akap klas eksekutiv sangat2 butuh tmpat yang luas buat tubuh khususnya bgian kaki..
semua sudah diperhitungkan oleh masing2 owner PO bus.. yg jadi penumpang tinggal bayar, nikmati perjalanan, selamat sampe tujuan.. nggak usah mikir yg negatif2
Saya jg suka naik bus yg pakai skat karena bisa merokok jg ke depan sama sembari video sama ilangin suntuk sama di samping itu gk ganggu antara driver & penumpang klo driver jg merokok asapnya jg sama
Seharusnya dibikin seperti kereta api.. Ruang supir itu sendiri.. Pintu nya mundur sedikit ke belakang.. Jadi akses pintu masuk penumpang ga perlu lewat supir
Masalah nya sopir aja banyak yang merokok saat nyupir mainan hp bahkan vidio call saat nyopir... Pengalaman pribadi saya dan baru sebulan kemaren terjadi lagi
Bener .. Naik bis yg gda sekatnya dapet no paling depan Belakang supir ampun pusing sya ngirup asep rokok nya .. Mana perjalanan kurleb 6/7 jam... Pas baliknya naik bis sekat tpi gg milih pling depan krna udh tau jaraknya sempit+ada tv nya jdi always milih bangku baris ke 3 😁
Harusnya yng disekat juga itu utk pembatas pintu belakang + toilet dengan kursi paling belakang, supaya penumpang duduk di belakang ngga terganggu dg buka tutup pintu belakang (yg bisa menyebabkan AC di bangku belalang jafi terbuang keluar) dan ngga terganggu dg bau yg keluar dari toilet ketika ada yg keluar masuk toilet.
Krmn ada bus kecelakaan di ToL surabaya yg kemudinya tiba2 direbut oleh penumpang. Kalau ada sekat lbh nyaman dr asap rokok, soal evakuasi kan bis selalu sedia alat pemecah kaca dan pintu emergency di belakang.
Boleh ada sekat, tetapi fungsinya sprt di pesawat, jadi pintu penumpang harus punya pintu sendiri, jgn lwt pintu samping driver, krn menjaga evakuasi lbh cepat kl trjd laka, kalau cuma sekedar sekat dan penumpang ttp bisa buka sendiri ya sama aj tdk ada fungsi safety utk driver, sprt kasus yg terjadi kmrn, bus lbh rawan laka, kl evakuasi terganggu keberadaan sekat malah tdk bagus, kecuali ya itu ada pintu sendiri kusus penumpang
Kalau bus double glass atau bertopi cocoklah dikasih sekat. Karena percuma walau tanpa sekat pun pandangan kedepan masih terhalang topinya.🤭 Kalau mau enak pandangan kedepan naik double decker baris atas atau ultra high deck. Tapi sayangnya masih sangat jarang bus seperti itu dan harga busnya pun mahal jadi tidak banyak operator yang sanggup beli bus itu.
Sekat sih untuk menjadikan cabin driver menjadi smoking area. Penumpang yg ingin merokok masuk ke kabin driver. Trus ngobrol ngobrol, sama aja, sama sama mengganggu driver.
Harus diperhatikan juga ada nya sekat akan menghambat jalur evakuasi apabila terjadi kebakaran dan kecelakaan Ada nya sekat membuat jarak antara penumpang dan supir biasa nya penumpang bisa melihat keadaan supir yang sedang mengantuk
KL saya sediri setuju KL ada sekat seperti ini.karena sering KL naik bis ada supir atau kenek merokok di dalam,sedangkan itu ruangan be AC dan jg mengganggu kenyamanan.karena asap pasti berbau satu ruangan.jg untuk kesehatan penumpang.
Saya sebagai bis mania melihat ini mempunyai dampak bagus, karena sekat dapat membuat perbedaan volume musik
Sehingga, kabin penumpang dibuat lebih pelan dan syahdu, sedangkan kabin driver dibuat sedikit lebih keras agar tidak mengantuk disepanjang jalan
@Bang Mamat TH-cam Ada teknologi namanya pecah kaca
@Bang Mamat TH-cam kaca depan bus sangat tebal, jadi susah dipecahkan
Kalau semisal bus terguling, penumpang bisa lewat pintu emergency yang ada di atas / mecahin kaca belakang
@Bang Mamat TH-cam tapi kalo lakanya di depan kita harus evakuasi lewat depan juga ?
@@jhovanraphaello ada pemecah kaca khususnya mau kaca setebel apa kalo di pukul pake tu alat bakal pecah
Pecahnya juga padat jadi tidak membahayakan
kalo saya ga setuju dgn adanya sekat buktinya saya pernah ke bablasan alasan sopir kenapa ga ngomong padahal dari belakang kan jauhdan sempit bablas sampe jauh padahal saya buru2 makanya saya ga suka seandanya kecelakaan juga bikin susah ngandalin 1 pintu
Alasan utama sebenarnya cuma biar supir bisa ngerokok dan asapnya ga ganggu penumpang di kabin. bagi penumpang yang suka pemandangan dan suka mabuk perjalanan apalagi jarak jauh, tentu sekat sangat mengganggu. ruang kaki lebih sempit, biasanya leg rest pun jadi tidak optimal. ketika terjadi laka, tentu sekat akan mempersulit akses keluar masuk bus. posisi sekat lebih baik dibelakang untuk fasilitas penumpang yang merokok, selain itu biasanya berfungsi juga agar terhindar dari bau tidak sedap dari toilet yang kebanyakan berada di bagian belakang.
