Jangan lupa tentang monopoli, saat persaingan udah gak sehat dan kompetitor habis, yang monopoli itu bisa leluasa menentukan harga, akhirnya konsumen yang kena.
Betul sekali. Imbarya harga sembako di UP 50%. 25‰up pedagang. 25% up komisi goto. Yang merana mitra driver. Dan konsumen offline kena imbas permainan aplikator/E_comer.
jangan lupa ya. para founder dan investor awal bukan nambah modal mereka ke goto tapi justru sibuk menjual saham mereka. apakah mereka udah ga yakin masa depan goto ? jadilah investor cerdas okay
mungkin karena bikin startup segede itu tuh butuh idea yang revolutioner + eksekusi yang bagus. kalo lu liat tokped sama gojek pada masanya, mereka itu copas startup dari amerika (amazon dan uber) tapi mereka lokalisasi dengan integrasi ojek. waktu itu ini ide yang revolusioner di indonesia tapi bukan sesuatu yang baru di luar sana. akan sangat sulit bikin startup gede lain yang berkecimpung di bidang komersil dan logstik karena kebanyakan udah di caplok sama grab+tokped mulai dari nganter barang, pesen makanan, sampe service2 perabot rumah. kemungkinan startup berhasil yang belom ada di indonesia menurut gua itu akan ada di bidang game (entertainment) dan kesehatan. tapi gua prediksi ini gk akan terjadi dalam 10 tahun mendatang karena ya game maker di indonesia itu sekarang lagi gk stabil karena kominfo lagi sibuk susun perpajakan buat game, dan untuk kesehatan sendiri juga sulit karena kebanyakan mahasiswa indonesia bikin skripsi aja masih kesusahan (yang menunjukan kurangnya kemampuan dalam berfikir inovatif dan ilmiah) jadi susah untuk kit membuat suatu alat kesehatan yang novel dan baru (walaupun gua denger lab2 di indonesia itu udah mulai ngelirik projek genomik)
Thn 2023 cash runway Goto 1,4 thn berdasarkan likuiditas kas - rugi perusahaan berdasarkan analisis yg dirilis CNBC, jadi umur goto atau kemampuan goto menjalankan operational perusahaan berdasarkan kemampuan uang kas yg dimiliki sekitar sampai tahun 2025 (ketika belum join tiktokshop). Opsi agar Goto bisa bertahan lama menjalankan usahanya cuma 2 pilihan, melakukan efisiensi utk mengurangi kerugian dan hrs profit, atau mencari suntikan dana segar yg besar utk bisa menjalankan operational petusahaan.. Mengurangi kerugian dan mengubah perusahaan dlm waktu singkat (1,4 thn) berdasarkan cash runway sangat tidak mungkin... Yg paling masuk akal adlh menjual Goto ke perusahaan besar yg memiliki dana segar dgn jumlah besar adalah opsi yg masuk akal.. Jadi sangat tdk mungkin Goto merger dgn Grab krn kedua perusahaan ini sama2 merugi dan mengalami masalah cash runway.
Yang pasti Patrick Walujo, Jerry Ng pemilik Bank Jago mereka ahli dalam moles perusahaan Untuk kedepannya dijual. Salah satunya adalah Bank BTPN direktur utamanya Jerry Ng yang investornya Northstar yang dipimpin Patrick Walujo. sesudah dipoles cantik akhirnya dijual ke SMBC jepang. Sehingga ekosistem Gojek dan Bank Jago saat ini menyatu karena dibelakangnya mereka mereka juga. At the end apabila sudah mencapai target yang mereka inginkan, keseluruhan perusahaan tersebut akan kembali dijual sesudah dipoles Dan dipercantik. Btw Patrick Walujo adalah menantu daripada TP rahmat mantan pejabat tinggi ASTRA yang menjadi tutor bagi mereka. CMIIW
ngak lama lagi menghilang grab, gocar, tokopedia, krn awal bukanya bertujuan mencari uang dg menjual saham bkn membantu masyarakat, fenomenanya spt batu akik yg akan ditinggalkan oleh driver2 online krn pendapatan pertahun driver online dibawah total gaji pertahun office boy/ girl, dg tdk adanya driver2, maka bisnis grab, gojek, akan kalah dr taxi yg punya armada sendiri, jadi sebelum ditinggal total driver, mending dijual sahamnya, krn sth ditinggal driver maka nilai sahamnya bisa 5 rupiah perlembar sahamnya
Jenis Transaksi TSB dalam Finance disebut ADR/American Depository Recipt, AssetClass Multi Market Listing, CONTOH = Telkom Listed di Aust dan US Market
Bakar uang apaan ??? Sekarang semua promo dibebankan ke driver.......ditambah paket hemat driver disuruh nombok buat bayarin selisih per km customer ditambah lagi potongan gak berubah malah kalo jeli kadang ptongan driver sampe 40% SADISSSSSS
Di tambah akun Aceng dan slot di bayar 5000 padahal cs bayar full 15000 ribu sampai 19000 ribu di bayar goceng dasar kariya anak Aceng tidak manusiawi dalam pembagian asil . motor modal sendiri,hp modal sendiri, internet modal sendiri,dasar haram jadah makan keringat bangsa nya sendri alias kapitalisme 😅😅😅😅
bener bro lu jeli. GOJEK SBNRNYA UDAH UNTUNG BNYK KALO GA NEKO2 INI ITU SAHAM GOTO TAIK DLL.. POTONGAN GOJEK SKRG MAKIN KAYA KONTOL TRUS ORDERAN SEPI. YG GACOR CUMA LEVEL2 PLATINUM DAN GOLD. MEREKA PIKIR YG PUNYA PERUT DAN KEBUTUHAN CUMA LVL ITU AJA. PRMBAGIAAN ORDERNYA KAYA KONTOL. NGASAL GAJELAS. BENER2 GONDOK BGT GUA KALI INI SM GOJEK. BANGSAT
Kena karma dari driver... Monopoli sewa kendaraan... Otomatis jadi anak emas . Dua duanya sama. Kalau ada kesempatan jangan main online kerja aja . Semoga bermafaat..
@@enangprianto9732 cara menghancurkan anak bangsa. Jejelin aja main politik.. Fokusnya dah ancur. Masuk politik. Inget BP abr Bakri.. punya esia berkuasa pada jamanya.. Terus mendikbut masuk juga.. Terus Sandiaga.. 🙏🙏🙏 Hanya pikiran liar anak ndeso..
