Masalah yang terdapat di Guru Gembul adalah : 1. Ketika masih kecil subscribernya, dia sangat merendah, hati-hati dalam penyampaian, dikoreksi masih menerima. 2. Ketika subscriber sudah banyak, keyakinan dia tumbuh, sampai lupa diri. Ketika udah ditegur dan terdesak oleh pertanyaan sulit langsung kabur dengan dalih "banyak komentar yang tag saya,dll" 3. Ketika kalah dalam debat, dia tidak mempertanggungjawabkan informasinya. Kontennya tidak dimatikan tapi tetap disebarluaskan jadinya terlihat tidak mau memperbaiki diri sendiri. 4. Dulu masih pakai referensi yang baik, dan cukup terpercaya. Tapi saat ini abal-abal cuma berdasarkan Surat Kabar Online yang mainstream. 5. Tidak merasa salah ketika ada orang yang negur atau memperbaiki pendapat Gembul. Pernah suatu ketika ada yang negur isi kontennya keterlaluan dan sumbernya abal-abal dan Gembul cuma minta maaf doang tapi videonya ga di hapus. Yang artinya dia cuma formalitas doang dihadapan publik. 6. Thumbnail menggunakan kalimat buruk, hina dan tak beredukasi. Yang digunakan untuk menarik perhatian, bukan untuk memberi pengetahuan seperti niat awal Gembul. Saya ogah menonton video yang thumbnailnya buruk, karena cover depannya aja jelek apalagi isinya. Pasti akan ada balasan seperti ini "makanya tonton isinya" saya akan jawab ogah! Cuma naekin Timetrafficnya Konten Gembul. Saya ogah ditipu seperti itu.
baiklah.. dari argumentasi yg di pin.dan nama chanel ini yg kontradiktif dengan bahasannya . dan poin bias kritikannya terkait konten gg yg mana . serta narasi dan isi videonya sendiri ke belakang . . sy kiranya tau tujuan om creator satu ini apa mohon maaf. seperti buzer pemerintahan saat ini.. ya... mungkin beliau punya alasan tersendiri.
@@creativeart7477 Pertama, saya komentar gini karena permasalahan Gembul saat ini adalah dia tidak mau menerima kritikan, hanya menginginkan pembenaran dari pendukungnya untuk mendukung segala asumsi dia. Dari sudut pandang GG, pembenar pernyataan GG tidak perlu menunjukan bukti yang valid, tapi pengkritik penyataan GG perlu menunjukan bukti yang valid. Itu saja sudah masalah. Kedua, Ketika GG menyajikan konten sumber dia terlalu ambigu tapi ketika ada yang kritik GG minta pengkritik menggunakan Sumber Yang Kredibel, tapi ketika GG kalah debat dia langsung menjawab "saya itu manusia biasa, kadang salah kadang benar" itu yang aneh. GG itu lebih seperti orang yang berpendapat berdasarkan asumsi yang seadanya untuk memaksa Orang Yang Ahli dalam bidangnya mengkritik pendapat GG. Tapi sayangnya banyak orang terlanjur percaya dengan segala yang dikatakan GG seakan dia mahatahu, dan GG terbuai dengan "ke-mahatahu-an" itu. Dan mulai menutup diri dari kritik. Ketiga, GG tidak menyadari seberapa besar pengaruh yang dia berikan pada pengikutnya, hampir semua pengikut GG itu langsung percaya segala yang dikatakan oleh GG. Oleh karena itu GG dianggap berbahaya pemikirannya, apalagi segala yang dia nyatakan dalam asumsinya selalu pesimis dan buruk sangka terlebih dahulu. Sehingga itu menular pada subscribernya, bisa di lihat di semua kolom komentar konten GG. •Kalo mau tau inti dari Konten ini ada di menit 10 - 18.
@@kennyrobert2635 Anda salah berpendapat kayak gitu. Saya ga pernah menjadi penjilat siapapun, penyataan setiap orang akan selalu dicerna terlebih dahulu. Dari Pilpres 2014 saya ga pernah pilih Jokowi karena ada yang kaga beres. Saya tau Jokowi itu sudah melakukan banyak hal buruk di belakang, tapi saya juga tau Jokowi banyak melakukan hal yang baik. Selalu ada dualisme dalam jiwa manusia. Buat apa saya dukung Jokowi secara personal? Saya hanya mendukung kebijakan yang mampu membangun negara ini. Kalo ada sangkut pautnya sama dinasti saya juga menolak.
APA YG BUNG KATAKAN SANGAT TEPAT. SI GEMBUL INI BUKAN NANTINYA KEBABLASAN TAPI DIA SUDAH KEBABLASAN. DIA MERASA PONGAH DAN JUMAWA KETIKA BANYAK DIUNDANG DI PODCAST2 DAN DIELU2 KAN OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT. SEENAK JIDATNYA DIA MEMBEDAH INJIL YG BUKAN KITAB SUCINYA SEOLAH2 DIA LEBIH TAU DARI PENULISNYA DAN SEENAK BEROKNYA MENGKOREKSI PAK JOKOWI. MEMANGNYA SIAPA SI GEMBUL INI ? MEMANGNYA DIA LEBIH PINTAR DARI PAK JOKOWI ? JAUH BUL JAUH. SY SANGAT BERHARAP KEPADA PAK PRABOWO UNTUK KEMBALI KE UUD 45. DEMOKRASI SAAT INI DEMOKRASI PEMBERIAN ASING YG SUDAH KEBABLASAN. SEENAKNYA ORANG BICARA KEBOHONGAN DENGAN DALIH KEBEBASAN BERPENDAPAT. TINGGAL MENUNGGU HANCURNYA REPUBLIK INI KALAU DIBIARKAN TERUS SEPERTI INI. DENGAN MUDAHNYA ASING MENGGUNAKAN TH-camR DAN ORANG2 YG MUDAH TERGODA DENGAN UANG UNTUK MENGHANCURKAN REPUBLIK INI. UNTUK BICARA SEENAKNYA. UNTUK SESUKA HATINYA MENYERANG PEMERINTAH DAN PRESIDEN. TONTON SAJA PODCASTNYA RAYMOND CHIN. SY CURIGA SAMA INI ORANG ADA NIAT JELEK KEPADA NKRI. AYO PAK PRABOWO TOLONG KEMBALI KE UUD 45. BERESKAN CARUT-MARUT DI REPUBLIK INI DENGAN DALIH DEMOKRASI. JANGAN IKUT2 AN AMERIKA DEMOKRASI DEMOKRASI PREEEET.
sudah lama saya unsubcribe chanelnya.. analisisnya sudah diluar batas dan liar.. terlalu banyak prasangka2 buruk dan dugaan2 yang didasarkan pada asumsi.liarnya.. dan dia merasa tak terbebani atau lepas tanggung jawab moral atas dampak yang ditimbulkan akibat narasi2nya.. saya pernah berkomentar panjang di chanelnya.. malah diserang balik sama pendukungnya..
PIHAK ASING DENGAN DANA TAK TERBATAS BISA MEREKRUT SIAPAPUN UNTUK MENYERANG KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH ATAU PRESIDEN. LIHAT SAJA SEMUA PRESIDEN KITA JATUH KARENA PERMAINAN PIHAK ASING YG TENTUNYA MEMAKAI ANTEK2 NYA DI REPUBLIK INI. YG TERAKHIR PAK JOKOWI. SEJAK BELIAU MENJABAT SAMPAI SAAT INI YG TINGGAL 2 BULAN LAGI PUN MAU DITUMBANGKAN. KALAU SUDAH TIDAK BISA MENURUTI KEMAUAN PIHAK ASING APALAGI SUDAH MERUGIKAN PASTI DIJATUHKAN. BERUNTUNG 85% MASYARAKAT INDONESIA MASIH MENCINTAI DAN MENDUKUNG PAK JOKOWI. SEBENARNYA HANYA BEBERAPA GELINTIR ORANG SAJA YG DIPAKAI ASING MENJADI ANTEK2 NYA. BISA DIHITUNG JARI. CUMA TERAKHIR YG BARU BANYAK BERMUNCULAN. BAIK ITU TH-camR, ARTIS DAN YG LAINNYA. SY SANGAT MENGAPRESIASI BUNG BUKAN PARTAI POLITIK YG TERUS MENJAGA KEUTUHAN REPUBLIK INI DENGAN MNGCOUNTER GONGGONGAN PARA ANJING2 PELIHARAAN ASING INI. TETAP SEMANGAT BUNG. BUNG TELAH BEKERJA UNTUK TUHAN. KARENA TIDAK ADA PEMERINTAHAN YG BUKAN DARI TUHAN. SEPERTI YG DIKATAKAN ALKITAB.
Sangat setuju sekali, asing (yang deket saja: Singapura, Malaysia, Australia) mereka tetangga yang nggak mau jika kita (bangsa Indonesia) bisa mengurus SDA kita.