Plus minus sih, adanya sekat bisa jadi penghambat evakuasi bila terjadi sesuatu yg harus memperlancar penumpang segera keluar dari bus
Skat hanya untuk trayek jarak jauh.
Seperti bus akap... Klo ada evakuasi setiap bus akap punya pintu evakuasi dan bisa memecahkan kaca...
Bus sekarang rata2 punya pemecah kaca di masing2 pilar penumpang & pintu darurat.
@@dealairlliyan1563 nah tapi gak semua masyarakat kita tahu tentang keselamatan berkendara, takutnya kejadian seperti tragedi Paiton dan sejenisnya
@@dealairlliyan1563 sebetulnya bagus juga buat keamanan meski bus jarak dekat dikasih skat seperti halnya bus Transjakarta meski jarak lebih pendek dari bus umum antar kota TJ ada skatnya dan naik turun kadang juga lewat depan samping sopir melewati skat untuk naik turun penumpangnya
@@raishaekal3267 tragedi paiton karna belum ada alat pemecah kaca dan pintu emergency kan ya jd karna sekarang udah ada, harusnya bisa diterapkan ni sekat antara penumpang dan pengemudi supaya kejadian penumpang ambil alih kemudi ga kejadian lagi.
Bus yg sekat enaknya klo lewat toll trans-jawa.
1. Minimalisir crash di toll
2. Jalur toll trans jawa sama saja kyk jalur kereta jadi gampang bosen.
3. Menghindari asap rokok pengemudi.
Kalau jalur pegunungan + jalur Pantura + jalur jarak pendek. Enakan gak pake skat. Karna pasti liat pemandangan. Seat jadi agak longgar.
Seperti halnya Pesawat dan KA, pilot dan masinis akan fokus dalam bekerja, tanpa ada gangguan dari penumpang. Setuju sih ada sekatnya...
Ea kalau bus terbakar gimana,akan menghambat penumpang untuk kluar .
Terutama kecelakaan yang sampe guling busnya.... Akan mempersulit evakuasi
@@samnah6455 Emang ada jaman sekarang orang kecelakaan kluar dari cendela. Boro2 kluar udh mati dluan.
@@gambosteamml.4576 bukannya bisa evakuasi lewat jendela? Apalagi di setiap bus udah ada alat pemecah kaca jendela, jadi kalo ada insiden kaca bisa dipecahkan buat evakuasi. Bus² modern juga punya palka di bagian atap juga buat evakuasi. Jadi gak cuma pintu.
@@bembs0256 alat pemecah pula yg d harapkan,yg tau cuma sopir dan kernetnya lah penumpang apa mikirin kesitu kalau panik,paling tau keluar dari pintu depan dan belakang, kalau ada skatnya apa GK buat menghambat.
Gak usah pada banyak cincong. Para pengusaha yang udah terjun di industri ini tentu udah paham faktor safety bagi penumpangnya.
kalo saya pribadi malah kurang suka bis dengan sekat,naik turun bis jadi lebih ribet,ruangan jadi terkesan sempit,pandangan buat penumpang depan jadi kurang nyaman,dan yg saya rasakan kalo bis2 dengan sekat ac nya rata2 jadi kejam banget dingin nya,turun dari bis sampe masuk angin..
kalo owner po haryanto pernah bilang kenapa tidak pake sekat,karena biar ada akses se banyak2 nya untuk evakuasi kalau terjadi insiden pada bis,misal terbakar,terguling dsb,krna sering di temuin penumpang kadang kebingungan buka pintu sekat bagian depan,dan juga pintu driver pun tetep ada..
dan menurut sy kalo bis akap eksekutif sekelas po haryanto juga bisa meminimalkan potensi insiden penumpang stres ganggu supir,karna driver bis di depan selalu ada crew pendamping nya,dan masih ada lagi driver ke 2 nya..
Ya semua kembali lagi ke operator mau pake konsep yang mana
Dan penumpang juga bebas mau pake po yang pake kendaraan jenis apa...
Owh dari PO haryanto, kirain dari pemikiran anda sendiri, ya intinya sekat atau tidak tergantung kebutuhan masing2 PO, contoh trayek aceh Medan Jambi,ga sekat ga laku, masalah kecelakaan kan sudah ada pintu emergency, Maslah sekat lebih ke akses naik turun penumpang,bukan akses kecelakaan.
@@febritown3041 sama aja gan, apa kalau kecelakaan penumpang nggak perlu keluar dari bus? malah justru kalau dalam kondisi kecelakaan kondisinya panik, akses keluar=masuk yang leluasa justru dibutuhkan disaat tersebut. kalau dalam kondisi naik-turun penumpang biasa, penumpang masih sadar dan bisa dengan mudah membuka tutup pintu sekat, kalau sedang panik apalagi ditumpuk dari belakang oleh penumpang lain akan semakin susah membuka pintu sekat, terbuka pun akan susah lewatnya, dan satu hal paling penting, kaca depan bus merupakan akses evakuasi keluar-masuk paling cepat, lebar, dan efektif ketika terjadi kecelakaan.
