YESUS ADALAH IMAM BESAR AGUNG YANG MENJADI PANUTAN IMAN YANG TIDAK BERCACAT & TIDAK BERCELA BAGI SEMUA IMAM-IMAM & SEMUA UMAT MANUSIA DIDUNIA INI. Ibrani 4:14-16 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Maka itulah sebabnya Yesus dikatakan sebagai Imam Besar Yang Agung didalam iman kekristenan, karena tubuh dan darah-Nya telah dipersembahkan sebagai korban yang kudus dan tidak bercacat untuk menebus dosa-dosa manusia. Sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal disurga. Karena seorang imam haruslah hidup suci dan kudus dihadapan Allah, itulah sebabnya Yesus itu sebagai panutan iman bagi semua imam-imam dan semua umat manusia didunia ini. Sehingga jika seseorang itu menjadi imam bagi orang lain, haruslah dia hidup kudus seperti yang tertulis didalam Imamat 21:6-15 Dikatakan; Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus. Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya. Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus. Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api. Imam yang terbesar di antara saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan menuangkan minyak urapan di atas kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik pakaiannya. Janganlah ia dekat kepada semua mayat, bahkan janganlah ia menajiskan diri dengan mayat ayahnya atau ibunya. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN. Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan. Seorang janda atau perempuan yang telah diceraikan atau yang dirusak kesuciannya atau perempuan sundal, janganlah diambil, melainkan harus seorang perawan dari antara orang-orang sebangsanya, supaya jangan ia melanggar kekudusan keturunannya di antara orang-orang sebangsanya, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan dia." Perlu kita harus ketahui bahwa Kekudusan Yesus sebagai Imam Besar Agung didunia ini berbeda dengan kekudusan imam-imam manusia lainnya, karena seorang imam didunia ini tidak ada yang dapat menanggung dosa-dosa manusia lainnya, karena mereka berasal dari dunia ini, yaitu berasal dari sel sperma laki-laki. Sedangkan Yesus berasal dari firman yang menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah diam didalamnya sebagai Roh-Nya Yesus, dan menguduskan tubuhnya Yesus sebagai korban penebusan dosa manusia. Jadi kata Imam Besar disitu merujuk kepada tubuh kemanusiaan Yesus yang dapat dilihat oleh mata manusia, untuk kita jadikan sebagai panutan didalam iman yang setia dan taat kepada Allah, sampai tubuhnya dikorbankan sebagai korban penebusan dosa manusia demi keselamatan umat manusia . Karena semua yang dilakukan Yesus itu atas perintah Allah dari dalam dirinya Yesus, maka itulah sebabnya Yesus dikatakan sebagai utusan atau perantara yang dapat dilihat oleh mata manusia, sebagai gambar dari rupa Allah itu sendiri untuk menggenapi semua firman-Nya. Maka nubuatan yang tertulis didalam Yesaya 11:2 yang mengatakan; Roh Tuhan akan ada padanya ( Mesias yang dijanjikan Allah ). Digenapi didalam Lukas 4:18 Yesus berkata; Roh Tuhan ada pada-Ku ( didalam dirinya Yesus ). Lalu didalam Yesaya 9:6 dikatakan; Anak yang lahir itu akan disebut sebagai ALLAH YANG PERKASA & BAPA YANG KEKAL. Maka itulah bukti bahwa Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 12:44-45 dikatakan; Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Artinya; barang siapa yang percaya kepada Yesus dan yang telah melihat Yesus, maka ia telah percaya kepada Allah dan ia telah melihat Allah yang mengutus Yesus. Karena Allah ada didalam tubuhnya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau gambar yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah adalah Roh. Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh. • Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. • Yohanes 14:11. Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku. • Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu. • Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ). • Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ). • Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 17:11. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. • Yohanes 17:12. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. • 1 Yohanes 5:20. Didalam Anak-Nya Yesus Kristus, Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Kesimpulan. Allah adalah Roh, maka tidak ada satu orangpun yang dapat melihat Allah. Sehingga Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya, sehingga Allah dapat bersama-sama dengan manusia untuk menggenapi semua firman-Nya. Itulah sebabnya YESUS itu dikatakan; ▪ Sebagai Tuhan ( menyatakan Roh-Nya Yesus ), karena Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus dan Allah itu tidak pernah dapat terlihat oleh mata manusia, makanya Yesus dikatakan sebagai Tuhan yang dapat dilihat dalam rupa manusia atau gambaran dari Allah itu sendiri. ▪ Sebagai Mesias ( menyatakan sebagai penyelamat atau Juru Selamat Manusia), karena melalui tubuhnya Yesus yang telah dikorbankan dengan darahnya yang kudus itulah, semua manusia yang berdosa dapat diselamatkan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. ▪ Sebagai Utusan atau perantara ( menyatakan tubuhnya Yesus ), karena melalui tubuhnya Yesuslah, Allah dapat menggenapi semua firman-Nya dan menyampaikan firman-Nya kepada umat manusia didunia ini secara langsung. ▪ Sebagai Guru ( menyatakan pengajaran Yesus ), karena melalui tubuhnya Yesuslah, Allah dapat mengajarkan dan mempraktekkan firman-Nya kepada umat manusia secara langsung didunia ini. ▪ Sebagai Imam Besar Agung ( menyatakan panutan iman ), karena hanya Yesuslah yang layak dan pantas untuk dijadikan panutan didalam iman didunia ini. Sebab tidak ada satu orangpun manusia didunia ini yang memiliki kesempurnaan, kesucian dan kekudusan selain Yesus. Karena kesempurnaan, kesucian dan kekudusan yang abadi itu hanya milik Allah. Sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal disurga, seperti yang Yesus ajarkan dan contohkan kepada kita manusia, yaitu mulai dari kelahiran, lalu waktu bayi harus diserahkan kepada Tuhan untuk menguduskan tubuhnya, lalu hidup didalam kekudusan, lalu mati dan bangkit dari kematian, lalu naik kesurga. Sehingga setiap orang yang percaya dan menjadikan Yesus sebagai panutan iman dalam hidupnya, dapat hidup didalam kebenaran dan kekudusan, lalu mati dan masuk kedalam surga seperti yang dicontohkan oleh Yesus. Maka tidak mungkin kita menjadikan manusia biasa yang sudah mati dan belum terbukti bangkit dari kematian dan belum terbukti masuk kedalam surga, sebagai panutan didalam iman kita. Apalagi manusia itu pernah jatuh kedalam dosa dan melanggar nilai-nilai moral dan melanggar nilai-nilai mamfaatnya bagi kehidupan manusia, yang tidak layak untuk kita ikuti didalam kehidupan kita selama hidup didunia ini. Pertanyaannya, kenapa Yesus dapat memiliki kesempurnaan, kesucian dan kekudusan itu, sedangkan imam-imam dan manusia yang lain tidak ada yang bisa seperti Yesus.? Jawabannya, karena Allah adalah Roh-Nya Yesus, sehingga tubuhnya Yesus itu dikuasai dan dikendalikan oleh Allah sendiri dari dalam diri-Nya Yesus. Itulah sebabnya Firman yang menjadi manusia itu disebut Anak Tunggal Allah, karena hanya tubuhnya Yesuslah yang berasal dari Firman secara langsung. Sedangkan Adam diciptakan tidak secara langsung dari Firman, melainkan Allah terlebih dahulu menciptakan bumi dengan firman-Nya, lalu Allah mengambil unsur tanah yang ada dibumi, lalu membentuknya sesuai dengan rupa Allah, lalu Allah menghembuskan atau meniupkan nafas kehidupan ( roh kehidupan ) kepada Adam. TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
