Muhammadiyah dan Wahabi Tidak Ada Tautan II Haedar Nashir

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 71

  • @dwimartono273
    @dwimartono273 23 ชั่วโมงที่ผ่านมา +1

    Salafi tdk pernah mengancam dan tdk akan menjadi acaman bg siapapun dinegri ini. .mari ajari Umat dlm beragama bukan ikut Klompok Ormas. Krn sejak Nabi dan para Sahabat dlm beragama TDK bikin klompok ormas.

    • @semutibrahim9788
      @semutibrahim9788 2 ชั่วโมงที่ผ่านมา

      Mengaku pengajiannya paling sunah dan paling salaf jg udh bagian dari suatu kelompok walau gk resmi,, yg di luar kelompok mu pasti di anggap gk lurus

  • @AbdHaris-hn3cv
    @AbdHaris-hn3cv 12 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Sewaktu di MTSM tahun 1970 an. Saya mendapat pelajaran Kemuhammadiyahan, yg diantara isinya berdiri ya di pengaruhi oleh ada gerakan pemikiran Muammad bin Abdul Wahab untuk memurnikan aqidah . Bagaimana yg sebenarnya ??

  • @irwansoleh499
    @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา +1

    Mulia dengan manhaj salaf... alahmdulillah.. bamyal nahdiyyin dan muhammadiyah ,,jadi penggerak dakwah salafy.. alhamduliilah

  • @irwansoleh499
    @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา +1

    Silahkan NU dan Muhammadiyah.. bikin survey,,krnapa dakwah tauhid dan sunnah salafy kian di gandrungi oleh kaum muslimin di negri ini .. baik itu kaum muslimin NU dan kaum muslimin Muhammadiyah..
    Alhamdulillah.. dakwah Taihid dan sunnah kian mencerahkan Kaum muslimin..seklipun NU dan Muhammadiyah ogah dengam gerakan salafy..ini..

  • @Hasna1007
    @Hasna1007 3 วันที่ผ่านมา

    Tuh dengerin semua...

  • @NadiaFZ0224
    @NadiaFZ0224 ปีที่แล้ว +6

    Jangan menampik kalau di akar rumput udah disusupi wahabi
    Untuk orang orang di PP jangan hanya membangga-banggakan gedung gedung megah kampus dan rumahsakit, tapi abai bin lalai dalam menjaga jamaahnya.
    Warga butuh ribuan ulama Muhammadiyah yang mumpuni, bukan sekedar fasilitas rumah sakit dan sekolah sekolah saja, jangan salahkan kalau ada yang mensusupi masjid Muhammadiyah dengan ideologi lain!!!

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา

      Salafy dan NU rebutan pengaruh di muhammadiyah.. alhmadulilah..dakwah salafy menang banyak di muhammadiyah..bahkan di NU juga manhaj salafy banyak menyentuh hati2 nahdiyyin di sana.

