Dulu sempat disindir gara2 videonya yang bahas deret ramanujan. Dia gak memberitahu bahwa videonya itu cuma parodi & akhirnya dia kasih keterangan di deskripsi videonya kalau yang di videonya adalah fallacy. Jadi tau sifat aslinya😂
Bener banget co kata "mungkin orang yg ga suka matematika karna dulu nya pernah terintimidasi dan terlalu banyak pressure", pengalaman saat sekolah, ketika guru selesai menjelaskan materi, guru akan mengasih soal, dan menunjuk salah satu murid untuk maju kedepan untuk menyelesaikan soal di papan tulis, secara tidak langsung jika belum mengerti soal tersebut pasti akan merasa "terintimidasi" karna banyak sekali temen2 yg liat, dan ada pressure dari guru karna dianggap tidak memerhatikan saat guru menjelaskan
Fun fact : Konten ini diproduksi lebih dari 1 bulan yang lalu. Namun, Malaka Project mengunggahnya saat Jerome sedang ramai diperbincangkan di medsos. Saya salut dengan Malaka Project yang sangat tau bagaimana konten yang bermanfaat seperti ini dapat didengarkan oleh banyak orang. Mungkin akan sedikit yang menonton jika diunggah diwaktu yang salah. 👍👏
Bagus banget penjelasan Jerome. Sebagai orang yg belajar filsafat, yang Jerome jelaskan ini adalah bagian dari 'filsafat matematika'. Jerome berhasil menjelaskanya secara sangat sederhana. Matematika memang suatu 'bahasa', yakni bahasa 'realitas' dan bahasa 'keakuratan'. Kedua, betul kata Jerome, matematika itu sebenarnya cara berpikir, lebih tepatnya cara manusia berpikir untuk memahami realitas. Mantap Jerome, ditunggu konten" kayak gini selanjutnya.
Sekarang lagi kuliah kah bang? Boleh minta saran buat persiapan2 buat ke jurusan filsafat ga bang, saya skrg lagi kelas 10 SMA dan sangat tertarik dengan jurusan filsafat Biasanya selain baca baca sejarah tokoh tokoh filsuf di perpus, saya juga cukup sering melihat konten tentang permasalahan permasalahan umum di media sosial seperti yt ... Soalnya banyak teman teman saya yang tidak terlalu tertarik membahas tentang hal2 seperti ini yang otomatis saya tidak punya "penentang argumen" yg dapat membuat saya lebih banyak/absurd dalam berpikir
@@mrian1483 Wah bagus kamu msh kelas 10 udah tertarik filsafat. Persiapan buat kuliah filsafat cuma satu bro, yaitu baca buku filsafat yang banyak. That's it and that's all. Lebih bagus lagi kalo baca buku bahasa Inggris dan tingkatin kemampuan bahasa Inggris kamu. Mayoritas teks-teks filsafat itu berbahasa Inggris soalnya. Saran saya, baca buku-buku terbitan Kanisius untuk introduksinya, yang mana kebanyakan buku-buku itu dari dosen" STF Driyarkara yang mudah dibaca dan memang ditulis untuk perkenalan filsafat.
Iya matematika itu penting, sepenting bernalar logis (lurus dan tepat) itu penting. Salah satu unsur terpenting dari matematika adalah menyederhanakan suatu masalah ke dalam susunan dengan pola yang terstruktur dan lurus. Nah, permasalahan mengapa mayoritas orang mengalami kecemasan matematis (math anxiety) itu karena sistem pendidikan matematika, diterapkan secara berlawanan dari esensi dari pendidikan matematika. Esensi dari pendidikan matematika itu adalah mendidik peserta didik untuk terbiasa melihat suatu pola masalah secara terstruktur dan koheren. Jadi, penekanan pendidikan matematika bukan pada menghafalkan metodenya, melainkan memahami metodologinya secara rasional. Sebab, meskipun kita lupa rumus trigonometri, geometri, kalkulus, diskrit, logaritma, algoritma dan aljabar, kita tinggal melihat ulang rumus tersebut di google atau di buku. Nah, di sini lah esensi dari pendidikan matematika. Ketika kita melihat ulang rumus - rumus tersebut beserta aksioma dan teoremanya, kita pun langsung mengerti pola dan konsep dasar dari rumus tersebut (jadi bener kata Jerome). Karena akal budi kita di desain untuk berpikir besar, sedangkan unsur - unsur detail dan aksidentalnya, diserahkan kepada teknologi, sehingga mempercepat manusia untuk dapat memecahkan suatu masalah secara logis, matematis, dan teknis. Ya, tapi sekali lagi, institusi pendidikan yang sangat menekankan pada orientasi nilai itu pada akhirnya, menjerumuskan para peserta didik ke dalam labirin hafalan yang berujung pada kecemasan bahkan kemalasan. Kita di desain oleh pendidikan seperti lemari yang segala materi ajar dijejalkan begitu saja dengan ancaman ketinggalan kelas. Huh... Metode kegiatan belajar - mengajar dengan metode ancaman. Itu sekolah buat manusia apa sirkus hewan? Wkwkwk...
Pola..salah satu hal yg sulit dipahami.. contohnya seperti perkalian..kalo kita liat pola perkalian sebenernya dalam perkalian 1 sampai 10, orang itu sering lihatnya banyak yg harus diafalkan yaitu ada 100 perkalian. Padahal dr sekian byk perkalian cuma butuh menghafal maksimal hanya 36 perkalian.. Krn secara perkalian a×b dan b×a akan menghasilkan hasil yg sama. Walau arti penjabaran berbeda.. Dan perkalian 1 dan 10 itu bahkan gak perlu dihafalkan..itu cukup 1x juga harusnya ngerti.
@@xueueux Nah seperti itu gan, mantap! Hal tersebut juga berlaku bagi beberapa masalah yang kita hadapi. Dan, matematika melatih kita untuk terbiasa melihat bentuk masalah dari hubungan kesesuaian antara aspek masalah yang membentuknya.
@educadex-ex3sh plus aku setuju sama bagian dimana pendidikan seharusnya menitik beratkan konsep..drpd rumus..krn selama memahami konsep, rumus itu tinggal dibaca dan ditulis ulang utk menghitung pemahaman kita.. Tapi menurut ku, ini belom tentu salah guru/ sistem/ sekolah, bisa juga muridnya ndableg..kenapa? Jadi di salah satu komen ada yg mempertanyakan sin, tan, cos. Terus aku jd penasaran. Aku inget dulu jago banget sin tan cos dpt ulangan bisa di atas 90 ke atas terus. Tp aku lupa itu apa secara aku SMA 20 tahun lalu. Aku cuma inget sin tan cos pasti ada gambar segitiga siku².. Lalu cukup 2 detik gue baca penjelasan bahwa sin tan cos adalah rumus trigonometri yang adalah ilmu utk menghitung segitiga sembarang (sudut, alas, tinggi, sisi miring apapun itu). Cukup kalimat ini aku lgsg "oooh iyah" dan lgsg bisa bayangin soal² dulu yg dibuatkan guru MAT SMA. Dr bentuk jajaran genjang sembarang, trapesium sembarang, dsb.. Artinya secara konsep aku paham, jd cukup baca sebentar lgsg inget. Tp masalahnya aku dulu gak ikut bimbel atao les. Aku murni belajar di sekolah. Yang artinya aku bisa ngerti karena guru ku. Jadi terkadang menurut ku gak melulu salah sistem pendidikan atau bahkan guru. Terkadang sih anak murid males dan ndableg..faktanya byk yg malas mikir.
Padahal ini channel buat edukasi dan terinspirasi dari madilog Tan Malaka. Tapi isi komennya nunjukin banget pola pikir yang lagi di perangi sama channel ini. Semakin yakin bahwa Chanel ini penting adanya. Semangat teman teman di Malaka Project.
Hal semacam ini yg harus disampaikan kpd anak2 sekolah, bahwa belajar mtk itu bukan agar pintat mtk tapi agar otak kita terbiasa berpikir matematis, terbiasa kritis, kreatif dan tdk gampang menyerah dlm menghadapi masalah. Yg terpenting lagi menurut saya bahwa belajar matematika akan membuat kita terbiasa melihat pola, segala kejadian di dunia ini punya pola, dg terbiasa melihat pola maka kita akan bisa melihat apa yg terjadi skrg dan bisa melakukan analisa dg yg akan terjadi selanjutnya.
sejak tau esensi dari math adlh logika/alur penalaran logis bukan hapalan terpatok buku cetak (dgn cara "pokoknya begitu!") sejak itulah aku suka math 👀
betull wkwkwk gw yg smpe smpe kebilang anak yang bodoh ga ngerti apa apa, logika gw auto upgrade abis ngerti esensi matematika dan ngejar ketertinggalan gw dri sd-smp pas di sma dan disitupun orang orang ga nyangka sama perubahan gw tp bukan perubahan nilai yang mau gw banggain, lebih ke cara berpikir gw yg lebih clear dan logis aja abis ngerti math
bener siii, aku juga sempat bingung kapan awal ku suka matematika, karena dari dulu orang tua ku selalu ajarin aku matematika, hingga sekarang aku menyukainya karena aku menganggap bahwa matematika itu adalah tantangan yang harus ku cari berbagai cara agar aku menyelesaikan tantangan nya, maka dari itu aku suka Intinya pelajaran akan mudah bagimu ketika kamu menyukainya dan menerimanya dengan sepenuh hati
4:15 yg ini jarang sekali ada guru yg mau atau bagus menjelaskan. Ada rumus di buku paket & LKS, langsung pakai. Apalagi di tingkat perguruan tinggi, ga akan ada yg mau jelasin, udah kompleks rumusnya. Jadi ga fun lagi belajarnya.
