saya mahasiswa UI, dan saya tdk pernah merasa kmpus sy yg terbaik atau meganggap kampus lain berada dibawah ☺☺. pernah ikut keluar negri utk konferensi krna jurnal sy kbtulan di terima utk di seminarkan, ktmu sama mahasiswa UGM. wlpun dari kmpus berbeda, kmi sama2 membawa nama Indonesia, dan kami saling mendukung. pas plg ke indonesia sering merasa lucu kalo ad yg banding2kan kmpus yg 1 dgn yg lain. bahkan ada yg merasa sok tahu bahwa kmpusnya lebih baik dari yg lain wlpun dgn ukuran opini mrka sndri☺. kita tdk bisa menilai satu kmpus kalo kita tdk menjadi bagian di dalamnya. hx melihat secara superfisial atau dari apa kata org, tidak dapat dijadikan data y akurat utk menilai. cth,sy tdk bisa menilai kualitas IPB dibawah UI krna sy tdk menjadi bagian dri kmpus itu, dan sy tdk mau sok tahu dengan pandangan sy yg sempit☺ bgtu pula sebaliknya,misalnya org ITB tdk bisa meganggap teknik ITB lbih bgus dari UI atau UGM atau kmpus swasta lainnya hx krna nama kampusnya ada kata "teknik"nya, atau entah alasannya apa. apalagi kalo dilihat pake akreditasi nasional misalnya sama2 terkareditasi A..kampus2 swasta juga byk yg lbih bgus lho..mgkin krna mereka kurang ribut aja mau bangga2in kmpusnya sndri. intinya, sebagai mahasiswa indonesia, marilah bersama2 membangun indonesia dgn cara kita. Rajin belajar, lakukan pengabdian ke masyarakat, buatah penelitian sesuai bidang kita. itu baik utk diri kita, masyarakat kita, nama baik kmpus kita, dan negara kita ☺. Bravo Mahasiswa💪💪
junee demang data diatas perbandingan menurut internasional dan data2 dah akurat kalo menurutmu emang lucu membanding2kan kampus 1 ke lainnya ya itu kan elu..
jgn lah kita memperdebatkan yg mana universitas terbaik di indonesia.. liat kita ketinggalan jauh sama negeri tetangga. harusnya itb ui ugm berkeja sama dan saling melengkapi bukannya bersaing antar sesama dan itulah menjadikan mereka arogan.. itb unggul di sains, ui unggul di sosial, ugm unggul di cepatnya beradaptasi dengan masyarakat (sory klo ada yg salah). mereka yg univ top 10 univ terbaik di dunia tidak memikirkan rank. yg mereka pikirkan bagaimana mahasiswanya mendapat pendidikan yg bagus supaya mereka dapat memperbaiki dirinya sendiri, negaranya bahkan peradaban ini klo itb ui ugm bisa meniru mereka yg univ top 10 di dunia niscaya lulusanya dpt menjadi problem solving bagi negara tercinta dan menjadi panutan bagi universitas yg lain di indonesia "Saatnya Sang Garuda Terbangun Dari Tidurnya Dan Terbang Tinggi Menembus Angkasa"
Sekedar masukan, mungkin sebaiknya alih-alih membandingkan antara kualitas 3 universitas terbaik di Indonesia tersebut, alangkah lebih baik apabila kalimat perbandingannya diganti dengan kalimat yang memotivasi dan lebih positif agar ketiga universitas tersebut BERSAMA-SAMA menaikkan peringkat Indonesia di skala Asia bahkan dunia, bukan satu mengalahkan yang lain. Juga bagi teman-teman yang berkomentar, tidak perlu mengunggulkan kampusnya masing-masing dan menjatuhkan lainnya, toh tujuan kita semua sama, memajukan Indonesia. Bukan begitu? :)
gengsi gengsian, ugm ui itb ugm ui itb pas mau daftar stress karena peersaingan dan daya tampung ga masuk akal dan menjadi down. hi! seyogyanya semua kampus itu sama mau negeri dan swasta itu tergantung anda! yang semangat ya.... jangan takut gengsi, kuliah dimanapun its okay..
saya mahasiswa ITB, satu hal yang membuat UI dilihat lebih baik drpd ITB adalah dikarenakan ragamnya jurusan d UI, sedangkan ITB berisi tentang sains dan teknologi saja, jelas berbeda.
+Makzum Barozi Yap benar sekali!! maka dari itu, salah satu proker ITB baru" ini adalah memperluas bidang studi, supaya memberikan pendidikan yang tepat
+Makzum Barozi menurut saya, alasan MIT lebih tinggi ranknya dr harvard karena alumninya... Terbukti bahwa banyak sekali lulusan MIT yg mendirikan suatu perusahaan yg berpengaruh... bahkan MIT mendapat predikat sebagai univ yg alumninya paling banyak mematenkan suatu hal yg menjadi terobosan baru...
Jadi standar ganda dong. Rankingnya QS kan lebih luas (itu juga alasannya kenapa MIT bisa diatas Harvard), jadi UI diatas ITB karena jurusannya beragam gak make sense sama sekali. QS patokannya penilainannya berbeda dibanding 4ICU atau bahkan Dikti. Ada jumlah terbitan jurnal/simposium, jumlah mahasiswa internasional, level bahasa inggris mahasiswa, dll, sekaligus jumlah alumni berpengaruh juga.
klu fakultas boleh tertinggal dr tetangga tetangga berisik, tapi soal hak paten dlm bidang sains dan teknologi produk anak bangsa tidak perlu diragukan, Akademik Bagus tapi Minim Kontribusi itu hal yang percuma!!!
lu goblok ato apa yah, Peringkat Inovasi sains Hongkong , Singapur dan Tiongkok jauh diatas Indonesia. daripada nyari alesan lebih baik kita mengakui berjuang mengejar ketertinggalan
Pingin banget ngelanjutin kuliah di UI. Tapi waktu liat biaya kuliah khusus anak Alih Jenjang (D3 ke S1). Biayanya wow sekale 😂😂. yg bener aje UKT 10Jt/Semeser + 12jt utk Uang gedung, belum nanti ditambah biaya ngeKos + Hidupnya 😂😂. Yakali aku Jual Ginjal buat kuliah 😂😂
Power Puff sabar ya om, uang bukan segalanya tapi, segalanya butuh uang. mau nuntut ilmu aja sampe ngeluarin uang segitunya ya om, saya juga merasakan apa yg om rasakan😥😥
apa yg didebatin sih ?.. udah debat terus menang. terus apa ? kenyataannya kemajuan Indonesia makin lama ga berubah2 bahkan cenderung makin parah. harusnya malu...
semua tergantung mahasiswanya dan individunya,, walaupun lulusan UI banyak yang jadi pengangguran,, bahkan ada juga lulusan ITB yang jadi tukan becak. tapi banyak juga yang lulusan universitas swasta abal abal yang mempunyai karir cemerlang di perusahaan.. bahkan yang gak sekolah banyak yang sukses jadi entrepreneur
Fajar Hasmoro lo sekolah kagak sih mas? Emang gw nyebut univ swasta abal2 ? Yang nyebut abal abal itu si ruslan harun, makanya sekolah yang bener. Jangan cuman nyari ijasah wkwkwk
memang kayak gitu gaya pembawaan nya bro, setiap presenter kan punya ciri khas nya masing-masing. Rosita Silalahi punya ciri khas tersendiri. Najwa Shihab juga punya ciri khas nya tersendiri. 😊
Sekedar masukkan hostny gk ush tergesah-gesah dalam menjelaskan bahan didalam acara .. karna banyak kata yg berbelit-belit. e.g : sudah jelas judulnya universitas terbaik Asia masih juga menyebutkan universitas terbaik didunia .. kata dunia itu luas bisa amerika,afrika asia dll ..
seharusnya kita bersama sama memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia bukannya saling mengalahkan. UI is the best, ITB jg is the best , UGM jg is the best begitu juga universitas lainnya ikut sama sama jadi is the best
Universitas di malaysia ada 5 universitas berada di rangking 300 terbaik dunia... Rangking tertinggi universitas malaysia adalah university malaya rangking 112 dunia 2017/2018
Penyajian data melalui ulasan verbalnya sangat presisi. Komparasi datanya pun nontendensius. Saya terpukau dengan analisisnya; saya tidak perlu banyak berpikir untuk bisa mengerti mengapa begitu atau begini. Terima kasih, CNN~ Salam, /sms Alumnus hehehe~
Berapa banyak orang yg tidak kuliah? Pasti sangat bnyak, bukan karena gak mau kuliah, karena tingginya biaya masuk perguruan tinggi.... sangat mahal dan komersil. Coba semua warga negara memiliki kesempatan yg sama ..... Kuliah di gratisin , banyak potensi generasi muda yg muncul, karena orang cerdas banyak dari kalangan keluarga yg kurang mampu.
