Untuk kelas A dan B PvTM yang belum absen mohon mengikuti Webinar tentang Ilmu Material berikut. awablah pertanyaan tentang ilmu material (Logam) dan aplikasinya: 1. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi dan manufaktur material logam dan jelaskan tahapan utama dalam proses ekstraksi tersebut dan manufaktur proses ? Serta sebutkan tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam dan berikan contoh aplikasi masing-masing teknik tersebut. 2. Apa perbedaan antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material? Berikan contoh penggunaan khusus untuk masing-masing proses tersebut. 3. Bagaimana logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam? Berikan contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu dan jelaskan manfaatnya. Mengapa penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena lpembebanan ? Berikan contoh aplikasi spesifik dbidang teknik Mesin Batas terakhir Jumat Depan 29 Maret 2024 pukul: 15.00
Nama: Mardhatillah aljanna putri Nim: 2284230052 Kelas: B pvtm Jawaban=> 1. Ekstraksi adalah proses pengambilan logam dari bijihnya. Manufaktur material logam adalah proses pembuatan produk logam dari bahan mentah logam. Tahapan utama dalam proses ekstraksi logam meliputi: 1) Pengolahan bijih, 2) Pemisahan logam dari bijih, 3) Pemurnian logam. Tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam adalah: 1) Pengecoran, contoh: pembuatan komponen otomotif, 2) Pembentukan logam, contoh: pembuatan kaleng minuman, 3) Pengelasan, contoh: pembuatan struktur bangunan. Ekstraksi logam adalah proses di mana logam diekstrak dari bijihnya. Bijih adalah bahan alam yang mengandung logam dalam jumlah yang cukup untuk diekstrak secara ekonomis. Proses ini melibatkan beberapa tahapan utama: 1)Pengolahan bijih: Bijih pertama-tama diolah untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kandungan logam. Ini bisa melalui proses seperti pemanggangan atau penggilingan. 2)Pemisahan logam dari bijih: Setelah pengolahan, logam diekstrak dari bijih. Ini bisa melalui proses seperti pemisahan magnetik atau pemisahan flotasi. 3)Pemurnian logam: Logam yang diekstrak kemudian dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kualitasnya. Ini bisa melalui proses seperti elektrolisis atau pemurnian kimia. Setelah logam diekstrak dan dimurnikan, ia kemudian diproses lebih lanjut untuk membuat produk logam. Ada beberapa teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam: 1)Pengecoran: Ini adalah proses di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan untuk membuat bentuk tertentu. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan komponen otomotif. 2)Pembentukan logam: Ini adalah proses di mana logam ditekuk atau dicetak untuk membuat bentuk tertentu. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan kaleng minuman. 3)Pengelasan: Ini adalah proses di mana dua potongan logam disambungkan bersama dengan menggunakan panas. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan struktur bangunan. 2. Perlakuan panas adalah proses pemanasan dan pendinginan material untuk meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya. Pengendapan lapisan permukaan adalah proses pelapisan material dengan lapisan tipis untuk melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan sifatnya. Contoh penggunaan khusus untuk perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan dan keuletan logam. Contoh penggunaan khusus untuk pengendapan lapisan permukaan adalah pelapisan logam dengan krom untuk mencegah karat. Perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan adalah dua proses yang berbeda dalam rekayasa material, tetapi keduanya bertujuan untuk meningkatkan sifat material. 1. Perlakuan Panas: Proses ini melibatkan pemanasan material hingga suhu tertentu dan kemudian mendinginkannya dengan kecepatan yang terkontrol. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanik material, seperti kekuatan, keuletan, dan ketangguhan. Ada berbagai jenis perlakuan panas, seperti annealing (pemanasan dan pendinginan lambat), quenching (pemanasan dan pendinginan cepat), dan tempering (pemanasan dan pendinginan berulang). Contoh penggunaan khusus untuk perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan dan keuletan logam, seperti baja. 2. Pengendapan Lapisan Permukaan: Proses ini melibatkan pelapisan material dengan lapisan tipis dari material lain. Lapisan ini dapat berfungsi untuk melindungi material dari kerusakan, seperti karat pada logam, atau untuk meningkatkan sifatnya, seperti ketahanan terhadap gesekan atau konduktivitas listrik. Ada berbagai metode pengendapan lapisan permukaan, seperti pengecatan, pengelasan, dan pengecatan elektroplating. Contoh penggunaan khusus untuk pengendapan lapisan permukaan adalah pelapisan logam dengan krom untuk mencegah karat dan meningkatkan tampilan estetika. 3. Logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam dengan cara mencampurkan dua atau lebih elemen logam untuk menghasilkan paduan dengan sifat yang berbeda dari logam murni. Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu adalah baja tahan karat (stainless steel) yang terdiri dari besi, karbon, dan kromium. Manfaatnya adalah memiliki ketahanan karat yang tinggi dan kekuatan mekanik yang baik. a). Penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban karena sifat-sifat tersebut akan menentukan seberapa baik material tersebut dapat menahan beban, tahan terhadap korosi, dan memiliki umur pakai yang lama. Contoh aplikasi spesifik di bidang teknik mesin adalah penggunaan baja karbon tinggi untuk komponen mesin yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan aus yang baik. Logam-logam paduan adalah campuran dari dua atau lebih elemen logam. Tujuan dari pembuatan paduan adalah untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu dari logam murni. Misalnya, besi murni mungkin tidak cukup kuat untuk beberapa aplikasi, tetapi dengan menambahkan karbon atau elemen lain, kekuatannya dapat ditingkatkan. Selain itu, paduan juga dapat meningkatkan ketahanan korosi, konduktivitas listrik, atau sifat lainnya. Sebagai contoh, baja tahan karat adalah paduan besi dengan karbon dan kromium. Kromium membentuk lapisan oksida kromium yang sangat tipis dan keras pada permukaan logam, yang melindungi logam di bawahnya dari kerusakan lebih lanjut. Oleh karena itu, baja tahan karat memiliki ketahanan karat yang sangat baik. b). Dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban, sifat-sifat material sangat penting. Beberapa sifat yang perlu dipertimbangkan adalah kekuatan mekanik (seperti kekuatan tarik dan kekuatan lentur), ketahanan korosi, dan kemampuan material untuk menahan beban tanpa mengalami kegagalan. Misalnya, untuk komponen mesin yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan aus yang baik, baja karbon tinggi mungkin menjadi pilihan yang tepat. Baja karbon tinggi memiliki kekuatan mekanik yang tinggi dan ketahanan aus yang baik, sehingga cocok untuk aplikasi seperti poros, roda gigi, dan komponen lain yang sering mengalami beban berat.