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ปีที่แล้ว +2

    _Pertama,_ saya tidak akan membahas tentang dalil-dalil, tetapi sejarah saja sebab saya orang sejarah. *Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif* yang mantan ketua umum Muhammaiyah itu dosen saya di IKIP Yogyakarta, beliau seorang sejarawan, ahli sejarah, jadi bisa ditanyakan langsung yang berkaitan dengan sejarah kepada beliau. Saya yakin orangnya jujur beliau betul-betul *cendekiawan* daripada tokoh Muhammadiyah lain, Pak Syafii "tidak politis" sehingga lebih obyektif apa adanya tidak disembunyikan, menjaga marwah kecendekiawanannya.
    _Kedua,_ tentang cap atau tuduhan Wahabi itu sebetulnya juga "proses sejarah." *Sebelum NU lahir,* sekali lagi NU juga belum ada waktu itu -- sebetulnya Muhammadiyah dan Al-Irsyad sudah "menolak faham Wahabi" dalam Konggres Al-Islam di Surabaya tahun 1924. Dengan kata lain, sesungguhnya yang menolak faham Wahabi itu justru lebih dahulu Muhammadiyah dua belas tahun setelah kelahiran organisasi itu, dan NU bahkan *belum ada* atau belum didirikan. Kalau toh kemudian, ada tuduhan Wahabi itu logikanya yang masuk adalah proses sejarahnya dari generasi berikutnya terutama dimasa-masa pasca dibentuknya Majelis Tarjih karena memang membuka pintu dengan pembaharuan yang berkembang di Arab Saudi setelah dikuasai Ibn Saud. Buktinya bergesernya dari madzab syafii menjadi sudah tidak lagi bermadzab syafii. Ini terjadi setelah beberapa generasi setelah KH Ahmada Dahlan meninggal.
    _Ketiga,_ tentang *Kitab Fiqih Muhammadiyah* yang dikarang dan diterbitkan oleh Bagian Taman Pustaka Muhammadiyah Yogyakarta tahun 1924, amalannya sesuai dengan ulama-ulama terdahulu dari Madzab Syafii di Nusantara dan kalau kita "berjiwa besar" sesungguhnya harus diakui dari berbagai *fakta* atau *realita* sejarah, bahwa hal tersebut *murni menggambarkan ritual peribadatan Muhammadiyah zaman itu,* dengan beberapa kenyataan bahwa :
    _Realita-1,_ NU belum ada, artinya lebih dahulu Muhammadiyah yang amaliahnya seperti itu secara organisatoris, sehingga tidak mungkin dipalsukan oleh NU. Apalagi percetakannya berangka tahun 1924 juga dibenarkan dari percetakan Muhammadiyah.
    _Realita-2,_ kalau jujur dengan dokumen-dokumen lawas di Muhammadiyah masih dengan tegas mencantumkan bermadzab syafii dalam AD dan ART-nya (bahkan menurut Buya Hamka Muhammadiyah itu dulu juga Asy'ariyah) dan bertasawuf. Ini juga wajar ya, mengikuti pola keagamaan zaman dahulu rata-rata sama memang begitu. Pun pula guru-guru KH. Ahmad Dahlan yang ditimba ilmunya semuanya memang jalur madzab syafii semua.
    _Realita-3,_ ketika pernah diviralkan oleh Majalah Tempo tentang *Buku Fikh Muhammadiyah* itu sebetulnya juga ada beberapa pengakuan dari warga Muhammadiyah sendiri dari kalangan generasi tua yang pernah membaca (cuma semakin lama hilang dari peredaran). Bahkan Dr. Abdul Munir Mulkhan juga pernah membacanya ketika menemukannya di Kantor Muhamnadiyah lama bersama debu-debu di rak almari.
    _Realita-4,_ sumber-sumber sekunder (dari mulut ke mulut) dari orang-orang generasi tua, tidak hanya sekali dua kali kita mendengar, dulu-dulunya memang seperti NU ubudiahnya (konon di Muhammadiyah Pekalongan atau Jawa Tengahan) malah terlihat jelas dari generasi tua.
    _Realita-5,_ sebetulnya di perpustakaan negeri Belanda juga ditemukan dokumen ubudiyah KH. Ahmad Dahlan seperti NU itu. Ini kata Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif (mantan ketua umum Muhammadiyah) maklum buku-buku lawas sejarah Indonesia banyak yang diangkut oleh Belanda di masa penjajahan, termasuk buku-buku milik kraton.
    _Realita-6,_ hasil keputusan Majlis Tarjih disamping semangat tajdid tetapi juga merevisi praktek lama. Misalnya, tidak dipakainya doa qunut shubuh itu hasil keputusan Majelis Tarjih tahun 1972 di Pekalongan, artinya sebelun tahun itu --- selama kurang lebih 60 tahun sejak KH. Ahmad Dahlan, warga Muhammadiyah masih memakai doa qunut. Kongres atau Majelis Tarjih tahun sekian memutuskan shalat tarweh yang tadinya 23 rakaat menjadi 11 rakaat misalnya, tahun sekian yang tadinya awal puasa romadhan atau hari raya itu dengan rukyat diganti hisab dst. Ini artinya sebelum itu, maka di Muhammadiyah zaman KH. Ahmad Dahlan tetap memakai model seperti sebelumnya (Madzab Syafii) seperti NU.
    _Realita-7,_ pengakuan Prof. Dr. Yunahar Ilyas pengurus pusat Muhammadiyah, dimasa-masa awal zaman KH. Ahmad Dahlan memang bermadzab syafii (yang secara praktis artinya juga sama dengan NU). Tetapi, kata Pak Yunahar, *"Muhammadiyah itu bukan Dahlaniyah,"* -- istilah yang kemudian viral dilingkungan Muhammadiyah, artinya mengikuti ajaran Nabi Muhammad bukan Ahmad Dahlan. Dengan kata lain, mengikuti keputusan-keputusan yang dirumuskan organisasi (Majelis Tarjih) sebagai tim perumus ajaran Nabi Muhammad bukan fanatik kepada tokoh KH. Ahmad Dahlan.

