Bimbel Mewah Demi Kampus Ternama | Special Content

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
  • Perguruan tinggi negeri (PTN) jadi impian banyak pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan. Selain biaya kuliah yang lebih murah, bagi beberapa orang, masuk PTN juga dianggap lebih bergengsi.
    Berbagai upaya dilakukan agar bisa lulus ujian masuk PTN. Mulai dari menambah jam belajar sampai mengikuti bimbingan belajar alias bimbel dengan harga fantastis. Tapi apakah bimbel mewah menjadi jaminan masuk kampus ternama?
    Simak liputan lengkapnya dalam video di atas. Baca juga artikelnya di: smarturl.id/s4...
    ----------------------------------------------------------------------------------------------
    Homepage: kumparan.com/
    Twitter : smarturl.id/9g...
    Facebook : smarturl.id/iq...
    Instagram : smarturl.id/g5...
    TH-cam : smarturl.id/KX...

ความคิดเห็น • 2.6K

  • @kumparan
    @kumparan  5 ปีที่แล้ว +374

    Perguruan tinggi negeri (PTN) jadi impian banyak pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan. Selain biaya kuliah yang lebih murah, bagi beberapa orang, masuk PTN juga dianggap lebih bergengsi. Berbagai upaya dilakukan agar bisa lulus ujian masuk PTN. Mulai dari menambah jam belajar sampai mengikuti bimbingan belajar alias bimbel dengan harga fantastis. Tapi apakah bimbel mewah menjadi jaminan masuk kampus ternama?
    Baca artikelnya di: smarturl.id/s4V8rXGK

    • @eonni8756
      @eonni8756 5 ปีที่แล้ว

      Kasel mbak bacanya bukan kastel

    • @sonnynurhidayat6089
      @sonnynurhidayat6089 5 ปีที่แล้ว +3

      PTN lebih mahal_-

    • @alifanoorameilia
      @alifanoorameilia 5 ปีที่แล้ว +2

      Me urutku kloasuk ptn klo bukan jurusan favorit. Sama aja. Nambahin pengangguran.

    • @Jagermeistery
      @Jagermeistery 5 ปีที่แล้ว +2

      kumparan masa sampe harus ikut bimbel? Orng goblok aja bisa masuk PTN

    • @virginelka9168
      @virginelka9168 5 ปีที่แล้ว

      Bimbel PTK pun udah mulai menjamur, harganya gak kalah fantastis, terakhir bacar ada yang sampai 300jt 😁

  • @MrPedawdaw
    @MrPedawdaw 5 ปีที่แล้ว +3670

    yg masuk ptn bagus tanpa bimbel, bersyukurlah karena mungkin kalian org yg sangat pinter sehingga ga prlu belajar tambahan.. yg masuk ptn dengan bimbel, bersyukurlah krn kalian pinter dan punya org tua yg bisa mensupport kalian secara moril maupun finansial.. yg masuk pts krn gagal masuk ptn, bersyukurlah karena kalian masih bisa kuliah sedangkan banyak org diluar sana yg amat sangat pengen kuliah tp ga punya biaya.. inti nya selagi kita masih bisa menikmati pendidikan, bersyukurlah.. jgn suka nyinyir.. setiap org punya jalan hidup masing2 kok

    • @nyanko2412
      @nyanko2412 5 ปีที่แล้ว +107

      gua setuju sama kata kata lu bro,tapi entah kenapa gua ngerasa makin hari calon generasi penerus bangsa ini moralnya makin hancur apa gunanya mereka sekolah mahal mahal,belajar di kampus ternama kalau menjadi generasi yang moralnya semakin buruk dari hari ini

    • @mamaghfur
      @mamaghfur 5 ปีที่แล้ว +12

      best komment! ngewakilin pendapat2 ane banget :D

    • @fatiahcantik3684
      @fatiahcantik3684 5 ปีที่แล้ว +3

      Setuju kak

    • @tekumsehrasyid7950
      @tekumsehrasyid7950 5 ปีที่แล้ว +30

      mantap pak.. karena setiap orang punya jalan ninja nya masing-masing

    • @acrafhakimi2515
      @acrafhakimi2515 5 ปีที่แล้ว +54

      Benar bro.. Saya bersyukur masuk PTN di propinsi saya NTT lewat jalur PMDK (melihat nilai rapor) pada 2007 lalu,, uang semester saya waktu itu hanya 600ribu/ semester.. Puji Tuhan bisa sarjana bisa kerja di swasta, kontrak program Kementrian dan puji Tuhan kemaren lolos CPNS di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Orang tua saya cuma pensiunan PNS yg sekarang bertani,,puji Tuhan di PTN biaya masih bisa dijangkau dan beberapa kali dapat beasiswa,, kuliah membentuk saya dari karakter dan juga ilmu tentunya.

  • @lordexanders3285
    @lordexanders3285 5 ปีที่แล้ว +874

    Jadi teringat jaman SMA ortu ngotot masukin gua ke bimbel mahal, ditawarin karantina yg notabene harganya sangat fantastis. Tapi gua mikir kalo duit segitu banyak sampai 50an juta di invest buat pendidikan gue kasian adik2 gue nantinya (apalagi kalo gue sampai ga lolos). Berangkat dari kenekatan gue bilang mending uangnya buat berangkat haji bokap nyokap dan biar gue belajar sendiri aja (karena emang gue males belajar rame2), akhirnya mereka setuju dengan syarat semua konsekuensi siap gue tanggung, termasuk gak kuliah kalo gak keterima PTN (karena ortu kurang setuju dgn PTS).
    Ortu gue daftar haji, namun sayang gue gagal diterima PTN manapun pada tahun pertama lulus. Jujur sedih, melihat teman2 yg udah keterima di PTN namun apa daya nasi sudah menjadi bubur. Setahun gue habiskan dengan belajar mandiri sembari kerja serabutan buat nambah2 dana utk belajar investasi, saham, dll (jaga2 kalo gue bakal nganggur lagi utk tahun2 yg akan datang). Sempet kerja jadi admin ollshop, nulis artikel di web orang, atau bantuin project lapangan temen yg duitnya nggak seberapa.
    Tahun kedua gue nekat daftar USM STAN, banyak yang meragukan kalo SBM aja gagal apalagi STAN yang notabene persaingannya lebih ketat. Berbekal ikhtiar dan tawakal serta doa ortu yang tak henti-hentinya mengiringi langkah gue, gue keterima di jurusan pajak PKN STAN. Alhamdulillah tahun ini wisuda, beberapa tahun lg ortu gue berangkat haji.
    Disitu gue belajar, terkadang tuhan tidak memberikan apa yang kamu inginkan, tapi memberikan apa yg kamu butuhkan.

    • @maidinahasnakamila9555
      @maidinahasnakamila9555 5 ปีที่แล้ว +6

      Agreee

    • @nurhanasayy
      @nurhanasayy 5 ปีที่แล้ว +10

      Ya ampun gue terharu

    • @keshyaunphramawan
      @keshyaunphramawan 5 ปีที่แล้ว +3

      Sangat menginspirasi kak:)

    • @vincentiousapaulo6287
      @vincentiousapaulo6287 5 ปีที่แล้ว +13

      gue juga gitu bro, pengen masuk PTN di tahun 2016 tapi dari SNMPTN sampe Ujian Mandiri ga lolos, mungkin karena gue ngincer banget PTN Favorite di Jogja. Ortu gue bilang udah ambil PTS aja, ntar 2017 coba SBMPTN sama Ujian Tulis aja lagi, tapi gue bilang mending gue gap year. Akhirnya gue gap year dan ikut bimbel kelas alumni dan harganya jauh lebih murah dibanding gue harus kuliah di PTS + ngekos. Puji Tuhan gue tahun 2017 lolos di PTN yang gue incer dari tahun 2017 di jurusan yang gue incer juga. Memang, waktu yang diberikan Tuhan tepat, karena pas gap year bokap gue sempet masuk rumah sakit. Coba kalo gue kuliah di tahun 2016, mungkin gabisa jagain bokap gue.

    • @vincentiousapaulo6287
      @vincentiousapaulo6287 5 ปีที่แล้ว +3

      Azkas Salam aku di GO sih, tahun 2016 kelas alumni 4jt-an (kalau langsung lunas) kalo nyicil jadi 6jt-an. Bener2 murah. Bukan promosi sih tapi emang murah dibanding bimbel lain dan mulainya juga lebih dulu ketimbang bimbel lain yang harganya lebih mahal.

  • @justme698
    @justme698 5 ปีที่แล้ว +1777

    Secara tdk langsung memberi indikator bahwa pada umumnya pendidikan sekolah di Indonesia masih tergolong sangat rendah atau kurang efisien sampai ada bimbel puluhan juta rupiah

    • @anonimanonim2042
      @anonimanonim2042 5 ปีที่แล้ว +154

      Yellow Flash nah ini netizen cerdas, nangkep maksud video, yg perlu dipertanyakan kemendikbud dan sekolah2nya

    • @zuzutrindah
      @zuzutrindah 5 ปีที่แล้ว +2

      Yup

    • @Mia31704
      @Mia31704 5 ปีที่แล้ว +155

      Kalau masalah bimbel bukan jadi indikator negara maju atau belum atau bahkan pendidikan sekolah masih tergolong rendah. Kayak forshadowing video di awal kasih contoh case di Korea Selatan. Negaranya sudah terbilang maju, tapi taraf kompetisi di sana jauh lebih mengerikan, dan itu ga sekedar drama aja, sila baca cari datanya journal atau survey resmi.
      Semuanya tergantung di mindset dan kebutuhan para HR perusahaan.
      Karena demand selalu ada karena supply, selama kita masih percaya lulusan kampus negeri dan bergengsi adalah orang yang "tepat" untuk perusahaan. Sistem kompetisi ini masih bakalan terus terjadi, dan efeknya banyak yang membutuhkan pelajaran di luar sekolah yang lebih private.
      Karena ini semua adalah persoalan mindset, bukan masalah negara maju atau negara berflower.

    • @fermandiabram91
      @fermandiabram91 5 ปีที่แล้ว +1

      Yup bener banget

    • @ivanoov3285
      @ivanoov3285 5 ปีที่แล้ว +11

      setuju bro. yg perlu dipertanyakan nih sebenernya kemendikbud dan pihak sekolah. masih kurang output dr sistem pendidikan kita

  • @dwianugrah1442
    @dwianugrah1442 5 ปีที่แล้ว +147

    *1 point penting, orang tua akan berkorban apapun demi anaknya*

  • @Hrdmrrr
    @Hrdmrrr 5 ปีที่แล้ว +196

    Pengalaman saya, tahun lalu ikut bimbel di inten, testimoni aja nih, memang sangat efektif prosesnya dan memacu siswa untuk terus berprogress, alhamdulillah waktu itu proses setahun di inten progress nya bagus, dapet ranking try out yang nyarinya ga susah (diatas2) puas lah intinya, sampai akhirnya sbm, dan pengumuman, saya ga lolos begitu juga di ujian mandiri, yang bisa temen2 ambil mungkin gini, buat yang ambil di bimbel 'mewah' stop meremehkan yang tidak bimbel dan bimbel di tempat murah, karena lolos sbm yang punya bukan anak2 bimbel mewah, dan biasanya yg lolos ptn di bimbel itu sekitar 70-80% an, artinya ada 20-30% yang tidak lolos, intinya jangan sombong mentang2 nilai to bagus, itu semua balik ke nasib, buat yang ga di bimbel2 mahal atau bahkan ga bimbel jangan berkecil hati percayalah rejeki ga akan kemana apalagi kalo udah usaha maksimal :)

    • @FarisHibbaniS25
      @FarisHibbaniS25 5 ปีที่แล้ว +10

      nice bro, saya punya pengalaman yg sama, to alhamdulillah ranking terus, bimbel di tempat yang bergengsi lah tapi pas sbm sama mandiri belum rejeki, tapi alhamdulillah jadinya dpt kedinasan hehe

    • @sintajojo28
      @sintajojo28 5 ปีที่แล้ว +4

      Benar sekali, bimbel tempat saya belajar terbilang sangat murah dibandingkan bimbel lainnya, tapi hasilnya memuaskan ko,,,
      yang menghina bimbel kami maaf kata banyak yang ngga dapet di ptn dibandingkan di bimbel saya yang murah dan syukur alhamdulilahnya semua berhasil di ptn impian masing-masing, namun hanya saya yang dapet nya ngrantau di negeri orang..

    • @rioprayoga9894
      @rioprayoga9894 5 ปีที่แล้ว

      @@sintajojo28 wih kuliah di luar negeri nih,di universitas mana gan?

    • @adypato5945
      @adypato5945 4 ปีที่แล้ว +1

      Kalau tdk ikut bimbel, bisa lah deketin dan belajar dari temen yg ikut bimbel. Itung-itung bisa "nyuri" ilmu dari mereka. Tp kalau malu deketin, perbanyak belajar, usaha, doa dan latihan.

    • @272_muhammadrifqyabdulgofu5
      @272_muhammadrifqyabdulgofu5 4 ปีที่แล้ว

      @@sintajojo28 mau tanya bimbelnya dimana

  • @juan.felix.k.
    @juan.felix.k. 5 ปีที่แล้ว +1516

    Ironi ga sih lu pengen masuk ptn karena murah tapi ikut bimbel yang harganya bisa buat lu kuliah.

    • @thufeil9491
      @thufeil9491 5 ปีที่แล้ว +193

      bukan murahnya, gengsi nya itu, yg tak ternilai

    • @adhityapermanatanjung4457
      @adhityapermanatanjung4457 5 ปีที่แล้ว +162

      kuliah di ptn gak cuma karena murah, yg ngincer UI, ITB, dan UGM itu juga ada karena lulusan tiga univ itu lebih diminati sama perusahaan, apalagi tekniknya ITB pasti orang hrd lebih liat nilai lebih dari ptn itu ketimbang univ lain

    • @juan.felix.k.
      @juan.felix.k. 5 ปีที่แล้ว +21

      Kalo gw karena emang ngincer murahnya, jadi gw di swasta di daerah gw.

    • @yudhiteguh1286
      @yudhiteguh1286 5 ปีที่แล้ว +90

      Adhitya Permana univ emg jadi first impression, tapi prestasi, CV/portfolio jg jadi penilaian. Monmap tmn gue lulusan ITB susah cari kerja. Balik lg ke rezeki masing2 sih.