Kalian ngerasa gak sih, perusahan technologi di Indonesia lama-lama di dominasi oleh china dari mulai Tokopedia yang di akuisisi bydance. Semoga perusahaan tech indonesia lebih maju kedepannya
*THE OVERPOST Coba dijawab **____** Investor Beli GOTO dgn nilai aset Tokopedia terkandung dalamnya 93 Trilliun.....TIKTOK menguasai 75% saham Tokopedia dgn membeli ssham baru dengan harga 23 Trilliun.... Harga TOKOPEDIA yang dikuasai GOTO menjadi 25% x 23 Trilliun)= 7.65 Triliun.... BERARTI HARGAI ASET TOKOPEDIA DI GOTO 93 TRILLIUN adalah harga TIPU TIPU... Bagaimana Mungkin harga Pencatatan aset 93 T dijual hanya 7.65 T selisih kerugian 85.4 TRILIUN* 😂😂😂😂
Ya... Namanya perusahaan, apapun dilakukan untuk profit. Kalau idealis terus untuk menjadi perusahaan Indonesia lama-lama bisa bangkrut, investor startup di Indonesia masih kecil, harus go global
Investor senang kalau merger biaya operasional berkurang, tapi hampir menguasai pasar transportasi online, dan ternyata bpk Patrick adalah menantu salah satu konglomerat di Indonesia, apakah nama gopay juga nantinya berubah menjadi didipay😅, di dunia telekomunikasi mirip merger indosat dan tri
@@baymact Bang gua mau tanya , ini diskusi aja, Kok bisa ya 20% masih belum ada apa2 nya?pedahal orderan perhari gojek aja mungkin bisa tembus puluhan ribu order, karena menurut gua yang pernah jadi driver gojek aja segitu gojek udah untung, apa yang bikin rugi ya? Apa biaya operasional perusahaan atau gimana?Saya orang awam yang gangerti ginian tapi pengen tau😂
intinya *karya anak bangsa gojek teknologi* team nya gagal, compare *teknologi asing grab* yg bisa panen batch order wkwkkwk ...masak cuma gara2 itu mesti merger, emang kurang inovasi aja indo ini bisanya impor2 teknologi2 mulu kok, emang ga bisa bikin sendiri massal 8:13 batch order alias dia bisa ambil makanan 8:15 dan anterin makanan yang sejalan mungkin 8:18 bisa sedikit muter-muter tapi minimal 8:20 sejalan angka terakhir sepertiga dari 8:22 seluruh pesanan grab itu batch orders 8:24 dan itu bikin orderan grab itu lebih 8:26 murah 8% ya dan sekaligus ngasih ekstra 8:28 5% Senan buat Mitra driver
Utamakan pelayanan pd pengguna Keamanan akunnya ,jgn ngasih peluang ke maling. Ingat hukum karma berlaku. Gak akan membawa kebaikan dari makan duit haram ,yg ada menjdikan penyakit dlm tubuh yg menyiksa sampai mati. Grab Semangat Sukses Selalu 💪💪💪👍
sejak kapan value investor beli perusahaan rugi, tong? kecuali emang duitny lebih banyak daripada market cap itu aja bukan jaminan sahamny naik kayak INCI, SMKM dll@@honor9lite1337
Menurutku malah sangat mungkin merger. Layanan ride hailing tidak lagi di dominasi oleh duo ijo. Skr ada kuning dan biru yg mana tarifnya lebih murah, layanam food juga ada kompetitor yaitu shopee food. Kasus monopoli pasar apabila duo ijo merger ya gak masuk.
Menurutku gak akan dijual ke china, goto sudah gak terlalu butuh dana segar, dia habis dapat kas dari tiktok, dan dia gak perlu bakar uang lagi tokopedia,ditambah dapat fee system dari tiktok +-1 trilyun/tahun dari tiktok, gojek bisa fokus penuh melawan grab ditambah ada sokongan dana
Gue bingung rugi mulu padahal potongan udah g masuk akal😅😅😅😅, klo menurut gue biaya server dan para petinggi yg membengkak adlh masalah utama, klo mau gotong dan semua startup patungan bikin server dalam negeri trus normalisasi gaji petinggi, jangan di konversi dgn gaji startup diluar sana😊😊😊
- Jadi ternyata Gojek ini Paper Tiger ya? - Turunnya harga saham di China gak terlalu berhubungan dengan performa di sektor riil, soalnya memang investor asing banyak sell karena geopolitik. - Balik lagi ke Geopolitik, belum tentu Didi bisa akuisisi Gojek soalnya ada isu national security. TikTok aja sampai harus bikin HQ di Singapore biar gak terlalu China.
TikTok itu memang khusus internasional, dan memang tidak berkantor di China, sedangkan perusahaan induk nya Bytedance (Douyin) itu berkantor di China dan punya server di China, dan Tiktok tidak punya server di China, hanya ada di Amerika Serikat sama Singapura, bahkan sebelum isu National Security itu terjadi, itu krna algoritma aplikasi China terlalu bgus dan gila, makanya muncul national security, meskipun kantor pusat data center server ada di luar China, tetap aja bilang national security
Tidak mungkin gojek rugi sekarang pemegang saham gojek yang bernama go to yaitu pedagang hitung untung rugi.join kerjasama gojek kerja sama dengan toko pedia sebenarnya tidak ngaruh.
ngomong² perihal goto, gw jadi ingat nakim makariem, dan setelah cari tau lagi dia kan keluar dari direktur utama gojak di 22 okt 2019, dan jadi menteri pendidikan di 23 okt 2019. eh bbrp bln kemudian ada covid yg maksa semua org gk boleh gaptek. ini kebetulan atau pemerintah emg udah tau masa depan?
Jika mamarger saham nya makin hancur goto itu perusahan bagus awalnya,mau dikata ceo nya 90block gak juga hanya saja jika di lahihat di belakang layar goto itu ada faktor x yang sengaja di lemakan.goto bisa profit jika di laku kan pivot,kick investor external gati CEO dan gunakan metrix buisness 6.0 Amazon bisa mengapa goto engak bisa?
UUD 1945. Segala sesuatu yg menguasai hajat hidup orang banyak, selayaknya dikuasai oleh negara. Walaupun Aplikasi bukan kekayaan alam. Tapi keberadaan nya sangat berpengaruh bagi pola ekonomi yg berjalan di Masyarakat. Akan lebih baik bila seragam ijo di akuisisi BUMN. minimal 51% agar ekonomi yg tumbuh bisa lebih pro umkm merchant seller driver lokal.
@@jonwick7635 bisa dibuatkan badan khusus yg dibawah kementrian perdagangan / Teknologi. khusus mengurusi urusan Market place ecomerce.. ojol.. merchant food, dan seller umkm. Daripada uang perputaran di dalam negeri keuntungannya mengalir terus ke luar negeri ( pihak asing ).