SIAPA PUN KETIKA MERASA SEGALA TAHU PASTI KEBABALASAN. KALAU SOAL OTAK - ATIK KONSTITUSI SUDAH ZAMAN REFORMASI SAMPAI MENGHASILKAN 4 AMANDEMEN. KETIKA BEROPINI DIDASARI PERASAAN DAN DIAWALI DARI KEBENCIAN HASILNYA PASTI BURUK.
GURU GEMBUL TAMPAKNYA MULAI MERASA DIRINYA ADALAH MANUSIA TERPINTAR DAN Paling TAHU MANA YANG BAIK DAN BENAR.... Jika tidak senantiasa sadar maka penyakit megalomaniac narcisist self glorification arogan kesombongan nya Rocky, Refly, Raymond dan Panji mulai menggerogoti jiwa dan pikirannya. saya sungguh merasa kasihan
Pemimpin dipilih memang spy selalu blusukan & cawe² spy bisa mengawasi, mengendalikan, mendamaikan, menstabilkan, memeratakan, jk cuma teori & omon2 dr meja sebaiknya jangan dipilih.
Saya kira selama ini, saya doang yang merasa GG sejak pilpres kemaren itu berubah, tepatnya sejak dia mengupload konten tentang politik dinasti Saya nggak pernah paham, apa salahnya sih menaruh orang yang bisa kita percaya untuk urusan yang dirasa vital? Orang kompeten tapi punya visi beda sama kita itu juga ngapain malah mesti dipekerjakan gitu lho, adanya cuma jadi duri dalam daging aja orang2 kek gitu. Saya sih, mohon maaf ya, mendingan kerja sama teman & keluarga yang satu visi walau bukan pakar, daripada kerja sama pakar yang beda visi, saya juga nggak bodoh mau aja ditusuk dari belakang sama orang2 begitu Logika sederhana gini aja lho, saya bingung kok susah banget ditangkap sama GG. Dinasti itu nggak bisa kita lihat dari kacamata hitam/putih, terlalu naif itu
Salah satu contoh nyata cacat logika... Saya mending kerja sama teman walau bukan pakar... 😂 Kalo ente cuma dagang gorengan, ngecat tembok, benerin pager, wajar... Coba kalo dokter... 😂 Bisa bayangin dokter kerja Ama temennya yg bukan parak... Mau operasi pembuluh arteri malah bedah usus dia 😂
Cacat logika, Ini negara demokrasi bukan dinasti. Emangnya kenapa kalo diganti oleh orang lain??? Apa yg lu takutkan? Ada yg lu sembunyikan? Lu gak mau rahasia lu ketauan orang lain, makanya lu taruh anak lu di situ...!!
Ya... kalau negara ini monarki sih nggak masalah, tapi ini negara demokrasi, mungkin ada yang bilang "lah Gibran kan dipilih oleh rakyat ?" ya kalau mau lihat demokrasi tapi monarki terselubung ya ini, adanya mengubah aturan seperti batas usia, Gibran dan Kaesang sebagai anak presiden tentunya punya sebuah privilege juga (numpang dari ketenaran bapaknya, bukan karena prestasinya), ya... Kita semua menginginkan tatanan negara berbasis meritokrasi, tapi pemimpinnya aja masuk berdasar orang dalam (keluarga) ya gimana mau menciptakan sistem meritokrasi dalam pemerintahan Indonesia coba kalau kek gini 😅
Kebenaran adalah bagaimana manusia BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KESEIMBANGAN. Keadilan adalah bagaimana manusia MENJAGA KESEIMBANGAN. Manusia yg baik adalah BERTANGGUNG JAWAB, BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KESEIMBANGAN dan MENJAGA KESEIMBANGAN.
Saya sering nonton konten guru gembul. Sebelumnya saya fikir ada perspektif yang berbeda. Tapi belakangan kontennya terlalu ofensif dan tendensius cenderung berubah menjadi haters. Sangat disayangkan jadi kurang obyektif
ini yang masih saya kurang tahu, meloloskan UU dengan membuat UU tentu beda, yang satu dprt setuju yang satu DPR dihujat, beda , mungkin tipis, tapi aturan terakhir lebih parah salahnya, DPR revisi UU nggak boleh doyble lagi@@rizkyadiyanto7922
akademisi sekalipun juga manusia biasa yang juga punya struktur otak standar .. Tinggal mana lebih dominan saat bersikap/merespon sesuatu itu 'Otak kritis' atau 'otak primitip' yang lebih dominan
Guru gembul sering pansos, menyerang atau merangkul tokoh-tokoh terkenal atau melalui pembahasan agama-agama non muslim yang seolah-olah sudah dia fahami sampai ke level pemahaman tersulit dari suatu agama, padahal sumbernya hanya dari internet yang belum tentu valid, tapi khusus untuk agama dan nabinya dia bela mati-matian walaupun sumber di internet sudah jelas dinyatakan demikian, yang jelas-jelas pansos menyerang Pak Jokowi dan bersahabat dengan Rocky Gerung
Chanel gugem sudah beda dg yg dulu. Dulu bener2 chanel edukasi skrg berubah jd chanel provokasi yg melahirkan generasi hopeless. Lihat aja kolom komentarnya berjubel orang2 hopeless yg gemar mendiskreditkan negaranya sendiri. Gugem udah jd dewa bagi subscriber nya, seolah-olah yg keluar dr mulutnya adl kebenaran. Padahal di satu videonya dulu beliau pernah ngomong jgn telan mentah2 omongan saya karena belum pasti benar, jadikan saja perspektif lain untuk membuka ruang diskusi. Ini bukti kegagalan beliau mengedukasi subscriber nya, alih2 menjadi chanel edukasi. Output chanel edukasi jelas melahirkan generasi cerdas dan optimis bukan generasi pembenci dan hopeless seperti di chanel beliau. Hal ini terjadi mungkin karena ketidak berimbangan informasi yg di sampaikan hanya mengulik segi negatif dr negara kita tanpa diimbangi segi positifnya. Saya masih menunggu video beliau ttg hilirisasi yg pro pemerintah sampai saat ini belum ada padahal yg kontra dg narsum faisal basri udah tayang jauh2 hari. Jgn sampai saya berpikir chanel beliau jg menjadi chanel penggiringan opini. Apalagi video beliau tentang pak jokowi yg sengaja membuat politik dinasti dan berusaha menjadi ketum PDI menggantikan megawati benar2 membuat saya geleng2 kepala. Kenapa beliau tdk terjun ke dunia politik saja? Lepas jubah akademisi nya dan masuk parpol? Dia sudah basah knp tdk sekalian mandi. Drpd menyesatkan byk orang. Jd inget waktu beliau mewawancarai fahri hamzah, terlihat kikuk dan kaku. Jadi kelihatan 'newbie' dihadapan politisi senior. Dan orang seperti itu sudah berani membuat konten politik dg narasi berani. Orang seperti itu sama aja seperti raymond chin yg kemarin 'dikuliahi' sama m. Qodari di siniarnya deddy corbuzier..
Guru gembul menggunakan filsafat half truth cenderung HOAX, kbnyakan input yang masuk ke dalam pikirannya adalah keresahan semu, sehingga yang tumpah ke dalam kontennya adalah opini2 elite tidak mencerminkan mayoritas rakyat indonesia. sangat di sayangkan saya mengikuti konten2 beliau dari lama menjadi kurang respek, beliau seperti nya terkena sindrom rising star sehingga lupa diri.
Kemarahan para oknum politisi dan pejabat dr atas sampai bawah sdh sapai ke ubun krn kebijakan jokowi yg mengerat semua UUD dan aturan2 daerah yg rumit krn mempersulit investor mendirikan usaha dgn pungutan2 liar yg memberatkan pengusaha...mk dengan dalil itu menuduh jokowi intervensi dan mengubah UUD yg mengatur pilkada...memang jokowi sebuah mimpi buruk bg mereka yg kerja curang dan rakus...
Apa yg salah dari pemerintahan jokowi adalah melanggar pancasila sila ke 5. Jokowi tak melanggar undang undang kalau undang undangnya sudah dirubah sesuai keinginan penguasa.
PENGGUNAAN KEBIJAKANNYA LOO PAKKK, CONTOH YG KEMAREN2 2019, KAN MELEMAHKAN KPK, mungkin lebih baik coba diskusi dgn paakr politik jugaa, benar belum tentu baik pakkk
Akhirnya ada yang bahas. Saya secara pribadi agak kurang sreg dengan channel tersebut. Seolah tahu segalanya. Padahal oada beberapa pembahasan, keliru.
🍉🇮🇩 Guru gembul terlihat gk netral, cenderung tendensius. Sesuatu yg ilmiah di belokkan sesuai dgn perspektifnya, yg nonton jadi bertanya-tanya. Apa mungkin Guru gembul terafiliasi dgn kelompok tertentu_? Kontennya seringkali menyudutkan pihak lain dgn argumentasi yg ofensif.....
