Hukum Perikatan: Perikatan yang Lahir karena Perjanjian

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 เม.ย. 2020
  • Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada yang lain, atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal (Subekti).
    Pada video ini menjelaskan tentang perikatan yang lahir karena perjanjian yang di dalamnya membahas tentang pengertian, unsur, asas dan jenis-jenis perjanjian.
    Semoga bermanfaat...
    Selamat menonton...

ความคิดเห็น • 44

  • @yulianisianipar1109
    @yulianisianipar1109 3 ปีที่แล้ว +3

    IJin bertanya pak,,,
    bgaimana pendapat bapak tentang asas2 dalam perjanjian? don contoh dalam kasus pak???
    terimakasih..

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว +4

      Menurut pendapat saya, asas dlm perjanjian itu sangat penting karena asas merupakan pedoman yg melatarbelakangi ketentuan huk dan dlm perjanjian. Salah satu contohnya asas kebebasan berkontrak. Dengan asas ini antara si a dan si b bebas menentukan apa saja isi perjanjian yg mereka sepakati selama tdk bertentangan dgn ketentuan uu yg berlaku. 🙂

  • @genayahanums.7319
    @genayahanums.7319 3 ปีที่แล้ว +3

    penjelasannya detail dan enak banget dicerna pak😆👍🏻 pas bgt lg bingung sama materi perdata hehe terimakasih 🙏🏻

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว

      Terima kasih genaya... semoga bermanfaat 🙂

  • @hanaviasunaryo9102
    @hanaviasunaryo9102 2 ปีที่แล้ว

    Mantap pak. Lucu juga, pemahaman dapet pula.

  • @cecepbadrulzaman9313
    @cecepbadrulzaman9313 3 ปีที่แล้ว +1

    sangat jelas dan jelas bermanfaat

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว

      Terima ksh, semoga bernanfaat 🙂

  • @agusbanuanta3213
    @agusbanuanta3213 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap pak, bahas lg hal yg bisa membatalkan perjanjian

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว

      Mudah2an dibahas di kesempatan yg akan datang ya 🙂

  • @ahaitudia
    @ahaitudia 10 หลายเดือนก่อน +1

    thank u pak ilmunya masyaAllah untuk materi yang saya mau presntasikan sangat membantu🙏 sehat slalu dan berkah pak😊

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  10 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih kembali...

  • @nurfatihah657
    @nurfatihah657 3 ปีที่แล้ว +1

    Terbaik 👍🏻👍🏻👍🏻

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว

      Terima kasih.. semoga bermanfaat 🙂🙂🙂

  • @eshagea7220
    @eshagea7220 2 ปีที่แล้ว

    Terus berkarya pak

  • @jystachio2020
    @jystachio2020 ปีที่แล้ว

    bapak izin bertanya, apa yang membedakan berakhirnya kontrak dengan berakhirnya perikatan?

  • @JACKFISHINGOFFICIAL
    @JACKFISHINGOFFICIAL 3 ปีที่แล้ว +2

    Boleh amat pantunnya 😂

  • @sanditanugraha5797
    @sanditanugraha5797 3 ปีที่แล้ว

    pak ijin bertanya, contoh dari perikatan yang lahir karena perjanjian apa saja ya pak ?

  • @vanetti8771
    @vanetti8771 2 ปีที่แล้ว

    👍🏻

  • @acehpasti6556
    @acehpasti6556 3 ปีที่แล้ว

    Apakah benar perempuan yg telah bersuami tidak boleh melakukan perbuatan hukum untuk perjanjian?

  • @dedyviraal
    @dedyviraal 2 ปีที่แล้ว +1

    Pak Ijin bertanya apakah ada batas umur minimal seseorang dapat dianggap sah dalam melakukan perjanjian? Terimakasih

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  2 ปีที่แล้ว +2

      Cakap hukum dlm melakukan perjanjian diatur dlm kuhperdata yakni 21 tahun

    • @dedyviraal
      @dedyviraal 2 ปีที่แล้ว

      @@rumahkuorum siap kak terimakasih atas informasinya,membantu banget. Tadinya saya pikir usia 17 th sudah sah utk buat perikatan, ternyata umur 21..😁

  • @Muffin6485
    @Muffin6485 3 ปีที่แล้ว

    BANYAK KREDITAN BIKIN NGELANTURR NGAKAK PAKKK

  • @ayuindahparamita5587
    @ayuindahparamita5587 3 ปีที่แล้ว

    Bapak jika unsur naturalia tidak terpenuhi akibat hukumnya apa pak ?

