Faktor Gaji Milenial Sulit Beli Rumah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 319

  • @mahmudaharis9946
    @mahmudaharis9946 5 หลายเดือนก่อน

    Milenial ga bisa beli rumah? Saya milenial umur 30 dah beli rumah hasil tabungan dan gaji sendiri.. rumah dipusat kota medan beberapa tahun berikutnya bisa beli kavlingan lg,.. tau2.. dikasih warisan rumah oleh org tua..eh dpt lagi rumah, ladang dan ruko dari mertua.. Alhamdulillah.. utk kalian yg belum punya saran saya.. beli aja kavlingan yg terjangkau..bangunnya cicil2 aja, jng terjebak KPR dan harga developer yg ga masuk akal.. cerdas bersabarlah

  • @suketilee9346
    @suketilee9346 ปีที่แล้ว +2

    Milenial kurangi nongki2 dicafe.
    Gaji pas2an tapi gaya mau elit.
    Mimpi mau punya rumah!

  • @akhmadsyarif5054
    @akhmadsyarif5054 ปีที่แล้ว +1

    Disurabaya rumah juga udah gak kebeli

  • @nacchuful
    @nacchuful ปีที่แล้ว

    Faktor Gaya hidup jg....

  • @Anu_Ku
    @Anu_Ku ปีที่แล้ว

    Waduuuh Makin Banyak BangunAn Kita Jadi Import Pangan Donk
    BangunLah Banyak Apartement

  • @ekonoviariadi1725
    @ekonoviariadi1725 10 หลายเดือนก่อน

    Jangankan di Jakarta, harga rumah non subsidi saja di kota malang yang tergolong kota kecil sudah berkisar 800 jutaan di tahun 2023

  • @jephymilenic
    @jephymilenic ปีที่แล้ว +1

    indonesia tidak jakarta saja, coba merantau ke ibukota provinsi lain.. masih banyak peluang dikota lain.. jika jenuh, liburan ke jakarta..

  • @solotravellerindonesia
    @solotravellerindonesia ปีที่แล้ว +18

    Itulah makanya harus pemerataan pembangunan, kemajuan setiap provinsi perlu, agar semua daerah maju, pusat keramaian bergeser. diluar jawa, harga tanah masih sangat murah

    • @Anu_Ku
      @Anu_Ku ปีที่แล้ว

      PadaHaL Itu Kan Karna PengUsaha Bukan PeMerintah, MangkanNya Jadi PengUsaha Bangun Apa Kek

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 ปีที่แล้ว

      Lah ini mah sngaja di mahalin karena yang punya tanah dan properti kan memang berasal dari old money.

    • @jhondoe4526
      @jhondoe4526 8 หลายเดือนก่อน

      GAUSAH BAWA BAWA LUAR JAWA KAU BUNUH MEMBUNUH AJA DIJAWA SANA , NANTI SIBUK ORANG JAWA MENJAJAH LUAR JAWA KALAU SUDAH DI LUAR

  • @adewijaya5244
    @adewijaya5244 14 วันที่ผ่านมา

    Tapera solusinya..

  • @bagassetyoaji5736
    @bagassetyoaji5736 5 หลายเดือนก่อน

    Apartemen jadi Solusi tolong dong wujud kan 😓

  • @jimmy36994
    @jimmy36994 ปีที่แล้ว +2

    Alhamdulillah saya gak nyicil rumah, gk nyicil kendaraan bukan tak butuh rumah tapi meminimalisi keinginan yang diluar kemampuan saya , bobo tibra tanpa riba.

  • @atmajatri01
    @atmajatri01 ปีที่แล้ว

    Cannot afford...

  • @ntvchannel123
    @ntvchannel123 ปีที่แล้ว

    Solusi nya bu sri mulyani....jalankan solusi nya...

  • @zaenalmustofaid
    @zaenalmustofaid 2 ปีที่แล้ว +8

    Tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia

  • @editp7738
    @editp7738 2 ปีที่แล้ว +10

    Ga ada anak yg mau dilahirkan miskin atau yg kurang memadai kualitas hidupnya. Kawin aja terus habis itu banyakin anak tanpa perencanaan hidup masa depan biar makin sempit dunia karena rebutan akhirnya semua mahal.

    • @atrudokht
      @atrudokht 2 ปีที่แล้ว +4

      Setuju, pertumbuhan populasi manusia jg lah yg menyebabkan apa2 makin mahal dan langka.

    • @haleedr
      @haleedr 2 ปีที่แล้ว +3

      Bener² gk sudi saya kalo indo jadi kaya India/China yg populasinya membludak tak terbendung. Program KB 2 anak cukup mesti disosialisasikan lagi.

    • @saputrasaputra3347
      @saputrasaputra3347 2 ปีที่แล้ว

      RIBA... RIBA... RIBA....
      15tahun - 20 tahun - seumur hidup RIBA
      mendingan nabung, saya walaupun gaji cuman 8jt , tapi selama 6 tahun udah bisa sisihkan gaji ,dan dari usaha sampingan kecil2an
      beli rumah dengan cara CASH,
      yg penting gaya hidup itu jangan melebihi gaji lu
      gaji 5jt aja pada mau pake nmax lah, pake iphone lah, bela2an nyicil terus, RIBA terus

    • @traviolettaromanovirgo
      @traviolettaromanovirgo 2 ปีที่แล้ว +2

      Iya BENAR SEKALI, bahkan di desa pun sekarang lahan pertanian & perkebunan jadi semakin sempit. Dikarenakan semakin banyak orang yg butuh tempat tinggal & membangun rumah di lahan pertanian ataupun perkebunan.
      Penyebabnya karena angka kelahiran yg TERLALU CEPAT & TERLALU BANYAK.
      OVERPOPULATION.
      Padahal semakin banyak orang, semakin banyak juga kebutuhan sandang, PANGAN & PAPAN yg dibutuhkan.
      Belum lagi yg pada nikah muda, belum yg istrinya banyak, yg anaknya banyak🙄

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      @@saputrasaputra3347 haaaah 8 juta lu bilang "cuma"????????
      Lu tau ga pns/tentara jauuuuuuuuh dr 8 juta....... Kerja apa. Elu dpt 8 juta per bulan enak bgt?
      Engga juga, gw engga bli n max,,, dan smua yg lu sbutin, iPhone juga engga,,,, gw motor butut vario 2006 (d pake suami) ,,,, sama supra x 125 bekas gw jaman skolah dlu (dipakae gw smpai skrg) ......
      Ga smua org poya2 spt yg lu pikirkan, yg ada malah sandwich generation,,,,,, it maslahnnya mesti bayarin utangnya ibunya suami gw

  • @williamrama7026
    @williamrama7026 2 ปีที่แล้ว +14

    Makanya generasi yg tua harus bisa ngalah dan generasi yg udah kaya jangan memperkaya kerabat saja, kasihlah kesempatan pada yg tepat agar kesenjangan tidak semakin melebar. Sekian

    • @cap9719
      @cap9719 ปีที่แล้ว +1

      Biasakan realistis bukan munafik

    • @andyadinata4191
      @andyadinata4191 ปีที่แล้ว

      Bener ini yang tua2 pada rakus amat. Yang kuasai kekayaan lha mereka semua, monopoli sistem. Gimana caranya milenial bisa hidup sejahtera.

