Jerico Silalahi/19.10.08 Bertanya kepada penyeminar, dari yang penyeminar wawancara, salah satu penyebab konflik tersebut adalah kurangnya pengetahuan terhadap sikap masyarakat yang kurang mendapatkan pengajaran terhadap toleransi didunia pendidikan, jadi apakah sebelum dan setelah adanya kejadian tersebut, pemerintah daerah, guru, atau tokoh agama sekitar memberikan pengetahuan lebih kepada seluruh masyarakat di tanjung balai akan hal ini? Dan bagaimana etika Kristen yang boleh penyeminar tawar kan untuk menjembatani akan permasalahan ini? Terimakasih 🙏
Terimakasih atas pertanyaan dari saudara Jeriko, bahwa sejauh dari wawancara yang saya tanyakan bahwa pendidikan yg dari sekolah dan ajaran dari agama dalam mengajarkan kebaikan Dengan ini bahwa ditengah pluralisme agama yang banyak bahwa kebenaran dalam setiap agama diterima untuk bisa saling menghargai satu sama lain
Andre Manumpak Gultom/ 1810014. Bagaimana seharusnya dalam kehidupan manusia dalam agama supaya tidak terjadi lagi perpecahan dalam muka bumi, serta supaya tidak ada pertengkaran dalam agama ini..?
Tangkas T. Purba. 1910108. Ketika kita ngotot menjalankan keyakinan tanpa mau sedikitpun bertoleransi dengan ikhlas, maka kita akan sendirian, hidup kesepian dalam dunia yang beragama dan berbeda ini. Lalu bagaimana penyeminar, menanggapi pernyataan tersebut di tengah-tengah masyarakat yang majemuk ini. Atau bagaimana anda sebagai umat Kristen menanggapi hal tersebut?
Saya sebagai orang Kristen menanggapinya dan melihat inilah kelemahan kita sebagai agama yang menjadi penyerang bagi umat manusia, menerima kebenaran agama lain sangat sulit kita terima karena kita anggap agama kita jauh lebih benar. Dengan ini adanya terus belajar dari keberagaman dengan menerapkan etika pluralis dalam toleransi agama
Andre Pangaribuan/19.10.059 Hendak bertanya kpd penyeminar, di menit 12.05, untuk menjaga toleransi antar umat beragama, narasumber mengatakan untuk memiliki pendidik yang sama. Pertanyaan saya adalah, apakah dengan memiliki pendidik yang sama, akan tetap menjamin tidak ada perselisihan seperti yang terjadi di video awal dan apakah tidak ada perselisihan kasus konflik antar agama yang lain? (Misalnya kasus pelecehan antar SARA)
Tentu dalam pendidik yang sama artinya dengan tujuan yang sama, menurut saya bahwa tidak menjamin karena kembali kepada lingkungan, ajaran, dan kebiasaan yg mempengaruhi konflik terjadi.
Daniel Banurea/1910069 Bertanya kepada penyeminar, Dari hasil wawancara penyeminar dengan bapak tersebut mengenai Masalah toleransi dalam beragama di kota Tanjung balai, menurut saudari apa faktor " yang menyebabkan kurangnya toleransi masyarakat dalam beragama di kota Tanjung balai? Kedua bagaimana cara mengurangi tingkat fanatisme masyarakat terhadap agama minoritas , dan jika dikatakan dalam hasil wawancara bahwa perlu dilakukan pengajaran di dunia pendidikan mengenai toleransi beragama bukankah seharusnya pengajaran toleransi dalam beragama dimulai dari pengajaran dalam keluarga? Mohon tanggapan nya Penyeminar terimakasih...
1. Faktor-faktor ialah agama mayoritas dimana merasa agama ini kuat dari pada yg lain, tidak menerima kebenaran orang lain, tidak ada dialog antar agama dalam menyelesaikan masalah. 2. Ya benar, pendidikan juga bisa dimulai dari keluarga yang mengajarkan perbedaan dalam arti orang tua menerima perbedaan kemampuan anak dan mendukung anak dan itu berjalan untuk didukung dari pendidikan disekolah
Wulan Natalia/1910111, sehubungan dengan pertanyaan saudara jeriko mengenai pendidikan, tentunya jikalau sudah diberikan maka sedikit banyaknya memahami toleransi akan tetapi kenyataannya sangat berbeda pada konteks masyarakat di tanjung balai, nah menurut penyaji apa sebenarnya yg diinginkan oleh mayoritas ini?? Dan bagaimana tanggapan penyaji mengenai keinginan mayoritas ini dan cara untuk menjembatani nya?