Sekarang kuliah gampang brow,temen gw geologi 2018 univ kuning" bapaknya gaji 2 juta cug,2 JUTA tapi anaknya bisa ngekos makan 3x sehari,laptop subsidi,makanya harus pinter wkwk
kita memiliki sifat etnosentrisme dan primordialisme meski tak sebanding. so, kuliah dimanapun kalo itu kampus lu pasti lah lu junjung tinggi nama baiknya. ga perlu bandingin lebih apa kurangnya. selama lu sendiri aja belum junjung nama baiknya, lu juga ga akan ngerasa itu yang terbaik. karena semua itu belajar, dan proses. setinggi tinggi nya Harvard atau Oxford tak akan berhenti belajar.
Iya benar.....sekarang dalam pendidikan asia mendunia!!..ada setengah negara asia system pendidikan mereka lebih berkualiti dari amerika dan inggeris dan top 10 universitas terbaik didunia..,kebanyakkannya adalah univesitas dari asia...
Saya dari Politeknik, meski tidak diperhitungkan peringkatnya.. Saya tetap senang bisa mendapat ilmu. Untuk seluruh mahasiswa Indonesia, mari membangun rumah kita NKRI bersama dengan disiplin ilmu masing2. Hidup mahasiswa
sebenarnya tidak hanya berdasarkan akademis dan SDM pengajarnya, masih banyak faktor-faktor yang lain yang semestinya diperhatikan. misalnya lulusannya, dll.
Pendidikan di Indonesia terlalu komersil, jadi banyak potensi2 generasi muda Indonesia putus, karena mahalnya biaya pendidikan di universitas2 Indonesia, coba kuliah biayanya di bikin murah, syukur2 gratis kaya di Eropa jd ortu tak terbebani, anak pasti fokus belajarnya, sehingga mencetak SDM2 yg Jenius , yg kembali lg bermanfaat bagi bangsanya sendiri.Indonesia akan menjadi Negara Maju,Mandiri dan Sejahtera
Kampus kampus sekarang mahal di Indonesia. Jadi banyak yg tamat SMA sederajat gak mampu Kuliah. Akhirnya masuk ke Kampus yang harganya miring. Tp bangga juga bisa kuliah dan bisa ikut membangun dgn ilmu yang ada. Ternyata semua kampus itu ilmunya hampir sama tergantung dosen dan cara belajar mahasiswa nya harus baik. Yang penting kreatif dan punya jiwa bangun Negara. Masih banyak peluang untuk bikin kampus yang biayanya murah agar semua anak bangsa bisa menikmati jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
semoga menjadi panutan bagi univ/pt agar terpacu untuk lbh baik. sebab dunia usaha jgb mempertimbangkan peringkat perguruan tinggi untuk calon karyawannya.m
Alumni universitas tersbut rata2 mnjadi pejabat semua di Indonesia..yg kini mnjadi sorotan masyarakat kecil.....tak perlu d sebutkan siapa orangnya pasti tau semua.. Para koruptorpun rata2 alumni dari bagian universitas trbut. Trutama Indonesia.
Namun dari sudut pandang KAMPUS INDUSTRI yang telah menghasilkan Pesawat Kompersil siapa? Apakah ada kampus yang sudah buat pesawat komersil bahkan pesawat tempur? lalu bagaimana kita mulai agar biaya kampus bukan lagi dari mahasiswa tetapi karya civitas akademika? hormat saya dari Dr. Yustin Paisal ST MT dari Universitas Muhammadiyah Makassar, alumni ITB S2 & S3, S1 UVRI
Sebenernya peringkat ini juga dinilai dari beberapa aspek. Salah satunya jumlah program studi yang ada yang nanti pasti berbanding lurus dengan jumlah riset yang yang dilakukan. UI kebetulan memiliki program studi yang beragam dari kedokteran, teknik, science, dan social science. dari total program studi wajar saja #1 karena dari program studi yang berlimpah berarti risetnya jadi banyak juga. Fyi, Kalau dilihat dari kiprahnya UI memang paling eksis mencetak ahli kedokteran dan ekonomi. Namun Kalangan pelajar maupun dunia industri mengakui untuk urusan engineering atau keteknikan jagoannya masih ITB. ITB memang awalnya kampus yang mencetak spesialis engineering. Seni maupun sciencenya juga ok. Sedangkan UGM terkenal dengan kampus yang humanis, jurusan social sciencenya pun baik reputasijya. Jadi begitulah, semua memiliki kelebihan dan keahlian masing masing
Saya baca komen di bawah banyak yang negatif, ada yang iri, arogan dsb. Sebenernya kalau kita tanggapi secara positif, rangking universitas kok sampai ditayangkan di televisi, biasanya kan cuma bisa dilihat di internet. menurut saya, biar mahsiswa/i yang berasal dari universitas yang tidak disebutkan atau berada dibawah, biar ningkatin prestasi terutama kontribusinya untuk negara dan dunia. Mungkin mahasiswa/i yg univ.nya tdk disebutkan tanggapannya berbeda-beda. Kalau yang sifatnya masa bodo atau mungkin pasrah aja pasti mereka bilang info ini gak penting bgt, beda sama yang kompetitif, dia pasti tergerak hatinya biar kampusnya bisa ngalahin atau sama kualitasnya kayak trio kampus diatas. Jadilah jiwa yang kompetitif secara sehat dan cerdas agar SDM-SDM yang dihasilkan dapat berguna untuk memajukan bangsa Indonesia dan diakui secara dunia.
baru lihat video ini. harusnya jangan dibandingkan antar univ di indonesia. antar univ bukan harus bersaing dan menunjukan siapa yg paling baik, tapi sama2 meningkatkan kualitas semata2 utk memajukan indonesia. alangkah baiknya di berita tsb menyampaikan presrasi univ meningkat dan bilang bahwa semua univ di indo bisa juga naik dan mengambil peran untuk kemajuan indonesia, berkolaborasi, bukan bersaing. lain kali tolobg diperhatikan penyampaiannya, sudut pikir orang beda2 jd hati2 dlm penyampaian berita, difilter dulu.
Baik Baik Berita Terima kasih banyak semua informasi saya dan dapatkan hursuan kami Yang semua Haromat Dan Semua serang Banten di kalimantan gua Dan sekitarnya Kumpulkan butuhan Lah orangtua aku di serempet serang Tapi pak Kades itu Ternyata terakhir kami Rekem ini sudah siapp Lah
Knp kampus di jawa unggul? jumlah penduduk besar > persaingan ketat > kualitas meningkat Masalahnya, orang-orang pinter di daerah kebanyakan ngincer kampus ternama di Jawa sedangkan yg biasa masuk ke kampus lokal. Ad jg anak pintar milih yg lokal, tp karena persaingannya gitu2 aja jadi ga berkembang pesat bahkan menurun. Ditambah kualitas pendidik sangat jarang nyoba terobosan baru yg lebih efektif dalam proses belajar-mengajar dan malah terkesan "ikut arus" dengan kebiasaan di kampus daerah. Bayangin aja sekelas UI reputasi akademiknya masih di angka 7. Apa kabar kampus-kampus daerah? Solusi utama minimal kualitas pengajar harus tinggi dan ini harus didukung sistem pendidikan kompetitif tp sehat. Kompetitif di sini mendorong nilai dan skill. "Negara dengan pendidikan terbaik sistemnya ga kompetitif tuh" Siapa bilang? Di sana mau jd guru bener2 diseleksi secara ketat. Mau kerja jg ga cm diliat dri nilai tp jg moral dan disiplin. Mereka dapet itu di sekolah dan masih "nempel" karna bener2 ditekankan.
QS World University Ranking tahun 2018 Top 3 Indonesia: 1. UI (peringkat 54 di Asia) 2. ITB (peringkat 65 di Asia) 3. ITB (peringkat 85 di Asia) Top 5 Asia: 1. NTU (Singapore) 2. NUS (Singapore) 3. The Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong) 4. KAIST (South Korea) 5. The University of Hong Kong (Hong Kong) Semoga institusi pendidikan tinggi di Indonesia semakin berbenah, sehingga kualitas pendidikan kita bisa sejajar dengan universitas top dunia lainnya. Tahun 2018 ini sudah ada peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya :)
Supriadi - bro jangan terima bulat2 ini fakta.. itulah kelemahan warga indo.. adakah japang itu tiada dlam senarai seluruh dunia tahu tokyo universiti.. dalam chanal ini saja yang macam tidak tahu
Pendidikan Tinggi Terbaik Di Asia Dan Global Mayoritas Ada Di Jawa Barat, Akan TetApi Mayoritas maSyarakatnya rerata masih lulusan SMP. Jadi Siapa Yang Menikmati Pendidikan Tinggi Di Jawa Barat Selama Ini?. Bahkan Sekalipun Anak Saya Sudah Diterima Di PT, Karena biayanya mahal hingga kini belum ada kepastian akan kuliah dimana?. Seharusnya Pendidikan Kita Murah, terjangkau dan gratis.
bukannya sok bijaksana atau bagaimana, tapi memang kompetisi itu baik adanya. saya percaya yang namanya coopetition. kompetisi secara sengaja ataupun tidak sengaja membangun driving force untuk pengembangan yang lebih baik. Tahun tahun sebelumnya memang terbukti UI sempat terpuruk kan, justru dengan adanya kompetisi, setiap instansi nisa berbenah diri. Ya, bayangin aja kita sama2 atlet dari Indonesia. kadang kala memang harus bertanding bersama, tapi itu ok ok saja. lumayan huat bahan benchmark dan belajar satu sama lain.
