Komparasi Mazda CX-5 vs BMW X1 : Perkembangan Menjadi Alternatif Premium

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 591

  • @ivanrinaldi824
    @ivanrinaldi824 5 ปีที่แล้ว +454

    Wah bisa pas banget nih, sekarang saya juga pakai CX-5 GT facelift 2015 sama BMW X1 xLine 2017. Sedikit sharing owning experience ya guys berhubung kedua mobil ini jadi mobil harian saya.
    CX-5 itu ibarat mobil jepang yang paket lengkap. Mesin kencang & effortless, handling lincah & akurat, akomodasi lega, interior soft touch di mana2, fitur multimedia lengkap, speaker BOSE, fitur safety i-ActiveSense, banderol harga di 500jt-an. Ini mobil jepang yang value for money-nya terbaik menurut pendapat saya.
    Dipakai buat jadi mobil harian dalam kota benar2 enak banget. Nyetirnya santai, duduk di dalamnya nyaman, multimedia canggih sudah bisa Apple Carplay tinggal ngomong suruh Siri setel lagu / set navigasi / telepon orang (saya upgrade di bengkel resmi Mazda) jadi driver masih bisa fokus ke jalan.
    Dibawa ke luar kota juga sama enaknya. Posisi nyetir relax, ada cruise control, bagasi besar, lantunan suara dari speaker BOSE-nya bisa manjain telinga selama perjalanan jauh, suspensinya juga empuk tapi gak terasa limbung.
    Kurangnya CX-5 GT 2015 ini menurut saya ada beberapa hal. Pertama, durability di bagian kaki-kakinya itu termasuk lemah, baru masuk tahun ke-3 sudah mulai keluar bunyi-bunyi mengganggu. Kedua, sistem SCBS yang mencegah tabrak depan itu terlalu sensitif untuk kondisi jalanan di Indonesia, dipotong motor langsung otomatis ngerem mendadak, agak berbahaya jadinya. Ketiga, kekuatan pengeremannya kurang sebanding dengan figur tenaga mesinnya yang besar, jadi terasa kurang menggigit kalau lagi dibawa nyetir agresif di kecepatan tinggi.
    Sedangkan si BMW X1, ya semua orang tau lah, di video ini juga sudah dijelaskan, merek BMW gak usah diragukan lagi sebagai mobil premium. Mulai dari luar sampai ke dalam, semuanya bagus khas mobil premium Eropa. Menurut saya ada tapinya nih buat BMW X1 yg dijual ATPM di Indonesia sekarang.
    Speaker X1 ini masih standar BMW, belom dapat harman/kardon seperti di beberapa tipe BMW lainnya. Suaranya sudah enak didengar tapi dibanding BOSE di CX-5 ya jelas masih lebih mantap kualitas suaranya BOSE.
    Dan di sektor mesin, menurut saya mesin 3 silinder 1500cc turbo-nya itu kurang nendang buat menyandang filosofi “sheer driving pleasure” BMW. Memang handling-nya masih lincah & akurat khas BMW tapi figur akselerasi & top speed-nya itu kurang terasa BMW gitu. Mesinnya gak pelan tapi gak kencang juga, terasa kurang menghentak waktu kick down sampai “klik” walaupun driving mode & transmisi sudah masuk di mode Sport.
    Coba untuk pasar Indonesia dimasukan pilihan mesin 4 silinder 2000cc turbo, wah baru deh X1 ini betul-betul fun to drive seperti filosofinya BMW.
    Itu semua murni pendapat pribadi saya. Mungkin ada pengguna CX-5 / X1 lain yang mau sharing pengalamannya, monggo yuk diskusi. Cheers!

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +61

      Waah....panjang sekali, terima kasih buat tambahan penjelasan owning experience nya pak. Yuk mari berdiskusi yang sehat 😉

    • @ivanrinaldi824
      @ivanrinaldi824 5 ปีที่แล้ว +19

      AutonetMagz wah iya, gak terasa saya ngetik comment panjang juga min, hehehe.

    • @yoga.adi3
      @yoga.adi3 5 ปีที่แล้ว +57

      Menurut saya dari kedua mobil itu hanya satu minusnya. Belum bisa kebeli 😂

    • @tinusbae
      @tinusbae 5 ปีที่แล้ว +11

      Ivan Rinaldi wah terima kasih sudah berbagi owning experiencenya om, shg menambah wawasan bagi kami semua..
      Diterapkannya teknologi2 canggih di CX5 fl kala itu sudah lumayan menggebrak pasar kalau Mazda bukan brand Jepang biasa. Memang butuh waktu ketika fitur2 tsb berjalan dengan smooth.. mudah2an di versi baru ini juga kedepan semakin matang dan jadi pioneer.
      Oh iya 1 lagi mudah2an Eurokars banyakin dealer....

    • @yudhazenin
      @yudhazenin 5 ปีที่แล้ว +9

      semoga aja bisa kebeli sama gua salah satunya :v
      amin.

  • @fajar8230
    @fajar8230 5 ปีที่แล้ว +48

    Desainer2 Mazda itu salah satu penganut "desainer industrialis Jerman yg punya prinsip less but better / less is more" dimana semakin simple suatu desain semakin timeless .. ini juga yg d anut oleh mantan desainer Apple yg merancang hampir semua produk ikonik Apple Sir Jonny Ive ..

  • @AutonetMagz
    @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +126

    Komparasi yang tidak hanya membandingkan, tapi ada latar belakang bagaimana sebuah brand ingin naik ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya.
    Bagaimana menurut anda?

    • @demirel.3205
      @demirel.3205 5 ปีที่แล้ว

      Bikin dong Mobil paling rekomendasi untuk di beli tahun ini beserta budget nya

    • @yusufeko92
      @yusufeko92 5 ปีที่แล้ว

      X1 dan cx5 beda kelas

    • @agenpetimatijoget1202
      @agenpetimatijoget1202 5 ปีที่แล้ว

      Klau saya yes

    • @Herizto
      @Herizto 5 ปีที่แล้ว +4

      Boleh Request min Comparasi lengkap SUV korea monococ(grand santa fe) vs japan laderframe(Pajero/fortuner)thanks sebelumnya min....

