Kalo di pusat itu programnya baguuuuussss banget... Dan Alhamdulillah.... Hanya memang dalam aplikasinya di tingkat daerah yang belum maksimal. Kalau mau turun ke lapangan, ad banyak kekurangannya. Tapi saya akui keperdulian negeri ini hadir sampai ke pelosok terpencil sekalipun. Sayangnya banyak fasilitas sekolah yang telah dibangun dengan dana miliaran ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga usaha pemerintah pusat dan harapannya untuk pelayanan peserta didik tidak bisa semaksimal seperti yang diharapkan.
Saya melihat seorang anak yg belum merdeka belajar di kab Tangerang. Anak Dari seorang ibu penerima bantuan PKH, dan anaknya memiliki kartu KIP dan KIS. Mencoba mendaftar lewat jalur zonasi dgn jarak 1800 meter dari sekolah tapi gagal kemudian mencoba mendaftar lewat jalur afirmasi tapi lagi lagi gagal. Anak ini tidak dapat melanjutkan ke jenjang SMA. Sungguh di sayangkan bahwa apa yg di impikan mas Menteri tidak dapat di implementasikan oleh jajaran di bawahnya.
Saingan terlalu banyak. Pindah ke sekolah lain Saya guru SD Coba anda langsung hubungi operator sekolah anda, minta bantuan. Kalau tidak bisa langsung datang ke sekolah yang akan dituju.
Judul nya cakeppp merdeka belajar Mohon maaf pak Mentri saran aja jangan sampai terulang di tahun depan Banyak anak2 yg tidak dapat sekolah padahal masih satu kelurahan di sekolah tersebut (buktinya di PPDB sekolah 85 Srengseng)kenapa anak2 di zonasi tersebut kusus nya di RW 001 kel.srengseng tidak dapat di zonasi SMA negeri 85 padahal masih 1 kelurahan Justru di luar kelurahan sreng-seng bisa masuk padahal bukan zonsi nya .....? Kenapa dalam satu kelurahan sreng-seng kusus nya RW 001 di berikan prioritas zonasi ke tiga Halooo ada apahhh kahhh di server kementrian pendidikan ini....???
Salam sehat dan sukses bersama kita pasti bisa.. 🕴🚶♂️🚶♀️✊🤝✌💪🇮🇩💥🎇🎆⚙️💧💦☂️☔💘💝💖💓💞💕❣️📀🌈🎨✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️⚙️💥👩⚕👨⚕👩🎓👨🎓👨🏫👩🏫👴⚙️💥🏋♂️🏋♀️🌈🎨💥🌏🎇🎆💧💦📊📈👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Anak saya dari SD s/SMA pemegang KIP tapi di universitas KIP kuliahnya di tolak..padahal saya buruh yg cuma gaji 1.500.000.kami juga punya kie.. BNPT.PKH.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon maaf saya disini hanya menyampaikan pendapat saja dan tidak bermaksud merendahkan 🙏 , saya berpendapat bagaimana kalau kita menambahkan pendidikan tentang ilmu tata cara berkeluarga saat kelas 8 atau 9. Karena menurut saya mereka sudah cukup umur dan akan bagus untuk mereka di masa depan. Insyaallah ilmu ini akan baik untuk bangsa Indonesia. Itu saja pendapat saya, mohon maaf jika ada kata kata yang kurang sopan ataupun mungkin yang ada yang kurang setuju dengan pendapat saya mohon dimaklumi saya hanya berpendapat saja. Mungkin saudara" ada yg ingin menambahkan, terima kasih karena sudah membaca wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pak Nadiem bagaimana guru honorer yg sdh lama mengabdi bisa jd CPNS atau PPPK Karena anehnya tdk punya dapodik, tdk punya NUPTK, SERDIK apalagi bisa daftar PPPK.. 🤣🤣🤣 Dikudus pengabdian sebelum tahun 2005 orange sdh tua-tua belom diangkat CPNS atau PPPK. Rata-rata SK nya tdk ada tanda tangan PPK (pejabat pembuat komitmen) ini kegagalan pemerintah yg luar biasa. Mohon diberikan solusi kasihan mereka punya anak, punya masa depan. Masak anak guru anaknya kelaparan, anaknya gak bisa mengenyam pendidikan yg lebih kan aneh malu-maluin 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
Ini cara2 penipuan. Diknas kok spt dinas kependudukan. Terkait zonasi masuk smp dan smu. Masak yg dua tahun di atas anak2 kita kan mereka dulunya ikut UN (sebelum covid), masak sekarang bisa diterima lantaran usianya sudah tua2, ada yg 19 th, 18 th 17 th. Bahkan nda naik kelas malah diduluin. Ngaco2. Ini spt Pake statistik yg tidak berpendidikan. Menteri nya kemana nih, tua2 gini. Pada masuk. Saran sy, bongkar zonasi 1,2,3 karena semua punya hak azazi setara.