Salah satu kelebihan matematika dibanding pelajaran lain. Cukup paham cara kerja, rumus, tanpa harus menghafal, ya kecuali simbol²nya. Beda dengan ipa dan ips semua pasti ada bagian menghafalnya, walaupun ada itung²annya juga. Yang paling mendekati matematika adalah fisika, sama² itung²an. Tapi kalo matematika fix cuma itung²an angka aja, ga ada asumsi dasar atau hukum alamnya. Beda dengan fisika dengan segala satuan²nya, yang di mana tidak bisa dilanggar
kak Jerome, req bikin video materi khusus donk... "Journey of Math : from Zero to Expert/Calculus" , karikatur atau semacamnya biar abstraksi n filosofi teori math lebih terbuka , biar math menjangkau lintas generasi 🙏
11:50.. nah, akhirnya aku ketemu fungsi huruf disini untuk apa. Pantas banyak rumus pake x, y bahkan z. Ternyata 3 huruf ini adalah 3 benda yang berbeda. Next, semoga Bang Jerome sama Tim Malaka membahas makna tiap rumus MTK yang diterjemahkan ke kehidupan sehari-hari itu seperti apa. Contohnya pangkat 2 (²) aku gak tau maknanya apa disitu😅
Semenjak kuliah & mendalami fisika teori jadi suka sama matematika yg bersifat lebih fundamental & abstrak, seperti logika, aljabar abstrak, topologi, geometri diferensial, dll (yah walaupun masih belum jago sih). Sependapat juga sama kak Jerome bahwa matematika itu sebenarnya adalah bahasa. Semakin seseorang belajar matematika, maka orang tersebut akan semakin sadar bahwa, alih-alih perhitungan yang melibatkan banyak angka, matematika lebih cocok dipandang sebagai bahasa yang bersifat universal, sekalipun orang tersebut tidak sepenuhnya ahli dalam matematika. Keren dah malaka project 🎉
Teman-teman mari kita do'akan bersama-sama, semoga saja *'The Kent State Incident'* tidak terulang kembali di U.S. Amin 🤲 Karena keadaan selama beberapa pekan ini semakin mengkhawatirkan di beberapa kampus di U.S. 😢
Matematika adalah pelajaran paling favorit, Sedangkan Bahasa Indonesia paling Males, tapi pas kerja malah belajar lagi EYD. Kadang apa yang kita tidak suka bisa jadi kita butuhkan, tapi yang tidak kita suka malah tidak dibutuhkan.
Sebanarnya salah satu penyesalan terbesar saya sampai saat ini adalah tidak tertarik dengan matematika padahal saat itu masih level dasar , akibatnya adalah ketika saya sekarang pengen belajar coding , kalkulus , algoritma , logaritma , dan problem solving jadi sering kesusahan dan terkadang tidak bisa menyelesaikan masalah yang harus membutuhkan matematika. Sekarang sedang berusaha untuk mempelajari matematika dari dasar supaya makin top ngoding 😎👍. Buat kalian yang benci matematika , pliss mending belajar dari sekarang daripada nanti ketika kalian menemukan masalah masalah yang membutuhkan elemen matematika kalian ngga kesusahan
Hampir sama dengan Jerome, awalnya saya tidak menyukai matematika, bahkan bisa dibilang benci banget sama matematika. Sampai suatu hari saya dimintai tolong ajarin anak saudara matematika, dan saya ga bisa bantu karena udah lupa semua rumus rumusnya. Dan saya dikata katain ga guna, percuma kuliah BLA BLA BLA. Tapi saya ga tersinggung dan bahkan ngerasa nyesel karena ga berguna buat orang lain. Sampai suatu hari saya menantang diri saya dengan menjadi Guru Privat Matematika. Sambil belajar lagi tentunya. Dan saya tahu alasan kenapa dulu saya susah sekali matematika, karena saya lebih banyak membencinya dari pada menyukainya. Kuncinya adalah ubah mindset dari kata susah jadi kata mudah. Dari kata benci jadi kata suka. Darisana semua akan menjadi lebih menarik dan menantang tiap kali menemukan tingkat kesulitan berbeda. Dan Alhamdulillah nya sekarang saya masih belajar dan menemukan teknik dan trik dalam matematika. Metodenya mudah dari kenapa, bagaimana, dan apa !!! Kenapa bisa begitu (rumusnya) Bagaimana mememcahkannya (melalui pemahaman yg mudah) Apa yang didapat dan dipelajari (setelah memecahkannya) Itu akan menggiring kepada pola pikir dan kemampuan berpikir kita Semangat buat para pejuang Matematika di manapun berada ❤❤❤
Gw dulu ga suka(benci) math tapi pas pindah ke amrik dan belajar math dari awal lagi di sekolah sini. Rasanya cara guru disini mengajarnya lebih efisien dan memakai analogi realita. Kalau murid tidak paham ditanya satu2 lagi guru gw emang the best.
Betul, kebanyakan guru matematika yang saya dapat selalu jelasin matematika dan menganggap sekan akan semua muridnya sudah bisa dan tidak perlu menjelaskan fundamentalnya (ini dikali ini untuk apa ini kenapa kok bisa diginikan, kenapa pakai cara ini, rumus ini, dst) itulah yg membuat bingung, atau mungkin mereka juga tidak paham? Dan kasihanya jika muridnya tidak bisa mengikuti guru2 yang egois ini mereka di vonis dengan kata2 yang kadang justru malah menghilangkan motivasi seperti kamu bofoh lah kamu gk bisa lah sulit diajar lah padahal intinya bukan itu. Karena esensi matematika itu sebetulnya untuk mempermudah dan mencari jalan atau sebuah solusi, perlu evaluasi sih memang.
Jerome, jangan dukung matematika, tapi dukung tugas administrasi guru pliss, itu para guru di Indonesia udah disuruh kemdikbud jangan urus administrasi lagi dan fokus menghasilkan anak Indonesia yg kreatif & berfikir kritis agar bisa menciptakan teknologi canggih di masa depan Indonesia, tapi gurunya masih ngeyel urus administrasi. Jangan sampe kejadian kayak timnas Indonesia lagi! Inget kamu kan udah minta maaf di video ig kamu
Matematika itu sebenarnya simple, gabanyak hafalan. Semua pelajaran juga gabanyak hafalan nyatanya jika kita tau konsep di dalamnya dan bisa membayangkannya bagaimana hal tersebut bisa ada dan bisa terjadi. Semua itu dengan apa?ya dengan nalar yang kita punya. Sebagai contoh, kita sebenarnya gaperlu ngehafal rumus GLB dan GLBB, kita cukup berfikir dengan nalar dimana kita tau ketika misal si A bergerak sejauh 10 m dengan waktu 5 detik otak kita itu mikir "ohhh, berarti kita harus mencari berapa meter si A bergerak dalam waktu 1 detik (karena satuan SI nya s atau detik, berarti yang dicari nya itu yang paling kecil, yaitu 1 detik), berarti ya kita tinggal membagi aja kan antara jarak dengan waktu. Maka di dapatlah kecepatan=jarak/waktu (dalam bahasa indonesia). Masalah penggunaan huruf atau simbol itu sbnrnya bebas, gaperlu ngikut yang ada di buku atau di video, tapi kita harus ingat bahwa semuanya juga ada standarnya. Dalam hal/kasus tadi, standar internasional atau umumnya itu menggunakan simbol/huruf awal dari bahasa luar negri, yaitu v=s/t dimana v adalah velocity dalam bahasa luar. Pointnya apa?. Pointnya itu sama seperti kita dalam bermain gitar. Kita akan kesulitan bermain gitar jika kita tidak belajar membiasakan diri dalam apa yang menjadi masalahnya, kita akan sangat kesulitan, begitu juga matematika. Kita akan kesulitan dalam mengerjakan dan bernalar dalam matematika jika kita tidak membiasakan diri dengan hal tersebut.
banyak orang gak tau (termasuk di luar negeri) bahwa matematika SD,SMP SMA itu beda banget sama Matematika yg di pelajari Jerome di Jurusan Matematka. matematika SD,SMP SMA itu msh kategori berhitung. sementara matematik di jurusan math itu lebih ke kategori berpikir abstract dan lebih ke arah pola pola (pattern). jadi banyak kejadian ketika murid yg nilainya bagus di sma (unggul di math SMA) ternyata masuk jurusan math, malah stress. jadi kalau murid sma yg niat kuliah math. coba deh baca baca dulu buku math dari penerbit Springer biar tau kira kira materinya apa sih kalau ternyata gak minat ya jangan lanjutin milih jurusan math daripada stress kemudian utk jurusan teknik (engineering), Computer, maupun Economy sebenarnya akan ketemu juga sama matematika namun matematikanya lebih terapan (applied math) jadi gak sesulit Pure math tapi tetep aja butuh kerja keras jadi yg benci math , mulailah belajar mencintai math soalnya nanti di kuliah apapun, pasti ada math kecuali jurusan bahasa, agama dan sejarah kali ya yg gak ada math
Tapi biasanya plg dilepas lewat beberapa saat pasti keinget lagi dan ada rasa penasaran, bener gak? Dulu gue kalo buntu nanya kakak gue, tp kakak gue untungnya dulu kyk "taik" kalo ditanya cuma dikasih clue..😅😅😅😅😂😂😂😂 dan akhirnya cluenya harus dipikirin lagi..kan kntut!! Hahahaha
Dulu juga aku ga terlalu suka mtk, aku jg benci dengan huruf x dan y nggk tau dari mana datangnya, tapi sekarang aku malah ambil jurusan matematika, dan sekarang aku sadar ternyata huruf huruf dan simbol simbol matematika justru mempermudah dalam kehidupan, kalau ada yang bilang "rumus matematika ga kepake dalam kehidupan gua" ya terkadang ga semua rumusnya kepake, tapi mungkin ada satu momen dalam hidup yang kalau kalian bisa mentranslate ke dalam bahasa matematika pekerjaan itu akan jadi akurat dan mudah, mungkin ga semua orang merasakan itu tapi jangan terlalu membenci matematika justru dengan matematika semua teknologi seperti sekarang ada dan berkembang salah satunya adalah karena adanya matematika.
Bahkan cuma sekelas bikin rumus di excel itu krn kebiasaan berpikir logis krn terbiasa berhitung matematika.. Gue baru tau gak semua org bisa bikin rumus di excel yg mana gue kira itu adalah pengetahuan paling dasar dalam bekerja..😅
waah oke banget , seneng penjelasannya terus kontennya ...lebih lanjut keren , sy penasaran dgn kehebatan matematik yg sangat penting dalam realita kehidupan apapun profesinya . semoga sukses selalu
Ya Allah seandainya guru ku mtk dari sd smpe sma seperti bang jerome aku sudah move on risih sama matematika. So walaupun itu. Saya datang ke chanel ini dan nonton sampe abis karena saya masih seneng dengan matematika. Gurunya saja yg saya ga seneng kalau dulu sekolah. Bukan karena angka2nya rumus yg rumit dan lain sebagainya.
