Pod. 270 Hilmar Farid TALKS ABOUT INDONESIA AS THE PIONEER OF CULTURAL HERITAGE

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ส.ค. 2024
  • In today’s episode of The Friday Podcast, Hilmar Farid talks about museum dates, a calling and the art inside.
    Since December 2015, Hilmar Farid has been chosen at the helm of Indonesia's cultural preservation and progression. As the Director General of Culture in the Indonesian Ministry of Education and Cultrue, Hilman Farid shares his view with us about the enormous cultural potential that this country is blessed with.
    -------
    Thank you for watching, don't forget to subscribe and turn on notifications on these videos to be the first to know our next episodes. Also, if you're reading until this section, comment down below your favorite part from this podcast!
    Makna Talks is available on Spotify and TH-cam.
    Twitter: @maknatalks
    Instagram: @maknatalks
    Business: talks@maknagroup.com
    ------------------------
    0:00 Intro
    5:44 Izin per-filman di Indonesia
    11:01 Mengajar sejarah di IKJ
    16:20 Krakatau steel
    20:20 Museum
    23:45 Pengembalian aset negara
    28:07 "Problem" sudut pandang orang Indonesia tentang museum
    36:02 Cara menarik minat publik
    42:33 Kemendikbud
    49:33 Accelerate with minimal
    56:24 Kekhawatiran terbesar
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 66

  • @mahardikar6447
    @mahardikar6447 3 หลายเดือนก่อน +4

    Timing liat ini pas banget lagi ngerjain skripsi yg topiknya redesain Museum Trowulan. Setuju memang harus ada perasaan kepemilikan disetiap pengelola museum daerah, krn saat ini masih terlalu bergantung ke pusat. Semoga kedepan museum lebih bisa menarik pengunjung karena keinginannya sendiri, karena sejauh ini saya melihat dan berdasarkan data yang saya kumpulkan, di trowulan kebanyakan pengunjung merupakan kelompok pelajar study tour, yang sekedar memenuhi kewajiban tugas dari sekolah, padahal museum bisa berperan lebih dari itu. Salah satunya menjadi media generasi skrg untuk berkomunikasi dengan pendahulunya. Terimakasih banyak Pak dan good luck for the next project !

  • @riniwidya7825
    @riniwidya7825 3 หลายเดือนก่อน +4

    Ke Museum Sangiran Kak,, nice n recomended u edukasi.. pemandunya jg informatif bgt..

  • @salboy97
    @salboy97 3 หลายเดือนก่อน +8

    12:04 lucu uga ketika figur yg dikenal "kalcer" msh ngeliat cultural worker dari kendaraannya 🙂

    • @biasuri
      @biasuri 3 หลายเดือนก่อน +2

      Karena yang "kalcer" TIDAK SAMA dengan yang benar-benar "berbudaya"... komentar soal kurator dan sepeda motor itu buktinya... 😉🙃

  • @sukabacaapaaja
    @sukabacaapaaja 3 หลายเดือนก่อน +5

    Wajibkan semua sekolah negeri untuk ke museum pak. Daripada jalan2 ke tempat2 yg hanya bagus untuk foto2.

  • @AlgoNudger
    @AlgoNudger 3 หลายเดือนก่อน +3

    Jangan pernah melupakan sejarah.
    Teman-teman, mari kita do'akan bersama, semoga sejarah pahit *'The Kent State and The Jackson State Incident'* tidak terulang kembali di U.S. ✌️

  • @raitjah
    @raitjah 3 หลายเดือนก่อน +4

    Perbincangan yang menarik, terima kasih & sukses selalu friday podcast!

  • @wulantsabita9843
    @wulantsabita9843 3 หลายเดือนก่อน +6

    Never heard of the gentleman but I know I can just listen to him talk for hours. Thanks for inviting Hilmar Farid here, I think I just got myself a new role model.

  • @sukabacaapaaja
    @sukabacaapaaja 3 หลายเดือนก่อน +2

    Sangiran sangat nyaman untuk dikunjungi pak. Saat mengunjungi Sangiran kami ditemani oleh seorang guide yang sangat menguasai pengetahuan tentang hal2 yg ada disana.

  • @jafranBIG
    @jafranBIG 3 หลายเดือนก่อน +3

    selalu beda, ga ketebak. insightful. semoga langgeng terus yak friday podcastnya!

  • @zoraidauma
    @zoraidauma 3 หลายเดือนก่อน +2

    It's very interesting that this kind of "ancient" topic can be brought up here.

