GITA WIRYAWAN adalah salah seorang putra bangsa yang BB perlu dipertimbangkan sebqgai salah seorang menteri dalam kabinet PAK PRABOWO baik dibidang ekonomi maupun dibidang pendidikan / sosial.
Pak Gita Wiryawan adalah salah satu tokoh yang dapat mengubah Indonesia ini menjadi maju karena pemikiran2 bliau dan juga selaras dengan pengalaman beliau diluar negeri sangat dibutuhkan negara ini. SEMOGA PODCAST2 BESAR DI INDONESIA MEMUNCULKAN TOKOH INI AGAR LEBIH BANYAK LAGI ORANG INDONESIA YANG TERCERAHKAN.
Integritas dan independensi adalah martabat para jenius, pemikir-2 radionalitas; dedikasi loyalitas utk diberikan kepada negara berazas kejujuran kebenaran dan tidak minta imbalan. Kehormatan menjaga kebenaran nilai veritas yg tdk bsa ditransaksionalkan, bukan dgn memberi dukungan kepada salah satu yg punya kepentingan politik demi pemegang kekuasaan, demi imbalan balas jasa. Kepuasan hati seorg ahli pemikir yg jujur terasa nikmat se-nikmat2nya dlm kehidupan, karena bersih dari noda2 ketidak jujuran, kecurangan, berjualan status-gelar akademis. Ibarat permata tetap cemerlang.
Beliau merupakan salah satu sosok narator terbaik diindonesia di era saat ini beliau tidak hanya mampu memberikan banyak informasi2 baru akan tetapi juga beliau mampu menarasikan ke semua kalangan dinusantara maupun dunia, kren bapak jadi panutan banyak orang
Saya senang dgn pendapat Pak Gita bahwa talenta itu universal dan oportunity itu tidak universal maka dari itu perlu ada upaya utk me universalkan oportunity. In all meanins yg Pak Gita maksudkan, saya ingin me highlight tentang opotunity ini. Saya setuju bahwa mutu pendidikan harus ditingkatkan tetapi saya rasa titik lemah mutu pendidikan kita bukan hanya ada di guru. Khusus tentang guru saya ingin sekali meminta pemerintah utk 2 hal, pertama, mohon utk lakukan analisis menyeluruh dan mengevaluasi semua lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta yg bertugas mencetak guru. Kedua, buka peluang para guru untuk memperoleh beasiswa S2 dan S3 seluas-luasnya tanpa dibatasi oleh syarat umur ataupun gol/ruang bagi PNS, LPDP membatasi beasiswa untuk S3 dengan syarat umur dan gol/ruang ini dan saya sungguh mempertanyakan esensi dari kedua syarat ini. Jika itu terpenuhi dengan demikian saya rasa kesempatan utk memperoleh guru dengan kualitas setingkat lulusan S2 dan S3 seperti halnya di negara lain pun bisa tercapai dengan lebih cepat. Terima kasih atas podcast ini ❤...
Memang benar figur2 yg pintar smart justru banyak diluar pemerintah. Tidak makan dari belas kasihan rejim penguasa, tetapi ide2nya penuh makna, substansial bukan formal, seperti diruang sejuk istana penuh fasilitas.
