MOTOGP MAKIN GAWATTT ⁉️😱 YAMAHA - HONDA AKAN MUNDUR ?? DORNA PUSING ‼️ ECU & AERO BIANG KEHANCURAN ?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ส.ค. 2024
  • Follow www.instagram....
    Blog : www.iwanbanara...
    FB Fanspage : / iwanbanaranblog
    Email : Iwanbanaranblog@gmail.com

ความคิดเห็น • 3.5K

  • @suhartosito594
    @suhartosito594 ปีที่แล้ว +611

    Sebetulnya memang tidak adil jika ECU harus diseragamkan. Seharusnya dari pabrikan masing-masing, biar ketahuan teknologi dari pabrikan mana yang lebih bagus.

    • @dodipurwanto7465
      @dodipurwanto7465 ปีที่แล้ว +37

      Y soalnya 4Tahun ngampas jd Team Horeee dowang,rugi sana sini motor hancur terus 🤤

    • @siezwongbumiayu6670
      @siezwongbumiayu6670 ปีที่แล้ว +55

      Setuju, balikin ECU pabrikan masing2

    • @kurupukladaa86
      @kurupukladaa86 ปีที่แล้ว +134

      2016-2021 pabrikan jepang juara pake ecu magneti marelli ,, sekarang jeblok nyalahin ecu ,, lawak memang pabrikan mata sipit

    • @ARIS_1982
      @ARIS_1982 ปีที่แล้ว +41

      Se7 bnget,harusx ecu dkembangkn pabrikan masing2 bukan d seragamkan,klo dkmbalikan seperti dulu pasti yamaha honda bisa menyaingi ducati

    • @suprianto6811
      @suprianto6811 ปีที่แล้ว +60

      ​@@kurupukladaa86itu karena pembalap Ducati nya aja yang bego, udah Ducati curang 7 tahun cuma menang sekali

  • @ariskurniawan3951
    @ariskurniawan3951 ปีที่แล้ว +64

    kaget yang terlambat. 2015 vr46 udah bilang ke Yamaha. jgn heran juga fans vr46 tetap loyal karena semua yang dia keluhkan dulu terbukti sekarang. itulah kelebihan sang legenda, bukan hanya rider tapi juga developer.

    • @sopal_mubarak
      @sopal_mubarak ปีที่แล้ว +4

      Betul..rossi lain dari yg lain..dia tau mesin dan tau membalap

    • @tohariparjoko6869
      @tohariparjoko6869 ปีที่แล้ว +6

      Yup, Rossi itu paket lengkap. Kutukannya juga jarang meleset hehehe.

    • @ariesuhendro9191
      @ariesuhendro9191 ปีที่แล้ว +1

      Yupp, Rossi yang benahin Yamaha dulu, sampe kabel2 M1 doi yang benahin

    • @aldypermadi9988
      @aldypermadi9988 ปีที่แล้ว +1

      Rider yg tau motor sampek dalem, the doctor only one 😊❤

    • @penjelajahkuliner9697
      @penjelajahkuliner9697 ปีที่แล้ว +1

      Beda dgn markesot
      Jurdun mental tempe
      Ngekor bestia malah nubruk
      Jurdun g ad harga diri

  • @ardiearie2265
    @ardiearie2265 ปีที่แล้ว +45

    sebenarnya usulan Aprilia dulu lebih bagus ketimbang single ECU, yaitu budget cap
    itu lebih realistis dan tidak terlalu jauh perbedaan kekuatan tiap tim. masih ada kebebasan dan inovasi yang terus berjalan

    • @orie_gondes2732
      @orie_gondes2732 ปีที่แล้ว +1

      1:03

    • @coplonknorak7756
      @coplonknorak7756 ปีที่แล้ว +1

      kmbalikan gp seprti dulu biar sama sprti motor pda umumnya,biar bnyak tantngan cukup msin yg kncng jngn lagi ada winglet dn hal aneh lainnya. skrng lbih senng nonton wsbk

    • @ardiearie2265
      @ardiearie2265 ปีที่แล้ว

      untuk aero emang gak masalah sih menurutku, sekarang emang jelek tapi seiring inovasi-inovasi pasti akan bagus juga. cuman disini penggelontoran dana pabrikan eropa sudah terlalu besar tanpa ada batasan tertulis, pabrikan jepang sulit melakukan itu mungkin karena pajak perusahaan disana termasuk dalam 5 besar tertinggi di dunia. dan memang hirarki dan pola pikir jepang masih kolot dan kaku serta kurang ada keterbukaan soal R&D dengan barat

    • @kingkucing274
      @kingkucing274 ปีที่แล้ว

      Ecu itu apa?

    • @user-zl9ti7lq3x
      @user-zl9ti7lq3x ปีที่แล้ว

      ​@@kingkucing274bahasa gampangnya otaknya motor

  • @andyklintung9522
    @andyklintung9522 ปีที่แล้ว +42

    Memang benar menggunakan singgle icu tidak bisa di bantah dan menguntungkan pihak ducati..tetapi perlu di garis bawahi...sistem kerja pabrikan jepang lah yang terlalu kolot dan lambat dan hanya berpatokan dengan tim factory..dan ini di sampaikan oleh alex marques

    • @alilestari1804
      @alilestari1804 ปีที่แล้ว +4

      Ecu mageneti mareli sejak 2016 kabg brow,, 2017,18,19,20,21 yg juara dunia pabrikan jepang kang brooow,, pkai logika lah

    • @andyklintung9522
      @andyklintung9522 ปีที่แล้ว

      @@alilestari1804 hehehe..memang benar mas bro yang juara pabrikan jepang..menurut sudut pandangku 2016-2022 motor jepang tidak sempurna..tetapi bisa di ttupi oleh skill ridernya marques sama fabio dan pada waktu itu ducati belum menemukan rider yang punya skill yg dpat di andalkan seperti pecco saat ini dan sebenarnya ducati bisa bersaing merebutkan gelar juara..tetapi dg ke egoisan 2 ridernya yaitu dovi sama petruk ya begitulah sering duel sesama pabrikan hingga menyebabkan crash..

    • @ferdianggrada7928
      @ferdianggrada7928 ปีที่แล้ว

      ​@@andyklintung95222022 yg juara pecco Bagnaia Ducati

    • @aryanaz5723
      @aryanaz5723 ปีที่แล้ว +1

      Pabrikan jepang malu2in serasa bocah lah.. Ducati tanpa kemenangan bermusim2 lao pernah tapi jg ga ngerengek gini...

    • @adidaya7892
      @adidaya7892 ปีที่แล้ว

      dan yg ngomong pabrikan jepang menurun dikarenakan ecu nya itu valentino rosi...apa anda ga percaya? apa anda ga percaya dengan legend motogp?

  • @anangfarianto6243
    @anangfarianto6243 ปีที่แล้ว +27

    Intinya pabrikan eropa gag mau kesaing sama pabrikan jepang di moto gp, dari awal moto gp emang pabrikan jepang menguasai trs sampe terakhir marc juara, dan mulai dr itu pabrikan eropa mulai merubah peraturan2 dgn segala cara

  • @elektronikamanfaat7377
    @elektronikamanfaat7377 ปีที่แล้ว +27

    seperti kata paolo ciabatti, ketika honda terpuruk semua bereaksi dan buru2 mengajukan konsesi, padahal klo kita mau bersikap objektif, dulu bagaimana ducati berjuang selama bertahun-tahun dengan segala macam cara dicoba mulai dari pengembangan mesin, sasis, aerodinamis,gonta ganti pembalap, bahkan winglet dan teknologi lain yang sempat mengalami penentangan dari pabrikan lain, namun ducati tidak berhenti berinovasi dan sekarang mereka menikmati hasilnya mesiki baru 1x juara sejak 2007. sedangkan pabrikan honda yang jjuara selama bertahun-tahun dan menguasai hampir semua musim motogp tiba-tiba seperti putus asa padahal baru beberapa musim saja mereka absen juara, kan terlihat aneh bukan??

    • @rudichanel7001
      @rudichanel7001 ปีที่แล้ว

      Biasa aja sih mnrut sayaa

    • @amronrosadi1351
      @amronrosadi1351 ปีที่แล้ว +4

      Iya aneh emng nywanya dicabut, ecu itu ibarat nyawa. Tros dcbut dgnti rohnya orang lain. Ya kyak zombie hddup g mati jga gak

    • @yudicreative3434
      @yudicreative3434 ปีที่แล้ว +2

      MotoGP menurut saya sekarang sudah tidak asik dilihat sejak adanya winglet. Coba perhatikan sebelum adanya winglet, pertarungan antara sangat sering terjadi dari mulai awal balapan hingga akhir balapan. Kalau sekarang salip menyalip hanya beberapa lap di awal saja, yg ujungnya akan sunmori. Winglet tersebut sepertinya strategi Ducati agar tidak mudah di salip. Melihat dari 2008-2015 tidak ada juara dunia.

    • @scandall_8913
      @scandall_8913 ปีที่แล้ว +1

      ketika usaha bertahun" ttap ga bisa menyaingi motor" jepang. maka saatnya menjegal pabrikan jepang dengan regulasi. .sangat membagongkan bukan??

    • @elektronikamanfaat7377
      @elektronikamanfaat7377 ปีที่แล้ว

      pada lupa ya, menurutku skenario sebenarnya bukan untuk menjegal pabrikan jepang, tapi coba kalian ingat waktu itu valentino rossi masih sangat kompetitif sehingga lama2 makin menyulitkan marc marques yang digadang gadang akan jadi penerus valentino rossi sebagai icon motogp namun hal itu rupanya sulit terwujud karna masih dalam bayang-bayang valentino rossi, dimana dalam duel pun marques tak mampu menandngi kelihaian valentino rossi, puncaknya 2015 marques kehilangan juara, perlu diketahui yang paling terdampak dari pergantian ban dan ecu adalah valentino rossi, semenjak itu dia sulit bersaing dengan marques. dan sekarang ketika marques terpuruk, skenario dorna keluar lagi.. hahah

  • @amir9610
    @amir9610 ปีที่แล้ว +41

    Baiknya semua ecu kembalikan ke pabrikan masing², ban juga baiknya kembali ke bridgestone, atau terserah tim atau pabrikan mau pakai ban merek apa. Ini kan kompetisi antar pabrikan jd terserah tim dan pabrikan dong mau produk apapun yg dipakai, yg penting cc motor sama. Kalo dorna mengatur/menekan harus pakai ini dan itu seragam, baiknya motor/engine jg harus seragam itu baru adil. Dorna itu kan hanya pihak penyelenggara acara, dorna pasti taulah bahwa moto gp itu kompetisi antar pabrikan, dan semua pabrikan pasti beda² karakter motornya. Menurut saya pribadi dorna memang sangat aneh.

    • @teguhbasuki4999
      @teguhbasuki4999 ปีที่แล้ว +3

      Yang aneh itu matamu drun kadrun bisanya cuma nyinyir doank sok benar sendiri sok pintar sendiri🤣🤣🤣

    • @pemudapemalas2894
      @pemudapemalas2894 ปีที่แล้ว +6

      Setuju soal ban juga dibiarin bebas pilih

    • @rajendraelsyafiq3037
      @rajendraelsyafiq3037 ปีที่แล้ว +7

      @@teguhbasuki4999cebong bong cebong😂

    • @amir9610
      @amir9610 ปีที่แล้ว

      @@teguhbasuki4999 saya berpendapat yg sangat bijak tp kenapa lu kepanasan? otak lu yg nyinyir dasar otak udang lu goblok akut wkwkwkwkwk 🤣🤣, itu pendapat saya, bukankah perkataan saya itu sangat masuk akal? Kalo orang berakal pasti gitu berpikirnya bung. Buktinya banyak tim yg keberatan dgn konsesi itu, artinya ada ketidak adilan kalo ada yg tidak setuju, itu Krn ulah siapa coba? Coba kalo dibebaskan bukankah itu lebih bagus dan sangat adil? Yg penting CC sama. Coba anda renungkan? Siapa yg goblok dan siapa yg pintar dalam berpendapat antara kita?🤣🤣🤣

    • @ngaku_habib
      @ngaku_habib ปีที่แล้ว +9

      betul bang, ajang balapan kan melibatkan pabrikan dan pembalap. seharusnya dorna cukup atur cc nya saja. kalo semua diatur mending motornya disamakan semua aja.biar tinggal kompetisi antar joki, bukan pabrikan

  • @tembeleksingaaa7499
    @tembeleksingaaa7499 ปีที่แล้ว +14

    Dulu kalo gak salah rossi pernah mengeluhkan ecu,rossi ingin membandingkan set up motor menggunakan ecu magneti marelli dg ecu milik yamaha sendiri yg dulu pernah dipakai tpi sayang inisiatif ny ditolak

    • @asrolhudin6625
      @asrolhudin6625 ปีที่แล้ว

      Jelas lebih cocok dengan ECU pabrikan yamaha lah..
      Di 2013 aja Yamaha sama honda pake ECU pabrikan masing² sangat kenceng..