Nama : Azizi Muttaqin NIM : 2284230025 Kelas : A (PVTM) *1.* Ekstraksi logam adalah proses pemisahan logam dari bijihnya menggunakan metode kimia atau fisika. Tahapan utama dalam proses ekstraksi logam meliputi: 1. Penambangan: Bijih logam ditambang dari endapan alaminya dan diangkut ke pabrik pengolahan. 2. Pemrosesan bijih: Bijih logam dihancurkan dan digiling menjadi serbuk halus untuk meningkatkan luas permukaan bijih. 3. Ekstraksi: Proses pemisahan logam dari bijihnya, yang dapat dilakukan melalui ekstraksi dengan pelarut, reduksi langsung, atau elektrolisis. 4. Pemurnian: Logam diekstraksi kemudian dimurnikan untuk menghilangkan kontaminan dan mencapai kemurnian yang diinginkan. 5. Pembentukan logam: Logam yang telah dimurnikan dibentuk sesuai kebutuhan menggunakan teknik manufaktur tertentu. Tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam adalah : 1. Pengecoran: Teknik yang menggunakan cetakan untuk menuangkan logam cair dan membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Contoh aplikasi: pembuatan bagian-bagian mesin, seperti blok mesin mobil. 2. Penyulingan: Proses yang melibatkan pemanasan logam hingga titik lelehnya dan kemudian membentuknya dengan cara penekanan atau pencetakan. Contoh aplikasi: pembuatan alat dapur, seperti panci dan wajan. 3. Pengerolan: Teknik yang melibatkan pemampatan logam yang sudah dipanaskan di antara dua gulungan atau rol. Ini digunakan untuk membuat lembaran logam dengan ketebalan yang diinginkan. Contoh aplikasi: pembuatan lembaran logam untuk konstruksi bangunan dan manufaktur otomotif. *2.* Perbedaan utama antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material adalah : 1. Perlakuan Panas: - Perlakuan panas melibatkan pemanasan material logam pada suhu tertentu diikuti oleh pendinginan dengan kecepatan tertentu untuk mengubah struktur dan sifat material tersebut. - Tujuan utama dari perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan aus, ketahanan korosi, kekerasan, atau keuletan material. - Contoh penggunaan khusus perlakuan panas adalah pada pembuatan baja yang diolah secara panas untuk meningkatkan kekuatan dan keuletannya. Proses-proses seperti pengerasan, peleburan, normalisasi, atau memadam digunakan dalam perlakuan panas. 2. Pengendapan Lapisan Permukaan: - Pengendapan lapisan permukaan adalah proses di mana lapisan material tambahan dideposisikan atau diterapkan pada permukaan bahan dasar untuk meningkatkan kinerja atau memberikan sifat tertentu pada permukaan tersebut. - Tujuan dari pengendapan lapisan permukaan dapat bervariasi, termasuk meningkatkan ketahanan aus, ketahanan korosi, kekerasan, tahan panas, atau konduktivitas listrik. - Contoh penggunaan khusus pengendapan lapisan permukaan adalah dalam pelapisan logam seperti krom, nikel, atau titanium pada permukaan bagian mesin untuk meningkatkan ketahanan korosi dan kekerasan. Proses-proses seperti deposisi uap kimia (CVD), deposisi uap fisik (PVD), atau pelapisan elektroplating digunakan dalam pengendapan lapisan permukaan. sehingga perlakuan panas bertujuan untuk mengubah sifat material secara keseluruhan melalui perubahan struktur, sedangkan pengendapan lapisan permukaan bertujuan untuk meningkatkan sifat permukaan material dengan menambahkan lapisan tambahan. *3.* Paduan logam dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam melalui beberapa cara, seperti: 1. Penambahan logam paduan tertentu bisa meningkatkan kekerasan logam, membuatnya lebih tahan terhadap aus dan goresan. 2. Paduan logam dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekuatan lentur, atau kekuatan tekan logam, membuatnya lebih tahan terhadap beban mekanis. 3. Beberapa paduan logam dirancang untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi, memperpanjang umur pakai material dalam lingkungan yang agresif. Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri adalah: 1. Paduan Aluminium : Contohnya adalah paduan aluminium dengan silikon atau tembaga yang digunakan dalam industri otomotif untuk komponen mesin atau struktur ringan. Manfaatnya termasuk peningkatan kekuatan dan kekerasan dibandingkan aluminium murni, serta peningkatan ketahanan terhadap korosi. 2. Paduan Baja : Contohnya adalah baja paduan chromium-molibdenum yang digunakan dalam pembuatan alat pemotong atau pegas mobil. Manfaatnya antara lain peningkatan kekerasan, kekuatan, dan ketahanan terhadap korosi dibandingkan baja karbon rendah. Pertimbangan sifat material sangatlah penting dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban mekanis karena akan memengaruhi kinerja dan umur pakai produk. Salah memilih material dapat mengakibatkan kegagalan komponen, kerusakan mesin, bahkan kecelakaan. Contoh aplikasi spesifik di bidang teknik mesin yang memerlukan pemilihan material logam yang tepat termasuk : 1. Poros pada Transmisi : Poros pada transmisi mobil atau mesin industri harus mampu menahan beban torsi dan tekanan yang tinggi. Pemilihan material logam dengan kekuatan dan kekerasan yang tinggi, seperti baja paduan, sangat penting untuk mencegah distorsi atau kegagalan pada poros tersebut. 2. Roda Gigi : Roda gigi digunakan dalam banyak sistem transmisi dan mesin untuk mentransfer daya secara efisien. Material logam yang dipilih harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban lentur dan torsi yang dihasilkan selama operasi. Baja paduan atau paduan besi tuang adalah contoh material yang umum digunakan untuk roda gigi karena kekuatan dan ketahanan ausnya yang tinggi. 3. Struktur Mesin : Struktur mesin seperti rangka atau bingkai mesin harus mampu menopang beban statik dan dinamis yang signifikan selama operasi. Pemilihan material logam dengan kekuatan yang sesuai dan kemampuan untuk menahan deformasi adalah kunci untuk memastikan keandalan dan stabilitas struktur mesin tersebut. Dalam semua contoh ini, pemilihan material logam yang tepat berdasarkan sifat-sifat mekaniknya seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan aus, dan kemampuan deformasi sangat penting untuk memastikan kinerja dan keandalan sistem mesin dalam berbagai kondisi beban dan lingkungan kerja.