Laskar menoro mas
@@rahayukencana333 setuju, sekat juga bisa di kunci dari luar,,
di saat kondisi darurat (kecelakaan) dan sekat yg terkunci penumpang bisa apa 😂
Harus menjadi standar sih, selain utk keselamatan sopir, juga supaya mereka lebih fokus bawa kendaraan, dulu pernah naik Kramat Djati udah pake sekat kek gitu utk sopir nya
banyak yang mendukung bus bersekat, alasannya kebanyakan agar asap rokok pengemudi tidak masuk ke kabin, sebenernya itu bisa dihindari dengan memilih kursi baris tengah. kalau saya sendiri lebih mendukung bis tanpa sekat, karena selain pandangan lebih luas kedepan, juga karena faktor keselamatan. Akses evakuasi keluar-masuk terbaik, terluas, dan terefektif menurutku lewat kaca depan dan pintu2 depan. Jadi bisa dibayangkan, jika diberi sekat akses tersebut akan terhambat oleh sekat tersebut, dan hal ini tidak bisa diakali seperti menghindari asap rokok pengemudi tadi.
Terus fungsi kaca belakang apa dong sob? Kebanyakan kaca belakang dipasang tapi ditempeli stiker? apa gak bisa difungsikan juga dalam faktor keselamatan yang anda gembar gemborkan...?
Cerdas 👍🏼
ya harusnya supirnya lah yang dilarang ngerokok. Kok malah penumpang yang musti ngalah?
@@nurrokhmat1622 ITU BIAR TIDAK MASUK TERLALU BANYAK CAHAYA DI KANDANG MACAN ATAU/TEMPAT SOPIR TIDUR , SEHINGGA BISA TIDUR NYAMAN . GUNANYA GOOGLE APA YAK ? ADA HP CMN GA DI MANFAATIN WKWK
@@nurrokhmat1622 kalau stiker misalkan kaca dipecahin juga ikut hancur bang
Saya termasuk ciri penumpang bus yg senang duduk di deretan kursi depan, bisa liat sensasi pemandangan depan, saya kadang pesan tiket kalo kursi depan udah penuh, gak jadi pesan, cari PO laen.
Tapi kalo kedepannya semua bus diberi sekat, yah selamat tinggal dah, bus 😂
Menurut saya menambah susah dan horor saat ada evakuasi dan terjadi hal yang gk diinginkan, karena hanya ada satu akses pintu kecil buat berebut lari
Setuju dikasih sekat sih, lebih nyaman & aman. Kalau pak sopir mau merokok asapnya ga sampai kebelakang. Semisal ada crash dr depan pun bisa meminimalisir.
kalau ada crash akses keluar penumpang juga berkurang/sulit
@@irfandwinugroho3254 kan ada jendela wkwkwk
@@irfandwinugroho3254 kan di setiap bis ada palu, nah palu itu buat mecahin kaca/ kaca pintu sekat buat buka pintunya 😀
Bentar. Bus Ac sopir ngerokok? Halu kah? Kena marah Owner PO malah bisa. Kecuali kalo naik bumel baru percaya gue sopir bisa ngerokok 😂🤣
@@leon_d.i.y waktu jalan malem sopir bus biasanya ngerokok sambil nyetir gan, paling 1-2 batang. Tp ga semua sopir bus begitu ya, cuma beberapa aja.
Yg urus ini siapa?
Dishub?
Mending kerjaiin PR yg lain yg lebih bermanfaat..
Sekat mah biarin kebijakan PO masing² anda ga usah intervensi..ingat ada plus minus pemakaian sekat..
Mending urusin terminal²..
Gmn biar rapi dan bebas dr calo..
Ini lebih penting menurutku..
Karena orang males ke terminal krn rawan calo dan tindak kriminalisasi lainnya
Setuju. Kayak kurang kerjaan aja ngurusin ginian padahal masih banyak masalah yg jauh lebih penting untuk dibenahi
Ya semoga selalu diberikan keselamatan baik di sekat maupun tidak.. 😇🤲🏻
Lebih suka bus yang gk bersekat sih . Karena biar bisa leluasa mandang ke depan . Kalo mandangnya kesamping suka gk nyaman, gk enak dan kadang bikin pusing akhirnya malah gejala mabok .
Selain itu juga, bus yang tidak bersekat sangat fleksibel bagi penumpang dan crew untuk keluar masuk kedalam bus . Karena untuk yang saat ini, pintu sekat busnya itu terlalu kecil . Sehingga kadang menyulitkan untuk penumpang yang keluar masuk kedalam bus, pas istirahat . Belum juga ditambah kursi 2 biji untuk kernet dan crew lainnya duduk dideket pintu .
Lebih pusing lagi karena ada bandonya juga... Klo ada sekat sebenanrya masih ada mendingnya...
