sedikit ringkasan dari yang saya tahu teknologi display itu pada dasarnya ada tiga: backlit, self-emissive, dan reflective. 1. backlit: 1 layer backlight, 1 layer "filter". Disini yang nge "display: gambar tuh si filter. backlight hanya ngasih penerangan (biasanya putih) - LCD: tradisional. termasuk TN, IPS, VA, PLS, atau apalah yang sistem nya masih filter + backlight. Penyempurnaan nya dengan local dimming dan FALD - QLED: LCD dengan "filter" yang dikasih lapisan quantom dot. Fungsinya sudah dijelaskan di video - Mini-LED= LCD dengan backlight yang terdiri dari ribuan LED ukuran mini (sesuai nama). Versi penyempurnaan dari LCD+FALD. 2. self-emissive -OLED: 1 layer organic LED terdiri dari jutaan pixel (sesuai resolusi layar) dan tiap pixel terdiri dari 3 subpixel R, G, B. Rawan burn in karena sub pixel berbahan organic itu mudah "cape" seiring penggunaan . Burn in= ketika brightness salah satu subpixel udah ga se terang factory setting. Contohnya kalo subpixel hijau nya udah gelap, burn-in nya akan terlihat keunguan, karena R+B=ungu. -MicroLED: OLED versi non-organik. Sangat mahal (untuk sekarang) karena bikin subpixel yang ukuran nya kecil + pitch nya rapat dengan subpixel lain tanpa material organic itu susah. Theoretically hampir tidak bisa burn-in karena penurunan brightness subpixel nya sangat minim dibanding OLED. QD-OLED: semacam versi "hybrid" dari self-emissive dan backlit. Menggunakan 1 layer OLED warna biru dan 1 layer "converter" quantum dot. Gw sebut "converter" disini karena prinsip kerja nya dia gak cuman ngefilter warna yang gak mau ditampilin (kayak LCD biasa, backlight asli warna putih bisa nampil sebagai warna biru dilayar karena merah & hijau nya di filter) tapi dia mampu convert warna OLED yang cuman biru itu ke warna lain dengan conversion efisiensi sangat tinggi hampir 100% jadi tidak ada brightness yang loss sebagai heat. Bisa burn in tapi sekadar perbedaan brightness aja, gak separah OLED biasa yang bisa warna warni. 3. reflective: layar yang butuh pencahayaan external buat nampilin gambar. Contoh e-ink boleh tambahin atau koreksi kalau salah
CRT sama plasma gak di sertakan ,padahal monitor dan TV CRT dah lama ada dari ratusan tahun yg lalu 😅😅,Catoda Ray tube ,skrg aja walau dah puluhan tahun masih byk yg masih nyala 😅😅
wih gila penjelasannya mencerahkan. gw kira awalnya qled sama oled tuh sama. cuman penamaan dari brand aja yg beda, ternyata memang 2 teknologi berbeda
Qled itu masih pakai teknologi LCD hanya saja beda di filter warna ,saat posisi hitam hampir mendekati layar OLED ,bila yang pakai QD OLED masih dalam pengembangan di laboratorium
Setelah melihat nih vid jadi makin yakin LG42C3 itu GOAT. moga moga kesampaian dah belinya nanti, mudah mudahan pas duit dah kekumpul dah lumayan discount harganya.
Sedikit koreksi: Mini LED pada dasarnya LED yang kecil dan dimming zones yang dimaksud bukanlah jumlah Lampu Mini LED yang tertanam pada panel melainkan sebuah panel tambahan yang tugasnya untuk *MENGHITAMKAN* panel Mini LED itu sendiri dan terbagi menjadi 'beberapa' zona. Untuk idealnya pilih monitor Mini LED yang mempunyai 1000+ zona
berarti tetep ga mati total dnk? alias ngefek ke contrast ratio yg sama aja, krn cmn 'DIHITAMKAN'. cara kerja led dr dlu kn memang cmn menghitamkan per pixel, ngga mematikan lampu scr total sprti oled
@@jamzqool Memang gak mati total, tapi bukan berarti contrast ratio bakalan sama aja. Aku pakai kata "menghitamkan" biar gaul aja dan gak kompleks. Aslinya FALD itu gampangnya kayak tirai jendela yang nutupin cahaya masuk, tapikan biasanya kita tetep mau ada cahaya masuk dikit biar gak gelap. Nah, sampai sini pasti udah ngerti
@@itzfaridz2229 sistem kerja tirai jendela itu memang ciri khas liquid crystal display, kenapa contrast ratio nya gabisa tinggi ya krn jendela yg menghitam itu gabisa 100% memblock backlit nya, makanya hitamnya kalah sama full black oled yg backlit nya off. cara kerja fald adlh mematikan sebagian backlit yg dibagi dlm bbrp zona sehingga hitamnya bisa sedikit meniru hitam pekatnya oled
jadinya karena faktor burn in tadi, OLED punya musuh: tampilan statis sehingga OLED saat ini cuma worth it kalau dipakai untuk entertainment atau content creation