dari pada dikuasai bumn gaje, dorong aja persaingan, say no to monopoli, biar mereka self balance, lu ga suka ini bisa pilih itu, regulasi yg baik yg mendorong persaingan sehat dan menjamin hak konsumen jauh lebih penting@@rinohermawan14
Driver sekadar mitra di gojek dan grab Gak punya armada sendiri Kalo driver gak mau lagi ambil order nasib grab dan gojek di Indonesia sudah seperti Uber
baru narik 2 hari gocar pake goflet langsung di suspen antar penumpang ke luar kota ,😃😃 Izin goflet tidak di izinkan terpaksa saya batalin order dan gopay saya ganti caas serem langsung main suspen aja gocar wkwkwkwkwkwk
Perusahaan dikuasa seseorang dg perspektif dan background PE. Kurang dpt melihat pentingnya inovasi dan operasional untuk atasin masalah yg dihadapin Se-Indonesia (publik sd pemerintah) ikutan concern dg GOTO. Harga diri Indonesia ada di GOTO 😅
@@yusufabdullah1391tapi memang kenyataannya begitu. Orang asli Indo masih sedikit yang bikin perusahaan. Beda Ama orang China yg 60 persennya berbisnis
Pasti pengelolaan managemen Go-Jek tidak profesional. Kurang pengalaman. Cost tinggi. Gaji gede gede. Sumber penerimaan uang tidak diperhatikan. Lucu. Ujung tombak yg biayai semua. Mitra di buat bangkrut. Semua mau dikuasai sendiri. Solusi, perampingan perusahaan. Efisiensi , tidak usah ada mitra , semua divisi usahakan menggunakan robot. Motor listrik, mobil listrik yg tidak menggunakan manusia sebagai operator, jadi tidak merugikan mitra. Keuntungan bisa diambil 100%. Klo untung. Klo bisa tarif/0ngkos buat gratis ke konsumen sehingga putaran permintaan online akan di kuasai Go-Jek, pasti bangkrut. Jadi win win, perusahaan bangkrut mitranya juga bangkrut. Selesai.
Apakah mungkin perseroan yang sudah Tbk, di akuisisi/jual? Mereka kan pasti mau milikin 100% saham, sedangkan karena sudah Tbk, sudah dimiliki oleh publik juga.
Di luar grab dan goto ada maxim pemodalnya dari rusia sempat cukup agresif, ada InDriver, selain itu masih banyak juga perusahaan sejenis yg berbasis lokal, tapi memang secara pribadi saya harap sih 2 ini merger 😂
Maxim ? Maxim udah gak ada harapan lagi, liat aja tahun depan, layanan yang semakin buruk, drivernya banyak yang ninggalin karna tarif yang murah, drivernya kebanyakan buat kasus, drivernya yang minim etika yang bikin kepercayaan konsumen hilang dan kapok, maxim engga akan lama lagi, kantornya udah gak keurus, di bandung aja kantornya udah kaya toko klontong, jadi di indonesia nanti cuma ada goto, grab, dan indri
Ya yang kayak gini bikin islam akhir jaman di jajah... Diciptain jadi "khalifah di muka bumi" Tapi kecuci otak mindsetnya jadi "khalifah di alam barzah" Mau ngandelin sholawatan lawan nuklir? Malu sama Nabi dan sahabtnya macam Khalid. Indonesia aja dijajah 300 taon. Palestina dibantai, Ustmani di pecah belah.
Dulu anak bangsa bang, jadi driver gojek membuka peluang pekerjaan baru atau sampingan yg sblmnya nganggur juga kerja.. setelah Nadim Makarim jd mentri jadi made in chine Gojek Tokopedia di caplok si titik..
hmm.. saya gak punya pengetahuan mendalam di bidang ekonomi tapi ngomong2 di indonesia ada UU yang mengharuskan pemerintah membantu perusahaan yang akan bangkrut gak sih , apa mungkin GOTO ini mau bikin skenario too big too fail makanya dia selalu mau cari peluang untuk merger sehingga suatu saat mau tidak mau pemerintah harus membantu
Kebutuhan pasar dan targetnya beda. Di USA driver Uber adalah kerja sambilan yang menggiurkan namun tidak semua orang berminat bekerja sebagai driver karena masih banyak lapangan kerja dengan tawaran gaji menarik serta beban kerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan individunya. Di Indonesia, masyarakat masih memilih kendaraan seperti motor dan mobil dibanding transportasi massal. Ini menjadi ladang basah becek yang banjir bagi perusahaan transportasi online. Apalagi jumlah penduduk kita yang over populasi yang tentu membutuhkan lapangan pekerjaan yang besar. Bagaikan medan tempur, para perusahaan saling serang dengan bombardir harga diskon dan promo. Masyarakat pasti lebih memilih yang memiliki penawaran paling menarik. Pada akhirnya perusahaan merugi. Jangankan buyback saham, menutup kerugian sambil tetap memberikan promo sepanjang tahun saja sudah mati-matian. Mau GoTo seperti Uber? Ketika suatu saat promo berkurang janganlah mengeluh dan tetap gunakan jasa mereka.
Saya merasa gak ngerti kalau gojek rugi, karena pendapatan dari harga makanan aja dapat 20-30%, belum dari ongkirnya 20%. Bahkan meskipun makanan itu diskon 50%, pada kenyataannya itu dibebankan ke resto. Gak semua resto di beri diskon, hanya resto2 khusus yg deal dan ikut event yang dapat diskon Sebelum launching harga di up dulu sama restonya biar gak rugi2 amat restonya. Kemudian goride hemat, cs bayar sekitar 10rb dan masuk ke driver cuma 8rb (untung 2rb perorder). Dari makanan ongkir hemat, masuk ke driver khusus food nerima 5rb. Sewaktu jd driver food sehari diatas 500rb total belanjaan (minimal ngasih untung gojek 100rb/hari diluar ongkos). Sekarang narik goride, katakanlah semuanya rata 8rb, cs bayar 12rb selisih 4rb x 20=80rb
Itu lah karna terlalu rakus memonopoli... Bahkan driver mu pun klen buat hanya sebagai Pelanggan klen.. ongkos dengan beban driver klen itu jauh berbeda dengan keuntungan yg klen ambil! Sudah harga bensin melambung, potongannya pun tidak sesuai malah pelanggan klen manja... Klen ambil untung banyak! Driver pun makin malas & pelanggan pun makin ogah karna driver & ongkos nya tidak sebanding
Tolong bahas kenapa aplikasi bisa rugi padahal ongkos dari driver dipotong 20 % belum lagi biaya2 yg gak masuk akal seperti biaya pemesanan dan menanam pohon trus dari resto juga dipotong 20 % dari per item makanan Tolong bahas karena banyak para driver yg sangat terjolimi dengan keadaan yg sekarang
Biaya telekomunikasinya mahal, minimal pake koneksi satellite, bisa habis 1 triliun, blm bayar maintenance systemnya dan Itnya biar bisa online terus dan ga dihack, tapi mau ditebus dengan pendapatan 4000-10rb per orderan hh.. Mn kerjaannya ngutang melulu lg, untung belum udh nambah utang terus
Kebanyakan bakar duit juga diawal, sewa artis sana sini, kasi diskon, skrng kan udh gk ad diskon lg, dulu aj sahamnya di lego kemana2 tu padahal perusahaannya masih rugi
Yg penting keluar pagi solat subuh sama duha dulu sebelum jalan.. gas dah dan jangan lupa berdoa lu mao bahas merger ke mao bahas mager ke.. hadis jelas.. seekor semut pun sudah di jamin rejekinya oleh allah
Semoga saran yg KO paparkn di vidio ini bisa di nonton CEO gojek , & bisa di evaluasi merjer dengn perusahaan cina , Aku ojol yg inves di gotol uda 2 tahun masih los 50% , Yg kita harapkan semoga gojek semakin bertumbu , Agar para ojol semakin makmur dengn jasa sebagai ojol .
sehari tabung 100 ribu, tong ada 4 juta ojol jadi kalau semua beli 100 ribu / hari bisa bantu mereka exit eh bantu harganya naik, jadi beli selama setahun secara rutin dan gk dijual sama sekali dijamin pasti rumah lu yg ilang wkwkwk
Saran saya rutin lah nabung saham goto, kenapa? sekarang adalah saat terbaik untuk serok saham bagus ini karena 2 tahun lagi tepatnya di 2027 nanti saham goto itu bakalan sangat premium 😊
Jangan lupa tentang monopoli, saat persaingan udah gak sehat dan kompetitor habis, yang monopoli itu bisa leluasa menentukan harga, akhirnya konsumen yang kena.