"Parameter yang dipakai adalah kualitas tenaga pendidik, reputasi akademis, jumlah tenaga pendidik asing serta kegiatan belajar mengajar di setiap fakultas. " kenapa di parameter penilaiannya ada jumlah tenaga pendidik asing?, apa alasannya hal tersebut dijadikan salah satu parameternya?
Wah saya pikir UGM yang paling baik di Indonesia. Saya Mhs UI padahal... Menurut saya sih, dimana aja kuliah yang penting niatnya untuk mencari ilmu dan explore skill baru baik soft maupun hardskill, bisa membuat individunya sukses kok. Semangat buat adik-adik yang mau tes masuk universitas. Dimanapun kuliahnya, yang penting niatnya baik dan giat belajar serta explore banyak hal yg ditawarkan universitas spt ikut UKM dan organisasi kampus. Jujur sih, semenjak di UI saya udah gak pernah nyontek sekalipun (waktu SMA sering nyontek 😅). Menurut saya itu simple tapi punya dampak besar.
Maaf walaupun UI, ITB dan UGM termasuk Perguruan tinggi top di Asia, tapi sarjana lulusan dari PT di Indonesia termasuk PT yg 3 tadi belum bisa bersaing dengan lulusan PT dari luar, sebab kelemahan dari kita adalah penguasaan bahasa Inggris TDK memadai bahkan TDK bisa sama sekali, padahal zaman globalisasi sekarang ini kita perlu bisa BHS Inggris, semoga ini menjadi pr bagi pemerintah, PRT dari pilipin dgn PRT dari Indonesia gajinya lebih besar dr pilipin, karena org pilipin BHS Inggrisny bagus
Indonesia saag ini blm masanya banyak orang pandai dlm teori... Yg dibutuhkan saat generasi yg brani mencoba, pekerja keras, dan terus belajar.... Cnth: cek lagi bnyk sekali contraktor/ pemborong2 bagunan besar tidak slalu orang berpendidikan tinggi (pendapatan mereka 10-40 jt per bulan...) dan masih bnyak contoh lagi lainnya. Dan lagi bnyk yg sekolah tjnggi s1,s2 dll masih saja nganggur dll INDONESIA saat jni butuh pekerja nyata.... ajari / praktek anak2 kalian cara kerja(bangunan hntk mnjadi pemborong, niaga, bertani, berternak,menjahit, masak makanan) Generasi 2035 baru sekolahkan tinggi2 anak2 kaljan
Bagaimanapun ada nilai plusnya jika suatu Institusi Pendidikan termasuk peringkat Dunia apalagi hingga peringkat 10 besar meskipun kita tidak merasakan hal itu namun ada kebanggaan tersendiri, apalagi jika Kampus kita termasuk diantaranya.
aku arek suroboyo rek meskipun kampus di surabaya ga masuk top asia tapi jangan salah, univ nya juga bagus" dan banyak yang negeri disurabaya (: Unair Its Unesa Ups Uin kota lain adakah yg sebanyak itu? 😂😁 bukan maksud sombong tapi bangga ae kotaku punya univ negeri banyak
Di Jogja juga banyak kampus Negeri dan bagus, juga banyak diminati mahasiswa asing Bro, ada: - UGM, - Institut Seni Indonesia Jogjakarta, - UPN Veteran Jogja, - UNY - UIN Sunan Kalijaga Belum lagi banyak sekali kampus Swasta.. Jogja dapat gelar kota pelajar dari zaman dulu kala sampe sekarang.. Hehehehehe :D Jogja Istimewaaaaaa :D
*MENGKRITISI PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI* Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru-baru ini mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia. Seperti dinyatakan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir, tujuan pemeringkatan ini adalah mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk semakin maju dengan kualitas yang meningkat agar dapat bersaing di peringkat dunia. Pada tahun ini Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki peringkat pertama untuk kategori non-vokasi, disusul oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sedangkan untuk kategori vokasi, peringkat pertama diduduki oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, diikuti Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Negeri Malang. Universitas Indonesia (UI) yang menempati peringkat pertama perguruan tinggi Indonesia menurut QS World University Rankings 2020 justru hanya menempati urutan kelima dalam peringkat perguruan tinggi versi Kemenristekdikti. *Pertanyaannya, mengapa ranking global versi QS berbeda dengan ranking nasional versi Kemenristekdikti? Lantas siapa yang lebih layak dipercaya?* *_Tingginya Subjektivitas_* Setiap lembaga ranking menggunakan kriteria yang berbeda-beda. QS menggunakan kriteria reputasi akademik (40%), reputasi majikan (10%), rasio dosen/mahasiswa (20%), sitasi publikasi riset per dosen (20%), rasio dosen internasional (5%), dan rasio mahasiswa internasional (5%). Nilai untuk reputasi akademik dan majikan diperoleh melalui survei yang dilakukan QS terhadap hampir 100 ribu responden dari dunia akademik dan industri. Rasio dosen dan mahasiswa diperoleh berdasar data yang disediakan oleh masing-masing universitas. Sementara sitasi publikasi diperoleh dari lembaga basis data Scopus. *_Kelemahan pertama_* sistem ranking QS adalah tingginya subjektivitas responden yang mengisi survei. Responden diminta untuk menyebutkan nama 10 universitas lokal dan 30 universitas internasional yang menurut pendapat mereka memiliki kualitas terbaik. Apa yang menjadi kriteria "terbaik" tersebut diserahkan ke masing-masing responden untuk menilainya. Karena sebagian besar responden survei berasal dari Amerika Serikat dan benua Eropa yang hanya mengenal universitas di negaranya sendiri, universitas di negara berkembang kesulitan untuk masuk ke dalam ranking QS. Didasari hal ini, QS kini memberi kesempatan setiap universitas untuk mengajukan daftar 400 orang responden yang diharapkan dapat memberikan opini positif mengenai universitas terkait. Tak heran kini kita melihat universitas dari negara-negara berkembang mulai masuk ke peringkat 100-500 ranking QS. Bukan karena adanya peningkatan kualitas, tapi karena peningkatan jumlah responden survei yang memberi opini positif terhadap universitas tersebut. *_Kelemahan kedua_* adalah tidak adanya audit terhadap data yang digunakan oleh QS. Untuk jumlah mahasiswa dan dosen, QS menggunakan data yang ada di domain publik atau data yang diberi oleh universitas terkait. Data-data ini tidak diaudit oleh pihak independen. QS juga tidak memiliki wewenang untuk melakukan audit data. Tidak adanya audit ini membuat beberapa universitas dapat memainkan data dengan mengecilkan jumlah mahasiswa dan memperbesar jumlah dosen agar nilai rasio dosen/mahasiswa menjadi tinggi. *_Mendatangkan Manfaat_* Bagaimana dengan sistem ranking Kemenristekdikti? Berbeda dengan QS yang merupakan organisasi bisnis yang berorientasi profit, Kemenristekdikti adalah lembaga negara nirlaba. Dari satu faktor ini saja kita sudah dapat menilai siapa yang penilaiannya lebih dapat dipercaya. Berbeda dengan QS yang menggunakan enam kriteria, Kemenristekdikti menggunakan empat kriteria utama, yaitu input (15%), proses (25%), output (25%), dan outcome (35%). Keempat kriteria utama ini lalu dipecah lagi menjadi 20 kriteria dengan tujuh di antaranya merupakan kriteria baru, yaitu jumlah dosen asing, pembelajaran dalam jaringan (daring), kelengkapan laporan PDDIKTI, laporan keuangan, prosentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam kurun waktu 6 bulan, jumlah sitasi per dosen, dan jumlah paten per dosen. Menurut Menristekdikti, tujuan penambahan kriteria baru tersebut adalah sebagai respons terhadap Revolusi Industri 4.0 serta kebutuhan tenaga kerja. Inisiatif Kemenristekdikti untuk menambah kriteria baru tersebut layak diapresiasi. Data Biro Pusat Statistik menunjukkan tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas dan diploma selama enam tahun terakhir berada di kisaran empat hingga tujuh persen, lebih tinggi dibanding pengangguran lulusan SD yang berada di angka dua hingga tiga persen. Sulitnya mendapat pekerjaan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan tinggi. Dengan kriteria baru yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti, universitas didorong untuk lebih memikirkan kompetensi dan daya saing lulusannya. Sementara itu tidak ada satu pun lembaga ranking global yang peduli terhadap angka pengangguran lulusan perguruan tinggi. Tidak ada satu pun dari mereka yang peduli terhadap kompetensi dan daya saing lulusan perguruan tinggi. Pendidikan tinggi di Indonesia harus mendatangkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh rakyat. Oleh sebab itu, ada baiknya kita tidak menjadikan kriteria yang ditetapkan oleh lembaga ranking global sebagai penentu ke mana arah dunia pendidikan tinggi kita akan menuju. _Bimo Ario Tejo associate professor dan dekan Faculty of Applied Sciences (2016-2019) UCSI University, Malaysia_
Yang komentar nya bahas gengsi atau membanding-bandingkan udah salah menelaah informasi, CNN membuat laporan ini berdasarkan data real dan bertujuan untuk mengedukasi kita semua tentang bagaimana perkembangan pendidikan dan daya saing universitas di indonesia baik secara global ataupun sebatas lingkup negara kita ini. Kita tidak perlu saling hate atau menyombongkan diri, justru kita harus saling menopang dan saling membangun satu sama lain
0:52 Jepang aja yg kualitas pendidikan yg bagus aja + negara maju masih kalah sm Malaysia & Singapore, bahkan HongKong aja yg negara berkembang bisa masuk top 5, jd intinya : Gk semua negara maju bisa mengembangkan pendidikan & lulusannya lebih hebat lagi, bahkan negara kecil atau berkembang aja, level pendidikannya + lulusannya jauh diatas Jepang maupun Korea, bahkan Cina.
