Tafsir Surat Thaha Ayat 5 Tentang Allah "ISTAWA" Di Atas Arsy (Dr Jamil Halim Al Husaini)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ย. 2024
  • Al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab supaya ummat Islam berpikir. Tidak mentafsirkan dengan sembarangan terhadap firman Allah dalam Al-Qur'an. Tetapi harus benar-benar memahami bahasa Arab. Banyak orang-orang yang bodoh yang tak mengerti bahasa Arab lantas berani mengambil kesimpulan bahwa Allah itu "duduk" di atas Arsy. Bertempat di atas Arsy... Padahal jika dia memahami bahasa Arab, meski orang kafir Quraisy sekalipun, tak akan mengartikan bahwa Allah Yang Maha Suci bisa memiliki sifat seperti itu. Celakanya, meski jelas-jelas mereka itu bodoh dalam hal bahasa Arab, tetapi berani menyalah-nyalahkan para ulama yang justru mengikuti pemahaman dari para ulama tafsir seperti Abdullah bin Abbas. Seorang Mufassir Al-Qur'an yang mendapatkan do'a langsung dari Rasulullah saw. untuk diberikan kemampuan memahami Al-Qur'an.
    #dakwah #dakwahislam #wahabi

ความคิดเห็น • 21

  • @maryunani8609
    @maryunani8609 4 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillah

  • @syinclon367
    @syinclon367 หลายเดือนก่อน

    Masyaallah

  • @winerwin3876
    @winerwin3876 16 วันที่ผ่านมา

    Alhamdulillah ❤

  • @budiakmam3587
    @budiakmam3587 5 หลายเดือนก่อน +1

    Inilah Aqidah ahlussunnah wal jamaah

  • @kwesul36
    @kwesul36 5 หลายเดือนก่อน

    ❤❤❤

  • @FehmiBinyusof
    @FehmiBinyusof 5 หลายเดือนก่อน

    Takwil istiwa istaula....berdesing wahabi...😅😅😅😅
    Subhanallah...

  • @alfanlahat8509
    @alfanlahat8509 5 หลายเดือนก่อน

    Menit 2.20
    Adakah yg bisa menampilkan darimana sumber rujukan bahwa Ibnu Abbas menafsirkan Arrahmaan 'alal 'arsyis tawaa dengan makna atau beliau (Ibnu Abbas) mentakwil.dengan istaulaa (menguasai)?

  • @Riwayat_Shohih
    @Riwayat_Shohih 5 หลายเดือนก่อน

    Ini Aqidah Asy'airoh.... 😅😅😅 gak ada salaf nya .. karangan Mu'tazilah, Lihat Tafsir Al-Qurtubi

    • @fauzanaditya15
      @fauzanaditya15 5 หลายเดือนก่อน

      Gak ada salaf nya? 😂😂, terus Imam Syafii, imam abu Hasan Asy'arii golongan apa? Golongan imam sekarang 😂😂

    • @FehmiBinyusof
      @FehmiBinyusof 5 หลายเดือนก่อน

      Bro..lu balik..tengok sendiri..tak payah ngaja org...

    • @syinclon367
      @syinclon367 หลายเดือนก่อน

      Imam abu Hasan Asy'ari adalah salah,sebab ia lahir 240 h,dan dia masih termasuk salaf,dan sejalan dengan ulama' salaf,yang tak pernah memaknai istwa dengan jalasa mau pun istaqorro,jadi sudah jelas anda berdusta mengatas namakan ulama' salaf, bertaubat lah

    • @Riwayat_Shohih
      @Riwayat_Shohih หลายเดือนก่อน

      @@syinclon367 mana ada ulama memasukkan Abu Hasan Al-Ashari dalam barisan ulama salaf, kalo ada siapa dia ?? Jgn dilihat tgl lahirnya, lihat tanggal wafatnya lah, atau masa hidupnya,abu Hasan Al-Ashari itu sampai umur 40 THN ber aqidah Mu'tazilah karna bapak tirinya

    • @surviveman2492
      @surviveman2492 16 วันที่ผ่านมา

      @@Riwayat_Shohih beraqiqah?