Betul sekali. Imbarya harga sembako di UP 50%. 25‰up pedagang. 25% up komisi goto. Yang merana mitra driver. Dan konsumen offline kena imbas permainan aplikator/E_comer.
Apalagi Mitra ,udah orderan makin dikit bonusnya di hilangin udah miris nasib ojol
@@ascom_official_channel andai satu indonesia mogok 1 minggu, langsung bangkrut tuh gojek/grab dkk
Cepat tumbuh, cepat hancur. Bakar uang terus
Aplikasi slot bisa nga di monpoli, 😂😂
jangan lupa ya. para founder dan investor awal bukan nambah modal mereka ke goto tapi justru sibuk menjual saham mereka. apakah mereka udah ga yakin masa depan goto ? jadilah investor cerdas okay
Mungkin pak Leon bisa bahas kenapa setelah tokped & gojek tidak ada lagi startup teknologi Indonesia yang punya valuasi decacorn.
moatnya udah terlalu besar antara grab dan gojek, dan startup-startup kecil lain, maxim, indriver, dan buroq berusaha masuk tapi masih kecil,
Karena smart money udah capek sama gimmick yang ga menghasilkan net profit
@@skyfeelanmaksudnya startup di sektor lain kenapa gk ada yg decacorn
mungkin karena bikin startup segede itu tuh butuh idea yang revolutioner + eksekusi yang bagus. kalo lu liat tokped sama gojek pada masanya, mereka itu copas startup dari amerika (amazon dan uber) tapi mereka lokalisasi dengan integrasi ojek. waktu itu ini ide yang revolusioner di indonesia tapi bukan sesuatu yang baru di luar sana. akan sangat sulit bikin startup gede lain yang berkecimpung di bidang komersil dan logstik karena kebanyakan udah di caplok sama grab+tokped mulai dari nganter barang, pesen makanan, sampe service2 perabot rumah.
kemungkinan startup berhasil yang belom ada di indonesia menurut gua itu akan ada di bidang game (entertainment) dan kesehatan. tapi gua prediksi ini gk akan terjadi dalam 10 tahun mendatang karena ya game maker di indonesia itu sekarang lagi gk stabil karena kominfo lagi sibuk susun perpajakan buat game, dan untuk kesehatan sendiri juga sulit karena kebanyakan mahasiswa indonesia bikin skripsi aja masih kesusahan (yang menunjukan kurangnya kemampuan dalam berfikir inovatif dan ilmiah) jadi susah untuk kit membuat suatu alat kesehatan yang novel dan baru (walaupun gua denger lab2 di indonesia itu udah mulai ngelirik projek genomik)
@@ferdinandfisrandapbicez4910next efishery semoga bisa jadi decacorn
Thn 2023 cash runway Goto 1,4 thn berdasarkan likuiditas kas - rugi perusahaan berdasarkan analisis yg dirilis CNBC, jadi umur goto atau kemampuan goto menjalankan operational perusahaan berdasarkan kemampuan uang kas yg dimiliki sekitar sampai tahun 2025 (ketika belum join tiktokshop).
Opsi agar Goto bisa bertahan lama menjalankan usahanya cuma 2 pilihan, melakukan efisiensi utk mengurangi kerugian dan hrs profit, atau mencari suntikan dana segar yg besar utk bisa menjalankan operational petusahaan..
Mengurangi kerugian dan mengubah perusahaan dlm waktu singkat (1,4 thn) berdasarkan cash runway sangat tidak mungkin...
Yg paling masuk akal adlh menjual Goto ke perusahaan besar yg memiliki dana segar dgn jumlah besar adalah opsi yg masuk akal..
Jadi sangat tdk mungkin Goto merger dgn Grab krn kedua perusahaan ini sama2 merugi dan mengalami masalah cash runway.
Kalau dari saya, jika goto grab merger bisa monopoli,
Apa alasan perusahaan besar dengan dana segar mau membeli GoTo?
Apa Investor2 GoTo yang sudah invest itu kelas teri?
tinggal RI biar dibeli ritel2 dongo yg doyan saham delusi, profit ilusi dan akhirny cuma bisa halusinasi
Yang pasti Patrick Walujo, Jerry Ng pemilik Bank Jago mereka ahli dalam moles perusahaan Untuk kedepannya dijual. Salah satunya adalah Bank BTPN direktur utamanya Jerry Ng yang investornya Northstar yang dipimpin Patrick Walujo. sesudah dipoles cantik akhirnya dijual ke SMBC jepang. Sehingga ekosistem Gojek dan Bank Jago saat ini menyatu karena dibelakangnya mereka mereka juga. At the end apabila sudah mencapai target yang mereka inginkan, keseluruhan perusahaan tersebut akan kembali dijual sesudah dipoles Dan dipercantik. Btw Patrick Walujo adalah menantu daripada TP rahmat mantan pejabat tinggi ASTRA yang menjadi tutor bagi mereka. CMIIW
@@suri2343 eh iya surr mustinya yang ini make in the end context nya. Makasih koreksinya hehehehe maklum lah ya aslinya ane Dari bojong
Driver nasibnya gk diperhatiin. Aset terbesar dari setiap ojol adalah drivernya.
ngak lama lagi menghilang grab, gocar, tokopedia, krn awal bukanya bertujuan mencari uang dg menjual saham bkn membantu masyarakat, fenomenanya spt batu akik yg akan ditinggalkan oleh driver2 online krn pendapatan pertahun driver online dibawah total gaji pertahun office boy/ girl, dg tdk adanya driver2, maka bisnis grab, gojek, akan kalah dr taxi yg punya armada sendiri, jadi sebelum ditinggal total driver, mending dijual sahamnya, krn sth ditinggal driver maka nilai sahamnya bisa 5 rupiah perlembar sahamnya
Hilang sih gak , malah muncul nama² baru dengan bisnis yang sama..klo pendapatan lebih kecil dari OB itu emang benar adanya
Jenis Transaksi TSB dalam Finance disebut ADR/American Depository Recipt, AssetClass Multi Market Listing, CONTOH = Telkom Listed di Aust dan US Market
Sering2 upload bang botak, sambil kerja dengerin chanel ini enak bgt. Tambah banyak ilmu.
