Sepertinya ada kesalahan mengenai konsep MSI yang dimaksud oleh video ini. Yang benar adalah Method of Successive Intervals (MSI), pakai "s", merupakan penskalaan yang dikembangkan oleh Thurstone. Caranya tidak seperti di video ini. Video ini menampilkan, "Method of Summative Ratings"
Prof.kenapa nilai angka, misalkan angka 4 yang telah di ubah nilainya menggunakan suksesive interval tdk konsisten, tdk sama nilainya di setiap jawaban responden. Sehingga membingungkan pada saat menghitung persentasenya.. yaitu nilai total jawaban : skor total max * 100, pada saat skor total max, nya susah di tentukan prof, krn contohnya angka 4, ktika di suksesivekan mungkin ada yg menjadi 3,...dan ada yg menjadi 2,...., gimana solusinya prof untuk menghitung nilai persentase variabelnya? Terima kasih
Tidak sama nilainya karena, tergantung pada frekuensi yang menjawab angka 1,2,3 dan 4. karena nilai max masing-masing item berbeda, maka persentasenya dihitung untuk setiap item saja
Prof izin bertanya.. Kalau data ordinal berbeda dengan hasil interval seperti prof yang tidak ada frekuensi di kategori 1, itu bagaimana jelaskannya ya prof ... Saya mau pakai alasannya buat hari senin.. Mohon bantuannya prof 🙏😭😭😭
maaf hendak tanya bapak, untuk mentranformasi data ordinal pada 5 variabel, apakah ditranformasi sekaligus data 5 variabel secara bersamaan atau ditranformasi dulu pada tiap-tiap variabelnya ? setelah itu baru diregresikan ? terimakasih
@@sobatilmiah5344 baik pak. Kalau salah satu tabel anova untuk uji linearitas tidak muncul itu gmn ya pak ? sy lg ngerjakan tesis 🙏. Adapun varibel bebas saya : X1 x2 dan y 🙏 x1 terhadap y tidak muncul di output spss 🙏
@@azharmuhammadfaruq7783 variabel berasal darai kata variasi yang artinya nilainya senantiasa berubah-ubah, sementara X1 dalam penelitian saudara variasinya terlalu kecil (seragam) sehingga tidak bisa dijadikan sebagai variabel. X1 harus dikeluarkan dari model karena tidak cukup untuk dijadikan sebagai variabel karena variasinya terlalu kecil.
Mau tanya prof, saya hendak mentransformasilan data ordinal mjd interval. Namun, data ordinal yg saya pakai itu hanya menggunakan 4 skala (SS S TS STS) dimana saya menghilangkan netral (N) untuk menghindari jawaban undeciden. Nah, pertanyaan saya apakah modifikasi 4 skala tersebut dapat digunakan di transformasi data ordinal ke interval dengan MSI?
Izin bertanya prof, data saya bentuknya skala likert, saya menggunakan metode deskriptif dan metode regresi linier sederhana, apakah boleh jika saat pemaparan deskriptif saya menggunakan data ordinal lalu untuk analisis regresinya data ordinal tsb sy ubah ke interval? Atau harus dlm bentuk interval dua2nya prof? Terima kasih sebelumnya
Kalau deskriptif tidak mensyaratkan data interval, jadi boleh yang dideskripsikan data ordinal, sedangkan regresi mensyaratkan data interval karena regresi merupakan analisis parametrik yg mensyaratkan data interval.
terimakasih atas tutorialnya. sangat bermanfaat semoga menjadi amal jariyah.
Hatur nuhun sharingnyaa..
Prof izin apakah boleh meminta file excel yang di tayangan ini? untuk dipelajari, trims
Sepertinya ada kesalahan mengenai konsep MSI yang dimaksud oleh video ini.
Yang benar adalah Method of Successive Intervals (MSI), pakai "s", merupakan penskalaan yang dikembangkan oleh Thurstone.
Caranya tidak seperti di video ini. Video ini menampilkan, "Method of Summative Ratings"
Komennya sama terus kaya di video lain wkwk
Prof.kenapa nilai angka, misalkan angka 4 yang telah di ubah nilainya menggunakan suksesive interval tdk konsisten, tdk sama nilainya di setiap jawaban responden.
