Teori-teori Persepsi: Realisme Langsung, Representasionalisme, Fenomenalisme, dan Realisme Kritis
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 ต.ค. 2024
- dalam video ini dijelaskan tentang 4 teori persepsi mulai dari argumen masing-masing teori, contoh, hingga kekurangannya,
argumen realisme langsung
contoh realisme langsung
kekurangan realisme langsung
argumen representasionalisme atau realisme tidak langsung
contoh representasionalisme atau realisme tidak langsung
kekurangan representasionalisme atau realisme tidak langsung
argumen fenomenalisme atau antirealisme
perbedaan antara realisme langsung dan tak langsung
perbedaan antara realisme tak langsung dan fenomenalisme atau anti realisme
realisme kritis
realisme langsung itu apa
realisme tidak langsung itu apa
representasionalisme itu apa
fenomenalisme itu apa
realisme kritis itu apa
sikap kita menghadapi problem epistemologis persepsi
bijak menghadapi aneka teori persepsi
Pak arif, saya mau mengajukan aspirasi untuk konten selanjutnya, apakah memungkinkan dan ada konsep dan teori atau hipotesis yg berhubungan dengan tema "Pemahaman tata dan definisi Bahasa terhadap konsekuensi dalam memahami persepsi". Alasan pribadi saya karena pengamatan terhadap budaya indonesia secara sistematis kehilangan pondasi dasar bagaimana pemahaman tata bahasa dan definisi per suku katanya, tidak relevan dan cenderung menafsirkan. Sehingga banyak orang yg sesungguhnya tidak malas mencari pengetahuan, akan tetapi sudah tersesatkan diawal karena dalam proses berpikirnya seperti faktor praktik perluasan makna/generalisasi arti suatu kata sehingga tidak memahami bahasa nya sendiri secara definisi dan tata bahasa yg sudah disepakati di dunia pendidikan, konsekuensinya dari penyimpulan persepsi itu sendiri yang cenderung akan berpola biner.
Semoga saja ada kesempatan untuk bahas itu. Terimakasih sudah berkunjung ke arifologi.
@@arifologi baik pak arif terimakasih replynya. Karena jarang ada konten/channel yang mengkhususkan penjelasan/pembahasan bahwa sekalipun belajar konsep dan teori logika, pondasi pemahaman tata bahasa dan definisi secara formal yang salah atau cenderung menafsirkan akan berakibat kesesatan berpikir yang cenderung berpola biner.