Orang Indonesia seneng banget dengan model-model "Satrio Piningit", orang-orang antah berantah yang tiba-tiba muncul dengan kehebatannya yang luar biasa. Nggak kapok-kapok di prank model begituan. Dulu ada Joko Suprapto dengan teknologi banyu geni. Ada tukang las Ironman dari Bali. Dewa Kipas, bapak-bapak catur [ pos ronda yang mengalahkan Grand Master dunia. Sekarang ada nikuba. Mungkin karena kita terlalu lama tertinggal di segala bidang, kita rindu dengan kehebatan.
Ha, mungkin pengaruh dari guru sekolah konvensional dan agama yang sudah berlangsung sekian lama. Dimana guru adalah model yang paling benar dan murid dilarang untuk kritis untuk sebuah topik. Btw gw juga penggemar channel @LycmaMilTech.
Buat @LycmaMilTech coba tebak, senjata apa yang lebih mematikan daripada bom nuklir? Clue: 1) ciptaan manusia 2) tidak bisa disentuh 3) Jika bom nuklir hanya bisa menghancurkan beberapa kota, tapi senjata yang satu ini bisa menghancurkan masa depan sebuah bangsa. klo jawaban bener ada hadiah like hehe.
Prett ini gak menyentuh substansi. Semalas itukah Narasi datang ke kodam siliwangi test ride produk misel? Ky kompas dulu? Kalau kebukti busuk kan narasi namanya langsung melejit. Kodam Siliwangi terbukti pembohing, beuh headline itu, Naik gaji wartawan narasi. Ayolah narasi
bukan kena prank, ya tutup mata aja, soalnya beritanya lakuuu,,,, media mainstream gamungkin tertipu, tapi masyarakatnya aja yang mau beritanya WOW gituu,,, media cma ngikutin nmau nya pembaca aja
harap maklum bang, biasanya yg ngeyel itu terjadi di kalangan orang2 non teknis engineering., mereka kurang paham ilmunya dan buru2 overproud., kalau dikalangan engineer dan akademisi teknik mah, baca berita sekilas dan lihat demonya udah ketebak banget alurnya..
Kebanyakan orang itu benci keyakinannya dipatahkan, maka mereka cenderung tutup mata pada sesuatu yg jelas-jelas fakta. Malu tapi ini kenyataan jika rata-rata sdm kita memang rendah. Teruskan berjuang mencerdaskan bangsa ini tim Narasi. Hingga orang terbebal pun terbuka pikirannya. Kalian keren 💪
Ada istilahnya: semmelweis reflex. Diambil dari nama dokter yg dibenci karena dia memperkenalkan konsep "infeksi". Beliau dibiarkan mati oleh rekan sesama dokter akibat infeksi.
Untuk tim narasi, kalian sudah melakukan tugas jurnalis yang sesungguhnya. Menyajikan informasi yang berimbang dan riset yang mendalam. Mencerdaskan masyarakat yang awam tentang berita2 yang hanya mengejar viral di internet! Respek 👏👏
Akhirnya ada media yang berimbang memberikan informasi, soalnya saya capek meladeni masyarakat yang terkena masalah distorsi kognitif, menganggap si Misel ini didzolimi padahal memang nyatanya temuannya itu bukan inovasi baru
makanan empuk kaum oposan untuk menyerang pemerintah..... wkwkwkwk untung pemerintah sekarang dan BRIN beda, tidak seperti zaman SBY, yg presidennya pun kena prank wkwkwkwkwk
Kita butuh jurnalisme cerdas seperti Tim Narasi. Sudah terlalu banyak jurnalis yang ngejer setoran, asal viral langsung diberitakan ulang, tanpa mau riset, apalagi kroscek kebenarannya.
lagi pula aneh banget, masa iya ducati berpartner sama ferrari. kan partner nya ducati itu lamborghini, bukan ferrari. lamborghini sama ferrari aja rival ga mungkin keduanya kerja sama. kocak banget.
Selamat untuk Tim Narasi. Kalian sudah melakukan tugas jurnalis, meskipun tanpa menghubungi Ferrari dan Ducati untuk klarifikasi. Sementara media-media mainstream lain sampah semua alias bikin berita hanya dari satu sumber tanpa ada info pembanding atau investigasi
2004 - 2006 ketika saya masih kerja di Astra, di luar kerja an saya, dan di luar tempat kerja. Saya bersama rekan saya melakukan riset kecil-kecilan serta ujicoba HHO sebagai peng irit bahan bakar. Kami menggunakan alat sederhana untuk me mecah hidrogen dari air yang daya alat tersebut diambil dari Accu serta menggunakan katalis. Ketika melihat pak misel ini men Demonstrasi kan Nikuba, saya langsung tertawa , karna ini adalah teknologi open source yg sudah di publikasikan luas. Dan bukan lah merupakan pengganti BBM. Itu berdasarkan pengalaman pribadi saya dari riset dan uji coba yg saya pernah lakukan.
Yang Penting Hujat pemerintah dulu tidak Pro rakyat😂, bahkan Nikuba kan sempet di tawarkan proyeknya ke pemerintah misel minta dana 12 M tpi di tolak krna penemuanya biasa aja.
Air bisa di jadikan bahan bakar motor itu real... Berikut campurannnya : Air panas 250 ml Teh celup 1 pcs Gula 1 sdm Campurkan ketiga bahan di atas , lalu minum ... Setelah selesai minum DORONG MOTOR ANDA HINGGA SAMPAI KE TUJUAN YANG ANDA TUJU
Air jadi bahan bakar itu memang benar, namanya hidrogen Nikuba itu benar tapi tidak efisien, gak sampai 1km mungkin akan habis inilah kenapa tidak didukung. Untuk mengubah air menjadi hidrogen diperlukan listrik sedangkan listrik yg dihabiskan tidak sepadan dengan power yg dihasilkan Note: yg habis adalah listrik dari aki
Saya dulu di hujat netizen ketika menjelaskan tentang logika seperti ini, banyak orang yang mencemooh pihak pemerintah Indonesia karena dianggap ingin membunuh karakter si Aryanto misel dan tidak mendukung Nikuba, padahal banyak kejanggalan dari pengakuan dirinya, saya menganggap Dia (Aryanto misel) sudah melakukan kebohongan publik, tetapi netizen malah menyerang saya dan dianggap sebagai hatter yang dibayar pemerintah.Sampai saya berkata, kita tunggu berita selanjutnya tentang Nikuba ini beberapa bulan kedepan bgmn beritanya, dan sampai saat ini tidak ada kelanjutan kerjasama yang di dengungkan Aryanto misel, karena waktu itu Aryanto misel mengaku dipulangkan dari Itali hanya di beri uang saku dan permintaannya agar temuan nya dibeli oleh Ferarri tidak ada kesepakatan harga padahal harga yang ditawarkan itu terbilang rendah diukur dari kehebatan teknologi Nikuba di sandingkan dengan nilai tawar terhadap perusahaan sekelas Ferarri.
Wkwkwkwk sama, dulu gw jg dihujat netizen gara2 menertawakan Nikuba dan Aryanto Misel… malah dibilang iri dan gak mendukung karya anak bangsa serta dibilang antek asing…
Haha Saya juga sering mengalami hal yang sama bung. Saya sering di keroyok netizen jika mengomentari video sains yang menurut saya janggal,padahal saya sedang berusaha berbagi yang saya tahu dan menjelaskan dengan detail. Tapi tetap saja..,kebanyakan tidak bisa mengerti malah saya yang di bodoh2in dan di bilang tidak mendukung karya anak bangsa. Padahal saya tidak bermaksud demikian,saya hanya ingin meluruskan yang sekiranya salah dari apa yang saya tahu dan dari berbagai pengalaman yang pernah saya alami.
Aneh ya netijen pas jokowi dukung anak smk bikin mobil dicela abis tapi pas aryanto kang tipu ini jual kecap malah didukung abis 🤣 double standard kayak amrik dan israel
Yang paling susah ditangkap logika 1. Mana mungkin 2 utusan dari Ducati dan Ferrari datang secara bersamaan, bersama-sama mengundang dan melakukan kontrak secara bersamaan. Lah Ducati kan dimiliki oleh Lamborghini di bawah bendera VW. Kalau nikuba benar-benar teknologi yang luar biasa seperti yang digembar-gemborkan, pastinya 2 perusahaan ini bakal saling sikut-sikutan untuk menjalin kontrak dengan Aryanto Misel 2. Klaim Aryanto Misel menabrak hukum fisika yang ada 3. Kalau memang ini murni teknologi menggunakan bahan bakar air yang bisa menjangkau hingga 500km untuk 1 L air, selain meruntuhkan hukum fisika yang ada, teknologi ini benar-benar sangat menakjubkan. Anehnya kenapa kontraknya menjual teknologinya dengan harga cuma 15M bukan perjanjian pembagian $$ hak paten? Eh emang sudah dipatenkan ya? 🤣🤣 4. Nikuba belum diuji coba ke mobil (apalagi ke super car), baru diuji coba ke motor (yang tanki bensinnya belum dicopot pula), lah terus ngapain juga Ferrari sudah langsung menjalin kerja sama kontrak dengan si Misel untuk membeli nikuba? Produknya ini mirip dengan HHO Joko Energi, dan dari penjelasan tim Narasi, 2 Orang bule yang mendampingi Aryanto Misel merupakan orang dari Octagon. Jadi apakah mungkin ini cuma permainan marketing sebelum diluncurkan produknya ke pasar yang nantinya ternyata cuma produk yang fungsinya sama dengan HHO Joko Energi? 🤔
Mereka menciptakan berita sesuai keinginan orang2 yang malas mikir itu tadi 😂, sebenarnya mereka tahu, tapi kalau menceritakan fakta yg sebenarnya mana ada yg mau nonton😂
Akhirnya ada juga media yang waras,saya pribadi sangat salut atas riset mendalam yang dilakukan oleh tim narasi newsroom,kalian jadi media terpercaya saya sekarang 👍
tau ga jurnalis magang itu menyedihkan bayaranya, makanya menurut gw sih itu salah satu penyebab kenapa berita sampah banyak bertebaran, karena ongkos nyari informasi ga sebanding sama pendapatannya. (ini sih curhatan dari temen gw yg pernah magang di media yg lumayan gede) agak kaget sih denger angka yg di dapet temen gw untuk ijazah S1 (buat beli bensin aja nombok😂), semoga banyak orang waras yg ngasih informasi falid
Semoga kedepannya banyak media di Indonesia bisa bikin materi berita seperti ini. Jadi beritanya ga cuma gosip tidak penting. Terimakasih banyak team Narasi.
Eksperimen gw waktu smp itu mah, gw dulu pernah bikin alat kek punyanya babang misel, cuma dengan ukuran yang lebih kecil, dulu wadahnya itu pake botol bekas obat batuk, memang betul bisa menghasilkan bahan bakar gas yaitu gas hidrogen, tapi banyak banget kekurangannya. -pertama, kalau hanya menggunakan air biasa tanpa campuran zat elektrolit seperti nacl alias garam,maka reaksi pemisahan atom hidrogen dan oksigen bakal lambat banget, karena aliran elektron dari baterai bakal sedikit. -kedua, kalau larutan itu ditambahkan zat elektrolit, maka reaksi kimia akan menyebabkan korosi pada lempengan konduktor yang berfungsi mengalirkan elektron ke air, yang ujung2nya alatnya cepet rusak. -ketiga, energi listrik yang dipakai untuk reaktor itu bakal cepet habis dan terbuang sia sia. Dan daripada energi listriknya terbuang untuk alat itu, lebih baik energi listrik dari baterai langsung digunakan untuk menggerakkan motor listrik, yang jelas itu lebih efisien energi dan tentunya bebas polusi. Gw waktu itu bikin alat ginian waktu kelas 2 smp, dan nggk koar2 kemana-mana, cuma gw yang tau alat yg gw bikin, karena gw tau alat begitu nggk efisien dan buang2 waktu sama energi. Gw pas liat berita si pak aryanto ini gw pikir bakal beda cara kerjanya sama alat yang pernah gw bikin, eh ternyata sama aja, cuma ukuran dan material yang dipake lebih banyak, cuma ya hasilnya nggk jauh beda :v
gw smp jg bikin alat ginian pake katoda dan anoda arang (bekas baterai ekring) tembaganya yg cepat berkarat. hasilnya juga cuma menyala sebentar sekali, bayangkan diledakkan oleh api pembakaran mesin otomatis cuma meledak sekali setelah itu selesai.
Apa yang saudara ceritakan 100% benar,dan saya yakin saudara pasti benar telah melakukan uji coba itu,karena saya pun dulu berkali2 melakukan pengembangan,memang sedikit demi sedikit ada kemajuan,tapi akhirnya terbatas pada daya yang di butuhkan untuk proses Elektrolis tidak seimbang.dan kalau-pun bisa mengejar daya untuk menghasilkan Hidrogen yang lebih banyak dengan daya kecil,tetap harus mengatasi juga sifat Hidrogen yang Asam yang bisa merusak perangkat mekanik yang di laluinya. Saya rasa itu masalah besar yang tidak hanya untuk saya tapi untuk ilmuwan dunia juga,makanya hingga sa'at ini Hidrogen belum bisa di pakai untuk mesin2 konvensional,dan baru bisa di gunakan untuk bahan bakar Roket.