Kaka saya yang tamatan s2 ui ipk cumlaude & udah punya hak paten internasional ngak diterima di BUMN malahan pas dia lamar di perusahaan multinasional, diterima nya karena skill nya. Jadi BUMN ngak ngelihat tamatan nya mungkin ngak semua badan bumn.
Sebagai alumni UI, 1 aja sih yang sulit saat kuliah di UI yaitu nyontek pas ujian.. susah bangett.. Jadi gue ga pernah nyontek deh, harus belajar dulu baru bisa jawab tuh soal ujian.
alhamdulillah 😇 bangga sekali saya menjadi almamater universitas Indonesia 😇, universitas Indonesia.... universitas kami, ibu kota negara pusat ilmu budaya bangsa 👏👏👏👍
universitas terbaik bnyak ilmuan itu dari ITB IPB TPI KLO UNIVERSITAS UNIVRSAL YANG TERBAIK UGM KLO UI KAYA KURANG DAH TAPI UI EKEDEMI SUKSRS YA JURUSAN POLITIK YNG TERKENAL
Rangking segitu aja bangga. Apanya yg dibanggain??? Dulu waktu aku kuliah di salah satu universitas negeri di jogja. Ada temanku yg akrab sama dosen wakil kepala fakultas padahal masih maba. Eh gak taunya dosen itu yg masuk in temen ku ke kampus negeri. Hadehhh... pantas an anaknya dong dong. Padahal aku berusaha keras harus bersaing memperebutkan satu kursi dengan mengalahkan 67 orang biar dpt kursi. Katanya sih satu dosen negeri itu dpt jatah 1 atau 2 orang masuk in maba. Yah smg gak ada kejadian kayak gitu lagi
![[FULL] KONTROVERSI - SEMRAWUT DUNIA KAMPUS](http://i.ytimg.com/vi/vkzsll9lRa8/mqdefault.jpg)
![[FULL] KONTROVERSI - SEMRAWUT DUNIA KAMPUS](/img/tr.png)
saya mahasiswa UI, dan saya tdk pernah merasa kmpus sy yg terbaik atau meganggap kampus lain berada dibawah ☺☺. pernah ikut keluar negri utk konferensi krna jurnal sy kbtulan di terima utk di seminarkan, ktmu sama mahasiswa UGM. wlpun dari kmpus berbeda, kmi sama2 membawa nama Indonesia, dan kami saling mendukung. pas plg ke indonesia sering merasa lucu kalo ad yg banding2kan kmpus yg 1 dgn yg lain. bahkan ada yg merasa sok tahu bahwa kmpusnya lebih baik dari yg lain wlpun dgn ukuran opini mrka sndri☺. kita tdk bisa menilai satu kmpus kalo kita tdk menjadi bagian di dalamnya. hx melihat secara superfisial atau dari apa kata org, tidak dapat dijadikan data y akurat utk menilai. cth,sy tdk bisa menilai kualitas IPB dibawah UI krna sy tdk menjadi bagian dri kmpus itu, dan sy tdk mau sok tahu dengan pandangan sy yg sempit☺ bgtu pula sebaliknya,misalnya org ITB tdk bisa meganggap teknik ITB lbih bgus dari UI atau UGM atau kmpus swasta lainnya hx krna nama kampusnya ada kata "teknik"nya, atau entah alasannya apa. apalagi kalo dilihat pake akreditasi nasional misalnya sama2 terkareditasi A..kampus2 swasta juga byk yg lbih bgus lho..mgkin krna mereka kurang ribut aja mau bangga2in kmpusnya sndri. intinya, sebagai mahasiswa indonesia, marilah bersama2 membangun indonesia dgn cara kita. Rajin belajar, lakukan pengabdian ke masyarakat, buatah penelitian sesuai bidang kita. itu baik utk diri kita, masyarakat kita, nama baik kmpus kita, dan negara kita ☺. Bravo Mahasiswa💪💪
junee demang mustahil
nama kampus itb gaada kata tekniknya mba :)
itb = institut teknologi bandung
kak, penulisannya tolong :')
bangga banget? intellectual should be down-to-earth, you know?
junee demang data diatas perbandingan menurut internasional dan data2 dah akurat kalo menurutmu emang lucu membanding2kan kampus 1 ke lainnya ya itu kan elu..
Update 2018
Top Asia Univ Indonesia
1. UI urutan ke 54
2. ITB urutan ke 65
3. UGM urutan ke 85
Menurut QS
Parahhhhhh
Parahh kalah sama negara tetangga malaysia, top 100 university dunia
jgn lah kita memperdebatkan yg mana universitas terbaik di indonesia.. liat kita ketinggalan jauh sama negeri tetangga. harusnya itb ui ugm berkeja sama dan saling melengkapi bukannya bersaing antar sesama dan itulah menjadikan mereka arogan.. itb unggul di sains, ui unggul di sosial, ugm unggul di cepatnya beradaptasi dengan masyarakat (sory klo ada yg salah). mereka yg univ top 10 univ terbaik di dunia tidak memikirkan rank. yg mereka pikirkan bagaimana mahasiswanya mendapat pendidikan yg bagus supaya mereka dapat memperbaiki dirinya sendiri, negaranya bahkan peradaban ini
klo itb ui ugm bisa meniru mereka yg univ top 10 di dunia niscaya lulusanya dpt menjadi problem solving bagi negara tercinta dan menjadi panutan bagi universitas yg lain di indonesia
"Saatnya Sang Garuda Terbangun Dari Tidurnya Dan Terbang Tinggi Menembus Angkasa"
nah ini komen cerdas yang gue cari .... nice coment ma bro ..... kita harus berusaha agar sistem pendidikannya semakin baik lagi 👍
Betul mas seharusnya kita berfikir bagaimana caranya membuat negara ini lebih maju.
Naufal Alif tapi cara membuat negara ini majukan dengan memajukan pendidikannya
Kok masalah prestasi di Internasional lebih banyak Indonesia daripada singapura
Bener juga .. kita masing jauh tertinggal ... urutan ke 60 an ... jauh banget .. tingkat pendidikan kita ternyata masih di bawah ...
Sekedar masukan, mungkin sebaiknya alih-alih membandingkan antara kualitas 3 universitas terbaik di Indonesia tersebut, alangkah lebih baik apabila kalimat perbandingannya diganti dengan kalimat yang memotivasi dan lebih positif agar ketiga universitas tersebut BERSAMA-SAMA menaikkan peringkat Indonesia di skala Asia bahkan dunia, bukan satu mengalahkan yang lain. Juga bagi teman-teman yang berkomentar, tidak perlu mengunggulkan kampusnya masing-masing dan menjatuhkan lainnya, toh tujuan kita semua sama, memajukan Indonesia. Bukan begitu? :)
setuju banget :D
yoii keren dah komennya 👏
sip
Kanya Cittasara gak juga sih, kita perlu menghadapi kenyataan toh?
Head to Head dalam negeri perlu, dengan otomatis tingkat Asia pun bisa dikuasai, itulah perlunya persaingan sehat
gengsi gengsian, ugm ui itb ugm ui itb pas mau daftar stress karena peersaingan dan daya tampung ga masuk akal dan menjadi down. hi! seyogyanya semua kampus itu sama mau negeri dan swasta itu tergantung anda! yang semangat ya.... jangan takut gengsi, kuliah dimanapun its okay..
Wow, peningkatan peringkat kampus-kampus top di Indonesia cukup drastis ya, terutama ITB dan UGM. Berita yang sangat positif!
saya mahasiswa ITB, satu hal yang membuat UI dilihat lebih baik drpd ITB adalah dikarenakan ragamnya jurusan d UI, sedangkan ITB berisi tentang sains dan teknologi saja, jelas berbeda.
betul banget, kalau dlm bidang sains dan teknologi, ITB diatas UI...
