coba tunjukkan rumus matematis dari penggunaan MSI ini...karena semua perhitungan matematis pasti punya rumusnya...uniknya, nilai intervalnya kok lebih besar dari nilai ordinalnya....coba deh, berkenalan dengan rasch model...Rasch model itu lebih logis untuk konversi data ordinal ke data interval...
benar sekali mas. kalau saya, data intervalnya jauh lebih kecil dan bahkan hampir sama nilai rata-rata dengan pre-test. nilai msi dapat berubah-ubah. saat penggunaan msi kedua kali datanya berbeda.
tergantung dari analisis yang digunakan. setiap jenis data itu tergantung penggunaanya masing masing. klu menggunakan analisis regresi sudah jelas tidak bisa menggunakan data nominal
pak mohon izin bertanya.. di dalam link yang disematkan di description box itu ketika di klik terdapat 3 file. kira2 harus mendownload atau memakai file yang aman satu ya?
@@RuangIlmiah Huwaa.. Pak saya salah ketik ternyata.. Mksdnya saya, saya harus pakai yang *mana satu ya pak? Dari 3 file itu terdapat 2 file yang author nya adalah bapak namun dengan nama yang berbeda yakni file dengan nama Successive dan MSI lalu ada 1 file dengan nama Successive tapi authornya bukan bapak. Jadi saya Download 2 file dengan nama bapak.. Tapi saya jadi bingung harus menggunakan yang mana dari kedua file yang authornya bapak itu.. Mohon arahannya nggih pak.. Terima kasih terima 🙏
Izin bertanya pak, apakah transformasi data ordinal ke bentuk data interval juga harus dilakukan pada variabel Y1 dan Y2 ( variebel terikat) sebelum dilakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis ?
Klu menggunakan analisis regresi, korelasi harus. Intinya data ordinal tdk bisa dipakai utk analisis tersebut, sehingga jalan satu satunya melakukn transfomasi data. Iya sblm asumsi klasik krn utk mengetahui data tersebut memenuhi unsur asumsi klasik atau tdk sblm dilakukan analisis data.
Pak, izin nanya karna saya masih bingung. kenapa dipenelitian diharuskan melakukan transformasi dari data ordinal ke data interval? dan kenapa menggunakan MSI?
jenis data ordinal tidak bisa diregresikan atau dikorelasikan shg dikonvesikan agr hasil uji asumsi klasik berrhasil. tapi maaf cara ini masih diragukan juga. jadi saran saya lebih baik jika penelitian anda menggunakan analisis tersebut pastikan datanya bersifat interval atau rasio.
Pak saya izin tanya, saya menggunakan skala likert untuk mengukur variabel nya dan untuk teknik analisis data di bagian analisis deskriptif itu saya menggunakan skala interval. apakah bisa ya pak?
Justru krn tdk valid maknya di transfomasikan datanya agar bervariasi. Tp cara ini terkdg tdk brrhasil jdi klu data ordinal lbh baik rubah analisisnya sperti PLS tanpa uji asumsi klasik.
Pak, izin tanya, untuk skala likert yang poinnya 0-5. Pada bagian minimal valuenya itu dimasukkan 1 atau bagaimana ya pak? Soalnya kalau 0 tidak bisa. Mohon jawabannya, terima kasih banyak🙏.
Halo pak, saya melakukan penelitian kuantitatif, 3 variabel data rasio dan 1 variabel menggunakan data kinerja lingkungan perusahaan yang mana merupakan data ordinal peringkat 1-5 (buruk - sangat baik). Bagaimana cara mengonversi jika hanya ada 1 data seperti ini pak. Mohon bantuannya pak, terimakasih.
pak saya mau nanya kan data saya menggunakan ordinal yang dimana indikator saya nilai maata kuliah (a 80-100) contoh kayak gitu, dan otomatis responden akan menjawab sesuai dengan nilai yang mereka capai (a.b.c.d) apakah cara ngubahnya sama kayak gini pak? atau ada cara lain pak? mohon bantuan pak, terimakasih
Tidak perlu. Data nilai matakuliah sdh termasuk data interval. karena sudah memiliki tingkatan, dapat dibedakan antara satu skor dgn skor yang lain. Pelajari lg perbedaan data ordinal dan interval.