    • @fahmmxsblog6970
      @fahmmxsblog6970 5 ปีที่แล้ว +2

      Ketika beli eropa customer itu punya historical yg ga bisa dibandingin sama mobil jepang.
      Contoh dari history mobil di keluarga nya, prestige, driving exp, premium mindset, komunitas, dll.
      Bmw sejarah nya sangat panjang dalam dunia otomotif, fitur mazda memang lengkap tapi andai bmw indonesia memasukan full spec di indonesia mungkin harga nya ga akan segitu.
      Mazda emang lebih lengkap dari X1 untuk teknologi dan lebih murah, tapi bukan itu yg di cari customer BMW. Ketika customer jalanin usaha bertahun2 dan masih memakai mobil jepang pasti adakala nya mereka ingin mengapresiasi diri mereka dengan membeli mobil dengan merk premium.
      Sharkfin antena yg dipakai mobil2 jepang? Itu di develop bmw
      Bluetooth on car udah dari 2002 di bmw sebelum iphone dan Android ada.
      Dll sebagai nya.

  • @rizkiabraham
    @rizkiabraham 5 ปีที่แล้ว +63

    Sebagai pemakai cx-5 staon belakangan ini review saya:
    + drive feel, emang beda bgt dibandingin mobil jepang, rigidity bodynya berasa
    + mewah, emang ga maen2 mewahnya. Kalau bukan karena logo jepang mungkin di rebadge jadi mobil eropa pun masih pantes
    + kekedapan kabin
    + kalau main2 jarak jauh hemat banget bensinnya
    + sports modenya bener2 bikin mobil berasa beda, tarikannya jadi aktif banget
    - mode berkendaranya cm 2 (normal sama sport)
    - teknologi head unitnya ketinggalan banget, kalau mau upgrade ke yang bisa android auto sama apple carplay mahal dan ga worth it menurut saya (sekitar 4 jt kalau ga salah). Setelah beberapa bulan akan terasa membosankan dengan minimnya entertainment dalam kabin
    - sound system bosenya terasa cm gimmick belaka soalnya menurut saya biasa saja
    - interior tidak menyesuaikan pasar indonesia (tidak ada tempat kartu)
    - baris ke2 cukup sempit. (Untuk yang sudah berkeluarga lebih baik tidak pakai mobil ini, yang nyetir enak yang dibelakang kurang nyaman)
    - kalau terjadi kecelakaan, masuk bengkelnya lama karena spare part di bengkel asuransi tidak ada yang ready(saya nunggu body kit 1 bulan lebih).
    - sistem navigasinya ampas ga update parah dan ga user friendly(dan hud nya ga integrated sama sistem navigasi yang lain. Jadinya kalau jalan sambil liat maps yah ttp harus intip2 dikit)
    - sensor2nya ga ngerti gimana cara bekerjanya (auto braking systemnya kadang bisa aktif kadang bisa nyelonong kyk ga ngebaca ada mobil di depan)
    Overall:
    Mobilnya bagus buat:
    1. Yang hobby nyetir
    2. Yang biasa naik mobil eropa dan ingin mencoba merk jepang yang feelny bisa bersaing
    3. Yang belum punya anak
    4. Yang barang bawaanya ga banyak
    Mobilnya tidak terlalu recommended buat:
    1. Gadget enthusiast(yg pengen punya banyak maenan di mobil)
    2. Pasangan yang sudah punya anak
    3. Yang budgetnya pas2an (biaya servis lumayanlah untuk ukuran mobil jepang)
    4. Yang baru2 pertama nyetir (klo nabrak atau nyerempet benerinnya lama)
    Sementara sekian

  • @elvranharris
    @elvranharris 5 ปีที่แล้ว +27

    Mazda CX-5, mewah dan level premium kelas eropa namun reliable khas jepang...

  • @annasipteknet
    @annasipteknet 5 ปีที่แล้ว +8

    Bahasanya elegant dan terkesan well educated cocok buat kalangan mid-high indonesia..reviewer yg jg naik kelas jd premiumness

  • @mfadhilapriyanka
    @mfadhilapriyanka 5 ปีที่แล้ว +79

    "Value for money" beda dengan "you get what you pay". Ini baru yg namanya value for money 😅
    Gw sering banget ketemu orang yg bilang, "kok beli mazda, harga jual nya jatoh kan?",
    "kok beli mazda service nya lebih mahal kan?",
    dan reaksi gw adalah diam saja, karena percuma di jelasin macem2, karena mindset berkendara gw dan mereka udah beda. 🤣

    • @jarkonak7028
      @jarkonak7028 5 ปีที่แล้ว +9

      Orang yg ngomong kaya gitu mesti mobilnya merk T / H... 🤣

    • @legacylegacy2603
      @legacylegacy2603 5 ปีที่แล้ว

      @@jarkonak7028 dan lu pake W..

    • @muhammadfajrianto2932
      @muhammadfajrianto2932 4 ปีที่แล้ว

      Intinya mindset tiap orang dalam memilih mobil itu beda-beda

  • @inisialr4343
    @inisialr4343 5 ปีที่แล้ว +26

    Ntah dr kecil smpai skrng, kalo merk jepang saya sukanya Mazda, kalo merk eropa saya sukanya Audi (walau tmn2 yg lain membanggakan MB & BMW).
    kesimpulan video diatas, perkembangan mazda saat ini patut saya acungi jempol 👍 hanya saja PR nya (menurut saya) mazda belum mampu memanjakan penumpang belakang (si boss) dgn baik. Ntah dr segi kelegaan maupun fitur. Sisi inilah yg mazda belum lakukan untuk menyaingi mobil eropa.
    Overall its ok, dan saya sangat mengapresiasi usaha mazda untuk naik kelas ke mobil eropa dgn desainnya, mesinnya, handlingnya, fiturnya. Walau ttep sulit untuk mengalahkan trisula jepang (toyota, honda, nissan) di negara berkembang dan trisula jerman (MB, BMW, Audi) di negara maju. Desain kodo & teknologi Skyactiv berinovasilah terus 👍

    • @demm024
      @demm024 5 ปีที่แล้ว

      Agree

  • @safwanfh6339
    @safwanfh6339 5 ปีที่แล้ว +44

    Lanjutkan autonetmagz buat konten dengan konsep seperti ini, jujur konsep baru seperti ini dan pembahasan sejarah seperti vidio lalu lebih mengsyikan buat ditonton reviewer juga cara jelasinnya enak dari pada review mobil tapi dibuat drama2 sekian
    "Pendapat pribadi" 👏

