Salam hormat prof, yg saya ceritakan fakta buka imajinasi, dosen ASN mendapatkan sertifikasi dosen 1x gaji dg persyaratan yg lumayan susah, menunggu 2 tahun, BKD harus terisi minimal 12 SKS, dan tidak mendapatkan TUKIN, ASN tendik baru CPNS TUKIN nya cair Tampa tes apa2. Kami dosen ASN sudah bersabar dari tahun 2020 semoga ini di bayarkan, kenyataanya berganti Mentri yg diharapkan mampu mensejahterakan dosen ASN, rupanya janji manis, semoga sehat prof, jng seperti kami yg harus berjuang dulu utk sejahtera.
Paling gampang demo berjilid2 biarkan mahasiswa menteri yang ngajar. . Susahnya kalau pilih menteri dari orang2 yg sdh di kementerian, mereka tak paham permasalahan Dosen. Semoga bukan Janji manis
Wahai kemendikbud kaliaan harus tau kenyataan ini, seorang perantau ASN Dosen ASN Kemendikbud penempatan di kampus satker provinsi timur, pindah ke timur bawa 2 anak yg disekolahin dan 1 pasangan yg tidak kerja, dengan gaji kami 3 JUTA TANPA TUKIN, untuk makan aja ga cukup, tolong dong sejahterakan kami, berikan hak TUKIN kami, malu sama Tuhan menzolimin Dosen Pendidik begini. Penuhi hak Dosen ASN Kemendikbud di Januari 2025🔥
Kalian rakyat 58% dulu pak ganjar bilang programnya mnyejahterakan guru dan dosen bhkan pak ganjar dan pemerintahannya sanggup mmbayar guru 20jt dan dosen 30jt perbulan tpi klian sia2kan sekrang klo sudah gini klian mw ngadu ke siapa? Silahkan ngadu ke tuhan saja. Dikasih nikmat pemimpin jujur pndekar hukum mlah milih yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Nikmatin saja pilihan kalian sekrang.
Mohon izin nanya..terkait dengn topi yg lgi dibhs seputr prihatin pemerintah dlm hal ini adalh kemenditi riset dan teklogi yg notabnenya hnya berfokos pd Dosen ASN yg difungsikan pd kmpus2 swasta..Pertanyaanya adalh..bgaimna dongan para Dosen swasta yg yg berpredikat Magister yg sast ini sudah berjanjak usia 50 an kestas..Apa tdk ada kebijakan untuk masa depan dosen2 yg dimaksudkan..sementra semua menjlnkan tugas yg sama.cintohnya seperti sy sendiri. Salm dan hormat sy..🙏
Ternyata salah satu KPI kementrian itu membuat berbagai peraturan yang akhirnya diterapkan dan yang merasakan dampaknya adalah dosen dengan beban Administrasi yang banyak. Senang sekali mendengarkan Pak Menteri yang akan mengurangi aturan yang menambah berat beban dosen tersebut. Bravo Pak Menteri. Saya doakan Bapak sehat dan sukses mengemban amanah hingga 5 tahun mendatang.
Dari S1, S2, sampe S3 kuliahnya di univ top dunia, sudah pasti gak mau pulang Indonesia. Saya lulusan S2, S3 di univ top USA pakai graduate assistenship {bukan beasiswa) dan saya enggan pulang karena tidak ada tempat di nusantara.
Tukin ASN lama tidak dibayarkan prof. Jangan seolah² gaji dosen di atas 7 juta. Bandingkan dosen asn yang hanya dapat gaji 3 jt dengan istri tdak bekerja beserta anak + merantau tidak punya rumah. Hidup dengan menulis artikel yang perlu dibayar untuk publish ke jurnal. Hidup juga dgn kompetisi hibah pkm dan penelitian yang ruwet aturannya, PDP saja kami ngga bisa karena aturan yang ketat, hibah yang lebih tinggipun kami tidak eligibel. Serdos saja kami butuh waktu 2 tahun, pelatihan pekerti butuh anggaran yang keluar, TOEFL dan TPA yang perlu bayar juga untuk tes dan blm tentu lulus. Riwet prof jika kami runutkan satu² kejanggalannya. Kami mengabdi untuk masa depan bangsa, sedangkan hak kami tidak direalisasikan dgn baik.
Sejahterakan dosen asn kemendiktisaintek. Secara ekonomi dan psikologi. Berikan hukuman yang setimpal untuk praktek bullying yang dilakukan oleh kaprodi/kajur di lingkungan kampus yang melakukan kekerasan ekonomi/psikis kepada dosen. Bayar hutang tukin sejak 2020 kepada dosen asn kemdiktisaintek merupakan langkah awal agar dosen lebih sejahtera. Sudah banyak dosen yang dijadikan korban berjatuhan karena kekerasan ekonomi dan psikis
Pendidikan terakhir : Magister, tesnya hrus lulus administrasi, tes SKD, SKB CAT, tes wawancara, tes Micro teaching, dan tes kesehatan tpi upah 2,7 jt an di Papua. 😂 Niat mau mengabdi malah cari mampus. Ternyata benar kata Joker, "ORANG JAHAT ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI". Ambil formasi Papua biar bisa mengabdi dan maju bersama anak² Papua, smpai di sini dri pertama datang smpai hari ini menguras tabungan sendiri. Biaya hidup mahal, kost² an mahal, gaji 2 jt an. Kocak gak tuh ? Mana paten.
terimakasi bapak, atas kebijakan yang dipersiapkan .. mohon bantuan masih banyak kampus swasta yang tidak mendapat gaji pokok dari kampusnya hanya mendapat tunjangan serdos saja. semoga 2025 ada kebijakan yang berpihak pada dosen swasta
Terlalu banyak orang yang menangis karena dizolimi, nanti akan ada yang rasakan karmanya. sehat2 Pak Menteri semoga hidupmu dan keluargamu selalu baik2 saja
Terima kasih Pak Satryo dan MetroTV. Menurut pemahaman dan pengalaman saya sendiri, inklusivitas sangat penting, namun dapat menjadi lebih sulit jika program studi tertentu memerlukan persyaratan akademik atau standar penerimaan yang ketat karena kekhususannya. Misalnya, program yang memiliki kurikulum yang sangat teknis atau khusus akan memiliki standar yang berbeda. Semua perguruan tinggi pasti memiliki visi dan misi yang khas. Ada yang lebih berkonsentrasi pada pendidikan tertentu, penelitian topik yang sangat spesifik, atau pengembangan keterampilan khusus dan tidak mengutamakan inklusi sebagai bagian dari rencana strategis mereka. Salam hangat dari Palembang.