FALD adalah singkatan dari Full Array Local Dimming, yang merupakan sebuah teknologi pada layar televisi atau monitor yang digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar, terutama dalam hal kontras dan kedalaman warna hitam. Cara kerja FALD adalah dengan membagi layar menjadi beberapa zona atau blok, dan kemudian mengontrol intensitas pencahayaan pada masing-masing zona tersebut secara individual. Ketika ada area yang membutuhkan warna hitam yang lebih dalam, maka zona tersebut akan meredup, sementara zona lain yang membutuhkan pencahayaan lebih terang akan tetap terang. Dengan teknologi FALD, televisi atau monitor dapat menghasilkan kontras yang lebih baik, warna hitam yang lebih dalam, dan rentang dinamis yang lebih luas, sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih hidup dan realistis. Teknologi ini umumnya ditemukan pada TV layar lebar dengan panel LCD atau OLED. Keunggulan utama FALD adalah kemampuannya untuk mengontrol pencahayaan lokal, sehingga dapat menghasilkan hitam yang lebih dalam dan kontras yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi pencahayaan konvensional yang hanya dapat mengontrol pencahayaan secara keseluruhan.
Aku masih lebih prefer display LCD ber-backlit LED, kayak Mini LED. Durability sama minim Burn in yg aku suka Well, masih pakai TV LCD jadul dan masih good aja sampai sekarang
OLED masih ga ada lawan sih response time nya dibanding Mini-LED, sama di Mini-LED yg mengganggu itu emng ada 'halo' effect di background gelap noticeable banget di pointer Windows
Saya pernah lihat panel Qled kalo dibongkar backlightnya bukan warna putih seperti led dan mini led, tapi warna semacam biru entah murni biru atau ada campuran uv dan ada local dimming nya juga.
Sekarang sudah ada panel "QLED" yg real bro alias jenis panel baru, bukan lagi sebagi enhancment film ataupun color conveter. Namanya QDEL = Quantum Dot Electro Luminiscent, cara kerja nya si Quantum Dot particle nya langsung yg dialiri listrik dan menghasilkan cahaya, di CES kemarin klo ga salah si Nanosys (pencipta QD) gandeng si Sharp buat show prototype nya.
ga nyesel ngambil mini-led, walaupun oled jernih banget.. butuh keawetannya 5thn atau lebih sambil liat perkembangan oled kedepannya. thx kutang keraguan sudah hilang...
bener si memang kenyataan nya pic brand cmn ngerti bahasa marketing, ga ngerti teknikal sebenarnya, sehingga sesat sdh customer yg bertanya ke mereka2. cmn gw ga tau sih internal mereka ngerti apa enggak, jgn2 yg ngerti cmn pabrik doang, ngeri sih, jd nya kita customer musti otodidak sendiri mempelajari prodak mrka, yg td nya mau happy shopping, malah jd side job tambahan 🤣🤣🤣
kl di bandingin, kadang ga semua detail di capai atau kenyamanan detail disukai. contoh pake qled, kl nonton horor jadi gelap banget. yang harusnya setannya nongol di pinggir, jadi ga keliatan, sementara led biasa, cerahnya ga ngotak.
tv oled evo lg tidak bisa kawin sama qled, hanya tv qd-oled samsung aja yang bisa kawin sama qled. qd-oled-nya samsung sub-pixel-nya rgb standar, sedangkan oled evo-nya lg sub-pixel-nya rgbw.
point2 yg membandingkan oled vs qled (cmiiw) : -qled menang di scene yang terang karena ada tambahan backlightnya tapi untuk scene yg gelap, menang oled jauh detailnya karena pixelnya 1:1 yg bisa menghasilkan perfect black. -secara brightness/kecerahan layar oled memang gk bisa seterang qled, tpi untuk overall detail gambar bagus oled apalagi untuk gambar yg gelap. -untuk ruangan terang yg panel oled lebih memantulkan cahaya jdi bisa menghalangi gambar, panel qled tidak terlalu menimbulkan banyak pantulan cahaya. jdi memang panel oled ini cocok untuk nonton film di ruangan gelap (nampol bgt warna di panel oled kalau di ruangan gelap). untuk pemakaian yg sering di ruangan terang pakailah qled, karena secara brightness layar lebih tinggi dan tidak terlalu memantulkan cahaya di gambar. -durabilitas : rata2 umur oled 5 tahunan sudah mengalami burn-in apalagi kalau pemakaiannya intensif yah karena ada material organicnya seperti yg di jelaskan video, qled bisa 10 tahunan atau lebih. jdi jelas lebih awet panel qled. -kecerahan layar qled blur bila point of view ke layar dari samping, tpi oled tetap terang dan jelas maupun di lihat dari sudut manapun. jdi dalam hal ini unggul oled. -masalah harga, rata2 panel qled lebih murah dari oled. yah gitu oled dri dlu harga masih mahal padahal durabilitasnya lebih pendek drpd tipe panel lainnya. dalam hal ini kembali perspective masing2, karena memang panel oled pixelnya 1:1 jadi bisa lebih detail gambarnya di banding panel lainnya.