  • @ilhamwiryadimuhammad31
    @ilhamwiryadimuhammad31 ปีที่แล้ว +6

    MotoGP itu adalah ajang marketing dan juga riset, begitu juga dengan F1, WSBK, E-Prix, E-Formula, dan lain-lain, jika ada performance pabrikan yang menurun, maka publik akan melihat dan muncul persepsi di dalam benak publik jika merek A, B, C dan seterusnya ga bagus, kalau ada performance nya bagus maka publik akan membentuk persepsi ini merek bagus... ada juga pengaruhnya dengan riset... karena ajang kompetisi ini menjadi tempat riset yang nantinya akan dijadikan pertimbangan apakah sesuai dengan kehidupan sehari-hari atau tidak, pengembangan ECU salah satu hal yang dapat digunakan untuk kendaraan massal, contoh lain lagi, blok alumunium... dulu pertama kali dikembangkan yamaha yang kemudian teknologinya diadopsi oleh toyota di kendaraan massal mereka... jadi aturan apa pun yang diterapkan di kompetisi internasional akan berpengaruh kepada pengembangan produk massal......jadi... ini adalah sebuah kompetisi bisnis yang sangat besar..... dan salah satunya ECU juga akan berpengaruh terhadap bisnis secara global... kalau pun mereka tidak menggunakannya di produk massal, hasil riset itu bisa dijual ke produsen lain... jadi ada yang berpengaruh langsung, dan ada juga yang tidak langsung....ini semua tentang persaingan bisnis

  • @slametmursitin8160
    @slametmursitin8160 ปีที่แล้ว +23

    Dulu di berlakuan single ecu, mungkin karena dorna ingin bantu pabrikan eropa, sekarang pabrikan eropa sudah maju, saat nya di kembalikan ke ecu masing2, biar peforma seimbang kemabali

    • @yusufkenzie1238
      @yusufkenzie1238 ปีที่แล้ว +3

      Koment yg enak dan sederhana.. setuju.. to the point..❤

    • @SenoMendez
      @SenoMendez ปีที่แล้ว

      Motor jepun jurdun 2016-2021 pakai Magneti Marelli....

    • @adideblonk5562
      @adideblonk5562 ปีที่แล้ว

      Nice

    • @rosepink5982
      @rosepink5982 ปีที่แล้ว

      setuju

    • @jasonalvaro7190
      @jasonalvaro7190 ปีที่แล้ว +1

      2016-2021 pabrikan Jepang juara dunia knp yang di salahin ECU?

  • @PietroNetti
    @PietroNetti ปีที่แล้ว +15

    Sangat setuju dengan pernyataan IWB: "Tidak bijak kalau kita membantah bahwa Ducati tidak diuntungkan oleh single ECU. Tapi juga tidak bijak kalau kita membela pabrikan Jepang hanya karena beralasan ECU saja. Ini salah pabrikan Jepang karena mereka tidak adaptif. Mereka tidak cepat merespons. Mereka lambat. Birokrasinya panjang!"

    • @haristv1813
      @haristv1813 ปีที่แล้ว +2

      Corona barusan awal kehancuran Jepang krn balapan di fokuskan di Eropa, sementara pabrikan Jepang ngk bisa leluasa buat bikin motor krn ngk bisa keluar dari Eropa, itu keuntungan lain team eropa

    • @ekopurnomo142
      @ekopurnomo142 ปีที่แล้ว +1

      betul bang... yamaha dan honda terlalu lambat berkembang dan mencari solusi masalah yg kurang cepat, kalau menurut saya. intinya itu ducati selama ini kerja sangat keras untuk berkembang tapi pabrikan jepang agak lelet

    • @datukrohim6475
      @datukrohim6475 ปีที่แล้ว +1

      ECU itu jantung bro, kalau single ECU buatan mereka maka tidak mudah jepang menguasai ECU yg bukan asli buatannya

    • @haribahagia
      @haribahagia ปีที่แล้ว

      Menguasai ECU yg bukan buatan mereka maka itu bukan perkara yg mudah...

  • @byOu376
    @byOu376 ปีที่แล้ว +6

    Mantap IWB.... detil banget menjelaskannya, jadi kita bisa paham dan mengerti masalah tentang pabrikan jepang yang semakin mengendor performanya,....... SEMANGAT IWB, di tunggu upload2 video selanjutnya

  • @drajatlocalpride_L43
    @drajatlocalpride_L43 ปีที่แล้ว +45

    Satu lagi cak,jangan pake single tyre juga, biar lebih kompetitif lagi semua pabrikan ban dalam meracik kompon ban balap

    • @ashabulkahfi4206
      @ashabulkahfi4206 ปีที่แล้ว +1

      nti michelin gk laku bang😂... motogp dimonopoli eropa😂

    • @0.DreamLaezy
      @0.DreamLaezy ปีที่แล้ว

      pake IRC FASTI 2

    • @drajatlocalpride_L43
      @drajatlocalpride_L43 ปีที่แล้ว +2

      @@0.DreamLaezy MP76 bisa g y bang

    • @ributprayogi3852
      @ributprayogi3852 ปีที่แล้ว +3

      setuju gan.. jika bridgestone nggak akan memasok lagi untuk masa depan, bolehlah misalnya Pirelli dimasukkan. Pabrikan bebas menentukan pilih yang mana yang sesuai karakter mesinnya setelah nanti pakai ECU in house. sekedar saran saja dr penonton motogp nun jauh di pelosok...

    • @Ujick46
      @Ujick46 ปีที่แล้ว

      Dulu era 2000an michelin begitu mendominasi, bidgestone cuma menang kadang2 bahkan semusim belum tentu pernah menanh, dunlop apalagi, cuma bisa di barisan blakang. Kemudian di 1 titik bridgestone membalikkan keadaan hanya dlm 1 musim, tiba2 jadi kompetitif sampe satu persatu rider yg pake michelin pindah pake bidgestone sampe michelin nyerah dan bridgestone memonopoli. Klo mau balik lg kek jaman dulu bebas pilih ban takutnya ada yg gak 'laku' krn kurang kompetitif dibanding yg lain

  • @unonemos9919
    @unonemos9919 ปีที่แล้ว +26

    Kesalahan dorna adalah kenapa ECU magneti marelli yg familier digunakan ducati dijadikan ECU generik utk semua tim?
    Harusnya dorna memilih merk lain yg netral shg kondisi semua tim sama shg akan menarik dr sisi adaptasi dan kompetisi.

    • @ivanadigitalprinting6231
      @ivanadigitalprinting6231 ปีที่แล้ว +6

      dari 2016 sudah pakek ECU itu
      2016 - 2021 siapa yang menang motor JEPANG bro
      ducati baru aja menang sudah di hujat
      ducati berjuang bertaun2 untuk ke depan kok di hujat

    • @andraafkhori
      @andraafkhori ปีที่แล้ว +2

      ​@@ivanadigitalprinting6231kalo menurut IWB d video tsb, karena harusnya jepang udah di atas, tp sejak single ECU performanya turun drastis.

    • @elektronikamanfaat7377
      @elektronikamanfaat7377 ปีที่แล้ว

      @@ivanadigitalprinting6231 betul bro

    • @unonemos9919
      @unonemos9919 ปีที่แล้ว +1

      ​@@ivanadigitalprinting6231terima kasih koreksinya bro, namun tetap asia menjadi pasar potensial motogp jadi harus ada perwakilan pabrikan asia. Dorna pasti sakit kepala

    • @witoputra4827
      @witoputra4827 ปีที่แล้ว +1

      Pabrikan Eropa memberikan semua datanya 💯% kepada magneti marelli. Sedangkan pabrikan Jepang tidak memberikan 💯% datanya kepada magneti marelli, karena menyangkut rahasia perusahaan. Dan akibat jangka panjangnya ECU Magneti marelli tidak bisa sepenuhnya bisa mengontrol engine pabrikan Jepang..

  • @marcndrewez9000
    @marcndrewez9000 ปีที่แล้ว +7

    Sangat setuju sekali Honda & Yamaha mundur dr motogp krn dampak ECU seragam yg notabene bikinan pabrikan Italy. Bukanya nuduh tp bisa jd ada benefit bagi Ducati or Aprilia. Kalo mau FAIR mungkin lebih baik motogp dibikin spt moto-2 alias One Make Race Engine, pake Ducati semua shg jd kelihatan yg oke ridernya atau bukan

  • @umkmbengkelserbagunatomoho2139
    @umkmbengkelserbagunatomoho2139 ปีที่แล้ว +22

    Dengan kebijakan ECU yg sama, pada waktu itu Motor pabrikan Jepang banyak yg bermasalah...
    Kayaknya kalau aturan kembali menggunakan ECU masing2. Motor pabrikan Jepang akan kompetitif lagi...

    • @balabalabelebele
      @balabalabelebele ปีที่แล้ว +4

      NONTON NOH MSGP, LEBIH INFORMATIF!!! PAS KEBIJAKAN ECU ITU SIAPA YG JUARA DUNIA, SAMPE BERAPA TAHUN?

    • @opanpan544
      @opanpan544 ปีที่แล้ว +1

      Sepakat

    • @ihsanfaturrahman4323
      @ihsanfaturrahman4323 ปีที่แล้ว +1

      Dari 2016 pabrikan jepan sudah pakai ECU yang sama dan masih bisa juara,😂😂
      Berarti bukan hanya di ECU saja yang menjadi kendala,tapi gak tau lah saya bukan pakar.
      Banyakin referinsi nonton update motogp,MSGP coba di tonton om

    • @setyofabianto9181
      @setyofabianto9181 ปีที่แล้ว +2

      @@swady1920 channel paling pro dgn italia, apalagi di sana ada matteo

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      @@setyofabianto9181 pro apaan pecco sering dibantai dengan dia,,

  • @69resing
    @69resing ปีที่แล้ว +17

    Sekalian cak tentang aerodinamika sepertinya harus dibuat regulasi yang serius seperti di f1 semua dibatasi biar nggak makin seenaknya pabrikan sendiri

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว +1

      F1 itu dirubah bukan dibatasi
      Pengaruh aerodinamika masih sangat tinggi F1
      Lo lihat redbull dan alphatauri pakek mesin yg sama tapi prestasi bumi dan langit

    • @marvelgame335
      @marvelgame335 ปีที่แล้ว

      @@SempreSenna ada batasan2 yg harus dipatuhi, lebih 1mm aja bisa kena penalty

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      @@marvelgame335 dari jaman james hunt masih balapan ya sudah ada aturan bentuk mobil

    • @marvelgame335
      @marvelgame335 ปีที่แล้ว

      @@SempreSenna nggak sih, dulu masih bebas, bahkan ada yg pake 6 ban. sampe thn 90 jg bentuknya beda2 dikit trs rame2 diadaptasi ama tim2 lain kayak moncong hiu.