  • @hirlanmaulana4532
    @hirlanmaulana4532 3 หลายเดือนก่อน +3

    Seru dan pas banget disaat timing nya juga lagi ngerjain skripsi tentang pengenalan 3D objects cagar budaya untuk sekolah dasar. Urgensinya tetep pada relevansi agar regenerasi selanjutnya mengetahui adanya sejarah yg harus di pelajari tanpa harus statis dalam mempelajarinya. Thank you pak dirjen 🙌👏🔥

  • @noeryasin3079
    @noeryasin3079 3 หลายเดือนก่อน +4

    Rekomendasi museum kalau lagi dijogja, namanya “ulen sentalu” tempatnya bagus.

    • @AlvinSiregar29
      @AlvinSiregar29 หลายเดือนก่อน

      Ullen Sentalu itu milik pribadi anyway. Tapi emang bagus

  • @vikomarenza
    @vikomarenza 2 หลายเดือนก่อน +2

    Gw baru kemarin ke museum Multatuli lebak karena gw suka tokoh beliau dan menurut gw untuk museum pemda itu bagus akses mudah, ada kegiatan (kemarin nobar film), bersih dan suka bangunannya di tengah kota, ada aula besar, sebelah kantor bupati dan alun alun walaupun museum kaga besar.
    Tujuan gw ke museum karena menganggumi tokoh tersebut dan ingin mengetahui lebih dalam sejarah nya. Mengunjungi museum menurut gw untuk merasakan senasi yang kaga di dapatkan dari membaca buku
    Dan senang nya gw kemarin ke museum Multatuli rame banget ketemu sekelompok lansia dengan liat foto berdiskusi dan bercerita walaupun ada bocah" rese juga 😬

  • @sukabacaapaaja
    @sukabacaapaaja 3 หลายเดือนก่อน +1

    Saya selalu suka museum. Anak2 saya pun sering saya ajak ke museum dan mereka menikmatinya.

  • @syahwalpramudia9646
    @syahwalpramudia9646 3 หลายเดือนก่อน +1

    Menarikk bangettttt iniiiii 🔥🔥 kalo udah dengerin pak dirjen ngomong seruuu banget interaktif informatif dan tegas dan lugassssss

  • @ovyluhan2357
    @ovyluhan2357 29 วันที่ผ่านมา

    saya tinggal lama di macau... d sini ampir setiap sudut bnyk sekali musium dan gratis masuk..dan saya sngt senang sx mengunjunginya .. sangat brharap sx d indonesia musium bs lbh bnyk lg dan d jaga

  • @SatuSemester
    @SatuSemester 3 หลายเดือนก่อน +1

    Saya akan melihat video ini berulang kali, makasih mas

  • @Khatrin-tv1qg
    @Khatrin-tv1qg หลายเดือนก่อน

    Sering lewat di beranda & suggestion, tapi belum tertarik nonton. But turns out, this is the most favorite makna talks podcast episode ever. Sangat inspirasional

  • @ikauntari7224
    @ikauntari7224 2 หลายเดือนก่อน

    Ga sabar buat race di tgl 23 Juniiiii. Let's gooooo!

  • @abdullfikri
    @abdullfikri หลายเดือนก่อน

    so gewwdd and inspiring!!

  • @tazkiyaofficialytb
    @tazkiyaofficialytb 3 หลายเดือนก่อน

    Suka ke museum... masih perlu untuk anak anak sekolah

  • @ibranitarigan9304
    @ibranitarigan9304 2 หลายเดือนก่อน

    Penjelasan beliau menginspirasi saya mengabdi ke Kemendikbud untuk mengembangkan kebudayaan Indonesia.

  • @nonpingkan925
    @nonpingkan925 หลายเดือนก่อน

    sooo gooddd !!

  • @HamzahTaymiyah
    @HamzahTaymiyah 28 วันที่ผ่านมา

    Okee saya ngefans sama mas Farid berkat diskusi di podcast ini. Terima kasih Makna.