MIT yg khusus sains dan teknologi lebih baik dari Harvard yg lebih beragam jurusannya
+Makzum Barozi Yap benar sekali!! maka dari itu, salah satu proker ITB baru" ini adalah memperluas bidang studi, supaya memberikan pendidikan yang tepat
+Makzum Barozi menurut saya, alasan MIT lebih tinggi ranknya dr harvard karena alumninya... Terbukti bahwa banyak sekali lulusan MIT yg mendirikan suatu perusahaan yg berpengaruh... bahkan MIT mendapat predikat sebagai univ yg alumninya paling banyak mematenkan suatu hal yg menjadi terobosan baru...
Jadi standar ganda dong. Rankingnya QS kan lebih luas (itu juga alasannya kenapa MIT bisa diatas Harvard), jadi UI diatas ITB karena jurusannya beragam gak make sense sama sekali. QS patokannya penilainannya berbeda dibanding 4ICU atau bahkan Dikti. Ada jumlah terbitan jurnal/simposium, jumlah mahasiswa internasional, level bahasa inggris mahasiswa, dll, sekaligus jumlah alumni berpengaruh juga.
klu fakultas boleh tertinggal dr tetangga tetangga berisik,
tapi soal hak paten dlm bidang sains dan teknologi produk anak bangsa tidak perlu diragukan,
Akademik Bagus tapi Minim Kontribusi itu hal yang percuma!!!
PeDe ArTur yeeee ko kalah ga nerima
PeDe ArTur btul betul tuh,ttep aja klo Ada Gelaran Sains dan technologi,indonesia yg juara
PeDe ArTur btul betul tuh,ttep aja klo Ada Gelaran Sains dan technologi,indonesia yg juara
lu goblok ato apa yah,
Peringkat Inovasi sains Hongkong , Singapur dan Tiongkok jauh diatas Indonesia.
daripada nyari alesan lebih baik kita mengakui berjuang mengejar ketertinggalan
PeDe ArTur
kuliah dimana aj its ok.. just do your best.. make this country the best of the best..
betul,,tergantung orangnya masing masing buat meningkatkan kemampuanya sendiri.
kayaknya disini gak namanya bersaing tapi saling menjatuhkan dan saling membunuh
i totally agree. i agreed.
Yoi ITS emang paling oke
wkw pens juga oke, soalnya tetangga its
org2 indo melihat ui itb ugm sama kaya org2 mempersepsikan SKY di korea. Semoga pemerataan kualitas PTN/PTS bisa trwujud yak
Father Louis Williams Suga Adams the 3rd jr. jr mustahil
Kpopler fanatik
@@219_dzakizahir4 stfu u suleiman lawgiver fanboy
Yg penting itu pinter tp tdk untuk minteri bangsanya sendiri , korupsi ...memperkaya diri ..berjiwa agamis nasinalis dan loyalis
Pingin banget ngelanjutin kuliah di UI. Tapi waktu liat biaya kuliah khusus anak Alih Jenjang (D3 ke S1). Biayanya wow sekale 😂😂. yg bener aje UKT 10Jt/Semeser + 12jt utk Uang gedung, belum nanti ditambah biaya ngeKos + Hidupnya 😂😂. Yakali aku Jual Ginjal buat kuliah 😂😂
Power Puff sabar ya om, uang bukan segalanya tapi, segalanya butuh uang. mau nuntut ilmu aja sampe ngeluarin uang segitunya ya om, saya juga merasakan apa yg om rasakan😥😥
UI emang mahal
May yg murah? BSI aja 😂
Namanya juga nuntut ilmu,pasti ada hambatannya bag
Ui nggak mahal kok, asal kelas reguler wkwk
Koment mu bikin aq senyum2...
Yakali jual ginjal buat kuliah😂😂😂
Walaupun sempat ditolak oleh ketiga universitas tsb dahulu, sekarang alhamdulilah 2 semester lagi lulus dari UTM ( malaysia )
Sukur.. Pda. Kuliah. Dmna pun keliah dri pda gk kuliah sama sekali. Kya sya gk prnh sekolah... Gk prnh kulia..... Bersukur lah pda ortu. Mu. Uda mengeluliakn mu..
apa yg didebatin sih ?.. udah debat terus menang. terus apa ? kenyataannya kemajuan Indonesia makin lama ga berubah2 bahkan cenderung makin parah. harusnya malu...
Semangat ITB
Semoga mencetak Ir yg lebih baik
Semoga mempunyai BEM ke depan lebih baik dan beradab
Semoga terhindar dri radikal
Amin
Semangat...
ketimpangan pendidikan di indonesia, mengapa pendidikan ditanah jawa menjadi primadona daripada di tanah pulau yang lain
kare di jawa paling banyak penduduknya.
Orang jawa di paksa berpikir keras...karna SDA rendah
karena dijawa mementingkan pendidikan, berfikir keras
semua tergantung mahasiswanya dan individunya,, walaupun lulusan UI banyak yang jadi pengangguran,, bahkan ada juga lulusan ITB yang jadi tukan becak.
tapi banyak juga yang lulusan universitas swasta abal abal yang mempunyai karir cemerlang di perusahaan.. bahkan yang gak sekolah banyak yang sukses jadi entrepreneur
ruslan haruun bah seriusan lulusan ui pengangguran wkwkwkwk kacau asli bijimane dia bisa masuk ui wkwkkw
Klo lulusan ui ada yg pengangguran gimana lulusan univ abal2 yang ente bilang?
Arif Rahman situ udh ngerasa hebat, nyebut swasta univ abal2?
Fajar Hasmoro lo sekolah kagak sih mas? Emang gw nyebut univ swasta abal2 ? Yang nyebut abal abal itu si ruslan harun, makanya sekolah yang bener. Jangan cuman nyari ijasah wkwkwk
Arif Rahman emang siapa anda ngatain gw nyari ijasah aja. Jgn sok ngatain klo ga tau
Bismillah semoga di masa depan saya bisa mendirikan sebuah universitas dan sekolah yang terbaik dan berkualitas demi masa depan Indonesia 🙏
saran setelah melihat beberapa video mbaknya, untuk pembawa acara, semoga lebih "rileks" bicaranya.. ini acara informasi, bukan acara olah raga..
boana betul serasaaa nnton bola :(
semangat
memang kayak gitu gaya pembawaan nya bro, setiap presenter kan punya ciri khas nya masing-masing. Rosita Silalahi punya ciri khas tersendiri. Najwa Shihab juga punya ciri khas nya tersendiri. 😊
Kyaknya emng si mba nya ngejar durasi waktu nya kak
Sekedar masukkan hostny gk ush tergesah-gesah dalam menjelaskan bahan didalam acara .. karna banyak kata yg berbelit-belit. e.g : sudah jelas judulnya universitas terbaik Asia masih juga menyebutkan universitas terbaik didunia .. kata dunia itu luas bisa amerika,afrika asia dll ..
untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. SALAM GANESHA!
Merdekaaaa
salam Buku, Pesta, dan Cinta dari kampus tetangga sekaligus saudara tua!
Ishaq Halim yellow pride
SOMAL
Merdeka!!
Bagus Terima kasih banyak semua informasi ke derah Balikpan Gpp saya Mba
Alhamdulillah.. sebagai alumni UI, saya ikut bahagia dan bangga dgn prestasi UI. Semoga prestasinya bisa lebih ditingkatkan lagi. Aamiin..
Amiiin amuaham Terima kasih banyak Lah bersyukur mendoakan mendukung saya Lah
semoga UI, ITB dan UGM kedepannya selalu naik dengan signifikan, syukur-syukur masuk Top 10 Asia.
Belajar untuk membeli,memakai,merawat produk...
Master of Administrator
seharusnya kita bersama sama memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia bukannya saling mengalahkan. UI is the best, ITB jg is the best , UGM jg is the best begitu juga universitas lainnya ikut sama sama jadi is the best
1:09 "nus terbaik di dunia.." kepleset bicara atau gimana.. harusnya kan asia aja..
Buka cuman di asia tapi di dunia juga mas, top 5 best universities in the world
Itu kepleset pak. Sebenarnya itu hanya Universitas kawasan Asia
Gerry Syahbani tp lulusan ui di australi kok ga dianggep y wkkw
Tp emang NUS masuk slh satu kampus top 50 di dunia mas....
Arsh Starfy Firdausy
Cita-cita Ingin Kuliah Di ITB ☺,
Luar biasa
Mudah-mudahan kita semua nya sukses.generasi emas bangsa
Universitas di malaysia ada 5 universitas berada di rangking 300 terbaik dunia... Rangking tertinggi universitas malaysia adalah university malaya rangking 112 dunia 2017/2018
Kalo mau sombong jangan disini, ini media Indonesia, ngapain kesini?
Oh
Sekarang universiti malaya top 59 dunia
Mantappp UM.
bangga jadi mahasiswa UI selamat UI !
Ui ketinggalan jauh dari ntu
@@altaf_bakhtiar ya Terima kasih pak
produsen koruptor koq dibanggakno lagek ono prestasi sak cuil diumbul umbulno bosoke gak tau diungkit
Penyajian data melalui ulasan verbalnya sangat presisi.
