RI Punya Pabrik EV Terbesar Hingga Joe Biden Blokir Teknologi China
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 5 ต.ค. 2024
- Pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik resmi beroperasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengklaim pabrik yang dibangun di Karawang Jawa Barat ini adalah yang pertama dan terbesar di asia tenggara.
Sementara itu, Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden terbukti konsisten melakukan pembatasan terhadap teknologi China. Pemerintahan Joe Biden pada tahun ini mencabut 8 lisensi yang mengizinkan perusahaan asal Amerika Serikat menjual peralatan ke raksasa telkomunikasi China Huawei.
Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Rabu, 03/07/2024) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Amrik kualahan membendung teknologi Cina, jadi yg dilakukan hanya blokir dan blokir, gak mau kompetisi head to head, bakalan kalah telak...
Indonesia harus memiliki keamanan yang komprehensif dan pertahanan yang sangat kuat, untuk mengendalikan dan mengatur pemasaran (barang&jasa) di dalam negeri Indonesia.
Pas cocok ini kerja sama.mudah"an nantinya bisa ekspor Ke negara eropa atau Negara Arab
Fasitas charging sdh menyebar yaa
Yg dilakukan pemerintah, jangan sampai ada pungli di perusahaan tersebut, nnti bisa lari..
EV nya macet salah perhitungan terlanjur pakai baterai berbasis nikel bukan pakai besi yang lebih murah seperti yang dilakukan china langsung
Banyak baca Bung....agar paham perbedaan kualitas bateray nikel dan besi.
Wah Ada Lagi Peresmian Disono Tuh Yukkk Mari Kita Beramai2 Berimigrasi Kesana Mencoba Peruntungan Siapa Tahu Banyak Lowongan Terbuka Disana Tuh......
Kebobolan atau kebohongan...
US dibalas China nangis..
Hahahahaha