    • @kevinonkharisma6801
      @kevinonkharisma6801 5 ปีที่แล้ว +51

      @@adhityapermanatanjung4457 buat apa sekolah tinggi" belajar dan bersosialisasi sana sini kalau ujung"nya jadi budak/ kerja sama orang. Kreatif lah buat uang bekerja untuk kita bukan kita yang bekerja untuk uang

  • @zzzzaddy
    @zzzzaddy 5 ปีที่แล้ว +628

    Saya bersyukur sekali karena ibu saya selalu memberi tau anak2nya akan realita dunia kerja sekarang ini. Ibu saya kebetulan sudah 25 tahun menjadi banker di salah satu foreign bank.
    Kenyataannya sekarang bukan tentang kamu lulusan mana, tapi tentang bagaimana kamu membawa dirimu di dunia kerja. Sering loh ibu saya bantu HRD interview pelamar lulusan dari PTN ternama, bahkan lulusan LN, lalu apa yang dia temui? Tidak jarang juga para fresh graduate ini melamar hanya dengan bermodalkan percaya diri karena ia lulusan perguruan tinggi 'ivy league' nya Indonesia, ujung2nya tetap ditolak karena apa tebak?
    Karena pembawaan dirinya yang jelek, dan tidak kompeten.
    Yang lebih miris lagi, dari bangku SMA, bahkan saat masuk bimbel, siswa di doktrin seolah-olah hanya lulusan PTN sajalah yang bisa "menggenggam dunia". Mengapa sekolah bisa meng-doktrin muridnya seperti itu? Karena kredibilitas/nama baik SMA di Indonesia (khususnya SMA Negeri) dipertaruhkan dari berapa banyak anak yang tembus PTN.
    Sedih terus terang, tapi saat itu saya tetap bertahan dengan idealisme yang diberikan ibu saya mengenai realita yang sesungguhnya.

    • @zzzzaddy
      @zzzzaddy 5 ปีที่แล้ว +13

      @Yafitz Mohammad setuju bgt mas! apalagi sekarang masyarakat ekonomi asean. kalo kita ga kompeten, ya kita bakal kalah sama si asing-asing itu :)

    • @dreamdream4212
      @dreamdream4212 5 ปีที่แล้ว +33

      Yups, bahkan sekolah negeri favorit yg terlihat bagus diluar, sering menyimpan rahasia aib2nya. Pengalaman saya sekolah di sma favorit tapi kepseknya bisa disogok untuk mengganti nilai rapor khusus daftar snmptn

    • @zzzzaddy
      @zzzzaddy 5 ปีที่แล้ว +19

      @@dreamdream4212 itu jadi kaya hal lumrah ya di sekolah negeri favorit. Tapi buat gue, ada lagi hal yang lebih miris yaitu ketika sekolah unggulan diberi dana lebih oleh pemerintah untuk "mempersolek" fasilitas sekolahnya. Sehingga yang terjadi adalah ketimpangan antar sekolah. Kalo di tempat gue tinggal, di Bekasi, yang jadi inceran murid ya sekolah itu itu lagi.

    • @farinskityler9539
      @farinskityler9539 5 ปีที่แล้ว +49

      Bener gan. Gue juga. Realitas kehidupan memang beda jauh dengan apa yg diajarkan di sekolah. Gue gk kuliah dan gue mau fokus membangun bisnis setelah lulus SMA. Karena gue tau visi misi hidup gue dan salah satu visi gue adalah jadi entrepreneur dan jadi entrepreneur gk harus kuliah. Doain ya gan biar gue tetep istiqomah membuka dan mengembangkan bisnis gue kedepannya :)

    • @yar1186
      @yar1186 5 ปีที่แล้ว +24

      @aldo komen sprti ini yg sedari tadi saya tunggu2..yg ibumu katakan itu benar. Yg ptg setelah masuk dunia kerja itu adalah hardskill dan softskill kita..apresiasi perusahaan bkn drmn almamatermu tpi bgmn dirimu bisa memberikan kontribusi bernilai utk kemajuan perushaan.

  • @rosioktara
    @rosioktara 5 ปีที่แล้ว +500

    Sesungguhnya di balik video spesial konten terbaik ini, terdapat kerja reporter dan videographer yang sangat-sangat sabar di belakangnya. Ada juga editor video yang sampai tidak pulang. Great job!!! so proud of you, Eka dan Fauzan~ selalu semangat!

    • @inmagelang4572
      @inmagelang4572 5 ปีที่แล้ว +10

      bener banget karena proses editing, proses pencarian data yang ga asal, membuahkan hasil konten yang enak dinikmati, dan malah dikit yang nonton...

    • @alifriansah6687
      @alifriansah6687 5 ปีที่แล้ว +1

      Benar, habis nonton drakor Pinocchio berat juga bekerja spt itu

  • @punotiwidiastuti7743
    @punotiwidiastuti7743 5 ปีที่แล้ว +542

    Such a nice video. Gue salah satu orang yang dari kelas 5sd sampe 12sma bimbel terus, mulai dari b*p*, g*, sampe pas sma full int*n.
    What i concerned the most bukan masalah gue bimbel apa ngga, lebih ke efek sekolahnya. Sekarang, di setiap sekolah, setidaknya >50% muridnya pasti ikut bimbel. Bimbel apapun mau yang mahal, murah, bagus, atau ngga.
    Bayangin deh, sekolah pasti banyak yang mikir “ah mereka udah bimbel yaudah kita gausah terlalu detail lah ngajarinnya.” Meanwhile,

    • @fathiachairunnisa8057
      @fathiachairunnisa8057 5 ปีที่แล้ว +7

      Bener banget sih ini gue setuju!

    • @NAiTO_Channel
      @NAiTO_Channel 5 ปีที่แล้ว +16

      Gw setuju... Anyway masih ada jalan menuju roma sebenernya tanpa bimbel pun bisa lolos PTN, tergantung strategi kita juga baik memilih jurusan maupun belajarnya

    • @jerryy556
      @jerryy556 5 ปีที่แล้ว

      komen lu goblok. mau bukti?

    • @aliag3317
      @aliag3317 5 ปีที่แล้ว

      well said👏

    • @halofrens2060
      @halofrens2060 5 ปีที่แล้ว +30

      @@jerryy556 mana boy bukti nya? gua setuju sama apa yang diomongin, kasian orang orang kurang mampu yang ngarep dapet pendidikan bagus dengan sekolah negeri, eh di sekolah negeri realita nya malah begitu.

  • @faktorialyt
    @faktorialyt 5 ปีที่แล้ว +366

    Ilmu itu mahal bro, gue pernah ke dokter periksa telinga gue kok sering bunyi kenapa? Ternyata cuman dikasih air hangat doang sembuh. Jadi ya intinya yang mahal itu ilmunya, kalau gue sebelumnya sudah tahu ilmunya, mana mungkin gue kedokter, kan ya intinya gitu.

    • @aliefr2984
      @aliefr2984 5 ปีที่แล้ว +8

      Jangan sering pakai earphone bang, itu bisa permanen. Banyak yang jadi gila karna telinganya berdenging terus, bahkan di malam hari

    • @franchocou
      @franchocou 5 ปีที่แล้ว +22

      Ilmu itu murah/gratis, yang mahal fasilitas&/administrasi

    • @fadhilmuhammad7668
      @fadhilmuhammad7668 5 ปีที่แล้ว

      Telinga gw juga bunyi "nying" gitu pas perikasa kedokter kasih obat ngga sembuh, tu gimana ya smpe skrng? Minta pendapatnya aja

    • @user-vb9pe3ni2r
      @user-vb9pe3ni2r 5 ปีที่แล้ว +1

      @@fadhilmuhammad7668 konsultasikan ke dokternya lagi kalau gk sembug2

    • @user-vb9pe3ni2r
      @user-vb9pe3ni2r 5 ปีที่แล้ว

      @@fadhilmuhammad7668 atau cari dokter lain

  • @eggcited9137
    @eggcited9137 5 ปีที่แล้ว +545

    Kalo punya uang lebih kenapa ga digunain? mereka malah bener punya duit digunakan buat les dll walaupun mahal asalkan memang mampu. Jadi for u ppl jangan asal komen2 negative ke orang2 berduit yang mau dan sedang berusaha selagi mereka menggunakan jalan yang positive.

    • @eggcited9137
      @eggcited9137 5 ปีที่แล้ว +11

      mari berpikir positive

    • @dkurniadi1259
      @dkurniadi1259 5 ปีที่แล้ว +66

      Setuju, yang salah justru kurikulum nya. Bimbel2 ini eksis karena dari awal kualitas pendidikan nya ga efisien.

    • @RefitaNabeela
      @RefitaNabeela 5 ปีที่แล้ว +41

      Bener banget. Setuju. Kalo mereka punya uang lebih kenapa enggak? Lagian bener sistem pendidikan Indonesia itu memang harus di benahi. Cara mengajar di bimbel itu beda sama di sekolah.

    • @alifmuhammadbravo4514
      @alifmuhammadbravo4514 5 ปีที่แล้ว +42

      Agreeee. Daripada gua ngehedon tiap hari ke starbucks tiap hari belanja ke h&m mending juga itu duit jadi ilmu

    • @octavianaputrighozali287
      @octavianaputrighozali287 5 ปีที่แล้ว +5

      afrida rahmafauziah iya. Dripada buat hedon hedon

  • @callmeDAFA
    @callmeDAFA 5 ปีที่แล้ว +299

    Dulu waktu kelas 12 sma ikut bimbel di 3 tempt berbeda dengan 3 program berbeda karena pengen banget masuk FEB UI, udah belajar keras mati matian dr jam 7 pagi smpe jam 10 malem senin sampai sabtu. Tapi memang belum rejeki, gak keterima di pilihan pertama UI tapi malah di universitas lain pilihan kedua. Sempat kecewa dan ngerasa semua yang dilakukan sia sia. Eh ternyata diujungnya dapat beasiswa kuliah ke Turki. Memang Tuhan itu adil dan rejeki setiap orang berbeda beda. Pada akhirnya setiap orang punya jalan nya masing masing.

    • @atthariqibrah3334
      @atthariqibrah3334 5 ปีที่แล้ว +4

      waw keren bang, malah diluar ekspetasi.

    • @thisnutswontstfu
      @thisnutswontstfu 5 ปีที่แล้ว

      Turki 😭

    • @byebyemilan1968
      @byebyemilan1968 5 ปีที่แล้ว

      Wah hebat👍.. semangat!!! Iya benar.. emang tuhan punya Cara terbaik buat kita

    • @muammarfattah425
      @muammarfattah425 5 ปีที่แล้ว

      Her şey çok güzel olacak ağabey

    • @thisnutswontstfu
      @thisnutswontstfu 5 ปีที่แล้ว

      @@muammarfattah425 what?

  • @sma122027
    @sma122027 5 ปีที่แล้ว +615

    Gue dulu sekolah di STM. Materi yg diberikan di stm lebih dasar, ga sesulit materi pelajaran di SMA. Itu yg membuat gue kalah saing dari murid SMA saat itu.
    Tapi alhamdulillah gue punya guru ips yang sangat baik. Beliau ngajarin gue GRATIS secara privat di rumahnya. Beliau selalu ngasih contoh soal snmptn yg dia punya (btw anaknya adalah guru bimbel).
    Belajar itu ga perlu mahal. Tapi perlu usaha lebih dan support system yg mendukung. Alhamdulillah gue lulus ptn 2017, dan sekarang sedang melanjutkan s2 di tokyo jepang.
    I ❤️ guruku

    • @wrabyapta
      @wrabyapta 5 ปีที่แล้ว +7

      bikin vlog dong

    • @ivanoov3285
      @ivanoov3285 5 ปีที่แล้ว +3

      mantep nih. gue jg dulu sama ky lu bro. skrg di ptn juga. btw s1 nya di ptn mana?

    • @dianpratama5261
      @dianpratama5261 5 ปีที่แล้ว +13

      @@ibnuhumajah6065 mungkin maksud nya lulus dari ptn thn 2017

    • @ranggakusuma4814
      @ranggakusuma4814 5 ปีที่แล้ว +3

      S1= 1 tahun

    • @hadyanrama
      @hadyanrama 5 ปีที่แล้ว

      Mantul

  • @musictrend1340
    @musictrend1340 5 ปีที่แล้ว +114

    teruntuk calon adek2 tingkat gw yg mau masuk FK UI, gw lebih respect elu elu pada belajar habis habisan kek gini daripada masuk lewat jalur "samping". Percayalah kalau kalian masuk lewat jalur "samping" atau bahkan lewat "belakang", gw jamin kalian bakal mampus ketika sdh koass, kalaupun ada yg selesai koass, gw yakin hasilnya bakal jadi dokter yg low quality bagi org2 yg masuk lewat jalur "samping/belakang"

    • @relll394
      @relll394 5 ปีที่แล้ว +1

      Maap mas mau tau samping ama blakang apa maksudnya yah? Saya pengen soalnya masuk UI cuma punya waktu 2 tahun lagi

    • @musictrend1340
      @musictrend1340 5 ปีที่แล้ว +6

      @@relll394 Nyogok dan pake bantuan keluarga yg kerja di UI atau FK nya

    • @musictrend1340
      @musictrend1340 5 ปีที่แล้ว +22

      @@relll394 belajarr dgn giat adalah cara paling ampuh dan mulia buat masuk FK UI, bokap gw cuma PNS gaji rendahan, nyokap cuma guru SD, miskin dulu gw anjir, 7 tahun berjuang buat dpt gelar dokter, dan gw skrg bangga, gaji lumayam kerja di RS + Konsultan Okupasi Kedokteraan di salah satu perusahaan tambang. bangga karena bukan hasil nyogok atau pake orang dalam. percaya deh ntar lu juga ngerasain hidup sukses tanpa hasil nyogok itu sungguh tenang dan nyaman

    • @purple7226
      @purple7226 5 ปีที่แล้ว

      Ig lu apa bang?