Aku seorang guru sd. Zaman sekarang murid kebanyakan ga suka dan terbukti lebih banyak yg di bawah standar hasil kognitif perihal mtk mungkin karena fokus murid beralih ke game. Dan era nya sekarang ai yang dulu kan mbah google bisa cari jawaban teks. Ai masa kini tinggal foto soal mtk eh muncul jawabannya. Mungkin ancaman ai itu ialah menurunkan motivasi senangnya jawab soal mtk. Semua sudah mudah sudah gampang. Terua aku mulai mikirin gimana caranya murid bisa senang belajar mtk, oh, kita bisa pakai aplikasi belajar berbasis game. Kemudian juga buku soal2 berwujud fisik pun mulai ditinggalkan, inilah kesempatan membuat buku bank soal digital. Pekan lalu aku baru saja selesai buat dan mulai aku bagikan buku bank soal digital mtk sd.
Pdhl menyelesaikan mat itu orat oretnya yg penting. Aku bantu ajarin anak temen yg msh SD, pas awal jujur aku kaget krn sekolah anaknya "international school" aku jujur gak suka dgn konsep menghitung di awang²..sering banget mereka setelah baca soal tanpa ngasih orat oret lgsg ngejawab.. Pdhl proses mencari jawaban dan membangun struktur pencarian jawaban itu penting.. Dan kebiasaan lgsg ngejawab soal akhirnya mulai berdampak ketika dia naik kelas..krn soal cerita akan semakin berkembang, melebar dan bersayap..dan tanpa kebiasaan menulis proses mencari jawaban. Akhirnya sering terjadi salah hitung yg pdhl gak seharusnya terjadi. Hanya krn gak terbiasa menulis "apa yang dicari" = ...... dan diakhiri "satuan" Akhirnya malah dia lupa td ngitungin apaan aja..malah pusing sendiri liat perkalian dan pembagian yg dia lakukan. Terus jd frustasi. Pdhl dr samping aku uda liat perhitungan dia uda bener, tp krn kebanyakan itungan ketika hampir di ujung, dia kayak "di atas td aku itung apaan yah??" Terus diulang lg soal dibaca ulang..ampe dihapus berkali²..😑😑😑 Uda berkali² aku suruh dia nulis proses berhitung dgn sistematis, tp dia gak lakuin terus krn gak kebiasaan di sekolah..😭😭😭
1:05 dulu gw bertanya kek gitu ke guru matematika gw,tapi dia ga bisa jawab,alhasil gw ga semangat buat belajar matematika dan hasilnya o'on kek sekarang 😢
Matematika adalah salah satu subyek yang gue suka..walau wkt awal belajar matematika itu penuh darah dan air mata..karena wkt SD, sering diomelin sama mama ketika diajarin di rumah pas bikin PR..krn gak afal²..😅 Tapi anehnya gue gak pernah benci sama matematika.. Malah bagi gue matematika itu jd sesuatu yg menantang kayak Jerome bilang itu kayak challenge di game. Padahal gue cewe dan gue gak maen game. Tapi dari kecil, gue suka puzzle dan tanpa ada org yg mengaitkan "matematika itu seperti puzzle", logic gue menyamakan itu sendiri. Gue bukan jenius, gak semua pertanyaan Matematika bisa gue jawab. Tapi yg menyenangkan bukan dapet jawabannnya tp nyari jawabannya..😅 persis kayak pas gue nyari puzzle dari 10,000 pcs yg gue punya..dari nyerah, gak mau megang puzzle berjam² berhari² ampe balik nyari puzzle lagi..tau² setelah lewat 3 bulan, puzzle 10,000 pcs gue jadi..😅
Bnyk orang skrg terutama influencer banyak yang bilang "pelajaran sekolah sampai kuliah itu gak penting!" "Itu cuma nyari sertifikat" "Memangnya Matematika dipake di dunia nyata?" Pdhl matematika beyond dari cuma ngajarin menghitung. Matematika mengajarkan kita - berpikir secara struktur dan sistematis - membantu kita utk memahami sesuatu secara logis - mengajarkan kita sblum bertindak utk memahami situasi - pantang menyerah mencari solusi Dan msh byk lagi..tp byk org gagal memahami bahwa belajar itu (apapun matpel nya) bisa memberikan byk pelajaran yg sangat bisa diterapkan di dunia nyata..
Pas bagian 11:05 secara otomatis setelah baca soal cerita, otak gue lgsg baca..😅😅😅 a+b=30,000 3a+b=50,000 Cara jerome cara kilat..sedangkan gue masih ngikut struktur pas belajar di SMP 3a+(30,000-a)=50,000 3a-a=50,000-30,000 2a=20,000 a=10,000 maka b = 20,000 Pelajaran aljabar dan geometri paling menyenangkan di matematika kalo buat gue..😅😅😅
saat sd seharusnya ga di kasih huruf namun gambar gambar seperti itu walupun itu di bilang merepotkan namun membuat mata anak anak sd lebih mudah di mengerti jadi tertarik
Dalam matematika tidak cukup hanya BISA atau MENGERTI , tapi butuh kecepatan ,dan akurasi ketepatan yang tinggi . Makanya butuh BERLATIH..Belajar KUMON sqngat banyak membantu .
jadi seharusnya saat SMA kelas tiba2 di pecah IPA dan IPS itu salah, karena siswa masih butuh berhitung, pantesan kelas IPS rata2 kemampuannya kurang 🥲
sebenarnya cukup masuk akal ga sih ttg stigma orang yg pinter matematika itu juga pinter mapel lain? karena di matematika selalu berlogika, dan ketika belajar materi lain logikanya terasah jadi lebih "mudah"
Dari SD sampai SMP aku masih suka matematika karena soal, rumus & materinya masih masuk akal tapi semenjak SMA aku dah benci banget sama matematika karena soal, rumus & materinya dah gak masuk akal!
Guru di indo hanya terima gaji dan ngajarnya nggak konsisten sebagai guru semestinya, dan ya saya ga bisa salahin mereka disisi lain mereka di gaji kecil bagi yang kerja di sekolah negeri
Ia klu matematika masuk kategori berhitung /kalkulasi , yang perlu latihan atau mengerjakan soal2 sebanyak mungkin sehingga yang akhirnya kita bisa membuat soal dengan merubah ataupun menambah parameter2 atau variabel2 nya .
alasan mengapa juga orang membenci matematika, mungkin waktu pas mulai dari sekolah dasar kita itu tidak dilatih juga berbarengan dengan ilmu logika dan algoritma. jadinya pas ada kerjaan soal yang dibangun dgn narasi/cerita kita jadi tidak mampu/suka dgn soal tersebut. padahal logika dan algoritma sangat penting dalam penyelesaian soal hitungan/matematika. dari kecil juga kita dipaksa menghafal rumus x y x y apalah itu. padahal kita bisa menggunakan simbol apapun dan tidak perlu adanya pehafalan rumus, melainkan kita merumuskan pemecahan masalahnya bagaimana untuk mencapai hasil yang ingin dicapai tersebut.
Rumus itu ttp penting "diafal" contohnya rumus luas. Luas persegi = P × L..tp cukup 1 rumus aja yg diafalin. Nah misal ada soal cerita Luas 24m² dimana lebar 4m, berapa panjang? Tinggal dikonsepkan dgn rumus di atas. Luas = P × L 24 = P? × 4 P = 24 ÷ 4 = 6 Ataopun pahami konsep perpindahan angka dari kiri kanan + jadi -, - jadi +, × jadi ÷, ÷ jadi × 😅
Justru orang bodoh harus tau matematika. Kita gak bakal bisa paham cara orang jenius berpikir kalau cuma pake bahasa sehari-hari, matematika sebagai bahasa termudah untuk memahami cara orang menyelesaikan sesuatu.
Gue yang menyesal kuliah jurusan matematika murni ngeliat ini jadi pasrah ajalah. Kalau aja bisa kembali ke masa lalu, gue bakalan ambil jurusan teknik aja soalnya matematikanya bakal kepake banget
Gaa usah kenalkan matematika sebagai halnyg sangat sulit Pake rumus2 ini itu Inilah kelemahan orang indonesia Matematika itu mudah gaa sulit Banyak cara2 mudah Cuma orang indonesia termasuk youtuber ini buat matematika seakan paling sesuatu yg hebat Hadehhhjj kebanyakan teori
Video ini keren sekali, jadi ingat jaman dulu kenapa seneng banget sama aritmatika dasar. BTW bang, tolong jelasin dong apa itu sin cos tan dalam perumpamaan simpel seperti "apel" "jeruk" tadi. Sumpah gw udah kuliah tapi ga ngerti maksudnya sin cos tan itu apa. Yang gw tahu cuma sin 60 itu brp dll.
Padahal dulu trigonometri salah satu ulangan yg pernah dapet 100, tp lupa rumusnya.. Tp secara konsep rumus trigonometri utk cari tinggi/ alas/ panjang kemiringan/ sudut dari sebuah segitiga sembarang..😁😁😁
Makasih bang , dulu suka banget MTK sampai tes masuk SMA lolos jurusan MIPA . Semenjak SMA rasanya matematika jadi suuuuuliiiiiitt bangett sampe akhirnya ngerasa kok i'm really shit of this. Tp setelah nonton vid kakak jadi inget kenapa dulu sesuka itu sama MTK :)
Dulu jaman SMP, sy punya buku matematika punya ayah, di halaman depannya ada suatu kalimat yg kuingat sampe skrg usiaku 53thn.. Bunyinya : " Mathematics is the science which uses easy words for hard ideas "..
Tapi mungkin mindset content creator kita tidak ada yg tau kan...siapa tau malah Jerome suka krn exposure makin naik...itu cm di dunia maya, paling ketemu lgsg pada minta foto
Waktu sd sampe smp mtk bikin otak bingung cuy karena gurunya boring gak ada trik cepat,pas smk ketemu guru mtk cara belajarnya enak dikasih tau jalan cepat gak harus bertele-tele
Aljabar geometri itu sebenernya dipelajari semua anak sejak SD.. Tapi yg bikin anak ketika masuk SMP dan SMA adalah anxiety bahwa itu adalah sesuatu hal yg baru..padahal enggak..itu semua pelan² diajari dan diintroduce sejak kecil.. Cuma org2 begitu ketemu x y z, a b c lgsg kayak dunia runtuh..padahal pas SD namanya Rp, apel, air, panjang, lebar, dsb..