@@vivicahyaningtias3971 ada tiga cara: 1. Cara seperti diatas 2. Pakai analisis PLS tanpa uji asumsi klasik 3. Analisis regresi logit atau regresi ordinal (klu ini klu ada salah satu variabel yg bentuk datanya rasio atau interval maka dirubah jadi ordinal)
pak izin tanya, kalau tidak ada enable macrosnya gimana pak? dilaptop saya cuma muncul file tidak didukung ditampilan terproteksi.. itu gimana ya pak ? mohon bantuannya pak🙏🏻
coba tunjukkan rumus matematis dari penggunaan MSI ini...karena semua perhitungan matematis pasti punya rumusnya...uniknya, nilai intervalnya kok lebih besar dari nilai ordinalnya....coba deh, berkenalan dengan rasch model...Rasch model itu lebih logis untuk konversi data ordinal ke data interval...
benar sekali mas. kalau saya, data intervalnya jauh lebih kecil dan bahkan hampir sama nilai rata-rata dengan pre-test.
nilai msi dapat berubah-ubah. saat penggunaan msi kedua kali datanya berbeda.
Kok data yang muncul msi malah yg eviews
Pak izin tanya, skripsi saya ada interval, nominal, dan rasio. berarti data ordinal dan nominal nanti harus diubah menggunakan MSI ya pak?
tergantung dari analisis yang digunakan. setiap jenis data itu tergantung penggunaanya masing masing. klu menggunakan analisis regresi sudah jelas tidak bisa menggunakan data nominal
pak mohon izin bertanya.. di dalam link yang disematkan di description box itu ketika di klik terdapat 3 file. kira2 harus mendownload atau memakai file yang aman satu ya?
Sy lupa.. Tapi download aj semua aman kok..
@@RuangIlmiah Huwaa.. Pak saya salah ketik ternyata.. Mksdnya saya, saya harus pakai yang *mana satu ya pak? Dari 3 file itu terdapat 2 file yang author nya adalah bapak namun dengan nama yang berbeda yakni file dengan nama Successive dan MSI lalu ada 1 file dengan nama Successive tapi authornya bukan bapak. Jadi saya Download 2 file dengan nama bapak.. Tapi saya jadi bingung harus menggunakan yang mana dari kedua file yang authornya bapak itu.. Mohon arahannya nggih pak.. Terima kasih terima 🙏
@@azyanqatrunnada9776 maksud saya bisa semua di coba salah satunya yang penting bisa di running...
@@RuangIlmiah Baik pak terima kasih pak.. :))
sama sama...
muncul tulisan ada yang kurang pada msi excel ,kmngkinan salah dimna ya
pastikn cara instalnya sudah benar..
Bapak mau bertanya, saya pake ms excel 2019 ko tida bisa di add ins ya file nya?
Mungkin tergantung keberuntungan☺️✌️
Izin bertanya pak, apakah transformasi data ordinal ke bentuk data interval juga harus dilakukan pada variabel Y1 dan Y2 ( variebel terikat) sebelum dilakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis ?
Klu menggunakan analisis regresi, korelasi harus. Intinya data ordinal tdk bisa dipakai utk analisis tersebut, sehingga jalan satu satunya melakukn transfomasi data. Iya sblm asumsi klasik krn utk mengetahui data tersebut memenuhi unsur asumsi klasik atau tdk sblm dilakukan analisis data.
Skala guttman apakah bisa di intervalin?
Tidak bisa..
kalo tdk muncul pilihan '"enable marcos" knpa ya????? mohon bantu
Pak, izin nanya karna saya masih bingung. kenapa dipenelitian diharuskan melakukan transformasi dari data ordinal ke data interval? dan kenapa menggunakan MSI?
jenis data ordinal tidak bisa diregresikan atau dikorelasikan shg dikonvesikan agr hasil uji asumsi klasik berrhasil. tapi maaf cara ini masih diragukan juga. jadi saran saya lebih baik jika penelitian anda menggunakan analisis tersebut pastikan datanya bersifat interval atau rasio.
Pak maksud dari total msi untuk menghitung regresi itu ? Maksudnya Untuk menghitung di semua analisis koeefsien korelasi ?
Hasil msi ini apa di gunakan untuk analisis korelasi berhanda uji t uji f kaya gtu pak ?
Saya sudah ikutin cara ini tapi kok menu add ins tidak muncul pak??