sy suka gaya beliau, nothing to lose, ga takut legacynya diakui pemerintahan selanjutnya dan ga gila jabatan. Semoga penilaian sy tetap relevan sampai beliau selesai bertugas
Masyaallah, Pa Mentri Satrio. Ide dan gagasan membangun Pondasi luar biasa. Semoga sehat selalu Prof. Sehinnga Generasi Emas 2045 Tercapai. saya selalu mengikuti paparan beliau dan sangat Inspiratif, realistis bagi kemajuan Kecerdasan Anak Bangsa Indonesia. Semoga Allah meridhoi Cita-cita, Ide dan gagasan Pa Mentri Satrio.Aamiin
Pak tolonglah kami daftar CPNS dosen di timur indonesia bukan untuk bunuh diri tapi niat mengabdi seenggaknya kasih kami makan layak dengan cairkan tukin
Kembalikan Beasiswa Dikti seperti dulu. Begitu seorang dosen PNS dapat LoA dari kampus di liar negeri bisa segera diproses utk segera berangkat. Begitu pula skema Dikti-Fulbright utk S2-S3 dosen PNS ke Amerika. Jangan dipersulit macam2 dgn aturan kampus tujuan mesti masuk 200 TOP dunia. Banyak kampus luar negeri yg bukan 200 top dunia, tapi by subject dia termasuk top dunia krn Profesor terbaik di bidang tertentu ada di kampus itu. Para dosen yg PhD dgn skema beasiswa Dikti ini pasti, PASTI akan kembali ke kampusnya, menjadi critical mass yg membangun 🇮🇩 Kami masih punya harapan pada Prof Satryo selalu menteri baru. Ditunggu gebrakan kebijakannya Prof, bukan sekedar wacana2 di pidato atau wawancara 🙏🏻✊🏻
Bukannya mau mengeluh, menjadi dosen sungguh menguras tenaga dan pikiran...kalau dihitung dg uang sungguh tidak masuk diakal. Tridarma yang harus dijalankan oleh dosen menjerat dosen..terutama penelitian dan publikasi...kalau gak dapat hibah harua keluar uang sendiri. Publikasi pun biayanya tidak sedikit apalagi kalau publish di Q1 atau Q2..APC nya di atas 20 jt...apalg kalau mau terbit di jurnal ternama seperti Nature.
waah ini saaya sangat setuju terkait persoalan balik atau gak nya penerima beasiswa LPDP di LN. jadi bisa diregulasi lagi mana jurusan jurusan yang memang negara kita belum tersentuh sama bidang tersebut atau istilahnya negara belum siap menyediakan lahannya sehingga penerima beasiswa diperbolehkan tidak pulang dulu dengan beberapa syarat ketentuan. syarat pertama harus beberapa bulan sekali melakukan seminar secara daring untuk peneliti peneliti di indonesia sebagai salah satu bentuk transfer ilmu. dan syarat syarat lainnya yg bisa dipikirkan. intinya biarkan bibit unggul kita ditanam di lahan yg subur di negara sana, tapi nanti ketika sudah berbuah, buahnya dikirim ke negara kita.
Mhs PTN dilibatkan dalam pemilihan Pejabat Prof... Saat sy mhs, sy skeptis dg pejabat2 Prodi & Jurusan sy. Kq Pak/ibu itu yg jd Kaprodi, Kalab / Kajur y....? Padahal sering bolos ngajar, g pernah bagi2 ide Skipsi & g begitu pinter. Harapannya, pelayanan ke mhs menjadi hal yg utama. Setuju, rekan2 Mahasiswa?
Orang ini dulu diangkat jadi Dirjen Dikti & mengubah PTN mjd PTN BHMN atau PTN BH. Dan berakibat UKT naik tinggi sampai skr. Ketahuilah kenaikan UKT yg sangat tinggi tidak sebanding dg perbaikan layanan/kualitas PTN tsb. Sampai saat ini dia & Wamennya juga tidak ada upaya menurunkan UKT dan nanti akan geger lagi saat penerimaan mahasiswa baru tiba. Beda dg Mendikdasmen sdh berusaha antisipasi dg bahas zonasi, UN dll. Sebaiknya Prabowo juga angkat Mendikti dari kalangan Muhammadiyah krn terbukti kampusnya dimana2 ada, bahkan ada spt Univ Muhammadiyah Maumere yang bersedia menerima UKT dalam bentuk hasil bumi/pertanian. Seharusnya PTN BH malu kok PTS bisa menerima UKT dalam bentuk lain😅 Terlebih Menteri & Wamennya bergelar Guru Besar tapi tidak mau belajar ke PTS sebelah & lihat realita dunia pendidikan tinggi kita spt apa
ya kuliahnya ketinggian jadi ga tahu kalau di bawah ada masalah. apalagi cari wakil menteri dari China, datang kesini patantang patenteng tak mau turun ke lapangan caritahu masalah. tambah hancur Dunia Pendidikan Indonesia
Wahai pemimpin negeri ini, bertindaklah adil dan waras. Jangan malas untuk mengunjungi dan mencari realita langsung ke universitas-universitas negeri di pelosok negeri. Hindari mendengar informasi dari universitas besar saja. Indonesia bukan cuma Pulau Jawa! Ingat itu! Ambil cuplikan dari berbagai prodi, berbagai tingkatan jabatan fungsional mulai dari cpns, lektor, dst? Apakah menurut Anda pendapatan mereka layak? Mohon jangan menyamaratakan kewajiban dosen se-Indonesia apabila hak nya pun tidak bisa diakomodir dengan LAYAK! Dosen ASN Kemdiktisaintek juga adalah ASN yang berhak dapat tukin. Pintar sedikitlah mengatur anggaran negara ini untuk memajukan pendidikan Indonesia!
Kenapa ada perbandingan upah yg jomplang antara KEMENKEU sm KEMENDIKBUD ? Apa yg buat kemenkeu lebih special smpai upah pegawai kemenkeu satu bulan setara dgn upah dosen setengah tahun (1 semester). Kok menteri lain khususnya menteri pendidikan manut² aja sm kebijakan ini. Harusnya sbg perwakilan dari bawahan²mu, perjuangkan ini.
Ijin pak menteri, saya sebagai masyarakat mohon ditertipkan prilaku dosen bahkan perguruan tinggi yang menyimpang dari norma, pemberian Tukin bagi dosen harus dibarengi dgn kinerja,🙏🙏
Di permemdikbud no 44 juga pemerintah mewajibkan pts untuk membayar dosen minimal umr walaupun saat ini sdg dievaluasi ulang. Semoga terbaik untuk semua dosen2 di indonesia
mimpimu terlalu jauh prof. kehidupan yg layak untuk dosen sja kalian abaikan. mafia akademik akan trus ada untuk bertahan hidup 🤣 Negri sudah lumayan, matamu prof. Gaji 2jt lebih dikit hidup di Papua bisa apa?