Banyak pejabat/publik yg terkenal berasa punya nama terkadang lupa diri ..Klu sudah duduk lupa berdiri...krn begitu nyamannya...utk kemudian dengan begithu mudahnya menunjuk orang lain ..salah..hanya didasari dengan persepsi sendiri.
Politik itu katanya dinamis artinya tidak pasti .. Pengamat yg berpikir itu seperti ilmu pasti justru keliru.😎 Politik itu memberi pilihan ..artinya ada bnyk opini yg TDK mutlak.🤫
Objektif itu bukan untuk menenangkan hati orang. Objektif dalam konteks tertetu menyakitkan yang lain. Dalam konteks putusan MK tentang usia minimal cawapres, Putusan MA tentang usia minimal calon kepala daera dan pembangunan IKN yang terburu-buru ya Jokowi layak di kiritik
Sebenarnya hanya mereka yg bermimpi bahwa logika itu harus memiliki karakter yg rigorous saja yg meyakini bahwa metode berfikir itu harus ajeg. Mimpi ini, bagi para ahli psikologi yg menundukan akal kita dibawah kaki aspek kejiwaan manusia, sebenarnya bermasalah.
Masalah utama Indonesia selalu berputar putar pada: hukum, korupsi, pendidikan dan pembangunan. Misalnya masalah ketahanan pangan di Indonesia, maka solusi untuk mengatasi itu antara lain: pembangunan 800-1000 bendungan, ratusan ribu embung, jutaan kilometer irigasi, pabrik pupuk disetiap propinsi, jalan yg mulus yg terintegrasi dgn pelabuhan dan bandara, 3-5 juta hektare lahan baru untuk pertanian non sawit, serta teknologi pertanian. Jika para elit hanya berdebat tanpa tindakan langsung dilapangan maka lupakan saja menjadi negara maju.
Guru gembul itu udh mabok popularitas,udah kaya ahli kalo bicara,,,dan anehnya knp dia ga intropeksi diri,,kalo mau menyajikan data bicara lah sesuai dgn keahlian anda dan kompetisi yg anda miliki. Jangan semua anda ambil. Alias anda terlihat songgong atau sok tahu.
kesalahan orang orang indonesia lebih jago untuk menghakimi daripada memahami.. banyak yang gak sadar bensr salah baik buruk itu berada dalam spektrum, gak ada yang akan baik terus atau buruk terus, dan kebenaran tidak melekat pada seseorang atau kelompok tertentu.
KITAB ISLAM AL QURAN BERBEDA DENGAN KITAB KRISTEN AL KITAB (BIBLE) ..... TIDAK AKAN DAPAT DISAMAKAN, ARAH PEMBAHASANNYA BERLAINAN, BAHKAN SALING MENEGASIKAN ... ANTARA LAIN TENTANG TUHAN NYA TENTANG SURGA NERAKA NYA TENTANG CARA BERIBADAH NYA...DSBNYA .....BERBEDA ... MAKA UMAT MASING MASING HARUS DAN WAJIB MENG AKUI PERBEDAANNYA AGAR POLEMIK SELESAI FINISH.
Salah satu alasan saya senang menyimak konten BAF dan BPP adalah sikap rendah hatinya yang tidak "memonopoli" kebenaran. Ucapan yang berulangkali disampaikan dalam banyak kontennya, "saya bisa salah", ucapan yang tidak lazim saya dengar dari channel yang lain.
Guru Gembul menurut saya adalah orang yg banyak membahas di banyak bidang. Saya tidak yakin seseorang bisa mengetahui banyak hal di banyak bidang. Guru Gembul adalah seperti Mr. All Knowing.
Gak satu pun dasar ilmu yg sangat di kuasai oleh guru gembul Jadi dia cuma ahli Ola kata yang sebenarnya semua ucapannya sangat tidak berbobot di mata para ahli
perlu membedakan definisi pintar dan cerdas.. 1. Orang itu pintar atau kurang pintar, bukan hal yang perlu diresahkan.. 2. Kepintaran adalah bentuk penguasaan pengetahuan yang dapat diuji dan dapat melekat; 3. Cerdas adalah kemampuan utk membaktikan pengetahuannya dengan cara yg baik dan benar; 4. Cerdas lebih sulit utk dilekatkan sebab sifatnya relatif (tidak selalu melekat); Ketika seseorang mengatakan orang lain sok pintar, itu dapat berarti orang yg mengatakan mengetahui kesalahan orang lain itu ketika diuji nanti.. ada juga yang mengatakan sok pintar pada orang lain, sebab pendangannya berbeda, dan dia tidak tahu bagaimana mengujinya.. Sebaliknya, yang diberi label sok pintar atau kurang pintar, tidak perlu merasa risau.. sebab yang mengatakan itu, belum mengujinya.. dan boleh jadi kepintaran itu hanya utk dirinya dan belum membawa manfaat utk orang lain dan lingkungan.. Kepintaran yg rendah tetapi dapat dibaktikan (bermanfast orang lain dan lingkungan) dengan cara yg baik dan benar, lebih isrimewa dibanding pintar tetapi membawa dampak buruk kepada orang lain dan lingkungan.. Begitu 🐢
Guru Gembul menjadi refleksi bg sy, dan barangkali untuk kita bersama. Untuk senantiasa membumi & selalu menilai diri bahwa sesungguhnya kita baru mengetahui setitik pemahaman dr apa yg ada di semesta ini. 2 th yg lalu, konten Pak Guru menjadi opsi segar sy sbg temn u/ berdialektika. Seiring waktu, popularitasnya selaras dgn superioritasnya dlm berargumen. Alih-alih berupaya mencerahkan, informasi dan pemikiran beliau nampaknya terkesan menjadi otoritatif dan divalidasi sbg kebenran utuh. Mungkin itu akhirnya mengganggu pikiran sy, yg kemudian memilih u/ mengurangi atensi terhadapnya. Boleh jadi sbg konsekuensi dr pesatnya kebutuhan industri, berkelindan jg dgn upayanya dlm bereksistensi.
Siapapun orangnya, selogic apapun dia, selama dia adalah manusia, pasti memiliki subyektifitas. Sehingga logika bisa menipu dirinya sendiri. Sama seperti guru Gembul, karena di alam bawah sadarnya, dg siapa dia berinteraksi, mempengaruhi emosinya shg mendorong dia untuk mengarang2 pembenaran dgn logikanya, yg terlebih didukung oleh situasi politik yg panas, shg logika yg dikarang2 itu seakan akan tervalidasi dg orang2 vokal yg kebetulan punya paradigma yg sama dgn dia.
Sepertinya sigembul dan siroki garong itu ilmunya sama,cuma praktek membodohi manusia dgn cara yg beda. Sigarong pakai jalur preman Sigembul pakai jalur resi....
Ada banyak orangorang yg merasa Paling pintar paling benar bisa membaca pikiran presidem tapi sebenarnya dia hanyalah oramg yg mencari popularitas dengan menumpang popularitas orang lain. Orang yg punya popularitas paling tinggi saat ini adalah PRESIDEN yg Diakui paling baik dari kalangan bawah menengah , atas elite bahkan dunia. Dengan mendomp leng nama presiden dia atau mereka itu senenarnya hanyalah mencari cuan , hamya bermodalkan sedikit keberanian cuap cuap soal PRESIDEN YG PALING POPULER , maka dia akan ikut dibicarakan orang. Hanya orang yg realistis dan berfikir lah yg tidak akan PERCAYA PADA MEREKA termasuk saya yg Tidak pernah menyukai orang yg bicara tanpa dasar seperti guru GEMBUL ini
"mengevaluasi fakta yg ada" dan masih membenarkan kepemimpinan mulyono? sebuta apa mata, pikiran, dan intuisi anda? yaa bebas2 aja sih mau bela atau mau mengkritik, cuman satu hal yg pasti adalah anda sedang berjalan bertelanjang bulat di tengah alun-alun kota jika anda masih berpikir si mulyono menjalankan pemerintahan dengan baik.
