Luar biasa Habib Achmad Alwi Assegaf mengatakan :..." Setelah tahun delapan-belasan itu, maka setelah para Wali-wali Songomaka di gelombang kedua adalah pendatang-pendatang dari Yaman untuk bersyiar Islam...". Beliau seorang Habib yang bijak, karena dengan jelas mengakui para WALI SONGO adalah tokoh-tokoh yang juga menjadi pionir menyebarkan Islam di Nusantara dulu. Cara memberi penjelasan beliau juga seperti orang-orang tua kita, adem, damai dan enak didengar. Semoga Habib Achmad Alwi Assegaf selalu sehat dan murah rezeki. Terima kasih untuk pak Can atas tayangan ini, dan sambil naik ojek sepedanya sedap dipandang mata. Semoga pak Can juga selalu sehat. Salam.
Mungkin jikalau ada kesempatan, saya teringin bertandang ke Langgar Tinggi, bersembahyang disana... Tempat mengajinya para penyair Betawi; Muhammad Bakir, Sapirin bin Usman, dan keluarga Usman bin Fadly lainnya... Selamat menunaikan ibadah puasa Pak Can, semoga kita diberi keberkahan dan syafaat di bulan yang mulia ini...🙏
Saya sebagai ojol sering melintas mencari orderan di daerah pekojan,jembatan 5,pasar pagi,tubagus angke dan baru tadi sore saya melintas di depan mesjid annawier. Saya sering melihat bangunan2 jaman kolonial di daerah sana dan jika melihat saya merasa seperti berada pada masa lalu. Sehat selalu Opa Chan...
Namun sayangnya, saat ini mayoritas etnis yang menghuni kawasan Pekojan dan Tambora pada umumnya adalah etnis Cina. Sedangkan etnis peranakan Arab banyak yang pindah ke Condet, Tanah Abang, dan Jatinegara. Selain di Pekojan, Kampung Arab lainnya yang ada di Jakarta adalah Kampung Melayu di Jatinegara, Tanah Abang, dan juga Condet. Di Pekojan, Tanah Abang, dan Jatinegara, etnis peranakan Arab ini hidup damai dengan etnis Cina peranakan Indonesia. Habib Ahmad bin Assegaff pengurus Langgar Tinggi ini adalah bekas teman sekolahnya Ustad Izzy, pengurus Masjid Tambora. Saya usulkan kepada selama Ramadan ini juga melakukan wisata religi ke Masjid Tambora.
Pemaparan yang luar biasa. Semoga channel ini sampai terdengar dan disaksikan ke anak - cucu mendatang. Sejarah tidak boleh dilupakan. Terus dijaga persatuan dan kesatuan.
Selamat pagi Pak Cand ... saya khawatir lihat Pak Cand berkendaraan sepeda di jalan raya yang banyak dilalui kendaraan- kendaraan besar dan saya lihat Pak Cand tanpa memakai helm (helm khusus sepeda)... Lain kali harus pakai helm ya Pak...
@@CandrianAttahiyyat , Ya Om...Indonesia adalah kawasan multi-etnis/suku/bangsa yang mempunyai ke-kompleks-an (satu sisi), dan (sisi lain-nya) yang mempunyai ke-sederhana-an. He2x..mengenang sekitar tahun 2000-an, ketika bekerja di-sekitar kawasan pekojan, dari video (Om Can yang jernih kualitas-nya), sprti-nya tidak banyak perubahan .. Enjoy y, Om dengan Ojek Sepeda ..
Alhamdulilah... Terima kasih pak chan selalu memberikan informasi" Salah satunya Asal usul orang Arab yg ada di jakarta... Walaupun saya orang condet baru tau asal usul orang Arab condet... Salam sehat sll buat pak chan... Selamat menjalankan ibadah puasa... 🙏🙏🙏
Masya Alloh... Sering sholat di Masjid An Naweer dan Mushola gantung baru tau klo ada rmh habib di situ 😢😢😢 Pdahal di dpn rmh hahib ada tkng mie ayam yg sering sy makan di situ... Sehat selalu buat Habib 🙏🙏🙏 Buat pak admin semangat terus dlm membuat video soal syiar agama Islam 🙏🙏🙏
Pak Can, Kampung Arab Pekojan yang ada di Kota Tua Jakarta ini pernah dicatat oleh seorang Orientalis Belanda bernama C.C. Van Den Berg. Belanda menetapkan Pekojan sebagai Kampung Arab pada tahun 1854 untuk memisahkan etnis Arab dengan bumiputra dan Cina. Tetapi pengawasan terhadap orang Arab tidak seketat terhadap Bumiputra dan orang Cina. Pada saat itu Pemerintah kolonial Belanda juga mewajibkan orang Arab dan Cina untuk memiliki passenstelsel dan vergunning ( izin dari Gubernemen Belanda jika ingin bepergian keluar dari pemukiman mereka antar provinsi ) ( referensi sastrawan dan sejarawan Remy Sylado ).
Terima kasih byk pa habib Assegaf, sy suka dgr crt nyaaaa dan jg rmh yg pa habib tinggali jg kuno tp nyaman.Di jkt sperti ini udara panas tp dlm rmh pa habib passsti Adeemm...AC alam kt anak jmn now.Sehat selaaalu 🤲 Aaammiiin
Selamat pagi, pak Can.. Wah...tayangan bagus. Saya jd tau sejarah nya warga arab jakarta. Itu jauh juga pak Can naik ojek speda nya. Asik kaya nyaa ... Melihat foto Langgar Tinggi, dulu dpn langgar iyu sungai,skrg jd jalanan. K mana pergi nys si sungai ya,pak? Penasarannn... Sehat selalu ya pak.. Salam kompak
Masyaallah..luar biasa pak Can.. Rasanya saya dibawa berpetualang ke masa lalu..terima kasih pak Can sudah menambah wawasan..semoga sehat terus ya pak..