Botak nanggung
Terima kasih grab suda membantu keluarga saya sehari2 semoga semakin sukses untuk masa depan terimakasi perusahaan sangat baik
Bakar uang apaan ??? Sekarang semua promo dibebankan ke driver.......ditambah paket hemat driver disuruh nombok buat bayarin selisih per km customer ditambah lagi potongan gak berubah malah kalo jeli kadang ptongan driver sampe 40% SADISSSSSS
Di tambah akun Aceng dan slot di bayar 5000 padahal cs bayar full 15000 ribu sampai 19000 ribu di bayar goceng dasar kariya anak Aceng tidak manusiawi dalam pembagian asil . motor modal sendiri,hp modal sendiri, internet modal sendiri,dasar haram jadah makan keringat bangsa nya sendri alias kapitalisme 😅😅😅😅
bener bro lu jeli. GOJEK SBNRNYA UDAH UNTUNG BNYK KALO GA NEKO2 INI ITU SAHAM GOTO TAIK DLL.. POTONGAN GOJEK SKRG MAKIN KAYA KONTOL TRUS ORDERAN SEPI. YG GACOR CUMA LEVEL2 PLATINUM DAN GOLD. MEREKA PIKIR YG PUNYA PERUT DAN KEBUTUHAN CUMA LVL ITU AJA. PRMBAGIAAN ORDERNYA KAYA KONTOL. NGASAL GAJELAS. BENER2 GONDOK BGT GUA KALI INI SM GOJEK. BANGSAT
Kena karma dari driver...
Monopoli sewa kendaraan...
Otomatis jadi anak emas .
Dua duanya sama.
Kalau ada kesempatan jangan main online kerja aja .
Semoga bermafaat..
Karya anak bangsa kok mau d.jajah orang liar😂
@@enangprianto9732 cara menghancurkan anak bangsa.
Jejelin aja main politik..
Fokusnya dah ancur. Masuk politik.
Inget BP abr Bakri.. punya esia berkuasa pada jamanya..
Terus mendikbut masuk juga..
Terus Sandiaga..
🙏🙏🙏
Hanya pikiran liar anak ndeso..
sekarang namanya Aplikasi Karya Anak Beijing
inti siapa yg punya duit, dia yg berkuasa
Klo kepemilikan mungkin china punya, tp awalnya kan dari ank bangsa bang😀
Ya ide awal dan rintisan awal😊
Tp ini bukan yg perlu dibanggakan sih
Namanya perusahaan publik...siapa aja bisa beli...asal punya duit
Intinya duid. Yg ga punya duid jg g punya kuasa
aslinya mungkin memang diajari dari sononya ,anak bangsa itu biar lebih gk dipersulit saja
Kalian ngerasa gak sih, perusahan technologi di Indonesia lama-lama di dominasi oleh china dari mulai Tokopedia yang di akuisisi bydance. Semoga perusahaan tech indonesia lebih maju kedepannya
Rumusnya adalah: yang punya duit, bakal punya perusahaan
Betul sekilo
Dari dulu uda karya anak india kali.
Talentnya mayoritas india wkakak
*THE OVERPOST Coba dijawab **____** Investor Beli GOTO dgn nilai aset Tokopedia terkandung dalamnya 93 Trilliun.....TIKTOK menguasai 75% saham Tokopedia dgn membeli ssham baru dengan harga 23 Trilliun.... Harga TOKOPEDIA yang dikuasai GOTO menjadi 25% x 23 Trilliun)= 7.65 Triliun.... BERARTI HARGAI ASET TOKOPEDIA DI GOTO 93 TRILLIUN adalah harga TIPU TIPU... Bagaimana Mungkin harga Pencatatan aset 93 T dijual hanya 7.65 T selisih kerugian 85.4 TRILIUN* 😂😂😂😂
Up
Ya... Namanya perusahaan, apapun dilakukan untuk profit. Kalau idealis terus untuk menjadi perusahaan Indonesia lama-lama bisa bangkrut, investor startup di Indonesia masih kecil, harus go global
Emangnya investor mana yang selama ini inject dana besar-besaran ke GoTo sejak 2014
Investor senang kalau merger biaya operasional berkurang, tapi hampir menguasai pasar transportasi online, dan ternyata bpk Patrick adalah menantu salah satu konglomerat di Indonesia, apakah nama gopay juga nantinya berubah menjadi didipay😅, di dunia telekomunikasi mirip merger indosat dan tri
monopoli dong
Gak monopoli, karena ada maxim @@bangedoy007
tujuan utamanya disitu, winner takes all. sama kayak amazon, dll. dia yg buat ekosistem baru, dia yg kuasai, dia yg atur@@bangedoy007
Gojek itu justru untung banyak...
Mitra driver : 20% dari hasil Mitra
Mitra GO-FOOD: 20% di markup
Customer: biaya aplikasi byr juga😅😅
Untung kek gitu gak ada rasanya buat perusahaan besar. Soalnya biayanya cuma 10-20k sekali order, padahal modalnya sampai 1 triliun per bulan
@@baymact Bang gua mau tanya , ini diskusi aja, Kok bisa ya 20% masih belum ada apa2 nya?pedahal orderan perhari gojek aja mungkin bisa tembus puluhan ribu order, karena menurut gua yang pernah jadi driver gojek aja segitu gojek udah untung, apa yang bikin rugi ya? Apa biaya operasional perusahaan atau gimana?Saya orang awam yang gangerti ginian tapi pengen tau😂
Om2 ini selalu onpoint kalo ngomong
intinya *karya anak bangsa gojek teknologi* team nya gagal, compare *teknologi asing grab* yg bisa panen batch order wkwkkwk ...masak cuma gara2 itu mesti merger, emang kurang inovasi aja indo ini bisanya impor2 teknologi2 mulu kok, emang ga bisa bikin sendiri massal
8:13
batch order alias dia bisa ambil makanan
8:15
dan anterin makanan yang sejalan mungkin
8:18
bisa sedikit muter-muter tapi minimal
8:20
sejalan angka terakhir sepertiga dari
8:22
seluruh pesanan grab itu batch orders
8:24
dan itu bikin orderan grab itu lebih
8:26
murah 8% ya dan sekaligus ngasih ekstra
8:28
5% Senan buat Mitra driver
Utamakan pelayanan pd pengguna Keamanan akunnya ,jgn ngasih peluang ke maling. Ingat hukum karma berlaku. Gak akan membawa kebaikan dari makan duit haram ,yg ada menjdikan penyakit dlm tubuh yg menyiksa sampai mati. Grab Semangat Sukses Selalu 💪💪💪👍
GOTO itu sangat Undervalued. Inget saja kalau orang banyak yg Takut disitu kita Harus serakah. nah kalau banyak orang yg serakah ya kita keluar.
Selama perusahaan masih RUGI, kita harus BELI.
-The Value Investor.