ORANG KAYA SANGAT MUDAH MASUK SURGA JIKA DIA HIDUP DIDALAM IMAN YANG BENAR KEPADA TUHAN YESUS YAITU ALLAH. Matius 19:16-26 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Makna dari ayat diatas adalah Hanya satulah Jalan Kebenaran dan Keselamatan yang memberikan hidup yang kekal, yaitu mengikuti semua perintah Allah Sang Pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah diam didalamnya sebagai Roh-Nya, yang disebut dengan Tuhan Yesus. Didalam ayat diatas sangat jelas dikatakan, bahwa ada satu orang yang bertanya kepada Yesus dengan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Tetapi dengan sombongnya orang itu berkata kepada Yesus; "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Artinya orang itu merasa paling benar dan kudus dihadapan Allah, seolah-olah tidak memiliki dosa sama sekali, padahal Tuhan Yesus itu Maha Mengetahui apa yang dilakukan oleh setiap manusia, karena Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia. Tetapi karena kesombangan dari orang itu, maka Yesus menguji kesetiaannya atau ketaatannya kepada Allah, dengan menyuruh untuk menjual semua hartanya dan memberikan kepada orang-orang miskin. Tetapi setelah orang itu mendengar perkataan Yesus itu, maka orang itu lalu pergi dan meninggalkan Yesus dengan hati yang sedih, karena hartanya banyak. Dari peristiwa tersebut dapat kita simpulkan bahwa orang itu berarti belum beriman sepenuhnya kepada Allah, tetapi orang itu sangat berharap besar didalam hatinya, jika dia sudah menjalankan semua perintah Allah sesuai dengan firman Allah itu, maka dia akan mendapatkan hidup yang kekal didunia ini, untuk dapat menikmati semua harta miliknya sampai selama-lamanya. Artinya orang itu ingin hidup kekal selama-lamanya didunia ini dengan tubuhnya yang tidak kekal itu. Padahal kehidupan yang kekal yang dijanjikan oleh Allah itu adalah kehidupan yang kekal disurga dengan tubuh kekekalan, bukan kehidupan yang kekal didunia ini, karena dunia ini akan dilenyapkan pada akhir zaman nanti. Itulah sebabnya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Makna dari perkataan atau perumpamaan yang diucapkan Yesus itu adalah sebagai teguran ketas kepada orang-orang kaya didunia ini, supaya mau berbagi kepada orang-orang miskin yang kekurangan, sehingga tidak ada lagi manusia yang hidup kelaparan didunia ini. Karena setiap orang yang percaya dan beriman kepada Allah haruslah saling tolong-menolong, saling menghormati, saling membantu, saling mengasihi, saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain. Maka dapat kita simpulkan bahwa orang kaya itu sebenarnya sangat mudah untuk masuk surga, jika dia hidup didalam iman yang benar dan mau saling berbagi. Begitu juga sebaliknya bahwa orang kaya itu sangat sulit untuk masuk surga, jika dia tidak hidup didalam iman yang benar dan hanya mementingkan dirinya sendiri, atau tidak mau berbagi sama orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan. Maka perlu kita harus ketahui apakah Iman menurut Firman Tuhan yang tertulis didalam Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Artinya adalah; • Apakah yang kita harapkan dengan beriman.? yaitu keselamatan kita selama hidup dibumi sampai kita masuk kedalam surga yang kekal. • Apakah bukti kita orang beriman.? yaitu; kita harus saling tolong-menolong, saling menghormati, saling membantu, saling mengasihi, saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain. Itulah sebagai bukti bahwa kita beriman dan hidup bersama dengan Allah yang tidak pernah kita lihat, karena Allah itu adalah Roh. Catatan. Orang kaya jika mau masuk surga itu, bukan berarti harus menjual semua hartanya dulu dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Tetapi Tuhan meminta kita untuk bisa saling berbagi karena semua harta kekayaan itu akan kita tinggalkan didunia ini, jika kita mau masuk kedalam kehidupan yang kekal disurga. Karena perkataan Yesus yang mengatakan orang kaya sangat sulit masuk surga itu, hanya sebagai teguran keras kepada orang-orang kaya supaya mau berbagi kepada orang-orang miskin. Karena Yesus sendiri sudah memberikan contoh atau bukti kepada kita, melebihi dari harta kekayaan yang ada didunia ini, dengan mengorbankan tubuh-Nya sebagai korban penebusan dosa manusia dengan darah-Nya yang kudus. Untuk menyelamatkan orang-orang berdosa yang percaya kepada-Nya, sehingga mendapatkan kehidupan yang kekal disurga. Jadi jika Yesus saja mengorbankan tubuh-Nya demi keselamatan kita orang-orang yang berdosa, maka kita orang-orang kaya harus mau berbagi kepada orang-orang miskin, demi keselamatan mereka supaya tidak hidup didalam kesengsaraan dan kelaparan. TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
BUKTI BAHWA TUHAN YESUS ADALAH ALLAH YANG DISEMBAH OLEH ABRAHAM & MUSA DIDALAM KITAB PERJANJIAN LAMA. Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Yohanes 8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." Yohanes 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Yohanes 5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; Yohanes 8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Yohanes 8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Yohanes 16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. KESIMPULAN DARI SEMUA AYAT-AYAT DIATAS. Banyak manusia didunia ini yang menyangkal dan tidak percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Rohnya yaitu Tuhan Yesus. Dan bahkan banyak Pendeta didunia ini yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus bukan Bapa ( Allah ), padahal jika kita memahami Firman Tuhan didalam Alkitab, maka sangat jelas bahwa Bapa ( Allah ) adalah Roh-Nya Yesus. Perlu kita harus ketahui bahwa tidak ada satu orangpun yang dapat melihat Allah, hal itu dituliskan didalam Keluaran 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." Yohanes 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, 1 Yohanes 4:12 Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Berdasarkan ayat-ayat diatas maka sangat jelas bahwa Allah itu tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah adalah Roh. Sedangkan kata tidak ada yang pernah mendengar suara Allah itu untuk menyatakan, bahwa tidak ada seorangpun manusia yang dapat bersaksi dan membuktikan bahwa dia benar telah mendengar suara Allah. Karena Allah itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia sehingga manusia tidak dapat membuktikan kebenarannya secara nyata, tetapi dengan iman maka manusia dapat mengatakan telah mendengar suara Allah seperti waktu Yesus dibabtis ada suara dari langit, maka dengan iman juga manusia dapat mengatakan telah melihat rupa Allah yaitu Tuhan Yesus, padahal tidak ada yang bisa melihat Allah secara langsung. Itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Rohnya yaitu Tuhan Yesus. Supaya Allah dapat mengajarkan firman-Nya dan menggenapi semua firman-Nya secara langsung kepada manusia. Itulah sebabnya didalam Yesaya 9:6 dikatakan; anak yang lahir itu akan disebut sebagai Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal, karena ada Allah yang menjadi Rohnya Yesus. Didalam Yohanes 8:56 Yesus berkata bahwa Abraham telah melihat hari-Ku, artinya adalah bahwa Abraham sudah pernah melihat kedatangan Allah kedunia dalam rupa manusia waktu di Mamre.( Tuhan menampakkan diri-Nya kepada Abraham dan melihat ada tiga orang, yaitu Satu adalah Tuhan dan dua adalah malaikat, dan kedua malaikat itulah yang diutus Tuhan ke Sodom ). Didalam Yohanes 5:46 Yesus juga berkata bahwa Musa menulis tentang Aku, artinya adalah bahwa Musa banyak menulis kesaksian tentang Allah dan kesepuluh hukum Taurat itu berasal dari Allah. Maka yang ditulis Musa itu bukan tentang tubuhnya Yesus, tetapi untuk menyatakan Allah yang diam didalam dirinya Yesus yaitu Rohnya Yesus. Itulah sebabnya didalam Yohanes 5:31 Yesus mengatakan; Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar. Artinya adalah Jika Yesus bersaksi bahwa Dia adalah Allah, maka itu tidak benar, karena Allah bukan manusia melainkan Allah adalah Roh yaitu Rohnya Yesus. Sebab jika Yesus mengakui dirinya adalah Allah, maka manusia akan menjadikan tubuhnya sebagai Tuhan, karena Allah Maha Mengetahui batas kemampuan akal atau pikiran dari manusia itu, maka Yesus tidak pernah mengatakan kalau Dia adalah Allah. Tetapi didalam Yohanes 8:14 Yesus berkata; Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, artinya adalah bahwa kesaksian Yesus tentang dari mana Dia datang dan kemana Dia pergi adalah suatu kesaksian yang benar. Karena kesaksian Yesus disitu bukan untuk menyatakan bahwa Dia adalah Allah, melainkan untuk menyatakan tentang datang-Nya dari mana dan pergi-Nya kemana. Sebab semua manusia mengetahui dan mempercayai bahwa Yesus bukan berasal dari dunia ini atau tidak berasal dari hasil hubungan suami istri, melainkan berasal dari Firman Allah yang menjadi manusia, yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. Jadi rahimnya Maria itu dipakai Allah sebagai perantara untuk kedatangan-Nya kedunia dalam rupa manusia, untuk menggenapi pengajaran firman-Nya kepada manusia, supaya manusia dapat mengetahui dan mengikuti cara hidup yang benar dan bisa masuk kedalam surga seperti yang Yesus contohkan. Yaitu mulai lahiran dari rahim, hidup dalam kebenaran iman, lalu mati, kemudian bangkit dari kematian dan naik kesurga. Didalam Yohanes 8:16 Yesus berkata; dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Artinya adalah Semua penghakiman yang dilakukan Yesus itu benar, karena semua penghakiman Yesus itu berasal dari Allah yaitu atas perintah dari Allah yang menjadi Rohnya Yesus itu sendiri. Itulah sebabnya Yesus berkata; Aku bersama Dia yang mengutus Aku, artinya adalah semua yang dilakukan dan semua keputusan yang diucapkan Yesus itu berasal dari Allah yaitu Rohnya Yesus. Karena tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah, supaya Allah dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah dan Firman adalah Satu, yaitu Bapa dan Anak adalah Satu. Didalam Yohanes 16:25 Yesus berkata; Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Artinya adalah Akan tiba waktunya Tuhan Yesus tidak lagi berkata-kata dengan kiasan kepada manusia, yaitu pada hari kedatangan-Nya yang kedua kalinya pada akhir zaman nanti. Maka Tuhan Yesus akan berterus terang untuk memberitakan Bapa kepada manusia, yaitu Tuhan Yesus akan terus terang kepada semua manusia untuk menyatakan diri-Nya, bahwa Dia adalah Bapa itu sendiri (Allah ). Karena kedatangan Tuhan Yesus yaitu Allah kedunia untuk kedua kalinya tidak lagi menggunakan tubuh manusia yang tidak kekal seperti kedatangan-Nya yang pertama, melainkan datang dengan tubuh kemuliaan-Nya untuk menghakimi semua manusia menurut iman dan perbuatannya masing-masing. Sedangkan waktu kedatangan-Nya yang pertama, Yesus tidak dapat terus terang untuk menyatakan diri-Nya adalah Allah, karena dibatasi dengan tubuh kemanusiaannya yang tidak kekal itu. Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh. Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku. Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu. Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ). Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ). Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). Makna nama TUHAN YESUS adalah: TUHAN untuk menyatakan ALLAH atau BAPA, sedangkan YESUS untuk menyatakan FIRMAN atau ANAK. Maka TUHAN YESUS adalah ALLAH & FIRMAN karena ALLAH & FIRMAN adalah SATU. Kata BAPA digunakan sebagai kata istilah yang merujuk kepada Tuhan yaitu Roh-Nya Yesus, dan kata ANAK merujuk kepada Firman yang diwujudkan menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 10:30. Aku dan Bapa adalah Satu. Kata AKU disitu merujuk kepada Anak Tunggal Allah yaitu tubuhnya Yesus & kata BAPA disitu merujuk kepada ALLAH yaitu Roh-Nya Yesus. CATATAN. Agama Kristen Katholik & Kristen Protestan & Agama Yahudi, marilah kita bersatu didalam Satu Tubuh Kristus Yesus Tuhan Allah Kita, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai. Maka Matius 24:14 akan tergenapi yaitu; Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