    • @ekonoviariadi1725
      @ekonoviariadi1725 10 หลายเดือนก่อน

      Ngalah contohnya harus bagaimana? Kenapa harus menyalahkan yang sudah berjuang dan menikmati kekayaan mereka, coba instrospeksi sendiri.

    • @benob1213
      @benob1213 5 หลายเดือนก่อน

      @@ekonoviariadi1725 mengalah,memberi kesempatan untuk Umkm & UMK agar produk2nya bisa masuk retail ke agen2,alfamart,indomaret,mall, dan tanpa harus punya pabrik besar untuk produksi, selama ijin ini dipersulit, umkm dan ukm sulit bersaing dengan Pengusaha2 konglomerat yang produk jualannya sudah menyebar ke seluruh Indonesia

  • @riosaputra2979
    @riosaputra2979 2 ปีที่แล้ว +2

    Harga rumah di Jakarta akan turun drastis apabila prediksi Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030 terbukti benar.

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      Masalahnya properti mahal bukan d jak doang....... D t4 gw jga mahal..... Untuk punya hunian layak harus merogoh 1,6 M...... Alhasil tak mampu,,, cuma bisa bli rumah mungil dgn kpr subsidi, it pun ud ngos2 an nyicilnye

  • @MoSalah-tb6io
    @MoSalah-tb6io 2 ปีที่แล้ว

    Terus solusinya?

  • @ntznbgzt
    @ntznbgzt 2 ปีที่แล้ว +33

    Tanah makin sedikit, rumah yang ada sekarang eksisting sudah price in, harga tinggi. MAKA harus ada yang "mendisrupsi" harga properti. Seperti HGB apartemen hingga 90 tahun, dan membangun rusunawa yang masif, seperti yang dilakukan singapore, mereka punya HDB sendiri, yang diatur pemerintah langsung, dengan aturan ketat dan tidak diperjual belikan atau disewakan kembali.
    Sebenernya masalah ini mudah diselesaikan, tinggal jiplak singapore dan malaysia untuk, mencari keseimbangan "hunian" vs harga pasar. Semua orang orientasinya beli properti untuk di jadikan aset investasi, padahal di satu waktu dan momen, harga semakin tinggi semua dan demand tidak mengikuti, artinya akan bubble pada waktunya, makin banyak hunian kosong tidak dihuni yang hanya dijadikan rumah hantu dengan alasan instrumen investasi, padahal investasi properti tidak selalu menguntungkan jika lokasi jauh, kondisi rumah "pesakitan" sering renov perbaikan, jauh dari fasilitas penting seperti bank, rumah sakit, pasar dll. Atau bahkan minim provider internet, sinyal jelek.
    Orang2 semakin membeli hunian di luar kota tempat mereka kerja, dan dalam mindset mereka berharap kemacetan itu hilang? TIDAK AKAN.
    Semakin jauh tempat anda bekerja, semakin jauh jarak semakin rumit traffic, semakin bertambah kemacetan, Transportasi publik? itu cuma obat sakit kepala, bukan solusi permanen.
    Solusi permanen adalah mendekatkan tempat kerja dan tempat tinggal dalam radius jarak dekat, bahkan jika bisa ditempuh dengan berjalan kaki, walau 800 meter masih "reachable". Atau 2-4 stasiun transjakarta/halte, kurang lebih 2-3 km jarak tempuh. Baru orang bisa "rajin" berjalan kaki atau bersepeda. Resultnya mengurangi ketergantungan akan kendaraan pribadi, mengurangi polusi, mengurangi ketergantungan bbm, hidup lebih hemat tanpa kredit kendaraan, hidup lebih efisien pengeluaran bisa di saving dan diinvestasikan ke hal lain. Benefit nya jauh lebih banyak drpd "melihara" mobil.
    Urban design, tata kota itu musuhnya cuma satu yaitu automobile dependent. Rembetannya bisa hunian mahal, hidup mahal, tidak efisien.
    What Is Automobile Dependency?
    Automobile dependency is a term used to describe households who must rely on private vehicles for everyday transportation, often due to a lack of safe pedestrian infrastructure, ineffective or absent public transit options, and sprawl.

    • @MiXue_Macha
      @MiXue_Macha ปีที่แล้ว

      Setuju jir🤭 Urbanisasi harus dilawan dengan tata kota

    • @djtop4216
      @djtop4216 ปีที่แล้ว

      Ijin copy bang mau gua share ke comen sebelah barang kali di lihat pejabat

    • @djtop4216
      @djtop4216 ปีที่แล้ว

      Setujuuu bangeeet

  • @upheaveworker2108
    @upheaveworker2108 ปีที่แล้ว +1

    Alhamdulillah, kami beli rumah tanpa bunga, cash langsung. Intinya, jauhi bunga/riba. Padal gaji cuma dibawah 2 digit. Minta pada yg punya DUNIA, kalau dilarang riba, ya jauhi. Simple...

  • @wongndeso2152
    @wongndeso2152 ปีที่แล้ว +4

    Bukannya tidak mensukuri hidup, tp kadang hati ini kudu menangis melihat beban yg bertambah, jauh dari keluarga, jauh dari saudara, cuma hidup sendirian di pinggiran ibu kota

  • @dejambuls204
    @dejambuls204 2 ปีที่แล้ว +1

    Tidak semua Millenial tidak mampu! Tolong di Notes. Kaum Millenial pada saat ini sudah banyak yg sukses dan rata² sukses (versi pengamatan saya).
    Sebagai tolak ukur pada diri saya sendiri:
    - Saya Millenial.
    - Saya Profesional berpenghasilan cukup tinggi dan memiliki jabatan manager.
    - Saya memiliki aset rumah yg cukup terbilang berkelas, berada di lingkungan berkelas juga, dgn strata sosial tetangga yg berkelas / menengah keatas.
    - Saya memiliki aset Mobil kelas menengah (non LCGC).
    - Saya memiliki aset Motor kelas menengah (motor sport).
    - Saya memiliki tabungan ratusan juta.
    - Saya memiliki Hobby Mahal, seperti Fotografer, Drone Pilot (DJI), Sepeda Downhill dengan kelas MTB menengah.
    - Terakhir, saya juga memiliki teman² millenial yg secara taraf hidup cukup mampu, dgn jabatan pekerjaan sebagai manager juga.