Gw invest dah floatingloss 25%
udah kayak warren buffet
sejak kapan value investor beli perusahaan rugi, tong? kecuali emang duitny lebih banyak daripada market cap itu aja bukan jaminan sahamny naik kayak INCI, SMKM dll@@honor9lite1337
70% dipegang ritel, psp jualan terus, masih aja diharepin
Investor GOTO itu apes banget deh.
Apalagi nanti kalo beneran di "merge" sama Grab.
Bisa jadi mendekati nihil valuasi nya nanti ...
Coba jelasin nihilnya gimana, sok tau lu mentang2 si grab perusahaan luar bilangnya kaya gini, tai ah
Gw nyimak komentar goblok 😅
siap2 aja nanti ketinggalan, Goto bakal bounce back di 2024 ni, mulai banyak yg akumulasi
👍👍👍👍
@@JonWhite-i8tperusahaan dalam tai perusahaan luar juga tai
Menurutku malah sangat mungkin merger. Layanan ride hailing tidak lagi di dominasi oleh duo ijo. Skr ada kuning dan biru yg mana tarifnya lebih murah, layanam food juga ada kompetitor yaitu shopee food. Kasus monopoli pasar apabila duo ijo merger ya gak masuk.
Menurutku gak akan dijual ke china, goto sudah gak terlalu butuh dana segar, dia habis dapat kas dari tiktok, dan dia gak perlu bakar uang lagi tokopedia,ditambah dapat fee system dari tiktok +-1 trilyun/tahun dari tiktok, gojek bisa fokus penuh melawan grab ditambah ada sokongan dana
😂😂😂😂 tiktok kan dari china,
@@masarief2411 gojeknya
@@masarief2411ada yang ga sadar 😮😮😮
Gue bingung rugi mulu padahal potongan udah g masuk akal😅😅😅😅, klo menurut gue biaya server dan para petinggi yg membengkak adlh masalah utama, klo mau gotong dan semua startup patungan bikin server dalam negeri trus normalisasi gaji petinggi, jangan di konversi dgn gaji startup diluar sana😊😊😊
Bakalan PHK Admin sosmed yang sering gelud sama kompetitor 😂
org gojek jaketnya sekarang banyak logo2 brand yg merger sm doi. kyk jago, tiktok, tokped, dll
Mantap.. penyampaian nya gampang dicerna
Gw yakin bakalan merger. Ga bakaln bisa cuan klo ada 2, harus jd 1 jd bisa monopoli
Hanya orang jiwa berjudi membeli saham gojek tiap tahun rugi hanya membakar duit gak ada prospek
Saham GoTo di miliki masyarakat 70,42% dan memiskinkan para investor ritel. Sahamnya ngga maju malah turun terus sampai ke 50.
- Jadi ternyata Gojek ini Paper Tiger ya?
- Turunnya harga saham di China gak terlalu berhubungan dengan performa di sektor riil, soalnya memang investor asing banyak sell karena geopolitik.
- Balik lagi ke Geopolitik, belum tentu Didi bisa akuisisi Gojek soalnya ada isu national security. TikTok aja sampai harus bikin HQ di Singapore biar gak terlalu China.
TikTok itu memang khusus internasional, dan memang tidak berkantor di China, sedangkan perusahaan induk nya Bytedance (Douyin) itu berkantor di China dan punya server di China, dan Tiktok tidak punya server di China, hanya ada di Amerika Serikat sama Singapura, bahkan sebelum isu National Security itu terjadi, itu krna algoritma aplikasi China terlalu bgus dan gila, makanya muncul national security, meskipun kantor pusat data center server ada di luar China, tetap aja bilang national security
National security?
Emang Gojek perusahaan USA? 😂
pray for goto holder, rugi terus. ga bangkrut pun udah syukur
Tidak mungkin gojek rugi sekarang pemegang saham gojek yang bernama go to yaitu pedagang hitung untung rugi.join kerjasama gojek kerja sama dengan toko pedia sebenarnya tidak ngaruh.
ngomong² perihal goto, gw jadi ingat nakim makariem, dan setelah cari tau lagi dia kan keluar dari direktur utama gojak di 22 okt 2019, dan jadi menteri pendidikan di 23 okt 2019. eh bbrp bln kemudian ada covid yg maksa semua org gk boleh gaptek. ini kebetulan atau pemerintah emg udah tau masa depan?
@aryopambudi3471 wah konspirasi menarik nih
@@shiro3146menarik tapi halu, percuma ga bikin anda jadi kaya dan sukses
Gw yakin Gojek itu untung. Yg buat rugi itu tokopedianya.
Yg sangkut goto, mulai pom2 corporate action
😃
Perusahaan bisnis utamanya menyediakan transportasi... harga termurah tidak masuk akal... masa iya roda 4 pendapatan minimal 9600...Valuasi ilusi😂
Masa gojek rugi, gojek goceng udah membantu dia untung kok😂
Belum tau ada aceng dia 😅
Penyebab Punahnya Harimau Jawa adalah perambahan hutan dan pertambahan penduduk yg sangat cepat
Jika mamarger saham nya makin hancur goto itu perusahan bagus awalnya,mau dikata ceo nya 90block gak juga hanya saja jika di lahihat di belakang layar goto itu ada faktor x yang sengaja di lemakan.goto bisa profit jika di laku kan pivot,kick investor external gati CEO dan gunakan metrix buisness 6.0 Amazon bisa mengapa goto engak bisa?
UUD 1945. Segala sesuatu yg menguasai hajat hidup orang banyak, selayaknya dikuasai oleh negara. Walaupun Aplikasi bukan kekayaan alam. Tapi keberadaan nya sangat berpengaruh bagi pola ekonomi yg berjalan di Masyarakat.
Akan lebih baik bila seragam ijo di akuisisi BUMN. minimal 51%
agar ekonomi yg tumbuh bisa lebih pro umkm merchant seller driver lokal.
bumn kalo ga skandal ya korupsi, fakta
@@jonwick7635 bisa dibuatkan badan khusus yg dibawah kementrian perdagangan / Teknologi. khusus mengurusi urusan Market place ecomerce.. ojol.. merchant food, dan seller umkm.