Hai kakak teman Latsar 😂, apakah upah bulan ini msih ada sisa ? Kami dri Merauke uda kepake untk bayar kost dan beli kebutuhan kost. Pikirnya tukin bakal cair, ternyata wacana doang. 😂
@@WAODESM93saya di ujung barat jg lebih kurang lbh sama, pak. 😅 Upah 2,3. Perjalanan dr rumah kekampus lbh dr sejam.. utk bbm ada lah habis 250 ribu sebulan.😅 Kalau ada tambahan penghasilan, paling uang makan bbrapa ratus ribu di pertengahan bulan. Ujung2nya ttp dibawah gaji security kampus saya. 😂 Jgnkan nabung, hidup sehari2 pun sulit😂😂😂
Dari puluhan tahun lalu keinginan dan niat baik selalu tinggi dan luhur tapi begitu jadi program kerja adalah masih cukup baik paling tidak di atas kertas nah... di pelaksanaan .... nah ini yang banyak bias dan brantakan dan seringkali tidak terkendali akibat luas dan banyaknya permasalahan yang timbul belakangan
Bukan kurang tapi banyak yang tamat S3 masih di luar negeri, karena tidak di hargai di dalam negeri, seperti saya sudah Tamat 6 tahun S3 masih di luar negeri,mau pulang juga gak di pakai di dalam negeri, yang korupt baru dapat kerjaan di Indonesia, Dan saya menjadi reviewers dan article editor untuk high index journal di international.
Untuk Kemdiktisaintek, Tunaikan amanah Keputusan Menteri Dikbudristek No. 447/P/2024 dan Peraturan BKN No. 14 Tahun 2022 tentang TUKIN dan Kelas Jabatan Fungsional Dosen
di SN DIKTI, diktum standar yang lain jelas dan detail banget, giliran masalah gaji dosen.... itu yang paling ga jelas.....; Pak Menteri tolong dipantau tentang gaji dosen di PTS-PTS itu.... tidak semua dosen PTS bergaji minimal UMP... banyak yang dibawah UMP...
DOSEN ASN kemenag, Dosen ASN Kementerian Industri dan dan Dosen ASN Kementerian lainnya dapat hak tukin dosennya, sedangkan Dosen ASN Kemendikbud belum dibayarkan Hak Tukin Dosennya. Kementerian lainnya berpikir tentang isi perut Dosennya. Gaji 2-3 jt dirantau gacukup untuk hidup tanpa Tukin, ini penyiksaan. Bayarkan tukin Dosen ASN Kemendikbud ditahun 2025 ini, stop zolim, Tuhan tidak suka kami diperlakukan begini.
Hasil Riset STEM Kita Belum Ada Yang Mendapatkan Noble Prize 🏆! Dan Selama Ini Anggaran 20 persen ngak pernah terealisasi per 2024! Hanya 14-15 persen saja !
**Alasan Mengapa Indonesia Semakin Tertinggal dalam Industri** 1. **Sektor Pendidikan** Jurusan-jurusan teknik, yang seharusnya menjadi otak di balik kemajuan industri, kurang diminati oleh siswa-siswa terbaik. Mayoritas siswa berprestasi cenderung memilih jurusan seperti kedokteran, sehingga jurusan teknik tidak diisi oleh “first class” students. Selain itu, banyak dosen teknik yang menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri melalui program seperti LPDP, tetapi langsung kembali ke Indonesia tanpa memiliki pengalaman industri. Akibatnya, mereka menjadi dosen yang hanya menguasai teori tanpa pemahaman praktis tentang bagaimana membangun industri. Hal ini berdampak pada lulusan yang lebih berorientasi menjadi peneliti daripada engineer yang memahami kebutuhan industri. 2. **Pembuat Kebijakan** Kondisi serupa juga terjadi pada para pembuat kebijakan. Banyak dari mereka yang pulang dari studi S2 atau S3 di luar negeri dengan teori-teori kebijakan, namun tanpa pemahaman mendalam tentang dinamika industri. Mereka sering berpikir bahwa industri bisa dibangun hanya dengan menandatangani MoU atau melakukan kunjungan ke luar negeri, sambil mengandalkan konsep *transfer of technology*. Padahal, membangun industri memerlukan strategi konkret dan pengalaman langsung di lapangan. Perlu ada perubahan paradigma dalam pendidikan dan kebijakan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya di sektor industri.
Yg semrawut itu manajemen administrasi kepegawaian secara umum, konsistensi dan kontinuitas suatu kebijakan yg cenderung subjective oriented atasan penerapannya dilapangan bikin semrawut keadaan.....diceritain contoh2...nggak muat situs ini..... .....???????
Justru kadang ada univ swasta yang gajinya tinggi dari pns Sepertinya kementerian harus lebih jelih lagi ke lapangan untuk observasi dulu seblum membuat kebijakan
Isu pemangkasan birokrasi dan penyerderhanaan adminitrasi itu sejak lama 20 tahun terakhir. Namun semua terletak dari kemampuan SDMnya yang menjadi pimpinan tingkat kementerian, DIKTI, Universitas hingga Jurusan. Belum ada para pimpinan yang mampu melakukan itu. Bagi yang sudah pernah tinggal di Negara Eropa atau di Negara ASIA spt Malaysia, Singapore, Hongkong, dan Korea Selatan. Perbandingan satu urusan satu surat, kita di Indonesia bisa 3 hari bahkan bisa berminggu minggu. Di Negara2 tersebut bisa hitungan 30 menit atau 1 jam saja. Peraturan kita ribet banget, itu salah satu Faktor. Contoh kecil saja, sebuah SK misalnya, semua aturan dibunyikan didalamnnya, pada tidak perlu spt itu. Inovasi disektor pelayanan dan pemangkasan birorasi dan administrasi harus dilakukan secara radikal.
Rektor dan Dosen harus melihat perubahaan dunia bisnis dan geopolitik, Negara manapun harus diatur oleh bisnis negaranya. Jadi bisnis nomor satu, banyak negara bangkrut karena tidak mengerti bisnis negara. Jadi jangan munafik negara besar karena negaranya bisa mengatur bisinis negaranya. Lihat China sudah bisa mengalahkan USA dan Jepang , Eropa dari beberapa bidang. Kedepan setiap negara harus bersaing dengan bisnis negara. Negara mana yang tidak miliki bisnis negara pasti negara hancur dan bangkrut. Universitas harus related dengan bisnis negara. Universitas harus bisa diberikan wewenang memperbaikki BUMN dan make it profit dan BUMN sejajar dengan 6 lembaga tinggi lainnya agar lebih kuat wewenangnya dan BUMN HARUS sejahterakan rakyat dan memberikan pendapatan dan fasilitas publik dari BUMN.
