Misteri Puluhan Ribu Orang Tionghoa Dibantai Kompeni

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ส.ค. 2024
  • Kompeni Belanda banyak membunuh orang selama menjajah Nusantara. Salah satu kelompok masyarakat yang mereka bunuh adalah orang-orang Tionghoa di Batavia Lebih dari 10.000 orang Tionghoa dibantai karena kompeni Belanda.
    Apa sih penyebab hal ini bisa terjadi?
    Kompeni Belanda, merasa iri dan tersaingi terutama dalam bidang perdagangan. Belanda mengamuk dan terjadilah huru-hara besar yang menyebabkan ribuan orang Tionghoa dibunuh, dan banyak bangunan dibakar.
    Saksikan cerita selengkapnya
    Riset oleh Utomo Priyambodo
    Video dan Narator oleh Silvia Triyanti
    Editor oleh Aga Akbel
    ---
    Jangan lupa like, comment, dan subscribe di channel ini!
    Klik / @natgeo-indonesia
    ===========================================
    Website: nationalgeogra...
    .
    Social media:
    Facebook: / natgeomagazineid
    Instagram: / natgeoindonesia
    Twitter: / ngindonesia
    Redaksi:
    Gedung Grid Network
    Perkantoran Kompas Gramedia
    Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
    Kelurahan Gelora
    Kecamatan Tanah Abang
    Jakarta Pusat 10270
    Email redaksi : editor@nationalgeographic.co.id
    Telepon: 021-5309699/021-5369799
    Advertising:
    Gedung GRID NETWORK
    Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
    Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
    Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
    Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
    Email : iklangrid@gridnetwork.id
    Marketing Communication: (021) 5330150/70
    Berlangganan: (021) 5306263

ความคิดเห็น • 43

  • @babyblue-bydc5782
    @babyblue-bydc5782 2 ปีที่แล้ว +14

    Rata" Penjajah gitu sih. Membuat kesan datang bagai terang dan penolong, dengan akhir mengadu domba antar masyarakat agar saling memusuhi. Beda dengan Tionghoa yang merantau hanya untuk mencari penghidupan, dan bertekad merubah nasib.

  • @cahayamulia8939
    @cahayamulia8939 2 ปีที่แล้ว +11

    Min bahas Masa Bersiap dong. Masa Bersiap merupakan salah satu masa yang paling “chaos” dalam sejarah Indonesia. Di buku sejarah Indonesia, masa ini dideskripsikan sebagai “vacuum of power” dimana jepang menyerah dan belanda berusaha mengembalikan kekuasannya di Indonesia. babak ini biasanya penuh dengan tulisan mengenai pemuda dan bambu runcing yang berperang gerilya melawan serdadu belanda.
    dibalik narasi yang romantis tersebut, ada kompleksitas yang luar biasa dalam masa bersiap. pemuda pemuda tersebut menggunakan bambu runcing untuk membunuh penduduk sipil belanda dengan sangat keji (pemuda pemuda tersebut merupakan didikan tentara jepang)
    Berikut adalah kutipan kesaksian pembunuhan dari Frederick (2012)

    Salah satu permasalahan dari periode Bersiap adalah peran Sutomo dalam menggerakkan pemuda. Menurut dari beberapa kesaksian tertulis, Sutomo menyuruh para pemuda untuk membunuh penduduk sipil belanda.
    Setidaknya, ada dua sumber tertulis yang menjadi rujukan:
    Sebuah artikel perihal kesaksian kejadian tersebut yang diterbitkan di Haagse Post pada tahun 1954 (9 tahun dari kejadian terjadi)
    Sebuah dokumen dari Archief van Tranen (Arsip Air Mata) yang semenjak tahun 2012 sudah di-deklasifikasi oleh pemerintah belanda:
    Pada 22 Oktober 1945 menjelang jam setengah sembilan pagi saya ditangkap oleh PRI yang mendengar kabar bahwa saya menyimpan senjata dan saya pun dibawa ke Simpang Club. Saya terperangah melihat bagaimana orang dibunuh seperti binatang. Soetomo bertanya kepada massa harus diapakan musuh rakyat itu. “Bunuh!,” kata mereka. Lalu Roestam, sang algojo, memancung kepala korban, yang kemudian diserahkan kepada para pemuda Indonesia berusia 10,11 dan 12 tahun yang haus darah.
    Permasalahannya? Dokumen-dokumen tersebut bukan bukti yang konklusif dan membuat sejarah Indonesia di masa ini menjadi penuh tanda tanya. Apakah Sutomo adalah seorang penjahat perang? Jika seandainya pidato dia memiliki andil, bukankah statusnya sebagai pahlawan nasional perlu dipertanyakan?
    Salah satu yang mengecewakan adalah, baik pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda seakan sudah sepakat untuk menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi berat dan kejahatan perang yang dilakukan kedua belah pihak. Ada sekitar 30,000 penduduk Indonesia meninggal, dan 3,500-30,000 penduduk belanda meninggal / hilang setelah masa ini (tidak pernah ada dokumentasi yang jelas) dan meninggalkan trauma hebat bagi para keluarga korban yang menyaksikan kejadian ini terjadi.
    Saya cuma bisa berasumsi, narasi ini dihilangkan karena pemerintah berharap pemuda dan bambu runcing diingat sebagai simbol perlawanan terhadap belanda dalam sejarah Indonesia, bukannya simbol genosida.
    Tapi jika anda mengetahui yang sebenarnya, apakah menurut anda, anda akan merasa bangga dengan pemuda dan bambu runcing?
    berikut adalah beberapa gambar yang bisa anda lihat mengenai kebrutalan pemuda saat itu:
    Gruwelen der Bersiap: www.nederlandsekrijgsmacht.nl/index.php/kl/315-overdragen/bersiap/1149-periode-van-de-bersiap
    Dutch Docu Channel: m.facebook.com/1433706693509457/photos/a.1441473556066104.1073741834.1433706693509457/1773242639555859/?type=3&permPage=1
    Dokumenter Pembantaian Orang Belanda di Indonesia: beritabelanda.wordpress.com/2012/08/13/dokumenter-pembantaian-orang-belanda-di-indonesia/