utk grid itu jg raytracing, dan ad physics, havok, d weather sm smoke, jg car physics, impact etc, bnyk hal dsitu sbnerny, dan y realistic bgt drivingny, g ky dirt wkwk
Mau tanya bang, Kira kira kenapa ya? Kalo hp yang pake layar IPS suka di kata katain,di bully katanya bikin sakit mata. Padahal sekelas laptop flagship di yang harga nya sampe belasan juta aja juga pake panel IPS?
bang jelasin dong kenapa layar TFT punah. padahal itu layar lumayan awet jarang burn. dulu sih warna nya lebih tajam dari LED ibarat abis liat aquarium burem , tiba2 di tampar suruh liat dinding aer yg jernih ~ 🤣🤣
bang cuma mau ngasih tahu, gua baru masang wifi nih, sekarang dah puas nonton konten lu dengan resolusi hd,2k/4k sellama ini selalu nonton 360 p wkwkwk hemat kuota
Aku ga akan pernah setuju HDR LCD = Bullshit It's less than ideal, sure. But it's working, it's a true HDR, sekalipun hanya mencakup definisi 'melebihi SDR 200nits' Apalagi pembahasan di mikro display (AR / VR / MR / XR), backlit & local dimming ga terlalu relevan lagi. Atau pembahasan proyektor. Dan bukti LCD bisa tetap dapat official HDR certification, udah jelas ya, it's not a bullshit (some just hate it).
Bang mau tanya, saya punya stop kontak hampir kebakar soalnya kecium bau asap, kayaknya gara gara buat pc sama monitor ada saran gk merk stop kontak yang awet bang takut ke bakar
bahas tv ko yg real HDR yg mana smp bingung pilihanny byk, yg real yg mana dan gimmick yg mana.. soalny blm nemu channel bahas tv led paling worth it dan yg plg bener nampilin real HDR, dolby vision, dolby atmos atau apalah itu, tkut kebeli yg gimmick
Bang gw pake dual monitor IPS, di layar ke2 itu cman buat pantengin yt/dc, nah kok kalau kelamaan kayak ada burn in gitu ya. kejadian juga d hp lama gw yang layarnya juga IPS kalau kelamaan nampilin gambar statis itu kayak burn in, tapi kalau d matiin beberapa menit bakal hilang itu, aman kah atau bakal burn in kayak amoled ?
smua trgantung tuning dan trgantung lu mau ngapain... Qled kebanyakan di market cuma gimmick buat gocek customer ga beli OLED.. padahal QLED doang di bantai OLED
Gw bukan expert, tapi gw pribadi milihnya yg TV 4k, karena gw gak main game FPS, jadi refresh rate pas-pasannya TV udah cukup, yg penting gambarnya tajem. (... ... oke yg mau menghina dipersilahkan)
Bang gw beli monitor bekas udah 2 bulanan akhir akhir akhir ini pc gw mati tiba pas gw nyalain tanpa idupin monitornya gak mati tuh pcnya justru pas gw cok monitor trus gw nyalain malah pcnya mati
@@syahrialmoeda Gw ajari berlogika. 1. Misal ada statement, makan roti bikin sakit jantung 2. Ada miliyaran manusia yg makan roti 3. Tiap taun, manusia yg makan roti dan kena jantung hanya puluhan. Brarti, makan roti bisa bikin sakit jantung itu hanyalah mitos. Alias gk penting buat lu pikirin.
@@CoolAsianGuy mitos: sesuatu yg dipercaya tapi belum ada bukti Sedangkan burn in itu terjadi tapi kecil kemungkinan ditambah teknologi sekarang meminimalisir terjadinya burn in Secara peenyataan gue ga setuju mitos, tapi secara praktek iya burn in ga terlalu dipikirin toh ga akan pake panel oled do full brightness terus menerus
Bang gimana kalau micro led?
pengganti mini led.. supaya bisa battle sama OLED tapi micro LED tanpa burn in..