Dosen pendidikan tinggi tapi kesejahteraannya tidak lebih baik banding pegawai ASN. Pegawai dapat tukin, dosen malah ga dapet. Absensi juga aneh. Masa dosen harus absen kekampus. Gmn penelitian dan pengabdian. Dosen ga udah diabsen lah. Kalo ad masalah performa ya itu diurus. Kalo harus absen jdi ga bisa kerja
kok AI...? Hulu kita masih sangat perlu dieksplorasi... hulu itu nilai ekonomi pertama dan kita punya potensi yang cukup besar.... klo hulunya udh OK digitalisasi itu bakal jalan sendiri g perlu di push... liat aja perkembangan adopsi teknologi TI di indonesia, walau g ada penelitian2 yang super canggih, indonesia termasuk yang terdepan adopsi TI... seharusnya klo pun digitalisasi hendaknya untuk pengembangan ekonomi hulu sumber ekonomi pertama seperti pertanian, perikanan, kebun, dll... kelangkaan pangan dan harga yg sangat tidak stabil sepanjang tahun adalah masalah kita yang tidak pernah ada solusi... banyak lahan yang nganggur... efektifitas dan efisiensi pengolahan... itu masalah terbesar kita...
bagus nih..aturan dibuat membuat orang baik jadi susah..ini Pertamina bgt, aturan dibuat banyak bgt jadi mending nongkrong aja , tapi juga kejaksaan sama KPK juga suka nakut-nakutin juga , atas nama kerugian negara mereka bilang kegiatan ini bisa masuk penjara...kacau emang
Saya ga ngerti, bukannya masyarakat aja kuliah makin mahal biayanya, buat apa ya? (*serius nanya ini) Sampe kelas menengah aja jadi sulit ga mampu kuliah anak2nya.
Ketika orang tua/kepala keluarga hanya fokus pada keperluan pribadinya maka anak" nya tidak ter urus dan menjadi anak" liar begitu juga negara ketika pemimpin hanya fokus pada kepentingan pribadi dan golongan maka kehidupan masyarakatnya akan semprawut
Memang menurutku tersandera kapitalis dan neolib jgn sampai dosen2 sejahtera krn jk maju Indonesia berbagata bagi eksistensi dominasi global plus elitnya gampang disetir
Hai kalian rakyat 58% dulu program pak ganjar dan prof mahfud adalah mnyejahterakan guru dan dosen mmberikan gaji guru 20jt dan dosen 30jt perbulan, tpi kalian mlah sia2in mreka. Trus klo udah gini kalian mw nyalahin siapa? Dikasih nikmat pemimpin jujur dan pendekar hukum mlah milihnya yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Memalukan.....
Jujur saja, saya sangat kagum dan berterimakasih pada Bapak-Ibu dosen, mendidik anak2 kami, walaupun tidak mendapatkan imbalan yang memuaskan
Salam hormat prof, yg saya ceritakan fakta buka imajinasi, dosen ASN mendapatkan sertifikasi dosen 1x gaji dg persyaratan yg lumayan susah, menunggu 2 tahun, BKD harus terisi minimal 12 SKS, dan tidak mendapatkan TUKIN, ASN tendik baru CPNS TUKIN nya cair Tampa tes apa2. Kami dosen ASN sudah bersabar dari tahun 2020 semoga ini di bayarkan, kenyataanya berganti Mentri yg diharapkan mampu mensejahterakan dosen ASN, rupanya janji manis, semoga sehat prof, jng seperti kami yg harus berjuang dulu utk sejahtera.
😊😊😅
😊😊😊😊😊😅
19:01 19:01 19:02 ĺl😅ll😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😅😅😊😊
Paling gampang demo berjilid2 biarkan mahasiswa menteri yang ngajar. . Susahnya kalau pilih menteri dari orang2 yg sdh di kementerian, mereka tak paham permasalahan Dosen. Semoga bukan Janji manis
❤
Wahai kemendikbud kaliaan harus tau kenyataan ini, seorang perantau ASN Dosen ASN Kemendikbud penempatan di kampus satker provinsi timur, pindah ke timur bawa 2 anak yg disekolahin dan 1 pasangan yg tidak kerja, dengan gaji kami 3 JUTA TANPA TUKIN, untuk makan aja ga cukup, tolong dong sejahterakan kami, berikan hak TUKIN kami, malu sama Tuhan menzolimin Dosen Pendidik begini. Penuhi hak Dosen ASN Kemendikbud di Januari 2025🔥
Yang sabar buk 😢
Kalian rakyat 58% dulu pak ganjar bilang programnya mnyejahterakan guru dan dosen bhkan pak ganjar dan pemerintahannya sanggup mmbayar guru 20jt dan dosen 30jt perbulan tpi klian sia2kan sekrang klo sudah gini klian mw ngadu ke siapa? Silahkan ngadu ke tuhan saja. Dikasih nikmat pemimpin jujur pndekar hukum mlah milih yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Nikmatin saja pilihan kalian sekrang.
@@arienatacek4490
Wakwakkkk
16% menghalu,
Petani rakyat jelatah jateng tersiksa oleh kbijakanya,pupuk,obat²an pertanian mencekik rkyat petani jelatah!!
Halu tingkat dewa,janji.20jt~~30jt🤮😝
@@arienatacek4490mana ada janji PDIP yg ditepati. Lihat aja janji Jokowi selama 10 tahun, itu kan janji PDIP semua bersama Jokowi.
Mohon izin nanya..terkait dengn topi yg lgi dibhs seputr prihatin pemerintah dlm hal ini adalh kemenditi riset dan teklogi yg notabnenya hnya berfokos pd Dosen ASN yg difungsikan pd kmpus2 swasta..Pertanyaanya adalh..bgaimna dongan para Dosen swasta yg yg berpredikat Magister yg sast ini sudah berjanjak usia 50 an kestas..Apa tdk ada kebijakan untuk masa depan dosen2 yg dimaksudkan..sementra semua menjlnkan tugas yg sama.cintohnya seperti sy sendiri. Salm dan hormat sy..🙏
Dosen Swasta juga hrs di perhatikan, krn sama2 mendidik generasi muda Indonesia mungkin jumlahnya lebih banyak 🙏
Ternyata salah satu KPI kementrian itu membuat berbagai peraturan yang akhirnya diterapkan dan yang merasakan dampaknya adalah dosen dengan beban Administrasi yang banyak. Senang sekali mendengarkan Pak Menteri yang akan mengurangi aturan yang menambah berat beban dosen tersebut. Bravo Pak Menteri. Saya doakan Bapak sehat dan sukses mengemban amanah hingga 5 tahun mendatang.