Seberapa banyaknya orang keturunan Arab, Arab Yaman dan China tetap saja datang ke Indonesia khususnya ke Batavia sbg warga klas 2 meski dg tujuan yang sama, yaitu berdagang dan menyiarkan agamanya masing-masing... Tapi unik sih pak Can... 🤔 Orang-orang Arab, Yaman, China juga membawa tradisi kebudayaan mrk dg berpakaian merah, ada Cap Gomeh, Isra Mi'raj, Maulidan, dll tapi Belanda yg enggak membawa tradisi apa-apa dr negaranya... Jd sulit kita dapati yah selain banyaknya bangunan peninggalan khas Eropa bergaya tropis spt yg bisa kita lihat skr...
Di jakarta jaman voc belanda : Orang arab india cina melayu malaya menjadi kelas 2. Orang jawa banten bali sunda di jakarta menjadi kelas 3 🙋 Ini sama seperti yang terjadi di colombo srilangka saat voc belanda berkuasa. Orang arab moor di colombo menjadi kelas 3, orang jawa banjar melayu makasar menjadi kelas 2 Orang jawa banjar melayu makasar mendirikan 3 masjid di colombo, yaitu : 1. Masjid wekande jumaah 1786 Pandan bali bangsawan dari jawa membeli lahan masjid Raden pramana latiff serta anak nya sabu latiff dari banjar menjadi imam masjid 2. Colombo grand mosque 1828 Arsitek nya muhammad balangkaya anak bangsawan jawa patih holoo balangkaya dari kerajaan gowa makasar yang diasingkan jaman voc belanda. Uang membangun masjid ini dari mertua balangkaya dan orang orang arab moor. Saat jaman british, orang arab naik kelas menjadi kelas 2 dan ramai yang menjadi orang kaya. 3. Masjid malay regiment 1859 Tentara jawa ex belanda join malay regiment british dan membangun masjid ini hasil dari uang pensiun mereka dan donasi ummat. Di masjid wekande sampai saat ini keturunan pandan balie dan raden pramana latiff masih menjadi donatur dan imam masjid. Salam
@@adijanuardea1582 Terimakasih infonya... 🙏 Tapi VoC cuma sampai tahun 1799 lho (jika belum tahu)... Sejak 1800 menyatakan bangkrut karena korupsi gila-gilaan...
@@dana.q2447 Pasti tahulah Anak sd juga tahu 😀 Disini ditulis voc belanda 🙆 Boleh di artikan voc dan pemerintah belanda Point nya adalah : Banyak masjid / surau era 1590 - 1780 di Jakarta, dibangun oleh bangsawan makasar jawa sunda banten, lebih dahulu dari masjid yang dibangun oleh orang india dan arab yaman. Syiar Islam di nusantara khususnya batavia (jakarta) jaman voc belanda, yang dilakukan pribumi di larang karena mereka melakukan perlawanan, sedangkan syiar Islam dari orang india dan arab yaman tidak dilarang karena mereka sengaja di datangkan oleh voc belanda dan akhir nya orang arab yaman ramai yang menjadi tuan tanah (bersama orang cina) mendapatkan tanah yang dahulu dikuasai bangsawan sunda banten jawa makasar.
Zaman dulu ada anak kecil hitam sedikit mancung, maka orang Betawi nyeletuk, ini anak mirip Arab pekodjan nih ( cerita ortu) padahal ngga ada keturunan
Seperti halnya orang2 Cina yang mendirikan Tiong Hwa Hwee Koan dan Xing Ming Hui, etnis peranakan Arab di Indonesia mendirikan organisasi perkumpulan peranakan Arab yang disebut Jamiatul Khair pada awal abad kedua puluh. Jamiatul Kheir berpusat di Tanah Abang, Jakarta. Kantor dan sekolahnya berada persis di depan Masjid Jami Al-Makmur Tanah Abang, salah satu masjid tertua di Jakarta.
@@CandrianAttahiyyat ya betul , Al Irsyad bergabung dgn Muhamamdiyah. Jamiat alkhair bergabung dgn nu. . Jd meski sm2 Arab tp ad sedikit perbedaan Sunnah
jamiatul kheir pertama kali diumumkan di Pekojan, disebuah langgar belakang sebelah kiri masjid An Nawir. Sebelah masjid, kalau gak salah dulu sekolah pertamanya, sebelum pindah ke tenabang. Jid ana pernah cerita kalau sekolahnya disitu...Terima kasih, Pak Candrian atas setiap info liputan youtubenya yang keren. semoga masih ingat saya yang pernah beberapa kali bertemu dalam forum kesejarahan bersama bapak. sehat selalu....
Menarik pak..sekedar menambah info pula pak, leiden univ di bagian online exhibition 2014 pernah mengangkat tema: Sayyid 'Uthman of Batavia (1822-1914) - A Life in the Service of Islam and the Colonial Administration (2014). Menarik pak. Pdf file juga masih tersedia dalam menu pameran tsb. Terima kasih
Awal nya voc mendirikan benteng di sebelah pelabuhan sunda kelapa karena sewa kepada raja sunda Pelabuhan sunda kelapa - krukut - glodok ke selatan sampai sawangan bogor sukabumi adalah kekuasaan raja sunda Roxy tanah abang slipi adalah kekuasaan bangsawan bali Mangga dua senen jatinegara sampai bekasi adalah kekuasaan bangsawan jawa. Grogol cengkareng tangerang adalah kekuasaan bangsawan banten Setelah perang mataram - voc 1629, maka pengawasan kepada pedagang bali jawa banten semakin ketat. Oorang india cina arab di batavia era 1620 - 1850 diluar tembok benteng batavia sejati nya bukan datang sendiri, tetapi di datang kan oleh voc belanda karena orang jawa bali banten sering melakulan perlawanan karena sistem monopoli di pelabuhan sunda kelapa.