Nama: Syahrul Firman Syah Nim :2284230042 Kelas: B (Pvtm) Soal nomor 1 Ekstraksi dan manufaktur material logam adalah proses-proses untuk menghasilkan material logam dari bijih logam mentah (ekstraksi) dan untuk membentuk material logam tersebut menjadi produk yang berguna (manufaktur). JAWAB: Ekstraksi dan manufaktur material logam adalah proses-proses untuk menghasilkan material logam dari bijih logam mentah (ekstraksi) dan untuk membentuk material logam tersebut menjadi produk yang berguna (manufaktur). Tahapan Utama dalam Proses Ekstraksi Material Logam: 1. Penambangan: Tahap awal dalam proses ekstraksi di mana bijih logam diekstraksi dari tanah atau batuan tempatnya berada 2. Pemurnian: Proses pemisahan bijih dari bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti tanah, batu, dan lainnya. 3.Reduksi: Proses kimia atau fisika untuk mengubah bijih menjadi logam murni dengan mengurangi oksida logam dengan karbon atau bahan kimia lainnya. 4. pemisahan dan Pemurnian Lebih Lanjut: Langkah-langkah tambahan untuk memurnikan logam dan menghilangkan kontaminan lainnya. 5. Peleburan dan Pencetakan: Melting dan casting logam murni menjadi bentuk yang lebih mudah dikelola seperti balok, ingot, atau cetakan lainnya Tahapan Utama dalam Proses Manufaktur Material Logam: 1. Forming (Pembentukan): Membentuk logam menjadi bentuk awal yang diinginkan, seperti rolling, forging, extrusion, atau drawing. 2. Machining (Penggerindaan): Proses pemotongan atau pembentukan material logam menggunakan alat-alat seperti mesin bubut, frais, atau penggilingan untuk mencapai dimensi atau bentuk yang tepat. 3. Finishing (Penghalusan): Proses penyelesaian akhir pada material logam, termasuk pengamplasan, pengecatan, pengerasan, atau pemilinan untuk meningkatkan kualitas permukaan dan sifat mekanis. Tiga Teknik Manufaktur Umum untuk Pembentukan Material Logam: 1. Pengecoran (Casting): Contoh Aplikasi: Pembuatan bagian-bagian mesin seperti blok mesin, roda gigi, dan bagian-bagian yang 2.kompleks geometrinya. 3. Pembentukan (Forming): Contoh Aplikasi: Pembuatan panel kendaraan, wadah logam, dan komponen struktural seperti bagian badan mobil. 4.Pengerjaan (Machining): Contoh Aplikasi: Pembuatan alat-alat presisi seperti sekrup, baut, poros, dan komponen mesin yang memerlukan toleransi dimensi yang ketat Soal nomer 2 2. Apa perbedaan antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material? Berikan contoh penggunaan khusus untuk masing-masing proses tersebut. Jawab : Perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan adalah dua metode yang berbeda dalam rekayasa material, keduanya digunakan untuk memodifikasi sifat material namun dengan pendekatan yang berbeda. Perlakuan Panas: Perlakuan panas adalah proses pemanasan dan pendinginan material logam untuk mengubah sifat-sifatnya. Ini termasuk pemanasan hingga suhu tertentu, mempertahankan suhu tersebut selama periode waktu tertentu, dan kemudian pendinginan dengan kecepatan yang dikontrol. Tujuan dari perlakuan panas adalah untuk mengubah struktur mikro dan sifat-sifat material, seperti kekerasan, kekuatan, ketahanan aus, dan keuletan. Contoh dari perlakuan panas termasuk normalisasi, tempering, pengerasan, dan annealing. Contoh Penggunaan Khusus Perlakuan Panas: 1. Normalisasi digunakan untuk mengurangi tegangan dalam logam setelah proses pembentukan atau pengelasan. 2. Pengerasan digunakan untuk meningkatkan kekerasan material, seperti dalam pembuatan alat potong atau peralatan yang memerlukan kekerasan tinggi. 3. Annealing digunakan untuk mengurangi kekerasan dan meningkatkan keuletan material, sehingga lebih mudah dibentuk atau diolah lebih lanjut. SOAL 3 Bagaimana logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam? Berikan contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu dan jelaskan manfaatnya. Mengapa penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena lpembebanan ? Berikan contoh aplikasi spesifik dbidang teknik Mesin Jawab : Logam-logam paduan merupakan campuran dari dua atau lebih unsur logam dengan proporsi tertentu yang dirancang untuk menggabungkan sifat-sifat yang menguntungkan dari masing-masing unsur tersebut. Penggunaan logam-logam paduan dapat meningkatkan sifat-sifat material logam, seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan aus, ketahanan korosi, dan sifat-sifat lainnya. Berikut adalah beberapa cara logam-logam paduan dapat meningkatkan sifat-sifat material logam: 1. Kekuatan: Dengan memilih paduan yang tepat, kekuatan material logam dapat ditingkatkan. Paduan logam sering kali memiliki struktur kristal yang lebih kuat daripada logam murni, sehingga meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap deformasi plastis. 2. Ketahanan Aus: Beberapa paduan logam memiliki sifat ketahanan aus yang lebih baik daripada logam murni, yang membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi, seperti alat pemotong atau gigi mesin. 3. Ketahanan Korosi: Dengan menambahkan unsur tertentu ke dalam paduan, sifat ketahanan korosi dari material logam dapat ditingkatkan, menjadikannya lebih tahan terhadap lingkungan yang korosif. 4. Ketangguhan: Paduan logam sering kali memiliki ketangguhan yang lebih baik daripada logam murni, yang membuatnya lebih tahan terhadap keretakan atau patah dalam kondisi beban yang ekstrem. Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu termasuk: 1. Paduan Aluminium: Seperti 6061 Aluminium yang digunakan dalam industri pesawat terbang untuk struktur yang ringan namun kuat. 2. Paduan Titanium: Contohnya Ti-6Al-4V yang digunakan dalam industri kedirgantaraan dan kedokteran untuk kekuatan yang tinggi dan ketahanan korosi. 3. Paduan Baja: Seperti AISI 4140 yang digunakan dalam industri otomotif untuk komponen-komponen yang memerlukan kekerasan dan kekuatan yang tinggi Penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban karena sifat-sifat ini akan memengaruhi kinerja dan keandalan produk akhir. Sebagai contoh dalam teknik mesin: 4. Poros Engkol: Untuk poros engkol dalam mesin pembakaran dalam, kekuatan dan ketahanan aus yang tinggi penting untuk menahan tekanan dan gesekan yang tinggi selama siklus operasi yang berulang. 5. Rod Piston: Rod piston harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan dan gaya yang dihasilkan selama siklus mesin, serta ketahanan aus yang baik untuk menghindari keausan yang berlebihan pada permukaan yang bergesekan.
