Kong kalikong wiwi- bahlil - pak prabowo dkk...triger di acara golkar...semoga rakyat NKRI cerdas...kedaulatan di tangan rakyat...waspada BAHAYA LATEN ORBA ❤🎉
Masyarakat Indonesia menjadi tahu politik uang, mulai kepala desa, bupati gubernur, presiden, DPRD, DPRRI, sehingga budaya lokal terdegradasi yang dulunya mulya budayanya, sekarang budayanya menyuap mulai tingkat rendah dan pusat, itu pendidikan yg di ajarkan sitem pada rakyat, itulah wajah demikrasi negara kita... Makanya perlu analisa untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik
Kami menolak pemilihan kepala daerah dipilih langsung DPRD karena bisa berbahaya. Kedaulatan rakyat bisa berpindah kepada oligarki. Rakyat bisa jadi sengsara jika pemilihan dipromosikan oleh oligarki yang serakah.
Demokrasi ini kan rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat secara langsung.. masalah mani politik saya pikir itu selalu terjadi dlm kontestan politik..
Pilkada lewat DPRD hanya akan merusak CITRA Nama baik Bangsa , karena bakalan akan menyimpang dari PANCASILA dan UUD 1945 , dan tidak mengikuti jalur KONSTITUSI dan INSTITUSI Negara dan menyimpang dari tujuan PROKLAMASI Bangsa untuk NEGARA , Bangsa dan Rakyat nya . Karena Pilkada lewat DPRD itu akan merusak MORALITAS cara BERPOLITIK , yang membuat perpolitikan Bangsa menjadi keruh , karena PEJABAT NEGARA dan PEJABAT PUBLIK bisa di konsumsi oleh Pemerintah , oleh Presiden dan Pemerintahan nya sebagai alat kekuasaan dalam BERPOLITIK . Dan itu akan sangat menyengsarakan IDEOLOGY Bangsa untuk NEGARA , Bangsa dan Rakyat itu sendiri .
Hebatnya pak Prabowo heran melihat Bahlil yg masuk kabinet tapi aq bingung Prabowo tidak heran Wapresnya bersekolah yg dipertanyakan. Apakah comidi politik ini lempar jauh yg ngefek disampmngnya?
Lihat di tv bung yang ditangkap oleh kpk,kejaksaan siapa saja yang ditangkap karena korupsi ada oknum hakim,oknum menteri dll nya,pikada th ini kan bagus sekali gk ada ribut ribut
maslah itu tda ada di dlm kompanye yg di janjikan prabawo. tepati dlu janji menghilangkan kemiskinan dn kelaparan. Bagai mana nih blm ada tanda2 nya sya akan mnjadi org kaya.
Bagi anggota DPRD, DPRD Provinsi dan DPR RI pasti suka pemilihan lewat perwakilan,bukan partisipasi masyarakat. Di situ akan akan transaksional yang nilainya bisa sangat fantastis. Pemilu atau pilkada adalah pesta rakyat
@proaseng lewat DPRD juga bisa sangat fantastis boss. Tapi kalau lewat DPRD hanya di nikmati segelintir orang. Tapi kalau partisipasi masyarakat,tidak semua orang mau menerima suap,baik lewat sembako ataupun duit. Saya yakin,saya dan anda tidak mau di suap demi memilih seseorang. Pasti akan ada pertanyaan,yang mau menerima jauh lebih banyak. Tidak apa2 boss. Seiring dengan membaiknya ekonomi dan pendidikan masyarakat,money politics akan berkurang. Itu pendapat saya boss. Belum tentu benar juga.
Apalagi ini. Udah lah rakyat jg punya hak. Hal hal penting aja di bahas pak. Telur ayam naik tu. Apa kata pbk dulu. Mau kita putar ulang janji2 kampanye pak? 😄
Pasti jawaban partai kim plus plus maunya DPRD yg milih kepala daerah, supaya seluruh kepala daerah dikuasai partai kim plus plus dgn jalan pemilihan voting, sudah pasti bukan berdasarkan sila keempat Pancasila .
Alasan mahal itu ga masuk akal, intinya bilang ajah agar biar tim kimplus sendiri yg maju semua dalam menjabat kepala daerah, agar di pilpres 2029 semua kepala daerah bersatu dan memilih presiden kimplus... Ini itu politik cerdik mereka
Klau saya sebagai pemerhati dan sebagai Masyarakat biasa simple saja pemikiran P Presiden.......Selama apa yg dilakukan tujuan nya baik buat Negara jalankan saja.....dari pada menghamburkan uang dan dampaknya baik yg jadi maupun tidak efeknya juga sama bagi calon nya.
Wah, mengarah ke cara orde baru nih, nanti presiden yg milih DPR, mana pejuang Reformasi sih, giliran golkar dan pecahannya menang sudah semaunya. Yang benar kedaulatan sepenuhnya ditangan rakyat.