Memang guru gembul ni dah beberapa waktu lalu sudah gak netral lagi dia bilang kalau baju ke bayak itu yg buat bukan orang jawa tapi orang cina jaman dulu dan macam macam dalan chenel yg dia di wawancarai makin aneh
Orang yg tahu akan banyak hal belum jaminan utk menjadi bijak. Untuk menjadi bijak butuh banyak tahu akan suatu hal. Saya kira guru Gembul hanya mengandai andai. BAF 👍
Guru gembul, intelektual tapi Apriori...payah...😂😂😂 Intelektual di Indonesia lah, intelektual yg gampang di "SOGOK"...Krn aku pernah mengalami, aktornya...😂😂😂😂😂
Sebenarnya memang ini yang di inginkan Guru Gembul, sebuah pendapat memang harus ada bantahan secara akademis dan rasional, sehingga lama² masyarakat Indonesia akan terbiasa berfikir kritis, dan pelan² akan makin cerdas, semoga netizen dan masyarakat Indonesia makin cerdas dan makin terdidik. Sukses selalu rakyat Indonesia. Aamiin
Mmng banyak orang ngerti dan berfikir kritis tapi berbicara LBH berhati hati .si gembul paling sok tahu semua dia bisa bahas seolah olah semua di mengerti .pdhl orang yg omong banyak ngk tahu diri.orang tahu diri akan berbicara sesuai yg di pahami secara mndalam bukan modal google dan cerita cerita orang ternama
Pernah liat bahasan tertentu yg ane agak familiar .... Lari lari ngomongnya, kurang bacanya ...mungkn terbawa arus tapi studi nya tdk secepat arus yg menerpa ... Baik nya agal ngerem dan persempit bidang jadi studi nya bisa cukup ... Biar gimanapun waktu terbatas
Kalo merasa benar ya silahkan dilanjutkan, kalo merasa salah ya silahkan diperbaiki. Tidak ada salahnya diam sejenak dan introspeksi.... "Apakah yang kulakukan sudah sesuai dengan kebenaran?" Cari rejeki dari traffic, subscriber itu boleh dan sah2 saja... Tapi jika merugikan orang lain, apalagi bisa mengarahkan opini public kepada kemudaratan... Apakah itu layak? Bagaimana jika kita disidang oleh yg Maha tau dan Maha adil, lalu kita cuma bisa jawab... Cari viewer, gusti.
Saya rasa jika ada orang yg mengkritik guru gembul pastinya guru gembul akan senang, jika kritiknya tdk berbau tendensi apa2,, Beliau juga prnh bilang : jika kalian mendengar smua kata2 saya dan kalian sejutu brarti kalian masih bermasalah, karna sejatinya manusia tdk pernah luput dr yg namanya salah, Dia juga sering bilang harus ada orang meralat pndptnya, karna bertengkar dlm ilmu pengetahuan akan menemukan pengetahuan baru,,,, Asal diskusinya msh dlm ranah ilmu, bukan sentimen
Sebelumnya saya sering nonton chanelnya guru gembul dan menjadi subcribernya, tapi makin kesini makin ga asik jadi sombong merasa paling benar( maaf ini hanya pendapat saya aja) dan sepertinya ga objektif cendwrung berpolitik dan tdk netral. Saya sih kalo ga sesuai dg nurani saya langsung saja unsubribe.
Menurut saya Guru Gembul itu orang nya terlalu idealis, dan cenderung kaku dalam pemikirannya. Tapi beliau seharusnya masih terbuka dalam kritikan dan saran semoga aja diliat sama orangnya dan dijadikan pembelajaran
Guru Gembuuuuuillll Ternyata intinya anda banysk bicara tetapi masih banyak sekali kurang membaca nya Artinya pengetahuan anda belum semuanya Belajar lagi baru ngomong di luar kemampuan anda pak Mbuuuuuiillll itu bukan ramah mu
GEMBUL TIDAK MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA INFORMASI YANG SIFATNYA KABAR BURUNG DAN INFORMASI YANG MENDIDIK. JIWANYA PENUH KEBENCIAN. SANGAT LICIK DALAM MENYAMPAIKAN PESAN PROVOKATIF. MAHIR MENYELIPKAN PESAN BUSUK. GEMBUL HARUS BELAJAR TENTANG ETIKA, KEJUJURAN, NASIONALISME SEBAGAI WARGA NEGARA. BAGI YANG MAHIR MENGANALISA MAKNA KALIMAT, IA AKAN MENEMUKAN BANYAK RACUN YANG DI BUNGKUS RETORIKA DARI GEMBUL. BERINTUNG ADA CHANNEL INI YANG BISA MENJADI REFERENSI DALAM INFORMASI DAN PENGETAHUAN. MASYARAKAT SUDAH SAATNYA DI LINDUNGI DARI TAYANGAN YANG MENIPU DENGAN KALIMAT KALIMAT YANG MENYIHIR NAMUN MENYESATKAN. MENDUKUNG CHANNEL YANG JUJUR BERARTI TELAH BERJASA MENGHIDUPKAN ILMU PENGETAHUAN. ILMU PENGETAHUANLAH YANG AKAN MENDIDIK FILSAFAT.
Saya dengerin video GG , sdh bertahun2 , selama ini saya nilai masih netral. Tapi kan dia memang bukan politisi jadi wajar kl dia kaget melihat kelakuan politisi , kritikan juga kan baik untuk pemerintah sesuai dengan kapasitas pengkritiknya , maklum lah
Masalah yang terdapat di Guru Gembul adalah :
1. Ketika masih kecil subscribernya, dia sangat merendah, hati-hati dalam penyampaian, dikoreksi masih menerima.
2. Ketika subscriber sudah banyak, keyakinan dia tumbuh, sampai lupa diri. Ketika udah ditegur dan terdesak oleh pertanyaan sulit langsung kabur dengan dalih "banyak komentar yang tag saya,dll"
3. Ketika kalah dalam debat, dia tidak mempertanggungjawabkan informasinya. Kontennya tidak dimatikan tapi tetap disebarluaskan jadinya terlihat tidak mau memperbaiki diri sendiri.
4. Dulu masih pakai referensi yang baik, dan cukup terpercaya. Tapi saat ini abal-abal cuma berdasarkan Surat Kabar Online yang mainstream.
5. Tidak merasa salah ketika ada orang yang negur atau memperbaiki pendapat Gembul. Pernah suatu ketika ada yang negur isi kontennya keterlaluan dan sumbernya abal-abal dan Gembul cuma minta maaf doang tapi videonya ga di hapus. Yang artinya dia cuma formalitas doang dihadapan publik.
6. Thumbnail menggunakan kalimat buruk, hina dan tak beredukasi. Yang digunakan untuk menarik perhatian, bukan untuk memberi pengetahuan seperti niat awal Gembul. Saya ogah menonton video yang thumbnailnya buruk, karena cover depannya aja jelek apalagi isinya. Pasti akan ada balasan seperti ini "makanya tonton isinya" saya akan jawab ogah! Cuma naekin Timetrafficnya Konten Gembul. Saya ogah ditipu seperti itu.
Sepikiran.
baiklah.. dari argumentasi yg di pin.dan nama chanel ini yg kontradiktif dengan bahasannya . dan poin bias kritikannya terkait konten gg yg mana . serta narasi dan isi videonya sendiri ke belakang . . sy kiranya tau tujuan om creator satu ini apa
mohon maaf. seperti buzer pemerintahan saat ini..
ya... mungkin beliau punya alasan tersendiri.
@@creativeart7477 Pertama, saya komentar gini karena permasalahan Gembul saat ini adalah dia tidak mau menerima kritikan, hanya menginginkan pembenaran dari pendukungnya untuk mendukung segala asumsi dia. Dari sudut pandang GG, pembenar pernyataan GG tidak perlu menunjukan bukti yang valid, tapi pengkritik penyataan GG perlu menunjukan bukti yang valid. Itu saja sudah masalah.
Kedua, Ketika GG menyajikan konten sumber dia terlalu ambigu tapi ketika ada yang kritik GG minta pengkritik menggunakan Sumber Yang Kredibel, tapi ketika GG kalah debat dia langsung menjawab "saya itu manusia biasa, kadang salah kadang benar" itu yang aneh.
GG itu lebih seperti orang yang berpendapat berdasarkan asumsi yang seadanya untuk memaksa Orang Yang Ahli dalam bidangnya mengkritik pendapat GG.
Tapi sayangnya banyak orang terlanjur percaya dengan segala yang dikatakan GG seakan dia mahatahu, dan GG terbuai dengan "ke-mahatahu-an" itu. Dan mulai menutup diri dari kritik.
Ketiga, GG tidak menyadari seberapa besar pengaruh yang dia berikan pada pengikutnya, hampir semua pengikut GG itu langsung percaya segala yang dikatakan oleh GG. Oleh karena itu GG dianggap berbahaya pemikirannya, apalagi segala yang dia nyatakan dalam asumsinya selalu pesimis dan buruk sangka terlebih dahulu. Sehingga itu menular pada subscribernya, bisa di lihat di semua kolom komentar konten GG.
•Kalo mau tau inti dari Konten ini ada di menit 10 - 18.
Intinya satu ente penyepong jokowi negara udah kacau sama si planga plongo dikritisi wajar
@@kennyrobert2635 Anda salah berpendapat kayak gitu. Saya ga pernah menjadi penjilat siapapun, penyataan setiap orang akan selalu dicerna terlebih dahulu. Dari Pilpres 2014 saya ga pernah pilih Jokowi karena ada yang kaga beres.
Saya tau Jokowi itu sudah melakukan banyak hal buruk di belakang, tapi saya juga tau Jokowi banyak melakukan hal yang baik. Selalu ada dualisme dalam jiwa manusia.
Buat apa saya dukung Jokowi secara personal? Saya hanya mendukung kebijakan yang mampu membangun negara ini. Kalo ada sangkut pautnya sama dinasti saya juga menolak.