Salut dengan dakwah siar islam para yamans, ga sia sia berniaga dan syiar...tpi sk di jelekin bagi orang yg ga paham...tdk cm mencari keuntungan pribadi seperti pendatang lainnya.
"Ngedyap" istilah yang selalu diceritakan alm. Papah saya untuk menggambarkan sewa jangka panjang rumah keluarga papah saya dulu, jadi semua saudara dari papah saya lahir di rumah di Nglebak Gading Kidul, yaitu diselatan Keraton Solo, keluarga papah menyewa rumah itu dari engkongco (kakek buyut) kami mungkin dari sekitar tahun 1920-an, karena kontrak nya baru berakhir tahun 2005 an, kontraknya sekitar 80 tahun..dan seingat saya, keluarga papah sampai punya sertifikat, nah, saya tidak tahu apakah sertifikatnya khusus atau seperti apa.. Terima kasih sudah membuka tanda tanya saya selama ini Pak Can, karena istilah "ngedyap" itu tidak banyak orang tahu..saya juga tidak menemukan banyak referensi tentang model sewa tanah jangka panjang ini.. Matur suwun pak..😊😊
Assalamualaikum Pak Can, trims videonya tentang asal usul nama PEKOJAN, kebetulan tmpat tinggal sy tdk jauh dari Pekojan. Trims dan shat selalu buat Pak Chan dan keluarga. Aamiin YRA. 🙏
Di menit 20.41....kalau tdk salah itu "Gedung Komintang" maaf kalau salah.maklum sdh puluhan tahun tdk pernah main kesitu.di daerah itu sy masih ada saudara.
Untuk mengawasi orang2 Arab dan Cina, Guberrnemen Belanda mengangkat salah satu dari mereka menjadi kapitan, letnan, dan mayor bukan sebagi perwira militer melainkan untuk mengabdi kepada Belanda. Mereka bertugas memungut pajak, menyelesaikan perselisihan di etnis mereka masing-masing, dan lain-lain. Mereka tidak diberi gaji oleh Pemerintah kolonial Belanda.
Luar biasa Pak Can, semangaat pantang menyerah, walau awal2, infonya minimim bangeet, tapi dg usaha kerja kerasnya Pak Can, akhirnya dpt infonya.. Pak Can, info mengenai sejarah kramatnya, apa tidak ada di area kelurahan Pak? untuk tambahan infonya.. Trims Pak Can, utk updatenya... mudah2an dg sharingnya di utube ini, ada temen2 yg kebetulan punya memory di area ini, bisa ikut menambahkan utk channel ini.
Wah...banyak bangunan lamanya ya pak ?? 28:09 jugak ada bangunan antik di di dalem mesjid, tadi jugak menit ke berapa itu ada rumah arab. Yang sebelah mesjid Annawir jugak itu pak.. Oya..hati2 pak..takut dijambret / dicopet ngevlog di pinggir jalan gitu.. video sebelumnya 2018 th-cam.com/video/BTxmnArIa_8/w-d-xo.html
Satu pemikiran di pondok gede saat th 80-90an Masih ada gedung tua,baca di bukunya Adolf heuken,bisa reportasi mgkin dgn keluarga masjid al ihsan, mgkin masih ada yg tau cerita gdg tua dannsejarah masjidnya
Kumuh sebutan yang tepat..bila ini tidak segera di Revitalisasi..harus ada ketegasan untuk kerja nyata dalam...penanganan cagar budaya...kalau dilihat sepertinya..pemerintah DKI..SEPERTI PEMBIARAN..SEDIH MELIHATNYA...SEBAGAI RAKYAT INDONESIA..😢
Aku di gg ikan pernah maen musik th 80 n hajtn nikah ma iip sekarang Tambora dulu gg daging gg toge n th 2005 maen musik ma tukang sembeleh kmbing n aku tionghoa yg pernah jaga toko sapu ijuk samping jembtn dekat warteg doeloe sebrang masjid
@@CandrianAttahiyyat asli lahir di gg ikan tionghoa lalu beristri jadi mualaf ikut istri pribumi cilamaya n tua mo 65 th dekat petike kampung angus gg daging pulo nyamuk n pernah maen musik nongkrong dipejagalan tuh sebelah jembtn kmbing sebrng masjid pekojan yg nikah ma tionghoa terang bulan
Baru tau ternyata orang2 keturunan Arab yg ada di Condet itu awal awalnya berasal dari pekodjan, memang di Condet itu Arab banget. Ada minyak wangi Arab dan makam para habib
kalau boleh saran..Rumah Habib Usman bin Yahya yang antek kompeni ditampilkan pak. Biar kita juga tau peran habib habib ini apa di NKRI. Karena frmaingnya mereka mmemegang otoritas keagamaan dan semua berbau sejarah Nusantar dan Indonesia diaku.
coba dicek juga. karena tidak ada catatan sejarah kantong-kantong komunitas habib-habib Yaman, bergabung pemberontak setelah merdeka 1945. berbeda dg beberapa daerah seperti PRRI dan Permesta yang masih terhubung CIA dan Belanda
@@sedihhatiku-yc3lh Rasisnya dimana? tuduhan rasis itu di golonganmu imigran yaman...kami terima kamu di negeri kami sampai ratusan tahun masih kau bilang rasis....????? berterima kasihlah sama kami..kau nyaman hidup di negeri kami
Luar biasa Habib Achmad Alwi Assegaf mengatakan :..." Setelah tahun delapan-belasan itu, maka setelah para Wali-wali Songomaka di gelombang kedua adalah pendatang-pendatang dari Yaman untuk bersyiar Islam...".
Beliau seorang Habib yang bijak, karena dengan jelas mengakui para WALI SONGO adalah tokoh-tokoh yang juga menjadi pionir menyebarkan Islam di Nusantara dulu. Cara memberi penjelasan beliau juga seperti orang-orang tua kita, adem, damai dan enak didengar. Semoga Habib Achmad Alwi Assegaf selalu sehat dan murah rezeki.