Disinilah kita akan tau bahwa orde baru akan muncul lagi.. Dengan susah payah PDIP dengan mahasiswa menggulingkan ordebaru tapi dari sisi lain kita membabi buta menyerang PDIP.
Yang buat mahal ya para elit nafsu elektabilitas buat baliho besar kaos kaos kasi makan penjilat penjilat bukan karena integritas dan hasil kerja utk rakyat ..hy saat pemilu pilkada promosi kandidat hy kamuflase kepentingan kekuasaan...ngapain di pilih DPRD biarin aja rakyat yg menilai bagaimana dagelan politik
Demokrasi kedaulatan di tangan rakyat satu alat untuk tujuan Negara yg tercantum dalam pembukaan UUD 45.Mekanisme mana yg lebih efektif.efisien.untuk Pilkada.
Karna RAKYAT sudah pintar....Prabowo takut di daerah lain akan seperti di Jakarta..., endorse & bansos dibuang ke tempat sampah.... Itu makanya Prabowo , mulyono & oligarky mau kepala daerah dipilih DPRD. Rakyat cerdas mari melawann.... ..
Rakyat yg cerdas pasti menolak wacana pilkada di pilih dprd..krn tau arah tujuanya kmn dan ntk siapa ..pemerintah hrs hargai suara rakyat ntk memilih pemimpinya
Rakyat jangan terus dibodohi, berilah pendidikan politik yang benar sesuai uud 45 dan pancasila sebagai dasar negara kita sebagai pedoman berbangsa dan bernegara
Suara rakyat suara Tuhan .benar terjadi Orde Baru jilid 2. Prabowo membangun Hegemoni baru..intinya supaya perusahaannya dari 500.000 ha tidak terganggu...58% orang Indonesia salah pilih sosok pemimpin pelanggar HAM berat.
Melalui pemilihan langsung melahirkan banyak setumpuk masalah dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan salah satu calon. Artinya pejabat negara dan aparat hukum negara tidak menghormati hukum, Ham dan Demokrasi. Sekarang adalah waktu tepat untuk revolusi sistem yaitu Presiden, Gubernur dan Bupati di pilih oleh Legislatif.
Saya masyarakat desa sangat setuju kalau pilkada dipilih oleh DPR, karena kalau dipiloh langsung oleh Rakyat maka akan datang beli saja suara rakyat minimal 1 suara dgn harga 500,000.apa bila tdk dapat uang dari kandidat maka masyarakat tdk datang ke tps
Pokoknya fakta di masyarakat pemilu 5 tahun mendatang, kandidat mana yg lebih besar nilai nominalnya maka kandidat itu yg dipilh,masyarakat sdh muak dgn gagasan,dan program karena pada akhirnya tdk wujud kesejahteraan rakyat.
Jangan sampe karena dalam pilkada team kim plus kalah lalu pilkada mau dirubah...!!.sebaiknya moral para Elite party yang harus dirubah lebih dulu, jangan ada suap dalam bentuk apapun dan harus ditaati oleh semua fihak...!!. Pilkada harus bermutu, bukan seperti sekarang ini.
Saya rasa harus d kaji kelebihan dan kekurangan masing .asing, saya setuju dg 24 alasan yg gak bisa d capai jk sistem yg berjalan si karang 1.terlalu banyak makan korban petugas pemilu 2 .mempersempit peluang korupsi 3 .tdk membebani dan membingungkan masarakat karna banyak pilihan 4. Akan hasilkan pemimpin lebih berkwalitas 5.minim kendali dr oligarki 6.lebih hemat anggaran banyak. 7. Tingkat korup pemenang lebih minim ,karna modal minimal 8.tidak mudah d intervensi pihak luar 9.lebih go green karna tddk banyak menggunakan kertas sua 10. Tdk mengukumuhkan lingkungan dg banyak spanduk bendera dan tiang2 bendera . 11.hemat anggaran 12 .lebih mudah d pantau 13 tidak membingungkan masarakat 14.memper swmpit korupsi 15 .menghindari masarakat dr sogok suap , dan penyelewengan bansos 16.lebih berkeadilan bagi calon bermutu tapi modal tipis 17. Lebih propesional 18.kepala daerah pemenang tdk banyak bayar jasa ke pejabat di atasnya , pengusaha atau janji palsu kepada calon bawahannya 19. Pegawai pemda ,pns dan pekerja tdk d minta sumbangan dana tenaga atau hasutan 20. Mengindarkan perpecahan masa ,partai dan rakyat 21. Mencegah kebesaran pengeluaran kompetitor,kebanyakan hutang uang dan jasa 22. Yg menang bis terjerat korupsi, yg kalah jd pasien rs jiwa 23. Bagaikan perjudian ,banyak panjang angan2 tp banyak yg kalah, yg menag serin kasus d kpk 24. Mencegah calon palsu( ijazah, ide palsu, ,qwuic caunt palsu, ,kemenagan palsu dll
Udah bilang az terus terang... Lo negeri ini mw dijadikan otoriter tdk demokrasi ... Simpel nda prlu berbelit belit... Mahal tdknya biaya pilkada ya trgantung ketentuan biayanya yg ditetapkan ... Yg bikin mahal itu adanya BIAYA LAIN LAIN..... Itu yg bikin mahal.....