orang pintar tersebut juga terkadang tidak sertamerta mau kalau diajak bergabung , orang pinter bukan orang yg tidak punya kepntingan, pribadi maupun kelompok. namnya jug amanusia bukan nabi boy.. plok
saya usul untuk buat kutipan di bagian video yang menarik di short, setidaknya memperluas jangkauan bagi penonton yang belum/tidak terbiasa lihat video panjang 🙏
Saya sependapat dengan pak Gita, bahasa adalah satu faktor agar Indonesia bisa lebih maju, dan yang tidak disadari banyak orang/pakar hebat adalah sebenernya banyak anak muda yang berkeinginan bisa fasih berbaha asing, Inggris utamanya, contohnya saja dari lingkungan kehidupan saya banyak temen-temen ku yang pada dasarnya memang cerdas, tapi banyak yang ndak bisa melanjutkan angannya karena keterbatasan biaya, ini bukan soal mental pengemis ya, tapi emang itu faktanya, di desa banyak orang tua yang bersusah payah untuk menyekolahkan anaknya, namun banyak sekolah gagal mendidik, bahasa inggris juga masuk dalan mata pelajaran wajib (prioritas un) namun tak banyak anak didik yang fasih dalam berbahasa Inggris
Tujuan pendidikan itukan pada dasarnya menghasilkan SDM yang kompeten artinya berpengetahuan,berketrampilan,dan berperilaku sesuai kebutuhan untuk mengisi posisi kerja para berbagai sektor seperti pemerintahan,dunia usaha,pertanian, industri,perdagangan, pariwisata, dll. Sehingga kompetensi SDM yang disiapkan harusnya sesuai dengan sektor yang ada.Namun faktanya sistem pendidikan yang ada berorientasi pada generalisasi kompetensi, akibatnya dapat dipahami tidak ada korelasi/missmatch/gap antara kompetensi yang dimiliki SDM dengan tuntutan dari sektor yang ada...Saat ini generalisasi pendidikan/kompetensi menghasilkan peluang kerja yang tergeneralisasi juga yakni sebagai "ojek on line" dimana siapapun/berpendikan apapun dapat berprofesi itu....maaaff kalau saya salah tafsir...
Kita seprtinya ndak berani ngomong klo yg bikin kita lambat bergerak salah satunya memgenai agama/kepercayaan. Pernah dengar pemuka agama bilang "ngapain belajar bahasa inggris, di surga nggak dipakai"
Agama/kepercayaan bukan bikin kita lambat, yang bikin kita lambat adalah memahami agama/kepercayaan itu setengah2. Jangan sampai narasi seakan2 agama jadi penghambat itu makin ga berarah.
Israel itu penganut agama banget (yahudi). tapi bisa munculin orang2 pinter. jadi jgn bilang kalo mau maju harus jadi negara sekuler dulu. padahal gak begitu.
@@galihprakasiwi2069 bener bgt, dan klau di tarik lagi jauh ke belakang, islam sangat berpengruh besar untuk peradaban hingga masa kini. Tapi bagi yg ga tutup mata sama sejarah yg ngerti, yg ga baca sejarah bakal ngomong sembarangan ttg agama terutama agama islam.
Gak gitu juga sih Mas. Itu tergantung Cara memposisikan Dan memahami agama. Banyak teman2 yg pinter secara akademik, karir Bagus, yg agamanya juga Bagus. Dia menjadikan spirit agama sebagai pedoman hidup seperti: disiplin, jujur, kebersihan, integritas, professional (Ihsan), DLL. Bukan sekedar takhayul, kesaktian, penyembuhan, Dan yg kurang relate dengan kehidupan.
Obrolan ini tentang isu-isu terkini di Indonesia dan solusinya kok view dan komennya sedikit banget, ya? Sepertinya masyarakat lebih tertarik berpikir instan dibandingkan berpikir kritis. 😂
para guru SD wajib bertanggungjawab atas rendahnya SEMANGAT BELAJAR anak, KETAKUTAN akan mapel MTK & Sejarah! fyi. banyak dari mereka yg tdk bisa menjawab 1/2+3/4=.... atau 2^0=....
Apa yg bisa diharapkan 2045 jk siapapun presidennya tidak menggratiskan perkuliahan PTNegri 2025 dst dlm upaya pemberantasan korupsi dg cara² agar bangsa ini melahirkan calon² pemimpin anti korupsi 😀
Sekolah gratis sudah terjadi di negara maju, tapi pajak yg mereka tanggung adalah hampir 40%, apabila ini diterapkan di Indonesia, apakahbbisa menerima?? Apalagi dilihat GDP Indonesia masih kecil, artinya negara ini mungkin masih blum bisa menerapkan 100% free pendidikan Support utk kel pta sejahtera madih harus prioritas. Jadi klo punya keinginan apapun tyg negara ini harus bisa memikirkan segala hal, bukan hanya membandingkan yg enak enaknya aja. Tetap berkeyakinan bahwa negara ini akan bisa memberikan rakyatnya dg segala benefit primer dan maju seperti negara maju lainnya
Sistim pendidikan rentan terpengaruh oleh kebutuhan materialisme sesuai jamannya. Sistim kapitalisme menuntut semua diatur oleh kekuatan pasar, idealisme tidak penting. Untuk sistim pendidikan Indonesia pola ini tidak sesuai yg diharapkan, menggerus tatanan dan jiwa nasionalitas, jiwa dalam kekeluargaan heterogin dan tidak profanist mendamba kebendaan.
