Bali, Literature, and Cultural Diplomacy - Janet DeNeefe | Endgame #22
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 ม.ค. 2021
- The world needs to understand Indonesia in the way that Indonesia has always deserved to be understood. For far too long, the story of Indonesia has been written with a foreign pen. Janet DeNeefe, the Ubud Writers and Readers Festival founder, is seeking to change that by harnessing Indonesian youth's immense power. Through food, literature, and other creative means, she believes that now is the time for Indonesia to finally author its own story and enchant the world.
#Endgame #GitaWirjawan #JanetDeNeefe
--------------------------
Endgame invites you to explore the perspectives of the people who shape the narratives of today and the future. A collaboration between the School of Government and Public Policy Indonesia and @VisinemaPictures.
The "Endgame" playlist:
• Endgame Season 1
Listen on Spotify:
open.spotify.com/show/72q1Xji...
Also subscribe:
sgpp.live/youtube
/ visinemapictures
Gosh. I would I could open restaurants in Australia as easy as the Aussies open theirs in Bali!
Pak Gita. Saya tak pernah absen menonton podcast bapak. Bahkan, kadang sampai berulang-ulang untuk menonton konten yang sama. Sangat menginspirasi. Saya menjadi banyak belajar dan termotivasi untuk terus bergerak maju. Oya pak, saya terenyuh ketika beberapa kali bapak bercerita tentang kondisi para penulis di Indonesia dan luar negeri. Perbedaannya sangat memprihatinkan, bagai langit dan bumi. Saya saat ini sedang menyelesaikan novel politik yang saya beri judul republik indosina. Saya butuh support agar proses riset dan penyelesaian buku ini bisa secepatnya terwujud. Apakah pak Gita punya akses untuk kami para penulis, agar bisa memeroleh support dalam menyelesaikan sebuah buku...saya sangat bahagia dan terbantu kalau ada pak. Trims pak Gita, the next Mr President.
By Awin Jambi
1. Bali ada ubud writer n readers festival n dll. Jakarta seboring urban pun, ada festival jazz internasional. Bgmn tiap provinsi bisa dibranding keunikannya shingga punya potensi magnet internasional ini?
2. Pak Gita sdh brp kali mbahas Toba 75rb tahun lalu dgn revolusi kognitif umat manusia. Paham sik gregetannya ma kondisi skrng 😩
3. Ide tempenya menarik dibranding. Spt kimchi korea yg populer
bule. berjuang untuk Indonesia. Cool!
semoga banyak anak2 muda indonesia jg bersikap yg sama
Ibunya Putri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana
Nonton masih menggunakan subtitle.. Semoga tahun depan bisa paham tanpa subtitle
Ajak kak afutami dong pak, bahas ekonomi lingkungan kayaknya keren😁
Keren setuju
setuju. up
uppp
Setuju
bener
TQSOMUCH Pak Gita & Ibu Janet always with love from Bali❤️❤️❤️
Casa luna is one of our loyal customer from my family bussines UD Nusa fresh food supllier thank you Mrs Janet
ibu janet is my neighbour when i was lived on ubud
Saya doakan semoga panjang Umur dan di berikan kesehatan Pak! Indonesia butuh orang seperti Anda.
Mantul pak gita, God bless...
Love the knowledge.tq Pak Gita
Diskusi yang membuat saya pribadi “panas” dalam konteks yang positif. Menurut saya, membaca buku (apalagi menulis buku) membutuhkan imaginasi. Sesuatu yang mahal bagi mayoritas rakyat Indonesia. Seorang Pramoedya yang legendaris memiliki privilege dilahirkan dari keluarga terdidik dan terpapar pendidikan Belanda yang tidak membatasi imaginasi bahkan menjunjung tinggi literasi. Keistimewaan ini tidak dimiliki rakyat lain dari kelas sosial yang notabene “terjajah” atau “diperkerjakan”. Penjajahan ratusan tahun ini sudah merenggut hak untuk menggunakan otak dengan sebebas-bebasnya dari mayoritas rakyat. Penjajahan ini mengajarkan kita untuk realistis, terima nasib dan tidak mengecewakan bos yang memberi pekerjaan. Sejarah menceritakan nasib seorang yang melawan “dijajah” tidak pernah manis. Seolah mengajarkan para orang tua untuk mendidik anaknya sedini mungkin agar patuh, “tidak neko-neko”, dan terima nasib. Kelas sosial non-priyayi terpapar dengan story telling sebatas kisah keagamaan, kisah cinta, kisah imaginasi bagaimana menjadi orang berstatus sosial tinggi, kisah mistis, atau kisah pahlawan perang. Sangat sedikit yang terpapar dengan kisah “berat” nan fundamental dan filosofis.
Sedihnya, kultur sisa penjajahan ini masih menancap tajam di mayoritas keluarga Indonesia. Contohnya saja, anak balita sangat normal berimaginasi memiliki teman imaginer. Di negara barat, sangat normal orang tua ngobrol dengan anaknya tentang teman imaginer tersebut. Di kultur kita? Ada yang menanggapi dengan normal, tetapi banyak juga yang lantas marah ke sang anak dengan tuduhan “halu/bohong” atau bahkan dibawa ke orang pintar karena ditakuti kesurupan.