Nama : Syamsul Anwar Nim : 2284230031 Kelas : A (PVTM) Jawaban : 1. Ekstraksi Logam dan Tahapannya: Ekstraksi logam adalah proses mengambil logam dari mineralnya, yang umumnya berada dalam bentuk senyawa logam di alam. Tahapan utama dalam proses ekstraksi termasuk: - Pengolahan Bijih: Pertama, bijih dihancurkan dan digiling untuk meningkatkan luas permukaan bagi reaksi kimia. - Pemisahan Bijih: Teknik seperti flotasi, pemisahan magnetik, atau pemisahan kimia digunakan untuk memisahkan logam dari materi lain dalam bijih. - Reduksi: Logam diekstrak dari senyawanya, biasanya dengan reduksi kimia. Untuk logam seperti besi, proses reduksi dilakukan dalam tanur tinggi. - Pemurnian: Logam yang diekstraksi kemudian dimurnikan untuk menghilangkan impuritas. Teknik yang digunakan bisa termasuk elektrolisis atau distilasi. Teknik Manufaktur untuk Material Logam: - Pengecoran: Logam cair dituang ke dalam cetakan. Contoh aplikasi: blok mesin mobil. - Pemforrmasian: Logam dikerjakan dalam keadaan padat untuk membentuknya. Contoh aplikasi: pembuatan roda gigi melalui proses penempaan. - Pengelasan: Dua bagian logam disatukan dengan panas. Contoh aplikasi: penyambungan pipa baja. 2. Perbedaan Perlakuan Panas dan Pengendapan Lapisan Permukaan: - Perlakuan Panas: Merupakan proses pemanasan dan pendinginan logam dalam kondisi tertentu untuk mengubah struktur mikro internalnya, sehingga mempengaruhi sifat mekanik seperti kekerasan, duktilitas, dan ketangguhan. Contoh penggunaan: Proses pemaduan pada baja untuk membuat pisau, di mana perlakuan panas digunakan untuk meningkatkan kekerasan dan ketajamannya. - Pengendapan Lapisan Permukaan: Proses ini menambahkan lapisan material ke permukaan logam untuk meningkatkan resistansi korosi, kekerasan, resistensi aus, atau estetika. Contoh penggunaan: Pelapisan kromium pada komponen otomotif untuk meningkatkan ketahanan korosi dan penampilan. 3. Peningkatan Sifat Material Logam Melalui Paduan: Logam paduan dibuat dengan menambahkan elemen lain ke logam dasar untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan terhadap korosi, atau ketahanan panas. Contoh: - Baja Tahan Karat (Stainless Steel): Paduan besi, kromium, dan kadang-kadang nikel. Digunakan dalam peralatan dapur, peralatan medis, dan konstruksi karena ketahanannya terhadap korosi. - Aluminium Alloy: Digunakan dalam industri penerbangan untuk komponen pesawat karena kombinasi kekuatannya yang tinggi dengan berat yang rendah dan resistensi korosi yang baik. - Pentingnya Memperhatikan Sifat Material dalam Pemilihan Material Logam: Memilih material logam yang sesuai untuk aplikasi yang terkena beban sangat penting untuk memastikan keandalan, durabilitas, dan efisiensi biaya. Misalnya, dalam aplikasi struktur pesawat, aluminium dan paduannya dipilih karena sifatnya yang ringan dan kuat, yang penting untuk efisiensi bahan bakar dan kinerja penerbangan. Sementara itu, dalam aplikasi seperti poros atau gir, baja paduan yang memiliki kekuatan tinggi dan ketangguhan digunakan untuk menahan beban dan tegangan operasional tanpa kegagalan.
Pengumuman Tugas Resume: *Proses Produksi Manufaktur Pembuatan Logam: Proses Manufakturing Pembuatan/Pengerjaan Logam* Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Teknik Mesin yang mengambil M.K Ilmu Material, bahwa tugas resume kali ini akan berfokus pada proses produksi manufaktur pembuatan logam. Dalam tugas ini, mahasiswa diharapkan untuk mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis berbagai tahapan dalam produksi logam, yang mencakup aspek ekstraksi, proses manufaktur, dan rekayasa material yang digunakan dalam pembuatan logam, seperti yang disajikan pada paparan materi di kanak you tube diatas.
nama : chaeruly abdullah npm :3331210027 material teknik : F pada dasarnya ekstraksi, manufaktur dan rekayasa material dapat dibagi menjadi beberapa tahapan dan proses nya. yang dimana proses dimulai dengan melakukan ekstraksi logam yang berawal dari bijih. disini logam dipisahkan dari material non logam dengan menggunakan beberapa metode. hal yang meliputi tahapan ini berupa penghancuran bijih,pemurnian, dan pemisahan. Adapun metode ekstraksi yang biasa digunakan adalah metode hidro metalurgi, elektro metalurgi dan piro metalurgi. setelah di ekstraksi kemudian Langkah berikut nya adalah proses manufaktur material logam. perlakuan manufaktur pada material logam ini bertujuan untuk membentuk logam menjadi sesuai dengan keinginan. rekayasa material merupakan dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendesain struktur bahan untuk mendapatkan sifat sifat yang diinginkan.
Untuk kelas A dan B PvTM yang belum absen mohon mengikuti Webinar tentang Ilmu Material berikut.
awablah pertanyaan tentang ilmu material (Logam) dan aplikasinya:
1. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi dan manufaktur material logam dan jelaskan tahapan utama dalam proses ekstraksi tersebut dan manufaktur proses ?
Serta sebutkan tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam dan berikan contoh aplikasi masing-masing teknik tersebut.