Matematika itu,disekolah sering guru nya ngajarin sedikit tentang sebuah hal,trus soalnya itu memang masih berkaitan sama materi yg sedang di ajarkan,tapi sering kali terikat dengan rumus rumus yg di ajarkan di masa lalu, misal materi sma, soalnya gabungan dari materi sma,smp kelas 7,sd kelas 4 apapun itu,yg mana kita misal mau mulai suka matematika nya itu baru sma,ya mana saya ingat atau tau rumus zaman smp atau sd, boro boro mau mikirin mecahin puzzle nya,yg kepikiran udah pengen istirahat/pulang aja, bahasa inggris juga sama,berkaitan sama materi dimasa lalu,itu yg bikin murid murid ga banyak yg bisa ngikutin
Enggak begitu..😅😅😅 Enggak ah..rata2 anak masih ngikutin mat sampai di SD..krn cuma ngitung dan soal cerita gak terlalu bersayap dan berkembang. Biasanya pd mulai keteter di SMP..titiknya biasa di SMP, kalao dia gak bisa ngikutin dan memahami konsep aljabar, sampai SMA bakal wasalam..😅 Gak ada itu materi SMA gabungan dr mater SMP SD..😅 materi kelas SMA yah utk anak SMA.. Mat itu bukan ngafalin rumus, tpi memahami konsep berhitung..dan itu yg makin berkembang dan makin bersayap dilakukan di SMA.. Pelajarannya sama² aljabar, cuma konsep pencarian jawaban semakin rumit..sebelum ngitung a, harus itung b, sebelum itu cari c dan d..dst.. Tp pelajaran SMP SMA bisa dibilang msh "sama"..ibaratnya kalo SMP, anak gak bisa memahami konsep berhitung yg ibaratnya tidak serumit SMA maka ketika SMA dia bakal tulalit.. Sedangkan anak² yg ketika SMP memahami konsep logika pertanyaan, dia akan tetap bisa ngikutin sampai SMA ketika pertanyaan² semakin bersayap dan ngejelimet..
@@xueueux nah,mungkin juga sih kalo yg SD lebih banyak yg masi bisa ngikutin, ya,bisa jadi yg dari smp itu,udah mah pas smp nya ga paham, harus di pakai lagi di sma, mana tau dan mana inget,mungkin solusi nya ya guru guru harus nge recall lagi bahwa materi ini juga sering kali berkaitan sama rumus rumus yg dulu pernah di ajarkan di kelas bla bla, tapi ga tau juga sih gimana solusi nya😂, yg pasti itu yg saya rasakan, bukanya tidak suka matematika atau angka, tapi apa yang di ajarkan ketika diberi soal,soalnya tidak hanya berisi apa yang sedang di ajarkan dan tidak ada peringatan sama sekali,kecuali kali bagi tambah kurang yang simpel dan memang sering dipakai jadi ada terus di otak
@Qwertyuii1 sedikit byk guru bakal refresh tetapi tidak banyak..krn itu terjadi di sekolah gue dulu..tp gak mgkn dong, gak mgkn hal yg dulu sudah diajarin, diajarin ulang secara penuh..butuh berapa jam? Kalo semua pelajaran lampau harus diulang terus²an.. Tugas anak juga harus mau belajar sendiri dan nanya sama guru 1 to 1..krn gue dulu sering begitu..di saat semua anak² disuruh ngerjain soal, gue bisa ke meja guru dan bertanya..ataupun misal dibagikan kertas ulangan lalu cari ulang jawaban yg salah, kalo gak ngerti cari guru.. Gak mgkn guru akan tahu siapa² saja yg paham dan enggak..😅😅😅 belajar itu yg butuh muridnya..yg harus tanggung jawab sama memahami pelajaran yah murid.. 1 hal yg sering dilupakan org bahwa ketika dia tidak bisa, yg disalahkan guru, pdhl tugas murid yah belajar dan cari tahu..baik sama guru atau temen yg paham..😅😅😅 Tapi kalo gue ngomong gitu psti biasanya dikatai "sombong..mentang² pintar.." padahal faktanya begitu..itu tugas masing² dr murid..mau paham atau enggak..balik ke muridnya.. Kalo kayak lu bilang pas SMA dia jd suka sama mat, harusnya dia nyari tahu..gak ada seseorang yg dulunya gak suka tiba² dlm 1 malam dia jd suka..😅 pasti ada sebuah proses dimana dia jd suka. Ketika suka otomatis yg kata lu pelajaran lama mgkn gak inget pun gak akan terjadi..kalo suka pasti cari tahu..😁
@@xueueux ga lah ga sombong,gue setuju aja lah jelas ada tanggung jawab murid juga disana,tapi disini kan ceritanya pengen memperbaiki citra menyeramkan dari matematika😂,mau jelasin lebih panjang lagi saya malas😂
@Qwertyuii1 Jujur gue sebagai anak yg bukan paling pintar rata² cuma ranking 4-10 gak bisa relate sama anak² yg menganggap pelajaran itu "menyeramkan". Menurut ku itu semua krn kemalasan sih. Malas berpikir, malas memahami, malaasss.. Jujur MAT ku pas SMP 2 pernah jeblok ke angka merah di rapor (seumur² terlempar dr ranking 10 besar dan seumur² liat angka merah di raport) wkt itu aku jd malas belajar krn guru MAT SMP ku sumpah gak enak banget ngajarin. Tp anehnya dia disukai anak² "gak pintar pelajaran" sedangkan yg sudah biasa rangking frustasi ngikutin cara ngajarnya. Temen gue yg ranking 1 pun frustasi. Wkt ambil rapor itu pas liat nilai merah, yg pertama kali aku salahin adalah guru MAT ku ngajarnya kyk sampah..terus dimarahin mama krn dianggap sekolah itu tanggung jawab sendiri. Kalao gak ngerti cara guru ngajar, ada opsi bisa belajar sama temen atau belajar sendiri cari tahu. Bukan malah nyalahin gurunya. Itu salah satu omelan mama yg gue inget. Krn memang faktanya ketika balik mikir, memang mgkn gurunya gak sreg cara ngajarnya utk gue, tp tidak seharusnya itu jd alasan gue utk membuang semuanya. Yah sebenernya hardikan mama wkt itu bener banget..cuma gengsi utk bilang yg memilih menjadi malas belajar, adalah gue..😅
Rubick. Mathematic could make some rooms inside your mind. Imprisons and make boundaries for your thoughts. Your world made by mathematic system, your mind based on mathematic, only your free will and feelings could come from your desires
Seneng banget kalo bang Jerome udah bahas matematika, untuk selanjutnya ditunggu konten-konten bahasan matematika lainnya ya bang
❤
setuju sii..., tpi agak lemot diki gpp lah yaa
sedih banget kalo bang Jerome udah bahas timnas awkwkwkwk
@@adinataki31 anda asik ya, asik sendiri
Dulu sempat disindir gara2 videonya yang bahas deret ramanujan. Dia gak memberitahu bahwa videonya itu cuma parodi & akhirnya dia kasih keterangan di deskripsi videonya kalau yang di videonya adalah fallacy.
Jadi tau sifat aslinya😂
Bener banget co kata "mungkin orang yg ga suka matematika karna dulu nya pernah terintimidasi dan terlalu banyak pressure", pengalaman saat sekolah, ketika guru selesai menjelaskan materi, guru akan mengasih soal, dan menunjuk salah satu murid untuk maju kedepan untuk menyelesaikan soal di papan tulis, secara tidak langsung jika belum mengerti soal tersebut pasti akan merasa "terintimidasi" karna banyak sekali temen2 yg liat, dan ada pressure dari guru karna dianggap tidak memerhatikan saat guru menjelaskan
Fun fact : Konten ini diproduksi lebih dari 1 bulan yang lalu. Namun, Malaka Project mengunggahnya saat Jerome sedang ramai diperbincangkan di medsos. Saya salut dengan Malaka Project yang sangat tau bagaimana konten yang bermanfaat seperti ini dapat didengarkan oleh banyak orang. Mungkin akan sedikit yang menonton jika diunggah diwaktu yang salah.
👍👏
KONTEN SAMPAH
iyaa kh bg?
nice 👍
The power of ferry irwandi 🎉🎉
@@juliodarmawan3312 coba nonton podcast om Deddy corbujer sama jerong
Bagus banget penjelasan Jerome. Sebagai orang yg belajar filsafat, yang Jerome jelaskan ini adalah bagian dari 'filsafat matematika'. Jerome berhasil menjelaskanya secara sangat sederhana. Matematika memang suatu 'bahasa', yakni bahasa 'realitas' dan bahasa 'keakuratan'. Kedua, betul kata Jerome, matematika itu sebenarnya cara berpikir, lebih tepatnya cara manusia berpikir untuk memahami realitas. Mantap Jerome, ditunggu konten" kayak gini selanjutnya.
Sekarang lagi kuliah kah bang?
Boleh minta saran buat persiapan2 buat ke jurusan filsafat ga bang, saya skrg lagi kelas 10 SMA dan sangat tertarik dengan jurusan filsafat
Biasanya selain baca baca sejarah tokoh tokoh filsuf di perpus, saya juga cukup sering melihat konten tentang permasalahan permasalahan umum di media sosial seperti yt ... Soalnya banyak teman teman saya yang tidak terlalu tertarik membahas tentang hal2 seperti ini yang otomatis saya tidak punya "penentang argumen" yg dapat membuat saya lebih banyak/absurd dalam berpikir
@@mrian1483 Wah bagus kamu msh kelas 10 udah tertarik filsafat.
Persiapan buat kuliah filsafat cuma satu bro, yaitu baca buku filsafat yang banyak. That's it and that's all. Lebih bagus lagi kalo baca buku bahasa Inggris dan tingkatin kemampuan bahasa Inggris kamu. Mayoritas teks-teks filsafat itu berbahasa Inggris soalnya.
Saran saya, baca buku-buku terbitan Kanisius untuk introduksinya, yang mana kebanyakan buku-buku itu dari dosen" STF Driyarkara yang mudah dibaca dan memang ditulis untuk perkenalan filsafat.
Bang mau nanya, kalau lagi ngomongin filsafat, pernah dibilangin orang atheis kah?
@@w-lilypad WKWK sering bang, dibilang sesat malahan
bang bolehh kontekan ga buat sharing'?
Akhirnya dibahas juga apa esensi matematika, karena kebanyakan orang mengira matematika hanyalah pengoperasian angka sebagai simbol yang ditulis.