Terima kasih, Syauqi dan tim sudah berkenan mengundang 🙏🏻
Sehat sehat pak gita
keren percakapannya pak gita.
Saya salut dg pak gita..beliau begitu peduli dg pendidikan di indonesia. Harusnya kita sudah saat berubah lebih cepat..
terimakasih Pak Gita telah sharing ttg pendidikan
You should be there, Gita 🙏
saya guru, bermimpi dan sdg usaha utk dpt lanjut s3 ke harvard utk target saya selesaikn masalah literacy siswa diindonesia🙏🇮🇩Bismillah
Kapan kak? Yuk bareng aku, aku juga target Kennedy School buat focus ke Education, Leadership, and Management
GITA WIRYAWAN adalah salah seorang putra bangsa yang BB perlu dipertimbangkan sebqgai salah seorang menteri dalam kabinet PAK PRABOWO baik dibidang ekonomi maupun dibidang pendidikan / sosial.
Pak Gita Wiryawan adalah salah satu tokoh yang dapat mengubah Indonesia ini menjadi maju karena pemikiran2 bliau dan juga selaras dengan pengalaman beliau diluar negeri sangat dibutuhkan negara ini. SEMOGA PODCAST2 BESAR DI INDONESIA MEMUNCULKAN TOKOH INI AGAR LEBIH BANYAK LAGI ORANG INDONESIA YANG TERCERAHKAN.
Integritas dan independensi adalah martabat para jenius, pemikir-2 radionalitas; dedikasi loyalitas utk diberikan kepada negara berazas kejujuran kebenaran dan tidak minta imbalan. Kehormatan menjaga kebenaran nilai veritas yg tdk bsa ditransaksionalkan, bukan dgn memberi dukungan kepada salah satu yg punya kepentingan politik demi pemegang kekuasaan, demi imbalan balas jasa. Kepuasan hati seorg ahli pemikir yg jujur terasa nikmat se-nikmat2nya dlm kehidupan, karena bersih dari noda2 ketidak jujuran, kecurangan, berjualan status-gelar akademis. Ibarat permata tetap cemerlang.
Setuju pa Gita , untuk Indonesia lebih baik , utamakan MUTU PENDIDIKAN
Beliau merupakan salah satu sosok narator terbaik diindonesia di era saat ini beliau tidak hanya mampu memberikan banyak informasi2 baru akan tetapi juga beliau mampu menarasikan ke semua kalangan dinusantara maupun dunia, kren bapak jadi panutan banyak orang
Saya setuju pak untuk bahasa luar sangat penting terutama bahasa komputer dan bahasa alat elektronik
semoga Pak Gita jadi Menteri Pendidikan
Setuju
Saya senang dgn pendapat Pak Gita bahwa talenta itu universal dan oportunity itu tidak universal maka dari itu perlu ada upaya utk me universalkan oportunity. In all meanins yg Pak Gita maksudkan, saya ingin me highlight tentang opotunity ini. Saya setuju bahwa mutu pendidikan harus ditingkatkan tetapi saya rasa titik lemah mutu pendidikan kita bukan hanya ada di guru. Khusus tentang guru saya ingin sekali meminta pemerintah utk 2 hal, pertama, mohon utk lakukan analisis menyeluruh dan mengevaluasi semua lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta yg bertugas mencetak guru. Kedua, buka peluang para guru untuk memperoleh beasiswa S2 dan S3 seluas-luasnya tanpa dibatasi oleh syarat umur ataupun gol/ruang bagi PNS, LPDP membatasi beasiswa untuk S3 dengan syarat umur dan gol/ruang ini dan saya sungguh mempertanyakan esensi dari kedua syarat ini. Jika itu terpenuhi dengan demikian saya rasa kesempatan utk memperoleh guru dengan kualitas setingkat lulusan S2 dan S3 seperti halnya di negara lain pun bisa tercapai dengan lebih cepat. Terima kasih atas podcast ini ❤...