NAMA TUHAN YESUS ADALAH NAMA LAIN DARI TUHAN ALLAH ITU SENDIRI maka ITULAH SEBABNYA ALLAH MENGGUNAKAN NAMA TUHAN YESUS PADA SAAT PENGHAKIMAN TIBA. Matius 25:31-33 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Yohanes 5:21-23 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Yohanes 6:38-40 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." Yohanes 14:6-10 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Yohanes 16:15 (TB) Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku." Yohanes 17:11-12 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. KESIMPULAN. Perlu kita harus ketahui bahwa tidak ada yang dapat melihat Allah, karena Allah adalah Roh, itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus dan Allah sebagai Roh-Nya, tanpa mengurangi sedikitpun firman-Nya dari dalam diri-Nya Allah, sehingga Allah dapat terlihat oleh mata manusia. Jadi tubuhnya Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah ada didalam dirinya Yesus sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya Yesus dikatakan Tuhan, maka yang disembah sebagai Tuhan itu adalah Roh-Nya, bukan tubuhnya Yesus karena Allah adalah Roh. Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh. • Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. • Yohanes 14:11. Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku. • Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu. • Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ). • Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ). • Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ). • Yohanes 17:11. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. • Yohanes 17:12. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. • 1 Yohanes 5:20. Didalam Anak-Nya Yesus Kristus, Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Dari beberapa perkataan Yesus diatas maka dapat kita simpulkan, bahwa Allah ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya, dan tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah untuk menggenapi semua firman-Nya. Makna dari kata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku adalah: Aku untuk menyatakan firman yang menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus, sedangkan Bapa untuk menyatakan Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata: Aku dan Bapa adalah Satu. Contoh. Pada saat saya R.Sijabat menciptakan baju berbentuk robot dengan akal saya, tanpa mengurangi sedikitpun akal saya itu dari dalam diri saya. Lalu saya memakainya maka saya ada didalam dan tidak terlihat oleh siapapun dari luar, karena yang terlihat hanyalah robot tersebut. Maka apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan oleh robot itu, semuanya atas perintah saya dari dalam robot itu, sebab robot tersebut tidak akan dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, jika saya yang didalam robot itu tidak memberikan perintah dari dalam robot tersebut. Maka seperti itulah Yesus melakukan semua pekerjaannya atas perintah Allah dari dalam diri-Nya. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 5:30 dikatakan: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Artinya Yesus tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri ( tubuhnya Yesus tidak dapat berbuat apa-apa jika Allah tidak ada sebagai Roh-Nya Yesus ). Karena semua yang dikerjakan Yesus itu atas perintah Allah dari dalam dirinya, sebab tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah untuk menggenapi semua firman-Nya. Itulah sebabnya Yesus tiga kali berkata didalam Yohanes 17:6, 11, 12 dikatakan: nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Makna dari ayat tersebut adalah supaya kita manusia dapat mengetahui bahwa nama Tuhan Yesus itu adalah nama lain dari Tuhan Allah, maka Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya Yesus. Maka itulah sebabnya didalam Yohanes 5:22-23 dikatakan; Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Makna ayat tersebut adalah Bapa ( Allah ) tidak menghakimi siapapun, artinya secara nyata Allah tidak dapat dikatakan sebagai hakim yang akan menghakimi seluruh umat manusia, karena Allah itu tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Maka itulah Bapa( Allah ) menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, artinya adalah bahwa Anaklah yang dapat dikatakan sebagai hakim bagi seluruh umat manusia, karena Anaklah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Tetapi Bapalah yang sebenarnya yang melakukan penghakiman itu dari dalam diri-Nya Anak tersebut, sebab Bapa ada bersama-sama dengan Anak, karena Bapa( Allah ) adalah Roh-Nya dari Anak tersebut. Jadi sebenarnya penghakiman itu sepenuhnya dilakukan oleh Bapa( Allah) melalui Anak, tetapi karena Allah itu tidak dapat terlihat oleh mata manusia, sedangkan Anak dapat terlihat oleh mata manusia, maka penghakiman itu dapat dikatakan sepenuhnya dilakukan oleh Anak yaitu Tuhan Yesus. Perlu kita harus ketahui, jika Allah yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia melakukan penghakiman, maka bagaimana caranya yang tidak kelihatan itu dapat menghakimi manusia pada akhir zaman. Itulah sebabnya penghakiman itu diserahkan sepenuhnya kepada Anak karena Allah ada didalam Anak itu, supaya manusia itu dapat melihat hakim yang akan menghakiminya yaitu Tuhan Yesus. Karena penghakiman itu tidak bisa diwakilkan, melainkan harus dilakukan oleh Allah sendiri. Itulah sebabnya Allah diam didalam diri Anak, supaya penghakiman itu sah. Maka siapa yang percaya dan menghormati Anak, ia telah percaya dan menghormati Bapa ( Allah). Karena Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia pada saat penghakiman nanti adalah Tuhan Yesus. Maka makna dari nama TUHAN YESUS adalah: TUHAN untuk menyatakan ALLAH atau BAPA, sedangkan YESUS untuk menyatakan FIRMAN atau ANAK. Maka TUHAN YESUS adalah ALLAH & FIRMAN karena ALLAH & FIRMAN adalah SATU. Kata BAPA digunakan sebagai kata istilah yang merujuk kepada Tuhan yaitu Roh-Nya Yesus, dan kata ANAK merujuk kepada Firman yang diwujudkan menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 10:30. Aku dan Bapa adalah Satu. Kata AKU disitu merujuk kepada Anak Tunggal Allah yaitu tubuhnya Yesus & kata BAPA disitu merujuk kepada ALLAH yaitu Roh-Nya Yesus. CATATAN. Agama Kristen Katholik & Kristen Protestan & Agama Yahudi, marilah kita bersatu didalam Satu Tubuh Kristus Yesus Tuhan Allah Kita, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai. Maka Matius 24:14 akan tergenapi yaitu; Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
Alhamdulillah,...Selalu Nyimak,....setelah Ramadhan mohon di lanjut donk bang Sergio
Lanjut dong konten2nya sangat mencerahkan!
Keputusan yang meresikokan masa depan akan menghambat kamu menjadi idealmu. Seketika Aku sadar dan berhenti judi 😭
Selalu menyimak, obrolan daging semua..
Mantap
YESUS ADALAH IMAM BESAR AGUNG YANG MENJADI PANUTAN IMAN YANG TIDAK BERCACAT & TIDAK BERCELA BAGI SEMUA IMAM-IMAM & SEMUA UMAT MANUSIA DIDUNIA INI.
