17-03-2015 DrMAZA: Hadith 40 | Hadith 02 Islam, Iman & Ihsan (siri 4)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 12

  • @buniaminramli7666
    @buniaminramli7666 3 หลายเดือนก่อน

    Alhamdulillah Syukron ustaz

  • @adaizz5562
    @adaizz5562 6 ปีที่แล้ว +1

    Sabar je lah Tuan Mufti awal2 dh x de sound

  • @mojahstreet4150
    @mojahstreet4150 8 ปีที่แล้ว +3

    Check.

  • @nordinahismail
    @nordinahismail 20 วันที่ผ่านมา

    Di mna dpt follow dari awal siri?

  • @موسبناشعاري
    @موسبناشعاري 2 ปีที่แล้ว

    Join. Berkali x 🇲🇨

  • @putranazrul9819
    @putranazrul9819 9 ปีที่แล้ว +2

    boleh tak pihak tuan tunjuk kitab apa yg boleh di beli?

    • @ibnuqayyimaljauziyy6554
      @ibnuqayyimaljauziyy6554 6 ปีที่แล้ว +1

      Muhammad Putra Nazrul Zulkifli
      saya rasa kitab Jami' al-'Ulum wa al-Hikam karagan ibnu Rejab al Hambali
      lima puluh hadis yg berbentuk Jawami' al-Kalim..yg mana termasuk Hadis 40 juga didlam kitab tu

  • @موسبناشعاري
    @موسبناشعاري 2 ปีที่แล้ว

    حَدَّثَنِي أَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ كَهْمَسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ وَهَذَا حَدِيثُهُ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ قَالَ كَانَ أَوَّلَ مَنْ قَالَ فِي الْقَدَرِ بِالْبَصْرَةِ مَعْبَدٌ الْجُهَنِيُّ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَحُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيُّ حَاجَّيْنِ أَوْ مُعْتَمِرَيْنِ فَقُلْنَا لَوْ لَقِينَا أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْنَاهُ عَمَّا يَقُولُ هَؤُلَاءِ فِي الْقَدَرِ فَوُفِّقَ لَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ دَاخِلًا الْمَسْجِدَ فَاكْتَنَفْتُهُ أَنَا وَصَاحِبِي أَحَدُنَا عَنْ يَمِينِهِ وَالْآخَرُ عَنْ شِمَالِهِ فَظَنَنْتُ أَنَّ صَاحِبِي سَيَكِلُ الْكَلَامَ إِلَيَّ فَقُلْتُ أَبَا عَبْدِ
    Telah menceritakan kepadaku Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Kahmas dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz al-'Anbari dan ini haditsnya, telah menceritakan kepada kami Bapakku, telah menceritakan kepada kami Kahmas dari Ibnu Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dia berkata, "Orang yang pertama kali membahas takdir di Bashrah adalah Ma'bad al-Juhani, maka aku dan Humaid bin Abdurrahman al-Himyari bertolak haji atau umrah, maka kami berkata, 'Seandainya kami bertemu dengan salah seorang
    sahabat Rasulullah ﷺ, maka kami akan bertanya kepadanya tentang sesuatu yang mereka katakan berkaitan dengan takdir.' Maka Abdullah bin Umar diberikan taufik (oleh Allah) untuk kami, sedangkan dia masuk masjid. Lalu aku dan temanku menghadangnya. Salah seorang dari kami di sebelah kanannya dan yang lain di sebelah kirinya. Lalu aku mengira bahwa temanku akan mewakilkan pembicaraan kepadaku, maka aku berkata, 'Wahai Abu Abdurrahman,sesungguhnya nampak di hadapan kami suatu kaum membaca Al-Qur'an dan mencari ilmu lalu mengklaim bahwa tidak ada takdir, dan perkaranya adalah baru (tidak didahului oleh takdir dan ilmu Allah).' Maka Abdullah bin Umar menjawab, 'Apabila kamu bertemu orang-orang tersebut,
    maka kabarkanlah kepada mereka bahwa saya berlepas diri dari mereka, dan bahwa mereka berlepas diri dariku. Dan demi Dzat yang mana hamba Allah bersumpah dengan-Nya, kalau seandainya salah seorang dari kalian menafkahkan emas seperti gunung Uhud, niscaya sedekahnya tidak akan diterima hingga dia beriman kepada takdir baik dan buruk.' Dia berkata, 'Kemudian dia mulai menceritakan hadits seraya berkata, 'Umar bin al-Khaththab berkata, "Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas menempuh perjalanan jauh. Tidak seorang pun dari kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi ﷺ lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi ﷺ, kemudian ia berkata, 'Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam?' Rasulullah ﷺ menjawab, 'Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadan, serta haji ke Baitullah jika kamu mampu bepergian kepadanya.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya karena dia menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi, 'Kabarkanlah kepadaku tentang iman itu?' Beliau menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Dia bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan itu?' Beliau menjawab, 'Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Dia bertanya lagi, 'Kapankah hari akhir itu?' Beliau menjawab, 'Tidaklah orang yang ditanya itu lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.' Dia bertanya, 'Lalu kabarkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya?' Beliau menjawab, 'Apabila seorang budak melahirkan (anak) tuannya, dan kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, namun bermegah-megahan dalam membangun bangunan.' Kemudian dia bertolak pergi. Maka aku tetap saja heran kemudian beliau berkata, 'Wahai
    Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut?" Aku menjawab, 'Allah dan rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda, "Itulah Jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang pengetahuan agama kalian.'" Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid al-Ghubari dan Abu Kamil al-Jahdari serta Ahmad bin Abdah mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Yazid dari Mathar al Warraq dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dia berkata, 'Ketika Ma'bad berkata dengan sesuatu yang dia bicarakan tentang masalah takdir, maka kami mengingkari hal tersebut.' Dia berkata lagi, 'Lalu aku melakukan haji bersama Humaid bin Abdurrahman al-Himyari.' Lalu mereka menyebutkan hadits dengan makna hadits Kahmas. Di dalamnya terdapat sebagian tambahan dan kekurangan huruf." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id al Qaththan, telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dan Humaid bin Abdurrahman keduanya berkata, "Kami bertemu Abdullah bin Umar, lalu kami menyebutkan tentang takdir dan pendapat mereka tentangnya, lalu dia mengisahkan hadits tersebut sebagaimana hadits mereka dari Umar radhiallahu'anhuma dari Nabi ﷺ, dan di dalamnya terdapat suatu tambahan dan pengurangan." Dan telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin asy-Sya'ir, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami al-Mu'tamir dari Bapaknya dari Yahya bin Ya'mar dari Ibnu Umar dari Umar dari Nabi ﷺ dengan semisal hadits mereka."

  • @betheredz89
    @betheredz89 3 ปีที่แล้ว +1

    Salam. Kat mana sambungan siri 5?tak jumpa pulak selongkar.

    • @betheredz89
      @betheredz89 3 ปีที่แล้ว +1

      Ok jumpa dah. Thanks

  • @putranazrul9819
    @putranazrul9819 9 ปีที่แล้ว +3

    Hihihi.. Dr. MAZA dah berapa kali sound pasal bawa kitab.. dah 4 siri.. hihihih..

  • @umisalmahdolmat9910
    @umisalmahdolmat9910 ปีที่แล้ว

    Gst zaman sekarang diamalkan oleh negara2 dari hampir seluruh dunia..8 tahun lalu ustaz perli langkah kerajaan.. kapal terbang yang diperli2 itu pun digunakan oleh PMX sekarang…bukan hak peribadi PM dulu pun.
    Macamana tu ustaz..