Waspada! 3 Penyakit ini Sering Menyerang Kitten

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ย. 2024
  • Banyak banget yang bingung kenapa ya kok kittennya sering sakit. Dan untuk yang sedang ingin memelihara kitten, mungkin info ini bermanfaat. Simak videonya sampai selesai ya Teman Wooku!
    #kitten #anakkucing #penyakitkucing #jamur #diare #wookuwooku
    Hai, kali ini WookuWooku ingin menjawab pertanyaan dari teman wooku, apa yang perlu disiapkan sebelum memelihara kitten? Salah satunya adalah mengetahui 3 penyakit yang paling sering dialami kitten. Karena kita tahu ya, kitten ini masih belum kuat daya tahan tubuh atau imunitasnya.
    Nah, setelah tau 3 penyakit ini, paling tidak #temanwooku bisa mengantisipasi atau mempersiapkan beberapa pengobatannya.
    • Infeksi Kulit
    Saat usianya masih di bawah satu tahun, imunitas kucing sangat rentan. Jadi, tidak heran jika ia terserang beberapa penyakit. Salah satu jenis penyakit yang rentan menyerang anak kucing adalah infeksi kulit. Penyakit ini bisa dikenali saat kucing terlihat sering menggaruk-garuk badannya. Infeksi kulit pada anak kucing bisa bermacam-macam sebabnya, tetapi yang paling sering adalah karena jamur. Jamur ringworm adalah satu jenis jamur yang sering menjadi penyebab infeksi kulit pada anak kucing. Apabila dibiarkan terlalu lama, jamur ini akan menimbulkan lesi (kerusakan jaringan kulit), terutama di bagian kepala, telinga, hingga badan kucing. Langkah pencegahan bisa berupa penggunaan sampo dan salep khusus kulit kucing. Namun, jika sudah parah, kucing harus diberi penanganan dari dokter.
    • Diare
    Tidak hanya manusia, anak kucing juga bisa terserang diare. Penyebabnya tak lain adalah karena virus (rotavirus dan adenovirus). Selain itu, anak kucing juga rentan mengalami diare karena ada kesalahan dalam pemberian makanan. Misalnya, anak kucing diberi susu untuk manusia yang mengandung laktosa. Padahal, pencernaan kucing tidak bisa menerima zat laktosa ini. Akibatnya, anak kucing menjadi diare. Sebagai pengobatan, kamu bisa memberikan cairan oralit khusus hewan. Obat ini diberikan untuk mengganti cairan yang hilang selama diare. Supaya anak kucing tidak mudah terserang diare, lakukan beberapa langkah pencegahan. Kamu bisa mencegah diare dengan mengatur makanan yang dikonsumsi anak kucing, melakukan pembersihan kandang secara rutin dengan pemutih (bleaching), juga mencegah virus yang menyebabkan diare.
    • Muntah
    Selain diare, anak kucing juga rentan terserang masalah pencernaan lainnya. Biasanya, gejala yang paling terlihat adalah muntah-muntah. Namun, ini tidak termasuk muntah hairball. Muntah hairball atau bulu ini memang wajar terjadi pada kucing. Nah, yang perlu kamu waspadai adalah jika anak kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau. Saat kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau, bisa jadi ada masalah pada pencernaannya. Ini bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi kucing atau bahkan karena adanya virus. Untuk itu, telitilah saat memberi makanan kucing karena memang ada beberapa zat yang mungkin tidak cocok bagi pencernaan kucing.
    Dari ketiga penyakit tersebut, usahakan untuk tahu terlebih dahulu penangannya ya. Karena, jika tiga penyakit tidak terselesaikan dengan baik, kitten akan mudah mati. Pastikan Kamu mampu memberikan makanan bernutrisi dan multivitamin yang tepat untuk kitten Kamu.
    Gimana? Sudah siap memelihara kitten? Waspadai 3 penyakit tersebut ya.
    Jangan lupa selalu berikan #1TetesSejutaManfaat setiap hari untuk si Meow untuk menjaga imunitasnya.
    Order WookuWooku : order.wookuwoo...
    Follow Instagram : @wooku.wooku | / wooku.wooku
    More info : 0888-031-44844
    Official Site : www.wookuwooku...
    Join Reseller : 0878-6228-6868

ความคิดเห็น •