Sebelum nikuba ini booming, saya pribadi sudah tahu soal konsep mesin bertenaga hidrogen karena pabrikan mobil sudah banyak yg RnD tentang mesin tersebut. kemudian saya mencari informasi tentang bagaimana menciptakan hidrogen murni, ternyata melalui sebuah proses yang membutuhkan energi yg cukup besar di suatu tempat. konsep nikuba ini adalah dengan membuat alat pembuat hidrogen dengan mengaliri air biasa dengan listrik yg dari aki motor, yang ternyata sudah pernah dilakukan oleh banyak orang di luar negri dengan kesimpulan yang sama: tidak efisien. Saya pribadi tidak ada masalah dengan konsep nikuba ini. tapi yg bikin saya kaget adalah Claim dari beliau mengenai konsumsi bahan bakarnya Cirebon-Semarang hanya kurang dari 1 tanki kecil nikuba. Toyota dan Honda yg udah setengah mampus ngembangin mesin hidrogen dari menggunakan internal combustion sampe pake fuel cell, bakal semaputttt😅
tetangga saya yg namanya Kang Teguh juga pandai bercerita seperti beliau. Orang-orang dilingkungan sya sngat senang kalo lagi bercengkrama dengan Kang Teguh, karena cerita2 beliau membuat mereka Tertawa Terbahak-bahak, dan Kang Teguh sebenarnya tidak menyadari kekonyolannya.
Dari dulu jg gw dah bilang, bahan bakar dari air itu ga efisien, kecuali kalo pake Hidrogen Murni atau Sistem Hidrogen Cell yang pake sistem Hidrogen dengan Oixigen dengan sistem katalis pemisah, kalo pake sistem Air yang di pisah dengan elektrolisis itu ga efektif
Dulu awal2 muncul gua tanya ke teman yg S2 mesin di Hong Kong. Katanya kalau g bs ajukan paten atau peer review itu penipuan. Hbs gitu dia baca sekilas kata dia itu cmn sekelas eksperimen anak SMA bkn breakthrough innovation
Logikanya pasti perusahaan besar juga riset untuk mencari pengganti bbm, dan pasti bbm dari air juga ada risetnya, tapi faktanya mereka sekarang fokusnya ke listrik yang udah jelas jauh lebih baik dan lebih ramah lingkungan
Banyak yang malah minus dignity, dictions nya amburadul dan memalukan...sampai heran loh kok nggak malu nanti misalnya di kritik para netizen. Narasi mmg world class dalam menyajikan berita2 ❤
Imanuel, Sumardi, dan Aryanto tidak akan pernah memberikan konfirmasi karena jika mereka bicara jujur maka END GAME. Terimakasih Narasi. Channel yg keren 👍👍
Ketika informasi adalah jendela dunia, maka informasi yang abal abal juga mengaburkan pandangan. Setelah inii, tim redaktur media media tersebut harusnya malu banget yaa.. Informasi bukan hanya tentang cepat, tapi juga akurat. Thank you Narasi sudah menampar mereka para redaksi abal abal..
Ga bisa dibantah media sosial bener2 jahat, apa lagi buat bokap gue yang udah sepuh baru kenal media sosial saat usianya udah tua. Apa aja yang di tulis di media dia percaya 😭
Dari awal padahal udah kelihatan ngibulnya, dari cara dia bicara, dari cara mereka membuat clickbait youtube udah kelihatan sebenarnya ini orang bangsat yg cuma cari untung doang
Saya rasa mereka pun gak bego2 amat, cuma mereka emang nyari cuan aja Dari membodohi masyarakat karena beritanya memang ladang cuan yang mendundang traffic
Namanya media butuh trafic 😅, berita masih mentah aja tetep gaskan. Salut ama narasi yg bisa kasih informasi dengan data2 yg media laen kyknya g bakal sedetail ini pembiluktiannya.
Yess bongkar !! satu bulan lalu media - media beneran bikin gaduh secara serentak, bikin headline - headline hiperbola seakan - akan Pak Misel ini mendapatkan Penghargaan Nobel, padahal isi dari beritanya semua sama, tidak detil dan membingungkan.. lalu tiba - tiba hening dan tak satu media pun membahasnya lagi pertanyaannya adalah apa yang 'sebenarnya' terjadi satu bulan lalu ? 🤔
Biasa media kita , beritakan yg viral dengan diagung"kan tanpa di teliti lebih lanjut gimana kebenarannya Kebobrokan Negara kita emg sudah terlalu parah , bukan hanya di para penguasa saja
@@JaketHitam7 dari jaman blue energy aja gua dah gak percaya ama ginian, Orang tua gua intelektual semua cuy jadi bekal ilmu sains dasar itu gak ada yang telantar 😅 Jaman blue energy itu gua dah SMP.
nah inilah bedanya jurnalis berwawasan intelektual vs jurnalis viral cepat beredar, sukses terus tim narasi, trima kasih sudah memberikan informasi yg sangat detail
Karena banyak masyarakat kita yg masih sangat awam dg teknologi dan seneng banget liat kisah orang dari zero to hero kayak sinetron, jadi ya dibodohi oleh media gk bertanggung jawab iya in aja dan kalau gk salah nikuba ini udah ke 3x nya bikin heboh dari waktu gw masih bingung nyari jati diri sampe udah punya anak.
Respect utk Narasi Newsroom. Berusaha memberitakan secara obyektif. Menyampaikan fakta namun tidak secara langsung menjelekkan obyek berita. Sopan santun dalam pemberitaan yang baik.
Dari awal juga sudah tau bahwa itu bukan suatu penemuan yg menghebohkan. Karena teknologi mengubah air (hidrogen) menjadi bahan bakar sudah ada sejak lama, bahkan diluar sana sudah ada prototype mobilnya dari merek yg sangat terkenal, namun nyatanya teknologi tersebut tidak menjadi perbincangan dikalangan otomotif, bahkan malah tergeser oleh kendaraan listrik yg sekarang sudah menjadi kendaraan umum. Berdasarkan banyak penjelasan ilmiah pun proses air menjadi bahan bakar itu tidak efisien, energi yg dibutuhkan untuk mengubah air bisa lebih banyak daripada energi yg dihasilnya, dan energi yg digunakan adalah energi dari aki, yg mana lama kelamaan aki akan habis/rusak karena terus menerus digunakan dan pengisian energi aki tidak sesuai dgn energi aki yg dikeluarkan. Hal ini menjadi perbincangan yg luarbiasa karena media berita yg menggoreng ini, apalagi dgn bumbu² bahwa pemerintah tidak mensupport hal ini, ditambah orang² yg kurang wawasan dan menjadikan seseorang/kelompok yg berlawanan dgn pemerintah adalah orang/kelompok yg patut didukung. Media berita kita saat ini hanya berfokus pada mencari rating dgn hal² yg kontroversi, bukan pada hal² yg mencerdaskan rakyat.
Dari awal kemunculan nikuba sedah banyak yg menjelaskan tentang teknologi nikuba ini bukanlah teknologi yg baru dan msh belum efisien seperti yg anda jelaskan tapi malah orang2 yg menjelaskan hal itu jadi bulan2an netizen apalagi setelah digoreng oleh media2 yg kurang kompeten dalam menyampaikan berita.
Saya menghargai hasil kerja keras anak bangsa, semoga Indonesia semakin banyak menumbuhkan orang² cerdas. Dan saya menghargai kerja keras Chanel narasi yg mengungkapkan fakta yg sebenarnya.
Indonesia memang darurat literasi ilmiah. Selama ini pemahaman bahwa metode ilmiah adalah sesusatu yang tinggi dan sulit dipahami. Padahal poin utamanya adalah bagaimana membuktikan sesuatu secara sistematis dan berdasarkan data. Semoga bisa jadi pembelajaran.
Menjelaskan sedikit hal hal yang tidak sesuai terkait Nikuba dengan ilmu fisika : Berdasarkan cara kerjanya, nikuba berfungsi memisahkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung dalam air melalui proses elektrolisis setelah itu hidrogen yang dihasilkan akan dialihkan ke ruang pembakaran sebagai bahan bakar. Menurut klaim 1 liter air bisa menempuh 400KM Sebuah klaim yang luar biasa bukan ? Mari kita simak penjelasan nya secara fisika Kalau dalam ilmu fisika sistem kerja nikuba ini tidak efisien alias merugi. Kenapa ? Proses elektrolisis yang disebutkan tadi mengambil tenaga dari aki untuk prosesnya dan membutuhkan minimal 4,4 kWh dan energi maksimal yang dihasilkan dari proses elektrolisis dan pembakaran adalah 4,4 kWh juga lalu menjadi energi gerak. Jadi simplenya sumber energi nikuba ini berasal dari aki yang diambil dayanya lalu melalui proses elektrolisis dan pembakaran yang menghasilkan daya persis seperti daya yang di ambil. Alhasil lama kelamaan aki akan habis alias tekor. Ketika daya aki sudah habis berarti sistem ini tidak dapat berjalan lagi Lalu misal timbul pertanyaan, ketika motor berjalan berarti akan mengisi daya ke aki kan ? Jawaban nya TIDAK. Kenapa ? Karena jika daya yang dihasilkan dipakai untuk mengisi daya aki berarti daya 4,4 kWh yang dihasilkan tadi akan terbagi 2. 2,2 kWh untuk menggerakan sistem nikuba, 2,2 kWh nya lagi untuk mengisi daya aki yang artinya akan tetap merugi alias tekor Klaim 400km/L itu terlalu berlebihan karena kalau ditarik secara keilmuan 1 liter air hanya dapat menempuh 7km sebelum akinya tekor dan habis Dulu juga ada kasus air yang bisa menjadi BBM coba searching aja dengan kata kunci blue energy Yaaa lagi lagi kita semua di prank karena ketidaktahuan kita terhadap pengetahuan ini. Sudah banyak kasus "teknologi tipuan" seperti ini di Indonesia dulu saya ingat bgt waktu saya kelas 1 sd tahun 2006 ada dosen di IPB yang mengklaim menemukan pupuk yang bisa meningkatkan produksi padi 17ton/hektare ternyata cuma prank, dan ada lagi kasus teknologi tangan robot yang bisa mengikuti perintah pikiran melalui syaraf otak dan lagi lagi cuma prank hahahahaha Pesan saya, jangan mudah percaya dengan apa yang anda lihat dan anda dengar di Internet, karena internet ini luas, jangan telan mentah mentah informasi yang ada. Coba riset dulu, cari informasi dan validasi dulu agar tidak mudah tertipu
Saya sebagai ST (sarjana tiktok) mendukung nikuba untuk terus dikembangkan, kami butuh konten konten lucu dan dan terhibur dengan komen komen sok pinter yang fanatik dengan hoax. Jangan hentikan hiburan ini.
Saya bukan orang sains,saya lulusan jurusan sosial,tpi sya saja tau kalau nikuba ini jika sesuai dengan klaim nya maka telah melanggar hukum thermodinamika,yang sudah pernah dipelajari di SMP/SMA. jika ada petinggi negara yang tertipu,mungkin ada beberapa orang yg izajah SMP/SMA nya patut dipertanyakan.
Terima kasih untuk tim Narasi, sudah memberikan informasi yg sangat detail tentang hal ini. Pasti butuh usaha dan waktu yang tidak sedikit untuk membuat ini Terima kasih sekali lagi karena sudah membantu mencerdaskan Indonesia 👍
@@pemancingamatir101ada, di 7:42 kan memang dibilang mereka ke italy.. Cuma tidak ada penjelasan apakah mereka memang kerja sama kesana atau ngapain disana di video ini, atau saya ada miss nonton videonya, makanya saya tanya,
Dari awal, aku sedikit pun tidak percaya! Kalau bisa air jadi bahan bakar, kayaknya gak nunggu dia untuk menjadi penemunya. Ada banyak peneliti yang memiliki sarana penelitian yang lebih memadai, atau bahkan canggih.
kalo emang teori nya benar 500km/L elon musk bakal jadi orang pertama yang bakal jor joran riset buat eksplorasi luar angkasa dengan sumber daya yang hampir bisa dikatakan tak terbatas(air) 😂
Air bisa kok jadi bahan bakar tapi ya beda mesin nya gak mungkin pake mesin kombustion yg emg di desain pake gasoline 😂😂😂 Yg di ciptain nikuba mungkin cuma macem alat jadi in air ke energi Tapi ya gak bakal mampu gerakin mesin kombusi
@@whatef9206 Air tidak bisa jadi bahan bakar. Kalau maksud kamu adalah mesin uap, mesin uap digerakkan oleh pembakaran yang menggunakan bahan kabar (batu bara, kayu, minyak atau gas) untuk merebus air untuk menghasilkan uap. Selama air tidak bisa dibakar, maka tidak akan pernah bisa menjadi bahan bakar.
@@araara4746 klo air murni emg gak bisa tong, klaim alat nikuba kan merunah air jadi hidrogen lewat elektrolisis. Hidrogen bisa jadi bahan bakar udah banyak 2015 Toyota pernah buat mobil hidrogen Mobil nya di abaikan karena rugi dan hidrogen itu gas berbahaya Jadi klo andai lamborgini atau Ferrari mau invest mesin hidrogen pun gak akan liat nikuba lebih jelas mereka studi ke Toyota.
Udah ada dari dulu teknik begini tuh cuma gak terpakai karena gak efisien pakai listrik buat ngerubah air jadi gas yang bisa di bakar, yang beneran bahan bakar aja di ganti sama listrik atau di gabung sama listrik
Semua pasti bangga kalau ada putra bangsa yang berinovasi dengan karya yang diakui dunia. Tetapi tentu tanpa melebih-lebihkan apalagi mengklaim sesuatu yang tidak benar
Sebenarnya kalau jujur aja, diajak kerja samad dgn octagon(perusahaan Indonesia) kan udah lumayan bagus, Pasti dapat pujian, ada perusahaan distributor elektronik dari indonesia yg mau ngajak kerja sama dgn beliau, Ga usah ada embel2 ferari,Ducati,italia... Ketahuan gini kan malu-maluin.