    • @coolguyindeed
      @coolguyindeed ปีที่แล้ว

      Hoaaaam... 🥱😴

    • @cladyapermatagemstone4008
      @cladyapermatagemstone4008 ปีที่แล้ว

      Anjing

    • @donatello3058
      @donatello3058 ปีที่แล้ว

      kaya blm tentu cerdas,sodara2 mu yg kerja dipabrik gaji umr puluhan ribu orang tdk semuanya mampu beli rumah, memangny rekan kerja kamu satu kantor sampe satpam2ny dan cleaning servicenya semua punya rumah sendiri ? daj itu relate dgn info bahwa gen z susah punya rumah

    • @ibidathoillah2051
      @ibidathoillah2051 ปีที่แล้ว

      ngakak, iya lu sama circle lu mampu percaya kog 😂

  • @ariadja7431
    @ariadja7431 ปีที่แล้ว

    Sbenernya harga rumah itu murah yg mahal itu tanahnya, itulah knp harga rumah di kota lebih mahal daripada di desa padahal bangunan nya sama

  • @esteler88
    @esteler88 ปีที่แล้ว

    Ayu : 400KM mbak dari rumah ke kantor 😮😮😮 sejak kapan cileungsi jkt jaraknya 400K 😅

  • @godongjati0124
    @godongjati0124 ปีที่แล้ว +4

    Bikin rumahnya mudah yg susah itu bikin tanahnya min. 😀

  • @bossmann7925
    @bossmann7925 2 ปีที่แล้ว +1

    Kenapa LOWONGAN PEKERJAAN KEBANYAKAN di IBU KOTA???? DIMANA PEMERATAANNYA PAK???

  • @jkcollection6593
    @jkcollection6593 2 ปีที่แล้ว +3

    Denger cerita tante saya dulu, kalau gaji UMR aja mampu beli rumah di Jakarta dengan nabung 6tahun irit2 bisa kebeli di pinggiran Jakarta yg masih Jakarta, dengan luas tanah 90m2. Sekarang gaji UMR harus mau irit2pun nabung 10tahun gak bisa punya rumah Inflasi makin gila dan property makin di goreng gila2an. Bayangin UMR Jakarta 5jt 🤣 1tahun 60jt x 20tahun jadi 1,2M itu baru bisa kebeli rumah itu kalau gak makan Jadi taulah kenapa milenial susah punya rumah.

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      Kok bisa 60 juta... Lu mkir aja 5 jt itu ga mungkin d tabung smua.... Lu kira ga makan, dan bayar listri bensin?

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      Km masih kecil ya...... Klo gaji UMR klo ud branak palingan nabung cuma 200 rbu per bulan,,, setaun brati bukan 60 jt mlainkan 2,4 jta...... Klo pun di irit2 sampai mampus katakanlah nabung 1 jt setaun ya 12 jt,,, bukan 60 jt.......
      Blm lagi kalau sandwich generation gw ga yakin tuh UMR bisa nabung yg ada kurg

    • @jkcollection6593
      @jkcollection6593 2 ปีที่แล้ว

      @@nonibelanda507 kan uda dijawab tuh 🤣 kalau gak makan

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      @@jkcollection6593 buset..... Abis it d katain anak durhaka krn kaga ngasih debt collector, eh salah ibu nya suami mksdnya....
      Kyanya perlu d ralat,,,
      "kalau ga makan + ga d kejar emak"

    • @jkcollection6593
      @jkcollection6593 2 ปีที่แล้ว

      @@nonibelanda507 bukan begitu ponitnya noni, tapi ini satir untuk generasi milenial sekeras apapun berjuang dengan gaji UMR sampe kapanpun gak akan bisa punya rumah di Jakarta walaupun dengan gaji UMR tanpa harus ngasih orang tua dan makan pun masih sulit beli rumah. Apalagi dengan realita yg ada dimana2 orang punya beban hidup masing2 terlepas berbakti ke orang tua, untuk keluarga sendiri anak istri dsb.

  • @dejambuls204
    @dejambuls204 2 ปีที่แล้ว

    Kayaknya repost nih. Udah pernah di upload sebelumnya. Hmm

  • @jusmanjusman3846
    @jusmanjusman3846 ปีที่แล้ว +2

    Bukan gk mampu,biaya hidup dan harga properti semakin naik sdgkn gaji/penghasilan tidak ad perubahan tidak ad naiknya 🤪🤪 gaji jaman dlu dgn gaji jaman skrng tumlang tindih dgn biaya hidup jaman now wkwk

  • @haryanwar1263
    @haryanwar1263 2 ปีที่แล้ว +5

    Lebih murah untuk beli tanah sendiri kemudian bangun rumah sendiri, yang pasti belinya di kota pinggiran harganya jauh lebih murah

    • @ima_aryrahmadesi534
      @ima_aryrahmadesi534 2 ปีที่แล้ว

      sayangnya tidak semudah itu membeli tanah pinggiran ibukota pun kalo tidak bisa memilah malah yg terjadi jg bnyak penipuan, atau double sertifikat. atau tanah bermasalah lainnya krna tanah kavling dipinggiran utk ukuran kecil sangat sedikit, dan itu dibeli hrus size besar n mahal

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 ปีที่แล้ว

      Ga semudah itu seh

  • @pengikutsetia8424
    @pengikutsetia8424 2 ปีที่แล้ว +4

    Intinya, jangan beli rumah di kota2 besar

  • @sitiyunihidayati7949
    @sitiyunihidayati7949 2 ปีที่แล้ว +3

    Ya smg pemimpin memikirkan hal ini...