    • @alhidamiwildan9193
      @alhidamiwildan9193 5 ปีที่แล้ว

      Udah gua duga sih praktek kaya gini masih ada aja

  • @jihadrafsanjani1378
    @jihadrafsanjani1378 5 ปีที่แล้ว +21

    "Kamu harus jadi seperti Ayah." sebuah kalimat yg sederhana namun kadang menyiksa

  • @ilikebeinganonymous2027
    @ilikebeinganonymous2027 5 ปีที่แล้ว +781

    Mahal banget ternyata bimbel-bimbelnya :(
    Untuk bisa lolos ptn ga harus ikut bimbel kok, Aku tanpa bimbel pun bisa kuliah di top ptn(u*). Jadi bagi kalian para pejuang ptn yang ga bisa ikut bimbel karena ga punya uang (kayak aku dulu) semangat yaa!! Kalian pasti bisa!! Ga usah maksain ortu buat biayain bimbel, mending ditabung buat bayar ukt. Belajar yang rajin!! Yang masuk top ptn indonesia juga ga semua ikutan bimbel-bimbel gitu, jadi untuk kalian yang berasal dari keluarga kurang mampu jangan minder yaa.. semangat teruss!!
    Note : Aku ga nyalahin yang ikut bimbel kok, kalo mau ikut bimbel ya ikut aja. Aku cuma dapet prespektif baru tentang munculnya bimbel-bimbel ini yang mengakibatkan kesenjangan sosial yang baru. Kayak bimbel yang kita ikutin itu menentukan tingkat sosial kita gitu, kalo ikut bimbel yang mahal pasti itu anak orang kaya, kalo ikut bimbel biasa berarti ya anak dari keluarga biasa, padahal ada juga kan anak orang biasa yang bisa ikut bimbel mahal karena ortunya nabung lama, atau bisa aja anak orang kaya yang ikut bimbel biasa, tapi orang-orang mulai memandang status sosial orang lain dengan parameter bimbel yang diikutin. Disinilah mulai muncul kesenjangan sosial karena bimbel ini, kayak kalo kamu dari bimbel ini berarti borju, sedangkan kalo dari bimbel ini berarti proletar, padahal kenyataannya belum tentu gitu kan.. ya ini cuma pendapatku

    • @anonimanonim2042
      @anonimanonim2042 5 ปีที่แล้ว +40

      I Like Being Anonymous kebanyakan kasus yg di video itu beberapa anak org mampu yg ingin meneruskan jejak ortu, kalau yg biasa2 asalkan memang jenius dan mampu tes pasti lolos, tp kebanyakan yg di kasus kumparan ada yg krn gengsi ortu, golongan sosialita mungkin keluarganya bahkan bisa jadi “adanya titipan” seperti ada yg komen di bawah.
      Cuma kalau ane nangkepnya munculnya bimbel dan menjamur sih krn momentum byknya juga HRD perusahaan yg mencari lulusan universitas terkemuka (entah PTN atau PTS) dan salah satunya almameter kamu sekarang, jadi akhirnya banyak ortu atau anak2 yg pengen masuk kampus2 ternama dan saingannya tiap tahun makin besar (siswa yg baru lulus atau siswa yg mau pindah kampus meski sudah kuliah)

    • @ms.artemis9959
      @ms.artemis9959 5 ปีที่แล้ว +7

      Bener gann... Belajar sendiri juga membuat kita lebih mandiri kelak kalau sudah jadi mahasiswa 👍

    • @wrabyapta
      @wrabyapta 5 ปีที่แล้ว +1

      malah lebih efektif gapake bimbel lagi

    • @ivanoov3285
      @ivanoov3285 5 ปีที่แล้ว +29

      gue jg nih ngalamin gap year setahun terus bimbel di zenius daerah tebet. mantep kapake bgt ilmu yg diajarin disana. terutama ngebuat lo makin kritis terhadap semua hal dan ngajarin lo konsep. ga cuma ngapalin doang. alhamdulillah gue dpt jurusan yg gue mau di ptn.

    • @devanhb3944
      @devanhb3944 5 ปีที่แล้ว

      bener sih

  • @nalendraputra198
    @nalendraputra198 5 ปีที่แล้ว +991

    Halo anak ruang guru, quipper, zenius... 😂

  • @meuthianabilapratiwi5535
    @meuthianabilapratiwi5535 5 ปีที่แล้ว +334

    Temenku juga ada yg ambis masuk FKUI atau FK yang lain, tapi setelah ditilik, ternyata passion dia bukan di dokter sama sekali, tapi dia terbebani karena kedua ortu nya dokter, dan dia sebagai anak pertama. Dia pun belajar tuh di tempat2 bimbel kaya diatas.
    Tapi dia ga lolos FKUI, jadinya masuk FK swasta (tapi juga bagus). Dan skrg dia malah hampir DO gara2 nilai nya hancur hancur.
    Guys perbanyak konsultasi dengan senior, psikolog, dan teman ya. Jangan kaya temenku yang terbebani sama orangtua yg terlalu nuntut :(

    • @farinskityler9539
      @farinskityler9539 5 ปีที่แล้ว +32

      Terus yang sedihnya itu anaknya yg disalahin karena gk lolos FK UI :(

    • @everythingvakizorobytech
      @everythingvakizorobytech 5 ปีที่แล้ว +8

      gw juga di gituin ama ortu berhubung gw bandel dari sma kelas 2 pindah ips biar g jadi dokter

    • @memerdommie
      @memerdommie 5 ปีที่แล้ว +10

      Dulu ortu juga menuntut untuk aku bisa tembus FK karena kami dr keluarga dokter. Sempet gap year sambil coba tes FK mandiri sana sini tetep juga ga diterima. ikut SBM yg kedua tp kali ini aku pilih biologi di pilihan kedua dan akhirnya aku masuk disitu. Ortuku jadi terharu karena mereka tau bahwa apa yg diharapkan ortu untukku itu tidak bisa dipaksakan kalo itu memang bukan jalannya si anak

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว

      Knp gak suruh tes lagi ambil ITB atau apa gitu , bisa tembus FK UI potensi nya bagus tu anak

    • @adityaluthfit9522
      @adityaluthfit9522 5 ปีที่แล้ว +2

      Kaya skycastle dong

  • @MuhammadAthallahArsyaf
    @MuhammadAthallahArsyaf 5 ปีที่แล้ว +178

    Kenapa ada bimbel? Karena sistem pendidikan sekolah Indonesia ga ngefek terhadap keberhasilan akademik kita dalam perkuliahan dan SBMPTN. Ya kalau mau sukses masuk PTN antara harus belajar mandiri atau ya belajar di bimbel. Seperti saya dan orang banyak yang lebih memilih bolos sekolah demi masuk bimbel karena memang lebih banyak ilmu yang di dapat dan lebih produktif dalam belajar.

    • @AdhityaRamaputra
      @AdhityaRamaputra 5 ปีที่แล้ว +9

      thn 2002an jg gw sempat mikir pengen bolos sekolah aja demi bimbel,krn ga efek belajar di sekolah

    • @MYtestedOfficial
      @MYtestedOfficial 5 ปีที่แล้ว

      Hahaha bener

    • @syifakhairatun3385
      @syifakhairatun3385 5 ปีที่แล้ว +1

      bener banget. saya sering bolos sekolah demi belajar sendiri dirumah lewat bimbel online, karena kalo sekolah juga percuma, ga ngefek sama sekali dan cuma buang buang waktu doang

    • @rayhanputrapr1132
      @rayhanputrapr1132 4 ปีที่แล้ว +1

      Atau, karena memang ada kuota terbatas, karena kuota terbatas mau ga mau akan ada persaingan, yg kuat yg menang yg lemah yg kalah, karena peringkat 1 ga mungkin ditempati 2-3 atau lebih orang

    • @salwachairunnisa8596
      @salwachairunnisa8596 3 ปีที่แล้ว +3

      wahh sama dong, dulu malah gue bilang ke ortu gue gini "mah, udahlah gak usah sekolah aja kalau gak diajarin, ngapain? buang buang uang, mending kakak (gue itu maksudnya) sekolah aja tuh di tempat les" jadi perannya sudah berubah wkwk, les yang lebih utama dari sekolah. well, tapi masih ada kok sekolah yang bagus

  • @soph7811
    @soph7811 5 ปีที่แล้ว +40

    yg gue liat secara langsung:
    yg ikut bimbel “mewah” dan dapet ptn fav malah ngerendahin yg gaikut bimbel/yg ikut bimbel murah
    tp
    yg ga bimbel/ikut bimbel murah dan dapet ptn fav juga mgerendahin yg ikut bimbel “mewah”
    ironii 😂😂

  • @djoanafortuna
    @djoanafortuna 5 ปีที่แล้ว +283

    Video ini membuat gw worry tentang kelas 12 sekaligus mem-warning gw bahwa raising kids cost a lot of money. Dang life is hard.

    • @rismadeco
      @rismadeco 5 ปีที่แล้ว +1

      Thats y i wanna move abroad wkwkkwkwkw

    • @achdiyakamuttaqinutbah3147
      @achdiyakamuttaqinutbah3147 5 ปีที่แล้ว +15

      dah dek. menurut kakak klo ekonomi kamu pas pasan. mending bimbel online aja dek . jujur gw dlu nyesel bimbel GO 13 jt (nyusahin ortu ) klo g slh trus ga lulus sbm. walaopun sih alhamdulillah gw ttp usaha ujian mandiri di 2 ptn. alhamdulillah dpt dua duanya dr BELAJAR SENDIRI dirumah sehabis pengumuman sbm. so jan terpaku 1 ptn aja ya dek. ttp usaha ujian mandiri. SBM tu ujian neraka bgt. 😭

    • @tamaiantama
      @tamaiantama 5 ปีที่แล้ว +24

      That's why mindset "banyak anak banyak rejeki" orang-orang dulu itu sangat salah kaprah. Menyebabkan overpopulasi. Akibatnya ya gini deh~

    • @malinikomang5931
      @malinikomang5931 5 ปีที่แล้ว

      IKR

    • @pajard.saputra7269
      @pajard.saputra7269 5 ปีที่แล้ว +3

      mending cari passion dan kembangkan

  • @agustinusbayupanjiutomo5571
    @agustinusbayupanjiutomo5571 5 ปีที่แล้ว +94

    Sekarang dunia pendidikan sudah bukan tentang mengajarkan hal" penting untuk kehidupan tetapi sudah jadi tempat bisnis. Mau jadi pinter kek, mau ndak ketrima kek itu urusan pribadi, yg penting anda bayar, kami ngajar.

    • @missdiamond169
      @missdiamond169 5 ปีที่แล้ว +4

      Masalahnya buat ngebuat seseorang jadi guru juga butuh duit dan mereka butuh makan. Ya kali yg ngajar digratisin. Emang bensin ke tempat kerja gratis

    • @Arsen4155
      @Arsen4155 5 ปีที่แล้ว +2

      That's how capitalism work

    • @AdhityaRamaputra
      @AdhityaRamaputra 5 ปีที่แล้ว

      itu tugas ortu lho

    • @agustinusbayupanjiutomo5571
      @agustinusbayupanjiutomo5571 5 ปีที่แล้ว

      @@AdhityaRamaputra mksd saya disini bukan tentang norma" kehidupan tetapi tentang apa yang akan dihadapai didunia nyata setelah lulus. Misal contoh, SMA kita jurusan ipa, nah saat proses pembelajaran trbut kita hanya diajarkan sebatas teori" saja, ya kalo praktek pling bisa dihitung jari, namun diseklah kita tidak diberikan sesuatu hal untuk mengexplore apa yg ada di diri kita. Dan kita tidak diajarkan nanti selanjutnya jurusan ipa itu bisa jadi apa, kuliahnya jurusan apa, tidak diberikan gambaran tentang sesudah lulus sma dunianya seperti apa. Itu yg kurang dri pendidikan kita sekrng. Nah untuk bimbel" yg menjamur ini, metode pmbljrnnya hmpir 11 12 dengan kelas, kalo mau yg lebih harus bayar lebih. Pdahal hakikatnya pendidikan itu tidak memandang status sosial

    • @AdhityaRamaputra
      @AdhityaRamaputra 5 ปีที่แล้ว

      @@agustinusbayupanjiutomo5571 jaman saya SMU dulu,hal2 yg anda tulis itu diajarkan oleh guru BP

  • @daffanandito5766
    @daffanandito5766 5 ปีที่แล้ว +178

    Kenapa pendidikan 12thn di Indonesia menuntut anak untuk BELAJAR+UJIAN+NILAI 100/A yang katanya kurikulum 2013 menuntut siswa lebih aktif bersosial dan kreatif nyatanya gak ada hasilnya... Malahan siswa tambah stress akan tuntutan untuk ujian nasional...

    • @rahadianjamil9119
      @rahadianjamil9119 5 ปีที่แล้ว +37

      kurikulumnya bener dan bagus dirancang tapi penerapannya nggak efektif karena banyak faktor baik pengajar maupun dari siswanya sendiri. Untuk buku paket kurtilas aja saya rasa masih kurang sebagai pendamping pengajaran karena siswa harus mencari dari sumber lain misalnya internet

    • @anonimanonim2042
      @anonimanonim2042 5 ปีที่แล้ว +32

      Daffa Nandito nah itu yg sejujurnya kumparan juga ingin pertanyakan ke kemendikbud, mungkin kalau ane sih setuju beberapa pelajaran idealnya dicocokkan sama kebutuhan, atau istilahnya di rampingkan lagi, dan penguatan materi dasar. Kalau sekolah2 banyak anak belum kuat dasar materinya, sudah dilepas di bab selanjutnya, jadinya nggak efektif. Belum lagi banyak yg kelimpungan mendekati ujian, jadi sistem SKS (kdg ada yg dapat bagus, ada yang engga), tp beberapa anak yg dpt bagus mungkin secara apalan kuat, tapi misalkan di ujiankan lagi di ujian akhir, banyak yg lupa lagi jd sistem SKS terus.
      Makanya kalau liat vlog2 yg kuliah di luar negeri atau beberapa di luar negeri (bukan Asia), materi mereka lebih ramping, tapi dasar mereka kuat banget, sehingga keuntungannya banyak riset2 mereka yg tepat sasaran atau sesuai kebutuhan, begitu kata dosen ane dulu

    • @uyzuz3302
      @uyzuz3302 5 ปีที่แล้ว +2

      Tuntutan UN? Gw santai aja tuh,orang yg stress gara gara UN LEBAY

    • @uyzuz3302
      @uyzuz3302 5 ปีที่แล้ว +1

      Gw KTSP Dan ngeliat adek kelas gw K13 Dan emang iya lebih aktif diluar kelas lebih bersosialisasi

    • @daffaarsya8165
      @daffaarsya8165 5 ปีที่แล้ว +7

      @@uyzuz3302 semua orang punya alasan sendiri lah, apa hak lu nganggap orang yg stress un lebay?

