Terima kasih banyak Pak Zul, penyajian materinya sangat menarik dan interaktif, apa yang disampaikan sangat mudah untuk dipahami, semoga sehat dan sukses selalu Pak
keren banget pak penjelasan dan videonya, editannya pun keren mahasiswa jd lebih ngerti.. jgnkan mahasiswa bapak.. saya yg bukan orang metalurgi bisa mengerti penjelasan bapak..
Kesini karena penasaran proses yg detail dr hilirisasi nikel itu bagaimana.. sejauh ini menurut bapak bagaimana indonesia bisa mengambil peran untuk mengolah bijih nikel yg ada di kita?
Salam Pak Zul, izin bertanya terkait dengan pengembangan baterai dan EV di Indonesia, kira2 apa strategi yang perlu dilakukan Indonesia agar sumber daya nikel laterit yang kita punya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi baterai dan EV? Apakah sudah ada teknologi untuk konversi FeNi menjadi nikel kelas 1? Terima kasih Pak Zul, semoga berkah ya Pak ilmunya
Terima kasih... sebaiknya kita sebagai putra-putri Indonesia menguasai dan mengembangkan teknologi pengolahan dan pemurnian nikel menghasilkan produk nikel kelas 1 yang dapat digunakan sebagai bahan baku baterai, demikian juga dengan teknologi pembuatan baterai. Selain itu, ada baiknya dihilir juga memproduksi mobil listrik sendiri. Banyak start-up di USA dan China yang mulai memproduksi mobil listrik. Untuk ini butuh usaha yg lebih. Teknologi konversi FeNI ke Nikel kelas 1 sudah ada di Kaledonia Baru, dengan menambahkan alat PS-Converter. Sulfur ditambahkan di PS-Converter dan silika ditambahkan untuk mengikat FeO dalam slag, mirip dengan teknologi di PT Vale Indonesia.
Sejak periode pemerintahan ini, sdh banyak sekali iup nickel di sulawesi/halmahera, pdhal tdk semua pemagang iup mempunya pabrik pengolahan. Akhirmya negara rugi, ada mineral lain yg terbawa dlm konsentrat tp tdk dibayar royaltinya
Pak Zul, dari penjelasan tsb artinya Reserve Nickel Indonesia tdk berpotensi u/ dijadikan material pembuatan "Battery"...?? Anyway terima kasih atas sharing Ilmunya pak. Sangat bermanfaat sekali termasuk u/ pelaku2 bisnis...👍👍👍
Terima kasih Pak Tyo ... Untuk pembuatan baterai, pada dasarnya dapat menggunakan nikel dari bijih nikel laterit tipe limonit maupun tipe saprolit. Dari bijih nikel saprolit, nikel matte dihasilkan terlebih dahulu, kemudian nickel matte diproses lebih lanjut untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat. Bijih nikel laterit tipe limonit dapat diproses dengan hidrometalurgi menghasilkan MHP yang diproses lanjut menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat. Bijih nikel laterit tipe saprolit juga dapat diproses dengan jalur hidrometalurgi menggunakan misal Teknologi Caron atau DNi yg masih dalam tahap pengembangan.
@@zulfiadizulhan1830 terimakasih pak Zul.....kebetulan sy mengelola sebuah tambang nikel di Sultra. Dimana informasi yg di sampaikan hampir semua ada di permasalahan dan kuliah online pak Zul dan sy sedang mencari tahu perihal tehnologi smelter nikel yg konsent sama unsur nikel cobalt ..tapi skala kecil saja...mohon infonya..
Pak Zulfiadi Zulhan, apakah untuk teknologi konversi NPI menjadi Nickel Matte sudah berjalan baik di Indonesia? Untuk bijih yang digunakan apakah limonit dapat dipakai sebagai alternatif? Terima kasih
Terima kasih Pak Edi, mengenai teknologi konversi NPI menjadi Ni-matte, sptnya sdg dibangun saat ini, hanya menambah Converter (PSC) setelah EF pada teknologi RKEF. Karena masih menggunakan RKEF sebagai teknologi utama, sptinya masih menggunakan bijih nikel saprolit. Ada kemungkinan suatu saat menggunakan limonit, jika nikel kadar tinggi (saprolit) sudah habis (sulit didapat).
