PENDIDIKAN INDONESIA TERBUKTI GAGAL? FINLANDIA UNGKAP 10 FAKTA MENGEJUTKAN!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ต.ค. 2024
- Sistem pendidikan Indonesia selama ini berfokus pada ujian dan persaingan, namun Finlandia membuktikan bahwa pendekatan tersebut bisa jadi salah besar. Dengan tanpa tekanan ujian nasional dan sistem pembelajaran yang lebih fleksibel, Finlandia berhasil menciptakan generasi muda yang cerdas, seimbang, dan bahagia. Apakah ini tamparan bagi sistem pendidikan Indonesia yang justru menekan siswa sejak dini? Video ini mengungkap 10 fakta mencengangkan yang menunjukkan betapa sistem pendidikan Indonesia harus berubah total.
Dalam video ini, kami akan membedah rahasia di balik keberhasilan sistem pendidikan Finlandia dan bagaimana hal ini menyoroti kegagalan mendasar dalam sistem pendidikan Indonesia. Mulai dari tidak adanya ujian nasional, waktu belajar yang lebih fleksibel, hingga perhatian terhadap kesejahteraan siswa, semuanya bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Indonesia. Apakah kita terlalu fokus pada angka dan melupakan esensi pendidikan yang sesungguhnya?
Simak video ini hingga akhir untuk mengetahui fakta-fakta yang mengguncang dunia pendidikan Indonesia. Apakah kita akan terus terjebak dalam sistem yang usang dan tidak manusiawi, atau sudah saatnya kita belajar dari Finlandia dan memperbaiki masa depan anak-anak kita? Tonton sampai habis dan ungkap kebenarannya!
#PendidikanIndonesiaGagal #SistemPendidikanFinlandia #FaktaPendidikan
Sistem pendidikan di Indonesia itu harusnya :
1. Ajari ajaran agama dan perilaku di Tempat ibadah masing masing.
2. Ajari mereka untuk bertahan hidup sesuai tempat tinggalnya, jika tinggal di pesisir ajarin mereka mencari ikan dan mengelolanya.
3. Ajarin teknologi terbaru seauai kebutuhan mereka dan zaman mereka.
Itu saja sudah cukup, sehingga gak banyak pengangguran, anak anak kita harus diajarkan bertani, beternak, dan mengelola alam
Diajarin juga korupsi bosd
Kok agama lagi bos.. ngapain dokma lagiii... ketinggalan juga sibos ini😅
Utk yg nmor 2, anak mnjdi seperti katak dlm tmpurung, gak kenal dunia luar, misal anak yg tgl di pantai ....masa mau seumur hidup di pantai?
Yg utama ajarkn dulu ahklak
Betul sekali n sangat sangat setuju
Indonesia tdk perlu terlalu meniru2 negara lain. Karena kondisi masyarakat kita beda. Jadilah diri sendiri, dg kearifan lokal tetapi fokus utk maju dan menciptkan anak2 yg unggul dalam ilmu pengetahuan dan akhlak.kondisi siswa yg tdk sarapan krn masuk jam 7 akhirx tdk semangat krn lapar.
Penggunaan gadget bg siswa membuat fokus mrk hilang. Org tua yg kurang pendidikan, kurang mengawasi jam istrhat anak membuat anak2 ngantuk pada jam pelajaran. Cuaca panas dan jumlah siswa yg terlalu byk juga mempengaruhi prestasi siswa. Beda dgn sekolah elit yg full AC, siswa sdkt dan anak tdk pernah kelaparan.
Belajar dan meneladani praktik yang sudah terbukti berhasil, apa salahnya? Justru itu modal untuk terus memperbaiki diri.
Sepakat kalau poinnya adalah jika pada praktiknya perlu ada kontekstualisasi. Tapi jangan menutup diri belajar dan meneladani praktik yang sudah terbukti berhasil.
Kalau anti dan menutup diri, kapan mau majunya?
@@Hbdrsyhueio sangat setuju...
Sangat setuju.
Saya seorang guru privat dan saya akui belakangan ini kurikulum bener2 bobrok, sub tema yang ga nyambung antar bab isi dari pelajaran yang terkesan ngga selesai tapi di ulang2 pada fase berikutnya, siswa di paksa hafal mati bukan paham melalui pikiran nya sendiri, itu bikin otak siswa jadi nggak aktif dan pas saya tanya tadi sama gurunya di jelasin apa kebanyakan mereka bilang cuma membaca sendiri trus di kasih tugas klo ga gitu di suruh nonton penjelasan dari proyeksi
Banyak tenaga pendidik yang makan gaji buta dan nggak sadar kalau anak didik kita itu butuh pendampingan
Dan pliss jam sekolah tolong di kurangi aku melihat banyak anak yang justru burn out dan tertekan, mereka bilang pelajaran berasa gak menyenangkan bikin bosan dan capek
Weh....
Pola dan sistim pendikan di indonesia di setting dan dibisniskan oleh pejabat terkait. Faktanya pendikan era 80 an lebih baik dari era 2 ribuan.
Terlalu banyak jam pelajaran halu,, surga,, neraka,,
Sangat setuju sekali.
Dgn Finlandia.
Buktinya
@@nusajati9778 di era 80 - 90 an banyak pelajar negri tetangga belajar di indonesia. Sekarang terbalik pelajar kita lebih bangga kalo bisa belajar di negri tetangga. Dpr era sekarang juga banyak yang sekolahnya paket. Mana mampu mengatur rakyat.. Paling cari untung pribadi.
Masyarakat kita jauh lebih tangguh tanpa dukungan dari Pemerintah msh sanggup sekolah dan bertahan HIDUP.
Tentunya kita tidak bisa sepenuhnya meniru pndidikan di finlandia,tapi ambilah ilmu yg perlu kita terapkan,bahwa pendidikan akademik itu bukan faktor utama,karna sukses itu terdiri dari beberapa faktor,semoda MENTERI PENDIDIKAN melihat dan mambaca komen ini,mari melangkah bersama untuk INDONEAIA MAJU
Setuju, ya, ambil sistim pendidikan Finlandia yg tentunya sesuai dg siswa, alam dan budaya kita.