    • @truthseeker8386
      @truthseeker8386 2 ปีที่แล้ว

      mantap bang

    • @khoirul_nazzz
      @khoirul_nazzz ปีที่แล้ว

      Mas tanya doong, bukannya yang menggunakan hisab di Muhammadiyah pertama kali adalah KH Ahmad Dahlan?, sehingga beliau menemui Sultan untuk izin berbeda tanggal shalat Id nya??????

    • @HaryantoSMP1PaliyanGK
      @HaryantoSMP1PaliyanGK ปีที่แล้ว

      @@khoirul_nazzz
      Betul KH. Ahmad Dahlan menghadap (meminta izin) Sultan Hamengku Buwono VII. Hal demikian karena keraton kalendernya memakai sistem Aboge (paduan syamsiah dan qomariah) dari Kalender Jawa sultan agungan yang biasanya kalau ada perbedaan selisih satu hari dengan yang Kalender Hijriyah.
      Jawab Sultan HB VII waktu itu, silahkan berlebaran memakai rukyat hisab tetapi keraton tetap mempertahankan penghitungan (hisab) keraton melalui Kalender Jawa Aboge.
      KH. Ahmad Dahlan waktu itu termasuk punggawa keraton (sehingga meminta izin atasan) jabatannya sebagai khatib amin dibawah jabatan penghulu keraton (Kyai Sangidu) yang menguasai masjid besar keraton.
      Penghulu keagamaan keraton waktu itu dijabat Kyai Sangidu yang tentu saja lebarannya berbeda, satu hari sesudahnya waktu itu (uniknya, belakangan Kyai Sangidu itu menjadi pengikut KH. Ahmad Dahlan ketika Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912, bahkan menjadi anggota pertama di Muhammadiyah dengan nomer urut 1. Uniknya lagi, sesungguhnya nama organisasi "Muhammadiyah" itu sendiri sebetulnya atas usul dari Kyai Sangidu).
      Setelah menghadap Sultan, KH. Ahmad Dahlan dipersilahkan berlebaran sendiri, bahkan oleh Sultan juga difasilitasi dipersilahkan memakai masjid besar keraton yang letaknya disebelah barat alun-alun (Masjid Kauman).
      Begitulah sejarahnya. Adapun kalau Muhammadiyah sekarang memakai hisab, itu adalah proses sejarah yang bertahap. Misalnya periode awal yang cenderung rukyat sampai tahun 1938, sesudah itu penggabungan rukyat-hisab, dan akhirnya pada tahun 2000an zaman Presiden Megawati itu diputuskan secara resmi memakai metode hisab.
      Di zaman KH Ahmad Dahlan sebetulnya masih secara umum masalah fikih peribadatan bermadzab Syafii termasuk shalat Ied dilaksanakan di masjid (bukan di lapangan). Mulainya shalat Ied di lapangan pertama kali digunakan pada zaman berikutnya yaitu kepemimpinan Muhammadiyah dibawah KH Ibrahim.

    • @purnomoary6567
      @purnomoary6567 ปีที่แล้ว +1

      Muhammadiyah itu memurnikan ajaran Islam, memberantas TBC = Tahayul, Bid'ah dan Churafat. Saking siriknya, ada sejarahnya di film Sang Pencerah itu umat ngaNU merobohkan surau langgar kidul punya KH. Ahmad Dahlan.