Terima kasih untuk pak Can atas tayangan ini, dan sambil naik ojek sepedanya sedap dipandang mata. Semoga pak Can juga selalu sehat.
Salam.
Terima kasih sudah menonton. Selamat Ramadan
Mungkin jikalau ada kesempatan, saya teringin bertandang ke Langgar Tinggi, bersembahyang disana...
Tempat mengajinya para penyair Betawi; Muhammad Bakir, Sapirin bin Usman, dan keluarga Usman bin Fadly lainnya...
Selamat menunaikan ibadah puasa Pak Can, semoga kita diberi keberkahan dan syafaat di bulan yang mulia ini...🙏
Terimakasih mas Kevin. Penyair Muhammad Bakir yang ngetop pernah disini. Selamat berpuasa
Saya sebagai ojol sering melintas mencari orderan di daerah pekojan,jembatan 5,pasar pagi,tubagus angke dan baru tadi sore saya melintas di depan mesjid annawier.
Saya sering melihat bangunan2 jaman kolonial di daerah sana dan jika melihat saya merasa seperti berada pada masa lalu.
Sehat selalu Opa Chan...
Terimakasih bang Gojek, semoga mendapat rejeki lebih banyak lagi.
Masih banyak ga bang bangunan2 kolonial itu di pekojan?
widih, habib pekojan dapat bintang penghargaan dari ratu wilhelmina...luar biasa apa jasa beliau bagi belanda ya?
namanya habib usman mufti betawi
Luar Biasa Ini Patut Generasi Muda Tau apa yg diceritakan Habib Assegaf.
Sangat Menyejukan kita semua.
Betapa Indahnya Kebersamaan 🙏🙏🙏
Ya Habieb salam alaika 🙏
sejuknya dimana,hanya cerita
Adem nih denger habib ini. Damai rasanya.
Terima kasih pak Candrian sehat selalu dan panjang umur biar bisa bikin konten.
Terimakasih bang Andreas
Namun sayangnya, saat ini mayoritas etnis yang menghuni kawasan Pekojan dan Tambora pada umumnya adalah etnis Cina. Sedangkan etnis peranakan Arab banyak yang pindah ke Condet, Tanah Abang, dan Jatinegara. Selain di Pekojan, Kampung Arab lainnya yang ada di Jakarta adalah Kampung Melayu di Jatinegara, Tanah Abang, dan juga Condet. Di Pekojan, Tanah Abang, dan Jatinegara, etnis peranakan Arab ini hidup damai dengan etnis Cina peranakan Indonesia. Habib Ahmad bin Assegaff pengurus Langgar Tinggi ini adalah bekas teman sekolahnya Ustad Izzy, pengurus Masjid Tambora. Saya usulkan kepada selama Ramadan ini juga melakukan wisata religi ke Masjid Tambora.
Lebih sayang lagi dahulu yang punya adalah orang sunda jawa banten sebelum voc datang
Sy seneeeeng mendgr ke rukunan macam ras, hrs tetap dipeliharadulu sampaiiii sekarang Hrs tetap begitu/Hrs tetap samma. 👍💟
@@adijanuardea1582 Mksd ny gmn ?
@@adijanuardea1582 sunda kelapa sejak zaman pajajaran sudah menggunakan bahasa melayu. Krn memang pusat dagang
Pemaparan yang luar biasa. Semoga channel ini sampai terdengar dan disaksikan ke anak - cucu mendatang. Sejarah tidak boleh dilupakan. Terus dijaga persatuan dan kesatuan.
Terimakasih mas Johanes
Selamat pagi Pak Cand ... saya khawatir lihat Pak Cand berkendaraan sepeda di jalan raya yang banyak dilalui kendaraan- kendaraan besar dan saya lihat Pak Cand tanpa memakai helm (helm khusus sepeda)... Lain kali harus pakai helm ya Pak...
Iya mas Anto, terimakasih sudah mengingatkan
Jakarta memang tak bisa lepas dari berkumpulnya, bertemunya berbagai suku dan ras sejak abad lampau ya Pak Can, semoga jadi melting pot
Iya keberagaman ini perlu dirawat mbak Trisa
Terima kasih pak Can....dg kontennya yg mengedukasi bnyk hal...happy long life ya Pak
@@CandrianAttahiyyat , Ya Om...Indonesia adalah kawasan multi-etnis/suku/bangsa yang mempunyai ke-kompleks-an (satu sisi), dan (sisi lain-nya) yang mempunyai ke-sederhana-an.
He2x..mengenang sekitar tahun 2000-an, ketika bekerja di-sekitar kawasan pekojan, dari video (Om Can yang jernih kualitas-nya), sprti-nya tidak banyak perubahan .. Enjoy y, Om dengan Ojek Sepeda ..
@@yusnurhidayah1359 Terimakasih mbak Yusnur. Mudah2an keberagaman tetap terpelihara
Bukan semoga tapi sudah kejadian sejak zaman kolonial bahkan sebelumnya
Tayangan yang bagus, anak jaman now jadi tau sejarah. Sukses dan sehat selalu .... pak Chan 😊
Terimakasih mbak Dyah
Alhamdulilah... Terima kasih pak chan selalu memberikan informasi" Salah satunya Asal usul orang Arab yg ada di jakarta... Walaupun saya orang condet baru tau asal usul orang Arab condet... Salam sehat sll buat pak chan... Selamat menjalankan ibadah puasa... 🙏🙏🙏
Terimakasih mbak Sri. Selamat berpuasa
Konon keturunan Arab di Condet lbh banyak jualan parfum dan nasi kebuli... 1 lg saya agak-agak lupa, yaitu minyak zaitun...
Masya Alloh...
Sering sholat di Masjid An Naweer dan Mushola gantung baru tau klo ada rmh habib di situ 😢😢😢
Pdahal di dpn rmh hahib ada tkng mie ayam yg sering sy makan di situ...