Kejauhan dengan finlanfia dengan negara tetangga seperti malaysia,singapur,australia,selandia baru kita udah ketinggalan, maka nya saya sebagai orang tua tidak memasukan anak ke paud biar anak puas dulu dengan bermain,masuk tk pun saya larang anak mengerjakan pr saya suruh bermain,udah masuk sekolah pormal pun saya ga ngasih tekanan untuk berprestasi yg penting mau berangkat saja,manusia itu ga bisa di nilai dengan angka,manusia punya kelebihan dan kekurangan masing².tak pernah di suruh les,lagian sekolah di indonesia itu pelajaran nya ga relate buat kehidupan
SDM maju. indikatornya.
- Sering menang
kompetisi,
matematika /fisika
- Punya industri.
pesawat
- Punya industri
perkapalan
Di Asia Tenggara.
Sepertinya hanya Indonesia.
@@blackeagle9192 aduh satu 2 orang jadi acuan mewakili SDM se indonesia🤭, di asia tenggara indonesia ke 4 di asia ke 12 di dunia ke 67 sistem pendidikan ny.itu DI dulu nya IPTN pendiri nya lulusan jerman bukan sekolah lokal.klo galangan kapal dari jaman nenek moyang jago bikin kapal sampai asing pun terpesona
@@blackeagle9192ciri2 komen iq 78🤣🤣🤣
Kalau boleh bayar gaji permulaan guru Rp 10 juta baru boleh tukar kurikulum @ methode belajar.
@@mdghazalidaud3638 ada harga ada kualitas,guru jangan dibebankan silabus fokus ngajar😃
Di Indonesia anak anak dipaksa otaknya untuk menjadi mesin penjawab soal... dan setiap masuk SD sudah harus bisa baca dan tulis ....
Kemampuan akademis (baca tulis hitung) jangan dijadikan syarat masuk pendidikan dasar. Tiga tahun pertama baiknya pendidikan moral, adab, sopansantun, disiplin, kebersihan kesehatan, ekologi (bersih diri, lingkungan, alam) dan pengetahuan umum yg tersaji dalam permainan. Dunia anak adalah bermain. Tak perlu ada pekerjaan rumah.
Dan mirisnya di jenjang TK wajib diterapakan kurikulum merdeka yg melarang siswa diberikan pembelajaran formal dlm hal ini baca tulis.. dan cuma boleh diberikan pembelajaran "belajar sambil brmain" yg akhirnya lbh banyak kegiatan outdoor.. dan parahnya kalau ketahuan siswa diberikan pelajaran formal akan diberikan sangsi 🙂↔️🙂↔️
Negaraku Indonesia "sedang dalam proses perbaikan"..ini berarti masih ada yang salah atau belum benar (sesuai dengan usia kemerdekaan yang baru 79 tahun).
Kalau kita mau mencari rujukan/contoh boleh saja, tapi ingat..harus sesuai dengan Indonesia, karena tidak semua yang terlihat bagus di Eropa itu juga cocok diterapkan saat ini juga di Indonesia, karena mereka dulunya juga mengalami proses yang panjang.
Kondisi negara-negara di Eropa ketika usia negaranya masih berusia 79 tahun juga tidak sebaik kondisi Indonesia saat ini koq.
Masa' sih negara yang masih berusia 79 tahun dibandingkan dengan negara Eropa yang sudah berusia ratusan tahun merdeka.
Lantas kamu nanya.."Lah gimana pula dengan Malaysia dan Singapura ?
Ekonomi mereka lebih bagus karena investor lebih menyukai negara mereka, juga negara mereka lebih kecil dan yang lebih menguntungkan mereka Persemakmuran Inggris.
Malaysia itu sejak awal merdeka sudah meniru sistem Inggris (ibarat tumbuhan, mulai dari tanam dan tumbuhnya ditata) lihatlah jalan raya dan gedung-gedungnya..seperti berada di Inggris.
Sedangkan negaraku Indonesia, tumbuh dengan sendirinya bagaikan tanaman liar.
Finlandia hanyalah negara kecil dengan jumlah penduduk yang relatif kecil, ditambah dengan pemimpin yang berkualitas, jadi segala sesuatu mudah diatur dan diterapkan, apalagi didukung oleh orabg tua siswa dan para stockholders yang mumpuni. Hasilnya, mereja menjadi salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Kalau di negara kita ..... ahhh... terlalu banyak masalah. Butuh waktu lama untuk mengomentarinya.😅
Bangsa ini bangsa yang ibaratnya bersifat Air, selalu mencari celah-celah sempit apapun sistemnya, beda dengan mereka yang mungkin bangsa benda padat kaku, terlihat di jalanan ngga bisa tertib antri, begitu lihat celah sedikit langsung masuk, ada aturan jelas cari-cari celah mengakali aturan. Jadi kalau mau menerapkan sistem pendidikan luar WAJIB dipisahkan antara rakyat Air dan Logam. Jaman saya sekolah dulu SMP sudah memisahkan antara siswa yang serius belajar dan siswa yang masih belum serius belajar. Jadi guru-guru metode mengajarnya berbeda antara kelas A,B,C,D,E,F karena karakteristiknya beda. Ketika SMA dicampur, bubar semua, yang pinter terpaksa ngasih jawaban ke yang mals belajar dan yang malas ngga ada kesadaran untuk belajar.
Mudah mudahan Mimin menjadi Mentri pendidikan... Biar rasa Indonesia berubah
Coba cek...
Lulusan SR(Sekolah Rakyat) th 40-50an di adu dg lulusan SMP saat ini....
Kemampuan hitung...membaca...menulis..bahkan bentuk tulisan...
Itu kemampuan dasar om,
Sebebarnya yg diinginkan adalah sekolah itu mnyenangkan
@@fredyoksana9476 menyenangkan itu adl hasil...
Tidak ada sejarah...dimana proses itu menyenangkan...
Jika proses itu menyenangkan...itu proyek...
Korban nya siapa...
Jika yg di inginkan spt itu...
Buat apa dulu di lakoni perang ...
Toh nyatanya sekarang pembodohan di balut dg kalimat menyenangkan.....
@@siebe1554 bukan itu yg dimaksud,
Semua harus paham proses pendidikan itu haruslah sesuatu yg mnyenangkan, karena dgn mnyenangksn aksn tumbuh karakter pembelajar...
Kenapa indonesia muncul bsnyak bimbel, karrna sekolah tdk berhasil menerapkan belajar yg asyik, edukatif, menarik dan inovatif lagi kreatif,,
@@fredyoksana9476 apa bimbel itu asyik....?