    • @hikkigayakomachi6657
      @hikkigayakomachi6657 ปีที่แล้ว

      HAPUSKAN WINGLET, TITIK

  • @thaufikkidris4379
    @thaufikkidris4379 ปีที่แล้ว +4

    Saya pro dan kontrak terhadap ECU yang di seragamkan...tapi disisi lain klo ECU nya di seragamkan... Pabrikan lain terutama PABRIKAN JEPANG akan lebih kesulitan untuk membuat motornya baik...karna itu klo seandainya ECU tidak diseragamkan lagi bisa jadi bahkan besar kemungkinan ECU dari pabrikan masing" terutama PABRIKAN JEPANG saya rasa akan tidak begitu menderita untuk menyempurnakan motornya melain sudah pasti ECU nya di setting sedemikian rupa agar bisa balance dengan kontrol elektronik dan powernya dengan mudah karna yg mengembangkan ECU nya hanya private (dari andalan produknya masing")....🙏itu opini saya sih klo ada yg setuju atau nggaknya saya gak mempermasalahkannya karna sekali lagi ini opini saya🙏

  • @dwijuartyjuarty4985
    @dwijuartyjuarty4985 ปีที่แล้ว +37

    Maturnuwun ulasan2nya,Bang Iwan..walau sekarang saya jarang ngikuti motoGP lagi tapi tiap ada notif dr chanel Bang Iwan pasti sy sempetin nnton smpe habis karena ulasannya tuh mudah di pahami bngt..moga Bang Iwan dan keluarga sllu di beri kesehatan dan berkah yg melimpah..salam saking kota lumpia Semarang🙏🙏

    • @budiwidiyanto5914
      @budiwidiyanto5914 ปีที่แล้ว

      Y bgus..cm kdang fans rosilit ymh yg pindh k ducati kpnasan.klojot2

  • @niekiaser5497
    @niekiaser5497 ปีที่แล้ว +5

    Setuju, jangan pake single single an, serahkan kepada kemampuan masing2 pabrikan,

  • @BambangWarsena-tq6ry
    @BambangWarsena-tq6ry ปีที่แล้ว +1

    Senarnya tdk perlu panik kadang diatas/dibawah kini lg kurang baik jalani aja dg maxsimal sambil perbaikan segala segi

  • @anaktunggal5941
    @anaktunggal5941 ปีที่แล้ว +33

    Bener bgt berasa dipasung/kemunduran teknology. ECU ini jantungnya performa kendaraan. Pangembangan disektor apapun perlu menyesuaiakan ECU. Buat pabrikan Jepang sangat wajar utk hengkang karna sudah ga sejalan dgn tujuan riset pengembangan kendaraan yg akan diadopsi di kendaraan masal mereka. Wajar aja hengkang lebih baik, pabrikan eropa bertarung dgn aturan yg aneh.

    • @tofikhidayat7411
      @tofikhidayat7411 ปีที่แล้ว +5

      2016-2021 saat pabrikan jepang yg jadi juara, ko elu kaga koar koar masalah ecu tong?

    • @rudichanel7001
      @rudichanel7001 ปีที่แล้ว +7

      @@tofikhidayat7411 juaraa karna sekill pemblpnya kya rossi, marques buukan elektronikk seperti skrng ini ,skrang kan bnyk elektroniknya wkwkwkwkw

    • @rudialvaro4589
      @rudialvaro4589 ปีที่แล้ว +1

      ​@@tofikhidayat7411dari 2016 Rossi sudah komplen masalah keseragaman ECU anda merasa lebih hebat dari Rossi.

    • @lordbinjai4642
      @lordbinjai4642 ปีที่แล้ว

      ECU harusnya didevelop masing2 pabrik lah. Biasa kalau eropa mau pengaturan yg hanya menguntungkan mereka, karena ECU nya buatan eropa dan akan menguntukngkan pabrikan eropa karena ECU dibuat sesuai spec motor eropa

    • @Zian27200
      @Zian27200 ปีที่แล้ว +2

      ​@@rudichanel7001setuju gua, MotoGP sekarang membosankan.

  • @anggia.2573
    @anggia.2573 ปีที่แล้ว +5

    dulu pas Honda n Yamaha lg di atas tu pabrikan2 Eropa dikasih segala macem keringanan dari mulai tes nyaris unlimited lewat aturan konsesi, memaksakan ECU tunggal yg sbelomnya dikembangkan scr eksklusif bersama pabrikan Eropa (Ducati), sampe ngasih ruang seluas-luasnya buat aerodinamika yg selama puluhan tahun diharamkan lewat gentlemen's agreement antar pabrikan.. semua regulasi itu kan yg ngatur FIM bersama Dorna jd sekarang ya tergantung mereka aja MotoGP ke depannya mo diarahin kayak gimana, klo mo bertahan kayak sekarang tanpa ngasih kesempatan ke pabrikan Jepang ruang buat ngejar perkembangan pabrikan Eropa ya jangan heran klo ntar Honda n Yamaha gak lama lg ngikut jejak Suzuki yg ud cabut duluan.

    • @kuclux5389
      @kuclux5389 ปีที่แล้ว

      Yup, seperti nya pabrikan eropa lupa dulu mereka jg mengalami apa yg di rasakan honda dan yamaha skrng ini, tapi yg aneh nya honda & yamaha akan di beri konsesi mereka menolak mentah2, apakah karna mereka skrng ini sdng di atas puncak, jd merasa kosesi tdk perlu untuk pabrikan jepang karna memang slama ini kita tau sebelum2'nya pabrikan jepang slalu di urutan teratas

    • @setyofabianto9181
      @setyofabianto9181 ปีที่แล้ว +1

      @@kuclux5389 lbh ke efisiensi keuangan tim, mereka bakal buang² duit tp risikonya ga kompetitif bakal bangkrut, solusinya ngikutin cara F1 dgn cara adanya budget cap ke semua tim supaya pengeluaran tim teratur

    • @redz3y
      @redz3y ปีที่แล้ว

      ​@@kuclux5389kacang lupa kulit itu namanya

  • @akhsansidieq8961
    @akhsansidieq8961 ปีที่แล้ว +4

    Valentino rossi senggol ni bos🔥, bkn sembarang gelar ' The Doctor' tp dia bemer2 riset sampe ke akar2nya dan membuat perubahan di motornya.

    • @Abi-mc4po
      @Abi-mc4po ปีที่แล้ว

      iya dia dlu buat pernyataan seprti itu tp diketawain, skrng malah kebuktian kan.. emang bener dr ecu

  • @NaldiRA
    @NaldiRA ปีที่แล้ว +43

    Saya setuju ecu salah satu penyebab turunnya performa pabrikan jepang.
    Tapi selain itu menurut saya satunya lagi karna budaya industri jepang. Orang jepang terkenal sekali akan kedisiplinannya, termasuk di dalam industri. Mereka sangat struktural, sebuah keputusan harus dipituskan secara berjenjang dari jabatan yang bawah sampai ke jabatan paling atas. Disatu sisi ini bagus karna memang begitulah harusnya sebuat teamwork, tapi disisi lain hal ini memakan banyak waktu.
    Kita tau saat ini motogp perubahannya sangat cepat dan inofatif, kita ambil contoh saja aero fairing, sangat berkembang pesat belakangan ini. Tim tim eropa bisa melakukan ini karena birokrasi mereka tidak seribet birokrasi tim jepang, hal inilah menurut saya tim tim jepang tertinggal dalam hal pengembangan.
    Dan saya pernah berdiskusi dengan teman, kenapa jepang sebagai pelopor elektronik tidak bisa bersaing dalam industri hand phone, katanya juga karna hal ini, kita tau handphone butuh pembaharuan/upgrade yg sangat cepat, kalau tidak bisa pasti produknya tidak akan dibeli konsumen. Jepang dengan birokrasinya yg lambat pasti akan selalu tertinggal dalam hal inovasi hp tsb. Alhasil jepang hanya bisa eksis di elektronik konvensional seperti tv, kulkas, ac yg tidak terlalu butuh inobasi yg cepat dalam pengrmbangannya.

    • @animeid8368
      @animeid8368 ปีที่แล้ว +2

      Setuju pak

    • @Ujick46
      @Ujick46 ปีที่แล้ว +2

      Padahal yamaha ama honda klo urusan bersaing di motor produksi massal inovatif bgt

    • @xhaka-oh1kn
      @xhaka-oh1kn ปีที่แล้ว +2

      Tapi dari 2016-2021 pabrikan jepang terus loh yang juara dunia. Tapi kenapa baru sekarang koar2. Memang dari prinsip orang jepangnya sih ga open terlalu kaku ga kaya org eropa.

    • @dionwiyako3334
      @dionwiyako3334 ปีที่แล้ว +1

      Udahlah ketauan lu fans MM 😂😂😂

    • @denideni8880
      @denideni8880 ปีที่แล้ว +1

      Perasaan ini motor hanya dibuat khusus moto GP deh kayak nya hanya butuh dana besar deh,kalau birokrasi dan lainya itu untuk pemasaran secara masal deh untuk masyarakat luas deh moto GP paling buat beberapa motor buat pembalap deh,baru 2 Ducati tahun menguasai itu pabrikan Jepang udah mulai putus asa deh mental Cemen Jepang hahahahah

  • @yosephermantosimbolon8377
    @yosephermantosimbolon8377 ปีที่แล้ว +10

    Sebenarnya sejak 2016 saat ECU seragam dan ban seragam sudah menuai kontroversi bagi semua pabrikan, secara mengejutkan Honda mampu juara dunia 2016 meskipun harus berusaha sambil menutupi kelemahan motor, lalu 2017 Honda mengganti mesin bigbang untuk penyempurnaan terhadap ECU magneti, ganti sasis dan swingarm untuk penyesuaian ban Michelin, hasilnya 2017-2019 Honda jadi langganan jurdun, disisi lain Yamaha dan suzuki pun saat itu masih bisa bersaing di podium dan kemenangan dan Yamaha jadi jurdun di 2021, sementara Suzuki jurdun di 2020. Pertanyaan nya emang sekarang ada regulasi baru lagi kah yang seolah olah membatasi pabrikan jepang??? Sejak terakhir 2016 regulasi baru diterapkan

  • @mastermind5379
    @mastermind5379 ปีที่แล้ว +3

    Coba regulasinya gantian, pake single ECU buatan jepang apakah pabrikan eropa bisa beradaptasi

  • @argabatara7906
    @argabatara7906 ปีที่แล้ว +60

    Kalo mau lebih seru, selain ecu nya dibebaskan, pilihan ban juga hrs dibebaskan, apakah mau pake michelin, bridgestone, pirelli atau dunlop sekalipun ,menurut saya akan lebih baik, karena selain persaingan antara pabrikan , akan terjadi juga persaingan antar pemasok ecu, ban dll..yakin akan lebih seru....semoga bisa terjadi

    • @SABERMOVE99
      @SABERMOVE99 ปีที่แล้ว

      Ecu beda boss dgn ban... ban itukan pihak luar. Kalo ecu ini dikembangkan oleh internal.
      Nah ecu saat ini awalnya dibuat memang utk ducati.

    • @kanekiichigo9885
      @kanekiichigo9885 ปีที่แล้ว +4

      2016-2021 pabrikan jepang ( Honda, Yamaha dan Suzuki ) juara pake ecu magneti marelli.
      lu ga bahas kenapa honda di 2016 - 2019 menang dengan ECU magneti marelli ?

    • @jamboelpattaya5407
      @jamboelpattaya5407 ปีที่แล้ว +4

      IRC dan Swalow juga boleh...dorna mumeeeeettt nuruti nitizen indonesia😁😁

    • @kangngarit1530
      @kangngarit1530 ปีที่แล้ว

      Bahan bakar juga bebas mau pake apa juga gitu?

    • @kangngarit1530
      @kangngarit1530 ปีที่แล้ว

      Nanti lama2 cc juga bebas mau pake berapa cc juga?