Memang benar figur2 yg pintar smart justru banyak diluar pemerintah. Tidak makan dari belas kasihan rejim penguasa, tetapi ide2nya penuh makna, substansial bukan formal, seperti diruang sejuk istana penuh fasilitas.
orang pintar tersebut juga terkadang tidak sertamerta mau kalau diajak bergabung , orang pinter bukan orang yg tidak punya kepntingan, pribadi maupun kelompok. namnya jug amanusia bukan nabi boy.. plok
Thankyou so mcuh for inviting Pak Gita. this is a daging podcast. semangat team!!!
menarik sekali,
salam sambung kembali, syauqi.
dulu bareng FIM 11.
Seharusnya pak gita yg jadi kemendikbud...
saya usul untuk buat kutipan di bagian video yang menarik di short, setidaknya memperluas jangkauan bagi penonton yang belum/tidak terbiasa lihat video panjang 🙏
Saya sependapat dengan pak Gita, bahasa adalah satu faktor agar Indonesia bisa lebih maju, dan yang tidak disadari banyak orang/pakar hebat adalah sebenernya banyak anak muda yang berkeinginan bisa fasih berbaha asing, Inggris utamanya, contohnya saja dari lingkungan kehidupan saya banyak temen-temen ku yang pada dasarnya memang cerdas, tapi banyak yang ndak bisa melanjutkan angannya karena keterbatasan biaya, ini bukan soal mental pengemis ya, tapi emang itu faktanya, di desa banyak orang tua yang bersusah payah untuk menyekolahkan anaknya, namun banyak sekolah gagal mendidik, bahasa inggris juga masuk dalan mata pelajaran wajib (prioritas un) namun tak banyak anak didik yang fasih dalam berbahasa Inggris
Affirmatif
Mantap 👍
Ikut nyimakk❤
Bagus kalau potongan²nya disebarkan
Tujuan pendidikan itukan pada dasarnya menghasilkan SDM yang kompeten artinya berpengetahuan,berketrampilan,dan berperilaku sesuai kebutuhan untuk mengisi posisi kerja para berbagai sektor seperti pemerintahan,dunia usaha,pertanian, industri,perdagangan, pariwisata, dll. Sehingga kompetensi SDM yang disiapkan harusnya sesuai dengan sektor yang ada.Namun faktanya sistem pendidikan yang ada berorientasi pada generalisasi kompetensi, akibatnya dapat dipahami tidak ada korelasi/missmatch/gap antara kompetensi yang dimiliki SDM dengan tuntutan dari sektor yang ada...Saat ini generalisasi pendidikan/kompetensi menghasilkan peluang kerja yang tergeneralisasi juga yakni sebagai "ojek on line" dimana siapapun/berpendikan apapun dapat berprofesi itu....maaaff kalau saya salah tafsir...
Kita seprtinya ndak berani ngomong klo yg bikin kita lambat bergerak salah satunya memgenai agama/kepercayaan. Pernah dengar pemuka agama bilang "ngapain belajar bahasa inggris, di surga nggak dipakai"
Agama/kepercayaan bukan bikin kita lambat, yang bikin kita lambat adalah memahami agama/kepercayaan itu setengah2. Jangan sampai narasi seakan2 agama jadi penghambat itu makin ga berarah.
Israel itu penganut agama banget (yahudi). tapi bisa munculin orang2 pinter. jadi jgn bilang kalo mau maju harus jadi negara sekuler dulu. padahal gak begitu.