Komparasi datanya pun nontendensius.
Saya terpukau dengan analisisnya; saya tidak perlu banyak berpikir untuk bisa mengerti mengapa begitu atau begini.
Terima kasih, CNN~
Salam,
/sms
Alumnus hehehe~
lagi nyimak komentar orang yang gengsian tinggi :3
Kampus terbaik adalah yang lulusannya paling banyak berguna bagi orang banyak dan tidak memikirkan bagaimana cara korupsi agar tidak ketahuan.
My university padjadjaran, bener, pinter bageur euy......mereun ketang hehe,,,kudu atuh
Mahasiswina jago dinenen euy..
Hoyong nenen
Berapa banyak orang yg tidak kuliah? Pasti sangat bnyak, bukan karena gak mau kuliah, karena tingginya biaya masuk perguruan tinggi.... sangat mahal dan komersil. Coba semua warga negara memiliki kesempatan yg sama ..... Kuliah di gratisin , banyak potensi generasi muda yg muncul, karena orang cerdas banyak dari kalangan keluarga yg kurang mampu.
Gk pernah denger bidikmisi?
Ada bidikmisi brooo
Sekarang kuliah gampang brow,temen gw geologi 2018 univ kuning" bapaknya gaji 2 juta cug,2 JUTA tapi anaknya bisa ngekos makan 3x sehari,laptop subsidi,makanya harus pinter wkwk
Klw kita otaknya pinter pemerintah peduli bro. Banyak ko disediain beasiswa. Yg penting otaknya siapin dl bantuan pasti ad
Setuju buat yg komen2 di bwh ku...
Klian smua bnr...
Tinggal kitanya ja...Punya tekad ap engga...Mau berusaha atau engga :)
gasuka sama pembawa nya yg ini. KYY bgt. kalo ngomong cepet banget, ibarat kaya cuman baca doang ga menyampaikan. ewh
kita memiliki sifat etnosentrisme dan primordialisme meski tak sebanding. so, kuliah dimanapun kalo itu kampus lu pasti lah lu junjung tinggi nama baiknya. ga perlu bandingin lebih apa kurangnya. selama lu sendiri aja belum junjung nama baiknya, lu juga ga akan ngerasa itu yang terbaik. karena semua itu belajar, dan proses. setinggi tinggi nya Harvard atau Oxford tak akan berhenti belajar.
TIDAK KONSISTEN.
Tulisannya "UNIVERSITAS TOP ASIA", bicaranya "Universitas TOP DUNIA".
Apakah ASIA=DUNIA ???
Allfred Toislaka namanya juga alumni ITB, maafkan lah
Bru gw mw comen gt 😂😂
typo tingkat dewa 😅😀😁😄
Iya benar.....sekarang dalam pendidikan asia mendunia!!..ada setengah negara asia system pendidikan mereka lebih berkualiti dari amerika dan inggeris dan top 10 universitas terbaik didunia..,kebanyakkannya adalah univesitas dari asia...
@@WKurniawan03 presenter nya alumni itebe?
Saya dari Politeknik, meski tidak diperhitungkan peringkatnya.. Saya tetap senang bisa mendapat ilmu. Untuk seluruh mahasiswa Indonesia, mari membangun rumah kita NKRI bersama dengan disiplin ilmu masing2. Hidup mahasiswa
sebenarnya tidak hanya berdasarkan akademis dan SDM pengajarnya, masih banyak faktor-faktor yang lain yang semestinya diperhatikan. misalnya lulusannya, dll.
tolong ya cnn, chanel info tapi reporternya benar-benar berantakan
saya alumni UI, bangga dengan pencapaian kampus dan para alumni luarbiasa
Mantap banget kuliah di Top five University of Asia
Pendidikan di Indonesia terlalu komersil, jadi banyak potensi2 generasi muda Indonesia putus, karena mahalnya biaya pendidikan di universitas2 Indonesia, coba kuliah biayanya di bikin murah, syukur2 gratis kaya di Eropa jd ortu tak terbebani, anak pasti fokus belajarnya, sehingga mencetak SDM2 yg Jenius , yg kembali lg bermanfaat bagi bangsanya sendiri.Indonesia akan menjadi Negara Maju,Mandiri dan Sejahtera
Kampus kampus sekarang mahal di Indonesia. Jadi banyak yg tamat SMA sederajat gak mampu Kuliah.
Akhirnya masuk ke Kampus yang harganya miring. Tp bangga juga bisa kuliah dan bisa ikut membangun dgn ilmu yang ada.
Ternyata semua kampus itu ilmunya hampir sama tergantung dosen dan cara belajar mahasiswa nya harus baik. Yang penting kreatif dan punya jiwa bangun Negara.
Masih banyak peluang untuk bikin kampus yang biayanya murah agar semua anak bangsa bisa menikmati jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
semoga menjadi panutan bagi univ/pt agar terpacu untuk lbh baik. sebab dunia usaha jgb mempertimbangkan peringkat perguruan tinggi untuk calon karyawannya.m
Mau sebagus apapun universitasnya, yang terpenting di dalam diri manusia itu sendiri.
Alumni universitas tersbut rata2 mnjadi pejabat semua di Indonesia..yg kini mnjadi sorotan masyarakat kecil.....tak perlu d sebutkan siapa orangnya pasti tau semua..
Para koruptorpun rata2 alumni dari bagian universitas trbut. Trutama Indonesia.
wow, singapura luar biasa, pantesan negara maju disegala bidang. Patut di kasi big jempol
UNPAD tetep yg terbaek lah.. yg laen ga punya jembatan cincin soalnya. Jatinangor selalu di hati
Namun dari sudut pandang KAMPUS INDUSTRI yang telah menghasilkan Pesawat Kompersil siapa? Apakah ada kampus yang sudah buat pesawat komersil bahkan pesawat tempur? lalu bagaimana kita mulai agar biaya kampus bukan lagi dari mahasiswa tetapi karya civitas akademika? hormat saya dari Dr. Yustin Paisal ST MT dari Universitas Muhammadiyah Makassar, alumni ITB S2 & S3, S1 UVRI
Jangan bangga karena namamu naik karena almamater kampusmu tapi banggalah almamater kampusmu menaik karena namamu
Sebenernya peringkat ini juga dinilai dari beberapa aspek. Salah satunya jumlah program studi yang ada yang nanti pasti berbanding lurus dengan jumlah riset yang yang dilakukan.
UI kebetulan memiliki program studi yang beragam dari kedokteran, teknik, science, dan social science. dari total program studi wajar saja #1 karena dari program studi yang berlimpah berarti risetnya jadi banyak juga. Fyi, Kalau dilihat dari kiprahnya UI memang paling eksis mencetak ahli kedokteran dan ekonomi.
Namun Kalangan pelajar maupun dunia industri mengakui untuk urusan engineering atau keteknikan jagoannya masih ITB. ITB memang awalnya kampus yang mencetak spesialis engineering. Seni maupun sciencenya juga ok.
Sedangkan UGM terkenal dengan kampus yang humanis, jurusan social sciencenya pun baik reputasijya.
Jadi begitulah, semua memiliki kelebihan dan keahlian masing masing
Masya Allah
Semoga Allah berkahi.
Tempat belajar.
Dann goooolllllllll!!
Jebreeet
Samuel P. K. Sembiring ole -ole³-ole-leo
hahaha...
ini semua tak akan terjadi tanpa campur tangan pemerintah yg perduli terhadap sektor pendidikan
Nonton ini, jadi keinget skripsi gue... Belum kelar2 haddehh... Kbnyakan santai gue... Salam Anak IAIN.
Saya baca komen di bawah banyak yang negatif, ada yang iri, arogan dsb. Sebenernya kalau kita tanggapi secara positif, rangking universitas kok sampai ditayangkan di televisi, biasanya kan cuma bisa dilihat di internet. menurut saya, biar mahsiswa/i yang berasal dari universitas yang tidak disebutkan atau berada dibawah, biar ningkatin prestasi terutama kontribusinya untuk negara dan dunia.
Mungkin mahasiswa/i yg univ.nya tdk disebutkan tanggapannya berbeda-beda. Kalau yang sifatnya masa bodo atau mungkin pasrah aja pasti mereka bilang info ini gak penting bgt, beda sama yang kompetitif, dia pasti tergerak hatinya biar kampusnya bisa ngalahin atau sama kualitasnya kayak trio kampus diatas.
Jadilah jiwa yang kompetitif secara sehat dan cerdas agar SDM-SDM yang dihasilkan dapat berguna untuk memajukan bangsa Indonesia dan diakui secara dunia.
baru lihat video ini. harusnya jangan dibandingkan antar univ di indonesia. antar univ bukan harus bersaing dan menunjukan siapa yg paling baik, tapi sama2 meningkatkan kualitas semata2 utk memajukan indonesia. alangkah baiknya di berita tsb menyampaikan presrasi univ meningkat dan bilang bahwa semua univ di indo bisa juga naik dan mengambil peran untuk kemajuan indonesia, berkolaborasi, bukan bersaing.
lain kali tolobg diperhatikan penyampaiannya, sudut pikir orang beda2 jd hati2 dlm penyampaian berita, difilter dulu.