Bukan media doang tapi netizen yg sok pintar juga pada ngebully pemerintah yg kga menghargai karya anak bangsa! Padahal teknologi ini sudah jauh pernah di coba produsen otomotif tapi tetep gagal karena lebih mahal dari pada bahan bakar minyak
Dr awal berita ini beredar, saya udah duga ini sesuatu yg belum benar-benar diuji, overclaim dan penuh ke-halu-an. Terima kasih kepada Narasi yg sudah membuka pintu fakta ini.
Literasi nya logis, dan sangat dapat dimengerti sekali, yg sy kuatirkan adalah modus investasi dgn rencana² setinggi langit, dan ujung²nya setelah berhasil mengantongi dana investasi mereka kemudian kabur entah kemana. Modal awal adalah membuat dokumentasi video bersama bule² tsb, pergi keluar negeri dgn menampilkan banyak foto/video agar dapat meyakinkan calon² investor di indonesia ttg penemuan Nikuba itu. berhati-hati lah, semoga kita semua dapat belajar, bila Hidrogen memang bisa menggantikan energi yg tdk terbarukan, mungkin sdh lama sekali muncul teknologi dari pabrikan kelas dunia.
Nah enak gini berimbang beritanya, banyak sekali media yg menggiring opini publik seakan akan negara tidak menghargai nikuba tsb. Padahal sedikit banyak yg saya mengerti sistem energi ini memang tidak dimungkinkan secara sains. Jadi saya yakin BRIN sudah mengkaji lebih jauh dan memang masih banyak kekurangan. Simpelnya gini Air tsb diubah menjadi energi menggunakan aki yg ada di motor tsb. Nah jadi faktor utama penghasil energi tsb bukan air akan tetapi aki. Dan kalo kayak gitu kenapa gak langsung dari aki saja energinya. Ingt ini versi singkatny. Saya bisa menjelaskan ini seharian kalo mau yg detailnya. Akan tetapi saya mendukung dan semoga saja bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi.
Ini gak menyentuh substansi, produk yg jadi kunci, bumbu marketing, hiperbola, flexing, semua sales bahkan CEO stratup lakukan. Kalau mau tuntas pertemukan kodam, BRIN, Narasi yg adakan inisiatif. Kan cover both side, wartawan berkualiatas. Gaada kerugiannya, bahkan bisa makin melejit Narasi karna membuktikan kodam siliwango dan misel pembohong. Ayolah bisa dong, logiskan pendapat saya?
@@manufactt sudah pernah di bahas akan tetapi pembuat nikuba menolak dengan alasan takut teknologi tsb diambil, dan dgn dalih masih prototype. Jadi kalo ditelanjangi masih blm siap.
@@agungwiseno pasti bang, karena aki berguna untuk mengekstrak hidrogen yg terkandung d dlm air yg kmudian masuk ke ruang bakar. Trus ada yg jawab kan pas jalan aki sambil ngecas. Jawaban singkatnya gini, tenaga yg dikeluarkan aki untuk mengekstrak air lebih besar ketimbang tenaga yg balik untuk ngecas.
Di Indonesia sering sekali terjadi kasus begini, mulai dari kasus iron man yang katanya merakit tangan robotnya dari sampah, anak muda yang self claim sebagai Habibi kedua, hingga orang tunanetra yang mengaku komposer audio game super Mario.
Antusiasme masyarakat terhadap teknologi sebenernya tinggi, tetapi sayangnya banyak yang terpedaya karena narasi yg bombastis dan karena kurangnya literasi. Terimakasih team Narasi yang sudah bersusah payah mencari fakta2 yang ada untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.
karena masyarakat Indonesia malas2 pengennya goleran di kasur sambil HPan. Jadi utk menutupi sifat2 malasnya., waktu ada seseorang yg klaim bs sesuatu yg hebat mereka2 ini lgsg mendukung buta tanpa konfirmasi pokoknya membela mati2an bak pahlawan
bukan kurang literasi, cuman SDM nya aja emang rendah, kalau dapat informasi lasung fanatik seolah olah yang didengar atau dibaca pertama itu yang benar, bukan cari tau dulu, makanya masih banyak hoax" sepele yang bisa beredar XD
sempet dibahas di Channel Benix yang menantang kalau alat itu benar dan di presentasikan apabila benar bang Benix mau invest. Semoga bs jadi pembelajaran segala sesuatunya harus bisa dibuktikan secara science dan fakta bukan apa yg ditampilkan secara sepihak saja
Tapi yang parah para sjw di yt, twitter, ig. Siapapun yang meragukan ttg teori nikuba beliau langsung di serang abis2an. Malah lembaga ahli dr indonesia pun ikut di hujat. Lucu sekali. Semoga rakyat kita diberikan pendidikan yang merata dan sangat baik yaa.. Biar dalam bernalar dan berargumen bisa lebih tajam.
Mereka² yang mendukung aryanto missel kebanyakan terbawa emosi karena banyak berita² yang mengatakan "nikuba tidak didukung negeri sendiri" dan semacamnya
Ferrari di bawah FIAT Group, DUcati dibawah Volkswagen Group, dua usaha itu kan bersaingan, masa mereka dateng bebarengan ke cirebon, kalo emang benar harusnya mereka gak mau kalo barengan orang saingan kok
Padahal kalo nanya orang yang ngerti di bidang sains, selesai saat hari itu juga. Ini lah kenapa ada yang namanya metodologi penelitian ilmiah, karena sains itu nyata dan to the point, gak ada basa basi, tapi namanya media digoreng² dulu kan, makanya perasaan jangan dijadikan patokan untuk membuat keputusan, tetapi nalar dan logika. Semangat Indonesia, udah ada kok yg bener² ngerti di bidang sains yg udah mecahin berita palsu ini dari tahun lalu bahkan, salah satu channelnya FajrulFX👍.
Saya sangat jarang berkomentar di TH-cam. Namun saat ini saya benar-benar mengapresiasi Narasi atas video yang telah dibuat. Saya sangat berharap video ini bisa disebarkan secara luas. Narasi berhasil media yang berpegang teguh pada prinsip jurnalisme yang seharusnya. Sementara banyak media lain berusaha menyajikan berita sampah demi traffic. Terima kasih Narasi Newsroom
Luar biasa tim narasi menelusuri fakta dan data NIKUBA dan klaim nya didekati merk eropa.. appreciate it! semoga masyarakat kita lebih jeli dlm menilai berita kedepannya.
Finally, ketika kami dihujat karena dianggap tidak mendukung putra bangsa walaupun sudah banyak memberikan referensi bahwa NIKUBA adalah sebuah klaim sepihak dengan KEBOHONGAN BESAR. Akhirnya TIM NARASI muncul dan membeberkan fakta bukan tentang Nikuba, melainkan fakta mengenai janggalnya claim kerjasama dengan pabrikan Ducati dan Ferrari. Lucu ya, Bangsa kita udah beberapa kali tertipu dengan claim seperti ini, bahkan yang mencoba meluruskan pun di olok-olok karena di cap "tidak mendukung putra bangsa" Contoh kasusnya: 1. Bahan Bakar Air di zaman Pak SBY 2. The Next Habibie palsu, bahkan mbk Nana pun tertipu 3. Tawan sang manusia Iron Man asal Bali 4. ................................ (Kita tahu siapa yang akan ditulis disini)
Sama. Sy dulu jg bilang ini hoax, langsung diserbu teman2 dibilang antek asing tidak bangga karya anak bangsa. Ya klo betulan ya bangga, klo apus2 apanya yg dibanggakan. Bisa ditambah list nya dulu heboh listrik dari kentang, bodoh berjamaah
Siapapun yg masih percaya setelah nntn aiman interview bapak ini, guru ipa kalian telah mengecewakan kalian Dimana mana kalau lakukan experimen ada pendataan jelas, dasar perhitungan yang jelas Nah si bapak ini bilang dia pake feeling, dah kecium kebihongannya
Paling aneh pas dia ngaduk "katalis" langsung comot aja NaOH pake sendok logam trus diaduk kayak buat kopi 🤣. Yg pernah praktikum kimia pasti geleng2 kepala. Kelihatan gak ada ilmiah2nya
Bener banget. Dimana-mana penemuan itu pake data dan angka. Lah nikuba cuma pake feeling doang, gimana gak diragukan? Yang bikin lucu itu sikapnya ketika nikuba diragukan. Bukannya semangat membuktikan dengan data dan angka malah baper nyalahin pihak sana sini terutama ke BRIN dan Pemerintah. Pendukungnya juga ikut2an pula
Dari awal bahasa tubuh Aryanto Misel sudah mengatakan kalau dia arogan dan suka halu. Penyakit sebagian orang yg merasa diri penemu. Kejadian ini mudah2an jadi pelajaran berharga dia dan kita untuk berendah hati.
Bukan dia yg halu, tapi media yg membesar2kan berlebihan sampai menyebarlan hoax soal perusahaan mobil mewah yg bekerjasama. Itu yg sama Narasi dikritisi.
Ndak bang, kurang banget cerdasnya. Banyak banget gobloknya dilihat dari gampangnya kemakan info belum mateng dan mendukung secara buta butaan dan membuang telinga ketika ada yang menjelaskan
Bukan kurang orang jujur, tapi kurang orang cerdas. Penjahat itu selalu ada dimana2. Coba aja ada 10 orang penipu, lalu ada 100jt orang ketipu. Seakan2 penipuan nya dilakukan besar2an. Coba kalo yg 100jt orang itu cerdas dan yg ketipu cuma 10 orang, ga bakal viral dan korban 10 orang paling cuma dikata2in doang. Itulah penting nya jadi orang cerdas, supaya bisa melawan kejahatan. Karena penipu sudah pasti cerdas, kalo banyak orang ga mau berusaha jadi cerdas, ya penipu akan selalu menang banyak.
Penyampaian yang begitu cermat dan tepat, semua bisa digali karena rekam jejak media. Sukses selalu tim Narasi untuk mem-Buka Mata dengan media yang sebenarnya👍👍👍
Kami sekeluarga berterimakasih sebesar-besarnya atas apa yang sudah dilakukan oleh Narasi, Karna telah mencerdaskan Indonesia, semoga doa kami sekeluarga untuk tim NARASI🙏
Suka banget sama berita Narasi yang menyajikan fakta dari analisis spasial yang juga pernah dilakukan sebelumnya pada berita yang lain. Mudah-mudahan kita sebagai masyarakat semakin tercerdasskan dengan berita berita yang objektif dan berimbang. Terima kasih.
Yang paling mengejutkan dan patut dipertanyakan, Roy Shakti terang-terangan menggunakan kursus yang bermasalah ini sebagai alat pemasaran produk dan kursus keuangan lanjutan yang dia klaim sangat menguntungkan. Roy Shakti memanfaatkan posisinya sebagai pengajar untuk memasarkan produk keuangan kepada para siswanya. Ini adalah skema penipuan besar-besaran yang memanfaatkan kepercayaan dan wibawa Roy Shakti sebagai pendidik di mata masyarakat.
Dalam hal teknologi kita banyak tertinggal dengan negara lain, kita rindu kehebatan anak bangsa. Namun perlu belajar bahwa kita sudah berulang kali kena "prank teknologi" yang digoreng dengan tambahan bumbu dan pemanis buatan sehingga seolah2 WOW GITU. Dulu ada banyu geni, listrik kedondong, robot ironman. Apakah kita tidak kapok dengan hal2 seperti ini?
"Harus didukung Pemerintah, TNI, dijaga dari Elit Global, harus Dipatenkan.... Kasihan jd orang indonesia pasti gk akan dihargai !!!" - kata orang2 indonesia konvensional 😅 WKWKWKWWK
emang ada klaim air bisa jadi BBM? bahan bakar minyak...yang ada bahan bakar aerrrr.....BBA. Yang jelas air dan minyak itu beda dan air tidak bisa jadi minyak...@@putrakedua7127
Gak di dukung yah jelas bakal bikin rugi Gak di hargai yah jelas emang gak bernilai sama sekali Harus di patenkan yah lu bisa beli alat nya di tokopedia 😂😂😂😂😂 Kaum indonesia kadang kalau dongoks suka ngaco
ngakakakaakakaka...sejak awal muncul berita saya udah komen ga percaya secepat itu diundang oleh DUcati, Ferari n Lambo tapi dihujat sama penggemar produk lokal yg bahkan ga mau beli produk lokal...sekarang saya orang yang terakhir tertawa
Terlepas dari tipikal masyarakat kita yang memang banyak yang minimal literasi digital, media massal juga bertanggung jawab atas misinformasi yang beredar di masyarakat. Ga peduli informasi yang dipublish benar atau salah, yang penting bisa viral dengan modal clickbaitnya.
Nah itu dia,saya pribadi jujur kecewa dengan media Indonesia yang hanya ingin uang dari viralnya beritanya saja,gak mementingkan kualitas beritanya dan kebenaran berita yang tersebar di masyarakat
Bener yg dibilang top komen, Indonesia slalu seneng dengan kisah" bak Satrio Piningit tetapi dikasih satrio piningit beneran malah dibuang ke JERMAN wkwkkwk dikasih skali lagi yg menemukan mobil listrik jg diberentikan jd mentri BUMN 😂😂
sudah banyak kasus orang di luar indonesia ngaku-ngaku bikin air menggantikan bbm,dan semua dari mereka berakhir di tangkap lalu di jebloskan ke penjara karena cuma scam.
Saya sudah menduga dari awal, karena tendensi sang penemu malah menyerang BRIN, tidak berbicara dalam kontek energi dari air. Dari situ saya sudah bisa mengukur intelektualitasnya.