2. Apa perbedaan antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material? Berikan contoh penggunaan khusus untuk masing-masing proses tersebut.
3. Bagaimana logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam? Berikan contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu dan jelaskan manfaatnya.
Mengapa penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena lpembebanan ? Berikan contoh aplikasi spesifik dbidang teknik Mesin
Batas terakhir Jumat Depan 29 Maret 2024 pukul: 15.00
Nama: Mardhatillah aljanna putri
Nim: 2284230052
Kelas: B pvtm
Jawaban=>
1. Ekstraksi adalah proses pengambilan logam dari bijihnya. Manufaktur material logam adalah proses pembuatan produk logam dari bahan mentah logam. Tahapan utama dalam proses ekstraksi logam meliputi: 1) Pengolahan bijih, 2) Pemisahan logam dari bijih, 3) Pemurnian logam. Tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam adalah:
1) Pengecoran, contoh: pembuatan komponen otomotif,
2) Pembentukan logam, contoh: pembuatan kaleng minuman,
3) Pengelasan, contoh: pembuatan struktur bangunan.
Ekstraksi logam adalah proses di mana logam diekstrak dari bijihnya. Bijih adalah bahan alam yang mengandung logam dalam jumlah yang cukup untuk diekstrak secara ekonomis. Proses ini melibatkan beberapa tahapan utama:
1)Pengolahan bijih: Bijih pertama-tama diolah untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kandungan logam. Ini bisa melalui proses seperti pemanggangan atau penggilingan.
2)Pemisahan logam dari bijih: Setelah pengolahan, logam diekstrak dari bijih. Ini bisa melalui proses seperti pemisahan magnetik atau pemisahan flotasi.
3)Pemurnian logam: Logam yang diekstrak kemudian dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan meningkatkan kualitasnya. Ini bisa melalui proses seperti elektrolisis atau pemurnian kimia.
Setelah logam diekstrak dan dimurnikan, ia kemudian diproses lebih lanjut untuk membuat produk logam. Ada beberapa teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam:
1)Pengecoran: Ini adalah proses di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan untuk membuat bentuk tertentu. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan komponen otomotif.
2)Pembentukan logam: Ini adalah proses di mana logam ditekuk atau dicetak untuk membuat bentuk tertentu. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan kaleng minuman.
3)Pengelasan: Ini adalah proses di mana dua potongan logam disambungkan bersama dengan menggunakan panas. Contoh aplikasi dari teknik ini adalah pembuatan struktur bangunan.
2. Perlakuan panas adalah proses pemanasan dan pendinginan material untuk meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya. Pengendapan lapisan permukaan adalah proses pelapisan material dengan lapisan tipis untuk melindunginya dari kerusakan atau meningkatkan sifatnya. Contoh penggunaan khusus untuk perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan dan keuletan logam. Contoh penggunaan khusus untuk pengendapan lapisan permukaan adalah pelapisan logam dengan krom untuk mencegah karat.
Perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan adalah dua proses yang berbeda dalam rekayasa material, tetapi keduanya bertujuan untuk meningkatkan sifat material.
1. Perlakuan Panas: Proses ini melibatkan pemanasan material hingga suhu tertentu dan kemudian mendinginkannya dengan kecepatan yang terkontrol. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanik material, seperti kekuatan, keuletan, dan ketangguhan. Ada berbagai jenis perlakuan panas, seperti annealing (pemanasan dan pendinginan lambat), quenching (pemanasan dan pendinginan cepat), dan tempering (pemanasan dan pendinginan berulang). Contoh penggunaan khusus untuk perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan dan keuletan logam, seperti baja.
2. Pengendapan Lapisan Permukaan: Proses ini melibatkan pelapisan material dengan lapisan tipis dari material lain. Lapisan ini dapat berfungsi untuk melindungi material dari kerusakan, seperti karat pada logam, atau untuk meningkatkan sifatnya, seperti ketahanan terhadap gesekan atau konduktivitas listrik. Ada berbagai metode pengendapan lapisan permukaan, seperti pengecatan, pengelasan, dan pengecatan elektroplating. Contoh penggunaan khusus untuk pengendapan lapisan permukaan adalah pelapisan logam dengan krom untuk mencegah karat dan meningkatkan tampilan estetika.
3. Logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam dengan cara mencampurkan dua atau lebih elemen logam untuk menghasilkan paduan dengan sifat yang berbeda dari logam murni. Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu adalah baja tahan karat (stainless steel) yang terdiri dari besi, karbon, dan kromium. Manfaatnya adalah memiliki ketahanan karat yang tinggi dan kekuatan mekanik yang baik.
a). Penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban karena sifat-sifat tersebut akan menentukan seberapa baik material tersebut dapat menahan beban, tahan terhadap korosi, dan memiliki umur pakai yang lama. Contoh aplikasi spesifik di bidang teknik mesin adalah penggunaan baja karbon tinggi untuk komponen mesin yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan aus yang baik.
Logam-logam paduan adalah campuran dari dua atau lebih elemen logam. Tujuan dari pembuatan paduan adalah untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu dari logam murni. Misalnya, besi murni mungkin tidak cukup kuat untuk beberapa aplikasi, tetapi dengan menambahkan karbon atau elemen lain, kekuatannya dapat ditingkatkan. Selain itu, paduan juga dapat meningkatkan ketahanan korosi, konduktivitas listrik, atau sifat lainnya. Sebagai contoh, baja tahan karat adalah paduan besi dengan karbon dan kromium. Kromium membentuk lapisan oksida kromium yang sangat tipis dan keras pada permukaan logam, yang melindungi logam di bawahnya dari kerusakan lebih lanjut. Oleh karena itu, baja tahan karat memiliki ketahanan karat yang sangat baik.
b). Dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban, sifat-sifat material sangat penting. Beberapa sifat yang perlu dipertimbangkan adalah kekuatan mekanik (seperti kekuatan tarik dan kekuatan lentur), ketahanan korosi, dan kemampuan material untuk menahan beban tanpa mengalami kegagalan. Misalnya, untuk komponen mesin yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan aus yang baik, baja karbon tinggi mungkin menjadi pilihan yang tepat. Baja karbon tinggi memiliki kekuatan mekanik yang tinggi dan ketahanan aus yang baik, sehingga cocok untuk aplikasi seperti poros, roda gigi, dan komponen lain yang sering mengalami beban berat.