Seahrusnya muncul..
hapus kemudian diulang lagi..
cara munculinnya gimana? saya juga tidak bisa
Pak saya izin tanya, saya menggunakan skala likert untuk mengukur variabel nya dan untuk teknik analisis data di bagian analisis deskriptif itu saya menggunakan skala interval. apakah bisa ya pak?
Bisa..utk analisis deskriptif..
Knp hrs terpisah, disatukn sj jadi skala interval kn itu berhubungan..
pak izin tanya, untuk max value tu dari 1 sampe 9 ato bisa diubah2? menurut apa? trmksh
bisa itu mb diubah trgantung skala yg dipake
selamat siang Pak, maaf mau tanya, kalau mau uji validitas dan reliabilitas apakah perlu di transformasikan juga?
Justru krn tdk valid maknya di transfomasikan datanya agar bervariasi. Tp cara ini terkdg tdk brrhasil jdi klu data ordinal lbh baik rubah analisisnya sperti PLS tanpa uji asumsi klasik.
@@RuangIlmiah kalau di uji di PLS berarti ga perlu di transformasikan dulu yah Pak? langsung input aja berarti?
@@gecipta iya tdk perlu asumsi klasik jg..
Pak saya pakai MSI tapi kok nilai ordinal yang semula 4 hasil dari MSI menjadi 1.00 ya?
Nilai dri data lain bgm..
Tujuan konversi utk apa dlu?
Pak apakah merubah skala ordinal ke interval juga bisa untuk menguji perbedaan pak. Misal di uji t antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
Pak, izin tanya, untuk skala likert yang poinnya 0-5. Pada bagian minimal valuenya itu dimasukkan 1 atau bagaimana ya pak? Soalnya kalau 0 tidak bisa.
Mohon jawabannya, terima kasih banyak🙏.
Tidak bisa menggunakan nilai 0 biasanya 1-5
bang mau tanya klo misalnya file tidak mendukung gimana bang, apa ada cara lain
Halo pak, saya melakukan penelitian kuantitatif, 3 variabel data rasio dan 1 variabel menggunakan data kinerja lingkungan perusahaan yang mana merupakan data ordinal peringkat 1-5 (buruk - sangat baik). Bagaimana cara mengonversi jika hanya ada 1 data seperti ini pak. Mohon bantuannya pak, terimakasih.
kebetulan aku seperti kakak, jadi bagaimana ya ka?
pak saya mau nanya kan data saya menggunakan ordinal yang dimana indikator saya nilai maata kuliah (a 80-100) contoh kayak gitu, dan otomatis responden akan menjawab sesuai dengan nilai yang mereka capai (a.b.c.d) apakah cara ngubahnya sama kayak gini pak? atau ada cara lain pak? mohon bantuan pak, terimakasih
Tidak perlu. Data nilai matakuliah sdh termasuk data interval. karena sudah memiliki tingkatan, dapat dibedakan antara satu skor dgn skor yang lain. Pelajari lg perbedaan data ordinal dan interval.
pak mau tanya kalau tulisannya "this is file type not supported in protected view"itu gimana ya pak? trimakasih
mungkin microsoft nya yg tidak support
Ka klo data ordinal diubah ke interval itu buat semua uji d bab 4 apa utk di uji asumsi klasik doang ?
Tidak perlu di tampilkan di hasil..
Tpi bisa dimasukan dalm lampiran...
Hanya cara ini masih kontroversi..
Klu sdh terlanjur data ordinal Lbih baik ganti alat analisisnya saja..
@@RuangIlmiah gnti alat analisisnya yg bagaimana ya pak?
@@vivicahyaningtias3971 ada tiga cara: 1. Cara seperti diatas 2. Pakai analisis PLS tanpa uji asumsi klasik 3. Analisis regresi logit atau regresi ordinal (klu ini klu ada salah satu variabel yg bentuk datanya rasio atau interval maka dirubah jadi ordinal)
@@RuangIlmiah apakah cara mengerjakan regresi ordinalnyanya tetap sama dengan regresi sederhana?
pak izin tanya, kalau tidak ada enable macrosnya gimana pak? dilaptop saya cuma muncul file tidak didukung ditampilan terproteksi.. itu gimana ya pak ?
mohon bantuannya pak🙏🏻