Bimbel itu krn siswA merasa butuh...krn dulu ada ebtanas...
Sekarang bimbel sepi...krn anak sekolah tanpa ada standar nya...
@@siebe1554
Bimbel itu karena siswa tidak mndapatkan kebutuhan belajarnya di sekolah,
Bimbel itu mberikan gaya pembelajaran yg kreatif dan inovatif,
Karena itulah mereka eksis .
Mengapa GO hadir karena kebutuhan pendidikan yg blm dibdapat kan di sekolah,
Apa itu belajar yg asyik...
Saat ini sepi karena tdk ada UN, tapi dibutuhkan untuk lulus SNMPTN...
Untuk memecahkan masalah pendidikan. Pahamilah apa arti pendidikan. Secara sederhana artinya mendidik atau mengajarkan yg belum tahu menjadi tahu tentang ilmu yg penting untuk kelangsunyan hidup dimasa depan. Kita tidak perlu meniru atau mengadopsi cara mendidik bangsa lain karena watak, IQ, budaya dll tiap bangsa itu berbeda, oleh sebab itu jangan melenceng dari tujuan arti mendidik dan sesuaikan dengan keadaan kebutuhan bangsa kita, apa yang bangsa kita butuhkan untuk kemajuan bangsa ini kedepannya di segala bidang agar bangsa ini tak tergantung lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup ke pada negara lain, itu yg harus menyatu dengan tujuan pendidikan di Indonesia.
Sanagt sukar kita seperti mereka karena banyak hal yg sangat sukar diubah di Indonesia, jumlah mapel di sekolah sangat banyak, dsb
Pikirkan dan temukan sistem yg tepat utk negara. Karena setiap negara memiliki karakteristik dan gizi masyarakat yg berbeda-beda.
Karena orang Indonesia senang asal bicara daripada berpikir.
Tentu Sangat bisa diterapkan di Indonesia terutama level smk dengan terlebih dahulu dikaji plus dan minusnya. Setelah dirasa baik, bisa langsung eksekusi tentu negara harus hadir mendampingi dengan segala kekuatannya.
Mari kita perbaiki pendidikan di Indonesia..jangan hanya berkiblat TPI tidak disesuaikan dengan rakyat Indonesia..harusy kita lebh memajukan bangsa ini dengan dukungan...termasuk pendidikan..jgn hanya comparing
Sistem pendidikan Indonesia, lebih banyak hafal
Betul, sistem pendidikan di Indonesia hanya mencetak lulusan2 yg hanya sekedar menghafal saja. Jarang sekali yg bisa inovatif
prestasi pendidikan kita menghasilkan : Tawuraaaaaaan.......!!!!!! sesama siswa tawuran,sesama sekolah tawuran,pada sekolah niatnya cuman tawuran muluk...guru dijotos,teman dijotos,cewek digauli!!
Menurut saya jika pelayanan kesejahteraan buat siswa itu penting selain kesehatan kebutuhan siswa dan pelayanan psikologinya ...soalnya ya tau sendiri orangtua indo banyak kilafnya jadi sistemnya ank belajar itu menyenangkan dan bisa berkembang sesuai bakat dan minatnya....sebenarnya usia2 dini itu lebih banyak buat bermain melakukan hal positif tatakrama.tanggungjawab.menansmenanamkan sikap empati juga itu penting gak cuma di tuntut bisa calistung di usia dini dengan terpaksa juga😩belajar menyenangkan namun tetap berkualitas itu kuncinya
Dibantu, pertukaran pelajar kasih beasiswa pelajar Indonesia 🙏❤
Betul , kls SD di Indo materinya sudah tugas tugas DPR dan MPR , dan masih banyak materi dan masalah yang serupa. Dan sekarang terjadi ilusi inovasi di dunia pendidikan yang memakan biaya sangat besar
saat sekolah US diminta hafal peraturan MPR/DPR yang hanya pada permukaan namun saat CPNS diminta hafal UU peraturan yang sangat ketat bahkan saat saya belajar cpns bahkan bingung dengan pertanyaan soalnya sampai berpikir untuk apa menghafal aturan yang ketat selama tidak melanggar aturan tersebut dan menjalani tugas sesuai bidannya untuk melayani masyarakat?
Seharusnya studi banding dgn negara yg populasi yg serupa, seperti china & india. Mereka mampu membangun sdm berkualitas yg dibuktikan menjadi high level management di perusahaan top serta meningkatkan gdp negaranya
Keberhasilan China dan India bukan hanya soal populasi besar, tetapi investasi di pendidikan, teknologi, dan infrastruktur. Indonesia perlu memperbaiki pendidikan vokasi, mendorong inovasi, dan menarik lebih banyak investasi teknologi untuk meningkatkan kualitas SDM secara efektif.
Yg bilang china & india berhasil karena populasi siapa?
@@dianpriyambudi studi banding ke semua negara yg maju pendidikannya,
Pendidikan bukan tentang jumlah populasi om...
@@fredyoksana9476 yg bilang pendidikan tentang jumlah populasi siapa?
@@dianpriyambudi pernyataan om diatas secara eksplisit dgn basis populasi, seperti China dan India...
Finlandia SUKSES dibidang pendidikan karena meletakkan pondasi INTELEKTUAL & MORAL dalam PRAKTEK berpendidikan, sedangkan Indonesia KONSEPNYA SAMA tetapi PRAKTEKNYA belum terlaksana.
Masih dalam proses mungkin
Saya guru matematika, sudah tidak memberikan PR ke siswa.
Mudah2an peserta didik kita jadi pintar seperti anak finlandia.
Sdmnya beda
Guru ibarat nya fasilitator agar senang belajar,
Tugas anak² selesai di sekolah, Jadi di rmh sdh tdk ada PR, untuk anak² SD/MI, SMP/MTs di rumah msh hrs di TPA/TPQ bahkan ada yang sekolah Madrasah Diniyah, ini yg membedakan pendidikan di Indonesia dan Finlandia, anak Finlandia disuruh menghafal nadhom alfiyah saya yakin satupun tdk ada yg hafal, jadi yg perlu dibahas ganti Menteri ganti Kurikulum bukan mutu pendidikannya, tergantung dari kaca mata mana kita memandang.