Terimakasih atas pertanyaan saudari Wulan, bahwa yang diinginkan agama mayoritas ini tentang adanya kekuasaan yang mereka inginkan, dan yang bisa saya tawarkan dari etika pluralis menyatakan bahwa menerima kebenaran secara etis tanpa memandang perbedaan
David kristian marbun/1910071 Bagaimana pendapat penyeminar tentang mengatakan bahwa agama seperti kerajaan, yang minoritas sebagai berkuasa di daerah tersebut? Dan saya kurang paham didalam video penyeminar tentang dasar negara bineka tunggal Ika, dengan rumus yang pimpinan tujuan di dalam beragama? Apa yang ingin penyeminar sampaikan tentang model beragama dengan yang terjadi banyak masalah konflik?
Bahwa sistem kerajaan yang dimaksud bahwa ada yg kekuasaan yang diatas dan dibawah dan yg diatas adalah mayoritas yang mengambil kendali dalam daerah tersebut tanpa memikirkan kebenaran yang sesuai. Dalam bhinneka tunggal Ika adanya walaupun berbeda tetapi tetap satu, dalam kasus ini JS diserang tanpa adanya penyelesaian yang baik
Jerico Silalahi/19.10.08
Bertanya kepada penyeminar, dari yang penyeminar wawancara, salah satu penyebab konflik tersebut adalah kurangnya pengetahuan terhadap sikap masyarakat yang kurang mendapatkan pengajaran terhadap toleransi didunia pendidikan, jadi apakah sebelum dan setelah adanya kejadian tersebut, pemerintah daerah, guru, atau tokoh agama sekitar memberikan pengetahuan lebih kepada seluruh masyarakat di tanjung balai akan hal ini?
Dan bagaimana etika Kristen yang boleh penyeminar tawar kan untuk menjembatani akan permasalahan ini?
Terimakasih 🙏
Terimakasih atas pertanyaan dari saudara Jeriko, bahwa sejauh dari wawancara yang saya tanyakan bahwa pendidikan yg dari sekolah dan ajaran dari agama dalam mengajarkan kebaikan
Dengan ini bahwa ditengah pluralisme agama yang banyak bahwa kebenaran dalam setiap agama diterima untuk bisa saling menghargai satu sama lain
Andre Manumpak Gultom/ 1810014. Bagaimana seharusnya dalam kehidupan manusia dalam agama supaya tidak terjadi lagi perpecahan dalam muka bumi, serta supaya tidak ada pertengkaran dalam agama ini..?
Menerima kebenaran yang berbeda dengan kita. Dalam arti kita sama-sama bisa belajar dalam menghargai perbedaan
Tangkas T. Purba. 1910108.
Ketika kita ngotot menjalankan keyakinan tanpa mau sedikitpun bertoleransi dengan ikhlas, maka kita akan sendirian, hidup kesepian dalam dunia yang beragama dan berbeda ini. Lalu bagaimana penyeminar, menanggapi pernyataan tersebut di tengah-tengah masyarakat yang majemuk ini. Atau bagaimana anda sebagai umat Kristen menanggapi hal tersebut?
Saya sebagai orang Kristen menanggapinya dan melihat inilah kelemahan kita sebagai agama yang menjadi penyerang bagi umat manusia, menerima kebenaran agama lain sangat sulit kita terima karena kita anggap agama kita jauh lebih benar. Dengan ini adanya terus belajar dari keberagaman dengan menerapkan etika pluralis dalam toleransi agama
Nama/NIM: Virton Sihite/1810051
Apa yang melatarbelakangi Yosua Sinaga melakukan penistaan agama Islam di Kabupaten Asahan Kota Tanjungbalai?