    • @dodidarmawan4733
      @dodidarmawan4733 2 ปีที่แล้ว +2

      Sejarah yang ditutupi dari rakyatnya sendiri sama kayak Jepang 🙄

    • @cahayamulia8939
      @cahayamulia8939 2 ปีที่แล้ว +6

      @@dodidarmawan4733 Saya tidak menemukan penjelasan tentang Masa Bersiap di buku mata pelajaran sekolah, kebanyakan buku pelajaran sejarah di Indonesia terlalu hitam putih dan tidak terlalu detail serta kurang begitu jelas.

    • @rakriansindhu3290
      @rakriansindhu3290 ปีที่แล้ว +1

      Di masa perang semua bisa terjadi, tp banyak orang Belanda,eropa dan gurkha yang menetap di Indonesia mungkin bisa membantah artikel tersebut

    • @arya_wira82
      @arya_wira82 ปีที่แล้ว

      Biasanya yg tidak mendukung perbuatan "pahlawan" akan di cap anti nasionalis..dan saya sufah cukup kenyang dengan cap itu.
      Bukan cuma bung tomo,,bung karno pun kurang lebih juga sama.
      Jika bung tomo melakulan genosida,maka bung karno melakukan penumbalan.
      Saya malah kurang setuju jika nusantara pernah dijajah jepang,,lebih tepatnya nusantara adalah sekutu jepang
      Romusha dan jugun ianfu disediakan sukarno
      Pemuda dilatih kemiliteran oleh jepang.
      Mana ada model penjajahan seperti ini?
      Ini bukan penjajahan tapi persekutuan,,simbiosis mutualisme

    • @arya_wira82
      @arya_wira82 ปีที่แล้ว

      Voc penjajah ?
      Sangat memalukan sekali dijajah serikat dagang.
      Kebayang gak PT.ARTOMORO GRUP menjajah dan memperbudak suatu negara?

  • @trahtumerah3934
    @trahtumerah3934 ปีที่แล้ว

    Joss mantab

  • @agakelilingIndonesia
    @agakelilingIndonesia 2 ปีที่แล้ว +4

    Semoga arwah2 orng terdahulu tenang ya

  • @user-tv4bg4ih8z
    @user-tv4bg4ih8z หลายเดือนก่อน +1

    Sbnar nya blanda,jepang itu btuh otaknya tuk mju kan,sejahterakan Rakyat dan negri ini. Sperti negara2 mreka

  • @leniwati894
    @leniwati894 2 ปีที่แล้ว +1

    mksh

  • @streetmusician3859
    @streetmusician3859 ปีที่แล้ว

    Iya deh...

  • @bernardlokman5442
    @bernardlokman5442 2 ปีที่แล้ว +5

    Subjektivitas narasi latar belakang dan sejarahnya agak kurang akurat. Sepertinya nara sumber Pak Zainuddin ini banyak menambah-nambah tanpa referensi. Kalau Angke, ‘ke’ itu bukan sungai. Sungai itu ‘Kang’ ataupun juga ‘Ho’. ‘Ke’ itu ‘Jalan’. Mohon kalau membahas sejarah itu memakai berbagai sumber. Terlebih pula para penulis sejarah Indonesia banyak yang memiliki kredibilitas akademis yang dipertanyakan.

    • @conrod87
      @conrod87 2 ปีที่แล้ว

      bahasa hakka keu itu "kali"
      bahasa toiciu kau itu "kali"
      bahasa hokkian khe itu "kali"
      ang = merah khe = kali
      angkhe
      di baca pendudul lokal jd angke

    • @bernardlokman5442
      @bernardlokman5442 2 ปีที่แล้ว +1

      @@conrod87 aku orang hokkien. Khe itu bukan kali. Ke itu ‘jalan’.