  • @joemadi-gh1hu
    @joemadi-gh1hu ปีที่แล้ว +5

    Bener banget yang di ilustrasikan cak iwb disaat icu di seragamkan Ducati selalu improv sedang Honda dan Yamaha mulai 2016 masih mendominasi disaat (Ducati masih improve) yg sebenarnya motor Honda Yamaha bisa mendominasi karena rider nya masing2 baik Rossi Lorenzo dan Marc untuk Honda yang motor nya ga improve dengan ECU magneti.. dan boom saat ini racikan Ducati sudah jadi dan pasti akan mendominasi untuk 2-4 th kedepan

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      Improve karena banyak inovasi di aero dan elektronik sedangkan duo jepang tidak
      Lo lihat suzuki comeback bisa juara dunia karena punya livio suppo dan ken kawaguchi

    • @joemadi-gh1hu
      @joemadi-gh1hu ปีที่แล้ว

      @@SempreSenna iya improve nya nyontek punya Ducati dan pabrikan Eropa lainnya, dan seperti yang Mateo bilang di msgp fotokopian (Aero winglet honda-yamaha) ga akan bisa ngalahin yg asli (Ducati).. dan tak bisa di pungkiri Suzuki juara tahun 2020 lebih ke faktor kondisi saat itu dimana race hanya di eropa saja dan mie jursun ga pernah menang seru atau hanya 1 kali kalau ga salah pun Yamaha yg balap over limit trs sehingga jurdun di tahun berikutnya. Untuk sekarang bakal. Susah kalau cuma ngandelin rider di tengah Joss gandosnya Desmosedici dan rider2 mudanya

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      @@joemadi-gh1hu ya seperti Matteo Ecu bukan alasan honda dan yamaha gak improve tapi mereka emang ada masalah di divisi balapnya
      Lihat WSBK 2tahun ini ducati corse berdominasi setelah 11 tahun gak jurdun
      WSSP yg puluhan tahun dikuasai HRC tahun ini dibantai ducati
      Kedua ajang ini pakai ECU bebas bukti pabrikan jepang emang minim inovasi

    • @joemadi-gh1hu
      @joemadi-gh1hu ปีที่แล้ว

      @@SempreSenna nah makanya pabrikan Jepang emang ga ada pengembangan yang signifikan terlalu nyaman dengan rider nya masing2 yang membalap on limit terus dan waktu itu Ducati masih proses, sekarang Ducati udah GG Yamaha Honda mau pembalap nya balap on limit 110% kalau motornya ga ada perkembangan percuma

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      @@joemadi-gh1hu Harusnya pabrikan jepang banyak rekrut insinyur dr F1 buat motor kayak ducati dan apriloa, sekarang era aerodinamika
      Khusunya HRC mereka duit paling banyak punya hubungan baik dengan redbull harusnya lebih gampang

  • @umarsyahril2736
    @umarsyahril2736 ปีที่แล้ว +7

    Itulah kenapa V. Rossi di juluki "the doctor" karena dia bukan hanya sekedar pembalap...

    • @andrepara9445
      @andrepara9445 ปีที่แล้ว

      😅 tpi kata rossi artinya itu krna bnyk doctor di italy nama nya rossi jdi itu jlukan nya sbgai joke aja

  • @AktivisKampungDodiPermana
    @AktivisKampungDodiPermana ปีที่แล้ว +14

    Disesalkan sekali jika Honda-yamaha mundur, hanya kalah terus atau karena kalah bersaing, itu memalukan mental orang Asia, Aprilia bertahun-tahun kalah tapi mereka terus berjuang...

    • @jenggot_rider
      @jenggot_rider ปีที่แล้ว +2

      Emank lo kira murah modal motoGP? Gih sono jd sponsor.. 100milyar ajah..

    • @rajendraelsyafiq3037
      @rajendraelsyafiq3037 ปีที่แล้ว

      @@jenggot_ridergblokk komen lu, kritik ga harus kasih sponsor 100M 😂 blokkk

    • @harsono5147
      @harsono5147 ปีที่แล้ว +3

      Mundur ajalah gk papa klo mundur yg rugi juga bukan mereka tpi yg rugi juga dorna nya wkwk

    • @bromount5063
      @bromount5063 ปีที่แล้ว +1

      Lebih sadis Suzuki sampai mundur di motogp

    • @WolverineRacing
      @WolverineRacing ปีที่แล้ว +2

      Kan belum mundur bang, dikuatirkan judulnya....makanya tonton videonya sampai habis, hadegghg

  • @anggagrosir
    @anggagrosir ปีที่แล้ว +7

    hanya valentino rossi yg bisa menaikan dan meredupkan derajat motogp. no valle no gp hahaa.
    contoh kata" jaman dulu : pulang ah mau nonton rossi dulu. bukan nonton motogp haha

  • @nrcrew2968
    @nrcrew2968 ปีที่แล้ว +7

    Kembalikan regulasi motoGP Seperti era Fantastic Four...banyak head to head dan salip menyalip sampai garis finish

  • @WisnuPriambodoshareed
    @WisnuPriambodoshareed ปีที่แล้ว +9

    Jika prototype maka ECU adalah setting dasar dari pabrikan biar magneti mareli di pakek ducati tp yg lain tetap pakai ecu sendiri sendiri

  • @ilhamhidayat3048
    @ilhamhidayat3048 ปีที่แล้ว +30

    ECU penyebab kekalahan pabrikan Jepang.
    -Reaksi Fans Yamaha & Honda : "sekalian aj MotoGP jadi DucatiGP"
    - Reaksi Fans Ducati : "Alesan doang lu, kalah ya kalah"
    Drama yang menarik 😂

    • @setyofabianto9181
      @setyofabianto9181 ปีที่แล้ว +1

      bagi gw semua pasukan dalligna & ridernya paling menyebalkan di motogp, bahkan menjadi aktor dibalik hancurnya pamor motogp🤣😂, kompetisi besar malah berubah jadi ONE MAKE RACE jelas bikin ga seru

    • @pahrum9283
      @pahrum9283 ปีที่แล้ว +2

      Otak miring.. masa mesin buatan Jepang harus pake ECU buatan italy..😅😅😅

    • @APTUDATE
      @APTUDATE ปีที่แล้ว

      Saya Netral sih fans MotoGP murni.. merasa bosan melihat tim Ducati sunmori didepan meskipun yaa mereka memang paling kuat dan cepat. Dorna harus ngerombak total Konsep balapnya. Misalnya menempatkan Rider Dummy dgn 100 motor dilintasan kan seruu 😂😂✌️

    • @sholahudinazizazhari4318
      @sholahudinazizazhari4318 ปีที่แล้ว +5

      bertahun tahun ducati .ktm aprilia jadi motor belakan motor tengah selama puluhan tahun merka ngk mengelu tpi yamaha honda kalah brp tahun aja mengeluh motor lemah tetaplah lemah

    • @evanjuanwirawan8932
      @evanjuanwirawan8932 ปีที่แล้ว

      @@sholahudinazizazhari4318 kalo lemah secara adil yang ngak papa lah ini ecu berseragam yang di untungkan eropa dong
      Yang sama aja gak adil ini namanya ingin membunun pabrikan jepang

  • @imamzaini3316
    @imamzaini3316 ปีที่แล้ว +1

    Fun fact, sedari ecu seragam di berlakukan pada 2016(cmiiw) sampai sekarang 2023 yg terbanyak juara dunia adalah jepang dgn honda 4, suzuki 1, yamaha 1, dan ducati baru sekali juara dunia dihitung sejak ecu seragam diberlakukan, itu faktanya gaisss😊

    • @redz3y
      @redz3y ปีที่แล้ว

      Ya Ducati telat panas..nunggu musuhnya lemah dulu baru keliatan hebat nya..😅

  • @juandatobing6854
    @juandatobing6854 ปีที่แล้ว +4

    Intinya cak lihat aj Moto2 yg tenaga motornya sama,yg menentukan kemenangan itu ya pembalap itu sendiri dan yang paling utama itu adalah faktor keberuntungan pembalap itu sendiri 😁👍

  • @AlexPius-sh5dr
    @AlexPius-sh5dr ปีที่แล้ว +11

    Yamaha dan Honda sepertinya ga tahan mental, pdhl diluar mereka sewaktu Honda dan Yamaha saling gantian berjaya mereka ttp fight dan ga cengeng dan trs kembangkan untuk meraih juara. Dan skrg saatnya mereka juara Honda dan Yamaha seperti anak kecil tidak dewasa. Fight dong kaya merk lain wktu mereka terpuruk tp akhirnya bangkit

    • @imammahadi6628
      @imammahadi6628 ปีที่แล้ว

      Betul

    • @SupSic.58
      @SupSic.58 ปีที่แล้ว +1

      Pabrikan eropa yg menjadi bahan bullyan pabrikan jepang ketika mereka berjaya di motogp, ga ada yg merengek tuh pabrikan eropa...nah sekarang yamaha dan honda kok merengek dan cengeng 😂😂

    • @afsstudio7481
      @afsstudio7481 ปีที่แล้ว

      Bener

    • @dodi_mallorossi
      @dodi_mallorossi ปีที่แล้ว

      ​@@SupSic.58merengek atau ngambek ga mau lanjutin balapan di motogp (isu nya) 😮

    • @harsono5147
      @harsono5147 ปีที่แล้ว

      Gk semudah lu ngetik komentar broo emang harusnya ecu itu ya harus dari pabrikan sendiri sendirilah biar fer semuanya wkwkwk

  • @ficosaficonew
    @ficosaficonew ปีที่แล้ว +2

    Yang belum bisa liat live moto GP semoga di limpahkan rezekinya sehingga bisa liat live di sirkuit. Amin

  • @failedindonesianpainter6539
    @failedindonesianpainter6539 ปีที่แล้ว +6

    ECU seragam sebenernya bagus tujuannya, buat menekan cost riset, ada baiknya pemilihan ECU berdasarkan konsorium aja kalo emng gak puas dg magneti marelli, ato kalo mau sendiri2 harus ada budget cap dalam riset ECU, ato kalo mau bar2 gak usah pake ECU seklian 😂

    • @Ama-pf6ji
      @Ama-pf6ji ปีที่แล้ว

      Asli bro. Ini mah krna pabrikan jepang kelabakan aja udah kehabisan inovasi. soalnya pengembangan pabrikan Eropa udah jauh maju sedangkan mereka pengen ngirit gak mau inovasi dan sombong krna dulu mereka yg juara terus giliran udah kesalip baru bingung mereka kok udah kesalip jauh yahh😅😅😅😅😅

    • @xxxmulyn758
      @xxxmulyn758 ปีที่แล้ว +2

      Mana ada pabrikan jepang ngirit, lihat gaji pembalap aja ketahuan siapa yg PELIT,mereka riset ECU sudah habis jutaan dollar, giliran sudah berhasil malah diganti

    • @Ama-pf6ji
      @Ama-pf6ji ปีที่แล้ว

      ​@@xxxmulyn758ya wajar gaji gede wong mereka juara mulu wajar pengeluaran gaji gede kan biar pembalap andalannya bertahan

    • @endyaprizal8770
      @endyaprizal8770 ปีที่แล้ว

      Sekarang di balik aja di tunjuk vendor penyedia aero kit biar sama2 puyeng, kan kemaren pabrikan jepang kuat di ecu in house trus di seragamkan, nah gantian sekarang pabrikan eropa aero nya kuat di bikin seragam 😂

  • @bimoekalaksono3857
    @bimoekalaksono3857 ปีที่แล้ว +24

    Top Om IWB, akhirnya ada media vlogger yg mau bahas spesifik soal ini berikut fakta dan data. Dari beberapa seri GP lalu ngikutin narsum otomotif lain gak ada yg kritik dan menjelaskan akar masalah kompetisi GP musim ini secara mendetail, mostly yg lain ikuti arus dan enjoy2 aja, masalahnya apa yg mau dinikmatin balapan tunggal begitu meskipun GP Assen kmrn lumayan seru fightsnya terutama seri moto2 nya. Persaingan komponen internal gak sehat, bukan soal dominasi Ducatinya doang LMFAO

    • @kangdull96
      @kangdull96 ปีที่แล้ว

      Setuju dengan pendapat anda

    • @myzatanna9768
      @myzatanna9768 ปีที่แล้ว

      Se7 bro ...dulu 2-3 lap menjelang finish bisa ada 3-8 pembalap dari bermacam tim dan pabrikan bersaing ketat masuk podium ,sekarang maksimal 3 dan sering hanya satu pabrikan yang bersaing masuk podium .