Ibrani 4:14-16 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Maka itulah sebabnya Yesus dikatakan sebagai Imam Besar Yang Agung didalam iman kekristenan, karena tubuh dan darah-Nya telah dipersembahkan sebagai korban yang kudus dan tidak bercacat untuk menebus dosa-dosa manusia. Sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal disurga. Karena seorang imam haruslah hidup suci dan kudus dihadapan Allah, itulah sebabnya Yesus itu sebagai panutan iman bagi semua imam-imam dan semua umat manusia didunia ini. Sehingga jika seseorang itu menjadi imam bagi orang lain, haruslah dia hidup kudus seperti yang tertulis didalam Imamat 21:6-15 Dikatakan; Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus.
Janganlah mereka mengambil seorang perempuan sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya.
Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.
Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api.
Imam yang terbesar di antara saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan menuangkan minyak urapan di atas kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik pakaiannya.
Janganlah ia dekat kepada semua mayat, bahkan janganlah ia menajiskan diri dengan mayat ayahnya atau ibunya.
Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Ia harus mengambil seorang perempuan yang masih perawan.
Seorang janda atau perempuan yang telah diceraikan atau yang dirusak kesuciannya atau perempuan sundal, janganlah diambil, melainkan harus seorang perawan dari antara orang-orang sebangsanya,
supaya jangan ia melanggar kekudusan keturunannya di antara orang-orang sebangsanya, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan dia."
Perlu kita harus ketahui bahwa Kekudusan Yesus sebagai Imam Besar Agung didunia ini berbeda dengan kekudusan imam-imam manusia lainnya, karena seorang imam didunia ini tidak ada yang dapat menanggung dosa-dosa manusia lainnya, karena mereka berasal dari dunia ini, yaitu berasal dari sel sperma laki-laki. Sedangkan Yesus berasal dari firman yang menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya.
Itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah diam didalamnya sebagai Roh-Nya Yesus, dan menguduskan tubuhnya Yesus sebagai korban penebusan dosa manusia.
Jadi kata Imam Besar disitu merujuk kepada tubuh kemanusiaan Yesus yang dapat dilihat oleh mata manusia, untuk kita jadikan sebagai panutan didalam iman yang setia dan taat kepada Allah, sampai tubuhnya dikorbankan sebagai korban penebusan dosa manusia demi keselamatan umat manusia . Karena semua yang dilakukan Yesus itu atas perintah Allah dari dalam dirinya Yesus, maka itulah sebabnya Yesus dikatakan sebagai utusan atau perantara yang dapat dilihat oleh mata manusia, sebagai gambar dari rupa Allah itu sendiri untuk menggenapi semua firman-Nya.
Maka nubuatan yang tertulis didalam Yesaya 11:2 yang mengatakan; Roh Tuhan akan ada padanya ( Mesias yang dijanjikan Allah ). Digenapi didalam Lukas 4:18 Yesus berkata; Roh Tuhan ada pada-Ku ( didalam dirinya Yesus ). Lalu didalam Yesaya 9:6 dikatakan; Anak yang lahir itu akan disebut sebagai ALLAH YANG PERKASA & BAPA YANG KEKAL. Maka itulah bukti bahwa Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh.
Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 12:44-45 dikatakan; Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Artinya; barang siapa yang percaya kepada Yesus dan yang telah melihat Yesus, maka ia telah percaya kepada Allah dan ia telah melihat Allah yang mengutus Yesus. Karena Allah ada didalam tubuhnya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau gambar yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah adalah Roh.
Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh.
• Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
• Yohanes 14:11. Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku.
• Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu.
• Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ).
• Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ).
• Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 17:11. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
• Yohanes 17:12. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
• 1 Yohanes 5:20. Didalam Anak-Nya Yesus Kristus, Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Kesimpulan.
Allah adalah Roh, maka tidak ada satu orangpun yang dapat melihat Allah. Sehingga Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya, sehingga Allah dapat bersama-sama dengan manusia untuk menggenapi semua firman-Nya.
Itulah sebabnya YESUS itu dikatakan;
▪ Sebagai Tuhan ( menyatakan Roh-Nya Yesus ), karena Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus dan Allah itu tidak pernah dapat terlihat oleh mata manusia, makanya Yesus dikatakan sebagai Tuhan yang dapat dilihat dalam rupa manusia atau gambaran dari Allah itu sendiri.
▪ Sebagai Mesias ( menyatakan sebagai penyelamat atau Juru Selamat Manusia), karena melalui tubuhnya Yesus yang telah dikorbankan dengan darahnya yang kudus itulah, semua manusia yang berdosa dapat diselamatkan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
▪ Sebagai Utusan atau perantara ( menyatakan tubuhnya Yesus ), karena melalui tubuhnya Yesuslah, Allah dapat menggenapi semua firman-Nya dan menyampaikan firman-Nya kepada umat manusia didunia ini secara langsung.
▪ Sebagai Guru ( menyatakan pengajaran Yesus ), karena melalui tubuhnya Yesuslah, Allah dapat mengajarkan dan mempraktekkan firman-Nya kepada umat manusia secara langsung didunia ini.
▪ Sebagai Imam Besar Agung ( menyatakan panutan iman ), karena hanya Yesuslah yang layak dan pantas untuk dijadikan panutan didalam iman didunia ini. Sebab tidak ada satu orangpun manusia didunia ini yang memiliki kesempurnaan, kesucian dan kekudusan selain Yesus. Karena kesempurnaan, kesucian dan kekudusan yang abadi itu hanya milik Allah. Sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal disurga, seperti yang Yesus ajarkan dan contohkan kepada kita manusia, yaitu mulai dari kelahiran, lalu waktu bayi harus diserahkan kepada Tuhan untuk menguduskan tubuhnya, lalu hidup didalam kekudusan, lalu mati dan bangkit dari kematian, lalu naik kesurga. Sehingga setiap orang yang percaya dan menjadikan Yesus sebagai panutan iman dalam hidupnya, dapat hidup didalam kebenaran dan kekudusan, lalu mati dan masuk kedalam surga seperti yang dicontohkan oleh Yesus.
Maka tidak mungkin kita menjadikan manusia biasa yang sudah mati dan belum terbukti bangkit dari kematian dan belum terbukti masuk kedalam surga, sebagai panutan didalam iman kita. Apalagi manusia itu pernah jatuh kedalam dosa dan melanggar nilai-nilai moral dan melanggar nilai-nilai mamfaatnya bagi kehidupan manusia, yang tidak layak untuk kita ikuti didalam kehidupan kita selama hidup didunia ini.
Pertanyaannya, kenapa Yesus dapat memiliki kesempurnaan, kesucian dan kekudusan itu, sedangkan imam-imam dan manusia yang lain tidak ada yang bisa seperti Yesus.?