Sehat selalu buat Habib 🙏🙏🙏
Buat pak admin semangat terus dlm membuat video soal syiar agama Islam 🙏🙏🙏
20:05 . Yg pemotongan daging itu jembatan kambing namanya . Dulu masih kayu n pada bolong.
Iya benar
Pak Can, Kampung Arab Pekojan yang ada di Kota Tua Jakarta ini pernah dicatat oleh seorang Orientalis Belanda bernama C.C. Van Den Berg. Belanda menetapkan Pekojan sebagai Kampung Arab pada tahun 1854 untuk memisahkan etnis Arab dengan bumiputra dan Cina. Tetapi pengawasan terhadap orang Arab tidak seketat terhadap Bumiputra dan orang Cina. Pada saat itu Pemerintah kolonial Belanda juga mewajibkan orang Arab dan Cina untuk memiliki passenstelsel dan vergunning ( izin dari Gubernemen Belanda jika ingin bepergian keluar dari pemukiman mereka antar provinsi ) ( referensi sastrawan dan sejarawan Remy Sylado ).
Terimakasih mas Irwan sudah menambah informasi
Terima kasih byk pa habib Assegaf, sy suka dgr crt nyaaaa dan jg rmh yg pa habib tinggali jg kuno tp nyaman.Di jkt sperti ini udara panas tp dlm rmh pa habib passsti Adeemm...AC alam kt anak jmn now.Sehat selaaalu 🤲 Aaammiiin
Alhamdulillah bisa tahu sejarah daerah Pekojan. Sy sendiri baru 4 x main ke Pekojan, padahal dulu kerja di Pluit & Beos 🙏
Mas Heri terimakasih sdh menonton
Bermanfaat pak informasinya , ada juga pemukiman arab di krukut
Mas Ronny, Iya benar di Krukut ada
Saya pernah bbrp kali ikut maulid di pekojan ini, yg bikin kangen itu nasi kebuli nya, rame bngt yg hadir sblm pandemi
Nasi kebulinya maknyus kang Oman
@@CandrianAttahiyyat betul pak bnyk donatur jg yg peduli ngasih makan minum apalagi klo bulan puasa bukber di masjid nya
Masya ALLOOH jembatan kambing masih seperti dulu.jadi ingat masa lalu waktu sekolah sd & smp(di kampung aer).
Trima kasih pak.
Bang Zoel, Salam sehat
Assalamu'alaikum pak Can. Cerita sejarah kedatangan keturunan arab yang menarik dan menjadi pencerahan. Langgar tinggi bangunan yang menarik itu pak..
Terimakasih bang Buyung sdh menonton
Selamat pagi, pak Can..
Wah...tayangan bagus. Saya jd tau sejarah nya warga arab jakarta.
Itu jauh juga pak Can naik ojek speda nya. Asik kaya nyaa
...
Melihat foto Langgar Tinggi, dulu dpn langgar iyu sungai,skrg jd jalanan. K mana pergi nys si sungai ya,pak? Penasarannn...
Sehat selalu ya pak..
Salam kompak
Mbak Ephoy, naik Ojek sepeda 12 menit. Kali masih ada tetapi debit airnya kurang. Terimakasih sudah menonton
@@CandrianAttahiyyat wah seru nih nyobain ojek sepeda. Hehe..
Ow msh ada sungainya.
Trimakasih penjelasan nya pak Can.
Selamat berpuasa & beraktifitas.
@@ephoyevirahmawati657 silakan eksplor pake ojek sepeda
Masyaallah..luar biasa pak Can..
Rasanya saya dibawa berpetualang ke masa lalu..terima kasih pak Can sudah menambah wawasan..semoga sehat terus ya pak..
Aamiin. terimakasih mbak Mila
Terima kasih atas informasinya pak. Video dokumenter ini cukup memberikan gambaran bakal calon penelitian saya soal Kapitan Arab Surabaya 😀
Semoga penelitiannya lancar ya
Luar biasa jaman itu mereka orang Yaman sudah berdagang secara internasional.
Terimakasih mas Tonie sdh menonton
Masyaaallah pak chandrian smngt trus untuk memberikan ilmu tentang sejarah "
Terimakasih Maulana, selamat menunggu buka puasa
wuah semangat kong kita yang muda malu jadinya engkong lebih semangat bikin kontenya sehat tetus ya kong
terimakasih supportnya
Seberapa banyaknya orang keturunan Arab, Arab Yaman dan China tetap saja datang ke Indonesia khususnya ke Batavia sbg warga klas 2 meski dg tujuan yang sama, yaitu berdagang dan menyiarkan agamanya masing-masing...
Tapi unik sih pak Can... 🤔 Orang-orang Arab, Yaman, China juga membawa tradisi kebudayaan mrk dg berpakaian merah, ada Cap Gomeh, Isra Mi'raj, Maulidan, dll tapi Belanda yg enggak membawa tradisi apa-apa dr negaranya... Jd sulit kita dapati yah selain banyaknya bangunan peninggalan khas Eropa bergaya tropis spt yg bisa kita lihat skr...
Kebaragaman kekayaan Budaya Indonesia mas Dana
Di jakarta jaman voc belanda :
Orang arab india cina melayu malaya menjadi kelas 2.
Orang jawa banten bali sunda di jakarta menjadi kelas 3 🙋
Ini sama seperti yang terjadi di colombo srilangka saat voc belanda berkuasa.
Orang arab moor di colombo menjadi kelas 3, orang jawa banjar melayu makasar menjadi kelas 2
Orang jawa banjar melayu makasar mendirikan 3 masjid di colombo, yaitu :
1. Masjid wekande jumaah 1786
Pandan bali bangsawan dari jawa membeli lahan masjid
Raden pramana latiff serta anak nya sabu latiff dari banjar menjadi imam masjid
2. Colombo grand mosque 1828
Arsitek nya muhammad balangkaya anak bangsawan jawa patih holoo balangkaya dari kerajaan gowa makasar yang diasingkan jaman voc belanda.