Iya matematika itu penting, sepenting bernalar logis (lurus dan tepat) itu penting. Salah satu unsur terpenting dari matematika adalah menyederhanakan suatu masalah ke dalam susunan dengan pola yang terstruktur dan lurus. Nah, permasalahan mengapa mayoritas orang mengalami kecemasan matematis (math anxiety) itu karena sistem pendidikan matematika, diterapkan secara berlawanan dari esensi dari pendidikan matematika. Esensi dari pendidikan matematika itu adalah mendidik peserta didik untuk terbiasa melihat suatu pola masalah secara terstruktur dan koheren. Jadi, penekanan pendidikan matematika bukan pada menghafalkan metodenya, melainkan memahami metodologinya secara rasional.
Sebab, meskipun kita lupa rumus trigonometri, geometri, kalkulus, diskrit, logaritma, algoritma dan aljabar, kita tinggal melihat ulang rumus tersebut di google atau di buku. Nah, di sini lah esensi dari pendidikan matematika. Ketika kita melihat ulang rumus - rumus tersebut beserta aksioma dan teoremanya, kita pun langsung mengerti pola dan konsep dasar dari rumus tersebut (jadi bener kata Jerome). Karena akal budi kita di desain untuk berpikir besar, sedangkan unsur - unsur detail dan aksidentalnya, diserahkan kepada teknologi, sehingga mempercepat manusia untuk dapat memecahkan suatu masalah secara logis, matematis, dan teknis.
Ya, tapi sekali lagi, institusi pendidikan yang sangat menekankan pada orientasi nilai itu pada akhirnya, menjerumuskan para peserta didik ke dalam labirin hafalan yang berujung pada kecemasan bahkan kemalasan. Kita di desain oleh pendidikan seperti lemari yang segala materi ajar dijejalkan begitu saja dengan ancaman ketinggalan kelas.
Huh... Metode kegiatan belajar - mengajar dengan metode ancaman. Itu sekolah buat manusia apa sirkus hewan? Wkwkwk...
Pola..salah satu hal yg sulit dipahami..
contohnya seperti perkalian..kalo kita liat pola perkalian sebenernya dalam perkalian 1 sampai 10, orang itu sering lihatnya banyak yg harus diafalkan yaitu ada 100 perkalian.
Padahal dr sekian byk perkalian cuma butuh menghafal maksimal hanya 36 perkalian..
Krn secara perkalian a×b dan b×a akan menghasilkan hasil yg sama. Walau arti penjabaran berbeda..
Dan perkalian 1 dan 10 itu bahkan gak perlu dihafalkan..itu cukup 1x juga harusnya ngerti.
@@xueueux Nah seperti itu gan, mantap!
Hal tersebut juga berlaku bagi beberapa masalah yang kita hadapi. Dan, matematika melatih kita untuk terbiasa melihat bentuk masalah dari hubungan kesesuaian antara aspek masalah yang membentuknya.
@educadex-ex3sh plus aku setuju sama bagian dimana pendidikan seharusnya menitik beratkan konsep..drpd rumus..krn selama memahami konsep, rumus itu tinggal dibaca dan ditulis ulang utk menghitung pemahaman kita..
Tapi menurut ku, ini belom tentu salah guru/ sistem/ sekolah, bisa juga muridnya ndableg..kenapa?
Jadi di salah satu komen ada yg mempertanyakan sin, tan, cos. Terus aku jd penasaran. Aku inget dulu jago banget sin tan cos dpt ulangan bisa di atas 90 ke atas terus. Tp aku lupa itu apa secara aku SMA 20 tahun lalu. Aku cuma inget sin tan cos pasti ada gambar segitiga siku²..
Lalu cukup 2 detik gue baca penjelasan bahwa sin tan cos adalah rumus trigonometri yang adalah ilmu utk menghitung segitiga sembarang (sudut, alas, tinggi, sisi miring apapun itu).
Cukup kalimat ini aku lgsg "oooh iyah" dan lgsg bisa bayangin soal² dulu yg dibuatkan guru MAT SMA. Dr bentuk jajaran genjang sembarang, trapesium sembarang, dsb..
Artinya secara konsep aku paham, jd cukup baca sebentar lgsg inget. Tp masalahnya aku dulu gak ikut bimbel atao les. Aku murni belajar di sekolah. Yang artinya aku bisa ngerti karena guru ku.
Jadi terkadang menurut ku gak melulu salah sistem pendidikan atau bahkan guru. Terkadang sih anak murid males dan ndableg..faktanya byk yg malas mikir.
Apalagi ketika kejujuran diajarkan di pelajaran matematika.
Kan absurd. 🤣
Padahal ini channel buat edukasi dan terinspirasi dari madilog Tan Malaka. Tapi isi komennya nunjukin banget pola pikir yang lagi di perangi sama channel ini. Semakin yakin bahwa Chanel ini penting adanya. Semangat teman teman di Malaka Project.
Hal semacam ini yg harus disampaikan kpd anak2 sekolah, bahwa belajar mtk itu bukan agar pintat mtk tapi agar otak kita terbiasa berpikir matematis, terbiasa kritis, kreatif dan tdk gampang menyerah dlm menghadapi masalah. Yg terpenting lagi menurut saya bahwa belajar matematika akan membuat kita terbiasa melihat pola, segala kejadian di dunia ini punya pola, dg terbiasa melihat pola maka kita akan bisa melihat apa yg terjadi skrg dan bisa melakukan analisa dg yg akan terjadi selanjutnya.
sejak tau esensi dari math adlh logika/alur penalaran logis bukan hapalan terpatok buku cetak (dgn cara "pokoknya begitu!") sejak itulah aku suka math 👀
betull wkwkwk gw yg smpe smpe kebilang anak yang bodoh ga ngerti apa apa, logika gw auto upgrade abis ngerti esensi matematika dan ngejar ketertinggalan gw dri sd-smp pas di sma dan disitupun orang orang ga nyangka sama perubahan gw
tp bukan perubahan nilai yang mau gw banggain, lebih ke cara berpikir gw yg lebih clear dan logis aja abis ngerti math
dan semua tuh berkat liat video bang jerome yg muncul di beranda yutub 😭😭
bener siii, aku juga sempat bingung kapan awal ku suka matematika, karena dari dulu orang tua ku selalu ajarin aku matematika, hingga sekarang aku menyukainya karena aku menganggap bahwa matematika itu adalah tantangan yang harus ku cari berbagai cara agar aku menyelesaikan tantangan nya, maka dari itu aku suka
Intinya pelajaran akan mudah bagimu ketika kamu menyukainya dan menerimanya dengan sepenuh hati
4:15 yg ini jarang sekali ada guru yg mau atau bagus menjelaskan. Ada rumus di buku paket & LKS, langsung pakai. Apalagi di tingkat perguruan tinggi, ga akan ada yg mau jelasin, udah kompleks rumusnya. Jadi ga fun lagi belajarnya.
Salah satu kelebihan matematika dibanding pelajaran lain. Cukup paham cara kerja, rumus, tanpa harus menghafal, ya kecuali simbol²nya.
Beda dengan ipa dan ips semua pasti ada bagian menghafalnya, walaupun ada itung²annya juga.
Yang paling mendekati matematika adalah fisika, sama² itung²an. Tapi kalo matematika fix cuma itung²an angka aja, ga ada asumsi dasar atau hukum alamnya. Beda dengan fisika dengan segala satuan²nya, yang di mana tidak bisa dilanggar
kak Jerome, req bikin video materi khusus donk... "Journey of Math : from Zero to Expert/Calculus" , karikatur atau semacamnya biar abstraksi n filosofi teori math lebih terbuka , biar math menjangkau lintas generasi 🙏
Guys yang soal jerome sepak bola, kalian ke pribadinya, ignya jangan di pekerjaannya, itu sama aja kalian merusak pekerjaan dia. Tollong ya
Auto subs, jadi pengen ngulang belajar matematika lagi dari awal dengan cara yg bener, semangat bang Jerome, ditunggu konten matematika selanjutnya🙌
Matematika itu menyenangkan... sampai ada alphabet didalam formula matematika
Matematika : Bahasa Tuhan Untuk Menjelaskan ciptaannya
Pas banget penjelasan Jerome. Matematika itu bukan untuk hafal rumus, tetapi untuk membentuk pola pikir....
Karena sistem pendidikan kita hanya bertujuan untuk mencetak para *pekerja/kuli/buruh (engineer),* bukan *pemikir (scientist).* 🤭😂
loh engineer juga harus mikir kalo konteksnya pemikir
@@DestaRiyuMikirin cara kerja dari suatu teknologi hasil bikinan/temuan (hasil pemikiran murni) para ilmuwan? 🤭😂
@LarsinbanCiri khas negara dunia ketiga banget, tuh! 🤭😂
@@AlgoNudger loh justru banyak hasil temuan dari konsepsi pemikiran ilmuan
@@AlgoNudger tapi ya balilk lagi sistem pendidikan kita itu jarang banget yang sistem pembelajarannya itu membuat konsepsi.
11:50.. nah, akhirnya aku ketemu fungsi huruf disini untuk apa. Pantas banyak rumus pake x, y bahkan z. Ternyata 3 huruf ini adalah 3 benda yang berbeda.
Next, semoga Bang Jerome sama Tim Malaka membahas makna tiap rumus MTK yang diterjemahkan ke kehidupan sehari-hari itu seperti apa. Contohnya pangkat 2 (²) aku gak tau maknanya apa disitu😅
Semenjak kuliah & mendalami fisika teori jadi suka sama matematika yg bersifat lebih fundamental & abstrak, seperti logika, aljabar abstrak, topologi, geometri diferensial, dll (yah walaupun masih belum jago sih). Sependapat juga sama kak Jerome bahwa matematika itu sebenarnya adalah bahasa. Semakin seseorang belajar matematika, maka orang tersebut akan semakin sadar bahwa, alih-alih perhitungan yang melibatkan banyak angka, matematika lebih cocok dipandang sebagai bahasa yang bersifat universal, sekalipun orang tersebut tidak sepenuhnya ahli dalam matematika. Keren dah malaka project 🎉
Muda, pinter, ganteng, sukses, populer, dia punya semua syarat untuk jadi orang yg dibenci di Indonesia.