Excellent Answer 🏆@@mardhatillahaljannaputri8467
Nama : Azizi Muttaqin
NIM : 2284230025
Kelas : A (PVTM)
*1.* Ekstraksi logam adalah proses pemisahan logam dari bijihnya menggunakan metode kimia atau fisika. Tahapan utama dalam proses ekstraksi logam meliputi:
1. Penambangan: Bijih logam ditambang dari endapan alaminya dan diangkut ke pabrik pengolahan.
2. Pemrosesan bijih: Bijih logam dihancurkan dan digiling menjadi serbuk halus untuk meningkatkan luas permukaan bijih.
3. Ekstraksi: Proses pemisahan logam dari bijihnya, yang dapat dilakukan melalui ekstraksi dengan pelarut, reduksi langsung, atau elektrolisis.
4. Pemurnian: Logam diekstraksi kemudian dimurnikan untuk menghilangkan kontaminan dan mencapai kemurnian yang diinginkan.
5. Pembentukan logam: Logam yang telah dimurnikan dibentuk sesuai kebutuhan menggunakan teknik manufaktur tertentu.
Tiga teknik manufaktur yang umum digunakan dalam pembentukan material logam adalah :
1. Pengecoran: Teknik yang menggunakan cetakan untuk menuangkan logam cair dan membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan. Contoh aplikasi: pembuatan bagian-bagian mesin, seperti blok mesin mobil.
2. Penyulingan: Proses yang melibatkan pemanasan logam hingga titik lelehnya dan kemudian membentuknya dengan cara penekanan atau pencetakan. Contoh aplikasi: pembuatan alat dapur, seperti panci dan wajan.
3. Pengerolan: Teknik yang melibatkan pemampatan logam yang sudah dipanaskan di antara dua gulungan atau rol. Ini digunakan untuk membuat lembaran logam dengan ketebalan yang diinginkan. Contoh aplikasi: pembuatan lembaran logam untuk konstruksi bangunan dan manufaktur otomotif.
*2.* Perbedaan utama antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material adalah :
1. Perlakuan Panas:
- Perlakuan panas melibatkan pemanasan material logam pada suhu tertentu diikuti oleh pendinginan dengan kecepatan tertentu untuk mengubah struktur dan sifat material tersebut.
- Tujuan utama dari perlakuan panas adalah untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan aus, ketahanan korosi, kekerasan, atau keuletan material.
- Contoh penggunaan khusus perlakuan panas adalah pada pembuatan baja yang diolah secara panas untuk meningkatkan kekuatan dan keuletannya. Proses-proses seperti pengerasan, peleburan, normalisasi, atau memadam digunakan dalam perlakuan panas.
2. Pengendapan Lapisan Permukaan:
- Pengendapan lapisan permukaan adalah proses di mana lapisan material tambahan dideposisikan atau diterapkan pada permukaan bahan dasar untuk meningkatkan kinerja atau memberikan sifat tertentu pada permukaan tersebut.
- Tujuan dari pengendapan lapisan permukaan dapat bervariasi, termasuk meningkatkan ketahanan aus, ketahanan korosi, kekerasan, tahan panas, atau konduktivitas listrik.
- Contoh penggunaan khusus pengendapan lapisan permukaan adalah dalam pelapisan logam seperti krom, nikel, atau titanium pada permukaan bagian mesin untuk meningkatkan ketahanan korosi dan kekerasan. Proses-proses seperti deposisi uap kimia (CVD), deposisi uap fisik (PVD), atau pelapisan elektroplating digunakan dalam pengendapan lapisan permukaan.
sehingga perlakuan panas bertujuan untuk mengubah sifat material secara keseluruhan melalui perubahan struktur, sedangkan pengendapan lapisan permukaan bertujuan untuk meningkatkan sifat permukaan material dengan menambahkan lapisan tambahan.
*3.* Paduan logam dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam melalui beberapa cara, seperti:
1. Penambahan logam paduan tertentu bisa meningkatkan kekerasan logam, membuatnya lebih tahan terhadap aus dan goresan.
2. Paduan logam dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekuatan lentur, atau kekuatan tekan logam, membuatnya lebih tahan terhadap beban mekanis.
3. Beberapa paduan logam dirancang untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi, memperpanjang umur pakai material dalam lingkungan yang agresif.
Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri adalah:
1. Paduan Aluminium : Contohnya adalah paduan aluminium dengan silikon atau tembaga yang digunakan dalam industri otomotif untuk komponen mesin atau struktur ringan. Manfaatnya termasuk peningkatan kekuatan dan kekerasan dibandingkan aluminium murni, serta peningkatan ketahanan terhadap korosi.
2. Paduan Baja : Contohnya adalah baja paduan chromium-molibdenum yang digunakan dalam pembuatan alat pemotong atau pegas mobil. Manfaatnya antara lain peningkatan kekerasan, kekuatan, dan ketahanan terhadap korosi dibandingkan baja karbon rendah.
Pertimbangan sifat material sangatlah penting dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban mekanis karena akan memengaruhi kinerja dan umur pakai produk. Salah memilih material dapat mengakibatkan kegagalan komponen, kerusakan mesin, bahkan kecelakaan. Contoh aplikasi spesifik di bidang teknik mesin yang memerlukan pemilihan material logam yang tepat termasuk :
1. Poros pada Transmisi : Poros pada transmisi mobil atau mesin industri harus mampu menahan beban torsi dan tekanan yang tinggi. Pemilihan material logam dengan kekuatan dan kekerasan yang tinggi, seperti baja paduan, sangat penting untuk mencegah distorsi atau kegagalan pada poros tersebut.
2. Roda Gigi : Roda gigi digunakan dalam banyak sistem transmisi dan mesin untuk mentransfer daya secara efisien. Material logam yang dipilih harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban lentur dan torsi yang dihasilkan selama operasi. Baja paduan atau paduan besi tuang adalah contoh material yang umum digunakan untuk roda gigi karena kekuatan dan ketahanan ausnya yang tinggi.
3. Struktur Mesin : Struktur mesin seperti rangka atau bingkai mesin harus mampu menopang beban statik dan dinamis yang signifikan selama operasi. Pemilihan material logam dengan kekuatan yang sesuai dan kemampuan untuk menahan deformasi adalah kunci untuk memastikan keandalan dan stabilitas struktur mesin tersebut.