Berita seperti ini yg kita butuhin,, memperjelas sesuatu,, merinci dan informasinya diperjelas, bukan yg ngikutin arus kayak latahh,, yg kyak gtu apa bedanya ama akun sosmed biasa,
Pantes saja selalu berkelit setiap kali ditantang oleh BRIN untuk uji ilmiah penemuannya. Ini mengulang kasus-kasus lama tentang penemuan serupa yang ternyata pepesan kosong. Sungguh, diera digital sekarang, jurnalis harusnya tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yg dimuntahkan oleh orang-orang yang tak beretika itu. Ujung-ujunganya penyesatan publik. Tapi yg juga sangat memperihatinkan adl institusi Kodam Siliwangi yang seolah-olah mati-matian memback up prank tsb. Mereka yg semula seperti pasang badan. Entah di tubuh TNI itu tidak ada tenaga ahli atau ahli fisika dsb, tapi faktanya mereka seperti yang paling pertama kena prank tersebut. Dan setelah semua terbongkar, mereka juga tidak ada komentar, ralat, atau penyesalan tuh? Seolah-olah mereka, entah dibodohi atau memang ikut membodohi masyarakat, tapi tetap diam. Salut pada Narasi yg masih mempertahankan kredo jurnalistik, dg investigasi independennya.
Kebanyakan media di negara kita ini Hanya cari viwers jadi jangan heran Apalagi sekarang banyak media nasional yang kontra pemerintah Mereka akan selalu membuat penyesatan publik Menjelang pemilu pulak
Niat hati kodam SIliwangi ingin mendukung dengan nge-up ke media media. Kemudian viral, BRIN dan Ilmuwan2 Sains lainnya meragukan. Kira2 apa yang akan dilakukan oleh penemu ketika penemuannya diragukan? A. Dengan senang hati membuktikan secara ilmiah dengan angka2 dan data B. Baper nyalahin sana sini, merasa dizolimi, merasa takut diterror sama elit global. Ilmuwan yang "Benar" pasti akan melakukan A. Sedangkan Pak Aryanto memilih B Einstein dengan teori relativitasnya dianggap halu oleh ilmuwan di masanya, apakah Einstein baper dikatain halu? Yang terjadi adalah Einstein mempersilahkan equation relativitasnya dibuktikan oleh ilmuwan lain, tidak ada yang ditutup tutupi. Dan Terbukti ketika Arthur Eddington dan Frank Dyson membuktikannya lewat anomali cahaya bintang yang berbelok ketika gerhana matahari di Mei tahun 1919
@@tribudi5392 suka bingung juga sama orang-orang yang menjadikan TNI sebagai "authority" di kasus ini, seakan-akan TNI maha tau dan gabisa salah. Padahal syarat masuk bintara juga cuman SMA sederajat, bukan Sarjana.
sedih sih bang, orang yang paham teorinya terus beri argumen dengan perhitungan yang masuk akal malah dihina sama fans-nya karena gak dukung karya anak bangsa, padahal wajar skeptis dengan hal yang terlalu ajaib buat jadi kenyataan, iya hidrogen emang bisa jadi bahan bakar, tapi masa 1 Tetes Air Bisa Tempuh 50 Km
Inilah faktanya bahwa di Indonesia yg selalu laku berita bohong, Makanya orang orang kita gampang terprovokasi oleh media media yg cuma membodohi publik,. Dan terimakasih buat channel ini yg telah membuka fakta dan kebenaran nya.
Keren Narasi Newsroom. Resportase seperti ini nama OSINT Open Source Intelegent. Unik dan jsrang sekali ada. Terimakasih Narasi sudah mencerdaskan bangsa Indonesia. Saya sedari awal sdh kurang yakin dengan teknologi Nikuba ini. Krn lbh banyak gembar-gembornya seperti tukang obat. Karena secara logika kurang masuk akal. Tapi ya kita liat saja Nikuba apa betul ada gunanya atau cuma pepesan kosong.
Orang Indonesia seneng banget dengan model-model "Satrio Piningit", orang-orang antah berantah yang tiba-tiba muncul dengan kehebatannya yang luar biasa. Nggak kapok-kapok di prank model begituan.
Dulu ada Joko Suprapto dengan teknologi banyu geni.
Ada tukang las Ironman dari Bali.
Dewa Kipas, bapak-bapak catur [ pos ronda yang mengalahkan Grand Master dunia.
Sekarang ada nikuba.
Mungkin karena kita terlalu lama tertinggal di segala bidang, kita rindu dengan kehebatan.
Hallo pak, saya penggemar channel bapak...
Bijir pawang icbm komen
Ha, mungkin pengaruh dari guru sekolah konvensional dan agama yang sudah berlangsung sekian lama. Dimana guru adalah model yang paling benar dan murid dilarang untuk kritis untuk sebuah topik.
Btw gw juga penggemar channel @LycmaMilTech.
Buat @LycmaMilTech coba tebak, senjata apa yang lebih mematikan daripada bom nuklir?
Clue:
1) ciptaan manusia
2) tidak bisa disentuh
3) Jika bom nuklir hanya bisa menghancurkan beberapa kota, tapi senjata yang satu ini bisa menghancurkan masa depan sebuah bangsa.
klo jawaban bener ada hadiah like hehe.
@@imamsuroto2571 Boleh gw tebak nih?
a) Gerakan ky BLM/kulit hitam dan invasi eropa oleh pengungsi timur tengah?
b) Agama kah?
ini pentingnya Literasi Digital, bahkan sekelas media mainstream aja juga kena prank. Thankyou Narasi!
Prett ini gak menyentuh substansi. Semalas itukah Narasi datang ke kodam siliwangi test ride produk misel? Ky kompas dulu? Kalau kebukti busuk kan narasi namanya langsung melejit. Kodam Siliwangi terbukti pembohing, beuh headline itu, Naik gaji wartawan narasi. Ayolah narasi
bukan kena prank, ya tutup mata aja, soalnya beritanya lakuuu,,,, media mainstream gamungkin tertipu, tapi masyarakatnya aja yang mau beritanya WOW gituu,,, media cma ngikutin nmau nya pembaca aja
kerjasama dengan ferrari sama lamborghini udah aneh, sejak kapan sesama kompetitor kerja sama
Berita ginian tiap tahun ada, emang beritanya laku keras karena bawa karya anak bangsa, apalagi ada nama Ducati ikutan masuk, ya makin digoreng.
Media itu gw yakin cukup pinter untuk tahu ini hoaks, tp yah emang lebih enak jual hoaks, jadi mereka pura2 gatau
Lucunya, BRIN nyoba ngasih tau, tp masyarakat lbh percaya beliau yg ga mau publish jurnal soal penemuannya 😅. Plis trending biar sarjana YT nonton 🤣
orang wakanda emang gitu ngeyelan
@@satriaaji360 *orang indonesia emang gitu ngeyelan
harap maklum bang, biasanya yg ngeyel itu terjadi di kalangan orang2 non teknis engineering., mereka kurang paham ilmunya dan buru2 overproud., kalau dikalangan engineer dan akademisi teknik mah, baca berita sekilas dan lihat demonya udah ketebak banget alurnya..
Kalo dirata2 lebih banyak orang tolol di indo vs yg cerdas. Ya ga heran yg beginian masih dipercaya. Padahal tiap tahun ada aja yg nge prank 😂
@@satriaaji360wakanda itu negara mana??? Tinggal ngomong "INDONESIA" ribet amat
Kebanyakan orang itu benci keyakinannya dipatahkan, maka mereka cenderung tutup mata pada sesuatu yg jelas-jelas fakta. Malu tapi ini kenyataan jika rata-rata sdm kita memang rendah. Teruskan berjuang mencerdaskan bangsa ini tim Narasi. Hingga orang terbebal pun terbuka pikirannya. Kalian keren 💪
Ada istilahnya: semmelweis reflex.
Diambil dari nama dokter yg dibenci karena dia memperkenalkan konsep "infeksi". Beliau dibiarkan mati oleh rekan sesama dokter akibat infeksi.
😊❤
Klo begitu termasuk orang didalamnya adalah orang beragama donk....
Untuk tim narasi, kalian sudah melakukan tugas jurnalis yang sesungguhnya. Menyajikan informasi yang berimbang dan riset yang mendalam. Mencerdaskan masyarakat yang awam tentang berita2 yang hanya mengejar viral di internet!
Respek 👏👏
Media berita sekelas CNN pun terkena prank
Orang Indonesia gampang heran gampang percaya, mudah dibodohi, kata Almarhum KH.ZIAINUNDIN MZ
@@malamala8041termasuk kamu dan saya
@@malamala8041itulah pentingnya otak
Up
Akhirnya ada media yang berimbang memberikan informasi, soalnya saya capek meladeni masyarakat yang terkena masalah distorsi kognitif, menganggap si Misel ini didzolimi padahal memang nyatanya temuannya itu bukan inovasi baru
Kasian pemerintah disalah2in grgr gak dukung 😂
@@narnimalina8801 sebenernya sih pemerintah dah biasa juga disalain, cuma ini yg paling absurd 🤣🤣🤣
makanan empuk kaum oposan untuk menyerang pemerintah..... wkwkwkwk untung pemerintah sekarang dan BRIN beda, tidak seperti zaman SBY, yg presidennya pun kena prank wkwkwkwkwk
Ini karena literasi sains di Indonesia yang sangat lemah
Ya mau gimana njir orang kita banyak yg bego apalagi orang yang sudah tua langsung menelan berita mentah dari media
Kita butuh jurnalisme cerdas seperti Tim Narasi.
Sudah terlalu banyak jurnalis yang ngejer setoran, asal viral langsung diberitakan ulang, tanpa mau riset, apalagi kroscek kebenarannya.
Yakiiin, jurnalisnya apa warganya yang males?
@BraveTone warganya aja yang males. tp dengan adanya video ini dapat merangkum dan save waktu orang.
@@BraveTonejurnalis dong, bukan ranahnya maen nulis aja, jadi warga yang kurang pengetahuan salah dapet info
Jgn salah, empunya Tim narasi juga pernah kena prank Dwi Hartanto
lagi pula aneh banget, masa iya ducati berpartner sama ferrari. kan partner nya ducati itu lamborghini, bukan ferrari. lamborghini sama ferrari aja rival ga mungkin keduanya kerja sama. kocak banget.
Setelah nonton video channel pak bennix sudah sangat terbiasa untuk menelaah booming penemuan macam begini 🙂 berpikir waras, realistis, dan kritis
Selamat untuk Tim Narasi. Kalian sudah melakukan tugas jurnalis, meskipun tanpa menghubungi Ferrari dan Ducati untuk klarifikasi. Sementara media-media mainstream lain sampah semua alias bikin berita hanya dari satu sumber tanpa ada info pembanding atau investigasi
Media sekarang yg penting mendapatkan uang entah itu fakta atau hoax
@@Anasrudin-t9jbad news is good news
padahal di telusuri juga itu kodam siliwangi udah inves berapa ke si misel. Perlu di audit jangan2 ada unsur pidananya, penipuan berkedok investasi.
Agree
media sekarang tidak jauh bedah dengan postingan orang awam di medsos.. dapat berita viral main posting aja, benar tidaknya gak urus
2004 - 2006 ketika saya masih kerja di Astra, di luar kerja an saya, dan di luar tempat kerja. Saya bersama rekan saya melakukan riset kecil-kecilan serta ujicoba HHO sebagai peng irit bahan bakar.
Kami menggunakan alat sederhana untuk me mecah hidrogen dari air yang daya alat tersebut diambil dari Accu serta menggunakan katalis.
Ketika melihat pak misel ini men Demonstrasi kan Nikuba, saya langsung tertawa , karna ini adalah teknologi open source yg sudah di publikasikan luas. Dan bukan lah merupakan pengganti BBM.
Itu berdasarkan pengalaman pribadi saya dari riset dan uji coba yg saya pernah lakukan.
kenapa anda gak jualan hoax seperti nikuba?
@@pocongserem8211urat malu nya sudah putus biarin aja😂
open source dr tahun 70an
Narasi Lu juga media penyebar HOAX, Kocak...
dulu korban hoax "the next bj habibie"
trus Hoax "Andrew tate pelaku human trafficking"
Yang Penting Hujat pemerintah dulu tidak Pro rakyat😂, bahkan Nikuba kan sempet di tawarkan proyeknya ke pemerintah misel minta dana 12 M tpi di tolak krna penemuanya biasa aja.
Air bisa di jadikan bahan bakar motor itu real... Berikut campurannnya :
Air panas 250 ml
Teh celup 1 pcs
Gula 1 sdm
Campurkan ketiga bahan di atas , lalu minum ... Setelah selesai minum DORONG MOTOR ANDA HINGGA SAMPAI KE TUJUAN YANG ANDA TUJU
Kenapa airnya ga kasih kuda aja biar ga perlu dorong-dorong
Bener jg
Dari awal saya nonton udh geleng kepala..bagaimana mungkin sifat air berubah jadi api...😂😂
Air jadi bahan bakar itu memang benar, namanya hidrogen
Nikuba itu benar tapi tidak efisien, gak sampai 1km mungkin akan habis inilah kenapa tidak didukung. Untuk mengubah air menjadi hidrogen diperlukan listrik sedangkan listrik yg dihabiskan tidak sepadan dengan power yg dihasilkan
Note: yg habis adalah listrik dari aki
Wkkkkkkk
Saya dulu di hujat netizen ketika menjelaskan tentang logika seperti ini, banyak orang yang mencemooh pihak pemerintah Indonesia karena dianggap ingin membunuh karakter si Aryanto misel dan tidak mendukung Nikuba, padahal banyak kejanggalan dari pengakuan dirinya, saya menganggap Dia (Aryanto misel) sudah melakukan kebohongan publik, tetapi netizen malah menyerang saya dan dianggap sebagai hatter yang dibayar pemerintah.Sampai saya berkata, kita tunggu berita selanjutnya tentang Nikuba ini beberapa bulan kedepan bgmn beritanya, dan sampai saat ini tidak ada kelanjutan kerjasama yang di dengungkan Aryanto misel, karena waktu itu Aryanto misel mengaku dipulangkan dari Itali hanya di beri uang saku dan permintaannya agar temuan nya dibeli oleh Ferarri tidak ada kesepakatan harga padahal harga yang ditawarkan itu terbilang rendah diukur dari kehebatan teknologi Nikuba di sandingkan dengan nilai tawar terhadap perusahaan sekelas Ferarri.
oh gitu
Wkwkwkwk sama, dulu gw jg dihujat netizen gara2 menertawakan Nikuba dan Aryanto Misel… malah dibilang iri dan gak mendukung karya anak bangsa serta dibilang antek asing…
Haha
Saya juga sering mengalami hal yang sama bung.