Jawabannya, karena Allah adalah Roh-Nya Yesus, sehingga tubuhnya Yesus itu dikuasai dan dikendalikan oleh Allah sendiri dari dalam diri-Nya Yesus. Itulah sebabnya Firman yang menjadi manusia itu disebut Anak Tunggal Allah, karena hanya tubuhnya Yesuslah yang berasal dari Firman secara langsung. Sedangkan Adam diciptakan tidak secara langsung dari Firman, melainkan Allah terlebih dahulu menciptakan bumi dengan firman-Nya, lalu Allah mengambil unsur tanah yang ada dibumi, lalu membentuknya sesuai dengan rupa Allah, lalu Allah menghembuskan atau meniupkan nafas kehidupan ( roh kehidupan ) kepada Adam.
TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
ORANG KAYA SANGAT MUDAH MASUK SURGA JIKA DIA HIDUP DIDALAM IMAN YANG BENAR KEPADA TUHAN YESUS YAITU ALLAH.
Matius 19:16-26 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Makna dari ayat diatas adalah Hanya satulah Jalan Kebenaran dan Keselamatan yang memberikan hidup yang kekal, yaitu mengikuti semua perintah Allah Sang Pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah diam didalamnya sebagai Roh-Nya, yang disebut dengan Tuhan Yesus.
Didalam ayat diatas sangat jelas dikatakan, bahwa ada satu orang yang bertanya kepada Yesus dengan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Tetapi dengan sombongnya orang itu berkata kepada Yesus; "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Artinya orang itu merasa paling benar dan kudus dihadapan Allah, seolah-olah tidak memiliki dosa sama sekali, padahal Tuhan Yesus itu Maha Mengetahui apa yang dilakukan oleh setiap manusia, karena Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia. Tetapi karena kesombangan dari orang itu, maka Yesus menguji kesetiaannya atau ketaatannya kepada Allah, dengan menyuruh untuk menjual semua hartanya dan memberikan kepada orang-orang miskin. Tetapi setelah orang itu mendengar perkataan Yesus itu, maka orang itu lalu pergi dan meninggalkan Yesus dengan hati yang sedih, karena hartanya banyak.
Dari peristiwa tersebut dapat kita simpulkan bahwa orang itu berarti belum beriman sepenuhnya kepada Allah, tetapi orang itu sangat berharap besar didalam hatinya, jika dia sudah menjalankan semua perintah Allah sesuai dengan firman Allah itu, maka dia akan mendapatkan hidup yang kekal didunia ini, untuk dapat menikmati semua harta miliknya sampai selama-lamanya. Artinya orang itu ingin hidup kekal selama-lamanya didunia ini dengan tubuhnya yang tidak kekal itu. Padahal kehidupan yang kekal yang dijanjikan oleh Allah itu adalah kehidupan yang kekal disurga dengan tubuh kekekalan, bukan kehidupan yang kekal didunia ini, karena dunia ini akan dilenyapkan pada akhir zaman nanti.
Itulah sebabnya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Makna dari perkataan atau perumpamaan yang diucapkan Yesus itu adalah sebagai teguran ketas kepada orang-orang kaya didunia ini, supaya mau berbagi kepada orang-orang miskin yang kekurangan, sehingga tidak ada lagi manusia yang hidup kelaparan didunia ini. Karena setiap orang yang percaya dan beriman kepada Allah haruslah saling tolong-menolong, saling menghormati, saling membantu, saling mengasihi, saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain.
Maka dapat kita simpulkan bahwa orang kaya itu sebenarnya sangat mudah untuk masuk surga, jika dia hidup didalam iman yang benar dan mau saling berbagi. Begitu juga sebaliknya bahwa orang kaya itu sangat sulit untuk masuk surga, jika dia tidak hidup didalam iman yang benar dan hanya mementingkan dirinya sendiri, atau tidak mau berbagi sama orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan.
Maka perlu kita harus ketahui apakah Iman menurut Firman Tuhan yang tertulis didalam Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Artinya adalah;
• Apakah yang kita harapkan dengan beriman.? yaitu keselamatan kita selama hidup dibumi sampai kita masuk kedalam surga yang kekal.
• Apakah bukti kita orang beriman.? yaitu; kita harus saling tolong-menolong, saling menghormati, saling membantu, saling mengasihi, saling memaafkan dan saling mengampuni satu sama lain. Itulah sebagai bukti bahwa kita beriman dan hidup bersama dengan Allah yang tidak pernah kita lihat, karena Allah itu adalah Roh.
Catatan.
Orang kaya jika mau masuk surga itu, bukan berarti harus menjual semua hartanya dulu dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Tetapi Tuhan meminta kita untuk bisa saling berbagi karena semua harta kekayaan itu akan kita tinggalkan didunia ini, jika kita mau masuk kedalam kehidupan yang kekal disurga. Karena perkataan Yesus yang mengatakan orang kaya sangat sulit masuk surga itu, hanya sebagai teguran keras kepada orang-orang kaya supaya mau berbagi kepada orang-orang miskin. Karena Yesus sendiri sudah memberikan contoh atau bukti kepada kita, melebihi dari harta kekayaan yang ada didunia ini, dengan mengorbankan tubuh-Nya sebagai korban penebusan dosa manusia dengan darah-Nya yang kudus. Untuk menyelamatkan orang-orang berdosa yang percaya kepada-Nya, sehingga mendapatkan kehidupan yang kekal disurga.
Jadi jika Yesus saja mengorbankan tubuh-Nya demi keselamatan kita orang-orang yang berdosa, maka kita orang-orang kaya harus mau berbagi kepada orang-orang miskin, demi keselamatan mereka supaya tidak hidup didalam kesengsaraan dan kelaparan.
TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
Kyaknya ini terakhir ya
Iya soalnya guwe yang pertama 🤣🤣🤣
Butuh umur 100 tahun baru bisa berpikir seperti itu.
Iya betul boss
BUKTI BAHWA TUHAN YESUS ADALAH ALLAH YANG DISEMBAH OLEH ABRAHAM & MUSA DIDALAM KITAB PERJANJIAN LAMA.
Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Yohanes 8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Yohanes 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
Yohanes 5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
Yohanes 8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
Yohanes 8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Yohanes 16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
KESIMPULAN DARI SEMUA AYAT-AYAT DIATAS.
Banyak manusia didunia ini yang menyangkal dan tidak percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Rohnya yaitu Tuhan Yesus. Dan bahkan banyak Pendeta didunia ini yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus bukan Bapa ( Allah ), padahal jika kita memahami Firman Tuhan didalam Alkitab, maka sangat jelas bahwa Bapa ( Allah ) adalah Roh-Nya Yesus.