Assalamualaikum Mohon izin pak Prof apakah bisa saya peroleh materi tentang material Nikel pak prof berkenaan bisa berbagi materi dpat dipelajari pak Prof ?
Pak,mohon pencerahannya 🙏 saya punya sebuah baterai ex yg digunakan tower BTS, dan di casing baterai ada tulisannya nickel cadmium baterry, yg saya tanyakan apakah sel atau elemen yg ada di baterai terbuat dari nikel ? 🙏
Saya tidak mendalami baterai. Tetapi secara umum, baterai nikel - cadmium merupakan generasi lama. Nikel dalam bentuk nikel hidroksida digunakan sebagai kutub positif dan cadmium hidroksida sebagai kutub negatif. Elektrolit menggunakan KOH. Baterai ini sudah ditinggalkan karena cadmium yang tidak ramah lingkungan dan juga biaya produksi per kWh terlalu tinggi.
Pak saya bukan dari ITB, dan bukan anak Metalurgi. Tapi saya suka dengan Materi yang bapak bawakan. Ini yang disebut ilmu yang bermanfaat.
Terima kasih banyak Pak Zul, penyajian materinya sangat menarik dan interaktif, apa yang disampaikan sangat mudah untuk dipahami, semoga sehat dan sukses selalu Pak
Terimakasih Prof, bisa merasakan ikut kuliah S2 Metalurgi. Semoga sering2 upload materi lagi
Alhamdulillah. ...dapat ilmu dan pengetahuan baru ttg Sumber daya alam , semangat pak Dosen salam dr Bogor
Profesi saya akuntan... sangat membantu dalam memahami mukadimah di bidang keilmuan ini...termakasih pak zul... semoga jadi amal jariah...🙏
Terima kasih bnyak atas semua insight ny... Semoga sukses selalu buat bpk... 🙏🙏🙏
Keren pak penjelasannya saya langsung paham. Penyampaiannya santai dan mudah dipahamii👍🏼👍🏼
Terima kasih pak, Ilmu yg sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu pak
Sangat Bermanfaat info nya Pak buat saya yang akan bekerja di perusahaan Nickel
Smelter Terima Kasih Pak
Trima kasih pak materi yg brmanfaat
ma kasih Ilmunya Pak Zulham.........
Terimakasih pak, sangat bermanfaat ilmunya 🙏
Terimakasih atas ilmu dan materinya Bapak Dosen 🙏🏻😇🙏🏻
Terimakasih pak zul ilmunya alhamdulillah saya bisa kuliah nikel sama pak zul.
Terima kasih pak punya ilmu dan data dibagi2, semoga saya dan teman2 di UMKM bisa dapat peluang usaha dari hilirisasi nikel
terima kasih pak Zul,.....
keren banget pak penjelasan dan videonya, editannya pun keren mahasiswa jd lebih ngerti.. jgnkan mahasiswa bapak.. saya yg bukan orang metalurgi bisa mengerti penjelasan bapak..
Pak Zul Mantul .
Terimakasih banyak ilmu nya Bapak, sehat2 dan sukses selalu untuk Pak Zul dan keluarga
Sama2 Frideni... materi masih belum sempurna... masih banyak kekurangan... mudah2-an bermanfaat.
pemaparannya runtut dan jelas.
Congrats semua sukses selalu
Wih MANTAP Pak Professor......Top Markotop
Thank you for Insight sir
Terimakasih informasinya sangat bermanfaat 👍
Sama2... mohon maaf, materi2 tersebut masih jauh dari kesempurnaan....
Mantab pak saya mahasiswa teknik pertambangan ingin mendalami metalurgi👍
Tks pak atas info yg sangat berguna.
Sama2... mohon maaf, materi2 tersebut masih jauh dari kesempurnaan....