    • @penjelajah7681
      @penjelajah7681 ปีที่แล้ว

      😂😂😂 ketahuan ni si iwebeh sm aja dngn fans2 bocil yg bnyak alasan klo tim atau pmblp andalannya gak bisa bersaing, alasan ecu lah, alasan gk fit lah🤣🤣🤣. Parahnya sampe2 blng motogp hancur🤣🤣🤣. Rating motogp dan jumlah penonton motogp trus meningkat bilngnya motogp hancur😂😂😂. Walau pabrikan jepang mundur gak ada pengaruhnya buat motogp, fans tetap ngikutin krn fasn ngikutin kompetisinya, bkn nontonin ecu inhouse nya🤣🤣🤣. Pembahasan gak mutu, gak bermanfaat, cm bikin rusuh, sekalian iwebe gantiin dorna br diliat buktinya, klo ngomong tuh memang gampang😂😂😂.

    • @bimoekalaksono3857
      @bimoekalaksono3857 ปีที่แล้ว

      @@penjelajah7681 lho, justru bagus dong, diskusi dua arah pabrikan yg tdinya menguasai kompetisi tiba2 merosot dari hasil, performa, dan pengembangan motor. Sbg penikmat balapan harus skeptis dan analitik. Lagipula ada datanya kenapa dibilang mengada-ada?

    • @SempreSenna
      @SempreSenna ปีที่แล้ว

      Fakta dan data apaaan
      Katanya banyak rider yg ngeluh ecu magneti faktnya cuman rossi
      Honda mengeluh pakai magneti tapi comot berita 2014 padahal 2016 keatas honda gk pernah ngeluh malah memuji langkah ini
      Data dan fakta pembodohan

  • @El-Ge
    @El-Ge ปีที่แล้ว +1

    Aturan Konsensi mustinya diberlakukan, karena dahulu Honda dan Yamaha pernah bermurah hati izinkan aturan ini supaya Ducati bisa berkembang. Kini giliran Ducati bermurah hati.
    Honda, dengan Marquesnya, merajai MotoGP sekitar 7 tahun, Ducati baru berkuasa 2 tahun terakhir, jadi Ducati belum semerajalela seperti masa Honda merajalela dahulu.

  • @joekurniawan6434
    @joekurniawan6434 ปีที่แล้ว +5

    Kalo menurutku ECU itu mungkin saja memang berpengaruh sangat besar walaupun dikatakan setelah pemberlakuan awal single ECU tetap pabrikan Jepang yang mendominasi, mungkin karena motor Jepang saat itu bisa dikatakan sudah sempurna dari segi pengembangan selain elektronik dibanding pabrikan eropa pada saat itu terutama ducati. Tapi lama kelamaan kan akhirnya ducati diuntungkan, kenapa? Karena ducati sudah mempunyai data yang banyak dari ECU tersebut sedangkan pabrikan lain terutama Jepang itu harus memulai dari data yang masih kosong. Pintarnya Gigi adalah dia tidak peduli dengan banyaknya motor yang diturunkan ducati pada saat itu karena justru dengan banyaknya motor yang diturunkan maka bisa mendapat lebih banyak data. Perlahan tapi pasti, sekarang ducati bisa sukses dengan pengembangan motornya secara keseluruhan. Sedangkan pabrikan Jepang terlalu santai tapi berujung latah sendiri melihat rivalnya yang dulu boro² jurdun, podium aja sulit tapi sekarang malah sebaliknya.
    Intinya coba saja tiadakan single ECU, kalau memangnantinya pabrikan Jepang masih terpuruk, baru bisa kita katakan kalau ECU itu tidak berpengaruh sama sekali. Tapi kalau bisa kompetitif artinya ya ECU memang penyebab utamanya

    • @neoproduction1985
      @neoproduction1985 ปีที่แล้ว +1

      Setuju mewakili bnget comentnya boss👍👍👍👍👍

    • @nuryadi2054
      @nuryadi2054 ปีที่แล้ว +1

      Data kosong dari mana? bukan sebulan dua bulan ducati mendominasi saat ini. aprillian zonkkkkk. apakah team eropa di kasih ecu yg berbeda? ecu sama kok. team eropa /japan pakai ecu yg sama juga, ecu team jpn minta BT aja sama ecu aprillia,ktm,ducati. biayanya sangat mahal buat team penyelenggara motogp lur kalau ecu tidak seragam. contoh kecil kalau di layar tv/hp menampilkan rpm,sudut, speed , position gear, saya bukan ahlinya ahli dlm menjelaskan ..dlln . apakah penonton mau di manipulasi atau di bohongi data yg berbeda.? trus yg kompetitif team, pembalap, motornya,aeronya? ternyata jagoanku bisa juara dunia dikarenakan ecu,. ENgineering pabrikan japan kebanyakandari eropa juga..

    • @joekurniawan6434
      @joekurniawan6434 ปีที่แล้ว +1

      @@nuryadi2054 iya kosong, enggak kosongnya darimana? Ducati pakai magneti marelli dari 2008, penyeragaman ECU dimulai dari musim 2016. Artinya ducati sudah mempelajari ECU magneti marelli selama 8 tahun tetapi permasalahan ada di motor mereka bahkan Vale pun menyerah untuk mengembangkan ducati pada saat itu, tenaga besar tapi sulit dikendalikan, artinya apa? Artinya secara mesin dan elektronik ducati sudah sangat sempurna hanya saja motornya yang kacau.
      Gigi merombak semuanya. Membuat inovasi² yang bisa dibilang kontroversial pada saat itu, apakah salah? Jelas tidak, pada saat itu tidak ada regulasi yang mengaturnya. Kesalahan daripada pabrikan Jepang adalah mereka yang cenderung monoton, malah menyalahkan ducati dan tidak melakukan riset apa yang sudah ducati kembangkan sampai akhirnya dicati kena imbasnya (seperti pemberlakuan winglet). Tapi apa yang dilakukan ducati? Mengembangan aerofairing yang secara regulasi itu tidak menyalahi sama sekali karena aero tersebut merupakan bagian dari fairing (tidak terpisah seperti winglet). Pabrikan Jepang baru saat itu mengikutinya sedikit demi sedikit. Tapi lagi² ducati menggunakannya lebih awal sehingga data yang mereka punya juga lebih banyak. Dari situlah gap antara pabrikan Jepang dengan ducati mengecil. Tim eropa lain seperti ktm dan aprilia beda lagi kenapa mereka bisa sekompetitif ini sekarang.
      Mohon koreksinya jika ada yang salah, kita diskusi bersama

  • @muh.muthohharun
    @muh.muthohharun ปีที่แล้ว +18

    Mungkin saat ini ducati terpandang karena perjuangannya dari dulu sampai sekarang menjadi motor yg sempurna. Tapi ingat mas bro! Ducati itu dari awal memang penuh dukungan teknis dan sparepart bisa dibilang hoki apalagi teknologi² pabrikan jepang yg dilarang oleh dorna dulu seperti winglet, winglet ban belakang dll itu hanya dipopulerkan ducati bukan pure teknologi ducati. Ducati hanya membawa teknologi desmodromic aja selebihnya teknologi dari pabrikan Jepang yg diakali oleh ducati supaya bebas dari regulasi fim. Tapi sejak penyeragaman ecu kan honda dan yamaha masih juara?? Mas bro! Waktu itu ducati bukan motor yg belum² sempurna sedangkan honda yamaha sudah sudah mulai terseok-seok sejak saat itu tapi memang tertolong skill rider pada saat itu seperti marquez, rossi dll yg bisa menutupi kekurangan motor.

    • @cendetgondrong9854
      @cendetgondrong9854 ปีที่แล้ว +5

      Betul banget terbukti KTM juga mumpuni saat ini
      Pabrikan Jepang tertinggal satu langkah dibanding KTM dan DUCATI soal pengembangan ECU
      Disini lah para insinyur diuji
      KLO mmg Krn ECU yang JD problem
      Kembalikan aja kyk dulu non ECU
      Kyk.nya LBH seru MOTOGP🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    • @andhyprandhyka8437
      @andhyprandhyka8437 ปีที่แล้ว +1

      Setuju bro

    • @yudakarno1312
      @yudakarno1312 ปีที่แล้ว

      2016-2021 Honda Yamaha masih stabil (ini jg gk lepas dari performa pembalap mereka yg ciamik walaupun bener2 harus push limit) tapi sebenarnya grafik performa mereka menurun karena harus mulai pengembangan teknis dari nol.
      Sedangkan Ducati keliatan belum stabil walaupun pake ECU magnetti marelli tapi grafik pengembangan mereka sebenarnya naik sebab make ECU produk sendiri yang memang mereka kembangkan sendiri dari dulu sudah paham bakal lompat jauh 5-10 tahun didepan dari pabrikan Jepang, Hasilnya 6 tahun kemudian kliatan.
      Ditambah buruknya birokrasi Jepang yg lelet, satu sisi juga make sense ngapain juga pabrikan Jepang yg memang kuat di elektronik dipaksa research lg secara teknis yang biayanya gak murah, dan itu ngembangin yang bukan produk mereka sendiri. Abis duit ngembangin produksi ECU sendiri ok lah resiko, ini disuruh lagi ngembangin lagi harus nyesuain lagi dari nol bukan ECU produk sendiri pula. Ducati luar biasa kalau inovasi teknis nya, sedangkan Jepang lebih ke elektronis-nya.

    • @sekolahguru2765
      @sekolahguru2765 ปีที่แล้ว

      Ecu yg dipakai sekarang sebenarnya milik ducati sahamnya. Makanya dulu honda yamaha menolak. Dan ketika sempurna kesempurnaan milik ducati

    • @rudichanel7001
      @rudichanel7001 ปีที่แล้ว

      berrti skil pemblp sperti rossi dan marques lah yng bisa membawa pabrikan jepang juaraa. ingat ya ( pemblpnya skil yang luar biasa )

  • @dodyeko5011
    @dodyeko5011 ปีที่แล้ว

    Single ataupun tidak, tujuannya adalah agar team-team moto GP kompetitif.
    Kalau dilihat sd saat ini Honda dan Yamaha mengeluhkan tanpa memberikan alasan teknikal (hanya keluhan berdasarkan hasil), sehingga tanpa alasan teknikal tsb magneti marelli juga tidak bisa mendevelop.
    Ya tapi tidak sesimpel itu, banyak faktor2 yg kita hanya bisa menduganya saja

  • @SABERMOVE99
    @SABERMOVE99 ปีที่แล้ว +7

    Soal ECU memang sejak awal magneti mareli diciptakan utk ducati.... awal diperlakukannha single ECU honda dan yamaha bisa juara krn kehebatan pembalapnya disaat kekuatan motornya seimbang. Ducati diuntungkan ECU pd saat teknologi.motornya kalah sebaliknya honda dan yamaha dirugikan ECU disaat teknologi motornya menang.... jd pd saat honda dan yamaha juara itu krn faktor pembalapnga yg jauh lbh hebat dr pembalap ducati pd saat itu....
    Kondisi saat ini motornya jomplang jauh sehingga kehebatan pembalap tdk mampu lg menutupi gap nya.... kondisi motor jomplang jauh krn ducsti teknologinya sdh menyamai honda dan yamaha dan tetap diuntungkan ECU....

    • @TRACKDAYGP
      @TRACKDAYGP ปีที่แล้ว

      Bahkan sekarang motor Jepang pada agresif banget marqez sampe patah tulang rusuk. Rins patah kaki. Mir cedera. Quartararo tanganya cedera. Ini bukan lambat lagi melainkan tak bisa di kendarai. Paling parah marquez patah tulang melulu

    • @ArekJak-vb5uj
      @ArekJak-vb5uj ปีที่แล้ว

      Wkwkwk berati raider Honda sama Yamaha saat ini masih di bawah raider Ducati kualitas nya😂 Marquez mana katanya jagoan ko ndlosor Mulu 😂😂

    • @TRACKDAYGP
      @TRACKDAYGP ปีที่แล้ว

      @@ArekJak-vb5uj hiraukan orang Indonesia ini

    • @SABERMOVE99
      @SABERMOVE99 ปีที่แล้ว

      @@TRACKDAYGP gak paham tp komen akhirnya ketahuan.kalo goblok kayak... bukan lu tp itu kalimat utk si @Arek apa itu entahlah wkwwkwkwk

  • @HenryPrasistaKurniawan
    @HenryPrasistaKurniawan ปีที่แล้ว +3

    Hampir sama sih, dulu MotoGP (GP500) dikuasai Honda & Yamaha. Sekarang MotoGP dikuasai Ducati & KTM. Dunia balap berputar guys. Siapa tau kedepan MotoGP dikuasai Suzuki & Kawasaki? Siapa tau khan.