Teman-teman mari kita do'akan bersama-sama, semoga saja *'The Kent State Incident'* tidak terulang kembali di U.S. Amin 🤲
Karena keadaan selama beberapa pekan ini semakin mengkhawatirkan di beberapa kampus di U.S. 😢
the best untuk pembukaan projek malaka. bisa membuat orang mulai tertarik dengan matematika
Matematika adalah pelajaran paling favorit, Sedangkan Bahasa Indonesia paling Males, tapi pas kerja malah belajar lagi EYD.
Kadang apa yang kita tidak suka bisa jadi kita butuhkan, tapi yang tidak kita suka malah tidak dibutuhkan.
Sangat setuju bahwa matematika mengajak orang untuk berpikir secara logis, rasional,kritis,konsisten serta berpikir secara kompleks.
Sebanarnya salah satu penyesalan terbesar saya sampai saat ini adalah tidak tertarik dengan matematika padahal saat itu masih level dasar , akibatnya adalah ketika saya sekarang pengen belajar coding , kalkulus , algoritma , logaritma , dan problem solving jadi sering kesusahan dan terkadang tidak bisa menyelesaikan masalah yang harus membutuhkan matematika. Sekarang sedang berusaha untuk mempelajari matematika dari dasar supaya makin top ngoding 😎👍. Buat kalian yang benci matematika , pliss mending belajar dari sekarang daripada nanti ketika kalian menemukan masalah masalah yang membutuhkan elemen matematika kalian ngga kesusahan
idem
Real bgt gw masih inget pas sma di seasta ada yang nyeletuk "knp rumus begitu" guru nya langsung nales" karena begitu rumusnya"
Hampir sama dengan Jerome, awalnya saya tidak menyukai matematika, bahkan bisa dibilang benci banget sama matematika. Sampai suatu hari saya dimintai tolong ajarin anak saudara matematika, dan saya ga bisa bantu karena udah lupa semua rumus rumusnya. Dan saya dikata katain ga guna, percuma kuliah BLA BLA BLA. Tapi saya ga tersinggung dan bahkan ngerasa nyesel karena ga berguna buat orang lain. Sampai suatu hari saya menantang diri saya dengan menjadi Guru Privat Matematika. Sambil belajar lagi tentunya. Dan saya tahu alasan kenapa dulu saya susah sekali matematika, karena saya lebih banyak membencinya dari pada menyukainya. Kuncinya adalah ubah mindset dari kata susah jadi kata mudah. Dari kata benci jadi kata suka. Darisana semua akan menjadi lebih menarik dan menantang tiap kali menemukan tingkat kesulitan berbeda. Dan Alhamdulillah nya sekarang saya masih belajar dan menemukan teknik dan trik dalam matematika.
Metodenya mudah dari kenapa, bagaimana, dan apa !!!
Kenapa bisa begitu (rumusnya)
Bagaimana mememcahkannya (melalui pemahaman yg mudah)
Apa yang didapat dan dipelajari (setelah memecahkannya)
Itu akan menggiring kepada pola pikir dan kemampuan berpikir kita
Semangat buat para pejuang Matematika di manapun berada ❤❤❤
Gw dulu ga suka(benci) math tapi pas pindah ke amrik dan belajar math dari awal lagi di sekolah sini. Rasanya cara guru disini mengajarnya lebih efisien dan memakai analogi realita. Kalau murid tidak paham ditanya satu2 lagi guru gw emang the best.
dulu waktu sekolah, pernah pake rumus sendiri & jawabannya bener. tapi sama guru tetep disalahin karena gak ngikutin buku.
Mohon maaf,rumus apa itu dan dalam materi apa?
Betul, kebanyakan guru matematika yang saya dapat selalu jelasin matematika dan menganggap sekan akan semua muridnya sudah bisa dan tidak perlu menjelaskan fundamentalnya (ini dikali ini untuk apa ini kenapa kok bisa diginikan, kenapa pakai cara ini, rumus ini, dst) itulah yg membuat bingung, atau mungkin mereka juga tidak paham? Dan kasihanya jika muridnya tidak bisa mengikuti guru2 yang egois ini mereka di vonis dengan kata2 yang kadang justru malah menghilangkan motivasi seperti kamu bofoh lah kamu gk bisa lah sulit diajar lah padahal intinya bukan itu. Karena esensi matematika itu sebetulnya untuk mempermudah dan mencari jalan atau sebuah solusi, perlu evaluasi sih memang.
Jerome, jangan dukung matematika, tapi dukung tugas administrasi guru pliss, itu para guru di Indonesia udah disuruh kemdikbud jangan urus administrasi lagi dan fokus menghasilkan anak Indonesia yg kreatif & berfikir kritis agar bisa menciptakan teknologi canggih di masa depan Indonesia, tapi gurunya masih ngeyel urus administrasi. Jangan sampe kejadian kayak timnas Indonesia lagi! Inget kamu kan udah minta maaf di video ig kamu
Matematika itu sebenarnya simple, gabanyak hafalan. Semua pelajaran juga gabanyak hafalan nyatanya jika kita tau konsep di dalamnya dan bisa membayangkannya bagaimana hal tersebut bisa ada dan bisa terjadi. Semua itu dengan apa?ya dengan nalar yang kita punya. Sebagai contoh, kita sebenarnya gaperlu ngehafal rumus GLB dan GLBB, kita cukup berfikir dengan nalar dimana kita tau ketika misal si A bergerak sejauh 10 m dengan waktu 5 detik otak kita itu mikir "ohhh, berarti kita harus mencari berapa meter si A bergerak dalam waktu 1 detik (karena satuan SI nya s atau detik, berarti yang dicari nya itu yang paling kecil, yaitu 1 detik), berarti ya kita tinggal membagi aja kan antara jarak dengan waktu. Maka di dapatlah kecepatan=jarak/waktu (dalam bahasa indonesia). Masalah penggunaan huruf atau simbol itu sbnrnya bebas, gaperlu ngikut yang ada di buku atau di video, tapi kita harus ingat bahwa semuanya juga ada standarnya. Dalam hal/kasus tadi, standar internasional atau umumnya itu menggunakan simbol/huruf awal dari bahasa luar negri, yaitu v=s/t dimana v adalah velocity dalam bahasa luar.
Pointnya apa?. Pointnya itu sama seperti kita dalam bermain gitar. Kita akan kesulitan bermain gitar jika kita tidak belajar membiasakan diri dalam apa yang menjadi masalahnya, kita akan sangat kesulitan, begitu juga matematika. Kita akan kesulitan dalam mengerjakan dan bernalar dalam matematika jika kita tidak membiasakan diri dengan hal tersebut.
"Dulu aku mual liat matematika, sekarang dihujat gegara dukung timnas"
~jerome
Sok asik lu
beliau sudah dukung irak bang. tidak lupa dukung wasit asal thailand juga.
@@katak_blazer kita liat aja nanti. Kalo indo menang, bakal lucu banget sih
ga menang bang 😢@@DPRvIAN
luar biasa ini betul2 mencerahkan membuat suasana benci jadi disenabgi
Lestgooo irak semangaatt💪💪💪💪
😂
Typo dikit gak ngaruh
Kita butuh lebih banyak guru seperti ini 😊
banyak orang gak tau (termasuk di luar negeri)
bahwa matematika SD,SMP SMA itu beda banget sama Matematika yg di pelajari Jerome di Jurusan Matematka.
matematika SD,SMP SMA itu msh kategori berhitung.
sementara matematik di jurusan math itu lebih ke kategori berpikir abstract dan lebih ke arah pola pola (pattern).
jadi banyak kejadian ketika murid yg nilainya bagus di sma (unggul di math SMA)
ternyata masuk jurusan math, malah stress.
jadi kalau murid sma yg niat kuliah math.
coba deh baca baca dulu buku math dari penerbit Springer
biar tau kira kira materinya apa sih
kalau ternyata gak minat ya jangan lanjutin milih jurusan math
daripada stress
kemudian utk jurusan teknik (engineering), Computer, maupun Economy
sebenarnya akan ketemu juga sama matematika
namun matematikanya lebih terapan (applied math)
jadi gak sesulit Pure math
tapi tetep aja butuh kerja keras
jadi yg benci math , mulailah belajar mencintai math
soalnya nanti di kuliah apapun, pasti ada math
kecuali jurusan bahasa, agama dan sejarah kali ya yg gak ada math
perdalam calculus si buat pure math
tuhan menciptakan dunia menggunakan keindahan matematika.
pengetahuan buat motivasi pelajar yang kurang minat pada pelajaran matematika
Matematika bahasa alam , bahasa yang manusia gunakan untuk "berbicara" dengan alam
gw suka mtk karena proses mendapatkan jawabannya itu yang sangat memuaskan, tapi nanti kalo dah ketemu jalan buntu disitu baru gw gak suka mtk
Tapi biasanya plg dilepas lewat beberapa saat pasti keinget lagi dan ada rasa penasaran, bener gak?
Dulu gue kalo buntu nanya kakak gue, tp kakak gue untungnya dulu kyk "taik" kalo ditanya cuma dikasih clue..😅😅😅😅😂😂😂😂 dan akhirnya cluenya harus dipikirin lagi..kan kntut!! Hahahaha
semoga bnyk,Jerome Polin agar anak2 indo bisa belajar matematika dengan asyik
Saya dari kecil ga paham matematika.. Sering dihukum guru.. Seneng kalau ada guru sperti bang Jr Polin..!
Dulu juga aku ga terlalu suka mtk, aku jg benci dengan huruf x dan y nggk tau dari mana datangnya, tapi sekarang aku malah ambil jurusan matematika, dan sekarang aku sadar ternyata huruf huruf dan simbol simbol matematika justru mempermudah dalam kehidupan, kalau ada yang bilang "rumus matematika ga kepake dalam kehidupan gua" ya terkadang ga semua rumusnya kepake, tapi mungkin ada satu momen dalam hidup yang kalau kalian bisa mentranslate ke dalam bahasa matematika pekerjaan itu akan jadi akurat dan mudah, mungkin ga semua orang merasakan itu tapi jangan terlalu membenci matematika justru dengan matematika semua teknologi seperti sekarang ada dan berkembang salah satunya adalah karena adanya matematika.
Bahkan cuma sekelas bikin rumus di excel itu krn kebiasaan berpikir logis krn terbiasa berhitung matematika..