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว +2

      Unsur naturalia merupakan salah satu unsur perjanjian yg secara otomatis sdh termasuk dlm sebuah perjanjian. Unsur ini secara umum mengikuti peraturan yg ditentukan oleh uu, tp secara khusus unsur ini juga bisa/boleh ditentukan lain sesuai dgn kesepakatan kedua belah pihak yg melakukan perjanjian. Adapun jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dlm unsur ini maka perjanjian dapat dinyatakan cacat bahkan dapat dinyatakan batal demi hukum.. 🙂

    • @nurfadilah9244
      @nurfadilah9244 3 ปีที่แล้ว +2

      @@rumahkuorum apakah ketika unsur naturalia ini mengambil alternatif lainnya apakah masih terikat dengan uu atau tidak?

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  3 ปีที่แล้ว +1

      @@nurfadilah9244 Ya bisa sebagai alternatif dan tdk terikat uu. Selama kesepakatan yg dibuat tdk melanggar hukum 🙂

  • @rivancamelo7105
    @rivancamelo7105 2 ปีที่แล้ว

    Pak mohon maaf apakah boleh minta alamat atau no telp mau konsultasi

  • @saepigattmoyz2411
    @saepigattmoyz2411 2 ปีที่แล้ว

    Apakah disetiap perjanjian ada perikatan?
    Mohon bantuannya

    • @dianendarwati153
      @dianendarwati153 ปีที่แล้ว

      Ijin menjawab pak, menurut opini saya "iya". Sebab adanya suatu perjanjian pasti adanya perikatan yang membuat perjanjian tersebut jadi terlaksana atau terpenuhi. Oleh sebab itu perlu adanya suatu perikatan antara si memberi janji dg memperoleh janji. Disini terjadilah perikatan.

  • @BudiSetiawan-xq9zg
    @BudiSetiawan-xq9zg 4 ปีที่แล้ว +2

    Bedanya perikatan sama perjanjian apa y pak?

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  4 ปีที่แล้ว +3

      Sekilas perikatan dan perjanjian itu sama,
      Tp sebenarnya berbeda...
      Baik perikatan dan perjanjian itu sama2 terkait dgn hak dan kewajiban antara pihak yg satu dgn pihak yg lain.
      Cuma bedanya perikatan itulahir dari perjanjian sedangkan perjanjian itu merupakan salah satu sumber perikatan..
      Misalnya ada si a melakukan perjanjian dgn si b, maka karena perjanjian tsb timbullah peristiwa hukum yg dinamakan perikatan (a dan b terikat hak dan kewjbn) dgn perjanjian yg mereka sepakati.
      Jadi yg perlu dipahami perikatan bisa lahir karena perjanjian dan perjanjian itu melahirkan perikatan. Jadi simpelnya perikatan itu yg dilahirkan, perjanjian itu yg melahirkan...
      Ada juga yg mengatakan jika perjanjian sdh pasti perikatan, tp perikatan blm tentu perjanjian.
      Karena selain karena perjanjian, perikatan juga bisa lahir karena UU...
      Utk lbh lengkapnya silahkan cari2 d sumber yg lain sbg tambahan pemahaman dan sbg pembanding juga. Khawatir penjelasan saya ada kekurangan atau kesalahan.. 🙂🙂🙂

    • @BudiSetiawan-xq9zg
      @BudiSetiawan-xq9zg 4 ปีที่แล้ว

      Terima kasih pak, penjelasan sangat detil.
      Maaf saya mau bertanya lagi pak, untuk perikatan yg lahir karena uu itu seperti apa y pak?

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  4 ปีที่แล้ว +2

      Klo perikatan yg lahir karena uu, maksudnya hak dan kwajiban yg lahir bkn karena kesepekatan perjanjian.. tp karena peristiwa huk tertentu yg diatur uu.
      Perikatan ini ada 3 jenis
      - karena memang uu mengaturnya (berlaku begitu saja) misalkan hak dan kwjiban ortu dan anak karena adanumya kelahiran si anak
      - karena kesukarelaan, misalnya si a tdk melakukan perjanjian dgn si b utk membantunya menyelesaikan pekerjaan si b. Ternyata si a dgn sukarela menyelesaiakan kerjaan si b
      - perbuatan melawan hukum, misalnya si a pinjem motor si b, ternyata motor pinjaman tsb mengalami kecelakaan.. maka si a punya kewajiban mengganti biaya perbaikan motor si b.. pdhl pas waktu meminjam tdk ada perjanjian spt itu...

    • @BudiSetiawan-xq9zg
      @BudiSetiawan-xq9zg 4 ปีที่แล้ว

      Pak maaf perbuatan melawan hukum bisa juga terkena penjara?

    • @rumahkuorum
      @rumahkuorum  4 ปีที่แล้ว +4

      Perbuatan melawan hukum (pmh) dlm perikatan masuk dlm ranah hukum perdata, sanksinya hanya berupa ganti rugi. Bedanya pmh perdata dan pidana dilihat dari kepentingan siapa yg dirugikan. Jika yg dirugikan kepentingan individu maka msk ranah perdata, jika yg dirugikan menyangkut kepentingan publik maka masuk ranah pidana. Dan dlm perikatan (msk pdt) tdk ada sanski kurungan atau penjara ya...