Pendapat saya, klw sekat itu ada +- nya. Plus nya klw pengemudinya merokok gak ada asapnya ke dalam, sirkulasi AC pun bisa lancar, kenyamanan penumpang tidak terganggu. Minusnya kalau penumpang bolak-balik sangat terganggu, penyertaan TV yang biasanya di atas kaca Sekat sangat mengganggu penumpang dan jarak dari seat depan sangat sempit (ini tergantung oleh Kelas, PO, Trayek dan chasis Bus itu sendiri) klw misalkan penumpang ada di depan menemani sopir di dalam tugasnya tidak masalah karena bisa menjaga konsentrasi pengemudi biar tidak mengantuk, saya pun klw menyetir jarak Jauh di sebelah harus ada yang kuat melek malam untuk jaga fokus saya biar tidak bosan. Jarang ada bus yang kernet nya tidak tidur/sopir cadangannya tidak tidur karena mereka punya rasa lelah tersendiri dan butuh istirahat jadi harus terjaga semalaman itu sangat berat, sehingga penumpang ada fungsinya sebagai teman mengobrol. Coba lihat youtuber yang bkin video trip repot dari start awal hingga akhir, apakah mereka mengganggu kenyamanan? Tentu tidak, mereka justru membantu sopir agar tidak kantuk di saat kernet nya tidur, jadi penumpang yang di samping sopir mengganggu dan dikasih sekat, saya kira itu kekeliruan yang salah. Hanya berdasarkan satu sisi formalitas bukan di lapangan prakteknya seperti apa, sekat itu tidak di atur sangat tepat, karena itu hanya privilege PO.
Ada ± nya, tergantung dari operator masing-masing dan dari penumpangnya. Ada yang suka lihat jalan, ada yang ngak suka. Ya, terserah lah.
Lebih banyak g manfaat dri pada manfaatnya...pngen lihat jalan ya pke mobil sendiri bos / nyewa busnya sendiri sklian
@@rozy4698 lu pikir semua orng punya mobil? Lagian juga gak terlalu berguna itu Sekat.
@@tengkudafa149 lu pkir harus beli mobil... biar bsa naik mobil? Grab aja 15rb udh bsa jalan 1km... bsa naik breng2
keamanan bos itu...
@@tengkudafa149 lu pkir naik bus harus beli busnya kah?
@@tengkudafa149 itu berguna untuk memisah smoking area
Byk manfaat sekat tsb,lbh nyaman buat pnp dan supir jg bs lbh baik dlm fokus mengemudi tdk terganggu jg dgn aktifitas pnp di dlm kabin.
Tp msh byk jg bus2 executive kelas atas yg blm bersekat,mudah2an kedepannya mrka bs memakai sekat pd busnya
Ya gak ada salahnya kalau menurut saya. Justru saya lebih suka yang nggak ada sekatnya
Bisa gak buat mbak wartawan bilang supirnya d gantian sama pengemudi kayanya lebih enak d dengar dan berpendidikan
Jangan ada sekat dengan sopir bus, karena nanti sopir itu akan merokok sementara mengendarai bis. Sangat berbahaya. Baik juga supaya penumpang bisa langsung menegur sopir bisa kendaraan terlalu cepat. 😁
Setujuh, sama juga kadang justru interaksi tipis2 penumpang-pengemudi bisa ngejaga sopir ga ngantuk
menurut saya bagus di bikin sekat,soalnya kebanyakn sopir itu merokok saat di jalan buat ngilangin ngantuk,klo di kasih sekat jadi polusinya gak ganggu penumpang
Bus Ac mana mungkin bisa ngerokok mas e. Bisa kena marah owner PO nya, kecuali mas e naik bumel. Baru gue percaya sopir bisa ngerokok. Karena Bumel hanya mengandalkan kejar trayek
@@leon_d.i.y gapernah naik bus akap AC ya mas? Malah ada yg di sediain ruang merokok. Biasanya ada dibelakang atau ditengah bareng toilet
@@leon_d.i.y lah saya seminggu sekali sering pp jogja ciamis, jogja surabaya jogja semarang, dan busnya beda2 ber ac semua dari bus malam bus ekse, hampir semua ngrokok tuh,, pernah nanya salah satu sopir bis jatim, apa ga kena omel juragan?, katanya mah mending kena omel daripada bahayain seluruh penumpangnya, padahal bis dilengkapi cctv juga ,yg jelas crew/ penumpang bisa diawasi lgsung oleh perusahaan
@@leon_d.i.y banyakan sopir tetep merokok pas dijalan wlpn itu bus ac ane sering naik bus patas akap/akdp sopir sama keneknya ngerokok hampir semua bus gitu tergantung krunya
Klo saya malah suka bus tanpa sekat jadi gak ngehalangin pandangan penumpang ke depan trus wlpn di sekat gitu klo sopir ngerokok yg kabin penumpang tetap kerasa kok sama kya gak ada sekatnya. Saya pernah naik bus patas akap surabaya sepanjang jalan krunya ngerokok mulu yg kabin penumpang berasa kya kamar gas baunya lebih lama ilang
Jika menyoal urgensi dan kelayakan, seharusnya pihak terkait melihat ada yang jauh lebih penting dari sekedar sekat ini. Sudah lebih 10 tahun mayoritas perusahaan otobis di lintas sumatera memasang jaring besi di kaca depan yang jelas membatasi jarak pandang pengemudi dan membahayakan jika terjadi laka, tapi mau tidak mau harus digunakan, bagaimana solusinya pak?
terkadang sekat tersebut membuat kursi paling depan berkurang legroomnya
Berkurang 5cm saja kok
@@boediz94 ya kalau anda pendek gak masalah. Yang masalah itu kalau penumpang yg badannya tinggi
@@lintangsinatriyo4444 kalau demi keselamatan sih saya lebih baik berdempetan atau sempit2an. Konteksnya kan ini dari kasus penumpang yang depresi terus mengambil alih stir bus.