  • @bluessin650
    @bluessin650 3 ปีที่แล้ว +69

    Ngeri juga ya ngeliat biaya pengeluarannya untuk bimbel, untung jamanku udah ada bimbel online kayak ruang guru gitu, biayanya jauh lebih murah hahaha

  • @TheRaychacha
    @TheRaychacha 5 ปีที่แล้ว +199

    Setelah masuk dunia kerja, kita bakal tahu bahwa lulusan mana ga begitu ngaruh kalau ga didukung ma attitude, skill dan jam terbang. Kemauan untuk terus belajar, mental kuat dan kejujuran yang akhirnya membawa kesuksesan (di profesi apa pun)

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว +29

      Setelah saya masuk dunia kerja , almamater ada pengaruh nya juga kok, terutama untuk relasi

    • @TheRaychacha
      @TheRaychacha 5 ปีที่แล้ว +6

      @@ariefbudiatma5938 iya, mas. Tapi pribadi kita juga harus ngedukung. Membangun relasi tapi kitanya ga pandai interaksi sama orang, ga bakal mulus juga

    • @ragil7433
      @ragil7433 5 ปีที่แล้ว +6

      di lingkungan kerja aku, almamater ngaruh banget. tiap tempat kerja beda2, cuman orang yg pengen cari aman pasti berusaha masuk univ bagus dengan ipk bagus. walaupun ada orang2 yg dasarnya udah cerdas dan skillful ga perlu semua background itu

    • @raindropprelude3560
      @raindropprelude3560 5 ปีที่แล้ว +8

      Raysha Fatima Menrurut gue, almamater masih ngaruh bgt kok even untuk pegawai non pns. Fyi: Gue lg gawe dibagian kepegawaian salah satu institusi pemerintah. Temen2 gue di swasta (konvensional ataupun startup) dan BUMN pun begitu. Jadi ya ugly truthnya sih almamater ttp ngaruh bgt. Paling ga, itu bisa ngebawa lo sampe tahapan lanjutan dlm proses rekrutmen. Cmiiw

    • @d4clovetrain648
      @d4clovetrain648 5 ปีที่แล้ว +2

      Dunia kerja dunia kerja bacot

  • @hamzahrahadiansyah3504
    @hamzahrahadiansyah3504 5 ปีที่แล้ว +296

    Gua bimbel di Ganesha Operation gak lolos sbmptn tahun pertama anying, akhirnya gue bimbel online zenius, alhamdulillah masuk ptn

    • @uyzuz3302
      @uyzuz3302 5 ปีที่แล้ว +1

      Masuk Mana bro?

    • @mulmamul2215
      @mulmamul2215 5 ปีที่แล้ว +1

      Eh dapet refund gak?

    • @qistyannisaf1487
      @qistyannisaf1487 5 ปีที่แล้ว +8

      Intinya bimbel mahal gk menjamin yah wkwk

    • @uyzuz3302
      @uyzuz3302 5 ปีที่แล้ว +30

      @@qistyannisaf1487 gaada yg menjamin mbak,temen saya yg ikut bimbel STAN yg TO nya udah gede aja pas keluar hasil test nya gagal masuk

    • @iu-bt4rk
      @iu-bt4rk 5 ปีที่แล้ว +7

      Aku jugaa pake Zenius dooonggss :D

  • @fiemoncat
    @fiemoncat 5 ปีที่แล้ว +37

    banyak nya bimbel2 seperti ini seharusnya jadi tamparan keras pemerintah akan kualitas pendidikan di indonesia.
    seharusnya juga pemerintah lebih memperhatikan soal kualitas guru pendidik dan fasilitas belajar di sekolah2.
    bukan malah menaikan standar soal UN dengan alasan "Soal HOTS".

    • @jaysp2325
      @jaysp2325 5 ปีที่แล้ว +3

      iya bro guru di indo kualitasnya parah men , guru gw yg bahasa inggris aja ngomongnya belepotan ga karuan malahan kalo soal speaking bagusan gw dahh

    • @manzilaaa
      @manzilaaa 5 ปีที่แล้ว +1

      Yoi. Setuju sih. Guru sekolah & lingkungan sekolah oke. Murid bisa kok sukses tanpa bimbel tambahan.
      Ntar kalo kualitas guru diperbaiki ya mereka² yang ga punya keahlian bakal nyalahin pemerintah.

  • @mahfudzainulyaqin5704
    @mahfudzainulyaqin5704 5 ปีที่แล้ว +319

    Bimbel seperti menandakan pengajaran di sekolah tidak efektif atau bahkan tidak berhasil

    • @kopisoda9666
      @kopisoda9666 5 ปีที่แล้ว +7

      Ga Ada korelasinya. Seperti ya anda Masih cacat Dalam berpikir. Cuma nyalahin kurikulum

    • @mahfudzainulyaqin5704
      @mahfudzainulyaqin5704 5 ปีที่แล้ว +10

      HipHop Cory tolong dijelaskan letak tidak berkorelasinya di mana ya?, biar saya ga cacat berpikir terus nih

    • @kopisoda9666
      @kopisoda9666 5 ปีที่แล้ว

      @@mahfudzainulyaqin5704 klo gw jelasin ya Lu gamikir lah gimana sih. Sekedar tahu Sama mikir Itu beda

    • @triandika6902
      @triandika6902 5 ปีที่แล้ว +19

      Menurut saya sih bukan tidak efektif / tidak berhasil, tapi kurang merata, terutama di daerah2
      Di daerah guru2 smA negri pun seolah tidak perduli dengan siswanya mau kuliah atau tidak, boro2 mau ngebimbing,...
      Lain halnya dengan sekolah dikota besar, siswa yang berprestasi seakan dituntun dan dibimbing buat masuk PTN...

    • @yekan
      @yekan 5 ปีที่แล้ว +3

      korelasinya kurang dijelasin
      tidak efektif/tidak berhasilnya pendidikan di sekolah dilihat darimana? pengukurannya seperti apa?
      misal hipotesisnya pengajaran di sekolah rata-rata hasil nilai ujiannya sama dengan yang belajar di sekolah + bimbel
      alternatifnya: nilai ujian rata-rata yang bimbel beda daripada yang cuma dapet dari sekolah
      kan harus diitung dari situ, ngumpulin nilai ujian dari 2 kelompok murid (yang gak bimbel dan yang bimbel). Abis itu baru diitung secara statistiknya. dari hasil itungannya, dapet nilai apakah bedanya signifikan apa engga. kalo signifikan, bisa dilihat lagi mana yang rata-ratanya lebih tinggi buat ngebuktiin alternatif. Kalo gak signifikan ya berarti nilai ujian yang ikut bimbel sebenernya gaada bedanya sama yang cuma dapet dari sekolah.
      Selain itu, ikut bimbel bukan cuma gara-gara yang didapatkan di sekolah tidak cukup. Faktor lain bisa juga, seperti reputasi bimbelnya bagus, praktik soal-soal SBMPTN di bimbel lebih banyak, jadwalnya bisa diatur sesuai kita maunya gimana, dll.

  • @ernestalfonso8942
    @ernestalfonso8942 5 ปีที่แล้ว +32

    simple aja kok, kalo sekolah dan guru-guru memenuhi tugasnya untuk mengajar murid-muridnya, bimbingan belajar ga akan laku. saya bekerja paruh waktu sebagai guru bimbel, dan faktanya tiap kali saya tanya di sekolah sudah sampai bab mana mereka menjawab "ga tau kak, gurunya ga pernah masuk." Kalo ada demand, selalu ada supply, simple kok. Sekolah ga mampu memenuhi demand, bimbel akan bermunculan. Pemerintah terlalu obsesi dengan akses pendidikan sampe lupa kualitasnya.

    • @brightenmoten8972
      @brightenmoten8972 3 ปีที่แล้ว

      Iya btw dia (pmerinth) yang bikin ujian dan kualifikasi ujian segala macem tapi dia sendiri yang gatau seefektif apa ilmu yang didapet oleh murid di sekolah.. saya merasa terbebni sebagai murid

  • @Lavigne29
    @Lavigne29 5 ปีที่แล้ว +131

    Bagaimana dgn mereka yg di daerah terutama yang dipedalaman.
    Harusnya jangan hanya memikirkan kemajuan sistem pendidikan, tapi pemerataan sistem pendidikan.

    • @arfaqudratillah1203
      @arfaqudratillah1203 5 ปีที่แล้ว +1

      Untuk yang di daerah2 terpencil mungkin bisa menggunakan ruangguru

    • @fyreal9123
      @fyreal9123 5 ปีที่แล้ว

      Udah banyak kok sekarang aplikasi yg berfokus pada pendidikan, imo aplikasi aplikasi tersebut bisa jadi tools buat pemerataan pendidikan di indonesia

    • @viaaa7412
      @viaaa7412 5 ปีที่แล้ว

      Yang pedalaman biasanya mereka ikut bimbel ke kota, pun skrg sbmptn nya dipisahin antara anak kota dan pedalaman, tahun lalu abang gw jd pengawas buat sbm anak pedalaman
      Makanya beberapa org bilang klo sbm mending ambil yg daerah timur krn relative soalnya lebih mudah dibanding daerah kaya jakarta dan jabar

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 5 ปีที่แล้ว

      Ini Manifesto saya :
      1. Pemerintah harus membuat platform pendidikan seperti Khan Accademy dan Crash Course dengan kolom komentar yang mana setiap murid bisa komen dan membantu satu sama lain.
      2. Guru atau pengajar yang mendapatkan rating baik dari murid mendapatkan reward yang lebih besar, sehingga dosen, guru dan pengajar akan berkompetisi untuk berlomba-lomba membuat anak didiknya mengerti. Bukan cuma datang rutinitas dan dapat uang.
      3. Standarisasi dan Sertifikasi tidak harus menempuh pendidikan formal. Yang ditekankan adalah ujian dan standard praktek. Sehingga mereka yang belajar lewat internet juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi yang mereka inginkan. Kalau mereka mampu dan memiliki pengetahuan dan lulus ujian tertulis dan praktik, maka tidak ada alasan bagi kita menolak mereka untuk lulus menjadi sarjana.
      Contoh : Jika A ingin menjadi dokter, maka yang ditekankan adalah ujian dan kemampuan praktek, bukan harus menempuh kuliah. Jika A mampu melewati ujian ujian yang ketat dan mampu untuk melakukan praktek, maka seharusnya A bisa menjadi dokter.
      Jika A ingin jadi pengacara, tidak harus melewati Kampus Hukum. Cukup melewati ujian dan standard yang ketat dimana bisa meyakinkan kita mereka mampu untuk mejadi praktisi.
      Sehingga tukang becak di pinggir jalan pun dapat mengubah nasibnya.
      Mari bung! Kita berantas kebodohan dan kemiskinan. PENDIDIKAN UNTUK SEMUA!

    • @rendrarifaldi3469
      @rendrarifaldi3469 5 ปีที่แล้ว

      @@neneklampir6664 Contoh : Jika A ingin menjadi dokter, maka yang ditekankan adalah ujian dan kemampuan praktek, bukan harus menempuh kuliah. Jika A mampu melewati ujian ujian yang ketat dan mampu untuk melakukan praktek, maka seharusnya A bisa menjadi dokter.
      Untuk pekerjaan yang berhubungan dengan nyawa manusia saya rasa memang perlu adanya textbook dan belajar.

  • @zeemangatbelajar9316
    @zeemangatbelajar9316 5 ปีที่แล้ว +28

    Aku mah malah diminta kuliah di swasta ambil kuliah malam, biar paginya bisa kerja.
    Tiap orangtua beda-beda dalam mendidik anaknya. Termasuk ortuku yg ngga terlalu mementingkan anaknya kuliah di PTN atau PTS.
    Yang penting aku kuliah dg baik, paham ilmu yg diajarkan, kerjaan sambil kuliah tetep lancar.
    Karena ortuku keduanya ngga bertittle sarjana, SMP sama SMA doang :')
    Jadi mereka udah Alhamdulillah banget kalau anaknya sarjana mau PTN atau PTS bodoamat yg penting pas lulus bisa bermanfaat ilmunya...

  • @yogiwirahadi9329
    @yogiwirahadi9329 5 ปีที่แล้ว +15

    Terlepas dari pakai bimbel mahal atau engga.. harus diapresiasi anak-anak muda ini yg punya cita cita tinggi dan punya semangat brlajar.

  • @rendiafriadi3260
    @rendiafriadi3260 5 ปีที่แล้ว +101

    Kapitalisme modern telah menjadikan Pendidikan sebagai komoditas untuk menghasilkan pundi-pundi sehingga Pendidikan pun kini telah beralih fungsinya.

    • @jowonejokooraora4996
      @jowonejokooraora4996 4 ปีที่แล้ว +1

      Kapitalisme pada puncaknya...
      Entah mengapa ni komen gk di pin atau top komen...

    • @zahrasalsabila7312
      @zahrasalsabila7312 3 ปีที่แล้ว

      Top komen dong anjir ,setuju bet gw

  • @ekowijayanto5153
    @ekowijayanto5153 5 ปีที่แล้ว +47

    Kuliah mau PTN apa saja atu PTS yang penting
    1. Minimal akreditasi univ dan prodi B
    2. Aktif organisasi minimal IMA dan HMJ
    3. Belajar berbisnis
    4. Usahakan lulus 4 tahun atau kurang.

  • @apihmototv
    @apihmototv 5 ปีที่แล้ว +10

    Terlalu banyak ketakutan, anak jd kehilangan masa emasnya untuk main bareng temen2nya. Hidupnya hanha belajar, ambisi dan ketakutan menjadi yang terkalahkan. Dukungan atau support cukup berikan perhatian yang lebih dan bebaskan anak untuk memilih jalan hidupnya
    Itulah review drakor Sky Castle

  • @ayuniar64
    @ayuniar64 5 ปีที่แล้ว +157

    Komen positifnya dikit ya wkwk. Ini cuma orang tua yg kebetulan mampu dan ingin men-support anaknya, what's so wrong? Toh gak ada yg nyuruh kalian buat ngikutin mereka. Apapun alasan mereka buat bimbel dan pengen masuk PTN, it's their business.

    • @refianandito5010
      @refianandito5010 5 ปีที่แล้ว +5

      Betul, kuncinya adalah 'kemampuan'.
      Kalo masih nganggep itu kemahalan dan sayang duit. Ya berarti memang kemampuan finansialnya belum sampe situ 😂

    • @nurafrizal
      @nurafrizal 5 ปีที่แล้ว +1

      Bener bgt. Disini malah kebanyakan ngasih toxic positivity.

    • @user-pv8vb5dw7h
      @user-pv8vb5dw7h 5 ปีที่แล้ว +3

      betul, malah banyak yang menggurui seakan-akan berniat masuk ptn bakal 'sia-sia', just... let the kids find their happiness

    • @royalfamilygaming6109
      @royalfamilygaming6109 5 ปีที่แล้ว +1

      It’s their OWN business “correction for u @fanny ””

    • @namdorichannel
      @namdorichannel 5 ปีที่แล้ว +2

      Anaknya yang gak pinter pinter amat, ego orang tua meledak ledak, menginginkan anaknya nomor satu dan masuk universitas ternama... Akhirnya anaknya stres dan GILA, ibunya juga ikut GILA
      Hahaha Serasa nonton drama SKY CASTLE

  • @safiraprima1920
    @safiraprima1920 5 ปีที่แล้ว +140

    Kemarin sempet diskusi sama dosen dan dosenku bilang "orang miskin susah masuk PTN" dan kenyataannya memang ya, dari biaya orang tua kurang, gizi kurang, perhatian orang tua kurang. Dan pada akhirnya ngeliat ini, kenyataan sekali.