Gaji dosen asn kemdiktisaintek kalah jauh dibandingkan pegawai perpustakaannya. Syedih sekali
Dari S1, S2, sampe S3 kuliahnya di univ top dunia, sudah pasti gak mau pulang Indonesia. Saya lulusan S2, S3 di univ top USA pakai graduate assistenship {bukan beasiswa) dan saya enggan pulang karena tidak ada tempat di nusantara.
Bagus, pilihan yg tepat
sama 👍👍
Tukin ASN lama tidak dibayarkan prof. Jangan seolah² gaji dosen di atas 7 juta. Bandingkan dosen asn yang hanya dapat gaji 3 jt dengan istri tdak bekerja beserta anak + merantau tidak punya rumah. Hidup dengan menulis artikel yang perlu dibayar untuk publish ke jurnal. Hidup juga dgn kompetisi hibah pkm dan penelitian yang ruwet aturannya, PDP saja kami ngga bisa karena aturan yang ketat, hibah yang lebih tinggipun kami tidak eligibel. Serdos saja kami butuh waktu 2 tahun, pelatihan pekerti butuh anggaran yang keluar, TOEFL dan TPA yang perlu bayar juga untuk tes dan blm tentu lulus. Riwet prof jika kami runutkan satu² kejanggalannya. Kami mengabdi untuk masa depan bangsa, sedangkan hak kami tidak direalisasikan dgn baik.
Sejahterakan dosen asn kemendiktisaintek. Secara ekonomi dan psikologi. Berikan hukuman yang setimpal untuk praktek bullying yang dilakukan oleh kaprodi/kajur di lingkungan kampus yang melakukan kekerasan ekonomi/psikis kepada dosen. Bayar hutang tukin sejak 2020 kepada dosen asn kemdiktisaintek merupakan langkah awal agar dosen lebih sejahtera. Sudah banyak dosen yang dijadikan korban berjatuhan karena kekerasan ekonomi dan psikis
Pendidikan terakhir : Magister, tesnya hrus lulus administrasi, tes SKD, SKB CAT, tes wawancara, tes Micro teaching, dan tes kesehatan tpi upah 2,7 jt an di Papua. 😂 Niat mau mengabdi malah cari mampus. Ternyata benar kata Joker, "ORANG JAHAT ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI".
Ambil formasi Papua biar bisa mengabdi dan maju bersama anak² Papua, smpai di sini dri pertama datang smpai hari ini menguras tabungan sendiri. Biaya hidup mahal, kost² an mahal, gaji 2 jt an. Kocak gak tuh ? Mana paten.
terimakasi bapak, atas kebijakan yang dipersiapkan .. mohon bantuan masih banyak kampus swasta yang tidak mendapat gaji pokok dari kampusnya hanya mendapat tunjangan serdos saja. semoga 2025 ada kebijakan yang berpihak pada dosen swasta
Trus Suarakan kesejahtraan Dosen,. Baik Dosen ASN maupun Non ASN swasta,..
Terlalu banyak orang yang menangis karena dizolimi, nanti akan ada yang rasakan karmanya. sehat2 Pak Menteri semoga hidupmu dan keluargamu selalu baik2 saja
Terima kasih Pak Satryo dan MetroTV.
Menurut pemahaman dan pengalaman saya sendiri, inklusivitas sangat penting, namun dapat menjadi lebih sulit jika program studi tertentu memerlukan persyaratan akademik atau standar penerimaan yang ketat karena kekhususannya. Misalnya, program yang memiliki kurikulum yang sangat teknis atau khusus akan memiliki standar yang berbeda.
Semua perguruan tinggi pasti memiliki visi dan misi yang khas. Ada yang lebih berkonsentrasi pada pendidikan tertentu, penelitian topik yang sangat spesifik, atau pengembangan keterampilan khusus dan tidak mengutamakan inklusi sebagai bagian dari rencana strategis mereka.
Salam hangat dari Palembang.
Sri mulyani hanya mikirkan nasib anak buahnya masa penghasilan dosen yg sudah mengabdi lebih 20 th kalah sama anak stan yang baru 1 th kerja.
Tolong perjuangkan nasib dosen swasta Prof🙏🏻
sy suka gaya beliau, nothing to lose, ga takut legacynya diakui pemerintahan selanjutnya dan ga gila jabatan. Semoga penilaian sy tetap relevan sampai beliau selesai bertugas
Effortless lah dia, kasian tukin ini sampe memberatkan beliau.
Masyaallah, Pa Mentri Satrio. Ide dan gagasan membangun Pondasi luar biasa. Semoga sehat selalu Prof. Sehinnga Generasi Emas 2045 Tercapai. saya selalu mengikuti paparan beliau dan sangat Inspiratif, realistis bagi kemajuan Kecerdasan Anak Bangsa Indonesia. Semoga Allah meridhoi Cita-cita, Ide dan gagasan Pa Mentri Satrio.Aamiin
Pak tolonglah kami daftar CPNS dosen di timur indonesia bukan untuk bunuh diri tapi niat mengabdi seenggaknya kasih kami makan layak dengan cairkan tukin
Kembalikan Beasiswa Dikti seperti dulu. Begitu seorang dosen PNS dapat LoA dari kampus di liar negeri bisa segera diproses utk segera berangkat. Begitu pula skema Dikti-Fulbright utk S2-S3 dosen PNS ke Amerika.
Jangan dipersulit macam2 dgn aturan kampus tujuan mesti masuk 200 TOP dunia. Banyak kampus luar negeri yg bukan 200 top dunia, tapi by subject dia termasuk top dunia krn Profesor terbaik di bidang tertentu ada di kampus itu.
Para dosen yg PhD dgn skema beasiswa Dikti ini pasti, PASTI akan kembali ke kampusnya, menjadi critical mass yg membangun 🇮🇩
Kami masih punya harapan pada Prof Satryo selalu menteri baru. Ditunggu gebrakan kebijakannya Prof, bukan sekedar wacana2 di pidato atau wawancara 🙏🏻✊🏻
Bukannya mau mengeluh, menjadi dosen sungguh menguras tenaga dan pikiran...kalau dihitung dg uang sungguh tidak masuk diakal. Tridarma yang harus dijalankan oleh dosen menjerat dosen..terutama penelitian dan publikasi...kalau gak dapat hibah harua keluar uang sendiri. Publikasi pun biayanya tidak sedikit apalagi kalau publish di Q1 atau Q2..APC nya di atas 20 jt...apalg kalau mau terbit di jurnal ternama seperti Nature.