@@GTIDmini led bisa burn in ya bang? kirain value mini led bisa deep contrast tanpa burn in kek oled
@@revanzafares9636
ya gak, mini led masih turunan LCD display karena pencahayaan bukan level per pixel kaya microled atau oled
@@revanzafares9636 yang dimaksud yang kena burn in,dikomennya itu oled bang
@@syahrialmoeda tapi kata GTID diatas, micro LED itu tanpa burn in ?
sedikit ringkasan dari yang saya tahu
teknologi display itu pada dasarnya ada tiga: backlit, self-emissive, dan reflective.
1. backlit: 1 layer backlight, 1 layer "filter". Disini yang nge "display: gambar tuh si filter. backlight hanya ngasih penerangan (biasanya putih)
- LCD: tradisional. termasuk TN, IPS, VA, PLS, atau apalah yang sistem nya masih filter + backlight. Penyempurnaan nya dengan local dimming dan FALD
- QLED: LCD dengan "filter" yang dikasih lapisan quantom dot. Fungsinya sudah dijelaskan di video
- Mini-LED= LCD dengan backlight yang terdiri dari ribuan LED ukuran mini (sesuai nama). Versi penyempurnaan dari LCD+FALD.
2. self-emissive
-OLED: 1 layer organic LED terdiri dari jutaan pixel (sesuai resolusi layar) dan tiap pixel terdiri dari 3 subpixel R, G, B. Rawan burn in karena sub pixel berbahan organic itu mudah "cape" seiring penggunaan . Burn in= ketika brightness salah satu subpixel udah ga se terang factory setting. Contohnya kalo subpixel hijau nya udah gelap, burn-in nya akan terlihat keunguan, karena R+B=ungu.
-MicroLED: OLED versi non-organik. Sangat mahal (untuk sekarang) karena bikin subpixel yang ukuran nya kecil + pitch nya rapat dengan subpixel lain tanpa material organic itu susah. Theoretically hampir tidak bisa burn-in karena penurunan brightness subpixel nya sangat minim dibanding OLED.
QD-OLED: semacam versi "hybrid" dari self-emissive dan backlit. Menggunakan 1 layer OLED warna biru dan 1 layer "converter" quantum dot. Gw sebut "converter" disini karena prinsip kerja nya dia gak cuman ngefilter warna yang gak mau ditampilin (kayak LCD biasa, backlight asli warna putih bisa nampil sebagai warna biru dilayar karena merah & hijau nya di filter) tapi dia mampu convert warna OLED yang cuman biru itu ke warna lain dengan conversion efisiensi sangat tinggi hampir 100% jadi tidak ada brightness yang loss sebagai heat. Bisa burn in tapi sekadar perbedaan brightness aja, gak separah OLED biasa yang bisa warna warni.
3. reflective: layar yang butuh pencahayaan external buat nampilin gambar. Contoh e-ink
boleh tambahin atau koreksi kalau salah
good bot!
CRT sama plasma gak di sertakan ,padahal monitor dan TV CRT dah lama ada dari ratusan tahun yg lalu 😅😅,Catoda Ray tube ,skrg aja walau dah puluhan tahun masih byk yg masih nyala 😅😅
Teknologi sudah maju tapi kalo brand masih membadut kita cuma bisa nikmatin review dari youtube. 😂
wih gila penjelasannya mencerahkan. gw kira awalnya qled sama oled tuh sama. cuman penamaan dari brand aja yg beda, ternyata memang 2 teknologi berbeda
Qled itu masih pakai teknologi LCD hanya saja beda di filter warna ,saat posisi hitam hampir mendekati layar OLED ,bila yang pakai QD OLED masih dalam pengembangan di laboratorium
Cuma di channel ini doang yang kaga gw skip tiap kali gw nonton, thanks buat ilmu nya👍
thanks supportny gan
Setelah melihat nih vid jadi makin yakin LG42C3 itu GOAT. moga moga kesampaian dah belinya nanti, mudah mudahan pas duit dah kekumpul dah lumayan discount harganya.
tinggal tambahin home theater set, mantep dah
Pen liat Herta di OLED 4K, ngab?
tapi harus siap juga buat claim garansi bro, gw liat2 gak sedikit lohh permasalahan LG C3 series ini.
Sedikit koreksi:
Mini LED pada dasarnya LED yang kecil dan dimming zones yang dimaksud bukanlah jumlah Lampu Mini LED yang tertanam pada panel melainkan sebuah panel tambahan yang tugasnya untuk *MENGHITAMKAN* panel Mini LED itu sendiri dan terbagi menjadi 'beberapa' zona. Untuk idealnya pilih monitor Mini LED yang mempunyai 1000+ zona
berarti tetep ga mati total dnk? alias ngefek ke contrast ratio yg sama aja, krn cmn 'DIHITAMKAN'.
cara kerja led dr dlu kn memang cmn menghitamkan per pixel, ngga mematikan lampu scr total sprti oled
@@jamzqool Memang gak mati total, tapi bukan berarti contrast ratio bakalan sama aja. Aku pakai kata "menghitamkan" biar gaul aja dan gak kompleks.