Dalam segala hal Orde baru lebih baik daripada orde reformasi . Negara lebih aman, rakyat lebih makmur, sembako murah, sekolah kuliah murah, anak orang kecil tp berprestasi bsa sekolah kuliah di universitas akademi bergengsi yg sekarang banyak jadi orang, pembangunan dimana mana termasuk tempat ibadah. KKN tidak separah sekarang dan banyak lg. Reformasi yg notabene demokrasi total nggak ada hasilnya, malah ribut terus. Yg lebih maju sekarang dari orde baru, orang bebas bicara, negara semakin tidak aman kriminalitas dimana mana dan korupsi kolusi nepotisne lebih parah.. Demokrasi total bisa diterapkan di negara yg kondisi sosial ekonomi dannpendidikan masyaakatnya sdh maju. Banyak Filsuf terkenal yg jg mengemukakan kelemahan Demokrasi. Demokrasi sulit diterapkan pd komunitas masyarakat primitif, terbelakang ataupun masyarakat yg masih rendah kondisi sosial ekonomi dan pendidikan nya. Yg terjadi demokrasi semu, demokrasi yg dibeli, di suap ,dimanipulasi dsb. Cina, Vietnam tdk menerapkan demokrasi, Rusia demokrasi terkelola, nyatanya maju luar biasa hampir mengalahkan dan bahkan menyalip negara negara demokrasi . Dulu Seharto mengatakan demokrasi kita demokrasi Pancasila. Musyawarah mufakat. Tp sekarang tergilas demokrasi total ala negara barat yg didengung dengungkan orang orang pintar yg menganggap demokrasi itu harus total seperti negara yg sdh maju.
Dipilih langsung aja bisa diblokir org2 pilihan apalagi lewat DPRD, yg membut negara ini berantakan penegakan hukum yg tebang pilih korupsi yg merajalela, pemborosan jumlah kabinet, ternyata yg katanya ngebut tp tdk juga tu, harusnya yg harus dievaluasi itu politikusnya dan partai, kasih gaji DPR yg kecil fasilitas minim supaya org2 yg mencalonkan jadi anggota DPR org2 yg tulus bukan org2 yg rakus ternyta prabowo omon2 juga betul kata gusdur prabowo jadi presiden diusia uzur maksudnya prabowo udah jadi org tua yg suka ngomong tp sudah tdk punya lagi kebijakan yg bisa diimplementasikan dilapangan
Sudahlah mau langsung atau tidak langsung yg merusak akhlak manusianya yg kurang baik jadi intinya UU perampasan aset yg penting jadi Manipolitik akan hilang persetaraan akan terjadi Insyaallah sejahtera rakyat indonesia
Menurut saya pilkada lewat parlen sy setuju, karna pemilihan langsung Mala Tamba rusak moral rakyat dan menciptakan keresahan dalm berorganisasi hilang rasa kebersamaan jadi sebaiknya pilkada kembalikan ke DPRD masing masing.
Pemilu atas nama demokrasi bentuk penjajahan barat secara halus,,, krn dg pemilu rakyat bisa berantem ribut,,, uang habis bnyk, , toh juga partisipasi rakyat hnya 50℅ sisanya tdk Mencoblos
Awas Orba di hembuskan Lagi dgn ber Kuasanya Partai"Pendukung Kekuasaan saat ini jgn di ACC begitu saja karena Dampaknya yg kita khawatirkan,Rakyat Harus bisa Menelaah lebih mendalam karena yg pasti itu ada Kepentingan"Para Elit"Politik yg Ber Kuasa saat ini,dan Ingat Kedalualtan Ter tinggi Adalah Rakyat maka Hak"Rakyat hrs kita Pertahankan jgn sampai di Rampas oleh orang"yg tdk ber yg jawab,Salam dari Anak Bangsa yg Jelata,Wasalam.
Pilkada lalu sdh mulai terasa main tunjuk2 pemimpin dgn cara koalisi gemuk lawan kotak kosong.tapi semua gagal berkat bantuan maha kuasa ,contoh pilkada jakarta majunya Mas Pramono - Bang Doel tumbangkan koalisi gemuk .