@@boediz94 lagian depresi diajak gini kan jadinya pada ribut soal skat bus doang, lagian bus sekarang pada pake skat karna biar yg biasanya ad smoking room dibelakang bisa di pake seat penumpang alias nambah tempat duduk biar muat banyak
@@bukanbapak6589 depresi kan ga keliatan dari luar.
Harusnya bus belajar dari regulasi aviasi, bahwa setiap peraturan dibuat itu ditulis dari nyawa manusia.
Kalau kata saya sih ada plus minus nya. Plus nya mungkin yang penumpang di depan akan lebih aman jika terjadi rem mendadak oleh supir atau tabrakan yang membuat bus berhenti seketika. Penumpang tidak akan terlempar ke arah tempat supir yang lantai nya lebih rendah. Atau bahkan terpental dari bus lewat kata depan yang pecah. Dan kalau terjadi kebakaran di daerah supir api bisa tertahan sebentar di daerah supir dan butuh waktu agar api bisa menjalar ke bagian penumpang. Minus nya jika terjadi emergensi di bagian belakang bus, evakuasi akan sulit karna jalur yang sempit. Ini berlaku jika kebakaran berawal di bagian belakang bus
Untuk bus AKAP (Patas dan bus malam eksekutif) cocok dan nyaman pake sekat, tapi kl bus pariwisata ya jelas kurang cocok dan gak pas, penumpang pariwisata butuh lihat pemandangan gak cuma dr samping , selain itu Tour Leader atau Tour Guide bisa lebih leluasa menyampaikan pemanduan atau interaksi dengan penumpang.
Ya sekatnya transparan bosku g smua tertutup
Contohnya ya kayak di PO ANS.Itu sekatnya bisa dibilang hampir full kaca tempered glass.Cuma pemisah yang terbuat dari abs/plastik,tapi kecil sekali
Sekat hanya untuk bus patas dan trayek jarak jauh
@@rozy4698 ribet krn pariwisata butuh akses keluar masuk praktis krn jarak antar obyek wisata biasanya gak jauh. Nyatanya mmg amat sangat jarang perusahaan bus pariwisata pake sekat kan kl misal ada berarti unit bis AKAP yg dipake ke wisata.
@@normandianurcahyono6919 ribet.. akses tetap gak bisa los buat foto2 .. bis wisata mengedepankan kepuasan wisatawan dalam menjelajah perjalanan. Hayo coba skrg cari unit bis wisata resmi mana yg pake sekat ? Yg ada malah complain dr wisatawannya.
Pernah naik bus sekat seperti ini bekasi-merak, sisi baik nya memang bisa meredam suara bising bis tapi sisi buruknya pernah kejadian saat itu ketika bis sedang berhenti mencari penumpang dan ada pengamen mabuk yg masuk yg meresahkan dan mengancam bahkan salah satu penumpang ada yg dilukai oleh pelaku dengan adanya sekat itu membuat sopir dan crew bis tidak mengetahui apa yg terjadi kepada penumpang, jadi kepda pihak pelayanan transportasi mohon dipikirkan kembali rasa kenyamanan dan keamanan penumpang.
Terima kasih
Bener kata mas Rian Mahendra skat memang bikin penumpang jadi ekslusif tapi amit amit kalo crash/musibah skat bisa mempersulit untuk evakuasi atau keluar dari bus
Ada plus dan minusnya..
Kalau menyingkapi kejadian kemaren2 yang penumpang merebut setir bus dan akhirnya kecelakaan dgn truck, sekat sangat efektif utk menghindari kejadian seperti itu,
Selain itu negative dari adanya sekat amit2 kalau terjadi kecelakaan akan susah buat penumpang untuk menyelamatkan diri krna sekat bisa menjdi momok ketika gak bisa di buka..
Ya walaupun ada pemecah kaca buat keadaan darurat..
Kejadian penumpang merebut setir bus sebenarnya kejadian rare, tapi perlu juga waspada. Karena kita gak tau juga kondisi kejiwaan seseorang. Soal sekat tergantung operator busnya karena itu juga bukan kebijakan pihak karoseri. Mau dibuat sekat atau tidak tergantung pesanan. Kalau memang kebijakan urgent banget dan harus dibuat sekat lebih baik pintu dibuat model geser daripada model biasa. Soalnya pintu biasa bikin makan ruang tempat saat terbuka. Dan berpotensi membahayakan kalau tidak tertutup rapat.
@@yubangamen1173 udah 2 kali kejadian yg saya tahu, dulu bus safari line solo -jakarta..
Kemaren bis parwis..
Ya memang kebijaka dri owner bus untuk pemasangan sekat, belum ada regulasi yg mengatur tentang hal itu
Ayo yg ahli2 rembukan dulu
Lebih aman pake sekat atau tidak
Selanjutnya tinggal dibikin peraturannya
Atau ada solusi ketiga. Sekatnya khusus buat kursi sopir aja. Jadi kursi kernet dan pintu depan masih bisa bebas diakses
Ntar dulu deh... Ini berita nya aneh gua sampe ulang 3x. Siapa yg menyoal bus di sekat? Siapa? Kok gak di sebutin? Apa kekurangan bahan berita jadi kayak di buat buat sekat bus kok di beritain dan di bikin penyoalan. ya siapa yang menyoalkan???
gua bukan busmania
gua bukan railfans
gua bukan orang PO Bus
cuma masyarakat biasa aja sih.