Perlu kita harus ketahui bahwa tidak ada satu orangpun yang dapat melihat Allah, hal itu dituliskan didalam Keluaran 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Yohanes 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
1 Yohanes 4:12 Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Berdasarkan ayat-ayat diatas maka sangat jelas bahwa Allah itu tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah adalah Roh. Sedangkan kata tidak ada yang pernah mendengar suara Allah itu untuk menyatakan, bahwa tidak ada seorangpun manusia yang dapat bersaksi dan membuktikan bahwa dia benar telah mendengar suara Allah. Karena Allah itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia sehingga manusia tidak dapat membuktikan kebenarannya secara nyata, tetapi dengan iman maka manusia dapat mengatakan telah mendengar suara Allah seperti waktu Yesus dibabtis ada suara dari langit, maka dengan iman juga manusia dapat mengatakan telah melihat rupa Allah yaitu Tuhan Yesus, padahal tidak ada yang bisa melihat Allah secara langsung. Itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Rohnya yaitu Tuhan Yesus. Supaya Allah dapat mengajarkan firman-Nya dan menggenapi semua firman-Nya secara langsung kepada manusia. Itulah sebabnya didalam Yesaya 9:6 dikatakan; anak yang lahir itu akan disebut sebagai Allah yang Perkasa dan Bapa yang Kekal, karena ada Allah yang menjadi Rohnya Yesus. Didalam Yohanes 8:56 Yesus berkata bahwa Abraham telah melihat hari-Ku, artinya adalah bahwa Abraham sudah pernah melihat kedatangan Allah kedunia dalam rupa manusia waktu di Mamre.( Tuhan menampakkan diri-Nya kepada Abraham dan melihat ada tiga orang, yaitu Satu adalah Tuhan dan dua adalah malaikat, dan kedua malaikat itulah yang diutus Tuhan ke Sodom ).
Didalam Yohanes 5:46 Yesus juga berkata bahwa Musa menulis tentang Aku, artinya adalah bahwa Musa banyak menulis kesaksian tentang Allah dan kesepuluh hukum Taurat itu berasal dari Allah. Maka yang ditulis Musa itu bukan tentang tubuhnya Yesus, tetapi untuk menyatakan Allah yang diam didalam dirinya Yesus yaitu Rohnya Yesus.
Itulah sebabnya didalam Yohanes 5:31 Yesus mengatakan; Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar. Artinya adalah Jika Yesus bersaksi bahwa Dia adalah Allah, maka itu tidak benar, karena Allah bukan manusia melainkan Allah adalah Roh yaitu Rohnya Yesus. Sebab jika Yesus mengakui dirinya adalah Allah, maka manusia akan menjadikan tubuhnya sebagai Tuhan, karena Allah Maha Mengetahui batas kemampuan akal atau pikiran dari manusia itu, maka Yesus tidak pernah mengatakan kalau Dia adalah Allah.
Tetapi didalam Yohanes 8:14 Yesus berkata; Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, artinya adalah bahwa kesaksian Yesus tentang dari mana Dia datang dan kemana Dia pergi adalah suatu kesaksian yang benar. Karena kesaksian Yesus disitu bukan untuk menyatakan bahwa Dia adalah Allah, melainkan untuk menyatakan tentang datang-Nya dari mana dan pergi-Nya kemana. Sebab semua manusia mengetahui dan mempercayai bahwa Yesus bukan berasal dari dunia ini atau tidak berasal dari hasil hubungan suami istri, melainkan berasal dari Firman Allah yang menjadi manusia, yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria. Jadi rahimnya Maria itu dipakai Allah sebagai perantara untuk kedatangan-Nya kedunia dalam rupa manusia, untuk menggenapi pengajaran firman-Nya kepada manusia, supaya manusia dapat mengetahui dan mengikuti cara hidup yang benar dan bisa masuk kedalam surga seperti yang Yesus contohkan. Yaitu mulai lahiran dari rahim, hidup dalam kebenaran iman, lalu mati, kemudian bangkit dari kematian dan naik kesurga.
Didalam Yohanes 8:16 Yesus berkata; dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Artinya adalah Semua penghakiman yang dilakukan Yesus itu benar, karena semua penghakiman Yesus itu berasal dari Allah yaitu atas perintah dari Allah yang menjadi Rohnya Yesus itu sendiri. Itulah sebabnya Yesus berkata; Aku bersama Dia yang mengutus Aku, artinya adalah semua yang dilakukan dan semua keputusan yang diucapkan Yesus itu berasal dari Allah yaitu Rohnya Yesus. Karena tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah, supaya Allah dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah dan Firman adalah Satu, yaitu Bapa dan Anak adalah Satu.
Didalam Yohanes 16:25 Yesus berkata; Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
Artinya adalah Akan tiba waktunya Tuhan Yesus tidak lagi berkata-kata dengan kiasan kepada manusia, yaitu pada hari kedatangan-Nya yang kedua kalinya pada akhir zaman nanti. Maka Tuhan Yesus akan berterus terang untuk memberitakan Bapa kepada manusia, yaitu Tuhan Yesus akan terus terang kepada semua manusia untuk menyatakan diri-Nya, bahwa Dia adalah Bapa itu sendiri (Allah ). Karena kedatangan Tuhan Yesus yaitu Allah kedunia untuk kedua kalinya tidak lagi menggunakan tubuh manusia yang tidak kekal seperti kedatangan-Nya yang pertama, melainkan datang dengan tubuh kemuliaan-Nya untuk menghakimi semua manusia menurut iman dan perbuatannya masing-masing. Sedangkan waktu kedatangan-Nya yang pertama, Yesus tidak dapat terus terang untuk menyatakan diri-Nya adalah Allah, karena dibatasi dengan tubuh kemanusiaannya yang tidak kekal itu.
Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh.
Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku.
Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu.
Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ).
Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ).
Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
Makna nama TUHAN YESUS adalah:
TUHAN untuk menyatakan ALLAH atau BAPA, sedangkan YESUS untuk menyatakan FIRMAN atau ANAK.
Maka TUHAN YESUS adalah ALLAH & FIRMAN karena ALLAH & FIRMAN adalah SATU.
Kata BAPA digunakan sebagai kata istilah yang merujuk kepada Tuhan yaitu Roh-Nya Yesus, dan kata ANAK merujuk kepada Firman yang diwujudkan menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 10:30. Aku dan Bapa adalah Satu. Kata AKU disitu merujuk kepada Anak Tunggal Allah yaitu tubuhnya Yesus & kata BAPA disitu merujuk kepada ALLAH yaitu Roh-Nya Yesus.
CATATAN.
Agama Kristen Katholik & Kristen Protestan & Agama Yahudi, marilah kita bersatu didalam Satu Tubuh Kristus Yesus Tuhan Allah Kita, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai.
Maka Matius 24:14 akan tergenapi yaitu; Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.