@@galihprakasiwi2069 bener bgt, dan klau di tarik lagi jauh ke belakang, islam sangat berpengruh besar untuk peradaban hingga masa kini. Tapi bagi yg ga tutup mata sama sejarah yg ngerti, yg ga baca sejarah bakal ngomong sembarangan ttg agama terutama agama islam.
Gak gitu juga sih Mas. Itu tergantung Cara memposisikan Dan memahami agama. Banyak teman2 yg pinter secara akademik, karir Bagus, yg agamanya juga Bagus. Dia menjadikan spirit agama sebagai pedoman hidup seperti: disiplin, jujur, kebersihan, integritas, professional (Ihsan), DLL. Bukan sekedar takhayul, kesaktian, penyembuhan, Dan yg kurang relate dengan kehidupan.
Astaga, jangan gitu dong, Bang!
Gue sebagai calon penghuni sorga jadi merasa tersinggung, nih. 🤔
Obrolan ini tentang isu-isu terkini di Indonesia dan solusinya kok view dan komennya sedikit banget, ya? Sepertinya masyarakat lebih tertarik berpikir instan dibandingkan berpikir kritis. 😂
Ya iyalah viewnya dikit, orang channel baru. Bener, sepertinya masyarakat lebih tertarik berpikir instan 🤣
Dicki difie kalo ngehost keren juga y😬
Bagaimana pendidikan bisa maju klo biaya untuk pendidikan dipajaki. Buku kena ppn, alat2 pendidikan kena ppn,..., dll
🔥
Pendidikan tggung jwb pemerintah...selama pemerintah kurang mendukung status negara berkembang akan trus jd status bg indo
Pmpin ngr Indonesia ini hrus di Evaliuasi krn klo pmpin ny korupsi rkyat ny jug..a ikutan korupsi bgitu jga sbliknya klo pmimpin nya crdas mka rkytnya
Saya kepala sekolah swasta dan mengajar, gaji saya 800rb/bln😂
Really
Mas mic mu kejauhan 😢
para guru SD wajib bertanggungjawab atas rendahnya SEMANGAT BELAJAR anak, KETAKUTAN akan mapel MTK & Sejarah!
fyi. banyak dari mereka yg tdk bisa menjawab 1/2+3/4=.... atau 2^0=....
Apa yg bisa diharapkan 2045 jk siapapun presidennya tidak menggratiskan perkuliahan PTNegri 2025 dst dlm upaya pemberantasan korupsi dg cara² agar bangsa ini melahirkan calon² pemimpin anti korupsi 😀
Sekolah gratis sudah terjadi di negara maju, tapi pajak yg mereka tanggung adalah hampir 40%, apabila ini diterapkan di Indonesia, apakahbbisa menerima?? Apalagi dilihat GDP Indonesia masih kecil, artinya negara ini mungkin masih blum bisa menerapkan 100% free pendidikan
Support utk kel pta sejahtera madih harus prioritas.
Jadi klo punya keinginan apapun tyg negara ini harus bisa memikirkan segala hal, bukan hanya membandingkan yg enak enaknya aja.
Tetap berkeyakinan bahwa negara ini akan bisa memberikan rakyatnya dg segala benefit primer dan maju seperti negara maju lainnya
Agree @@deesindhi
1a2ŵ
@@deesindhiingat, Indonesia penyakitnya cuma 1; korupsi 😀
@@purnawirawanranggasasana7088kpingin jadi pejabat minimal S-1, klo kuliah PTNegri gak gratis jangan harap bakal lahir pemimpin yg tidak korup 😀
8:02
Talenta itu universal, oppotunities gak universal 😢
Fakta = sepi
Sistim pendidikan rentan terpengaruh oleh kebutuhan materialisme sesuai jamannya. Sistim kapitalisme menuntut semua diatur oleh kekuatan pasar, idealisme tidak penting. Untuk sistim pendidikan Indonesia pola ini tidak sesuai yg diharapkan, menggerus tatanan dan jiwa nasionalitas, jiwa dalam kekeluargaan heterogin dan tidak profanist mendamba kebendaan.
Coba undang guru gembul, bicara isu-isu pendidikan, politik, dan agama
milih presiden ny aja gak bisa bahasa inggris
😂