Uang membangun masjid ini dari mertua balangkaya dan orang orang arab moor.
Saat jaman british, orang arab naik kelas menjadi kelas 2 dan ramai yang menjadi orang kaya.
3. Masjid malay regiment 1859
Tentara jawa ex belanda join malay regiment british dan membangun masjid ini hasil dari uang pensiun mereka dan donasi ummat.
Di masjid wekande sampai saat ini keturunan pandan balie dan raden pramana latiff masih menjadi donatur dan imam masjid.
Salam
@@adijanuardea1582 mas Adi terimakasih informasnya
@@adijanuardea1582 Terimakasih infonya... 🙏 Tapi VoC cuma sampai tahun 1799 lho (jika belum tahu)... Sejak 1800 menyatakan bangkrut karena korupsi gila-gilaan...
@@dana.q2447
Pasti tahulah
Anak sd juga tahu 😀
Disini ditulis voc belanda 🙆
Boleh di artikan voc dan pemerintah belanda
Point nya adalah :
Banyak masjid / surau era 1590 - 1780 di Jakarta, dibangun oleh bangsawan makasar jawa sunda banten, lebih dahulu dari masjid yang dibangun oleh orang india dan arab yaman.
Syiar Islam di nusantara khususnya batavia (jakarta) jaman voc belanda, yang dilakukan pribumi di larang karena mereka melakukan perlawanan, sedangkan syiar Islam dari orang india dan arab yaman tidak dilarang karena mereka sengaja di datangkan oleh voc belanda dan akhir nya orang arab yaman ramai yang menjadi tuan tanah (bersama orang cina) mendapatkan tanah yang dahulu dikuasai bangsawan sunda banten jawa makasar.
Menambah, pengetahuan sejarah jakarta,, 🙏
Zaman dulu ada anak kecil hitam sedikit mancung, maka orang Betawi nyeletuk, ini anak mirip Arab pekodjan nih ( cerita ortu) padahal ngga ada keturunan
Iya biasanya begitu mas Agung
Seperti halnya orang2 Cina yang mendirikan Tiong Hwa Hwee Koan dan Xing Ming Hui, etnis peranakan Arab di Indonesia mendirikan organisasi perkumpulan peranakan Arab yang disebut Jamiatul Khair pada awal abad kedua puluh. Jamiatul Kheir berpusat di Tanah Abang, Jakarta. Kantor dan sekolahnya berada persis di depan Masjid Jami Al-Makmur Tanah Abang, salah satu masjid tertua di Jakarta.
Juga Al Irsyad mas Irwan
Bahas juga masjid Said naum
@@CandrianAttahiyyat ya betul , Al Irsyad bergabung dgn Muhamamdiyah.
Jamiat alkhair bergabung dgn nu.
.
Jd meski sm2 Arab tp ad sedikit perbedaan Sunnah
@@ahmadsobri7841 terimakasih mas Sobri informasnya
jamiatul kheir pertama kali diumumkan di Pekojan, disebuah langgar belakang sebelah kiri masjid An Nawir. Sebelah masjid, kalau gak salah dulu sekolah pertamanya, sebelum pindah ke tenabang. Jid ana pernah cerita kalau sekolahnya disitu...Terima kasih, Pak Candrian atas setiap info liputan youtubenya yang keren. semoga masih ingat saya yang pernah beberapa kali bertemu dalam forum kesejarahan bersama bapak. sehat selalu....
Menarik pak..sekedar menambah info pula pak, leiden univ di bagian online exhibition 2014 pernah mengangkat tema: Sayyid 'Uthman of Batavia (1822-1914) - A Life in the Service of Islam and the Colonial Administration (2014). Menarik pak. Pdf file juga masih tersedia dalam menu pameran tsb. Terima kasih
Terimakasih mas informasinya, nanti saya cari
Awal nya voc mendirikan benteng di sebelah pelabuhan sunda kelapa karena sewa kepada raja sunda
Pelabuhan sunda kelapa - krukut - glodok ke selatan sampai sawangan bogor sukabumi adalah kekuasaan raja sunda
Roxy tanah abang slipi adalah kekuasaan bangsawan bali
Mangga dua senen jatinegara sampai bekasi adalah kekuasaan bangsawan jawa.
Grogol cengkareng tangerang adalah kekuasaan bangsawan banten
Setelah perang mataram - voc 1629, maka pengawasan kepada pedagang bali jawa banten semakin ketat.
Oorang india cina arab di batavia era 1620 - 1850 diluar tembok benteng batavia sejati nya bukan datang sendiri, tetapi di datang kan oleh voc belanda karena orang jawa bali banten sering melakulan perlawanan karena sistem monopoli di pelabuhan sunda kelapa.
Alhamdulillah mantap pa can
Terimakasih mas Alif, selamat sahur
Assalamualaikum Pak Cand, alhamdulillah pagi2 sudah tayang nih
Waalaikumsalam kang Syam
Nyimak pak can.
Menarik ya sejarah pendatang dari arab ke indonesia.
Banyak kisah2 nys.
Sehat selalu.
Sellu sehat doa dari saya
Terimakasih mas Ervino
Salut dengan dakwah siar islam para yamans, ga sia sia berniaga dan syiar...tpi sk di jelekin bagi orang yg ga paham...tdk cm mencari keuntungan pribadi seperti pendatang lainnya.