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว

      Terima kasih buat apresiasinya masbro. Kami akan selalu usahakan bikin yang beda 😉

    • @fajar8230
      @fajar8230 5 ปีที่แล้ว +2

      Setuju, mengedukasi masyarakat juga bisa d jadikan ladang amal .. mantap autonetmagz

  • @2nDItAcHi
    @2nDItAcHi 5 ปีที่แล้ว +46

    Mantab nih. Next bikin jg donk komparasi Mazda CX-3 Vs Mercedes Benz GLA. Yg setuju Like biar dibaca sama redaksi Autonetmagz 👍

  • @gedesuryastika877
    @gedesuryastika877 5 ปีที่แล้ว +8

    Video komparasi memang harus sperti ini.membandingkan mobil bukan menjagokan mobil.

  • @aditnandipinta
    @aditnandipinta 5 ปีที่แล้ว +4

    setelah 10 tahun lalu majalah AB suka shoot mobil di daerah Lippo Karawaci, akhirnya ada lagi yang review di daerah ini, sekarang pada demennya di daerah BSD

  • @asepjerman3532
    @asepjerman3532 5 ปีที่แล้ว +3

    punya vantrend aja udah alhamdulillah banget..bisa mudik sampai padang ...trimakasih ya Alloh

  • @yusrianalfajri9770
    @yusrianalfajri9770 5 ปีที่แล้ว +10

    Dari awal Mazda menganut KODO design, udah paling seneng liat cx-5 ini, kayak pas aja gitu buat gaya sama urusan keluarga, semoga bisa kebeli deh walau bukan yg keluaran terbaru 😁

  • @bagusindraraharja8825
    @bagusindraraharja8825 5 ปีที่แล้ว +10

    Iseng posting foto speedometer di status WA saat melintasi ruas tol trans-jawa pada kecepatan 110 km/h (cruise control: ON) dan jarum pada tachometer menunjukkan angka ± 2050 rpm, captionnya: "Throttle sih masih sisa banyak, tapi nyalinya yg udah abis 😝". Selang bbrp saat seorang kolega di kontak WA mengomentari postingan sy itu, "Edannn, Mas...rendah banget itu rpm!? Pake mobil apaan sih, Mas!?" 🤣.
    Sepenggal cerita pengalaman pribadi ttg kelebihan Skyactiv Technology pada 2014 Mazda CX-5 GT KE pre-facelift yg selama 5 thn terakhir jd mobil favorit anak sy (boleh ganti tapi harus Wuling Almaz katanya 🤪. So let's enjoy this maybe for another 5 years, honey!😂).
    Kekurangannya? Mgkn ga sedikit juga sih 😅. Di antaranya, kalo banyak yg bilang kaki2 Mazda ini lemah, sy sepakat! Terutama kaki2 bagian depan. Masuk awal tahun ke-3 bushing lower arm udah minta ganti, padahal ga pernah diajak off-road dan 80% roaming di jalanan yg kondisinya relatif baik. Punya istri malah lebih parah (2015 Mazda 2 GT), ga nyampe 3 tahun udah muncul suara gludak-gluduk dr bagian depan (kalo ini sih sy curiga driving stylenya yg ky pereli jg punya andil cukup besar 🙈).
    Afterall, sy bisa berdamai dengan segala kekurangannya krn Mazda mmg dream car sy sejak kecil. Ketika Mazda memutuskan untuk buy back sahamnya yg dilepas oleh Ford, saat itu jg sy pny feeling kalo Mazda bakal doing something yg nyeleneh lagi dan bakal bikin fitur2 yg inovatif sekaligus unik2 lagi untuk mobil2nya, just like the old days (rotary engine, speedometer full digital, mata genit ala ala Mazda Astina, electric mirror, wiper di kaca belakang, dsb).

  • @hifzhiaffan
    @hifzhiaffan 5 ปีที่แล้ว +9

    Mazda user here! Satisfied banget pake merek mobil ini untuk harian atau cuma jalan2 weekend, dari dulu pernah punya mazda 626 sampe skrng yg udh skyactiv. Kalau ngomongin harga jual lagi, yaa mending pilih brand kayak H atau T karena udah sama2 tau juga. Kekurangan terbesar brand ini menurut saya lebih ke lokasi aftersales support/service nya yang masih tergolong sangat sulit dan jarang, even di Jabodetabek (yang bisa jadi pertimbangan orang utk beli mazda). Kalau dealer/beres nya dibanyakin, mungkin harga jual nya bisa lebih stabil karena semakin banyak orang yg percaya sama brand Mazda.
    Overall good job AutonetMagz!!

  • @fbimeme3422
    @fbimeme3422 5 ปีที่แล้ว +6

    Yg setuju autonetmagz.. bikin komparasi . BMW m series dan Mercedes Benz AMG series...

  • @christophergunawan8523
    @christophergunawan8523 5 ปีที่แล้ว +6

    setelah nonton video ini, jadi pengen punya salah satu mobil Mazda dan someday bisa beli BMW. Amiiiiinnn

  • @auliafikri7127
    @auliafikri7127 5 ปีที่แล้ว +41

    saya punya keduanya 'bmw' x1 dan 'mazda' cx3, utk gaya gengsi dsb saya lebi ke bmw tpi bole jujur utk enak pake keseharian saya lebi suka cx3, mobilnya fun to drive, lincah irit dan jga feels eropa terasa 👍

    • @auliafikri7127
      @auliafikri7127 5 ปีที่แล้ว +3

      Ya walaupun gk sama seperti yg di video, di video itu cx5 tpi setidaknya masi satu brand yaitu mazda😅 dan ralat utk 15:35 bmw x1 gk ada cruise control utk spec indo adanya cuma speed limiter 🙏

    • @kvnzxx5191
      @kvnzxx5191 5 ปีที่แล้ว +1

      Yaiyalah cx3 segede hrv

    • @auliafikri7127
      @auliafikri7127 5 ปีที่แล้ว

      Kvnzxx tpi beda feel hrv ama cx3 jauh om cx3 terasa seperti 1 tingkat di atas hrv kwkwkw

    • @kvnzxx5191
      @kvnzxx5191 5 ปีที่แล้ว

      @@auliafikri7127 ooo okok

    • @kvnzxx5191
      @kvnzxx5191 5 ปีที่แล้ว

      @icebergnero1 tpi ttp sekelas hrv kannn

  • @billylatief4378
    @billylatief4378 5 ปีที่แล้ว +2

    Video ini keren, sikeul dari sejarah madza di awal2 sampe teknologi terkini mazda, yg sudah bisa di setarakan dgn mobil eropa...