Sama g pernah ngasih PR, tp alhasil dari 1 rombel yg bisa hnya 4-5 org saja. Malhan anak-anak nya skrg pd g sopan, pda cari perhatian yg g jelas, bingung. Guru Skrang dituntut untuk ngejar ngejar sertifikat d pmm. Apalagi ada Penggerak, yg diurusi laporan ini itu, work shop, IHT, terus Peserta didik kmh? 😂
@@pipitherdiana9425 guru dlm kurikulum merdeka dituntut kreatif dan inovatif,
Kan memsng tupoksi guru untuk melihat perkembangan murid dgn seksama,
sudah mulai di terapkan di indonesia. sehubungan dgn kerjasama indo. finland. tp masyarakat tdk bs terima cara pembelajaran sprt ini. mereka menuntup di kembalikan ke kurikulum lama. tergagap2 ketika di beri kurikulum merdeka
Banyak materi pelajaran tapi tak satupun yg bisa diterapkan karena hanya mengejar selesainya materi bukan penguasaan materi. Contoh: pelajaran Bhs Enggris dari SD sudah diajarkan sampe SMA, tapi tak satupun yg bisa cas cis cus mahir bhs enggris, klopun ada pasti lewat les prifat.
Sistem pndidikn di Indonesia..adlh persaingn antar guru ttg siapa yg pling pinter untuk mgkorupsi uang, baik uang dri murid, atau uang dana boss..demi untuk kesejahteraan mereka para guru...😅 yg di bwah ini, gx main2 gess..klo sbh ngra kecil, cara pndidiknnya tentu sja bisa di perbaiki dn sangt mudah di tingkat kn..dn berkwalitas. Lha klo Indonesia..? Ibarat sbh rumah yg ank nya buaaanyaaaaak..bnget..
duit pnunjang nya mlh di tilep para guru nya yaa...gx ada prubahn untuk mnambah baik kwalitas bljar nya..kita ini sdh ngertilah..tpi duit di tahan2 di takar2..untuk kmjuan di bidang pndidikn itulh yg bikin ribet..gurunya gji kecil..kbutuhn smkin mningkat..harga2 mhall..yg ada mlh jdi kacau klo gx sesuai pndanaan nya ..sdgkn urusan ngra ini gx cuma pendidikn doang, sribu stu mcm persoalan yg hrs di hdapi dn di selesaikn..jdi intinya klo bnyak duit..smua bsa berjalan seduai dgn pmikiran yg waras..smentara duit nya ngos2 an..mau bilang apa..???kita berdoa aja smg ekonomi ngra kita bertambh baik..😊
Sdgkn kdg ada oknum2 yg tdk berdediksi spenuh2 nya..dana di kucurkn dgn baik untuk pndidikn..eeh..para guru..mlh jor2an bersaing siapa yg pling pinter mlkukn korupsi. Jdi kpan pinter nya otak2 pra murid...?klo otk para guru sperti itu.
Klo di luar negri yg pinter2 dn yg pling mnonjol mlah di rangkul..biar pun dia ank org kya sklipun..msih tetep ada tunjangn spesial dri pmerintah..bukn yg di pilih cuma yg miskin2 tpi pinter aja..tnpa trkecuali..yg penting pinter cerdas, ada kmauan kuat untuk trs mningkatkn diri dn mmbuat perkmbngn2 baru...klo di India..msih dlm masa sekolah setsra SMP SMA sdh bljr praktek atau magang sesuai ketrampilan dn skill yg d miliki....jdi gx usah ke fakultas pun udh bsa bkrja. Sesuai kmampuan dn keahlian nya..bgi yg mau sekolah lbih tinggi ya itu lbih bgus siapa tau mnjdi pjabat, dokter, dosen dll.. yg lbih berkwalitas..
Udah gak ada UN sekarang mas? Saya liat kurikulum merdeka sekarang justru ada sedikit kemajuan dibanding kurikulum sebelumnya ya udah mulai mirip mirip Finlandia. Anak saya sekolah di SMA Negeri... Siswa SMA bebas memilih kelas pelajaran sesuai peminatannya. Ada proyek yang harus dikerjakan berkelompok untuk dipresentasikan tiap setengah semester. Jiwa kewirausahaan udah mulai ditanamkan sejak dini. Anak saya dan teman temannya banyak yang sudah mulai tertarik berwirausaha, ada yang produksi pupuk organik, bisnis kuliner, ternak lele, sampai produksi obat obatan herbal. Dari situ mereka diajarkan gimana bisa mencari uang dari ilmu yang didapat. Penilaian raport juga penilaian tertinggi nya dari proyek, bukan nilai ulangan individu, tapi hasil kerja kelompok. Ya mungkin belum semua sekolah bisa menerapkan dengan benar kurikulum merdeka sekarang karena keterbatasan.
Mirip apanya
MIRIP ???
Wawasanmu msh keliru. Kewirausahaan itu kegiatan P5 itu kokurikuler. Dalam kognitif & psikomotorik dlm 5 thn ini tdk ada perubahan yg signifikan di era boss GOJEK itu, bahkan karakter anak semakin bobrok. Bully hebat, pembunuh hebat, bahakan sex bebas krn melegakan alat kontrasepsi. Hanya kurikulum yg merdeka tapi tdk linier dgn faktanya. Pendidikan di Finlandia tdk sebanding dgn di Indonesia.
Dik di tanah air ada krn utk mengejar ketertinggalan akibat masy terjajah ol para penjajah & mjd bodoh saat itu. Saat ini krn sdh 78 thn Indonesia merdeka ada baiknya pola belajar bisa disesuaikan misal dr SD sdh dibiasakan anak2 bertanya saat proses bljr mengajar utk membuka wawasan pikir mrk jd jgn hny terpaku pd materi pelajaran yg diajarkan scr baku ol krn itu dibutuhkn guru2 yg cerdas agar bs mjwb pertanyaan2 pelajar mulai dr SD, SMP, SMA, PT...Indonesia pasti maju krn lbh mudah tumbuh inovatif2 yg dibutuhkan bg khidupan bangsa Indonesia baik utk jk pdk & pjg 🎉
Boleh mengkaji sistem negara lain
Tp jgn lupa kondisi real dr negara kita sndiri
Finlandia segede upil
Lah Indonesia dr Sabang smpai Meraoke segede apa?
