WAWANCARA KHUSUS KETUA PERBASI DAN MANAJER TIMNAS BASKET INDONESIA
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 16 ก.ย. 2024
- KEMARIN TIM LIPUTAN SPORTS CHANNEL INDONESIA MEN EMUI KETUA PERBASI BP. DANNY KOKASIH DAN MANAJER TIMNAS BASKET INDONESIA FAHREZA UNTUK TANAY JAWAB SOAL MUNDURNYA STAPAC JAKARTA DARI IBL. SIMAK TANGGAPAN MEREKA.
Jelas stapac mengajukan mundur soalnya membangun tim gk semudah itu....apalagi namanya kompetisi pasti pengen jadi juara tp klo pemain inti nya aja diambil timnas semua gimana mau bersaing....
Pemain stapac bakal bnyak yg kepilih timnas karena di liga performa nya bagus
Saya melihat legend basket Indonesia disini, Eko Widodo!!!
Timnas ikut ABL/PBA saya setuju. Kalau timnas ikut IBL 😅😅😅
Save stapac...Azrul Ananda for Ketum perbasi...:D
Pentingnya klub olahraga harus membangun akademi
Mungkin dibatasi jumlah pemain klub yg masuk timnas apabila timnas mau ikut liga agar klub tidak kehabisan pemain. Misalnya max 3 pemain terbaik klub
Mungkin saya pikir malah harus jgn liga ibl karna kan pemain yg di anggap di atas Rata2 pasti sdh di ambil ke timnas kalo melawan tim yg kehilangan pemainnya pasti kekuatan dari tim nya pasti berkurang kalo menurut saya mending ke abl terus jdwl ibl nya di sesuaikan aja gitu tapi mungkin itu berat karna pasti sangat sulit menyesuaikan yg sdh di rencanakan
@@auliarahman8500 iya bro, kalau timnas ikut ibl malah kaya kurang maksimal. Mending ikut kompetisi internasional kaya ABL
Utk kepentingan timnas masa di batasi?ga dibatasi aja blm ada prestasinya masbro
@@anasmarufhidayat8114
Kalo timnas ikut ABL, jadwal ABL game sudah fix, kalau ada bentrokan jadwal, mesti ada yg dikalahkan, entah WO di ABL game-nya atau WO di kompetisi FIBA-nya. Kejadian yg serupa pernah terjadi sama timnas Singapura di FIBA Asia Cup 2021 Pre-Qualifiers Zona East Asia awal tahun ini, karena bentrokan jadwal dengan schedule-nya Singapore Slinger di ABL game, Singapore Slingers cuma mau melepas 4 pemainnya saja ke timnas Singapura karena mereka tetap butuh pemain lokal lainnya untuk tetap berlaga di ABL secara mereka ngga punya heritage imports (seperti klub2 ABL yg lain).
Bayangkan jika timnas main di ABL (+ 1 pemain naturalisasi), terus bentrokan jadwal, mau ngga mau mesti WO di ABL game-nya (bukan cuma 1 game aja, bisa 2-4 game, bahkan lebih, tergantung banyaknya kompetisi yang diikuti timnas di sepanjang musim ABL tsb). Emangnya pihak ABL-nya memperbolehkan hal timnas WO seperti itu (terkait hak siar pertandingan) ? 🤔 .. Kalau tetap main di ABL game (misal disisakan 8 pemain untuk main di ABL game, sementara 4 pemain lainnya ikut timnas di kompetisi FIBA, sisa pemain lainnya ambil dari pemain2 IBL), terus buat apa timnas main di ABL, kalo ujung2nya pemain2 terbaiknya (yang main di ABL) tidak bisa ikut serta main di kompetisi FIBA, 🤔 ..
Saran aja sih ini, klo mau gitu kenapa ga timnas yg main di IBL itu main dibawah nama STAPAC dan tidak boleh menggunakan pemain asing seperti tim” IBL lain (karena tim ini bisa dibilang tim all star nya indonesia) lalu tim” lain diberikan 1 slot pemain asing tapi yg dari asia seperti ABL. Dengan begitu kan STAPAC tetap bermain dan tim” yg pemain bintang nya di ambil bisa digantikan oleh 1 import player yg berasal dari asia (seperti Wong Wei Long). Memang tidak mudah tp ini cuman opini karna sangat disayangkan klo STAPAC mundur.
Kalaupun Timnas mau ikut liga utk meningkatkan kemampuan dan jam terbang pemain , maka ideal nya timnas semestinya minimal ikut di ABL...
Kalo di ibl ma pasti juara lah ...
Ga ada duitnya. Kalo ikut ibl kan murah ga butuh duit bnyk. Kalo abl mesti uang bnyk. Haha
Kalo di ABL, jadwal ABL game sudah fix, kalau ada bentrokan jadwal, mesti ada yg dikalahkan, entah WO di ABL game-nya atau WO di kompetisi FIBA-nya. Kejadian yg serupa pernah terjadi sama timnas Singapura di FIBA Asia Cup 2021 Pre-Qualifiers Zona East Asia awal tahun ini, karena bentrokan jadwal dengan schedule-nya Singapore Slinger di ABL game, Singapore Slingers cuma mau melepas 4 pemainnya saja ke timnas Singapura karena mereka tetap butuh pemain lokal lainnya untuk tetap berlaga di ABL secara mereka ngga punya heritage imports (seperti klub2 ABL yg lain).