Dulu kuliah Geodesi sekarang karena kerjaan belajar metalurgi 😊
❤❤
Kesini karena penasaran proses yg detail dr hilirisasi nikel itu bagaimana.. sejauh ini menurut bapak bagaimana indonesia bisa mengambil peran untuk mengolah bijih nikel yg ada di kita?
Kerenn pakk🔥
term kasih bnyk ilmu nya
Sama2 Pak Lukman... Terima kasih....
Salam Pak Zul, izin bertanya terkait dengan pengembangan baterai dan EV di Indonesia, kira2 apa strategi yang perlu dilakukan Indonesia agar sumber daya nikel laterit yang kita punya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi baterai dan EV? Apakah sudah ada teknologi untuk konversi FeNi menjadi nikel kelas 1? Terima kasih Pak Zul, semoga berkah ya Pak ilmunya
Terima kasih... sebaiknya kita sebagai putra-putri Indonesia menguasai dan mengembangkan teknologi pengolahan dan pemurnian nikel menghasilkan produk nikel kelas 1 yang dapat digunakan sebagai bahan baku baterai, demikian juga dengan teknologi pembuatan baterai. Selain itu, ada baiknya dihilir juga memproduksi mobil listrik sendiri. Banyak start-up di USA dan China yang mulai memproduksi mobil listrik. Untuk ini butuh usaha yg lebih. Teknologi konversi FeNI ke Nikel kelas 1 sudah ada di Kaledonia Baru, dengan menambahkan alat PS-Converter. Sulfur ditambahkan di PS-Converter dan silika ditambahkan untuk mengikat FeO dalam slag, mirip dengan teknologi di PT Vale Indonesia.
Sejak periode pemerintahan ini, sdh banyak sekali iup nickel di sulawesi/halmahera, pdhal tdk semua pemagang iup mempunya pabrik pengolahan. Akhirmya negara rugi, ada mineral lain yg terbawa dlm konsentrat tp tdk dibayar royaltinya
Terima kasih pak zul
Sama2... mohon maaf, materi2 tersebut masih jauh dari kesempurnaan....
Mantaap
Pak dosen, bgmn cara memisahkan dan mengambil nikel pada bulion logam. Trimakasih
Indonesian Nickel, what an abundance! Anyway thank you Mr. Zul for the lecture.
Thank you Graig....
Prof tutor dnk cara membuat alat reaktor hidrogen plasmanya. Trimakasih
Baik, nanti insyaAllah saya buatkan
Itu pemisahan dari tanah dan biji nikel nya melalui pencucian seperti biji timah gak pak?
Sdh seharusnya, iup mineral, ditahan dulu terbutnya, sampai ada pabrik pengolahannya. Rugi bandar kalo dijual dlm bentuk konsentrat.
salam pak Zul..mo bertanya untuk limbahnya yg mengandung Au ada yg mengolahnyanya??maaf sekedar bertanya sj
Pak Zul, dari penjelasan tsb artinya Reserve Nickel Indonesia tdk berpotensi u/ dijadikan material pembuatan "Battery"...??
Anyway terima kasih atas sharing Ilmunya pak. Sangat bermanfaat sekali termasuk u/ pelaku2 bisnis...👍👍👍
Terima kasih Pak Tyo ... Untuk pembuatan baterai, pada dasarnya dapat menggunakan nikel dari bijih nikel laterit tipe limonit maupun tipe saprolit. Dari bijih nikel saprolit, nikel matte dihasilkan terlebih dahulu, kemudian nickel matte diproses lebih lanjut untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat. Bijih nikel laterit tipe limonit dapat diproses dengan hidrometalurgi menghasilkan MHP yang diproses lanjut menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat. Bijih nikel laterit tipe saprolit juga dapat diproses dengan jalur hidrometalurgi menggunakan misal Teknologi Caron atau DNi yg masih dalam tahap pengembangan.
Pak Zul salam kenal..terima kasih sy sangat semangat melihat penjelasan ini....tapi apakah pak Zul menulis buku mengenai nikel
Hingga saat ini belum menulis buku... mudah2-an tahun ini atau tahun depan sempat untuk menulis menjadi buku... mohon doanya...