  • @pengamat7888
    @pengamat7888 2 ปีที่แล้ว +6

    terima gaji langsung foya2 in aja brow, percuma di simpan juga gak bakalan bisa beli rumah di jakarta. kecuali mau beli rumah di pelosok dan bertani 😁

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว

      Ga disisihkan buat investasi? Ga ada kata percuma seh bagi usia yg produktif memahami ilmu investasi dan sambil kerja apapun sebagai batu loncatan

  • @mira_kurniawati5690
    @mira_kurniawati5690 2 ปีที่แล้ว +4

    Gaya hidup milenial kebanyakan hedon plus kenaikan harga rumah yg gila gilaan. Ya amsyong lah walaupun nabung bertahun tahun

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว

      Rubah mindset nya berarti dan nabung dengan cara investasi yg bener

    • @ekonoviariadi1725
      @ekonoviariadi1725 6 หลายเดือนก่อน

      Investasi yang benar? Reksadana saham? Crypto? 🤣🤣🤣

  • @indogamingjaya666
    @indogamingjaya666 ปีที่แล้ว

    Karena harga jual rumah/apartemen mahal.. sementara gaji tidak seberapa

  • @ardittotrianggada2699
    @ardittotrianggada2699 2 ปีที่แล้ว +13

    Harga rumah developer mahal2, sedangkan supply rumah second di ibu kota sangat terbatas. Jadinya yg kaya makin kaya, yg menengah makin susah punya rumah

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว

      Kalau di Jakarta makanya ada rusunawa bagi orang2 yg kelas menengah kebawah

    • @arsadmustofa359
      @arsadmustofa359 2 ปีที่แล้ว +1

      Merantau lah

    • @ntznbgzt
      @ntznbgzt 2 ปีที่แล้ว +1

      @@adhiyugaardiansyah732 sedikit sekali dan tidak dilokasi2 bagus, berbeda dengan rusun pemerintah di singapore, tetap dibangun di lokasi2 yang tidak pelosok2 amat, masih masuk akal. Coba di develop seperti HDB di singapore dengan ketat, dan masif maka kebutuhan hunian di dalam kota bisa teratasi.
      Selama orang2 masih berfikir "ingin tinggal di rumah tapak", jangan harap hidup akan efisien, jika semakin jauh dr tempat kerja jangan harap hidup hemat, jangan harap kemacetan akan berkurang.
      Teori dasar kota yaitu pergerakan manusia, semakin banyak pergerakan, crossing, jarak jauh dan semakin rumit pergerakan semakin tidak efisien, semakin macet, semakin semrawut. Semakin sulit diurai. Mau moda transportasi se canggih apapun tidak akan efektif menyelesaikan permasalahn kota.
      Maka solusi paling jitu adalah "mendisrupsi" ruang2 tidak optimal di ruang2 kota untuk dijadikan hunian vertikal sebanyak2nya, maka harga akan turun dan mengikuti deman, semakin banyak supply akan semakin bersaing dan murah.
      Dan harus ditambah HGB hingga 90 tahun seperti singapore. Maka "kasta kelas" apartemen bahkan rumah susun akan menarik, bisa dijadikan investasi jangka panjang, dan bisa dipakai hingga 3 generasi bahkan lebih.
      90/99 tahun itu lama, indonesia merdeka aja belum nyentuh 90 tahun. artinya dalam waktu 90 tahun 5 generasi pun bisa.

    • @pengamat7888
      @pengamat7888 2 ปีที่แล้ว

      @@adhiyugaardiansyah732 wah lebih baik tinggal di bantaran kali lebih dekat dengan lokasi kerja katanya 😁😁

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      Alah rumah second juga mahal bgt

  • @imadefebriawan1915
    @imadefebriawan1915 2 ปีที่แล้ว +4

    Banyak orang kaya borong rumah trs di jual dengan harga tinggi.

    • @batutawas3185
      @batutawas3185 2 ปีที่แล้ว

      Betul sekali, malah rumah subsidi diembat juga sama orang kaya dengan mengatasnamakan anaknya atau keluarganya. Dan itu banyak terjadi di kota saya.

    • @vinvinales67
      @vinvinales67 7 หลายเดือนก่อน

      ​@@batutawas3185bener..heran sama org² beli rumah subsidi terus di renov gila² an..itulah yg bikin ga merata

  • @asalmancingofficial
    @asalmancingofficial 2 ปีที่แล้ว +8

    Itu berarti sistem ekonomi di negri ini perlu di kaji ulang

    • @td5734
      @td5734 2 ปีที่แล้ว

      Kita itu sistem ekonominya kapitalis kok

    • @asalmancingofficial
      @asalmancingofficial 2 ปีที่แล้ว

      Betul sekali

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 ปีที่แล้ว

      @@td5734 kapitalis apaan? Kalau kapitalis ga ada ceritanya BUMN

  • @purwantomeilani3868
    @purwantomeilani3868 2 ปีที่แล้ว +2

    Mimpi apa milenial bisa beli rumah ,ngontrak aja mengkis2 UMP nya rendah gk sebanding.

  • @xtrend46_games84
    @xtrend46_games84 ปีที่แล้ว +4

    Millenial susah
    APALG GENz? 😂
    Lah mereka dikit2 healing, kena tekanan dikit butuh healing 😂
    Gmn duid ga abis? 😂😂😂

  • @jillyangeup7310
    @jillyangeup7310 2 ปีที่แล้ว

    Yo Ojo Nang JKT.nang kampung Yo entok 80jt rmh repot.

  • @winduariyanto
    @winduariyanto 2 ปีที่แล้ว

    mereka mengidolakan negara maju,ahirnya hampir terwujut seperti negara paling maju..kensington us

  • @nicotri5013
    @nicotri5013 2 ปีที่แล้ว +1

    gaji umr Rp.3,450,000 hanya bisa nebeng orang tua

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว

      Lbh horror ud UMR eh sandwich generation pula......

  • @adeimanuddin
    @adeimanuddin 2 ปีที่แล้ว

    tau pun umr rendah, naikin dong, jgn cuma bisa ngomong, rakyat udh berusaha cari kerja dn bekerja, tinggal tugas kalian para pemerintah

  • @liebeAyssid
    @liebeAyssid 2 ปีที่แล้ว +9

    Temen-temen gw rata-rata ngontrak di jabodetabek, sambil nyari peluang usaha/pekerjaan di daerah. Kalau dapet di daerah, baru mereka beli rumah.

  • @ArsyaArva22
    @ArsyaArva22 2 ปีที่แล้ว +2

    Mana nih anak perantau yang cita2 atau sudah tercapai bangun rumah di kampung halaman

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว +2

      Aku merantau keliling Indonesia alhamdullillah kebeli rumah di Surabaya dari hasil penjualan Bitcoin tahun lalu

  • @evalista9970
    @evalista9970 2 ปีที่แล้ว +1

    Overpopulasi sementara lahan ndak nambah. Solusi, wajib kb

  • @muzakir6902
    @muzakir6902 ปีที่แล้ว

    Alasan saya knpa kita nggak bisa sejahtera. Ada dua. Pertama korupsi. Kedua mau jadi pol pp aja harus bayar brjutajuta bahkan puluhan juta. Bagai mana dengan yg lain???.