Baik Baik Berita Terima kasih banyak semua informasi saya dan dapatkan hursuan kami Yang semua Haromat Dan Semua serang Banten di kalimantan gua Dan sekitarnya Kumpulkan butuhan Lah orangtua aku di serempet serang Tapi pak Kades itu Ternyata terakhir kami Rekem ini sudah siapp Lah
Knp kampus di jawa unggul?
jumlah penduduk besar > persaingan ketat > kualitas meningkat
Masalahnya, orang-orang pinter di daerah kebanyakan ngincer kampus ternama di Jawa sedangkan yg biasa masuk ke kampus lokal. Ad jg anak pintar milih yg lokal, tp karena persaingannya gitu2 aja jadi ga berkembang pesat bahkan menurun. Ditambah kualitas pendidik sangat jarang nyoba terobosan baru yg lebih efektif dalam proses belajar-mengajar dan malah terkesan "ikut arus" dengan kebiasaan di kampus daerah.
Bayangin aja sekelas UI reputasi akademiknya masih di angka 7. Apa kabar kampus-kampus daerah?
Solusi utama minimal kualitas pengajar harus tinggi dan ini harus didukung sistem pendidikan kompetitif tp sehat. Kompetitif di sini mendorong nilai dan skill.
"Negara dengan pendidikan terbaik sistemnya ga kompetitif tuh"
Siapa bilang? Di sana mau jd guru bener2 diseleksi secara ketat. Mau kerja jg ga cm diliat dri nilai tp jg moral dan disiplin. Mereka dapet itu di sekolah dan masih "nempel" karna bener2 ditekankan.
QS World University Ranking tahun 2018
Top 3 Indonesia:
1. UI (peringkat 54 di Asia)
2. ITB (peringkat 65 di Asia)
3. ITB (peringkat 85 di Asia)
Top 5 Asia:
1. NTU (Singapore)
2. NUS (Singapore)
3. The Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong)
4. KAIST (South Korea)
5. The University of Hong Kong (Hong Kong)
Semoga institusi pendidikan tinggi di Indonesia semakin berbenah, sehingga kualitas pendidikan kita bisa sejajar dengan universitas top dunia lainnya. Tahun 2018 ini sudah ada peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya :)
Supriadi - bro jangan terima bulat2 ini fakta.. itulah kelemahan warga indo.. adakah japang itu tiada dlam senarai seluruh dunia tahu tokyo universiti.. dalam chanal ini saja yang macam tidak tahu
Peringkat 54 asia aja udah dibanggain.
Top di indonesia ... Cuba top di asia tenggara !!!
Sampai kapanpun saya bela univ indonesia
Pendidikan Tinggi Terbaik Di Asia Dan Global Mayoritas Ada Di Jawa Barat, Akan TetApi Mayoritas maSyarakatnya rerata masih lulusan SMP. Jadi Siapa Yang Menikmati Pendidikan Tinggi Di Jawa Barat Selama Ini?. Bahkan Sekalipun Anak Saya Sudah Diterima Di PT, Karena biayanya mahal hingga kini belum ada kepastian akan kuliah dimana?. Seharusnya Pendidikan Kita Murah, terjangkau dan gratis.
bukannya sok bijaksana atau bagaimana, tapi memang kompetisi itu baik adanya. saya percaya yang namanya coopetition. kompetisi secara sengaja ataupun tidak sengaja membangun driving force untuk pengembangan yang lebih baik. Tahun tahun sebelumnya memang terbukti UI sempat terpuruk kan, justru dengan adanya kompetisi, setiap instansi nisa berbenah diri. Ya, bayangin aja kita sama2 atlet dari Indonesia. kadang kala memang harus bertanding bersama, tapi itu ok ok saja. lumayan huat bahan benchmark dan belajar satu sama lain.
Terlanjur senang dengan judul berita, tak taunya masih diluar urutan 10😑
Congrats to UI,semoga bisa menjadi 10 besar universitas terbaik di Asia
ITB presiden soekarno
Milenial, reputasi itu harus di imbangi dgn skil yg mumpuni, ok
Bagaimana jika sekolah menerapkan sistem pendidikan tinggi?
Intinya mah, top 5 itu univ nya orang tiongkok
Apalah lah kami yang menempuh pendidikan agama 😇
"Parameter yang dipakai adalah kualitas tenaga pendidik, reputasi
akademis, jumlah tenaga pendidik asing serta kegiatan belajar mengajar
di setiap fakultas. " kenapa di parameter penilaiannya ada jumlah tenaga pendidik asing?, apa alasannya hal tersebut dijadikan salah satu parameternya?
Berita yg membawa bangsanyà ttp spt katak dibawah tempurung. Pikir2 kan lah
Aku suka intonasi presenternya,
Wah saya pikir UGM yang paling baik di Indonesia.
Saya Mhs UI padahal...
Menurut saya sih, dimana aja kuliah yang penting niatnya untuk mencari ilmu dan explore skill baru baik soft maupun hardskill, bisa membuat individunya sukses kok.
Semangat buat adik-adik yang mau tes masuk universitas. Dimanapun kuliahnya, yang penting niatnya baik dan giat belajar serta explore banyak hal yg ditawarkan universitas spt ikut UKM dan organisasi kampus.
Jujur sih, semenjak di UI saya udah gak pernah nyontek sekalipun (waktu SMA sering nyontek 😅). Menurut saya itu simple tapi punya dampak besar.
Preeeetttt...
@@badassbeast655 lu ga pernah masuk ui sih
Preeeettttt... Jaman bikun masih yg tua elu blm lahir gw udah disana mbut..
@@badassbeast655 lu pasti anak fib
Maaf walaupun UI, ITB dan UGM termasuk Perguruan tinggi top di Asia, tapi sarjana lulusan dari PT di Indonesia termasuk PT yg 3 tadi belum bisa bersaing dengan lulusan PT dari luar, sebab kelemahan dari kita adalah penguasaan bahasa Inggris TDK memadai bahkan TDK bisa sama sekali, padahal zaman globalisasi sekarang ini kita perlu bisa BHS Inggris, semoga ini menjadi pr bagi pemerintah, PRT dari pilipin dgn PRT dari Indonesia gajinya lebih besar dr pilipin, karena org pilipin BHS Inggrisny bagus
Indonesia saag ini blm masanya banyak orang pandai dlm teori...
Yg dibutuhkan saat generasi yg brani mencoba, pekerja keras, dan terus belajar....
Cnth: cek lagi bnyk sekali contraktor/ pemborong2 bagunan besar tidak slalu orang berpendidikan tinggi (pendapatan mereka 10-40 jt per bulan...) dan masih bnyak contoh lagi lainnya.
Dan lagi bnyk yg sekolah tjnggi s1,s2 dll masih saja nganggur dll
INDONESIA saat jni butuh pekerja nyata.... ajari / praktek anak2 kalian cara kerja(bangunan hntk mnjadi pemborong, niaga, bertani, berternak,menjahit, masak makanan)
Generasi 2035 baru sekolahkan tinggi2 anak2 kaljan
Bagaimanapun ada nilai plusnya jika suatu Institusi Pendidikan termasuk peringkat Dunia apalagi hingga peringkat 10 besar meskipun kita tidak merasakan hal itu namun ada kebanggaan tersendiri, apalagi jika Kampus kita termasuk diantaranya.
Saya rada minder ketika orang membanding2kan kampusnya. Padahal setahu saya orang pintar ada dimana saja, kampus adalah wadah :))
Bismillah semoga bisa jadi MaBa UGM 2019..Aamiin
skarang kuliah dimana kak?
aku arek suroboyo rek meskipun kampus di surabaya ga masuk top asia tapi jangan salah, univ nya juga bagus" dan banyak yang negeri disurabaya (:
Unair
Its
Unesa
Ups
Uin
kota lain adakah yg sebanyak itu? 😂😁 bukan maksud sombong tapi bangga ae kotaku punya univ negeri banyak
ralat bukan ups tapi upn*
+TheOkisyauqi1 wah selamat ya, saya aja ini mau daftar d3 unair tgl 24 test haha😂
+TheOkisyauqi1 wkwk iya situ SMA nya mana? d3 bahasa ing vrroohh :3 ini mau cari tempat test ku di itats
Di Jogja juga banyak kampus Negeri dan bagus, juga banyak diminati mahasiswa asing Bro, ada:
- UGM,
- Institut Seni Indonesia Jogjakarta,
- UPN Veteran Jogja,
- UNY
- UIN Sunan Kalijaga
Belum lagi banyak sekali kampus Swasta.. Jogja dapat gelar kota pelajar dari zaman dulu kala sampe sekarang.. Hehehehehe :D
Jogja Istimewaaaaaa :D
+TheOkisyauqi1 saya SMA 9 Surabaya bro, oh ya saya keterima bro di unair wkwk😄
*MENGKRITISI PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI*
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru-baru ini mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia. Seperti dinyatakan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir, tujuan pemeringkatan ini adalah mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk semakin maju dengan kualitas yang meningkat agar dapat bersaing di peringkat dunia.