  • @yanuarajja
    @yanuarajja 3 หลายเดือนก่อน

    Wah jadi keinget main ke salah satu museum di Oslo, Norwegia yang majang salah satu kapal bersejarah (kapal bekas polar exploration nya Norwegia deh kalo ga salah), dan ada jadwal di jam2 tertentu mereka bikin interactive dimana kapal nya itu seolah2 lagi berada di tengah badai laut gitu, goyang2 dikit kapalnya, ada audio ombak laut, visual ombak2 nya juga. Jadi ketika lagi keliling2 di kapal itu seakan2 kita beneran lagi ada di kapal itu ketika lagi ombak di tengah laut. Menarik sih.
    Cant wait Museum di Indo bisa lebih bagus lagi (soon)

  • @rahmafrida6825
    @rahmafrida6825 หลายเดือนก่อน

    Pak Fay, inspiring banget 🙌🏻

  • @Alimugeni
    @Alimugeni 3 หลายเดือนก่อน

    pak Fay idola 🙏🏻

  • @ricodecoro9480
    @ricodecoro9480 3 หลายเดือนก่อน +1

    Menarik banget…. Rekrut saya pak!!

  • @juarasatulombaindie2anseja97
    @juarasatulombaindie2anseja97 3 หลายเดือนก่อน

    keren bgt iyas berbudaya banget berkain gini

  • @Theufmr
    @Theufmr 3 หลายเดือนก่อน

    found your podcast when you invite nikita willy. Kutandai channel ini sbg motivasi atas konsistensinya❤

  • @adhi.nugroho
    @adhi.nugroho 3 หลายเดือนก่อน

    Podcast keren. Join channel ini karena Maliq AD, mengagetkan ada Hilman Farid di sini. Sy kira, channel ini memang suka hal² spt budaya, hal bermutu, membawa Makna.
    Usul utk jd tamu: Eros Djarot, atau kakaknya, Peter Gontha atau anaknya. dll.

  • @MirnaAnggraini-wg6nn
    @MirnaAnggraini-wg6nn 3 หลายเดือนก่อน +7

    Seharusnya Hilmar Farid ini melakukan kajian mendalam dulu terhadap apa yang mau dia bangun dari Museum, bukan hanya dari perspektif dan opini atau usul yang datang. Pasti naskah akademik yang pendirian lembaga Indonesia Heritage Agencynya enggak ada, kelihatan dia juga masih menerka nerka apa yang mau dilakukan.
    Di sisi lain, dia enggak tahu kondisi di dalam tubuh museum yang mau dikelolanya itu bagaimana. Beberapa kali saya mengunjungi museumnya kemdikbud, itu seperti bagus di luar aja. Sementara sdmnya terpincang2. Ambisius boleh, tapi mesti lihat realita juga.
    Sebaiknya konsenterasi Museum di Indonesia itu pendidikan karakter aja bro Himar Farid. Bisa bisa Terseok seok anggaran, semua udh bagus, terbebani biaya pmeliharaan perawatan jugga nanti. Belum lagi denger denger dh jadi BLU, nasib sdmnya bisa kayak nasib dosen kemdikbud,...

    • @chromebooksamsung4969
      @chromebooksamsung4969 3 หลายเดือนก่อน

      Setuju, SDM pengelola museum kita pada umumnya memang menyedihkan. Museum di daerah2 biasanya dikelola oleh orang yang sama sekali tidak tertarik pada sejarah. Mereka berada di sana semata2 karena ditugaskan. Oleh karena itu, sama sekali tak punya keinginan untuk memperluas pemahaman.

    • @azzamu
      @azzamu 3 หลายเดือนก่อน +2

      mungkin ini sebaiknya tidak di tanggapi dengan pesimistis. beliau berbicara pada level visi, yang mana itu yang ditanyakan dan didiskusikan. turunannya, termasuk SDM itu harus dikonsolidasikan setelah menangkap visi besarnya.

    • @MirnaAnggraini-wg6nn
      @MirnaAnggraini-wg6nn 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@azzamu ini bukan pesimistis, tapi kritik terhadap pemerintah dalam pengurusan museum, beliau mewakili pemerintah sudah menerapkan kebijakan permuseuman yang beliau sendiri sebutkan, sayangnya fakta di lapangan tidak sebagus harapannya.
      Memposisikan BLU Museum samahalnya BLU Rumah Sakit adalah kekeliruan, apalagi dianalogikan sebagai PT, akan jadi PR dari mana museum mencari sumber uangnya. Museum itu seharusnya tanggung jawab negara sepenuhnya dalam membangun dan merawat peradaban. Bila ia jadi beban, ya inilah yang terjadi, 'diupayakan cari uang sendiri' untuk pengembangan, itu sangat menyedihkan di Negara yang mengaku Berkebudayaan.
      Kalau sudah tak sanggup mengurus museum, diserahkan ke Swasta saja. Sangat Menyedihkan kalau sampai harus 'mencari uang sendiri'.