@@sufidesrini2672 target kementrian di sinta sudah cukup. Agar pendidikan ga maju2, tapi mundur2.
sehat selalu prof, saya sangat suka ketika setiap pertanyaan dijawab dengan bahasa yang sederhana
waah ini saaya sangat setuju terkait persoalan balik atau gak nya penerima beasiswa LPDP di LN. jadi bisa diregulasi lagi mana jurusan jurusan yang memang negara kita belum tersentuh sama bidang tersebut atau istilahnya negara belum siap menyediakan lahannya sehingga penerima beasiswa diperbolehkan tidak pulang dulu dengan beberapa syarat ketentuan. syarat pertama harus beberapa bulan sekali melakukan seminar secara daring untuk peneliti peneliti di indonesia sebagai salah satu bentuk transfer ilmu. dan syarat syarat lainnya yg bisa dipikirkan. intinya biarkan bibit unggul kita ditanam di lahan yg subur di negara sana, tapi nanti ketika sudah berbuah, buahnya dikirim ke negara kita.
Mhs PTN dilibatkan dalam pemilihan Pejabat Prof...
Saat sy mhs, sy skeptis dg pejabat2 Prodi & Jurusan sy.
Kq Pak/ibu itu yg jd Kaprodi, Kalab / Kajur y....?
Padahal sering bolos ngajar, g pernah bagi2 ide Skipsi & g begitu pinter.
Harapannya, pelayanan ke mhs menjadi hal yg utama.
Setuju, rekan2 Mahasiswa?
Akibat sebelumnya pilih menteri yg gk pernah jadi dosen...dan bahkan gk pernah jadi mahasiswa di Indonesia...
Sehat selalu menteri, bangun PT kita yang bermutu dan berpihak pada akses juga kemajuan Pendidikan masyarakat
Bayar TUKIN Dosen ASN yg sudah di UU kan
Boleh juga menteri ini 👍
Nah ini baru mentri pendidikan tinggi sain dan tekhnologi. Mantap.sejahterakan dosen pak..
Dosen telah bersabar. Ada batasnya.... realisasikan atau demo berjilid-jilid turunkan menteri Tak Becus.. Waktunya bergerak kawan2 semua
Orang ini dulu diangkat jadi Dirjen Dikti & mengubah PTN mjd PTN BHMN atau PTN BH. Dan berakibat UKT naik tinggi sampai skr. Ketahuilah kenaikan UKT yg sangat tinggi tidak sebanding dg perbaikan layanan/kualitas PTN tsb. Sampai saat ini dia & Wamennya juga tidak ada upaya menurunkan UKT dan nanti akan geger lagi saat penerimaan mahasiswa baru tiba. Beda dg Mendikdasmen sdh berusaha antisipasi dg bahas zonasi, UN dll. Sebaiknya Prabowo juga angkat Mendikti dari kalangan Muhammadiyah krn terbukti kampusnya dimana2 ada, bahkan ada spt Univ Muhammadiyah Maumere yang bersedia menerima UKT dalam bentuk hasil bumi/pertanian. Seharusnya PTN BH malu kok PTS bisa menerima UKT dalam bentuk lain😅
Terlebih Menteri & Wamennya bergelar Guru Besar tapi tidak mau belajar ke PTS sebelah & lihat realita dunia pendidikan tinggi kita spt apa
Waaaah, bagus nih komennya
ya kuliahnya ketinggian jadi ga tahu kalau di bawah ada masalah. apalagi cari wakil menteri dari China, datang kesini patantang patenteng tak mau turun ke lapangan caritahu masalah. tambah hancur Dunia Pendidikan Indonesia
Pendidikan dikapitalisasi dengan dalih "kemandirian".
Wahai pemimpin negeri ini, bertindaklah adil dan waras. Jangan malas untuk mengunjungi dan mencari realita langsung ke universitas-universitas negeri di pelosok negeri. Hindari mendengar informasi dari universitas besar saja. Indonesia bukan cuma Pulau Jawa! Ingat itu! Ambil cuplikan dari berbagai prodi, berbagai tingkatan jabatan fungsional mulai dari cpns, lektor, dst? Apakah menurut Anda pendapatan mereka layak?
Mohon jangan menyamaratakan kewajiban dosen se-Indonesia apabila hak nya pun tidak bisa diakomodir dengan LAYAK!
Dosen ASN Kemdiktisaintek juga adalah ASN yang berhak dapat tukin. Pintar sedikitlah mengatur anggaran negara ini untuk memajukan pendidikan Indonesia!
Kenapa ada perbandingan upah yg jomplang antara KEMENKEU sm KEMENDIKBUD ? Apa yg buat kemenkeu lebih special smpai upah pegawai kemenkeu satu bulan setara dgn upah dosen setengah tahun (1 semester). Kok menteri lain khususnya menteri pendidikan manut² aja sm kebijakan ini. Harusnya sbg perwakilan dari bawahan²mu, perjuangkan ini.
@@WAODESM93 menteri yg baru ini terbebani dengan usulan tukin dosen. Kasian sekali menteri nya.
Ijin pak menteri, saya sebagai masyarakat mohon ditertipkan prilaku dosen bahkan perguruan tinggi yang menyimpang dari norma, pemberian Tukin bagi dosen harus dibarengi dgn kinerja,🙏🙏
BAYAR TUKIN TOLONG...TOLONG
Dulu pernah punya menteri yg cerdas (abw) dipecat. Sekarang akibatnya bs dirasakan.
Betul, memang kebanyakan aturan. Dirubah rubah terus
Dosen ASN pada mengeluh, apa kabar dosen dosen non ASN/swasta yg bulanannya sebanyak 700 ribu 🤣🤣🤣🤣
Pemerintah tetap memberikan tunjangan dosen swasta melalui skema serdos mas.
Di permemdikbud no 44 juga pemerintah mewajibkan pts untuk membayar dosen minimal umr walaupun saat ini sdg dievaluasi ulang. Semoga terbaik untuk semua dosen2 di indonesia
Disini ada ngga dosen swasta yg ngga di gaji hampir 2 tahun 😢
mimpimu terlalu jauh prof. kehidupan yg layak untuk dosen sja kalian abaikan. mafia akademik akan trus ada untuk bertahan hidup 🤣
Negri sudah lumayan, matamu prof. Gaji 2jt lebih dikit hidup di Papua bisa apa?
Serius bang hidup d papua?