Bis tentrem surabaya-malang pun kelas ekonomi juga sudah ada sekat, salut buat PO tentrem karoseri tentem
Menurut saya :
Plus : -kabin penumpang jadi lebih tenang ,dari gangguan suara.. biasa nya supir buka kaca kecil di samping nya
-asap rokok gak masuk ke kabin penumpang
-merasa lebih aman
-supir jadi lebih fokus
-meminimalisir korban jiwa saat kecelakaan,karma penumpang terhalang skat
Minus :
- pandangan penumpang paling depan terhalang..padahal saya kalo naik bus suka banget duduk paling depan, agar bisa liat pemandangan yg luas.
-ruang di kaki jadi lebih sempit, membuat kaki lebih pegel
Setuju bgt Bus pake SeKat, ya itu dia sdh 2x penumpang mengganggu driver, dan selain itu bila Driver meroko pun bebas gk mengganggu penumpang, masalah evakuasi kan ada pemecah kaca, utk apa disediakan bila tdk di gunakan, bila sdh Terjadi Evakuasi berarti Darurat dan pemecah kaca digunakan saat Darurat...pintu belakang pun Ada...jd Pemerintah hrs menerapkan Sekat pada seluruh Bus...utk keamanan dan Kenyamanan Bersama....Salam Aspal
Saya pernah naik Bus dan merasa sangat terganggu, ketika di pertengahan perjalanan ada seekor wanita semacam "l*nte" yg sepanjang perjalanan gangguin sopir mulu.
Tim trip report mari berkumpul.....
Tindak lanjut kemaren tentang bis pariwisata yang laka, kemudi di ambil alih paksa sama penumpang yang depresi
Harusnya untuk menindak lanjuti ini dibutuhkan co driver yg sigap, ketika driver dapat gangguan, dia dengan sigap menyingkirkan gangguan tsb.
Menjaga kalaikan operasional bus terutama mesin, rem, ban, dll itu jauh lebih penting. Di Indonesia, sekat itu belum butuh2 amat. Lebih baik tetap dengan aturan sekarang yang dibebaskan sesuai kebutuhan PO-nya saja biar pelanggan bus jg bisa memilih.
KARENA NYAMAN ITU RELATIF😉
Bus AKDP / AKAP lebih bagus dikasih sekat, kemarin pas saya pulkam naik Bus yg ga ada sekatnya ,ada kejadian Sopir ngerem dadakan, ada Ibu² mau turun tapi ga ngasih kode ke Sopir/ Kru, Ibu² tsb terpelanting kedepan, ( jujur) itu pasti sakit p Ibu² tsb masih bisa tersenyum dan mengakui kesalahannya, Sopir dan Kru jg kaget termasuk saya, 🙏
Berasa kurang luas dan sumpek kalo ada sekatnya😁😁😁itu knp saya lbh memilih EKA drpd SUGENG kalo ke jogja😁
Betul rata rata Sugeng Rahayu patas sudah bersekat tapi pernah naik Sugeng Rahayu Purwokerto an ada jga yg blm bersekat
Sebenarnya gangguan terbesar sopir bus bukan dari penumpang..
Tp dari crew bus lainnya yang biasa ngajak ngobrol dan sering banget supir bus terima telp saat lagi nyetir..
Ga perlu skat, malah resiko jika terjadi sesuatu yg darurat menyulitkan penumpang mau keluar ....
Juga kalau alasan driver suka merokok, ya mestinya kalau pas kerja jangan merokok, merokoklah kalau pas ga megang stir atau pas gantian di ruang tempat merokok di belakang....begitu menurut saya..
Sekat adalah suatu hal yg paling di benci bus vloger wkwk
Gw juga benci sih, kek nggak bisa ngelakuin budaya nya mass Ghifari
Yes anda benar , kalo org banyak yg ga suka bus di sekat,agra mas ga akan jaya di wonogiri
Mau pake sekat atau enggak intinya jangan ugal ugalan di jalan tol, gw dah muak liat bis yang ugal-ugalan GK mikir nyawa penumpang nya, dah bego nya lagi ada aja segelintir manusia goa yang demen cari maut dan ngedukung aksi ugal-ugalan para supir bus😒(direkam di upload)
Serius amat hidup lu ngab🤣
Kemana aja baru ngeliput sekarang ? Apa karena masih ngungkit kejadian bis yg penumpang ngambil alih kemudi kemarin yg sempet heboh?
Setuju dg sekat, tp yg harus diperhatikan adalah jangan sampai pintu belakang dimatikan. Karena klu terjadi apa2 didalam bis (kebakaran dll) penumpang akan gampang keluar. Tp klu cuma pintu sekat yg ada akan membahayakan penumpang klu terjadi kecelakaan.
boleh aja dipasang sekat khusus pengemudi bus yg tembus pandang jd ga menghalangi pandangan. pintu samping sopir ditiadakan utk menghindari sopir kabur saat bus terbakar. soale pernah kejadian bus terbakar sopir malah kabur. penumpang yg mati puluhan orang.