Dalam semua contoh ini, pemilihan material logam yang tepat berdasarkan sifat-sifat mekaniknya seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan aus, dan kemampuan deformasi sangat penting untuk memastikan kinerja dan keandalan sistem mesin dalam berbagai kondisi beban dan lingkungan kerja.
Nama: Syahrul Firman Syah
Nim :2284230042
Kelas: B (Pvtm)
Soal nomor 1
Ekstraksi dan manufaktur material logam adalah proses-proses untuk menghasilkan material logam dari bijih logam mentah (ekstraksi) dan untuk membentuk material logam tersebut menjadi produk yang berguna (manufaktur).
JAWAB:
Ekstraksi dan manufaktur material logam adalah proses-proses untuk menghasilkan material logam dari bijih logam mentah (ekstraksi) dan untuk membentuk material logam tersebut menjadi produk yang berguna (manufaktur).
Tahapan Utama dalam Proses Ekstraksi Material Logam:
1. Penambangan: Tahap awal dalam proses ekstraksi di mana bijih logam diekstraksi dari tanah atau batuan tempatnya berada
2. Pemurnian: Proses pemisahan bijih dari bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti tanah, batu, dan lainnya.
3.Reduksi: Proses kimia atau fisika untuk mengubah bijih menjadi logam murni dengan mengurangi oksida logam dengan karbon atau bahan kimia lainnya.
4. pemisahan dan Pemurnian Lebih Lanjut: Langkah-langkah tambahan untuk memurnikan logam dan menghilangkan kontaminan lainnya.
5. Peleburan dan Pencetakan: Melting dan casting logam murni menjadi bentuk yang lebih mudah dikelola seperti balok, ingot, atau cetakan lainnya
Tahapan Utama dalam Proses Manufaktur Material Logam:
1. Forming (Pembentukan): Membentuk logam menjadi bentuk awal yang diinginkan, seperti rolling, forging, extrusion, atau drawing.
2. Machining (Penggerindaan): Proses pemotongan atau pembentukan material logam menggunakan alat-alat seperti mesin bubut, frais, atau penggilingan untuk mencapai dimensi atau bentuk yang tepat.
3. Finishing (Penghalusan): Proses penyelesaian akhir pada material logam, termasuk pengamplasan, pengecatan, pengerasan, atau pemilinan untuk meningkatkan kualitas permukaan dan sifat mekanis.
Tiga Teknik Manufaktur Umum untuk Pembentukan Material Logam:
1. Pengecoran (Casting):
Contoh Aplikasi: Pembuatan bagian-bagian mesin seperti blok mesin, roda gigi, dan bagian-bagian yang 2.kompleks geometrinya.
3. Pembentukan (Forming):
Contoh Aplikasi: Pembuatan panel kendaraan, wadah logam, dan komponen struktural seperti bagian badan mobil.
4.Pengerjaan (Machining):
Contoh Aplikasi: Pembuatan alat-alat presisi seperti sekrup, baut, poros, dan komponen mesin yang memerlukan toleransi dimensi yang ketat
Soal nomer 2
2. Apa perbedaan antara perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan dalam rekayasa material? Berikan contoh penggunaan khusus untuk masing-masing proses tersebut.
Jawab : Perlakuan panas dan pengendapan lapisan permukaan adalah dua metode yang berbeda dalam rekayasa material, keduanya digunakan untuk memodifikasi sifat material namun dengan pendekatan yang berbeda.
Perlakuan Panas:
Perlakuan panas adalah proses pemanasan dan pendinginan material logam untuk mengubah sifat-sifatnya. Ini termasuk pemanasan hingga suhu tertentu, mempertahankan suhu tersebut selama periode waktu tertentu, dan kemudian pendinginan dengan kecepatan yang dikontrol. Tujuan dari perlakuan panas adalah untuk mengubah struktur mikro dan sifat-sifat material, seperti kekerasan, kekuatan, ketahanan aus, dan keuletan. Contoh dari perlakuan panas termasuk normalisasi, tempering, pengerasan, dan annealing.
Contoh Penggunaan Khusus Perlakuan Panas:
1. Normalisasi digunakan untuk mengurangi tegangan dalam logam setelah proses pembentukan atau pengelasan.
2. Pengerasan digunakan untuk meningkatkan kekerasan material, seperti dalam pembuatan alat potong atau peralatan yang memerlukan kekerasan tinggi.
3. Annealing digunakan untuk mengurangi kekerasan dan meningkatkan keuletan material, sehingga lebih mudah dibentuk atau diolah lebih lanjut.
SOAL 3
Bagaimana logam-logam paduan dapat digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat material logam? Berikan contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu dan jelaskan manfaatnya.
Mengapa penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena lpembebanan ? Berikan contoh aplikasi spesifik dbidang teknik Mesin
Jawab : Logam-logam paduan merupakan campuran dari dua atau lebih unsur logam dengan proporsi tertentu yang dirancang untuk menggabungkan sifat-sifat yang menguntungkan dari masing-masing unsur tersebut. Penggunaan logam-logam paduan dapat meningkatkan sifat-sifat material logam, seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan aus, ketahanan korosi, dan sifat-sifat lainnya. Berikut adalah beberapa cara logam-logam paduan dapat meningkatkan sifat-sifat material logam:
1. Kekuatan: Dengan memilih paduan yang tepat, kekuatan material logam dapat ditingkatkan. Paduan logam sering kali memiliki struktur kristal yang lebih kuat daripada logam murni, sehingga meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap deformasi plastis.
2. Ketahanan Aus: Beberapa paduan logam memiliki sifat ketahanan aus yang lebih baik daripada logam murni, yang membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi, seperti alat pemotong atau gigi mesin.
3. Ketahanan Korosi: Dengan menambahkan unsur tertentu ke dalam paduan, sifat ketahanan korosi dari material logam dapat ditingkatkan, menjadikannya lebih tahan terhadap lingkungan yang korosif.
4. Ketangguhan: Paduan logam sering kali memiliki ketangguhan yang lebih baik daripada logam murni, yang membuatnya lebih tahan terhadap keretakan atau patah dalam kondisi beban yang ekstrem.
Contoh paduan logam yang digunakan dalam industri tertentu termasuk:
1. Paduan Aluminium: Seperti 6061 Aluminium yang digunakan dalam industri pesawat terbang untuk struktur yang ringan namun kuat.