Kong kalikong wiwi- bahlil - pak prabowo dkk...triger di acara golkar...semoga rakyat NKRI cerdas...kedaulatan di tangan rakyat...waspada BAHAYA LATEN ORBA ❤🎉
99% rakyat seneng pilkada langsung. 5 th sekali milih pemimpin.
5 th sekali gak mahal . Indonesia negara kaya buktinya bisa dikorup ratusan trilyun.
Orde baru jilid dua bangkit kembali.😮😮
Enak kalau Pilkada di DPR kekuasaan besar langgeng kaya dijaman Suharto
Ga ada maslh tuh kenapa ga ada maslh kn duit ya bisa buwat bgunan yg tertinggal
@@suattan3315mslhlah...mau jd orba jilid 2...
Boikot....
Ini gara2 kimplus kalah di pilgub dkj...
Gini jd nya...😂
Hbis tekor terbitlah wacana mahal😅😅
Bukan rahasia lagi itu.....
Karna malu bikin acara baru... 😂😂😂😂😂😂
GILANI
Kim plus sdh main tunjuk pemimpin lawan kotak kosong tapi gagal,
Rakyat tetap punya hak untuk menentukan kepala daerahnya secara pemilihan langsung. Klo dprd yg memilih hak rakyat jd hilang dong.
Urus.dulu.ekonomi.rakyat.di.utamakan.ujuk2.udah.mau.ubah.pilkada.baru.berapa.bulan.udah.politis.bukan.kerja.untuk.kemajuan.negara.
Yg kemaren oke gas oke gas.jangan menyesal ya klaw terjadi jaman seperti dulu pemilihannya
Gpp cuma pilkada aj mlh TPT itu
Diskusi cara yg baik untuk memberangus koruptor itu yg urjend.bukan mundur lagi.
Masyarakat Indonesia menjadi tahu politik uang, mulai kepala desa, bupati gubernur, presiden, DPRD, DPRRI, sehingga budaya lokal terdegradasi yang dulunya mulya budayanya, sekarang budayanya menyuap mulai tingkat rendah dan pusat, itu pendidikan yg di ajarkan sitem pada rakyat, itulah wajah demikrasi negara kita... Makanya perlu analisa untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik
Yuk..kita grudug lg dpr...😂
Yang bicara siapa ko gedung DPR yg di gruduk...
@@trieeetokkk8736klo wacana pilkada dipilih drpd mau digaungkan lagi y geruduknya ke dpr,kan itu ada persetujuan dr dpr😊😊😊
Yang ada Demokrasi makin hancurrrr rakyat ga boleh diam
Inilah kebanggan kita hasil menang karena mulyono
Mendingan Sistem pilkada di peribaiki dan lebih di sederhankan misalnya pemilihan lewat Online
Kami menolak pemilihan kepala daerah dipilih langsung DPRD karena bisa berbahaya. Kedaulatan rakyat bisa berpindah kepada oligarki. Rakyat bisa jadi sengsara jika pemilihan dipromosikan oleh oligarki yang serakah.
Demokrasi ini kan rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat secara langsung.. masalah mani politik saya pikir itu selalu terjadi dlm kontestan politik..
Mungkin di AJARI Mulyono cara mengikis DEMOKRASI menuju DINASTI
Wkwkwk 😂😂
Itulah resikonya salah memilih
duit HBS bukan karena pilkada tapi karena korupsi dan proyek ambisius yg gak jls kayak kreta cepat dan ikn.
Nah lho warga 58 akhirnya orde baru jilid 2 tumbuh lagi
Pilkada lewat DPRD hanya akan merusak CITRA Nama baik Bangsa , karena bakalan akan menyimpang dari PANCASILA dan UUD 1945 , dan tidak mengikuti jalur KONSTITUSI dan INSTITUSI Negara dan menyimpang dari tujuan PROKLAMASI Bangsa untuk NEGARA , Bangsa dan Rakyat nya . Karena Pilkada lewat DPRD itu akan merusak MORALITAS cara BERPOLITIK , yang membuat perpolitikan Bangsa menjadi keruh , karena PEJABAT NEGARA dan PEJABAT PUBLIK bisa di konsumsi oleh Pemerintah , oleh Presiden dan Pemerintahan nya sebagai alat kekuasaan dalam BERPOLITIK . Dan itu akan sangat menyengsarakan IDEOLOGY Bangsa untuk NEGARA , Bangsa dan Rakyat itu sendiri .
Baru berkusa aja ùdah mau ngakali rakyat. Demokrasi mau di bungkang lagi. Rakyat mau di akalin sama pe nguasa.
Hebatnya pak Prabowo heran melihat Bahlil yg masuk kabinet tapi aq bingung Prabowo tidak heran Wapresnya bersekolah yg dipertanyakan. Apakah comidi politik ini lempar jauh yg ngefek disampmngnya?