  • @stevenstevanus7118
    @stevenstevanus7118 2 ปีที่แล้ว +2

    Soal nya anak muda sekarang lebih mentingin gengsi. hp 25 jt, sepatu 2 jt baju 800 rb, makan 300 rb..

    • @クロネコ-g2t
      @クロネコ-g2t 2 ปีที่แล้ว +1

      Gak gengsi pun tetap sulit ¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯

    • @pengikutsetia8424
      @pengikutsetia8424 2 ปีที่แล้ว

      silidpitig

    • @Aymusicgaming
      @Aymusicgaming 2 ปีที่แล้ว

      @@クロネコ-g2t btl

    • @galuhrespati8673
      @galuhrespati8673 6 หลายเดือนก่อน

      Yang buat gengsi gak ada karna semakin sulit

  • @rendrabayuutama1020
    @rendrabayuutama1020 2 ปีที่แล้ว +5

    Benar, hal itu terjadi di kawasan kota besar. Sementara di desa, masyarakat bisa membangun rumah dengan harga terjangkau, jauh lebih murah. Jadi tidak bisa di generalisasi membangun rumah itu mahal.

    • @melanlubis850
      @melanlubis850 2 ปีที่แล้ว +2

      Harga tanah per meternya saja ya sudah jauh berbeda antara kota dan desa...

    • @fatahhadiputra3104
      @fatahhadiputra3104 2 ปีที่แล้ว +1

      @@melanlubis850 bener bang ,didesa murah harga tanah,dibanding dikota,belum lama ini Abang saya bangung rumah dipedesaan

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว

      Harga tanah nya boss yg bikin mahal

    • @rww287
      @rww287 ปีที่แล้ว

      Karena saya sudah punya rumah, jadi 2 bulan lalu 2 saudara saya bangun rumah masing'' bermodal 60 juta bahan bangunan pilih sendiri termasuk baja ringan dan kayu jati. Dana 70 juta untuk membeli pekarangan lokasi di desa. Totalnya 130 juta.
      Fasilitas penunjang 5 menit dengan sekolah negeri dan swasta sistem antar jemput, 10 menit ke pasar dan minimarket, 5 menit ke perbankan, 10 menit ke rumah sakit swasta, sinyal WiFi lumayan bagus, 300 meter ke tempat kerja, air minum (bayar kas bulanan 10K), 30 menit ke objek wisata kebun teh dan 1jam 30 menit ke pantai pasir putih. Walaupun tidak stay di perkotaan setidaknya bisa terpenuhi dan tidak sewa. Mengalami traffic di saat lebaran dan tahun baru saja.

    • @melanlubis850
      @melanlubis850 ปีที่แล้ว

      Iya harga tanahnya...
      Ada itu kasus kebun sawit dia yg luas kena pembangunan jalan pemerintah...
      Harga ganti rugi nya sangat murah...
      Karena memang lokasinya...
      Menangis lah...
      Tolong Pak Presiden...
      Saya tau Bpk org baik...
      Bawahan Bapak yg jahat....

  • @zain6608
    @zain6608 2 ปีที่แล้ว +1

    kerja puluhan tahun, gaji UMR mana bisa kebeli. buat makan aja kurang...( negeri kaya tapi rakyatnya menderita )

  • @dens6981
    @dens6981 2 ปีที่แล้ว +16

    Ini akibat pembangunan yg tidak merata d masa lalu sehingga sekrangg terpusat dan menimbulkan kenaikan harga tanah dan rumah d daerah2 itu...sudah tepat pemindahan pusat negara ...kedepan harus ada penyebaran kantor2 dan sarana2 pemerintahan yg merata agar tersebar dan mengurangi kenaikan harga tinggi d daerah2 tertentu saja

    • @mydazzlingjade
      @mydazzlingjade ปีที่แล้ว

      Akur, setuju banget. Pemindahan pusat pemerintah dan penyebaran sentra2 ekonomi itu wajib demi pemerataan ekonomi dan penduduk. Lagian banyak bahayanya bila segala sesuatu terpusat di satu tempat saja. Ingat covid kemarin dimana tingkat penularan dan kematian di Jawa jauh lebih tinggi dibanding daerah lain padahal di Jawa itu pusat perekonomian dan pusat pemerintahan. Alhasil seluruh Indonesia jadi terkena imbas kelesuan ekonominya. Orang2 yg gak percaya covid waktu itu krn mereka tinggal bukan di pusat pandemi yg nggak nyaksiin langsung malapetakanya.

    • @nacchuful
      @nacchuful ปีที่แล้ว

      Klo korupsi kurang merata jg ga ya ? Hehe *piss

  • @presidenmasadepan173
    @presidenmasadepan173 ปีที่แล้ว

    Ini tu cuma ngasih tau doang tp ga cba nyari solusi

  • @gnd8222
    @gnd8222 2 ปีที่แล้ว +3

    Bukan gaji nya sih, tapi harga properti yg harus di atur sedemikian rupa oleh pemerintah

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว

      Ya karena sifat dasar manusia aja yg rakus
      Mana mau seh jualan rugi

    • @mulyaditjen7108
      @mulyaditjen7108 2 ปีที่แล้ว

      @@adhiyugaardiansyah732 jual rugi bukan rakus lol tapi tolol kwkw

    • @Luluskuy
      @Luluskuy 2 ปีที่แล้ว

      Pemerintah? Bruh, harga tanah mana yg diatur pemerintah? Namanya harga ya mengikuti pasar, Indonesia itu bukan komunis, jadi pemerintah gk bisa sesuka hati ubah harga barang.

  • @rudiarianto559
    @rudiarianto559 2 ปีที่แล้ว +1

    KALAU PEMERInTAH TURUn TAnGAn, BELI RUMAH GAMPAG... PEMERInTAH PUnYA DATA PEnDUDUK... PEMERInTAH BISA BAnGUn PERUMAHAn KETIKA DATA PEnDUDUK SUDAH USIA 2OTH DAn TARGET SUDAH JELAS MEREKE... TAPI KEBAnYAKAn PEnJABAT GK JUJUR...