    • @bernardlokman5442
      @bernardlokman5442 2 ปีที่แล้ว +1

      @@conrod87 btw hampir semua Tionghoa pra-geger pacinan itu suku Hokkien dialek Zhangzhou, dibuktikan dari kuburan dan pemakaman.

    • @tukangbakuhantamonline3074
      @tukangbakuhantamonline3074 2 ปีที่แล้ว

      Mungkin "ke" nya serapan dari "he" bahasa mandarin HYPY nya sungai.

    • @bernardlokman5442
      @bernardlokman5442 2 ปีที่แล้ว +2

      @@tukangbakuhantamonline3074 bahasa hokkien itu lebih tua asal muasalnya dari bahasa mandarin. Versi sastra sungai ‘he’ dari bahasa Hokkien adalah ‘ho’ seperti dalam bahasa konghu. Bahasa mandarin tidak mencapai nusantara hingga abad awal abad 21. Bahkan awal Tiong Hua Hwe Kwan di nusantara itu menggunakan tulisan Han Ji dibaca dengan bahasa Hokkien.

  • @asikitsolo
    @asikitsolo 2 ปีที่แล้ว +3

    Kejam sekali kompeni.

    • @cahayamulia8939
      @cahayamulia8939 2 ปีที่แล้ว

      Kebanyakan manusia memang seperti itu termasuk masyarakat pribumi di Indonesia, pernah dengar tentang Masa Bersiap gk? Dimana masyarakat pribumi melakukan pembantaian dan penjarahan terhadap etnis Eropa, China, Belanda dan kaum bangsawan lokal. Kaum Pribumi yang kaya dan dianggap sebagai simpatisan Belanda juga tidak luput dari pembantaian, dan jangan lupa tentang peristiwa penjarahan 1998 dimana etnis Tionghoa dijarah bahkan diperkosa oleh beberapa oknum yang tentu saja pribumi, bahkan beberapa kaum Tionghoa meninggal pada peristiwa ini

  • @fantasirider1080
    @fantasirider1080 ปีที่แล้ว +1

    karena takut tersaingi dlm berdagang

  • @theoevanglie2623
    @theoevanglie2623 2 หลายเดือนก่อน

    Pemenggalan kepala-kepala cina di kali Angke atau yang lebih dikenal dengan peristiwa Geger Pecinan

  • @seruankami
    @seruankami 2 ปีที่แล้ว +3

    Pernah denger, pembantaian Tionghoa Muslim di Batavia

    • @sukmawijaya5166
      @sukmawijaya5166 ปีที่แล้ว

      Tionghoa secara umum, bukan hanya Tionghoa Muslim.

  • @Pergijauh.O
    @Pergijauh.O 2 ปีที่แล้ว +4

    Sekarangpun orang3 tionghoa banyk di nyinyirin wkwkwk
    Efek iri hati mungkin

    • @Riska.7
      @Riska.7 2 ปีที่แล้ว

      Yang di bantai Tionghoa muslim , tionghoa penjilat bokong belanda mah aman ,,

  • @ranzahgaming8325
    @ranzahgaming8325 2 ปีที่แล้ว +1

    PERTAMA🥳🥳

  • @dewiratih3901
    @dewiratih3901 2 ปีที่แล้ว +5

    Min bahas geger pecinan juga dong, thankies 🙏

    • @doraemon3127
      @doraemon3127 2 ปีที่แล้ว

      Ada bukunya

    • @seruankami
      @seruankami 2 ปีที่แล้ว

      Setuju nih

    • @antonyanuar
      @antonyanuar 2 ปีที่แล้ว

      @@seruankami th-cam.com/video/s5hMVPMOn3c/w-d-xo.html

    • @zhdllm
      @zhdllm 2 ปีที่แล้ว

      lah, video ini bukannya sedang bahas geger pecinan?

    • @jemmysantoso6909
      @jemmysantoso6909 ปีที่แล้ว +1

      Lah ini lagi bahas geger Pecinan, diminta bahas geger Pecinan lagi
      Bingung owe

  • @NawaDewataChannel
    @NawaDewataChannel 2 ปีที่แล้ว

    ok

  • @KMD_700k
    @KMD_700k 2 ปีที่แล้ว +1

    Orang tionghoa atau china sudah berhasil mengalahkan bangsa eropa di zaman skrng, melalui produk mereka yg tersebar di seluruh dunia teemasuk jepang dan korsel yg skrng menginvasi dunia dgn kpop dan kdrama. Indonesia kapan?

  • @zhdllm
    @zhdllm 2 ปีที่แล้ว +1

    gambar dalam video ini banyak yang tidak tepat. sekelas Nat Geo harusnya lebih hati-hati, deh.

    • @muhammadazriel809
      @muhammadazriel809 2 ปีที่แล้ว

      Emang tahun segitu belum ada foto

    • @marsan1387
      @marsan1387 2 ปีที่แล้ว +1

      namanya gambar ilustrasi bro gak harus tepat. kocak

  • @adelinrahmadani4323
    @adelinrahmadani4323 2 ปีที่แล้ว

    Khayalanku kita yang bikin huru-hara di negara belanda sana atau di tiongkok