SECERDAS APAPUN SESEORANG KALAU SUDAH BERPOLITIK MAKA NETRALITASNYA PATUT DIPERTANYAKAN..
Berarti nnti yang bodoh yg berpolitik.. 😅
guru gembul sdh Mabok pupularitas....bbrp kadang serasa sok tau
Mungkin ente aja yg cacat logika 😂
APA YG BUNG KATAKAN SANGAT TEPAT. SI GEMBUL INI BUKAN NANTINYA KEBABLASAN TAPI DIA SUDAH KEBABLASAN. DIA MERASA PONGAH DAN JUMAWA KETIKA BANYAK DIUNDANG DI PODCAST2 DAN DIELU2 KAN OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT. SEENAK JIDATNYA DIA MEMBEDAH INJIL YG BUKAN KITAB SUCINYA SEOLAH2 DIA LEBIH TAU DARI PENULISNYA DAN SEENAK BEROKNYA MENGKOREKSI PAK JOKOWI. MEMANGNYA SIAPA SI GEMBUL INI ? MEMANGNYA DIA LEBIH PINTAR DARI PAK JOKOWI ? JAUH BUL JAUH. SY SANGAT BERHARAP KEPADA PAK PRABOWO UNTUK KEMBALI KE UUD 45. DEMOKRASI SAAT INI DEMOKRASI PEMBERIAN ASING YG SUDAH KEBABLASAN. SEENAKNYA ORANG BICARA KEBOHONGAN DENGAN DALIH KEBEBASAN BERPENDAPAT. TINGGAL MENUNGGU HANCURNYA REPUBLIK INI KALAU DIBIARKAN TERUS SEPERTI INI. DENGAN MUDAHNYA ASING MENGGUNAKAN TH-camR DAN ORANG2 YG MUDAH TERGODA DENGAN UANG UNTUK MENGHANCURKAN REPUBLIK INI. UNTUK BICARA SEENAKNYA. UNTUK SESUKA HATINYA MENYERANG PEMERINTAH DAN PRESIDEN. TONTON SAJA PODCASTNYA RAYMOND CHIN. SY CURIGA SAMA INI ORANG ADA NIAT JELEK KEPADA NKRI. AYO PAK PRABOWO TOLONG KEMBALI KE UUD 45. BERESKAN CARUT-MARUT DI REPUBLIK INI DENGAN DALIH DEMOKRASI. JANGAN IKUT2 AN AMERIKA DEMOKRASI DEMOKRASI PREEEET.
Waspadalah2 antek asing melalui agama mau dibikin kyk Afganistan
sudah lama saya unsubcribe chanelnya.. analisisnya sudah diluar batas dan liar.. terlalu banyak prasangka2 buruk dan dugaan2 yang didasarkan pada asumsi.liarnya.. dan dia merasa tak terbebani atau lepas tanggung jawab moral atas dampak yang ditimbulkan akibat narasi2nya.. saya pernah berkomentar panjang di chanelnya.. malah diserang balik sama pendukungnya..
Saya gk pernah suka nonton video guru gembul. Kesan nya dia paling tau segalanya
Raymond Chin dll. itu jelas di-endorsed asing utk menyerang dalam negeri NKRI...
Antek amrik ksleee snjing amrik
Seorang yang bergelar tinggi.
Kadang cara penilaian nya karena kebencian yg Berlebihan.
Yg menguasai pikiran nya.
PIHAK ASING DENGAN DANA TAK TERBATAS BISA MEREKRUT SIAPAPUN UNTUK MENYERANG KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH ATAU PRESIDEN. LIHAT SAJA SEMUA PRESIDEN KITA JATUH KARENA PERMAINAN PIHAK ASING YG TENTUNYA MEMAKAI ANTEK2 NYA DI REPUBLIK INI. YG TERAKHIR PAK JOKOWI. SEJAK BELIAU MENJABAT SAMPAI SAAT INI YG TINGGAL 2 BULAN LAGI PUN MAU DITUMBANGKAN. KALAU SUDAH TIDAK BISA MENURUTI KEMAUAN PIHAK ASING APALAGI SUDAH MERUGIKAN PASTI DIJATUHKAN. BERUNTUNG 85% MASYARAKAT INDONESIA MASIH MENCINTAI DAN MENDUKUNG PAK JOKOWI. SEBENARNYA HANYA BEBERAPA GELINTIR ORANG SAJA YG DIPAKAI ASING MENJADI ANTEK2 NYA. BISA DIHITUNG JARI. CUMA TERAKHIR YG BARU BANYAK BERMUNCULAN. BAIK ITU TH-camR, ARTIS DAN YG LAINNYA. SY SANGAT MENGAPRESIASI BUNG BUKAN PARTAI POLITIK YG TERUS MENJAGA KEUTUHAN REPUBLIK INI DENGAN MNGCOUNTER GONGGONGAN PARA ANJING2 PELIHARAAN ASING INI. TETAP SEMANGAT BUNG. BUNG TELAH BEKERJA UNTUK TUHAN. KARENA TIDAK ADA PEMERINTAHAN YG BUKAN DARI TUHAN. SEPERTI YG DIKATAKAN ALKITAB.
Tuhan tdk tidur sll menjaga p Jkw krn beliau org baik , org baik disayang Tuhan lewat rakyat
Sangat setuju sekali, asing (yang deket saja: Singapura, Malaysia, Australia) mereka tetangga yang nggak mau jika kita (bangsa Indonesia) bisa mengurus SDA kita.
Gusti Alloh mboten sare pak bro...Pak Jokowi itu manusia paripurna yg disayang Tuhan ✌️
@@bhumipoetra494 👍👍👍
@@abrahamabraham3540 betul sekali.
SIAPA PUN KETIKA MERASA SEGALA TAHU PASTI KEBABALASAN. KALAU SOAL OTAK - ATIK KONSTITUSI SUDAH ZAMAN REFORMASI SAMPAI MENGHASILKAN 4 AMANDEMEN. KETIKA BEROPINI DIDASARI PERASAAN DAN DIAWALI DARI KEBENCIAN HASILNYA PASTI BURUK.
Guru gembul awalnya malu malu lalu di terima dapat sambutan, lalu lebih percaya diri, kemudian pongah dan lupa diri.
prasangka bukannya tidak ilmiah ya ..?
Karna ente penyefong jokowi sama2 dongo seperti yg buat chanel ini
Contoh kang guru pongah n lupa diri yg mana?? Coba sebutkan?
Heeleeh lu nya aja yg baperan dan ggk ngerti apa yg GG sampaikan,,sok2 jd pengamat aja lu😂😂😂
GURU GEMBUL TAMPAKNYA MULAI MERASA DIRINYA ADALAH MANUSIA TERPINTAR DAN Paling TAHU MANA YANG BAIK DAN BENAR.... Jika tidak senantiasa sadar maka penyakit megalomaniac narcisist self glorification arogan kesombongan nya Rocky, Refly, Raymond dan Panji mulai menggerogoti jiwa dan pikirannya. saya sungguh merasa kasihan
Wahaha.. kok ke nama2 ituu 🤣🤣
KALO PRESIDEN GAK BOLEH CAWE2, APAKAH HARUS AUTO PILOT..
Pemimpin dipilih memang spy selalu blusukan & cawe² spy bisa mengawasi, mengendalikan, mendamaikan, menstabilkan, memeratakan, jk cuma teori & omon2 dr meja sebaiknya jangan dipilih.
Saya kira selama ini, saya doang yang merasa GG sejak pilpres kemaren itu berubah, tepatnya sejak dia mengupload konten tentang politik dinasti
Saya nggak pernah paham, apa salahnya sih menaruh orang yang bisa kita percaya untuk urusan yang dirasa vital? Orang kompeten tapi punya visi beda sama kita itu juga ngapain malah mesti dipekerjakan gitu lho, adanya cuma jadi duri dalam daging aja orang2 kek gitu. Saya sih, mohon maaf ya, mendingan kerja sama teman & keluarga yang satu visi walau bukan pakar, daripada kerja sama pakar yang beda visi, saya juga nggak bodoh mau aja ditusuk dari belakang sama orang2 begitu
Logika sederhana gini aja lho, saya bingung kok susah banget ditangkap sama GG. Dinasti itu nggak bisa kita lihat dari kacamata hitam/putih, terlalu naif itu
dan melihat politik dinasti dari sudut pandang yg selalu positif juga lebih naif lagi. bukannya begitu...?
Salah satu contoh nyata cacat logika... Saya mending kerja sama teman walau bukan pakar... 😂 Kalo ente cuma dagang gorengan, ngecat tembok, benerin pager, wajar... Coba kalo dokter... 😂 Bisa bayangin dokter kerja Ama temennya yg bukan parak... Mau operasi pembuluh arteri malah bedah usus dia 😂
Cacat logika,
Ini negara demokrasi bukan dinasti.