  • @MrDewanto11
    @MrDewanto11 5 ปีที่แล้ว +1

    konsepnya baik, komparasi yang objektif, pembicara yang natural, diceritakan sedikit mengenai filosofi brand tersebut, ditambah lg sedikit pengetahuan ttg seluk beluk perkembangan dan knowledge para produsen mobil (terutama di eropa), overall video yg sgt simple, mudah dimengerti dan byk knowledge yg mudah dicerna, great job autonetmags!

    • @MrDewanto11
      @MrDewanto11 5 ปีที่แล้ว

      komparasi di kelasnya masing2, bukan sekelas.

  • @adh6712
    @adh6712 5 ปีที่แล้ว +4

    Keren bgt ini video..video serupa jg ada dr luar negeri yg ngebahas hyundai equus, tapi video autonetmagz ini lebih komprehensif dan terukur. Mungkin judulnya bisa dibikin lebih on point seperti "apa sih yang menandakan suatu mobil itu premium?" Krn keliatannya mazda di sini hanya jd studi kasus. Overall mantap lah 2 thumbs up!

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih banyak buat saran dan apresiasinya masbro 🙏
      Akan kami tingkatkan lagi untuk ke depannya

  • @sayafirboy
    @sayafirboy 5 ปีที่แล้ว +9

    Emg klo diliat..mazda keliatan agak beda sm mobil sekelasnya yg dr jepang...gak smuanya better..tp dia unik..gampang dikenal..dan kliatan mewah disetiap lini produknya..

  • @khoirulkabib3760
    @khoirulkabib3760 5 ปีที่แล้ว +6

    Beneran pengen banget punya mazda cx 5, semoga suatu saat di masa depan saya bisa memilikinya, amin 😊😊

    • @JP-qi2or
      @JP-qi2or 3 ปีที่แล้ว

      Saya juga pengen mazda..semoga terkabul dan tercapai..aamiin.

  • @harbiantodeni2985
    @harbiantodeni2985 5 ปีที่แล้ว +3

    Klo liat review mobil lainnya kayak baca skripsi... naah yang ini serasa baca disertasi... dua merk idola...

  • @aquaboy1650
    @aquaboy1650 5 ปีที่แล้ว +8

    Opini dan feel yang saya rasakan tepat di terjemahkan di video ini. Kebetulan kami ada X1 2011 dan CX5 2013, dan yang saya rasakan memang Mazda ini benar2 mencoba menaikan levelnya menjadi premium.
    Selain fitur2 nya yang banyak, feel nyetir, handling, respon mesin, build quality dan ergonomis nya benar2 sudah mengarah ke produk premium (Khususnya BMW).
    Makanya gak heran di channel review luar pun CX5 ini juga di compare merk2 premium lain.
    Dan yg bikin tambah spesial ialah Mazda tidak congkak dalam memberi harga krn untuk semua kelebihannya mereka membandrol mbl ini msh setara dgn merk2 mainstream lainnya.

  • @ariefpramdanaputra1349
    @ariefpramdanaputra1349 5 ปีที่แล้ว +5

    Penjelasan yang menarik dan menambah wawasan tentang BMW X1 Dan Mazda CX-5 ditunggu review video Mazda X3 terbaru ya

  • @anggarabrothers9895
    @anggarabrothers9895 5 ปีที่แล้ว +29

    Mantappppp, kesimpulan dr review adalah ingin menyampaikan Mazda sdh mendekati dengan produk Brand besar ,
    Menurut saya membedakan mazda dan brand permium besar adalah built quality. Lexus X1 GLA GLC lebih bagus dan lebih premium built quality nya
    Mazda tinggal mengarah kesitu saja sih

  • @demirel.3205
    @demirel.3205 5 ปีที่แล้ว +72

    Coba dong bikin mobil paling recommended untuk di beli di tahun 2019 beserta budget nya

  • @mariopandjaitan2251
    @mariopandjaitan2251 5 ปีที่แล้ว +1

    Saat perbandingn saling mengalahkan itu digunakan untuk membandingkan mobil non premium. Perbandingan mobil premium menunjukkan keunggulan yg berjalan seiring. Good job, Autonetmagz..

  • @reinaldoagustio2600
    @reinaldoagustio2600 5 ปีที่แล้ว +4

    Coba cx5 di compare dgn lexus nx yg sama2 dari jepang yg satu sdh diakui merk premium yg satunya lagi masih berjuang utk jd premium.

  • @foxenfox1885
    @foxenfox1885 5 ปีที่แล้ว +2

    Line up mobil-mobil mazda...semua menarik dan jadi mobil impian...
    Semoga suatu hari nanti tercapai dan bisa membeli merk ini

  • @kielconstantine
    @kielconstantine 5 ปีที่แล้ว +6

    Claudius sih kalibernya tinggi. Setara fitra eri. Mantap betul.