    • @HaryantoSMP1PaliyanGK
      @HaryantoSMP1PaliyanGK ปีที่แล้ว +3

      Purnomo Ary, langgar kidul dirobohkan itu pada tahun 1899 dan NU baru berdiri pada tahun 1926. Artinya *perobohan surau itu peristiwanya terpaut 27 tahun sebelum NU didirikan.* Yang saya heran kadang dikait-kaitkan dengan kelompok NU peristiwanya atau seolah-olah dikesankan dilakukan oleh NU. Jangankan NU, bahkan Muhammadiyah saja juga belum berdiri waktu itu. Muhammadiyah berdiri 13 tahun kemudian setelah peristiwa perobohan surau langgar kidul.
      Saya curiga ada pihak-pihak tertentu untuk mengadu domba antara Muhammadiyah dan NU dengan cara "mencuci otak" didoktrinasi melalui pemaparan sejarah seperti itu. Padahal jarak kejadiannya jauh rentang 27 tahun sebelum NU didirikan.
      KH. Ahmad Dahlan dimusuhi tokoh atau pejabat keagamaan Keraton Yogyakarta karena masalah arah kiblat. Beliau mau membetulkan berdasarkan teknologi dengan alat kompas dan peta dunia. Menurut KH Ahmad Dahlan, arah kiblat Masjid Gede Kauman milik keraton kala itu tidak tepat. Arah kiblat masjid lurus ke barat segaris dengan Benua Afrika. Kiblat yang benar menurut KH. Ahmad Dahlan, mengarah ke Mekkah condong ke barat laut lebih 23 derajat.
      Kemudian kiblat Masjid Gede Kauman milik keraton itu digeser dengan cara memberikan tanda garis shaf shalat seukuran 5 cm dari arah selatan ke utara, arah kiblat dibuat agak serong ke arah barat laut. Setelah peristiwa inilah KH. Ahmad Dahlan (jabatannya sebagai khatib amin) mendapat kecaman keras dari staf-staf keagamaan keraton yang lain. Para pejabat keagamaan keraton merasa tertampar, terutama Penghulu Kyai Khalil Kamaludiningrat yang jabatannya lebih senior dari KH. Ahmad Dahlan. Hal ini juga dianggap karena sikap dan perbuatan KH. Ahmad Dahlan sebagai khatib amin dianggap melangkahi wewenangnya. Penghulu Keraton Khalil Kamaludingrat dan kelompoknya menuduh Kyai Dahlan berusaha melunturkan kewibawaan Kesultanan Yogyakarta dan Masjid Besar Kauman.
      Dengan kata lain, perobohan surau KH Ahmad Dahlan langgar kidul itu karena hasutan pihak tertentu (senior tokoh agama) di Kauman keraton kemudian menyebabkan dirobohkan massa. Tepatnya Malam Sabtu tanggal 27 Januari 1899, bertepatan dengan hari ke-15 Ramadan, rombongan pengacau berbondong-bondong sekitar 20-an orang ada yang membawa linggis, kapak, cangkul, hingga sabit pada malam hari itu meratakan dengan tanah surau langgar kidul milik KH. Ahmad Dahlan.
      Jadi demikianlah sejarahnya, mungkin juga ada persoalan lain yang lebih personal. Misalnya, masalah "kekuasaan" --- Kyai Kholil Kamaludiningrat dalam posisinya sebagai penghulu yang lebih tinggi dari posisi khatib amin yang dijabat KH. Ahmad Dahlan tetapi merasa dilangkahi dan dianggap bisa melunturkan wibawa jabatan, bahkan bisa jadi juga kekhawatiran menggeser posisi (pengaruh).

  • @irwansoleh499
    @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา +2

    Salafy akan akan terus bergerak mrndakwah kan tauhid dan sunnah..sekalipun MUhammadiyah dan NU ogah.. dengan misi salafy..