Sehingga membingungkan pada saat menghitung persentasenya.. yaitu nilai total jawaban : skor total max * 100, pada saat skor total max, nya susah di tentukan prof, krn contohnya angka 4, ktika di suksesivekan mungkin ada yg menjadi 3,...dan ada yg menjadi 2,...., gimana solusinya prof untuk menghitung nilai persentase variabelnya? Terima kasih
Tidak sama nilainya karena, tergantung pada frekuensi yang menjawab angka 1,2,3 dan 4. karena nilai max masing-masing item berbeda, maka persentasenya dihitung untuk setiap item saja
makasih prof akhirnya ketemu apa yg dicari
Sama-sama semoga sukses....
Bapa kalo item kuesionernya banyak, gimana? Kalo punya bapa kan masing2 responden, jawabannya 1 aja.
Keren Prof...lanjutkan...
oke siap bos...
Prof izin bertanya, untuk pernyataan selanjutnya pada variabel yg sama apakah dihitung kembali menggunakan rumus?
betul yang dianalisis yang sudah ditransformasikan
Prof izin bertanya.. Kalau data ordinal berbeda dengan hasil interval seperti prof yang tidak ada frekuensi di kategori 1, itu bagaimana jelaskannya ya prof ... Saya mau pakai alasannya buat hari senin.. Mohon bantuannya prof 🙏😭😭😭
maaf baru buka, kalau ada frekuensi yang kosong misalnya frekuensi 1 kosong, maka jawaban 2 menjadi jawaban 1.
maaf hendak tanya bapak, untuk mentranformasi data ordinal pada 5 variabel, apakah ditranformasi sekaligus data 5 variabel secara bersamaan atau ditranformasi dulu pada tiap-tiap variabelnya ? setelah itu baru diregresikan ? terimakasih
tiap variabel ditransformasikan dulu, baru diregresikan, tks
Linknya terkunci🙏
Sangat membantu...
Prof izin bertanya, kalau mau menguji validitas dan reliabilitas itu menggunakan data ordinal atau data yang sudah ditranformasikan?
Mestinya jika korelasi yang digunakan product moment data sudah interval, tetapi jika korelasinya rank spearman pakai data yang masih ordinal.
@@sobatilmiah5344 terima kasih prof, saya pakai product moment
Salam kenal. Izin tanya, Apakah asumsi klasik menggunakan data yg sudah diintervalkan atau data ordinal (data sblm transformasi) ? 🙏
terima kasih, jika saudara menggunakan data ordinal maka harus dintervalkan dulu baru diuji asumsi klasiknya.
@@sobatilmiah5344 baik pak. Kalau salah satu tabel anova untuk uji linearitas tidak muncul itu gmn ya pak ? sy lg ngerjakan tesis 🙏. Adapun varibel bebas saya : X1 x2 dan y 🙏 x1 terhadap y tidak muncul di output spss 🙏
@@azharmuhammadfaruq7783 kemungkinan nilai X1 variannya terlalu kecil atau datanya hampir sama.
@@sobatilmiah5344 iya pak. Ada keterangan no variance2 🙏 solusinya / treatmentnya gmn ya pak ? Stuck disitu pak tesis saya 🙏🤲
@@azharmuhammadfaruq7783 variabel berasal darai kata variasi yang artinya nilainya senantiasa berubah-ubah, sementara X1 dalam penelitian saudara variasinya terlalu kecil (seragam) sehingga tidak bisa dijadikan sebagai variabel. X1 harus dikeluarkan dari model karena tidak cukup untuk dijadikan sebagai variabel karena variasinya terlalu kecil.
link nya dikunci🙏
oke, minta alamat emailnya nanti saya kirim...
Mau tanya prof, saya hendak mentransformasilan data ordinal mjd interval. Namun, data ordinal yg saya pakai itu hanya menggunakan 4 skala (SS S TS STS) dimana saya menghilangkan netral (N) untuk menghindari jawaban undeciden.
Nah, pertanyaan saya apakah modifikasi 4 skala tersebut dapat digunakan di transformasi data ordinal ke interval dengan MSI?
Izin bertanya prof, data saya bentuknya skala likert, saya menggunakan metode deskriptif dan metode regresi linier sederhana, apakah boleh jika saat pemaparan deskriptif saya menggunakan data ordinal lalu untuk analisis regresinya data ordinal tsb sy ubah ke interval? Atau harus dlm bentuk interval dua2nya prof? Terima kasih sebelumnya
Kalau deskriptif tidak mensyaratkan data interval, jadi boleh yang dideskripsikan data ordinal, sedangkan regresi mensyaratkan data interval karena regresi merupakan analisis parametrik yg mensyaratkan data interval.
Terima kasih prof