    • @hilmanhariyanto6040
      @hilmanhariyanto6040 2 หลายเดือนก่อน

      Kenyataan dimuseum nya masih amburadul, bagaimana hasil investigasi dimuseum nasional?

  • @Harimaupagi0
    @Harimaupagi0 3 หลายเดือนก่อน

    Saya pernah ke museum bukan untuk melihat sejarah,tapi menghadiri lelang barang2 antik yang nilai nya bisa triliun nan.bersimpulan kalau museum tidak hanya sebagai "gudang" barang aset sejarah tapi bisa menjadi tempat lelang para elit bisnis juga.

  • @elphawinarto
    @elphawinarto 3 หลายเดือนก่อน

    Museum yg dedikatif, bukan asal ada. Lebih baik lagi kalau terintegritas. Salut Jakarta, biar tetap masih ada detail kecil yg masih bisa dibuat lebih baik.

  • @surotno9967
    @surotno9967 3 หลายเดือนก่อน +2

    Publik butuh nya keamanan, kenyamanan.

  • @entarlagideh
    @entarlagideh 3 หลายเดือนก่อน +1

    nice work makna, kualitas narsum nya luar biasa. semoga next bisa menghadirkan narsum yang insightful juga seperti pak hilmar farid

  • @hardipramudia3475
    @hardipramudia3475 3 หลายเดือนก่อน

    Museum2 dibawah Kemdikbud sedang berbenah. Kita tengokk yuks.

    • @Indonesiaeverfor
      @Indonesiaeverfor 2 หลายเดือนก่อน

      'Berbenah' untuk kepentingan. Faktanya enggak seindah yang diucapkan. Teman teman saya di sana mengungkapkan Kegaduhan Lembaga itu. Emang Dagelan doang

  • @azmyyanuar80
    @azmyyanuar80 2 หลายเดือนก่อน +1

    Museum Tambaksari di deket rumah saya di Ciamis gak keurus pak pintunya dimakan rayap, takut isinya dicuri

  • @AA-xd9fg
    @AA-xd9fg 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kalau Ibukota pindah ke IKN lebih baik Istana Negara dialih fungsi menjadi Museum Nasional! Lalu artefak di seluruh Indonesia harus dikonservasi dgn baik dan bukan hanya untuk konservasi juga Museum harus berfungsi sebagai Museum yg edukatif serta interaktif untuk membangkitkan rasa Nasionnalis khususnya untuk Generasi Masa Depan sejak dini dgn konsep instalasi yg modern kaya akan beraneka macam budaya serta sejarah yg tumbuh dan berkembang dari Sabang sampai Merauke

  • @myratmj
    @myratmj 3 หลายเดือนก่อน +10

    jujur museum (at least di kota aku) itu jelek:( ga terawat bahkan, sebagai anak muda yang mau masuk dan ga terlalu ada basic interest history jadi males gituu, by the way aku domisili Malang, malahan kalo ke kota sebelah yaitu ke Surabaya lebih sering ke museum karna emang di sana scr bangunan lebih bagus jauh drpd di Malang. I meann ga selalu harus modern ko bangunannya, kalo mau tetep di keep nuansa jadul gt gapapa bgt cuma tolong bgt bikin yang bagus dong :( sedih bgt kl museum malah jd tempat pasar minggu, kadang ada beberapa kasus jadi tempat aktivitas ga senonoh karna sangking sepi dan muramnya😭🙏🏻 boro2 dah museum jd relevan, ini mau masuk aja males soalnya bangunannya bener2 hmm😭, padahal aku sama ky ka iyas tipe yang kalo mau ngedate, mau main sama temen, ada banget loh pemikiran pgn ke museum 💔 aku yakin banyak anak muda lain yang ngerasain hal yang samaa

  • @wahyusugianto8715
    @wahyusugianto8715 3 หลายเดือนก่อน

    Problemnya bukan hanya di film sih, mestinya dilihat dari hal lebih luas yaitu EKRAF scr umum. Gak ada ATURAN YANG JELAS. Percuma kl yg dibenahi hanya aturan di perfilman pdhl hampir semua sektor EKRAF berkaitan, atau bisa dikaitkan.

  • @andimuhammad1342
    @andimuhammad1342 18 วันที่ผ่านมา

    28:51 Museum sarana reimajinasi keemasan kesadaran bangsa besar sepanjang masa
    31:20 nuswantara yang berbudaya pada masanya; kini ratusan museum tak layak dipinggirkan sbg tempat bernilai bangsa beradab...