Di Vidio sudah ada bahwa JS dituduh menghina agama Islam dalam akun FB bersama temannya
Andre Pangaribuan/19.10.059
Hendak bertanya kpd penyeminar, di menit 12.05, untuk menjaga toleransi antar umat beragama, narasumber mengatakan untuk memiliki pendidik yang sama. Pertanyaan saya adalah, apakah dengan memiliki pendidik yang sama, akan tetap menjamin tidak ada perselisihan seperti yang terjadi di video awal dan apakah tidak ada perselisihan kasus konflik antar agama yang lain? (Misalnya kasus pelecehan antar SARA)
Tentu dalam pendidik yang sama artinya dengan tujuan yang sama, menurut saya bahwa tidak menjamin karena kembali kepada lingkungan, ajaran, dan kebiasaan yg mempengaruhi konflik terjadi.
Daniel Banurea/1910069
Bertanya kepada penyeminar,
Dari hasil wawancara penyeminar dengan bapak tersebut mengenai Masalah toleransi dalam beragama di kota Tanjung balai, menurut saudari apa faktor " yang menyebabkan kurangnya toleransi masyarakat dalam beragama di kota Tanjung balai?
Kedua bagaimana cara mengurangi tingkat fanatisme masyarakat terhadap agama minoritas , dan jika dikatakan dalam hasil wawancara bahwa perlu dilakukan pengajaran di dunia pendidikan mengenai toleransi beragama bukankah seharusnya pengajaran toleransi dalam beragama dimulai dari pengajaran dalam keluarga?
Mohon tanggapan nya
Penyeminar
terimakasih...
1. Faktor-faktor ialah agama mayoritas dimana merasa agama ini kuat dari pada yg lain, tidak menerima kebenaran orang lain, tidak ada dialog antar agama dalam menyelesaikan masalah.
2. Ya benar, pendidikan juga bisa dimulai dari keluarga yang mengajarkan perbedaan dalam arti orang tua menerima perbedaan kemampuan anak dan mendukung anak dan itu berjalan untuk didukung dari pendidikan disekolah
Wulan Natalia/1910111, sehubungan dengan pertanyaan saudara jeriko mengenai pendidikan, tentunya jikalau sudah diberikan maka sedikit banyaknya memahami toleransi akan tetapi kenyataannya sangat berbeda pada konteks masyarakat di tanjung balai, nah menurut penyaji apa sebenarnya yg diinginkan oleh mayoritas ini?? Dan bagaimana tanggapan penyaji mengenai keinginan mayoritas ini dan cara untuk menjembatani nya?
Terimakasih atas pertanyaan saudari Wulan, bahwa yang diinginkan agama mayoritas ini tentang adanya kekuasaan yang mereka inginkan, dan yang bisa saya tawarkan dari etika pluralis menyatakan bahwa menerima kebenaran secara etis tanpa memandang perbedaan
Apa maksud bapak ini agama seperti kerajaan, apakah bila di suatu tempat suatu agama lebih mayoritas maka mereka yang jadi rajanya ?
Menurut pernyataan bapak tersebut kemungkinan benar, bahwa agama ini berkuasa dalam minoritas yang mengambil tindakan terlebih dahulu
David kristian marbun/1910071
Bagaimana pendapat penyeminar tentang mengatakan bahwa agama seperti kerajaan, yang minoritas sebagai berkuasa di daerah tersebut?
Dan saya kurang paham didalam video penyeminar tentang dasar negara bineka tunggal Ika, dengan rumus yang pimpinan tujuan di dalam beragama?
Apa yang ingin penyeminar sampaikan tentang model beragama dengan yang terjadi banyak masalah konflik?
Bahwa sistem kerajaan yang dimaksud bahwa ada yg kekuasaan yang diatas dan dibawah dan yg diatas adalah mayoritas yang mengambil kendali dalam daerah tersebut tanpa memikirkan kebenaran yang sesuai. Dalam bhinneka tunggal Ika adanya walaupun berbeda tetapi tetap satu, dalam kasus ini JS diserang tanpa adanya penyelesaian yang baik