  • @alfanlahat8509
    @alfanlahat8509 5 หลายเดือนก่อน

    Beberapa Peringatan Penting
    Pertama:
    Istiwa’ adalah hakikat dan bukan majas. Kita bisa memahaminya dengan bahasa Arab yang dengannya wahyu diturunkan. Yang tidak kita ketahui adalah kaifiyyah (cara/bentuk) istiwa’ Allah, karena Dia tidak menjelaskannya. Ketika ditanya tentang ayat 5 Surat Thaha (الرحمن على العرش استوى), Rabi’ah bin Abdurrahman dan Malik bin Anas mengatakan:
    الاِسْتِوَاءُ مَعْلُوْمٌ، وَاْلكَيْفُ مَجْهُوْلٌ، وَالإِيمَانُ بِهِ وَاجِبٌ
    “Istiwa’ itu diketahui, kaifiyyahnya tidak diketahui, dan mengimaninya wajib.” (Al-Iqtishad fil I’tiqad, Al-Ghazali)
    Kedua:
    Wajib mengimani dan menetapkan sifat istiwa’ tanpa merubah (ta’wil/tahrif) pengertiannya, juga tanpa menyerupakan (tasybih/tamtsil) sifat ini dengan sifat istiwa’ makhluk.
    Ketiga:
    Menafsirkan istawa (اِسْتَوَى) dengan istawla (اِسْتَوْلَى) yang artinya menguasai adalah salah satu bentuk ta’wil yang bathil. Penafsiran ini tidak dikenal di kalangan generasi awal umat Islam, tidak juga di kalangan ahli bahasa Arab. Abul Hasan Al-Asy’ari menyebutkan bahwa penafsiran ini pertama kali dimunculkan oleh orang-orang Jahmiyyah dan Mu’tazilah. Mereka ingin menafikan sifat keberadaan Allah di atas langit dengan penafsiran ini. Kita tidak menafikan sifat kekuasaan bagi Allah, tapi bukan itu arti istiwa’.
    Keempat:
    Penerjemahan kata istawa (اِسْتَوَى) dengan “bersemayam” perlu di tinjau ulang, karena dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa bersemayam berarti duduk, tinggal, berkediaman. Padahal arti istawa bukanlah ini, sebagaimana telah dijelaskan.
    Kelima:
    Istiwa’ Allah di atas ‘Arsy tidak berarti bahwa Allah membutuhkannya, tapi justru ‘arsy yang membutuhkan Allah seperti makhluk-makhluk yang lain. Dengan hikmah-Nya Allah menciptakan ‘Arsy untuk istiwa’ diatasnya, dan Allah Maha Kaya dan tidak membutuhkan apapun. Wallahu a’lam
    Sumber: muslim.or.id/56-sifat-istiwa-allah-di-atas-arsy.html
    Copyright © 2024 muslim.or.id

    • @surviveman2492
      @surviveman2492 5 หลายเดือนก่อน

      Pertanyaan sederhana..Klo makna istiwa itu sdh maklum, maka dengan makna apa istiwa itu dimaklumi ?

    • @syinclon367
      @syinclon367 หลายเดือนก่อน

      🤣nampak nya kuping mu pekak dah,bilang gak ada takwil,pasang kuping mu dinda

    • @syinclon367
      @syinclon367 หลายเดือนก่อน

      Yang memaknai istawa dengan bersemayam,menetap,berada,itu kelompok mujassimah dan musyabbihah salah satu nya al-wahabiyah,dan tidak ada imam abu Hasan Asy'ari menyatakan bahwa istauwla itu berasal dari mu'tazilah,sebab istwaula dari Abdullah bin Mubarok,dan dari Abbas,juga dari imam Taqiyuddin assubki,jadi jelas lah bahwa anda telah berdusta atas nama imam abu Hasan Asy'ari.

    • @alfanlahat8509
      @alfanlahat8509 หลายเดือนก่อน

      @@surviveman2492🙏 bisa dibaca LG dg seksama tulisan diatas, beberapa peringatan penting

    • @surviveman2492
      @surviveman2492 หลายเดือนก่อน

      @@alfanlahat8509 Sdh saya baca. Tapi tidak ada jawabannya di dalam peringatan penting itu. Coba anda jawab saja, pertanyaan saya kan sederhana.!