    • @ekonoviariadi1725
      @ekonoviariadi1725 6 หลายเดือนก่อน

      Pemerintah sudah lama turun tangan, kenapa nggak manfaatkan program FLPP untuk perumahan subsidi...beli rumah juga super gampang, tidak ada seorang pun yang berhak menghalangi anda untuk membeli rumah karena setiap warga negara berhak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik pangan, sandang maupun papan,.....Nggak ada hubungannya sama data penduduk sama sekali gak nyambung blas, karena syaratnya adalah KTP, KK individu bukan orang sekampung, slip gaji, NIK karyawan individu, fotocopy rekening dan saldo terakhir, Fotcopy NPWP dan terakhir adalah tanda pelunasan DP kepada developer, sudah itu saja syaratnya..... Yang bangun perumahan itu developer mana ada pemerintah bangun perumahan ada ada saja... Target pemerintah sangat jelas yaitu menyasar masyarakat usia produktif yang belum memiliki hunian/rumah.... Pejabat nggak jujur itu urusannya ke KPK kepolisian dan pengadilan nggak ada urusan sama developer perumahan, sekorup korupnya pejabat nggak akan menghalangi kamu beli rumah karena nggak ada hubungannya.

  • @jerrykaraprianto1821
    @jerrykaraprianto1821 2 ปีที่แล้ว

    Aneh sekali, hanya membahas beli rumah saja. Seolah2 tempat tinggal harus berbentuk rumah. Kan ada rusun dan apartemen yg lebih terjangkau (bila dibanding harga rumah di area yg sama). Kenapa harus beli rumah?

  • @Aimgallery5
    @Aimgallery5 ปีที่แล้ว

    Saya aja yg dimalang masih ngontrak min🙂

    • @ekonoviariadi1725
      @ekonoviariadi1725 6 หลายเดือนก่อน

      Wow .... Dekat dong.... Saya di batu

  • @radenmulyadi2589
    @radenmulyadi2589 2 ปีที่แล้ว

    Mending beli iphone 15 pro. Gak punya rumah yang penting story instagram

  • @ariefpanji1956
    @ariefpanji1956 2 ปีที่แล้ว

    Beli rumah dp 0 rupiah aja

  • @joelie9387
    @joelie9387 2 ปีที่แล้ว +2

    Bukan sulit beli rumah,,bayangin aja beli rumah 5×12mtr uda gak msk akal harga nya..milineal gak bodoh jg..mending sewa apartemen,,atau beli rumah bekas...rumah baru uda di UP terlalu tinggi hrg nya ama pengembang kelas kakap...uda gelembung ...simpan uang nya aja..

    • @cahyohandoyo3137
      @cahyohandoyo3137 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul. Seperti saya beli rumah bekas, tekan harga pemiliknya lagi butuh uang (jadinya dapat diskon lumayan)
      Kalo apartment sudah survei:
      IPL / retribusi bulanan termasuk parkir 1 mobil sudah 1jt lebih sebulan (belum pemakaian listrik+air+wifi)
      Sedangkan rumah cm 200rb/bulan. Punya mobil 3 juga free (1garasi+1 carport+1 parkir depan rumah)
      Kalo rumah baru mahal karena:
      Developer inves tanah pinjam bank & hampir separo lahan abis untuk fasum (seperti pembuatan jalan, taman, tempat ibadah, dll). Trus bahan bangunan juga naik sangat tinggi
      (Semen, besi dibanding sebelum pandemi naik 50%), bahan lainnya 30%, juga upah kerja. Intinya mata uang rupiah kita makin kecil. Gitu

    • @asadjabbar7848
      @asadjabbar7848 2 ปีที่แล้ว

      Setuju! Permainan developer, mana mau luas tanah sempit, harga selangit, Nanti pas jual lagi butuh duit, rumah itu bukan aset likuid jadi sulit, sedangkan harga beli udah kadung tinggi

  • @tinton109
    @tinton109 2 ปีที่แล้ว

    pemerintah ga ada gunanya dan ga berguna....masalahnya sudah di jelaskan oleh bu sri mul....

  • @dummydummyhahaha8783
    @dummydummyhahaha8783 ปีที่แล้ว

    Matematika keuangan negara ini harus dirubah , kita sudah sangat bodoh mengikuti tangga ekonomi yg diciptakan negara eropa yang minim sumber daya , kembalikan segera ekenomi deglobalisasi , sistem globalisasi sangat membodohi negara yang punya SDA melimpah dengan tanpa memberikan dampak positif bagi SDMnya

  • @sandiY53
    @sandiY53 2 ปีที่แล้ว +3

    Banyak penduduk upah pekerja murah menurut saya berbanding lurus, ibaratnya pilihan calon pekerja banyak tanpa kuatir gk ada calon pendaftar bagi perusahaan, perusahaan butuh 10 yg daftar 1000.

  • @Ashbahc
    @Ashbahc ปีที่แล้ว

    We're homeress 😔

  • @mantapbetul7866
    @mantapbetul7866 2 ปีที่แล้ว

    Solusi pemerintah apa, masih pake rupiah kan beli rumah?

  • @Linktoko
    @Linktoko 2 ปีที่แล้ว +1

    Pengajuan KPR yang di Subsidi prosesnya sulit sekali, banyak banget berkas yang perlu diurus.

  • @malikasaja1131
    @malikasaja1131 ปีที่แล้ว

    Iya heran sm tanah di jakarta bandung semarang surabaya tanah dan harga rumah bisa selangit

  • @msbnjklbnmjkln4482
    @msbnjklbnmjkln4482 ปีที่แล้ว

    bukan soal gaji rata2 milenial itu generasi sandwich

  • @ENTRAINEVERSE
    @ENTRAINEVERSE 2 ปีที่แล้ว

    jangan cramah doang dong bu sri, semua juga tau kalo beli rumah susah wkwk, do something lah bu biar bisa lebih masuk akal, ngasih tau doang mah milenial jg dah paham persoalanya

  • @BangHanz_Channel
    @BangHanz_Channel 2 ปีที่แล้ว +2

    Kalau sistem ekonomi, sistem penggajian dan perekonomian bagus. Harusnya masyarakat bisa membeli rumah dengan mudah. Layaknya bekerja dan tinggal di AS. Di AS saja orang imigran ilegal bisa beli rumah sederhana. Apalagi citizen AS. Di AS harga rumah cicilan angsuran flat per bulan selama 10-30 tahun. Misal gaji $6000 per bulan. Nah setiap bulan $2000 cicilan rumah. Harga rumah disana sekitar $350.000 (townhouse). Bandingkan dengan Indonesia beli rumah 300 juta. Tapi nyicil per bulannya 1-2 jt, itu aja rmh disubsidi dan luas tanah dan bangunan sempit kecil.

  • @meonchannel
    @meonchannel 2 ปีที่แล้ว +2

    yang bikin rumah mahal itu harga material, upah yang mahal lalu permainan harga developer & marketing property untuk lokasi lokasi strategis yang akhirnya rumah di lokasi strategis hargany gak masuk akal dan gak kejual juga.