Pa chand mantap chanelnya.dtunggu liputannya dicawang
Mudah2an
Sejarah yg berkembang hingga sampai ke perubahan. Semoga budaya tetap terjaga dg kerukunannya🙏🙏
semoga
Akhirnya Membahas Orang Hadromi, Suku Arab Terbesar Yang Bermukim Di Indonesia
Terimakasih 🙏 Pa Can
Sama2
Masya Allah tabarakallah
. Syukron Bib dan pak Can .. sangat bermanfaat bagi kami.. alfatihah teruntuk Habib Utsman Bin Yahya 🤲
Aamiin
Semoga sehat selalu buat abang ojek sepeda nya dan untuk pak can jg tentu nya
Terimakasih doanya
"Ngedyap" istilah yang selalu diceritakan alm. Papah saya untuk menggambarkan sewa jangka panjang rumah keluarga papah saya dulu, jadi semua saudara dari papah saya lahir di rumah di Nglebak Gading Kidul, yaitu diselatan Keraton Solo, keluarga papah menyewa rumah itu dari engkongco (kakek buyut) kami mungkin dari sekitar tahun 1920-an, karena kontrak nya baru berakhir tahun 2005 an, kontraknya sekitar 80 tahun..dan seingat saya, keluarga papah sampai punya sertifikat, nah, saya tidak tahu apakah sertifikatnya khusus atau seperti apa..
Terima kasih sudah membuka tanda tanya saya selama ini Pak Can, karena istilah "ngedyap" itu tidak banyak orang tahu..saya juga tidak menemukan banyak referensi tentang model sewa tanah jangka panjang ini..
Matur suwun pak..😊😊
Terimakasih mas Hardjono sudah berbagi cerita. Salam sehat
Assalamualaikum Pak Can, trims videonya tentang asal usul nama PEKOJAN, kebetulan tmpat tinggal sy tdk jauh dari Pekojan. Trims dan shat selalu buat Pak Chan dan keluarga. Aamiin YRA. 🙏
Waalaikumsalam mas Hadi. Terimakasih doanya
Sy selalu mengikuti chanel pak chan
Terimakasih mbak Rina, semoga saya ada waktu membuat konten
Di menit 20.41....kalau tdk salah itu "Gedung Komintang" maaf kalau salah.maklum sdh puluhan tahun tdk pernah main kesitu.di daerah itu sy masih ada saudara.
Gempor dah tu kaki kang ojek
Padahal dr psr pagi lewat blkng tembus kali Angke ..Tinggal nyebrang aja Pekojan..
Jd suka bgt ama konten ini...belajar sejarah
Terimakasih mas Budi
Untuk mengawasi orang2 Arab dan Cina, Guberrnemen Belanda mengangkat salah satu dari mereka menjadi kapitan, letnan, dan mayor bukan sebagi perwira militer melainkan untuk mengabdi kepada Belanda. Mereka bertugas memungut pajak, menyelesaikan perselisihan di etnis mereka masing-masing, dan lain-lain. Mereka tidak diberi gaji oleh Pemerintah kolonial Belanda.
Enjid/Kakek saya dr hadramaut gelombang kedua sekitar thn 1900 an..
salam sehat ya
@@CandrianAttahiyyat semoga Om Can jg sehat2 selalu...
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga lancar dan sehat selalu.
Aamiin, terimakasih mas Dhimaz
Luar biasa Pak Can, semangaat pantang menyerah, walau awal2, infonya minimim bangeet, tapi dg usaha kerja kerasnya Pak Can, akhirnya dpt infonya.. Pak Can, info mengenai sejarah kramatnya, apa tidak ada di area kelurahan Pak? untuk tambahan infonya.. Trims Pak Can, utk updatenya... mudah2an dg sharingnya di utube ini, ada temen2 yg kebetulan punya memory di area ini, bisa ikut menambahkan utk channel ini.
Iya mas Yahdi, saya berharap dapat data tambahan dari komentator
Bersama waktu ..
Melintasi ruang ..
Tiada daya semata dari Nya ..
dulu ortu saya tinggal di Pakojan 2. Di belakang rumah Ibu Amah uduk, Pak Mustar juragan permen dst
MashaAllah
Mantap pak Chan menghadirkan sejarah, semoga tetap sehat selalu
Aamiin
Alhamdulillah... Terimakasih Pak Can....salam sehat selalu....
Aamiin, Mas Kusnadi
Terimakasih p cham ats informasinya, dan sehat selalu
Terimakasih mas M Salah
Bahas tentang kapitein Arab yg ditunjuk buat mengawasi dan mengatur etnis Arab di Batavia pak hehehe 🙏
Insya Allah
Jadi kangen pas acara wisata kota tua dulu...
Silakan mampir lagi mas Noval
Terimakasih Om, sehat selalu dan terus berkarya..
Sama2
Sehat pak, selamat berpuasa
Terimakasih mas Jugala
Jakarta Utara DKI Jakarta... sehat sehat terus untuk pak cand...👍
Terimakasih mas Rahmat
Beberapa kali sy pernah blusukan didaerah itu. Salam sehat pk Can..
Salam sehat juga mas Nur
Akhirnya kampung pejagalan di ulas juga pak ... 👍👏
Mas Amink, terimakasih sdh menonton
Ikut hadir pagi hari yang indah
trimakasih sudah menonton
Hadir.. Puwasa hari kedua Om, sop kambing deket jembatan kambing enak tuh buat abis trawe Om.. 😁
Terimakasih bang Sigit. Saya sudah tidak makan daging Kambing lagi
Saya hadir pak Can 🙋, saya rencanakan bisa berkunjung ke Langgar Tinggi, mesjid An Nawir Pekojan, semoga ...
Silahkan mampir
Makasih pak,udah upload kawasan Pekojan,teruskan masjid tua di JKT
Terimakasih juga kang Asep
Masya Allah ulasan yg sangat menarik. Pak kalau sempat boleh minta tlg dibahas juga soal jalan Alaydrus di Krukut ya, terima kasih sebelumnya..
Mudah2an dapat datanya
@@CandrianAttahiyyat amiin pak. Sehat selalu pak.
wah ini tempat lahir dan masa kecil saya, setiap hari saya menyusuri jalan2 itu
Salam sehat bang Ariel
@@CandrianAttahiyyat dulu saya tinggalnya di pengukiran 3....
salam sehat Pa @@CandrianAttahiyyat
selamat menjalankan ibadah Ramadhan bang Can,,,smoga diberi kesehatan serta kberkahan selalu...