  • @susilojt4106
    @susilojt4106 ปีที่แล้ว +2

    dulu jaman honda dan yamaha mendominasi ducati gk banyak protes dukati serius ngembangi motornya agar lebih konpetitif

  • @efratadwisatriawibowo2821
    @efratadwisatriawibowo2821 ปีที่แล้ว +19

    Kayaknya emang jalan terbaik kalau misal biar kompetitif semua, ecu sesuaiin sama pabrikan aja si

    • @julisetyoyandi4457
      @julisetyoyandi4457 ปีที่แล้ว +2

      Sebelum memakai single ECU, semua memakai ECU pilihan masing²... Tapi kalo memang tidak mau kembali ke aturan lama, minimal setiap team diijinkan untuk mengoprek ecu tersebut.

    • @gondronguye140
      @gondronguye140 ปีที่แล้ว

      Setuju

    • @adidhy8871
      @adidhy8871 ปีที่แล้ว +1

      Alat komputer apa yg ga bisa di hack??? ECU yg sekarang bikinan Eropa bisa saja ECU tsb sdh disesuaikan dgn pabrikan Eropa 😁

    • @aisahafiqahafiqah9706
      @aisahafiqahafiqah9706 ปีที่แล้ว +1

      Yakin klu cuma mslh ECU 😅😅😅😅😅

    • @riorazzer1090
      @riorazzer1090 ปีที่แล้ว +5

      Wkkkk,,, cemen amat ecu dikamping hitamkan..
      Sejak 2016 , ECU sudah diseragamkan,, yg menang TETAP MOTOR JEPANG hingga 2021,,ducati masih menang sekali kok pada sirik ya?
      diWSBK ducati pun mendominasi,, padahal pakai ECU masing2,,jadi apa betul gara2 ECU?
      Pabrikan Jepang itu sudah terlena selama ini,, shingga tidak ad pengembangan dn inovasi yg dilakukan,, ada pengembangan dn inovasi sudha tterlambat setelah pabrikan eropa MEMBUAHKAN hasilnya.

  • @dadiradiator9867
    @dadiradiator9867 ปีที่แล้ว +12

    Dorna sudah menjadi mafia yg memonopoli moto gp dalam membuat regulasi. Bebaskan pabrikan masing masing tim untuk menggunakan ECU masing masing, tidak diharuskan dan dipaksa pakai Magneti Marelli. Padahal Magneti Marelli produk dari Ducati. Ya pasti motor Ducati yang akan menang. Regulasi pengharusan memakai Magnetti Marelli harus dicabut. Biar pabrikan bersaing secara sehat sesuai kemampuannya, jangan ada pemaksaan dari Dorna lagi

    • @WolverineRacing
      @WolverineRacing ปีที่แล้ว +1

      Setujuuu

    • @SenoMendez
      @SenoMendez ปีที่แล้ว +1

      magneti marelli bikinan ducati....woooiii cari google ngab

    • @ijoabang8633
      @ijoabang8633 ปีที่แล้ว +3

      Haaaaa...pingin ketawa sambil kentut baca komen yg sok tau tp g tau,....

    • @BenAffleck72
      @BenAffleck72 ปีที่แล้ว

      Sok Tau Lu

    • @deva5771
      @deva5771 ปีที่แล้ว +1

      Dorna katanya memonopoli motoGP, kan memang dia pemiliknya😂

  • @kiranayuritno5895
    @kiranayuritno5895 ปีที่แล้ว +1

    Muantab...
    Nuwun sewu cak, jika channel anda ini 🙏mengusahakan🙏 hak siar gimana cak?🙏
    Saya di Biak-Papua ada batas kuota wifi, jd tdk bs pasang wifi, yg mengakibatkan saya tdk bs nonton motogp, ya hanya ngikuti sampeyan n fb org2 yg rekam tv nya cak...
    Plis lah cak, klo bisa ya jgn mahal2 atau bahkan g mbayar 😁🙏🙏🙏

  • @MVGunung
    @MVGunung ปีที่แล้ว +4

    0:17 ikut terharu ya Kang 0:25 semoga esok MotoGP lebih baik lagi dan makin seru tontonannya 15:42 makasih infonya Kang 17:00

  • @fadlullahfad6824
    @fadlullahfad6824 ปีที่แล้ว +3

    Saya setuju banget sama bg iwan😊
    Ini seolah2 pabrikan jepang di paksa memakai punya eropa padahal punya mereka jauh lebih maju😅
    Buat masing2 ECU kayaknya ebih adil😊

    • @dwie8412
      @dwie8412 ปีที่แล้ว

      Eropaa seperti itu dari segi apapun .

    • @redz3y
      @redz3y ปีที่แล้ว

      Betul...

  • @aslprojie
    @aslprojie ปีที่แล้ว +2

    Selemah itukah honda dan yamaha... KTM, ducati, aprilia di saat honda dan yamaha mendominasi juara pabrikan eropa terus berjuang.. Dan berjuang... Honda secara financial fabrikan kaya, saya percaya Jepang pantang menyerah... Ayo bangkit semangat...

    • @Nanda.......
      @Nanda....... ปีที่แล้ว

      Kembali dengan mesin berbeda lebih canggih... aku percaya itu

  • @ardianfebry3444
    @ardianfebry3444 ปีที่แล้ว +6

    Saya penggemar motogp dri jaman mike dohan.. Tpi udah 2 tahun ini ga pernah nonton krn kurang seru... Mudah2an kedepan motogp bisa naik lg

    • @lindachoten4518
      @lindachoten4518 ปีที่แล้ว

      Siapa nanya😂😂😂.

    • @setyofabianto9181
      @setyofabianto9181 ปีที่แล้ว

      mampus motogp lagi hancur krn blunder dorna sendiri, F1 sekarang makin laris bos

  • @yoviehanafi7845
    @yoviehanafi7845 ปีที่แล้ว +7

    Mending kaya gitu. Kalau gak boleh mengembangkan ecu sendiri = mundur!

    • @dionwiyako3334
      @dionwiyako3334 ปีที่แล้ว

      Perasaan pabrikan Jepang juara dunia sejak 2016 sampai 2021 pake ICU buatan Eropa dah,,,,kenapa kagak dari dulu anda ngeluh tentang ICU,,,di saat juara diem Bae,,, ICU ini memang mantap,,,ehhh koq skarang ngbacot,,,,di saat jurdun pake ICU Eropa kenapa anda diam hahaha tolol😂😂😂

    • @penjelajah7681
      @penjelajah7681 ปีที่แล้ว +1

      Semoga honda dan yamaha cepat mundur dr motogp, motogp gak butuh pabrikan cengeng yg suka mrengek dan takut bersaing.

    • @egyprayoga8970
      @egyprayoga8970 ปีที่แล้ว

      Benar ini pertandingan ada yg menang ada yg kalah, itu biasa 😊

    • @Ama-pf6ji
      @Ama-pf6ji ปีที่แล้ว

      Roda berputar bro masa Yamaha dan Honda mau di atas mulu😂😂😅

    • @dionwiyako3334
      @dionwiyako3334 ปีที่แล้ว +1

      @@penjelajah7681 tanpa ada pabrikan Jepang moto GP tetap besar tetap paling bergengsi di dunia,,,bener juga kalo pabrikan Jepang yaaa keluar aja sekalian kalo pengecut kaya gini,skalian aja bikin Telen SE Asia atau SE Jepang doang,,,intinya moto GP akan tetap yg terbesar walaupun tanpa secuil pabrikan.

  • @mokhammadkhanif2517
    @mokhammadkhanif2517 ปีที่แล้ว +2

    penjelasannya keren. berarti memang ada sesuatu khusus untuk team eropa.. jd tdk berkembang donk kalau ditentukan singel ECU

  • @rosaditxt1
    @rosaditxt1 ปีที่แล้ว +4

    Harus ada perubahan ttg aturan supplier ECU...klo gk ya Honda dan Yamaha bakal ikut Suzuki yg mundur dri MotoGP...klo udah gitu... penonton MotoGP bakalan tmbh sepi lgi sprti wktu Rossi pensiun dulu...dan pda akhirnya balap MotoGP akan di lupakan bnyk org

    • @nuryadi2054
      @nuryadi2054 ปีที่แล้ว

      sejak jaman ecu di seragamkan apakah pabrikan japan tidak berpretasi di moto gp kak.

    • @dionwiyako3334
      @dionwiyako3334 ปีที่แล้ว

      Kenapa di saat di kasi juara dunia pake ICU buatan itali kagak ternengar aneh aneh tuh 😂😂😂

    • @ferry31
      @ferry31 ปีที่แล้ว

      Kalau alasannya ECU tidak masuk akal 😅😅😅sejak era ECU seragam pabrikan jepang juara dunia daei 2016 sampai 2021.eropa baru juara di 2022.kok ngeluhke masalah ecu😮

    • @muhammadfathoni3224
      @muhammadfathoni3224 ปีที่แล้ว

      @@nuryadi2054 sejak 2015 cuma honda yang moncer, karena karater mesin mirip ducati. yamaha sejak 2015 baru fabio juara itupun karena marq absen.

    • @anjimukti7268
      @anjimukti7268 ปีที่แล้ว

      @@ferry31 lebih ke balapan motogp sekarang nggk menarik, terlalu banyak aturan pembatasan, penggunaan teknologi yg berlebihan, dan aero yang terlalu banyak. Balapannya nggk greget kyk dulu.

  • @herisasongko8746
    @herisasongko8746 ปีที่แล้ว +13

    Ducati membangun motor SDH lama, sekarang wajar kalo mereka menikmatinya.

    • @aguswildan7770
      @aguswildan7770 ปีที่แล้ว +3

      Menikmati boleh aja, hanya sesuai pabrikan lebih gereget si menurut w..

    • @ndsmofficial
      @ndsmofficial ปีที่แล้ว

      Iya membangun motor sudah lama bersama magneti ya bang???

    • @gusminovic6967
      @gusminovic6967 ปีที่แล้ว

      Setuju brO.... Dulu ducati jatuh bangun bangun motor kompetitif gak ada yg perduli... Pusing menjinakkan mesin vivor... Sampai menemukan pembalap yg pas(case stoner). Mereka selalu berinovasi. Entah mengapa pabrikan Jepang lg terpuruk, malah Ducati yg dihujat

    • @lindachoten4518
      @lindachoten4518 ปีที่แล้ว

      👍👍👍👍

    • @abdmaliq9855
      @abdmaliq9855 ปีที่แล้ว

      Ya iya lah begok lu... ecu nya buatan ducati...

  • @alrosyid3791
    @alrosyid3791 ปีที่แล้ว +2

    Swbetulnya boleh pake single ECU tapi jangan pakek dari pabrikan manapun itu baru setuju saya soalnya kan jadi mikir semuanya termasuk pabrikan itali sekalipun hehehehe....jadi kalo mau seragam ya pake ECU dari luar semua pabrikan yang ikut kompetisi itu baru adil.....😅😅😅😅

  • @abalabal5938
    @abalabal5938 ปีที่แล้ว +4

    Sebenarnya sih kalau balik lagi ke era dulu seperti ecu masing masing ban ada dunlop Bridgestone dan Michellin seru juga. Tapi namanya teknologi harus berkembang. Era dulu bagi motor Eropa untuk bersaing cukup susah dan pengguna motor lebih sedikit ketimbang pengguna motor jepang . Sekarang berbalik malah pabrikan jepang yang kesusahan dan pengguna motornya makin sedikit .
    Ayo dong jangan menyerah terus maju dan berusaha , jangan dijadikan alasan ecu sebagai penurun performa.