Aslinya FALD itu gampangnya kayak tirai jendela yang nutupin cahaya masuk, tapikan biasanya kita tetep mau ada cahaya masuk dikit biar gak gelap. Nah, sampai sini pasti udah ngerti
@@itzfaridz2229 sistem kerja tirai jendela itu memang ciri khas liquid crystal display, kenapa contrast ratio nya gabisa tinggi ya krn jendela yg menghitam itu gabisa 100% memblock backlit nya, makanya hitamnya kalah sama full black oled yg backlit nya off.
cara kerja fald adlh mematikan sebagian backlit yg dibagi dlm bbrp zona sehingga hitamnya bisa sedikit meniru hitam pekatnya oled
thx bang
Kualitas algoritma lebih penting daripada jumlah zone
Gass ko.
Moga2 mini led makin terjangkau jadi orang2 bisa coba :)
Loh mini Led uda di blackhole sama xiaomi di 4 juta instagram.com/p/C3hdNViLd-8/?igsh=MWlsaWdtdGswNHVsYw==
Bukan Badut Goblok ya
@@GTID wuih not bad tu. Yg gw lihat merk lg samsung polytron masih di tv untuk kota gw
Thx ko. Nanti coba cari2 lagi :)
jadinya karena faktor burn in tadi, OLED punya musuh: tampilan statis
sehingga OLED saat ini cuma worth it kalau dipakai untuk entertainment atau content creation
FALD adalah singkatan dari Full Array Local Dimming, yang merupakan sebuah teknologi pada layar televisi atau monitor yang digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar, terutama dalam hal kontras dan kedalaman warna hitam.
Cara kerja FALD adalah dengan membagi layar menjadi beberapa zona atau blok, dan kemudian mengontrol intensitas pencahayaan pada masing-masing zona tersebut secara individual. Ketika ada area yang membutuhkan warna hitam yang lebih dalam, maka zona tersebut akan meredup, sementara zona lain yang membutuhkan pencahayaan lebih terang akan tetap terang.
Dengan teknologi FALD, televisi atau monitor dapat menghasilkan kontras yang lebih baik, warna hitam yang lebih dalam, dan rentang dinamis yang lebih luas, sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih hidup dan realistis. Teknologi ini umumnya ditemukan pada TV layar lebar dengan panel LCD atau OLED.
Keunggulan utama FALD adalah kemampuannya untuk mengontrol pencahayaan lokal, sehingga dapat menghasilkan hitam yang lebih dalam dan kontras yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi pencahayaan konvensional yang hanya dapat mengontrol pencahayaan secara keseluruhan.
Samsung S90c qd oled,tv terbaik yang pernah saya lihat kualitas gambarnya 🥰
bs dblg ane lbh suka lg kualitas panelny, aoc agk2 murahan
teknis gpaham sama sekali y bgus aj
ini ktny asus y, jd udh hmpir komplit ad sony sharp samsung, tgl changhong technology
Aku masih lebih prefer display LCD ber-backlit LED, kayak Mini LED. Durability sama minim Burn in yg aku suka
Well, masih pakai TV LCD jadul dan masih good aja sampai sekarang
OLED masih ga ada lawan sih response time nya dibanding Mini-LED, sama di Mini-LED yg mengganggu itu emng ada 'halo' effect di background gelap noticeable banget di pointer Windows
Saya pernah lihat panel Qled kalo dibongkar backlightnya bukan warna putih seperti led dan mini led, tapi warna semacam biru entah murni biru atau ada campuran uv dan ada local dimming nya juga.
Akhirnya, kokoh kutang bahas ini, pas banget habis lebaran mw nambah smarttv, target sih qled nya tcl 😊
Gokss teknis banget penjelasannya, thanks kak! 👍
Singkat, Padat, Jelas
Terima Kasih bang kutang 🔥
Mantap bang. Mulai sekarang gw jijik denger orang yg nanya mending oled apa qled
Secanggih canggihnya teknologi OLED tetap ga bisa menghilangkan burn in buat jangka panjang
Sekarang sudah ada panel "QLED" yg real bro alias jenis panel baru, bukan lagi sebagi enhancment film ataupun color conveter. Namanya QDEL = Quantum Dot Electro Luminiscent, cara kerja nya si Quantum Dot particle nya langsung yg dialiri listrik dan menghasilkan cahaya, di CES kemarin klo ga salah si Nanosys (pencipta QD) gandeng si Sharp buat show prototype nya.
Lebih bagus dari oled ya bang?
@@fauzanadh99 iya dan tanpa resiko burn in
ga nyesel ngambil mini-led, walaupun oled jernih banget.. butuh keawetannya 5thn atau lebih sambil liat perkembangan oled kedepannya. thx kutang keraguan sudah hilang...