Koment Pertama 😁😂🤣
NAMA TUHAN YESUS ADALAH NAMA LAIN DARI TUHAN ALLAH ITU SENDIRI maka ITULAH SEBABNYA ALLAH MENGGUNAKAN NAMA TUHAN YESUS PADA SAAT PENGHAKIMAN TIBA.
Matius 25:31-33 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Yohanes 5:21-23 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Yohanes 6:38-40 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Yohanes 14:6-10 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Yohanes 16:15 (TB) Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
Yohanes 17:11-12 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
KESIMPULAN.
Perlu kita harus ketahui bahwa tidak ada yang dapat melihat Allah, karena Allah adalah Roh, itulah sebabnya Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus dan Allah sebagai Roh-Nya, tanpa mengurangi sedikitpun firman-Nya dari dalam diri-Nya Allah, sehingga Allah dapat terlihat oleh mata manusia. Jadi tubuhnya Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah ada didalam dirinya Yesus sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya Yesus dikatakan Tuhan, maka yang disembah sebagai Tuhan itu adalah Roh-Nya, bukan tubuhnya Yesus karena Allah adalah Roh.
Itulah sebabnya Yesus banyak berkata didalam kitab Yohanes yang merujuk kepada Allah yang ada didalam diri-Nya sebagai Roh-Nya sendiri, yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia, karena Allah itu adalah Roh.
• Yohanes 14:10. Yesus berkata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
• Yohanes 14:11. Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku.
• Yohanes 10:30. Yesus berkata; Aku dan Bapa adalah Satu.
• Yohanes 14:9. Yesus berkata; Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa ( Allah ).
• Yohanes 8:24. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 12:45. Yesus berkata: barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia ( Allah ).
• Yohanes 8:28. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 13:19. Yesus berkata; bahwa Akulah Dia ( Allah ).
• Yohanes 17:11. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
• Yohanes 17:12. Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
• 1 Yohanes 5:20. Didalam Anak-Nya Yesus Kristus, Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Dari beberapa perkataan Yesus diatas maka dapat kita simpulkan, bahwa Allah ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya, dan tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah untuk menggenapi semua firman-Nya.
Makna dari kata; Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku adalah:
Aku untuk menyatakan firman yang menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus, sedangkan Bapa untuk menyatakan Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata: Aku dan Bapa adalah Satu.
Contoh.
Pada saat saya R.Sijabat menciptakan baju berbentuk robot dengan akal saya, tanpa mengurangi sedikitpun akal saya itu dari dalam diri saya. Lalu saya memakainya maka saya ada didalam dan tidak terlihat oleh siapapun dari luar, karena yang terlihat hanyalah robot tersebut. Maka apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan oleh robot itu, semuanya atas perintah saya dari dalam robot itu, sebab robot tersebut tidak akan dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, jika saya yang didalam robot itu tidak memberikan perintah dari dalam robot tersebut. Maka seperti itulah Yesus melakukan semua pekerjaannya atas perintah Allah dari dalam diri-Nya. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 5:30 dikatakan: Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Artinya Yesus tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri ( tubuhnya Yesus tidak dapat berbuat apa-apa jika Allah tidak ada sebagai Roh-Nya Yesus ). Karena semua yang dikerjakan Yesus itu atas perintah Allah dari dalam dirinya, sebab tubuhnya Yesus adalah sebagai utusan atau perantara yang digunakan Allah untuk menggenapi semua firman-Nya.
Itulah sebabnya Yesus tiga kali berkata didalam Yohanes 17:6, 11, 12 dikatakan: nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
Makna dari ayat tersebut adalah supaya kita manusia dapat mengetahui bahwa nama Tuhan Yesus itu adalah nama lain dari Tuhan Allah, maka Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya Yesus.
Maka itulah sebabnya didalam Yohanes 5:22-23 dikatakan; Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Makna ayat tersebut adalah Bapa ( Allah ) tidak menghakimi siapapun, artinya secara nyata Allah tidak dapat dikatakan sebagai hakim yang akan menghakimi seluruh umat manusia, karena Allah itu tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Maka itulah Bapa( Allah ) menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, artinya adalah bahwa Anaklah yang dapat dikatakan sebagai hakim bagi seluruh umat manusia, karena Anaklah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Tetapi Bapalah yang sebenarnya yang melakukan penghakiman itu dari dalam diri-Nya Anak tersebut, sebab Bapa ada bersama-sama dengan Anak, karena Bapa( Allah ) adalah Roh-Nya dari Anak tersebut. Jadi sebenarnya penghakiman itu sepenuhnya dilakukan oleh Bapa( Allah) melalui Anak, tetapi karena Allah itu tidak dapat terlihat oleh mata manusia, sedangkan Anak dapat terlihat oleh mata manusia, maka penghakiman itu dapat dikatakan sepenuhnya dilakukan oleh Anak yaitu Tuhan Yesus.
Perlu kita harus ketahui, jika Allah yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia melakukan penghakiman, maka bagaimana caranya yang tidak kelihatan itu dapat menghakimi manusia pada akhir zaman. Itulah sebabnya penghakiman itu diserahkan sepenuhnya kepada Anak karena Allah ada didalam Anak itu, supaya manusia itu dapat melihat hakim yang akan menghakiminya yaitu Tuhan Yesus. Karena penghakiman itu tidak bisa diwakilkan, melainkan harus dilakukan oleh Allah sendiri. Itulah sebabnya Allah diam didalam diri Anak, supaya penghakiman itu sah. Maka siapa yang percaya dan menghormati Anak, ia telah percaya dan menghormati Bapa ( Allah).
Karena Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia pada saat penghakiman nanti adalah Tuhan Yesus.
Maka makna dari nama TUHAN YESUS adalah:
TUHAN untuk menyatakan ALLAH atau BAPA, sedangkan YESUS untuk menyatakan FIRMAN atau ANAK.
Maka TUHAN YESUS adalah ALLAH & FIRMAN karena ALLAH & FIRMAN adalah SATU.
Kata BAPA digunakan sebagai kata istilah yang merujuk kepada Tuhan yaitu Roh-Nya Yesus, dan kata ANAK merujuk kepada Firman yang diwujudkan menjadi manusia yaitu tubuhnya Yesus. Itulah sebabnya Yesus berkata didalam Yohanes 10:30. Aku dan Bapa adalah Satu. Kata AKU disitu merujuk kepada Anak Tunggal Allah yaitu tubuhnya Yesus & kata BAPA disitu merujuk kepada ALLAH yaitu Roh-Nya Yesus.
CATATAN.
Agama Kristen Katholik & Kristen Protestan & Agama Yahudi, marilah kita bersatu didalam Satu Tubuh Kristus Yesus Tuhan Allah Kita, Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai.
Maka Matius 24:14 akan tergenapi yaitu; Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
TUHAN YESUS MENYERTAI KITA SEMUA.