Daripada uang perputaran di dalam negeri keuntungannya mengalir terus ke luar negeri ( pihak asing ).
bumn sapi perah pejabat, malah tambah kacau bisa2
@@andrikurniawan531 lu sadar nggak berapa banyak keuntungan dari perputaran ekonomi digital kita yg mengalir keluar setiap bulannya. Gede Banget...
dari pada dikuasai bumn gaje, dorong aja persaingan, say no to monopoli, biar mereka self balance, lu ga suka ini bisa pilih itu, regulasi yg baik yg mendorong persaingan sehat dan menjamin hak konsumen jauh lebih penting@@rinohermawan14
mengenai saham GOTO ketika GPF terus jualan di harga 2 perak jangan berharap deh saham nya bisa tembus di atas 100 perak
Percayalah GOTO akan ke 100.000 💪💪💪
The next $bbca
Yaa kan cuan tuh para pemegang sahamnya. Tapikan cuma pihak terntu yg cuan 😂😂
@@honor9lite133711.000 lot avg 94 saya punya jadi berapa ya.low harganya segitu 😂😂😂
Driver sekadar mitra di gojek dan grab
Gak punya armada sendiri
Kalo driver gak mau lagi ambil order nasib grab dan gojek di Indonesia sudah seperti Uber
Oh gini sistem grab yg mengguntukan ke perusahaan sengsara di driver
Yg tau rugi ap tidak nya cm orang perusahaan gojek itupun yg pegang jabatan penting kalau orang lain aplg pengamat cuma bisa menebak dan berkomentar
Semoga yang terbaik buat goto. Agar bisa exit dari floating los 22 persen 🎉
Saya pun masih mines 14 persen. 11.000 lot. Sampai dag dig dug😂
Gw beuli Di 300 bro JD lost berapa persen tuh😢
@@subirberry434 anjir harga brp nih wkwkw
baru narik 2 hari gocar pake goflet langsung di suspen antar penumpang ke luar kota ,😃😃
Izin goflet tidak di izinkan terpaksa saya batalin order dan gopay saya ganti caas serem langsung main suspen aja gocar wkwkwkwkwkwk
Perusahaan dikuasa seseorang dg perspektif dan background PE.
Kurang dpt melihat pentingnya inovasi dan operasional untuk atasin masalah yg dihadapin
Se-Indonesia (publik sd pemerintah) ikutan concern dg GOTO.
Harga diri Indonesia ada di GOTO 😅
Kalau gak ada orang china di indo
Mungkin rakyat indo gak bisa dapat uang dari bekerja.
argumen yg digunakan belanda saat menjajah indonesia
@@yusufabdullah1391tapi memang kenyataannya begitu. Orang asli Indo masih sedikit yang bikin perusahaan. Beda Ama orang China yg 60 persennya berbisnis
Bagus, jadi ngak ada persaingan, driver tidak dipush kerja paksa bayaran kecil😅
Apapun dilakukan agar bisa survive, jadi kayak di dunia politik, yg oposisi rela jadi posisi demi survive.
Cak Imin jadi menteri 👍🏻
Cara ngitung valuasi goto gimana ya
Pasti pengelolaan managemen Go-Jek tidak profesional. Kurang pengalaman. Cost tinggi. Gaji gede gede. Sumber penerimaan uang tidak diperhatikan. Lucu. Ujung tombak yg biayai semua. Mitra di buat bangkrut. Semua mau dikuasai sendiri. Solusi, perampingan perusahaan. Efisiensi , tidak usah ada mitra , semua divisi usahakan menggunakan robot. Motor listrik, mobil listrik yg tidak menggunakan manusia sebagai operator, jadi tidak merugikan mitra. Keuntungan bisa diambil 100%. Klo untung. Klo bisa tarif/0ngkos buat gratis ke konsumen sehingga putaran permintaan online akan di kuasai Go-Jek, pasti bangkrut. Jadi win win, perusahaan bangkrut mitranya juga bangkrut. Selesai.
pantes sahamny nyungsep mulu, investor kakapny sibuk jualan sana sini buat balikin modal bukan fokus ke essential business wkwkwk
Nadiem itu Enterprieuner bukan investor makanya harta nya ga berlipat ganda, ada kejanggalan di laporan keuangan goto sampai saat ini
ilmu nih 👍
Apakah mungkin perseroan yang sudah Tbk, di akuisisi/jual? Mereka kan pasti mau milikin 100% saham, sedangkan karena sudah Tbk, sudah dimiliki oleh publik juga.
Rugi kok terus menerus, pasti ada yg gak beres dari person nya. Alias Korupsi.
Di luar grab dan goto ada maxim pemodalnya dari rusia sempat cukup agresif, ada InDriver, selain itu masih banyak juga perusahaan sejenis yg berbasis lokal, tapi memang secara pribadi saya harap sih 2 ini merger 😂
Yang bener2 dari Indonesia itu gojek maxim rusia in drive Amerika
@@bangkens apanya yang dari negara kita bos...nyender rata begitu...argo mencekik...malah maxim sama indriver udah rame...
Maxim ? Maxim udah gak ada harapan lagi, liat aja tahun depan, layanan yang semakin buruk, drivernya banyak yang ninggalin karna tarif yang murah, drivernya kebanyakan buat kasus, drivernya yang minim etika yang bikin kepercayaan konsumen hilang dan kapok, maxim engga akan lama lagi, kantornya udah gak keurus, di bandung aja kantornya udah kaya toko klontong, jadi di indonesia nanti cuma ada goto, grab, dan indri
@@boyboyboy4719maxim rame ? Rame apanya ? Rame dihujat iya, drivernya banyak yang minim etika, motor aja gak karuan, pelayanan buruk, aplikasi buruk
Potongan komisi ke mitra pengemudi saja sekarang sudah besar melebihi 20 %
"Cuan maksimal bagi para pemegang saham" Pemegang saham yang mana dulu ni koh ? 😂
Saham goto + saham grab klo di gabungkan namanya jadi apa? Lalu harga saham saat ini bagaimana?
Gila dunia sementara cuk cuk iling cuk.tebar kebaikan allahu akbaru Indonesia Palestina
Ya yang kayak gini bikin islam akhir jaman di jajah...
Diciptain jadi "khalifah di muka bumi"
Tapi kecuci otak mindsetnya jadi "khalifah di alam barzah"
Mau ngandelin sholawatan lawan nuklir? Malu sama Nabi dan sahabtnya macam Khalid.
Indonesia aja dijajah 300 taon. Palestina dibantai, Ustmani di pecah belah.
Dulu anak bangsa bang, jadi driver gojek membuka peluang pekerjaan baru atau sampingan yg sblmnya nganggur juga kerja.. setelah Nadim Makarim jd mentri jadi made in chine Gojek Tokopedia di caplok si titik..
DiGojek gojek DiGojek gojek goal!
Gojek Grab merjer hampir tak mungkin akan disetujui oleh KPPU. Deal dengan pihak luar paling masuk akal.