Sisa kultur penjajahan ini menurut saya dampaknya sangat fatal dan melimitasi kemampuan bangsa Indonesia untuk terbebas dari keterbelakangan. Mulai dari rendahnya kemampuan reading comprehension, kaum muda terjebak dengan angan-angan “superficial”, hingga betapa mudahnya terdoktrinasi faham ekstrim. Dalam kondisi seperti ini, sangat sulit untuk menarasikan hal kompleks seperti climate change.
Sebaiknya jangan menang nobel yang dijadikan target Pak. Tetapi sepenuh hati membuahkan suatu karya yang menginspirasi seluruh generasi Indonesia untuk “terbebaskan fikirannya”. Untuk lepas dari bayang-bayang terjajah. Saya yakin siapapun yang berhasil membuahkan hal ini, his/her memory journal will be a story worth a nobel. Semangat terus Pak!
Up
Terima kasih banyak atas vitamin pemikiran ini pak Gita......
Bali akan terus dilestarikan oleh org bali dgn kombinasi kemajuan jaman, krn kami tidak mau jd penghianat leluhur. Salam sehat dari mix japanese-balinese di tokyo. Thanks aussie, you are like our family
heeiii ibu Janet! suka ketemu kalau pas Ubud Writers and Readers Festival sama Ubud Food Festival
Keren banget pak gita episode ini. Kalau boleh request saya mau bapak mengundang Pak Patrick Walujo di endgame selanjutnya, Terimakasih pak.
Semoga membaik Indonesia
Quality ♡
Who came here after Laksmi's winning at Puteri Indonesia 2022?
Ibunya laksmi, puteri indonesia 2022 ❤️❤️
Terbaik Pak Gita 👍
Pak Gita, luar biasa👍👍
Luas banget Prof 😍😍😍
Bahas mental health dong pak sama analisa widyaningrum
Sangat membuka wawasan. Request pak ignasius jonan pak
Mbak Dee Lestari should watch this, she's the one whom was designated to write about Toba explosion and cognitive revolution correlations to become a novel by Pak Gita sometime ago HAHA
pak Gita, ajak juga para pejuang ekonomi desa untuk ikut bicara.
Dari setiap topik yang diangkat..disitu terungakap tidak adanya dukungan pemerintah
Fav podcast
Pak kalo boleh undang juga anaknya yang baru terpilih jadi Puteri Indonesia 2022
Nambah pengetahuan, nambah lg belajar speaking dgn bahasa Inggris. Jgn disia-siakan tmn2. Terima kasih pak Gita dan narasumber, sukses untk kita..amin
❤️❤️❤️❤️
💕💕💕
Memajukan anak indonesia di kanca dunia
mungkin next season bisa chit chat dengan Pak Jonan, perhaps
ini emaknya laksmi finalis puteri indonesia 2022 hebaaattt
Ternyata ibunya putri indonesia 2022
its cool pak love ya
Bu Janet is always inspiring 👏
Nice ☺️
❤️&✌️
Tolong undang Nicky Eramart Elson si putra petir
21:47 "Volume isn't the key. It's the quality of the tourist, not the quantity"
Oh god it reminds me with what Wishnutama said he has planned and worked on, hope the current minister realize the same thing and continue that definitely worthwhile project for Indonesian tourism
I will call it, Pak Gita is perhaps the Indonesian version of Carl Sagan to the world.
Looking forward to your version of Pale Blue Dot!
Stay cool, Endgame
pak kalau boleh tolong request tema invoasi agriculutural dong
Ibu Janet sangat inspiratif dan selalu menyebarkan energi positif disekelingnya...
sehat terus pak Gita
Pak pram, master of storytelling ❤️ indonesian legend
All the best to Indonesia. Nice person everywhere with fantastic Badminton players and juicy seafood
NEXT ROCKY GERUNG. Membahas isu lingkungan dan filosofi
Hopefully other province could be like other "bali"
One foot in the west, one foot in the east? Are you kidding? Australia is not in the 'west' for sure.
Exactly in the south 😜😜😜
Very inspiring 👏
Memajukan anak muda indonesia di kanca indonesia . i love you pak gita :))))
How about Reza Sunardi for the next guest? He's the head leader of Indonesian Hotel General Manager Association. I've been wondering their opinion about this pandemic situation and how they survive.
Budiman Sudjatmiko dong pak ngomongin hal2 yg futuristik
Saya suka cara bicara pak Gita Kren Skali !
Khas kaum intelek rada snob but artsy 😁
I hope that one day you can invite Elora Hardy to be one of your speaker.....
Next bareng Agnez Mo pak tapi ngobrol di topik2 yg esensial
✌️
11:21
haka antm❤️🙏
Pak gita, tolong undang putri putri sultan hamengku X
banda neira, thought its a band :D
Seberapa kemampuan bahasa Inggris mu? Coba simak video ini tanpa subtitle.
Stop comparing Indonesia and Thailand. All due respect to Thailand, but let's not compare us with them. They have sex tourism. Even for pedophiles.
Compare ourselves with Malaysia when it comes to tourism...or maybe Philippines....or Vietnam even. But forget Thailand.
For football, yes, Thailand is perhaps the gold standard in SEA.
❤️❤️❤️
❤️❤️❤️