    • @bromount5063
      @bromount5063 ปีที่แล้ว

      Lah Rossi sendiri yang bilang kok anda statmen gitu padahal Rossi itu orang eropa pernah ganti² pabrikan motor

    • @WolverineRacing
      @WolverineRacing ปีที่แล้ว

      Rossi sendiri bang yang bilang, kok loe jadi merasa lebih pinter dari rossi bang wkwkwkwk

    • @suprianto6811
      @suprianto6811 ปีที่แล้ว

      Dulu saat Honda dan Yamaha mendominasi tidak ada satupun peraturan yang menguntungkan Honda dan Yamaha, malah Ducati dan pabrikan baru MotoGP lainnya yang diuntungkan lewat peraturan tim konsesi.

    • @YudhaAnwar26
      @YudhaAnwar26 ปีที่แล้ว

      Makanya kalo mau kompetitif bersaing itu balikin pakai ECU yg dikembangkan masing-masing pabrik.takut sekali ya dorna ngembaliin regulasi awal
      Simpelnya gini aja kalo emg ducati hebat coba dibalik ganti ECU milik honda atau yamaha.kalo mmg ducati mampu bersaing berarti para insinyur honda atau yamaha nya yg gk bisa berkembang terhadap ecu Magneti tersebut.

    • @abalabal5938
      @abalabal5938 ปีที่แล้ว

      Ini kan pendapat saya , setiap orang kan bebas berpendapat, nah kenapa dibawa pusing.
      Honda dan yamaha untuk saat ini tidak ada pembalap yang bisa mengembangkan motor .
      Ketika kita gagal dan orang lain sukses dengan hal yang sama , itu cenderung menyalahkan hal itu , bukan nya mengkoreksi apa yang bisa membuat mereka sukses dengan hal yang sama .
      Saya tidak mau nasib yamaha dan honda ikut mundur seperti Suzuki, mereka harus bekerja keras secepatnya memecahkan masalah .
      Yamha menurut saya sudah ada perkembangan, bisa dilihat kemarin fabio mampu bersaing .
      Tinggal menunggu honda untuk mengikuti nya .

  • @komangsuardana7273
    @komangsuardana7273 ปีที่แล้ว +4

    Regulasi baru ini turut membuat ajang balap MotoGP jadi lebih menarik. Persaingan lebih ketat, tim-tim manufaktur banyak berdatangan, Suzuki bisa tampil kompetitif, begitu juga Ducati. Memang ada performa yang naik-turun, tapi jujur saja aturan ini sulit untuk dikomplain lagi," klaim Prinsipal tim Repsol Honda, Livio Suppo.
    Tak berbeda dengan Suppo, Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis juga merasakan hal yang sama. Ia malah menganggap bahwa apa yang terjadi saat ini di MotoGP, adalah buah kerja keras tim penyusun regulasi untuk menyamakan persepsi dan menyeragamkan ide.
    "Banyaknya pemenang tahun ini adalah sesuatu yang sangat positif. Sebelumnya hanya ada tiga tim elit di MotoGP, tapi sekarang Suzuki sudah mulai meraih kemenagnan, bahkan dua tim satelit tahun ini sukses menggondol kemenangan. Bagi tim manufaktur seperti kami, mungkin ini adalah hal yang sangat mengecewakan. Tapi sekarang, bukan hanya dari sisi teknis, kami juga bisa bersama-sama meningkatkan image balap motor ini ke seluruh dunia."

    • @ICE_ELM
      @ICE_ELM ปีที่แล้ว +1

      Setujuhh

  • @andraafkhori
    @andraafkhori ปีที่แล้ว +1

    Masalahnya magnetti marelli kan emg awalnya punya ducati, harusnya kalo mau single ECU ya pihak luar lah... Nek iso ecu gawean indo cak, ben samsoyo gayeng hehehe

  • @alamindointerior2500
    @alamindointerior2500 ปีที่แล้ว +4

    Catatan saya
    1.Single Ecu sbnrnya lebih fair, karena itu menunjukkan kapasitas dan kualitas antar pabrikan itu sendiri
    2.honda dan yamaha sudah bbrp dekade menguasai motogp, sedang pabrikan eropa baru 2 atau 3 tahun ini menunjukan peningkatan pesat, tp kenapa pabrikan jepun kok sudah pannick attack, kayaknya itu menunjukan mental asli antara pabrikan eropa dan jepun
    3.kembalikan karakter motogp yang lebih natural

    • @ariesprasetya4226
      @ariesprasetya4226 ปีที่แล้ว +1

      Masalahnya ecunya bukan buatan dorna tp ecu nya ducati.. jelas aja ducati cepet ngembangin wong ecunya sendiri😂😂😂

    • @odiandanu7539
      @odiandanu7539 ปีที่แล้ว

      coba cek lg tahun kapan ecu di seragamkan. ni alasan gak relevan gak masuk akal

    • @klebutbonsaiart1320
      @klebutbonsaiart1320 ปีที่แล้ว

      ​@@ariesprasetya4226bukane single ecu sudah mulai dari 2016 dan yamaha honda juga sudah mendapatkan gelar di single ecu ini mas tp knp ducati gacor pada panik.

    • @pattodwiito4836
      @pattodwiito4836 ปีที่แล้ว

      Tetep eccu maslahny..
      Yamaha dr bermasalah
      Kalau dr dulu ducati sdh bagus.. Cm pembalapny aj mnrt saya.
      Kalau sekarang pakai eccu masing tetep masih mencari setelan lg pabrikan jpn😂

    • @YudhaAnwar26
      @YudhaAnwar26 ปีที่แล้ว

      @@klebutbonsaiart1320kan mereka jg udah bilang setelah pakai ecu MM ini banyak sekali perubahan yg mereka lakukan,berarti honda dan yamaha menang itu pure skil joki yg hebat.
      Disaat para insinyur jepang mentok,disitulah ducati semakin leluasa dengan ecu MM nya karena sudah terbiasa degan ECU tersebut,dan mereka hanya memperbaiki sedikit saja

  • @irwanpetrucci8014
    @irwanpetrucci8014 ปีที่แล้ว +21

    Dari awal diberlakukan ECU seragam 2016, pembalap dan pabrikan jepang masih mendominasi kok cak.
    Malah Pabrikan eropa baru thn 2022 jd juara dunia.
    ini daftar juara dunia setelah ECU seragam
    2016 Marc Márquez (Honda)
    2017 Marc Márquez (Honda)
    2018 Marc Márquez (Honda)
    2019 Marc Márquez (Honda)
    2020 Joan Mir (Suzuki)
    2021 Fabio Quartararo (Yamaha)
    2022 francesco baganaia(ducati)
    Lucu nya 2007 casey stoner (ducati) malah jd juara di jaman ECU masih bebas hehe😊
    masalah honda dan yamaha seperti nya bukan ECU.😊
    Masalah motor honda dan yamaha sebenarnya bukan barang baru tp karena pabrikan jepang memiliki pembalap dgn skill yg benar2 masterclass seperti rossi (yamaha) dan marc (honda) yang mampu menutupi kelemahan motor2 jepang😊.

    • @whatever5947
      @whatever5947 ปีที่แล้ว +4

      kamu berkali2 komen seperti ini, kamu gak nonton video ? rossi udah mengatakan, ECU seragam mengebiri kemampuan motor Yamaha, lihat aja setelah 2016, rossi jadi kalah saing terus,,, 2015 dia malah hampir juara...
      terus saya harus percaya kata2 kamu gitu ? kamu siapa ?

    • @radyadhika6802
      @radyadhika6802 ปีที่แล้ว

      Gw setuju sih dengan komen ini... Karena dari awal ducati kompetitif Yamaha dan Honda masih Kompetitif banget... Tapi bukan berarti ECU seragam ngga jadi masalah...

    • @radyadhika6802
      @radyadhika6802 ปีที่แล้ว +1

      @@whatever5947 ga ada yang nyuruh lo percaya bhang... kalo ngga percaya juga ga apa apa... namanya juga opini... HAHAHAHA...

    • @Random-ic8bv
      @Random-ic8bv ปีที่แล้ว

      2016-2020 pembalap Ducati gk ada yg mental juara, cuma jadi pesaing dibeberapa sirkuit, padahal motornya udah diatas rata-rata pabrikan lain, pabrikan Jepang ini tertutupi oleh skill rider-nya, dan puncak ny di 2022 dan sekarang pabrikan Japan mulai tertinggal jauh, karena orang" Japan ini ego ny tinggi😄

    • @Tanibalap
      @Tanibalap ปีที่แล้ว +1

      @@whatever5947 bukan motornya yg salah,
      Lebih tepat orangnya sih menurut gue

  • @ImamSutrisno-mt5cf
    @ImamSutrisno-mt5cf ปีที่แล้ว +1

    Nggak fair juga kalau konsesi full diberikan..karena Ducati juga perlu waktu , biaya sampai motor sempurna seperti sekarang

  • @amir9610
    @amir9610 ปีที่แล้ว +4

    Dorna dibuat pusing krn regulasinya sendiri, kalo dorna tidak mau pusing ya bebaskan semua tim dan pabrikan. Bebaskan Terserah tim dan pabrikan mau pakai ecu apa, mau pakai ban bridgestone, micheline atau merek apalah! Yg penting cc harus sama.

    • @Ama-pf6ji
      @Ama-pf6ji ปีที่แล้ว

      Kek lu lebih pintar dari Dorna aja😅

    • @penjelajah7681
      @penjelajah7681 ปีที่แล้ว

      ​@@Ama-pf6ji😂 iya nih, urus diri aja sulit aplg urus kejuaraan dunia. Klo ngomong tuh memang gampang🤣.

    • @amir9610
      @amir9610 ปีที่แล้ว

      Ngomong pasti gampang, tapi omongan saya sangat masuk akal bukan?

  • @nurohmantentakle315
    @nurohmantentakle315 ปีที่แล้ว +3

    Saat Ducati terpuruk, dan pabrikan jepang jaya. Dorna gak bantu apa apa, adil gak sih😂

  • @ferryfirman50
    @ferryfirman50 ปีที่แล้ว +1

    Sejatinya selain ecu...cara kerja atau metode jepang yg harus di rubah..karena mereka lambat dalam merespon input dr rider n hanya 1 rider yg di dengarkan..seandainya itu di rubah mngkn tim jepang bisa lebih kompetitif lagi...mereka juga harus ber investasi di area aerodinamika..krn motor bukan tentang mesin n frame..melainkan 1 paket,semua hrs bekerja bersama dlm menemukan formula yg tepat

    • @faishalkaramy5832
      @faishalkaramy5832 ปีที่แล้ว

      Setuju, mungkin contoh kecil waktu Rossi dan lorenzo di tim Yamaha. Ada 2 masukan yg diterima, baik dr rossi atau lorenzo . sehingga ke 2 pembalap bisa tampil impresif

  • @akmadsuyadi5484
    @akmadsuyadi5484 ปีที่แล้ว +5

    Era moto GP terbaik adalah 2003 sampai 2009 di mana skill rider adalah penentu kemenangan. Kalau era sekarang...😂

  • @DhafidEtana-xn4cw
    @DhafidEtana-xn4cw ปีที่แล้ว +12

    Single ECU kalau tidak salah mulai tahun 2016...
    Padahal tahun 2016 - 2021 juara honda & yamaha...
    Baru tahun 2022 Ducati juaranya...
    Berarti dari segi kemenangan masih banyak pabrikan jepang...
    Aslinya single ECU tidak masalah...
    Kalau saya lihat pabrikan jepang kurang inovasi dan fokus 1 pembalap. Jadi motornya kurang kompetitif jika rider andalan cidera atau tidak balapan...

    • @jalan-jalansantai8839
      @jalan-jalansantai8839 ปีที่แล้ว

      Nah..ini analisa yang paling relevan...

    • @VR46vr469
      @VR46vr469 ปีที่แล้ว

      masuk akal bro... mungkin ini cuma alasan honda dan yamaha aja supaya bisa konsesi

    • @nuryadi2054
      @nuryadi2054 ปีที่แล้ว

      kasihan suzuki

    • @patrick_001
      @patrick_001 ปีที่แล้ว

      Betul

    • @syihab_asr
      @syihab_asr ปีที่แล้ว

      Pabrikan jepang mending keluar aja, biar pusing tuh dorna rugi bandar. Hahaaa

  • @nhurdhynkhalid8504
    @nhurdhynkhalid8504 ปีที่แล้ว +1

    Channel IWB mmg beda mmg terbaik.