Saya sering di keroyok netizen jika mengomentari video sains yang menurut saya janggal,padahal saya sedang berusaha berbagi yang saya tahu dan menjelaskan dengan detail.
Tapi tetap saja..,kebanyakan tidak bisa mengerti malah saya yang di bodoh2in dan di bilang tidak mendukung karya anak bangsa.
Padahal saya tidak bermaksud demikian,saya hanya ingin meluruskan yang sekiranya salah dari apa yang saya tahu dan dari berbagai pengalaman yang pernah saya alami.
Aneh ya netijen pas jokowi dukung anak smk bikin mobil dicela abis tapi pas aryanto kang tipu ini jual kecap malah didukung abis 🤣 double standard kayak amrik dan israel
Idem bung, sayajuga mengalami di maki2 gara2 mengungkap kejanggalan logika nikuba.
Yang paling susah ditangkap logika
1. Mana mungkin 2 utusan dari Ducati dan Ferrari datang secara bersamaan, bersama-sama mengundang dan melakukan kontrak secara bersamaan. Lah Ducati kan dimiliki oleh Lamborghini di bawah bendera VW. Kalau nikuba benar-benar teknologi yang luar biasa seperti yang digembar-gemborkan, pastinya 2 perusahaan ini bakal saling sikut-sikutan untuk menjalin kontrak dengan Aryanto Misel
2. Klaim Aryanto Misel menabrak hukum fisika yang ada
3. Kalau memang ini murni teknologi menggunakan bahan bakar air yang bisa menjangkau hingga 500km untuk 1 L air, selain meruntuhkan hukum fisika yang ada, teknologi ini benar-benar sangat menakjubkan. Anehnya kenapa kontraknya menjual teknologinya dengan harga cuma 15M bukan perjanjian pembagian $$ hak paten? Eh emang sudah dipatenkan ya? 🤣🤣
4. Nikuba belum diuji coba ke mobil (apalagi ke super car), baru diuji coba ke motor (yang tanki bensinnya belum dicopot pula), lah terus ngapain juga Ferrari sudah langsung menjalin kerja sama kontrak dengan si Misel untuk membeli nikuba?
Produknya ini mirip dengan HHO Joko Energi, dan dari penjelasan tim Narasi, 2 Orang bule yang mendampingi Aryanto Misel merupakan orang dari Octagon. Jadi apakah mungkin ini cuma permainan marketing sebelum diluncurkan produknya ke pasar yang nantinya ternyata cuma produk yang fungsinya sama dengan HHO Joko Energi? 🤔
Emng knp klo di bawah vw
@@Ahonghekiaaksisjjatuhnya jadi saingan/rival usaha mz
@@Ahonghekiaaksisj cie,,cie ponakan nikibul
@@Ahonghekiaaksisj elu gak tau aja kalo ferrari gengsi / pride nya gede banget , mereka gak mau jalin kerjasama dg orang dari rivalnya
@@Ahonghekiaaksisjorang kampung alias ndeso nih
Itulah kualitas media massa Indonesia, terimakasih Narasi benar-benar melakukan tugas jurnalistik sebenarnya
yang penting viral dulu ya gan.. mau bener apa nggak urusan nomor 2.. wkwkwwwk.. ditambah behaviour masyarakatnya jg mendukung...
Mereka menciptakan berita sesuai keinginan orang2 yang malas mikir itu tadi 😂, sebenarnya mereka tahu, tapi kalau menceritakan fakta yg sebenarnya mana ada yg mau nonton😂
yg penting Traffic tinggi, ga peduli apakah beneran bener
@@erikderikhac5274 bener, kalau dibilang ferari semua paham, kalau dibilang Octagon.. OPO IKU
Lagi lagi seperti kasus Dwi Hartanto. 😂
Akhirnya ada juga media yang waras,saya pribadi sangat salut atas riset mendalam yang dilakukan oleh tim narasi newsroom,kalian jadi media terpercaya saya sekarang 👍
tau ga jurnalis magang itu menyedihkan bayaranya, makanya menurut gw sih itu salah satu penyebab kenapa berita sampah banyak bertebaran, karena ongkos nyari informasi ga sebanding sama pendapatannya. (ini sih curhatan dari temen gw yg pernah magang di media yg lumayan gede) agak kaget sih denger angka yg di dapet temen gw untuk ijazah S1 (buat beli bensin aja nombok😂), semoga banyak orang waras yg ngasih informasi falid
kirain ada kesimpulan yang wow min.. endingnya masih tanda tanya juga ya
@@tutorialakunlah anda ga bisa menyimpulkan?
Yg penting jangan tribun...
@@ysfspikestribun udah berat sebelah Wkwkwk
Semoga kedepannya banyak media di Indonesia bisa bikin materi berita seperti ini.
Jadi beritanya ga cuma gosip tidak penting.
Terimakasih banyak team Narasi.
Hormat setinggi-tingginya untuk Narasi Newsroom yg telah melalukan riset demi menguak kebenaran info ini. Respect.
Iya ingat juga waktu kasus cctv sambo detail banget sampe arah cahaya itu keren lah pokoknya
Kami sekecamatan dari warga kampung dongkrak berterima kasih untuk tim narasi yang sudah mencerahkan dan memberi wawasan🙏🏻
tetanggaan kita bang, saya dari kampung ban serep
berbohong itu asyik kalau gak ketahuan, tapi gak asyik kalau ada yang niat ngegali kebenarannya
Beginilah tugas jurnalis seharusnya, menggali dan menelusuri hingga detail..
Terimakasih sudah mencerahkan Indonesia
Ya memang sudah seharusnya jurnalis itu perbanyak research berdasarkan bukti dan fakta
Eksperimen gw waktu smp itu mah, gw dulu pernah bikin alat kek punyanya babang misel, cuma dengan ukuran yang lebih kecil, dulu wadahnya itu pake botol bekas obat batuk, memang betul bisa menghasilkan bahan bakar gas yaitu gas hidrogen, tapi banyak banget kekurangannya.
-pertama, kalau hanya menggunakan air biasa tanpa campuran zat elektrolit seperti nacl alias garam,maka reaksi pemisahan atom hidrogen dan oksigen bakal lambat banget, karena aliran elektron dari baterai bakal sedikit.
-kedua, kalau larutan itu ditambahkan zat elektrolit, maka reaksi kimia akan menyebabkan korosi pada lempengan konduktor yang berfungsi mengalirkan elektron ke air, yang ujung2nya alatnya cepet rusak.
-ketiga, energi listrik yang dipakai untuk reaktor itu bakal cepet habis dan terbuang sia sia.
Dan daripada energi listriknya terbuang untuk alat itu, lebih baik energi listrik dari baterai langsung digunakan untuk menggerakkan motor listrik, yang jelas itu lebih efisien energi dan tentunya bebas polusi.
Gw waktu itu bikin alat ginian waktu kelas 2 smp, dan nggk koar2 kemana-mana, cuma gw yang tau alat yg gw bikin, karena gw tau alat begitu nggk efisien dan buang2 waktu sama energi.
Gw pas liat berita si pak aryanto ini gw pikir bakal beda cara kerjanya sama alat yang pernah gw bikin, eh ternyata sama aja, cuma ukuran dan material yang dipake lebih banyak, cuma ya hasilnya nggk jauh beda :v
gw smp jg bikin alat ginian pake katoda dan anoda arang (bekas baterai ekring) tembaganya yg cepat berkarat. hasilnya juga cuma menyala sebentar sekali, bayangkan diledakkan oleh api pembakaran mesin otomatis cuma meledak sekali setelah itu selesai.
Apa yang saudara ceritakan 100% benar,dan saya yakin saudara pasti benar telah melakukan uji coba itu,karena saya pun dulu berkali2 melakukan pengembangan,memang sedikit demi sedikit ada kemajuan,tapi akhirnya terbatas pada daya yang di butuhkan untuk proses Elektrolis tidak seimbang.dan kalau-pun bisa mengejar daya untuk menghasilkan Hidrogen yang lebih banyak dengan daya kecil,tetap harus mengatasi juga sifat Hidrogen yang Asam yang bisa merusak perangkat mekanik yang di laluinya.
Saya rasa itu masalah besar yang tidak hanya untuk saya tapi untuk ilmuwan dunia juga,makanya hingga sa'at ini Hidrogen belum bisa di pakai untuk mesin2 konvensional,dan baru bisa di gunakan untuk bahan bakar Roket.
Bener eletrilisis
Toyota sedang mengembangkan mesin ini bre
@@hasha2271sekarang yang lagi rame jepang meluncurkan levitasi magnetik di mobil.
Narasi mmg ga kaleng2, ternyata masih ada media yang berkualitas di negara kita
Sebelum nikuba ini booming, saya pribadi sudah tahu soal konsep mesin bertenaga hidrogen karena pabrikan mobil sudah banyak yg RnD tentang mesin tersebut. kemudian saya mencari informasi tentang bagaimana menciptakan hidrogen murni, ternyata melalui sebuah proses yang membutuhkan energi yg cukup besar di suatu tempat.
konsep nikuba ini adalah dengan membuat alat pembuat hidrogen dengan mengaliri air biasa dengan listrik yg dari aki motor, yang ternyata sudah pernah dilakukan oleh banyak orang di luar negri dengan kesimpulan yang sama: tidak efisien.
Saya pribadi tidak ada masalah dengan konsep nikuba ini. tapi yg bikin saya kaget adalah Claim dari beliau mengenai konsumsi bahan bakarnya Cirebon-Semarang hanya kurang dari 1 tanki kecil nikuba. Toyota dan Honda yg udah setengah mampus ngembangin mesin hidrogen dari menggunakan internal combustion sampe pake fuel cell, bakal semaputttt😅
saya sepakat dengan anda
Mahkota mu sedang transit dc cakung king 👑
Idem bang. Mahkota mu sedang dalam pengiriman king.
" Raja tanpa mahkota "
cakep
tetangga saya yg namanya Kang Teguh juga pandai bercerita seperti beliau. Orang-orang dilingkungan sya sngat senang kalo lagi bercengkrama dengan Kang Teguh, karena cerita2 beliau membuat mereka Tertawa Terbahak-bahak, dan Kang Teguh sebenarnya tidak menyadari kekonyolannya.
ada temen waktu SMP kaya gini, dia percaya aja ditipu teman saya jual 'kacamata menghilang', padahal semua cuma pura2 ga lihat dia
Super sekali
Awokawok
😅😂
@@haryadiwijaya3304aduh ini lucu lagi krg asem semua kompak ngerjain 😅😂
Dari dulu jg gw dah bilang, bahan bakar dari air itu ga efisien, kecuali kalo pake Hidrogen Murni atau Sistem Hidrogen Cell yang pake sistem Hidrogen dengan Oixigen dengan sistem katalis pemisah, kalo pake sistem Air yang di pisah dengan elektrolisis itu ga efektif
Dulu awal2 muncul gua tanya ke teman yg S2 mesin di Hong Kong. Katanya kalau g bs ajukan paten atau peer review itu penipuan. Hbs gitu dia baca sekilas kata dia itu cmn sekelas eksperimen anak SMA bkn breakthrough innovation
Logikanya pasti perusahaan besar juga riset untuk mencari pengganti bbm, dan pasti bbm dari air juga ada risetnya, tapi faktanya mereka sekarang fokusnya ke listrik yang udah jelas jauh lebih baik dan lebih ramah lingkungan
Emang kualitas media massa di Indonesia tuh mengecewakan.
KECUALI NARASI 🤗
Kualitas tinggi 💪🏻
Banyak yang malah minus dignity, dictions nya amburadul dan memalukan...sampai heran loh kok nggak malu nanti misalnya di kritik para netizen. Narasi mmg world class dalam menyajikan berita2 ❤
Sekelas aiman Wicaksono aja di kebuli nikuba
Sama aja.. najwa dikibuli next habibie..
Bukan media, tapi netizen sangat membela dan mudah di tipu.
@Mikotriwibowo wkwk betul kocak bener memang tingkah netizen. Sekarang kena tampar balik entah sudah kemana mereka sembunyi.
Imanuel, Sumardi, dan Aryanto tidak akan pernah memberikan konfirmasi karena jika mereka bicara jujur maka END GAME.
Terimakasih Narasi. Channel yg keren 👍👍
apanya yg game ?
masih ada aja yg percaya 🤣🤣🤣
@@tortoad banyak bro yg percaya, malah ada yg bilang kalo Lamborghini nya Rafi ahmad memakai nikuba 😀😀😀
@@foindarto5898🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sakit perut gua bacanya wkwkwk
@@tortoadyg percaya yg sukanya menghujat pemerintah yg katanya gk pro rakyat
Ketika informasi adalah jendela dunia, maka informasi yang abal abal juga mengaburkan pandangan.
Setelah inii, tim redaktur media media tersebut harusnya malu banget yaa..
Informasi bukan hanya tentang cepat, tapi juga akurat.
Thank you Narasi sudah menampar mereka para redaksi abal abal..