    • @RefitaNabeela
      @RefitaNabeela 5 ปีที่แล้ว +13

      Nggak juga, sekarang pendidikan bisa diakses semua lapisan masyarakat. Teman2 saya banyak dari keluarga kurang mampu bisa masuk PTN dari yg mendapat UKT yg rendah sampai tidak membayar UKT sama sekali. Banyak beasiswa juga kok yg menargetkan mahasiswa kurang mampu. Yg penting adalah niat dari si mahasiswa untuk belajar pasti nanti ada jalannya.

    • @rantiamanda1342
      @rantiamanda1342 5 ปีที่แล้ว +22

      @@RefitaNabeela coba hitung temen ptn lu lebih bnyk mana yg mampu drpd gak mampu. Mahasiswa gak mampu semacam minoritas dr org miskin kebnyakan, didukung dgn keluarga yg ngotot anaknya peduli pendidikan, sayangnya bnyk juga keluarga kurang mampu gak peduli hal ini (ini dibuktikan dgn bnyk penelitian, coba aja baca buku ttg poverty, poor economics)

    • @aweyGVX
      @aweyGVX 5 ปีที่แล้ว +7

      @@RefitaNabeela bisa diitung jari mbak say...dibanding yg berduit emang yg gk punya biaya tuh cuma sepersekian persen aja. bayangin aja satu semester skarang UKT minimal 3jt tuh, pendaftarannya aja udah diatas 10jt...yg gpunya uang hrus saingan dulu sama yg bimbel alias klo gk pinter2 amat dn gpunya biaya ya sulit

    • @evasalsabila2600
      @evasalsabila2600 5 ปีที่แล้ว +3

      Gak susah kalo keterima nya lewat jalur SNMPTN atau dapet beasiswa atau ada jg jalur buat penghafal quran. Dan kalo misal ikut sbmptn,kan gak semua bimbel mahal. Skrg jg ada bimbel online yg harganya jauh lebih murah. Gak ada yg mustahil

    • @safiraprima1920
      @safiraprima1920 5 ปีที่แล้ว +1

      @@RefitaNabeela teman mbak, yg tidak mampu sama yang mampu perbandingannya berapa banding berapa mbak?

  • @kakaeagle6541
    @kakaeagle6541 5 ปีที่แล้ว +3

    Gini. Sebenernya dimana pun kita kuliah itu tergantung proses belajar individu masing-masing.
    Jangan melihat kampus ternama jika dirasa tidak mampu materi maupun akademik, tapi bagaimana kita belajar dan berproses di kampus lain, bahkan kampus swasta sekalipun.
    Kampus swasta banyak sekali yang terakreditasi bahkan melebihi PTN , fasilitas juga lengkap. Tapi kembali lagi apakah siap untuk materi secara finansial, walaupun tidak semua kampus swasta mahal.
    Ketika dalam proses perkuliahan di kampus swasta kalian giat, tekun, mengikuti organisasi atau UKM, akan tentu sangat bermanfaat bagi dirimu sendiri.
    Jangan melihat dimana kita kuliah, tapi bagaimana kita belajar memahami materi kuliah.
    Banyak sekali mahasiswa dari kampus swasta yang sukses, pintar dan tidak kalah dengan PTN.
    Ingat, masuk PTN juga tidak menjamin bahwa Individu tsb cerdas, pintar dll. Ada indikator lain yang menjadi pertimbangan yaitu AKREDITASI SEKOLAH.
    Jadi ada banyak sekali siswa SMA dari sekolah yang tidak bergensi malah justru lebih cerdas dan pintar, karena berbagai alasan yang menimbulkan ia harus tidak sekolah di kota, atau bergengsi sekalipun.
    Jadi intinya, bagaimana kita berproses dalam belajar. Ingat, hanya yang tekun yang akan bertahan.
    Based on experience

    • @lutfie9516
      @lutfie9516 5 ปีที่แล้ว

      Aku kuliah di swasta masalah mahal gaknya yaa tergantung prodinya...

  • @luckeyuansyah7495
    @luckeyuansyah7495 5 ปีที่แล้ว +13

    "Kamu harus bisa jadi seperti ayah dong. Ayah bisa, masa kamu tidak"
    Motivasi -_-

  • @skylight_8438
    @skylight_8438 5 ปีที่แล้ว +64

    Suka sama tema2 yang diangkat di kumparann.. semangat teruss ini baru namanya karya jurnalistik♥️♥️

  • @dreamdream4212
    @dreamdream4212 5 ปีที่แล้ว +32

    Jujur saja persaingan buat dapetin ptn dan jurusan itu sudah kompetitif banget sejak di SMA bahkan beberapa orang menghalalkan segala cara. Beberapa tahun lalu saya sekolah di SMA favorit di daerah saya dan beberapa orang menyogok kepala sekolah atau guru2 inti untuk mengganti nilai rapor untuk SNMPTN agar diterima di kampus atau jurusan favorit. Siswa yg lain hanya bisa diam karena akan dikucilkan jika mengadukan hal ini ke luar. Nyatanya mereka yg menyogok diterima beneran. Bahkan untuk SBMPTN pun masih ada saja yang menggunakan orang dalam atau jaringan joki karena teman sesekolah saya sendiri begitu dan itu sudah rahasia umum. Saya berharap Kemendikbud dan Kemenristekdikti dapat membuat layanan pengaduan agar penerimaan bisa lebih transparan

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว

      Yg mengucilkan siapa? Adukan aja orang udah mau lulus aja kok,

    • @dreamdream4212
      @dreamdream4212 5 ปีที่แล้ว

      @@ariefbudiatma5938 ga direspon jg mas walau udah ngirim email ke kementriannya

    • @jamming7283
      @jamming7283 5 ปีที่แล้ว

      Sama seperti saya yang sekolah di SMA favorit di kota saya yang sejak masih di kelas 10 tidak sedikit dari teman seangkatan saya yang sudah merubah rapotnya sedemikian rupa dan alhasil yang diterima di snmptn hanyalah mereka mereka yang memiliki uang dan kekuasaan

  • @Lachrone
    @Lachrone 5 ปีที่แล้ว +63

    bayangkan usaha seseorang untuk menjadi dokter. lulus SMA ikut bimbel puluhan juta, terus ternyata masih ga keterima, maksa ikut jalur normal yang biaya masuk nya ratusan juta. lulus kuliah sekitar 6-8 tahun, kerja di rumah sakit digaji nya cuman 1.5x - 2x UMR. kasihan sekali nak perjuangan kalian jadi dokter

    • @arceanahighwind7338
      @arceanahighwind7338 5 ปีที่แล้ว

      Pengusaha aja kuy

    • @nuralif7308
      @nuralif7308 5 ปีที่แล้ว +1

      Nah kok saya sepemikiran sama om yaa 😅

    • @katabzozzs6671
      @katabzozzs6671 5 ปีที่แล้ว +1

      tapi mulia pekerjaan anya

    • @ManagingVideo
      @ManagingVideo 5 ปีที่แล้ว +4

      @@katabzozzs6671 kalo mulia jangan kerja berharap gajian. Kalo mau jadi dokter tapi masih nanya gaji. Itu bukan kerjaan mulia tapi jadi ladang pekerjaan.

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 5 ปีที่แล้ว +4

      @@ManagingVideo terus untuk memenuhi kebutuhan hidup gimana?.. kalo gak boleh dpt hasil..

  • @MuhammadAkbar-ij4lm
    @MuhammadAkbar-ij4lm 4 ปีที่แล้ว +12

    Netizen yang bilang ikut bimbel mahal "buang 2 duit untuk mau masuk ptn favorite " Kalian semua sirik.

  • @banuwicaksono4307
    @banuwicaksono4307 5 ปีที่แล้ว +189

    Btw dulu saya gagal SNMPTN dan SBMPTN lalu saya akhirnya memutuskan untuk merintis usaha sekarang pegawai saya bertitle Sarjana semua. 🤔

    • @sulasman8959
      @sulasman8959 5 ปีที่แล้ว

      Udh jalan nya ya om

    • @rafasaputra1231
      @rafasaputra1231 5 ปีที่แล้ว +1

      Keren

    • @sweetpotato2093
      @sweetpotato2093 5 ปีที่แล้ว +2

      Savage!!! Inspiratif sekali. 😂

    • @PutuAryanata
      @PutuAryanata 5 ปีที่แล้ว +5

      Insprirasi ini yang membenarkan seseorang untuk berfikir langsung usaha dan tidak kuliah

    • @xolovesthepinr7931
      @xolovesthepinr7931 5 ปีที่แล้ว

      Inspiratifff😢

  • @ponangAdi
    @ponangAdi 5 ปีที่แล้ว +21

    Semangat pejuang PTN. Gue sendiri uji coba masuk PTN total 12 kali, lebih banyak belajar sendiri daripada bimbelnya sih, di tahun kedua keterima di 3 PTN sekaligus, kontras sama cewe gue yang gapake ujian2 dan bimbel2 masuk FK UGM, so setiap orang punya cara, jalan, dan hasil yang berbeda.

  • @atthariqibrah3334
    @atthariqibrah3334 5 ปีที่แล้ว +30

    team zenius mana dah?
    alhamdulillah make zenius doang bisa kuliah di PTN jurusan akuntansi

    • @026meliyanapuspitasari4
      @026meliyanapuspitasari4 5 ปีที่แล้ว +2

      Gw pakai zenius alhamdulillah nilai un gw lumayan, gw kagak ikut sbm karena dah lulus snm wkwk

    • @reynaldosilalahi4408
      @reynaldosilalahi4408 5 ปีที่แล้ว

      Jurusan apa bang?

    • @026meliyanapuspitasari4
      @026meliyanapuspitasari4 5 ปีที่แล้ว +1

      @@reynaldosilalahi4408 Lu nanya ke siapa sih? Gw cewek wkwkkw. Gw dapet fakultas teknik wkwk.

  • @JokerExecution
    @JokerExecution 5 ปีที่แล้ว +218

    3:39 Ortu yg terlalu memaksakan anaknya, ya seperti ini contohnya

    • @fannywibowo2059
      @fannywibowo2059 5 ปีที่แล้ว +27

      Kang ye suh banget

    • @ivanoov3285
      @ivanoov3285 5 ปีที่แล้ว +2

      setuju gua

    • @ivanoov3285
      @ivanoov3285 5 ปีที่แล้ว +2

      yakali harus dokter jugaa

    • @rifqiyudhon313
      @rifqiyudhon313 5 ปีที่แล้ว +66

      It bkn nyemangatin, tp maksain mendoktrim anaknya spy jd dokter 😂

    • @matimoksa
      @matimoksa 5 ปีที่แล้ว +39

      Aslinya gpp sih, asalkan anaknya emang mau ngikutin "saran" orang tuanya wkowkowk

  • @claireredfield441
    @claireredfield441 5 ปีที่แล้ว +2

    Ini adalah salah satu bentuk investasi. I mean, lu mau karir lu ok di masa depan jadi dokter etc ya di awalnya lu harus berkorban dulu dengan cara yg kayak gini. Spending big for finest possible outcome is 100% okay.

  • @annisasarah
    @annisasarah 5 ปีที่แล้ว +13

    I'm a proud PTS graduate who holds a master degree from Sweden~~ (sponsored by an institution, of course, karna ku #sobatmiskin). Ngeliat harga les sefantastis itu, pengen deh nyolek dedek2 ini bahwa kuliah sesuai minat dan kemampuan aja ga usah ngoyo. malah susah "Berprestasi" kalo maksa di ranah yg emang bukan kemampuan kita sebenarnya.

  • @AmbangAlAmasy
    @AmbangAlAmasy 5 ปีที่แล้ว +34

    dulu w masuk PTN tanpa bimbel karena duitnya gada, lagi pula bimbel ga bimbel itu kembali ke orangnya sih....

    • @uyzuz3302
      @uyzuz3302 5 ปีที่แล้ว

      Lulus Mana bro?

    • @Indonesia01ian
      @Indonesia01ian 5 ปีที่แล้ว +1

      @@uyzuz3302 gw alhamdulillah sbmptn dapet mesin ugm 17, belajar online zenius biar murah 400rb setauun,semangat bro bisa pastiii

  • @saifulhuda3997
    @saifulhuda3997 5 ปีที่แล้ว +674

    PTN demi insta story

    • @rantiamanda1342
      @rantiamanda1342 5 ปีที่แล้ว +33

      Ibarat kudu lulus lpdp biar update ig

    • @anjalivazahraa7651
      @anjalivazahraa7651 5 ปีที่แล้ว +5

      True af hahahah

    • @sellylutfia
      @sellylutfia 5 ปีที่แล้ว +8

      Wkwk rendah amat

    • @omburhan4129
      @omburhan4129 5 ปีที่แล้ว +17

      Kalo gua mah bener bener cari ilmu 🤣

    • @fadilramadhani5219
      @fadilramadhani5219 5 ปีที่แล้ว +62

      Wkwk lo harus tau perjuangannya men, update insta story it's just a several bonus aja buat lo yang udh berjuang :)

  • @lataniyafiedzikry5958
    @lataniyafiedzikry5958 5 ปีที่แล้ว +12

    Woww sampek 37 jt. Memang ambisi bisa mengalahkan segalanya.

  • @bulbasaurus389
    @bulbasaurus389 5 ปีที่แล้ว +15

    gua cuma pengen bilang, bersyukurlah kalian yang bisa ikut bimbel, manfaatkan waktu kalian di bimbel sebaik mungkin, ga semua orang bisa bimbel kaya kalian, karena banyak temen gua yg ga serius bimbelnya padahal udah mahal2 kan sayang uangnya :((

  • @rayhanfawwazk9271
    @rayhanfawwazk9271 5 ปีที่แล้ว +57

    Asli mahal2 bgt dah. Dulu gua 2015/2016 bimbel di bta 45 tebet, biayanya kalau ga salah sekitar 7-10 jt. Alhamdulillah lolos simak ui.
    Menurut gua, bimbel mahal2 gitu juga ga pasti ngejamin bakal masuk ptn favorit, soalnya yg tau kemampuan dan kapasitas diri lo ya lo nya sendiri. Jadi kalau menurut gua, lo mau bimbel sebagus dan semahal apapun itu tapi kalau diri lo sendiri ga sanggup ya percuma aja si. Ini dari sudut pandang gua lho ya, jadi kalau kalian punya pandangan yg beda ya silakan.
    Dan saat lo masuk ptn yg menurut orang2 favorit itu, euforianya cuma 1 semester doang cuy, asli. Sisanya ya lo udh ga mikirin gituan lagi, soalnya beban lo setiap semester makin bertambah berat.