2. Paduan Titanium: Contohnya Ti-6Al-4V yang digunakan dalam industri kedirgantaraan dan kedokteran untuk kekuatan yang tinggi dan ketahanan korosi.
3. Paduan Baja: Seperti AISI 4140 yang digunakan dalam industri otomotif untuk komponen-komponen yang memerlukan kekerasan dan kekuatan yang tinggi
Penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat material dalam pemilihan material logam untuk aplikasi yang terkena beban karena sifat-sifat ini akan memengaruhi kinerja dan keandalan produk akhir. Sebagai contoh dalam teknik mesin:
4. Poros Engkol: Untuk poros engkol dalam mesin pembakaran dalam, kekuatan dan ketahanan aus yang tinggi penting untuk menahan tekanan dan gesekan yang tinggi selama siklus operasi yang berulang.
5. Rod Piston: Rod piston harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan dan gaya yang dihasilkan selama siklus mesin, serta ketahanan aus yang baik untuk menghindari keausan yang berlebihan pada permukaan yang bergesekan.
Nama : Syamsul Anwar
Nim : 2284230031
Kelas : A (PVTM)
Jawaban :
1. Ekstraksi Logam dan Tahapannya:
Ekstraksi logam adalah proses mengambil logam dari mineralnya, yang umumnya berada dalam bentuk senyawa logam di alam. Tahapan utama dalam proses ekstraksi termasuk:
- Pengolahan Bijih: Pertama, bijih dihancurkan dan digiling untuk meningkatkan luas permukaan bagi reaksi kimia.
- Pemisahan Bijih: Teknik seperti flotasi, pemisahan magnetik, atau pemisahan kimia digunakan untuk memisahkan logam dari materi lain dalam bijih.
- Reduksi: Logam diekstrak dari senyawanya, biasanya dengan reduksi kimia. Untuk logam seperti besi, proses reduksi dilakukan dalam tanur tinggi.
- Pemurnian: Logam yang diekstraksi kemudian dimurnikan untuk menghilangkan impuritas. Teknik yang digunakan bisa termasuk elektrolisis atau distilasi.
Teknik Manufaktur untuk Material Logam:
- Pengecoran: Logam cair dituang ke dalam cetakan. Contoh aplikasi: blok mesin mobil.
- Pemforrmasian: Logam dikerjakan dalam keadaan padat untuk membentuknya. Contoh aplikasi: pembuatan roda gigi melalui proses penempaan.
- Pengelasan: Dua bagian logam disatukan dengan panas. Contoh aplikasi: penyambungan pipa baja.
2. Perbedaan Perlakuan Panas dan Pengendapan Lapisan Permukaan:
- Perlakuan Panas: Merupakan proses pemanasan dan pendinginan logam dalam kondisi tertentu untuk mengubah struktur mikro internalnya, sehingga mempengaruhi sifat mekanik seperti kekerasan, duktilitas, dan ketangguhan. Contoh penggunaan: Proses pemaduan pada baja untuk membuat pisau, di mana perlakuan panas digunakan untuk meningkatkan kekerasan dan ketajamannya.
- Pengendapan Lapisan Permukaan: Proses ini menambahkan lapisan material ke permukaan logam untuk meningkatkan resistansi korosi, kekerasan, resistensi aus, atau estetika. Contoh penggunaan: Pelapisan kromium pada komponen otomotif untuk meningkatkan ketahanan korosi dan penampilan.
3. Peningkatan Sifat Material Logam Melalui Paduan:
Logam paduan dibuat dengan menambahkan elemen lain ke logam dasar untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan terhadap korosi, atau ketahanan panas.
Contoh:
- Baja Tahan Karat (Stainless Steel): Paduan besi, kromium, dan kadang-kadang nikel. Digunakan dalam peralatan dapur, peralatan medis, dan konstruksi karena ketahanannya terhadap korosi.
- Aluminium Alloy: Digunakan dalam industri penerbangan untuk komponen pesawat karena kombinasi kekuatannya yang tinggi dengan berat yang rendah dan resistensi korosi yang baik.
- Pentingnya Memperhatikan Sifat Material dalam Pemilihan Material Logam:
Memilih material logam yang sesuai untuk aplikasi yang terkena beban sangat penting untuk memastikan keandalan, durabilitas, dan efisiensi biaya. Misalnya, dalam aplikasi struktur pesawat, aluminium dan paduannya dipilih karena sifatnya yang ringan dan kuat, yang penting untuk efisiensi bahan bakar dan kinerja penerbangan. Sementara itu, dalam aplikasi seperti poros atau gir, baja paduan yang memiliki kekuatan tinggi dan ketangguhan digunakan untuk menahan beban dan tegangan operasional tanpa kegagalan.
Pengumuman Tugas Resume: *Proses Produksi Manufaktur Pembuatan Logam: Proses Manufakturing Pembuatan/Pengerjaan Logam*
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Teknik Mesin yang mengambil M.K Ilmu Material, bahwa tugas resume kali ini akan berfokus pada proses produksi manufaktur pembuatan logam.
Dalam tugas ini, mahasiswa diharapkan untuk mengidentifikasi, menjelaskan, dan menganalisis berbagai tahapan dalam produksi logam, yang mencakup aspek ekstraksi, proses manufaktur, dan rekayasa material yang digunakan dalam pembuatan logam, seperti yang disajikan pada paparan materi di kanak you tube diatas.
nama : chaeruly abdullah
npm :3331210027
material teknik : F
pada dasarnya ekstraksi, manufaktur dan rekayasa material dapat dibagi menjadi beberapa tahapan dan proses nya. yang dimana proses dimulai dengan melakukan ekstraksi logam yang berawal dari bijih. disini logam dipisahkan dari material non logam dengan menggunakan beberapa metode. hal yang meliputi tahapan ini berupa penghancuran bijih,pemurnian, dan pemisahan. Adapun metode ekstraksi yang biasa digunakan adalah metode hidro metalurgi, elektro metalurgi dan piro metalurgi. setelah di ekstraksi kemudian Langkah berikut nya adalah proses manufaktur material logam. perlakuan manufaktur pada material logam ini bertujuan untuk membentuk logam menjadi sesuai dengan keinginan. rekayasa material merupakan dasar hubungan struktur dan sifat bahan, mendesain struktur bahan untuk mendapatkan sifat sifat yang diinginkan.