Nah benar itu biar keselamatan kita juga
Di Amerika kebanyakan bus antara penumpang dan driver disekat, sehingga penumpang gak bisa akses langsung ke area driver. Konsentrasi driver terhadap jalan juga lebih meningkat karena gak terdistraksi suara dari kabin penumpang. Saya sih setuju.
Nggak semua tuh kayak gitu
Po. BENTENG JAYA
@Febri Firmansyah 🙏🙏👍👍🚌🚌😷😷
bus yg disekat sopir lebih tenang saat bekerja, dan penumpang lebih nyaman.....
ntar yg bikin aturan mbuk coba dulu naik bus jarak jauh lintas sumatra misal, atau jawa dr ujung ke ujung. Sekat dan non sekat kira2 sebagai penumpang enak yg mana?
Kalau tujuan keamanan la itu bus2 banyak yg mati pintu belakangnya.
Pakai sekat bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan, tapi ideal nya di sediakan pintu darurat di ruang penumpang, menjaga ketika terjadi kecelakaan dan terjadi kebakaran, penumpang akan lebih mudah untuk keluar menyelamatkan diri,
Bus yang pake sekat itu Murni Jaya,Laju Prima, Muji Jaya,Agra Mas
Melihat kejadian di tol dupak kemarin..
Bis pariwisata, setir direbut penumpang, dan terjadi kecelakaan..
Gue baca komen rata" pada bilang asep rokok. Emang Owner PO bus yang armadanya pake full AC memperbolehkan sopirnya ngerokok ketika di jalan / mengoperasikan bus ya? Sepertinya enggak deh. Kecuali kalian naik Bumel. Baru gue percaya 😂🤣
Rata rata pada sok tau mas 🤣
ada, tpi kaca driver dibuka jdi asapnya keluar lewat situ
Pilih bersekat biar ga keganggu sama aktivitas crew bertugas entah merokok, ngobrol atau setel musik ditengah malam.
Kalo ppake sekat ketika terjadi hal2 yg tidak d inginkan d jallan akan membuat proses evakuasi semakin sulit apalagi kebanyakan ketika bus berjalan pintu sekat depan d kunci oleh crew
Sekat ini menurut hemat saya, lebih mementingkan kepenting sopir ( memanjakan sopir bebas merokok), tetapi sesungguh akan membantasi pandangan penompong ke depan , seharusnya pihak pengelola bis lebih mendisipilin para sopir2 untuk tidak merokok ( krn di bis sudah jadi ruang publik)
kalo supir gak ngrokok yo ngantuk masehhh.. semua supir 80 persen supir merokok masehhhh..
Kalo sekatnya bgtu bagus. Mending disekat. Krna tak jarang obrolan sopir dan kernet itu agak nyinyir.
sebenar nya bagus juga bus ada sekatan tpi minus nya bila ada insiden tdk terduga susah untuk evakuasi.stiap mobil bus sekarang emng ada pemecah kaca emergency tpi itu juga tidk panik.kadang mobil bus sekang sudh di lapisi pelastik atau yg di sebut skotlet. jadi butuh brpa menit untuk memecahkan nya.
Alasan lain makai sekat biasanya klo di sini lagu bisa dilutar berbeda,yg diputar di sopir beda,di penumpang juga beda,itu juga sih sisi lainnya
Kalau Sekat tapi kaca depannya Single Glass sih gpp. Yang masalahnya itu, kaca depannya double Glass. 🤭
Kalo menurut saya, jika terjadi laka beruntun, penumpang gk langsung kena pecahan kaca karena ada sekat, Tapi sopirnya yg jadi korban
Kalau menurut saya sih lebih enak tanpa sekat karena pandangan ke depan bagi penumpang itu no 1 ☝👍
Percuma ketutup topi
Pertanyaan dong. Sekatnya itu mau dari bahan apa sih makanya dibilang aman kalau tiba² kecelakaan?
Sangat urgent krn sopir harus merokok dengan bebas agar bisa fokus dan konsentrasi nyetir dan penumpang tidak terganggu asap rokok
Sekat antara pengemudi dengan penumpang itu perlu karena banyak kejadian kecelakaan bus diakibatkan penumpang merebut setir kemudi dan tentunya itu sangat fatal
Sya pengguna bus AKAP kalau pengalaman sya siih baik2 aja cuma yng sya kecewakan bgian depan yng ad sekat pmbatasnya, bagian kaki kita ndak bisa leluasa jujur kalai pengguna akap klas eksekutiv sangat2 butuh tmpat yang luas buat tubuh khususnya bgian kaki..
Mulai mengkritisi permasalahan yg tidak penting.
Kritisi republik ini dengan hal2 yg membangun ekonomi republik ini.
Senang Yg Gk Bersekat Tau Obrolan Driver
Sekat harus dibuat dari kaca, transparan, Supaya penumpang bisa melihat jalan di depan
Palelu
kalo tu bis nabrak otomatis pecah kena muka lu mau?
@@dedyimamnursahid9987 Kaca ala James Bond, yang dipukul oleh musuh-musuhnya, tak mau pecah, kalau bisa. Pernah lihat nggak filmnya?