Trauma pakai oled kalau monitor burn in kalau hp light saber 😂
mini led = boros daya listrik dan yang entry level blooming sedikit local dimming nya
oled = kurang cocok di ruang terang
lanjut ko jelasin teknologi layar 👍
jarang banget yang jelasin kayak gini, padahal penting banget buat orang yang sering pakai monitor
ane jrg bawa laptop skrg jd gbs nnton
tp 2 video itu gd lg yg dbahas sih, jelas ray tracing aj, sm physx, mmg crytek bgitu keahlianny
plg audiony mngkin g sadar tp itu better dr yg biasa2 qualityny, mskipun y a7x semua haha
bener si memang kenyataan nya pic brand cmn ngerti bahasa marketing, ga ngerti teknikal sebenarnya, sehingga sesat sdh customer yg bertanya ke mereka2. cmn gw ga tau sih internal mereka ngerti apa enggak, jgn2 yg ngerti cmn pabrik doang, ngeri sih, jd nya kita customer musti otodidak sendiri mempelajari prodak mrka, yg td nya mau happy shopping, malah jd side job tambahan 🤣🤣🤣
kl di bandingin, kadang ga semua detail di capai atau kenyamanan detail disukai. contoh pake qled, kl nonton horor jadi gelap banget. yang harusnya setannya nongol di pinggir, jadi ga keliatan, sementara led biasa, cerahnya ga ngotak.
qled ga ada beda sama led biasa..
tv oled evo lg tidak bisa kawin sama qled, hanya tv qd-oled samsung aja yang bisa kawin sama qled. qd-oled-nya samsung sub-pixel-nya rgb standar, sedangkan oled evo-nya lg sub-pixel-nya rgbw.
Nice dah, paling suka dengan penyampaian abang. Terimakasih ilmunya bang 😄
tv skrg kek tcl brandingnya QLED 4K, orang awam ngiranya wah OLED versi murah tuh
hmmm.....
berarti OLED lebih unggul dari segala aspek dibandingkan mini LED tapi minusnya OLED bisa burn-in
makasih penjelasannya bang, selama ini gua cuma tau cara kerja OLED doang wkwkwkw
Dulu kecil waktu miskin senang diajak ayah naik microlet, sekarang sudah gede kaya raya pingin monitor Micro-LED.
kecil kere gede kere kerja ttp kere, heran
Nah bang kutang, sekarang jelaskan Keuntungang Menggunakan QLED dibandingkan dengan LED biasa, bandingkan juga degna OLED yang belum Kawin dengan qled
point2 yg membandingkan oled vs qled (cmiiw) :
-qled menang di scene yang terang karena ada tambahan backlightnya tapi untuk scene yg gelap, menang oled jauh detailnya karena pixelnya 1:1 yg bisa menghasilkan perfect black.
-secara brightness/kecerahan layar oled memang gk bisa seterang qled, tpi untuk overall detail gambar bagus oled apalagi untuk gambar yg gelap.
-untuk ruangan terang yg panel oled lebih memantulkan cahaya jdi bisa menghalangi gambar, panel qled tidak terlalu menimbulkan banyak pantulan cahaya.
jdi memang panel oled ini cocok untuk nonton film di ruangan gelap (nampol bgt warna di panel oled kalau di ruangan gelap).
untuk pemakaian yg sering di ruangan terang pakailah qled, karena secara brightness layar lebih tinggi dan tidak terlalu memantulkan cahaya di gambar.
-durabilitas : rata2 umur oled 5 tahunan sudah mengalami burn-in apalagi kalau pemakaiannya intensif yah karena ada material organicnya seperti yg di jelaskan video, qled bisa 10 tahunan atau lebih. jdi jelas lebih awet panel qled.
-kecerahan layar qled blur bila point of view ke layar dari samping, tpi oled tetap terang dan jelas maupun di lihat dari sudut manapun. jdi dalam hal ini unggul oled.
-masalah harga, rata2 panel qled lebih murah dari oled. yah gitu oled dri dlu harga masih mahal padahal durabilitasnya lebih pendek drpd tipe panel lainnya. dalam hal ini kembali perspective masing2, karena memang panel oled pixelnya 1:1 jadi bisa lebih detail gambarnya di banding panel lainnya.
@@livanwijaya8340 nicee infonya gan
Kalau tcl c755 dgn local dimming zone 1344 itu bgm apakah sdh lebih dari cukup? Utk kontrolnya?