Kalo di pusat itu programnya baguuuuussss banget... Dan Alhamdulillah.... Hanya memang dalam aplikasinya di tingkat daerah yang belum maksimal. Kalau mau turun ke lapangan, ad banyak kekurangannya. Tapi saya akui keperdulian negeri ini hadir sampai ke pelosok terpencil sekalipun. Sayangnya banyak fasilitas sekolah yang telah dibangun dengan dana miliaran ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga usaha pemerintah pusat dan harapannya untuk pelayanan peserta didik tidak bisa semaksimal seperti yang diharapkan.
Semoga rektor2 seindonesia dibimbing allah swt amanat dalam dan tanggungjawab terhadap kewajibannya, semoga perubahan mendekati indonesia,
Saya melihat seorang anak yg belum merdeka belajar di kab Tangerang. Anak Dari seorang ibu penerima bantuan PKH, dan anaknya memiliki kartu KIP dan KIS. Mencoba mendaftar lewat jalur zonasi dgn jarak 1800 meter dari sekolah tapi gagal kemudian mencoba mendaftar lewat jalur afirmasi tapi lagi lagi gagal. Anak ini tidak dapat melanjutkan ke jenjang SMA. Sungguh di sayangkan bahwa apa yg di impikan mas Menteri tidak dapat di implementasikan oleh jajaran di bawahnya.
Hancurrrr semua jalur nya pak
Judul nya cakeppp. Merdeka belajar...?
Mkin bagi kalangan tertentu😁😁😁
Saingan terlalu banyak.
Pindah ke sekolah lain
Saya guru SD
Coba anda langsung hubungi operator sekolah anda, minta bantuan. Kalau tidak bisa langsung datang ke sekolah yang akan dituju.
Judul nya cakeppp merdeka belajar
Mohon maaf pak Mentri saran aja jangan sampai terulang di tahun depan
Banyak anak2 yg tidak dapat sekolah padahal masih satu kelurahan di sekolah tersebut (buktinya di PPDB sekolah 85 Srengseng)kenapa anak2 di zonasi tersebut kusus nya di RW 001 kel.srengseng tidak dapat di zonasi SMA negeri 85 padahal masih 1 kelurahan
Justru di luar kelurahan sreng-seng bisa masuk padahal bukan zonsi nya .....?
Kenapa dalam satu kelurahan sreng-seng kusus nya RW 001 di berikan prioritas zonasi ke tiga
Halooo ada apahhh kahhh di server kementrian pendidikan ini....???
Keren Mas Menteri..
eh Bu Sri manggilnya Mas Nadiem....