Pnduduk Finland 5jt
Pnduduk kiteee 280jt
Kalau mau berbenah
Dr hal krusial namun gada yg mngkaji dulu
Yakni jumlah psrta didik d kelas
Ssuai UU jmlah max masih SD 28, SMP 32, SMA 36
N Realitasnya utk skolah yg favorite bs 40an per kelas
Gimana bs kondusif
Kelas riuh
Guru lelah
Boro mo mmprhatikan n mmbimbing satu per satu kompetensi & problematika psrta didik
Serak lur ngajarnya
Dr sini dulu
20/kelas
Negara hrs bkin lbh banyak skolah
Nnti dampak baik lain
Bs memberi lapangan kerja buat lulusan Sarjana Pendidikan yg tiap tahun jumlahnya mmbeludak
Dr jumlah 20/kelas ini
Baru kita akan bs melangkah mengkaji peningkatan kualitas psrta didik
Merdeka Belajar bagaikan Slogan....
Guru masih dibebani dengan plafon Aplikasi, pengeluaran pulza data internet, asesmen kinerja dan Administrasi lainnya... guru terpasung akan berimbas kepada anak didik... dimana KATA merdeka?😮
Dulu sekolah sampai dzuhur...jadi anak bisa bersosialisasi.. bermain di alam... Sekarang ditekan ..sekolh sampai jam 5 sore..anak dipaksakan..capek... kurang istirahat...ngaji tidak..moral ambruk
Gak bisa main layangan lagi.
kan ada hari libur
Wkwk pulang skolah, mandi di sungai.. Main di ladang.. Nyuri mangga 😂 seruuu
Kata siapa jam 5. Terlalu melebihkan. Klo ga tau ga usah komen. Pulang skolah tergantung jenjang ya. Klo SMA sampe jam 14.30. SMP jam 13.30 SD jam 12.00. Lagian SMA sabtu minggu libur loh. Hdeuh komen ga ada ilmu
Tak perlu meniru negara manapun, karena karakter siswa dan juga sumber daya yang ada di indonesia itu berbeda di tiap negara. Sesuaikan saja kurikulum dengan karakter dan kebutuhan bangsa sendiri,
terimakasih untuk penjelasanya
SISTEM :
komentar saya adalah pendididikan kita tidak ada hubunganya dengan apa yang dinamakan mutu yang kalah. tapi sisten yang sudah rusak sejak awal, jadi kita sekarang hanya menjalani sistem itu terus menerus salah. Kita sekarang sedang melakukan hal yang dinamakan MEMPERBAIKI sistem bukan mengembangkan atau melangkah kepada kemajuan.
semakin lama sistem itu rusak semakin lama kita kita akan mengluarkan tenaga untuk memperbaikinya. dan tidak akan pernah baik sampai ada MUZIJAT
Sangat setuju dengan sistem pendidikan di Finlandia ❤
Ah, kata siapa, ngga bener. Di Indonesia juga bagus, kok.para siswa terbiasa terbebani mapel sampai 16 mapel,ngga masalah, melatih mereka bertarung dengan dunia. Kita hanya perlu model pemimpin bangsa Indonesia yang berliterasi lebih bagus, untuk memotivasi segenap bangsa lebih maju dimasa depan.❤
Guru adalah kuncinya.... Guru harus memiliki inovasi dalam pembelajaran dan memfasilitasi peserta didik. Namun untuk merubah tidaklah gampang butuh proses...
Ya. Serba salah. Guru harus berinovasi memang benar, tapi disisi lain mereka juga harus menyesuaikan dengan target kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Apalagi dengan sistem gonta ganti kurikulum, kurikulum yang lama belum sepenuhnya dikuasai, sudah diganti dengan kurikulum yang baru. Pusssssssing!😊😊
Guru adalah kuncinya???? Salah besar anda. orang tua yg tidak mendukung pendidikan anaknya itu di indonesia banyak sekali. Banyak faktanya. Banyak anak2 di sekolahnya berprestasi Karena jerih payah guru yg membimbing akhirnya dapat beasiswa melanjutkan sekolah dan kuliah malah disuruh berhenti sekolah dan gak meneruskan kuliah, alasan orang tuanya ini dan itu. Malah anaknya disuruh kerja. Mau bukti
Sini saya tunjukkan banyak buktiny
Kenapa selalu yang disalahkan Guru dan Guru.... Silahkan berfikiran yang jernih...
Jangan lupa..tarif pajak individu di finlandia lebih dari 50%..itu harga pendidikan holistik berkualitas tinggi dan gratis.
Di indonesia permasalahan pendidikannya cukup rumit, mulai dari timpangnya fasilitas pendidikan di kota besar dg daerah pelosok, distribusi pengajar yg tdk merata, kurikulum yg selalu berganti ganti sehingga guru tdk fokus 100% pd siswa dg metode pembelajarannya, pembelajaran yg terlalu berpatokan pd materi di buku, hingga kesejahteraan para guru yg terabaikan, banyak guru² honorer yg digaji jauh dr kata layak bahkan utk guru² di daerah pelosok lebih miris lagi nasibnya.
Pendidikan di Indonesia sudah baik, tergantung kepada guru masing2 dlm mendidiknya . Perihal fasilitas tugas pengawas sekolah yg terkadang lebih mementingkan berkas2 guru daripada fasilitas yg ia awasi . Setiap negara mempunyai sisitem pendidikan masing2 . Banyak sekolah bagus di indonesia walau tdk di pungkiri ada juga sekolah yg masih kekeurangan guru dan gaji kecil terutama guru2 honornya tetapi Indonesia membuka peluang agar guru menjadi guru yg bersertiifikasi dan ASN dgn gaji yg cukup di tambah tunjangan keluarga .
dulu sistem pendidikan kita meniru belanda yang bertujuan untuk menghasilkan pekerja/babu/jonggos
sekarang sistem pendidikan kita meniru asia timur (china, jepang dan korea) dimana pendidikan adalah kompetensi persaingan untuk saling menjatuhkan dengan peringkat sebagai acuan dan siswa dianggap sebagai robot yang dijejali semua teori ilmu pengetahuan tidak peduli apakah nanti terpakai atau tidak dan tidak memberi mereka waktu istirahat dengan stempel pemalas
Filandia Maju dan Rakyatnya Sejahtera Karena Pemimpin dan Pejabat2nya JUJUR, CERDAS dan TIDAK KORUPSI beda dgn Indonesia pemimpin dan pejabat2nya sopan santun religius tetapi Culas dan Korupsinya Minta ampun !!!!!