Terimakasih bang Ramon, Salam sehat
ada nasi uduk enak, di gg koja...
wah, mudah2an setelah puasa saya coba
Selamat pagi selamat berpuasa juga 🙏
SELAMAT pagi mas Surya
Menyimak Pekojan... Salam dari #jejakjawadwipa
Semoga Jejakjawadwipa tetap semangat
Wah...banyak bangunan lamanya ya pak ?? 28:09 jugak ada bangunan antik di di dalem mesjid, tadi jugak menit ke berapa itu ada rumah arab.
Yang sebelah mesjid Annawir jugak itu pak..
Oya..hati2 pak..takut dijambret / dicopet ngevlog di pinggir jalan gitu..
video sebelumnya 2018 th-cam.com/video/BTxmnArIa_8/w-d-xo.html
Terimakasih mas, sudah mengingatkan
Di review rumah tua di dalam kampung Pekojan pak can masih ada beberapa yang asli
Mudah2an dapat ijin meliput
Bagus sekali 👍👍👍
Terimakasih mas Rayz
Semangat selalu pak Can, salam sehat.
Terimakasih mas Bun
Saya hadir pak Can 🙋, terima kasih 🙏
Sama2 mas Bambang
Pak... request donk kupas area pondokgede.... Apakah masih ada jejak sejarah nya yg tersisa..
Seandainya ada data, Insya Allah saya liput
Satu pemikiran di pondok gede saat th 80-90an Masih ada gedung tua,baca di bukunya Adolf heuken,bisa reportasi mgkin dgn keluarga masjid al ihsan, mgkin masih ada yg tau cerita gdg tua dannsejarah masjidnya
@@asephidayat8949 nanti saya baca
YaAlloh..lammaa juga naek ojek sepedahnya..
10 menit mbak
Assalamu alaikum pak Can , selamat berpuasa ya pak, mudah mudahan selalu diberi kesehatan kekuatan dan berkah , amiin . Salam dari jakut ya pak
Waalaikumsalam mas Agus, semoga kita diberi kesempatan menikmati Ramadhan
Makasih Bib NKRI
Kumuh sebutan yang tepat..bila ini tidak segera di Revitalisasi..harus ada ketegasan untuk kerja nyata dalam...penanganan cagar budaya...kalau dilihat sepertinya..pemerintah DKI..SEPERTI PEMBIARAN..SEDIH MELIHATNYA...SEBAGAI RAKYAT INDONESIA..😢
Betul
Selamat menjalankan puasa pak Can.sehat selalu ya
Terimakasih mbak Yenni
Di bogor juga ada Pak Chan, kp pekojan di empang bogor
Iya bang Amal, Pakojan ada dimana-mana
Aku di gg ikan pernah maen musik th 80 n hajtn nikah ma iip sekarang Tambora dulu gg daging gg toge n th 2005 maen musik ma tukang sembeleh kmbing n aku tionghoa yg pernah jaga toko sapu ijuk samping jembtn dekat warteg doeloe sebrang masjid
Mas Zaidan, salam sehat
@@CandrianAttahiyyat asli lahir di gg ikan tionghoa lalu beristri jadi mualaf ikut istri pribumi cilamaya n tua mo 65 th dekat petike kampung angus gg daging pulo nyamuk n pernah maen musik nongkrong dipejagalan tuh sebelah jembtn kmbing sebrng masjid pekojan yg nikah ma tionghoa terang bulan
Ini adalah Video TH-cam tentang Kampung Arab Pekojan yg ada di kawasan Kota Lama Jakarta. Selamat menonton dan semoga menambah pengetahuan anda.
Salam sehat pak CA...selamat menjalankan ibadah puasa.
Semoga puasa saya pol. Terimakasih mas Anto
Terima kasih Pak Can.
sama2
Thx ya Pak Can
Sama2 mbak Susanna
Ajii...bbe
Selamat berpuasa pak chan sehat selalu
Semoga Ramadhan sekarang tidak terlalu panas
Hadir pak can....👍👍👍
Terima kasih hadir
Kirain bln puasa tidak meliput gak taunya ketinggalan..sehat selslu ya pak Can..
Baca Qur,an nya sudah hatam belum..kl saya baru zus 16...he he he
Saya tidak tadarus mbak Hamidah
Baru tau ternyata orang2 keturunan Arab yg ada di Condet itu awal awalnya berasal dari pekodjan, memang di Condet itu Arab banget. Ada minyak wangi Arab dan makam para habib
iya mas Agung
Klo tdk salah di daerah kalibata jg ad habaib ya pak.
Mas Ghiffary, terimakasih infonya
@@CandrianAttahiyyat sip pak...🙏🙏
kalau boleh saran..Rumah Habib Usman bin Yahya yang antek kompeni ditampilkan pak. Biar kita juga tau peran habib habib ini apa di NKRI. Karena frmaingnya mereka mmemegang otoritas keagamaan dan semua berbau sejarah Nusantar dan Indonesia diaku.
coba dicek juga. karena tidak ada catatan sejarah kantong-kantong komunitas habib-habib Yaman, bergabung pemberontak setelah merdeka 1945. berbeda dg beberapa daerah seperti PRRI dan Permesta yang masih terhubung CIA dan Belanda
Sentimen ya dengan orang Arab? Rasis lu. Kalo dia antek penjajah kenapa menggeneralisasi seluruh etnis Arab dan seluruh habib?
@@sedihhatiku-yc3lh Rasisnya dimana? tuduhan rasis itu di golonganmu imigran yaman...kami terima kamu di negeri kami sampai ratusan tahun masih kau bilang rasis....????? berterima kasihlah sama kami..kau nyaman hidup di negeri kami