Hai kakak teman Latsar 😂, apakah upah bulan ini msih ada sisa ? Kami dri Merauke uda kepake untk bayar kost dan beli kebutuhan kost. Pikirnya tukin bakal cair, ternyata wacana doang. 😂
@@WAODESM93saya di ujung barat jg lebih kurang lbh sama, pak. 😅 Upah 2,3. Perjalanan dr rumah kekampus lbh dr sejam.. utk bbm ada lah habis 250 ribu sebulan.😅 Kalau ada tambahan penghasilan, paling uang makan bbrapa ratus ribu di pertengahan bulan. Ujung2nya ttp dibawah gaji security kampus saya. 😂 Jgnkan nabung, hidup sehari2 pun sulit😂😂😂
Dari puluhan tahun lalu keinginan dan niat baik selalu tinggi dan luhur
tapi begitu jadi program kerja adalah masih cukup baik paling tidak di atas kertas
nah... di pelaksanaan .... nah ini yang banyak bias dan brantakan dan seringkali tidak terkendali akibat
luas dan banyaknya permasalahan yang timbul belakangan
Bukan kurang tapi banyak yang tamat S3 masih di luar negeri, karena tidak di hargai di dalam negeri, seperti saya sudah Tamat 6 tahun S3 masih di luar negeri,mau pulang juga gak di pakai di dalam negeri, yang korupt baru dapat kerjaan di Indonesia,
Dan saya menjadi reviewers dan article editor untuk high index journal di international.
Salam Prof..
Untuk Kemdiktisaintek,
Tunaikan amanah Keputusan Menteri Dikbudristek No. 447/P/2024 dan Peraturan BKN No. 14 Tahun 2022 tentang TUKIN dan Kelas Jabatan Fungsional Dosen
Maaf Mbak dan Prof Satrio, saya guru PNS, fakta lapangan sampai saat ini tidak ada kenaikan gaji guru PNS. Itu hanya Isyu publik! 🙏🙏🙏
di SN DIKTI, diktum standar yang lain jelas dan detail banget, giliran masalah gaji dosen.... itu yang paling ga jelas.....; Pak Menteri tolong dipantau tentang gaji dosen di PTS-PTS itu.... tidak semua dosen PTS bergaji minimal UMP... banyak yang dibawah UMP...
DOSEN ASN kemenag, Dosen ASN Kementerian Industri dan dan Dosen ASN Kementerian lainnya dapat hak tukin dosennya, sedangkan Dosen ASN Kemendikbud belum dibayarkan Hak Tukin Dosennya. Kementerian lainnya berpikir tentang isi perut Dosennya. Gaji 2-3 jt dirantau gacukup untuk hidup tanpa Tukin, ini penyiksaan. Bayarkan tukin Dosen ASN Kemendikbud ditahun 2025 ini, stop zolim, Tuhan tidak suka kami diperlakukan begini.
Hasil Riset STEM Kita Belum Ada Yang Mendapatkan Noble Prize 🏆! Dan Selama Ini Anggaran 20 persen ngak pernah terealisasi per 2024! Hanya 14-15 persen saja !
Gaji dosen swasta yg kuliahnya tinggi kok hanya setingkat UMR
Banyak juga yg d bwh umr kak😂
@@pelajarkehidupan3 dan Banyak dosen swasta yg kerja nyambi,..
Krisis Definisi Energi Nasional, buktinya:
1. RUU Perkoperasian?
2. Planning Processes?
3. RPP Kebijakan Energi Nasional?
😢
Dosen gaji sangat kecil..d bawah UMR
**Alasan Mengapa Indonesia Semakin Tertinggal dalam Industri**
1. **Sektor Pendidikan**
Jurusan-jurusan teknik, yang seharusnya menjadi otak di balik kemajuan industri, kurang diminati oleh siswa-siswa terbaik. Mayoritas siswa berprestasi cenderung memilih jurusan seperti kedokteran, sehingga jurusan teknik tidak diisi oleh “first class” students.
Selain itu, banyak dosen teknik yang menempuh pendidikan S2 atau S3 di luar negeri melalui program seperti LPDP, tetapi langsung kembali ke Indonesia tanpa memiliki pengalaman industri. Akibatnya, mereka menjadi dosen yang hanya menguasai teori tanpa pemahaman praktis tentang bagaimana membangun industri. Hal ini berdampak pada lulusan yang lebih berorientasi menjadi peneliti daripada engineer yang memahami kebutuhan industri.
2. **Pembuat Kebijakan**
Kondisi serupa juga terjadi pada para pembuat kebijakan. Banyak dari mereka yang pulang dari studi S2 atau S3 di luar negeri dengan teori-teori kebijakan, namun tanpa pemahaman mendalam tentang dinamika industri. Mereka sering berpikir bahwa industri bisa dibangun hanya dengan menandatangani MoU atau melakukan kunjungan ke luar negeri, sambil mengandalkan konsep *transfer of technology*. Padahal, membangun industri memerlukan strategi konkret dan pengalaman langsung di lapangan.
Perlu ada perubahan paradigma dalam pendidikan dan kebijakan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya di sektor industri.
@@connornewman1992 komen macam apa ini? Mana ada dosen akan maju kalo kebutuhan hidup kurang. Pasti banting tulang cari sampingan.
Yg semrawut itu manajemen administrasi kepegawaian secara umum, konsistensi dan kontinuitas
suatu kebijakan yg cenderung subjective oriented atasan penerapannya dilapangan bikin
semrawut keadaan.....diceritain
contoh2...nggak muat situs ini.....
.....???????
Hidup cuma untuk belajar tetapi belum mampu bersaing dunia global
Dunia kampus semrawut karena nilai INTELEKTUAL & MORAL rendah terkontaminasi oleh kekuasaan yg BERLEBIHAN
Aduhhh Prof, nanti yang dapat bea siswa adalah anak pejabat. Yg benar harus melalui dunia perbankan. Pemerintah yg bayar ke bank
Justru kadang ada univ swasta yang gajinya tinggi dari pns
Sepertinya kementerian harus lebih jelih lagi ke lapangan untuk observasi dulu seblum membuat kebijakan
Pengaruh Kompensasi,....... ,......terhadap ......... Dosen
Isu pemangkasan birokrasi dan penyerderhanaan adminitrasi itu sejak lama 20 tahun terakhir. Namun semua terletak dari kemampuan SDMnya yang menjadi pimpinan tingkat kementerian, DIKTI, Universitas hingga Jurusan. Belum ada para pimpinan yang mampu melakukan itu. Bagi yang sudah pernah tinggal di Negara Eropa atau di Negara ASIA spt Malaysia, Singapore, Hongkong, dan Korea Selatan. Perbandingan satu urusan satu surat, kita di Indonesia bisa 3 hari bahkan bisa berminggu minggu. Di Negara2 tersebut bisa hitungan 30 menit atau 1 jam saja. Peraturan kita ribet banget, itu salah satu Faktor. Contoh kecil saja, sebuah SK misalnya, semua aturan dibunyikan didalamnnya, pada tidak perlu spt itu. Inovasi disektor pelayanan dan pemangkasan birorasi dan administrasi harus dilakukan secara radikal.