    • @AhmadAlfian-y7o
      @AhmadAlfian-y7o วันที่ผ่านมา

      Padahal wahaby salafy aliran sesat.....mau ikut

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 วันที่ผ่านมา

      @@AhmadAlfian-y7o yg bilang dakwah salfy sesat adalah prnganut TBC..itu saja sudah cukup..dan MuHmmadiyah misi dakwahnya adalh memberantas TBC.. ayoo

    • @AhmadAlfian-y7o
      @AhmadAlfian-y7o วันที่ผ่านมา

      @@irwansoleh499 Muhammad Iyah jgn dilawan, asal saja ngomongnya, TBC saja tdk paham.....sdh didepan mata dalil-dalil nya tetap tidak akan percaya, kalau hidayah tak ada....apalagi waaw,

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ปีที่แล้ว +1

    Muhammadiyah di zaman KH. Ahmad Dahlan, tentu saja "berbeda jauh" dengan Wahabi (Salafi?). Muhammadiyah dimasa-masa awal dengan tegas menyatakan ber- *Madzab Syafii* (sehingga sama dengan NU, termasuk fikh dalam shalat, ibadah dan lain-lain). Pada masa-masa itu, tahun 1924 dalam Kongres Al-Islam Muhammadiyah dengan tegas juga *menolak faham Wahabi* (Salafi?).
    Tetapi pada zaman ketuanya KH. Mas Manshur sebaliknya, Muhammadiyah lebih permisif terhadap pembaruan yang berkembang di dunia Arab waktu itu (aliran baru Wahabi menguasai Arab) sehingga kemudian secara tidak langsung dibentuklah lembaga *Majlis Tarjih* yang isinya mengoreksi pemahaman lama (Madzab Syafii) dan menyesuaikan perkembangan pembaharuan di dunia Arab. Dari sinilah *pintu masuk* -nya Wahabi di Muhammadiyah. Trend metode baru dikenal dengan istilah "ijtihad" yang viral di Timur Tengah waktu itu dan sangat digandrungi oleh KH. Mas Manshur akhirnya dijadikan metode pokok di Majelis Tarjih. Dari sini pula awal bergesernya Madzab Syafii yang semula dianut KH.Ahmad Dahlan sedikit demi sedikit dilepas dan tidak terikat lagi dengan Madzab Syafii. Katakanlah dimasa-masa awal Muhammadiyah itu sebetulnya sama dengan NU secara ubudiah peribadatan (bermadzab Syafii, Al-Asy'ariyah, dan bertasawuf) bahkan lebih dahulu Muhammadiyah ketimbang NU secara organisatoris.
    Saya teringat beberapa tahun lalu ketika ada seorang santri menyinggung gerakan *Salafi* yang marak akhir-akhir ini, pak kyainya (seorang ulama tua) tiba-tiba mengatakan *".... yang kasihan itu saudara kita Muhammadiyah."* Tanpa menjelaskan lebih lanjut, saya faham yang dimaksud pak kyai tadi sepertinya yang dimaksud adalah karena sebagian besar salafi adalah sebetulnya juga berasal dari kader Muhammadiyah yang menyeberang atau menyempal.

  • @kenziehimura888
    @kenziehimura888 3 ปีที่แล้ว +5

    Masa sih lagu mars muhammadyah dan kokam bid'ah ? 😂
    Surban imamah Imam bonjol dan diponegoro dituduh bid'ah budaya hindu, blangkon hos cokro aminoto bid'ah kejawen 😂 at kh. AHMAD DAHLAN surban beliau jg hindu, ada penyusup parasit SalafiWahabi 😂

  • @SyahirRudi
    @SyahirRudi 7 วันที่ผ่านมา

    Bismillah,konsepsi dan integritas kesunnahannya ahli manhaj shalaf dan muhammadiyah serupa,namun muhammadiyah adalah organisasi.🙏

    • @pecioriku9923
      @pecioriku9923 7 วันที่ผ่านมา

      Kalau manjat salak?😂

    • @AbiAhmad-kk5yx
      @AbiAhmad-kk5yx 6 วันที่ผ่านมา

      Muhammadiyah adalah organisasi

  • @golputer1
    @golputer1 2 ปีที่แล้ว +2

    Betul pak. Tapi orang awam di bawah/Muhammadiyah kultural tidak bisa membedakan bahkan sekarang menganggap sama dan banyak yang terpapar. Strateginya apa untuk membersihkan? Bangun pak.