Gue baru tau gak semua org bisa bikin rumus di excel yg mana gue kira itu adalah pengetahuan paling dasar dalam bekerja..😅
waah oke banget , seneng penjelasannya terus kontennya ...lebih lanjut keren , sy penasaran dgn kehebatan matematik yg sangat penting dalam realita kehidupan apapun profesinya . semoga sukses selalu
terimakasih kak jerome telah mengajarkan kepada kita bahwa matematika itu tidak sekedar rumus, angka, dan variabel
Ya Allah seandainya guru ku mtk dari sd smpe sma seperti bang jerome aku sudah move on risih sama matematika. So walaupun itu. Saya datang ke chanel ini dan nonton sampe abis karena saya masih seneng dengan matematika. Gurunya saja yg saya ga seneng kalau dulu sekolah. Bukan karena angka2nya rumus yg rumit dan lain sebagainya.
Aku seorang guru sd. Zaman sekarang murid kebanyakan ga suka dan terbukti lebih banyak yg di bawah standar hasil kognitif perihal mtk mungkin karena fokus murid beralih ke game. Dan era nya sekarang ai yang dulu kan mbah google bisa cari jawaban teks. Ai masa kini tinggal foto soal mtk eh muncul jawabannya. Mungkin ancaman ai itu ialah menurunkan motivasi senangnya jawab soal mtk. Semua sudah mudah sudah gampang. Terua aku mulai mikirin gimana caranya murid bisa senang belajar mtk, oh, kita bisa pakai aplikasi belajar berbasis game. Kemudian juga buku soal2 berwujud fisik pun mulai ditinggalkan, inilah kesempatan membuat buku bank soal digital. Pekan lalu aku baru saja selesai buat dan mulai aku bagikan buku bank soal digital mtk sd.
Pdhl menyelesaikan mat itu orat oretnya yg penting.
Aku bantu ajarin anak temen yg msh SD, pas awal jujur aku kaget krn sekolah anaknya "international school" aku jujur gak suka dgn konsep menghitung di awang²..sering banget mereka setelah baca soal tanpa ngasih orat oret lgsg ngejawab..
Pdhl proses mencari jawaban dan membangun struktur pencarian jawaban itu penting..
Dan kebiasaan lgsg ngejawab soal akhirnya mulai berdampak ketika dia naik kelas..krn soal cerita akan semakin berkembang, melebar dan bersayap..dan tanpa kebiasaan menulis proses mencari jawaban. Akhirnya sering terjadi salah hitung yg pdhl gak seharusnya terjadi.
Hanya krn gak terbiasa menulis
"apa yang dicari" = ...... dan diakhiri "satuan"
Akhirnya malah dia lupa td ngitungin apaan aja..malah pusing sendiri liat perkalian dan pembagian yg dia lakukan. Terus jd frustasi.
Pdhl dr samping aku uda liat perhitungan dia uda bener, tp krn kebanyakan itungan ketika hampir di ujung, dia kayak "di atas td aku itung apaan yah??" Terus diulang lg soal dibaca ulang..ampe dihapus berkali²..😑😑😑
Uda berkali² aku suruh dia nulis proses berhitung dgn sistematis, tp dia gak lakuin terus krn gak kebiasaan di sekolah..😭😭😭
Meskipun sejak smp aku benci mtk, tapi sampai lulus sma pun tidak pernah menemukan guru mtk yg killer beruntung sekali aku😂
Karena sistem dek!, guru killer jaman now udah diajak duel ama siswanya
Semakin membuat semangat matematika memang asyik ya
❤
Angkat jerome jadi mentri pendidikan gua yakin indonesia 20-50 tahun kedepan bakal jadi seperti jepang
1:05 dulu gw bertanya kek gitu ke guru matematika gw,tapi dia ga bisa jawab,alhasil gw ga semangat buat belajar matematika dan hasilnya o'on kek sekarang 😢
Next coba bahas "kenapa Fans Timnas sangat membenci Jerome" dong.
kayaknya paling pas dibahas sama Cania,
semoga malaka project bakal jadi teds talk nya indonesia~
Saya benci dan tidak suka matematika, tapi setelah menonton video ini ternyata masih sama saja tidak berubah.
Matematika adalah salah satu subyek yang gue suka..walau wkt awal belajar matematika itu penuh darah dan air mata..karena wkt SD, sering diomelin sama mama ketika diajarin di rumah pas bikin PR..krn gak afal²..😅 Tapi anehnya gue gak pernah benci sama matematika..
Malah bagi gue matematika itu jd sesuatu yg menantang kayak Jerome bilang itu kayak challenge di game. Padahal gue cewe dan gue gak maen game.
Tapi dari kecil, gue suka puzzle dan tanpa ada org yg mengaitkan "matematika itu seperti puzzle", logic gue menyamakan itu sendiri. Gue bukan jenius, gak semua pertanyaan Matematika bisa gue jawab. Tapi yg menyenangkan bukan dapet jawabannnya tp nyari jawabannya..😅 persis kayak pas gue nyari puzzle dari 10,000 pcs yg gue punya..dari nyerah, gak mau megang puzzle berjam² berhari² ampe balik nyari puzzle lagi..tau² setelah lewat 3 bulan, puzzle 10,000 pcs gue jadi..😅
Bnyk orang skrg terutama influencer banyak yang bilang "pelajaran sekolah sampai kuliah itu gak penting!" "Itu cuma nyari sertifikat" "Memangnya Matematika dipake di dunia nyata?"
Pdhl matematika beyond dari cuma ngajarin menghitung. Matematika mengajarkan kita
- berpikir secara struktur dan sistematis
- membantu kita utk memahami sesuatu secara logis
- mengajarkan kita sblum bertindak utk memahami situasi
- pantang menyerah mencari solusi
Dan msh byk lagi..tp byk org gagal memahami bahwa belajar itu (apapun matpel nya) bisa memberikan byk pelajaran yg sangat bisa diterapkan di dunia nyata..
Pas bagian 11:05 secara otomatis setelah baca soal cerita, otak gue lgsg baca..😅😅😅
a+b=30,000
3a+b=50,000
Cara jerome cara kilat..sedangkan gue masih ngikut struktur pas belajar di SMP
3a+(30,000-a)=50,000
3a-a=50,000-30,000
2a=20,000
a=10,000
maka b = 20,000
Pelajaran aljabar dan geometri paling menyenangkan di matematika kalo buat gue..😅😅😅
saat sd seharusnya ga di kasih huruf namun gambar gambar seperti itu walupun itu di bilang merepotkan namun membuat mata anak anak sd lebih mudah di mengerti
jadi tertarik
Dalam matematika tidak cukup hanya BISA atau MENGERTI , tapi butuh kecepatan ,dan akurasi ketepatan yang tinggi . Makanya butuh BERLATIH..Belajar KUMON sqngat banyak membantu .
jadi seharusnya saat SMA kelas tiba2 di pecah IPA dan IPS itu salah, karena siswa masih butuh berhitung, pantesan kelas IPS rata2 kemampuannya kurang 🥲
sebenarnya cukup masuk akal ga sih ttg stigma orang yg pinter matematika itu juga pinter mapel lain? karena di matematika selalu berlogika, dan ketika belajar materi lain logikanya terasah jadi lebih "mudah"
Penjelasan yg sangat indah
Suka karena paham akan digunakan untuk apa
Tidak suka karena tidak tau digunakan untuk apa
Harusnya dari awal masuk SEKOLAH , dikasih tau ini Pelajaran untuk apa aja?sejarah nya gimana ? anak anak Bakal tertarik dah.
Dari SD sampai SMP aku masih suka matematika karena soal, rumus & materinya masih masuk akal tapi semenjak SMA aku dah benci banget sama matematika karena soal, rumus & materinya dah gak masuk akal!
Terima kasih banyak buat videonya bang
Wah keren aljabar God blessed
Kenapa membenci matematika ? Simple, karna jerome menyukai matematika
Saya satu dari mungkin sekian banyak orang yg mulai membenci matematika ketika huruf sudah mulai nimbrung dengan angka☠️
Baru kepikiran pengen nanya kapan konten jerome dan matematikanya lagi, eh upload
makasih info dan pengalaman nya bang. bisa saya simpen buat anak saya nanti
makasih info nya akhirnya bisa tidur tenang, kepikiran mengenai pembahasan menit menit awal buat di jelasin ke siswa siswa
Seseorang bakal suka matematika klo ngerti
Guru di indo hanya terima gaji dan ngajarnya nggak konsisten sebagai guru semestinya, dan ya saya ga bisa salahin mereka disisi lain mereka di gaji kecil bagi yang kerja di sekolah negeri
Hati-hati malaka projek jangan sampai perkumpulan ini harus bubar karena dark sistem dari sebuah nama.
Ia klu matematika masuk kategori berhitung /kalkulasi , yang perlu latihan atau mengerjakan soal2 sebanyak mungkin sehingga yang akhirnya kita bisa membuat soal dengan merubah ataupun menambah parameter2 atau variabel2 nya .
woooooowww keren pemaparannya
Matematika ga salah, yg salah itu yg ngajarin 😂
Nah, sepakat.
alasan mengapa juga orang membenci matematika, mungkin waktu pas mulai dari sekolah dasar kita itu tidak dilatih juga berbarengan dengan ilmu logika dan algoritma. jadinya pas ada kerjaan soal yang dibangun dgn narasi/cerita kita jadi tidak mampu/suka dgn soal tersebut. padahal logika dan algoritma sangat penting dalam penyelesaian soal hitungan/matematika. dari kecil juga kita dipaksa menghafal rumus x y x y apalah itu. padahal kita bisa menggunakan simbol apapun dan tidak perlu adanya pehafalan rumus, melainkan kita merumuskan pemecahan masalahnya bagaimana untuk mencapai hasil yang ingin dicapai tersebut.
Rumus itu ttp penting "diafal" contohnya rumus luas.
Luas persegi = P × L..tp cukup 1 rumus aja yg diafalin.
Nah misal ada soal cerita Luas 24m² dimana lebar 4m, berapa panjang?
Tinggal dikonsepkan dgn rumus di atas.
Luas = P × L
24 = P? × 4
P = 24 ÷ 4 = 6
Ataopun pahami konsep perpindahan angka dari kiri kanan + jadi -, - jadi +, × jadi ÷, ÷ jadi × 😅
Justru orang bodoh harus tau matematika. Kita gak bakal bisa paham cara orang jenius berpikir kalau cuma pake bahasa sehari-hari, matematika sebagai bahasa termudah untuk memahami cara orang menyelesaikan sesuatu.