Mungkin aja. Kan masih ada ojol yg lain, seperti Maxim dan indriver
Begitulah, semua juga ada harganya…
Makasi infonya
hmm.. saya gak punya pengetahuan mendalam di bidang ekonomi tapi ngomong2 di indonesia ada UU yang mengharuskan pemerintah membantu perusahaan yang akan bangkrut gak sih , apa mungkin GOTO ini mau bikin skenario too big too fail makanya dia selalu mau cari peluang untuk merger sehingga suatu saat mau tidak mau pemerintah harus membantu
Betul, 2,5jt lebih driver kalo bangkrut mereka mau ngapain ? Pemerintah pasti turun tangan
Bener juga , kaya nya akal-akalan Gojek agar dapat dana Talangan kaya Bank Centuri
Mknya skr pendiri gojek pd hengkang, jd bau2 grab akuisisi gojek akan semakin nyata,, siap2 ada pembantaian bnyk mitranya klo ini terjadi
Grab-Gojek andaikan jadi merger gak bisa dikatakan mereka monopoli.. masih ada maxim, indriver
Peminat kuning dan biru masih rendah
GOTO Berpotensi Di FULL COLL AUCTION, Harga Saham Di Bawah 100 SULIT BANGKIT
Jadi monopoli deh kalo lawannya cuman yg kecil kecil kaya maxim, indrive
Maxim Indriver, Senyap Tapi Gacor
Kyk axis merger sama xl,, kyk 3 merger sama indosat
Gimana kalau akun di gojek sudah di suspend tp di grab masi aktif,, gimana itungan mitra nya?
driver jadi korban argo miring...potongan sana sini...😭
Di USA, Uber sudah profit dan bahkan akan melakukan buy back saham. Kenapa GoTo belum bisa seperti Uber.
diluar negeri fokus profit untuk perusahaan, kalo di Konoha dpt profit untuk perseorangan jadi jelas kemana tujuan di perusahaan konoha
Makanya uber pergi dari sini, cara mainnya gak seru kalek
Kebutuhan pasar dan targetnya beda. Di USA driver Uber adalah kerja sambilan yang menggiurkan namun tidak semua orang berminat bekerja sebagai driver karena masih banyak lapangan kerja dengan tawaran gaji menarik serta beban kerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan individunya. Di Indonesia, masyarakat masih memilih kendaraan seperti motor dan mobil dibanding transportasi massal. Ini menjadi ladang basah becek yang banjir bagi perusahaan transportasi online. Apalagi jumlah penduduk kita yang over populasi yang tentu membutuhkan lapangan pekerjaan yang besar. Bagaikan medan tempur, para perusahaan saling serang dengan bombardir harga diskon dan promo. Masyarakat pasti lebih memilih yang memiliki penawaran paling menarik. Pada akhirnya perusahaan merugi. Jangankan buyback saham, menutup kerugian sambil tetap memberikan promo sepanjang tahun saja sudah mati-matian.
Mau GoTo seperti Uber? Ketika suatu saat promo berkurang janganlah mengeluh dan tetap gunakan jasa mereka.
Saya merasa gak ngerti kalau gojek rugi, karena pendapatan dari harga makanan aja dapat 20-30%, belum dari ongkirnya 20%.
Bahkan meskipun makanan itu diskon 50%, pada kenyataannya itu dibebankan ke resto.
Gak semua resto di beri diskon, hanya resto2 khusus yg deal dan ikut event yang dapat diskon
Sebelum launching harga di up dulu sama restonya biar gak rugi2 amat restonya.
Kemudian goride hemat, cs bayar sekitar 10rb dan masuk ke driver cuma 8rb (untung 2rb perorder).
Dari makanan ongkir hemat, masuk ke driver khusus food nerima 5rb.
Sewaktu jd driver food sehari diatas 500rb total belanjaan (minimal ngasih untung gojek 100rb/hari diluar ongkos).
Sekarang narik goride, katakanlah semuanya rata 8rb, cs bayar 12rb selisih 4rb x 20=80rb
Yg ada kalo pesen via grab lebih lama, kalo milih hemat.
Lama itu tergantung ketersediaan driver di area lokasi, ditambah layanan hemat itu banyak sekali yang pake, jadi driver2 sibuk
Itu lah karna terlalu rakus memonopoli... Bahkan driver mu pun klen buat hanya sebagai Pelanggan klen.. ongkos dengan beban driver klen itu jauh berbeda dengan keuntungan yg klen ambil! Sudah harga bensin melambung, potongannya pun tidak sesuai malah pelanggan klen manja... Klen ambil untung banyak! Driver pun makin malas & pelanggan pun makin ogah karna driver & ongkos nya tidak sebanding
Yeh kocak emng transportasi yng megang goto sm grab doang yng konvesional juga masih banyak
Kan sudah di jual ke TikTok all in toped dan gojek
Berarti sekarang sudah g merger sama grab lagi donk
Kalo ada anti monopoli, mari kita bikin kartel
Bagaimana mau untung kalau tarifnya u murahin terus ,
Hold teruss Goto sampai harga 50 perak
Harga real 2 perak. 😮😮😮
Tolong bahas kenapa aplikasi bisa rugi padahal ongkos dari driver dipotong 20 % belum lagi biaya2 yg gak masuk akal seperti biaya pemesanan dan menanam pohon trus dari resto juga dipotong 20 % dari per item makanan
Tolong bahas karena banyak para driver yg sangat terjolimi dengan keadaan yg sekarang
Promo, penggantian kerugian order fiktif
Biaya telekomunikasinya mahal, minimal pake koneksi satellite, bisa habis 1 triliun, blm bayar maintenance systemnya dan Itnya biar bisa online terus dan ga dihack, tapi mau ditebus dengan pendapatan 4000-10rb per orderan hh.. Mn kerjaannya ngutang melulu lg, untung belum udh nambah utang terus
Kebanyakan bakar duit juga diawal, sewa artis sana sini, kasi diskon, skrng kan udh gk ad diskon lg, dulu aj sahamnya di lego kemana2 tu padahal perusahaannya masih rugi
Pemerintah harus intervensi. Duopoli aja ga bagus, apalagi monopoli.
Ko" Leo suaranya macho
Grab gojek semua keuangan aslinya masih rugi promo aja banyak banget cuma uang investornya grab banyak banget...
dibackup singapore china...
Kayaknya harus mulai nabung saham goto
Tidak monopoly, karena masih ada maxim
US $200 juta (sekitar 480 miliar)....????
Yg penting keluar pagi solat subuh sama duha dulu sebelum jalan.. gas dah dan jangan lupa berdoa lu mao bahas merger ke mao bahas mager ke.. hadis jelas.. seekor semut pun sudah di jamin rejekinya oleh allah
Tetep aja beli harga 2 perak jual harga 50 pun masih cuan luber 😂
Pasti nggak boleh lah sama kppu, kan ujungnya monopoli layanan
Semoga saran yg KO paparkn di vidio ini bisa di nonton CEO gojek ,
& bisa di evaluasi merjer dengn perusahaan cina ,
Aku ojol yg inves di gotol uda 2 tahun masih los 50% ,
Yg kita harapkan semoga gojek semakin bertumbu ,
Agar para ojol semakin makmur dengn jasa sebagai ojol .
Mending beli saham grab, tiap 3 bulan dapat dividen
Dimana belinyaa grab?@@rianfigo1327
sehari tabung 100 ribu, tong
ada 4 juta ojol jadi kalau semua beli 100 ribu / hari bisa bantu mereka exit eh bantu harganya naik, jadi beli selama setahun secara rutin dan gk dijual sama sekali dijamin pasti rumah lu yg ilang wkwkwk
Saran saya rutin lah nabung saham goto, kenapa? sekarang adalah saat terbaik untuk serok saham bagus ini karena 2 tahun lagi tepatnya di 2027 nanti saham goto itu bakalan sangat premium 😊
Bahas ancaman Maxim dan indrive bang