Emangnya kenapa kalo diganti oleh orang lain???
Apa yg lu takutkan?
Ada yg lu sembunyikan?
Lu gak mau rahasia lu ketauan orang lain, makanya lu taruh anak lu di situ...!!
Ya... kalau negara ini monarki sih nggak masalah, tapi ini negara demokrasi, mungkin ada yang bilang "lah Gibran kan dipilih oleh rakyat ?" ya kalau mau lihat demokrasi tapi monarki terselubung ya ini, adanya mengubah aturan seperti batas usia, Gibran dan Kaesang sebagai anak presiden tentunya punya sebuah privilege juga (numpang dari ketenaran bapaknya, bukan karena prestasinya), ya... Kita semua menginginkan tatanan negara berbasis meritokrasi, tapi pemimpinnya aja masuk berdasar orang dalam (keluarga) ya gimana mau menciptakan sistem meritokrasi dalam pemerintahan Indonesia coba kalau kek gini 😅
Kebenaran adalah bagaimana manusia BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KESEIMBANGAN.
Keadilan adalah bagaimana manusia MENJAGA KESEIMBANGAN.
Manusia yg baik adalah BERTANGGUNG JAWAB, BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA KESEIMBANGAN dan MENJAGA KESEIMBANGAN.
Bener Guru gembul memihak
Jadi nggak lucu pkbuuuuulll
Smoga guru gembul semakin lebih baik lagi dan rendah hati.. juga informasi dan edukasi nya smakin mencerdaskan bangsa Indonesia.. Aamiin
Saya sering nonton konten guru gembul. Sebelumnya saya fikir ada perspektif yang berbeda. Tapi belakangan kontennya terlalu ofensif dan tendensius cenderung berubah menjadi haters. Sangat disayangkan jadi kurang obyektif
Sama.. Aku juga mikirnya gitu.. Mungkin karena ahir2 ini sering bergaul sama left-wing..
Benar akhir2 ini terkesan terlalu memihak
Sengaja membuat video dengan background banyak buku.
Ingin menunjukkan kalau dia orang pintar.
Background tidak selalu menegaskan sebagaimana yang sobat tesiskan.
Setidaknya beliau pernah membaca banyak buku sehingga cara pandangnya luas dan cara berpikirnya lebih bijak.
RANAH YUDIKATIF TIDAK BOLEH KEBABLASAN SAMPAI MASUK KERANAH LEGISLATIF..
@@ismadiher151 tul betul akhirnya salawi pinter2 keblinger cuuuuz
kalo gitu jgn lantik gibran jd wakil presiden
ini yang masih saya kurang tahu, meloloskan UU dengan membuat UU tentu beda, yang satu dprt setuju yang satu DPR dihujat, beda , mungkin tipis, tapi aturan terakhir lebih parah salahnya, DPR revisi UU nggak boleh doyble lagi@@rizkyadiyanto7922
Kesimpulan gw setelah menonton video ini. " Perlu meragukan sesuatu untuk mempercayai sesuatu "
akademisi sekalipun juga manusia biasa yang juga punya struktur otak standar .. Tinggal mana lebih dominan saat bersikap/merespon sesuatu itu 'Otak kritis' atau 'otak primitip' yang lebih dominan
nahh sejauh ini baru ini komen terbaik yg cerdas keren keren 👍👍👏👏
Guru gembul sering pansos, menyerang atau merangkul tokoh-tokoh terkenal atau melalui pembahasan agama-agama non muslim yang seolah-olah sudah dia fahami sampai ke level pemahaman tersulit dari suatu agama, padahal sumbernya hanya dari internet yang belum tentu valid, tapi khusus untuk agama dan nabinya dia bela mati-matian walaupun sumber di internet sudah jelas dinyatakan demikian, yang jelas-jelas pansos menyerang Pak Jokowi dan bersahabat dengan Rocky Gerung
Ini fitnah jelas!!!
Prasangka awal dari FITNAH
Chanel gugem sudah beda dg yg dulu. Dulu bener2 chanel edukasi skrg berubah jd chanel provokasi yg melahirkan generasi hopeless. Lihat aja kolom komentarnya berjubel orang2 hopeless yg gemar mendiskreditkan negaranya sendiri. Gugem udah jd dewa bagi subscriber nya, seolah-olah yg keluar dr mulutnya adl kebenaran. Padahal di satu videonya dulu beliau pernah ngomong jgn telan mentah2 omongan saya karena belum pasti benar, jadikan saja perspektif lain untuk membuka ruang diskusi. Ini bukti kegagalan beliau mengedukasi subscriber nya, alih2 menjadi chanel edukasi. Output chanel edukasi jelas melahirkan generasi cerdas dan optimis bukan generasi pembenci dan hopeless seperti di chanel beliau. Hal ini terjadi mungkin karena ketidak berimbangan informasi yg di sampaikan hanya mengulik segi negatif dr negara kita tanpa diimbangi segi positifnya. Saya masih menunggu video beliau ttg hilirisasi yg pro pemerintah sampai saat ini belum ada padahal yg kontra dg narsum faisal basri udah tayang jauh2 hari. Jgn sampai saya berpikir chanel beliau jg menjadi chanel penggiringan opini. Apalagi video beliau tentang pak jokowi yg sengaja membuat politik dinasti dan berusaha menjadi ketum PDI menggantikan megawati benar2 membuat saya geleng2 kepala. Kenapa beliau tdk terjun ke dunia politik saja? Lepas jubah akademisi nya dan masuk parpol? Dia sudah basah knp tdk sekalian mandi. Drpd menyesatkan byk orang. Jd inget waktu beliau mewawancarai fahri hamzah, terlihat kikuk dan kaku. Jadi kelihatan 'newbie' dihadapan politisi senior. Dan orang seperti itu sudah berani membuat konten politik dg narasi berani. Orang seperti itu sama aja seperti raymond chin yg kemarin 'dikuliahi' sama m. Qodari di siniarnya deddy corbuzier..
komentar ini juga terlalu tendensius.dan penuh prasangka.
Guru gembul menggunakan filsafat half truth cenderung HOAX, kbnyakan input yang masuk ke dalam pikirannya adalah keresahan semu, sehingga yang tumpah ke dalam kontennya adalah opini2 elite tidak mencerminkan mayoritas rakyat indonesia. sangat di sayangkan saya mengikuti konten2 beliau dari lama menjadi kurang respek, beliau seperti nya terkena sindrom rising star sehingga lupa diri.
Kemarahan para oknum politisi dan pejabat dr atas sampai bawah sdh sapai ke ubun krn kebijakan jokowi yg mengerat semua UUD dan aturan2 daerah yg rumit krn mempersulit investor mendirikan usaha dgn pungutan2 liar yg memberatkan pengusaha...mk dengan dalil itu menuduh jokowi intervensi dan mengubah UUD yg mengatur pilkada...memang jokowi sebuah mimpi buruk bg mereka yg kerja curang dan rakus...
Tetap mantul guru gembul, cerdas, logika, waras, masuk akal.... Soal suka tidak suka sudah biasa... Suntay broo
Apa yg salah dari pemerintahan jokowi adalah melanggar pancasila sila ke 5. Jokowi tak melanggar undang undang kalau undang undangnya sudah dirubah sesuai keinginan penguasa.
diejek,cacimaki,ditentang keras,.. semakin diuji semakin bisa diterima sebuah kebenaran ~ schopenhauer
PENGGUNAAN KEBIJAKANNYA LOO PAKKK, CONTOH YG KEMAREN2 2019, KAN MELEMAHKAN KPK, mungkin lebih baik coba diskusi dgn paakr politik jugaa, benar belum tentu baik pakkk
Akhirnya ada yang bahas. Saya secara pribadi agak kurang sreg dengan channel tersebut. Seolah tahu segalanya. Padahal oada beberapa pembahasan, keliru.
yang sekarang banyak dilupakan ... filsafat = kebijaksanaan
Memang guru gembul sudah kelihatan ada keberpihakan pada satu kelompok tertentu...dan semakin ngawur
❤Gueu Gembul itu menembus feodalisme.. Yang pribumi lain ketakutan mengungkap protesnya..
Haruskah kita RAGU terhadap :
1+1 = 2 ; 1×1 = 1 ; 1:1 = 1 ; 1-1 = 0, dll dll dll ?
🍉🇮🇩 Guru gembul terlihat gk netral, cenderung tendensius. Sesuatu yg ilmiah di belokkan sesuai dgn perspektifnya, yg nonton jadi bertanya-tanya.
Apa mungkin Guru gembul terafiliasi dgn kelompok tertentu_? Kontennya seringkali menyudutkan pihak lain dgn argumentasi yg ofensif.....
Perlu dikritisi.
Banyak pejabat/publik yg terkenal berasa punya nama terkadang lupa diri ..Klu sudah duduk lupa berdiri...krn begitu nyamannya...utk kemudian dengan begithu mudahnya menunjuk orang lain ..salah..hanya didasari dengan persepsi sendiri.