    • @georgemiller6128
      @georgemiller6128 5 ปีที่แล้ว +6

      7-10 juta mahal bat buat keluarga gw:(

    • @sintajojo28
      @sintajojo28 5 ปีที่แล้ว +3

      Masih mahal sob, gue dan temen-temen bimbel gue hanya dengan 1,2 juta itu alhamdulilahnya lolos sbm mayoritas itb/its, oiya sekelas isi 12 orang.

    • @fadhilaulia57
      @fadhilaulia57 5 ปีที่แล้ว +1

      @@georgemiller6128 masih banyak cara lain kok. Quipper, zenius, ruang guru bisa dijadiin alat buat lulus ptn

    • @georgemiller6128
      @georgemiller6128 5 ปีที่แล้ว

      @@fadhilaulia57 bagusan mana ya. Quipper,zenius, apa ruang guru??

    • @mfasikhulumam1485
      @mfasikhulumam1485 4 ปีที่แล้ว

      @@sintajojo28 dimana bimbelnya

  • @helmyrosandi3649
    @helmyrosandi3649 5 ปีที่แล้ว +54

    Baru liat judul udah nebak sky castle 😂😂😂😂

  • @farhanfauzy9719
    @farhanfauzy9719 5 ปีที่แล้ว +102

    Semangat pas mw masuk kampus, pas semester akhir males2an bahkan ada yg nyampe 10 semester 😂

    • @cookiesandcream6521
      @cookiesandcream6521 5 ปีที่แล้ว +10

      Sangat menohok jiwa dan ragaku 😂

    • @wurinugrahani8633
      @wurinugrahani8633 5 ปีที่แล้ว +1

      Tertohok

    • @rekomendasiku207
      @rekomendasiku207 5 ปีที่แล้ว +4

      Kalo ngmg suka bener😂 gua semester 1 pantang telat pantang absen, udh masuk semester 3 mulai ngaret.. badan tepar dikit klo jatah absen masih aman, yaudah gamasuk wkwkwk *janganditiru

    • @hannaittihadiyah5264
      @hannaittihadiyah5264 5 ปีที่แล้ว

      tertusuk gue

    • @triandika6902
      @triandika6902 5 ปีที่แล้ว +2

      Halo saya 12 semester 😂
      Udah punya adik tingkat 6 angkatan

  • @vforvontol
    @vforvontol 5 ปีที่แล้ว +27

    kalau emang sistem seperti bimbel lebih efektif, kenapa sistem di bimbel gk diterapin di sekolah?

    • @alalala6299
      @alalala6299 5 ปีที่แล้ว +1

      Begonyaa elu

    • @haiqmack1140
      @haiqmack1140 5 ปีที่แล้ว +5

      Bimbel itu cuma cara cepat, sedangkan di sekolah, anak2 didorong untuk berpikir sendiri. Ini sih menurut gua bikin otak lebih bekerja keras, asal dari anaknya sendiri itu rajin. Lagian, kalo nggak ada bimbel, lapangan pekerjaan jadi sempit dong? Ye nggak?

    • @vforvontol
      @vforvontol 5 ปีที่แล้ว +1

      @@haiqmack1140 nah itulah kelemahan pendidikan di indonesia, ngapain pelajaran banyak banyak kalo yg diambil buat masuk kuliah cuma 6. Mayoritas anak sma kan pengen lanjut kuliah

    • @haiqmack1140
      @haiqmack1140 5 ปีที่แล้ว +1

      @@vforvontol kalo ngomongin itu mah gua setuju, mungkin Indo salah prinsip. Keknya berpikiran biar anak2 indo "harus berpengetahuam" padahal harusnya "menguasai pengetahuan"
      Btw, u kan ngomongin kenapa pembelajaran bimbel gk diterapin ke sekolah aja, agak nggak nyambung siih :"

    • @Adam-ys4dn
      @Adam-ys4dn 4 ปีที่แล้ว

      Bimbel itu bisnis tau, bimbel ini peka bahwa banyak orang yang mencari kesempurnaan nilai/ujian untuk menggapai sesuatu yang menurutnya menuntun untuk kesuksesan. Ga ada yang salah kok.
      Tempat bimbel paham betul bahwa banyak orang yang mencari itu dan ingin bayar berapapun untuk mencapai tujuan tersebut

  • @prabawatipeni3228
    @prabawatipeni3228 5 ปีที่แล้ว +8

    ya ampun dek yang ngejar pengen jadi dokter kamu jangan shock klo pendapatanmu jauuuuuh dibanding modalmu skg.. jangan kerja ngejar duit banyak yaa.. harus ikhlas banyak di era bpjs ini 😊

  • @michelliaalba1368
    @michelliaalba1368 5 ปีที่แล้ว +34

    Sambil promosi LAVENDER ya kak?
    Bagus deh skripnya. Soft selling😁

  • @agustian8085
    @agustian8085 5 ปีที่แล้ว +481

    Tidak ada yang mahal kalian saja yang missquen 😂😂

    • @doktergame00
      @doktergame00 5 ปีที่แล้ว +2

      ini dia

    • @gregoriusfernando3969
      @gregoriusfernando3969 5 ปีที่แล้ว

      #SmackQueenYackQueen

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 5 ปีที่แล้ว +15

      Ayo kita dukung Internet Pendidikan untuk semua. Kita minta usul ke pemerintah agar membuat platform seperti Khan Accademy atau Crash Course dengan pengajar pengajar dan dosen dosen terbaik di Indonesia. Mari kita support hal ini.
      Kita minta Pemerintah untuk mengubah standard pendidikan dan sertifikasi dimana pelatihan bisa dari internet dan sertifikasi hanya melalui ujian.
      Ini akan berlaku adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Supaya jangan hanya yang kaya yang mendapatkan pendidikan. Semua orang wajib mendapatkan kesempatan yang sama.

    • @neneklampir6664
      @neneklampir6664 5 ปีที่แล้ว +13

      Ini Manifesto saya :
      1. Pemerintah harus membuat platform pendidikan seperti Khan Accademy dan Crash Course dengan kolom komentar yang mana setiap murid bisa komen dan membantu satu sama lain.
      2. Guru atau pengajar yang mendapatkan rating dari murid mendapatkan reward yang lebih besar, sehingga dosen, guru dan pengajar akan berkompetisi untuk berlomba-lomba membuat anak didiknya mengerti. Bukan cuma datang rutinitas dan dapat uang.
      3. Standarisasi dan Sertifikasi tidak harus menempuh pendidikan formal. Yang ditekankan adalah ujian dan standard praktek. Sehingga mereka yang belajar lewat internet juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi yang mereka inginkan. Kalau mereka mampu dan memiliki pengetahuan dan lulus ujian tertulis dan praktik, maka tidak ada alasan bagi kita menolak mereka untuk lulus menjadi sarjana.
      Contoh : Jika A ingin menjadi dokter, maka yang ditekankan adalah ujian dan kemampuan praktek, bukan harus menempuh kuliah. Jika A mampu melewati ujian ujian yang ketat dan mampu untuk melakukan praktek, maka seharusnya A bisa menjadi dokter.
      Jika A ingin jadi pengacara, tidak harus melewati Kampus Hukum. Cukup melewati ujian dan standard yang ketat dimana bisa meyakinkan kita mereka mampu untuk mejadi praktisi.
      Sehingga tukang becak di pinggir jalan pun dapat mengubah nasibnya.
      Mari bung! Kita berantas kebodohan dan kemiskinan. PENDIDIKAN UNTUK SEMUA!

    • @afifassihab7953
      @afifassihab7953 5 ปีที่แล้ว +3

      @@neneklampir6664 ternyata ada yang sepimikiran. gw juga punya rencana saya realisasikan ke dalam teknologi yg ada sekarang. tp sayang saya sama sekali gk ada support or team.

  • @kimkai4264
    @kimkai4264 5 ปีที่แล้ว +171

    dedek baju kuning, sebagai orang yang "grow up" di lingkungan yang "sama"
    orang tua dokter - anak musti dokter
    yap that's true, almost every children with this "kind" of parents "asking" the same thing from their children "papa ato mama-nya dokter spesialis, ato bahkan dua-dua nya dokter spesialis, terus dari kecil di 'motivasi' buat jadi dokter, seolah-olah gag ada pekerjaan lebih baik daripada dokter"
    dan kita ga pernah punya kesempatan buat tanya ke diri kita sendiri, sebenarnya kita pingin ga jadi dokter?

    • @athenszahra8099
      @athenszahra8099 5 ปีที่แล้ว +3

      True karena mikirnya ortu anak darah biru akan lebih mudah sukses jadi dokter krn pengalaman mereka dulu, supaya anaknya ngga susah2 nyari kerjaan yg lain krn udah adaa jalan pintas yg gampang buat diraih

    • @gowrnyxx2941
      @gowrnyxx2941 5 ปีที่แล้ว +4

      I grow up di lingkungan ky gini juga. And I insecure a lot. mama papa gue pinter while I'm not. Mama gue selalu dapet rangking di kecamatan, kabupaten, ketua osis cewe pertama di smp gw, while I'm not. di sma mama gue bingung milih krn keterima di tiga tempat, while I'm not. and my relatives keep telling me, I should be like my parent, they insist me to work the same job as my oarent, bcs my relatives said that mama papa adalah orang yang paling sukses diantara keluarga lain. sampe beberapa dr mereka nyuruh anak mereka at least masuk farmasi. Sedangkan gue disini lebih suka fotografi, perfilman, desain grafis, dan yang gitu gitu. Yes, they did support me. tapi dengan catatan itu cuman hobi, ga lebih. they said dunia pekerjaan yang ky gitu gada apa apanya. they said gue gaakan jadi apa apa. they said mereka punya link, it would be a lot easier kl gue ngikut mereka. gue skrng kls 12, dan gue sangat sangat takut sama waktu yang berjalan terlalu cepat, dan harapan orang tua gue untuk SBMPTN. sometimes gue tidur pagi, biar waktu ga jalan terlalu cepet.

    • @juankristapriguna1317
      @juankristapriguna1317 5 ปีที่แล้ว +8

      @@gowrnyxx2941 Walau saya tidak akan bisa memahami keadaanmu sepenuhnya, tapi saya mau berusaha untuk berempati dengan keadaanmu (feel free dengan pendapat saya ini). Mungkin saat ini belum terlihat seperti akan apa jadinya. Tapi orangtuamu, setidaknya sudah mengalaminya. Saran saya, jalanin saja dulu kawan, sambil berdoa dan usaha. Nantipun kalau Tuhan tidak membuka jalan di kedokteran, orang tuamu akan dimampukan utk menerima keadaanmu, atau sebaliknya mungkin saat km masuk kedokteran, km akan menemukan harta karun yg bisa jadi km belum temukan. Intinya, berserah ke Tuhan dan do the best kawan :)

    • @WPR91
      @WPR91 5 ปีที่แล้ว +8

      kalo saya anak pedagang, udh pernah kerja di Qatar Airways , magang di malaysia , sekaranv kerja jadi illustrator dengan orang asing
      dan saya cuma lulusan SMK
      bullshit klo ngandelin pendidikan tinggi tapi ga punya tekad dan attitude yg konsisten
      duit skrg banyak jalannya untuk dicari
      teknologi udh berkembang pesat tp klo mindset masih kolot sperti harus jdi PNS, dokter ,polisi atau tentara dll
      then u will be left behind tergerus zaman,
      zaman sekarang knowledge dan pandai memanfaatkan kesempatan adalah kunci sukses
      banyak ilmu di internet, sharing pengetahuan dengan orng yg ahli, ttp konsisten belajar walaupun tdk suka

    • @yousure4114
      @yousure4114 4 ปีที่แล้ว +1

      true, gue juga ngerasain gimana rasanya ortu dua duanya spesialis

  • @lorenzoahadi5565
    @lorenzoahadi5565 5 ปีที่แล้ว +14

    Sayang sekali untuk urusan SBMPTN bukan kewajiban sekolah untuk meluluskan murid²nya di SBMPTN. Sekolah² juga sudah sangat sibuk menyiapkan target² nilai UN dan USBN untuk murid²nya. Lantas menurut saya bimbel lah solusi untuk menyiapkan SBMPTN.
    Cuman masalahnya ya gitu. Yang kaya bisa dengan mudah masuk bimbel, yang hidup pas²an bagaimana? Mau masuk bimbel murah kualitas juga rendah, ga dari suasana dan cara ngajarnya ga beda dengan di sekolah (yg menurut saya kurang efektif).
    Makanya beruntung kalau punya temen masuk bimbel "ternama" mau bantu ngajarin, tapi kalo enggak?

  • @rossityalestari5175
    @rossityalestari5175 5 ปีที่แล้ว +1

    Yang penting sih ikut bimbel itu adalah kemauan sendiri, bukanlah kemauan ortu yang maksa2 anaknya ikut bimbel...intinya peran ortu disini hanya mendukung apa yang anaknya mau,,

  • @noidreamers
    @noidreamers 5 ปีที่แล้ว +1

    Beberapa anak emang mau belajar lebih dan ortu hanya support, kyk Christoper Wijaya. Saya jg gt. Saya yakin banyak anak2 yg semangat belajar, cuma ya itu, kebanyakan juga kaya saya, ga bener2 paham minatnya. Saya waktu SMA cuma mau masuk univ A jurusan A ya karena prestise. Saya emang nyari yg passing grade tinggi krn suka tantangan. Ujung2nya pas kuliah stress, lulus IPK biasa aja, kerja biarpun sesuai kuliah tapi kaya ngerasa ga bahagia karena mikir harusnya ga di jalan ini. Tapi ya karena duit lumayan jalanin terus aja. Cuma mau pesen buat adek2 yg lg belajar ujian, kebahagiaan kalian tidak terletak di seprestise apa kampus dan pekerjaan kalian. Serius. Mending duit banyak dipake ke psikotes sama buku2 kepribadian, hal yg diabaikan sama sekolah dan keluarga sejak dini, biar kalian tau dg jelas apa yg kalian benar2 suka dan rela jatuh bangun buat mengusahakan yg terbaik. Soalnya emang pendidikan kita diarahkan utk membuat pekerja2 menghasilkan duit, bukan membuat insan2 yg sadar sama potensinya dan memberikan yg terbaik utk lingkungannya.