Ga bisa dibantah media sosial bener2 jahat, apa lagi buat bokap gue yang udah sepuh baru kenal media sosial saat usianya udah tua. Apa aja yang di tulis di media dia percaya 😭
Dari awal padahal udah kelihatan ngibulnya, dari cara dia bicara, dari cara mereka membuat clickbait youtube udah kelihatan sebenarnya ini orang bangsat yg cuma cari untung doang
Saya rasa mereka pun gak bego2 amat, cuma mereka emang nyari cuan aja Dari membodohi masyarakat karena beritanya memang ladang cuan yang mendundang traffic
@@spacedusty Betul. Buat mereka. Yang penting view nya. Valid atau tidak itu mah urusan sekian.
Namanya media butuh trafic 😅, berita masih mentah aja tetep gaskan. Salut ama narasi yg bisa kasih informasi dengan data2 yg media laen kyknya g bakal sedetail ini pembiluktiannya.
Gw suka critical kaya gini, harusnya konten kaya gini yg di depan
Yess bongkar !!
satu bulan lalu media - media beneran bikin gaduh secara serentak, bikin headline - headline hiperbola seakan - akan Pak Misel ini mendapatkan Penghargaan Nobel, padahal isi dari beritanya semua sama, tidak detil dan membingungkan.. lalu tiba - tiba hening dan tak satu media pun membahasnya lagi
pertanyaannya adalah apa yang 'sebenarnya' terjadi satu bulan lalu ? 🤔
Biasa media kita , beritakan yg viral dengan diagung"kan tanpa di teliti lebih lanjut gimana kebenarannya
Kebobrokan Negara kita emg sudah terlalu parah , bukan hanya di para penguasa saja
Penyakit orang indon emang gampang operproud
Pembodohan massal...
Itulah yang terjadi 1 bulan yang lalu.
@@fadlisani2080lu percaya ya bang 1 bulan lalu😅
@@JaketHitam7 dari jaman blue energy aja gua dah gak percaya ama ginian,
Orang tua gua intelektual semua cuy jadi bekal ilmu sains dasar itu gak ada yang telantar 😅
Jaman blue energy itu gua dah SMP.
nah inilah bedanya jurnalis berwawasan intelektual vs jurnalis viral cepat beredar, sukses terus tim narasi, trima kasih sudah memberikan informasi yg sangat detail
TepatnyaJurnalis copas, padahal dari dulu sudah banyak berita yang memberitakan motor yang berbahan bahkan air.
Karena banyak masyarakat kita yg masih sangat awam dg teknologi dan seneng banget liat kisah orang dari zero to hero kayak sinetron, jadi ya dibodohi oleh media gk bertanggung jawab iya in aja dan kalau gk salah nikuba ini udah ke 3x nya bikin heboh dari waktu gw masih bingung nyari jati diri sampe udah punya anak.
Katanya Respon dari Ducati & Ferrari...
Ducati : "Who?"
Ferrari : "Nikuba..."
Ducati : "Naon eta?!" 😆😆
Dari awal saya sudah tidak percaya.karena sudah sedikit tau tentang hidrogen.tapi lihat hasil pemadam api dengan bahan singkongnya itu bagus.😊
Respect utk Narasi Newsroom. Berusaha memberitakan secara obyektif. Menyampaikan fakta namun tidak secara langsung menjelekkan obyek berita. Sopan santun dalam pemberitaan yang baik.
Dari awal juga sudah tau bahwa itu bukan suatu penemuan yg menghebohkan.
Karena teknologi mengubah air (hidrogen) menjadi bahan bakar sudah ada sejak lama, bahkan diluar sana sudah ada prototype mobilnya dari merek yg sangat terkenal, namun nyatanya teknologi tersebut tidak menjadi perbincangan dikalangan otomotif, bahkan malah tergeser oleh kendaraan listrik yg sekarang sudah menjadi kendaraan umum.
Berdasarkan banyak penjelasan ilmiah pun proses air menjadi bahan bakar itu tidak efisien, energi yg dibutuhkan untuk mengubah air bisa lebih banyak daripada energi yg dihasilnya, dan energi yg digunakan adalah energi dari aki, yg mana lama kelamaan aki akan habis/rusak karena terus menerus digunakan dan pengisian energi aki tidak sesuai dgn energi aki yg dikeluarkan.
Hal ini menjadi perbincangan yg luarbiasa karena media berita yg menggoreng ini, apalagi dgn bumbu² bahwa pemerintah tidak mensupport hal ini, ditambah orang² yg kurang wawasan dan menjadikan seseorang/kelompok yg berlawanan dgn pemerintah adalah orang/kelompok yg patut didukung.
Media berita kita saat ini hanya berfokus pada mencari rating dgn hal² yg kontroversi, bukan pada hal² yg mencerdaskan rakyat.
Benar
Dari awal kemunculan nikuba sedah banyak yg menjelaskan tentang teknologi nikuba ini bukanlah teknologi yg baru dan msh belum efisien seperti yg anda jelaskan tapi malah orang2 yg menjelaskan hal itu jadi bulan2an netizen apalagi setelah digoreng oleh media2 yg kurang kompeten dalam menyampaikan berita.
MAKLUMI SAJA, VIRUS PLENGA PLONGOK
Penemuan yg sama berulang kali dr berbagai negara😂
Soal motor dinas tentara yg pakai nikuba itu fakta atau hoax? Kalau fakta tentu sangat bermanfaat penemuan ini.
Saya menghargai hasil kerja keras anak bangsa, semoga Indonesia semakin banyak menumbuhkan orang² cerdas.
Dan saya menghargai kerja keras Chanel narasi yg mengungkapkan fakta yg sebenarnya.
Indonesia memang darurat literasi ilmiah. Selama ini pemahaman bahwa metode ilmiah adalah sesusatu yang tinggi dan sulit dipahami. Padahal poin utamanya adalah bagaimana membuktikan sesuatu secara sistematis dan berdasarkan data. Semoga bisa jadi pembelajaran.
Wajar kalau darurat literasi ilmiah, wong pemerintahnya lebih percaya pawang hujan dari pada bmkg 🤭
Kalau itu ya aduh lah
@@MsJamsBronah😅
@@MsJamsBrodisadarin logikanya malah ribut semua kayak mau perang berdalih budaya Indonesia😅
@@MsJamsBrojgn lupa remot langitnya dipegang si rara🤣
Menjelaskan sedikit hal hal yang tidak sesuai terkait Nikuba dengan ilmu fisika :
Berdasarkan cara kerjanya, nikuba berfungsi memisahkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung dalam air melalui proses elektrolisis setelah itu hidrogen yang dihasilkan akan dialihkan ke ruang pembakaran sebagai bahan bakar. Menurut klaim 1 liter air bisa menempuh 400KM
Sebuah klaim yang luar biasa bukan ? Mari kita simak penjelasan nya secara fisika
Kalau dalam ilmu fisika sistem kerja nikuba ini tidak efisien alias merugi. Kenapa ? Proses elektrolisis yang disebutkan tadi mengambil tenaga dari aki untuk prosesnya dan membutuhkan minimal 4,4 kWh dan energi maksimal yang dihasilkan dari proses elektrolisis dan pembakaran adalah 4,4 kWh juga lalu menjadi energi gerak.
Jadi simplenya sumber energi nikuba ini berasal dari aki yang diambil dayanya lalu melalui proses elektrolisis dan pembakaran yang menghasilkan daya persis seperti daya yang di ambil. Alhasil lama kelamaan aki akan habis alias tekor. Ketika daya aki sudah habis berarti sistem ini tidak dapat berjalan lagi
Lalu misal timbul pertanyaan, ketika motor berjalan berarti akan mengisi daya ke aki kan ? Jawaban nya TIDAK. Kenapa ? Karena jika daya yang dihasilkan dipakai untuk mengisi daya aki berarti daya 4,4 kWh yang dihasilkan tadi akan terbagi 2.
2,2 kWh untuk menggerakan sistem nikuba, 2,2 kWh nya lagi untuk mengisi daya aki yang artinya akan tetap merugi alias tekor
Klaim 400km/L itu terlalu berlebihan karena kalau ditarik secara keilmuan 1 liter air hanya dapat menempuh 7km sebelum akinya tekor dan habis
Dulu juga ada kasus air yang bisa menjadi BBM coba searching aja dengan kata kunci blue energy
Yaaa lagi lagi kita semua di prank karena ketidaktahuan kita terhadap pengetahuan ini. Sudah banyak kasus "teknologi tipuan" seperti ini di Indonesia dulu saya ingat bgt waktu saya kelas 1 sd tahun 2006 ada dosen di IPB yang mengklaim menemukan pupuk yang bisa meningkatkan produksi padi 17ton/hektare ternyata cuma prank, dan ada lagi kasus teknologi tangan robot yang bisa mengikuti perintah pikiran melalui syaraf otak dan lagi lagi cuma prank hahahahaha
Pesan saya, jangan mudah percaya dengan apa yang anda lihat dan anda dengar di Internet, karena internet ini luas, jangan telan mentah mentah informasi yang ada. Coba riset dulu, cari informasi dan validasi dulu agar tidak mudah tertipu
Heleh kemana aja lu ler
Prank paling parah mungkin LK99 ya? 😂
layaknya seperti kalung anti corona dari MENTERI KESEHATAN RI awakowokoakwo
Prank yang dibiayai duit rakyat wkwkwkwkwwkwk.. bisa dituntut ngga sih pemerintah.. buang2 duit gajelas.. @@muhammadfaruq9824
@@KresnaPermanaawokawokawok padahal udah excited superkonduktor di suhu ruang
Jurnalis bukan sekedar jurnalis. Ini investigative journalist!!! mantap lanjutkan!
Saya sebagai ST (sarjana tiktok) mendukung nikuba untuk terus dikembangkan, kami butuh konten konten lucu dan dan terhibur dengan komen komen sok pinter yang fanatik dengan hoax. Jangan hentikan hiburan ini.
Saya bukan orang sains,saya lulusan jurusan sosial,tpi sya saja tau kalau nikuba ini jika sesuai dengan klaim nya maka telah melanggar hukum thermodinamika,yang sudah pernah dipelajari di SMP/SMA.
jika ada petinggi negara yang tertipu,mungkin ada beberapa orang yg izajah SMP/SMA nya patut dipertanyakan.
Wkwkwkwkwkkw banyak bang, ampe bilang rezim ini zalim, BRIN itu dikatain buzzerp.
Ampe kesono sono bingung gua juga
Jurusan sosial ngerti thermodynamics 🤔
jaman SBY dulu ada banyu geni sama klaim bahan bakar air sama2 omong kosong belaka
@@zilverheart Kan termodinamika dah diajarin dari SMP
@@drmaulana2600ngakak loncat smp dia, nembak ijazah langsung ke sma wkwk
Indonesia bukan "gak kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang jujur" tapi Indonesia MASIH "kekurangan orang pintar DAN jujur".
Gak punya keduanya dan haus belaian eh salah pujian
lebih kearah berpikir kritis juga sih
😂😂
😂
yang pinter dikit , yang jujur apalagi
Terima kasih untuk tim Narasi, sudah memberikan informasi yg sangat detail tentang hal ini. Pasti butuh usaha dan waktu yang tidak sedikit untuk membuat ini
Terima kasih sekali lagi karena sudah membantu mencerdaskan Indonesia 👍
skg gimana nih kabar netizen2 yg blg "org pny prestasi lbh dihargai luar negeri ketimbang negara sendiri" ? 🤣🤣
udah pada mati dimakan gengsi
Udah pada ngumpet gipojokan😂😂😂
Tapi kan tetap dapat kerja sama kan ya dgn perusahaan italy?
@@ibrahimsaputra9150 anda nonton videonya ga sih? 🤣
@@pemancingamatir101ada, di 7:42 kan memang dibilang mereka ke italy.. Cuma tidak ada penjelasan apakah mereka memang kerja sama kesana atau ngapain disana di video ini, atau saya ada miss nonton videonya, makanya saya tanya,
Dari awal, aku sedikit pun tidak percaya!
Kalau bisa air jadi bahan bakar, kayaknya gak nunggu dia untuk menjadi penemunya.
Ada banyak peneliti yang memiliki sarana penelitian yang lebih memadai, atau bahkan canggih.
kalo emang teori nya benar 500km/L elon musk bakal jadi orang pertama yang bakal jor joran riset buat eksplorasi luar angkasa dengan sumber daya yang hampir bisa dikatakan tak terbatas(air) 😂
Air bisa kok jadi bahan bakar tapi ya beda mesin nya gak mungkin pake mesin kombustion yg emg di desain pake gasoline 😂😂😂
Yg di ciptain nikuba mungkin cuma macem alat jadi in air ke energi
Tapi ya gak bakal mampu gerakin mesin kombusi
@@whatef9206
Air tidak bisa jadi bahan bakar.
Kalau maksud kamu adalah mesin uap, mesin uap digerakkan oleh pembakaran yang menggunakan bahan kabar (batu bara, kayu, minyak atau gas) untuk merebus air untuk menghasilkan uap.
Selama air tidak bisa dibakar, maka tidak akan pernah bisa menjadi bahan bakar.
@@araara4746 klo air murni emg gak bisa tong, klaim alat nikuba kan merunah air jadi hidrogen lewat elektrolisis.
Hidrogen bisa jadi bahan bakar udah banyak
2015 Toyota pernah buat mobil hidrogen
Mobil nya di abaikan karena rugi dan hidrogen itu gas berbahaya
Jadi klo andai lamborgini atau Ferrari mau invest mesin hidrogen pun gak akan liat nikuba lebih jelas mereka studi ke Toyota.
Udah ada dari dulu teknik begini tuh cuma gak terpakai karena gak efisien pakai listrik buat ngerubah air jadi gas yang bisa di bakar, yang beneran bahan bakar aja di ganti sama listrik atau di gabung sama listrik
Semua pasti bangga kalau ada putra bangsa yang berinovasi dengan karya yang diakui dunia. Tetapi tentu tanpa melebih-lebihkan apalagi mengklaim sesuatu yang tidak benar
Yang ada bikin malu bangsa indonesia 😂
Sebenarnya kalau jujur aja, diajak kerja samad dgn octagon(perusahaan Indonesia) kan udah lumayan bagus,
Pasti dapat pujian, ada perusahaan distributor elektronik dari indonesia yg mau ngajak kerja sama dgn beliau,
Ga usah ada embel2 ferari,Ducati,italia...