Pilkada di pilih DPRD sangat setuju,. Menghindari kebusukan para calon
Banyak terjadi pecah belah di masyarakat dan pemborosan yg besar serta terjadi nya korupsi yg besar dilakukan oejat yg terpilih
Lihat di tv bung yang ditangkap oleh kpk,kejaksaan siapa saja yang ditangkap karena korupsi ada oknum hakim,oknum menteri dll nya,pikada th ini kan bagus sekali gk ada ribut ribut
saya setuju dg Prof Wiwi ringan biaya tidak ada many politik dan tidak membelah bangsa
Lebih murah dan gampang menyuap dpr/dprd dibanding menyuap rakyat.
maslah itu tda ada di dlm kompanye yg di janjikan prabawo. tepati dlu janji menghilangkan kemiskinan dn kelaparan. Bagai mana nih blm ada tanda2 nya sya akan mnjadi org kaya.
Bagi anggota DPRD, DPRD Provinsi dan DPR RI pasti suka pemilihan lewat perwakilan,bukan partisipasi masyarakat.
Di situ akan akan transaksional yang nilainya bisa sangat fantastis.
Pemilu atau pilkada adalah pesta rakyat
Lebih fantastis money politics pilihan langsung, per orang rebutan 50 ribu sampai 100 ribu😂😂😂
@proaseng lewat DPRD juga bisa sangat fantastis boss.
Tapi kalau lewat DPRD hanya di nikmati segelintir orang.
Tapi kalau partisipasi masyarakat,tidak semua orang mau menerima suap,baik lewat sembako ataupun duit.
Saya yakin,saya dan anda tidak mau di suap demi memilih seseorang.
Pasti akan ada pertanyaan,yang mau menerima jauh lebih banyak.
Tidak apa2 boss.
Seiring dengan membaiknya ekonomi dan pendidikan masyarakat,money politics akan berkurang.
Itu pendapat saya boss.
Belum tentu benar juga.
Aduuuuh kapan mikiiir ekonomi si wowo
@@proasengni orang pasti orang penjilat zaman orba😅😅😅
Yess kembali ke masa orde Baru... Penguasa 32 th.... Rakyat gak di pakai
keknya kalo alasannya pilkada lansung itu pemborosan, lah wong bikin i'kaen bukannya pemborosan yg nyata sampai hutang negara bengkak.
Apalagi ini. Udah lah rakyat jg punya hak. Hal hal penting aja di bahas pak. Telur ayam naik tu. Apa kata pbk dulu. Mau kita putar ulang janji2 kampanye pak? 😄
Ya enak buat penguasa....rakyat hrs menolak giliran mengganggu hasrat politik penguasa apa aja mau dirubah
Pasti jawaban partai kim plus plus maunya DPRD yg milih kepala daerah, supaya seluruh kepala daerah dikuasai partai kim plus plus dgn jalan pemilihan voting, sudah pasti bukan berdasarkan sila keempat Pancasila .
Akal2an penguasa ,,mau kuasa ih seluruh daerah,,agar semua adalah orang2 nya ,,lagu lama itu hhh musik baru
Alasan mahal itu ga masuk akal, intinya bilang ajah agar biar tim kimplus sendiri yg maju semua dalam menjabat kepala daerah, agar di pilpres 2029 semua kepala daerah bersatu dan memilih presiden kimplus...
Ini itu politik cerdik mereka
Rakyat pintar, tak perlu memilih anggota dprd. Biarkan kurai dprd kosong. 🤣🤣, rezim dzolim hanya bisa dilawan oleh rakyat bersatu.
RAKYAT SETUJU DPR MEMILIH KEPALA DAERAH
Rakyat yg mana bung? Harusnya DPR di bubarkan saja. Kecuali mereka berani membuat uu hukum maksimal para koruptor.
Benar dimana .... Yang benar DPR di BUBARKAN saja tidak ada manfaatnya..m
Kamu aja mungkin yg setuju....
Sepertinya klo Pilkada ditangani DPRD itu jelasnya menang aja gabungan partai KIMPLUS..
Biarlah rakyat yg memilih u daerahnya ...
Prabowo dibisiki Mulyono agar pemilihan pilkada lewat DPRD😂😂😂😂. Wowo mulai mengikuti kebodohan Mulyono😂😂.
😂😂😂😂😂Jagoan kalag di DKI langsung minta kepala daerah di pilih DPRD 😂😂😂
Suara DPRD itu beda dengan suara Rakyat
Mantap pa Rifky prayuda
Mau tambah mundur lg demokrasinya. Kok UU d perlakukan seenak dewe.