Klo boleh disarankan, angkat guru gembul jadi menteri pendidikan di kabinet prabowo-gibran😊
Biar beliau bisa menerapkan sistem dan kurikulum pendidikan sesuai dgn yg beliau sampaikan di channel TH-cam nya
Sistem kerja kelompok siswa di Indonesia tidak akan menghasilkan apa-apa karena hanya yang pandai lah yang bekerja keras beras dan lainnya hanya menyaksikan saja dengan penuh candaan. Dan itu terbukti waktu saya masih sekolah dulu. Kesimpulannya adalah pembentukan karakter anak mulai dari kedisiplinan keluarga sangat menentukan kemajuan anak dijenjang pendidikan selanjutnya. Kemampuan dan minat membaca dari kecil sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang anak terbentuknya kedisiplinan.
Tergantung pemangku kepentingan, yang punya jabatan untuk Pendidikan.untuk mencari solusinya agar pendidikan menjadi maju
Benar pendidikan di indo sangat salah justru sangat parah di jaman sekolah saya dulu membawa buku sangat tebal belajar lebih dari 6 pelajaran perhari setelah itu PR sangat banyak gak ada jam untuk tenang di sekolah maupun di rumah yg lebih bikin kesal jam istirahat di sekolah maupun di rumah habis untuk belajar yg tidak ada fungsinya di kehidupan bekerja yg membutuhkan skill nyata dalam kehidupan ekonomi dan bernegara sekolah di indo hanya buang waktu,tenaga,uang, dan kehidupan
Kuncinya Indonesia harus memberantas mafia di segala bidang.semoga pak Prabowo bisa melakukan
SDM dan perekrutan yang harus diutamakan
Iya kalo saya hitung, kasihan peserta didik.
1. Belajar 10 jam pelajaran sangat melelahkan bagi peserta didik.
2. Contain pelajaran yang semestinya bisa senang (fun) khususnya matematika kenapa dibuat rumit.
3. Korupsi, penyalah penggunaan anggaran merasahkan masyarakat.
4. Kesombongan pejabat pendidikan tidak memahami apa itu nir laba di dunia pendidikan.
5. Pendidikan moral Pancasila, Bahasa dan matematika menciptakan generasi seutuhnya.
❤
saya sbg orang tua pendidikan yang penting berkah barokah
JUSTRU DENGAN JUMLAH PENDUDUK YG SEDIKIT MUDAH UNTUK PENANGANAN APAPUN TERMASUK PENDIDIKAN.
RI INI PENDUDUK TERLALU BANYAK DAN TERPISAH OLEH PULAU
Pendidikan bisa unggul dan sukses bukan karena sistim kurikulum yg baik, karena sistim kurikulum adalah hal yang rancu .......
Sistim pendidikan bisa sukses atas 2 hal yg mendasar yaitu :
1. Rasa tanggung jawab pendidik atau guru terhadap hasil akhir dari pendidikan tsb.
2. Semangat dan rasa ingin bisa si murid terhadap objek keilmuan yg jadi program utama lembaga pendidikan tsb.....
Kemiskinan dan kebodohan adalah aset yang harus dipelihara.😂
Betul
Itu pointnya
9 naga sangat suka dengan ini
Saya belum pernah mendengar ilmuwan terkenal dari finlandia.kalau dari Inggris, Jerman, Rusia, Amerika, Cina, India, Jepang, Perancis ada tertulis pada buku-buku atau journa pengetahuan.
Finlandia dikenal karena sistem pendidikannya yang unggul. Linus Torvalds, pencipta sistem operasi Linux, berasal dari Finlandia. Meskipun tidak banyak ilmuwan Finlandia yang dikenal secara global, kontribusi mereka dalam bidang tertentu tetap signifikan.
@@kabardarilangit yang benar pendidikan Indonesia harus belajar dari India dan China. Karena 2 negara ini menghasilkan orang-orang hebat. Dan negara-negara dengan penduduk yang banyak dan padat, mirip dengan Indonesia. Coba lihat pidato pak JK.
@@kabardarilangit coba saja didirikan sekolah model finland beserta impor guru2 terbaik dari sana dibawa ke Indonesia, pasti orang Indonesia ada yang mampu bayar. Masalahnya seberapa kuat mereka bertahan dengan kultur orang Indonesia 😂😂😂
Bisa stress itu guru2 dg kultur disini
@@respatiantoonly619 guru Finlandia itu guru terbaik,
Dan pendidikan di Finlandia bukan hanya guru, tapi peran orangtua juga
Kita harusnya bangga dengan negara sendiri...jangan menjelekan negara sendiri,sadar donk anda tinggal dimana
Kalau tdk ada ujian, siswa tdk belajar. Jd klu ujian ditiadakan siswa tdk belajar...pendidikan di Indonesia harusnya sesuai dg karakter masyarakat ke Indonesiaan, tdk usah mencontoh negara lain. 😊
Saya seorang guru privat dan saya akui belakangan ini kurikulum bener2 bobrok, sub tema yang ga nyambung antar bab isi dari pelajaran yang terkesan ngga selesai tapi di ulang2 pada fase berikutnya, siswa di paksa hafal mati bukan paham melalui pikiran nya sendiri, itu bikin otak siswa jadi nggak aktif dan pas saya tanya tadi sama gurunya di jelasin apa kebanyakan mereka bilang cuma membaca sendiri trus di kasih tugas klo ga gitu di suruh nonton penjelasan dari proyeksi
Banyak tenaga pendidik yang makan gaji buta dan nggak sadar kalau anak didik kita itu butuh pendampingan
Dan pliss jam sekolah tolong di kurangi aku melihat banyak anak yang justru burn out dan tertekan, mereka bilang pelajaran berasa gak menyenangkan bikin bosan dan capek
kalau mau membandingkan dgn finlandia,lihat dulu karakternya,org Indonesia pd umumnya sejak kecil hingga tua senangnya kumpul ramai2, hati senang pelajaran dan persoalan hidup tak terpikirkan,sedang org finlandia senangnya hanya tinggal di rumah untuk belajar,jadi aku lebih memilih sistem pendidikan di Indonesia yg penuh dgn rasa sosial dari pd negara barat yg individualistis contohi negara brunei walaupun sumber daya alamnya tdk sekaya Indonesia tapi bisa mensejahterakan warganya,berbeda dgn Indonesia kekayaan alamnya terutama tambang hanya dikuasai segelintir org🙏🙏🙏
Kurikulum merdeka yg katanya membangun karakter peserta didik tapi kenyataannya kenakalan peserta didik makin memprihatinkan.
