Memilih Yang Mendekati Taqwa | Ustadz Ammi Nur Baits

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ย. 2024
  • MEMILIH YANG MENDEKATI TAQWA
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Kamis, 7 Desember 2023
    🏢 Masjid As-Salaam, Minomartani, Sleman,
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Melanjutkan pembahasan hadits tentang taqwa dalam kitab Riyadhus Shalihin
    71 - الثالث: عن ابن مسعودٍ - رضي الله عنه: أنَّ النَّبيّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يقول: «اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ الهُدَى، وَالتُّقَى، وَالعَفَافَ، وَالغِنَى ». رواه مسلم.
    71. Ketiga: Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu bahwasanya Nabi ﷺ bersabda: "Ya Allah, sesungguhnya saya memohonkan padaMu akan petunjuk, ketaqwaan, menahan diri dari apa-apa yang tidak diperkenankan serta kekayaan hati." (Riwayat Muslim)
    Al huda adalah petunjuk berupa bimbingan penjelasan dari para Da'i tentang ilmu yang bermanfaat, taqwa adalah semangat mengamalkan kebenaran sebagai penyempurna al huda. Ada 2 jenis hidayah :
    1. Hidayatul ilmi wal bayan, dalam bentuk penjelasan sehingga mengetahui ilmu yang sebelumnya tidak tahu
    2. Hidayatu taufiq wal amal, dalam bentuk semangat untuk melaksanakan penjelasan
    Kehormatan menyangkut 2 hal, perihal interaksi dengan lawan jenis (menghindari zina) dan mata pencaharian (membatasi diri dari yang haram/syubhat dan tidak meminta-minta/tidak suka hutang).
    Merasa cukup dengan rezeki yang diperoleh sebagaimana hadits dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
    لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
    “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)
    72 - الرابع: عن أبي طريفٍ عدِيِّ بن حاتمٍ الطائيِّ - رضي الله عنه - قَالَ: سمعتُ رسولَ الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: «مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ ثُمَّ رَأَى أتْقَى للهِ مِنْهَا فَليَأْتِ التَّقْوَى». رواه مسلم.
    72. Keempat: Dari Abu Tharif, yaitu 'Adi bin Hatim Aththa'i radhiyallahu'anhu, katanya; "Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah atas sesuatu persumpahan, kemudian ia mengetahui hal yang keadaannya lebih menjurus kepada ketaqwaan terhadap Allah daripada persumpahan yang dilakukannya tadi, maka hendaklah mendatangi memilih ketaqwaan itu saja." (Riwayat Muslim)
    Wallahu'alam
    #hadits #taqwa #hidayah #amal

ความคิดเห็น • 30