Klau saya sebagai pemerhati dan sebagai Masyarakat biasa simple saja pemikiran P Presiden.......Selama apa yg dilakukan tujuan nya baik buat Negara jalankan saja.....dari pada menghamburkan uang dan dampaknya baik yg jadi maupun tidak efeknya juga sama bagi calon nya.
Suara rakyat suara tuhan.
Suara rakyat bukan suara penguasa
Wah, mengarah ke cara orde baru nih, nanti presiden yg milih DPR, mana pejuang Reformasi sih, giliran golkar dan pecahannya menang sudah semaunya.
Yang benar kedaulatan sepenuhnya ditangan rakyat.
Disinilah kita akan tau bahwa orde baru akan muncul lagi..
Dengan susah payah PDIP dengan mahasiswa menggulingkan ordebaru tapi dari sisi lain kita membabi buta menyerang PDIP.
Di pilih rakyat aja ada titipan, bgmana klo di pilih DPRD? Mikirrrrr.
Yang buat mahal ya para elit nafsu elektabilitas buat baliho besar kaos kaos kasi makan penjilat penjilat bukan karena integritas dan hasil kerja utk rakyat ..hy saat pemilu pilkada promosi kandidat hy kamuflase kepentingan kekuasaan...ngapain di pilih DPRD biarin aja rakyat yg menilai bagaimana dagelan politik
Demokrasi kedaulatan di tangan rakyat satu alat untuk tujuan Negara yg tercantum dalam pembukaan UUD 45.Mekanisme mana yg lebih efektif.efisien.untuk Pilkada.
Karna RAKYAT sudah pintar....Prabowo takut di daerah lain akan seperti di Jakarta..., endorse & bansos dibuang ke tempat sampah....
Itu makanya Prabowo , mulyono & oligarky mau kepala daerah dipilih DPRD.
Rakyat cerdas mari melawann....
..
Setuju sekali
Setuju matamu,lo penjilat orba y???
Rakyat yg cerdas pasti menolak wacana pilkada di pilih dprd..krn tau arah tujuanya kmn dan ntk siapa ..pemerintah hrs hargai suara rakyat ntk memilih pemimpinya
Rakyat jangan terus dibodohi, berilah pendidikan politik yang benar sesuai uud 45 dan pancasila sebagai dasar negara kita sebagai pedoman berbangsa dan bernegara
Suara rakyat suara Tuhan .benar terjadi Orde Baru jilid 2. Prabowo membangun Hegemoni baru..intinya supaya perusahaannya dari 500.000 ha tidak terganggu...58% orang Indonesia salah pilih sosok pemimpin pelanggar HAM berat.
Bisa banget pimpinan daerah se nusantara di kuasai oligarki yg sudah menguasai ekonomi kita.
Wajar namanya politik taktik
Masyarakat tetap langsung , apakah anggota DPR punya hati nurani tidak akan main mata demi emplop tebal
Pilpres pun kalau boleh dipilih oleh DPRI
Sekalian prsiden jga di pilih sama MPR DPR. Klau bicara mahal nya biyaya itu lebih tingi.
Pemilu pilpres dan dpr jangan berangkat
Baru kemarin jadi oresiden, langsung mengobrak abrik demograsi, untung pilihan saya yidak jatuh pada orang ini.
Seperti orde Baru,,, gk ada org2 berdebat sampe berantem gara2 pemilu
Lebih fantastis money politics pilihan langsung, per orang rebutan 50 ribu sampai 100 ribu😂😂😂
Krmaren yg pilih Prabowo mana suaranya ..
😂😂😂 Orba
Lebih baik melalui tes dan cakap.
Itu wacana sdh 15 tahun lalu. memang rawan Mani politik dan dampaknya banyak pimda yang korup terjerat hukum
Melalui pemilihan langsung melahirkan banyak setumpuk masalah dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan salah satu calon. Artinya pejabat negara dan aparat hukum negara tidak menghormati hukum, Ham dan Demokrasi. Sekarang adalah waktu tepat untuk revolusi sistem yaitu Presiden, Gubernur dan Bupati di pilih oleh Legislatif.
Saya masyarakat desa sangat setuju kalau pilkada dipilih oleh DPR, karena kalau dipiloh langsung oleh Rakyat maka akan datang beli saja suara rakyat minimal 1 suara dgn harga 500,000.apa bila tdk dapat uang dari kandidat maka masyarakat tdk datang ke tps
Pokoknya fakta di masyarakat pemilu 5 tahun mendatang, kandidat mana yg lebih besar nilai nominalnya maka kandidat itu yg dipilh,masyarakat sdh muak dgn gagasan,dan program karena pada akhirnya tdk wujud kesejahteraan rakyat.