Sepertinya sudah dipraktekkan pada sekolah PENGGERAK😊😊
PONDASI PENDIDIKAN
1. GURU YANG BERKUALITAS-guru berkualitas di pilih dari sekolah SMA yang berkualitas dan Universitas kompeten mencetak guru.tidak dipilih dari universitas tersebut dan mengabaikan asal SMA nya.
2. Tempat belajar (paud,TK,SD,SMP,SMA) yang didalamnya adalah SARANA DAN PRASARANA yang lengkap
3. PERAN ORANG TUA
orangtua juga harus ada perkumpulan khusus orangtua siswa dalam satu desa,sehingga ada pembelajaran / trik untuk orangtua dalam mengajar dan mendidik putra putrinya.
Pemerintah Desa Dan Kabupaten memantau perekonomian keluarga sehingga ekonomi dalam keluarga stabil dan baik
4. PERAN MASYARAKAT dan LINGKUNGAN
peran masyarakat juga penting, harus ada pengayom yang membimbing warga masyarakat mjd lingkungan yang humanis dan harmonis.
5. PERAN PEMERINTAH
Indonesia bukan Finlandia jadi kita harus sadar dan tahu diri. Baru program makan gratis untuk pelajar sudah ditentang dan dipertanyakan. Jadi orang tua sekarang yang perlu dijadikan contoh belajar diberangkatkan ke Finlandia
Kembalikan saja ke metode thn 80- 90. Tanpa hrus TK/ paud, dulu mereka pintar2.
Materi Pelajaran sekarang juga baru kelas 1 sdah seperti kelas di atasnya. Yg memaksakan anak harus memahami bahasa yg asing buat mereka. utk anak yg ( maaf ) kurang pintar malah bikin stress.. Ujung2 nya untuk pengisian ttp aja di arahkan guru.
Janganlah seperti finland. SDM juga sudah berbeda.
Jangan pernah mengkerdilkan bangsa sendiri.sejauh ini semua sistem diindonesia sesuai kebutuhan dan kondisi.jika ada sedikit penyimpangan itu hrs dibenahi kedepannya
Hmmmm ......finlandia ? Secara umum seperti itu.Indonesia itu hrs menyesuaikan dgn karakter bangsa hrs punya jati diri bukan meniru2 bebas seperti negara2 asing. Tapi lihat kondisi. Meneliti finladia boleh ambil yg baik,tapi tdk semua diterapkan hrs lihat katakter bangsa RI Pancasila, finlandia,AS liberal. Pandai2lah memilih mentri pendidikan krn akan ciptakan pendidikan yg berdampak pd siswa.
Kurang pas membandingkan pendidikan di Indonesia dgn finlandia, yg lbh baik yo kita bangun bersama agar baik....
Di Finlandia mungkin 1 kelas maksimal 10 org sehingga mudah memahami karakter dan mengenal potensi siswa....Di Indonesia 1 kelas 40 siswa..tidak bisa dibandingkan dg Finlandia...
PERMASALAHANNYA YG PALING DASAR ITU ADALAH FAKTOR GIZI DAN PENGHASILAN ORANG TUA. KATA DAN DISINI HARUS DIPENUHI. OLEH SEBAB ITU KENAPA BANYAK YG LULUSAN SD DAN SMP KRN KEDUA FAKTOR TSB. DISAMPING LINGKUNGAN KELUARGA JUGA.
Sistem kerja guru di Indonesia punya 2 beban pekerjaan: Kreatifitas di kelas dan Beban Sistem Adminitrasi yang menumpuk (dengan kesejahateraan minus)
Menurut JK, janganlah kita ikut2 Finlandia karena disana uangnya melimpah, fasilitas apapun ada.
Harusnya ikut China dan India, dimana saat tahun 1950an uang terbatas tapi rakyatnya banyak sekali.
Akhirnya pendidikan difokuskan pada Matematika, Science dan Bahasa.
Pelajaran2 lain ada, tapi tidak ikut dinilai.
Hal ini terbukti bisa mengangkat kecerdasan penduduk secara masive.
Dalam kurikulum merdeka juga mengadopsi pendekatan pembelajaran di India
Sangat dibutuhkan penyesuaian pelayanan pdd
Fakta ke 11 di Indonesia guru kurang dihargai dengan digaji rendah, banyak juga guru yang nyambi bekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok nya yang dampaknya tidak fokus mengajar.
Banyak sekolah dengan sarana dan prasarana yang tidak memadai.
membandingkan seperti itu tentu tdk bisa jadi patokan pendidikan. sama seperti pertanyaan : lebih besar mana 10cm dengan 10cm² ??, dst...
Sistem beban berat pekerjaan Rumah model Pendidikan Sistem Jepang.pola bangun dengan Sistem Pendidikan Indonesia Mirip,sama ❤❤❤😂😂😂
Anak2 sekolah zaman now stres gara2 kebijakan Nadim Makarim, keberhasilannya diukur dg angka2 nilai, pulang sore dan malam banyak PR sehingga tdk pnya waktu unt belajar realita pekerjaan sehari-hari di rumah dan lingkungan hidunya. Ini berdampak pd lahirnya generasi yg bangga dg nilai tp ga2l menjadi individu yg smart dan mandiri karena minimnya sosialisasi, interaksi dan adaptasi dg lingkungan hidupnya.
Biar bagaimanapun Indonesia sudah berjuang memperbaiki pendidikan , jadi jangan hanya menyalahkan saja
Intinya negara yang penduduknya padat pasti menerapkan sistem pendidikan sekarang ini kalau di sana mungkin populasi nya masih tidak sepadat di Indonesia
Stuju 👍 bnr cx, kadang suka kasian sma ank ku, klw plg skola kyknya cape bgtz, bawa buku nya bnyk,
masih bagus china sebab lebih banyak berkembang bahkan mengalahkan negara eropa walaupun pendidikannya lebih tekanannya kepada siswa tapi sedari kecil mereka udah diajarkan mandiri dan bergotong royong ujian sekolah tetap diadakan, bahkan PR juga diberikan mulai dari merancang menjadi sesuatu buktinya china menjadi negara termaju setelah amerika mengalahkan jepang dan filandia jumlah korupsi jauh berkurang, di indonesia gara2 ujian dihapuskan siswa makin malas belajar bahkan jawaban mereka toh nilai bagus, naik kelas dan dapat warisan orang tua buat apa belajar
Kalau saja para pemangku kepentingan, khusus pemangku dibidang
Pendidikan betul betul fokus
untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, kenapa tidak bisa merubah sistem pendidikan
yang lebih baik.