Pada tahun ini Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki peringkat pertama untuk kategori non-vokasi, disusul oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sedangkan untuk kategori vokasi, peringkat pertama diduduki oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, diikuti Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Negeri Malang.
Universitas Indonesia (UI) yang menempati peringkat pertama perguruan tinggi Indonesia menurut QS World University Rankings 2020 justru hanya menempati urutan kelima dalam peringkat perguruan tinggi versi Kemenristekdikti.
*Pertanyaannya, mengapa ranking global versi QS berbeda dengan ranking nasional versi Kemenristekdikti? Lantas siapa yang lebih layak dipercaya?*
*_Tingginya Subjektivitas_*
Setiap lembaga ranking menggunakan kriteria yang berbeda-beda. QS menggunakan kriteria reputasi akademik (40%), reputasi majikan (10%), rasio dosen/mahasiswa (20%), sitasi publikasi riset per dosen (20%), rasio dosen internasional (5%), dan rasio mahasiswa internasional (5%). Nilai untuk reputasi akademik dan majikan diperoleh melalui survei yang dilakukan QS terhadap hampir 100 ribu responden dari dunia akademik dan industri. Rasio dosen dan mahasiswa diperoleh berdasar data yang disediakan oleh masing-masing universitas. Sementara sitasi publikasi diperoleh dari lembaga basis data Scopus.
*_Kelemahan pertama_* sistem ranking QS adalah tingginya subjektivitas responden yang mengisi survei. Responden diminta untuk menyebutkan nama 10 universitas lokal dan 30 universitas internasional yang menurut pendapat mereka memiliki kualitas terbaik. Apa yang menjadi kriteria "terbaik" tersebut diserahkan ke masing-masing responden untuk menilainya.
Karena sebagian besar responden survei berasal dari Amerika Serikat dan benua Eropa yang hanya mengenal universitas di negaranya sendiri, universitas di negara berkembang kesulitan untuk masuk ke dalam ranking QS. Didasari hal ini, QS kini memberi kesempatan setiap universitas untuk mengajukan daftar 400 orang responden yang diharapkan dapat memberikan opini positif mengenai universitas terkait. Tak heran kini kita melihat universitas dari negara-negara berkembang mulai masuk ke peringkat 100-500 ranking QS. Bukan karena adanya peningkatan kualitas, tapi karena peningkatan jumlah responden survei yang memberi opini positif terhadap universitas tersebut.
*_Kelemahan kedua_* adalah tidak adanya audit terhadap data yang digunakan oleh QS. Untuk jumlah mahasiswa dan dosen, QS menggunakan data yang ada di domain publik atau data yang diberi oleh universitas terkait. Data-data ini tidak diaudit oleh pihak independen. QS juga tidak memiliki wewenang untuk melakukan audit data. Tidak adanya audit ini membuat beberapa universitas dapat memainkan data dengan mengecilkan jumlah mahasiswa dan memperbesar jumlah dosen agar nilai rasio dosen/mahasiswa menjadi tinggi.
*_Mendatangkan Manfaat_*
Bagaimana dengan sistem ranking Kemenristekdikti? Berbeda dengan QS yang merupakan organisasi bisnis yang berorientasi profit, Kemenristekdikti adalah lembaga negara nirlaba. Dari satu faktor ini saja kita sudah dapat menilai siapa yang penilaiannya lebih dapat dipercaya.
Berbeda dengan QS yang menggunakan enam kriteria, Kemenristekdikti menggunakan empat kriteria utama, yaitu input (15%), proses (25%), output (25%), dan outcome (35%). Keempat kriteria utama ini lalu dipecah lagi menjadi 20 kriteria dengan tujuh di antaranya merupakan kriteria baru, yaitu jumlah dosen asing, pembelajaran dalam jaringan (daring), kelengkapan laporan PDDIKTI, laporan keuangan, prosentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam kurun waktu 6 bulan, jumlah sitasi per dosen, dan jumlah paten per dosen.
Menurut Menristekdikti, tujuan penambahan kriteria baru tersebut adalah sebagai respons terhadap Revolusi Industri 4.0 serta kebutuhan tenaga kerja. Inisiatif Kemenristekdikti untuk menambah kriteria baru tersebut layak diapresiasi. Data Biro Pusat Statistik menunjukkan tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas dan diploma selama enam tahun terakhir berada di kisaran empat hingga tujuh persen, lebih tinggi dibanding pengangguran lulusan SD yang berada di angka dua hingga tiga persen.
Sulitnya mendapat pekerjaan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan tinggi. Dengan kriteria baru yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti, universitas didorong untuk lebih memikirkan kompetensi dan daya saing lulusannya. Sementara itu tidak ada satu pun lembaga ranking global yang peduli terhadap angka pengangguran lulusan perguruan tinggi. Tidak ada satu pun dari mereka yang peduli terhadap kompetensi dan daya saing lulusan perguruan tinggi.
Pendidikan tinggi di Indonesia harus mendatangkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh rakyat. Oleh sebab itu, ada baiknya kita tidak menjadikan kriteria yang ditetapkan oleh lembaga ranking global sebagai penentu ke mana arah dunia pendidikan tinggi kita akan menuju.
_Bimo Ario Tejo associate professor dan dekan Faculty of Applied Sciences (2016-2019) UCSI University, Malaysia_
Yang komentar nya bahas gengsi atau membanding-bandingkan udah salah menelaah informasi,
CNN membuat laporan ini berdasarkan data real dan bertujuan untuk mengedukasi kita semua tentang bagaimana perkembangan pendidikan dan daya saing universitas di indonesia baik secara global ataupun sebatas lingkup negara kita ini.
Kita tidak perlu saling hate atau menyombongkan diri, justru kita harus saling menopang dan saling membangun satu sama lain
udah kaya kuliah gue dengerin mba ini ceramah.
Indonesia Kampus Pendidikan adalah yang terbaik & terbagus di dunia.
0:52
Jepang aja yg kualitas pendidikan yg bagus aja + negara maju masih kalah sm Malaysia & Singapore, bahkan HongKong aja yg negara berkembang bisa masuk top 5, jd intinya :
Gk semua negara maju bisa mengembangkan pendidikan & lulusannya lebih hebat lagi, bahkan negara kecil atau berkembang aja, level pendidikannya + lulusannya jauh diatas Jepang maupun Korea, bahkan Cina.
*SBM ITB*
*STEI ITB*
*ITB Cirebon*
*ITB Jatinangor*
*DONGKRAK ITB.... MANTAP*
Kaka saya yang tamatan s2 ui ipk cumlaude & udah punya hak paten internasional ngak diterima di BUMN malahan pas dia lamar di perusahaan multinasional, diterima nya karena skill nya. Jadi BUMN ngak ngelihat tamatan nya mungkin ngak semua badan bumn.
Sebagai alumni UI, 1 aja sih yang sulit saat kuliah di UI yaitu nyontek pas ujian.. susah bangett.. Jadi gue ga pernah nyontek deh, harus belajar dulu baru bisa jawab tuh soal ujian.
Whaha, auto e pak kalo ketauan nyontek
Buat apa kuliah bayar mahal tp masih nyontek.. mahasiswa turun aksi demo anti korupsi tp pas ujian nyontek, lalu apa bedanya sm yg korupsi hadehh
PKN STAN apa kabar ?? UI versi kedinasan nya tuh
Update yg 2021 dong 5 univ terbaik d Indonesia
Harpan saya semoga kampus-kampus yang dianggap top ini kedepannya bisa mengurangi lingkaran alumni yang diprioritaskan diperusahaan-perusahaan besar.
alhamdulillah 😇 bangga sekali saya menjadi almamater universitas Indonesia 😇, universitas Indonesia.... universitas kami, ibu kota negara pusat ilmu budaya bangsa 👏👏👏👍
universitas terbaik bnyak ilmuan itu dari ITB IPB TPI KLO UNIVERSITAS UNIVRSAL YANG TERBAIK UGM KLO UI KAYA KURANG DAH TAPI UI EKEDEMI SUKSRS YA JURUSAN POLITIK YNG TERKENAL
Harus hati hati, indonesia suka berkompetisi
Berasa lagi nonton bola.. hahahaha
Kurniawan Zye bola + prakiraan cuaca...
Nah hahahaha bener...
Rangking segitu aja bangga. Apanya yg dibanggain??? Dulu waktu aku kuliah di salah satu universitas negeri di jogja. Ada temanku yg akrab sama dosen wakil kepala fakultas padahal masih maba. Eh gak taunya dosen itu yg masuk in temen ku ke kampus negeri. Hadehhh... pantas an anaknya dong dong. Padahal aku berusaha keras harus bersaing memperebutkan satu kursi dengan mengalahkan 67 orang biar dpt kursi. Katanya sih satu dosen negeri itu dpt jatah 1 atau 2 orang masuk in maba. Yah smg gak ada kejadian kayak gitu lagi