  • @Fernandaraihan12
    @Fernandaraihan12 5 ปีที่แล้ว +5

    mantab nih sama reviewer om audi. enak banget jelasinnya

  • @bangadil194
    @bangadil194 5 ปีที่แล้ว +8

    Suka banget videonya ... dan semakin yakin mazda tetep terbaik diantara mobil mobil jepun

  • @criticismjournal8772
    @criticismjournal8772 5 ปีที่แล้ว +94

    Heran, penontonnya kok pada ga nangkep maksud Autonetmagz, keliatan masih pada rendah tingkat kemampuan nalarnya lol
    Di video ini, Autonetmagz bukan melakukan komparasi untuk mencari siapa pemenangnya diantara CX-5 dan X1. Itu dia kenapa perbandingannya terlihat tidak apple to apple. Autonetmagz hanya ingin menunjukkan, bahwa Mazda adalah salah satu pabrikan Jepang yang ingin naik kelas ke level yang lebih tinggi, mendekati premium. Dan secara perlahan, menurut saya Mazda sudah cukup sukses dan berada dalam path yang benar. Liat aja produk Mazda di setiap kelasnya.
    Mazda 2? Termahal, dan tercanggih dikelasnya.
    Mazda 3? Jangan dibandingin sama Civic FC Hatchback. Mazda 3 one step ahead against FC lol.
    Mazda 6? Termahal, dengan fitur paling lengkap di kelas saloon japan (Camry hybrid tidak masuk perhitungan).
    CX-3? Untuk Trax aja yang udah cukup canggih, jadi terlihat murahan. Apalagi HR-V. Silahkan mundur jauh-jauh.
    CX-5? CR-V yang biasanya keliatan mewah aja karakternya langsung terbunuh ketika sebelahan sama mobil ini. Apalagi X-Trail lol
    CX-9? Jujur saya masih bingung mobil ini masuk segmen apa. Bersaing lawan ladder frame Jepang macam Fortuner dan Pajero Sport, dua mobil ini ukurannya lebih kecil. Masuk ke segmen premium big SUV macam X5, Q7, dan GLE, masih belum pantas.
    Intinya, Mazda mungkin salah satu leader ketika head to head dengan pesaing dari negaranya sendiri. Btw, X1 dijejerin sama CX-5, kok gantengan CX-5 ya haha

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +7

      Waah...bantu dijabarkan dengan panjang lebar 😁

    • @PAHALAPACKS
      @PAHALAPACKS 5 ปีที่แล้ว +4

      CX-9 bukannya head to head dengan Hyundai Santa Fe dan Kia Sorento?

    • @triragil3593
      @triragil3593 5 ปีที่แล้ว +4

      Sebenernya CX-9 apple to apple sama Hyundai Grand Santa Fe

    • @rammaychannel
      @rammaychannel 5 ปีที่แล้ว +4

      Mazda mensikat harga tertinggi di kelasnya dengan menambah semua fitur dan meningkatkan kenyamanan berkendara dgn tujuan menaikkan brand image dan masuk di jajaran premium. *Krn image premium = harga juga premium, ada harga ada rupa...ini masih ada di otak pembeli.*
      Emang terbalik dr mindset yg sekarang dianut, yaitu fitur2 dibanyakin tapi harga murah, shg banyak mobil berbondong2 menambah fitur2 tapi sebisa mungkin menekan harga. Tp lucunya malah masih kliatan murahan.

    • @criticismjournal8772
      @criticismjournal8772 5 ปีที่แล้ว +1

      @@PAHALAPACKS Untuk ukuran dimensi mobilnya sendiri, CX-9 lebih besar dari dua mobil itu.

  • @abong2646
    @abong2646 5 ปีที่แล้ว +5

    1:41 salah satu opening Autonetmagz, terbaik tahun ini ;)).
    Cuman kangen sm format BGM nya yg dulu², pake lagu² Indie.

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +1

      Tengkyu masbro...
      btw lagu indie yang kayak gimana? 😄

    • @abong2646
      @abong2646 5 ปีที่แล้ว +1

      @@AutonetMagz : Pas Jaman Review Toyota Camry 2013, Ford Fiesta 2013, Honda Mobilio. Coba deh balik kek gitu lagi hehehe

  • @dimasrp1102
    @dimasrp1102 5 ปีที่แล้ว +1

    Saya suka dengan pemberitahuan sejarahnya Mazda, sehingga kita juga mengetahui asal-usul mobil bagus gini itu kaya gimana sih asalnya
    Sehingga kita dapat mencontoh perjuangan dan perjalanan dari pendiri Mazda
    Tambahin lagi dong video yang kaya gini di merk-merk lainnya

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih buat apresiasinya. Kami akan coba buat lagi video sejarah brand mobil lain ke depannya

  • @febriyantovalentinosiantur6914
    @febriyantovalentinosiantur6914 5 ปีที่แล้ว +7

    Mazda seharusnya belajar dari Toyota dengan Lexusnya, Honda dengan Acura., dan Nissan dengan Infinitynya. Jadi menurut saya sebaiknya Mazda membuat sub brand tersendiri untuk bisa naik kasta. Karena berdasarkan riset 3 brand di atas jika masih membawa nama Jepang akan kurang menjual kesan mewah.

    • @auliafikri7127
      @auliafikri7127 5 ปีที่แล้ว +2

      febriyanto valentino sianturi biar lebi natural bro, jdi ada satu produk jepang yg benar2 premium class bukan dari sub brand nyaa 👍 seperti hal nya bmw, mercedes ato audi

    • @pradanawp9629
      @pradanawp9629 5 ปีที่แล้ว

      @@auliafikri7127 setuju... klo niru toyota dgn lexus nissan sma infinitinya... brrti dr build quality produk basic udh ktahuan... mazda pngen kd brand trsendiri dgn nama jepang sendiri.. pnjualan d eropa nomer 1 udh dy... build quality bgus dgn hrga trjngkau... gk kyk toyota sma honda.. overprize!!!!

    • @auliafikri7127
      @auliafikri7127 5 ปีที่แล้ว +4

      Pradana Wp lebi tepatnya TAM(toyota) dan HPM(honda) om yg buat mereka overprize, di luar indo harga mobil mereka reasonable dgn spec yg di blg lumayan bagus

    • @pradanawp9629
      @pradanawp9629 5 ปีที่แล้ว +2

      @@auliafikri7127 yg bikin mahal si astra...

  • @JP-qi2or
    @JP-qi2or 3 ปีที่แล้ว +1

    Bener...
    Mazda memang top skrg..
    Menyerupai mobil eropa, fun to drive..
    Mantap..salutt..