Yg komen negatif barisan sakit hati masih belum bisa move on 😂😂😂😂😂
Jangan sampe karena dalam pilkada team kim plus kalah lalu pilkada mau dirubah...!!.sebaiknya moral para Elite party yang harus dirubah lebih dulu, jangan ada suap dalam bentuk apapun dan harus ditaati oleh semua fihak...!!. Pilkada harus bermutu, bukan seperti sekarang ini.
Mau kembali ke ORBA? Dulu perangkat desa dipilih langsung kini hanya lurah yg dipilih langsung.
Boleh saya bertanya...?
ada tidak anggota dewan terpilih...melupakan Dapil nya...
Setuju dgn Prabowo supaya Parcok dan Partai Relawan tidak ada bermain di luar Partai2 yang ada.
Saya rasa harus d kaji kelebihan dan kekurangan masing .asing, saya setuju dg 24 alasan yg gak bisa d capai jk sistem yg berjalan si
karang
1.terlalu banyak makan korban petugas pemilu
2 .mempersempit peluang korupsi
3 .tdk membebani dan membingungkan masarakat karna banyak pilihan
4. Akan hasilkan pemimpin lebih berkwalitas
5.minim kendali dr oligarki
6.lebih hemat anggaran banyak.
7. Tingkat korup pemenang lebih minim ,karna modal minimal
8.tidak mudah d intervensi pihak luar
9.lebih go green karna tddk banyak menggunakan kertas sua
10. Tdk mengukumuhkan lingkungan dg banyak spanduk bendera dan tiang2 bendera .
11.hemat anggaran
12 .lebih mudah d pantau
13 tidak membingungkan masarakat
14.memper swmpit korupsi
15 .menghindari masarakat dr sogok suap , dan penyelewengan bansos
16.lebih berkeadilan bagi calon bermutu tapi modal tipis
17. Lebih propesional
18.kepala daerah pemenang tdk banyak bayar jasa ke pejabat di atasnya , pengusaha atau janji palsu kepada calon bawahannya
19. Pegawai pemda ,pns dan pekerja tdk d minta sumbangan dana tenaga atau hasutan
20. Mengindarkan perpecahan masa ,partai dan rakyat
21. Mencegah kebesaran pengeluaran kompetitor,kebanyakan hutang uang dan jasa
22. Yg menang bis terjerat korupsi, yg kalah jd pasien rs jiwa
23. Bagaikan perjudian ,banyak panjang angan2 tp banyak yg kalah, yg menag serin kasus d kpk
24. Mencegah calon palsu( ijazah, ide palsu, ,qwuic caunt palsu, ,kemenagan palsu dll
Lebih fantastis money politics pilihan langsung, per orang rebutan 50 ribu sampai 100 ribu😂😂😂 coba kalkulasi
Udah bilang az terus terang... Lo negeri ini mw dijadikan otoriter tdk demokrasi ... Simpel nda prlu berbelit belit...
Mahal tdknya biaya pilkada ya trgantung ketentuan biayanya yg ditetapkan ...
Yg bikin mahal itu adanya BIAYA LAIN LAIN..... Itu yg bikin mahal.....
Jika Pilkada dipilih DPRD dengan alasan demi efisiensi APBN, sekalian Pilpres dipilih MPR seperti jaman Orba
Rakyat ga setuju skrg pilkada msh dipilih rakyat pejabat" nya masih nipu rakyat apalagi dipilih sm DPR tambah hancur & penyuapan pejabat & kuropsi
Ass itu ide yang baik sebab pilkada biaya besar tapi hasil nya sampai sekarang hampir tidak ada makna nya bagi masyarakat
Dalam segala hal Orde baru lebih baik daripada orde reformasi . Negara lebih aman, rakyat lebih makmur, sembako murah, sekolah kuliah murah, anak orang kecil tp berprestasi bsa sekolah kuliah di universitas akademi bergengsi yg sekarang banyak jadi orang, pembangunan dimana mana termasuk tempat ibadah. KKN tidak separah sekarang dan banyak lg. Reformasi yg notabene demokrasi total nggak ada hasilnya, malah ribut terus.
Yg lebih maju sekarang dari orde baru, orang bebas bicara, negara semakin tidak aman kriminalitas dimana mana dan korupsi kolusi nepotisne lebih parah..
Demokrasi total bisa diterapkan di negara yg kondisi sosial ekonomi dannpendidikan masyaakatnya sdh maju. Banyak Filsuf terkenal yg jg mengemukakan kelemahan Demokrasi. Demokrasi sulit diterapkan pd komunitas masyarakat primitif, terbelakang ataupun masyarakat yg masih rendah kondisi sosial ekonomi dan pendidikan nya. Yg terjadi demokrasi semu, demokrasi yg dibeli, di suap ,dimanipulasi dsb.
Cina, Vietnam tdk menerapkan demokrasi, Rusia demokrasi terkelola, nyatanya maju luar biasa hampir mengalahkan dan bahkan menyalip negara negara demokrasi .