Semoga SDM makin berkualitas
Uraaaa 💪💪💪💪
Salam sehat dan sukses bersama kita pasti bisa.. 🕴🚶♂️🚶♀️✊🤝✌💪🇮🇩💥🎇🎆⚙️💧💦☂️☔💘💝💖💓💞💕❣️📀🌈🎨✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️⚙️💥👩⚕👨⚕👩🎓👨🎓👨🏫👩🏫👴⚙️💥🏋♂️🏋♀️🌈🎨💥🌏🎇🎆💧💦📊📈👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Cirebon hadir
Anak saya dari SD s/SMA pemegang KIP tapi di universitas KIP kuliahnya di tolak..padahal saya buruh yg cuma gaji 1.500.000.kami juga punya kie.. BNPT.PKH.
Mantul.sangat terinspirasi.salam pancasila...
Flores hadir...
hadir menyimak
Maria rindu Ralael silaban ada di Jayapura Papua
Aisyah Nabilah
S1 keperawatan
Stikes Yatsi Tangerang
UNPATTI MANTAP
BPMP Papua Barat hadir
Dea sukmawati
S1 keperawatan
STIKES yatsi Tanggerang
Hadir
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon maaf saya disini hanya menyampaikan pendapat saja dan tidak bermaksud merendahkan 🙏 , saya berpendapat bagaimana kalau kita menambahkan pendidikan tentang ilmu tata cara berkeluarga saat kelas 8 atau 9. Karena menurut saya mereka sudah cukup umur dan akan bagus untuk mereka di masa depan. Insyaallah ilmu ini akan baik untuk bangsa Indonesia.
Itu saja pendapat saya, mohon maaf jika ada kata kata yang kurang sopan ataupun mungkin yang ada yang kurang setuju dengan pendapat saya mohon dimaklumi saya hanya berpendapat saja. Mungkin saudara" ada yg ingin menambahkan, terima kasih karena sudah membaca wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Suaranya ngga kedengaran.bagaimana ni...
Era Milenyea D3 kebidanan stikes yatsi hadir
Pak Nadiem bagaimana guru honorer yg sdh lama mengabdi bisa jd CPNS atau PPPK
Karena anehnya tdk punya dapodik, tdk punya NUPTK, SERDIK apalagi bisa daftar PPPK.. 🤣🤣🤣
Dikudus pengabdian sebelum tahun 2005 orange sdh tua-tua belom diangkat CPNS atau PPPK.
Rata-rata SK nya tdk ada tanda tangan PPK (pejabat pembuat komitmen)
ini kegagalan pemerintah yg luar biasa. Mohon diberikan solusi kasihan mereka punya anak, punya masa depan.
Masak anak guru anaknya kelaparan, anaknya gak bisa mengenyam pendidikan yg lebih kan aneh malu-maluin 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
sekolah di SMP Negeri betul tidak membayar, tapi di kota cilacap uang KOMITEnya itu lho... setara UMR cilacap, MERDEKA????
Komite sekolahnya itu pasti orang kaya.
Coba minta keringanan ke guru kelas dan KS. Harus berani minta keringanan
menit ke 1:32:44 ITK
Kurikulum pnjajahn nih
Ga jlz..
Nti stlh gnti mnteri psti akn sgera dgnti lg tuh
Biasa
Perubhn
Kurikulm kan proyek yg anggaranya sngt besar
Ini cara2 penipuan. Diknas kok spt dinas kependudukan. Terkait zonasi masuk smp dan smu.
Masak yg dua tahun di atas anak2 kita kan mereka dulunya ikut UN (sebelum covid), masak sekarang bisa diterima lantaran usianya sudah tua2, ada yg 19 th, 18 th 17 th. Bahkan nda naik kelas malah diduluin. Ngaco2. Ini spt Pake statistik yg tidak berpendidikan.
Menteri nya kemana nih, tua2 gini. Pada masuk.
Saran sy, bongkar zonasi 1,2,3 karena semua punya hak azazi setara.
Lho, kata Pak Menteri sekolah itu ga penting. Jadi, dana sebesar itu buat apa ?
Sekolah tidak penting
Penting punya ijazah
Perbanyak teman
Keberhasilan dari teman juga
Semoga bisa
aaamiin ya Allah