  • @mohammadbudiyanto3384
    @mohammadbudiyanto3384 5 ปีที่แล้ว +3

    Gile,...
    ko bisa y kaya gt, gw aj kepikiran buat compare bmw vs mazda..
    Nice.......... 😘😘😘😘😘

  • @davafajarmaulana1946
    @davafajarmaulana1946 5 ปีที่แล้ว +6

    Semangat terus Autonetmagz untuk membuat konten konten yang menarik dan informatiff👍👍👍👍autonemagz pancen josss👍🤗

    • @AutonetMagz
      @AutonetMagz  5 ปีที่แล้ว

      Terima kasih buat support & apresiasinya masbro 🙏

  • @jeti6410
    @jeti6410 2 ปีที่แล้ว

    Penjelasannya bener2 expert dan detail bgt. Mantabb, sukses buat autonetmagz

  • @ferianmedan9292
    @ferianmedan9292 3 ปีที่แล้ว +1

    Cerdas Om berdua ini….mampu menjaga komparasi ini fair and entertaining

  • @kukundanuwijaya7856
    @kukundanuwijaya7856 5 ปีที่แล้ว +13

    Sy hadir di 1/3 malam dgn doa smoga kebeli salah satunya.. aamiinn..
    Hahahahhaa

  • @james_00789
    @james_00789 4 ปีที่แล้ว +1

    Mantapzz ... Sy juga pecinta mazda.
    Saya pke mazda CX-9 Juni 2019 (belum AWD) warna putih dan istri saya pke CX-5 Elite akhir 2019 warna Red Soul Crsytal Metalic ....
    Kagak nyesel deh pke mazda .... Mobil premium buatan jepang dengan kualitas premium car eropa.
    Dan semua material sangat mewah, soft touch, the best build quality, elegant dan berkelas.
    Tidak seperti merk tetangga yang harga sudah 1/2 milyar tetapi banyak pke material plastic soft touch dan fitur fitur pun di kurangi.
    Sedangkan mazda malah fitur sangat banyak dan berfungsi dengan baik.
    Intinya saya puas banget dengan produk mazda.
    Thank you mazda

  • @jeremyloven3175
    @jeremyloven3175 4 ปีที่แล้ว +6

    Memang bener sih mazda sebenernya bagus dan value for money cuma tetep bro. kalau orang ditanya lu bawa apa? BMW, pasti kelasnya dah beda mau gmn pun cewe pasti lebih seneng sama bmw dibandingkan dengan mazda
    Bmw = buat mikat wanita

  • @tinusbae
    @tinusbae 5 ปีที่แล้ว +1

    Good job autonetmagz sangat suka video kali ini, membahas suatu pendekatan berbeda dari sebuah review, bahasanya mudah dimengerti, maksudnya mudah ditangkap dan kesimpulannya jelas.
    Itulah kenapa sy pilih Mazda, walaupun hanya sebuah old 2 DE, lebih murah, lebih sempit, bahkan mgk lebih pelan, dr kompetitor, tp sy bgtu menikmati mengendarainya, dan mgk berikutnya sy bisa pilih mazda lg... krn mulai menggunakan 1 bahasa baik desain eksterior maupun tata letak tombol.
    #bukanfanboymazda

  • @MrBugiwugi
    @MrBugiwugi 5 ปีที่แล้ว +3

    Ulasan yg natural, itu sebab i luv mazda ,

  • @eriksuriadiharja4018
    @eriksuriadiharja4018 5 ปีที่แล้ว +5

    perbandingan yang bagus. jujur aja saya dariawal emang takjub dengan CX-5. sampe orang tua pun saya saranin CX-5. emang bagus kok apalagi yang CX-5 2019, kodo nya makin ganteng

  • @dimshrls
    @dimshrls 5 ปีที่แล้ว +10

    Uploadnya malem banget ya😅
    Tapi ttep nonton sih👍
    Sukses terus AUTONETMAGZ 🥰

  • @adhitiap6918
    @adhitiap6918 5 ปีที่แล้ว +3

    Nomenklatur Mazda jg menurut sy sudah mengikuti mobil² eropa yg berjenjang dan konsisten
    Seperti BMW/Mercedes, yg langsung sudah bisa dibedakan kelasnya hanya dari angka/huruf. BMW dengan 3-series, X-Series dan Mazda dengan seri 2, 3 dan 6.
    Hanya sayang, masih sulit membedakan mobil Mazda yg pakai kubikasi/mesin yg berbeda hanya dari badge

    • @adhiasoelaemanputra2776
      @adhiasoelaemanputra2776 5 ปีที่แล้ว

      Pakai kubikasi?

    • @adhitiap6918
      @adhitiap6918 5 ปีที่แล้ว

      @@adhiasoelaemanputra2776 iya, BMW kan jelas, misal BMW 525i berarti 5-series mesin 2500cc (atau setara)

  • @7refalde
    @7refalde 5 ปีที่แล้ว +3

    Mantab selalu Autonightmagz
    Saya team japan

  • @komenpengamatamatir
    @komenpengamatamatir 5 ปีที่แล้ว +56

    Apa yang ada di hati dan pikiranku, sedang dijabarkan autonetmagz... Sippp.. ini lho yg kami maksud.. pendingin kursi aja mazda 6 udh punya,, premium car malah kebanyakan pakai heater seat..😂

    • @dihanputra1908
      @dihanputra1908 5 ปีที่แล้ว +4

      Mungkin karena premium car kebanyakan berasal dari negara 4 musim

    • @adidaniel1453
      @adidaniel1453 5 ปีที่แล้ว +3

      iya nih, kebanyakan mobil eropa adanya heater seat... di Indonesia kepake pas touring ke dataran tinggi aja paling wkwk

    • @brahmfattah6444
      @brahmfattah6444 5 ปีที่แล้ว +1

      Iya heater seat bwt apaan ya, di indo kn panas dan daerah pegunungan jg gk kepake org dinginnya gk extreme kaya di luar negeri jd udaranya msh bisa di stabilin pake AC, ngaco aja nih fitur premium tp mubazir 😂😂😂

  • @alifhidayat5458
    @alifhidayat5458 5 ปีที่แล้ว

    Tempat test drive yg enak emang di BSD dan Sirkuit Sentul, Kalo mau di Bandung ya di KBP (Padalarang) atau Dago Resort.

  • @dooglebudiono8910
    @dooglebudiono8910 5 ปีที่แล้ว +3

    Lanjut,,, buat konten² yang inspiratif.....

  • @jarkonak7028
    @jarkonak7028 5 ปีที่แล้ว +1

    Komparasi yg sesuai.
    Tulung jangan ada yg request crv, beda kelas.