Dulu Seharto mengatakan demokrasi kita demokrasi Pancasila. Musyawarah mufakat. Tp sekarang tergilas demokrasi total ala negara barat yg didengung dengungkan orang orang pintar yg menganggap demokrasi itu harus total seperti negara yg sdh maju.
Prabowo lebih baik fokus ke kebutuhan RAKYAT saja. PILKADA MAHAL, kalau untuk IKN TIDAK MAHAL ya ?
Apakah akan kembali lagi ke zaman orde baru..? Katanya INDONESIA MAJU.TP kepala daerah dipilih DPRD 😅
Pillkada pilpres ini adalah salah satu pemicu perselisihan,,, bikin berantem malah gara2 pemilu bnyk yg tdk tegur sapa dg tengganya bahkan saudaranya
Dipilih langsung aja bisa diblokir org2 pilihan apalagi lewat DPRD, yg membut negara ini berantakan penegakan hukum yg tebang pilih korupsi yg merajalela, pemborosan jumlah kabinet, ternyata yg katanya ngebut tp tdk juga tu, harusnya yg harus dievaluasi itu politikusnya dan partai, kasih gaji DPR yg kecil fasilitas minim supaya org2 yg mencalonkan jadi anggota DPR org2 yg tulus bukan org2 yg rakus ternyta prabowo omon2 juga betul kata gusdur prabowo jadi presiden diusia uzur maksudnya prabowo udah jadi org tua yg suka ngomong tp sudah tdk punya lagi kebijakan yg bisa diimplementasikan dilapangan
Sudah pusing pusing amat, melalui tes dan cakap. Cari yg terbaik.
Terus perjuangkan untuk dapat uang rakyat APBN .
Sudahlah mau langsung atau tidak langsung yg merusak akhlak manusianya yg kurang baik jadi intinya UU perampasan aset yg penting jadi Manipolitik akan hilang persetaraan akan terjadi Insyaallah sejahtera rakyat indonesia
Wah duite didum DPRD rakyat nguris Iki mongko yen langsung duit mlebu rakyat ,mikir Mase.
Menurut saya pilkada lewat parlen sy setuju, karna pemilihan langsung Mala Tamba rusak moral rakyat dan menciptakan keresahan dalm berorganisasi hilang rasa kebersamaan jadi sebaiknya pilkada kembalikan ke DPRD masing masing.
Pemilu atas nama demokrasi bentuk penjajahan barat secara halus,,, krn dg pemilu rakyat bisa berantem ribut,,, uang habis bnyk, , toh juga partisipasi rakyat hnya 50℅ sisanya tdk Mencoblos
Pak ps berubah 180 drjat setelah gabung sama pak mul
Bukan pesta rakyat lagi... tapi pesta penguasaaaa
Angaran habis krn dikoruptor....malah mau rubah Demokrasi....malah yg bodoh bisa jadi pemimpin krn masih klrg dan bisa bayar lebih gede
Lebih baik lagi kembali ke UUD'45 asli dan Demokrasi/Pemilu perwakilan seperti dulu.
Pilkada langsung yg kalah tak berani mengajukan gugatan ke MK karena takut di ancam oleh tim sukses sebelah.
Yang tidak berbudaya dan korup adalah para elit
Awas Orba di hembuskan Lagi dgn ber Kuasanya Partai"Pendukung Kekuasaan saat ini jgn di ACC begitu saja karena Dampaknya yg kita khawatirkan,Rakyat Harus bisa Menelaah lebih mendalam karena yg pasti itu ada Kepentingan"Para Elit"Politik yg Ber Kuasa saat ini,dan Ingat Kedalualtan Ter tinggi Adalah Rakyat maka Hak"Rakyat hrs kita Pertahankan jgn sampai di Rampas oleh orang"yg tdk ber yg jawab,Salam dari Anak Bangsa yg Jelata,Wasalam.
Pilkada lalu sdh mulai terasa main tunjuk2 pemimpin dgn cara koalisi gemuk lawan kotak kosong.tapi semua gagal berkat bantuan maha kuasa ,contoh pilkada jakarta majunya Mas Pramono - Bang Doel tumbangkan koalisi gemuk .
Mau jadi kaya basar asad kali dia, sebaiknya jangan sembarangan menetapkan aturan, bisa jadi lu,,blunder dan terguling lu😅
Kekalahan kimplus di pilkada jkt. Menandakan runtuhnya kerajaan mulyono sama kroninya😂
Derajat demokrasi yg benar??? Derajat demokrasi koalisi besar menang dngn mudah kali😂😂😂 pilgub, pilbup harus langsung
Kecewa dengar usulan pa Wowo mau kembalikan Indonesia ke Orba