    • @truthseeker8386
      @truthseeker8386 2 ปีที่แล้ว +3

      setuju bro, agak kurang konek antara elit Muhammadiyah dengan tingkat bawah, akhirnya banyak akar rumput Muhammadiyah yang terpapar

    • @muhammadafrizalmahendra8436
      @muhammadafrizalmahendra8436 ปีที่แล้ว +4

      Penguatan Ideologi Muhammadiyah, Banyak mengkaji Manhaj Tarjih, Baca Putusan2 Tarjih, Jangan mengundang Ustadz2 yang condong ke wahabi salafi.

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา +1

      Alhamdulillah..banyak yg terpPar dngan dakwah tauhid dan sunnah

    • @semutibrahim9788
      @semutibrahim9788 2 ชั่วโมงที่ผ่านมา

      ​@@irwansoleh499 klw beneran bertauhid dan sunah,, knp gk ada seorangpun ustadnya yg menyerukan kembali ke hukum Allah, bkn malah tunduk sama hukum kafir warisan belanda

  • @akangdeni4003
    @akangdeni4003 2 ปีที่แล้ว

    Ini link komplitnya dimana ya..? Masa hanya sebentar bgtu durasi

  • @C_Sun
    @C_Sun 14 วันที่ผ่านมา +4

    Dan sampai sekarang, belum ada satupun ulama, baik dari NU maupun MD yg bisa menjelaskan
    1. APA KESESATAN WAHABI
    2. APA CIRI-CIRI WAHABI
    Dan kalau menuduh sesat, tapi tdk bisa menunjuk kesesatanya, maka KAUM YG MENUNJUK ITULAH YG SESAT.

    • @mohuntoro7077
      @mohuntoro7077 5 วันที่ผ่านมา

      Sudah banyak kok dikonten2 youtube ... buka saja konten milik org NU dan Muhammadiyah...
      Tapi pasti kamu takut kan ..... menerima kebenaran..

    • @C_Sun
      @C_Sun 5 วันที่ผ่านมา

      @@mohuntoro7077 tulis saja jangan cuma cakap.
      Saya ingin tobat. Tak yasinan lagi terus ndaftar NU.
      Tulis!!!

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา +1

      ​​@@mohuntoro7077konten konten fitnah dan dusta adanya... semua orang bisa buat utk memframing seseorang atau kelompok yg di bencinya..
      Dakwah tauhid dan sunnah salafy.. apanya yg sesat.. para pelaku kesyirikan dan bid'ah lah yg pasti menGangapnya sesat.. itu pasti..
      Karane Tauhid lawan nya syirik
      Sunnah lawannya bid'ah

  • @raihanramadhan276
    @raihanramadhan276 3 ปีที่แล้ว +2

    Cukuplah Perkataan Pak Haedar Nashir Yang Menyebut Ibnu Taimiyah Yang Sangat Mempengaruhi Kyai Haji Ahmad Dahlan, Sebagai Bukti Yang Meruntuhkan Klaim Pak Haedar Nashir Sendiri.
    Karena Sesungguhnya Syaikh Muhammad Bin 'Abdul Wahhab At-Tamimi *Hanyalah Melanjutkan* Dan *Meneruskan* Ajarannya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Al-Harrani.
    Buya Prof. Dr. Hamka Berkata:
    _"Memang, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Pendiri paham Wahabi adalah bermazhab Hambali. Beliau jelas jelas mengatakan bahwa paham yang dianutnya dalam menegakkan Tauhid ialah paham Ibnu Taimiyah (meninggal 728 H/1327 M) dan murid Ibnu Taimiyah, yaitu Ibnul Qayyim (meninggal 751 H/1350 M)."_
    [Lihat Buku _Antara Fakta Dan Khayal Tuanku Rao_ , Halaman 135].