  • @muhammadsholahuddinaliy6066
    @muhammadsholahuddinaliy6066 5 ปีที่แล้ว +35

    Alur Pendidikan
    1. Belajar
    2. Ujian
    3. Lulus
    4. Lupa 😂😂😂😂
    SEMOGA JANGAN TERJADI 😅

  • @andyadinata4191
    @andyadinata4191 5 ปีที่แล้ว +77

    Bela2an kuliah di PTN
    Ntar kalau lulus milih2 kerja. Itu udh fakta lapangan. Karena dr awal menuntut ilmu saja udh ngejar gengsi.
    Ujung2nya mahasiswa diharapkan turun ke lingkungan masyarakat yang mayoritas menengah ke bawah.
    Bahayanya gengsi ya gini lah. Beribu2 sarjana yg pilih2 kerja, atau gak terlalu dibutuhkan di lingkungannya. Di instansi pemerintahan kita saja contohnya sistem disdukdicapil yg masih cacat, birokrasi ini itu segala macam padahal udh terintegrasi sistem. Dan masih banyak sistem cacat lainnya
    Lantas peran mahasiswa yg kuliah di universitas bergengsi disni dimana? Yg gelarnya cumlaude mana? Percuma aja kuliah di t4 bergengsi, gelar ini itu segala macam, tp saat turun ke lapangan melayani masyarakat ogah2an.

    • @danellaelisya564
      @danellaelisya564 5 ปีที่แล้ว

      Melayani dalam konteks apa dulu bro.
      Sebelumnya, bayangin lu ada di posisi mereka, mereka yg mungkin dari SD udah belajar mati matian, bimbel sana sini, mengorbankan waktu teman uang dan lainnya yang mungkin gue sendiri ga bisa ngebayangin perjuangan mereka.
      Emang bro gue setuju, gue mahasiswa dan emang kita harus terjun dan menggunakan ilmu kita untuk terjun dan digunakan langsung di masyarakat.
      Tapi dengan cara omongan lu, keliatannya jadi kayak seperti "Eh kan lu udah kuliah, 'pinter', kok ga mau melayani kita kita sih, kita inih cuman lulusan SMA/SMP/SD yang ga kuliah".
      Mungkin nanti ada yang bales " Bro, ga semua orang bisa jadi mahasiswa, duit lah. Bimbel mahal kalau PTN".
      Heeii, bro gua masuk PTN ga pake bimbel. Kalo masalah biaya kan banyak beasiswa.

    • @danellaelisya564
      @danellaelisya564 5 ปีที่แล้ว

      @@sabilly1471 u got the point thx

    • @avanrifandi
      @avanrifandi 5 ปีที่แล้ว

      @@danellaelisya564 suka gw sama elu bro, sebagai orang yg juga berjuang mati matian buat dapetin PTN, jujur bukan gengsi yg gw cari, tapi kenyataan pahit yg terjadi sekarang. udahlah gausah munafik, walaupun emang ga semua, >50% lulusan PTN lah yg bakal lebih terjamin.
      gw jg orang yg percaya bahwa lingkungan itu sangat berpengaruh. bukan maksud merendahkan atau gimana, lingkungan di PTN "lebih" kompetitif dari PTS. gw smp di sekolah favorit, dan sma di sekolah yg ga terlalu favorit, dan gw ngerasa betul perbedaannya. maka dari itu gw gamau masuk ke lingkaran yang sama di bangku kuliah.

    • @avanrifandi
      @avanrifandi 5 ปีที่แล้ว

      oiya, untuk instansi pemerintahan ya, menurut gw juga >70% yg ngisi itu senior yg menurut gw jg masa itu pendidikan ga se 'gila' sekarang. gw lihat sendiri kenyataannya di daerah gw (gatau daerah lain, gw gamau nge-generalisasi) bahwa kebanyakan orang yg masuk ke instansi pemerintahan ya, mereka yg punya koneksi, bukan mereka yg 'terseleksi'.

    • @danellaelisya564
      @danellaelisya564 5 ปีที่แล้ว

      @@avanrifandi setuju bro. Pertama, gue yakin kalo orang pintar ada dimana dimana. Tapi faktanya, terima ga terima, PTN lebih kompetitif, gua SD SMP berasa banget kompetitif nya, NEM bahkan terbaik ke 2 di angkatan. Pas SMA nya tidak kompetitif ( salah saya juga yang malas ), jadinya pas mau masuk PTN saya harus bekerja lebih ekstra

  • @alditombeng6700
    @alditombeng6700 5 ปีที่แล้ว +14

    ujung2nya anak2nya pada stress gara2 di paksa terus buat belajar
    terus gak bisa masuk perguruan tinggi impian
    terus gara2 itu orang tuanya kecewa ama anaknya
    terus hubungan antar anak dan orang tau jadi hancur hanya karena orang tua terlalu memaksakan
    sang anak buat ikut bimbel ini itu dan gak lulus ujian masuk perguruan tinggi

  • @paulinabunga4713
    @paulinabunga4713 5 ปีที่แล้ว +2

    Di mana pun kau kuliah dek, kalau memang itu jurusan kesukaanmu dan kau yakin saat belajar bisa menikmatinya, kau pasti bisa berhasil..

  • @p.budiwijayanto4043
    @p.budiwijayanto4043 5 ปีที่แล้ว +1

    saat pemerintah gk sanggup memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata, maka pasar akan mengambil keuntungan dari pendidikan, kapitalisasi pendidikan. karena pendidikan itu kebutuhan primer.

  • @mistermaster1945
    @mistermaster1945 5 ปีที่แล้ว +87

    kesimpulannya, kalo ga mampu mewujudkan impian anak, GA USAH PUNYA ANAK, BUMI UDAH PENUH.

    • @naufalgazali5613
      @naufalgazali5613 5 ปีที่แล้ว +1

      nice quote

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว +4

      Terserah lah, hak dia mau punya anak apa gak, ngatur2 orang aja lu

    • @obrolanmalam66
      @obrolanmalam66 5 ปีที่แล้ว +1

      anjrit bener juga

    • @franchocou
      @franchocou 5 ปีที่แล้ว +6

      @@ariefbudiatma5938 terserah lah dia mau comment apa :v

    • @daffadaniirfan5928
      @daffadaniirfan5928 5 ปีที่แล้ว

      Nihh,, saran bagus dari akang akang Ph.D

  • @yr7571
    @yr7571 5 ปีที่แล้ว +21

    Faktanya biaya kuliah baik swasta maupun negeri saat ini memang mahal, setara harga mobil kalau ditotal dari awal masuk smp lulus kuliah....ironisnya setelah lulus harus bersaing dengan banyak lulusan universitas, termasuk universitas abal2 yg mudah meluluskan mahasiswa.

    • @Nebelkerzenabwurfvorrichtung
      @Nebelkerzenabwurfvorrichtung 5 ปีที่แล้ว

      kalo PTN kan tergantung gimana anda ngisi form penentuan UKT. saya sampe lulus total ga sampe 50 jt. lulus juga karena dapet rejeki terus ada yang nawarin kerja ga pake nganggur

  • @diotangkas1971
    @diotangkas1971 5 ปีที่แล้ว +12

    semua ptn/pts itu bagus sekarang bagaimana mahasiswa menyikapi kehidupannya di kampus tsb,, dulu mahasiswa berlomba lomba agar bisa membuat kampusnya ternama skrng mahasiswa berlomba lomba ingin masuk kampus ternama, kampus bukan buat gengsi2an #korbanekpentasikampus

  • @emyouel
    @emyouel 5 ปีที่แล้ว +2

    "Pokoknya kamu harus jadi seperti ayah" Korban ambisi orang tua

  • @chesterjun
    @chesterjun 5 ปีที่แล้ว +1

    Di kantor gw satunya2 yang cuma lulusan SMA bareng sama OB. Yang berkat doa orang tua, gw udah terima jabatan & gaji diatas mereka yang S1 jebolan universitas ternama. Gw selalu motivasi teman2 yang cuma lulusan SMA/SMK & ga ada kesempatan kuliah, untuk jangan nyerah, jangan cuma berhenti sampai di Cleaning Service / Kasir. Terus belajar, terus usaha & minta doa sama orang tua. Ijazah boleh kalah tapi nasib belum tentu.

  • @avidafauzia3383
    @avidafauzia3383 5 ปีที่แล้ว +3

    Sejak kecil dipaksa keluarga jd dokter. Aku anak terakhir dr 3 bersaudara. Dua kakakku diforce banget buat masuk Univ & karir bagus, ya mereka berhasil. Sampe2 aku yg kecerdasan bahasa selalu dipaksa ipa ipa ipa & ipa. Sampe masuk ipa. Jadinya apa? Sering bolos waktu mapel ipa, ke kantin atau malah nonton futsal di sport center 😂 tp kalo english, aku yg ngewakilin lomba. Entah bakat atau gmn aku dr kecil ga pernah les bs inggris tp lumayan fluent, ngomong ama oma-oma belanda pake dutch aja bisa modal otodidak ((dulu wkwk skrg lupa, ga pernah belajar))
    Inget waktu SMA dr kelas 2 diles bimbel-in ama mama, ya udah lunas malah bayarnya, utk pelajaran IPA. Ya, aku berangkat, tp aku bolos ga ikut les.
    Sampe akhirnya mamaku sadar kedua kakakku sama sekali ga dekat dengan beliau. And finally, katanya cuma aku yang mengerti apa maunya orang tua. Contoh nih, mamaku pasti gamau berdua ke mall sama kakakku yg cewe krn mereka ga akrab.
    Krn selisih umurku dan kakak2ku 8 & 10 thn. Jd baru sadar hal itu waktu aku mau masuk kuliah. Fine, PTN ga keterima, dr jalur SNMPTN, mandiri maupun manja wkwk
    Dan disinilah aku terdampar, ketika aku mulai speak up "mom, aku ini bakatnya di bahasa". Mamaku malah bilang "udah yg penting km kuliah, cm kamu yg ngerti kondisinya mami", btw mamaku wirausaha gt sih, apakah usahanya bakal aku yg ngurus? Huahaha gtw lah anying
    Maap curcol. Tp kalo force utk masuk PTN sesuai minat & bakat ok banget lahh

  • @wirogendeng212
    @wirogendeng212 5 ปีที่แล้ว +23

    Realistis aja bro, lo mau msk kampus manapun krn gengsi, atau krn mau cepat dpt kerjaan pas lulus kuliah? Banyak tmn gw yg IP nya jauh di atas gw dri PTN Negri dan pengangguran 1 thun lebih, sedangkan gw berbulan2 sblum wisuda uda dpt kerja kantoran,
    Tergantung strategi lo ke depannya bagaimana, bukan masalah kampus mana, pinter, atau relasi ,
    share aja sih pengalaman pribadi :p

    • @noviapamungkas1296
      @noviapamungkas1296 5 ปีที่แล้ว

      Betul kalau udah masuk dunia kerja IPK gak dilihat yg penting bagaimana sikap kita pribadi pas interview HRD

    • @arieshardianto5194
      @arieshardianto5194 4 ปีที่แล้ว +1

      Strateginya gmn bang ?

    • @wirogendeng212
      @wirogendeng212 4 ปีที่แล้ว

      @@arieshardianto5194 klo gw personal, dulu tahun kedua gw kuliah gw ngelamar kerja kemana mana.
      Tujuan utama sih biar pas lulus CV gak kosong haha dan yg kedua biar bisa sikut2 an sm orang yg IP nya dj atas tiga.
      Kebetulan ane IP rendah Gan :p

    • @arieshardianto5194
      @arieshardianto5194 4 ปีที่แล้ว +1

      @@wirogendeng212 ane sih pengennya gtu bang tpi ane kuliah di jurusan yg ilmu sosial. Tau sendirilah skillnya berguna untuk akademik tpi kurang klo untuk profesi. Bang ente masuk kerja "murni" atau "titipan" ? Coz temen2 ane sih kebanyakan ngandelin relasi gtu.

    • @wirogendeng212
      @wirogendeng212 4 ปีที่แล้ว

      @@arieshardianto5194 hah?
      Ane dulu Jurusan Sistem Informasi,
      Dan Yes, walaupun jurusan ane Komputer ane ngelamar ke semua posisi yg bsa part time, biar gak Ganggu wkt kuliah.
      Jdi jurusan no excuse laah, trgantung Agan sndiri, agan "Butuh" kerjaan atau "Ingin" kerjaan?
      Ane uda 8 thun jalan jdi Marketing/Sales, beda dri Jurusan pas kuliah.
      Gak masalah.
      Yang jadi masalah orang yg fresh graduate kan mereka mau nya kerja di Perusahaan yang "Punya Nama" dan mau langsung "Gaji Standard S1 ".
      Balik lagi, mau Buang Gengsi sama harga diri gak?

  • @MohdAgoesAufiya
    @MohdAgoesAufiya 5 ปีที่แล้ว +7

    Kampus memang berpengaruh. Namun pribadi kita yang sebenarnya paling menentukan. Saya kuliah di salah satu kampus terbaik di India, alhamdulillah. Silahkan menonton pengalaman saya kuliah biaya sendiri di India:
    th-cam.com/video/cQ8d7rk049s/w-d-xo.html

  • @antibommer
    @antibommer 5 ปีที่แล้ว +1

    Dulu jaman gw bimbel di primagama udah mewah banget. Sampai ortu jual motor 😭 kalo diinget2 lagi pengorbanan ortu cukup besar dalam mendidik anak nya untuk sukses 😍👍. Sampai pergi kerja ke pabrik pake sepeda ontel yg masih ada sampai saat ini

  • @in-naseo9545
    @in-naseo9545 3 ปีที่แล้ว +1

    Ada orang yang kebetulan bisa belajar sendiri tanpa bimbel, ada orang yang bisa belajar lewat bimbel online, dan ada juga yang harus belajar dari guru bimbel. Intinya, semua orang bebas menentukan jalan dan pilihannya masing masing, tanpa harus menjatuhkan satu sama lain. Semangat!

  • @mr.psycho6946
    @mr.psycho6946 5 ปีที่แล้ว +24

    Gua dulu ga pengen kuliah pinginya akmil tp gagal trus disuruh ikut sbpmtn , ga niat anjir tau2 ketrima di undip , tapi sekarang dah lulus , dan gua sadar apa yg gua pelajari di kampus ga semua berguna di kerjaan , yg paling berguna adalah softskill yg kita dapet dr kampus itu sendiri , kaya organsisasi , kenal orang banyak dll , ibarat teori cuma 1 persen 99 persen praktiknya bro , itu menurut gua krn gua skg kerja dimana kerjaanya butuh public speaking ,relasi dan under pressure hehe

    • @AdhityaRamaputra
      @AdhityaRamaputra 5 ปีที่แล้ว

      klo under pressure sih harusnya sdh teruji pas smu klo emang bener serious belajar.kebanyakan lulusan kuliah jelek di urusan mengatasi tekanan krn di smu dan kuliah nya ga dilatih

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว +2

      Tergantung kerjaan dan jurusan juga, gue teknik sipil kepake semua di dunia proyek, ditambah kemampuan softskill sbg nilai plus,

    • @ZefaniarSH
      @ZefaniarSH 5 ปีที่แล้ว

      Belajar kan bukan hanya tentang ilmunya kak😊 kemampuan kita dalam mengolah informasi, analisa, memecahkan masalah di ilmu yg kita pelajari, menarik kesimpulan. Itu yg kepake regardless jurusan apapun itu🙂 saya rasa itu juga termasuk soft skill ya hehe.