  • @nuryani7022
    @nuryani7022 2 ปีที่แล้ว +1

    Tanah di Sukoharjo kota sama harga kecamatan Kismantoro dkt pasar...KL dipikir2 Yo milih kota drpd setingkat kecamatan...masih masuk lg. Iki sing gawe Rego berdasarkan ide sendiri 2 akhirnya lainnya ikut2an.

  • @lukman7002
    @lukman7002 2 ปีที่แล้ว

    itu mungkin untuk d kota besar saya org jabar kampung Kbnykn merantau ke Asean eropa Kbnyakn Blum nikh kami udh pd punya rumh bngun dri nol mkn nya org kmpung yg jgi gd krj layak itu pd ke LN pd bli bikin rumh impian

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 ปีที่แล้ว

      Kalau aku pribadi daripada harus KPR iya aku mendingan investasi yg menguntungkan sambil bekerja apa adanya

  • @Ahtnagarp
    @Ahtnagarp 2 ปีที่แล้ว

    Susah beli rumah.. di JAKARTA. Gaji 10 juta rumah di tangsel depok bekasi mah dapet.

  • @cahyohandoyo3137
    @cahyohandoyo3137 2 ปีที่แล้ว +6

    Untung rumahku sudah lunas barusan. Lega jadinya

  • @w40956
    @w40956 2 ปีที่แล้ว

    Nggak usah curhat buk, Solusi yang penting,

  • @AbsoluteSuccessAtomy
    @AbsoluteSuccessAtomy ปีที่แล้ว

    Kalau sudah tahu gaji bulanan gak cukup ya jangan hanya bergantung pada gaji sebagai satu satunya sumber penghasilan. Lebih bijak menambah sumber sumber penghasilan seperti bisnis online tanpa modal yang bisa di kerjakan sebagai sampingan.

  • @ameliahandoko6494
    @ameliahandoko6494 ปีที่แล้ว

    solusinya diberikan rumah gratis tanpa ribet & tanpa syarat stop memberikan kata kata , gaji 3 juta udah cukup

    • @muhammadrizky390
      @muhammadrizky390 ปีที่แล้ว

      Solusi diberi rumah gratis?
      Solusi dr anak tk mana nih

  • @thomassanjaya9898
    @thomassanjaya9898 2 ปีที่แล้ว

    males beli rumah apalagi di jakarta udah konyol harganya trus jalan dikit udah kumuh dimana mana. mending klo punya uang tabung aja dan jalan2 nanti klo udah tua baru beli di daerah. klo gak harus cicil ampe mati di masa muda gak bisa menikmati hidup males!

  • @oniontv623
    @oniontv623 2 ปีที่แล้ว

    Boro boro rumah.... Sukur 2x ada warisan.....? Kebutuhan pokok dan penghasilan yg tidak sesuai....dan.sulit untuk menabung.

  • @zeyanproper
    @zeyanproper 2 ปีที่แล้ว +1

    Dikerjain ama Bank.. baik konvensional atau syariah sama aja mencekik

  • @bayu602
    @bayu602 2 ปีที่แล้ว

    Mending bikin rumah di kampung 200 JT an udah bisa di huni

  • @hasan_borneo2487
    @hasan_borneo2487 2 ปีที่แล้ว +1

    Makanya pemerintah membuat rumah susun murah tiap daerah di sesuaikan gaji UMK cicil nya... Masyarakat muda akan lebih sejahtera

    • @atrudokht
      @atrudokht 2 ปีที่แล้ว +1

      sudah dilakukan Pak Ahok, tapi tidak diteruskan

  • @lucki7007
    @lucki7007 2 ปีที่แล้ว +3

    iya lapangan kerja juga makin sedikit

  • @rudihartono4105
    @rudihartono4105 2 ปีที่แล้ว +1

    Beli rumah subsidi aja 100jutaan.
    Walau pinggir jakarta. Ya harus usaha lebih lah klo mau punya rumah. Irit2 hidup hemat
    Kalau maksa di jakarta ya susah gak semua orang bisa.

  • @mainstreamgamer1300
    @mainstreamgamer1300 2 ปีที่แล้ว +12

    Knp perusahaan di Indonesia ngga bisa gaji dengan cukup supaya bisa ada porsi membeli rumah

    • @dejambuls204
      @dejambuls204 2 ปีที่แล้ว

      Jangan perusahaannya yg disalahin, tp koreksi diri. Apa potensi yang bisa dijual dari diri anda?

    • @nonibelanda507
      @nonibelanda507 2 ปีที่แล้ว +1

      pns/tentara aj gajinya lbh kecil drpd tukang sayur (sayur2 an mentah)

    • @mainstreamgamer1300
      @mainstreamgamer1300 2 ปีที่แล้ว +1

      @@dejambuls204 bukan seberapa banyak potensi nya pa tapi lebih ke seberapa banyak penghargaan yang bisa perusahaan berikan kepada setiap profesi yang ada di Indonesia di banding di luar negeri

    • @dejambuls204
      @dejambuls204 2 ปีที่แล้ว +2

      @@mainstreamgamer1300 yaa kalau menurut anda ditempat anda bekerja kurang dihargai ya pindah lah. Jgn anteng² aja disitu tp gk move. Cuma menggerutu dan ngeluh aja dibelakang dgn temen² yg sama gk berkembangnya.
      Trs kata siapa perusahaan di indo dan diluar beda? Anda jangan lihat dari salary yg didapat kalau diluar negeri lbh besar? Lihat juga lah disana biaya hidupnya sebesar apa. Jgn compare dgn nilai yg diterima.

    • @td5734
      @td5734 2 ปีที่แล้ว +1

      DeJambuld kasar bgt komrn lo. Kaya yg kaya aja lo. Ge stuju lbh baik merantau ke luar negeri atau bs kerja jarak jauh ke luar negeri dgn gaji lbh baik dr jkt sekalipun. Tinggal usaha aj ditingkatkan. Dan jgn suka ngeriba kredit ini itu. Krn lo akan byr bunganya lbh gede dr pokok pinjamannya. Lbh baik nabung dan pinter cari investasi.

  • @sayupowergirl4201
    @sayupowergirl4201 ปีที่แล้ว

    Bikin rumah dikampung saja jgn di jkta

  • @pojokkreasilinggau2412
    @pojokkreasilinggau2412 2 ปีที่แล้ว +3

    Upah di Indonesia sangat sangat sangat rendah.. sulit untuk hidup layak dak cicil rumah.. untuk makan saja kadang kurang.. belum lagi kebutuhan untuk sekolahkan anak sampai perguruan tinggi.