Ketahuan gini kan malu-maluin.
Bukan media doang tapi netizen yg sok pintar juga pada ngebully pemerintah yg kga menghargai karya anak bangsa! Padahal teknologi ini sudah jauh pernah di coba produsen otomotif tapi tetep gagal karena lebih mahal dari pada bahan bakar minyak
@@jkt706 yang penting “karya anak bangsa” mau bikin tai pun selama karya anak bangsa bisa didukung sama kaum overproud 😂
Orang indonesia bangga nya cepet bet kadang gak cek info dulu kadang kadang :/
Dr awal berita ini beredar, saya udah duga ini sesuatu yg belum benar-benar diuji, overclaim dan penuh ke-halu-an.
Terima kasih kepada Narasi yg sudah membuka pintu fakta ini.
Salut buat Narasi Newsroom penyajian berita yang real dengan data dan fakta...semoga dengan berita² yang dapat membuka mata masyarakat indonesia
Literasi nya logis, dan sangat dapat dimengerti sekali, yg sy kuatirkan adalah modus investasi dgn rencana² setinggi langit, dan ujung²nya setelah berhasil mengantongi dana investasi mereka kemudian kabur entah kemana.
Modal awal adalah membuat dokumentasi video bersama bule² tsb, pergi keluar negeri dgn menampilkan banyak foto/video agar dapat meyakinkan calon² investor di indonesia ttg penemuan Nikuba itu.
berhati-hati lah, semoga kita semua dapat belajar, bila Hidrogen memang bisa menggantikan energi yg tdk terbarukan, mungkin sdh lama sekali muncul teknologi dari pabrikan kelas dunia.
Ketika banyak media besar yang melakukan clickbait mengenai bahan bakar air yang tidak dihargai pemerintah, narasi berani mengungkap kebenarannya 👍
Ya karena Najwa Shihab pernah ketipu sama org Indonesia yang ngakunya ilmuwan teknologi hypersonic di Belanda
@@farosrohmangeloraramadan3897 i see, the next habiebie kan 🤭
Emang dari awal tujuannya menyudutkan pemerintah
yang ngaku2 next habibie itu bkn bang?@@farosrohmangeloraramadan3897
@@farosrohmangeloraramadan3897the next habibie moment, bocil skrng mana tau
Nah enak gini berimbang beritanya, banyak sekali media yg menggiring opini publik seakan akan negara tidak menghargai nikuba tsb. Padahal sedikit banyak yg saya mengerti sistem energi ini memang tidak dimungkinkan secara sains. Jadi saya yakin BRIN sudah mengkaji lebih jauh dan memang masih banyak kekurangan.
Simpelnya gini
Air tsb diubah menjadi energi menggunakan aki yg ada di motor tsb.
Nah jadi faktor utama penghasil energi tsb bukan air akan tetapi aki. Dan kalo kayak gitu kenapa gak langsung dari aki saja energinya. Ingt ini versi singkatny. Saya bisa menjelaskan ini seharian kalo mau yg detailnya.
Akan tetapi saya mendukung dan semoga saja bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi.
irit bensin tapi tekor aki
Ini gak menyentuh substansi, produk yg jadi kunci, bumbu marketing, hiperbola, flexing, semua sales bahkan CEO stratup lakukan. Kalau mau tuntas pertemukan kodam, BRIN, Narasi yg adakan inisiatif. Kan cover both side, wartawan berkualiatas. Gaada kerugiannya, bahkan bisa makin melejit Narasi karna membuktikan kodam siliwango dan misel pembohong. Ayolah bisa dong, logiskan pendapat saya?
@@manufactt sudah pernah di bahas akan tetapi pembuat nikuba menolak dengan alasan takut teknologi tsb diambil, dan dgn dalih masih prototype. Jadi kalo ditelanjangi masih blm siap.
@@agungwiseno pasti bang, karena aki berguna untuk mengekstrak hidrogen yg terkandung d dlm air yg kmudian masuk ke ruang bakar.
Trus ada yg jawab kan pas jalan aki sambil ngecas. Jawaban singkatnya gini, tenaga yg dikeluarkan aki untuk mengekstrak air lebih besar ketimbang tenaga yg balik untuk ngecas.
@@manufactt minta konfirmasi aja gak dijawab apalagi minta izin mediasi bang
Subhanalloh... masih ada jurnalis berkelas dan mencerdaskan anak bangsa seperti ini.... ❤❤
Di Indonesia sering sekali terjadi kasus begini, mulai dari kasus iron man yang katanya merakit tangan robotnya dari sampah, anak muda yang self claim sebagai Habibi kedua, hingga orang tunanetra yang mengaku komposer audio game super Mario.
Maklum warga 78,4
Mb nana bljar dr cow yg ngaku Habibie ke2, krn kena zonk jg ahhahahaa
Yg bener cuma dedycorbuzier juara dunia 2 kali dan ga banyak orang tau
Nah ini dulu sempet gempar yg composer music video game, bahkan sempet masuk di kick andy loh. tp ternyata cm khayalan 🤥
@@yohaku4071iq remdah
Antusiasme masyarakat terhadap teknologi sebenernya tinggi, tetapi sayangnya banyak yang terpedaya karena narasi yg bombastis dan karena kurangnya literasi.
Terimakasih team Narasi yang sudah bersusah payah mencari fakta2 yang ada untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.
Sebetulnya yg percaya simpel bgt jawabannya, karena mereka sdh kadung benci dg pemerintah. Ketika semua dibawa ke politik ya hancur sdh
karena masyarakat Indonesia malas2 pengennya goleran di kasur sambil HPan. Jadi utk menutupi sifat2 malasnya., waktu ada seseorang yg klaim bs sesuatu yg hebat mereka2 ini lgsg mendukung buta tanpa konfirmasi pokoknya membela mati2an bak pahlawan
@@kaizendigital_idditambah mimpi indah tentang "kekayaan" indonesia cocok deh mimpi ketemu pemimpi males.
bukan kurang literasi, cuman SDM nya aja emang rendah, kalau dapat informasi lasung fanatik seolah olah yang didengar atau dibaca pertama itu yang benar, bukan cari tau dulu, makanya masih banyak hoax" sepele yang bisa beredar XD
sempet dibahas di Channel Benix yang menantang kalau alat itu benar dan di presentasikan apabila benar bang Benix mau invest. Semoga bs jadi pembelajaran segala sesuatunya harus bisa dibuktikan secara science dan fakta bukan apa yg ditampilkan secara sepihak saja
Terus di take down itu. Gak tau dah di reupload lg apa belum
@@Kiddcaribean masih ada videonya
Ada bang FajrulFX mahasiswa oxford S2 juga jelasin di channelnya, dua kali lagi
@@Kiddcaribean udah direupload di channelnya
15 M, coyyy 😂
Tapi yang parah para sjw di yt, twitter, ig. Siapapun yang meragukan ttg teori nikuba beliau langsung di serang abis2an. Malah lembaga ahli dr indonesia pun ikut di hujat. Lucu sekali.
Semoga rakyat kita diberikan pendidikan yang merata dan sangat baik yaa.. Biar dalam bernalar dan berargumen bisa lebih tajam.
Mereka² yang mendukung aryanto missel kebanyakan terbawa emosi karena banyak berita² yang mengatakan "nikuba tidak didukung negeri sendiri" dan semacamnya
Begitulah mental kebanyakan org Indonesia : mengkritisi = tidak menghargai. Makanya ini negara susah maju.
Mungkin orang -orang yang menghujat itu sedang membaca komentar ini, saya juga dulu ikutan dihujat karena menjelaskan masalah ini.
pendidikan sudah merata sebenarnya tapi minat baca orang indo itu rendah banget banget banget. jadi karena gak pernah baca ya gitu deh.
Ferrari di bawah FIAT Group, DUcati dibawah Volkswagen Group, dua usaha itu kan bersaingan, masa mereka dateng bebarengan ke cirebon, kalo emang benar harusnya mereka gak mau kalo barengan orang saingan kok
sunda empair😅
Berarti si misel hebat bs nyatuin 2 pesaing besar otomotif pake air... 😂😂😂
Sepertinya Narasi bisa buka Agen Inteligensi nih, datanya woww bgt detail!! Menguliti ga pernah setengah-setengah. hebat 👏
Orang Indonesia butuh orang Cerdas dan orang jujur
Dan gak overproud
@@ridhobaihaqi144 bisa di lihat dari masyarakat ketika melihat bule lah
Sekolah aja mayoritas masih ngemis minta diluluskan😂
Itulah fakta pendidikan kita bro
Benerin dulu dr masa sekolah😂
Padahal kalau emang bener dan bisa di buktikan nj orang bisa kaya pak Habibie. Ya Kalau klaimnya bener 😅
orang indonesia pintar...pintar mendongeng wkwk
Analisis tim Narasi memang sangat tajam dan sampai akarnya!
Terimakasih Tim Narasi✨🫶
Dari awal dah curiga masa ttd MoU di kantor yang seadanya begitu, tidak merepresentasikan kemewahan kantor Lamborghini ataupun Ferrari
idem wkwk, macam kaleng2 kontrak kerjasamanya, dan sesuai dugaan
Bener, macam tanda tangan kontrak perusahaan biasa.
Padahal kantor Lambo atau Ferarri super megah di luar sana, ha kok ini malah kayak kantor MLM🤣🤣
@@muhammadghafurfadillah844bagusan ttd kontrak tingkat managemen trainee di AHM atau toyota indo wkwkwk
hahaha, ternyata banyak yang sebenarnya udah ngeh tapi karena berita terlalu dibesar-besarkan jadinya kita "terpaksa" percaya
Padahal kalo nanya orang yang ngerti di bidang sains, selesai saat hari itu juga. Ini lah kenapa ada yang namanya metodologi penelitian ilmiah, karena sains itu nyata dan to the point, gak ada basa basi, tapi namanya media digoreng² dulu kan, makanya perasaan jangan dijadikan patokan untuk membuat keputusan, tetapi nalar dan logika. Semangat Indonesia, udah ada kok yg bener² ngerti di bidang sains yg udah mecahin berita palsu ini dari tahun lalu bahkan, salah satu channelnya FajrulFX👍.
Saya sangat jarang berkomentar di TH-cam. Namun saat ini saya benar-benar mengapresiasi Narasi atas video yang telah dibuat. Saya sangat berharap video ini bisa disebarkan secara luas.
Narasi berhasil media yang berpegang teguh pada prinsip jurnalisme yang seharusnya. Sementara banyak media lain berusaha menyajikan berita sampah demi traffic.
Terima kasih Narasi Newsroom
Betul sekali.. saya sangat muak dengan orang yang suka overproud
Mantap, memang seharusnya media Indonesia itu harus begini. Check n Re-check informasi. Bukan asal goreng.
Luar biasa tim narasi menelusuri fakta dan data NIKUBA dan klaim nya didekati merk eropa.. appreciate it! semoga masyarakat kita lebih jeli dlm menilai berita kedepannya.
Baru x ini pengucapan "LAMBORGHINI" diucapkan dg benar...ini menunjukkn & merupakan ciri bhwa penyaji serius dlm riset & literasi. Dalm menyajikannya pun pengucapan tiap kalimat & intonasinya sangat terjaga & presisi...Excellent...good job pal...👏👏👏👏👏👍👍👍❤❤❤
Finally, ketika kami dihujat karena dianggap tidak mendukung putra bangsa walaupun sudah banyak memberikan referensi bahwa NIKUBA adalah sebuah klaim sepihak dengan KEBOHONGAN BESAR.
Akhirnya TIM NARASI muncul dan membeberkan fakta bukan tentang Nikuba, melainkan fakta mengenai janggalnya claim kerjasama dengan pabrikan Ducati dan Ferrari.
Lucu ya, Bangsa kita udah beberapa kali tertipu dengan claim seperti ini, bahkan yang mencoba meluruskan pun di olok-olok karena di cap "tidak mendukung putra bangsa"
Contoh kasusnya:
1. Bahan Bakar Air di zaman Pak SBY
2. The Next Habibie palsu, bahkan mbk Nana pun tertipu
3. Tawan sang manusia Iron Man asal Bali
4. ................................ (Kita tahu siapa yang akan ditulis disini)
Sama. Sy dulu jg bilang ini hoax, langsung diserbu teman2 dibilang antek asing tidak bangga karya anak bangsa. Ya klo betulan ya bangga, klo apus2 apanya yg dibanggakan. Bisa ditambah list nya dulu heboh listrik dari kentang, bodoh berjamaah
ya beginilah efeknya jika nasionalisme tidak di iringi dengan rasionalisme terlalu membabi buta membanggakan sesuatu tanpa berpikir kritis
ada juga yg ngaku pengisi musik game mario bros Nintendo, dulu lihat di acara TV, baru tahu ternyata dia bohong
Jangan lupa fenomena dewa kipas
MOBIL ESEMKA JANGAN LUPA😂😂😂😂
Akhirnya ada media waras yg speak up, ga kayak media mainstream yg malah nge goreng
Penemu nya OverClaim....
Masyarakat nya Overproud.....