Bayangkan jika timnas main di ABL (+ 1 pemain naturalisasi), terus bentrokan jadwal, mau ngga mau mesti WO di ABL game-nya (bukan cuma 1 game aja, bisa 2-4 game, bahkan lebih, tergantung banyaknya kompetisi yang diikuti timnas di sepanjang musim ABL tsb). Emangnya pihak ABL-nya memperbolehkan hal timnas WO seperti itu (terkait hak siar pertandingan) ? 🤔 .. Kalau tetap main di ABL game (misal disisakan 8 pemain untuk main di ABL game, sementara 4 pemain lainnya ikut timnas di kompetisi FIBA, sisa pemain lainnya ambil dari pemain2 IBL), terus buat apa timnas main di ABL, kalo ujung2nya pemain2 terbaiknya (yang main di ABL) tidak bisa ikut serta main di kompetisi FIBA, 🤔 ..
@@christopherhalim1914 kira anggaranya kaya uang di dompet anda kali sedikit, Prosper saja dibayar itu tertinggi di asean dan itu fakta
Dukung Timnas Save Stapac
saran output micnya di benerin, kalo pake heatset cm keluar di kiri aja suaranya..agak mengganggu.. yg wawancara sama om kim hong cm kluar di kanan doang..FIX IT ASAP
Bener2 di ajarin how to basic lg
Pernah maen sama mas eko di kompas gramedia palmerah
Sepertinya Timnas belum siap takeover ni😁 klo memang mau ambil pemain langsung kontrak kasi gaji 2x ato 3x dari club. Berikan target dan bonus biar makin semangat untuk klub yg dipinjam kasikan dana ganti rugi yg sesuai😄. Ikutkan kekompetisi yg lebih bagus, masa mau dimainkan di ibl😅
Nama Team : *STAPAC TIMNAS*
Kalo ikut liga lokal sih kayaknya kurang greget deh
Masuk ABL aja biar G ganggu IBL. Ibl geser jadwal. Beres dah
Ketum Perbasi bilang 14, manajer bilang 18.. ini di 1 wawancara lho.. ga heran Stapac mundur dan bilang klo kemaren ga ada kejelasan
Rencana awalnya, memang akan diambil 18 pemain untuk ikut pelatnas di awal September, lalu dikerucutkan jadi 14 pemain yang akan ikut serta di turnamen di taiwan di akhir september, dan training camp di Serbia bulan oktober.
Tapi, melihat adanya rencana mundurnya Stapac (jika 5 pemainnya gabung timnas), bisa jadi langsung dikerucutkan menjadi 14 pemain saja (karena bisa jadi diantara 5 pemain Stapac tsb mungkin cuma 3 yg masuk diantara 14 pemain skuad timnas yg akan ke taiwan & serbia, jadi Stapac masih bisa diharapkan tetap tampil di IBL, jika seandainya 2 pemain lainnya dikembalikan ke klub) .. Kemungkinan Vincent, Kaleb & Mei Joni hampir pasti akan tetap berada di timnas, 2 pemain lainnya (Widy & Abraham) masih mungkin untuk dicoret & diganti pemain lain yg saat ini sedang diseleksi di seleknas tahap ke 2 akhir agustus ini ..
Yaelah ketua perbasi nya aja kyk gk tau semua gt dah, gimana si
Aprilio12 👍🏻
Kembalikan azrul ananda ke basket hehe
Itu artinya ketua perbasi tidak mengintimidasi keputusan coach bro,
Tunggu ada putusan pemilihan pemain baru bisa dijalankan keputusan selanjutnya
Ya eah, jijay lah klo Aspac, SM, Pelita dikasih rookie yang banyak. Gegsi bro, penghinaan itu. Masa Stapac menempati juru kunci atau kalah 5x beruntun. Mending gak usah ikut liga. Liga juga cuma 4 bulanan berjalan kok, sisanya kan pemain2 bisa sparing. Kalau bareng terus justru bosen kali, potensi konflik terlalu besar mengingat banyak bintang, dan WC masih 3 tahun lagi
Kalau timnas main di liga, rosternya cuma di keep buat 1 musim saja, off season berikutnya, pasti dipakai buat TC Timnas lagi (merecruit pemain2 potensial berdasarkan hasil liga sebelumnya, pemain2 yg under performed dikembalikan ke klub lamanya atau jadi free agent tergantung kontraknya), dan kalaupun musim depannya timnas tampil di liga lagi, pasti roster timnya berganti lagi (ngga mungkin roster yang sama di keep sampai WC 2023) ..
@@kurniawanteddy7 Ya kayaknya akan makin berbahaya lagi, setiap klub tidak memiliki kejelasan akan pemainnya. Sponsor pastinya akan menarik diri jika tidak ada kepastian.Tanpa sponsor dan pemain, klub gak akan jalan, apalagi tim2 besar yang tidak ingin main2 dalam mempersiapkan tim demi menjaga reputasi
Ganti ketua perbasinya aja...
Ngapain masuk IBL 😆 kan mereka semua sdh sering ketemu setiap musim,Harusnya ke ABL kalau mau tambah pengalaman jgn di IBL lah, Parah 👎
Timnas ko ikut liga.. Anehhh😅
azrul nih harusnya jadi ketum
Hadeh Ruwet... timnas ikutin liga luar kek
Mending timnas ikut ABL aja
Apaan sih ketua perbasi nih ganti aja udah, intinya kalau mau majuin timnas jangka panjang ya pelatnas nya di perbanyak kalau lgi off liga terus cari lawan yg sepadan liga atau turnamen tingkat asean misalnya karna main di liga lokal sama aja ngga jelas pemain lokal auto win lah jelas yg terbaik dari pemain lokal klub
Hanya beropini
Iecan Kamil bener setuju
Gak jelassssss