  • @arifsetiawan4398
    @arifsetiawan4398 ปีที่แล้ว +8

    Koq gitu ya...dl Ducati aj berjuang total saat pabrikan jepang mendominasi...giliran eropa punya daya saing jepang ngambek...

    • @juzamma99
      @juzamma99 ปีที่แล้ว +5

      Itu krn ECU skrng seragam pakai ECU ducati..coba ecu bebas pakai ecu masing2.

    • @muhammadfathoni3224
      @muhammadfathoni3224 ปีที่แล้ว

      dulu mereka dapet konsesi, hadeeh

    • @D_Paint
      @D_Paint ปีที่แล้ว +7

      ​@@juzamma99ecu seragam sudah sejak 2016 lalu, dan 2016-2021 yg juara dunia pabrikan jepang, Ducati baru mendominasi satu tahun setengah ini , kok ya udah seakan2 ducati selalu menang 10taun terakhir 🤣🤣🤣

    • @eenxkbm6810
      @eenxkbm6810 ปีที่แล้ว

      Balap maunya menang Mulu nipon tu

    • @andysetiawan6944
      @andysetiawan6944 ปีที่แล้ว

      ​@@D_Paintitu nuara dengan motor yang sebenarnya banyak masalah....

  • @angley476
    @angley476 ปีที่แล้ว +4

    Mantap Kang Mas IWB Gawat!!Yamaha Dan Honda Ancam Mundur dari motogp Dorna Ketar Ketir

    • @Ama-pf6ji
      @Ama-pf6ji ปีที่แล้ว

      Prettt😂 mundur aja cemen

  • @Edi.Junaedi
    @Edi.Junaedi ปีที่แล้ว

    Dah lama gak liat IWB. Kangen baca artikel pas jaman di blog WP. Spyshoot apalagi.
    Sukses terus mas IWB!
    Joz Gandozz

  • @restuibu9483
    @restuibu9483 ปีที่แล้ว +3

    Ketika MotoGP slalu dirajai honda dan yamaha ducati tetep bertahan dan slalu berusa bangkit

  • @feroriski5840
    @feroriski5840 ปีที่แล้ว +1

    kata om matteo msgp, ecu seragam itu dari 2016. sedangkan dari 2016-2022 ducati cuma menang 1 kali.

  • @Studio_Remixer
    @Studio_Remixer ปีที่แล้ว +2

    Dari 2002 Sampai 2022 Ducati Hanya 2x Juara Dunia, Sisanya Uda Pasti di Borong Pabrikan Jepang, Kok Gak Dari Dulu Aja Menerapkan Regulasi Sprti itu Saat Ducati Dulu Merosot, Uda Sangat Lama Ducati Riset Mengembangkan ECU yg Dulu Masih Menguntungkan Pabrikan Jepang yg Dulu Slalau Podium, Skarang Biarkan Tim Dari Jepang Beradaptasi Sperti Ducati Dulu, Giliran Ducati Uda Nemu Setingan yg Tepat & Bisa Podium Malah Mau Merubah Regulasi, ini Namanya Ducati Mau di Sunat, Konsensi itu Menurut Saya Hanya Menguntungan Satu Pihak & Merugikan Pihak Lain, Saran Saya Biarkan Mesin Dengan Cirikas Masing2 Pabrikan, Rubah Regulasi Dengan Menyamaratakan Komponen Part Fitur Tambahan, Agar Bukan Hanya Motornya yg Bersaing, Tapi Joki dengan Skillnya, Mekanik Dengan Keahlianya & Tim yg Kompak Juga Bisa ikut Berkompetisi .

  • @banggaharyanto9570
    @banggaharyanto9570 ปีที่แล้ว +2

    setuju kalau ecu pakai pabrikan masing”..mungkin dulu dorna meregulasi pakai single ecu untuk tim lain mampu mengimbangi dominasi skill rossi (skill man vs teknologi) skrng rossi udh nggk ada balapan terasa teknologi vs teknologi, membosankan. 😂

  • @erwansaputro7691
    @erwansaputro7691 ปีที่แล้ว

    Jangankan ECU. Ban harusnya biarlah ada beberapa opsi dunloop. Brigestone. Michelin. Moto GP harusnya bersifat kompetisi bukan dominasi satu merk. Harusnya regulasi Lbh longgar utk kelas MotoGP dng dana pabrikan yg bisa dibilang tak terbatas untuk even bergengsi ini.

  • @ixidjxi4121
    @ixidjxi4121 ปีที่แล้ว +1

    Sebetulnya Honda & Yamaha sudah berkembang, tp motor2 pabrikan Eropa jauh lebih berkembang...Insinyur2 Jepang harus berguru sama Insinyur2 Eropa...Turunkan gengsi utk belajar...

  • @torangclayruz4098
    @torangclayruz4098 ปีที่แล้ว +1

    Budaya pabrikan Jepang mmg byk sirik, Yamaha mendominasi lama dgn Rossi, Lorenzo, lalu Honda dgn Marc 6 thn, Team Eropa atau Italy ga berontak aneh2 dan fokus menyempurnakan motor. Baru jln 2 musim kalah saing dgn Ducati, KTM, APRILIA malah boikot mau keluar. Kompetitor ga mindset buruk.😂😂

  • @egoftbll7
    @egoftbll7 ปีที่แล้ว +2

    Rindu motogp 2008 saat tuas kopling masih punya fungsi sesuai tugasnya

    • @riyan_anak90an
      @riyan_anak90an ปีที่แล้ว

      Jaman saingan Rossi & stoner thn 2008

  • @dwiriyanto1242
    @dwiriyanto1242 ปีที่แล้ว

    Jujur dulu mengikuti bloger IWB.. lalu pas mulai berlayar dah jarang baca blog om iwan. Eh baru kali ini tau kalo om iwan punya channel YT. Auto subscribe 😂

  • @renggaperdhana6070
    @renggaperdhana6070 ปีที่แล้ว

    Mungkin ini juga salah satu sebab dari awal team pabrikan seperti kawasaki dan terakhir suzuki hengkang dari motogp selain alasan budget tapi juga karena kreatifitas mereka terhambat dengan regulasi single ecu . Jujur sih sekarang nonton MotoGp mulai terasa hambar ga seantusias dulu

  • @rizalwira9895
    @rizalwira9895 ปีที่แล้ว +1

    vale pernah mngatakan ecu tunggal menjadi awal biang masalah yamaha...Ecu bagian dr teknologi jg sm seperti mesin. seharusny ecu itu bgian dr pengembangan teknologi masing2 pabrikan..ngk hrsny ecu jg dseragamkan.knp ngk mesin sekalian aj diseragamkan lbh fair kan!!??

  • @indrasihombing5440
    @indrasihombing5440 ปีที่แล้ว

    Buat petisi untuk dorna, agar moto gp pakai ecu masing2 pabrikan.yg setuju ngacung.

  • @tetensyamsulhuda584
    @tetensyamsulhuda584 ปีที่แล้ว

    Seharusnya ECU bagian dari pabrikan masing masing produsen motor. Di situ bisa kita lihat siapa yg paling bagus dalam meracik ECU. Yg terpenting TDK melanggar Regulasi Dorna

  • @AgusKurniawan-ne1dx
    @AgusKurniawan-ne1dx ปีที่แล้ว

    Menurut OM IWB kalo seandainya peraturan ECU balik seperti sblumnya dlm arti tiap pabrikan memiliki kebebasan memakai ECU

  • @muhajirtibo5781
    @muhajirtibo5781 ปีที่แล้ว +1

    Dari dulu dah aku bilang cak...ecu itu yg mmbuat pabrikan jepang gk bs bergerak leluasa...mau bikin mesin atau sasis dn jg aero ap pun gk bisa berkembang klo harus ber adaptasi dgn ecu magneti mirelli....

  • @Pe_De
    @Pe_De ปีที่แล้ว

    12:49 kalau masalah biaya untuk pengembangan ECU, bukankah pengembangan AERO sama saja butuh biaya besar.
    Jadi sudah tidak relevan lagi SINGLE ECU di berlakukan.

  • @akbarsudrajat98
    @akbarsudrajat98 ปีที่แล้ว +1

    menurutku tim pabrikan jepang kayak ga sadar aja dominasi mereka di MotoGP udh berapa lama, siklus hidup kayak roda ga selamanya di atas.... Dulu Ducati ga ada mau cabut dari MotoGP walau dominasi jepang bertahun-tahun, cara menyingkapi nya aja berlebihan

  • @amarmakrufnahimungkar1432
    @amarmakrufnahimungkar1432 ปีที่แล้ว

    pantesan belakangan ini yamaha honda maupun suzuki keteteran dg single ECU tsb ...harusnya setiap pabrikan boleh menggunakan tekhnologinya masing2.

  • @dyspoGG
    @dyspoGG ปีที่แล้ว +1

    Tim tim eropa bertahun tahun mungkin lebih dr 10 tahun kerja keras buat ngejar Honda dan Yamaha sekalinya udh bisa menggusur Honda dan Yamaha 2 musim terakhir doang langsung ribut😂. Gk seru aja sih klo gini ya sia sia juga tar tim eropa pada kabur lagi gimana kaya tahun 2012 yg cuma ada 3 pabrikan 😅, serba salah sih.
    Sbnrnya kan udh dibuka ya dulu sama dorna siapa yg mau buka ECU mereka buat jdi pemasok tunggal, nah emg disini ECU Yamaha dan Honda itu canggih bgt dibanding MM saat itu. Kesalahan dr tim jepang sama dorna juga salah. Harusnya ECU diambil dr yg bukan dipakai oleh tim MotoGP biar gk byk komplen. Tim jepang juga bner bner kaku itu yg bikin kalah, sejenius itu org jepang tp kaku sistemnya. Gigi daligna aja kerja keras bgt buat ngulik ECU MM yang emg gk bisa ngangkat Ducati wktu itu.
    Ya sbnrnya single ECU biar kompetisi gk jomplang. Di F1 juga FIA suka otak atik regulasi biar makin seru terbukti skrg channel YT F1 baru upload berapa jam udh sejuta views, contoh suksesnya F1 makanya Dorna skrg makin ngikutin f1😂. Semuanya soal duit sih, apalagi kebanyakan penonton yg dtg tuh di eropa drpd asia yg sirkuitnya dikit udh gtu kurang rame. Duit sih duit apa itu keadilan 😂

  • @andreesaputra9571
    @andreesaputra9571 ปีที่แล้ว

    Yg paling bener MotoGp memberlakukan budget cap,biarlah tiap pabrikan berinovasi,tapi dibatasi oleh uang..itu lebih fair sih

  • @udinkomar3649
    @udinkomar3649 ปีที่แล้ว

    persaingan tanpa batas, negri sakura pabrikannya wajib terus berinovasi tanpa batas

  • @suciramadhani5058
    @suciramadhani5058 ปีที่แล้ว

    Sungguh pencerahan buat fans GP anak bawang macam saya. Makasih IWB 💅

  • @Olin2606
    @Olin2606 ปีที่แล้ว +1

    2016 mulai diberlakukan single ECU (magneti marelli).
    2016,2017,2018,2019 juara dunianya adala marc marquez ( repsol honda)
    2020 juara dunianya joan mir (suzuki)
    2021 juara dunianya fabio quartararo (yamaha)
    2022 juara dunianya peco bagnaia (ducati)
    Apa iya single ECU yg bikin honda yamaha terpuruk saat ini? Mikirrr……

  • @dheckypradanaputra
    @dheckypradanaputra ปีที่แล้ว +1

    Ketika VR46 pensiun saya tidak pernah melihat MotoGP sampai sekarang.

  • @madefordear
    @madefordear ปีที่แล้ว

    Single ECU ataupun Inhouse ECU menurut gw petinggi pabrikan Jepang rada konservatif & kurang greget inovasinya. Ga hanya di mesin balap, di brand elektronik juga. Ini hanya pendapat gw. Mungkin juga salah :)