  • @ardimufrodi9836
    @ardimufrodi9836 3 หลายเดือนก่อน

    Labschool negeri or swasta ?

    • @MotulzAnto
      @MotulzAnto 3 หลายเดือนก่อน

      Negeri... itu lab-school sebutan aja, karena di sekolah itu dijadikan proyek percobaan kurikulum milik pemerintah

    • @aryagaguna1807
      @aryagaguna1807 3 หลายเดือนก่อน

      tahun 86 proyek dibawah ikipnya sudah selesai dan salah dua pecahannya yaitu brubah jadi smpn 236 dan sman 81 jkt, tahun 92 sekolah2 tersebut pindah tempat bukan di rawamangun lagi, tapi di tahun yg sama bekas sekolah tsb dihidupkan kembali dengan nama sekolah ikip (tk-sd-smp-sma) yg statusnya swasta, dan tahun 99 ikip berubah nama jadi unj, sekaligus sekolah ikip berubah jadi sekolah labschool

  • @chromebooksamsung4969
    @chromebooksamsung4969 3 หลายเดือนก่อน +3

    Museum2 yang dikelola negara umumnya sangat menyedihkan. Apa yang bisa kita harapkan dari para pegawai negeri yang meski gak ngapa2in punya ttp akan dapat gaji? Para pegawai, yang kerja di museum dan perpustakaan negara biasanya sama sekali tak punya passion terhadap bidang kerjanya.

  • @rochmatikanuranisa2478
    @rochmatikanuranisa2478 3 หลายเดือนก่อน

    Di Malang, museum malah jadi cafe dalemnya 😅

    • @chromebooksamsung4969
      @chromebooksamsung4969 2 หลายเดือนก่อน +1

      Saya mendukung upaya ini. Akan sangat menyenangkan jika bias ngopi sambil belajar banyak hal.

    • @finacahya7476
      @finacahya7476 หลายเดือนก่อน

      dimana tuh kak?

  • @hilmanhariyanto6040
    @hilmanhariyanto6040 2 หลายเดือนก่อน

    Kenyataannya masih banyak museum dibawah Kemdikbud yg berantakan, gimana nih

    • @chromebooksamsung4969
      @chromebooksamsung4969 2 หลายเดือนก่อน

      Mengapa museumnya berantakan? Karena pemerintah memang gak merasa bahwa museum ada gunanya. Museum bukan infrastruktur yang meningkatkan pendapatan negara. Oleh karena itu, kebanyakan pegawai yang "ditaruh" di museum adalah orang2 random yang sebenarnya gak suka museum, nggak ngerti ini buat apa, dan bisa jadi karena gak bisa ngapa2in jika ditugaskan di bidang lain.

    • @hilmanhariyanto6040
      @hilmanhariyanto6040 2 หลายเดือนก่อน

      @@chromebooksamsung4969 singkat nya adalah "Dimuseumkan"

  • @andimuhammad1342
    @andimuhammad1342 21 วันที่ผ่านมา

    Asyik perbincangan podcest cocok utk penyadaran nasionalisme peningkatan kreativitas... sayangnya obrolan budaya sejarah begini dipinggirkan khususnya topik 'Museum' menjadi tantangan pekerja media dan langka diminati peminat "materi" hingga dijadikan lahan youtuber berkarya untuk kemanfaatan lebih luas; itu sebabnya susah berkelanjutan dan langka mencari nara sumber..

  • @biasuri
    @biasuri 3 หลายเดือนก่อน +2

    Isi perbincangannya sangat menarik, sayangnya terkadang bahasa yang digunakan terlalu "campur-campur." Bukannya saya tidak mengerti bahasa Inggris atau anti penggunaan istilah-istilah bahasa asing (jika memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia), tapi sebagian besar bahasa Inggris yang terlontar di dalam perbincangan ini (terutama oleh si pewawancara) sepertinya lebih untuk "gaya-gayaan" saja, bukannya benar-benar dibutuhkan. Agak ironis, karena yang diperbincangkan adalah kebudayaan Indonesia dan kedua pihak yang berbincang adalah orang Indonesia 🙃

    • @ashariariya6516
      @ashariariya6516 3 หลายเดือนก่อน

      di alam kebudayaan sekarang global-lokal kan tidak terpisahkan

    • @biasuri
      @biasuri 3 หลายเดือนก่อน

      Apakah di "alam kebudayaan sekarang" konteks itu sudah tidak penting lagi?