    • @aliyahdiponegoro8605
      @aliyahdiponegoro8605 3 ปีที่แล้ว

      Dia ini cuma taqiyah ...biasa

    • @aliyahdiponegoro8605
      @aliyahdiponegoro8605 3 ปีที่แล้ว

      Dia ini cuma taqiyah ...biasa

    • @muhammadilhamafief1732
      @muhammadilhamafief1732 2 ปีที่แล้ว +4

      Wahabi lokal : Tasawuf / Sufi haram.
      Sementara Ibnul Qoyyim Al Jauziah menulis kitab Tasawwuf Madarij As Salikin yg berisi ilmu sufisme.
      Cukuplah pernyataan wahabi lokal meruntuhkan pemahamannya sendiri 😂

    • @bayuaguska1118
      @bayuaguska1118 6 หลายเดือนก่อน

      ibnu Taimiyah ulama yg nasab nya nyambung ke imam ahmad bin hambal
      sedangkan banyak indo yg lbh ke syafi'i
      mangkanya banyak salah paham

  • @masmahmudi3902
    @masmahmudi3902 3 หลายเดือนก่อน +1

    Ada apa sih sebenarnya dengan "Salafi Wahabi"
    Apa sih itu Salafi?
    Apa itu Wahabi?
    Sepertinya 2 istilah ini menjadi momok bagi sebagian umat islam di Indonesia...
    Coba jelaskan....

  • @fanychuzoly6598
    @fanychuzoly6598 23 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Awas ada yg mau ngekor Muhammadiyah ustadz

  • @ardiansyahjufri7207
    @ardiansyahjufri7207 21 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Wahabi pun gk butuh dgn Muhammadiyah. Dakwah Wahabi akan trus menghujam ke seluruh pelosok negeri.. menegakkah Tauhid membasmi syirik. Menghidupkan Sunnah mematikan bid'ah.. bi-idznillah.

  • @fuadhanbali8142
    @fuadhanbali8142 17 วันที่ผ่านมา

    Perlunya pemahaman sejarah yg komprehensif. Bisa dimaklumi sbb beliau seorang sosiolog.
    Muhammad Abduh itu penerus pemahaman ahlu tauhid.
    Muhammad bin Abdul Wahhab itu penerus tajdidnya Ibnu Taimiyah.
    Bisa di maklumi sbb beliau bukan ahlu ilmi fi Addin

  • @abuahmadzainial-atsarysuhe3372
    @abuahmadzainial-atsarysuhe3372 5 วันที่ผ่านมา +1

    *Mulia dengan manhaj salaf*

  • @SalimMuslim-p8s
    @SalimMuslim-p8s 4 วันที่ผ่านมา

    Kita manhaj salaf juga bukan organisasi dan tidak pingin masuk muhamadiyah dan kami hanya milik Allah.

    • @KungfuMaster-v5f
      @KungfuMaster-v5f 3 วันที่ผ่านมา

      Siapa juga yg mau menerima 😂
      Kasihan pengikut tanduk setan dari najed

    • @traneced1756
      @traneced1756 2 วันที่ผ่านมา +1

      ​@@KungfuMaster-v5fKasihan dalam hal apa ?
      Justru Orang Islam yang ber organisasi itu adalah muslim yang merugi.
      Manhaj salaf tidak ada kaitannya dengan tanduk setan najd dan lain sebagainya.
      dan mengenai kata "wahabi",
      Orang yang masih melantunkan kata kata wahabi adalah orang yang ber ilmu rendah.
      Naudzubillahi min dzalik.

    • @KungfuMaster-v5f
      @KungfuMaster-v5f 2 วันที่ผ่านมา

      @@traneced1756 ngaji lagi
      Atau mau baca kitab di rekam.
      Mana nomor hp mu para wahabi mujassimah. Saya akan buktikan lewat video call. Bahwa wahabi adalah tanduk setan dari najed.
      Makanya jgn cuma ngandalin terjemahan. Otak di pakai atau jual aja di toko online. Lumayan kan laku harga 30k 😁😀

  • @aliyahdiponegoro8605
    @aliyahdiponegoro8605 3 ปีที่แล้ว +2

    Kalau begitu maka bersihkan pak...akar rumput sampai ranting rantingnya..... Dari wahabisme... Bibit Islam kanan ada di ormas anda semua.....