    • @notredame6847
      @notredame6847 2 ปีที่แล้ว

      10 tahun memerintah rakyat tambah kere miskin

    • @filmpedia7750
      @filmpedia7750 2 ปีที่แล้ว

      @@notredame6847 brarti lu bego gak bisa cari uang

    • @baktihalim2108
      @baktihalim2108 2 ปีที่แล้ว

      lu pikir di negara maju upahnya tinggi dan mudah beli rumah??😄

    • @agsm7473
      @agsm7473 2 ปีที่แล้ว

      @@notredame6847 dasar pemalas

    • @Sikuzudters
      @Sikuzudters 2 ปีที่แล้ว

      @@notredame6847 presidennya siapapun juga lu masih tambah kere miskin kayaknya

  • @frequensi200hz3
    @frequensi200hz3 2 ปีที่แล้ว +2

    Makanya jgn tgl di kota besar 🤣, di california lg trend tuh buat tenda di public proverty.

  • @Macbeth110
    @Macbeth110 2 ปีที่แล้ว

    Pertumbuhan indonesia ga bisa mengerucut, harus nyebar. Tapi ya gitu perekonomian jadi lambat. Ceilahh~~ netizen bisa2nya komen 🤣

  • @Adi-fe8xl
    @Adi-fe8xl 2 ปีที่แล้ว +11

    Anak zaman now beda dengan anak zaman old, Dulu, anak anak zaman old, tdk ikuti life style yg kekinian, tdk ada beli paket, tdk ada WiFi, tdk ada pacaran berlebihan kayak sekarang, tdk boros, itu jaman old, jaman now, selalu ikut kekinian, ngumpul bareng teman nongkrong Kopi dan dll ada brand yg viral di beli, ada konser2 artis tahan jam tangan di gadai,... wajar anak zaman now tdk bisa beli rumah klw udah nikah numpang rmh mertua...

    • @atrudokht
      @atrudokht 2 ปีที่แล้ว +5

      Style anak muda skrng lebih cenderung sewa barang drpd memiliki, termasuk rumah. Klo dilihat trmasuk bagus jg style-nya krn tidak perlu musingin kepemilikan dan bebas kemana saja. Lebih free. Ini dari kacamata positifnya lho ya, tentu saja ada kelemahan juga.

    • @apostrof2181
      @apostrof2181 2 ปีที่แล้ว +5

      Itu emang bisa jadi faktor.. disisi lain emang pada kenyataanya harga tanah sama rumah itu emng jauh bedanya sama yg dulu. Bsa dibandingin harga tanah di jakarta sekarang brapa. Generasi 1950 keatas pasti warisanya tanah ke anak2nya karna emang jumlah penduduknya ga sebanyak sekarang

    • @Adi-fe8xl
      @Adi-fe8xl 2 ปีที่แล้ว +3

      @@atrudokht anak zaman sekarang, lbh mengutamakan lifestyle, contoh anak SMA jaman sekarang blom kerja aja hp i phone, di belikan paket, dan pasang WiFi di rumah, di tmbh kendaraan bermotor atau mobil,pke parfum yang wanginya tahan lama, nurutin gengsi, anak zaman sekarang gengsi nya tinggi banget...belum bisa menghasilkan uang gaya anak zaman sekarang sudah menguras uang, gimana cara coba anak zaman sekarang bisa beli rumah jika sudah menikah dan berkeluarga paling numpang rumah orang tua atau mertua sih😃😃😃

    • @Adi-fe8xl
      @Adi-fe8xl 2 ปีที่แล้ว +1

      @@apostrof2181 makanya generasi muda sekarang, harus memutar otak, boleh ikut gaya hidup untuk semangat hidup asal jangan berlebihan, generasi milenial sekarang jgn nuruti gengsi atau kekinian sekarang secara berlebihan, jadi lah generasi milenial yg bijak mengelola keuangan dan belajar dari pengalaman orang tua kita, agar kita sbg generasi penerus tdk susah untuk melanjutkan ke hidupan...

    • @apostrof2181
      @apostrof2181 2 ปีที่แล้ว +1

      @@Adi-fe8xl Bang lu kelahiran tahun berapa?

  • @paulinenathania199
    @paulinenathania199 ปีที่แล้ว

    Sama kayak di Jogja. Kalau di kota mahalny mengerikan. Kalau pinggiran langsung anjlok bedanya. Kalau tengah kota bisa sampai 20 Milyar. Itu karena dekat Malioboro. Kalau pinggiran 200 - 1.5 M. Bedany ngeri

  • @petualang6352
    @petualang6352 2 ปีที่แล้ว

    Bangun rumah d desa ...aja ...

  • @Bobbyiblis
    @Bobbyiblis 2 ปีที่แล้ว

    min beli iphone udh keliatan sukses wkwkw

  • @alfajrieamirrul2951
    @alfajrieamirrul2951 ปีที่แล้ว

    Si paling tahuu segala nya 😷

  • @hasan_borneo2487
    @hasan_borneo2487 2 ปีที่แล้ว +8

    Ini akibat tidak merata ekonomi Indonesia menjadikan harga lahan dan material gedung meningkat.... Di tambah harga pangan...semoga pemerintah membagi2kan investor merata tiap daerah biar tidak ada yang miskin daerah nya

    • @adhiyugaardiansyah732
      @adhiyugaardiansyah732 2 ปีที่แล้ว +2

      Giliran dibangun infrastruktur besar2an dianggap pemborosan

  • @JongHyunSM
    @JongHyunSM 2 ปีที่แล้ว +1

    pajakin aja perorangan yang punya banyak rumah seharga 15x harga tiap rumahnya

  • @fakeaccount3465
    @fakeaccount3465 2 ปีที่แล้ว

    Yang bikin mahal juga dampak dari pengembang yang jual rumah mewah di area yang masih pinggiran Akhirnya lahan sekitar jadi pada ikut dinaikin harganya. Kasih ijinnya rumah sederhana-menengah aja jangan yang rumah mewah.

    • @d_knightfalls3752
      @d_knightfalls3752 ปีที่แล้ว

      Nah iya gara2 pengembang yg bikin harga rumah mahal

  • @vencewang1562
    @vencewang1562 2 ปีที่แล้ว

    Bukan rakyat tdk bisa membeli tetapi pemerintah yg tdk mau mambantu..bayangkan saja bunga bank saja segitu..jadi bulsyeet lah pemerintah saat ini..
    Padahal anda semua bisa lihat kalau laporan keuangan bank2 saja untungnya ttiliunan / thun itu mereka bangga...sedangkan rakyat yg mampu beli rumah tetapi krn bunganya luar biasa rakyat tdk mampu..

  • @agungsatchild8352
    @agungsatchild8352 2 ปีที่แล้ว +4

    Bunga KPR naik makin susah deh bagi milenial