Pertanyaan nya klo bus mengalami insiden terbakar.. penumpang sulit cepat keluar Bus
semua sudah diperhitungkan oleh masing2 owner PO bus.. yg jadi penumpang tinggal bayar, nikmati perjalanan, selamat sampe tujuan.. nggak usah mikir yg negatif2
YANG NAMANYA KECELAKAAN TIDAK ADA DI KALENDER, SEMUA PERLU WASPADA, BLOKKK!!!
Saya jg suka naik bus yg pakai skat karena bisa merokok jg ke depan sama sembari video sama ilangin suntuk sama di samping itu gk ganggu antara driver & penumpang klo driver jg merokok asapnya jg sama
Ya kalo terjadi perebutan kemudi seperti terjadi kemarin, terus gimana.
Jgn jadi sebuah standar, biarin itu jadi pilihan operator bus. Bagi saya yg seneng naik bis malah terganggu pandangan untuk liat kedepan wkwk
Seharusnya dibikin seperti kereta api..
Ruang supir itu sendiri..
Pintu nya mundur sedikit ke belakang.. Jadi akses pintu masuk penumpang ga perlu lewat supir
Masalah nya sopir aja banyak yang merokok saat nyupir mainan hp bahkan vidio call saat nyopir... Pengalaman pribadi saya dan baru sebulan kemaren terjadi lagi
Bener .. Naik bis yg gda sekatnya dapet no paling depan Belakang supir ampun pusing sya ngirup asep rokok nya .. Mana perjalanan kurleb 6/7 jam... Pas baliknya naik bis sekat tpi gg milih pling depan krna udh tau jaraknya sempit+ada tv nya jdi always milih bangku baris ke 3 😁
Harusnya yng disekat juga itu utk pembatas pintu belakang + toilet dengan kursi paling belakang, supaya penumpang duduk di belakang ngga terganggu dg buka tutup pintu belakang (yg bisa menyebabkan AC di bangku belalang jafi terbuang keluar) dan ngga terganggu dg bau yg keluar dari toilet ketika ada yg keluar masuk toilet.
Orang depresi di ajak wisata harusnya di pasung kalo mau tidak membahayakan di jalan
Krmn ada bus kecelakaan di ToL surabaya yg kemudinya tiba2 direbut oleh penumpang.
Kalau ada sekat lbh nyaman dr asap rokok, soal evakuasi kan bis selalu sedia alat pemecah kaca dan pintu emergency di belakang.
Kemarin ada berita penumpang rebut setir bus,yg mengakibatkan bus kcelakaan,lebih aman klo pkai sekat
Bagus sih make sekat biar gak ada lagi kejadian penumpang rebut kemudi,
Jika terjadi kebakaran akan malah lebih bahaya untuk evakuasi para penumpang.. Itu kekurangannya menurut saya
Buat youtuber bus mania,paling g suka bus bersekat termasuk sy
Tahun 2012 pun sdh ada bus akap yg pakai sekat sopir
Setuju..ada penyekat supir, terutama ojol dan taxy..
belajar dr kejadian kemaren penumpang bus merebut kemudi sopir...
Boleh ada sekat, tetapi fungsinya sprt di pesawat, jadi pintu penumpang harus punya pintu sendiri, jgn lwt pintu samping driver, krn menjaga evakuasi lbh cepat kl trjd laka, kalau cuma sekedar sekat dan penumpang ttp bisa buka sendiri ya sama aj tdk ada fungsi safety utk driver, sprt kasus yg terjadi kmrn, bus lbh rawan laka, kl evakuasi terganggu keberadaan sekat malah tdk bagus, kecuali ya itu ada pintu sendiri kusus penumpang
Sekat harus menjadi syarat wajib bagi bus
Sialnya kalo kondisi urgent yg fatal....seluruh penumpang harus melewati 2 skat pintu
Kalau bus double glass atau bertopi cocoklah dikasih sekat. Karena percuma walau tanpa sekat pun pandangan kedepan masih terhalang topinya.🤭
Kalau mau enak pandangan kedepan naik double decker baris atas atau ultra high deck. Tapi sayangnya masih sangat jarang bus seperti itu dan harga busnya pun mahal jadi tidak banyak operator yang sanggup beli bus itu.
Sugeng rahayu
Sekat yang sangat mengganggu bagi penumpang. Dan saat kecelakaan kalau mau evakuasi ribet.
Sekat sih untuk menjadikan cabin driver menjadi smoking area. Penumpang yg ingin merokok masuk ke kabin driver. Trus ngobrol ngobrol, sama aja, sama sama mengganggu driver.
Harus diperhatikan juga ada nya sekat akan menghambat jalur evakuasi apabila terjadi kebakaran dan kecelakaan
Ada nya sekat membuat jarak antara penumpang dan supir biasa nya penumpang bisa melihat keadaan supir yang sedang mengantuk
Tiap po punya kebijakan berbeda keputusan ada di pelanggan. Penumpang tinggal memilih bis yg bersekat / tidak.
Iyah sejak ada sekat di ruang pengemudi, ac di penumpang mirip di mount Everest
KL saya sediri setuju KL ada sekat seperti ini.karena sering KL naik bis ada supir atau kenek merokok di dalam,sedangkan itu ruangan be AC dan jg mengganggu kenyamanan.karena asap pasti berbau satu ruangan.jg untuk kesehatan penumpang.
Ngk juga justru bagi mrk merokok didepan bisa ngobrol SM supir.... Ngomong sopir nya jelas bgt 😂😂