  • @bgmusss
    @bgmusss 5 ปีที่แล้ว +6

    Tetep aja mereka belinya kalau suv kalau ga crv atau pajero ama fortuner

  • @andang7889
    @andang7889 5 ปีที่แล้ว +4

    nice gan gua mazda user experience trimakasih infonya

  • @Luke-hb5st
    @Luke-hb5st 5 ปีที่แล้ว +46

    When Mazda hit puberty.

    • @adhityanoegroho3666
      @adhityanoegroho3666 5 ปีที่แล้ว +3

      Eksteriornya makin keliatan dewasa ya wkwk

    • @nathauto2789
      @nathauto2789 5 ปีที่แล้ว +4

      SHOOT!!! PUBERTY HIT MAZDA SO FAST!!!
      💨💨💨💨💨💨💨💨

    • @muhammadezrawibisono636
      @muhammadezrawibisono636 5 ปีที่แล้ว +4

      Toyota astra kapan ya puberty nya 😙

    • @omtajir99
      @omtajir99 5 ปีที่แล้ว

      ngeri2 sedap nih mazda blue printnya niat banget. Brandingnya juga jelas

    • @yondaktaukoktanyasaya8318
      @yondaktaukoktanyasaya8318 5 ปีที่แล้ว +2

      @@muhammadezrawibisono636
      Pubernya jadi lexus

  • @hikarusan1092
    @hikarusan1092 5 ปีที่แล้ว +1

    tetap, brand lah yang menentukan seberapa prestige sebuah mobil di negara kita

  • @BowieKoesmartono
    @BowieKoesmartono 6 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillah Dah 10 tahun Pake Mazda CX5 (2500cc/2014),
    So Far Gak Pernah Ngerasa Bosen dan Belum Nemuin Negativenya.
    Apalagi Mobil Dah dipakein Velg Ring 20 Plus di Ceperin, Beuuuh Makiiin Gak Mau Pindah Ke Lain Merek...😍😎
    Model: Timeless.
    Material: Premium.
    Fitur: Luber Berlimpah.
    Tampilan: Gagah Iya, Sangar Iya, Semok Juga Iya.
    Power: Luaaar Biasa (Tergantung Nyali Aja).
    Bengkel: Dah Banyak Non Resmi di Seputaran Jakarta.
    Spare Parts: Harga Sesuai Kualitas
    #imho
    Salam
    Zoom Zoom Gasss Poll

  • @sulistyojatidanang86
    @sulistyojatidanang86 5 ปีที่แล้ว +1

    liat dasbor trim merk H sekarang bikin gimana gitu

  • @elvan4675
    @elvan4675 5 ปีที่แล้ว +11

    Kalo liat harga BMW X1, mending milih mazda cx9 2500 cc turbo...mantabh....secara gengsi jauh di atas BMW X1....

  • @aldilanovrizal9432
    @aldilanovrizal9432 5 ปีที่แล้ว +1

    lebih enak lagi kalo x1 20d sdrive dirakit/dimasukin utk indonesia, yg sdrive aja sudah cukup biar tdk semahal xdrive

  • @DilvaCh
    @DilvaCh 5 ปีที่แล้ว +1

    Penjelasan@ rinci banget...thank mas bro.. mudah2an jadi referensi buat smuanya

  • @komangsastrawan2472
    @komangsastrawan2472 5 ปีที่แล้ว

    Tolong buat video keunggulan dan kekurangan Mazda CX 5 dan Hyundai Santa Fe

  • @adityafajarrahmadan3987
    @adityafajarrahmadan3987 5 ปีที่แล้ว +4

    insyaallah kebeli mazda cx 5 / cx 3, aamiin

  • @iBatsha
    @iBatsha 5 ปีที่แล้ว

    Coba ceritain juga dong brand korea, kia. Kan ada hal menarik tuhhh krna adanya petinggi merk audi yg pindah ke kia, diceritain ya kayak dri dlunya apa dan perkembangannya apa sampe skrg punya identitas 'tiger nose'

  • @antoniuslibrani7238
    @antoniuslibrani7238 4 ปีที่แล้ว

    Duo Engkoh2 Nih. Keren. Koh Gredy & Koh Audy. Sering2 ya Koh Gredy & Koh Audy bikin video ulasan tentang mobil ini Versus mobil itu. Biar saya jadi tau banyak tentang kelebihan & kekurangan mobil merk ini & merk itu. Jadi kalau saya mau beli mobil. Saya nggak salah beli mobil & nyesel kalo salah beli mobil. Terima kasih ya sebelumnya. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @jakawahyudi
    @jakawahyudi 5 ปีที่แล้ว +6

    Waktu itu sy mau beli honda jazz tp setelah test drive mazda 2.. lgsg beli mazda aja. Feelnya beda bgt

    • @sulistyojatidanang86
      @sulistyojatidanang86 5 ปีที่แล้ว

      samaaaa 😅

    • @adiwinata79
      @adiwinata79 5 ปีที่แล้ว

      Jgn coba tes kia rio atau hyundai i20. Bs kaget. Mreka diatas jepang soal nyaman scra keseluruhan

  • @imanuelimanuel
    @imanuelimanuel 5 ปีที่แล้ว +7

    Gue pakai cx5 ini, dan bener enak banget. Tapi sayang, kenapa kok seakan2 di video ini mazda harus mencari "legitimasi" dengan memperbandingkannya dengan BMW.

    • @ciptapradja2814
      @ciptapradja2814 3 ปีที่แล้ว

      Karena mazda memang ingin memposisikan dirinya sebagai premium brand dari jepang....

  • @beerland
    @beerland 5 ปีที่แล้ว +6

    Welcome to premium class Mazda

  • @adinugraha1673
    @adinugraha1673 5 ปีที่แล้ว +9

    Mazda emang brand jepang yg keren sih dan punya karakter banget di setiap line up modelnya.
    Btw maintenance cost buat pelihara mobil mazda mahal ga dibanding brand jepang lain misalnya honda gitu? Soalnya denger2 katanya sparepart mazda mahal.
    Thanks..

    • @elvranharris
      @elvranharris 5 ปีที่แล้ว +2

      mahal itu relatif, dibanding dengan saudara2 satu negaranya mazda memang lebih mahal. but, you buy the quality #bukansalesmazda

  • @djhrjeiwhri
    @djhrjeiwhri 5 ปีที่แล้ว +6

    price list mobil Premium itu tinggi ternyata cuma karena brand...