Guru gembul itu CS sama rocky gerung
Politik itu katanya dinamis artinya tidak pasti ..
Pengamat yg berpikir itu seperti ilmu pasti justru keliru.😎
Politik itu memberi pilihan ..artinya ada bnyk opini yg TDK mutlak.🤫
Ohhh ini kim+😂
Bukan kim+ sobat. Tapi Indonesia + sehat selalu ya.
Gugem kena star syndrome
Objektif itu bukan untuk menenangkan hati orang. Objektif dalam konteks tertetu menyakitkan yang lain.
Dalam konteks putusan MK tentang usia minimal cawapres, Putusan MA tentang usia minimal calon kepala daera dan pembangunan IKN yang terburu-buru ya Jokowi layak di kiritik
Sebenarnya hanya mereka yg bermimpi bahwa logika itu harus memiliki karakter yg rigorous saja yg meyakini bahwa metode berfikir itu harus ajeg. Mimpi ini, bagi para ahli psikologi yg menundukan akal kita dibawah kaki aspek kejiwaan manusia, sebenarnya bermasalah.
Masalah utama Indonesia selalu berputar putar pada: hukum, korupsi, pendidikan dan pembangunan. Misalnya masalah ketahanan pangan di Indonesia, maka solusi untuk mengatasi itu antara lain: pembangunan 800-1000 bendungan, ratusan ribu embung, jutaan kilometer irigasi, pabrik pupuk disetiap propinsi, jalan yg mulus yg terintegrasi dgn pelabuhan dan bandara, 3-5 juta hektare lahan baru untuk pertanian non sawit, serta teknologi pertanian. Jika para elit hanya berdebat tanpa tindakan langsung dilapangan maka lupakan saja menjadi negara maju.
Guru gembul itu udh mabok popularitas,udah kaya ahli kalo bicara,,,dan anehnya knp dia ga intropeksi diri,,kalo mau menyajikan data bicara lah sesuai dgn keahlian anda dan kompetisi yg anda miliki.
Jangan semua anda ambil.
Alias anda terlihat songgong atau sok tahu.
betul bro
kesalahan orang orang indonesia lebih jago untuk menghakimi daripada memahami.. banyak yang gak sadar bensr salah baik buruk itu berada dalam spektrum, gak ada yang akan baik terus atau buruk terus, dan kebenaran tidak melekat pada seseorang atau kelompok tertentu.
KITAB ISLAM AL QURAN BERBEDA DENGAN KITAB KRISTEN AL KITAB (BIBLE) ..... TIDAK AKAN DAPAT DISAMAKAN, ARAH PEMBAHASANNYA BERLAINAN, BAHKAN SALING MENEGASIKAN ... ANTARA LAIN TENTANG TUHAN NYA TENTANG SURGA NERAKA NYA TENTANG CARA BERIBADAH NYA...DSBNYA .....BERBEDA ... MAKA UMAT MASING MASING HARUS DAN WAJIB MENG AKUI PERBEDAANNYA AGAR POLEMIK SELESAI FINISH.
Yes..
Mungkin guru gembul tidak paham bahwa konstitusi atau uu itu bukan kitab suci 🤣🤣🤣🤣
Salah satu alasan saya senang menyimak konten BAF dan BPP adalah sikap rendah hatinya yang tidak "memonopoli" kebenaran. Ucapan yang berulangkali disampaikan dalam banyak kontennya, "saya bisa salah", ucapan yang tidak lazim saya dengar dari channel yang lain.
Terimakasih kebersamaannya.
Guru Gembul menurut saya adalah orang yg banyak membahas di banyak bidang. Saya tidak yakin seseorang bisa mengetahui banyak hal di banyak bidang. Guru Gembul adalah seperti Mr. All Knowing.
Dia nyari sumber dengan tendensi yang sama dengan dirinya 😂
Gak satu pun dasar ilmu yg sangat di kuasai oleh guru gembul
Jadi dia cuma ahli Ola kata yang sebenarnya semua ucapannya sangat tidak berbobot di mata para ahli
Dulu channel GuruGembul berusaha mengedukasi (sebisanya)
Sekarang memprovokasi (ngeminter)
Wuaa suka nih dg sudut pandangnya! Aq subcribe😊
Wuaaa senang mendengarnya. Selamat bergabung sobat
perlu membedakan definisi pintar dan cerdas..
1. Orang itu pintar atau kurang pintar, bukan hal yang perlu diresahkan..
2. Kepintaran adalah bentuk penguasaan pengetahuan yang dapat diuji dan dapat melekat;
3. Cerdas adalah kemampuan utk membaktikan pengetahuannya dengan cara yg baik dan benar;
4. Cerdas lebih sulit utk dilekatkan sebab sifatnya relatif (tidak selalu melekat);
Ketika seseorang mengatakan orang lain sok pintar, itu dapat berarti orang yg mengatakan mengetahui kesalahan orang lain itu ketika diuji nanti.. ada juga yang mengatakan sok pintar pada orang lain, sebab pendangannya berbeda, dan dia tidak tahu bagaimana mengujinya..
Sebaliknya, yang diberi label sok pintar atau kurang pintar, tidak perlu merasa risau.. sebab yang mengatakan itu, belum mengujinya.. dan boleh jadi kepintaran itu hanya utk dirinya dan belum membawa manfaat utk orang lain dan lingkungan..
Kepintaran yg rendah tetapi dapat dibaktikan (bermanfast orang lain dan lingkungan) dengan cara yg baik dan benar, lebih isrimewa dibanding pintar tetapi membawa dampak buruk kepada orang lain dan lingkungan..
Begitu 🐢
Hahahaha bro ini baunya MULYONO banget 😂😂😂😂😂
Guru Gembul menjadi refleksi bg sy, dan barangkali untuk kita bersama.
Untuk senantiasa membumi & selalu menilai diri bahwa sesungguhnya kita baru mengetahui setitik pemahaman dr apa yg ada di semesta ini.
2 th yg lalu, konten Pak Guru menjadi opsi segar sy sbg temn u/ berdialektika. Seiring waktu, popularitasnya selaras dgn superioritasnya dlm berargumen.
Alih-alih berupaya mencerahkan, informasi dan pemikiran beliau nampaknya terkesan menjadi otoritatif dan divalidasi sbg kebenran utuh.
Mungkin itu akhirnya mengganggu pikiran sy, yg kemudian memilih u/ mengurangi atensi terhadapnya.
Boleh jadi sbg konsekuensi dr pesatnya kebutuhan industri, berkelindan jg dgn upayanya dlm bereksistensi.
Tetap kritis pak. Mantap. Lanjutkan. Senang membaca pikirannya.
Terimaksih Pak BAF 🙏🙏
Siapapun orangnya, selogic apapun dia, selama dia adalah manusia, pasti memiliki subyektifitas. Sehingga logika bisa menipu dirinya sendiri. Sama seperti guru Gembul, karena di alam bawah sadarnya, dg siapa dia berinteraksi, mempengaruhi emosinya shg mendorong dia untuk mengarang2 pembenaran dgn logikanya, yg terlebih didukung oleh situasi politik yg panas, shg logika yg dikarang2 itu seakan akan tervalidasi dg orang2 vokal yg kebetulan punya paradigma yg sama dgn dia.
Sepertinya sigembul dan siroki garong itu ilmunya sama,cuma praktek membodohi manusia dgn cara yg beda.
Sigarong pakai jalur preman
Sigembul pakai jalur resi....
Tlg kasih pendapat tentang kondisi negara dan bangsa Indonesia saat ini dari sisi keilmuan anda
Ada banyak orangorang yg merasa
Paling pintar paling benar bisa membaca pikiran presidem tapi sebenarnya dia hanyalah oramg yg mencari popularitas dengan menumpang popularitas orang lain.
Orang yg punya popularitas paling tinggi saat ini adalah PRESIDEN yg
Diakui paling baik dari kalangan bawah menengah , atas elite bahkan dunia. Dengan mendomp leng nama presiden dia atau mereka itu senenarnya hanyalah mencari cuan , hamya bermodalkan sedikit keberanian cuap cuap soal PRESIDEN YG PALING POPULER , maka dia akan
ikut dibicarakan orang.
Hanya orang yg realistis dan berfikir lah yg tidak akan PERCAYA PADA MEREKA termasuk saya yg
Tidak pernah menyukai orang yg bicara tanpa dasar seperti guru GEMBUL ini
Siang min, mendengarkan.
Siap
Setuju...
Bacaanmu aja terkesan luas, tapi nirbudi, krisis nilai moral
Terimakasih masukkannya
Guru gembul baca satu buku merasa sudah menyelesaikan doktoral
Makanya dia merasa pintar disemua keilmuan
"mengevaluasi fakta yg ada"
dan masih membenarkan kepemimpinan mulyono? sebuta apa mata, pikiran, dan intuisi anda?
yaa bebas2 aja sih mau bela atau mau mengkritik, cuman satu hal yg pasti adalah anda sedang berjalan bertelanjang bulat di tengah alun-alun kota jika anda masih berpikir si mulyono menjalankan pemerintahan dengan baik.