Bisa sekali, cuma kapasitas guru masih jauh berbeda ditambah kapasitas kepemimpinan yg kurang ilmu mendidik dg baik dlm menimbang segala faktor pengaruh suksesnya pendidikan generasi bangsa. Kebijakan sedikit saja pengaruhnya. Sekolah swasta dlm negeri banyak juga yg berhasil dan bisa menjadi contoh baik dlm keterbatasannya walau masih perlu pembenahan. Sekolah negeri lebih banyak asal-asalan. Kondisi yg menarik dicermati, dievaluasi pemerintah.
Sekolah di Indonesia terutama yg swasta jadi ladang pedagang buku,tiap tahun bukunya beda2 wajib beli pula,gak bisa di wariskan ke adik kelasnya,akhirnya cuma jadi rongsokan dalam rumah tuh buku2 yg sdh gak di pake😊
Saya berpendapat perlu regulasi baru contohnya dalam pengadaan selkolah jangan satu wilayah banyak sekolah yg dama pada ahirnya seolah'Olah murid deperti menjaring ikan ,?mesti dlm wilayah bukan radiusnya saja yg dipethatikan juga kelengkapan satusn pendidikannys pun bida mengefektifkan jumlah ,sebas
Jawabannya gampang boss kuw, Indonesia terlalu luas kepulauannya. Susah akses kemana-mana.
Sesulit apapun itu kalau semua sejahtera pasti bisa
Sistem pendidikan Finlandia bisa diterapkan di Indonesia tetapi harus terdapat modifikasi dari sistem pendidikan nasional, kurikulum jangan mengekang kreativitas guru. Beban administrasi guru yang segunung juga menghambat kreativitas guru. Niat bisnis dari pemangku pendidikan juga harus dihapuskan, di Indonesia guru dituntut menggunakan flatform pendidikan untuk mendukung bisnis pemimpin. Guru dan murid dipaksa menggunakan internet tetapi tidak diperhitungkan bagaimana untuk daerah yang belum terjangkau internet, mencari sinyal sampai naik ke atas pohon. dan masih banyak lagi penghambatnya.
I think the education of Findlandia is very good .Especially it is tent to
the Students hope based on their ability and a good supporting of the Teachers with humanis and s good responsibility for theirselve.
tidak bisa di bandingkan karena latar belakang yang berbeda sudah berkurang beban dengan adanya kurikulum merdeka
Sip mantap!!!.
sangat bisa, ttp sangat tergantung dengan pemangku kebijakan
Min tlg bandingkan jg pendidikan di indonesia dgn di china, korea, jepang. Bukankah kualitas siswa di indonesia dgn ketiga negara tsb jg msh kalah?
Siapkan dahulu guru2 nya untuk mendukung apapun kurikulumnya.
Ingin meniru pendidikan di finlandia ?
Kirim mahasiswa calon guru belajat di finlandia. Agar guru-guru mengalami bagaimana mereka belajar di finlandia, sehingga setelah lulus dapat menerapkan di Indonesia.
Negara kita sdh lama melakukan kesalahan dlm pendidikan tapi tidak berkeinginan untuk mengubah nya
Kita tidak pede dengan apa yang kita miliki. Selalu ingin contoh negara ini itu.. Finlandia menggunakan pendekatan itu setelah uji coba puluhan tahun. Demikian juga kesiapsiagaan Malaysia dengan menyiapkan guru berkualitas.
Nah, kita ingin copy dari Finlandia apakah berdasarkan kondisi rill Indonesia. Mengapa tidak melakukan research sesuai dengan kondisi bangsa kita saja
Di Indonesia dengan MERDEKA BELAJAR, GURUnya sibuk DIKLAT, ZOOM, Koleksi SERTIFIKAT; SISWAnya sibuk TAWURAN, GAME OL, dan SIBUK SENDIRI
🇮🇩🇮🇩🇮🇩 ALHAMDULILLAH MASIH BISA MENYIMAK 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 MAAF KLIATANNYA MASALAH TERBESAR PENDIDIKAN RAKYAT TERUTAMA ANAK BANGSA NKRI ..... ADALAH MASALAH SEJARAH DAN MATEMATIKA YG DIBELOKAN....... SEPERTI PENJAJAHAN BELANDA YG DIKATAKAN NKRI DIJAJAH SELAMA 350 TAHUN TETAPI JIKA DI URUT KESEJARAH DAN ILMU MATEMATIKA NGACO SEMUANYA...... 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Negara kecil dan sedikit penduduk lebih mudah dikelola dalam semua bidang
Sulit utk merubah. Org tua masih sngt2 bnyk yg kejar akademis. Malah nuntut PR spy amak2 ga bnyk main katanya. Walau ada yg tdk setuju pun akhirnya ikut stress dan dikasih les sana sini utk uber akademisnya. Tdk bisa disalahkan jg org tua mindset begini krn mrk pun dididik spt itu kecuali yg pernah sklh atau kerja di luar negeri baru agak terbuka pikiran mrk.
Tdk berarti yg tdk keluar negeri kurang open tp kebiasaan TIDAK suka membaca memperburuk mindset seorang ibu apalagi.
Anak2 berilah mrk les2 spt renang musik dan sejenisnya yg otomatis bisa membuat perkembangan otak jauh lbh bagus. Jarang yg suka musik olahraga anaknya bodoh skl, pernah ada kah?
Jadi org tua mindsetnya yg harus dididik jg. Tp paling penting di atas kita semua. Menteri Pendidikan aja yg bagus belum tentu bisa merubah bnyk krn birokrasi dan org2 yg sudah lama disana yg merasa lbh hebat.
Sebaiknya org tua lah yg imbangin pendidikan anak. Kasih mrk les yg seimbang, yg fisik jg, yg bergerak!
Mau pakai sistem pendidikan apapun hasilnya zonk kalau dr orang2nya ga benar2 serius menjalankan terutama SISWA!