Rektor dan Dosen harus melihat perubahaan dunia bisnis dan geopolitik, Negara manapun harus diatur oleh bisnis negaranya. Jadi bisnis nomor satu, banyak negara bangkrut karena tidak mengerti bisnis negara. Jadi jangan munafik negara besar karena negaranya bisa mengatur bisinis negaranya. Lihat China sudah bisa mengalahkan USA dan Jepang , Eropa dari beberapa bidang. Kedepan setiap negara harus bersaing dengan bisnis negara. Negara mana yang tidak miliki bisnis negara pasti negara hancur dan bangkrut.
Universitas harus related dengan bisnis negara.
Universitas harus bisa diberikan wewenang memperbaikki BUMN dan make it profit dan BUMN sejajar dengan 6 lembaga tinggi lainnya agar lebih kuat wewenangnya dan BUMN HARUS sejahterakan rakyat dan memberikan pendapatan dan fasilitas publik dari BUMN.
Dosen swasta gigit jari...
UIN Makassar
Kalau dulu disapa Mas Menteri apakah kalau sekarang disapa Prof Menteri ya....?
Taat aturan Prof. Bayarkan tukin dosen asn
PENDIDIKAN HARUS JADI PRIORITAS UTK .ENCERDASKAN BANGSA... JANGAN JADIKAN SEBAGAI LEMBAGA BISNIS.
Ditunggu pembayaran tukinnya Prof. Sesuai aturan 1 Januari 2025 sudah lewat, salam dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Beliau kakaknya pak bambang Brodjonegoro ya?
Bayarkan Tukin dosen
prof kami dosen PTS (non ASN) masih ada yang digaji dibawah UMR
UIN MAKASSAR
Kuncinya kran import di tutup. Masalahnya banyak yg buat industri malah tidak didukung pemerintah. Mdlah cari cuan dg importir negara luar
Pemerintah dari dulu sampai sekarang amburadul mengurus dunia pendidikan.
Dosen pendidikan tinggi tapi kesejahteraannya tidak lebih baik banding pegawai ASN. Pegawai dapat tukin, dosen malah ga dapet. Absensi juga aneh. Masa dosen harus absen kekampus. Gmn penelitian dan pengabdian. Dosen ga udah diabsen lah. Kalo ad masalah performa ya itu diurus. Kalo harus absen jdi ga bisa kerja
kok AI...? Hulu kita masih sangat perlu dieksplorasi... hulu itu nilai ekonomi pertama dan kita punya potensi yang cukup besar.... klo hulunya udh OK digitalisasi itu bakal jalan sendiri g perlu di push... liat aja perkembangan adopsi teknologi TI di indonesia, walau g ada penelitian2 yang super canggih, indonesia termasuk yang terdepan adopsi TI... seharusnya klo pun digitalisasi hendaknya untuk pengembangan ekonomi hulu sumber ekonomi pertama seperti pertanian, perikanan, kebun, dll... kelangkaan pangan dan harga yg sangat tidak stabil sepanjang tahun adalah masalah kita yang tidak pernah ada solusi... banyak lahan yang nganggur... efektifitas dan efisiensi pengolahan... itu masalah terbesar kita...
Ini menteri kok tidak lihat lapangan langsung. Khususnya PTS
mimpi ukt ga naik
statement beliau sudah seperti itu
Mau di tunda sampe kapan prof? Gimana ada kemajuan kalo tiap 5 tahun kebijakan berubah...
bagus nih..aturan dibuat membuat orang baik jadi susah..ini Pertamina bgt, aturan dibuat banyak bgt jadi mending nongkrong aja , tapi juga kejaksaan sama KPK juga suka nakut-nakutin juga , atas nama kerugian negara mereka bilang kegiatan ini bisa masuk penjara...kacau emang
Dosen swasta bagaimana prof?
Kalau gak mau kerja rotasi pejabat2 eselon.. di media2 plt sekjen menyatakan karena perubahan nomenklatur
Saya ga ngerti, bukannya masyarakat aja kuliah makin mahal biayanya, buat apa ya? (*serius nanya ini)
Sampe kelas menengah aja jadi sulit ga mampu kuliah anak2nya.
BAYAR TUKIN DOSEN TAHUN 2025 HARUS CAIR
Ketika orang tua/kepala keluarga hanya fokus pada keperluan pribadinya maka anak" nya tidak ter urus dan menjadi anak" liar begitu juga negara ketika pemimpin hanya fokus pada kepentingan pribadi dan golongan maka kehidupan masyarakatnya akan semprawut
Cerdas
Keto e Podo koyo wong sibuk
Ngurus Iki ngurus iku
Nyatane Podo gole wareg wetenge Dewe ?
Keto e koyo Yo Yo o jangrik
🔥
buset rektor dilepas liar gt? regulasi keknya ga ketat pengawasannya?rektor bukan dibina cuma di cut anggaran yg jdi korban mahasiswa lagi dehh
Memang menurutku tersandera kapitalis dan neolib jgn sampai dosen2 sejahtera krn jk maju Indonesia berbagata bagi eksistensi dominasi global plus elitnya gampang disetir
Akan kami kurangi gajih pejabat aja
Banyak bicara, masalah utama pendidikan tinggi biaya kuliah tinggi, gedung universitas negeri, ASN dan lainnya kan sdh digaji aama pemerintah
Ga Sampi 7 pa. 😂. Kenapa ?
❤
Ini jd dosen malah dibawah gaji guru padahal beban lbh byk
Menlu Inggris hadirkan komitmen baru untuk masa depan hijau.😢
Polri terus memperkuat pengawasan di dunia maya untuk mencegah berkembangnya judi online.
Kementerian paling semrawut dan cuma omon2 doang
Yes
Hai kalian rakyat 58% dulu program pak ganjar dan prof mahfud adalah mnyejahterakan guru dan dosen mmberikan gaji guru 20jt dan dosen 30jt perbulan, tpi kalian mlah sia2in mreka. Trus klo udah gini kalian mw nyalahin siapa? Dikasih nikmat pemimpin jujur dan pendekar hukum mlah milihnya yg ngasih bansos dan mkan siang gratis. Memalukan.....
Kementerian omon2, bayar tukin dosen!
BAYAR TUKIN DOSEN
fokus bayarkan tukin ASN dosen kemdikti dulu prof,
Tukin dosen kemendikti dibayar pa ya tahun ini
Pinjol sudah addict saja ha ha ha ha... betul juga