  • @zaidrahmansyah3095
    @zaidrahmansyah3095 5 ปีที่แล้ว +1

    grady naik level,smpe jargon jangan lupa makan nya ilang,wkwkwk.good laah,trnyata pembawaan serius bagus juga

  • @kisah_nyata_update
    @kisah_nyata_update 4 ปีที่แล้ว

    MAZDA mmg menciptaokan mobil secara serius dan tidak copy paste. SkyActive nya MAZDA tidak bisa ditiru produk2 mobil lain nya. Saya pake MAZDA CX5 edisi pertama type G.T, Benzin nya irit bgt, stp bulan cuma habis kan duit Rp 2.5 juta danLARI nya KENCANG sekali. Mantabs, saya jg pernah pake MAZDA Astina pd thn 1991. OK bgt So bbrp thn lagi akan tampil seTARA dgn LEXUS.

  • @APNugie
    @APNugie 5 ปีที่แล้ว +4

    Avanza saya apa krg ergonomis ya? Nyetir 3 jam uda pegel" rasanya, istirahat di rest area pun bt tidur ga enk, rebahan di masjid RA akhirnya. Semoga Toyota dan Daihatsu bisa memberikan mobil rakyat bawah yg ga bikin capek .

  • @ida07789
    @ida07789 5 ปีที่แล้ว

    Udah hampir 5 thn pake cx5, rasanya puas banget apalagi kalo dipake dintrans jawa..pede banget utk dibuat highspeed atau test tarikan dg mobil suv lain....ini rencana mau ganti lagi , tp nunggu skyactive x di cx5..kpn masuk indo ya?

  • @dimasyudho
    @dimasyudho 5 ปีที่แล้ว +6

    Grady naek level nih, biasanya doi review mobil yang "murah" sekarang review bmw, walaupun entry level but it's bmw bro

  • @cahayadasanggalaputra7762
    @cahayadasanggalaputra7762 5 ปีที่แล้ว +3

    Akusih NA yaa cx-5 kalo blm machine grey kurang gagah ya 😁

  • @mradvokat6703
    @mradvokat6703 2 ปีที่แล้ว +1

    Bmw x1 vs mazda cx 5 itu ibarat lippo karawaci vs alam sutera / bsd.
    Sama sama "keren" dalam kelas ini.
    Tapi kita sama sama tahu lippo karawaci, buat "orang kuaya yang sudah lama" dari pada alam sutera / bsd yang "baru" 😁🙏, pendapat pribadi.

  • @hadisofyan8098
    @hadisofyan8098 5 ปีที่แล้ว +1

    Opening nya ky channel obrolan panas🤣 busett duit semua tuh bos bukan campur daon 😂

  • @drali1585
    @drali1585 4 หลายเดือนก่อน

    Karena BMW n Mercedes-Benz ada value n yg terpenting ada ikatan emosional dgn masyarakat2 yg punya impian

  • @farakimochammad6891
    @farakimochammad6891 5 ปีที่แล้ว +1

    MANTAAAAPPP AUTONETMAGZ!!!!

  • @ninofarhansyah8992
    @ninofarhansyah8992 5 ปีที่แล้ว +1

    Waw syutingnya di karawaciiiiii😲😲

  • @corgigaming759
    @corgigaming759 5 ปีที่แล้ว

    Transmisi matic pilihan plus tarik ke belakang, minus ke depan, jadi teringat ignis

  • @MarpaungJr
    @MarpaungJr 5 ปีที่แล้ว +3

    always like Autonet Magz.

  • @wiskaraniwathan6105
    @wiskaraniwathan6105 5 ปีที่แล้ว +81

    CX-5
    Like👈👉🤙

  • @hanisenoadjie9726
    @hanisenoadjie9726 5 ปีที่แล้ว +2

    Denger Ko Audi ngomong itu langsung auto pinter. hehehe
    OOT : Andaikan harga dan pajak AWD dan 4x4 murah, bisa jadi senjata brand jepang buat bertempur di pasar skrg ini.

    • @danielirawan_
      @danielirawan_ 4 ปีที่แล้ว

      Kok jadi keinget koh ahok ya 😆

  • @ornasraditya9444
    @ornasraditya9444 5 ปีที่แล้ว +1

    kenapa ga voice over pas di bagian awal video om?, suaranya bener2 ga nyaman buat didenger via headphone/earpiece. btw perbanyak komparasi kaya gini dari duet DiDee

  • @rachelhasian760
    @rachelhasian760 5 ปีที่แล้ว

    Transmisi matic manual nya ke belakang sama dong dgn ignis ku....

  • @demarchanel3641
    @demarchanel3641 5 ปีที่แล้ว +2

    Suka bngt sm mobil2 nya mazda👍🏼

  • @rachelhasian760
    @rachelhasian760 5 ปีที่แล้ว +2

    Bmw x1 down grade pakai mesin mini cooper....dulu basis body dan mesin bmw seri 3 di jadi kan SUV....skrg jadi Bmw X3

  • @taftazani8689
    @taftazani8689 5 ปีที่แล้ว +1

    Tumben syutingnya sampe ke karawaci

  • @PrayudiAjiMurtolo
    @PrayudiAjiMurtolo 5 ปีที่แล้ว +1

    15:30 mohon jangan ditulis fitur nya semua sekaligus. Tulisan nya jadi terlalu kecil

  • @takdisangka9190
    @takdisangka9190 5 ปีที่แล้ว

    Kayaknya kepemilikan saham Hanif di Autonetmagz sudah tinggal sedikit ya,, kemungkinan sudah di aukisisi Koh Audi.

  • @rizkyprayoga_
    @rizkyprayoga_ 5 ปีที่แล้ว

    Komparasi nya pas sih menurut gua, kalo diliat secara dimensi 2 mobil ini kaya main di kelas yang sama

  • @admyikc8445
    @admyikc8445 5 ปีที่แล้ว

    Yang gak ada di keduanya, dealer gak ada alias dikit.... Gimana mau beli apalagi aturan domisili pake ktp orang ribet. .

  • @brandonimmanueldo8528
    @brandonimmanueldo8528 4 ปีที่แล้ว

    Buat vidio dong lexus rx300 vs cx5