  • @jackofamily
    @jackofamily 5 ปีที่แล้ว +40

    Baguslah. Dari pada pake nyabu duitnya. Tuh tetangga gue juga abis digerebek. Hehehe

  • @Sobber
    @Sobber 5 ปีที่แล้ว +69

    Mantap ni demi mendapatkan impian kampus ternama

  • @dola.spreadlove447
    @dola.spreadlove447 5 ปีที่แล้ว

    Salut banget sih sama keinginan, ketekunan, dan kemauan keras mereka belajar mati-matian demi masuk kampus impiannya, ditambah lagi emg mereka diberi fasilitas yg lebih sama ortunya. Bisa aja anak2 yg udah dikasih fasilitas kek gini, belajarnya gak niat. Kan malah menyia-nyiakan. Semoga kerja keras mereka gak sia2, biarlah yg lain mau komentar apa

  • @myindonesia691
    @myindonesia691 5 ปีที่แล้ว +2

    Saya anak kampung dr Toba, dulu tidak ikut bimbel bisa jebol SNMPTN, dari kecamatan saya hanya saya yang lolos. Teman2 yang udah ikut bimbel pada heran, kok aku bisa lolos?
    Kuncinya kepada diri kita sendiri sobat, belajar keras dimanapun, latihan2 dan latihan, bulatkan tekad, jangan lupa berdoa. Itu saja.

  • @gaminglokal3016
    @gaminglokal3016 5 ปีที่แล้ว +14

    Secara tidak langsung, sekolah hanya formalitas aja

  • @muhammadfarhanadhantyo614
    @muhammadfarhanadhantyo614 5 ปีที่แล้ว +139

    Mahal amat masuk PTN make bimbel jutaan😂. Ane aja make zenius cuma bayar 200ribuan lolos SBM

  • @anindyalaksmilarasati4560
    @anindyalaksmilarasati4560 5 ปีที่แล้ว +3

    Kenapa dari awal SMA setiap sekolah ga langsung fokus ke materi ataupun trik trik SBMPTN? Malah untuk UN yang ga berpengaruh ke PTN sama sekali 😯 Menurutku si pemerintah terlalu terbelit alias ga efisien.

  • @fitrautama1057
    @fitrautama1057 5 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah ,,saya tumbuh besar dari kluarga yg tidak terlalu punya ambisi, karna kluarga kami bisa d bilang hidup d bawah garis kemiskinan.
    Seiring berjalanny waktu saya tersadarkan, ternaya kami yg secara Dzohir terlihat miskin, ternyata mental kami tidak semiskin mereka yg terlihat kaya namun begitu tunduk kepada prestasi Dunia.

  • @donitanjung8221
    @donitanjung8221 5 ปีที่แล้ว +1

    Dulu waktu kelas 3 sma sempet galau karena temen2 uda pada masuk bimbel yg bergengsi sementara aku belum tau bakalan gimana karena biayanya mahal sampai akhirnya ga bimbel, dan ga lulus snmptn (ditahun 2012 masih snmptn untuk jalur tes bukan undangan). Pengen kuliah di swasta, ga sanggup karena biaya mahal, akhirnya nyoba di politeknik negeri (uang kuliah cuma 600 rb / semester) alhamdulillah lulus tahun 2015 dan skrg kerja di bumn sementara temen2ku yg dari ptn bergengsi masih banyak yg nganggur. Menurutku ga selalu kuliah di ptn apalagi yg bergengsi bisa menjamin masa depan orang. Buat yg keluarganya mampu biayai puluhan juta buat bimbel sih sah sah aja, tapi buat yg keluarganya biasa2 aja kaya aku, gausah pusing, jalani aja. Belajar yg rajin, usaha yg maksimal karena rejeki ga kemana. Ingat, kalo masa depan itu ga ditentukan dari ptn mana kalian berasal. Semangat buat yg mau un ataupun sbmptn !

  • @IDNBUSSTOP
    @IDNBUSSTOP 4 ปีที่แล้ว +12

    3:45
    BAPAK LO AMBISIUS, TAKUT DICENG-CENGIN TEMENNYA.
    Manusia membawa cerita hidup masing-masing.

    • @aether5451
      @aether5451 3 ปีที่แล้ว

      iya, pdhl biarin anaknya milih apa yg anaknya pengen bkn dri ortunya sih. jdi ksian ma dia tpi kek seneng2 aja doi😓

  • @farelputranasution1373
    @farelputranasution1373 5 ปีที่แล้ว +51

    Nggak usah bimbel juga gpp, gw ngadepin sbmptn cuma modal duit 120rb buat beli paket zenius tembus fakultas teknik undip wkwk.

    • @ariefbudiatma5938
      @ariefbudiatma5938 5 ปีที่แล้ว

      Gue teknik UB, lu jurusan apa ?

    • @valiant5703
      @valiant5703 5 ปีที่แล้ว +1

      Temen ane ga pake bimbel / zenius lolos UGM kehutanan wkwkwk (Tapi dia rajin doa si, padahal pelajaran sering bolos)

    • @zoey5104
      @zoey5104 5 ปีที่แล้ว

      @@valiant5703 prasaan kehutanan ugm saingannya kgk bgtu banyak kyk fakultas lainnya

    • @valiant5703
      @valiant5703 5 ปีที่แล้ว

      @@zoey5104 mungkin si, ane kurang paham

    • @farelputranasution1373
      @farelputranasution1373 5 ปีที่แล้ว

      @@valiant5703 beda gan, gw fakultas teknik dimana saingannya ketat... Kalau mau asal ugm mah bisa jurusan tertentu

  • @sintajojo28
    @sintajojo28 5 ปีที่แล้ว +4

    Haduh bimbel di tempat gue & temen seperjuangan gue murah banget berarti ya setahun hanya 1,2 juta itu pun ada jam tambahan yang bebas ngatur dari siswanya, pembelajaran intensif ( 4 jam/hari selama satu setengah tahun ) sekelas isi 12 orang saja dengan hasilnya syukur alhamdulillah memuaskan...
    Alhamdulillah pada akhirnya teman bimbel seperjuangan gue dapet ptn semua, beragam juga dapet nya tetapi mayoritasnya itb/its walaupun hanya gue yang ngga dapat ptn di Indonesia karna gue kejar beasiswa di luar negeri, hasilnya Alhamdulilah berhasil juga, gapapa kan wkwkw...
    Jadi, ngga semua bimbel murah itu ngga worth it 👌🏻 tapi itu tergantung dari individu nya juga sih,,,

    • @purple7226
      @purple7226 5 ปีที่แล้ว

      Bimbel dimana kak?

  • @gemmalexita
    @gemmalexita 5 ปีที่แล้ว +1

    Gue bukan orang kaya, orang tua yang kerja juga cuma satu, dan penghasilannya ga berlebihan, cukup, tapi ga kekurangan, bimbel yang gue ikutin ga sampe 20jt, 30jtan lebih, tapi menurut gue bener2 bermanfaat apalagi soal sbmptn bener2 jauh levelnya dari soal-soal ujian sekolah atau bahkan UN, gue sekolah SMA swasta dan ga semua anak swasta bisa ngandelin nilai rapor buat masuk PTN, susah banget cuy, jadi kebanyakan dari kita masuk bimbel, toh ilmu yg didapet dr bimbel ga cuma ngitung rumus atau ngafalin materi, jadi sebenernya ga smua anak yang ikut bimbel tuh kaya ataupun orangtuanya sosialita, orang tua gue udh nabung dari dulu cui buat bimbel, toh nanti amin kalau keterima PTN biaya kuliahnya ga semahal kalau di univ swasta hehe plus bimbel tuh bikin rajin asli guna banget deh, gausah yang mahal2, ada ko yg murah, yg penting tuh niat kita

  • @nisapigasus710
    @nisapigasus710 5 ปีที่แล้ว

    Sah2 aja sih kalo orang tua emang mau support anaknya, anaknya mau dan sanggup, ga cuma semata karena gengsi atau ikut2an teman. Disinilah peran orang tua nanti ya, ga cuma support dgn uang tapi juga support secara mental, karena nanti di dunia kerja beda banget. Jadi biar ga ngerasa rugi ngeluarin duit banyak, bimbel mahal masuk PTN bergengsi tapi malah susah cari kerja, karena yg mahal2 juga belum menjamin. Yang paling penting orang tua tau minat anak yg sebenarnya, cita2nya dan disupport biar anak tetep konsisten dan tekun utk capai cita2nya.

  • @Ar-fy5nc
    @Ar-fy5nc 5 ปีที่แล้ว +13

    "Eh Lo kok gx di FK UI sih malah di FK UGM"
    "Di UI gx ada cilok kesukaan gua"

  • @MrBarnescorackey
    @MrBarnescorackey 5 ปีที่แล้ว +4

    Senyum-senyum sendiri gue nonton ini.
    Gue angkatan 2014, angkatan gue adalah angkatan yang baru-barunya masuk melihat kerja. Dulu gue ada diposisi mereka, pengen banget masuk PTN tapi gadapet. Toh gue juga tau diri sih ga pinter" amat.
    Tapi lihat kenyataan sekarang, menurut gue PTN itu sama sekali bukan jaminan. Gue masuk swasta, lulus dengan ipk yang sangat ngepas(malah kurang), tapi faktanya gue dapet kerajaan yang mumpuni dengan gaji yang lumayan besar. Sedangkan temen-temen gue yang masuk PTN??
    Ya jujur aja ya, kenyataannya sih gajauh beda sama gue. Bahkan gue juga bingung banyak temen gue yang dulu juara kelas di SMA, masuk PTN, punya IPK yang gede, tapi........... dapet kerjaan aja belum..
    dan temen-temen gue itu cerita ke gue bahwa mereka stress kenapa susah dapet kerjaan.
    Cuman mau sharing aja, semahal itu ngeluarin biaya buat bimbel tapi menurut gue ga worthed sih. Karena gue ngeliat pake mata sendiri kalau PTN, ataupun IPK tinggi itu bukan jaminan

    • @astriedsalmafahira1511
      @astriedsalmafahira1511 5 ปีที่แล้ว

      Barnes Batubara bener bgt, ayahku lulus univ swasta yg ga terkenal jurusan ekonomi tp kerja diperminyakan udh bisa ngasilin diatas 7jutaan

  • @mytaardia6021
    @mytaardia6021 5 ปีที่แล้ว +5

    Nonton video ini jdi flashback saat SMA dlu, masuk PTN bergengsi adalah impian siswa dan orangtua siswa, serta membawa nama baik SMA. Pagi siang malem dipakai untuk belajar, selesai sekolah langsung lanjut ikut bimbel sampe malem.
    Tentang biaya ? Orangtua bhkan rela membayar berapapun asal anaknya bisa masuk PTN favorit.
    Tiba saat snmptn jatuh sakit, akhirnya gagal. Sedih ? Jelas. Persiapan sejak jauh jauh haripun sirna sudah semuanya. Berniat ambil GAP year, namun tdk ada nyali akhirnya masuk PTN yg tidak di duga.
    Setelah masuk dunia kerja, akhirnya sadar, ternyata PTN bagus pun tdk menjamin mendapat kerja. Tetap pada intinya pembawaan diri itu penting. Personality ? Jelas penting. Tidak perlu rendah hati karna gagal di masa lalu, show must go on. Tetap tampilkan sisi terbaik dlm dirimu. Menjadi sukses ada banyak jalan. Semangat para pejuang PTN thn ini!

    • @kalduayam1060
      @kalduayam1060 5 ปีที่แล้ว

      rendah diri, kak 😅 rendah hati mah perlu apapun kondisinya, tapi overall nice advice, makasih!!

  • @TopanPSV
    @TopanPSV 5 ปีที่แล้ว

    Seneng bgt sm konten yg berkualitas kya gini. Channel ky gini pantes nya yg dpt subs 10jt

  • @riezhalover1165
    @riezhalover1165 5 ปีที่แล้ว +2

    Buat yg gk bisa bimbel krn masalah keuangan gk usah sedih. Ikutan bimbel blm nentuin juga kita bisa masuk PTN yg kita inginkan. Aku berteman berempat. Di antara mrk, aku trmasuk yg kurang mampu. Tmnku yg 3 org ini semua ikut bimbel di tempat yg cukup ternama di Indonesia dan otomatis mahal. Sy gk bisa ikut. Trs muncul promosi2 di sekolah ttg tempat bimbel dan lumayan murah lah, aku ikut tanpa ngabarin ke ortu. Teman2ku yg brtiga ini ikut juga, jd tmpt bimbel mrk aa dua. Lama kelamaan belajar sy susah bayarnya, sempat utang juga sama tmnku itu, krn gk bisa lg sy keluar. Btw utangnya sdh sy lunasin. Hehehe. Dan akhirnya masuk deh babak pemilihan PTN lewat SNMPTN, pilihan pertama sy di UNHAS, PTN terbesar di Indonesia Timur. Tmn2ku yg lain juga milih disitu. Dlm hati sy sdikit iri, katanya anak2 bimbel dikasih trik jitu spy bisa lulus PTN yg diinginkan. Tp sy pasrah juga. Setidaknya sdh usaha dan berdo'a, sy sdh nyerahin semuanya kepada Allah. Daaaan pas pengumuman SNMPTN, aku luluuuuuuuus di UNHAS. Sy sangat bersyukur, ibu bapak jg senang. Dan setelah itu aku mikirnya tmn2ku yg les di dua tmpt bimbel pasti lulus. Apalagi satu di antara kami berempat mmg pintar, kalau sy mah biasa saja, termasuk siswa yg standar. Tp ternyata mereka bertiga gk lulus. Laahh kok bisa? Gk tau juga. Intinya sih biar gk ikut bimbel juga bisa kok masuk PTN ternama. Asal usaha dan do'a. Apalagi do'a orangtua, manjur banget kan.
    Tp kalau mau ikut bimbel juga gk papa, selama punya uang dan dilakukan dgn senang hati. Ikut bimbel pasti dpt sesuatu yg lbh.
    Intinya gk ikut bimbel gk papa, yg penting ttp belajar. Ikut bimbel jg gk papa, bgus juga. ☺☺☺