Tayangan yg edukatif. Sayangnya banyak kata2 kasar ya. Demi konten
om mau nanya kalau Qled lapisan quantum dot nya di depan backlight atau di depan led 😁
singkat, padat, jelass
Penjelasan mudah dimengerti. Bintang 5🫡
haha thanks2, mdh2an bs better life k dpanny
utk grid itu jg raytracing, dan ad physics, havok, d weather sm smoke, jg car physics, impact etc, bnyk hal dsitu sbnerny, dan y realistic bgt drivingny, g ky dirt wkwk
ko kutang mau nanya menurut suhu dewa bagusan mana ko : AOC Q27G2SD or Lenovo R27q-30 or ASUS VG27AQL3A ??
lenovo harus ny
ok saya paham
sekarang bahas proyektor bg, sm yg teknologi laser yg macar dr bawah itu
Mau tanya bang, Kira kira kenapa ya? Kalo hp yang pake layar IPS suka di kata katain,di bully katanya bikin sakit mata.
Padahal sekelas laptop flagship di yang harga nya sampe belasan juta aja juga pake panel IPS?
Akhirnya ada yang bahas perihal ini, thank you bang atas penjelasannya 🙏
Kalau Mini LED di Ipad Pro M2 itu termasuk yang baik ya treatmennya? hehe...
bang kapan buat vidio tetang monitor oled terbaik 2024 ?
JELAS BANGT PENJELASANNYA BANG!!!!!!!!! .MAKASIH BANG
gila sih, harusnya julukan lu mad monitor scientist nih
Bener sih, jaman sekarang makin banyak trik marketing bahkan gimmick marketing buat ngejebak konsumen apalagi konsumen awam.. Sedih emang 🥲🥲
Mini-LED sama QLED adalah Penengah pasar menurut gua
Muak gweh dulu nge cek LG di QC :') mata gweh perih woe 😂😂😂
Detail banget lord ! Jd paham skg 😅
Gw masih bingung cara kerjanya panel va ama lcd, yg gw tau lcd angelnya lebih luas. Tapi kalo kontras menang va. Cara kerjanya gimana bg bahas dong
mantap penjelasannya
bang jelasin dong kenapa layar TFT punah.
padahal itu layar lumayan awet jarang burn.
dulu sih warna nya lebih tajam dari LED
ibarat abis liat aquarium burem , tiba2 di tampar suruh liat dinding aer yg jernih ~ 🤣🤣
Rekomendasi monitor 2024 bang.
lu dapet iklan apa?? gw dapet iklan sirop marjan, serasa nonton film hollywod ni iklan marjan...wkwkwk
Terima kasih bang udah dapat pencerahan sekarang
bang cuma mau ngasih tahu, gua baru masang wifi nih, sekarang dah puas nonton konten lu dengan resolusi hd,2k/4k sellama ini selalu nonton 360 p wkwkwk hemat kuota
Mataku minus resolusi mini led oled qled gak ada bedanya😅, yang keliat cuman ketajaman warna
Koh review wgp15 eos pro & flydigi apex 4 dung nantii
Minta saran ni puh, kalau beli tv yg tahan lama bagus beli tv yg mana ni qled/mini led?
Sekalian bang mla oled punya lg vs qd oled punya samsung compare sama micro-led😂
Bang layar OLED pada nintendo switch bisa dikalibrasi gak biar gak green tint ?
gw nonton movie di mac yg udh mini led emg nikmat sih
cm mmg nonton di layar oled lebih mantap
Kalo durasinya 4+ menit mending jadiin video tersendiri aja koh. Kalo format short portrait gini berasa terlalu lama videonya.
Aku ga akan pernah setuju HDR LCD = Bullshit
It's less than ideal, sure.
But it's working, it's a true HDR, sekalipun hanya mencakup definisi 'melebihi SDR 200nits'
Apalagi pembahasan di mikro display (AR / VR / MR / XR), backlit & local dimming ga terlalu relevan lagi.
Atau pembahasan proyektor.
Dan bukti LCD bisa tetap dapat official HDR certification, udah jelas ya, it's not a bullshit (some just hate it).
Bro ini sangat menguasai lapangan
Kalo di aplikasiin ke steamdeck mending ambil yg biasa apa oled yak koh ?
Mengingat Oled agak jauh harganya ama yg biasa.
tunggu oled turun bang
Bang, adu monitor CRT versus monitor modern 😅
Ditunggu bahas aoc 24g4 ny ko, apa bener bs jd perangsang market di q1 2024
kaga
Mau beli tv mending mini led atau qled ya?
mini led sama full array nya sony sama ga si???
Mau nanya biasanya yg butuh pake monitor HDR tu apa aja? Nonton film/video doang kah?
Serius nanya sir
nnton film... game
MANTAP PENJELASANNYA KOH!
Jangan masukan admin ke topik teknologi lainnya, yang ada habis semua brand elektronik di satirin wkwkwk
Klo WUXGA apa maksudnya bang?