@@zulfiadizulhan1830 terimakasih pak Zul.....kebetulan sy mengelola sebuah tambang nikel di Sultra. Dimana informasi yg di sampaikan hampir semua ada di permasalahan dan kuliah online pak Zul dan sy sedang mencari tahu perihal tehnologi smelter nikel yg konsent sama unsur nikel cobalt ..tapi skala kecil saja...mohon infonya..
@@ahmadtaufik2408 👍
Pak Zulfiadi Zulhan, apakah untuk teknologi konversi NPI menjadi Nickel Matte sudah berjalan baik di Indonesia? Untuk bijih yang digunakan apakah limonit dapat dipakai sebagai alternatif? Terima kasih
Terima kasih Pak Edi, mengenai teknologi konversi NPI menjadi Ni-matte, sptnya sdg dibangun saat ini, hanya menambah Converter (PSC) setelah EF pada teknologi RKEF. Karena masih menggunakan RKEF sebagai teknologi utama, sptinya masih menggunakan bijih nikel saprolit. Ada kemungkinan suatu saat menggunakan limonit, jika nikel kadar tinggi (saprolit) sudah habis (sulit didapat).
Malam bapak bisa di jelaskan untuk pengolahan nikel laterit berikut equipment equipment mekanikal apa saja yang di butuhkan
Mohon melihat modul S04 (rotary dryer) hingga S07 (tanur listrik). Lengkapnya di th-cam.com/play/PLS5x3ISJF6goffAGXrKWvKZN9Awq0JPLj.html
Perbedaan nikel laterit dan nikel sulfida apa pak?
Assalamualaikum Mohon izin pak Prof apakah bisa saya peroleh materi tentang material Nikel pak prof berkenaan bisa berbagi materi dpat dipelajari pak Prof ?
Pak zul, bisa kah saya meminta presntasinya karena di youtube tidak terlihat cukup jelas. Terimakasih
Mohon kirimkan email ke zulfiadi.zulhan@gmail.com
Pak,mohon pencerahannya 🙏 saya punya sebuah baterai ex yg digunakan tower BTS, dan di casing baterai ada tulisannya nickel cadmium baterry, yg saya tanyakan apakah sel atau elemen yg ada di baterai terbuat dari nikel ? 🙏
Saya tidak mendalami baterai. Tetapi secara umum, baterai nikel - cadmium merupakan generasi lama. Nikel dalam bentuk nikel hidroksida digunakan sebagai kutub positif dan cadmium hidroksida sebagai kutub negatif. Elektrolit menggunakan KOH. Baterai ini sudah ditinggalkan karena cadmium yang tidak ramah lingkungan dan juga biaya produksi per kWh terlalu tinggi.
Apakah materi PPT atau PDF nya boleh dishare Pak? Terima kasih
apakah saya bisa meminta slide persentasinya untuk mempelajarinya pak zul?
Adakah perusahaan di Indonesia yang sudah mampu memproduksi nikel kelas 1 pak ?
MHP (mixed hydroxide precipitate) sdh diproduksi oleh PT HPL, Huayou (IMIP) dan QMB (IMIP, saat ini sdg commissioning).
@@zulfiadizulhan1830 mantap pak tapi belom ada yang listing di BEI
Bagaimana dengan NICL ?
Tinggal dimana pak?
Di Bandung
Pak aku punya foto2 dokumentasi di smelter
Jika memungkinkan, boleh dikirim ke zulfiadi.zulhan@gmail.com, terima kasih Pak Jecky...
Pak ada wa yg bisa dihubungi
Bisa minta nomor telpon pk,sy mau konsultasi penemuan sy yg terindikasikan mengandung Nikel
Assalamualaikum pak
Ijin minta file tentang nikel
Tulis peserta magang
Malaysia ternyata gak kaya ya..?? gak punya apa apa.
terima kasih share pengetahuannya, mudah dipahami