Sependapat...literasi guru gembul jg masih kurang poll...
Konten GG ada kepentingan utk menarik pembaca sehingga akhirnya melenceng dari edukasi...
Filsafat seharusnya nggak berpihak....
Bagaimana bisa bukan ahli filsafat mengomentari filsafat orang lain
Iya masyarakat harus belajar menerima informasi dari berbagai perspektif, jangan mudah tergiring opini.
Memang guru gembul ni dah beberapa waktu lalu sudah gak netral lagi dia bilang kalau baju ke bayak itu yg buat bukan orang jawa tapi orang cina jaman dulu dan macam macam dalan chenel yg dia di wawancarai makin aneh
Semula guru gembul ini idolaku krn wawasanx luar, ee ternyata semakin kesini semakin ngawur
Orang yg tahu akan banyak hal belum jaminan utk menjadi bijak. Untuk menjadi bijak butuh banyak tahu akan suatu hal. Saya kira guru Gembul hanya mengandai andai. BAF 👍
Semakin besar kesombongan mulai bersemi
Sejak awal saya tidak suka dengan Guru Gembul.
ALHAMDULILLAH cuma liat sepintas di youtube & saia BABAR BLAS TIDAK TERTARIK dg guru gendeng 😂
Guru gembul, intelektual tapi Apriori...payah...😂😂😂
Intelektual di Indonesia lah, intelektual yg gampang di "SOGOK"...Krn aku pernah mengalami, aktornya...😂😂😂😂😂
YANG TUJUAN NYA UNTUK KORUPSI MAKIN NIKMAT.
PEMERINTAQH HAUS KEKUASAAN INGIN MELANGGENGKAN KENIKMATAN KENIKMATAN NYA, SEHINGGA MEMPERKUAT DINASTY NYA
Semua tidak mesti jd zombie 😂
Sebenarnya memang ini yang di inginkan Guru Gembul, sebuah pendapat memang harus ada bantahan secara akademis dan rasional, sehingga lama² masyarakat Indonesia akan terbiasa berfikir kritis, dan pelan² akan makin cerdas, semoga netizen dan masyarakat Indonesia makin cerdas dan makin terdidik. Sukses selalu rakyat Indonesia. Aamiin
Filsafat senantiasa menghargai perbedaan pendapat pada tingkat ekstrim sekalipun sejauh memperaialkan gagasan.
Mmng banyak orang ngerti dan berfikir kritis tapi berbicara LBH berhati hati .si gembul paling sok tahu semua dia bisa bahas seolah olah semua di mengerti .pdhl orang yg omong banyak ngk tahu diri.orang tahu diri akan berbicara sesuai yg di pahami secara mndalam bukan modal google dan cerita cerita orang ternama
Aamiin..
Pernah liat bahasan tertentu yg ane agak familiar .... Lari lari ngomongnya, kurang bacanya ...mungkn terbawa arus tapi studi nya tdk secepat arus yg menerpa ... Baik nya agal ngerem dan persempit bidang jadi studi nya bisa cukup ... Biar gimanapun waktu terbatas
Kalo merasa benar ya silahkan dilanjutkan, kalo merasa salah ya silahkan diperbaiki. Tidak ada salahnya diam sejenak dan introspeksi.... "Apakah yang kulakukan sudah sesuai dengan kebenaran?"
Cari rejeki dari traffic, subscriber itu boleh dan sah2 saja... Tapi jika merugikan orang lain, apalagi bisa mengarahkan opini public kepada kemudaratan... Apakah itu layak? Bagaimana jika kita disidang oleh yg Maha tau dan Maha adil, lalu kita cuma bisa jawab... Cari viewer, gusti.
Benar
Mudah2han kita bisa membedakan mana yang baik dn mana yg buruk
Saya rasa jika ada orang yg mengkritik guru gembul pastinya guru gembul akan senang, jika kritiknya tdk berbau tendensi apa2,,
Beliau juga prnh bilang : jika kalian mendengar smua kata2 saya dan kalian sejutu brarti kalian masih bermasalah, karna sejatinya manusia tdk pernah luput dr yg namanya salah,
Dia juga sering bilang harus ada orang meralat pndptnya, karna bertengkar dlm ilmu pengetahuan akan menemukan pengetahuan baru,,,,
Asal diskusinya msh dlm ranah ilmu, bukan sentimen
Sobat benar. Gagasan yang diproblematisasi.
Cerdasss brooo
Filosofi dengan realita berbeda pak, saya dengar dari awal sampai akhir yang ada hanya realita politik bukan filosofi politik.
Soal apa itu sobat.
Saya dulu wajib ikuti Guru Gembul. Tapi maaf, akhirnya saya sudah Unfollow karena sudah banyak terjangkit VIRUS
Sebelumnya saya sering nonton chanelnya guru gembul dan menjadi subcribernya, tapi makin kesini makin ga asik jadi sombong merasa paling benar( maaf ini hanya pendapat saya aja) dan sepertinya ga objektif cendwrung berpolitik dan tdk netral. Saya sih kalo ga sesuai dg nurani saya langsung saja unsubribe.
sejak dia bilang borobudur dibangun dari atas ke bawah saya yakin dia anak abah
Biar rating naik bahas lah orang yg lagi populer. Semiga baik pak subcribe nya...aminm
Begitu ya pak? Terimakasih perspektifnya
Semestinya sudut pandang dijawab dengan sudut pandang...
Idealnya demikian
🇮🇩 ... ' emg enak kLo bs mengkritik org
Guru GEMBUL Guru saya , N You Bro ...DOSEN saya juga .
Untuk lebih jentel Pak, diskusi atau colab langsung sama beliau
Semoga suatu waktu sobat. Tapi ini bukan soal siapa lebih gantle ya?
Big frog on the small pond.
Menurut saya Guru Gembul itu orang nya terlalu idealis, dan cenderung kaku dalam pemikirannya. Tapi beliau seharusnya masih terbuka dalam kritikan dan saran semoga aja diliat sama orangnya dan dijadikan pembelajaran
Beliau Non Eksakta
Gk nonton sampe habis ke buru bosen dengar teori di atas kertas yg gak relefa dg kejadian di alam nyata😅
Guru Gembuuuuuillll
Ternyata intinya anda banysk bicara tetapi masih banyak sekali kurang membaca nya
Artinya pengetahuan anda belum semuanya
Belajar lagi baru ngomong di luar kemampuan anda pak Mbuuuuuiillll itu bukan ramah mu
Untuk menjadi Guru berwawasan luas, sebaiknya sesekali² menjadi murid, jangan selalu menyantri.😀
GEMBUL TIDAK MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA INFORMASI YANG SIFATNYA KABAR BURUNG DAN INFORMASI YANG MENDIDIK.
JIWANYA PENUH KEBENCIAN.
SANGAT LICIK DALAM MENYAMPAIKAN PESAN PROVOKATIF.
MAHIR MENYELIPKAN PESAN
BUSUK.
GEMBUL HARUS BELAJAR TENTANG ETIKA, KEJUJURAN,
NASIONALISME SEBAGAI WARGA NEGARA.
BAGI YANG MAHIR MENGANALISA MAKNA KALIMAT, IA AKAN MENEMUKAN BANYAK RACUN YANG DI BUNGKUS RETORIKA DARI GEMBUL.
BERINTUNG ADA CHANNEL INI YANG BISA MENJADI REFERENSI DALAM INFORMASI DAN PENGETAHUAN.
MASYARAKAT SUDAH SAATNYA DI LINDUNGI DARI TAYANGAN YANG MENIPU DENGAN KALIMAT KALIMAT YANG MENYIHIR NAMUN MENYESATKAN.
MENDUKUNG CHANNEL YANG JUJUR BERARTI TELAH BERJASA MENGHIDUPKAN ILMU PENGETAHUAN.
ILMU PENGETAHUANLAH YANG AKAN MENDIDIK FILSAFAT.
Saya dengerin video GG , sdh bertahun2 , selama ini saya nilai masih netral. Tapi kan dia memang bukan politisi jadi wajar kl dia kaget melihat kelakuan politisi , kritikan juga kan baik untuk pemerintah sesuai dengan kapasitas
pengkritiknya , maklum lah
Karena itu perlu diingatkan saja agar lebih berwawasan isu/gagasan.
@@BUKANAHLIFILSAFAT iya, setuju
@@BUKANAHLIFILSAFAT diskusi aja lgsg bro ama orang nya daripada ngocehh disini kyk pngctt...
@@BUKANAHLIFILSAFAT diskusi aja lgsg bro ama orang nya daripada ngocehh disini kyk pngctt...
Buatlah juga pembahasan tandingan.. semangat
Berfilsafat bukanlah gelanggang pertandingan. Tapi sebatas dialektika