Gue yang menyesal kuliah jurusan matematika murni ngeliat ini jadi pasrah ajalah. Kalau aja bisa kembali ke masa lalu, gue bakalan ambil jurusan teknik aja soalnya matematikanya bakal kepake banget
Gaa usah kenalkan matematika sebagai halnyg sangat sulit
Pake rumus2 ini itu
Inilah kelemahan orang indonesia
Matematika itu mudah gaa sulit
Banyak cara2 mudah
Cuma orang indonesia termasuk youtuber ini buat matematika seakan paling sesuatu yg hebat
Hadehhhjj kebanyakan teori
Video ini keren sekali, jadi ingat jaman dulu kenapa seneng banget sama aritmatika dasar.
BTW bang, tolong jelasin dong apa itu sin cos tan dalam perumpamaan simpel seperti "apel" "jeruk" tadi. Sumpah gw udah kuliah tapi ga ngerti maksudnya sin cos tan itu apa. Yang gw tahu cuma sin 60 itu brp dll.
Padahal dulu trigonometri salah satu ulangan yg pernah dapet 100, tp lupa rumusnya..
Tp secara konsep rumus trigonometri utk cari tinggi/ alas/ panjang kemiringan/ sudut dari sebuah segitiga sembarang..😁😁😁
Orang yang faham matematika adalah orang faham Tuhan itu nyata.
Makasih bang , dulu suka banget MTK sampai tes masuk SMA lolos jurusan MIPA . Semenjak SMA rasanya matematika jadi suuuuuliiiiiitt bangett sampe akhirnya ngerasa kok i'm really shit of this. Tp setelah nonton vid kakak jadi inget kenapa dulu sesuka itu sama MTK :)
Terima kasih bang jerome buat motivasinya 💪🏻
Kreennn sy suka....fakta itu
Padahal matematika bagus buat membesarkan otak. Orang indo belum sekolah da kena mental duluan klu matematika itu sulit.
Dulu saya suka matematika...Karena kalau dah paham gak perlu banyak menghafal yg menuhin otak...tibggal main otak atik saja. Daripada prlajaran ngwpalin
terimakasih untuk ilmunya
Dulu jaman SMP, sy punya buku matematika punya ayah, di halaman depannya ada suatu kalimat yg kuingat sampe skrg usiaku 53thn.. Bunyinya : " Mathematics is the science which uses easy words for hard ideas "..
Terimakasih sudah memotivasi❤
Nyari momen banget nih malaka😅
Tapi mungkin mindset content creator kita tidak ada yg tau kan...siapa tau malah Jerome suka krn exposure makin naik...itu cm di dunia maya, paling ketemu lgsg pada minta foto
Habis kalah dan salahin Jerome Polin, mending bikin konten edukasi bareng beliau kan hehehe
@@iNTERnazionaleNotizia589 lo doang kali cil
@@Sejenis.terong HAHAHAHAH
Waktu sd sampe smp mtk bikin otak bingung cuy karena gurunya boring gak ada trik cepat,pas smk ketemu guru mtk cara belajarnya enak dikasih tau jalan cepat gak harus bertele-tele
Padahal dlm mat bukan jalan cepat..tapi paham atau enggak soal ceritanya..😅
Video yang bagus. Sekarang bagaimana kita bisa memilih materi matematika mana yang sesuai dan cukup general untuk dipelajari oleh semua orang?
Aljabar geometri itu sebenernya dipelajari semua anak sejak SD..
Tapi yg bikin anak ketika masuk SMP dan SMA adalah anxiety bahwa itu adalah sesuatu hal yg baru..padahal enggak..itu semua pelan² diajari dan diintroduce sejak kecil..
Cuma org2 begitu ketemu x y z, a b c lgsg kayak dunia runtuh..padahal pas SD namanya Rp, apel, air, panjang, lebar, dsb..
Matematika itu,disekolah sering guru nya ngajarin sedikit tentang sebuah hal,trus soalnya itu memang masih berkaitan sama materi yg sedang di ajarkan,tapi sering kali terikat dengan rumus rumus yg di ajarkan di masa lalu, misal materi sma, soalnya gabungan dari materi sma,smp kelas 7,sd kelas 4 apapun itu,yg mana kita misal mau mulai suka matematika nya itu baru sma,ya mana saya ingat atau tau rumus zaman smp atau sd, boro boro mau mikirin mecahin puzzle nya,yg kepikiran udah pengen istirahat/pulang aja, bahasa inggris juga sama,berkaitan sama materi dimasa lalu,itu yg bikin murid murid ga banyak yg bisa ngikutin
Enggak begitu..😅😅😅
Enggak ah..rata2 anak masih ngikutin mat sampai di SD..krn cuma ngitung dan soal cerita gak terlalu bersayap dan berkembang.
Biasanya pd mulai keteter di SMP..titiknya biasa di SMP, kalao dia gak bisa ngikutin dan memahami konsep aljabar, sampai SMA bakal wasalam..😅
Gak ada itu materi SMA gabungan dr mater SMP SD..😅 materi kelas SMA yah utk anak SMA..
Mat itu bukan ngafalin rumus, tpi memahami konsep berhitung..dan itu yg makin berkembang dan makin bersayap dilakukan di SMA..
Pelajarannya sama² aljabar, cuma konsep pencarian jawaban semakin rumit..sebelum ngitung a, harus itung b, sebelum itu cari c dan d..dst..
Tp pelajaran SMP SMA bisa dibilang msh "sama"..ibaratnya kalo SMP, anak gak bisa memahami konsep berhitung yg ibaratnya tidak serumit SMA maka ketika SMA dia bakal tulalit..
Sedangkan anak² yg ketika SMP memahami konsep logika pertanyaan, dia akan tetap bisa ngikutin sampai SMA ketika pertanyaan² semakin bersayap dan ngejelimet..
@@xueueux nah,mungkin juga sih kalo yg SD lebih banyak yg masi bisa ngikutin, ya,bisa jadi yg dari smp itu,udah mah pas smp nya ga paham, harus di pakai lagi di sma, mana tau dan mana inget,mungkin solusi nya ya guru guru harus nge recall lagi bahwa materi ini juga sering kali berkaitan sama rumus rumus yg dulu pernah di ajarkan di kelas bla bla, tapi ga tau juga sih gimana solusi nya😂, yg pasti itu yg saya rasakan, bukanya tidak suka matematika atau angka, tapi apa yang di ajarkan ketika diberi soal,soalnya tidak hanya berisi apa yang sedang di ajarkan dan tidak ada peringatan sama sekali,kecuali kali bagi tambah kurang yang simpel dan memang sering dipakai jadi ada terus di otak
@Qwertyuii1 sedikit byk guru bakal refresh tetapi tidak banyak..krn itu terjadi di sekolah gue dulu..tp gak mgkn dong, gak mgkn hal yg dulu sudah diajarin, diajarin ulang secara penuh..butuh berapa jam? Kalo semua pelajaran lampau harus diulang terus²an..
Tugas anak juga harus mau belajar sendiri dan nanya sama guru 1 to 1..krn gue dulu sering begitu..di saat semua anak² disuruh ngerjain soal, gue bisa ke meja guru dan bertanya..ataupun misal dibagikan kertas ulangan lalu cari ulang jawaban yg salah, kalo gak ngerti cari guru..
Gak mgkn guru akan tahu siapa² saja yg paham dan enggak..😅😅😅 belajar itu yg butuh muridnya..yg harus tanggung jawab sama memahami pelajaran yah murid..
1 hal yg sering dilupakan org bahwa ketika dia tidak bisa, yg disalahkan guru, pdhl tugas murid yah belajar dan cari tahu..baik sama guru atau temen yg paham..😅😅😅
Tapi kalo gue ngomong gitu psti biasanya dikatai "sombong..mentang² pintar.." padahal faktanya begitu..itu tugas masing² dr murid..mau paham atau enggak..balik ke muridnya..
Kalo kayak lu bilang pas SMA dia jd suka sama mat, harusnya dia nyari tahu..gak ada seseorang yg dulunya gak suka tiba² dlm 1 malam dia jd suka..😅 pasti ada sebuah proses dimana dia jd suka. Ketika suka otomatis yg kata lu pelajaran lama mgkn gak inget pun gak akan terjadi..kalo suka pasti cari tahu..😁
@@xueueux ga lah ga sombong,gue setuju aja lah jelas ada tanggung jawab murid juga disana,tapi disini kan ceritanya pengen memperbaiki citra menyeramkan dari matematika😂,mau jelasin lebih panjang lagi saya malas😂
@Qwertyuii1 Jujur gue sebagai anak yg bukan paling pintar rata² cuma ranking 4-10 gak bisa relate sama anak² yg menganggap pelajaran itu "menyeramkan". Menurut ku itu semua krn kemalasan sih. Malas berpikir, malas memahami, malaasss..
Jujur MAT ku pas SMP 2 pernah jeblok ke angka merah di rapor (seumur² terlempar dr ranking 10 besar dan seumur² liat angka merah di raport) wkt itu aku jd malas belajar krn guru MAT SMP ku sumpah gak enak banget ngajarin. Tp anehnya dia disukai anak² "gak pintar pelajaran" sedangkan yg sudah biasa rangking frustasi ngikutin cara ngajarnya. Temen gue yg ranking 1 pun frustasi.
Wkt ambil rapor itu pas liat nilai merah, yg pertama kali aku salahin adalah guru MAT ku ngajarnya kyk sampah..terus dimarahin mama krn dianggap sekolah itu tanggung jawab sendiri. Kalao gak ngerti cara guru ngajar, ada opsi bisa belajar sama temen atau belajar sendiri cari tahu. Bukan malah nyalahin gurunya.
Itu salah satu omelan mama yg gue inget. Krn memang faktanya ketika balik mikir, memang mgkn gurunya gak sreg cara ngajarnya utk gue, tp tidak seharusnya itu jd alasan gue utk membuang semuanya. Yah sebenernya hardikan mama wkt itu bener banget..cuma gengsi utk bilang yg memilih menjadi malas belajar, adalah gue..😅
Rubick. Mathematic could make some rooms inside your mind. Imprisons and make boundaries for your thoughts. Your world made by mathematic system, your mind based on mathematic, only your free will and feelings could come from your desires
Malaka project: sorry, kami ga mengimani curse of jerome karena itu LOGIKA MISTIKA YG HARUS DIBUANG.
radikal dan berani ya, beresiko pula hehe
agak gimana yah sama comen nya 😅 topik yang di angkat apa...comenan nya kemana :)