Bang kali kali bahas portable monitor
Bang mau tanya, saya punya stop kontak hampir kebakar soalnya kecium bau asap, kayaknya gara gara buat pc sama monitor ada saran gk merk stop kontak yang awet bang takut ke bakar
Makin ke sini si LED jadi banyak jenisnya.
😏😏
Belajar disini jadi paham dikit2.
bahas tv ko yg real HDR yg mana smp bingung pilihanny byk, yg real yg mana dan gimmick yg mana..
soalny blm nemu channel bahas tv led paling worth it dan yg plg bener nampilin real HDR, dolby vision, dolby atmos atau apalah itu, tkut kebeli yg gimmick
beli LG c3 atau g3 series
Bang gw pake dual monitor IPS, di layar ke2 itu cman buat pantengin yt/dc, nah kok kalau kelamaan kayak ada burn in gitu ya. kejadian juga d hp lama gw yang layarnya juga IPS kalau kelamaan nampilin gambar statis itu kayak burn in, tapi kalau d matiin beberapa menit bakal hilang itu, aman kah atau bakal burn in kayak amoled ?
Bahas xdr 6k apple bang gimana kalau buat main game?
nungguin nge gass nya
Bang, Bahas custom rom xiaomi dong, apa enaknya apa kurang nya🧐🧐
Kalo QLED dengan IPS tuh bedanya apa? Atau bagus mana? Mohon pencerahnnya
smua trgantung tuning dan trgantung lu mau ngapain... Qled kebanyakan di market cuma gimmick buat gocek customer ga beli OLED.. padahal QLED doang di bantai OLED
Koh kl nano ips? Bedanya apa ama ips? Hehe
Mungkin bisa sampe Nano LED gk bang ?
Klo bisa dan harga jauh di bawah Oled apakah bisa jadi pilihan menarik ?
bank gua pake samsung odyssey g7, mau ganti yang ga curved rekomen monitor apa ya ?
lg 42c3
Nice mantep sekarang ngerti dah 🙏
Kalo buat console.
Budget 4 jt. Mending ambil monitor qhd apa TV 4k ya?
trgnatung apa yg lu incer dan apa game ny
Gw bukan expert, tapi gw pribadi milihnya yg TV 4k,
karena gw gak main game FPS, jadi refresh rate pas-pasannya TV udah cukup, yg penting gambarnya tajem.
(... ... oke yg mau menghina dipersilahkan)
Bang gw beli monitor bekas udah 2 bulanan akhir akhir akhir ini pc gw mati tiba pas gw nyalain tanpa idupin monitornya gak mati tuh pcnya justru pas gw cok monitor trus gw nyalain malah pcnya mati
bang ripiu titan c30sk pro dong , 30inc ultra wide 200hz cuman 2 jt goks si menurutku tapi entah menurut lord kutang ?!?!
siap
Bang review monitor ktc, di shopee harganya gak ngotak
gua liat msh biasa aja.. garansi ga jelas
bang, kalo punya tv oled sebaiknya brightnessnya diatur diberapa persen bang? supaya ga cepat burn in
HDR rata rata di lock sih bang... klo di LG. gua biarin aja default di 90 kalo HDR.. kl di SDR.. gua cocokin sama ruangan aja.
Beda amoled sama oled apa ya bang🤔?
Terus lebih bagus amoled atau oled?
Koh bahas samsung Odyssey G5
Ko kalo putar video hdr brightness dimentokin bakal meningkatkan potensi burnin gk, soalnya gw liat konten HDR kalo brightness rendah gelap banget
nnton sih ga usa pusingin
Burn-In hanya mitos
kalau itu mitos hari ini Oled warna biru jenis tadf/phosphorescent udah umum dipake tapi nyatanya gak tuh.
@@syahrialmoeda Bukan itu intinya
@@syahrialmoeda Gw ajari berlogika.
1. Misal ada statement, makan roti bikin sakit jantung
2. Ada miliyaran manusia yg makan roti
3. Tiap taun, manusia yg makan roti dan kena jantung hanya puluhan.
Brarti, makan roti bisa bikin sakit jantung itu hanyalah mitos. Alias gk penting buat lu pikirin.
@@CoolAsianGuy
manuk akal
@@CoolAsianGuy mitos: sesuatu yg dipercaya tapi belum ada bukti
Sedangkan burn in itu terjadi tapi kecil kemungkinan ditambah teknologi sekarang meminimalisir terjadinya burn in
Secara peenyataan gue ga setuju mitos, tapi secara praktek iya burn in ga terlalu dipikirin toh ga akan pake panel oled do full brightness terus menerus
Nice insight as alwayss
Jadi laptop oled rawan burn in ya??
Lebih bagus panel IPS, VN, atau OLED?
oled
@@GTIDOk