Cocok dah
Kombinasi yang sangat sempurna
@@ridhobaihaqi144 wkwk
Polanya mirip sama yang dulu ngaku2 kerja di NASA
Evan dimas, andik firmansyah, sama egi gecek bola dikit aja judul beritanya menggetarkan eropa, keluarga sampe tetangganya diwawancara semua 😂😂😂
plus media
Siapapun yg masih percaya setelah nntn aiman interview bapak ini, guru ipa kalian telah mengecewakan kalian
Dimana mana kalau lakukan experimen ada pendataan jelas, dasar perhitungan yang jelas
Nah si bapak ini bilang dia pake feeling, dah kecium kebihongannya
wkwk rahasia perusahaan konon
Paling aneh pas dia ngaduk "katalis" langsung comot aja NaOH pake sendok logam trus diaduk kayak buat kopi 🤣. Yg pernah praktikum kimia pasti geleng2 kepala. Kelihatan gak ada ilmiah2nya
Bener banget. Dimana-mana penemuan itu pake data dan angka. Lah nikuba cuma pake feeling doang, gimana gak diragukan?
Yang bikin lucu itu sikapnya ketika nikuba diragukan. Bukannya semangat membuktikan dengan data dan angka malah baper nyalahin pihak sana sini terutama ke BRIN dan Pemerintah. Pendukungnya juga ikut2an pula
Sehat sehat tim narasi, umur panjang orang baik, umur panjang pejuang kebenaran, kejujuran dan keadilan.
Kemana para netizen yg dulu bela belain pak ariyanto dan ngebully netizen yg udah paham cara kerja nikuba?🤔
di komentar di bawah masih banyak kok penyepong aryanto misel, belum di facebook
Dari awal bahasa tubuh Aryanto Misel sudah mengatakan kalau dia arogan dan suka halu. Penyakit sebagian orang yg merasa diri penemu. Kejadian ini mudah2an jadi pelajaran berharga dia dan kita untuk berendah hati.
Betul bgt😂
Bukan dia yg halu, tapi media yg membesar2kan berlebihan sampai menyebarlan hoax soal perusahaan mobil mewah yg bekerjasama. Itu yg sama Narasi dikritisi.
Bener kata pepatah, orang indonesia tidak kekurangan orang cerdas melainkan kekurangan orang jujur!
Tapi di sisi lain indo sangat banyak org bodoh & dungu, yg sangat mudah tergiring opini yg buat negara kita di remehkan luar negri
Ndak bang, kurang banget cerdasnya. Banyak banget gobloknya dilihat dari gampangnya kemakan info belum mateng dan mendukung secara buta butaan dan membuang telinga ketika ada yang menjelaskan
ngakak sangat kurang cerdasnya makanya ni negara blangsak karena kurikulum indonistan berbasis dongeng padang pasir bukan logika
Bukan kurang orang jujur, tapi kurang orang cerdas.
Penjahat itu selalu ada dimana2.
Coba aja ada 10 orang penipu, lalu ada 100jt orang ketipu. Seakan2 penipuan nya dilakukan besar2an.
Coba kalo yg 100jt orang itu cerdas dan yg ketipu cuma 10 orang, ga bakal viral dan korban 10 orang paling cuma dikata2in doang.
Itulah penting nya jadi orang cerdas, supaya bisa melawan kejahatan.
Karena penipu sudah pasti cerdas, kalo banyak orang ga mau berusaha jadi cerdas, ya penipu akan selalu menang banyak.
@@sleepysun3082lah buktinya Amerika juga masih banyak pake dongeng padang pasir. Agama Abrahamic ya semua sumbernya dari negara2 padang pasir.
Penyampaian yang begitu cermat dan tepat, semua bisa digali karena rekam jejak media. Sukses selalu tim Narasi untuk mem-Buka Mata dengan media yang sebenarnya👍👍👍
Channel yang sangat penting untuk memperbaiki SDM di Indonesia
Kami sekeluarga berterimakasih sebesar-besarnya atas apa yang sudah dilakukan oleh Narasi, Karna telah mencerdaskan Indonesia, semoga doa kami sekeluarga untuk tim NARASI🙏
Suka banget sama berita Narasi yang menyajikan fakta dari analisis spasial yang juga pernah dilakukan sebelumnya pada berita yang lain. Mudah-mudahan kita sebagai masyarakat semakin tercerdasskan dengan berita berita yang objektif dan berimbang. Terima kasih.
Saya pekerja di Perusahaan Penerbangan, sampai kapanpun Ilmuwan yg saya kagumi cuman Bapak B.J. Habibie ( Mr. Crack )
Setelah sebulan tayang baru masuk beranda rekomendasi tontonan saya, good quality content!
Yang paling mengejutkan dan patut dipertanyakan, Roy Shakti terang-terangan menggunakan kursus yang bermasalah ini sebagai alat pemasaran produk dan kursus keuangan lanjutan yang dia klaim sangat menguntungkan. Roy Shakti memanfaatkan posisinya sebagai pengajar untuk memasarkan produk keuangan kepada para siswanya. Ini adalah skema penipuan besar-besaran yang memanfaatkan kepercayaan dan wibawa Roy Shakti sebagai pendidik di mata masyarakat.
Nah perlu dibahas lebih lanjut nampaknya ini pak
Rerata orang-orang otomotif kelas dunia pastilah sdh paham HHO.... Kelebihan& Kekurangannya, dsb, rumor era 70-80an.....
Luar biasa... Cara investigasi Narasi,. Memberikan pencerahan masyrakat, Dan seharusnya semua media seperti ini ❤
Dalam hal teknologi kita banyak tertinggal dengan negara lain, kita rindu kehebatan anak bangsa. Namun perlu belajar bahwa kita sudah berulang kali kena "prank teknologi" yang digoreng dengan tambahan bumbu dan pemanis buatan sehingga seolah2 WOW GITU.
Dulu ada banyu geni, listrik kedondong, robot ironman. Apakah kita tidak kapok dengan hal2 seperti ini?
"Harus didukung Pemerintah, TNI, dijaga dari Elit Global, harus Dipatenkan.... Kasihan jd orang indonesia pasti gk akan dihargai !!!" - kata orang2 indonesia konvensional 😅 WKWKWKWWK
Ujung²nya salah Jokowi 😅😅😅
@@primaleegacyaja haha.. Bnr rezim zalim katanya, ga mau memnafaatkan orang2 pinter. Pdhl dr awal ga msuk akal air bisa jdi BBM.
emang ada klaim air bisa jadi BBM? bahan bakar minyak...yang ada bahan bakar aerrrr.....BBA. Yang jelas air dan minyak itu beda dan air tidak bisa jadi minyak...@@putrakedua7127
😂😂😂 anda suka bener deh kalo ngomong
Gak di dukung yah jelas bakal bikin rugi
Gak di hargai yah jelas emang gak bernilai sama sekali
Harus di patenkan yah lu bisa beli alat nya di tokopedia
😂😂😂😂😂
Kaum indonesia kadang kalau dongoks suka ngaco
ngakakakaakakaka...sejak awal muncul berita saya udah komen ga percaya secepat itu diundang oleh DUcati, Ferari n Lambo tapi dihujat sama penggemar produk lokal yg bahkan ga mau beli produk lokal...sekarang saya orang yang terakhir tertawa
Idem. Udah diingetin dulu ada yg nipu blue energy, eh dianggap matahin karya anak bangsa.😅
Terlepas dari tipikal masyarakat kita yang memang banyak yang minimal literasi digital, media massal juga bertanggung jawab atas misinformasi yang beredar di masyarakat. Ga peduli informasi yang dipublish benar atau salah, yang penting bisa viral dengan modal clickbaitnya.
Nah itu dia,saya pribadi jujur kecewa dengan media Indonesia yang hanya ingin uang dari viralnya beritanya saja,gak mementingkan kualitas beritanya dan kebenaran berita yang tersebar di masyarakat
Bener yg dibilang top komen, Indonesia slalu seneng dengan kisah" bak Satrio Piningit tetapi dikasih satrio piningit beneran malah dibuang ke JERMAN wkwkkwk dikasih skali lagi yg menemukan mobil listrik jg diberentikan jd mentri BUMN 😂😂
Intinya pointnya cuma 1, narasi emg gilakkk keren parah kalau bikin berita investigasi kaya gini ❤
sudah banyak kasus orang di luar indonesia ngaku-ngaku bikin air menggantikan bbm,dan semua dari mereka berakhir di tangkap lalu di jebloskan ke penjara karena cuma scam.
Saya sudah menduga dari awal, karena tendensi sang penemu malah menyerang BRIN, tidak berbicara dalam kontek energi dari air. Dari situ saya sudah bisa mengukur intelektualitasnya.
Berita seperti ini yg kita butuhin,, memperjelas sesuatu,, merinci dan informasinya diperjelas, bukan yg ngikutin arus kayak latahh,, yg kyak gtu apa bedanya ama akun sosmed biasa,
Pantes saja selalu berkelit setiap kali ditantang oleh BRIN untuk uji ilmiah penemuannya. Ini mengulang kasus-kasus lama tentang penemuan serupa yang ternyata pepesan kosong. Sungguh, diera digital sekarang, jurnalis harusnya tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yg dimuntahkan oleh orang-orang yang tak beretika itu. Ujung-ujunganya penyesatan publik.
Tapi yg juga sangat memperihatinkan adl institusi Kodam Siliwangi yang seolah-olah mati-matian memback up prank tsb. Mereka yg semula seperti pasang badan. Entah di tubuh TNI itu tidak ada tenaga ahli atau ahli fisika dsb, tapi faktanya mereka seperti yang paling pertama kena prank tersebut. Dan setelah semua terbongkar, mereka juga tidak ada komentar, ralat, atau penyesalan tuh? Seolah-olah mereka, entah dibodohi atau memang ikut membodohi masyarakat, tapi tetap diam.
Salut pada Narasi yg masih mempertahankan kredo jurnalistik, dg investigasi independennya.
Kebanyakan media di negara kita ini
Hanya cari viwers jadi jangan heran
Apalagi sekarang banyak media nasional yang kontra pemerintah
Mereka akan selalu membuat penyesatan publik
Menjelang pemilu pulak
Dan bagi pemujanya,BRin dihujat habis2an 😂😂😂
Niat hati kodam SIliwangi ingin mendukung dengan nge-up ke media media. Kemudian viral, BRIN dan Ilmuwan2 Sains lainnya meragukan.
Kira2 apa yang akan dilakukan oleh penemu ketika penemuannya diragukan?
A. Dengan senang hati membuktikan secara ilmiah dengan angka2 dan data
B. Baper nyalahin sana sini, merasa dizolimi, merasa takut diterror sama elit global.
Ilmuwan yang "Benar" pasti akan melakukan A. Sedangkan Pak Aryanto memilih B
Einstein dengan teori relativitasnya dianggap halu oleh ilmuwan di masanya, apakah Einstein baper dikatain halu? Yang terjadi adalah Einstein mempersilahkan equation relativitasnya dibuktikan oleh ilmuwan lain, tidak ada yang ditutup tutupi. Dan Terbukti ketika Arthur Eddington dan Frank Dyson membuktikannya lewat anomali cahaya bintang yang berbelok ketika gerhana matahari di Mei tahun 1919
TNI juga lulusan SMA bang. Bukan terdidik juga. mana ngerti jurnalisme, publikasi. Kayak gatau aja
@@tribudi5392 suka bingung juga sama orang-orang yang menjadikan TNI sebagai "authority" di kasus ini, seakan-akan TNI maha tau dan gabisa salah. Padahal syarat masuk bintara juga cuman SMA sederajat, bukan Sarjana.
Untungnya gue gak jadi overproud indo. Jadi cukup kebal sama yang beginian. 🤣🤣🤣🤣
Yg overproud paling sdm rendah
sedih sih bang, orang yang paham teorinya terus beri argumen dengan perhitungan yang masuk akal malah dihina sama fans-nya karena gak dukung karya anak bangsa, padahal wajar skeptis dengan hal yang terlalu ajaib buat jadi kenyataan, iya hidrogen emang bisa jadi bahan bakar, tapi masa 1 Tetes Air Bisa Tempuh 50 Km
Sejak awal emang ga masuk logika
Dari awal aku gak percaya 😂
Brin kena... 😅
Tim narasi mantab . Terimakasih ini dapat mencerahkan dan mencerdaskan bangsa. Literasi digital riset mendalam. Semangat terus tim narasi
Inilah faktanya bahwa di Indonesia yg selalu laku berita bohong,
Makanya orang orang kita gampang terprovokasi oleh media media yg cuma membodohi publik,.
Dan terimakasih buat channel ini yg telah membuka fakta dan kebenaran nya.
Ga se-Indonesia kena prank kok. Tapi emang selalu ada aja kaum-kaum yang ga bosen-bosennya di-prank sama hal ginian haha anyway, kudos to Narasi tim!
Keren Narasi Newsroom. Resportase seperti ini nama OSINT Open Source Intelegent. Unik dan jsrang sekali ada. Terimakasih Narasi sudah mencerdaskan bangsa Indonesia.
Saya sedari awal sdh kurang yakin dengan teknologi Nikuba ini. Krn lbh banyak gembar-gembornya seperti tukang obat. Karena secara logika kurang masuk akal.
Tapi ya kita liat saja Nikuba apa betul ada gunanya atau cuma pepesan kosong.
Klo otak yg berlogika pasti udah paham. Tapi kebanyakan orang Indonesia gampang kena kibul.
Wajar, bang. Efek stunting jadi gitu
di comment ada yg mati-matian menghujat dan menyalahkan negara juga...lucu bacanya
@@indraawidiya3428bgzt... stunting 🤣🤣🤣🤣
Apalagi pakai isu Agama dan masuk surga tetap akan di percaya 😂😂 walaupun itu gak masuk di akal kayak bawa bom bunuh diri 😂😂😂
Efek overproud emng bahaya
terima kasih narasi sudah membuat saya jadi lebih jelas kebenaran informasinya, walaupun blm ada jawaban dari pihak2 yang diberitakan
Ketika metode jurnalistik diterapkan di media sosial...hrsnya media2 mainstream belajar byk dr narasi. Well played!