    • @prejago
      @prejago ปีที่แล้ว

      lah kok ngatur

    • @aliyahdiponegoro8605
      @aliyahdiponegoro8605 ปีที่แล้ว

      @@prejago serah saya komentar itu bebas

    • @muntholibfmipa3488
      @muntholibfmipa3488 หลายเดือนก่อน

      Kemarin saya ikut shalat jenazah seorang tokoh Muhammadiyah di masjid yang mempraktekkan madzhab majelis tarjih Muhammadiyah ...
      Alhamdulillah, masjid penuh dengan jama'ah sehingga seolah-olah masjidnya menjadi kurang besar.
      Ternyata ... Kira-kira 40-50% jamaahnya adalah orang-orang yang berjenggot dan bercelana cingkrang.
      Mau mengusir mereka dari masjid Muhammadiyah ...?

  • @penuntut_ilmu.71
    @penuntut_ilmu.71 5 วันที่ผ่านมา +1

    Hati hati ambil Ilmu Agama dari Ulama yg Dakwah hanya untuk menarik simpati kebanyakan Umat, apalagi kalau mencari popularitas, seolah olah tujuannya mengayomi dan menjadi rujukan seluruh pemahaman, berdalih mempersatukan Umat. Namun ujung ujungnya tujuan dunia, kepentingan muamalah, politik dan kekuasaan

  • @MENUNGSOsepele
    @MENUNGSOsepele 18 วันที่ผ่านมา

    Haidar nasir Muhamadiyah rambon Syi'ah.

  • @SoehibiSahid
    @SoehibiSahid 4 วันที่ผ่านมา

    Mhmdyah dngn wahabi renggang krn mhmdyah tau bhwa klmpk wahabi itu amburadul

  • @muntholibfmipa3488
    @muntholibfmipa3488 หลายเดือนก่อน +1

    Perlu dipertegas Ustadz, apa yang Njenengan maksud Wahhabi? Pengikut Al-Wahhab? Kalau pengikut Al-Wahhab, semua kaum muslimin adalah pengikut Al-Wahhab. Kalau tidak, Islamnya batal.
    Setahu saya, tidak ada madzhab Wahhabi. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri konon bermadzhab Hambali.
    Kalau yang Njenengan maksud Wahhabi adalah orang-orang yang menyimpang, sebut saja apa penyimpangannya dan siapa orangnya.
    Ciri ilmuwan adalah evidence-based, bukan opinion-based. Ini perlu diperjelas agar kita tidak terbawa oleh syahwat iri dan dengki kepada sesama muslim.
    Monggo direnungkan dengan hati yang dalam ...
    th-cam.com/video/jMpc4Vo8t5w/w-d-xo.html

  • @kmzway87aa42
    @kmzway87aa42 2 ปีที่แล้ว +2

    MUHAMMADIYAH SEBAGIAN WAHABI TERMASUK SAYA

    • @khoirul_nazzz
      @khoirul_nazzz ปีที่แล้ว

      Jangan ikut Muhammadiyah lebih baik

    • @muhlisinmuhlisin9627
      @muhlisinmuhlisin9627 หลายเดือนก่อน

      Saya gak percaya anda muhamadiyah,, Poto profil anda sudah sangat porno

    • @muhlisinmuhlisin9627
      @muhlisinmuhlisin9627 หลายเดือนก่อน

      Akun palsu

    • @MENUNGSOsepele
      @MENUNGSOsepele 18 วันที่ผ่านมา

      Itu lebih baik..daripada sebagian Syi'ah.!! Si Haidar Nasir ini ilmunya tidak lebih tinggi dari ustad Zulkarnain elmaduri dan ustad Mujiman.

    • @irwansoleh499
      @irwansoleh499 2 วันที่ผ่านมา

      Sy dan teman teman yg ikut kajian salafy adalah krbanyakan aktivis muhammadiyah ...di makassar..
      Jadi muhamadiyah lebih bisa menerima dakwah salaf ketimbamg dakwah bid'ah.. makanya dulu banyak kejadian ahlu bid'ah memprovokasi masyarakat awam utk mempersekusi masjid muhammadiyah... ada apa..???

  • @abuahmadzainial-atsarysuhe3372
    @abuahmadzainial-atsarysuhe3372 5 วันที่ผ่านมา +1

    *Mulia dengan manhaj salaf*